Sidiq Rahmad Siswantoro: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 732: Baris 732:
 
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">>Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut (Kadir, Pengenalan istem Informasi, 2014)<ref name="Kadir"></ref> diantaranya :</p>
 
<p style="text-align:justify;;line-height:2;">>Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut (Kadir, Pengenalan istem Informasi, 2014)<ref name="Kadir"></ref> diantaranya :</p>
 
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Perangkat Keras (Hardware)</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berupa perangkat – perangkat fisik yang terlihat seperti sebuah komputer dan printer.</p>
 
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Perangkat Keras (Hardware)</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berupa perangkat – perangkat fisik yang terlihat seperti sebuah komputer dan printer.</p>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Perangkat Keras (Hardware)</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berupa perangkat – perangkat fisik yang terlihat seperti sebuah komputer dan printer.</p>
+
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Perangkat Lunak (Software) atau Program</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Berisi banyaknya perintah yang dapat dikerjakan oleh perangkat keras untuk mengolah data tersebut.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Prosedur</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Merupakan sekumpulan tata cara yang berisi langkah langkah yang apabila dilaksanakan mewujudkan pemrosesan data sehingga menghasilkan keluaran sesuai yang dikehendaki.</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Orang</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Yaitu keseluruhan pihak yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap ekspansi sebuah sistem informasi yang berkaitan dengan pengolahan serta pemakaian hasil dari sistem informasi tersebut</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Basis Data (Database)</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Yakni tempat pusat penyimpanan data yang berisi banyak table dan relasinya.</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dapat di pakai untuk jangka waktu yang lama atau digunakan selamanya, salah satu contohnya adalah sistem pencernaan pada tubuh manusia, sistem tersebut tidak akan berhenti sampai selamanya selama manusia tersebut masih hidup</p>
 +
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Jaringan Komputer dan Komunikasi Data</p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Pengertiannya berupa sistem penguhubung komputer server dengan client yakni mengizinkan sumber (resources) digunakan secara berbarengan dan diteruskan oleh sebesar pengguna.</p>
  
 
==== Tujuan Sistem Informasi ====
 
==== Tujuan Sistem Informasi ====

Revisi per 28 Agustus 2019 16.45

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI

PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1514490299
NAMA
: Sidiq Rahmad Siswantoro


JURUSAN SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI

PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI

Disusun Oleh :

NIM
: 1514490299
Nama
: Sidiq Rahmad Siswantoro
Fakultas
: Sains Dan Teknologi
Jenjang Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Kepala Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. PO. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Euis Siti Nur Aisyah, M.kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI

PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1514490299
Nama
: Sidiq Rahmad Siswantoro

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :


Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 03002
   
NID : 16018

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI

PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1514490299
Nama
: Sidiq Rahmad Siswantoro

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Oktober 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI

PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1514490299
Nama
: Sidiq Rahmad Siswantoro
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
(Sidiq Rahmad Siswantoro)
NIM : 1514490299

 

*) Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi selular (ponsel) saat ini begitu maju pesat seiring dengan perkwmbangan waktu . Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya teknologi ponsel belumlah berkembang seperti sekarang, Ini dapat dilihat dengan berkemangnya tampilan layar yang dahulu hanya hitam putih (monochrome) ataupun nada dering (ringtone)telepon selular yang masih monophonic dan masih menawarkan fitur – fitur yang terbatas. Namun dengan berkembangnya teknologi yang ada sekarang dan para pesaing (competitor) dibidang ini berlomba - lomba dan berinovasi dalam mengembangkan produknya masing – masing baik di bidang software ataupun hardware. Namun teknologi SMS (Short Message Service) sebagai fitur standar bagi sebuah ponsel masih digunakan dan tetap menjadi favorit ditambah dengan semakin murahnya harga pengiriman SMS. Perkembangan trafik SMS yang signifikan pada setiap operator yang ada di Indonesia menjadikan perusahaan operator kewalahan dalam menangani layanan itu sendiri. Hal ini mengakibatkan munculnya peluang bagi pihak diluar perusahaan operator untuk menawarkan kerjasama yaitu dengan menjadikan SMS sebagai sebuah area bisnis yang berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih, bukan hanya mengirim pesan. Beberapa contoh saat ini adalah bisnis polling SMS. Selain itu sarana SMS juga digunakan dalam acara sebuah kuis di banyak stasiun televisi. Pada kesempatan ini akan dicoba untuk menerapkan layanan SMS tersebut dalam sebuah system simpan pinjam pada koperasi dengan menggunakan SMS Gateway pada Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari, dimana pengguna (anggota koperasi) dapat mencari berbagai informasi seperti jumlah pinjaman, jumlah angsuran. Layanan ini selain murah dan mudah juga dapat menghemat waktu,tenaga dan uang.

Kata Kunci : Sistem, Simpam Pinjam, SMS Gateway


ABSTRACT

It is undeniable that the development of cellular technology (cellphones) is currently advancing rapidly along with the development of time. When compared with a few years before cell phone technology has not developed as it is now. This can be seen by the rise of screen displays that were only black and white (monochrome) or ringtones (ringtones) cellular phones that are still monophonic and still offer limited features. But with the development of existing technology and competitors (competitors) in this field competing and innovating in developing their respective products both in the field of software or hardware. But the SMS (Short Message Service) technology as a standard feature for a cellphone is still used and remains a favorite, coupled with the increasingly cheap price of sending SMS. he development of significant SMS traffic for every operator in Indonesia has caused the operator to be overwhelmed in handling the service itself. This resulted in the emergence of opportunities for parties outside the operator company to offer cooperation, namely by making SMS as a business-oriented area to get more profits, not just sending messages. Some examples now are SMS polling businesses. In addition, SMS facilities are also used in a quiz show on many television stations. On this occasion will be tried to implement the SMS service in a savings and loan system at the cooperative by using the SMS Gateway at the Cooperative PT. Satyamitra Kemas Lestari, where users (cooperative members) can find various information such as the number of loans, the number of installments. This service besides cheap and easy can also save time, energy and money.

Keywords: System, savings and Loan, SMS Gateway.



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI".

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1, Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom selaku selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Padeli, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi/ Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Haryanto, S.Kom ,MM sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis .
  7. Bapak Ahmad Fauzi selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini..
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moral maupun materi sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. .

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juli 2019
SIDIQ RAHMAD SISWANTORO
NIM. 1514490299

 


 


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Anggota Koperasi

Gambar 3.2 Usecase Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berajalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 4.1 Usecase Diagram Sistem usulan

Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.5 Class Diagram Sistem Usulan

Gambar 4.12 menu login

Gambar 4.13 menu dashboard

Gambar 4.14 menu data admin

Gambar 4.15 menu data nasabah

Gambar 4.16 menu data pinjaman

Gambar 4.17 menu data angsuran

Gambar 4.18 menu data SMS reminder


DAFTAR TABEL

Tabel 3.5 Tabel SWOT

Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap I

Tabel 3.7 Tabel Elisitasi Tahap II

Tabel 3.8 Tabel Elisitasi Tahap III

Tabel 3.9 Taebl Draft Final Elisitasi

Tabel 4.4 Tabel Perbedaan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.6 Tabel id_anggota

Tabel 4.7 Tabel id_nasabah

Tabel 4.8 Tabel tb_data_pinjaman

Tabel 4.9 Tabel tb_angsuran

Tabel 4.10 Tabel tb_data_angsuran

Tabel 4.11 Tabel tb_sms_remender

Tabel 4.19 Tabel Pengujian Black Box Testing

Tabel 4.20 Tabel schedule implementasi

Tabel 4.21 Tabel Estimasi biaya

Tabel 4.15 Tabel Pengajuan

Tabel 4.6 Tabel Staff

Tabel 4.7 Pengujian BlackBox Testing

Tabel 4.8 Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL


I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM

II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin berkembang mengikuti zaman. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu alat bantu dalam sistem informasi modern sanagat luas penggunaannya dalam berbagai bidang usaha, termasuk bidang yang berskala kecil, menengah maupun besar. Koperasi adalah salah satu usaha yang dapat memanfaatkan sumber informasi secara maksimal agar dapat memberikan masukan bagi usahanya guna menjaga proses bisnis yang dilakukan berjalan mudah,cepat,akurat,efisien dan produktif.

Dengan semakin meningkat nya peran sera teknologi informasi dalam kegiatan bisnis dewasa ini, mendorong perusahaan untuk menyususn strategi sistem informasi yang tepat agar sistem tersebut mendukung tercapainya maksud dan tujuan dari bisnis perusahaan tersebut.

Untuk mencapainya maka harus ada fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut. Komputer merupakan salah satu penerapan nyata dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kalangan bisnis dan perkantoran semakin menyadari pentingnya kehadiran komputer ditengah-tengah aktifitas mereka. Demikian pula halnya dengan badan usaha koperasi simpn pinjam kehadiran computer sangat membantu dalam setiap kegiatannya.

Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem berjalan dengan cepat. Begitu juga koperasi-koperasi simpan pinjam yang merupakan suatu tempat pelayanan simpan pinjam masyarakat. Adapun Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari, merupakan salah satu koperasi yang memberikan pelayanan simpan pinjam kepada masyarakat, tidak terlepas dari kebuuhan akan teknologi ini. Selanjutnya Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari tersebut mengalami kendala dalam memberikan pelayanan simpan pinjam kepada masyarakat, karena sistem yang ada tidak dapat mendata anggota secara sistematis, terkadang membuat kesulitan kepada petugas koperasi dalam melacak data simpanan, data pinjaman dan data angsuran anggota.

Dalam hal sistem yang terdapat pada Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari, walaupun sudah menggunakan computer akan tetapi masih berjalan secara manual. Sistem yang ada tidak ada tidak dapat mendata anggota secara secara sistematis yang ada pun tidak dapat mencetak laporan simpanan. Laporan pinjaman dan laporan angsuran baik itu harian maupun bulanan.

Dari permasalahan-permasalahan yang ada penulis ingin memberikan suatu solusi untuk mengatasi kekurangan yang ada dengan membuat sistem yang dapat mengatasi kendala-kendala diatas, dalam skripsi saya yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DENGAN SMS GATEWAY PADA KOPERASI PT. SATYAMITRA KEMAS LESTARI.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka pokok-pokok masalah yang akan diteliti dalam penulisan dapat dirumuskan sebagai berikut:


1. Bagaimana mengembangkan sistem informasi untuk mengelola data simpanan, data pinjaman dan data angsuran anggota yang update setiap harinya.
2. Bagaimana mengembangkan sistem informasi untuk dapat mencetak laporan yang diperlukan seperti laporan simpanan, laporan pinjaman dan laporan angsuran baik harian maupun bulanan.
3. Informasi jika sudah jatuh tempo akan mendapat sms gateaway.

Batasan Masalah

Sesuai rumusan permasalahan diatas penulis membatasi ruang lingkup pembahasan pada pengelolaan data simpanan, data pinjaman dan data angsuran anggota serta pengelolaan laporan simpanan, laporan pinjaman dan laporan angsuran yang diperlukan. Selanjutnya , penulis hanya membahas sistem internal

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan dari penelitian ini adalah membantu memecahakan masalah yang dihadapi oleh Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari dengan cara :


A. Mengembangkan sistem informasi untuk mengelola data simpan dan pinjaman anggota yang update setiap harinya, sehingga system pengolahan data akan lebih efektif dan efisien.
B. Mengembangka sistem informasi untuk mencetak laporan yang diperlukan seperti laporan simpanan, pinjamana, dan angsuan baik harian maupun bulanan, sehingga pimpinan akan mudah dan cepat dalam mengambil suatu keputusan.

Manfaat Penelitian

Penulisan ini memiliki manfaat sebagai berikut :


A. Memperoleh pokok permasalahan dan dapat memberikan solusi untuk mempermudah proses kerja yang lebih cepat dan efisien.
B. Memudahkan akses bagi yang bersangkutan serta memberikan keamanan yang baik dalam proses berjalannya sistem simpan pinjam.
C. Mempermudah karyawan koperasi dalam pembuatan laporan simpanan, pinjaman dan angsuran.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penulisan ini menggunakan beberapa metode diantaranya:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Metode ini dilakukan dengan menggunakan pengamatan secara langsung terhadap proses kerja yang ada dalam kasus yang diamati.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Metode ini dilakukan dengan mengajukan tanya jawab secara langsung depan pihak yang bersangkutan didalam penulisan skripsi ini.

  3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

    Penulis melakukan kajian pustaka dari istilah-istilah yang ada agar dapat lebih memahami setiap kata serta data yang diperlukan. Beberapa bahan studi yang didapatkan berupa e-journal national maupun international, dan dokumen-dokumen yang ada di perusahaan.

Metode Analisa Data

Pada metode analisa data penulis menggunakan analisis SWOT, dari metode analisa tersebut dapat diketahui kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari proses system yang sedang berjalan tersebut sehingga penulis dapat mengevaluasi dan menganalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek tersebut. Proses yang dilibatkan berupa tujuan yang spesifik dari perkiraan bisnis atau proyek dan pengenalan factor internal maupun eksternal yang mendukung serta yang tidak dalam meraih tujuan tersebut, dan dalam penerapannya ilakukan analisa dan pemeliharaan beberapa hal yang bisa mempengaruhi keempat faktor tersebut (Frienser, 2010)

Metode Perancangan

Pada metode perancangan skripsi ini, penulis menggunakan visual Paradigma for UML 6.4 Enterprise Edition sebagai rancangan pengembangan perangkat lunak, dimana mempermudah dalam membuat alur rancangan sehingga dapat dipahami dengan jelas.

Metode Prototype

Pada pelaksanaan metode prototype ini, Penulis mengembangkan model menjadi system final, yaitu dimana pelanggan atau klien ikut berpartisipasi aktif dalam pengembangan system, sehingga menghasilkan perangkat lunak yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Metode testing

Pada metode testing, Penulis menggunakan black box testing dimana dalam pengecekannya dilakukan secara detail ke perancangannya, agar menghasilkan program yang benar 100% sehingga program baik dalam implementasinya. Penguji perangkat lunak merupakan suatu elemen dari sebuah topik yang lebih luas dan sering diartikan sebagai verifikasi dan validasi (V&V). Verifikasi: mengarah kepada kelompok aktifitas yang memastikan bahwa perangkat lunak telah mengimplementasi sebuah fungsi spesifik. Sedangkan Validasi: mengarah kepada sebuah kelompok berbeda dari aktivitas yang memastikan bahwa perangkat lunak yang telah dibangun dapat ditelusuri sesuai kebutuhan custumer. (M. Sidi Mustqbal, 2015). Sedangkan menurut Yadav, .dkk dalam International journal of Computer Science and Information Technologies Vol. 4 No. 2 (Uma Narth Yadav, 2013) Software testing is a process of finding errors or bug in the software or program and it involves any activity & evaluating an attribute or capabilities of a program or system or software and determining that it meets its required results.

Sistematika Penulisan

Dari keseluruhan penulisan, di bawah ini akan diterangkan masing - masing bab dan digambarkan dengan cara mrngkas pada setiap babnya dengan memilih poin-poin tertentu saja sesuai sitematika penulissn berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah Penulisan, dari situ didapatkan rumusan masalah yang menghasilkan ruang linkup , tujuan, dan manfaat dari Penulisan tersebut, dijelaskan juga sedikit tentang sistem yang berjalan pada Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari, dengan begitu bisa terlihat penggunaan metode dan analisa apa saja yang diperlukan dalam Penulisan tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini Penulis menjelaskan definisi-definisi yang terkait pada data Penulisan serta istilah – istilah yang dignakan Penulis pada bab pembahasan.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini Penulis menjelaskan mengenai gamabaran perusahaan, struktur organisasi beserta deskripsi pekerjaannya, di bab ini juga akan dijelaskan rancangan prosedur sistem yang berjalan dan analisis proses yang berjalan di Koperasi PT. Satyamitra Kemas Lestari menggunakan analisi SWOT yang dapat dihasilkan kekurangan dari system berjalan tersebut sehingga dapat dibuatkan penyelesaian masalahnya.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisikan rancangan system usulan berupa prosedur, use case diagram, activity diagram, sequence diagram serta perbedaan – perbedaan prosedur system yang berjalan dengan sistem yang berjalan dengan usulan. Terdapat juga rancangan basis data, prototype, dan hasil tampilan system usulan yang merupakan hasil akhir dari Penulisan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan, saran, dan kesan yang semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun bagi siapa saja yang membaca karya tulis ini.

DAFTAR PUSTAKA

Adalah berisi tentang referensi – referensi yang didapat selama proses Penulisan sebagai acuan dari sumber tersebut.

LAMPIRAN

Adalah daftar yang berisi data dan dokumen pekerjaan secara keseluruhan yang menjadi pelengkap Laporan Skripsi yang dibuat.

BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mendukung penyusunan skripsi ini, maka perlu dikemukakan teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam penulisan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Umum

Pengertian Sistem

Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai definisi Analisa Sistem, yaitu;

Menurut Alfeno, dkk pengertian dari sistem adalah kumpulan bagian – bagian tujuan (Alfeno Sandro, Agustus 2016) Kemudian Hutahaean berpendapat bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yangsaling berkaitan satu sama lain dan bertujuan untuk melakukan kegiatan atau sasaran tertentu (Hutahaean, 2015). Sedangangkan Shinta Dwi Prana Dewi, dkk menceritakan bahwa sistem menyimpan makna yaitu gabungan dari zat – zat yanhg dimiliki unsur satu dengan lainnya (Shinta Dwi Prana Dewi, 2015).

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan system adalah sekumpulan elemen, zat berupa prosedu – prosedur yang saling berkaitan satu sama lain membentuk jaringan kerja sehingga memiliki tujuan untuk mencapai sesuatu hasil.


Karakteristik Sistem

Mengikuti pendapatan Hutahean bahwa dalam system mempunyai karateristik tersendiri yaitu diantaranya (Hutahean J. ,2014):

    1. Komponen

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen – elemen subsistem atau bagian – bagian dari sistem yang saling berhubungan, dengan maksud kerja sama dalam membentuk satu kesatuan.

    2. Batasan sistem

      Agar tidak keluar dari pembahasan yang diteliti maka perlu dibuatnya batasan dari sistem tersebut, sehingga apa yang diteliti dan apa yang dibahas hanya mencakup satu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

    3. Lingkup Luar Sistem (environment)

      Banyak pengaruh yang dapat mengganggu kelangsungan sistem yang terdapat di lingkungan luar sistem, tidak hanya itu ada juga manfaat yang berpengaruh pada sistem tersebut, untuk itu perlu diketahui lingkungan yang bersifat menguntungkan dan merugikan sehingga dapat dikendalikan dan dijaga agar sistem dapat berlangsung dengan baik.

    4. Penghubung Sistem (Interface)

      Adanya jalur yang terdapat di dalam sistem berfungsi untuk menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya sehingga dapat mengalir sumber daya yang menjadikan keluaran (output) dari subsistem menjadi masukkan (input) pada subsistem lain melalui jalur tersebut, dengan demikian alur sistem dapat bekerja dengan baik dan semestinya.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Masukan dalam suatu sistem dapat berupa energi yang merupakan perawatan (maintenance input) yang apabila dimasukkan sistem dapat beroperasi dengan baik dan sinyal (signal input) yang masuk dan diproses sehingga didapatkan keluaran. Gambarannya berupa sistem komputer yaitu program sebagai maintenance input sedangkan data sebagai signal input yang bertujuan untuk diproses sehingga menghasilkan informasi.

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Apapun yang didapat dari sebuah proses masukan atau energi yang selesai diolah itu merupakan hasil atau biasa disebut juga sebagai keluaran yang dapat diklasifikasikan sebagai keluaran yang berguna ataupun sisa pembuangan. Sebagai gambaran yaitu sebuah komputer saat sedang digunakan komputer menghasilkan panas sehingga bisa disimpulkan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi yang didapat dari proses tersebut merupakan hasil yang dibutuhkan atau keluaran yang berguna.

    7. Pengolahan Sistem

      Dalam sistem terdapat proses atau cara bagaimana sebuah energi diolah sehingga berubah menjadi keluaran, proses cara tersebutpun berbeda – beda tergantung apa tujuan yang ingin dihasilkan. Gambaran misalnya sebuah sistem produksi melakukan proses pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi yang diinginkan, sistem akuntansi memproses data – data masukannya menjadi laporan – laporan keuangan yang dibutuhkan.

    8. Sasaran Sistem

      Segala proses yang dilakukan oleh sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (goal), dari tujuan tersebut dapat diperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masukan pada sistem dan keluaran bagaimana yang akan dihasilkan.

Klasifikasi Sistem

Suatu gabungan antara satu komponen dengan komponen lainnya sehingga menjadi kelompok dapat disebut dengan klasifikasi sistem karena biasanya sistem mempunyai tujuan yang tidak sama untuk setiap masalah yang diproses di dalam sistem tersebut.

Suatu gabungan antara satu komponen dengan komponen lainnya sehingga menjadi kelompok dapat disebut dengan klasifikasi sistem karena biasanya sistem mempunyai tujuan yang tidak sama untuk setiap masalah yang diproses di dalam sistem tersebut.

    1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).

      Tidak terwujud dan terbentuk merupakan arti dari kata abstrak jadi sistem abstrak dapat dijelaskan berupa sistem yang berisi pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sebagai gambaran yaitu sistem teologi yang berupa pemikiran – pemikiran ikatan antara manusia dengan tuhan. Tidak seperti sistem fisik yaitu sistem yang terlihat, nyata, secara fisik. Sebagai contoh berupa sistem komputer, sistem akuntansi, sistem persediaan barang, dan lain – lain.

    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

      Alamiah berarti alami, tanpa dipacu yaitu sebuah sistem yang terjadi mengikuti proses alam dan sama sekali tidak ada sentuhan oleh tangan manusia, sebagai contoh yaitu sistem tatasurya. Sedangkan human made system atau sistem buatan manusia adalah sistem yang proses pembuatannya dilakukan oleh manusia yang dalam mengimplikasikannya diperlukan interaksi manusia atau biasa disebut dengan man machine system atau human machine system, sebagai contoh yaitu sistem robot.

    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System).

      Sistem tertentu sistem yang dapat diprediksi hasilnya sehingga dapat dipastikan, sistem bekerja dengan perbuatan yang bisa diramalkan langkah – langkahnya, hubungan antara bagian satu dengan yang lain bisa diketahui dengan jelas, sebagai gambaran yaitu sistem komputer perilakunya dapat dilihat dengan jelas mengacu pada banyak program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu atau probabilistic system mengandung unsur probabilistic atau kemungkinan, sehingga hasil atau masa depan sistem tersebut tidak dapat dipastikan dengan baik maupun diprediksikan, sebagai contoh yaitu sistem fotosintesis dalam prosesnya biasanya dibutuhkan tumbuhan yang mengandung klorofil atau zat hijau dan cahaya matahari dalam proses tersebut tidak dapat dipastikan bagaimana kebutuhan yang diperlukan.

    4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

      Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Proses yang dilakukan pada sistem ini berupa melakukan aktifitas secara spontan dengan tidak adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Berdasarkan teoritis closed system ini ada, namun pada kenyataanya tidak benar – benar semua sistem tertutup. Beda halnya dengan sistem terbuka yaitu memiliki hubungan dan pengaruh yang sangat besar pada lingkungan luarnya. proses pada sistem ini yaitu berupa terima masukan dan hasil keluaran untuk lingkuangan di luar sistem maupun sub sistem lainnya

    Konsep Dasar Data dan Informasi

    Definisi Data Sistem

    Menurut Krismiaji pengertian dari data merupakan hal nyata yang masuk, disimpan, dan diproses didalam sebuah sistem (Krismiaji, 2015)[1].

    Definisi Informasi

    Menurut Mulyati, dkk informasi merupakan sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data (Mulyati, Agustus 2018)[2]. Kemudian Tyoso berpendapat informasi yaitu bertambahnya ilmu pengetahuan yang hakikatnya berisi ide kerangka kerja dan fakta – fakta yang sifatnya umum dan tidak diketahui (Tyoso, 2016)[3]. Sedangkan penjelasan dari Azizah Nur, dkk adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penggunanya (Nur Azizah, Agustus 2015)[4].

    Sehingga dapat disimpulkan bahwa 3 hal penting yang harus diperjelas dan diperhatikan disini tentang informasi, yaitu:

    1. Hasil pengolahan data merupakan informasi

    2. Dapat menggambarkan makna atau arti

    3. Dapat berguna dan bermanfaat sewaktu meningkatkan kepastian

    Karakteristik Informasi

    Menurut Saipul Anwar dkk ciri - ciri dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi belum mengetahui menjadi kondisi mengetahui. Perubahan ini mengandung unsur tidak terduga. Apabila informasi tersebut benar dan baru maka bermanfaat untuk memperbaiki dan pembenaran pada informasi sebelumnya. Informasi juga bisa disebutkan sebagai hasil data yang selesai dikerjakan, yang memiliki perhitungan tentang tindakan atau keputusan (Saipul Anwar, 2016)[5].

    Kualitas Informasi

    Menurut Tohari kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal (Tohari, 2014)[6], yaitu:

    1. Akurat

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Dalam proses penggambaran dan penjelasan informasi yang dimaksud yang terdapat dari sumber hingga ke penerima wajib harus akurat

    2. Akurat

      Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Dalam proses penggambaran dan penjelasan informasi yang dimaksud yang terdapat dari sumber hingga ke penerima wajib harus akurat

    3. Relevan

      Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Pengertian Sistem Informasi

    Menurut Harfizar, dkk pengertian dari sistem informasi merupakan komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan (Harfizar, Agustus 2017)[7]. Sedangkan menurut Hutahaean sistem infrmasi merupakan sebuah teknik prosedur yang terdapat di dalam organisasi yang mana terlihat proses kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, berkarakteristik manajeral, dan kegiatan strategi dalam sebuah organisasi serta memberikan pihak eksternal yang terpilih berupa laporan – laporan yang dibutuhkan (Hutahaean J. , 2015)[8].

    Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan sistem informasi adalah beberapa prosedur di dalam organisasi yang saling berhubungan dimana dalam prosesnya terdapat transaksi harian dan kegiatan strategi sehingga menghasilkan informasi semisal laporan untuk diserahkan ke pihak yang membutuhkan.

    Konsep Sistem Informasi

    >Sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut (Kadir, Pengenalan istem Informasi, 2014)[9] diantaranya :

    1. Perangkat Keras (Hardware)

      Berupa perangkat – perangkat fisik yang terlihat seperti sebuah komputer dan printer.

    2. Perangkat Lunak (Software) atau Program

      Berisi banyaknya perintah yang dapat dikerjakan oleh perangkat keras untuk mengolah data tersebut.

    3. Prosedur

      Merupakan sekumpulan tata cara yang berisi langkah – langkah yang apabila dilaksanakan mewujudkan pemrosesan data sehingga menghasilkan keluaran sesuai yang dikehendaki.

    4. Orang

      Yaitu keseluruhan pihak yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap ekspansi sebuah sistem informasi yang berkaitan dengan pengolahan serta pemakaian hasil dari sistem informasi tersebut

    5. Basis Data (Database)

      Yakni tempat pusat penyimpanan data yang berisi banyak table dan relasinya.

      Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dapat di pakai untuk jangka waktu yang lama atau digunakan selamanya, salah satu contohnya adalah sistem pencernaan pada tubuh manusia, sistem tersebut tidak akan berhenti sampai selamanya selama manusia tersebut masih hidup

    6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

      Pengertiannya berupa sistem penguhubung komputer server dengan client yakni mengizinkan sumber (resources) digunakan secara berbarengan dan diteruskan oleh sebesar pengguna.

    Tujuan Sistem Informasi

    Dalam penjelasannya Yuliastrie dkk mengatakan beberapa tujuan dari sistem informasi, yaitu (Nenden Dewi Yuliastrie, 2013): [10]


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan