SI1411483202: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sistematika Penulisan)
(Definisi Jadwal)
Baris 849: Baris 849:
 
====Definisi Jadwal====
 
====Definisi Jadwal====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi jadwal menurut Erwin Herdiansyah dan Rinda Cahyana dalam Jurnal Algoritma (2015:1)<ref name="Herdiansyah2015">Herdiansyah, Erwin dan Rinda Cahyana. 2015. Pengembangan Aplikasi Penyusun Jadwal Pelajaran Secara Otomatis. Garut: Jurnal Algoritma.</ref> adalah “Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi jadwal menurut Erwin Herdiansyah dan Rinda Cahyana dalam Jurnal Algoritma (2015:1)<ref name="Herdiansyah2015">Herdiansyah, Erwin dan Rinda Cahyana. 2015. Pengembangan Aplikasi Penyusun Jadwal Pelajaran Secara Otomatis. Garut: Jurnal Algoritma.</ref> adalah “Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci”.</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar ''Internet''===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi ''internet'' Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:25)<ref name="Sutopo2016">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis ''Web''. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1.</ref> adalah “Dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-alat bantu ''online'' untuk mencapai bisnis elektronik (''ecommerce''), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa fasilitas dari ''internet'' yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''E-mail''</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''World Wide Web'' (WWW)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Newsgroup''</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Telnet''</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Chat''</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''File Transfer Protocol'' (FTP)</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Meta Amalya Dewi, dkk dalam Jurnal CCIT (2014:121)<ref name="Dewi2014">Dewi, Meta Amalya, Dedi Cahyadi dan Yunita Wulansari. 2014. Sistem Ujian ''Online'' Calon Mahasiswa Baru Berbasis ''Ilearning Education Marketing'' Pada Perguruan Tinggi. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.1.</ref> mendefinisikan bahwa “''Internet'' adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut Wiga Ariyani, dkk dalam ''International Journal of Science and Research'' (USR) (2015:380)<ref name="Ariyani2015">Ariyani, Wiga, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama. 2015. ''E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: International Journal of Science and Research'' (USR) Vol.4 No.5.</ref> mengatakan bahwa “''Internet is a network of computers around the world which are interrelated or interconnected''”. (''Internet'' adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang saling terkait atau saling berhubungan).</p></div>
 +
 +
===Konsep Dasar ''Website''===
 +
====Definisi ''Website''====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi website menurut Wiga Ariyani, dkk dalam "International Journal of Science and Research" (USR) (2015:380)<ref name="Ariyani2015">Ariyani, Wiga, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama. 2015. ''E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: International Journal of Science and Research'' (USR) Vol.4 No.5.</ref> adalah “''Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner''”. (''Website'' adalah lokasi di ''internet'' yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi (2017:52)<ref name="Zufria2017">Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. ''Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage'' (''Science of Faroidh''). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1.</ref> mendefinisikan bahwa “''Website'' adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur ''internet'' sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan ''internet''. ''Website'' merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita pahami bahwa definisi ''website'' secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan ''internet''”.</p></div>
 +
 +
====Jenis-Jenis ''Website''=== =
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief yang dikutip oleh Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:249)<ref name="Rahardja2015">Rahardja, Untung, Khanna Tiara dan Imam Prayogi. 2015. Peningkatan ''Website Ranking Exist-Club'' Pada PB Exist Jakarta. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.3.</ref> ditinjau dari aspek ''content'' atau isi, ''web'' dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu ''web statis'' dan ''web dinamis''. Selain dari sisi ''content'' atau isi, ''web statis'' dan ''web dinamis'' dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis ''web'' tersebut. Adapun jenis-jenis ''web'':</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Web statis'' adalah ''web'' yang isinya atau ''content'' tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen ''web'' tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen ''web'' ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk ''web statis'' adalah jenis ''client side scripting'' seperti HTML, ''Cascading Style Sheet'' (CSS). Perubahan isi atau data halaman ''web statis'' hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada ''file'' mentah ''web'' tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Web dinamis'' adalah jenis ''web'' yang ''content'' atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. ''Web'' yang banyak menampilkan animasi ''flash'' belum tentu termasuk ''web dinamis'' karena ''dinamis'' atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, ''user'' cukup mengubahnya langsung secara ''online'' di ''internet'' melalui halaman ''control panel'' atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk ''user administrator'' sepanjang ''user'' tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Analisa PIECES===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati dalam Jurnal Ilmiah DASI (2013:3)<ref name="Palevi2013">Palevi, Angga Reza dan Krisnawati. 2013. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis ''Website'' Pada SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol.14 No.4.</ref> mengatakan bahwa “Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (''Performance''), Informasi (''Information''), Ekonomi (''Economic''), Kontrol (''Control''), Efisiensi (''Efficiency''), dan Pelayanan (''Service'')”.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Kinerja (''Performance'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (''troughtput'') dan waktu tanggap (''respon time''). Jumlah produksi (''troughtput'') adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap (''respon time'') adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Informasi (''Information'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan. Analisis informasi memeriksa ''output'' sistem, analisis data dan meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Ekonomi (''Economic'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Alasan ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Kontrol (''Control'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tugas-tugas bisnis perlu di monitor dan dibetulkan jika menemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Efisiensi (''Efficiency'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan ''output'' sebanyak-banyaknya dengan ''input'' yang sekecil mungkin.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Analisis Pelayanan (''Service'')</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:</p></div>
 +
<ol style="list-style:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat, tidak konsisten dan tidak dipercaya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem tidak mudah dipelajari dan digunakan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem canggung untuk digunakan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem tidak fleksibel.</li>
 +
</ol>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar ''Unified Modeling Language'' (UML)===
 +
====Definisi ''Unified Modeling Language'' (UML)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi UML (''Unified Modeling Language'') menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:22)<ref name="Agusli2017">Agusli, Rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode ''Certainty Factor''. Tangerang: Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.7 No.1.</ref> adalah “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Onu, Fergus U. dan Umeakuka, Chinelo V. dalam ''International Journal of Computer Applications Technology and Research'' (2016:506)<ref name="U.2016">U., Onu, Fergus dan Umeakuka, Chinelo V. 2016. ''Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System''. Nigeria: ''International Journal of Computer Applications Technology and Research'' Vol.5 No.8.</ref> mendefinisikan bahwa “''A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts''”. (UML adalah bahasa pemodelan standar untuk memodelkan dunia di bidang rekayasa perangkat lunak. Diagram UML adalah tampilan grafis parsial dari model sistem yang di desain, implementasi, atau sudah ada. Diagram UML terdiri dari elemen grafis, simpul UML terhubung dengan tepi (arus) yang mewakili elemen model sistem. Model UML dari sistem mungkin juga berisi dokumentasi lain seperti ''use case'' yang ditulis sebagai teks).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut Sparx S yang dikutip oleh K. P. Jayant, dkk dalam ''International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering'' (2014:148)<ref name="Jayant2014">Jayant, K. P., dkk. 2014. ''An Approach of software Design Testing Based On UML Diagrams. India: International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering'' Vol.4 No.2.</ref> mendefinisikan bahwa “''The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system''”. (UML adalah bahasa pemodelan visual dan digunakan untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat dan mendokumentasikan gambaran dari sistem perangkat lunak).</p></div>
 +
 +
====Jenis-Jenis Diagram ''Unified Modelling Language'' (UML)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tri Hartati dalam Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer (2017:185)<ref name="Hartati2017">Hartati,Tri. Perencanaan Master Plan Metodologi Tozer Pada Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus PT Pesona Edu Solution Jakarta). Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 6 No. 22-April-Juni 2017. Jakarta Pusat : Akademi Manajemen dan Informatika Bina Sarana Informatika. Juni 2017.</ref>, CSF (Critical Success Factor) memiliki tipe dan sumber sbb:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Use Case Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Use Case Diagram'' adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan ''use case'' dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Activity Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Activity diagram'' menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti ''use case'' atau interaksi. ''Activity diagram'' berupa ''flowchart'' yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Sequence Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Sequence diagram'' menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. ''Sequence diagram'' menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya ''sequence diagram'' adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan ''use case diagram''. Dalam ''sequence diagram'' terdapat 2 (dua) model, yaitu: ''Actor'' dan ''Lifeline''.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">''Class Diagram''</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Class Diagram'' menggambarkan struktur dan deskripsi ''class'', ''package'', objek beserta hubungan satu antara lain seperti ''containment'', pewarisan, asosiasi dan lain-lain. ''Class diagram'' berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap ''attribute'' kelas ''entity''. ''Class'' adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. ''Class'' menggambarkan keadaan (''attribute''/''property'') suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Bahasa Pemrograman===
 +
====Definisi PHP====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi PHP (''Hypertext Preprocessor'') menurut Meiyanto Heri Prasetyo, dkk dalam Jurnal Media Infotama (2015:13)<ref name="Prasetyo2015">Prasetyo, Meiyanto Heri, Asnawati dan Yode Arliando. 2015. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS ''Gateway'' pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu: Jurnal Media Infotama Vol.11 No.1.</ref> adalah “Bahasa pemrograman ''web'' yang bersifat ''server side'', artinya bahasa berbentuk ''script'' yang disimpan dan dijalankan dikomputer ''server'' (''Web Server''), sedang hasilnya yang dikirim ke komputer ''client'' (''Web Browser'') dalam bentuk ''script'' HTML (''Hypertext Markup Language'')”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Kalpesh Adhatrao, dkk dalam ''International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process'' (IJDKP) (2013:43)<ref name="Adhatrao2013"> Adhatrao, Kalpesh, dkk. 2013. ''Predicting Students’ Performance Using ID3 and C4.5 Classification Algorithms. India: International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process'' (IJDKP) Vol.3 No.5.</ref> mendefinisikan bahwa “''PHP (recursive acronym for PHP: Hypertext Preprocessor) is a widely-used open source general purpose server side scripting language that is especially suited for web development and can be embedded into HTML''”. (PHP (akronim rekursif untuk PHP: ''Hypertext Preprocessor'') adalah bahasa ''script'' sisi ''server open source'' umum yang digunakan secara umum yang sangat sesuai untuk pengembangan ''web'' dan dapat disematkan ke dalam HTML).</p></div>
 +
 +
====Definisi HTML====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi HTML (''Hyper Text Markup Language'') menurut Fera Sulistian Herawati, dkk dalam Jurnal LPKIA (2014:2)<ref name="Herawati2014">Herawati, Fera Sulistian. 2014. Perangkat Lunak Perpustakaan ''Online'' Di SMK BPPI Baleendah Bandung. Bandung: Jurnal LPKIA Vol.1 No.1.</ref> adalah “Sebuah bahasa ''markup'' yang digunakan untuk membuat sebuah halaman ''web'' dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah ''browser internet''”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Saputra yang dikutip oleh Mia Andini dan Khairul Anwar Hafizd dalam Jurnal Sains Dan Informatika (2015:49)<ref name="Andini2015">Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains Dan Informatika Vol.1 No.2.</ref> mengatakan bahwa “HTML yaitu bahasa pemograman ''hypertext''. HTML ini memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format ''web'' berbasis HTML”.</p></div>
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 4 Januari 2018 05.45


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh:

NIM
: 1411483202
Nama


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1411483202
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh:

Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP: 000594
       
NIP: 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1411483202
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Oleh:

Tangerang, 23 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Ageng Setiani R., S.Kom., M.Si)
NID: 06126
   
NID: 13001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Dibuat Oleh:

NIM
: 1411483202
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018


Disetujui Penguji:


Tangerang, 23 Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID:
 
NID:
 
NID:


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB PADA SMA NUSANTARA 1 TANGERANG


Disusun Oleh:

NIM
: 1411483202
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM: 1411483202

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Akademik merupakan kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Sekolah sebagai suatu instansi di bidang pendidikan yang melakukan pengolahan data akademik berupa data siswa, guru, jadwal pelajaran, kelas dan nilai. Dari beberapa sekolah masih banyak yang mengelola data akademik menggunakan sistem pengolahan secara manual dan diinputkan pada Ms.Excel. Sistem tersebut tentu saja mempunyai banyak kelemahan yaitu lemahnya administrasi, pemborosan tenaga, penyajian yang buruk dan pelayanan yang kurang optimal. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana membuat sebuah sistem informasi akademik berbasis web untuk mengatasi masalah dalam pengolahan data akademik pada SMA Nusantara 1 Tangerang. Metode analisa yang digunakan yaitu menggunakan analisa PIECES, untuk metode perancangan modelnya menggunakan UML (Unified Modeling Language), sedangkan untuk bahasa pemrogramannya digunakan bahasa PHP dan HTML yang menggunakan aplikasi Notepad++, untuk framework PHP yang digunakan yaitu Laravel dan dalam pembuatan databasenya menggunakan MariaDB. Sistem informasi akademik berbasis web pada SMA Nusantara 1 Tangerang ini dapat digunakan dengan browser komputer lokal maupun di upload pada internet.

Kata Kunci: data, akademik, web, internet


ABSTRACT

Academic is an activity that related to teaching and learning. School as an institution of education that performs academic data processing in the form of students and teachers data, lesson schedules, classes and values. Since many schools still use a manual system process to manage the academic data which is inputted to Ms.Excel. But that system has many weaknesses which is weak of administration, waste of energy, poor presentation and less optimal service. The problem that will be discussed is how to make a web-based academic information system to overcome the problems in the processing of academic data at SMA Nusantara 1 Tangerang. The analytical method is using PIECES analysis, the design method is using UML (Unified Modeling Language), while for programming language is using PHP and HTML which is using Notepad ++ application, PHP framework is using Laravel and for making the database is using MariaDB. Web-based academic information system at SMA Nusantara 1 Tangerang can be used with local computer browser and uploaded on the internet.

Keywords: data, academic, web, internet



KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dengan karunia-Nya, sehingga penelitian Skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan penelitian Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”.

Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang Strata Satu (S1) pada Perguruan Tinggi Raharja.

Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara dan sumber literature yang mendukung penelitian ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Dalam kesempatan ini penulis bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Giandari Maulani, M.Kom selaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan serta pengarahan kepada penulis sehingga penelitian Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Ibu Ageng Setiani R., S.Kom., M.Si selaku Pembimbing II yang telah membantu penyusunan penelitian Skripsi ini.
  6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Teguh Wijaya, S.Si selaku Stakeholder pada SMA Nusantara 1 Tangerang yang telah banyak membantu dan memberikan informasi kepada penulis selama melakukan observasi.
  8. Kedua orang tua, kakak, adik dan semua saudara yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dan doa dalam mengerjakan penilitian Skripsi ini dengan baik.
  9. Kepada sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat menyempurnakan karya tulis ini. Semoga penelitian Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik.

Tangerang, 23 Januari 2018
Winda Larasati
NIM: 1411483202



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Analisa PIECES
  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
  3. Tabel 3.3 Elisitasi tahap II
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
  5. Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
  6. Tabel 4.1
  7. Tabel 4.2
  8. Tabel 4.3
  9. Tabel 4.4
  10. Tabel 4.5
  11. Tabel 4.6
  12. Tabel 4.7
  13. Tabel 4.8
  14. Tabel 4.9
  15. Tabel 4.10
  16. Tabel 4.11
  17. Tabel 4.12


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Nusantara 1 Tangerang
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram
  3. Gambar 3.3 Activity Diagram
  4. Gambar 3.4 Sequence Diagram
  5. Gambar 4.1
  6. Gambar 4.2
  7. Gambar 4.3
  8. Gambar 4.4
  9. Gambar 4.5
  10. Gambar 4.6
  11. Gambar 4.7
  12. Gambar 4.8
  13. Gambar 4.9
  14. Gambar 4.10
  15. Gambar 4.11
  16. Gambar 4.12
  17. Gambar 4.13
  18. Gambar 4.14
  19. Gambar 4.15
  20. Gambar 4.16
  21. Gambar 4.17
  22. Gambar 4.18
  23. Gambar 4.19
  24. Gambar 4.20
  25. Gambar 4.21
  26. Gambar 4.22
  27. Gambar 4.23
  28. Gambar 4.24
  29. Gambar 4.25
  30. Gambar 4.26
  31. Gambar 4.27
  32. Gambar 4.28
  33. Gambar 4.29
  34. Gambar 4.30
  35. Gambar 4.31
  36. Gambar 4.32
  37. Gambar 4.33
  38. Gambar 4.34
  39. Gambar 4.35
  40. Gambar 4.36
  41. Gambar 4.37
  42. Gambar 4.38
  43. Gambar 4.39
  44. Gambar 4.40
  45. Gambar 4.41
  46. Gambar 4.42
  47. Gambar 4.43
  48. Gambar 4.44
  49. Gambar 4.45
  50. Gambar 4.46
  51. Gambar 4.47
  52. Gambar 4.48
  53. Gambar 4.49
  54. Gambar 4.50
  55. Gambar 4.51
  56. Gambar 4.52
  57. Gambar 4.53


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUANCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Setiap kegiatan organisasi berupa informasi saat ini telah didukung dengan kemajuan teknologi. Perkembangan tersebut membuat manusia sebagai subyek utama di bidang informasi baik sebagai pemberi maupun penerima secara tidak langsung dituntut untuk memenuhi semua kebutuhan yang ada. Oleh karena itu, bidang pendidikan merupakan bidang yang paling utama dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan pihak sekolah, untuk informasi data akademik pada SMA Nusantara 1 Tangerang sekarang masih terbilang sederhana dan manual, sehingga memperlambat guru untuk memberikan informasi data akademik kepada siswa dan laporan data akademik ke kepala sekolah menjadi lebih lama.

Oleh karena itu, perlu adanya media sebagai jembatan informasi. Jembatan informasi ini merupakan pembuatan sistem informasi akademik berbasis Web yang digunakan pihak sekolah untuk menyampaikan informasi kepada siswa. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengolah data akademik pihak-pihak yang berkepentingan seperti siswa, guru dan kepala sekolah.

Berdasarkan dari permasalahan yang sudah dijelaskan, maka ditarik penelitian Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, diidentifikasi rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apakah sistem informasi akademik yang berjalan saat ini pada SMA Nusantara 1 Tangerang sudah efektif dan efisien?
  2. Apakah prosedur monitoring data akademik pada SMA Nusantara 1 Tangerang sudah berjalan dengan baik dan cepat?
  3. Apakah telah tersedia sistem informasi akademik yang mudah serta cepat diakses sehingga informasi yang diberikan up to date bagi siswa dan guru pada SMA Nusantara 1 Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini perlu dibatasi agar pembahasannya tidak melebar dari yang ingin disampaikan. Penelitian ini dibatasi permasalahannya tentang data siswa, kelas, jadwal pelajaran dan nilai. Dimulai dari pengolahan data siswa, kelas, jadwal pelajaran sampai proses penilaian berdasarkan mata pelajaran disetiap kelasnya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Setiap penelitian mempunyai beberapa tujuan agar penelitian sesuai dengan keinginan, maka dibuatlah tujuan penelitian sebagai berikut:

  1. Mempermudah sistem informasi akademik pada SMA Nusantara 1 Tangerang agar menjadi efektif dan efisien.

  2. Mempermudah prosedur monitoring akademik agar dapat berjalan lebih baik dan cepat.

  3. Merancang sistem informasi akademik SMA Nusantara 1 Tangerang untuk siswa dan guru yang mudah serta cepat diakses agar menghasilkan informasi yang up to date.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dipengaruhi oleh pemecahan suatu rumusan masalah yang telah tercapai sesuai dengan tujuan. Dalam penelitian ini dipaparkan ada 3 (tiga) manfaat dalam penelitian, yaitu:

  1. Memberikan informasi akademik secara efektif dan efisien.

  2. Menyajikan monitoring yang dibutuhkan oleh kepala sekolah secara baik dan cepat.

  3. Dapat menyajikan informasi akademik yang dibutuhkan siswa dan guru secara mudah serta cepat diakses sehingga informasi yang diberikan up to date.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan pada penyusunan Skripsi ini, dilakukan beberapa metodologi berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Metode observasi (pengamatan) merupakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat pada objek yang akan diteliti. Dan metode observasi pada sistem ini dilakukan pada SMA Nusantara 1 Tangerang. Penelitian dilakukan langsung untuk mengamati kondisi yang ada pada lapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis penelitian Skripsi. Dari pengamatan tersebut, diperoleh data yang mendukung penulisan untuk melakukan analisa, dengan cara ini diketahui dan dipahami sistem yang akan di analisa.

  2. Metode Wawancara

    Wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab untuk memperoleh informasi yang mendukung kepada pihak bersangkutan atau Stakeholder yaitu bapak Teguh Wijaya, S.Si.

  3. Metode Studi Pustaka

    Metode untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi dengan masalah yang diteliti. Informasi dapat diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada.

Metode Analisa

Setelah pengumpulan data dan dilakukan beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan hasil akhir yang lebih bermanfaat. Dalam melakukan rancangan sistem informasi akademik pada SMA Nusantara 1 Tangerang digunakan metode analisa sistem yaitu, analisa PIECES.

Analisa PIECES merupakan metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisa sebuah sistem biasanya akan dilakukan beberapa aspek antara lain; Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economics), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service).

Metode Perancangan

  1. Perancangan Model

    Pada penelitian ini, perancangan model yang diusulkan menggunakan metode berorientasi objek dengan diagram UML (Usecase diagram, Activity diagram, Sequence diagram dan Class diagram) yang menggunakan software Visual Paradigm.

  2. Bahasa Pemrograman

    Dalam penelitian ini, bahasa pemrograman yang diusulkan menggunakan PHP dan HTML, tampilan antar muka aplikasinya menggunakan CSS, pembuatan database menggunakan MariaDB, membuat desainnya menggunakan aplikasi Notepad++, framework PHP yang digunakan merupakan Laravel dan untuk server menggunakan Apache.

Metode Pengujian (Testing)

Metode pengujian pada penelitian ini menggunakan Blackbox Testing. Blackbox Testing yaitu metode uji coba yang difokuskan pada keperluan software. Pengujian Blackbox Testing dapat menemukan fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal dan kesalahan kinerja.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini, untuk memberikan sebuah gambaran mengenai penelitian ini. Adapun sistematika penulisan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori berupa definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan, serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini berisi gambaran umum SMA Nusantara 1 Tangerang, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah serta user requirement sebagai landasan mendesain sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini terdiri dari rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh penelitian yang dilakukan, berdasarkan yang telah diuraikan di dalam bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli, yang dijabarkan dibawah ini:

Definisi sistem menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2015:72)[1] adalah “Sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.

Sedangkan menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal KOMPAK (2016:11)[2] mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq yang dikutip oleh Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:193)[3] sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).

    Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi dan sistem transportasi.

  2. Sistem Dapat Dipastikan dan Sistem Tidak Dapat Dipastikan.

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input, proses dan output sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

  3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka.

    Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

  4. Sistem Manusia dan Sistem Mesin.

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya. Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli dipasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri dan lain-lain.

  5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks.

    Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

  6. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi.

    Sistem yang bisa beradaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

  7. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem telekomunikasi.

  8. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya.

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakainya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara, sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan 5 (lima) tahun mendatang kemungkinan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Terdapat beberapa definisi data dibawah ini:

Definisi data menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818)[4] adalah “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.

Sedangkan menurut Eka Iswandy dalam Jurnal TEKNOIF (2015:73)[5] mendefinisikan “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.

Definisi Informasi

Berikut beberapa definisi mengenai informasi diantaranya adalah:

Definisi informasi menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[6] adalah “Salah satu sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan atau organisasi yang masih dalam tahap perkembangan. Dengan tidak adanya informasi, maka suatu organisasi tidak akan pernah dapat cepat berkembang seperti apa yang diinginkan”.

Sedangkan menurut M. Thoha dan Miyanto dalam Jurnal PROSISKO (2015:58)[7] mengatakan bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang”.

Kualitas Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:16)[8] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini:

  1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

  3. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Alicia Sinsuw dan Xaverius Najoan dalam E-journal Teknik Elektro dan Komputer (2013:2)[6] adalah “Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan”.

Sedangkan menurut Khanna Tiara, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:34)[9] mengatakan bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Sementara menurut Suprihadi, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)[10] mendefinisikan bahwa “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu”.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi analisa sistem menurut Fajar Nugraha dalam Jurnal SIMETRIS (2014:28)[11] adalah “Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan”.

Sedangkan menurut Lasminiasih, dkk dalam Jurnal Sistem Informasi (2016:885)[12] mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah mengidentifikasi sistem yang sudah ada apakah terdapat masalah yang telah terjadi pada sistem yang lama”.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Setiap instansi memerlukan perancangan sistem yang baik untuk menunjang kelangsungan kegiatan. Terdapat beberapa pengertian perancangan sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:

Definisi perancangan sistem menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:26)[13] adalah “Tahap ini menentukan konfigurasi yang dibutuhkan oleh sistem, mendesain atau merancang perangkat lunak yang termasuk didalamnya adalah proses, aturan yang digunakan, antarmuka pengguna dan inputan yang dibutuhkan”.

Sedangkan menurut Hanif Al Fatta dan Robert Marco dalam Jurnal Telematika (2015:69)[14] mendefinisikan “Perancangan sistem mulanya diawali dengan menentukan segala keperluan yang akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sistem, siapa yang mengambil langkah dan bagaimana cara menyesuaikannya”.

Konsep Dasar Basis Data (Database)

Definisi database menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[15] adalah “Struktur penyimpanan data untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”.

Sedangkan menurut Budi Raharjo yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:22)[16] mendefinisikan bahwa “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat”.

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Andi Prastomo dalam Jurnal Faktor Exacta (2014:166)[17] mendefinisikan bahwa “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Elisitasi di dapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:

    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem yang dibahas.
  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar Literature Review

Definisi studi literatur menurut Canggih Ajika Pamungkas dalam Jurnal INFORMA (2015:11)[18] adalah “Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini termasuk bahan-bahan yang berkaitan dengan proses akademik”.

Sedangkan menurut Ary Budi Warsito, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:29)[15] adalah “Study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.

TEORI KHUSUS

Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik

Definisi Akademik

Definisi akademik menurut Julian Chandra W. dalam Jurnal Profit (2013:20)[19] adalah “Keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka dan leluasa”.

Sedangkan menurut Liatmaja yang dikutip oleh Abi Burrahman dalam Jurnal SISTEMASI (2017:34)[20] mendefinisikan bahwa “Akademik adalah suatu bidang yang mempelajari tentang kurikulum atau pembelajaran dalam fungsinya untuk meningkatkan pengetahuan dalam segi pendidikan/pembelajaran yang dapat dikelola oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan”.

Definisi Sistem Informasi Akademik

Definisi sistem informasi akademik menurut Julian Chandra W. dalam Jurnal Profit (2013:20)[19] adalah “Suatu sistem yang mengolah data-data akademik pada suatu instansi pendidikan baik formal maupun informal dari tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi. Secara umum data-data yang diolah dalam sistem informasi akademik meliputi data guru, data siswa, data mata pelajaran dan jadwal mengajar dan data-data lain yang bersifat umum berdasarkan kebutuhan masing-masing lembaga pendidikan”.

Sedangkan menurut Boy Suzanto dan Iwan Sidhata dalam Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Entrepreneurship (2015:19)[21] mengatakan bahwa “Sistem informasi akademik merupakan bagian dari pengendalian internal suatu kegiatan akademik yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh manajemen untuk memecahkan masalah akademik. Sistem informasi akademik ini merupakan sistem informasi berdasarkan pada aktivitas manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen, keputusan dan sebuah database”.

Sementara menurut Abi Burrahman dalam Jurnal SISTEMASI (2017:34)[20] mendefinisikan bahwa “Sistem informasi akademik adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyajikan informasi dan menata administrasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik. Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademik dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat”.

Definisi Nilai

Menurut Louis O. Kattsoff yang dikutip oleh Susy Kusuma Wardani dalam Jurnal IJNS (2013:32)[22] mengatakan bahwa Nilai dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

  1. Nilai Interinsik

  2. Nilai interinsik adalah nilai dari sesuatu yang sejak semula sudah bernilai.

  3. Nilai Instrumental

  4. Nilai instrumental adalah nilai dari sesuatu karena dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi Siswa

Definisi siswa menurut Indah Devi Novitasari dalam Naskah Publikasi (2014:6)[23] adalah “Orang yang dengan sengaja belajar di sekolah untuk mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada suatu jalur pendidikan formal (dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas) maupun pendidikan nonformal”.

Definisi Guru

Definisi guru menurut Indah Devi Novitasari dalam Naskah Publikasi (2014:5)[23] adalah “Orang yang dengan sengaja mempengaruhi siswa untuk terus belajar”.

Definisi Jadwal

Definisi jadwal menurut Erwin Herdiansyah dan Rinda Cahyana dalam Jurnal Algoritma (2015:1)[24] adalah “Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci”.

Konsep Dasar Internet

Definisi internet Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:25)[13] adalah “Dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, terhadap masalah sosial misalnya dengan menggunakan alat-alat bantu online untuk mencapai bisnis elektronik (ecommerce), kepemilikan informasi dan interaksi dengan masyarakat”.

Ada beberapa fasilitas dari internet yang sering kita temui bahkan digunakan antara lain:

  1. E-mail

  2. World Wide Web (WWW)

  3. Newsgroup

  4. Telnet

  5. Chat

  6. File Transfer Protocol (FTP)

Sedangkan menurut Meta Amalya Dewi, dkk dalam Jurnal CCIT (2014:121)[25] mendefinisikan bahwa “Internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas”.

Sementara menurut Wiga Ariyani, dkk dalam International Journal of Science and Research (USR) (2015:380)[26] mengatakan bahwa “Internet is a network of computers around the world which are interrelated or interconnected”. (Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang saling terkait atau saling berhubungan).

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Definisi website menurut Wiga Ariyani, dkk dalam "International Journal of Science and Research" (USR) (2015:380)[26] adalah “Website is a location on the internet which presents a collection of information with respect to the profile of the site owner”. (Website adalah lokasi di internet yang menyajikan kumpulan informasi berkenaan dengan profil pemilik situs).

Sedangkan menurut Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi (2017:52)[27] mendefinisikan bahwa “Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita pahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet”.

===Jenis-Jenis Website===

Menurut Arief yang dikutip oleh Untung Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT (2015:249)[28] ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar Analisa PIECES

Menurut Angga Reza Palevi dan Krisnawati dalam Jurnal Ilmiah DASI (2013:3)[29] mengatakan bahwa “Metode PIECES dapat digunakan untuk menganalisis masalah dan kelemahan dari sistem lama. PIECES sendiri meliputi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service)”.

  1. Analisis Kinerja (Performance)

  2. Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughtput) dan waktu tanggap (respon time). Jumlah produksi (troughtput) adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu. Waktu tanggap (respon time) adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.

  3. Analisis Informasi (Information)

  4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru. Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau kebijakan. Analisis informasi memeriksa output sistem, analisis data dan meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.

  5. Analisis Ekonomi (Economic)

  6. Alasan ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan dasar bagi kebanyakan manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

  7. Analisis Kontrol (Control)

  8. Tugas-tugas bisnis perlu di monitor dan dibetulkan jika menemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi dan persyaratan.

  9. Analisis Efisiensi (Efficiency)

  10. Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin.

  11. Analisis Pelayanan (Service)

  12. Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem bisa dikatakan buruk:

    1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat, tidak konsisten dan tidak dipercaya.
    2. Sistem tidak mudah dipelajari dan digunakan.
    3. Sistem canggung untuk digunakan.
    4. Sistem tidak fleksibel.

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Definisi UML (Unified Modeling Language) menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2017:22)[16] adalah “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Sedangkan menurut Onu, Fergus U. dan Umeakuka, Chinelo V. dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506)[30] mendefinisikan bahwa “A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical view of a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”. (UML adalah bahasa pemodelan standar untuk memodelkan dunia di bidang rekayasa perangkat lunak. Diagram UML adalah tampilan grafis parsial dari model sistem yang di desain, implementasi, atau sudah ada. Diagram UML terdiri dari elemen grafis, simpul UML terhubung dengan tepi (arus) yang mewakili elemen model sistem. Model UML dari sistem mungkin juga berisi dokumentasi lain seperti use case yang ditulis sebagai teks).

Sementara menurut Sparx S yang dikutip oleh K. P. Jayant, dkk dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering (2014:148)[31] mendefinisikan bahwa “The UML is a visual modeling language and used for visualize, specify, construct and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa pemodelan visual dan digunakan untuk memvisualisasikan, menentukan, membuat dan mendokumentasikan gambaran dari sistem perangkat lunak).

Jenis-Jenis Diagram Unified Modelling Language (UML)

Tri Hartati dalam Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer (2017:185)[32], CSF (Critical Success Factor) memiliki tipe dan sumber sbb:

  1. Use Case Diagram

  2. Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.

  3. Activity Diagram

  4. Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flowchart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem.

  5. Sequence Diagram

  6. Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu dengan use case diagram. Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model, yaitu: Actor dan Lifeline.

  7. Class Diagram

  8. Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, objek beserta hubungan satu antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Konsep Dasar Bahasa Pemrograman

Definisi PHP

Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) menurut Meiyanto Heri Prasetyo, dkk dalam Jurnal Media Infotama (2015:13)[33] adalah “Bahasa pemrograman web yang bersifat server side, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan dikomputer server (Web Server), sedang hasilnya yang dikirim ke komputer client (Web Browser) dalam bentuk script HTML (Hypertext Markup Language)”.

Sedangkan menurut Kalpesh Adhatrao, dkk dalam International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process (IJDKP) (2013:43)[34] mendefinisikan bahwa “PHP (recursive acronym for PHP: Hypertext Preprocessor) is a widely-used open source general purpose server side scripting language that is especially suited for web development and can be embedded into HTML”. (PHP (akronim rekursif untuk PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script sisi server open source umum yang digunakan secara umum yang sangat sesuai untuk pengembangan web dan dapat disematkan ke dalam HTML).

Definisi HTML

Definisi HTML (Hyper Text Markup Language) menurut Fera Sulistian Herawati, dkk dalam Jurnal LPKIA (2014:2)[35] adalah “Sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet”.

Sedangkan menurut Saputra yang dikutip oleh Mia Andini dan Khairul Anwar Hafizd dalam Jurnal Sains Dan Informatika (2015:49)[36] mengatakan bahwa “HTML yaitu bahasa pemograman hypertext. HTML ini memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format web berbasis HTML”.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. Tangerang: Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 5 No. 1.
  2. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang. Semarang: Jurnal KOMPAK Vol.9 No.1.
  3. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin. 2017. Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.2.
  4. Jermias, Randy Richi Wuaya. 2016. Analisa Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Pada PT. Bank Sinarmas Tbk. Manado. Manado: Jurnal EMBA Vol.4 No.2.
  5. Iswandy, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung-Barung Balantai Timur. Padang: Jurnal TEKNOIF Vol.3 No.2.
  6. 6,0 6,1 Sinsuw, Alicia dan Xaverius Najoan. 2013. Prototipe Aplikasi Sistem Informasi Akademik Pada Perangkat Android. Manado: E-journal Teknik Elektro dan Komputer.
  7. Thoha, M. dan Miyanto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang. Serang: Jurnal PROSISKO Vol.2 No.2.
  8. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1.
  9. Tiara, Khanna, Dewi Immaniar dan Fiqih Arzia. 2015. Penerapan Sistem Inventory Labotarium Digital Dengan Metode Critical Succes Factor Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.1.
  10. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono dan Lina Sinatra Wijaya. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model Controller. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.6 No.3.
  11. Nugraha, Fajar. 2014. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan. Kudus: Jurnal SIMETRIS Vol.5 No.1.
  12. Lasminiasih, dkk. 2016. Perancangan Sistem Informasi Kredit Mikro Mahasiswa Berbasis Web. Palembang: Jurnal Sistem Informasi Vol.8 No.1.
  13. 13,0 13,1 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Kalimantan: Jurnal Informatika Mulawarman Vol.11 No.1.
  14. Fatta, Hanif Al dan Robert Marco. 2015. Analisis Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing Pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Telematika Vol.8 No.2.
  15. 15,0 15,1 Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.2.
  16. 16,0 16,1 Agusli, Rachmat, Sutarman dan Suhendri. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainty Factor. Tangerang: Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.7 No.1.
  17. Prastomo, Andi. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Jakarta: Jurnal Faktor Exacta.
  18. Pamungkas, Canggih Ajika. 2015. Rancang Bangun E-Learning Center Berbasis Web Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Media Pembelajaran Yang Efektif. Surakarta: Jurnal INFORMA Vol. 1 No. 2.
  19. 19,0 19,1 W., Julian Chandra. 2013. Implementasi Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: SMP Negeri 20 Bandung). Bandung: Jurnal Profit Vol.1.
  20. 20,0 20,1 Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Riau: Jurnal SISTEMASI Vol.6 No.1.
  21. Suzanto, Boy dan Iwan Sidharta. 2015. Pengukuran End-User Computing Satisfaction Atas Penggunaan Sistem Informasi Akademik. Bandung: Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Entrepreneurship Vol.9 No.1.
  22. Wardani, Susy Kusuma. 2013. Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Pacitan. Pacitan: Indonesian Jurnal on Networking and Security (IJNS) Vol.2 No.2.
  23. 23,0 23,1 Novitasari, Indah Devi. 2014. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian Siswa Untuk Bertanya Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Surakarta: Naskah Publikasi.
  24. Herdiansyah, Erwin dan Rinda Cahyana. 2015. Pengembangan Aplikasi Penyusun Jadwal Pelajaran Secara Otomatis. Garut: Jurnal Algoritma.
  25. Dewi, Meta Amalya, Dedi Cahyadi dan Yunita Wulansari. 2014. Sistem Ujian Online Calon Mahasiswa Baru Berbasis Ilearning Education Marketing Pada Perguruan Tinggi. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.1.
  26. 26,0 26,1 Ariyani, Wiga, Djoko Hanantjo dan Bambang Eka Purnama. 2015. E-Commerce Web Development in Wiga Art. Surakarta: International Journal of Science and Research (USR) Vol.4 No.5.
  27. Zufria, Ilka dan M. Hasan Azhari. 2017. Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Jurnal Sistem Informasi Vol.1 No.1.
  28. Rahardja, Untung, Khanna Tiara dan Imam Prayogi. 2015. Peningkatan Website Ranking Exist-Club Pada PB Exist Jakarta. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.8 No.3.
  29. Palevi, Angga Reza dan Krisnawati. 2013. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website Pada SMP Negeri 2 Mojosongo Boyolali. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol.14 No.4.
  30. U., Onu, Fergus dan Umeakuka, Chinelo V. 2016. Object Oriented Programming (OOP) Approach to the Development of Student Information Management System. Nigeria: International Journal of Computer Applications Technology and Research Vol.5 No.8.
  31. Jayant, K. P., dkk. 2014. An Approach of software Design Testing Based On UML Diagrams. India: International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering Vol.4 No.2.
  32. Hartati,Tri. Perencanaan Master Plan Metodologi Tozer Pada Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Kasus PT Pesona Edu Solution Jakarta). Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 6 No. 22-April-Juni 2017. Jakarta Pusat : Akademi Manajemen dan Informatika Bina Sarana Informatika. Juni 2017.
  33. Prasetyo, Meiyanto Heri, Asnawati dan Yode Arliando. 2015. Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu: Jurnal Media Infotama Vol.11 No.1.
  34. Adhatrao, Kalpesh, dkk. 2013. Predicting Students’ Performance Using ID3 and C4.5 Classification Algorithms. India: International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process (IJDKP) Vol.3 No.5.
  35. Herawati, Fera Sulistian. 2014. Perangkat Lunak Perpustakaan Online Di SMK BPPI Baleendah Bandung. Bandung: Jurnal LPKIA Vol.1 No.1.
  36. Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafizd. 2015. Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa: Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains Dan Informatika Vol.1 No.2.


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

A.1 Surat Pengantar Skripsi
A.2 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing I
A.3 Kartu Bimbingan Skripsi dengan Pembimbing II
A.4 Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.5 Form Validasi Skripsi
A.6 Form Validasi Sidang Akademik
A.7 Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.8 Lembar Pergantian Judul
A.9 Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
A.10 Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
A.11 Kwitansi Pembayaran Sidang
A.12 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.13 Daftar Nilai
A.14 Formulir Seminar Proposal
A.15 Formulir Pertemuan Stakeholder
A.16 Sertifikat TOEFL
A.17 Sertifikat Prospek
A.18 Sertifikat IT Internasional
A.19 Sertifikat IT Nasional
A.20 Surat Penerbitan Dokumen
A.21 Curriculum Vitae (CV)
A.22 Form Penggantian Dosen Pembimbing
A.23 Daftar Mata Kuliah yang Belum Diambil
A.24 Hibah


LAMPIRAN B

B.1 Surat Penugasan dari Sekolah
B.2 Form Observasi
B.3 Form Wawancara
B.4 Surat Keterangan Implementasi Program