SI1333476410: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sistematika Penulisan)
Baris 630: Baris 630:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
==Teori Umum==
 +
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
 +
===Definisi Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau sub-sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Bambang Hartono (2013:9)[10],”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rohmat Taufiq (2013:16)[21] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.</p></div>
 +
 +
===Klasifikasi Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Rohmat Taufiq (2013:18)[21] bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tak tentu (probabilistic system)<br>suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic systemkarena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem abstrak (abstract system)<br>sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologiayang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem fisik (physichal system)<br>sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tertentu (physichal system)<br>sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakancontoh deterministic system.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem tertutup (closed system)<br>sistem yang tidakbertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksidan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Sistem terbuka (open system)<br>sistem yang berhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Karakteristik Sistem===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq Rohmat (2013:9)[21], batas sistem harus ditentukan dari awal karena dengan batas yang jelas maka sistem lebih mudah untuk di definisikan dan dimengerti. Tanpa adanya batasmaka sistem, akan lebih meluas hingga kita susah untuk mendeskripsikan. Batas sistem untuk menentukan sub-sub sistem mana yang masuk dalam sistem dan susb-sub sistem dan mana yang tidak terlibat dalam sistem. Sampai saat ini tidak ada kesepakatan batas untuk sebuah sistem karena dengan sistem yang sama memungkinkan mempunyai batas yang berbeda tergantung kebutuhan dari sistem itu sendiri.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hartono Bambang (2013:14)[10], suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Komponen Sistem (component)<br>Bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat berupa benda atau manusai,berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Penghubung antar bagian (interface)<br>Sesuatu yang bertugas menjembatani suatu bagian dengan bagian lain, memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antar bagian.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Batas (boundary)<br>Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Lingkungan (environment)<br>Segaka sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Masukan (input)<br>Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Mekanisme Pengolahan (processing)<br>Perangkat dan prosedur untuk mengbah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Kriteria Sistem Yang Baik===
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Kegunaan<br>Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Ekonomis<br>
 +
Dalam merancang ataumembangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Kehandalan<br>
 +
Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkatketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasisecara efektif dan efisien.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Kapasitas<br>
 +
Sistem harus mempunyaikapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak sepertipada saat sistem beroperasi pada puncak.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> <p style="line-height: 2">Fleksibilitas<br>Sistem harus cukup fleksibilitas untukmenampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Pengujian===
 +
 +
===Definisi Pengujian===
 +
 +
 +
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}

Revisi per 31 Juli 2018 04.49

 

PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI SISTEM

TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA

KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1333476410
NAMA
: Ari Eviawan


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI

SISTEM TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA

KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM
: 1333476410
Nama
: Ari Eviawan
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI

SISTEM TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA

KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA

SKRIPSI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333476410
Nama
: Ari Eviawan

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2018

us
Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si)
   
(Wahyu Hidayat S.I Kom)
NID : 13001
   
NID : 12002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI

SISTEM TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA

KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA

SKRIPSI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1333476410
Nama
: Ari Eviawan

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI

SISTEM TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA

KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA

Disusun Oleh :

NAMA
: Ari Eviawan
NIM
: 1333476410
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovatie Technology

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang,Juli 2018

 
 
 
 
 
(Ari Eviawan)
NIM : 1333476410

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya dunia industri dan teknologi mengenai robot pada zaman sekarang ini, peranan kamera sebagai media kontrol untuk penunjang dalam mempermudah penggunaanya semakin hari semakin besar dan berkembang, perancangan sistem kendali pada tempat sampah yang menggunakan media kamera telah menghasilkan berbagai kemudahan yang bisa meringankan pekerjaan manusia terutama masalah sampah yang semakin hari semakin tak terkendali akibat dampak yang timbulkan untuk masalah sampah ini, dan media untuk pengontrolan alatnya sendiri tidak hanya menggunakan sensor yang di tanam pada tempat sampah itu sendiri melainkan bisa menggunakan media kamera dan simbol sebagai penggerak antara tempat sampah dengan seorang pembersih sampah yang berbasis Raspberry Pi yang di program sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah Perancangan sistem pada tempat sampah, dan untuk itulah penulis membuat sesuai keinginan yang di minta oleh stakeholder yang berjudul Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Sistem Tempat Sampah Menggunakan Media Kamera Pada Smk Gema Bangsa.

Kata kunci : Perancangan Kendali, Kamera , Raspberry Pi, Tempat Sampah.

ABSTRACT

Along with the development of industrial and technological world about robot in this day and age, role of camera as media of control to support in facilitate its use progressively bigger and progressively, designing of control system at garbage using camera media have produced various facilities which can alleviate human work especially the problem of increasingly uncontrolled garbage due to the impact that caused this garbage problem, and the media for controlling the tool itself not only use the sensors that are planted in the trash itself but can use the camera media and symbols as a mover between the trash with a Raspberry Pi-based waste cleaners in the program in such a way as to produce a system design on the trash, and for that the author made as desired by the stakeholder entitled Raspberry Pi Utilization As Sis tem Trash Using Camera Media On Smk Gema Bangsa.


Keywords: Designing Full, Camera, Raspberry Pi, Trash.


KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Sistem Tempat Sampah Menggunakan Media Kamera Pada Smk Gema Bangsa”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology di STMIK Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd Selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer
  4. Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga nya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Wahyu Hidayat S.I Kom selaku Pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga nya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak Unu Samsunarhadi, S.T selaku stakeholder dari SMK Gema Bangsa yang telah membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis selama berlangsungnya SKRIPSI.
  7. Seluruh Dosen dan Staff STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  8. Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan SKRIPSI.
  9. Dan semua sahabat, rekan-rekan mahasiswa/i yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan SKRIPSI ini.

Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan SKRIPSI ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Tangerang, Juli 2018
Ari Eviawan
NIM. 1333476410

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat serta diiringi oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih, sehingga hampir seluruh masyarakat sudah mengikuti perkembangan teknologi masa kini, semakin berkembangnya teknologi yang dilakukan ini akan sangat berkaitan dengan sistem, sebagai contoh penerapan Perancangan Sistem kendali jarak jauh pada tempat sampah dengan menggunakan wifi berbasis Raspberry Pidi mana dalam Penerapan sistem ini sangat berpengaruh atau memerlukan sistem yang membuat penggunanya mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dimana dalam sistem ini menggunakan berbasis Raspberry Pi yang memiliki keunggulan dari segi kenyamanan dan efektifitas waktu dan biaya. Saat ini, dan maraknya penggunaan konputer, sehingga dapat dipandang sangat relevan.

Berlatar pada SMK Gema Bangsadimana tempat sampah yang digunakan masih menggunakan tempat sampah manual khususnya proses pembuangan sampah yang dilakukan oleh petugas kebersihan. Petugas kebersihan mengumpulkan sampah dan harus menghampiri lokasi tempat sampah yang berada jauh di lokasi pembuangan.Tetntunya cara seperti ini akan memperlambat serta cukup menyulitkan para petugas kebersihan dalam bekerja.

Untuk menjawab pemasalahan yang dihadapi, maka peneliti merancang alat yang sesuai dengan kebutuhan rancangan alat tempat sampah yang dibuat menggunakan Raspberry Pi sebagai otaknya. Adapun judul dari alat tersebut adalah “ PEMANFAATAN RASPBERRY PI SEBAGAI SISTEM TEMPAT SAMPAH MENGGUNAKAN MEDIA KAMERA PADA SMK GEMA BANGSA ”. Dengan adanya sistem ini diharapkan supaya dalam pembuangan sampah dapat bekerja secara otomatis dan optimal.

Rumusan Masalah

BerdasarkanpermasalahandiataspenulismecobauntukmerancangsuatualatPemanfaatan Raspberry PI sebagaisistemtempatsampahmenggunakan media wifi.Berdasarkan dari uraian diatas bahwa penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Prosedur pembuangan sampah yang dilakukan petugas dengan robot tempat sampah kebersihan pada SMK Gema Bangsa?

  2. Cara membuat robot berupa tempat sampah berbasis raspberry pi?

  3. Dengan adanya robot ini dapat mempermudah serta membantu petugas kebersihan dalam proses pembuangan sampah?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Sistem Tempat Sampah Menggunakan Media Wifi Pada SMK Gema Bangsa.

  1. Implementasi ini dapat bekerja diseluruh ruangan maupun diluar ruangan dengan alas datar.

  2. Robot berjalan berdasarkan pendeteksian simbol yang berada pada bagian tubuh petugas kebersihan.

  3. Program dengan menggunakan berbasis Raspberry Pi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mempermudah SMK Gema Bangsa dalam menyajikan Sistem Tempat Sampah menggunakan Raspberry Pi Pada SMK Gema Bangsa.

  2. Untuk membuat Sistem Tempat Sampah menggunakan Raspberry Pi yang bermanfaat melalui Pada SMK Gema Bangsa.

  3. Untuk mencapai Target SMK Gema Bangsa, dalam hal pembuatan Sistem Tempat Sampah menggunakan Raspberry Pi Pada SMK Gema Bangsa.

Manfaat Penelitian

Perancangan alat ini diharapkan dapat mempunyai berbagai manfaat, antara lain :

  1. Dengan Menggunakan Tempat Sampah, SMK Gema Bangsa Akan akan mempermudah cara buang sampah dengan cepat.

  2. Sebagai Media Tempat Sampah bisa lebih efisien bagi SMK Gema Bangsa.

  3. Melalui Media Tempat SampahIni Diharapkan Dapat Meningkatkan siswa dan siswi lebih teliti dalam membuang sampah pada tempatnya.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal pengumpulan data penulis akan menggunakan 3 (tiga) metode penelitian dalam menyusun ini sebagai berikut:

  1. Metode Observasi
    Penelitian dilaksanakan langsung pada tanggal 9 Oktober 2017 ke SMK Gema Bangsa untuk pengambilan data yang diperlukan untuk perancangan Media Raspberry Pi Sebagai Sistem Tempat Sampah melalui pengamatan dan membuat pencatatan secara sistematik terhadap unsure unsur yang telah diteliti dengan tujuan secara langsung.

  2. Metode Wawancara
    Wawancara adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang yang akan diwawancarai. Dilakukan terhadap Bpk Unu Samsunarhadi, S.T selaku stakeholder pada SMK Gema Bangsa sebagai narasumber, untuk mengetahui profil institusi yang bersangkutan.

  3. Metode Studi Pustaka
    Metode ini membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ilmiah ini dengan lebih mudah dan lebih baik lagi, karena dengan metode ini penulis bias mencari bahan-bahan dengan membaca buku, laporan penelitian, karyai lmiah dan sumber-sumber yang berkaitan dengan Media Broadcast selain itu penulis juga mencari web-web referensi yang berkaitan dengan media tempat sampah menggunakan Raspberry Pi yang berguna dalam proses pembuatan alat.

Metode Perancangan

Dalam melakukan perancangan ini menggunakan metode dengan sistemFlowchart, karena memudahkan untuk mensimulasikan dan memvisualisasikan sistem yang akan dibangun. Untuk perancangan program menggunakan metode flowchart karena dapat dilihat secara rinci tahap-tahap dari proses program tersebut.

Metode Analisa

Dalam laporan ini menggunakan metode perancangan seperti flowchart yang dibuat mengikuti cara kerja sistem.

  1. Metode analisa sistem
    Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu : survei sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survei, identifikasi kebutuhan informasi dan kebutuhan sistem. Pada metode analisa sistem terdapat beberapa metode yang dapat digunakan salah satunya oleh peneliti, antara lain : metode analisa SWOT, CSF, Ballanced Scorecard, Five Force Model, dan Value Chain. Namun pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisaCritical Succes Factor (CSF)untuk menemukan suatu faktor yang dapat mengembangkan suatu alat dengan sebuah project agar dapat menunjang sarana informasi menjadi lebih baik.

  2. Metode Analisa Perancangan Program
    Dalam penelitian ini penulis menggunakan flowchart untuk melakukan analisa perancangan program.

  3. Metode Pengembangan
    Metode pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan. Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yang terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan dituangkan dalam bentuk draf elisitasi.
    Dari kedua metode penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka penulis akan menggunakan kedua metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat secara langsung mengetahui kendala-kendala yang timbul dalam pemakaian sistem tersebut, dan dapat langsung mencari tahu penyelesaiannya. Dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maupun literatur dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penelitian yang sudah ada. Dan survei, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem.

Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Sistematika Penulisan

Dalam laporan skripsi ini penulis membagi beberapa bab untuk mempermudah penulis dalam menyusun dan mempermudah bagi pembaca uraian singkat untuk memahami, yang mana tiap-tiap bab terdiri dari sub bab yang merupakan penjelasan dari bab sebelumnya, berikut uraian singkat dari setiap bab.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab kedua ini berisi landasan teori sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna. Yang bersumber dari buku, junal serta literatur review.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang gambar anumum perusahaan yang terdiri dari sejarah singkat SMK Gema Bangsa, visi, misidan tujuan sekolah, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, komponen yang digunakan berikut pembahasannya.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian dari pengembangan sistem yang telah dirancang dan dilakukan pengujian kinerja dari system serta analisa terhadap komunikasi antara Raspberry pi, wifi sebagai media informasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran penulis.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau sub-sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya adalah:

Menurut Bambang Hartono (2013:9)[10],”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

Menurut Rohmat Taufiq (2013:16)[21] “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rohmat Taufiq (2013:18)[21] bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang.Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

  1. Sistem tak tentu (probabilistic system)
    suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic systemkarena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.

  2. Sistem abstrak (abstract system)
    sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologiayang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.

  3. Sistem fisik (physichal system)
    sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.

  4. Sistem tertentu (physichal system)
    sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yangdapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehinggakeluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakancontoh deterministic system.

  5. Sistem tertutup (closed system)
    sistem yang tidakbertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksidan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya; reaksi kimia dalam tabungyang terisolasi.

  6. Sistem terbuka (open system)
    sistem yang berhubungan dengan lingkungandan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Karakteristik Sistem

Menurut Taufiq Rohmat (2013:9)[21], batas sistem harus ditentukan dari awal karena dengan batas yang jelas maka sistem lebih mudah untuk di definisikan dan dimengerti. Tanpa adanya batasmaka sistem, akan lebih meluas hingga kita susah untuk mendeskripsikan. Batas sistem untuk menentukan sub-sub sistem mana yang masuk dalam sistem dan susb-sub sistem dan mana yang tidak terlibat dalam sistem. Sampai saat ini tidak ada kesepakatan batas untuk sebuah sistem karena dengan sistem yang sama memungkinkan mempunyai batas yang berbeda tergantung kebutuhan dari sistem itu sendiri.

Menurut Hartono Bambang (2013:14)[10], suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:

  1. Komponen Sistem (component)
    Bagian-bagian atau elemen-elemen yang dapat berupa benda atau manusai,berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.

  2. Penghubung antar bagian (interface)
    Sesuatu yang bertugas menjembatani suatu bagian dengan bagian lain, memungkinkan terjadinya interaksi atau komunikasi antar bagian.

  3. Batas (boundary)
    Sesuatu yang membedakan antara satu sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.

  4. Lingkungan (environment)
    Segaka sesuatu yang berada diluar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.

  5. Masukan (input)
    Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.

  6. Mekanisme Pengolahan (processing)
    Perangkat dan prosedur untuk mengbah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.

Kriteria Sistem Yang Baik

  1. Kegunaan
    Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

  2. Ekonomis
    Dalam merancang ataumembangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancangan, perawatan maupun operasional sistem tersebut.

  3. Kehandalan
    Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkatketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasisecara efektif dan efisien.

  4. Kapasitas
    Sistem harus mempunyaikapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode operasi puncak sepertipada saat sistem beroperasi pada puncak.

  5. Fleksibilitas
    Sistem harus cukup fleksibilitas untukmenampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

Konsep Dasar Pengujian

Definisi Pengujian

Contributors

Ari123