SI1421481786

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE MENUNJANG

PROMOSI DAN INFORMASI PADA PT. CITRA

MULTIMEDIA INDONESIA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1421481786
NAMA : Ichsan Pratanto


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE MENUNJANG

PROMOSI DAN INFORMASI PADA PT. CITRA

MULTIMEDIA INDONESIA


Disusun Oleh:

NIM : 1421481786
Nama : Ichsan Pratanto
Fakultas : SAINS DAN TEKNOLOGI
Program Pendidikan : Strata 1
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi : Multimedia Audio Visual and Broadcasting



Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor         Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Ruli Supriati, S.Kom.,M.T.I )
NIP : 000603         NIP : 073009


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE MENUNJANG

PROMOSI DAN INFORMASI PADA PT. CITRA

MULTIMEDIA INDONESIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1421481786
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting



Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 11006
   
NID : 10010




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE MENUNJANG

PROMOSI DAN INFORMASI PADA PT. CITRA

MULTIMEDIA INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1421481786
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas SAINS DAN TEKNOLOGI

Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA VIDEO COMPANY PROFILE MENUNJANG

PROMOSI DAN INFORMASI PADA PT. CITRA

MULTIMEDIA INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM : 1421481786
Nama : Ichsan Pratanto
Fakultas : SAINS DAN TEKNOLOGI
Program Pendidikan : Strata 1
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi : Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019
Ichsan Pratanto
NIM. 1421481786


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAK

Pada saat ini, Video Promosi sangat di butuhkan dalam kalangan masyarakat dan perusahaan. Promosi adalah sebuah hasil karya untuk memberitahu lewat brosur, video, dan lain sebagainya. Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan dengan membuat video promosi kepada PT. Citra Multimedia Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempromosikan perusahaan pada PT. Citra Multimedia Indonesia atau dengan nama lain Medcom.id. Medcom.id sebagai Media Group Metro TV yang di Pimpin Oleh Surya Paloh.Khususnya bagi pemimpin redaksi dan wakil pemimpin redaksi yang terkait sebagai media social PT. Citra Multimedia Indonesia yang meningkatkan kreativitas video yang berkualitas dan bermanfaat. dari kemajuan teknologi harus ada video berita secara melihat di media social seperti: di youtube, Facebook, Twitter, Web Browser, dan di Instagram. bagi para masyarakat berkeinginan menampilkan video berita di media social atau di televisi yang terbaru dan menampilkan berita secara Real atau No Hoax. PT. Citra Multimedia Indonesia atau di sebut Medcom.id mempunyai beberapa program yaitu seperti: Newsmaker, Sepekan Terakhir, Kepo (Kenal Politik), Music Medcom, dan OSC (Online Scholarship Competition). PT. Citra Multimedia Indonesia alamat di JLN. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Perancangan Video Promosi ini menggunakan Software yaitu: Adobe Photoshop CS 6, Adobe Premiere Pro CS 6, dan Movavi Video Editor 14 Plus. Laporan ini dapat di rangkum dengan berjudul: “Perancangan media Video Company Profile Menunjang Promosi dan Informasi pada PT. Citra Multimedia Indonesia.

Kata Kunci : Perancangan, Media, Video


ABSTRACT

At present, Promotional Videos are very much needed in the community and companies. Promotion is a work to notify brochures, videos and so on. In order to improve company performance by making promotional videos to PT. Multimedia Image of Indonesia. The purpose of this research is to promote the company at PT. Indonesian Multimedia Image or under another name Medcom.id. Medcom.id is the Metro TV Media Group which is led by Surya Paloh. Especially for editor in chief and deputy editor in chief who are related as social media of PT. Multimedia Indonesia Image that enhances quality and useful video creativity. from technological advancements there must be news videos on social media such as: on youtube, Facebook, Twitter, Web Browser, and on Instagram. for people who want to display news videos on social media or on the latest television and display news in Real or No Hoax. PT. The Indonesian Multimedia Image, or Medcom.id, has several programs, namely: Newsmaker, Last Week, Kepo (Kenal Politik), Music Medcom, and OSC (Online Scholarship Competition). PT. Citra Multimedia Indonesia address at JLN. Pilar Mas Raya Kav A-D, Kedoya Kebon Jeruk, West Jakarta. Designing this Promotional Video uses Software namely: Adobe Photoshop CS 6, Adobe Premiere Pro CS 6, and Movavi Video Editor 14 Plus. This report can be summarized by titled: Designing a Video Company Profile Media Supporting Promotion and Information at PT. Multimedia Image of Indonesia.

Keywords: Designing, Media, Video




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Perancangan Media Video Company Profile Menunjang Promosi dan Informasi pada PT. Citra Multimedia Indonesia ” sesuai dengan waktu yang telah diberikan.

Penulisan Skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja. Dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak kesulitan dan hambatan. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, penulis bisa menyelesaikan laporan skripsi dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam segi moril dan materil. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Dr. Ir. Abas Sunarya, Msi Selaku direktur Universitas Raharja
  2. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja. M.T.I.,MM Selaku Ketua Universitas Raharja
  3. Ibu Giandari Maulani. M.Kom Selaku Pembimbing 1 yang memberikan pengarahan Skripsi ini.
  4. Bapak Adi Kusuma Widya Tama S.Kom selaku Pembimbing 2 yang memberikan pengarahan Skripsi ini.
  5. Bapak Reza Mahardhika. S.Sos. selaku Pembimbing lapangan di PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id)
  6. Bapak Arie Bachdar. S.Sos. selaku Pembimbing lapangan di PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id)
  7. Bapak Junaedi. M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika
  8. Orang Tua saya yang sudah mendoakan saya sampai Skripsi saya dan sudah memberikan semangat dalam membuat Skripsi Ini.
  9. untuk Teman-teman saya yang sudah memberikan semangat untuk dalam mengerjakan tugas Skripsi saya dan memberikan arahan untuk saya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, Juli 2019
Ichsan Pratanto
NIM. 1421481786

DAFTAR GAMBAR



DAFTAR TABEL


Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penilitan

Dalam Media Promosi, diberikan kesempatan bekerja secara langsung di sebuah perusahaan atau instansi tertentu sesuai dengan keahlian dan Program Studi yang dimiliki oleh mahasiswa program studi Teknik Informatika dalam Konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting (MAVIB) yang di tujukan untuk melakukan Skripsi di sebuah Perusahaan PT Citra Multimedia Indonesia, Media Promosi instansi yang mempunyai Divisi video atau jenis pekerjaan yang berorientasikan video.

Melalui video ini pada PT Citra Multimedia Indonesia bahwa masyarakat bisa lebih mengetahui melihat berita atau hiburan dengan secara real atau no hoax dengan PT. Citra Multimedia Indonesia. PT. Citra Multimedia Indonesia ini merupakan sebuah portal web yang berisi  berita  dan artikel dari di Indonesia. PT Citra Multimedia Indonesia merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, PT Citra Multimedia Indonesia hanya mempunyai edisi dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, PT Citra Multimedia Indonesia merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (Breaking news).

 

Sesuai dengan tugas yang diberikan dan kesempatan yang di peroleh, dilakukan observasi terhadap PT. Citra Multimedia Indonesia yang bergerak di bidang menyampaikan berita online di Indonesia yang sedang terjadi. Sebagai media promosi PT Citra Multimedia Indonesia yaitu seperti berita dalam bentuk media sosial. dari sini di mulailah media online berlomba-lomba untuk membujuk orang membuka halaman demi halaman mereka. judul menggoda, mengumbar sensasi, bahkan menipu dan memanipulasi (Click Bait) hamper jadi menu sehari-hari. maka penelitian akan menyelesaikan Skripsi ini di beri judul : Perancangan Media Video Company Profile Menunjang Promosi dan Informasi pada PT. Citra Multimedia Indonesia.

Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil Penelitian yang telah dilakukan,maka terdapat beberapa rumusan masalah yang terjadi di PT. Citra Multimedia Indonesia antara lain:

  1. Apakah PT. Citra Multimedia Indonesia mempunyai target di media sosial?
  2. Apakah program Kepo (Kenal Politik), Newsmaker, Sepekan Terakhir, Music Medcom, dan OSC bisa berkembang ke depannya, seperti apa?
  3. Apakah PT. Citra Multimedia Indonesia mempunyai saingan dengan Media Sosial lain?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan dapat fokus dan lebih terarah, maka ruang lingkup permasalahan ini dibatasi dengan hal-hal yang berhubungan dengan perancangan Video Company Profile yang akan digunakan sebagai penunjang promosi dan informasi pada PT. Citra Multimedia Indonesia.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Media seperti Video ini sangat lebih efektif untuk memberikan promosi serta informasi yang sangat jelas dengan gambar serta tulisan yang menarik bahwa masyarakat lebih tertarik melihat PT. Citra Multimedia Indonesia
  2. Untuk mencapai target pada PT. Citra Multimedia Indonesia dalam menyampaikan informasi serta promosi kepada Masyarakat Indonesia.
  3. PT. Citra Multimedia Indonesia sangat membutuhkan pengembangan media video PT Citra Multimedia Indonesia berupa Video-video yang menarik sebagai sarana promosi.

Manfaat Penelitian

  1. Dengan menggunakan video ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan promosi serta informasi yang efektif kepada Masyarakat Indonesia.
  2. Memberikan informasi yang jelas atau real kepada Masyarakat Indonesia mengenai kegiatan yang ada di PT. Citra Multimedia Indonesia.
  3. supaya banyak peminatnya dengan video-video yang ada di PT. Citra Multimedia Indonesia.

Metode Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode penelitian diantaranya :

Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Metode yang dilakukan dengan cara menganalisa apa saja yang dibutuhkan oleh PT. Citra Multimedia Indonesia atau instansi serta mengumpulkan data-data yang diperlukan dan mendapatkan hal-hal untuk proses penyusunan penelitian ini yaitu dengan cara mendatangi secara langsung tempat kegiatan observasi.

  2. Metode interview

    Metode untuk menyiapkan materi atau pertanyaan yang akan ditanyakan langsung kepada stakeholder yakni dengan Bpk. Reza Mahardhikka, S.SOS dan Bpk. Arie Bachdar, S.SOS agar dapat digunakan dalam penyusunan Penelitian Skripsi ini.

  3. Studi Pustaka

    Metode untuk mengumpulkan data dengan cara mencari bahan yang diperlukan untuk penelitian Skripsi ini melalui buku, literature review tentang Video Company Profile PT. Citra Multimedia Indonesia.

Metode Analisa Perancangan Media

Perancangan media visual berbentuk Video ini sebagai penunjang promosi dan informasi yang dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang sudah digunakan pada media sebelumnya, selain itu juga analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder dan selanjutnya dirancang menggunakan aplikasi program komputer grafis. Media yang akan digunakan sebagai sarana penunjang promosi dan informasi pada di PT. Citra Multimedia Indonesia ini dirancang menggunakan aplikasi Adobe Premiere cc 2017, Photoshop cs6 2017, Movavi editor.

Analisa SWOT

Dalam Analisa data menggunakan dari metode SWOT, Karena menggunakan metode ini sangat mudah di pahami. SWOT adalah metode perencanaan yang strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). SWOT ini akan bahas menggunakan dengan tabel yang mudah di pahami, sehingga dapat di analisa dengan baik dan benar.

Konsep Produksi Media (KPM)

Konsep Produksi Media ini menggunakan dalam penelitian Skripsi ini adalah:

  1. Pre Production Pre Production merupakan step awal atau langkah awal di mulainya suatu karya di antaranya ide, perencanaan, dan persiapan dari Konsep Produksi Media (KPM), kemudian pembuatan sinopsis, script writing, dan story board. dalam dua tahapan terakhir Pemilihan Pemain (crew Produksi) dan setting alat-alat. semua tahapan yang ada harus di tetapkan dengan time schedule.
  2. Production Production merupakan tahapan selanjutnya untuk membuat Konsep Produksi Media. Dalam proses produksi, harus bekerja sama antara talent dan crew. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh crew produksi, di antaranya: tata setting, tata cahaya, tata kostum (Wardrobe) dan tata rias. Dalam tahapan ini juga sebagai peran sutradara sangat dibutuhkan untuk mengatur talent agar jalan ceritanya lebih bagus dan menarik dengan sesuai naskah yang telah di buat di Pre Production.
  3. Post Production Post Production adalah proses finishing dari sebuah karya yang melalui video dan mampu menyampaikan isi kepada audience. proses Post Production semua hasil dari pengambilan video di kumpulkan di bagian editing yaitu oleh seorang editor.

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan tentang Latar Belakang , Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang konsep dan teori dasar yang melandasi penelitian, beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian, serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini menjabarkan tentang gambaran umum tentang PT. Citra Multimedia Indonesia diantaranya Sejarah Perusahaan atau Instansi, Struktur Organisasi, Wewenang dan Tanggung Jawab, Informasi tentang produk, market analis, potensial pemasaran, segmentasi pemasaran, tujuan pemasaran, strategi pemasaran, budget produksi media, dan konfigurasi hardware.

BAB IV   KONSEP DESAIN

Pada Bab IV akan dibahas mengenai teknis dari Konsep Produksi Media (KPM) yang merupakan proses pencapaian dengan menggunakan teknik MAVIB (Multimedia Audio Visual And Broadcasting) sehingga akan lebih baik lagi dalam hal produksi maupun secara teori. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan Pre Production, Production, dan Post Production.

BAB V   PENUTUP

Bab V menerangkan tentang kesimpulan secara garis besar apa saja isi dalam penelitian Skripsi ini dan saran yang ditujukan kepada pihak Perusahaan PT. Citra Multimedia Indonesia sebagai pemecahan masalah yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

Landasan Teori

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

  1. Pengertian Perancangan

    Menurut Agustian (2017:4)[1]

    “ Perancangan adalah suatu aktivitas

    rekayasa Perangkat Lunak yang dikerjakan dengan menggunakan Teknik yang bervariasi serta menyediakan rincian mengenai arsitektur dari Perangkat Lunak, struktur data, dan tampilan yang seringkali bersifat structural.”

    Sedangkan Menurut Satukan Halawa (2016:2)[2] “ Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling berhubungan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.”

    Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perancangan merupakan suatu untuk mempermudah pekerjaan dengan mudah melalui media Perangkat Lunak.

  2. Proses Pengembangan secara umum

    a) Persiapan data

    Menurut Dedi Gunawan (2016:1)[3]

    “Persiapan data merupakan Penerapan algoritma data Mining dan menampilkan hasil proses secara Visual.” Sedangkan Menurut Wiwit Agus Triyanto (2015:3)[4]

    “Persiapan data Merupakan Untuk menghilangkan konsistensi data, data tidak lengkap redundant data yang terdapat pada data awal yaitu data Preprocessing.” Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data persiapan itu sangat penting untuk data Mining menampilkan secara visual jika data yang belum lengkapi secara keseluruhan maka di namakan data Preprocessing.

    b) Konsep

    Konsep merupakan hasil pemikiran sebelum desain atau karya yang kita inginkan diwujudkan secara nyata. Untuk menentukan konsep kita masing-masing harus berpikir yang imajinatif dan terarah, agar desain kita atau karya yang di hasilkan secara memuaskan, rapih dan terkonsep dengan baik.

    c) Media

    Media merupakan untuk mencapai kriteria sasaran atau segmen yang di tuju. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruangan dan lain-lain.

    d) Ide

    Ide merupakan sangat penting untuk mencari ide yang kreatif yang akan kita buat, diperlukan studi banding, wawancara, dan lain-lain agar video dan desainnya yang kita buat secara efektif dan terlihat menarik.

    e) Visualisasi

    Visualisasi merupakan menggambarkan bentuk atau kerangka yang kita inginkan pada layout sebelum desain yang diinginkan benar-benar jadi secara keseluruhan.

    f) Produksi

    Setelah desain dan editing pada tahap ini, sebaiknya video kita di preview dulu desain dan editing kita sebelum penyelesaian editing untuk memastikan video kita ada keslahan atau tidak

Konsep Dasar Perancangan

  1. Pengertian Promosi

    Menurut Agustian (2017:4)[1] “ Perancangan adalah suatu aktivitas rekayasa Perangkat Lunak yang dikerjakan dengan menggunakan Teknik yang bervariasi serta menyediakan rincian mengenai arsitektur dari Perangkat Lunak, struktur data, dan tampilan yang seringkali bersifat structural.”

    Sedangkan Menurut Satukan Halawa (2016:2)[2] “ Perancangan adalah suatu jaringan kerja yang saling berhubungan untuk menentukan bagaimana suatu sistem menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan.”

    Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perancangan merupakan suatu untuk mempermudah pekerjaan dengan mudah melalui media Perangkat Lunak.

  2. Tujuan Promosi

    Menurut Sandy Sinambow, Irvan Trang (2015:3)[5] “Tujuan Promosi adalah Modifikasi tingkah laku, memberikan informasi, membujuk (Persuasive), mengingat kembali (Reminding) tentang perusahaan dan produknya videonya”

    Menurut Muhammad Faishal Fahd (2015:26)[6]ada tiga tujuan utama promosi yaitu:

    a. Memberitahu

    Tujuan ini bersifat informasi dimana produsen menggunakan promosi untuk memberitahu pasar, apa yang di tawarkan olehnya. Promosi ini sering digunakan pada tahap awal-awal siklus kehidupan produk. Informasi ini juga membantu konsumen untuk menentukan jenisnya perusahaan

    b. Membujuk

    Tujuan ini bersifat persuasif di mana perusahaan berusaha memberikan kesan positif.

    c. Mengingatkan

    Tujuannya untuk mempertahankan penonton dengan terus mengingat video yang telah dibuat

  3. Bentuk Promosi

    Menurut Putri Chandra Kusumaningsih(2019:14)[7], ada lima bentuk promosi, yaitu sebagai berikut:

    a. Iklan (Advertising)

    Iklan (Advertising), yaitu salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Paling tidak ini bisa di lihat dari besarnya anggaran belanja iklan yang dikeluarkan.

    b. Penjualan Langsung (Personal Selling)

    Penjualan Langsung (Personal Selling), yaitu Penjualan Langsung menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person to person.

    c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

    Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai instensif yang dapat di atur untuk merangsang pembelian produk.

    d. Publisitas

    Publisitas, yaitu aktifitas untuk mempromosikan perusahaan atau produknya dengan memuat berita mengenai subjek tanpa di bayar oleh sponsor.

    e. Keputusan Pembelian

    Keputusan pembelian, yaitu pengambilan keputusan dalam proses pengintegrasian yang dikombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku kognitif dan memilih satu diantaranya.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Data

    menurut Haris Budiman (2017:5)[8] Pengertian Data adalah ”Sesuatu yang belum di olah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”.

    Sedangkan menurut Wulandari Siska Aprilia (2015:2)[9] Pengertian Data adalah “ Data yang dikumpulkan, dikelompokkan, dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya”.

    Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan data yang belum dapat di olah dan kemudian untuk dapat di olah harus sedemikian rupa untuk tahap lanjutnya.

  2. Pengertian Informasi

    menurut I Putu Agus Yoga Permana (2015:3)[10] Pengertian Informasi adalah “hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang”.

    menurut Astria Firman dkk (2016:1)[11] Pengertian Informasi adalah “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertetntu dengan laporan-laporan yang di perlukan”.

    Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data secara langsung atau tidak langsung dapat di olah untuk lapora-laporang yang di perlukan.

Konsep Dasar Produksi Media

  1. Pengertian Media

    menurut Desy Apriani dkk (2018:3)[12] Pengertian Media adalah “Segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi”.

    Sedangkan Firmansyah Yudarnadi, Nicko Willy Santoso (2015:2)[13] Pengertian Media adalah “Semua bentuk perantara yang dipakai orang menyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada

    penerima”.

    Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa media adalah perangkat media yang memberikan informasi dalam sebuah ide kepada penerimanya.

  2. Alternative Media

    Secara umum media yang tersedia dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik,media luar ruang,media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

    a. Media cetak

    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

    b. Media elektronik

    Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.

    c. Media dalam Ruangan (indoor)

    Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Contoh: Etalase (windows display), point of purchase, design gantung, floor stand.

    d. Media Luar Ruangan (outdoor)

    Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempattempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.

    e. Media Lini Atas (Above The Line)

    Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh: iklan di televisi dengan berbagai versi. Sifat media lini atas adalah merupakan media ‘tak langsung’ yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.

    f. Media Lini Bawah (Below The Line)

    Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.

Teori Khusus

Konsep Dasar Video

1. Pengertian Video

menurut Erna Astriyani, dkk (2016:2)[14] Pengertian video adalah “Gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu.”

Sedangkan menurut Ahmad Kausar, dkk (2015:3)[15] Pengertian video adalah “Teknologi perekaman, pengolahan, pemindahan, penyimpanan, dan perekontruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik video menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.”

Bisa di ambil kesimpulan dari dua pengertian di atas bahwa video adalah Teknologi digital dengan video mulai dari gambar-gambar mati dengan bergerak secara berurutan.

2. Format Video

menurut Wahyu Hidayat, dkk (2015:12)[16] berbagai macam format Video Editing adalah:

1. Capturing

Menjelaskan bagaimana Capturing tersebut setelah pembuatan karya yakni dari kamera video ditrasnfer ke komputer dengan menggunakan firewire dibantu dengan software adobe premiere CS3 dengan hasil format AVI.

2. Editing

Menjelaskan bagaimana editing video, gambar, suara yang dipadukan menjadi satu video yang menarik dengan menggunakan adobe premiere CS 3 dan After Effect CS 3.

3. Mixing

Adalah Tahapan pencampuran antara gambar dan suara, narasi yang sudah direkam dan ilustrasi music dimasukan ke dalam hasil editing gambar sesuai dengan naskah.

3. Kelebihan dan Kekurangan media video

Menurut M.Harry Ofindra (2015:7)[17] bahwa dalam media video terdapat kelebihan dan kekurangan, antara lain:

a. Kelebihan Media Video

1) Dapat digunakan untuk klasikal atau individual

2) Dapat digunakan seketika

3) Digunakan secara berulang

4) Dapat menyajikan obyek secara detail

5) Tidak memerlukan ruang gelap

6) Dapat diperlambat dan dipercepat

7) Menyajikan gambar dan suara

b. Kekurangan Media Video

1) Sukar untuk dapat direvisi

2) Relatif mahal

3) Memerlukan keahlian

4. Pengertian Video Promosi

Menurut Wahyu Hidayat dkk (2016:3)[18] Video Promosi adalah “suatu bentuk komunikasi pemasaran, aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingat pasar sasaran atas perusahaan atau produknya.”

Sedangkan menurut Yesty Desca Refita Putri (2017:2)[19] Video Promosi adalah “Sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen.”

Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Video Promosi adalah Dalam membuat video yang memberikan penjelasan kepada konsumen supaya banyak yang melihatnya.

Konsep Dasar Multimedia Audio Visual and Broadcasting

1. Pengertian Multimedia

a. Pengertian Multimedia

Menurut Ani Wulandari, dkk (2015:2)[20] Multimedia adalah “alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.”sudah

Sedangkan Menurut Ade Saepudin dkk (2016:3)[21] Multimedia adalah “sebuah program untuk penyampaian konten digital secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara teks, audio, gambar dua dimensi (2D), dan gambar tiga dimensi (3D).”

Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan Multimedia adalah Kombinasi antara gambar video, audio, teks dan lain sebagainya mempunyai tujuan yang sama dalam membuat video.

b. Jenis Multimedia

Menurut Yuan Andinny dan Indah Lestari (2016:3-10)[22] Menjelaskan bahwa ada beberapa jenis multimedia diantaranya:

1) Multimedia Interaktif

Multimedia Interaktif adalah Penggunaan dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

2) Multimedia Linier

Multimedia Linier adalah struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan, struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurutan.

c. Unsur Multimedia

Menurut Surya Dewi dan A.Khumaidi (2017:2)[23]sudah menerangkan ada beberapa unsur-unsur multimedia yaitu:

1) Teks

Kombinasi Huruf yang membentuk suatu perkataan yang menerangkan suatu topik dan topik ini dikenal dengan informasi berteks.

2) Image

Image juga mendukung pemahaman seseorang terhadap suatu informasi. Citra bersifat statis, jadi informasi yang akan disampaikan kepada pemirsa akan lebih mudah dipahami.

3) Animasi

Animasi adalah gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar yang ditampilkan secara bergantian.

4) Suara

Suara dalam arti subjektif digunakan untuk melukiskan kesadaran seseorang bila ujung syaraf pendengarannya mendapat rangsangan. Dalam arti objektif digunakan sehubungan dengan timbulnya gelombang kompresi dalam udara yang dapat merangsang syaraf pendengaran.

5) Video

Gerakan penuh dinamika seperti pada video dalam gerak lambat atau slow motion picture atau gerak cepat. Secara asasnya video adalah alat atau media yang dapat menunjukkan benda yang nyata. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan suatu informasi.

2. Audio Visual

Menurut Wirda Ningsih dan Mardhatillah (2016:8)[24] pengertian Audio Visual adalah “media yang mempunyai unsur suara dan gambar.”

Sedangkan Menurut Rina Aristiani (2016:5)[25] pengertian Audio Visual adalah “Media yang mempunyai unsur suara dan gambar, media pembelajaran yang murah dan terjangkau.” Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan Audio Visual adalah penggabungan unsur multimedia yaitu suara dan gambar.

3. Broadcasting

Menurut Jendi Suryadi, dkk (2017:3)[26] Pengertian Broadcasting adalah “kegiatan dalam cara menyampaikan pesan, ide, hasrat, kepada khalayak dengan menggunakan fasilitas frequency.” <p>Sedangkan Menurut Riptono (2016:8)[27] Pengertian Broadcasting adalah “suatu kegiatan penyiaran yang dilakukan oleh seorang penyiar. Baik di dalam Stasiun Radio dan Stasiun Televisi.”

Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian Broadcasting adalah terhadap unsur-unsur multimedia dalam Broadcasting memiliki kesamaan penyampaian berita kepada Penonton dan audiens.

4. Sinopsis

Menurut Wulan Ditar Lutfiani (2015:52)[28] Pengertian Sinopsis adalah “untuk memberikan gambaran secara ringkas tentang tema atau pokok materi yang akan digarap.”

Sedangkan Menurut Riswanto dkk (2017:6)[29] Pengertian Sinopsis adalah “ringkasan cerita media periklanan atau film dari sebuah bentuk atau pendekatan.”

Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian Sinopsi adalah dalam sebuah ringkasan cerita periklanan dan film dari sebuah bentuk pendekatan untuk menentukan tema yang akan di buat.

5. Naskah

Menurut Luh Putu Ayu Febriani dkk (2015:5)[30] pengertian naskah adalah “merancang naskah sebagai acuan alur pengembangan produk.”

Sedangkan Menurut Nova Bagus Akbar (2017:4)[31] Pengertian naskah adalah “proses materi yang sudah disusun dalam suatu format sajian tertentu yang telah dipahami Bersama antara penulis dan tim produksi.”

Berdasarkan dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian naskah adalah serangkaian materi yang sudah disusun dengan cara alur yang dibuat dengan penulis.

6. StoryBoard

Menurut Syaiful Hamzah Nasution (2015:8)[32]“Pengertian StoryBoard adalah “Serangkaian Sketsa yang menggambarkan suatu urutan (Alur Cerita).”

Sedangkan Menurut Zainal Arifin (2018:65)[33] “Pengertian StoryBoard adalah “rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita.”

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan pengertian StoryBoard adalah suatu gambaran yang dibuat suatu urutan (Alur Cerita) dan membuat suatu cerita sebelum produksi.

Konsep Produksi Media

Gambar 1.1 Konsep Produksi Media (KPM)


1. PreProduction (Pra Produksi)

PreProduction di jelaskan oleh menurut Lusyani Sunarya, dkk (2018:5)[34]“Langkah awal suatu project yang dimulai yaitu ide, perencanaan,dan persiapan dari Konsep Produksi Media (KPM).”

Sedangkan menurut Ade Maulana, dkk (2016:4)[35]PreProduction adalah “Step atau langkah dimana dimulainya ide,perencanaan, dan persiapan dari Konsep Produksi.”

Berdasarkan dari dua pengertian diatas, dapat disimpulkan PreProduction adalah Tahapan awal dalam membuat suatu perancangan video harus di mulai dari ide, perencanaan, dan persiapan dari sebuah Konsep Produksi.

2. Production (Produksi)

Menurut Adi Kusuma Widya Tama, dkk (2018:8)[36]Production adalah “proses yang sudah memasuki tahap penyusunan dan pengeditan yang menghasilkan sebuah Project Video.”

Sedangkan Menurut Elwin Alfa Chonanja (2016:1)[37]Production adalah “Projek yang bergerak di bidang jasa pembuatan video Company Profile.”

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan Production adalah Tahap pengambilan gambar atau Shooting yang dimana tahapan ini harus bekerja sama dengan crew.

3. PostProduction (Pasca Produksi)

Menurut Achmad Zainudin MN, dkk (2019:93)[38]“Pengertian PostProduction adalah “langkah akhir yang menggunakan editing dan editing tersebut menggunakan aplikasi agar editing suatu video hasilnya akan rapih dan bagus.”

Sedangkan Menurut Dewi Immaniar Desrianti, Muhammad Ihsan Majid (2018:5)[39]“Pengertian PostProduction adalah “proses terakhir dari semua proses yang dirancang sebelumnya sebuah Project sampai menjadi karya yang utuh dan mampu menyampaikan pesan terhadap penonton.”

Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan pengertian PostProduction adalah langkah terakhir dari membuat Produksi, Tahapan editing untuk menyampaikan pesan terhadap penonton agar video dengan rapih.

Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Video

1. Adobe Premiere CC 2017

Menurut I Putu Andika Subagya Pura, dkk (2017:3)[40] “Pengertian Adobe Premiere CC 2017 adalah Program pengolah video pilihan bagi kalangan Professional, Program ini banyak digunakan oleh Perusahaan pembuatan Animasi/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian.”

Sedangkan Menurut Sabiq Hasan Syahri Ramadhan (2017:4)[41] “Pengertian Adobe Premiere CC 2017 adalah untuk mengolah video dari tahap pemotongan file, hingga pemberian Efek, teks, Audio, dan Animasi pada video Tutorial.”

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan pengertian Adobe Premiere CC 2017 adalah Software yang untuk memotong Video, memberikan efek terhadap video dll agar Project lebih rapih untuk para penonton.

2. Photoshop CS 6 2017 <p>Menurut Aris, dkk (2017:4)[42] “Pengertian Photoshop CS 6 2017 adalah Program berbasis Bitmap yang dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi desainer dalam membuat aneka desain Web.”

Sedangkan Menurut Hadziq Nur Humaidi, Siti Masitoh (2018:3)[43] “Pengertian Photoshop CS 6 2017 adalah Perangkat Lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan Efek.” Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan PhotoShop CS 6 2017 adalah Perangkat Lunak yang memberikan membuat Efek gambar atau foto agar lebih mudah mempermudah proses editing.

Konsep Dasar Analisa SWOT

1. Pengertian Analisa SWOT

Menurut Muhammad Ali Shodiqin (2015:45)[44] “Pengertian Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event. Sebuah bentuk Analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).”

Sedangkan Menurut Andreas Dwi Saputra (2015:8)[45] ” Pengertian Analisa SWOT adalah sebuah alat pencocokan penting yang dapat membantu para manajer untuk dapat mengembangkan empat jenis strategi. Strategi SO (Kekuatan-Peluang), Strategi WO (Kelemahan-Peluang), Strategi ST (Kekuatan-Ancaman), Strategi WT (Kelemahan- Ancaman).”

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan pengertian Analisa SWOT adalah Analisa SWOT terdiri dari Strategi SWOT ada empat SO, WO, ST, WT, maka perusahaan memiliki strategi untuk mengembangkan pekerjaannya.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Muhammad Iqbal Hanafri, dkk (2018:2)[46] ”pengertian Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

Sedangkan Menurut M.Iqbal Dzulhaq, dkk (2017:1)[47] ”Pengertian Elisitasi adalah Pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan. Sebelum kebutuhan dapat diAnalisis, dimodelkan, atau ditetapkan.”

Berdasarkan dua pengertian diatas, dapat disimpulkan pengertian Elisitasi adalah suatu pengumpulan rancangan penulis suatu arahan melalui Analisa, Modelkan dan ditetapkan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Pengertian

Menurut Junaidi, dkk (2015:1)[48] “Pengertian Literature review adalah survey Literature Review tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan topic penelitian.”

Sedangkan Menurut Oktavianus Saiya Seran Goran (2016:4)[49] “Pengertian Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian yang akan datang.

Literature Review

Dari beberapa hasil tinjauan dari sumber jurnal Nasional dan Internasional, penulis mendapatkan beberapa Literature Review, diantaranya adalah:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Percy Harris Anugerah, dkk (2017)[50] ” Sekolah Musik Indonesia merupakan salah satu sekolah musik yang berkembang di Indonesia dan khususnya di kota Surabaya. Selama 3 tahun terakhir mengalami naik-turun murid yang cenderung tidak stabil. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kurang efektifnya media promosi yang dilakukan. Kemudian dari hasil analisis ditemukan bahwa video promosi merupakan sarana terbaik untuk dapat meningkatkan jumlah murid. Video menggunakan konsep “every child is different” yang merupakan salah satu moto Sekolah Musik Indonesia. Video promosi ini didistribusikan melalui media yaitu Above the line, Below the line and Through the line. Oleh karena itu sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan jumlah murid, perlu dibuat video promosi Sekolah Musik Indonesia di kota Surabaya yang menarik, informatif serta persuasif yang terlihat dari informasi yang disampaikan melalui testimoni dari pihak murid dan orang tua murid dengan adanya video yang menujukan program serta kelas-kelas yang dimiliki. Video ini juga menggunakan teknik pengambilan gambar yang dapat memudahkan audiens untuk dapat menikmati setiap informasi yang diberikan seperti halnya eye level, high angle dan pengambilan frame close up, medium close up, mid shot, and over shoulder shot. Sehingga mampu memberikan pengaruh yang baik bagi Sekolah Musik Indonesia dan juga bagi penulis.”
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Arie Wibowo (2018)[51] ” Seiring dengan kepentingan daerah untuk meningkatkan siklus ekonomi dan pendapatan daerah maka sektor pariwisata perlu diposisikan kembali sebagai salah satu alternatif potensi. Kepentingan untuk menggunakan destinasi wisata guna meningkatkan ekonomi daerah telah secara nyata didukung oleh media sosial dan media visual. Untuk itu perlu membangun karakter destinasi wisata yang unik sesuai dengan kekhasan yang dimiliki. Pemanfaatan media audio visual utamanya adalah video dengan teknik sinematografi dapat menjadi media alternatif yang cukup kuat untuk melaksanakan eksposisi karakter tersebut. Dalam kajian ini akan dipaparkan tentang kapasitas serta kapabilitas media kreatif ini sebagai ujung tombak promosi destinasi wisata daerah.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh M,Irfan Sanni.dkk (2019)[52] ” PT. Arka Mahesa Pratama Jakarta pada saat ini masih menggunakan media desain atau acara event hingga website tetapi hasil dari media tersebut masih kurang efektif sehingga banyak masyakat belum mengetahiunya. PT. Arka Mahesa Pratama Jakarta sangat membutuhkan projek berbentuk media video iklan agar masyarakat lebih mengtahui. Pada konsep tersebut terdapat tahapan preproduction, production dan postproduction. Untuk mendapatkan hasil projek yang maksimal maka membutuhkan penunjang aplikasi yang akan digunakan sehingga hasil akhir karya projek video lebih menarik.
  4. Penelitian ini dilakukan oleh Giandari Maulani,dkk (2018)[53] ” Stasiun televisi saat ini ditantang untuk dapat membuat program acara yang bisa menarik banyak pemirsa, ide-ide kreatif harus diciptakan demi meningkatkan rating acara. MNC Channel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertelevisian yang membuat program-program acara yang meliputi acara Games, kuis, sinetron, film, dll. Saat ini MNC Channel memerlukan Video Promosi untuk program acaranya, dikarenakan adanya permasalahan yang terjadi, yaitu kurang minatnya penonton untuk berlangganan TV kabel Indovision yang berisikan program acara yang dibuat oleh MNC Channel tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu menyampaikan informasi kepada para pelanggan setia Indovision maupun para penonton yang belum berlangganan Indovision mengenai acara Crazy Challenge, selain itu untuk menambah sponsor yang lebih banyak lagi dan untuk meningkatkan rating share penonton pada setiap program acara yang ada di MNC Channel terutama untuk program acara gamesnya, yang dalam hal ini yaitu Crazy Challenge. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: Metode Pengumpulan Data yang berupa observasi, wawancara dan studi pustaka, Metode Analisa Perancangan Media, Metode Konsep Produksi Media serta Metode Pengujian. Hasil akhir dari penelitian ini berupa Video Promosi untuk program acara Crazy Challenge MNC Channel-Indovision dengan Adobe Premiere Pro, dengan durasi video selama 1.30 detik yang dapat langsung digunakan untuk kegiatan promosi.
  5. Penelitian ini dilakukan oleh Edi Wibowo, dkk (2017)[54] ” Pengaruh perkembangan dan penggunaan teknologi di era globalisasi saat ini semakin terasa terutama dengan semakin banyaknya saluran informasi yang tersedia baik cetak maupun elektronik Perkembangan teknologi komputer khususnya bidang multimedia, audio visual dan broadcasting sudah sangat berkembang pesat saat ini serta semakin luasnya kebutuhan akan informasi pada masyarakat, maka semakin banyak terobosanterobosan baru dalam menyajiakan informasi baik sebagai media informasi maupun sebagai media promosi. Banyak perusahaan dan Lembaga menggunakan pasar teknologi sebagai media informasi dan promosi. Salah satu contoh media adalah dimana perusahaan dan lembaga berlomba-lomba membuat profile dalam bentuk digital video yang kemudian disaksikan oleh masyarakat melalui media audio visual. Setelah masyarakat melihat profile lembaga atau perusahaan yang dikemas dengan digital video yang menarik maka masyarakat merasa penasaran. Profile dalam bentuk video merupakan terobosan yang sudah lama digunakan oleh banyak perusahaan dan lembaga karena media ini cukup ampuh dalam menyampaikan informasi dan promosi yang tepat, cepat dan akurat. Penyajian video profile yang menarik dan menghibur akan mendorong masyarakat luas untuk mengetahui lebih detail dan memiliki minat untuk bergabung dalam suatu perusahaan atau lembaga tersebut. hal ini bukti bahwa perancangan suatu karya seni meningkat sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. SMA Citra Islami Tangerang adalah salah satu lembaga pendidikan, SMA Citra Islami Tangerang dinilai perlu memiliki sebuah video profile yang menarik dan dapat menjadi media informasi serta media promosi khususnya bagi para calon siswa/i baru.)
  6. Penelitian ini dilakukan oleh Suranjit Adhikari, dkk (2016)[55]A system, method, and computer program product for automatically combining computer-generated imagery with real-world imagery in a portable electronic device by retrieving, manipulating, and sharing relevant stored videos, preferably in real time. A video is captured with a hand-held device and stored. Metadata including the camera's physical location and orientation is appended to a data stream, along with user input. The server analyzes the data stream and further annotates the metadata, producing a searchable library of videos and metadata. Later, when a camera user generates a new data stream, the linked server analyzes it, identifies relevant material from the library, retrieves the material and tagged information, adjusts it for proper orientation, then renders and superimposes it onto the current camera view so the user views an augmented reality.”

    (Suatu sistem, metode, dan produk program komputer untuk secara otomatis menggabungkan citra yang dihasilkan komputer dengan citra dunia nyata dalam perangkat elektronik portabel dengan mengambil, memanipulasi, dan berbagi video tersimpan yang relevan, terutama dalam waktu nyata. Video ditangkap dengan perangkat genggam dan disimpan. Metadata termasuk lokasi fisik kamera dan orientasi ditambahkan ke aliran data, bersama dengan input pengguna. Server menganalisis aliran data dan lebih lanjut menganotasi metadata, menghasilkan pustaka video dan metadata yang dapat ditelusuri. Kemudian, ketika pengguna kamera menghasilkan aliran data baru, server yang ditautkan menganalisanya, mengidentifikasi materi yang relevan dari perpustakaan, mengambil materi dan menandai informasi, menyesuaikannya untuk orientasi yang tepat, kemudian merender dan menempatkannya pada tampilan kamera saat ini sehingga pengguna melihat realitas yang diperbesar.)

  7. Penelitian ini dilakukan oleh Zimo Liu, dkk (2017)[56]The intensive annotation cost and the rich but unlabeled data contained in videos motivate us to propose an unsupervised video-based person re-identification (re-ID) method. We start from two assumptions: 1) different video tracklets typically contain different persons, given that the tracklets are taken at distinct places or with long intervals; 2) within each tracklet, the frames are mostly of the same person. Based on these assumptions, this paper propose a stepwise metric promotion approach to estimate the identities of training tracklets, which iterates between cross-camera tracklet association and feature learning. Specifically, We use each training tracklet as a query, and perform retrieval in the cross camera training set. Our method is built on reciprocal nearest neighbor search and can eliminate the hard negative label matches, i.e., the cross-camera nearest neighbors of the false matches in the initial rank list. The tracklet that passes the reciprocal nearest neighbor check is considered to have the same ID with the query. Experimental results on the PRID 2011, ILIDS-VID, and MARS datasets show that the proposed method achieves very competitive re-ID accuracy compared with its supervised counterparts.

    (Biaya anotasi yang intensif dan data yang kaya tetapi tidak berlabel yang terkandung dalam video memotivasi kami untuk mengusulkan metode identifikasi ulang orang (video-ID) tanpa pengawasan. Kami mulai dari dua asumsi: 1) tracklet video yang berbeda biasanya berisi orang yang berbeda, mengingat tracklet tersebut diambil di tempat yang berbeda atau dengan interval yang lama; 2) dalam setiap tracklet, frame sebagian besar dari orang yang sama. Berdasarkan asumsi ini, makalah ini mengusulkan pendekatan promosi metrik bertahap untuk memperkirakan identitas tracklet pelatihan, yang beralih antara asosiasi tracklet lintas-kamera dan pembelajaran fitur. Secara khusus, Kami menggunakan setiap tracklet pelatihan sebagai kueri, dan melakukan pengambilan dalam set pelatihan lintas kamera. Metode kami dibangun di atas pencarian tetangga terdekat timbal balik dan dapat menghilangkan pencocokan label negatif yang negatif, mis., Kamera silang tetangga terdekat dari pencocokan salah dalam daftar peringkat awal. Tracklet yang melewati pemeriksaan tetangga terdekat terdekat dianggap memiliki ID yang sama dengan kueri. Hasil eksperimental pada PRID 2011, ILIDS-VID, dan MARS set data menunjukkan bahwa metode yang diusulkan mencapai akurasi re-ID yang sangat kompetitif dibandingkan dengan rekan-rekan yang diawasi.)

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Wolfram Lasser dan Eduardo A. Toloza (2017)[57]The article argues that the ongoing usage of audio visual media is falling behind in terms of educational quality compared to prior achievements in the history of distance education. After reviewing some important steps and experiences of audio visual digital media development, we analyse predominant presentation formats on the Web. Special focus is put on recent development of new ways to generate graphics and to create animation sequences, as well as on the video presentation formats used in MOOCs. We conclude that the "new" features are in no way disruptive innovations in distance education and that the potential of video has not been sufficiently exploited. Adequate incentives to use these media for collaborative learning have not been provided and student-generated video content is at present just starting to be considered useful in instructional design.

    (Artikel ini berpendapat bahwa penggunaan media audio visual yang sedang berlangsung masih ketinggalan dalam hal Pendidikan kualitas dibandingkan dengan prestasi sebelumnya dalam sejarah pendidikan jarak jauh. Setelah meninjau beberapa langkah-langkah penting dan pengalaman pengembangan media digital audio visual, kami menganalisis dominan format presentasi di Web. Fokus khusus diberikan pada pengembangan cara baru untuk menghasilkan grafis dan untuk membuat sekuens animasi, serta pada format presentasi video yang digunakan di MOOCs. Kami menyimpulkan bahwa fitur "baru" sama sekali tidak mengganggu inovasi dalam pendidikan jarak jauh dan bahwa potensi video belum dieksploitasi secara memadai. Insentif yang memadai untuk menggunakannya media untuk pembelajaran kolaboratif belum disediakan dan konten video buatan siswa ada di hadir baru mulai dianggap berguna dalam desain pembelajaran.)

  9. Penelitian ini dilakukan oleh Yanbei Chen, dkk (2018)[58]Deep learning methods have started to dominate the research progress of video-based person re-identification (re-id). However, existing methods mostly consider supervised learning, which requires exhaustive manual efforts for labelling cross-view pairwise data. Therefore, they severely lack scalability and practicality in real-world video surveillance applications. In this work, to address the video person re-id task, we formulate a novel Deep Association Learning (DAL) scheme, the first end-to-end deep learning method using none of the identity labels in model initialisation and training. DAL learns a deep re-id matching model by jointly optimising two margin-based association losses in an end-to-end manner, which effectively constrains the association of each frame to the best-matched intra-camera representation and cross-camera representation. Existing standard CNNs can be readily employed within our DAL scheme. Experiment results demonstrate that our proposed DAL significantly outperforms current state-of-the-art unsupervised video person re-id methods on three benchmarks: PRID 2011, iLIDS-VID and MARS.

    (Metode pembelajaran mendalam telah mulai mendominasi kemajuan penelitian identifikasi ulang orang berbasis video (re-id). Namun, metode yang ada sebagian besar mempertimbangkan pembelajaran terawasi, yang membutuhkan upaya manual lengkap untuk melabeli data berpasangan tampilan silang. Oleh karena itu, mereka sangat kekurangan skalabilitas dan kepraktisan dalam aplikasi pengawasan video dunia nyata. Dalam pekerjaan ini, untuk mengatasi tugas re-person video, kami merumuskan skema novel Deep Association Learning (DAL), metode pembelajaran mendalam end-to-end pertama yang tidak menggunakan label identitas dalam inisialisasi dan pelatihan model. DAL mempelajari model pencocokan re-id yang mendalam dengan bersama-sama mengoptimalkan dua kerugian asosiasi berbasis margin secara end-to-end, yang secara efektif membatasi asosiasi setiap frame ke representasi intra-kamera yang paling cocok dan representasi lintas-kamera. CNN standar yang ada dapat dengan mudah digunakan dalam skema DAL kami. Hasil percobaan menunjukkan bahwa DAL yang kami usulkan secara signifikan mengungguli metode daftar isi ulang video person yang tidak terawasi yang mutakhir pada tiga tolok ukur: PRID 2011, iLIDS-VID dan MARS.)

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Hribovska Iryna, dkk (2015)[59]The article highlights the problem of healthy lifestyle promotion for students of Arts universities. The aim was to develop and prove scientifically the conditions of healthy lifestyle for students of specialty "Fine and decorative art" using the following methods: theoretical analysis and synthesis of philosophical, psychological and pedagogical, educational, and professional library resources, legal documents on education and health care, and educational supervision. The requirements necessary to improve health preservation training and organizational aspects of the process were defined. The stages of health preservation training, namely: diagnostic stage, adaptation, analytical adjustment and final stage were revealed in our work. The authors determined the most important forms of conducting health preservation training: lectures, seminars, and combined classes, independent and individual work, health circles experiences. The recognized effective methods thus are following: information and development, discussion and design, and problem research. The main means are physical exercises. We tried to give grounds for transformation expediency of the existing system of physical education in arts higher education establishments into integrated technology of students’ health preservation training based on not only practical grounds, but also theoretical and methodological principles of healthy lifestyle skills development.

    (Artikel ini menyoroti masalah promosi gaya hidup sehat untuk mahasiswa universitas Seni. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan membuktikan secara ilmiah kondisi gaya hidup sehat untuk siswa spesialisasi "Baik dan dekoratif seni "menggunakan metode berikut: analisis teoritis dan sintesis filosofis, psikologis dan sumber perpustakaan, pedagogis, pendidikan, dan profesional, dokumen hukum tentang pendidikan dan perawatan kesehatan, dan pengawasan pendidikan. Persyaratan yang diperlukan untuk meningkatkan pelatihan pelestarian kesehatan dan aspek organisasi dari proses tersebut didefinisikan. Tahapan pelatihan pelestarian kesehatan, yaitu: tahap diagnostik, adaptasi, analitik penyesuaian dan tahap akhir terungkap dalam pekerjaan kami. Para penulis menentukan bentuk paling penting dari melakukan pelatihan pelestarian kesehatan: ceramah, seminar, dan gabungan kelas, pekerjaan independen dan individual, pengalaman lingkaran kesehatan. Diakui efektif metode berikut adalah sebagai berikut: informasi dan pengembangan, diskusi dan desain, dan penelitian masalah. Itu sarana utama adalah latihan fisik. Kami mencoba memberikan dasar untuk transformasi yang bermanfaat dari sistem pendidikan jasmani dalam seni yang ada lembaga pendidikan tinggi ke dalam teknologi terpadu pelatihan pelestarian kesehatan siswa berdasarkan tidak hanya alasan praktis, tetapi juga prinsip teoretis dan metodologis pengembangan keterampilan gaya hidup sehat.)

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

Sejarah Singkat

Sebagai “News Video Portal”, PT. Citra Multimedia Indonesia memiliki nama lain seperti Medcom.id tampil dalam wujud multimedia. konten tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga video, audio, grafis, dan videografis. lewat video-video yang padat isi, khalayak diharapkan mendapatkan informasi, serta tercerahkan dan terinspirasi. melalui tulisan- tulisan mendalam, investigative, lengkap dengan konteks dan disajikan secara renyah, khalayak dan para pengambil keputusan diharapkan memahami isu yang kompleks dan memperoleh rujukan untuk memutuskan sesuatu.

Bersama para awak berpengalaman serta jaringan media group yang kuat dan terpercaya, Medcom.id juga memanfaatkan data-data publik kemudian menyajikannya menjadi berita yang informatif tampilan visual yang memikat. lewat visualisasi yang mudah dipahami audiens akan membuat data yang melimpah bisa menjadi pengetahuan yang berguna. Medcom.id percaya, kualitas jurnalisme semacam inilah yang dibutuhkan publik dan para pengendali perubahan.

Pengertian PT. Citra Multimedia Indonesia

PT. Citra Multimedia Indonesia( Medcom.id) adalah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel dari di Indonesia. Medcom.id merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, Medcom.id hanya mempunyai edisi dari dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan

meskipun begitu, PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id) merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (Breaking News). sejak tahun 2017, Medcom.id menjadi bagian dari Media Group

Gambar 3.1 Logo Medcom.id


Ruang Lingkup

Pada kegiatan kerja lapangan penulis ditugaskan menjadi editor,Lighting-man, dan membantu Shooting di daerah Jabodetabek pada Medcom.id. Dalam kegiatan praktek kerja lapangan berkesempatan untuk mencari informasi berita di Medcom.id dan melakukan shooting di daerah Jakarta pada proses penayangan di social media yaitu website (Medcom.id), Facebook (Medcom.id), dan Youtube (Medcom.id).

Visi dan Misi

Visi

Bersama Para awak berpengalaman serta jaringan Media Group yang kuat dan terpercaya, Medcom.id juga memanfaatkan data-data public kemudian menyajikannya menjadi berita yang informatif disertai penampilan visual yang memikat. Lewat visualisasi yang mudah dipahami audiens akan membuat data yang melimpah bisa menjadi pengetahuan yang berguna.

Misi

Medcom.id percaya, kualitas jurnalisme semacam inilah yang dibutuhkan public dan para pengedali perubahan. Tanpa mengabaikan aspek kecepatan, Medcom.id berkomitmen menghadirkan jurnalisme berkualitas. Kami percaya, kehadiran Medcom.id bakal memberikan kemanfaatan yang luas bagi para pihak.

Struktur Organisasi

Struktur Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Medcom.id


Tugas dan Kewajiban Medcom.id

• Pemimpin Redaksi

- Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan.

- Bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan.

- Memimpin rapat redaksi.

- Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang sedang di laksanakan.

• Wakil pemimpin redaksi

- Bertanggung jawab terhadap pemimpin redaksi.

- Membantu pekerjaan pemimpin redaksi.

- sebagai pengganti pimpinan ketika berhalangan.

• Redaktur Pelaksana

- Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.

- Memimpin rapat perencanaan, rapat checking, dan rapat terakhir sidang redaksi.

- Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan

- Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto

- Mewakili Pemimpin redaksi dalam berbagai acara baik ditugaskan acara mendadak.

• Redaktur

- Melakukan editing atau penyuntingan, yaitu aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan.

• Koordinator Liputan

- Memantau dan mengagendakan jadwal berbagai acara liputan.

- Membuat mekanisme kerja komunikasi antara Redaktur dan Reporter.

- Memberikan lembar penugasan kepada reporter/wartawan dan fotografer.

• Koordinator Daerah

- Bertanggung jawab memantau perkembangan isu yang terjadi di daerah dan mengarahkan kegiatan liputan di daerah

• Editor

- Mengedit video laporan-laporan yang masuk dari rekan-rekan jurnalis di lapangan atau bisa pula mengedit tulisan kolom yang masuk ke sebuah media sosial. dalam hal audio dan video maka edior harus memeriksa script atau naskah.

• Reporter <p>- Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan.

- Menulis hasi wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya.

- Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan.

• Media Sosial

- Para jurnalis yang mempubliskasikan berita berupa video di media social seperti Facebook, Youtube,dan WEB. supaya masyarakat dapat melihat berita.

• Videografis atau Photo Editor

- Di mana Skill mereportase dan mengambil gambar sesuai standar tayangan berita pada stasiun Televisi.

• Staf Produksi

- jabatan yang mempunyai tanggung jawab sebagai videografis,dan editing

• Tim IT <p>- Yaitu yang mengurus hardware dan Insfrastruktur.

- Yaitu yang mengurus Program atau aplikasi, mengurus jaringan server atau Internet, yang mengurus Website, Integrasi Sosmed, dan CMS (Content Management Sistem).

• Marketing

- Kegiatan Implementasi strategi yang dijalankan dengan sistem yang membuat jasa bisa langsung bertemu.

• Sales

- Bagian dari suatu perusahaan yang menawarkan dan pemasukan iklan kepada konsumen.

• Marketing Comunication

- Untuk memberikan informasi dengan tujuan meningkatkan brand maupun konsumen baik langsung maupun tidak langsung agar tepat sesuai yang di tuju.

• Admin

Tanggung jawab bagian administrasi untuk mengelola sumber daya manusia accounting atau pembukuan, pembayaran gaji dan pembayaran biaya liputan ke daerah.

Product Information

Produk

Video Promosi adalah merupakan salah satu jenis media audio visual, dan merupakan media yang paling lengkap, karena video menampilkan unsur gerak, visualisasi yang nyata, gambar, suara, dan juga banyak unsur musik sehingga menjadi daya tarik yang lebih efektif guna untuk menarik perhatian konsumen,

sesuai dengan yang diinginkan oleh Stakeholder dengan Bapak Reza Maharddhika S.SOS dan Arie Bachdar S.SOS.

Latar Belakang Produk

Saat ini, Video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia memiliki Program Newsmaker, Sepekan Terakhir,Music Medcom, Kepo (Kenal Politik), dan OSC ( Online Scholarship Competition) menjelaskan berita yang sedang Viral, atau Breaking News setiap minggunya.

Perkembangan Produk

Saat ini, PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id) belum memiliki video Promosi yang dapat digunakan. Penulis membuat sebuah video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id) untuk kepada konsumen atau penonton. Video Program ini dapat dilihat di media social.

Material Produk

Dalam proses pembuatan perancangan video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id) menggunakan beberapa material, di antaranya:

Tabel 3.2 Material Produk Pembuatan Desain Media Komunikasi Visual


Spesifikasi Produk

Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekuranganya.

  1. Manfaat
    1. Menjadi media promosi yang efektif.
    2. Diketahui oleh pegawai dan masyarakat.
    3. Meningkatkan pengetahuan video berita terbaru di media social pada PT. Citra Multimedia Indonesia (Medcom.id)
  2. Kelebihan
    1. Hasil karya yang menyampaikan pesan secara baik.
    2. Dapat dilihat secara Online
    3. Menggunakan media video
  3. Kekurangan
    1. Sulitnya proses produksi
    2. Memakan waktu lama pada proses produksi
    3. Membutuhkan spesifikasi hardware dan software yang mumpuni dalam pembuatan video ini.

Market Analisis

Tujuan proses market analisis adalah Mengetahui hasil perancangan yang maksimal. Data yang didapat akan dianalisis dengan sebagai berikut :

Market Positioning

Market Positioning merupakan tindakan untuk merancang dan menampilkan produk supaya dapat dinilai dengan baik oleh para pegawai dan masyarakat. Dengan adanya video promosi ini diharapkan para penonton atau audiens dapat mengetahui informasi tentang PT. Citra Multimedia Indonesia.

Potensial Market

Pembuatan media video promosi ini sebagai sarana yang bertujuan untuk menginformasikan bahwa Medcom.id memiliki video yang terbaru dan Real atau No Hoax. Dengan adanya video promosi ini diharapkan bisa memberi pengetahuan masyarakat tentang apa saja yang sudah dicapai oleh PT. Citra Multimedia Indonesia dalam kurun satu tahun ini.

Market Segmentation

Geografi : Wilayah Indonesia

Demografi :

  1. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
  2. Umur : Semua umur
  3. Kelas Ekonomi : Kecil, Menengah, Atas
  4. Sasaran : Masyarakat Indonesia

Marketing objective (Tujuan Pemasaran)

Dalam memberikan media promosi kepada masyarakat yaitu dengan media video dengan konsep audio visual yang ditujukan untuk meningkatkan image dan citra diri dari masyarakat yang akan mengikuti program yang diadakan oleh PT.Citra Multimedia Indonesia. Media yang digunakan sebelumnya tidak ada maka dari itu penulis membuat video promosi tersebut.

Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi sosialisasi diantaranya video promosi ini akan digunakan oleh PT. Citra Multimedia Indonesia. Sedangkan untuk masyarakat, video promosi ini digunakan untuk mengetahui program apa saja yang telah dicapai oleh PT.Citra Multimedia Indonesia.

Tabel 3.2. Matriks SWOT


Budget Produksi Media

Tabel 3.3 Tabel Budget Produksi Media


Konfigurasi Perancangan

Spesfikasi Hardware

Perancangan pembuatan video promosi tersebut menggunakan satu unit laptop dengan spesifikasi tersebut:

  1. Processor : Intel(R) Core (Tm) i7- 3612 QM CPU @ 2.10 GHz
  2. Monitor  : 14 Inch Monitor
  3. Mouse  : Rexus
  4. Keyboard : Lenovo Keyboard Qwerty
  5. VGA  : NVIDIA GeForce with CUDA

Tinjauan Umum

Skema Alur Kerja

Gambar 3.3 Skema Alur Kerja Medcom.id


  1. Membuat agenda dari Markom (Marketing Comunication)
  2. Tim liputan meminjam alat untuk liputan
  3. Tim liputan meminta kertas memo untuk di tanda tangani kepada Redaktur Pelaksana dan Direktur
  4. Selesai di tangani bawa ke camstore untuk meminjam alat camera dll.
  5. Tim Liputan langsung ke tempat yang di tuju untuk meliput narasumber
  6. selesai Liputan langsung ke tempat editing.

Alur Kerja

  1. Membuat Agenda
  2. Peminjaman Alat Camstore
  3. Kertas Memo
  4. di tanda tangani oleh Redaktur Pelaksana dan Redaktur
  5. Camstore
  6. Liputan
  7. Editing

Tinjauan Khusus

Daftar Project

1. NewsMaker

2. Kepo (Kenal Politik)

3. Sepekan Terakhir

4. Music Medcom

5. OSC (Online Scholarship Competition)

Latar Belakang Video

1. Video NewsMaker

a. Latar Belakang

Program acara yang menampilkan video dengan narasumber pejabat-pejabat tinggi dan membicarakan tentang perkembangan pekerjaannya. dengan di pimpin oleh Abdul Kohar.

Gambar 3.4 Newsmaker Medcom.id


2. Video Kepo (Kenal Politik)

a. Latar Belakang

Program acara tentang yang membicarakan tentang isu-isu politik terkini.dengan di pimpin oleh Samira Begum.

Gambar 3.5 Kepo (Kenal Politik) Medcom.id


3. Video Sepekan Terakhir

a. Latar Belakang

Program acara tentang video berita yang sedang trending topic di media social atau viral yang akan di tayangkan di medcom.id. dengan di pimpin oleh Marvin Sulistio (Metro TV)

Gambar 3.6 Sepekan terakhir Medcom.id


4. Video Music Medcom

a. Latar Belakang

Program acara music yang mempromosikan lagu barunya dari band-band terkenal dan ingin lebih mengenal dengan judul lagunya.

Gambar 3.7 Musik Medcom.id


5. Video OSC (Online Scholarship Competition)

a. Latar Belakang

Program kompetisi beasiswa online untuk memberikan kemudahan putra-putri Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan SMA/SMK/MA ke jenjang S1 dengan menggunakan beasiswa. yang ada di setiap universitas favoritnya.

Gambar 3.8 OSC Medcom.id


Elisitasi

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasi dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang telah disanggupi untuk di eksekusi, dalam hal ini elisitasi dapat dirangkum sebagai berikut:

Tabel 3.5 Tabel Elisitasi Tahap II


Keterangan:

M  : Mandatory (yang diinginkan)

D  : Desirable (yang diperlukan)

I  : Inessential (yang mutlak tidak diperlukan)

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap II


Keterangan :

T = Technical H = High

O = Operational M = Middle

E = Economy L = Low

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.7 Tabel Final Draft Elisitasi


BAB IV

KONSEP DESAIN

Agar menghasilkan rancangan media yang baik, memiliki daya tarik dan

efektif digunakan konsep media yang disebut Konsep Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting), pada konsep tersebut terdapat tiga tahapan, diantaranya: Tahapan Preproductions, Tahapan Production, dan Tahapan

Postproduction.

Preproduction

Preproduction atau pra produksi adalah langkah awal dari sebuah proses dalam melakukan perencanaan untuk memperisapkan semua yang dibutuhkan dalam proses pembuatan video promosi. Terdapat beberapa tahap dalam preproduction yaitu: Ide gagasan video, Penjadwalan produksi media (scheduling), Pembuatan Sinopsis, Script Writing, Storyboard, Menentukan Crew dan alat. Berikut adalah gambar bagan tahapan Preproductions:

Gambar 4.1 Pre production


Ide atau Gagasan

Ide atau gagasan adalah langkah awal dalam perancangan sebuah video. konsep yang diperlukan dalam pembuatan video promosi pada PT. Citra Multimedia Indonesia mengambil informasi program seperti Newsmaker, Kepo (Kenal Politik), Sepekan Terakhir, Music Medcom,dan OSC (Online Scholarship Competition).

Schedule

Perancangan software dilakukan agar hardware yang telah dirancang dapat dioperasikan sehingga dapat menghasilkan output yang diharapkan.

Tabel 4.1 Time Schedule


Sinopsis

Sinopsis merupakan bagian dari gagasan yang dikembangkan menjadi review singkat isi dari sebuah cerita. Sinopsis menghubungkan jalan cerita pertama hingga terakhir dan digabungkan untuk dijadikan sebuah cerita. Berikut dari sinopsis dari PT. Citra Multimedia Indonesia:

“Menampilkan Iklan dari Medcom.id, Lalu menampilkan Logo Medcom.id, lalu menampilkan di banner Medcom.id seperti: Newsmaker, Kepo (Kenal Politik), Sepekan Terakhir, Music Medcom, dan OSC (Online Scholarship Competition)., lalu menampilkan ruangan rapat Medcom.id, lalu Menampilkan lalu menampilkan Ruang Editor Video, Lalu menampilkan Video Newsmaker, Lalu menampilkan Video Kepo (Kenal Politik), lalu menampilkan Video Sepekan Terakhir, lalu menampilkan Video Music Medcom, lalu menampilkan OSC (Online Scholarship Competition).”

Script Writing

Script Writing adalah sebuah naskah yang menguraikan urutan dialog audio yang dirangcang untuk menyesuaikan alur.

Tabel 4.2 Script Writing


Story Board

Storyboard adalah penggambaran sketsa untuk memvisualisasikan sebuah project sebelum diproduksi. Sketsa disusun berdasarkan naskah yang ditujukan untuk membantu proses produksi nanti.

Gambar 4.2 Menampilkan Logo Medcom.id


Gambar 4.3 Menampilkan Sejarah Medcom.id


Gambar 4.4 Menampilkan Visi-Misi Medcom.id


Gambar 4.5 Menampilkan Wawancara Pak Abdul Kohar


Gambar 4.6 Menampilkan Program OSC Medcom.id


Gambar 4.7 Menampilkan Newsmaker Medcom.id


Gambar 4.8 Menampilkan Program Kepo (Kenal Politik) Medcom.id


Gambar 4.9 Menampilkan Sepekan terakhir di Medcom.id


Gambar 4.10 Menampilkan Music Medcom di Medcom.id


Rundown

Rundown adalah susunan dari sebuah acara yang dibatasi oleh durasi dan telah ditentukan waktunya.

Tabel 4.3 Rundown


Penyusunan Crew

Pembuatan video Promosi ini dikerjakan secara mandiri, dimana crew merupakan personal dan dibantu oleh beberapa orang diantaranya :

Tabel 4.5 Penyusunan Crew


Anggaran/Budget

Dalam proses pembuatan sebuah video dipastikan adanya pengeluaran biaya yang dikeluarkan selama pembuatan video. Berikut anggaran yang dikeluarkan dalam pembuatan video Promosi ini

Tabel 4.6 Anggaran/Budget


Peralatan yang Digunakan

Dalam pembuatan video promosi ini memakai beberapa peralatan yang digunakan seperti: Lenovo

Production

Production merupakan tahap proses pembuatan dari proses pre production. Pada Perancangan video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia ini dibagi menjadi empat, yaitu perencanaan multimedia, perencanaan audio, perencanaan visual, dan perencanaan broadcasting.

Gambar 4.11 Production


Perencanaan Multimedia

Perencanaan Multimedia merupakan penggabungan semua elemen seperti teks, video, dan audio yang menyajikan video yang menarik. Perancangan multimedia memiliki tiga bagian yaitu tujuan multimedia, strategi multimedia, dan program multimedia. Tujuan perancangan ini adalah membuat sebuah citra diri PT. Citra Multimedia Indonesia dari program kerja Instansi.

  1. Tujuan Multimedia

    Tujuan multimedia yaitu menyajikan video promosi PT Citra Multimedia Indonesia berupa video yang ditujukan untuk masyarakat, yang berada di gedung Medcom.id.

  2. Strategi Multimedia

    Sebelum masuk proses produksi, harus melewati beberapa tahapan strategi multimedia, diantaranya: Geografi : Wilayah Indonesia Demografi :

    ● Jenis Kelamin : Pria & Wanita

    ● Kelas Ekonomi : Kecil, Menengah, Atas

    ● Usia : Semua Umur

    ● Sasaran : 1. Pegawai Perusahaan

    2. Masyarakat

  3. Program Multimedia

    Proses program multimedia video promosi yang dibuat melalui tiga tahapan yaitu :

    1. Teks Penggunaan teks pada video Promosi ini menggunakan font Arial.
    2. Visual Format visual yang digunakan pada pembuatan video Promosi adalah H264 dan .mp4.
    3. Sound Media video promosi ini hanya menggunakan audio dari Program dan youtube.

Perencanaan Audio

  1. Tujuan Audio

    Tujuan audio yaitu untuk menghidupkan suasana. Jika tidak ada audio di dalam sebuah video, maka akan terasa hampa.

  2. Strategi Auido

    Strategi Audio yang digunakan dalam perancangan video Promosi ini adalah hanya instrumen Backsound Video. Media yang dirancang setidaknya memenuhi tiga aspek sasaran, yaitu:

    Geografi : Wilayah Indonesia

    Demografi :

    ● Jenis Kelamin : Pria & Wanita

    ● Kelas Ekonomi : Kecil, Menengah, Atas

    ● Usia : Semua Umur

    ● Sasaran : 1. Pegawai Perusahaan

    2. Masyarakat

  3. Program Audio

    Program Audio berperan sangat penting untuk video promosi ini, sehingga para audiens mendengarkan dari program Medcom.id membawa berita terbaru di media social agar tidak ketinggalan beritanya.

Perencanaan Visual

Perancangan visual merupakan merancang sebuah video yang dapat menimbulkan sebuah pesan dan kesan kepada penontonnya. Penggabungan antara visual, audio, dan teks dapat membuat suatu video memiliki nilai yang bisa menyampaikan citra diri dengan baik kepada target yang diinginkan. Perancangan visual mempunyai tiga bagian, yaitu tujuan visual, strategi visual, dan program visual.

  1. Tujuan Visual

    Tujuan visual yang telah dibuat pada video Promosi yang telah dirancang sebagai media untuk citra diri PT. Citra Multimedia Indonesia merupakan penggabungan antara visual, audio dan teks. Dengan menggunakan berbagai macam visual yang menarik akan membuat kesan dan pesan yang baik.

    Tabel 4.6 Kesan Visual Effect


  2. Strategi Visual

    Kemajuan teknologi yang sangat maju saat ini membuat komputer menjadi semakin canggih sehingga dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Efek yang dihasilkan dalam video promosi ini mampu menggugah semangat yang melihatnya. Dengan tampilan beberapa visualisasi dari kegiatan Program PT. Citra Multimedia Indonesia sehingga membantu dalam menyampaikan citra diri kepada pegawai Instansi dan masyarakat.

  3. Program Visual

    Program visual adalah proses produksi yang telah dirancang menggunakan Adobe Premiere Pro CS6 yang mendukung dalam perancangan video Promosi ini.

Perencanaan Broadcasting

Perencanaan broadcasting sangat penting dibutuhkan supaya video branding yang diberikan sampai kepada target secara baik. Perencanaan broadcasting mempunyai tiga bagian, yaitu tujuan broadcsating, strategi broadcasting, dan program broadcasting. Bagian-bagian tersebut sangatlah dibutuhkan pada perancangan video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia ini.

  1. Tujuan Broadcasting

    Tujuan broadcasting ini untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin dan mempermudah dalam menyampaikan video Promosi kepada masyarakat. Maka hasil dari perancangan video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan berita terbaru untuk masyarakat tentang kegiatan program PT. Citra Multimedia Indonesia.

  2. Strategi Broadcasting

    Strategi broadcasting yang digunakan pada media video Promosi untuk di pertontonkan dalam acara program PT. Citra Multimedia Indonesia di berbagai kota yang telah ditetapkan tempatnya.

  3. Program Broadcasting

    Program broadcasting dilakukan untuk menjangkau audiens secara luas. Detail program broadcasting media Promosi yang telah dibuat, akan ditayangkan atau disebarluaskan melalui :

    1. DVD dipergunakan sebagai media Promosi ketika file di-burning ke DVD tersebut.
    2. Ke Youtube, Facebook, Instagram dan media social lainnya.

Post Production

Post Production adalah tahapan terakhir pada konsep produksi media. Post Production itu sendiri terdiri atas digitizing, editing, mixing, finishing, exporting, dan segmen pasar. Pada video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia dibutuhkan tahapan Post Production supaya video tersebut memudahkan audiens mengerti secara baik dan menambah lebih banyak yang menonton video Promosi ini.

Gambar 4.12 Post Production


Digitizing

Digitizing merupakan proses penginputan data video dari Flash

Disk ataupun kamera yang sudah di-take dan dialihkan ke dalam laptop

atau komputer guna proses berikutnya.

Gambar 4.13 Proses Digitizing pada tahap Post Production


Editiing

Editing merupakan proses pemotongan, pemilihan serta

penyusunan gambar sesuai dengan ide atapun gagasan sesuai naskah dan

storyboard.

Gambar 4.14 Proses Mixing pada tahap Post Production


Mixing

Proses mixing pada video Promosi PT. Citra Multimedia Indonesia

dengan menggabungkan antara video Program PT. Citra Multimedia Indonesia dengan audio lagu Backsound Video, digabungkan di dalam

Adobe Premiere Pro CS6.

Gambar 4.15 Proses Finishing Pada tahap Post Production


Finishing

Finishing adalah tahap pengecekan video dan audio apakah sudah sesuai dengan rancangan yang telah disusun.

Gambar 4.16 Proses Eksporting pada tahap Post Production


Exporting

Exporting adalah tahap akhir proses perancangan media video Promosi. Video yang telah selesai, nantinya akan di-export dari Adobe Premiere Pro CS6 menjadi format video yang telah ditentukan.

Gambar 4.17 Proses Eksporting pada tahap Post Production


BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil analisa permasalahan yang menghasilkan rancangan

media yang diusulkan berupa perancangan video promosi PT. Citra Multimedia Indonesia, adapun kesimpulan penelitian berdasarkan rumusan

masalah di BAB 1 kesimpulan adalah:

  1. PT. Citra Multimedia Indonesia mempunyai di youtube harus mencapai viewers, Like, Subscribe yang banyak agar mencapai target perusahaan.
  2. PT. Citra Multimedia Indonesia memiliki program-program yang berkualitas beritanya terhadap masyarakat.
  3. PT. Citra Multimedia Indonesia memiliki banyak saingan berat seperti Kumparan.com, Liputan 6.com, detik.com,dll.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran untuk PT. Citra Multimedia Indonesia di antaranya :

  1. Diharapkan agar dapat berkesinambungan menyebarluaskan video promosi ini pada program-program pada PT. Citra Multimedia Indonesia.
  2. dapat disarankan melalui perancangan video promosi ini dapat di lihat dari dapat berbagai macam Platform Media Sosial seperti Youtube, Instagram, dan Facebook.
  3. Di sarankan supaya video promosi ini pada PT. Citra Multimedia Indonesia dapat di perbaharui dalam setiap setahun sekali.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Agustian, dkk. 2017. Perancangan Aplikasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Berbasis Online. Jambi : STIKOM Dinamia Bangsa. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 1907- 6738. Vol.10 No.2.
  2. 2,0 2,1 Halawa, Satukan. 2016. Perancangan Aplikasi Pembelajaran Topologi jaringan Komputer untuk Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dengan metode Computer Based Instruction. Medan: STMIK Budi Darma Medan. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2407- 389X. Vol 3 No 1.
  3. Gunawan, Dedi. 2016. Evaluasi Performa Pemecahan Database dengan Metode Klasifikasi pada Preprocessing Data Mining. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika. ISSN : 2477- 698X. Vol II No. 1
  4. Triyanto, Wiwit agus. 2015.Algoritma K-Medoids untuk penentuan strategi pemasaran produk. Kudus. Universitas Mulia Kudus. Jurnal Teknik, Program Studi Sistem Informasi. ISSN 2252- 4983. Vol 6 No 1.
  5. Sinambow Sandy dan Irvan Trang. 2015. Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi dan Kualitas Layanan terhadap keputusan pembelian pada Toko Komputer Game Zone Mega Mall Manado. Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ekonomi dan Bisnis : ISSN 2303- 11. Vol 03 No 03
  6. Fahd, Muhammad Faishal. 2015. Analisis Pengaruh Promosi dan Atmosfer gerai terhadap Impulse Buying melalui emosi positif sebagai Variabel Intervening. Semarang : Universitas Diponegoro. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
  7. Kusumaningsih Putri Chandra. 2019. Penerapan Strategi Promosi melalui Growth Hacking pada produk Semantic di PT. Global Data Inspirasi Magang. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia. Jurnal Ekonomi.
  8. Budiman, Haris. 2017. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Lampung : Universitas Islam Negeri. Jurnal Pendidikan Islam. ISSN : 20869118. Vol.8 No 1.
  9. Wulandari. Aprilia Siska. 2015. Sistem Informasi Penjualan produk Berbasis WEB pada Channel Distro Pringsewu. Lampung : STMIK Pringsewu Lampung. Jurnal TAM ( Technology Acceptance Model).
  10. Permana I Putu Agus Yoga. 2015. Rancang Bangun Sistem Informasi Klinik Praktik Dokter Berbasis Web. Bali : Klinik Utama Dharma.Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer. ISSN :-. Vol 1 No 2.
  11. Firman Astria, dkk. 2016. Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web.  : Unsrat. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. ISSN : 2301- 8402. Vol 5 No 2.
  12. Apriani Desy dkk. 2018, Media Video Profile sebagai media Promosi dan Informasi pada SMK Bina AM Ma’Mur. Kota Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 02 No 1.
  13. Yudarnadi Firmansyah dan Nicko Willy Santoso. 2015. Pembuatan Majalah Digital Magazine sebagai Media Promosi Wisata dan budaya Karesidenan Madiun dengan menggunakan Software pengolah Grafis. Malang : STMIK Asia Malang. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA. ISSN : -. Vol 9 No 1.
  14. Astriyani Erna, dkk. 2016. Media Video Company Profile sebagai sarana informasi dan promosi di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Kabupaten Tangerang. Kota Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 2 No 2.
  15. Kausar Ahmad dkk. 2015. Perancangan Video Company Profile kota Serang dengan Teknik Editing menggunakan Adobe Premiere Pro CS 5. Banten : Universitas Serang Raya. Jurnal Sistem Komputer. ISSN : 2406- 7733. Vol 2 No 1.
  16. Hidayat Wahyu. dkk. 2015. Perancangan Video Profile sebagai media promosi dan informasi di SMK Avicena Rajeg Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika.
  17. Ofindra M Harry. 2015. Perancangan Promosi Lalito Coffe Melalu Media Iklan TV. Padang : Universitas Negeri Padang. Jurnal Bahasa dan Seni.
  18. Hidayat Wahyu. dkk. 2016. Perancangan media Video Desain Interior sebagai salah satu penunjang Promosi dan Informasi di PT. Wans Desain Group. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Sistem Informasi.
  19. Putri Yesty Desca Refita. 2017. Pembuatan Motion Graphic sebagai media sosialisasi dan promosi untuk Aplikasi Mobile Tranding Online Mandiri sekuritas. Jardiknas : Perguruan Tinggi Provider. Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer. ISSN : 2549- 9351. Vol 01 No 02.
  20. wulandari Ani dkk. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Pengenalan Gunung Berapi di pulau jawa dengan konsep interaktif pada TK Amal Mulia Berbasis Multimedia. Yogyakarta : Universitas Gaja Mada Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informatika dan Komputer.
  21. Saepudin Ade dkk. 2016. THE USE EFFECTS OF INTERACTIVE MULTIMEDIA EDUTAINMENT ON THE ACHIEVEMENT IMPROVEMENTS IN MATHEMATICS. Cirebon : IAIN Syech Nurjati. Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
  22. Andinny Yuan dan Indah Lestari .2016. Pengaruh pembelajaran Multimedia terhadap hasil belajar matematika. Jakarta : Universitas IndraPrasasta. Jurnal Pendidikan Matematika. . Vol 01 No 02.
  23. Dewi Surya dan A. Khumaidi. 2017. Pengenalan Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi anak usia dini pad ataman kanak-kanak (TK) Harapan kita KEC. Pugung menggunakan Aplikasi Multimedia Macromedia Flash. Lampung : STMIK Pringsewu. Jurnal Sistem Informasi.
  24. Ningsih Wirda dan Mardhatillah. 2016. Penerapan media Audio Visual terhadap keaktifan pada materi hubungan antara Sumber Daya Alam dengan lingkungan Siswa kelas IV SD Negeri Pasi Teungoh Kecamatan Kaway XVI. Aceh Barat : STKIP Bina Bangsa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
  25. Aristiani Rina. 2016. Meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui Layanan Informasi Berbantuan Audio Visual. Kudus : Universitas Muria Kudus. Jurnal Bimbingan dan Konseling. ISSN : 2503- 281X. Vol 2 No 2.
  26. Suryadi Jendi, dkk. 2017. Multimedia Audio Visual and Broadcasting bagian Detik TV PT. Arganet MultiCitra Siberkom Jakarta Selatan. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 3 No 2.
  27. Riptono. 2016. Upaya meningkatkan kedisplinan dalam mata pelajaran Broadcasting melalui Layanan Konseling Individual dengan Pendekatan Behavioristik Pada Siswa Kelas XII BC 2 Program Keahlian Broadcasting SMKN 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Surakarta : SMKN 7 Surakarta. Jurnal Broadcasting. ISSN :-. Vol 11 No 1.
  28. Lutfiani, Wulan Ditar. 2015. Pengembangan Media Video Pembelajaran Meinyimak Bahasa Perancis untuk Kelas XI Semester 1. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Jurnal Bahasa dan Seni.
  29. Riswanto,dkk. 2017. Media Iklan Menggunakan Aplikasi Adobe After Effek Guna Penunjang Informasi dan Promosi di CV. Yuka Production Kota Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 3 No 1.
  30. Febriani Luh Putu Ayu, dkk. 2015. Pengembangan Video Pembelajaran dengan model Addie pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMK Negeri 3 Singaraja. Singaraja : Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan. ISSN : -. Vol 3 No 1.
  31. Akbar Nova Agus. 2017. Pengembangan media Video pada mata Pelajaran Fotografi untuk Siswa Kelas X-XI Ekstrakulikuler Fix IT di SMA Negeri 2 Lamongan. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Ilmu Pendidikan. ISSN : -. Vol – No -
  32. Nasution Syaiful Hamzah. 2015. Mengembang media Pembelajaran Berbantuan Komputer pada Kelas Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang. Jurnal Matematika.
  33. Arifin Zainal. 2018. Perancangan Video Promosi Batik Samin Jatiwangi sebagai upaya mengenalkan Batik Kabupaten Blora. Surabaya : STIKOM Surabaya. Jurnal Teknologi dan Informatika.
  34. Sunarya Lusyani. dkk. 2018. Video Sosialisasi Sumur resapan Berbasis Motion Graphic pada Humas Pemerintahan Kota Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2461- 1409. Vol 4 No 2.
  35. Maulana Ade. dkk. 2016. Perancangan media Video Profile berbentuk Promosi dan Informasi di SMK Yupentek 4 Ciledug Tangerang. Tangerang : Universitas Esa Unggul. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 2 No 1.
  36. Tama Adi Kusuma Widya dkk. 2018. Video Profile Jurusan Sistem Komputer Jenjang Strata Satu pada STMIK Raharja Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2461- 1417. Vol 4 No 2.
  37. Chonanja Elwin Alfa. 2016. Persepsi Pemangku kepentingan sebagai dasar penentuan Strategi Promosi pada Perusahaan Video Business Production. Surabaya : Universitas Ciputra Surabaya. Jurnal Manajemen dan Start- Up Bisnis. Vol 1 No 4.
  38. MN Ahmad Zainudin dkk. 2019. Video Profile pada SMK Kusuma Bangsa Kabupaten Tangerang sebagai penunjang Informasi dan Promosi. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 5 No 1.
  39. Desrianti Dewi Immaniar dan Muhammad Ihsan Majid. 2018. Video Motion Graphic Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik pada Pemerintahan Kota Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika.
  40. Pura I Putu Andika Subagya. dkk. 2017. Film Animasi 3D “Belajar Bahasa Indonesia bersama Made” sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di UNDIKSHA.Bali : Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2252- 9063. Vol 6 No 1.
  41. Ramadhan Sabiq Hasan Syahri. 2017. Pengembangan Video Tutorial pembelajaran Instrument Musik Piano untuk anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : UNY. Jurnal Pendidikan Seni Musik. ISSN : -. Vol 6 No 8.
  42. Aris dkk. 2017. Desain Merchandise sebagai Penunjang Informasi dan Promosi SD Islam Miftahul Huda. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2461- 1409. Vol 3 No 2.
  43. Humaidi, Hadziq Nur dan Siti Masitoh. 2018. Pengembangan Buku Panduan Aplikasi Adobe Photoshop CS 6 dalam meningkatkan keterampilan Editing Foto Siswa Tunarungu tingkat SMALB. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Ilmu Pendidikan.
  44. Shodiqin Mohammad Ali. 2015. Analisa SWOT pada Produk Tabungan Haji BRI Syariah KCP. Demak. Semarang : UIN Wali songo Semarang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam.
  45. Saputra, Andreas Dwi. 2015. Analisa Strategi Bersaing pada CV. Eka Jaya. Surabaya : Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen. ISSN : -. Vol 3 No 1.
  46. Hanafri Muhammad Iqbal, dkk. 2018. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum. Jurnal Sisfotek Global. Tangerang : STIMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088- 1762. Vol 8 No 1.
  47. Dzulhaq M.Iqbal dkk. 2017. Rancang Bangun sistem Monitoring kehadiran Dosen Berbasis Web Pada STMIK Bina Sarana Global. Tangerang. : STIMIK Bina Sarana Global. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088- 1762. Vol 7 No 1.
  48. Junaidi,dkk. 2015. Konsep Otomatisasi sistem pembayaran SPP Online untuk mengurangi tingkat keterlambatan. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika.
  49. Goran Oktavianus Saiya Seran. 2016. Hubungan Makna kerja Panggilan dengan Keterikatan Kerja pada Penyiar Radio di Surabaya. Surabaya : Universitas Surabaya. Jurnal psikologi.
  50. Anugrah Percy Harris, dkk. 2017. Perancangan Video Promosi Sekolah Musik Indonesia di Kota Surabaya. Surabaya : IKADO. Jurnal Institut Informatika. ISSN : 2355- 8121. Vol 2 No 1.
  51. Wibowo Arie. 2018. Kajian Karakter Destinasi Wisata Daerah melalui Media Video Berbasis Teknik Sinematografi. Bandung : Itenas. Jurnal Seni Rupa dan Desain. ISBN : 978- 602- 74127-0-5.
  52. Sanni M Irfan.dkk. 2019. Media Promosi dan Informasi guna Penunjang Iklan Sport Party (GOFIT) PT. Arka Mahesa Pratama Jakarta. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2356- 5209. Vol 5 No 1.
  53. Maulani Giandari, dkk. 2018. Video Promosi untuk Program Acara Crazy Challenge MNC Channel-Indovision dengan Adobe Premiere Pro. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2302- 3805.
  54. Wibowo Edi dkk. 2017. Perancangan Video Profile sebagai Penunjang Media Informasi dan Promosi pada SMA Citra Islami Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja. Jurnal Teknik Informatika. ISSN : 2302- 3805.
  55. Adhikari Suranjit, dkk. 2016. Augmented Reality System For Product Identification And Promotion. San Diego : Adhikari et al. Jurnal Virtual Reality.
  56. Zimo Liu, dkk. 2017. StepWise Metric Promotion for Unsupervised Video Person Re-identification. Dalian : University Of Technology.
  57. Lasser Wolfram dan Eduardo A. Toloza. 2017. The Changing Role of The Educational Video in Higher Distance Education. Germany dan Agentina : Universitat in Hagen dan Universidad Nacional de Catamarca. Jurnal Research in Open and Distributed Learning. ISSN :-. Vol 18 No 2
  58. Yanbei Chen. dkk. 2018. Deep Association Learning For Unsupervised Video Person Re-identification. London : University Of London. Jurnal Engineering and Computer Science.
  59. Iryna Hribovska dkk. 2015. Organizational Conditions Of Healthy Lifestyle Promotion for Art Students. Ukraine : University of Physical Culture. ISSN : 2247- 806X.


Contributors

Admin, Ichsan

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1421481786&oldid=347700"