SI1414482066: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 913: Baris 913:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Perancangan Sistem''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang tepat untuk menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja untuk mencapai sasaran. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya: </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Verzello dan John Reuter III dalam buku Deni Darmawan (2013:227), perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan suatu sistem dibentuk)..</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Fauzi Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Informatika (2015:26) perancangan sistem adalah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tahapan Perancangan Sistem''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Jurnal Telematika Vol.8 No.2 (2015:70), Perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dan tahap-tahap dalam merancang sistem, meliputi:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">a) Menyiapkan perancangan sistem secara rinci.
 +
Analisis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru menggunakan peralatan tertentu.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">b) Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem.
 +
Analisis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">c) Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem.
 +
Analisis bekerjasama dengan manajer untuk mengevaluasi alternatif.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">d) Memilih konfigurasi  terbaik.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">e) Menyiapkan usulan implementasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">f) Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi perancangan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">g) Menyetujui dan menolak penerapan sistem.</p></div>
 +
 +
==Teori Khusus==
 +
===Konsep Dasar Sistem Penjualan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Penjualan''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli. (Menurut Mulyadi dalam Sondy Damanik, 2014)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Basu Swastha dalam Irwan Sahaja (2014:246), penjualan adalah suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Penjualan merupakan aktifitas utama dari suatu perusahaan, karena dari penjualan itulah terdapat tujuan akhir dari suatu perusahaan yaitu keuntungan.Penjualan dapat pula diartikan sebagai prosedur pengeluaran barang dan penerimaan uang oleh perusahaan. Perkiraan penjualan dapat dicatat sebagai suatu proses transaksi penjualan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Konsep dasar penjualan antara lain :</p></div>
 +
 +
<br>a) Penjualan Tunai
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam penjualan tunai para perusahaan mewajibkan para pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang ataupun jasa diterima oleh pembeli.</p></div>
 +
<br>b) Penjualan Kredit
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara menghantarkan barang atau jasa kepada pembeli sesuai dengan permintaan, kemudian dalam jangka waktu tertentu perusahaan memiliki tagihan kepada konsumen dengan perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak.</p></div>
 +
<br>c) Return Penjualan
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">Terjadinya transaksi return penjualan jika konsumen mengembalikan barang atau jasa yang sudah dibelinya dikarenakan adanya kerusakan maupun ketidaksesuaian barang yang diperoleh dengan yang diminta. Pengembalian barang harus dikendalikan oleh bagian penjualan perusahaan tersebut.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Fungsi penjualan''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi-fungsi dari penjualan adalah :</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">a) Mendapatkan keuntungan</p>
 +
<p style="line-height: 2">b) Menjalin rekan bisnis</p>
 +
<p style="line-height: 2">c) Melayani kebutuhan konsumen</p>
 +
 +
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 13 Februari 2018 11.58

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SALES REPORT

PADA PT LABORATORIUM MEDIO PRATAMA

TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1414482066
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SALES REPORT

PADA PT LABORATORIUM MEDIO PRATAMA

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1414482066
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SALES REPORT

PADA PT LABORATORIUM MEDIO PRATAMA

TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1414482066
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017 / 2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Suwarto, M.Pd)
   
(Giandari Maulani, M.Kom)
NID :15001
   
NID :06126

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SALES REPORT

PADA PT LABORATORIUM MEDIO PRATAMA

TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1414482066
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2017/2018

Dewan Penguji,

Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1414482066
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM :1414482066

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem informasi sales report adalah sistem informasi yang menyediakan informasi terkait dengan laporan penjualan. Pada semua perusahaan pasti memiliki sistem informasi laporan penjualan, termasuk pada PT Laboratorium Medio Pratama. PT. Laboratorium Medio Pratama merupakan sebuah perusahaan berkembang yang bergerak dalam bidang jasa sebagai laboratorium uji analisa dan monitoring lingkungan. Pada PT Laboratorium Medio Pratama, sistem informasi laporan penjualan yang berjalan saat ini prosesnya masih semi komputerisasi dengan menggunakan Microsoft Excel, sehingga memerlukan ketelitian yang tinggi dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memrosesnya. Data-data yang berkaitan dengan proses penjualan dan laporan pun tidak saling terintegrasi. Sehingga perlu dilakukan pengembangan sistem guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat, dan akurat dengan diciptakannya aplikasi berbasis web. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana membuat sebuah sistem informasi laporan penjualan berbasis web untuk mengatasi masalah dalam pengolahan data penjualan pada PT. Laboratorium Medio Pratama. Metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan analisa SDLC (System Development Life Cycle), untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk bahasa pemrogramannya digunakan bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan dalam pembuatan databasenya menggunakan MariaDB. Sistem informasi laporan penjualan berbasis web pada PT. Laboratorium Medio Pratama ini dapat digunakan dengan browser komputer lokal maupun di upload pada internet. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan terwujudnya aplikasi baru berbasis web yang dapat mempermudah dan mempercepat kinerja karyawan dalam memproses data penjualan sehingga diperoleh informasi laporan penjualan yang cepat, tepat, dan akurat.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Web, Laporan, Penjualan, Internet


ABSTRACT

Information systems sales report is an information system that provides information related to sales reports. In all companies must have a sales report information system, including PT Laboratorium Medio Pratama. PT. Laboratorium Medio Pratama is a growing company engaged in the field of services as an environmental analysis and monitoring test lab. At PT Laboratorium Medio Pratama, the current sales report information system process is still semi computerized by using Microsoft Excel, so it requires high accuracy and takes a long time in processing. The data relating to the sales process and reports are not integrated. So it is necessary to develop a system to create a system faster, precise, and accurate with the creation of web-based applications. Problems that will be discussed is how to create a web-based sales report information system to solve problems in data processing sales at PT. Laboratorium Medio Pratama. The analysis method used is SDLC (System Development Life Cycle) analysis, for the method of designing the model using UML (Unified Modeling Language), while for programming language used PHP and HTML that using Notepad ++ application, for PHP framework used is Laravel and in making the database using MariaDB. Information system web-based sales report on PT. This Medio Pratama Laboratory can be used with local computer browser as well as uploaded on internet. The final result of this research is expected to realization of new web-based applications that can simplify and accelerate the performance of employees in processing sales data so that obtained information sales reports are fast, precise, and accurate.

Keywords: Information Systems, Web, Reports, Sales, Internet


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga penelitian Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan penelitian Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Sales Report pada PT Laboratorium Medio Pratama Tangerang”.

Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang Strata Satu (S1) pada Perguruan Tinggi Raharja.

Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara dan sumber literature yang mendukung penelitian ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,MM. selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Bapak Suwarto, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta pengarahan kepada penulis sehingga penelitian Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. I

5. Ibu Giandari Maulani, M.Kom selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu penyusunan dan pengarahannya dalam penelitian Skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Bapak Sapta Reza selaku Stakeholder yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan observasi.

8. Bapak Wawan Yuniawan dan Ibu Rukiyah selaku orang tua dan Redha Oktayudha selaku kakak kandung yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan penilitian Skripsi ini dengan baik.

9. Kepada Deasy, Putri Deswita, Tamara, Febby, sahabat dan teman-teman lainnya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

10. Kepada seluruh staff PT Labotarorium Medio Pratama yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan penelitian Skripsi ini.

11. Kepada Mahesha yang senantiasa memberikan motivasi dan senyum dalam mengerjakan penelitian Skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah mambantu penyusunan penelitian Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya tulis ini. Semoga penelitian Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.


Tangerang, Januari 2018
Nama. Reikha Rahmadhayanti
NIM. 1414482066


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi komputer saat ini sangat bermanfaat bagi manusia, terutama dalam bidang usaha, dimana hampir semua bidang usaha memerlukan teknologi komputer guna mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Dengan adanya kemajuan teknologi yang pesat saat ini, para pemilik usaha atau perusahaan berusaha untuk membuat sistem informasi baik guna mendapatkan informasi yang lebih cepat dan akurat serta yang mudah digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia.

Ada beberapa kendala yang dihadapi perusahaan karena lamanya pemrosesan atau penyajian data dan informasi yang dibutuhkan serta pencatatan data yang kurang efektif dan efisien akibat sistem belum terkomputerisasi dengan baik. Misalnya saja adanya ketidakcocokan data antara data dilapangan dengan data didalam kantor akibat proses pencatatan data masih manual atau belum terkomputerisasi dengan baik.

PT. Laboratorium Medio Pratama merupakan sebuah perusahaan berkembang yang bergerak dalam bidang jasa sebagai laboratorium uji analisa dan monitoring lingkungan, terletak di wilayah berkembang yaitu Gading Serpong, Tangerang, sebagai sarana untuk menjawab, membantu, mengatasi, dan memberikan solusi terbaik dari seluruh permintaan pasar uji analisa lingkungan yang ada pada saat ini. Karena masih terbilang perusahaan baru, dalam praktik usahanya PT. Laboratorium Medio Pratama masih menggunakan sistem semi komputerisasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel. Tentunya masih terdapat masalah dan kekurangan, salah satunya dalam aspek sistem sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama. Dimana sering terjadi kesalahan penginputan data karena harus diinput atau diketik satu persatu penawaran yang sudah terjual secara manual dari dokumen arsip ke dalam Ms Excel sehingga membutuhkan waktu yang lama, data-datanya pun tidak terdatabase, sehingga laporan yang dihasilkan kurang tepat dan akurat. Hal ini tentu dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu PT. Laboratorium Medio Pratama Tangerang menginginkan perluasan kemampuan agar dapat mempermudah perusahaan dalam pengelolaan data sehingga akan berjalan lebih cepat, tepat, dan akurat.

Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah suatu aplikasi berbasis Web dalam bentuk penelitian Skripsi dengan mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SALES REPORT PADA PT. LABORATORIUM MEDIO PRATAMA TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut

  1. Apakah sistem yang berjalan sudah dapat melayani user dengan baik?

  2. Apakah sistem yang berjalan saat ini pada PT. Laboratorium Medio Pratama sudah dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat untuk proses pengambilan keputusan?

  3. Apakah merancang sistem informasi sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama layak digunakan dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk memudahkan penelitian Skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka sekiranya perlu dibuat suatu batasan masalah. Adapun batasan ruang lingkup penelitian Skripsi ini yaitu hanya dibatasi pada perancangan sales report berbasis web pada PT. Laboratorium Medio Pratama.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tentunya berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Tujuan dari penelitian yakni untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan rinci seperti apa saja yang ingin diketahui, sehingga bila suatu permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus sesuai dengan rumusan masalah yang ada.

Dalam penelitian Skripsi ini, terdapat 3 (tiga) tujuan penelitian yaitu :

  1. Mengetahui apakah sistem dapat melayani user dengan baik

  2. Mengetahui apakah sistem yang berjalan dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akurat untuk proses pengambilan keputusan

  3. Mengetahui apakah sistem yang dirancang layak digunakan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada PT. Laboratorium Medio Pratama.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Agar sistem informasi sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama dapat berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan dan dapat memudahkan pekerjaan karyawan di PT. Laboratorium Medio Pratama.

  2. Untuk membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan.

  3. Untuk mengetahui kendala-kendala pada sistem informasi sales report dan mendapatkan informasi yang akurat dan hasil yang efektif serta efisien dari prosedur pengelolaan data sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Skripsi menggunakan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi : Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses pengelolaan data sales report yang berjalan pada PT. Laboratorium Medio Pratama. Kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa dalam rangka pembangun sistem tersebut.

  2. Metode Wawancara : Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber secara langsung pada perusahaan yang dalam hal ini berhubungan langsung dengan Bapak Sapta selaku Supervisor Sales. Metode ini digunakan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

  3. Metode Pustaka :Metode untuk mendapatkan infomasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan penelitian ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebgai berikut :


a. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan – kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah – langkah berupa : mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mendefinisikan kendala – kendala sistem dan membuat studi kelayakan.


b. Analisis (Analysis)

Tahap analisis merupakan tahap penelitian atau sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan Software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Usecase Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational, and Economic) serta tahap final, 4 (empat) identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.


c. Desain (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperoleh oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigm untuk membuat Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail (algoritma) prosedural. Dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, untuk tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS sertapembuatan database pada MySQL, untuk membuat desain menggunakan aplikasi notepad ++, framework PHP menggunakan Laravel, serta untuk server menggunakan Apache. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengindentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.


d. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan, Langkah – langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil serta melakukan simulasi.


e. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan yaitu pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian (Testing)

Dalam proses pengujian aplikasi sistem informasi sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama berbasis web, menggunakan metode Blackbox Testing agar dapat dengan mudah mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Blackbox Testing itu sendiri adalah metodologi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak yang berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekstenal, kesalahan kinerja dan inisialisasi serta kesalahan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penelitian dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan penelitian Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa teori umum dan teori khusus yang sesuai dengan penelitian serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian Skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini digambarkan secara umum dan sejarah singkat PT. Laboratorium Medio Pratama, struktur organisasi pada perusahan tersebut, permasalahan yang dihadapi perusahaan, alternatif pemecahan masalah, analisis proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, alternatif pemecahan, serta terdapat tabel elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjelasan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), melalui program Visual Paradigm, screenshot dari sistem yang diimplementasikan, serta rancangan perangkat sistem yang diusulkan yang terdiri dari hardware dan software.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari penelitian dan pembuatan program yang telah dilakukan. Dari kesimpulan tersebut memberikan saran-saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi PT. Laboratorium Medio Pratama, khususnya terhadap sistem informasi sales report pada PT. Laboratorium Medio Pratama.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya :

Menurut Nasaruddin dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.2 (2013:226-227), sistem merupakan suatu kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai ketergantungan satu sama lain, sistem dapat berjalan jika komponen - komponen yang ada di dalamnya bisa bekerja sama membentuk suatu lingkaran yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Sedangkan Maniah dan Dini Hamidini (2017:1) mengatakan bahwa,sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama.

2. Karakteristik Sistem

Menurut H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:36-37), mendefinisikan karakteristik sebagai berikut:


a) Komponen

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa elemen-elemen lebih kecil yang disebut subsistem dan elemen-elemen lebih besar yang disebut suprasistem.


b) Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.


c) Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan dari sistem adalah semua hal yang ada di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.


d) Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.


e) Masukan

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang dapat berupa maintenance input dan signal input.


f) Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat memiliki bagian pengolahan atau sistem tersebut sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.


g) Keluaran

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.


h) Sasaran atau Tujuan

Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq (2013:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya

b) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c) Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

d) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Data adalah sumber informasi.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Menurut H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan dalam buku Sistem Informasi Manajemen (2014:71), data adalah fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti sehubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf atau simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lainnya yang didapatkan melalui suatu observasi atau secara data diartikan sebagai keterangan tentang sesuatu.

b) Menurut Mia Andini dkk dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol.1 No.2 (2015:48), data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.

c) Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), data adalah sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah.

d) Sedangkan menurut Cornelius Puschmann dan Jean Burgess dalam International Journal of Communication(2014:1700), mengatakan bahwadata is a powerful tool in the acconts provided above, in which the data scientist is merely the accomplice. Artinya data adalah alat yang dalam rekening yang diberikan, di mana para ilmuwan data itu semata-mata pembantu.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting.Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

2. Definisi Informasi

Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

a) Menurut Samuel Eilon dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen Organisasi (2014:40), informasi adalah sebagai pernyataan yang menjelaskan suatu peristiwa atau suatu objek atau suatu konsep yang sedemikian rupa sehingga dapat membantu kita dalam membedakan dari yang lain.

b) Menurut Djahir Yulia, dkk (2014:10) mengatakan bahwa, informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

c) Sedangkan menurut Abidin dalam Priyo Sutopo, dkk dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya.

3. Kualitas Informasi

Menurut Lippeveld, Sauborn dan Bodart di dalam buku Bambang Hartono (2013:17) disampaikan 8 (delapan) kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari suatu informasi. Kualitas informasi tersebut dipaparkan dibawah ini:


a) Relevansi

Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan.


b) Kelengkapan dan Keluasan

Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencangkup area yang sempit dari suatu permasalahan.


c) Kebenaran

Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan.Informasi berasal dari data dan fakta.Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.


d) Terukur

Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta.Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.


e) Keakuratan

Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta. Oleh karena itu, kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.


f) Kejelasan

Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, tabel, grafik, chart dan lain-lain. Namun, apapun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.


g) Keluwesan

Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.


h) Ketepatan Waktu

Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan.Informasi yang terlambat datang menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).


4. Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai apabila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal yaitu :

a) Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

b) Untuk mendapatkan pengalaman.

c) pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d) Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.

e) Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat beberapa macam pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

Menurut Abdul Kadir (2014:8), sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja) ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran.

Menurut Agus Haryanto, dkk dalam jurnal Sisfotek Global (2014:32) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian mendukung operasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Jogianto dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

2. Tujuan Sistem Informasi

Menurut Yuliastrie (2013:28), sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Integrasi Sistem:
  2. a) Menghubungkan sistem individu/kelompok.

    b) Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

    c) Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

  3. Efisiensi Pengolahan:
  4. a) Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

    b) Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik informasi.

    c) Penggunaan dan pengambilan informasi.

  5. Dukungan Keputusan untuk Manajemen:
  6. a) Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan.

    b) Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

    c) Ekstraksi dari informasi internal yang terpadu.

    3. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13) sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :


    a) Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.


    b) Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan


    c) Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.


    d) Blok Teknologi (Block Technology)

    Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi ini terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).


    e) Blok Basis Data (Database Block)

    Basis Data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.


    f) Blok kendali (control block)

    Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisiensian, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

    4. Klasifikasi Sistem Informasi

    Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut :

    a) Sistem informasi berdasarkan level organisasi Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

    b) Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi perhotelan dan sistem informasi asuransi.

    c) Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis Dikelompokkan menjadi sistem informasi keuangan, sistem informasi sumber daya manusia, sumber informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi manufaktur.

    5. Tujuan Sistem Informasi

    Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.Tujuan sistem informasi terdiri dari :


    a) Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.


    b) Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.


    c) Keandalan (Realibility)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.


    d) Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.


    e) Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.


    f) Fleksibilitas (Flexibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    1. Definisi Perancangan Sistem

    Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang tepat untuk menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja untuk mencapai sasaran. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

    Menurut Verzello dan John Reuter III dalam buku Deni Darmawan (2013:227), perancangan sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi (menggambarkan suatu sistem dibentuk)..

    Menurut McLeod dalam Fauzi Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Informatika (2015:26) perancangan sistem adalah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer, perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan.

    2. Tahapan Perancangan Sistem

    Menurut McLeod dalam Jurnal Telematika Vol.8 No.2 (2015:70), Perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dan tahap-tahap dalam merancang sistem, meliputi:

    a) Menyiapkan perancangan sistem secara rinci. Analisis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru menggunakan peralatan tertentu.

    b) Mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis harus mengidentifikasi konfigurasi peralatan komputer yang memberi hasil sesuai dengan yang diperlukan untuk menyelesaikan proses.

    c) Mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem. Analisis bekerjasama dengan manajer untuk mengevaluasi alternatif.

    d) Memilih konfigurasi terbaik.

    e) Menyiapkan usulan implementasi.

    f) Menyiapkan usulan penerapan yang memberi ringkasan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan dari dokumentasi perancangan.

    g) Menyetujui dan menolak penerapan sistem.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Sistem Penjualan

    1. Definisi Sistem Penjualan

    Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli. (Menurut Mulyadi dalam Sondy Damanik, 2014)

    Menurut Basu Swastha dalam Irwan Sahaja (2014:246), penjualan adalah suatu proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.

    Penjualan merupakan aktifitas utama dari suatu perusahaan, karena dari penjualan itulah terdapat tujuan akhir dari suatu perusahaan yaitu keuntungan.Penjualan dapat pula diartikan sebagai prosedur pengeluaran barang dan penerimaan uang oleh perusahaan. Perkiraan penjualan dapat dicatat sebagai suatu proses transaksi penjualan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Konsep dasar penjualan antara lain :


    a) Penjualan Tunai

    Dalam penjualan tunai para perusahaan mewajibkan para pembeli melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum barang ataupun jasa diterima oleh pembeli.


    b) Penjualan Kredit

    Penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara menghantarkan barang atau jasa kepada pembeli sesuai dengan permintaan, kemudian dalam jangka waktu tertentu perusahaan memiliki tagihan kepada konsumen dengan perjanjian yang telah disetujui kedua belah pihak.


    c) Return Penjualan

    Terjadinya transaksi return penjualan jika konsumen mengembalikan barang atau jasa yang sudah dibelinya dikarenakan adanya kerusakan maupun ketidaksesuaian barang yang diperoleh dengan yang diminta. Pengembalian barang harus dikendalikan oleh bagian penjualan perusahaan tersebut.

    2. Fungsi penjualan

    Fungsi-fungsi dari penjualan adalah :

    a) Mendapatkan keuntungan

    b) Menjalin rekan bisnis

    c) Melayani kebutuhan konsumen


Contributors

Ahkier