SI1412481842: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(TEORI UMUM)
(TEORI KHUSUS)
Baris 835: Baris 835:
  
 
=='''TEORI KHUSUS'''==
 
=='''TEORI KHUSUS'''==
==='''Konsep Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja'''===
+
==='''Konsep Dasar Kompetensi'''===
===='''Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja'''====
+
===='''Definisi Kompetensi'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi kesehatan dan keselamatan kerja menurut Irzal (2016:1)<ref name="Irzal2016">Irzal. 2016. Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : Kencana.</ref> adalah “Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja".</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lucia Nurbani Kartika dan Agus Sugiarto (2014:76)<ref name="Kartika2014">Kartika, Nurbani Lucia dan Agus Sugiarto. 2014. Pengaruh Tingkat Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Perkantoran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XVII, No. 1, April 2014.</ref> .”Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Bayu Indra Siswanto dalam eJournal Administrasi Bisnis (2015:68)<ref name="Indra2015">Indra, Bayu Siswanto. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pembangunan Perumahan Tbk Cabang Kalimantan Di Balikpapan. eJournal Administrasi Bisnis. ISSN : 2355-5416. http://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/?p=968. Diakses pada tanggal 26 April 2018.</ref>, mengatakan bahwa “Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (''preventif'') timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian".</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut D. Purnomo dalam Jurnal Lentera Bisnis Vol. 5 No. 1 (2016:4)<ref name="Purnomo2016">Purnomo, D. 2016. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Politeknik LP3I Bandung. Jakarta: Jurnal Lentera Bisnis Vol. 5, No. 1, Mei 2016.</ref>, “Kompetensi adalah sebuah karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektifitas pencapaian kerja, di mana karakteristik ini dapat dilihat dalam bentuk gaya bertindak, berperilaku dan berpikir”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan program yang dibuat untuk melindungi ataupun pencegahan para pekerja dari kecelakaan kerja.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa kompetensi adalah suatu kemampuan dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja yang dilandasi atas keterampilan atau unggul dalam suatu pekerjaan.</p></div>
 
<br>
 
<br>
  
===='''Definisi Keselamatan Kerja'''====
+
===='''Karakteristik Kompetensi'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi keselamatan kerja menurut Irzal (2016:31)<ref name="Irzal2016">Irzal. 2016. Dasar-Dasar Kesehatan dan  Keselamatan Kerja. Jakarta : Kencana.</ref> adalah “Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sri Nur Kasanah dan Rosaly (2017:50)<ref name="Kasanah2017">Kasanah, Sri Nur dan Rosaly Franksiska. 2017. Karakteristik Kompetensi SDM: Content Analysis Iklan Lowongan Pekerjaan Sales Pada E-Recruitment. Salatiga: jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 19, No. 1, Juni 2017.</ref>, berpendapat bahwa karakteristik kompetensi terbagi menjadi lima dimensi, diantaranya sebagi berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Bayu Indra Siswanto dalam eJournal Administrasi Bisnis (2015:71)<ref name="Indra2015">Indra, Bayu Siswanto. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pembangunan Perumahan Tbk Cabang Kalimantan Di Balikpapan. eJournal Administrasi Bisnis. ISSN : 2355-5416. http://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/?p=968. Diakses pada tanggal 26 April 2018.</ref>, mengatakan bahwa “Keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, keselamatan kerja merupakan perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.</p></div>
+
<br>
+
 
+
===='''Syarat-Syarat Keselamatan Kerja'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut UU RI tentang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1<ref name="UU1970">UU RI tentang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1.</ref>, perusahaan juga harus memelihara keselamatan karyawan dilingkungan kerja dan syarat-syarat keselamatan kerja adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengurangi kecelakaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberikan pertolongan pada kecelakaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberi alat-alat perlindungan kepada para pekerja.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluaskan suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi, dan penularan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan kerja, dan proses kerjanya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memperlancar pengangkatan orang, binatang, tanaman atau barang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memelihara pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerja yang bahaya kerjanya menjadi bertambah tinggi.</li>
+
</ol>
+
<br>
+
 
+
===='''Indikator Keselamatan Kerja'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Indah Dwi Rahayu, dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2017:3)<ref name="Dwi2017">Dwi, Indah Rahayu, Mochammad Al Musadieq, dan Arik Prasetya. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja. Jurnal administrasi Bisnis. Malang : Universitas Brawijaya. Vol. 43 No. 1 Februari 2017.</ref> indikator keselamatan kerja adalah :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Kondisi tempat kerja</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Pengetahuan adalah pengetahuan yang merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran. Seperti pengetahuan karyawan turut menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya.</p></li>
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penyusunan mesin-mesin beserta kelengkapannya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem penerangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Kondisi peralatan kerja.</li>
+
</ol>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Tindak perbuatan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Keterampilan adalah keahlian merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Seperti halnya karyawan yang memounyai kemampuan kerja yang baik, maka akan mempercepat pencapaian tujuan organisasi.</p></li>
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penggunaan pelindung diri.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penggunaan prosedur kerja.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Kebiasaan pengamanan peralatan.</li>
+
</ol>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Suasana kejiwaan karyawan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Konsep diri dan nilai-nilai adalah konsep diri dan nilai-nilai yang merujuk pada sikap, nilai-nilai serta citra diri seseorang. Disamping pengetahuan dan keterampilan karyawan, hal yang perlu diperhatikan adalah sikap atau perilaku kerja karyawan.</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Para karyawan yang bekerja dibawah tekanan atau yang merasa bahwa pekerjaan mereka terancam atau tidak terjamin, akan mempunyai kemungkinan mengalami kecelakaan lebih besar daripada mereka yang tidak dalam keadaan tertekan</p></div>
+
</ol>
+
<br>
+
 
+
===='''Tujuan Keselamatan Kerja'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan keselamatan kerja menurut pendapat I Ketut Swarjana (2017:215)<ref name="Ketut2017">Ketut, I Swarjana. 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat-Konsep, Strategi, dan Praktik. Yogyakarta : ANDI.</ref> adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<ol>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Mencegak kerusakan kesehatan dan mencegah terbuangnya sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Karakteristik pribadi adalah karakteristik pribadi yang merujuk pada karakteristik fisik beserta konsistensi tanggapan terhadap situasi atau informasi. Karakteristik pribadi yang dimaksud merupakan cerminan bagaimana seorang karyawan mampu atau tidak dalam melakukan aktivitas dan tugas secara mudah atau sulit dan sukses atau tidak pernah sukses.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Meningkatkan moral pekerja.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Motif adalah emosi, hasrat, kebutuhan psikologis atau dorongan-dorongan lain yang memicu tindakan. Selain itu motif juga merupakan kekuatan pendorong yang akan menjadikan suatu perilaku untuk mencapai tujuan kepuasan dirinya.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mencegah inefisiensi di tempat kerja yang disebabkan oleh efek dari kecelakaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mencegah bahaya sosial disebabkan oleh kecelakaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Meningkatkan pencegahan terhadap kecelakaan.</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<br>
 
<br>
  
===='''Konsep Dasar HTML'''====
+
==='''Konsep Dasar Karyawan'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Gisma Gerry Kurniawan (2018:10)<ref name="Gerry2018">Gerry, Gisma Kurniawan. 2018. Implementasi Teknologi Framework YII Untuk Sistem Penjualan Online di Toko Passion Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi (Thesis) : STMIK Akakom.</ref>, HTML adalah “sebuah bahasa ''markup'' yang digunakan untuk membuat sebuah halaman ''web'', menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web ''Internet'' dan ''formating hypertext'' sederhana yang ditulis kedalam berkas ''format'' ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi”.</p></div>
+
===='''Definisi Karyawan'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, menurut HTML Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:13)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> (''Hypertext Markup Language'') adalah “Bahasa ''standard'' yang digunakan untuk menampilkan halaman ''web''”. HTML biasa dilakukan :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH. MM. dalam buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan (2014:6)<ref name="Abdullah2014">Abdullah, H.M. Ma’ruf. 2014. Buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan.</ref>, “Karyawan itu adalah sumber daya manusia atau penduduk yang bekerja di suatu institusi baik pemerintah maupun maupun swasta (bisnis)”.</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Agusta Alfiandanu dan Eko Siswanto (2015:71)<ref name="Alfiandanu2015">Alfiandanu, Agusta dan Eko Siswanto. 2015. Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jaya Ngaliyan Semarang. Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi Vol. 8, No. 1, April 2015.</ref> berpendapat bahwa, “Karyawan adalah aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi, entah itu organisasi profit atau non-profit”.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa karyawan adalah sumber daya manusia atau aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi baik pemerintahan maupun swasta (bisnis).</p></div>
<p style="line-height: 2">Mengatur tampilan dari halaman ''web'' dan isinya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Membuat tabel dalam halaman ''web''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mempublikasikan halaman ''web'' secara ''online''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani ''registrasi'' dan transaksi via web.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet dalam halaman ''web''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Menampilkan area gambar (canvas) di browser.</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat dari berbagai sumber yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML merupakan bahasa untuk membuat halaman-halaman pada web dengan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program ''web browser''</p></div>
+
<br>
+
 
+
==='''Konsep Dasar PHP'''===
+
===='''Definisi PHP'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi PHP (''Hypertext Preprocessing'') yang dikemukakan oleh Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:231)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> adalah “Bahasa ''scripting'' khususnya digunakan untuk ''web delevopment'' karena sifatnya yang ''server side scripting'', maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan ''web server''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara itu, menurut Rahayu, dkk dalam jurnal ''Creative Communication and Innovative Technology'' (CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53)<ref name="Rahayu2015">Rahayu, Sri. Yusup, Muhamad dan Sinta, Puspita. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii”. Peguruan Tinggi Raharja: Jurnal CCIT Vol.7 No.2 Oktober .</ref> PHP (''Hypertext Preprocessing'') adalah “Bahasa ''server side scripting'' yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman ''web'' yang dinamis”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, PHP  merupakan bahasa pemograman yang menerjemahkan baris kode mesin untuk membuat aplikasi ''website''.</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
===='''Kelebihan PHP'''====
+
===='''Jenis-Jenis Karyawan'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika2018">Alaika, Wiwenty Lula. 2018. Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmented Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus : Wla New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat). Skripsi Thesis, Stmik Akakom Yogyakarta.</ref> kelebihan PHP yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Karyawan Tetap<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Membuat ''website'' menjadi tidak statis atau membuat website menjadi dinamis.</p></li>
+
Menurut Bayu Aditya, Moehammad dan Heru (2017:97)<ref name="Aditya2017">Nugraha Bayu Aditya. 2017. Pengaruh Status Pekerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karayawan Auto 2000 Sukun Malang). Malang : jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 44, No. 1, Maret 2017.</ref> ,”Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki kontrak ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu yang tidak ditetapkan (permanen), sedangkan.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Karyawan Kontrak<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">PHP dapat dipakai secara gratis atau ''open source''.</p></li>
+
Menurut Satriawaty Mallu dalam Jurnal Ilmiah Teknlogi Informasi Terapan Vol. 1 No. 2 (2015:37)<ref name="Satriawaty2015">Mallu, Satriawaty. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode Topsis. Makasar: jurnal ilmiah Teknologi Informasi Terpan Vpl. 1, No. 2, April 2015.</ref> ,”Karyawan kontrak adalah karyawan yang diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin perusahaan dan tidak ada jaminan kelangsungan masa kerjanya</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Program atau aplikasi yang dibuat dengan php dapat berjalan di semua ''web browser''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mendukung banyak ''database''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Berbagai ''script'' sudah tersedia dengan gratis.</p></li>
+
</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<br>
 
<br>
  
===='''Kekurangan PHP (''Hypertext Preprocessing'')'''====
+
===='''Konsep Dasar Notepad++'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika2018">Alaika, Wiwenty Lula. 2018. Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmented Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus : Wla New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat). Skripsi Thesis, Stmik Akakom Yogyakarta.</ref> Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:78)<ref name="Agustian2016">Noor, Agustian. 2016. Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.</ref>, “Notepad++ adalah program aplikasi pengembangan yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman”.</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara Venkatatamangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam ''International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology'' Vol. 2 No. 5 (2017:885)<ref name="Nampally2017">Nampally, Venkatatamangarao. M. Raghavender dan K.R. alaji. 2017. Network Simulator Version 2 for VANET. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2, No. 5, Oktober 2017.</ref>, “''Notepad++ is a text editor and source code editor for use with Microsoft Windows. It support tabbed editing, which allows working with multiple open files in a single windows''. Dan menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)<ref name="Achmad2017">Sidik, Achmad. Lilis dan Diana. 2017. Perancangan Sistem Informasi
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017.</ref>, “Notepad++ adalah program penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows”.</p></div>
<p style="line-height: 2">Sering terjadi permasalahan pada ''Register Global''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Perlu ''encoding'' agar PHP dapat dibaca semua orang.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Tidak mengenal ''package''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Berorientasi objek yang tidak sesungguhnya.</p></li>
+
</ol>
+
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar MySql'''===
+
==='''Konsep Dasar XAMPP'''====
===='''Definisi MySql'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ranci V. Palit, dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:2)<ref name="Palit2015">Palit, V Randi. Yaulie dan Arie. 2015. Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang. EJournal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4, No. 7, 2015.</ref>, “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:180)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> mengemukakan bahwa MySQL adalah “Aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrograman aplikasi ''web''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)<ref name="Achmad2017">Sidik, Achmad. Lilis dan Diana. 2017. Perancangan Sistem Informasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017.</ref> berpendapat bahwa, “XAMPP merupakan sebuah aplikasi pemrograman dan database yang di dalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : ''Apache HTTP Server, MySQL database'', bahasa pemrograman PHP dan Perl”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sugiarti Yuni dan Oman Sulaeman dalam jurnal Teknik Informatika Vol.8 No.2 (2015:89)<ref name="Yuni2015">Yuni, Sugiarti dan Oman Sulaeman. 2015. “Perancang Bangun Knowledge Management System Bahan Ajar Online dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Mts Negeri 2 Pamulang”. Tangerang: Jurnal Teknik Informatika Vol.8 No.2.</ref> MySQL adalah RDBMS (''Relational Data Base Management System'') yaitu aplikasi sistem yang berfungsi menjalankan pengelolahan data.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software bebas yang mendukung sistem informasi dengan beberapa kumpulan paket program yang saling berhubungan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, MySql merupakan salah satu aplikasi yang bersifat ''Open Source''.</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
===='''Kelebihan MySql'''====
+
==='''Konsep Dasar Web'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:180)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> kelebihan menggunakan MySQL yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prito Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 (2016:25)<ref name="Sutopo2016">Sutopo, Priyo. Dedi dan Zainal. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 1, No. 1, Februari 2016.</ref>, “''Web'' merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di ''internet, Web'' cepat sekali populer di lingkungan pengguna ''internet'', karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna ''internet'' untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.</p></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa ''web'' adalah terobosan baru sebagai teknologi dalam suatu halaman yang memuat situs-situs ''web page'' diberikan kepada pengguna ''internet'' yang dapat berfungsi sebagai media penyimpanan informasi, komunikasi dan transaksi.</p></div>
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Gratis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Handal.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Selalu di''update''.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Banyak forum yang memfasilitasi pengguna jika memiliki kendala dalam penggunaannya (Notifikasi).</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar Notepad++'''===
+
==='''Konsep Dasar MySQL'''===
===='''Definisi Notepad++'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No.1 (2016:25)<ref name="Sutopo2016">Sutopo, Priyo. Dedi dan Zainal. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 1, No. 1, Februari 2016.</ref>, “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi notepad++ menurut Vidiandry Putratama Supono (2016:13)<ref name="Supono2016">Supono, Vidiandry Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish.</ref>adalah “Aplikasi ''teks'' ''editor'' yang gratis serta ''powerful'' yang dapat digunakan oleh seorang pengembang aplikasi (''programmer'') untuk menuliskan sebuah kode-kode program”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut Herman Yuliansyah Jurnal Informatika Vol. 8 No. 1 (2014:827)<ref name="Yuliansyah2014">Yuliansyah, Herman. 2014. Perancangan Replikasi Basis Data MySQL Dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan SSL Encryption. Yogyakarta: Jurnal Informatika Vol. 8, No. 1, Januari 2014.</ref>, “MySQL adalah sebuah ''database manajemen system'' (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai ''relational database manajemen system'' (RDBMS), suatu aplikasi yang sifatnya ''open source'' serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja dengan arsitektur ''client server'' atau ''embedded systems''”.</p></div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yang bersifat ''open source'' serta memiliki kinerja yang cepat, reliable dan mudah digunakan saat bekerja.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Ahmad Husain (2018:327)<ref name="Husain2018">Husain, Ahmad. 2018. Analisis Data Lifting Migas Menggunakan Metode C4.5 Pada Asosiasi Daerah Penghasil Migas. Jurnal String Vol. 2 No.3 April 2018. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/STRING/article/view/2442/1829. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref>, mendefinisikan bahwa “''Notepad''++ adalah Program bawaan dari ''Windows'' yang biasa digunakan untuk menulis keterangan-keterangan yang penting dari program aplikasi seperti halnya lisensi program atau yang lainnya”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Notepad++ merupakan suatu jenis aplikasi untuk membuat halaman ''web'', dengan menggunakan ''text editor''.</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar Xampp'''===
+
==='''Konsep Dasar HTML'''===
===='''Definisi Xampp'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fauzan Masykur, Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal Sains Teknologi dan Industri Vol. 14 No.1 (2016:95)<ref name="Masykur2016">Masykur, Fauzan dan Fiqiana. 2016. Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web. Ponorogo: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol. 14, No. 1, Desember 2016.</ref> berpendapat bahwa, “HTML (''Hypertext Markup Language'') merupakan kumpulan dari simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah ''file'' yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada ''web browser''”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi Xampp menurut Bunafit Nugroho yang dikutip oleh Moch Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Infromatika (2015:26)<ref name="Fauzi2015">Fauzi, Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. Jurnal Surya Informatika. ISSN : 2477-3042. Vol.1 No.1 http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/article/view/6/39. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017</ref>adalah “Paket ''web'' ''programming'', akan tetapi kita bisa memanfaatkan database MySQL ''server'', untuk belajar ''Programming'' ''Visual'', juga disana telah tersedia ''tools'' phpMyAdmin yang hanya berjalan disisi ''server'' ''web'' seperti ''Apache'' ''Server''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Ita Purnama Sari dan Erik Hadi Saputra dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 2 (2014:25)<ref name="Sari2014">Sari, Purama Ita dan Erik. 2014. Sistem Informasi Raport Berbasis Web di SMPN 4 Temanggung. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 12, No. 2, Juni 2014.</ref> , “HTML (''Hyper Text Markup Language'') adalah sebuah bahasa ''markup'' yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah ''browser internet''.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat definisi diatas tentang HTML maka dapat disimpulkan bahwa HTML adalah kumpulan dari simbol atau tag-tag yang berbahasa ''markup'' yang digunakan dalam pembuatan halaman pada ''web'' didalam sebuah ''browser''.</p></div>
Sementara menurut M. Rosyid Saputra dan Slamet Riyadi (2016:2)<ref name="Saptra2016">Saputra, M. Rosyid dan Slamet Riyadi. 2016. Sistem Informasi Populasi dan Historikal Unit Alat-Alat Berat pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA). Vol.6 No.2. http://jurnal.unda.ac.id/index.php/Jpdf/article/view/69/63. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2017.</ref>mendefinisikan bahwa “Xampp adalah salah satu paket ''software'' ''web'' ''server'' yang terdiri atas Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Mengapa menggunakan Xampp karena Xampp sangat mudah penggunannya, terutama jika anda seorang pemula. Proses instalasi Xampp sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual, Xampp melakukan ''instalasi'' dan kofigurasi secara otomatis”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Xampp merupakan paket ''web'' yang berhubungan dengan PHP dan MySQL sebagai ''database''nya.</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar ''Dreamweaver'''''===
+
==='''Konsep Dasar PHP'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi dreamweaver yang dikemukakan oleh Jubilee Enterprise (2016:11)<ref name="Enterprise2016">Enterprise, Jubilee. 2016. “Belajar Sendiri Desain Web dengan Dreamweaver”. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.</ref> adalah “sebuah ''software'' untuk merakit atau mendesain halaman ''web'' menggunakan kode HTML serta mengedepankan konsep ''graphical user interface''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut One Yunita Fujiyati (2015:4)<ref name="Fujiyati2015">Fujiyati, Yunita One dan Sukadi. 2015. Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan Desa Purwoasri. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 7, No. 1, 2015.</ref> “PHP adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah Lisensi PHP, que tidak kompatibel dengan GNU ''General Public License'' (GPL) karena pembatasan pada penggunaan istilah PHP”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sugyani, dkk dalam jurnal Prosisko (2017:38)<ref name="Yuni2017">Yuni, Sugyani, Maisofa dan Risdiyani. 2017. “Model Pembelajaran Elektronik (E-learning) untuk PKBM Melati Cibeber di Kota Cilegon”. Jurnal Prosisko ISSN : 2406-7733 Vol. 2 No. 1 Universitas Serang Raya Kota Serang Banten.</ref> mengatakan bahwa ''dreamweaver'' adalah “Perangkat lunak yang ditunjukan untuk membuat situs ''web''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut Sidik Betha (2014:3)<ref name="Betha2014">Betha, Sidik. 2014. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika: Bandung : Deepublish.</ref>, “PHP (''Hypertext Preprocessor'') adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat ''server-side'' yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas, ''Dreamweaver'' merupakan suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah ''web''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat diatas maka ditarik kesimpulan bahwa PHP (''Hypertext Preprocessor'') adalah perangkat lunak yang menggunakkan bahasa pemograman untuk menerjemahkan kode program menjadi kode mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.</p></div>
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar Analisis SWOT'''===
+
==='''Konsep Dasar ''Database'''''===
===='''Definisi Analisis SWOT'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Nahrun Hartono (2015:37)<ref name="Hartono2015">Hartono, Nahrun. 2015. Keuntungan Penggunaan External Function Pada Databse Postgresql. CSRID Journal Vol. 7, No.1, Februari 2015.</ref> berpendapat bahwa, ''Database'' merupakan pusat data bagi sebuah sistem informasi, telah banyak aplikasi sistem ''database'' yang beredar baik yang berbayar maupun yang gratis”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi menurut Pradana Wibowo Santosa dan Eddy Herjanto dalam Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (2018:13)<ref name="Santosa2018">Santosa, Pradana Wibowo dan Eddy Herjanto. 2018. Strategi Bisnis Dengan Menggunakan Analisis Swot Dengan Model Supply Chain Logistik Untuk Meningkatkan Penjualan Retail Pada PT XYZ. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmbk/article/view/1292/825. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> adalah “Suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor - faktor yang menjadi kekuatan (''Strengths''), Kelemahan (''Weaknesses''), Peluang (''Opportunities''), dan Ancaman (''Threats'') yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari kegiatan proyek/kegiatan usaha atau institusi/lembaga dalam skala yang lebih luas.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Arshi Gouhar dalam ''International Journal of Engineering Science and Computing'' Vol. 7 No. 5 (2017:11766)<ref name="Gouhar2017">Gouhar, Arshi. 2017. Database Management System. International Journal of Engineering Science and Computing Vol. 2, No. 5, May 2017.</ref>, “''Database an organised or systematic collection of data. A database can have a number of table or relations to store the data. This data can be retrieved, modified or deleted as per the user requirement''. Dan Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:77)<ref name="Agustian2016">Noor, Agustian. 2016. Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.</ref> berpendapat bahwa, “Sistem basis data atau database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Rangkuti dalam Saputro, dkk (2016:164)<ref name="Saputro2016">Saputro, Alfredo Slamet, Kadarisman Hidayat dan Edy Yulianto. 2016. Perencanaan Strategi Pemasaran Paket Data Kampus Dalam Persaingan Di Bidang Paket Data Internet (Studi Kasus Pada PT. Telkomsel Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 36 No. 1. Malang : Universitas Brawijaya.</ref> menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah kegiatan membandingkan antara faktor ''eksternal Opportunity'' (peluang) dan ''Threats'' (ancaman) dengan faktor ''internal Strength'' (kekuatan) dan ''Weakness'' (kelemahan).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa ''database'' adalah pusat data yang terkomputerisasi yang tujuannya memelihara data yang telah diolah sehingga dapat mempermudah pencarian saat akan dibutuhkan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Analisis SWOT merupakan penggambaran secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.</p></div>
+
<br>
+
 
+
===='''Manfaat Analisis SWOT'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Bilung Septinor dalam e-Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 4 (2016:119)<ref name="Septinor2016">Septinor, Bilung. 2016. “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda pada CV. Semoga Jaya di Area Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur”. eJournal Administrasi Bisnis: Vol. 4, ISSN 2355-5408.</ref> banyak manfaat yang diperoleh dalam menggunakan analisis SWOT yaitu ''strengths'', ''weaknesses'', ''opportunities'', ''threats'' sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisis masalah, berikut ini manfaat dalam analisis SWOT adalah untuk :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem (''boundary'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Batas sistem (''boundary'') merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tertentu</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
 
+
===='''Langkah-Langkah Menyusun SWOT'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Freddy Rangkuti (2015:8)<ref name="Rangkuti2015">Rangkuti, Freddy. 2015. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref> langkah-langkah mudah penyusunan SWOT yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan proses ''input'' untuk menyusun SWOT<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengembangkan ''timeline'' (Ketepatan waktu)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama menyusun SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membentuk ''teamwork'' berdasarkan metode OCAI <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam ''teamwork'' dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Kuisoner'' riset SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya dalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor ''internal'' (kekuatan dan kelemahan) serta faktor-faktor ''eksternal'' (peluang dan ancaman).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Identifikasi penyebab masalah <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan tujuan dan sasaran strategis <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategi berikut sasaran strategi secara tepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyusun isu strategis, formulasi strategis, tema srategis, dan pemeteran strategis <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan ukuran yang dipakai dalam SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merumuskan starategi ''intiantives'' dan ''key performance indicators'' dalam bentuk ''tag'' dan ''lead indicator'' <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk merumuskan ''strategic initiative'' dan menyusun ''key performance indicator'' dalam bentuk ''log'' dan ''lead'' .</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan bobot dan nilai untuk mengukur kinerja <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengkualifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam ukuran yang mudah dipahami.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan ''cascading'' SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengukur ''objectivies'' (O), cara pengukuran atau ''meansurement'' (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadi prioritas, selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingakat individual dalam bentuk kartu individu.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis risiko menggunakan ''key risk indicators'' <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis anggaran dan model keuangan <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis kasus ''carporate'' strategi menggunakan SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pada bagian ini akan diberikan contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang dijalankan.</p></li>
+
</ol>
+
 
<br>
 
<br>
  
 
==='''Konsep Dasar Elisitasi'''===
 
==='''Konsep Dasar Elisitasi'''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sub bab ini menjelaskan tentang elisitasi, sebagai berikut.</p></div>
 
===='''Definisi Elisitasi'''====
 
===='''Definisi Elisitasi'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suryana, dkk dalam Jurnal ''Innovative Creative and Information Technology'' (ICIT) (2015:18)<ref name="Suryana2015">Suryana, Abas, Sudaryono, dan Sugeng Santoso, 2015. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang: Jurnal ICIT Perguruan Tinggi Raharja.</ref> elisitasi adalah “Rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Agit Amrullah, Rifda Faticha Alfa dkk (2016:27)<ref name="Amrullah2016">Amrullah, Agit. Rifda. Danang. Renna. Hendi dan Eri. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.</ref>, “Elitisasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Ruliati dalam Jurnal Humanika Vol. 3 No. 15 (2015:7)<ref name="Ruliati2015">Ruliati. 2015. Ketransitifan Verba dalam Bahasa Muna. Jurnal Humanika Vol. 3, No. 15, Desember 2015.</ref> berpendapat, “Elisitasi yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dan terarah, pertanyaan tersebut diajukan kepada informan dengan maksud untuk memperoleh ujaran yang bertalian dengan masalah penelitian”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara itu, menurut Khan Shadab dalam ''International Journal of Information and Computation Technology'' (2014:134)<ref name="Shadab2014">Shadab, Khan, Aruna B Dulloo and Meghna Verma. 2014. Systematic Review of Requirement Elicitation Techniques. International journal of Information and Computation Technology, Vol. 4, No. 2. ISSN : 0974-2239.</ref> ''requirements elicitation is'' “''One of the first activities that tries to define the project scope and elicit user requirements. This activity relies in communication and cooperation between stakeholders which makes collaboration crucial for the success of this activity, especially in global software development projects with distributed teams and stakeholders''”. Artinya elisitasi adalah salah satu kegiatan pertama yang mencoba untuk menentukan cakupan proyek dan mendapatkan persyaratan pengguna. Kegiatan ini bergantung pada komunikasi dan kerjasama antara pemangku kepentingan yang membuat kolaborasi sangat penting bagi keberhasilan kegiatan ini, terutama dalam proyek pengembangan perangkat lunak global dengan tim dan pemangku kepentingan terdistribusi.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, elisitasi merupakan sekumpulan metode analisa yang ditunjukan kedalam kebutuhan sistem baru.
+
</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
===='''Tahapan-tahapan Elisitasi'''====
+
===='''Tahap-tahap Elisitasi'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27)<ref name="Agit2016">Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yohyakarta.” Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref> elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andi Prastomo (2014:166)<ref name="Prastomo2014">Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisistasi dan Framework Codeigniter: Studi KAsus SMP Yamad Bekasi.</ref>, “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Berikut tahap-tahap apa saja yang ada di elisitasi, sebagi berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :</p></div>
+
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">M pada MDI berarti ''Mandatory'' (Penting)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">M pada MDI berarti ''Mandatory'' (Penting)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
Maksudnya ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
 
Maksudnya ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">D pada MDI berarti ''Desirable''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">D pada MDI berarti ''Desirable''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Maksudnya ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></li>
+
Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">I pada MDI berarti ''Inessential''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">I pada MDI berarti ''Inessential''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
Maksudnya ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></li>
+
Maksudnya ''requirement'' tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' yang optimal I pada metode MDI. Selanjutnya semua ''requirement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :</p></div>
+
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang diusulkan?</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang diusulkan?</li>
Baris 1.097: Baris 944:
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?</li>
 
</ol>
 
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa ''option'', yaitu sebagai berikut:</p></div>
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''High'' H : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga ''requirement'' tersebut harus diimplementasi.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''Middle'' (M) : Mampu untuk dikerjakan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''Low'' (L) : Mudah untuk dikerjakan</li>
 
</ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Elisitasi Final</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
 
 
</ol>
 
</ol>
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar ''Unified Modeling Language'' (UML)'''===
+
==='''Konsep Dasar UML'''===
===='''Definisi ''Unified Modeling Language'' (UML)'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sub bab ini akan menjelaskan tentang UML, sebagai berikut :</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini terdapat berbagai pengertian UML (''Unified Modelling Language'') menurut Haris Triono Sigit, Khairul Anwal (2015:31)<ref name="Sigit2015">Sigit, Haris Triono. Anwar Khairul. 2015. Aplikasi Android Kamus bahasa Jawa Serang-Indonesia Menggunakan Algoritma KNUTT Morris PATT. Jurnal PROTEKINFO. Vol.2 September 2015. http://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/ProTekInfo/article/view/46. Diakses pada 03 April 2018.</ref> mengatakan “UML (''Unified Modeling Language'') adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek, juga merupakan standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi ''requirement'', membuat analisis dan ''design'', serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.</p></div>
+
===='''Definisi UML'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, menurut Rebecca Platt dan Nik Thompson, dkk dalam ''Encyclopedia of Infomation Science and Technology'', ''Fourth Edition'' (2018:2)<ref name="Platt2018">Platt, Rebecca dan Nik Thompson. 2018. The Past,Present, and Future of UML. Encyclopedia of InformationScience and technology, Fourth edition. https://www.igi-global.com/chapter/the-past-present-and-future-of-uml/184445. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> menyatakan bahwa “''The Unified Modeling Language is a form of notation that was developed with the core goal of creating a standardized representation of general-purpose models, with the focus of functionality of these primarily being for software engineering and systems development''.”. Artinya UML adalah bentuk notasi yang dikembangkan dengan tujuan inti membuat representasi standar model untuk keperluan umum, dengan fokus fungsi ini terutama untuk rekayasa perangkat lunak dan sistem pengembangan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henny Destiana dan Fandy Fajrin (2014:34-35)<ref name="Destiana2014">Destiana, Henny dan Fandy. 2014. Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Catur Daya Persada Jakarta. Jakarta: Jurnal Paradigma Vol. XVI, No. 2, Sepetember 2014.</ref> “''Unified Modeling Language'' (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Bayu Waspodo, dkk dalam Jurnal Sistem Informasi (2015:2) <ref name="Waspodo2015">Waspodo, Bayu, Ahmad Nurul Fajar dan Noor Hadi Prayitno. 2015. Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dan Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Informasi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Vol.8 No.2. http://si.fst.uinjkt.ac.id/prodi/wp-content/uploads/2016/01/Jurnal-Oktober-2015.pdf. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.</ref>mendefinisikan bahwa “UML (''Unified'' ''Modelling'' ''Language'') adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (''sharing'') dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara M.L.V Roopa Vani, M. Chandrika Kumari dkk dalam ''International Research Journal of Engineering Technology'' (IRJET) Vol. 2 No. 5 (2015:1212)<ref name="Vani2015">Vani, Roopa. M.Chandrika Kumari. M.Hari dan N.Harika. 2015. An Effective Language for Object Oriented Design-UML (Unified Modeling Language) India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol. 2, No. 5, Agustus 2015.</ref> berpendapat bahwa, “''Unified Modeling Languange (UML) is a standard modelling and programming language for writing software blueprints. It is very expressive language, addressing all the views needed to develop and then deploy such systems''”. Sedangkan Ibnu Akil dalam Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. 11 No. 1 (2016:1), “''Unified Modeling Language'' (UML) adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari suatu sistem perangkat lunak.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, UML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat pemodelan sistem yang berbentuk objek-objek.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan visual  yang telah menjadi standar untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan ke dalam suatu perangkat lunak.</p></div>
 
<br>
 
<br>
  
===='''Jenis-Jenis Diagram ''Unified Modelling Language'' (UML)'''====
+
===='''Diagram UML'''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Menurut Siti Nazilah dan Yuli Yuliani dalam Media Jurnal Informatika (2017:11-12)<ref name="Nazilah2017">Nazilah, Siti dan Yuli Yuliani. 2017. Aplikasi Pengelolaan Surat Izin Gangguan HO (Hinder Ordonansi) Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu. Media Jurnal Informatika Vol. 9 No. 1 Juni 2017. https://jurnal.unsur.ac.id/mjinformatika/article/view/242/174. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> Adapun jenis-jenis diagram antara lain:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Zarnelly (2017:71-72)<ref name="Zarnelly2017">Zarnelly. 2017. Sistem Informasi E-Budgeting Menggunakan Pendekatan Berorientasi Objek Studi Kasus: UIN SUSKA Riau. Pekanbaru: jurnal Ilmiah Rekaya dan Manajemen Sistem Informasi Vol. 3, No. 1, Februari 2017.</ref>, berikut adalah definisi dari beberapa jenis UML yang digunakan :</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">''Use ''Case'' Diagram''</p></li>
+
<p style="line-height: 2">''Class'' Diagram''</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Use Case Diagram'' menggambarkan sejumlah ''external actor''s dan hubungannya ke ''use case'' yang diberikan oleh sistem. ''Use case'' adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari ''use case symbol'' namun dapat juga dilakukan dalam ''activity diagrams''.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Class diagram'' adalah adalah interaksi antara kelas dalam sistem. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">''Class Diagram''</p></li>''
+
<p style="line-height: 2">''Use Case Diagram''</p></li>''
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Class diagram adalah pandangan aplikasi yang bersifat statis. ''Class diagram'' tidak hanya menggambarkan visualisasi, tetapi juga menggambarkan dan mendokumentasikan aspek yang berbeda dalam sistem, tetapi juga untuk kontruksi eksekusi kode dalam ''software'' aplikasi. ''Class diagram'' digunakan untuk mengelompokan hal-hal inti dari setiap proses yang ingin dilakukan. Semua proses dimasukkan ke dalam tiap-tiap class dan saling dihubungkan pada class-class lainnya yang saling berhubungan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Use case diagram'' adalah abstraksi dari interaksi antara ''system'' dan ''actor''. ''Use case'' bekerja dengan cara mendreskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">''Activity Diagram''</p></li>
+
<p style="line-height: 2">''Sequence Diagram''</p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas didalam sebuah system yang bersifat dinamis, diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti ''use case'' atau interaksi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Kegunaannya untuk menunjukkan interaksi antara object.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<p style="line-height: 2">''Sequence Diagram''</p></li>  
+
<p style="line-height: 2">''Activity Diagram''</p></li>  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object yang bersifat dinamis. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim terhadap object juga interaksi antara ''object'', sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Activity diagram'' adalah menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
 +
<br>
 +
 +
==='''Konsep Dasar Analisa SWOT'''===
 +
===='''Definisi Analisa SWOT'''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rokhani Hasbullah, dkk (2014:45)<ref name="Hasbullah2014">Hasbullah, Rokhani. Memen. Ahmad. Deva dan Elisa. 2014. Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vo. 19, No.1, April 2014. </ref>, “Analisis SWOT merupakan analisis untuk mengukur kinerja internal sebuah objek pengamatan, dan juga menilai faktor pendukung dan ancaman yang ditimbulkan dari lingkungan eksternalnya dalam sebuah matriks”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Dita Amanah dalam ''International Journal of Economics, Commerce and Management'' Vol. 3 No. 10 (2015:501)<ref name="Amanah2015">Amanah, Dita. 2015. SWOT Analysis of The Wildlife Park of Medan, Indonesia. International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3, No. 10, Oktober 2015. </ref>, berpendapat “''SWOT Aanalysis is strategic planning method used to evaluate oof strengths, weaknesses, opportunities and threats ini a project or a venture of business''”. Sementara Ustadus Sholihin dalam Jurnal Cendekia Vol. 12 No. 3 (2014:3), “Analisa SWOT yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman yang ada pada perusahaan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah analisis yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja serta pengamatan dalam menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan juga peluang yang ada.</p></div>
 +
<br>
 +
 +
===='''Definisi Matrik SWOT'''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hany Setyorini dkk (2016:48-49)<ref name="Hany2016">Styorini, Hany. Mas’ud Effendi dan Imam Santoso. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus : Restoran WS Soekarno Hatta Malang). Malang: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol. 5, No. 1, April 2016. </ref>, memberikan pendapat bahwa “Matriks SWOT merupakan alat formulasi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang ditempuh berdasarkan logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman perusahaan”. </p></div>
 
<br>
 
<br>
  
 
==='''Konsep Dasar ''Testing'''''===
 
==='''Konsep Dasar ''Testing'''''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi ''testing'' menurut Moch. Fatchur Rozy, dkk dalam Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan (2017:56)<ref name="Rozy2017">Rozy, Moch. Fachtur, A. Prasita Nugroho, dan Moch. Nurcholis. 2017. Aplikasi Pelayanan Dan Pengelolaan Data Bengkel Secara Elektronik Berbasis Web. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2 No.1 Maret 2017. ISSN : 2503-1945. http://ejurnal.unmerpas.ac.id/index.php/informatika/article/view/53/33. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sub bab ini akan menjelaskan tentang definisi testing dan jenis-jenis testing, sebagai berikut :</p></div>
</ref> adalah “''Testing'' adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, ''testing'' menurut Hafiz Nugraha dan Kondar Siahaan dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2018:886)<ref name="Nugraha2018">Nugraha, Hafiz dan Kondar Siahaan. 2018. Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Karyawan Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol.3 No.1 Maret 2018. http://www.jurnalmsi.stikom-db.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/view/140/116. Diakses pada tanggal3 Mei 2018. </ref> adalah “Untuk melakukan verifikasi, validasi dan deteksi ''error'' untuk menemukan dan tujuan dari penemuan ini adalah untuk memahaminya”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Darmawan Agus Arifianto, dkk dalam Jurnal ''e-Proceeding of Applied Science'' (2016:191)<ref name="Arifianto2016">Arifianto, Darmawan Agus, Guntur Prabawa Kusuma dan Hanung Nindito Prasetyo. 2016. Aplikasi Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pada Direktorat Lalu Lintas Polrestabes Bandung. Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 No. 1 April 2016. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/view/4060/3835. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018. </ref> “''Testing'' adalah tahapan pengujian aplikasi dimana aplikasi diuji dari segi fungsionalitas, kode program.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan, beberapa pendapat diatas ''Testing'' merupakan pengujian aplikasi yang dibuat dan menemukan bagian deteksi ''error'' pada sistem.</p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
===='''Definisi ''Black'' ''Box'' ''Testing'''''====
+
===='''Definisi ''Testing'''''====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Amin (2017:115)<ref name="Ruhul2017">Ruhul, Amin. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. ISSN: 2527-4864. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Vol.2 No.2-Februari 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri. http://ejournal.nusamandiri.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2018. </ref> mengatakan bahwa ''Black Box Testing'' yaitu “Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Komarudin dalam Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9 No. 2 (2015:91)<ref name="Komarudin2015">Komarudin. 2015. Implementasi Sistem Informasi Pengolahan Data Piutang. Bandung: Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9, No. 2, Desember 2015. </ref> berpendapat bahwa, “''Testing'' adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Rizky dalam Suryani (2014:97)<ref name="Nining2014">Nining, Suryani dan Ridho Wijayanto. 2014. Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (Studi Kasus MI Nurul Falah Ciater. Jurnal Paradigma Vol.16 No.1-Maret 2014. Bandung: AMIK BSI Bandung. http://ejournal.bsi.ac.id/. Diakses pada 30 April 2018. </ref> mengatakan bahwa '''Black Box Testing''' adalah “Tipe ''testing'' yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Eko Pandara, Stanley Karouw dkk dalam E-Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 2 (2014:1)<ref name="Pandara2014">Pandara, Eko. Stanley dan Meiesy. 2014. Implementasi Proses Uji Sistem Informasi Admisi Pascasarjana Universitas San Ratulangi. Manado: E-Journal Teknik Informatika Vol. 4, No. 2, 2014. </ref>, “Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan untuk menemukan ''defect/error/bugs'' dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas ''software''”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Manish Kumar dkk, (2015:33)<ref name="Kumar2015">Kumar, Manish dan Santosh Kumar Signh. 2015. A Comparative Study Of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal Of Advance Research In Computer Science and Management Studies. University Departemen of Mathematics. Volume 3. ISSN: 2321-7782 10 Oktober 2015. </ref> ''Black Box Testing is'' “''testing without knowlegde of the internal working of the apllication under test (AUT). Also knows as functional testing or input output driven testing. A software testing technique whereby the internal workings of the item being tested are not known by the tester. For example, in a black box test on AUT the tester only knows the inputs and what the expected outcomes should be and how the program arrives at those outputs''”. Artinya Kotak hitam pengujian merupakan "pengujian tanpa pengetahuan kerja masukan dari formulir aplikasi di bawah ujian (AUT). Juga tahu sebagai pengujian fungsional atau input output didorong pengujian. Pengujian perangkat lunak teknik dimana kerja internal dari item yang sedang diuji tidak diketahui oleh tester. Misalnya, dalam sebuah kotak hitam pengujian pada (AUT) tester hanya tahu masukan dan apa yang harus menjadi hasil yang diharapkan dan bagaimana program tiba di mereka Keluaran. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan, beberapa pendapat di atas ''Black Box Testing'' merupakan pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. </p></div>
+
 
<br>
 
<br>
  
==='''Konsep Dasar Literature Review'''===
+
===='''Jenis-Jenis ''Testing'''''====
===='''Definisi Literature Review'''====
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi literature review menurut Jesa Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)<ref name="Ariawan2015">Ariawan, Jesa dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088 – 1762. Vol.5 No.1-Maret 2015. </ref>adalah “Mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Andreas Christian, Herry Sujaini dkk (2017:31)<ref name="Andreas2017">Christian, Andreas. Herry dan Arif. 2017. Implementasi Sistem
 +
Penjadwalan Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No.2, 2017. </ref>, “''Black box testing'' dilakukan untuk menguji kesesuaian antara masukan dengan hasil yang di tampilkan pada aplikasi”.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Feby Zulham Adami dan Cahyani Budihartanti dalam Jurnal Teknik Informatika Vol. 2 No. 1 (2016:123)<ref name="Adami2016">Adami, Zulham Feby dan Cahyani. 2016. Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Berbasis Android. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI Vol. 2, No. 1, Februari 2016. </ref>, “''White box testing'' merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri”.</p></li>
 +
</ol>
 +
<br>
 +
 
 +
===='''Definisi ''Black Box'''''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut ST Dini Nur Ismiyanti, Leni Fitriani dkk dalam Jurnal Algoritma Vol. 14 No. 2 (2017:417)<ref name="Ismiyanti2017">Ismiyanti, Nur Dini ST. Leni dan Rina. 2017. Pengembangan Aplikasi Lowongan Kerja Career Development Center di Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Jurnal Algoritma Vol. 12, No. 2, 2017. </ref>, “''Black box testing'' merupakan pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara Itti Hooda, Ph.D. dan Rajender Singh Chhillar, Ph.D. dalam ''International Journal of Computer Applications'' Vol. 11 No. 13 (2015:12)<ref name="Hooda2015">Hooda, Itti dan Rajender Singh. 2015. Software Test Process, Testing Types and Techniques. India: International Journal of Computer Applications Vol. 111, No. 13, February 2015. </ref> berpendapat, “''Black box testing is performed to ensure output of application is a correct for all various types of positive and negative inputs''”. Sedangkan Agus Umar Hamdani (2015:181) berpendapat bahwa, “''Black box testing'' adalah pengujian untuk mengetahui kesalahan fungsionalitas fitur pada sebuah aplikasi””.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Adhista, dkk dalam Jurnal ''Stategic of Education In Information System'' (SENSI) Vol. 3 No. 2 (2017:185)<ref name="Adhista2017">Adhista, Nova. Nur, Azizah. dan Rahayu, Sri. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Perguruan Tinggi Raharja: Jurnal Stategic of Education In Information System (SENSI) Vol. 3 No. 2. </ref> berpendapat bahwa ''literature review'' adalah “Suatu Tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.
+
<br>
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas ''Literature Review'' merupakan suatu ''survey literature'' tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
+
===='''Keunggulan ''Black Box'''''====
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi, antara lain :</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Septian Hari Nugroho (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sukamulya'''”. Dalam penelitian ini menjelaskan dengan jumlah pegawai yang cukup banyak pencatatan data pegawai yang terdapat di Kelurahan Sukamulya masih bersifat manual sehingga sering terjadi kesulitan dan kesalahan dalam pendataan pegawai. Hal ini menyebabkan lambatnya dan kesalahan informasi yang diperoleh dari hasil pendataan pegawai di Kelurahan Sukamulya. Untuk mengatasi masalah yang ada di Kelurahan Sukamulya, maka diperlukan suatu sistem pendataan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengatasi permasalahan pendataan pegawai yang terjadi dalam Kelurahan Sukamulya. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Irfani Ferdiansyah (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Piutang Berbasis Web Pada PT. Mega Timur”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pengolahan data piutang yang masih manual dan bersifat semi komputerisasi menggunakan Microsoft Excel. Data-data yang berhubungan dengan data piutang pun belum terintegrasi satu dengan yang lainnya. Sehingga perlu adanya pengembangan sistem guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Hasil akhir merancang aplikasi baru berbasis web untuk dapat mempermudah dan mempercepat kinerja perusahaan. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">''Black box testing'' dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Shinta Yulinda Prasetya (2015). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Administrasi Penyewaan Mobil Pada Rental CV Mandiri Barokah”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pengolahan data yang dilakukan masih bersifat pencatatan manual dan menyebabkan adanya kekurangan atau kesalahan yang dilakukan oleh petugas administrasi. Data yang tersimpan kurang tersusun rapih dan data-data yang terpisah. Maka dibuatlah sistem pengolahan data penyewaan rental mobil agar terkontrol semua kegiatan administrasi penyewaan mobil. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Noviariska (2018). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Bahtera Indoamplas Gemilang Kota Serang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem penjulan pada PT. Bahtera Indoamplas Gemilang masihlah melewati proses yang cukup lama sehingga proses laporan belum dapat memberikan laporan yang cepat dan sering ketidakakuratan. Maka, dibutuhkannya sistem informasi pengolahan data penjualan barang, agar proses pengolahan data penting bisa tersusun dengan baik dan mampu mempemudah dalam penyimpanan dan pencarian data. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">''Black box testing'' dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini ''black box testing'' dapat membantu memaksimalkan 'testing investment''.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Rival Andaputra (2018). Penelitian ini berjudul “Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Penduduk dan Penerbitan Surat Keterangan Status Kependudukan Berbasis Web Pada Kelurahan Kebon Besar Kota Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem aplikasi pengolahan data masih secara konvensional yaitu pencatatan data penduduk pada sebuah buku induk yang telah di sediakan, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan penduduk. Sistem yang berjalan mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan. Dengan dibuatnya sistem aplikasi ini mempermudah pihak kantor Kelurahan Kebon Besar dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Fitriana (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Lemburan Karyawan Outsourcing Pada PT. Graha Humanindo Manajemen”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pada proses pengajuan lembur karyawan saat ini membutuhkan waktu yang lama dan panjang. Salah satunya yaitu penulisan per Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) untuk per karyawan yang lembur mengingat jumlah karyawan yang lembur tidak sedikit. Kesalahan dalam perhitungan total lembur juga menjadi salah satu kendala. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem yang dapat mempermudah proses pengajuan lembur karyawan dengan cepat dan akurat agar para karyawan bisa melakukan atau membuat permintaan uang lembur dari mana saja secara online dan juga untuk pihak yang memberikan approval bisa dilakukan dari mana saja tanpa harus mendatangi atau menunggu berkas untuk di approve
+
. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Adi Gunawan (2017). Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Program Keluarga Harapan Pada Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem pengolahan data yang dilakukan pada Kecamatan Kosambi masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, pengolahan data warga miskin penerima dana Program Keluarga Harapan masih belum terkelola dan belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini mengakibatkan informasi yang disajikan dapat terlambat, tertumpuknya data dan rusak atau hilangnya data, sehingga perlu diterapkan sistem terkomputerisasi pada Kecamatan Kosambi dalam pengolahan data penerima dana bantuan Program Keluarga Harapan untuk warga miskin. Dengan dibuatnya sistem pendataan terkomputerisasi, diharapkan dengan adanya sistem dapat lebih menunjang kegiatan staff dan pegawai dalam mengelola data dengan lebih baik. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Bayu setiawan (2016). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Pasien Rawat Inap Berbasis Web Pada Rumah Sakit Umum Selaras Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan rumah sakit umum selaras salah satu rumah sakit swasta yang sistem pengolahan data pasien rawat inapnya masih menggunakan cara manual yaitu dengan pembukuan, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data. Untuk itu dibuatkan sistem pengolahan data pasien rawat inap yang sudah terkomputerisasi agar dalam proses pembuatan laporan tentang rawat inap lebih cepat, tepat dan efisien. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan Nurman Fhirmanda (2016). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan Pada PT. Spektra Solusindo”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan PT. Spektra Solusindo masih menggunakan sistem manual untuk melakukan absensi karyawan cleaning sevice yang kurang efisien, sehingga untuk pendataan kinerja karyawan terlalu rumit karena harus merekap absensi yang masih manual memakai buku absen. Dengan dibuatnya aplikasi sistem pengolahan data absensi yang berbasis database untuk mempermudah dalam proses absensi, pembatan laporan yang tepat dan akurat, serta menentukan kinera karyawan. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Idham Kholid ( 2015). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Rencana Kebutuhan Barang Unit pada Orgaisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem perencanaan rencana kebutuhan barang unit yang digunakan oleh dinas kesehatan kota tangerang selama ini masih sedehana yaitu hanya mengandalkan pengolah data spreadsheet (Microsoft Office Excel). Dalam pelaksanaannyasering terjadi kesalahan-kesalahan dalam pencatatan permintaan, kondisi existing barang maupun pencatatan penganggaran. Permasalahan sering terjadi karena prosedur, sumber daya manusia yang kurang, atau kurangnya koordinasi antar instansi. Dengan dibuatnya aplikasi pengolahan data rencana kebutuhan barang unit sumber daya manusia lebih paham akan konsisi dan kebutuhan barang pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang. </p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
<br>
 
<br>
  
===='''Perbedaan ''Literature Review'''''====
+
==='''Konsep Dasar Perancangan'''===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perbedaan antara literature review dengan penelitian ini :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ahmad Kausar dkk (2015:22)<ref name="Kausar2015">Kausar, Ahmad. Yusuf dan Vidila. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5. Banten: Jurnal PROSISKO Vol. 2, No. 1, Maret 2015. </ref>, “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan Ambon Sarangih, Emma Rosinta Simarmata dkk dalam Jurnal TIMES Vol. 4 No. 1 (2015:33)<ref name="Saragih2015">Saragih, Ambon. Emma dan Jhoni. 2015. Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia. Medan: Jurnal TIMES Vol. 4, No. 1, 2015. </ref> berpendapat, “Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa perancangan adalah satu langkah dari pengembangan sistem untuk memberikan gambaran yang telah teratasi pada sistem yang baru.</p></div>
 +
<br>
 +
 
 +
==='''Konsep Dasar ''Prototype'''''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Otto Fajarianto (2016:55)<ref name="Fajarianto2016">Fajarianto, Otto. 2016. Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile. Banten: Jurnal Lentera ICT Vol. 3, No.1, Mei 2016. </ref> berpendapat bahwa, “''Prototype'' didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah ''prototype'' disebut ''prototyping'”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Mupaat (2015:4)<ref name="Mupaat2015">Mupaat. 2015. Prototipe Sistem E-Training Dengan Pendekatan Elisitasi dan CMS Moodle: Studi Kasus PAda RS XYZ. Jurnal Ringkasan Tesis. 2015. </ref>, “Prototype adalah bentuk awal atau standar ukuran sebuah entitas, dalam bidang desain sebuah prototype dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa prototype adalah alat yang memberikan ide untuk suatu bentuk awal yang berupa desain untuk dapat dikembangkan ke dalam skala yang sebenarnya.</p></div>
 +
 
 +
=='''Konsep Dasar Literature Review'''==
 +
==='''Definisi Literature Review'''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka ( ''literature review'' ) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menghasilkan web mengenai sistem pengolahan data yang menginput data-data karyawan, mengecek kelengkapan karyawan, materi kesehatan dan keselamatan kerja, upload ID KTP dan BPJS. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Siti Untari dan Aniek Wahyuati pada Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Vol. 3 No. 10 (2014)'''. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Penelitian ini mengetahui pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan CV Buana Mas Jaya Surabaya, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer (dari kuesioner). </p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menjelaskan tentang memudahkan manager HRD dalam menangani laporan kecelakaan dikarenakan ada kontrol safety dan materi kesehatan dan keselamatan kerja untuk para karyawan yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Ridha Hanafi pada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol. 3 No. 3 (2017)'''. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Kinerja Pegawai Studi Kasus: BUMN Kontruksi”. Implementasi kinerja pegawai secara manual tidak efisien dan efektif untuk dilaksanakan karena proses bisnis yang kompleks, mekanisme pelaporan dan monitoring kinerja ajan sangat memakan waktu dan sulit dilakukan. </p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menjelaskan sistem pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Tia Dwi Chasanah, Usman Effendi dan Rizky L.R Silalahi pada Jurnal Industria Vol. 4 No. 1 (2015)'''. Penelitian ini berjudul “Penilaian Kinerja Karyawan Bagian Personalia Berdasarkan Kompetensi Dengan Metode 360 Derajat ( Studi KAsus di PG Kebon Agung – Malang )”. Penelitian ini menentukan bobot kriteria kompetensi dan bobot penilai untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan bagian personalia dengan Analytic Network Process (ANP) dan menentukan peringkat kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dengan metode 360 derajat. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Evan Nugraha dan Rini Mulyani Sari pada Jurnal Jurnal SIFO Mikroskil Vol. 17 No. 2 (2016)'''. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Kompetensi”. Sistem penilaian yang diusulkan bersifat terbuka, memiliki standard yang jelas adanya kepercayaan karena melibatkan karyawan dalam proses penilaian dan terjadi komunikasi dua arah sehingga memungkinkan terjadinya umpan balik antara ternilai dan penilai. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Maghvirul Huda, Sulistiowati dan Yoppy Mirza Maulana pada JSIKA Vol. 5 N0. 2 (2016)'''. Penelitian ini berjudul “Ranacang Bangun Aplikasi Training Needs Analysis Berdasarkan Kompetensi Pada PT. Tunggal Djaja Indah”. Proses pelatihan saat ini di PT. TDI menggunakan formulir yang disebut peta keterampilan. Penilaian kebutuhan pelatihan menggunakan peta keterampilan memaksa kepala departemen untuk mengisi kompetensi sendiri. Itu membuat hasil kebutuhan pelatihan tidak sejajar untuk memenuhi standar perusahaan. </p></li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
<br>
 +
 +
==='''Perbedaan'''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya ada pada metode yang digunakan, dalam penyelesaian masalah yang dihadapi menggunakan metode analisa SWOT. Perancangan sistem objek penelitian menggunakan ''Unified Modelling Language'' (UML), sedangkan metode pengujian menggunakan ''lack Box Testing''.</p></div>
 
<br>
 
<br>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 8 September 2018 15.57


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMPETENSI

KARYAWAN PADA PT. SURYA

TOTO INDONESIA, TBK

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1412481842
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMPETENSI

KARYAWAN PADA PT. SURYA

TOTO INDONESIA, TBK

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1412481842
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, September 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom.)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMPETENSI

KARYAWAN PADA PT. SURYA

TOTO INDONESIA, TBK

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1412481842
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017 / 2018

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Mulyati, SE., MM., M.Pd)
NID : 06126
   
NID : 11003




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMPETENSI

KARYAWAN PADA PT. SURYA

TOTO INDONESIA, TBK

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1412481842
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMPETENSI

KARYAWAN PADA PT. SURYA

TOTO INDONESIA, TBK

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1412481842
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, September 2018

 
 
 
 
NIM : 1412481842

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Uji kompetensi karyawan merupakan suatu cara yang dilakukan setiap perusahaan untuk mengetahui apakah karyawannya tersebut sudah sesuai dengan syarat kinerja yang tekah ada pada perusahaan atau belum. Sesuai dengan perkembangan yang sangat signifikan dan ditandai dengan semakin meningkatnya produk yang dihasilkan. Data kompetensi karyawan kadang kali mengalami kesalahan saat menginput data ataupun hasil dari setiap karyawan yang sudah melakukan uji kompetensi di setiap tahunnya. Adapun tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk dapat menganalisa, mengetahui serta merancang suatu sistem informasi pengelolaan data kompetensi karyawan agar mempermudah bagian yang terkait dalam menginput data. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Analisa SWOT serta merancang sistem dengan Notepad++ untuk mengcoding script program juga menggunakan Visual Paradigm for UML Interprise Edition 15.0 dalam hal untuk pembuatan model diagram. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang mudah digunakan oleh pengguna nya dan juga mempermudah saat menginput data karyawan.


Kata Kunci: Kompetensi, Karyawan, Analisa SWOT.


ABSTRACT

Employee competence test is a way that every company to know whether the employee is in accordance with the performance requirements that tekah exist in the company or not. In accordance with a very significant development and marked by the increasing product produced. Employee competency data sometimes experience errors when input data or the results of every employee who has done competency tests in each year. The purpose of making this system is to be able to analyze, know and design an information management system employee competency data to facilitate the relevant part in input data. The method used in this research is SWOT Analysis and designing system with Notepad + + to coding program script also using Visual Paradigm for UML Interprise Edition 15.0 in case for making model diagram. The results obtained from this study is an information system that is easy to use by its users and also simplify when entering employee data.


Keywords: Competence, Employee, SWOT Analysis.



KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan banyak rahmat dan hidayahnya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat melaksanakan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan ini, peneliti medapatkan banyak bantuan, dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Ketua Pembantu I Bidang Akademik STMIK Raharja
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom., selaku kepala jurusan Sistem Informasi yang telah mengarahkan penulis dalam persiapan maupun pelaksanaan Skripsi.
  5. Ibu Giandari Maulani, M.Kom selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan maupun, arahan, serta motivasi.
  6. Ibu Mulyati, SE.,MM.,M.Pd selaku dosen pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan serta arahan juga motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Sulkhan, S.T. selaku stakeholder di PT. Surya Toto Indonesia, Tbk yang sudah memberikan data yang dibutuhkan penulis.
  8. Bapak / Ibu Dosen di STMIK Raharja.
  9. Kedua orang tua yang telah memberikan doa, dukungan, serta motivasi agar peneliti mampu melaksanakan serta menyelesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
  10. Teman-teman “Ygk14” yang banyak memberikan dukungan moril, serta semangat untuk terselesaikanya Skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa di dalan pelaksanaan maupun penyusunan ini masihlah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karna itu dengan tangan terbuka peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca yang budiman, guna penyempurnaan laporan peneliti di karya ilmiah yang selanjutnya agar dapat menjadi lebih baik.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi peneliti pada khususnya.

Tangerang, 17 Juli 2018
Putri Noer Fauziyah Sahara
NIM. 1412481842

Daftar isi



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Tabel SWOT
  2. Tabel 3.2 Tabel Matriks
  3. Tabel 3.3 Tabel Masukan
  4. Tabel 3.4 Tabel Keluaran
  5. Tabel 3.5 Tabel Elisitasi Tahap I
  6. Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap II
  7. Tabel 3.7 Tabel Elisitasi Tahap III
  8. Tabel 3.8 Tabel Final Draft Elisitasi
  9. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  10. Tabel 4.2 Tabel Karyawan
  11. Tabel 4.3 Tabel Kompetensi
  12. Tabel 4.4 Tabel Unit Kerja
  13. Tabel 4.5 Tabel User
  14. Tabel 4.6 Black Box Testing
  15. Tabel 4.7 Schedule
  16. Tabel 4.8 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Surya Toto Indonesia, Tbk
  2. Gambar 3.2 Usecase Diagram Kompetensi Karyawan
  3. Gambar 3.3 Sequence Diagram Kompetensi Karyawan
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Kompetensi Karyawan
  5. Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem yang Diusulkan
  6. Gambar 4.2 Sequnce Diagram Sistem yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4 Class Diagram Sistem yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5 Tampilan Prototype Login
  10. Gambar 4.6 Tampilan Prototype Home
  11. Gambar 4.7 Tampilan Prototype Menu Master Karyawan
  12. Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Master Kompetensi
  13. Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Master Hak Akses
  14. Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Data Kompetensi Kerja
  15. Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Data Kinerja Kerja
  16. Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Laporan Print Kompetensi Kerja
  17. Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Laporan Print Kinerja Kerja
  18. Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu Option Hak Akses
  19. Gambar 4.15 Tampilan Halaman Login
  20. Gambar 4.16 Tampilan Menu Home
  21. Gambar 4.17 Tampilan Menu Master Karyawan
  22. Gambar 4.18 Tampilan Menu Master Kompetensi Kerja
  23. Gambar 4.19 Tampilan Menu Master Unit Kerja
  24. Gambar 4.20 Tampilan Menu Data Kompetensi Kerja
  25. Gambar 4.21 Tampilan Menu Data Kinerja Kerja
  26. Gambar 4.22 Tampilan Menu Laporan Kompetensi Kerja
  27. Gambar 4.23 Tampilan Print Kompetensi Kerja
  28. Gambar 4.24 Tampilan Menu Laporan Kinerja Kerja
  29. Gambar 4.25 Tampilan Print Kinerja Kerja
  30. Gambar 4.26 Tampilan Menu Option Restore Data
  31. Gambar 4.27 Tampilan Menu Option Backup Data
  32. Gambar 4.28 Tampilan Menu Option Hak akses


DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu organisasi pasti akan selalu berkembang dan mampu bertahan dalam suatu lingkungan persaingan yang kompetitif apabila di dalamnya didukung oleh pegawai yang sudah berkompeten. Pegawai merupakan aset suatu organisasi yang sangat penting karena berpengaruh memberi kontribusi besar dalam penggerak roda organisasi dan aktor yang berperan menjalankan tujuan organisasi. Untuk memajukan suatu perusahaan agar dapat mempermudah pekerjaan diperlukannya dukungan sistem informasi yang baik yang dapat mengolah data lebih efektif dan efisien. Manfaat dari adanya sistem informasi itu sendiri adalah dapat dengan mudah mendukung dalam hal kegiatan perusahaan salah satunya yaitu mengetahui hasil dari tes kompetensi karyawan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

PT. Surya Toto Indonesia, Tbk merupakan salah satu dari banyaknya perusahaan yang terus bergerak dalam bidang manufacture industry dalam pembuatan sanitary seperti, kloset, westafel, urinal, bidet, kran, shower dan sebagainya. Perusahaan saat ini harus memperhatikan kompetensi yang ada pada setiap karyawannya. Data kompetensi karyawan ini dilakukan untuk mengetahui apakah karyawannya sudah sesuai dengan syarat kinerja yang ada pada perusahaan atau belum. Setiap tahunnya perusahaan melakukan tes bagi seluruh karyawannya. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem yang dapat mempermudah dalam hal pengecekan hasil tes yang telah dilaksanakan oleh setiap karyawan agar dapat dengan mudah mengetahui perkembangan karyawannya selama setahun terakhir. Karena masih secara manual, terkadang cukup sulit mencari data karyawan yang memang banyak jumlahnya.

Setelah melakukan wawancara dengan bagian yang terkait pada masalah kompetensi karyawan di PT. Surya Toto Indonesia, sistem yang digunakan masih kurang efektif saat ingin mengetahui data kompetensi manajerial karyawan sehingga banyaknya kesalahan-kesalahan dalam hal pengecekan data kompetensi karyawan. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk diadakan komputerisasi terhadap sistem untuk kompetensi karyawan ini. Besarnya peranan teknologi dan sistem informasi seringkali dijadikan solusi atau jalan keluar bagi permasalahan yang sedang dihadapi. Berdasarkan latar belakang di atas maka diperlukan adanya penelitian dengan judul “Peracancangan Sistem Informasi Kompetensi Karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia, Tbk”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan diatas, maka permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Surya Toto Indonesia, Tbk dan yang akan dibahas dalam penelitian ini  :

  1. Apakah proses pendataan kompetensi karyawan yang berjalan saat ini sudah digunakan dengan baik oleh PT. Surya Toto Indonesia?
  2. Apa saja kendala-kendala yang sedang dihadapi pada sistem kompetensi karyawan yang berjalan saat ini?
  3. Sistem informasi seperti apakah yang dibutuhkan PT Surya Toto Indonesia untuk mempermudah pengecekan data kompetensi karyawan?


Ruang Lingkup

Untuk agar lebih dapat memfokuskan penelitian pada pokok permasalahan yang sedang terjadi dan tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti, batasan masalah yang dibahas adalah untuk merancang sistem informasi kompetensi manajerial karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Menganalisis proses pendataan kompetensi karyawan yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia.

  2. Mengetahui kendala-kendala apa saja yang ada saat proses pendataan kompetensi karyawan.

  3. Merancang sebuah sistem informasi pengolahan data kompetensi manajerial karyawan pada PT Surya Toto Indonesia.


Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi perusahaan

    Adapun manfaat nya sebagai berikut :

    1. Dengan adanya sistem informasi kompetensi karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia dapat memudahkan para staff untuk menginput atau pengecekan data kompetensi karyawan.
    2. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi hasil pengolahan data yang ada akan lebih efisien dan akurat.
  2. Manfaat bagi peneliti yaitu memberikan wawasan, menambah ilmu serta pengalaman dalam merancang sebuah permasalahan yang ada


Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu :

  1. Metode Observasi

    Metode ini penelitian dilakukan secara langsung dengan cara datang ke lapangan guna mendapatkan data yang sesuai fakta yang ada.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Metode wawancara atau dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka dengan Bapak Sulkhan, S.T selaku bagian yang terkait dengan kompetensi karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia. Wawancara itu sendiri adalah suatu proses pengumpulan data guna untuk melengkapi suatu penelitian.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode Studi Pustaka atau referensi dalam pengumpulan data adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pemilihan terhadap berbagai buku, literatur, catatan, serta bebagai laporan yang berkaitan dengan masalah dan juga judul yang sedang diteliti.


Metode Analisis

Dalam hal menganalisa data, metode yang digunakan adalah Analisa SWOT dapat berupa Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity) dan Ancaman (Threat). Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT karena saat akan membuat suatu rancangan sistem selayaknya sudah mengevaluasi tentang Strenghts, Weaknesses, Opportunity dan juga Threat yang ada pada perusahaan guna pembuatan sistem pada perusahaan tersebut. Sehingga untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisa sistem yang ada agar sistem yang baru dapat mengatasi kelemahan tersebut.


Metode Perancangan

Perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisa selesai. Pada tahap perancangan atau tahap dalam mendesain merupakan tahap yang menentukan proses sistem yang baru. Oleh karena itu dalam perancangan sistem yang digunakan yaitu, Notepad++ untuk mengcoding script program, Visual Paradigm for UML Interprise Edition digunakan untuk membuat model diagram, XAMPP, dan web browser yang digunakan untuk membuka web yang sudah dirancang yaitu Google Chrome.


Metode Pengujian

Metode pengujian ini digunakan pada saat menguji atau mendeteksi kesalahan yang ada pada sistem baru yang telah selesai dibuat. Pada metode pengujian ini yang digunakan adalah Black-Box Testing. Ada pula Black-Box testing itu sendiri adalah metode uji coba yang memfokuskan pada fungsional software yang ada.


Sistematika Penulisan

Agar lebih memperjelas dan memudahkan pembaca dalam memahami objek yang dibahas, penulisan penelitian Skripsi ini dibagi menjadi lima bab dan akan dijelaskan secara detail. Adapun sistematika penulisan yang dimaksud adalah :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi penjelasan secara umum tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang membahas sistem sesuai dengan keterkaitan dengan penelitian yang sedang dijalani. Definisi yang diambil dari kutipan-kutipan buku yang berkaitan serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisi tentang sejarah singkat tentang perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang yang ada pada perusahaan, analisa sistem saat ini, serta permasalahan atau kendala yang ada pada sistem kompetensi karyawan yang sedang berjalan saat ini dan solusi dari permasalahan yang ada.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini merupakan penjabaran dari sistem usulan yang berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang kompetensi karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan, agar dapat berkembang untuk sistem yang lebih lanjut lagi.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini definisi sistem menurut beberapa para ahli, diantaranya menurut Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1)[1], “sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan”.

Sementara, Muhamad Muslihudin Oktafianto mendefinisikan sistem dalam buku analisis dan perancangan sistem informasi (2016:2-3)[2], “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem merupakan suatu kumpulan kesatuan komponen elemen atau jaringan yang berkaitan untuk memudahkan suatu jaringan kerja agar tercapainya suatu tujuan tertentu”.


Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:3-5)[3], supaya sistem dikatakan sistem yang baik maka harus memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Komponen

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama.

  2. Batasan sistem (boundary)

    Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan luar sistem (environment)

    Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung sistem (interface)

    Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.

  5. Masukkan sistem (input)

    Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input).

  6. Keluaran sistem (output)

    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  7. Pengolah sistem

    Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran.

  8. Sasaran sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaean dalam buku konsep sistem informasi (2015:6-7)[3] sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

  1. Sistem abstrak (abstract system)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Sistem fisik (physical system)

    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  4. Sistem alamiyah (natural system)

    Sistem alamiyah adalah sistem yang terdiri melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.

  5. Sistem buatan manusia (human made system)

    Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

  6. Sistem tertentu (deterministicl system)

    Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

  7. Sistem tak tentu (probalistic system)

    Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  8. Sistem tertutup (close system)

    Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar.

  9. Sistem terbuka (open system)

    Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Sub bab ini menjelaskan mengenai definisi data, definisi informasi, dan kualitas informasi.

Definisi Data

Menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF Vol. 3 No. 2 (2015:73)[4], “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan”, Sedangkan Rulia Puji Hastanti, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3 No. 2 (2015:2)[5] mengatakan bahwa “Data adalah hal yang merujuk pada fakta-fakta baik berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili deskriptif verbal atau kode tertentu”.

Berdasarkan pendapat definisi di atas maka disimpulkan bahwa data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti dan dapat berupa fakta-fakta bisa dalam bentuk angka, teks, dokumen, gambar, bagan dan suara sehingga yang tadinya masih belum bermanfaat menjadi bermanfaat bagi penerimanya.


Definisi Informasi

Menurut Randi V. Palit dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:1-2)[1], “Informasi adalah Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali”.

Sedangkan Eko Amri Jaya (2016:1)[6] berpendapat, “Informasi adalah data yang diolah dan berguna bagi si pemakai. Terkadang informasi juga dapat dimaknai sebagai proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah melalui suatu model sehingga menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi penerimanya.


Kualitas Informasi

Menurut Dudi Pratomo dan Willy. S. Yuliandhari dalam Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 1 No. 3 (2014:472), bahwa kualitas informasi tergantung dari 4 hal yaitu :

  1. Akurat (Accurate)

    Informasi dikatakan akurat yaitu informasi harus jelas mencerminkan maksud yang disampaikan dan harus bebas dari kesalahan-kesalahan serta tidak bias atau menyesatkan.

  2. Tepat Waktu (Timelines)

    Umur informasi merupakan faktor yang trikal dalam menentukan kegunaannya. Ketepatan adalah informasi tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. Ketepatan waktu juga berarti kegiatan menyajikan informasi pada saat transaksi terjadi atau pada saat informasi tersebut dibutuhkan.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut harus bermanfaat bagi si penerima informasi. Relevan informasi yang diterima oleh masing-masing penerima sangatlah berbeda-beda.

  4. Lengkap (Complete)

    Lengkap ialah tidak boleh ada bagian informasi yang penting atau esensial bagi pengambil keputusan atau pelaksanaan tugas yang hilang, karena akan menghasilkan keputusan yang salah nantinya.


Konsep Dasar Sistem Informasi

Sub bab ini menjelaskan definisi sistem informasi dan komponen sistem informasi.


Definisi Sistem Informasi

Menurut One Yunita Fujiyati dan Sukadi (2015:3)[7], “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Sementara menurut Sugeng Wahyudiono dan Faisal Ahmad Anindito (2015:22)[8], “Sistem informasi adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik dilakukan secara manual maupun berbantuan computer untuk menghasilkan informasi yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari suatu sistem yang berkaitan antara pengumpulan, penyimpanan dan pemrosesan untuk mencapai tujuan yang sangat berguna bagi proses pengambilan keputusan.


Komponen Sistem Informasi

Menurut Choirul Muallifah, Bambang Eka Purnama dkk dalam Jurnal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan edukasi Vol. 8 No. 2 (2016:10)[9], komponen sistem informasi di antaranya :

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manjemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan.

  5. Basis Data (Database Block)

    Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.


Konsep Dasar Analisis Sistem

Sub bab ini dijelaskan mengenai definisi analisa sistem.

Definisi Analisa Sistem

Menurut Lasminiasih, Sandhi P dkk (2016:885)[10], “Analisa sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan atau diselesaikan”.

Sedangkan Didik Setiawan dan Yhoni Agus Setya Mahendra Indonesian Journal on Networking and Security (IJNS) Vol.4 No.2 (2015:23)[11] berpendapat bahwa, “analisis sistem (systems analysis) adalah mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada agar selanjutnya dapat dilakukan pembenahan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas maka dapat disimpulkan bahwa analisa sistem adalah mengidentifikasi masalah yang ada atau terjadi agar selanjutnya dapat dipecahkan atau diselesaikan sesuai kebutuhan.


Tahapan-Tahapan Analisa Sistem

Menurut Yasin Efendi, Saipul Anwaro dkk (2015:10)[12], kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :

  1. Menganalisa sistem yang ada, yaitu mempelajari dan mengetahui apa yang dikerjakan dan mengetahui apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada.

  2. Menspesifikasi sistem, yaitu menspesifikasi masukan yang digunakan database yang ada proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan.


TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Kompetensi

Definisi Kompetensi

Menurut Lucia Nurbani Kartika dan Agus Sugiarto (2014:76)[13] .”Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan”.

Sementara menurut D. Purnomo dalam Jurnal Lentera Bisnis Vol. 5 No. 1 (2016:4)[14], “Kompetensi adalah sebuah karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektifitas pencapaian kerja, di mana karakteristik ini dapat dilihat dalam bentuk gaya bertindak, berperilaku dan berpikir”.

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa kompetensi adalah suatu kemampuan dasar seseorang yang berkaitan dengan kinerja yang dilandasi atas keterampilan atau unggul dalam suatu pekerjaan.


Karakteristik Kompetensi

Sri Nur Kasanah dan Rosaly (2017:50)[15], berpendapat bahwa karakteristik kompetensi terbagi menjadi lima dimensi, diantaranya sebagi berikut :

  1. Pengetahuan adalah pengetahuan yang merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran. Seperti pengetahuan karyawan turut menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya.

  2. Keterampilan adalah keahlian merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Seperti halnya karyawan yang memounyai kemampuan kerja yang baik, maka akan mempercepat pencapaian tujuan organisasi.

  3. Konsep diri dan nilai-nilai adalah konsep diri dan nilai-nilai yang merujuk pada sikap, nilai-nilai serta citra diri seseorang. Disamping pengetahuan dan keterampilan karyawan, hal yang perlu diperhatikan adalah sikap atau perilaku kerja karyawan.

  4. Karakteristik pribadi adalah karakteristik pribadi yang merujuk pada karakteristik fisik beserta konsistensi tanggapan terhadap situasi atau informasi. Karakteristik pribadi yang dimaksud merupakan cerminan bagaimana seorang karyawan mampu atau tidak dalam melakukan aktivitas dan tugas secara mudah atau sulit dan sukses atau tidak pernah sukses.

  5. Motif adalah emosi, hasrat, kebutuhan psikologis atau dorongan-dorongan lain yang memicu tindakan. Selain itu motif juga merupakan kekuatan pendorong yang akan menjadikan suatu perilaku untuk mencapai tujuan kepuasan dirinya.


Konsep Dasar Karyawan

Definisi Karyawan

Menurut Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH. MM. dalam buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan (2014:6)[16], “Karyawan itu adalah sumber daya manusia atau penduduk yang bekerja di suatu institusi baik pemerintah maupun maupun swasta (bisnis)”.

Sedangkan Agusta Alfiandanu dan Eko Siswanto (2015:71)[17] berpendapat bahwa, “Karyawan adalah aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi, entah itu organisasi profit atau non-profit”.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa karyawan adalah sumber daya manusia atau aset yang paling berharga yang dimiliki organisasi baik pemerintahan maupun swasta (bisnis).


Jenis-Jenis Karyawan

  1. Karyawan Tetap

    Menurut Bayu Aditya, Moehammad dan Heru (2017:97)[18] ,”Karyawan tetap merupakan karyawan yang telah memiliki kontrak ataupun perjanjian kerja dengan perusahaan dalam jangka waktu yang tidak ditetapkan (permanen), sedangkan.

  2. Karyawan Kontrak

    Menurut Satriawaty Mallu dalam Jurnal Ilmiah Teknlogi Informasi Terapan Vol. 1 No. 2 (2015:37)[19] ,”Karyawan kontrak adalah karyawan yang diperbantukan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rutin perusahaan dan tidak ada jaminan kelangsungan masa kerjanya


=Konsep Dasar Notepad++

Menurut Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:78)[20], “Notepad++ adalah program aplikasi pengembangan yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman”.

Sementara Venkatatamangarao Nampally, Dr. M. Raghavender Sharma dkk dalam International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2 No. 5 (2017:885)[21], “Notepad++ is a text editor and source code editor for use with Microsoft Windows. It support tabbed editing, which allows working with multiple open files in a single windows”. Dan menurut Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[22], “Notepad++ adalah program penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi windows”.


Konsep Dasar XAMPP=

Menurut Ranci V. Palit, dkk dalam E-Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4 No. 7 (2015:2)[1], “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.

Sedangkan Achmad Sidik, Lilis Sakuroh dkk dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 2 (2017:82)[22] berpendapat bahwa, “XAMPP merupakan sebuah aplikasi pemrograman dan database yang di dalamnya terdapat berbagai macam aplikasi pemrograman seperti : Apache HTTP Server, MySQL database, bahasa pemrograman PHP dan Perl”.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas maka disimpulkan bahwa XAMPP adalah sebuah software bebas yang mendukung sistem informasi dengan beberapa kumpulan paket program yang saling berhubungan.


Konsep Dasar Web

Menurut Prito Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 (2016:25)[23], “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet, Web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa web adalah terobosan baru sebagai teknologi dalam suatu halaman yang memuat situs-situs web page diberikan kepada pengguna internet yang dapat berfungsi sebagai media penyimpanan informasi, komunikasi dan transaksi.


Konsep Dasar MySQL

Menurut Priyo Sutopo dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No.1 (2016:25)[23], “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal”.

Sementara menurut Herman Yuliansyah Jurnal Informatika Vol. 8 No. 1 (2014:827)[24], “MySQL adalah sebuah database manajemen system (DBMS) popular yang memiliki fungsi sebagai relational database manajemen system (RDBMS), suatu aplikasi yang sifatnya open source serta server basis data MySQL memiliki kinerja sangat cepat, reliable, dan mudah untuk digunakan serta bekerja dengan arsitektur client server atau embedded systems”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa MySQL adalah salah satu jenis database server yang bersifat open source serta memiliki kinerja yang cepat, reliable dan mudah digunakan saat bekerja.


Konsep Dasar HTML

Fauzan Masykur, Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal Sains Teknologi dan Industri Vol. 14 No.1 (2016:95)[25] berpendapat bahwa, “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”.

Sedangkan Ita Purnama Sari dan Erik Hadi Saputra dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 2 (2014:25)[26] , “HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas tentang HTML maka dapat disimpulkan bahwa HTML adalah kumpulan dari simbol atau tag-tag yang berbahasa markup yang digunakan dalam pembuatan halaman pada web didalam sebuah browser.


Konsep Dasar PHP

Menurut One Yunita Fujiyati (2015:4)[7] “PHP adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah Lisensi PHP, que tidak kompatibel dengan GNU General Public License (GPL) karena pembatasan pada penggunaan istilah PHP”.

Sementara menurut Sidik Betha (2014:3)[27], “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML”.

Berdasarkan pendapat diatas maka ditarik kesimpulan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor) adalah perangkat lunak yang menggunakkan bahasa pemograman untuk menerjemahkan kode program menjadi kode mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.


Konsep Dasar Database

Nahrun Hartono (2015:37)[28] berpendapat bahwa, “Database merupakan pusat data bagi sebuah sistem informasi, telah banyak aplikasi sistem database yang beredar baik yang berbayar maupun yang gratis”.

Sedangkan Arshi Gouhar dalam International Journal of Engineering Science and Computing Vol. 7 No. 5 (2017:11766)[29], “Database an organised or systematic collection of data. A database can have a number of table or relations to store the data. This data can be retrieved, modified or deleted as per the user requirement”. Dan Agustian Noor dalam Jurnal Sains dan Informatika Vol. 2 No. 2 (2016:77)[20] berpendapat bahwa, “Sistem basis data atau database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa database adalah pusat data yang terkomputerisasi yang tujuannya memelihara data yang telah diolah sehingga dapat mempermudah pencarian saat akan dibutuhkan.


Konsep Dasar Elisitasi

Sub bab ini menjelaskan tentang elisitasi, sebagai berikut.

Definisi Elisitasi

Menurut Agit Amrullah, Rifda Faticha Alfa dkk (2016:27)[30], “Elitisasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Sedangkan Ruliati dalam Jurnal Humanika Vol. 3 No. 15 (2015:7)[31] berpendapat, “Elisitasi yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dan terarah, pertanyaan tersebut diajukan kepada informan dengan maksud untuk memperoleh ujaran yang bertalian dengan masalah penelitian”.


Tahap-tahap Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014:166)[32], “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Berikut tahap-tahap apa saja yang ada di elisitasi, sebagi berikut :

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI :

    1. M pada MDI berarti Mandatory (Penting)

      Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI berarti Desirable

      Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI berarti Inessential

      Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.

  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu :

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Oprational, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang dikembangangkan ?
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?


Konsep Dasar UML

Sub bab ini akan menjelaskan tentang UML, sebagai berikut :

Definisi UML

Menurut Henny Destiana dan Fandy Fajrin (2014:34-35)[33]Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak”.

Sementara M.L.V Roopa Vani, M. Chandrika Kumari dkk dalam International Research Journal of Engineering Technology (IRJET) Vol. 2 No. 5 (2015:1212)[34] berpendapat bahwa, “Unified Modeling Languange (UML) is a standard modelling and programming language for writing software blueprints. It is very expressive language, addressing all the views needed to develop and then deploy such systems”. Sedangkan Ibnu Akil dalam Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol. 11 No. 1 (2016:1), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan rancangan dari suatu sistem perangkat lunak.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan visual yang telah menjadi standar untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan ke dalam suatu perangkat lunak.


Diagram UML

Menurut Zarnelly (2017:71-72)[35], berikut adalah definisi dari beberapa jenis UML yang digunakan :

  1. Class Diagram

  2. Class diagram adalah adalah interaksi antara kelas dalam sistem. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem.

  3. Use Case Diagram

  4. Use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendreskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.

  5. Sequence Diagram

  6. Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Kegunaannya untuk menunjukkan interaksi antara object.

  7. Activity Diagram

  8. Activity diagram adalah menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.


Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Rokhani Hasbullah, dkk (2014:45)[36], “Analisis SWOT merupakan analisis untuk mengukur kinerja internal sebuah objek pengamatan, dan juga menilai faktor pendukung dan ancaman yang ditimbulkan dari lingkungan eksternalnya dalam sebuah matriks”.

Sedangkan Dita Amanah dalam International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3 No. 10 (2015:501)[37], berpendapat “SWOT Aanalysis is strategic planning method used to evaluate oof strengths, weaknesses, opportunities and threats ini a project or a venture of business”. Sementara Ustadus Sholihin dalam Jurnal Cendekia Vol. 12 No. 3 (2014:3), “Analisa SWOT yaitu analisis yang digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman yang ada pada perusahaan”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka disimpulkan bahwa analisa SWOT adalah analisis yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja serta pengamatan dalam menganalisis kekuatan, kelemahan, ancaman dan juga peluang yang ada.


Definisi Matrik SWOT

Menurut Hany Setyorini dkk (2016:48-49)[38], memberikan pendapat bahwa “Matriks SWOT merupakan alat formulasi pengambilan keputusan untuk menentukan strategi yang ditempuh berdasarkan logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman perusahaan”.


Konsep Dasar Testing

Sub bab ini akan menjelaskan tentang definisi testing dan jenis-jenis testing, sebagai berikut :


Definisi Testing

Komarudin dalam Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9 No. 2 (2015:91)[39] berpendapat bahwa, “Testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki”.

Sedangkan Eko Pandara, Stanley Karouw dkk dalam E-Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 2 (2014:1)[40], “Testing adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan untuk menemukan defect/error/bugs dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software”.


Jenis-Jenis Testing

  1. Menurut Andreas Christian, Herry Sujaini dkk (2017:31)[41], “Black box testing dilakukan untuk menguji kesesuaian antara masukan dengan hasil yang di tampilkan pada aplikasi”.

  2. Menurut Feby Zulham Adami dan Cahyani Budihartanti dalam Jurnal Teknik Informatika Vol. 2 No. 1 (2016:123)[42], “White box testing merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadap isi dari perangkat lunak itu sendiri”.


Definisi Black Box

Menurut ST Dini Nur Ismiyanti, Leni Fitriani dkk dalam Jurnal Algoritma Vol. 14 No. 2 (2017:417)[43], “Black box testing merupakan pengujian perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”.

Sementara Itti Hooda, Ph.D. dan Rajender Singh Chhillar, Ph.D. dalam International Journal of Computer Applications Vol. 11 No. 13 (2015:12)[44] berpendapat, “Black box testing is performed to ensure output of application is a correct for all various types of positive and negative inputs”. Sedangkan Agus Umar Hamdani (2015:181) berpendapat bahwa, “Black box testing adalah pengujian untuk mengetahui kesalahan fungsionalitas fitur pada sebuah aplikasi””.


Keunggulan Black Box

  1. Black box testing dapat menguji keseluruhan fungsionalitas perangkat lunak.

  2. Black box testing dapat memilih subset test yang secara efektif dan efisien dapat menemukan cacat. Dengan cara ini black box testing dapat membantu memaksimalkan 'testing investment.


Konsep Dasar Perancangan

Menurut Ahmad Kausar dkk (2015:22)[45], “Perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru”.

Sedangkan Ambon Sarangih, Emma Rosinta Simarmata dkk dalam Jurnal TIMES Vol. 4 No. 1 (2015:33)[46] berpendapat, “Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa perancangan adalah satu langkah dari pengembangan sistem untuk memberikan gambaran yang telah teratasi pada sistem yang baru.


Konsep Dasar Prototype

Otto Fajarianto (2016:55)[47] berpendapat bahwa, “Prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototype disebut prototyping'”.

Sedangkan menurut Mupaat (2015:4)[48], “Prototype adalah bentuk awal atau standar ukuran sebuah entitas, dalam bidang desain sebuah prototype dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya”.

Berdasarkan pendapat definisi diatas maka disimpulkan bahwa prototype adalah alat yang memberikan ide untuk suatu bentuk awal yang berupa desain untuk dapat dikembangkan ke dalam skala yang sebenarnya.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Pengumpulan informasi sangat dibutuhkan dalam menggali referensi-referensi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Sebelumnya banyak peneliti-peneliti yang melakukan penelitian perihal dengan sistem penerbitan jurnal elektronik dan penelitian lainnya. Adanya studi pustaka ( literature review ) ini untuk mengidentifikasi kesenjangan, meneruskan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan menghindari pembuatan ulang.

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Untari dan Aniek Wahyuati pada Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Vol. 3 No. 10 (2014). Penelitian ini berjudul “Pengaruh Kompetensi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Penelitian ini mengetahui pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan CV Buana Mas Jaya Surabaya, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer (dari kuesioner).

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Ridha Hanafi pada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan Vol. 3 No. 3 (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Kinerja Pegawai Studi Kasus: BUMN Kontruksi”. Implementasi kinerja pegawai secara manual tidak efisien dan efektif untuk dilaksanakan karena proses bisnis yang kompleks, mekanisme pelaporan dan monitoring kinerja ajan sangat memakan waktu dan sulit dilakukan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Tia Dwi Chasanah, Usman Effendi dan Rizky L.R Silalahi pada Jurnal Industria Vol. 4 No. 1 (2015). Penelitian ini berjudul “Penilaian Kinerja Karyawan Bagian Personalia Berdasarkan Kompetensi Dengan Metode 360 Derajat ( Studi KAsus di PG Kebon Agung – Malang )”. Penelitian ini menentukan bobot kriteria kompetensi dan bobot penilai untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan bagian personalia dengan Analytic Network Process (ANP) dan menentukan peringkat kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dengan metode 360 derajat.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Evan Nugraha dan Rini Mulyani Sari pada Jurnal Jurnal SIFO Mikroskil Vol. 17 No. 2 (2016). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Kompetensi”. Sistem penilaian yang diusulkan bersifat terbuka, memiliki standard yang jelas adanya kepercayaan karena melibatkan karyawan dalam proses penilaian dan terjadi komunikasi dua arah sehingga memungkinkan terjadinya umpan balik antara ternilai dan penilai.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Maghvirul Huda, Sulistiowati dan Yoppy Mirza Maulana pada JSIKA Vol. 5 N0. 2 (2016). Penelitian ini berjudul “Ranacang Bangun Aplikasi Training Needs Analysis Berdasarkan Kompetensi Pada PT. Tunggal Djaja Indah”. Proses pelatihan saat ini di PT. TDI menggunakan formulir yang disebut peta keterampilan. Penilaian kebutuhan pelatihan menggunakan peta keterampilan memaksa kepala departemen untuk mengisi kompetensi sendiri. Itu membuat hasil kebutuhan pelatihan tidak sejajar untuk memenuhi standar perusahaan.


Perbedaan

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sebelumnya ada pada metode yang digunakan, dalam penyelesaian masalah yang dihadapi menggunakan metode analisa SWOT. Perancangan sistem objek penelitian menggunakan Unified Modelling Language (UML), sedangkan metode pengujian menggunakan lack Box Testing.



BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Cipta Perdana Lancar dengan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor 503/00269-BP2TK/30-03/PK/II/2009, merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang produksi sparepart kendaraan bermotor. Produk yang dihasilkan berupa handle, punching plate, guard element, clamp tube, clip alhose, trap comp fame, collar, washer, screen, collar air set.

Sejarah Singkat PT. Cipta Perdana Lancar

PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang di bentuk pada 25 agustus 2009, dengan luas area tanah 5000 m2 dan luas area pabrik 4000 m2. Alat produksi utama PT. Cipta Perdana Lancar Stamping Parts (bagian hentakan), Automotive Parts (bagian otomotif), and Assembly Part (bagian pemasangan) PT. Cipta Perdana Lancar memproduksi Punching Plate, Guard Element, Clamp Tube, Clip Alhose, Trap Fame, Collar , Washer, Screen, Collar Air Set.

Nama PT. Cipta Perdana Lancar sendiri berdiri karena hasil dari Perdebatannya dengan sesama rekan kerjanya di bagian quality di PT Dwi Utama, Bapak Hamim (Selaku Direktur Utama PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang) mempunyai keiginan membangun perusahaan yang sangat memperhatikan standar ketat pada QC serta fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi produk yang di buat.

Pada awalnya Bpk Hamim memulai membangun perusahaan dengan menawarkan jasa pembuatan produk yang fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi akan menjamin produk-produk lebih berkualitas dan bernilai ekonomis. Bpk Hamim Sebagai Direktur Utama giat melakukan ekspansi dan mencari partner atau Mitra ke perusahaan perusahan sparetpart kendaraan bermotor untuk menawarkan, meyakinkan dan mempresentasikan ide dan konsep yang di tawarkan sebagai perusahaan jasa yang konsen pada standar kualitas dan QC yang sangat ketat serta fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi akan menjamin produk-produk customer sangat berkualitas dan berani menawarkan harga yang lebih bersaing dengan perusahaan yang konsen pada bidang jasa.

Gambar 3.1 Logo PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang


Visi, Misi dan Mutu PT. Cipta Perdana Lancar

Agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, PT. Cipta Perdana Lancar menerapkan visi dan misi perusahaan sebagai berikut :

Visi dan Misi PT. Cipta Perdana Lancar

  1. Visi PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang

  2. “Menjadi perusahaan sparepart automotif yang handal dan berkualitas”

  3. Misi PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang

  4. “PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang berupaya untuk meningkatkan penjualan, mutu produk, kompetisi SDM, ide perubahan dan perbaikan infrastruktur sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai”


Mutu PT. Cipta Perdana Lancar

Berkomitmen untuk memenuhi persyaratan dan memberikan jamiman kepuasan kepada pelanggan dengan cara :

  1. Tidak membuat & mengirim produk NG.

  2. Pengiriman produk tepat jumlah & waktu.

  3. Melakukan Improvement melalui ide perbaikan.

  4. Gambar 3.2 Mutu PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang


Struktur Organisasi PT. Cipta Perdana Lancar

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka–kerangka hubungan diantara fungsi, bagian - bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Cipta Perdana Lancar.


Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

Adapun deskripsi tugas dan wewenang tiap jabatan dalam struktur organisasi PT. Cipta Perdana Lancar sebagai berikut :

  1. Direktur

  2. Tugas dan wewenang dari Direktur utama adalah jabatan yang memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektifitas.

  3. Asisten Direktur

  4. Mengkoordinasi manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya. Membantu direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya. Memberikan masukan bersifat konstruktif kepada direktur dan pengurus.

  5. Manager Account

  6. Tugas dan wewenang dari manager account adalah memastikan bahan baku dan alat-alat yang dipesan sesuai spesification. Kedatangan bahan baku tepat waktu dan diserahkan kebagian terkait. Membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu. Evaluasi harga supplier secara berkala.

  7. Manager Marketing

  8. Tugas dan wewenang dari manager marketing adalah membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu serta kontrol item breakdown harga (kesesuaian penawaran dengan proses aktual dilapangan). Koordinasi dengan bagian lain terkait informasi dari customer (produksi, engineering, produksi, PPIC, warehouse dan bagian lain). Monitoring pengiriman barang harian ke customer, follow up stock dan PO serta pendataan claim customer. Membuat penawaran harga dengan tepat dan cepat.

  9. Manager HRD

  10. Tugas dan wewenang dari manager HRD adalah mengontrol absensi dan seluruh kelengkapan data karyawan. Mengontrol kegiatan training karyawan dan memastikan bahwa kegiatan training dilakukan serta membuat mapping skill. Melaksanakan recruitment karyawan sesuai dengan instruksi kerja. Membuat penilaian karyawan, rekap hasil penilaian karyawan dan mengevaluasi hasil penilaian. Membuat laporan keluar masuk karyawan dan mengevaluasi permintaan kebutuhan karyawan.

  11. Manager Engineering & Produksi

  12. Tugas dan wewenang dari manager engineering & produksi adalah menjaga kelancaran produksi (produksi sesuai planning). Tidak ada part pending / kritis ke customer. Part terkirim ke customer >95%. Menjaga kestabilan produksi (target, dies, mesin, dsb) serta pemakaian jam efektif dan efisien. Menjaga kestabilan kinerja bawahan , penilaian akurat dan tepat tidak ada rekayasa (ada datanya).

  13. Manager Workshop

  14. Tugas dan wewenang dari manager workshop adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan melakukan supervisi seluruh aktivitas pergudangan (penimbangan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pemakaian produksi) bahan baku secara efektif dan efisien sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku dengan memanfaatkan SDM secara optimal.

  15. Manager Quality

  16. Bertugas Tidak ada barang NG terkirim ke customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun diluar customer dan upaya penanganan masalah cepat. Tidak ada barang return dari customer. Menjaga kestabilan proses produksi (kualitas), tidak ada stopline produksi. Menjaga kestabilan kinerja bawahan penilaian tepat dan tidak ada rekayasa.

  17. Kepala Bagian HRD

  18. Tugas bagian kepala bagian HRD adalah bertanggung jawab atas kepengurusan BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, Bank serta administrasi lainnya dan juga pelatihan karyawan. Memberikan pengawalan terhadap pelaksanaan sistem dan menjamin lingkungan kerja dalam kondisi kondusif aman dan terkendali. Tingkat kedisiplinan karyawan dan penindakan tindakan indisipliner tinggi, tingkat kehadiran karyawan >95% tanpa alfa.

  19. Admin HRD

  20. Fungsi admin HRD adalah pengelolaan data-data karyawan (data recruitment, masa kerja, masa kontrak, status karyawan, BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, Bank dsb). Tingkat kedisiplinan karyawan dan penindakan tindakan indisipliner tinggi, Tingkat kehadiran karyawan >95%, tanpa alfa. Validasi (keakuratan) dan kelengkapan administrasi dan data karyawan dan membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu.

  21. Enggineering Design

  22. Tugas bagian engineering design adalah membuat design dies / jig untuk new project atau improvement. Membuat data ukur / laporan mengenai kondisi dies (life time, ukuran material, dll) / jig (data ukur kalibrasi). Menganalisis masalah dan melakukan tindakan perbaikan apabila terjadi masalah dies / jig.

  23. Engineering New Project

  24. Tugas dan wewenang dari enggineering new project adalah sample sesuai dengan permintaan customer. Pengiriman sample tepat waktu, dokumen dan jig inspection. Data serah terima new project ke masspro sample, dies, jig dan dokumen yang dibutuhkan.

  25. Admin Enggineering

  26. Tugas dan wewenang dari admin engineering adalah membuat PQCS, SOP, LHP, IRD, CRD, Cheeksheet, Critical Point tepat waktu (sebelum masspro). Kesesuaian antara data PQCS, SOP, LHP, IRD, CRD, Cheeksheet, Critical Point dengan data approval. Membuat history problem part.

  27. Kepala Bagian QC (Quality Control)

  28. Tugas dan wewenang dari kepala bagian QC (Quality Control) adalah tidak ada barang NG terkirim ke customer dan return dari customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun di customer dan upaya penanganan masalah cepat serta mengontrol kinerja bawahan. Menjaga kestabilan dan kelancaran proses produksi serta menjaga kondisi barang agar sesuai standar (kualitas).

  29. Kepala Bagian QA (Quality Assurance)

  30. Tugas dan wewenang dari kepala bagian QA (Quality Assurance) adalah tidak ada barang NG terkirim ke customer dan return dari customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun di customer dan upaya penanganan masalah cepat serta mengontrol kinerja bawahan. Menjaga kestabilan dan kelancaran proses produksi (kualitas).


Analisis Batasan Sistem

Pada sistem yang berjalan pasti memiliki batasan sistem (boundary) yang memisahkan antara sub sistem itu sendiri dengan lingkungan luar sistem. Batasan lingkungan suatu sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan, hal ini juga menjadi salah satu tugas batasan sistem agar mempertahankan lingkungan luar sistem yang menguntungkan dan menghindari lingkungan luar yang merugikan.

Melihat permasalahan yang terjadi pada PT. Cipta Perdana Lancar maka penelitian ini dibatasi pada perancangan sistem informasi dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, menggunakan program Visual Paradigm for Unified Modeling Language UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan sistem yang berjalan pada perusahaan yaitu menggunakan use case diagram, activity diagram, dan sequance diagram.


Rancangan Sistem Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, penulis menggunkan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini yaitu :


Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

  1. Use Case Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja

  2. Gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada perusahaan diatas terdapat :

    1. Terdapat Satu system yang mencangkup seluruh kegiatan penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.
    2. Terdapat Enam actor yang melakukan kegiatan yaitu HRD, Receptionist, Karyawan, Karu/Kabag, Kantor Disnaker dan BPJS, dan RS Rujukan.
    3. Terdapat Sebelas use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor antara lain : memberikan informasi tentang K3 & safety, himbauan safety, control safety, mengisi kalender safety, memberikan pertolongan pertama jika terjadi luka ringan, membawa karyawan jika ada kecelakaan kerja yang tidak bisa diantisipasi, mengisi laporan kecelakaan sesuai dengan data korban, mengirim laporan kecelakaan kerja 1 x 24 jam, melengkapi berkas absensi dan kwitansi rumah sakit, meminta surat KK4 (Surat keterangan sembuh dari dokter yang menangani) untuk melengkapi data, dan melaporkan surat KK4 bahwa korban sudah sembuh dan sudsh aktif bekerja.


Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

  1. Activity Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.

  2. Gambar 3.5 Activity Digram yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

    1. Terdapat satu Initial Node sebagai yang mengawali objek.
    2. Terdapat enam Swim Line yaitu : HRD, Receptionist, Karu/Kabag, Karyawan, RS Rujukan, Kantor Disnaker dan BPJS.
    3. Terdapat 11 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, yaitu yang diantaranya adalah memberikan informasi tentang k3 & safety, himbauan safety, control safety, mengisi kalender safety, memberikan pertolongan pertama jika terjadi luka ringan, membawa karyawan jika ada kecelakaan yang tidak bisa diantisipasi, mengisi laporan kecelakaan kerja sesuai dengan data korban, mengirim laporan kecelakaan 1 x 24 jam, melengkapi berkas absensi dan kwitansi rumah sakit, meminta surat KK4 (suratketerangan sembuh dari dokter yang menangani) untuk melengkapi data, dan melaporkan surat KK4 bahwa korban sudah sembuh dan sudah aktif bekerja.
    4. Terdapat satu Final State sebagai yang mengakhiri objek.


Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

  1. Sequence Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.

  2. Gambar 3.6 Sequence Digram yang berjalan

    Berdasarkan gambar 3.6 Sequance Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

    1. Terdapat enam Actor yang diantaranya adalah HRD, Receptionist, Karu/Kabag, Karyawan, RS Rujukan, Kantor Disnaker dan BPJS.
    2. Terdapat 10 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.


Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi intansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats).

Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem yang berjalan

Berdasarkan identifikasi faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengadaptasi ancaman yang ada (strategi S-T), selain itu analisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T), pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem yang berjalan


Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran

Analisis Masukan

    Nama Masukan : Mengisi kalender safety
    Fungsi : Sebagai laporan untuk HRD
    Sumber : Karyawan
    Media : Form
    Frekuensi : Setiap ada pembayaran retribusi
    Keterangan : Sebagai laporan safetynya karyawan.


Analisis Proses

    Nama Proses : Mengisi data laporan kecelakaan kerja
    Masukan  : Kirim ke kantor disnaker dan BPJS.
    Keluaran : Penanganan di RS Rujukan
    Ringkasan Proses : Pada proses ini dibuat laporan kecelakaan kerja untuk penanganan korban.


Analisis Keluaran

    Nama Keluaran : Meminta surat KK4 (Surat Keterangan Sembuh)
    Fungsi : Untuk melengkapi data dan mengadakan komunikasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan jika dinyatakan sembuh
    Media : Kertas
    Distribusi : Untuk arsip HRD
    Keterangan : Laporan di proses ke Dinsosnaketrans bahwa korban sudah sembuh dan aktif bekerja


Konfigurasi Sistem yang Berjalan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Adapun konfirgurasi perangkat keras (Hardware) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Pentium Pentium
  2. Monitor : 15.6” Inci
  3. RAM : 2 GB
  4. Hardisk : 500 GB
  5. Printer : Inkjet PIXMA Canon IP2770
  6. Mouse : Logitech M90 Optical Mouse
  7. Keyboard : Flat matt black keyboard


Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Adapun konfirgurasi aplikasi yang digunakan (Software) yang digunakan dalam sistem yang berjalan sebagai berikut :

  1. Windows 7
  2. Microsoft Office 2003
  3. Microsoft Excel 2003


Hak Akses (Brainware)

Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :

  1. HRD
  2. User


Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem yang berjalan saat ini masih secara manual menimbulkan kesulitan dalam melakukan pengelolahan data

  2. Laporan kontrol safety sering ada keterlambatan, sehingga saat ada kecelakaan kerja untuk mendapatkan data karyawan dan mengirimkan laporan kecelakaan kerja menjadi terlambat

  3. Hasilnya dengan keterlambatan itu menjadi tidak efisien bagi HRD


Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan pada perusahaan saat ini, penulis mengusulkan beberapa solusi alternatif pemecahan permasalahan yang dihadapi, antara lain :

  1. Diperlukan sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem terkomputerisasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang sebelumnya tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga tidak ada lagi kegiatan yang manual

  2. Diperlukan sistem basis data yang mampu memberikan informasi yang efisien untuk kontrol safety dan mendapatkan data karyawan lebih mudah

  3. Diperlukan sistem yang mampu memberikan materi tentang kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan agar lebih waspada dalam bekerja

  4. Diperlukan sistem yang mampu memonitoring semua kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja agar bisa dipantau oleh HRD


User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berasal dari lapangan yang didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara mengenai kekurangan sistem yang sedang berjalan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi sesuai dengan keinginan stakeholder pada saat wawancara berlangsung. Berikut ini elisitasi tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I


Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru

  2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna

  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II


Elisitasi Tahap III

Hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan langkah mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode Technical, Operational, dan Economic (TOE).

Keterangan :

T (Technical) H (High)

O (Operational) M (Middle)

E Economic L (Low)


Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan. Berkut ini merupakan tabel yang berisikan final draft elisitasi yang merupakan hasil akhir dari elisitasi tahap III :

Tabel 3.6 Tabel Final Draft Elisitasi


BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah menganalisa sistem yang berjalan saat ini di PT. Cipta Perdana Lancar, selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem usulan yang akan dikerjakan. Adapun usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang berjalan saat ini. Dalam menganalisa rancangan usulan prosedur yang baru, penelitian ini menggunakan Visual Paradigm for UML 13.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.


Prosedur Sistem Usulan

  1. HRD
    1. Melakukan login.
    2. Menampilkan menu beranda.
    3. Menampilkan menu data karyawan. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini HRD dapat search, view, update, delete, dan create.
    4. Menampilkan menu data karyawan masuk. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini admin dapat search, view, update, delete, dan create.
    5. Menampilkan menu laporan. Menu ini terdapat control safety masuk dan karyawan masuk. Dalam menu laporan control safety dapat search dan print. Dalam menu karyawan masuk dapat search dan print.
    6. Menampilkan menu manajemen user. Menu ini menampilkan user yang aktif dan mengendalikan sistem. Dalam menu ini HRD dapat search, view, update, delete, dan create.
    7. Menampilkan ubah password. Menu ini menampilkan ubah passsword. Dalam menu ini HRD dapat update.
    8. Menampilkan menu materi. Menu ini menampilkan tentang materi kesehatan dan keselamatan kerja.
    9. Melakukan logout.
  2. Super Admin
    1. Melakukan login.
    2. Menampilkan menu beranda.
    3. Menampilkan menu data karyawan. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini super admin dapat search, view, update, delete, dan create.
    4. Menampilkan menu data karyawan masuk. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini admin dapat search, view, update, delete, dan create.
    5. Menampilkan menu laporan. Menu ini terdapat control safety masuk dan karyawan masuk. Dalam menu laporan control safety dapat search dan print. Dalam menu karyawan masuk dapat search dan print.
    6. Melakukan logout.


Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (user) yang disebut actor. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (user).


Gambar 4.1 use case diagram sistem yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram sistem yang diusulkan :

  1. 1. Terdapat satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang
  2. 2. Terdapat dua actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Manajer dan Super admin.
  3. 3. Terdapat 9 Use Case yaitu :
    1. Login.
    2. Beranda
    3. Data Karyawan.
    4. Data Karywan Masuk.
    5. Satu Extend Use Case, yaitu : Menu Laporan memiliki Control Safety dan Karyawan Masuk.
    6. Manajemen User.
    7. Ubah Password.
    8. Materi.
    9. Logout.


Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Berikut ini merupakan activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang sedang dirancang yaitu :


Gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan

Pada gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan :

  1. Terdapat satu initial node, untuk mengawali objek.
  2. Terdapat 10 activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : login, beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk, manajemen user, ubah password, materi dan logout.
  3. Terdapat satu initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.


Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

Berikut ini merupakan sequence diagram yang menggambarkan alur-alur aktivitas sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang sedang dirancang yaitu :

  1. Sequence diagram untuk manajer yang diusulkan terdapat.

    Gambar 4.3 Sequence Diagram Manajer Sistem yang Diusulkan

    Pada gambar 4.3 sequence diagram untuk manajer yang diusulkan :

    1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Manajer.
    2. Terdapat 8 lifeline yang saling berinteraksi, yaitu menu beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk, manajemen user, dan ubah password, materi.
    3. Terdapat 2 boundary lifeline, yaitu login dan logout.
  2. Sequence diagram untuk Super Admin yang diusulkan terdapat :

    Gambar 4.4 Sequence Diagram Super Admin Sistem yang Diusulkan

    Sequence Diagram Super Admin Sistem yang Diusulkan :

    1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Super Admin.
    2. Terdapat 5 lifeline yang saling berinteraksi, yaitu menu beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk.
    3. Terdapat 2 boundary lifeline, yaitu login dan logout.


Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

Class diagram yang digunakan untuk menjelaskan spesifikasi objek-objek yang ada di dalam apikasi sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja. Dimana class diagram yang diusulkan terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Gambar 4.5 class diagram yang diusulkan


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Pada bab ini dijelaskan perbedaan sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diusulkan ditable di bawah ini :

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan



Rancangan Basis data

Spesifikasi Basis Data

Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada table-tabel ini akan dijelaskan mengenai nama field, type dan size tersebut.

  1. Nama File : is_karyawan
    Media  : Hardisk
    Primary Key : kode_karyawan
    Panjang record  : 267

    Tabel 4.2 Data Karyawan

  2. Nama File : is_karyawan_masuk
    Media : Hardisk
    Primary Key : kode_kontrol_safety
    Panjang Record : 136
    Tipe File : File Master

    Tabel 4.3 Data Karyawan Masuk

  3. Nama File : is_user
    Media : Hardisk
    Primary Key : id_user
    Panjang Record : 318

    Tabel 4.4 User



Rancangan Prototype

Rancangan prototype sistem pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja diantaranya yaitu :

Prototype Login

Pada saat program pertama kali dijalankan pada tampilan yang muncul yaitu login. Tampilan login berfungsi sebagai awal dalam menggunakan sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja, yang berhak melakukan login yaitu: HRD dan admin. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada login yang ditunjukkan pada gambar 4.6 :

Gambar 4.6 Login

Keterangan pada menu login yaitu:

  1. Text field username : masukan username pada kolom username.
  2. Text field password : masukan password yang sesuai dengan username agar masuk ke dalam sistem.
  3. Button login : setelah memasukkan username dan password dengan benar selanjutnya klik login setelah itu admin dapat masuk kedalam sistem. Sedangkan, jika username atau password salah maka tidak dapat masuk ke dalam sistem dan akan muncul tulisan username atau password salah.


Prototype Menu Beranda

Rancangan menu beranda untuk menampilkan halaman awal pada sistem pengelolaan data dalam penanganan pada kesehatan dan keselamatan kerja, yang berisi menu data karyawan, menu data karyawan masuk, menu laporan, menu laporan control safety, menu karyawan masuk, menu manajemen user, menu ubah password, materi dan menu logout.
Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu beranda yang ditunjukkan pada gambar 4.7 :

Gambar 4.7 Beranda


Prototype Menu Data Karyawan

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.8 :

Gambaar 4.8 Data Karyawan

Keterangan pada tampilan data karyawan yaitu :

  1. No, kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, no hp, control safety, status kerja, bagian, , upload foto, jumlas cs dan aksi.
  2. Klik tombol Button tambah, maka akan tampil input data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.9 :

Gambar 4.9. Input Data Karyawan

Keterangan pada input data karyawan yaitu :

  1. Di form data karyawan isi : kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, no hp, control safety, status kerja, bagian, dan upload foto.
  2. Terdapat button Simpan untuk menambah data karyawan.


Prototype Menu Data Karyawan Masuk

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.10 :

Gambar 4.10. Data Karyawan Masuk

Keterangan pada tampilan data karyawan masuk yaitu :

  1. No, kode, kode control safety, tanggal masuk, CS pakai, data karyawan, jumlah control safety, jumlah pakai, dan total jumlah control safety.
  2. Klik tombol Button tambah, maka akan tampil input data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.11 :


Gambar 4.11. Input Data Karyawan Masuk

Keterangan pada input data karyawan masuk yaitu :

  1. Di form data karyawan masuk isi : kode control safety, tanggal masuk, control safety pakai, data karyawan, jumlah control safety, jumlah pakai, dan total jumlah control safety.
  2. Terdapat Button simpan untuk menambah data karyawan masuk.


Prototype Halaman Laporan Control Safety

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.12 :

Gambar 4.12. Laporan Control Safety

Keterangan pada tampilan laporan control safety yaitu :

  1. No, kode, kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, control safety, bagian, dan jumlah cs.
  2. Klik tombol Button cetak, maka akan tampil cetak laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.13 :

Gambar 4.13. Cetak Laporan Control Safety


Prototype Halaman Laporan Karyawan Masuk

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.14 :

Gambar 4.14. Menu Laporan Data Karyawan Masuk

Keterangan pada laporan data karyawan masuk yaitu :

  1. Tanggal untuk menampilkan update tanggal yang ingin dicetak.
  2. Klik tombol Button cetak, maka akan tampil cetak laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.15.

Gambar 4.15. Cetak Laporan Data Karyawan Masuk


Prototype Menu Manajemen User

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada manajemen user yang ditunjukkan pada gambar 4.16 :

Gambar 4.15. Manajemen User

Keterangan pada tampilan manajemen user yaitu :

  1. No, foto, username, nama user, hak akses, status..
  2. Search untuk mencari data manajemen user.
  3. Show entries untuk menampilkan jumlah data dalam satu halaman.
  4. Klik tombol Button tambah user, maka akan tampil input user yang ditunjukkan pada gambar 4.17 :

Gambar 4.17. Input User

Keterangan pada input user yaitu :

  1. Di form input user isi : username, password, nama user, level.
  2. Terdapat button Simpan untuk menambah data user.


Prototype Menu Ubah Password

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada ubah password yang ditunjukkan pada gambar 4.18 :

Gambar 4.18. Ubah Password

Keterangan pada ubah password yaitu :

  1. Di form ubah password isi : password lama, passsword baru, dan ulangi password baru.
  2. Terdapat button simpan untuk menyimpan password.


Prototype Menu Materi

Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada materi yang ditunjukkan pada gambar 4.19 :

Gambar 4.19. Menu Materi


Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Processor : Intel Pentium
  2. Monitor : Toshiba 15,6”
  3. Hardisk : 500 GB
  4. RAM : 4.00 GB
  5. Keyboard : Flat matt black keyboard
  6. Printer : Canon PIXMA 2800
  7. Mouse : Logitech

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi Windows 7
  2. Microsoft Office 2007
  3. XAMPP
  4. Notepad ++
  5. Visual Paradigm for UML 8.0
  6. Google Chrome

Hak Akses (Brainware)

  1. HRD
  2. Super Admin



Testing

Pengujian dilakukan dengan menggunakan black box testing ini, dilakukan dengan beberapa input pada sistem. Input tersebut selanjutnya di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, untuk melihat apakah program aplikasi sudah dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan dari sistem tersebut. Jika input yang diberikan sudah dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar. Namun jika output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka sistem masih terdapat beberapa kesalahan, selanjutnya dilakukan perbaikan agar memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Black Box Testing Login

Tabel 4.20. Black Box Testing pada menu login.


Black Box Testing Input Data Karyawan

Tabel 4.21. Black Box Testing pada menu input data karyawan


Black Box Testing Tambah Data Karyawan Masuk

Tabel 4.22. Black Box Testing pada menu tambah data karyawan masuk


Black Box Testing Laporan Control Safety

Tabel 4.23. Black Box Testingpada menu laporan control safety


Black Box Testing Laporan Karyawan Masuk

Tabel 4.24. Black Box Testing pada menu laporan karyawan masuk


Black Box Testing Manajemen User

Tabel 4.25. Black Box Testing pada menu manajemen user


Black Box Testing Ubah Password

Tabel 4.26. Black Box Testing pada menu ubah password


Black Box Testing Materi

Tabel 4.27. Black Box Testing pada menu materi



Implementasi

Implementasi yang Diusulkan

Tampilan sistem perancangan pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilihat pada gambar berikut ini :

  1. Tampilan Login
    Tampilan login merupakan langkah paling utama dalam mengimplementasikan program yang telah dibuat dengan catatan username atau password yang dimasukkan harus benar. Tampilan login ini menjaga sistem supaya tidak bisa dimasuki oleh sembarangan orang yang berhak untuk melakukan login hanya manajer, super admin dan admin.

    Gambar 4.28 Login

  2. Tampilan Menu Beranda
    Menu Beranda adalah menu yang berada di tampilan awal setelah melakukan login dan sistem yang berisi menu data karyawan, menu data karyawan masuk, menu laporan (control safety dan karyawan masuk), menu manajemen user, menu ubah password dan menu materi.
    Berikut tampilan menu beranda yang ditujukkan pada gambar 4.29 :

    Gambar 4.29. Menu Beranda

  3. Tampilan Program Data Karyawan
    Tampilan data karyawan, menu yang berada setelah beranda yang berisisi data-data karyawan. Berikut ini merupakan tampilan program data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.30 :

    Gambar 4.30 Menu Data Karyawan

    Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.31 :

    Gambar 4.31. Input Data Karyawan

  4. Tampilan Program Data Karyawan Masuk
    Tampilan data karyawan masuk, menu yang berada setelah data karyawan yang berisi data-data karyawan masuk. Berikut ini merupakan tampilan program data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.32 :

    Gambar 4.32 Data Karyawan Masuk

    Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.33 :

    Gambar 4.33 Input Data Karyawan Masuk

  5. Tampilan Program Laporan Control Safety
    Tampilan laporan control safety, menu yang berada setelah data karyawan masuk yang berisi laporan-laporan control safety, berikut ini merupakan tampilan data laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.34 :

    Gambar 4.34 Laporan Control Safety

    Klik tombol cetak, maka akan tampilan program cetak laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.35 :

    Gambar 4.35 Cetak Laporan Control Safety

  6. Tampilan Program Laporan Data Karyawan Masuk
    Tampilan laporan karyawan masuk, menu yang berada setelah laporan control safety yang berisi data-data karyawan masuk, berikut ini merupakan tampilan data laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.36 :

    Gambar 4.36 Laporan Data Karyawan Masuk

    Klik tombol cetak, maka akan tampilan program cetak laporan data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.37 :

    Gambar 4.37 Cetak Laporan Data Karyawan Masuk

  7. Tampilan Program Manajemen User
    Tampilan program manajemen user terdapat manajer dan super admin yang aktif, berikut ini merupakan tampilan manajemen user yang ditunjukkan pada gambar 4.38 :

    Gambar 4.38 Manajemen User

    Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input user masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.39 :

    Gambar 4.39 Input User

  8. Tampilan Program Ubah Password
    Tampilan program ubah password terdapat jika manajer ingin mengubah password admin. Berikut ini merupakan tampilan ubah password yang ditunjukkan pada gambar 4.40 :

    Gambar 4.40 Ubah Password



Schedule

Tahap ini dibutuhkan untuk rencana implementasi yang berguna dalam melaksanakan penerapan sistem tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha untuk mewujudkan suatu sistem yang sedang direncanakan ini, dalam bentuk time schedule yang ditunjukkan pada tabel 4.5 :

Tabel 4.5 Schedule


Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan untuk perhitungan kebutuhan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini adalah estimasi biaya yang ditunjukkan pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6 Estimasi Biaya



BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang, maka penulis mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah dijabarkan BAB I yaitu :

  1. Sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada PT. Cipta Perdana Lancar yang berjalan saat ini yaitu dalam proses penginputan data pengolahan data karyawan, kontrol safety dan materi training tersebut masih manual dengan cara HRD mencari data pribadi karyawan di loker dan Kabag/Karu mengontrol secara manual, maka solusi dari permasalahan di atas yaitu membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja agar saling terintegrasi satu sama lain. Sehingga menimbulkan data yang dihasilkan berjalan dengan efektif dan efisien.

  2. Sistem informasi yang dibutuhkan pada penanganan keselamatan berupa kontrol safety untuk para karyawan yang dilakukan oleh kabag/karu agar terhindar dari kecelakaan, materi tentang kesehatan dan keselamatan kerja agar mereka mengetahui bahaya apa saja jika melanggar aturan kesehatan dan keselamatan kerja, dan data pribadi karyawan untuk manager mendapatkan data lebih efektif dan efisien saat terjadi kecelakaan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang.

  3. Dengan adanya rancangan sistem informasi penanganan keselamatan karyawan, pada sistem yang baru sudah dapat mengecek karyawan siapa saja yang sudah safety, sehingga tidak perlu HRD turun ke lapangan untuk mengecek karyawan. Pada sistem yang baru, HRD bisa mendapat data pribadi karyawan dengan mudah untuk dikirimkan ke kantor BPJS saat terjadi kecelakaan, karena karyawan itu sendiri bisa mengupdate data pribadi dan mengupload ID BPJS dan ID KTP.


Saran

Agar penggunaan sistem informasi pengolahan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat lebih dikembangkan, antara lain :

  1. PT. Cipta Perdana Lancar membutuhkan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan, dan juga tepat waktu pada setiap kontrol safety agar dapat menghindari kecelakaan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang.

  2. Masih diperlukan pengembangan sistem, agar sistem pengolahan data penanganan kesehatan dan keselamatan kerja dapat lebih baik dan dimengerti oleh pihak HRD ataupun karyawan.

  3. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi maka perlu dibuat sistem yang mampu mengirimkan data secara online ke HRD sehingga karyawan tetap terpantau safetynya agar terhindar dari kecelakaan kerja.



DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Palit, V Randi. Yaulie dan Arie. 2015. Rancangan Sistem Informasi Keuangan Gereja Berbasis Web di Jemaat GMIM Bukit Moria Malalayang. EJournal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 4, No. 7, 2015.
  2. Muslihudin, Muhamad Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  3. 3,0 3,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  4. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjangan Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya BAgi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mamppu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: Jurnal TEKNOIF Vol. 3, No.2, Oktober 2015.
  5. Hastanti, Puji Rulia. Bambang dan Indah. 2015. Sistem Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Pacitan: Jurnal Bianglala Informatika Vol. 3, No. 2, September 2015.
  6. Jaya, Amri Eko. 2016. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Stock Parfum Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic.Net dan Database Access Pada Toko Gofha Perfume. Padang: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 16, No. 1, Juni 2016.
  7. 7,0 7,1 Fujiyati, Yunita One dan Sukadi. 2015. Sistem Informasi Pengolahan Data Kependudukan Desa Purwoasri. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 7, No. 1, 2015.
  8. Wahyudiono, Sugeng dan Faisal. 2015. Sistem Informasi Berbasis Web Otacatic Yogyakarta. Magelang: Jurnal TRANSFORMASI Informasi & Pengembangan Iptek Vol. 11, No. 1, 2015.
  9. Mualifah, Choirul. Bambang dan Sukadi. 2016. Sistem Informasi Penjualan Barang Pada Bengkel Karunia Motor Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol. 8, No. 2, 2016.
  10. Lasminiasih, Sandhi, Ali, Miftah dan Roowhan. 2016. Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi (JSI) Vol. 8, No.1, April 2016.
  11. Setiawan, Didik dan Yhoni Agus. 2015. Perancangan Sistem Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari. Pasuruan: Indonesian Journal on Networking dan Security Vol. 4, No. 2, April 2015.
  12. Efendi, Yasin. Saipul. Anung dan Amin. 2015. Rancangan Sistem Informasi Administrasi Rekening Tabungan Pada Baitul Maal Wat Tamwil Usaha Mulya. Jakarta: Jurnal Sistem Informasi Vol. 8, No. 2, Oktober 2015.
  13. Kartika, Nurbani Lucia dan Agus Sugiarto. 2014. Pengaruh Tingkat Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi Perkantoran. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XVII, No. 1, April 2014.
  14. Purnomo, D. 2016. Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Politeknik LP3I Bandung. Jakarta: Jurnal Lentera Bisnis Vol. 5, No. 1, Mei 2016.
  15. Kasanah, Sri Nur dan Rosaly Franksiska. 2017. Karakteristik Kompetensi SDM: Content Analysis Iklan Lowongan Pekerjaan Sales Pada E-Recruitment. Salatiga: jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya Vol. 19, No. 1, Juni 2017.
  16. Abdullah, H.M. Ma’ruf. 2014. Buku Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan.
  17. Alfiandanu, Agusta dan Eko Siswanto. 2015. Sistem Informasi Pengolahan Data Gaji dan Perhitungan PPH Pasal 21 Pada CV. Sinar Jaya Ngaliyan Semarang. Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi Vol. 8, No. 1, April 2015.
  18. Nugraha Bayu Aditya. 2017. Pengaruh Status Pekerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karayawan Auto 2000 Sukun Malang). Malang : jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 44, No. 1, Maret 2017.
  19. Mallu, Satriawaty. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode Topsis. Makasar: jurnal ilmiah Teknologi Informasi Terpan Vpl. 1, No. 2, April 2015.
  20. 20,0 20,1 Noor, Agustian. 2016. Aplikasi Kisah 25 Nabi dan Rasul Berbasis Android. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains & Informatika Vol. 2, No. 2, November 2016.
  21. Nampally, Venkatatamangarao. M. Raghavender dan K.R. alaji. 2017. Network Simulator Version 2 for VANET. International Journal of Scientific Research in Computer Science, Engineering and Information Technology Vol. 2, No. 5, Oktober 2017.
  22. 22,0 22,1 Sidik, Achmad. Lilis dan Diana. 2017. Perancangan Sistem Informasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang. Jurnal SISFOTEK Global Vol. 7, No. 2, September 2017.
  23. 23,0 23,1 Sutopo, Priyo. Dedi dan Zainal. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 1, No. 1, Februari 2016.
  24. Yuliansyah, Herman. 2014. Perancangan Replikasi Basis Data MySQL Dengan Mekanisme Pengamanan Menggunakan SSL Encryption. Yogyakarta: Jurnal Informatika Vol. 8, No. 1, Januari 2014.
  25. Masykur, Fauzan dan Fiqiana. 2016. Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web. Ponorogo: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol. 14, No. 1, Desember 2016.
  26. Sari, Purama Ita dan Erik. 2014. Sistem Informasi Raport Berbasis Web di SMPN 4 Temanggung. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 12, No. 2, Juni 2014.
  27. Betha, Sidik. 2014. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika: Bandung : Deepublish.
  28. Hartono, Nahrun. 2015. Keuntungan Penggunaan External Function Pada Databse Postgresql. CSRID Journal Vol. 7, No.1, Februari 2015.
  29. Gouhar, Arshi. 2017. Database Management System. International Journal of Engineering Science and Computing Vol. 2, No. 5, May 2017.
  30. Amrullah, Agit. Rifda. Danang. Renna. Hendi dan Eri. 2016. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  31. Ruliati. 2015. Ketransitifan Verba dalam Bahasa Muna. Jurnal Humanika Vol. 3, No. 15, Desember 2015.
  32. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning dengan Pendekatan Elisistasi dan Framework Codeigniter: Studi KAsus SMP Yamad Bekasi.
  33. Destiana, Henny dan Fandy. 2014. Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Catur Daya Persada Jakarta. Jakarta: Jurnal Paradigma Vol. XVI, No. 2, Sepetember 2014.
  34. Vani, Roopa. M.Chandrika Kumari. M.Hari dan N.Harika. 2015. An Effective Language for Object Oriented Design-UML (Unified Modeling Language) India: International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) Vol. 2, No. 5, Agustus 2015.
  35. Zarnelly. 2017. Sistem Informasi E-Budgeting Menggunakan Pendekatan Berorientasi Objek Studi Kasus: UIN SUSKA Riau. Pekanbaru: jurnal Ilmiah Rekaya dan Manajemen Sistem Informasi Vol. 3, No. 1, Februari 2017.
  36. Hasbullah, Rokhani. Memen. Ahmad. Deva dan Elisa. 2014. Model Pendampingan UMKM Pangan Melalui Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vo. 19, No.1, April 2014.
  37. Amanah, Dita. 2015. SWOT Analysis of The Wildlife Park of Medan, Indonesia. International Journal of Economics, Commerce and Management Vol. 3, No. 10, Oktober 2015.
  38. Styorini, Hany. Mas’ud Effendi dan Imam Santoso. 2016. Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus : Restoran WS Soekarno Hatta Malang). Malang: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol. 5, No. 1, April 2016.
  39. Komarudin. 2015. Implementasi Sistem Informasi Pengolahan Data Piutang. Bandung: Jurnal Computech & Bisnis Vol. 9, No. 2, Desember 2015.
  40. Pandara, Eko. Stanley dan Meiesy. 2014. Implementasi Proses Uji Sistem Informasi Admisi Pascasarjana Universitas San Ratulangi. Manado: E-Journal Teknik Informatika Vol. 4, No. 2, 2014.
  41. Christian, Andreas. Herry dan Arif. 2017. Implementasi Sistem Penjadwalan Akademik Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No.2, 2017.
  42. Adami, Zulham Feby dan Cahyani. 2016. Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Berbasis Android. Jurnal Teknik Komputer Amik BSI Vol. 2, No. 1, Februari 2016.
  43. Ismiyanti, Nur Dini ST. Leni dan Rina. 2017. Pengembangan Aplikasi Lowongan Kerja Career Development Center di Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Jurnal Algoritma Vol. 12, No. 2, 2017.
  44. Hooda, Itti dan Rajender Singh. 2015. Software Test Process, Testing Types and Techniques. India: International Journal of Computer Applications Vol. 111, No. 13, February 2015.
  45. Kausar, Ahmad. Yusuf dan Vidila. 2015. Perancangan Video Company Profile Kota Serang dengan Teknik Editing Menggunakan Adobe Premier Pro CS 5. Banten: Jurnal PROSISKO Vol. 2, No. 1, Maret 2015.
  46. Saragih, Ambon. Emma dan Jhoni. 2015. Perancangan Aplikasi E-Library Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP Pada Universitas Methodist Indonesia. Medan: Jurnal TIMES Vol. 4, No. 1, 2015.
  47. Fajarianto, Otto. 2016. Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile. Banten: Jurnal Lentera ICT Vol. 3, No.1, Mei 2016.
  48. Mupaat. 2015. Prototipe Sistem E-Training Dengan Pendekatan Elisitasi dan CMS Moodle: Studi Kasus PAda RS XYZ. Jurnal Ringkasan Tesis. 2015.