SI1331475420: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 425: Baris 425:
 
__TOC__
 
__TOC__
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
  
  
Baris 430: Baris 431:
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"></p>
 +
== Latar Belakang==
 +
<p style="line-height: 2">Setiap perusahaan dalam melakukan proses kegiatannya tidak lepas dari adanya transaksi pembelian sebagai pemenuhan kegiatan perusahaan dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Pada proses selanjutnya kegiatan penjualan menjadi salah satu kegiatan transaksi utama bagi sebuah perusahaan.  Sebagai penunjang bagi semua kegiatan menghasilkan barang dan jasa diperlukan sebuah transaksi pembelian.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Transaksi pembelian pada beberapa perusahaan merupakan salah satu kegiatan transaksi utama dalam menjalankan kegiatan produksinya. Perusahaan pengelolahan limbah B3 mengelola bahan beracun dan berbahaya menjadi barang yang ramah lingkungan dalam bentuk produk chemical, dimana proses transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan sebagai penunjang operasional dalam produksi.</p>
 +
<p style="line-height: 2">PT. Teknotama Lingkungan Internusa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolahan limbah B3 (bahan, beracaun dan berbahaya). Perusahaan mengelolah limbah B3 dari perusahaan lain selanjutnya di olah menjadi produk chemical yang ramah lingkungan. Produk tersebut adalah bahan baku utama pada beberapa perusahaan salah satunya PT. Indocement Indonesia sebagai bahan campuran dalam proses pembuatan semen.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Sistem Pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa melalui prosedur yang cukup kompleks mengingat perusahaan memiliki banyak fungsi, yang tentunya fungsi-fungsi ini saling bekerjasama dalam melakukan pembelian mulai permintaan barang hingga pengadaan barang. Masing masing fungsi mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda, fungsi pembelian bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang rencana produksi yang dapat dipenuhi pada tingkat harga dimana perusahaan akan mampu dalam memasarkan produknya. Sedangkan fungsi penerimaan bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kualitas barang yang diterima pemasok. Pemisahan fungsi-fungsi di perusahaan ini dimaksudkan untuk membentuk tanggung jawab yang lebih besar pada setiap fungsinya tetapi tetap saling bekerjasama untuk kelancaran transaksi pembelian.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kelancaran transaksi dalam pembelian pada perusahaan dibutuhkan sistem yang baik dan terkomputerisasi, terlebih lagi tempat kegiatan produksi PT. Teknotama Lingkungan Internusa berada di beberapa daerah yang tersebar di pulau Jawa. Hal itu sangat membantu mengurangi human eror dalam penginputan data dan dapat menghemat waktu dalam pelaksanaan pembelian bahan baku. </p>
 +
<p style="line-height: 2">Proses pembelian di PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang berjalan saat ini masih manual yaitu dengan menggunakan Software Microsoft Excel, dimana Software tersebut digunakan untuk membuat PO (Purchase Order), pencatatan barang masuk dari pemasok hingga membuat laporan pembelian ke pimpinan. Sistem pembelian yang berjalan menyebabkan lambatnya proses kegiatan pembelian yang berjalan, sehinga banyaknya masalah yang ditimbulkan sebagai akibat dari penggunaan sistem yang berjalan maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA”. </p>
 +
== Rumusan Masalah==
 +
<p style="line-height: 2">Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki aspek yang saling terhubung. Berdasarkan dari uraian diatas peneliti mengambil beberapa pokok permasalahan:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Apa saja kendala yang ada pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang berjalan saat ini ?</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Bagaimana mengoptimalkan laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa ?</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Sistem bagaimanakah yang dapat menunjang kegiatan operasional pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Internusa ?</p>
 +
== Ruang Lingkup==
 +
<p style="line-height: 2">Dalam penulisan skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian dalam sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang di mulai dari pembuatan form PR (Purchase Request) oleh user, lalu PR di berikan ke Administrasi Purchasing untuk di cek kembali sebelum di berikan ke Staff  Purchasing untuk proses pembuatan PO (Purchase Request) dan di setujui oleh pimpinan, kemudian output yang di hasilkan adalah laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa.</p>
 +
== Tujuan dan Manfaat Penetilian==
 +
=== Tujuan Penelitian===
 +
<p style="line-height: 2">1. Mendapatkan informasi mengenai kendala apa saja yang terjadi pada sistem pembelian pada PT.Teknotama Lingkungan Internusa</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengoptimalkan laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Untuk menghasilkan sistem yang dapat menunjang proses pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa</p>
 +
=== Manfaat Penelitian===
 +
<p style="line-height: 2">Adapun manfaat dari penelitian ini adalah</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi  atau  pengetahuan dalam mengambil keputusan atau kebijaksanaan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengindentifikasi permasalahan sistem pembelian pada Departemen Purchasing, dan mengupayakan solusi yang tepat serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pembuatan sistem pembelian yang baru untuk Departemen Purchasing.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project.</p>
  
===Latar Belakang===
+
== Metode Penelitian==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tenaga kerja merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya. Disini dituntut kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber-sumber daya secara terencana, terutama sumber daya manusia sebagai tenaga pelaksana operasional perusahaan untuk menghasilkan daya guna dan hasil dalam setiap kegiatan perusahaan. </p></div>
+
=== Metode Pengumpulan Data===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Peniliaian kinerja merupakan salah satu faktor utama dalam pengembangan suatu perusahaan sebagai sebuah sarana bagi pihak management untuk menelaah atau memantau sejauh mana visi, misi dan tujuan  tercapai. Selain digunakan untuk menilai keberhasilan pegawai dalam menjalankan tanggung jawabnya, pengukuran kinerja juga dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan bonus dan promosi.  </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik penelitian sebagai berikut :</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> PT Mayora Indah Tbk adalah suatu perusahaan makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam kategori produk sejenis. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Observasi</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tingkat persaingan kerja yang semakin besar mendorong karyawan untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan memberikan kinerja yang terbaik. Hampir semua karyawan mendambakan untuk mendapatkan karir di perusahaan yang dia bekerja, karena pada dasarnya karyawan menginginkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya seperti pendapatan yang lebih tinggi, bonus dan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan.Hasil penilaian kinerja menunjukkan apakah sumber daya manusia (karyawan/pegawai) pada perusahaan tersebut sudah memenuhi target atau sasaran baik secara kualitas maupun kuantitas yang dikehendaki oleh PT. Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat sehingga perusahaan dapat memberikan jenjang karir yang sesuai dengan hasil penilaian kinerja dan peraturan yang berlaku. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Peneliti merupakan karyawan yang masih bekerja akif pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang bergabung pada Departemen Purchasing selama 3 tahun maka peneliti melakukan pengamatan langsung pada Departemen Purchasing setiap saat  untuk mendapatkan data pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa dimana data tersebut di analisa dan di evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan di bahas.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Key Performance indicators adalah serangkaian indikator kinerja kunci yang mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam menjalankan dan melaksanakan tugasnya. Atau Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan, sasaran atau kegiatan. PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat dalam  melakukan pengukuran dan mengevaluasi setiap staff  karyawan  menggunakan Key Perfomance  Indicator (KPI) masih manual berupa kertas-kertas, ditambah dengan menggunakan software Ms. Excell (semi-computerized).  </p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Wawancara</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Beberapa permasalahan yang terjadi pengukuran dan mengevaluasi masih  manual menggunakan kertas adalah sulitnya mencari data-data yang di perlukan karena data yang sudah lama di catat akan berada pada tumpukan kertas yang paling bawah sehingga sulit mencarinya. selain itu kelemahan menggunakan MS.Excell adalah belum mengerti menggunakan rumus Ms.Excell sehingga penggunaanya tidak maksimal mengakibatkan kesalahaan perhitungan skor pencapaian kinerja di masing – masing KPI,  sistem yang tidak terhubung ke jaringan menyulitkan antar bagian mengetahui data ter-update pada setiap bulannya. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode Wawancara merupakan suatu metode dalam mendapatkan data-data dengan cara tanya jawab (wawancara) langsung terhadap Pimpinan Departemen Purchasing Pak Advent Goring di kantor PT. Teknotama Lingkungan Internusa untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat tentang kegiatan pembelian yang dilakukan pada setiap hari dan juga kendala yang di hadapi pada Departemen Purchasing. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “ Perancangan Sistem Informasi  Report Key Performance Indicators Dalam Sallary Pada PT Mayora Indah Tbk  Divisi Cokelat”. </p></div>
+
  
===Rumusan Masalah===
+
<p style="line-height: 2">3. Studi Pustaka</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan perumusan sebagai berikut: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode Study Pustaka merupakan suatu bentuk riset yang dilakukan dengan cara membaca jurnal ilmiah baik nasional dan Intenational serta sumber-sumber lainnya yang dapat membantu dalam pengumpulan bahan penelitian dan pengumpulan data serta literaturnya.</p>
<ol>
+
=== Metode Analisa===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimanakah sistem yang berjalan saat ini pada terutama Report Key Performance Indicators?</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisa. Dalam menganalisa sistem peneliti menggunakan analisa Value Chain dan untuk menganalisa perancangan program peneliti menggunakan bagan alir program (flowchart program)</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimana merancang dan membangun sistem Report Key Performance Indicators yang memudahkan bagian Continous Improvement dalam pembuatan Report Key Performance Indicator dan staff karyawan dapat mengakses sistem tersebut sehingga karyawan dapat mengetahui pencapaian Report Key Performance Indicator?</p></li>
+
=== Metode Perancangan===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimana merancang report key performance indicator yang dapat memudahkan manager dalam mengelola data penilaian staff karyawan dan membuat rekap hasil penilaian staff karyawan?</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Tahap perancangan sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified modeling language) dengan software visual Paradigm for UML 8.0 Interprise Edition yaitu sebuah bahasa grafik atau gambar, memvisualisasikan, menspesifikasikan dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis ”OOP (Object oriented program) melalui tahap use case diagram, Activity Diagram dan sequance diagram berdasarkan hasil analisa yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang di usulkan. </p>
  
===Tujuan dan Manfaat Penelitian===
+
=== Motode Prototype===
====Tujuan Penelitaian====
+
<p style="line-height: 2">Metode Prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype evolutionary karena prototype ini membangun prototype yang sangat kuat dengan cara yang terstruktur dan terus menerus meperbaikinya.</p>
=====Tujuan Operasional=====
+
=== Metode Testing===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dari sistem yang sedangkan berjalan saat ini di PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat, dalam hal ini me menganalisa kendala dan permasalahan yang sedang terjadi dalam sistem report key performance indicators lalu memberikan solusi pemecahan masalah dalam pengambilan keputusan. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Metode testing digunakan untuk menganlisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi pada saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dapat mengetahui apakah software yang dibuat dapat berjakan dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak.</p>
=====Tujuan Fungsional=====
+
== Sistematika Penulisan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Membantu dalam memperoleh informasi yang cepat dan efisien dalam penggunaan data, membantu mengurangi kesalahan yang dibuat dalam report key performance yang dilakukan secara manual. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab berdasarkan sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut: </p>
=====Tujuan Individual=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Guna membantu penulis dalam melakukan penerapan ilmu yang penulis peroleh di kampus dan untuk membantu  departement Continous Improvement  dalam menyelesaikan masalah report key performance indicators. </p></div>
+
  
  
====Manfaat Penelitian====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi 3 yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Peneliti</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat lebih mengobservasi kemampuan penulisan dilapangan, peneliti dapat pengalaman yang sangat berharga.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat mengimplementasikan teori –teori yang dipelajari di bangku kuliah kedalam bentuk project.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sebagai syarat kelulusan guna mendapat gelar sarjana komputer </p></li></ol>                                 
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perusahaan / Instansi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">BAB I PENDAHULUAN</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang Latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagi perusahaan dapat memiliki akses yang mudah untuk mengelola data Report Key Performance Indicators  yang dimilik perusahaan dan dapat mengefisiensi banyak hal</p></li>
+
<p style="line-height: 2">BAB II LANDASAN TEORI</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan informasi Report Key Performance Indicator yang nantinya dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menerangkan mengenai pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi yaitu teori yang membahas konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, analisa sistem, konsep dasar analisa sistem dan definisi Unified Modelling Language (UML) serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada laporan ini.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat memudahkan manager daalam mengelola data penilaian staff karyawan dan membuat rekapan hasil penilaian staff karyawan</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</p>
 +
<p style="line-height: 2">Bab ini membahas tentang struktur organisasi dan analisa sistem yang sedang berjalan, gambaran umum perusahaan serta terdiri dari uraian tentang hasil analisa masalah, analisa masukan, analisa keluaran, konfigurasi sIstem, Unified Modelling Language (UML), prototype aplikasi Pembelian yang semuanya itu digunakan sebagai bahan untuk pengembangan sistem.  </p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">STMIK Raharja</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi  untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem  perhitungan gaji pegawai.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dapat membuat Perguruan Tinggi STMIK Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa atau Mahasiswi.</p></li></ol></ol>
 
  
===Ruang Lingkup===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Ruang lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini adalah akstifitas proses pembuatan Report KPI. Lalu menganlisa bagaimana sistem perhitungan Report KPI yang sedang berjalan saat ini yang kurang mendukung dalam proses pengerjaannya, karena masih menggunakan cara yang manual yang tentunya sering terjadi kesalahan-kesalahan yang harusnya dapat diminimalisasi. Dengan adanya perbaikan sistem yang lebih modern. Hal ini tentunya akan membawa perubahan sistem KPI  ke arah yang lebih baik dengan menggunakan sistem yang terstruktur dan terkomputerisasi, maka kesalahan-kesalahan dalam proses perhitungan Report KPI  dan pembuatan Report KPI  dapat diminimalisasi. </p></div>
 
  
===Metode Penelitian ===
+
<p style="line-height: 2">BAB IV ANALISA SISTEM YANG DIUSULKAN</p>
====Metode Pengumpulan Data====
+
<p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang sistem yang diusulkan dalam menanggapi permasalahan pada sistematis yang berjalan dengan memuat rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi dan estmasi biaya.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk Mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">BAB V PENUTUP</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Pada bab ini merupakan bab terakhir yang merupakan suatu kesimpulan dari masalah yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang mungkin diperlukan bagi perusahaan.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode Observasi ( Pengamatan)</p></li>
+
<p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pengamatan (observasi) adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem Report Key Performance Indicator yang berjalan pada PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat. Kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan didalam Report Key Performance Indicator tersebut untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">DAFTAR LAMPIRAN</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode Wawancara</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung pada kepala bagian Continous Improvement dan para staff PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat  yang berhubungan dengan sistem report key performance indicators dan memahami akan hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Metode Studi Pustaka</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/ disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Serta melakukan searching pada internet. Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teori yang mendasar masalah dan bidang penelitiannya. Selain itu, peneliti juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan. Melalui metode studi pustaka ini penulis mencari teori-teori yang berkaitan dengan ruang lingkup penelitian dan mempelajari referensi yang ada di dalam CCIT journal dan laporan skripsi dari kampus lain. </p></div></ol>
+
  
====Metode Analisa ====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode Analisa yang digunakan pada penenlitaian ini yaitu: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Analisa Balanced Score Card ( BSC ) digunakan peneliti untuk mendapatkan persepektif dalam perusahaan secara berimbang , yakni dari aspek finansial dan non finalsial. Dengan menemukan mendapatkan perspektif yang berimbang, maka Perusahaan dapat melihat kinerja Perusahaan dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, sehingga kinerja Perusahaan bisa meningkat.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Selain mengunakan BSC, penulis juga menggunakan metode analisis PIECES untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan, PIECES itu sendiri merupakan singkatan dari Performance, Information, Economy,Control, Eficiency dan Services. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul dipermukaan depan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Elisitasi merupakan metode dalam rangka pengumpulan kebutuhan untuk rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan user dan dapat dipenuhi oleh penulis. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap,yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.</p></li></ol>
 
  
====Metode Perancangan====
+
{{pagebreak}}
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pada penelitaian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat ) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram, dan activity diagram dengan menggunakan Visual Paradigm  for UML 8.0 Enterprise Edition.  Kemudian bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa JAVA. XAMPP merupakan tools yang menyediakan perangkat lunak kedalam satu buah paket. MySQL merupakam database yang akan digunakan. Neatbeans 7, merupakan software yang digunakan untuk mendesign web yang akan dibuat. </p></div>
+
=====Metode Prototpe=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat. proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.  </p></div>
+
=====Metode Testing=====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Penulis memilih metode testing Black-Box karena melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah. </p></div>
+
  
===Sistematika Penulisan===
+
{{pagebreak}}
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Penyusunan laporan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab, masing-masing bab mempunyai pembahasan yang berbeda tapi merupakan satu kesatuan. Sistematika penulisan ini digunakan untuk mengetahui hal-hal yang akan dibahas pada masing-masing bab secara garis besarnya, yaitu: </p></div>
+
  
<p style="line-height: 2"><b>BAB I PENDAHULUAN</b></p>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.</p>
 
<p style="line-height: 2"><b>BAB II LANDASAN TEORI</b></p>
 
<p style="line-height: 2">Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem penggajian serta membahas teori-teori  pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.</p>
 
<p style="line-height: 2"><b>BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</b></p>
 
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dan definisi yang berhubungan dengan penulian tugas akhir yaitu gambaran umum tinjauan instansi, sejarah instansi, struktur organisasi dan fungsi-fungsinya, penjelasan tentang wewengang dan tanggung jawab, UML sebagai sistem yang berjalan dan permasalahan pokoknya serta alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1,2,3, dan draft final.</p>
 
<p style="line-height: 2"><b>BAB IV ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</b></p>
 
<p style="line-height: 2">Pada bab ini membahas tentang analisa dan perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru, perancangan sistem yang diusulkan dengan rancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Acivitiy Diagram, Sequence Diagram, Spesifikasi Proses, Rancangna Basis Data, Konfigurasi sistem serta Rancangan Tampilan.</p>
 
<p style="line-height: 2"><b>BAB V ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</b></p>
 
<p style="line-height: 2">Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
 
</p>
 
  
<p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA''' :</p>
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
  
<p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN''' :</p>
 
  
 +
== Teori Umum==
 +
=== Konsep Dasar Perancangan===
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Perancangan</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Susanto dalam Syukron (2015:29), “Perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.”</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sembiring (2013:45), “Perancangan adalah analisis sistem, persiapan untuk merancangan dan implementasi agar dapat menyelesaikan apa yang harus diselesaikan serta mengkonfigurasikan komponen - komponen perangkat lunak ke perangkat keras.”</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah analisa sistem yang terperinci untuk pemecahan dan pemasalahan masalah yang harus di selesaikan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Prinsip Perancangan Sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sidin (2016:48), prinsip perancangan antara lain:</p>
 +
<p style="line-height: 2">a)  Hasil perancangan harus dapat di urut dari model analisisnya (perancangan harus konsisten dengan hasil analisis). </p>
 +
<p style="line-height: 2">b)  Perancangan harus memperkecil perbedaan antara perangkat lunak yang di hasilkan dengan problem nyatanya.</p>
 +
<p style="line-height: 2">c)  Perancangan harus dapat mengakomodasi perubahan. </p>
 +
<p style="line-height: 2">d)  Perancangan bukan coding dan coding bukan perancangan </p>
 +
<p style="line-height: 2">e)  Perancangan harus memperkecil kesalahan konseptual.</p>
 +
=== Konsep Dasar Sistem===
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. “</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Mantala dkk (2015:57), “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu saran tertentu”</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan kerja yang saling terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.</p>
  
  
  
{{pagebreak}}
 
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
+
<p style="line-height: 2">2. Karakteristik sistem</p>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:2), Agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1.  Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen komponen yang berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2.  Batasan sistem (boundary) batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangan sebagai suatu kesatuan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3.  Lingkungan luar sistem (Environment) Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.</p>
 +
<p style="line-height: 2">4.  Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lain melalui penghubung.</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Masukan Sistem (Input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. Keluaran sistem (output) keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.</p>
 +
=== Konsep Dasar Informasi===
 +
<p style="line-height: 2">1.  Defnisi Informasi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:2), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.”</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Djahir (2014:8), “Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis orgasasi tersebut.” </p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah pesan yang paling utama bagi sebuah sekumpulan atau organisasi yang telah diproses dan diolah menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya.</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Fungsi Informasi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Gorgon B. Davis dalam Hutahaean (2015:9), “Fungi utama informasi yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambilan keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar aturan maupun indikator bagi pengambilan keputusan.”</p>
  
===Teori Umum===
+
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
====Konsep Dasar Sistem====  
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi Sistem Informasi</p>
=====Definisi Sistem=====
+
<p style="line-height: 2">Menurut Ladjamudin pada Mantala, dkk (2015:57), “Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.”</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Ada beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan tentang definisi sistem, diantaranya yaitu: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:13), “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang pertumbuhan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial, dan kegiatan strategi dari suatu organsasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.”</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.</ref> , bahwa “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem perusahan atau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:1)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Konsep Sistem Informasi</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Hartono (2012:9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisir bedasarkan fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2015:13), “sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1.  Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar.  </p>
 +
<p style="line-height: 2">2.  Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3.  Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Blok teknologi (technologi block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Teknisi (human ware atau brain ware) </p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Perangkat lunak (software) </p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Perangkat keras (hardware)</p>
 +
<p style="line-height: 2">5.   Blok basis data (database block) Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.</p>
 +
<p style="line-height: 2">6.  Blok kendali (control block) Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat lansung diatasi.</p>
 +
===Konsep Dasar Data</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Data</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2015:8), “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.” </p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Tyoso (2016:22), “Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi.”</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan atau item yang di olah untuk menjadi sebuah informasi.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Jenis Data</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Kuncoro pada Tamodia (2013:26), data dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1.  Data Kuantitatif (berbentuk angka)</p>
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan atau yang terjadi dilapangan yang diperoleh dari teknik wawancara.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2.  Data Kualitatif (berbentuk kata-kata/kalimat)</p>
 +
<p style="line-height: 2">Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi.</p>
  
=====Karakteristik Sistem=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Komponen sistem (components). Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu sehingga mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Batasan sistem (boundary). Ruang lingkup merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lain atau sistem dengan lingkungannya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem (environment). Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penghubung Sistem (interface). Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain yang disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber –sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke subsistem lainnya. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi yang membentuk satu-kesatuan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masukan Sistem (input). Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan(maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang diolah menjadi informasi.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keluaran sistem (output). Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, di mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengolah Sistem (processing). Suatu sistem dapat mempunyai proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengolah data transaksi menjadi laporanlaporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sasaran (objectives). Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, makan operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></li></ol>
 
  
=====Klasifikasi Sistem=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:4)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem fisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deteministic system.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.</p></li></ol>
 
  
====Konsep Dasar Data dan Informasi====
 
=====Definisi Data=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sumber informasi adalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut Supriyadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310)<ref name="Suprihadi, dkk. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.6 No.3 - Mei 2013">Suprihadi, dkk. 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.6 No.3 - Mei 2013</ref> , “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah.” </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012: 5)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>,“ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. </p></div>
 
  
===== Bentuk Data=====
+
<p style="line-height: 2">3. Sumber Data</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:5)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tamodia (2013:26), menyatakan Sumber data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder, yaitu: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teks </p></li>
+
  <p style="line-height: 2">2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Data yang terformatkalimat</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Citra (Image)</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Audio</p></li>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Video </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitasaktivitas dalam bentuk film.</p></div></ol>
+
  
=====Sumber Data=====
+
===Konsep Dasar Jaringan Komputer</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi Dasar Jaringan Komputer</p>
eksternal.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Joefri (2013:295), “Jaringan komputer adalah Network atau jaringan alam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih perangkat cerdas yang dihubungkan sehingga dapat berkomunikasi, yang kemudian akan menimbulkan suatu efisensi, sentralisasi / desantralisasi, dan optimasi kerja. </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Tampi, dkk (2013:1), “Jaringan komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Data Internal </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Data Personal Sumber</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Data Eksternal Sumber</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.</p></div></ol>
+
  
=====Hirarki Data=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:6)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Elemen Data </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Record</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> File </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">File dalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.</p></div></ol>
 
  
=====Definisi Informasi=====
+
<p style="line-height: 2">2. Jenis Jaringan Komputer</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57)<ref name="Maimunah, dkk. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.5 No.3 - Mei 2012">Maimunah, dkk. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.5 No.3 - Mei 2012</ref>,“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.” </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Joefri (2013:295), Ada beberapa jenis jaringan komputer bila dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya: </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> McLeod (2013:8) berpendapat, “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Host – Terminal: Dimana terdapat satu atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena dumb terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232 maka pemrosesan data dilakukan didalam server. Oleh karena itu, server tersebut haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan pemyimpanan data yang sangat besar. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu dan mempunyai arti berguna bagi penerimanya, atau menggambarkan suatu kejadian nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, sekarang maupun untuk masa depan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Client – Server: Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan berbagai macam layanan, misalnya pengaksesan berkas, basis data. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal adalah sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performa tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan diterminal client. </p>
  
=====Kualitas Informasi=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:41)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Akurat (Accurate)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Tepat Waktu (Timeline)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Relevan (Relevance)</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya</p></div></ol>
 
  
=====Nilai Informasi=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi ( value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat ( benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biayanya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2013: 14)<ref name="Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara">Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara</ref>, Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 ( lima ) hal yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk  memperoleh  pemahaman dan manfaat</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk mendapatkan pengalaman</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diduplikasi salam pemecahan masalah atau proses  bisnis tertentu.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer dari membuat kesalahan yang sama dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.</p></li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya medapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</p></div>
 
  
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
 
=====Definisi Sistem Informasi=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Taufiq (2013:17)<ref name="Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu">Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu</ref>, “ Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Sutarman (2012:13)<ref name="Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara">Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara</ref>, “ Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:46)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Mendelson dalam Guritno yang dikutip dari buku IT Research (2011:31)<ref name="Guritno, dkk. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset">Guritno, dkk. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset</ref>, “ Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline)”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga menyelesaikan masalah dan mengolahnya menjadi bermanfaat bagi yang memerlukannya.</p></div>
 
  
=====Komponen Sistem Informasi=====
+
<p style="line-height: 2">3. Peer to Peer: Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan denga media jaringan komputer. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client, keduanya dapat difungsikan dalam waktu yang bersamaan.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:20)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, bahwa Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan ( building block ). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan ( input block ). Block model ( model block ). Block keluaran ( ouput block  ). Block teknologi ( techology block ). Dan basis data ( Database block ).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">3. Perangkat Keras Jaringan Komputer</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat Joefri (2013:295), Untuk membangun jaringan komputer, diperlukan beberapa peralatan seperti: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok Masukan (Input Block),</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1.  Komputer </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Jumlah komputer untuk membangun jaringan komputer minimal ada 2 yang masing-masing komputer harus ada kartu jaringan (kartu ethernet) yang tertancap dan terinstal sempurna drivernya. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok Model (Model Block),</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2.  Kabel </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Jenis kabel dapat menggunakan Unshielded Twisted Pair (UTP). Sebenarna bisa juga menggunakan Shielded Twisted Pair (STP) atau Fiber Optik (FO) tapi biayanya relatif mahal. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok Keluaran (Output Block),</p></li>  
+
<p style="line-height: 2">3.  Hub atau switch </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Jika menghubungkan komputer lebih dari 2 maka wajib menggunakan switch atau hub, namun jika menggunakan 2 komputer saja maka tidak wajib menggunakan perlatan ini.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok Teknologi (Technology Block), </p></li>
+
<p style="line-height: 2">4.  RJ45 </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan konektor yang terpasang di masing-masing ujung kabel. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok basis Data (Database Block),</p></li>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasinya.</p></div></ol>
+
  
====Konsep Dasar Analisa Sistem ====
 
=====Definisi Analisa Sistem =====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203)<ref name="Aisyah, dkk. 2011. Perancangan aplikasi akademik teknologi mobile menggunakan J2ME . Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.4 No.2">Aisyah, dkk. 2011. Perancangan aplikasi akademik teknologi mobile menggunakan J2ME . Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.4 No.2</ref> , “Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:142)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan). </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:322)<ref name="Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”. Journal CCIT Vol-4 No.3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”. Journal CCIT Vol-4 No.3. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja</ref>, berpendapat bahwa, “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesemapatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diaharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq (2013:153)<ref name="Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.">Taufiq, Rahmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisa Dan Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.</ref>,” Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.” </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:210)<ref name="Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya">Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya</ref>, “Analisa sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistem adalah suatu proses kegiatan mempelajari sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan penelitian yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu. </p></div>
 
  
=====Tahap -  Tahap  Analisa Sistem Informasi=====
+
<p style="line-height: 2">5.   Tang crimping </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahapan analisis sistem terdiri dari beberapa tahapan. Hal ini diutarakan menurut pendapat  Tata Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.Adapun tujuan utama dari tahap analisis sistem ini sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Untuk memasang konektor di ujung kabel. Sebenarnya dalam membuat jaringan komputer bisa juga menggunakan wifi, dimana ada sebuah perangkat pemancar dan penerima yang bekerja secara wireless untuk menghubungkan jaringan komputer ke jaringan. Namun dalam perancangan ini, semua perangkat terhubung menggunakan kabel.</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">4. Alamat IP</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">IP Address atau alamat IP adalah pengenal suatu host dalam suatu jaringan. Pada IP address sendiri terdapat kelas-kelas. Pembagian alamat IP didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan jaringan jaringan tempat komputer itu berada. Sedangkan host ID digunakan sebagai pengenal komputer yang bersifat unik dalam satu jaringan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Berikut disajikan kelas-kelas alamat IP: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Kelas A </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">• Panjang network ID adalah 8 bit, panjang host ID adalah 24 bit. • Kelas A digunakan untuk jaringan yang sangat besar. Jumlah    host yang dapa di tampung adalah sekitar 16 juta host.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">2. Kelas B </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selama tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah terlibat dalam titik yang penting.Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada tahap analisis sistem adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">• Panjang network ID adalah 16 bit, panjang host ID adalah 16 bit. • Kelas C diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang mampu ditampung adalah 65.532 host</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">3. Kelas C </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengumumkan penelitian sistem</p></li>
+
<p style="line-height: 2">• Panjang network ID adalah 24 bit, panjang host ID adalah 8 bit. • Kelas C diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang mampu ditampung adalah 254 host </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ketika perusahaan menerapkan aplikasi komputer baru manajemen mengambil langkah untuk memastikan kerjasama dari para pekerja.Perhatian mula-mula ditunjukan pada kekhawatiran pegarawai mengenai cara komputer mempengaruhi kerja mereka.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">4. Kelas D </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengorganisasikan tim proyek</p></li>
+
<p style="line-height: 2">• Alamat IP kelas D digunakan untuk keperluan multicasting </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tim proyek yang akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Banyak perusahaan mempunyai kebijakan menjadi pemakai dan bukan spesialis informasi sebagai pemimpin proyek. Agar proyek berhasil, pemakai perlu berperan aktif daripada hanya pasif.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">5. Kelas E </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mendefinisikan kebutuhan informasi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">• Alamat IP di kelas E tidak digunakan untuk umum</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisis mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalam berbagai kegiatan pengumpulan informasi, wawancara perorangan, pengamatan, pencarian catatan, dan survey.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Ada beberapa aturan yang ditetapkan untuk memberi alamat IP pada suatu host: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mendefinisikan kriteria kinerja sistem</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Network ID tidak boleh sama dengan 127 karena nilai ini digunakan untuk loopback. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah kebutuhan informasi manajer didefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secara tepat apa yang harus dicapai oleh sistem, yaitu kriteria kinerja sistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2.   Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 karena nilai 0 diartikan sebagai alamat jaringan. Pengertian alamat jaringan itu sendiri adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak menunjuk ke suatu host. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyiapkan usulan rancangan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Host ID harus unik di satu jaringan yang sama.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Analisis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk membuat keputusan untuk meneruskan atau menghentikan untuk kedua kalinya.Disini manajer harus menyetujui tahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu termasuk di dalam usulan rancangan.</p></div>
+
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyetujui atau menolak rancangan proyek</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Manajer dan komite sistem mengevaluasi usulan rancangan dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak.Dalam beberapa kasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkan kembali atau proyek mungkin ditinggalkan.Jika persetujuan diberikan, proyek akan maju ke tahap rancangan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam tahap analisis sistem Dina Fitria Murad mengatakan (2013:51)<ref name="Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”. Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1, September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja">Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus 2013. “Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang”. Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1, September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja</ref>, bahwa tahap analisis merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya.</p></div>
+
  
=====Fungsi Analisa Sistem Informasi=====
+
<p style="line-height: 2">5. Jenis Jenis Jaringan</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Joefri (2013:295), jaringan dapat dibagi menjadi 4 jenis: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1.  Local Area Network (LAN) Adalah sebuah jaringan komputer yang bersifat lokal fisik jaringan komputernya, misalnya di satu ruang laboratorium komputer. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Wide Area Network (WAN) Adalah sebuah jaringan komputer antara satu gedung dengan gedung lain yang terletak agak berjauhan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Metropolitan Area Network (MAN) Adalah jaringan komputer yang melibatkan beberapa jaringan komputer yang terhubung saru sama lain dan secara geografis tersebar cukup jauh, namun masih dalam satu wilayah atau kota </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.</p></li></ol>
+
  
====Konsep Dasar Perancangan Sistem====
+
===   Konsep Dasar Pembelian===
=====Definisi Perancangan Sistem=====
+
<p style="line-height: 2">1.    Definisi Pembelian </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Sugianto dalam Zohrahayati (2013:28)<ref name="Zohrahayati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan.”.Surakarta:Universitas Fakultas Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada">Zohrahayati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan.”.Surakarta:Universitas Fakultas Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada</ref>,”Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan peransuatu sistem informasi berbasis computer”. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Kriswanto (2014:358), “Pembelian merupakan suatu struktur interaksi antara orang-orang, peralatan, metode-metode, dan pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi fungsi utama sebagai berikut: (1) Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan penerimaan. (2) Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian pembelian dan penerimaan. (3) Membantu dalam penyajian laporan internal dan laporan eksternal.   </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227)<ref name="Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya">1Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya</ref>, berpendapat,“Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Monczka, dkk (2014:22) “Purchase reflects the ever changing face of supply management and the increased recognition in boardroom of organization across every industry.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat di atas mengenai perancangan sistem dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan tahap lanjutan dari proses menganalisa sistem dan membuat  design teknis berdasarkan  kegiatan pada waktu proses analisa.
+
<p style="line-height: 2">“Pembelian merupakan wajah dari menejemen untuk pengadaan demi meningkatkan perusahaan dalam setiap industry.”</p>
</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pembelian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan usahanya dimulai dari pemilihan sumber sampai memperoleh barang.</p>
  
=====Tujuan Perancangan Sistem=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Darmawan (2013:228)<ref name="Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya">Darmawan, Deni. 2012. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya</ref>, tahap peranacangan / desain sistem mempunya 2 tujuan yaitu: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik yeng terlihat ( lebih condong pada desain sistem terperinci).</p></li></ol>
 
  
=====Tahap – Tahap Perancangan Sistem=====
+
<p style="line-height: 2">2.  Siklus Pembelian</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Al Jufri (2011:141), Langkah-langkah tahap rancangan yaitu : </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Jones dan Rama dalam Kriswanto (2014:358), siklus pembelian mencakup operasi-operasi sebagai berikut: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1.  Proses rekuisisi. Dokumen permintaan pembelian disiapkan oleh karyawan dan harus disetujui oleh supervisor. Daftar permintaan pembelian ini kemudian akan diserahkan kepada bagian pembelian untuk melakukan transaksi pembelian dengan supplier.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyiapkan rancangan sistem yang terinici, analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatantop down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu :</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2.  Melakukan kesepakatan dengan supplier untuk pembelian barang. Kesepakatan dengan supplier mencakup purchase order dan kontrak dengan supplier. </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">3. Menerima barang atau jasa dari supplier. Perusahaan melalui bagian penerimaan harus memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan dalam keadaan baik. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Diagram arus data (Data flow diagram)</p></li>
+
<p style="line-height: 2">4. Menerima klaim atas barang atau jasa yang diterima. Setelah barang diterima, supplier akan mengirimkan tagihan dan akan dicatat oleh bagian piutang. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Diagram hubungan entitas (Entity relathionship diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">5.  Memilih tagihan yang akan dibayar. Pemilihan tagihan yang akan dibayar umumnya dilakukan berdasarkan jadwal yang biasanya adalah jadwal mingguan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kamus data (Data dictionary)</p></li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Flowchart </p></li>
+
<p style="line-height: 2">6.  Menulis cek. Setelah memilih tagihan yang akan dibayar, maka cek pembayaran akan ditulis dan dikirimkan kepada supplier.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Model hubungan objek </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Spesifikasi kelas </p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem analis bekerjasama dengan manajer mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memilih konfigurasi terbaik analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manajer untuk disetujui. Bila manajer menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyiapkan usulan penerapan analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyetujui atau menolak penerapan sistem keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.</p></li></ol>
 
  
===Teori Khusus===
 
====UML ( Unified Modeling Language )====
 
=====Definisi UML ( Unified Modeling Language )=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Shelly dan Rosenblat (2012:151), “UML (Unified Modeling Language) adalah representasi visual yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem informasi dalam UML”. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Verdi Yasin (2012:194), “UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam sebuah industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan piranti lunak”</p></div>
 
  
=====Konsep Pemodelan Menggunakan UML ( Unified Modeling Language )=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Nugroho (2012:10)<ref name="Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset">Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).</p></div>
 
  
=====Langkah – Langkah Penggunaan UML ( Unified Modeling Language )=====
+
<p style="line-height: 2">3.  Dokumen Pembelian</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Nugroho (2012:16)<ref name="Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset">Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyadi dalam Kriswanto (2014:358), dokumen yang terkait pada sistem akuntansi pembelian adalah: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Surat order pembelian yaitu dokumen yang digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Laporan penerimaan barang yaitu dokumen yang dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukan bahwa barang yang diterima pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu, dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order pembelian. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">3.  Bukti kas keluar yaitu dokumen yang dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan traksaksi pembelian.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">4. Fungsi Terkait Pembelian</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyadi dalam Kriswanto (2014:358), dalam setiap siklus pembelian, terdapat fungsi-fungsi yang terlibat, yaitu: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Fungsi Gudang yaitu fungsi yang bertugas untuk mengajukan permintaan pembelian berdasarkan jumlah stok barang di Gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">2 Fungsi pembelian yaitu fungsi yang bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3 Fungsi Penerimaan yaitu fungsi yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. </p></li>
+
<p style="line-height: 2">4 Fungsi Akuntansi yaitu fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat utang.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.</p></li>
+
== Teori Khusus==
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.</p></li>
+
=== Konsep Dasar Website===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi Website</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:29), “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan –jaringan halaman. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Riyadi, dkk (2012:3), “Website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaring-jaring halaman.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pendekatan komponen yaitu assignment setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.</p></li> </ol>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa website adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari text, gambar, sara dan video yang bergerak atau pun tidak bergerak yang saling terkait dan dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Perangkat lunak siap dirilis </p></li></ol>
 
  
=====Fokus  Unified Modeling Language ( UML )=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Adi Nugroho<ref name="Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset">Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset</ref>  “Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat, tidak memiliki dua arti (ambigu) serta lengkap. Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system). </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-lain. Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat dua arah yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Generasi kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward engineering.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hingga didapat sistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang”.</p></li> </ol>
 
  
=====Bangun Dasar Metodologi Unified Modeling Language ( UML )=====
+
<p style="line-height: 2">2. Jenis Jenis Website</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Nugroho (2012:24)<ref name="Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset">Nugroho, Adi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset</ref> , bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:29), Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1.  Website dinamis </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sesuatu (Things)</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah–ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain php, asp, .net dan pemanfatakan databse mysql atau mssql. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Website statis</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan website yang kontennya jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan database.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Structural Things</p></li>
+
===Konsep Dasar UML===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi UML</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Behavioral Things</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Fowler dalam Syukron (2015:30), “Unifield Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun dengan menggunakan pemrograman berorientasi objek (oop)”</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Manalu (2015:185), “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan piranti lunak.”</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Grouping Things</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat di simpulkan UML adalah Bahasa yang dapat membantu pendeskripsian dalm industry visualisasi khususnya dalam perancangasistem.  </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Jenis-Jenis UML</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Annotational Things</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Fowler dalam Syukron (2015:30), UML memiliki 6 jenis yaitu:</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).</p></div></ol>
+
<p style="line-height: 2">a. Use Case Diagram </p>
 +
<p style="line-height: 2">Mendeskripsikan interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. </p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Activity Diagram </p>
 +
<p style="line-height: 2">Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel. </p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Class Diagram </p>
 +
<p style="line-height: 2">Class diagram menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka. Class diagram juga menunjukan sifat-sifat dan operasi dari sebuah kelas dan kendala yang berlaku untuk cara objek yang terhubung. </p>
 +
<p style="line-height: 2">d.  Sequence diagram </p>
 +
<p style="line-height: 2">Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar.</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Relasi (Relationship)</p></li>
+
===Konsep Dasar PHP===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1.  Definisi PHP</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Wibowo (2013:63), “PHP adalah suatu Bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pemrograman web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML.”</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kebergantungan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Arief dalam Dzulhaq dkk (2017:2),” PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas PHP adalah Bahasa pemograman yang menyatu dalam HTML pada halaman web.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Asosiasi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2.  Kelebihan PHP</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Anggaeni dan Sujatmiko (2013: 40), PHP memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, sebagai berikut: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Generalisasi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1.  PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Realisasi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. PHP dapat berjalan disistem operasi UNIX, Windows 98 dan NT, Machintosh. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.</p></div></ol></ol>
+
<p style="line-height: 2">4.  PHP diedarkan secara gratis. </p>
 +
<p style="line-height: 2">5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya. </p>
 +
<p style="line-height: 2">6.  PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML). </p>
 +
<p style="line-height: 2">7.  PHP termasuk server-side programming.</p>
  
=====Jenis – Jenis Diagram Unified Modeling Language ( UML )=====
+
=== Konsep Dasar Database===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Widodo (2012:10), Berikut ini adalah definisi mengenai 9 diagram UML:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi Database</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Budi Raharjo dalam Anggaeni dan Sujatmiko (2013:39), “Database merupakan kumpulan data-data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat. Database terbentuk dari sekumpulan data-data yang memiliki jenis/sifat yang sama.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Class Diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL server.”</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulan data data yang terintegrasi untuk mmemproses data yang disimpan pada database komputer.</p>
+
<p style="line-height: 2">2. Definisi Tabel</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Package Diagram </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Suprayitno dan Wardati (2012:96), “Tabel adalah tempat dimana data itu sesungguhnya disimpan. Data tersebut membentuk baris dan kolom dengan bagian baris disebut record dan bagian kolom disebut field.” </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sunarya (2013:10), “Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek “. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Use Case Diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Table terdiri atas:</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpnan use case dan aktor- aktor (suatu jenis khusus dari kelas).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Field Name: atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sequence Diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">b. Record: isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai tabel dapat disimpulkan bahwa tabel adalah kumpulan dari field dan record yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data dalam suatu webiste.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Communication Diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Definisi MySQL</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Husni dalam Mantala dkk (2015: 58), “MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data, sejak computer dapat menangani data yang besar, database management system memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> State Chart Diagram</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho dalam Syukron (2015:29), “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan- keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah database program yang berfungsi untuk membuat dan mengelola data.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Activity Diagram</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memeperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Component Diagram</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi kebergantungan sistem/ perangkat lunak pada komponen- komponen yang telah ada sebelumnya.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Deployment Diagram</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).</p></div></ol>
+
  
====Konsep Database dan MySQL====
+
<p style="line-height: 2">4. Definisi XAMPP</p>
=====Definisi Database=====
+
<p style="line-height: 2">Menurut Edison T dalam Wibowo (2013:64), “XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Aphace, PHP dan MYSQL secara manual.”</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Diar Puji (2013:107)<ref name="Puji, Diar. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom">Puji, Diar. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom</ref>, database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa, sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data. Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen – komponen pembentuk database. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rahman (2015:80).” Xampp adalah “suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apche, interpreter PHP, dan basis data MySQL”.</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas Xampp adalah perangkat lunak yang di gunakan untuk banya sistem operasi yang di gabungkan dari beberapa program.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Table </p></li>
+
<p style="line-height: 2">5. Definisi File</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Table atau tabel adalah sekumpulkan data dengan struktur sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Siregar (2014:21), “File adalah kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertntu yang umum dan terorganisasi utuk maksud tertentu.” </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Record </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Soran (2014), “File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang betipe data terdiri dari numeric, character dan binary. Untuk jenis jenis-jenis dari file yaitu:</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. System = sys, com, bak, bat, tmp, dan exe</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Field </p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Video = avi, KV, mpg, mpeg, wmv. 3gp dan flv</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu. </p></div></ol>
+
<p style="line-height: 2">3. Dokumen = html, doc, odt, xls, ods dan pdf</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Database dapat terdiri dari sebuah tabel atau lebih, dan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">4. Suara = wav, rm, mp3, dan midi</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Gambar = jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa file adalah ekumpulan data yang saling berhubungan untuk maksud tertentu</p>
  
=====Definisi MySQL=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Winarno (2013:120)<ref name="Winarno, edi. 2013. Belajar Pemograman Populer 3 in 1:JAVA, VB, dan PHP. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo">Winarno, edi. 2013. Belajar Pemograman Populer 3 in 1:JAVA, VB, dan PHP. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo</ref> menyatakan bahwa “MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan interbase.</p></div>
 
  
=====Keistimewaan MySQL=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno, (2013:120)<ref name="Winarno, edi. 2013. Belajar Pemograman Populer 3 in 1:JAVA, VB, dan PHP. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo">Winarno, edi. 2013. Belajar Pemograman Populer 3 in 1:JAVA, VB, dan PHP. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo</ref>, MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan yang lain, antara lain :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan lain-lain.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed\unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta lima milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Konektivitas MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.</p></li></ol>
 
  
=====Perintah Dasar MySQL=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anamisa (2011:22)<ref name="Anamisa. 2011. Pengenalan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu">Anamisa. 2011. Pengenalan PHP & MySQL. Jakarta: Graha Ilmu</ref>, Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan database : SHOW DATABASE;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membuat database baru : CREATE DATABASE;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memilih database yang akan digunakan : USE database;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan tabel : SHOW TABLE;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel (field spesifikasi_field,…);</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengisikan data: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTOtable SET kolom1 = „data_kolom1, ;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghapus tabel: DROP tabel;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghapus database: DROP database;</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;</p></li></ol>
 
  
====Definisi  Personal Home Page ( PHP )====
+
=== Konsep Dasar Prototype===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Diar Puji (2013:69)<ref name="Puji, Diar. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom">Puji, Diar. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom</ref>, PHP adalah akronim dari hypertext preprocesor, yaitu suatu bahasa pemrograman bebasiskan kode – kode (sricpt) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri – ciri khusus, yaitu: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi prototype</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut McLeod dalam Purwanto dan Abdul (2014:62), “prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat (developer system) maupun pemakai (user) tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya dan proses untuk menghasilkan prototype disebut protoptyping.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Faishal (2016:10), “Metode prototype merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana inti tahapanya adalah komunikasi, pembuatan dan uji coba.” </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pengertian di atas Prototype adalah alat yang memberikan ide atau metode pengembangan sistem untuk uji coba.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MYSQL, Oracle.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Tipe-tipe prototype</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan software yang bersifat open source </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Idham dalam Purwanto dan Abdul (2014:62), terdapat tiga pendekatan utama prototyp, yaitu:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Gratis untuk di download dan digunakan </p></li>
+
<p style="line-height: 2">1) Throw-Away</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memiliki sifat multiplatfrom, artinya dapat dijalan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Prototype dibuat dan dites. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).</p>
 +
<p style="line-height: 2">2) Incremental</p>
 +
<p style="line-height: 2">Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah. Desain produk finalnya secara keseluruhan hanya ada satu tetapi dibagi dalam komponen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).</p>
 +
<p style="line-height: 2">3) Evolutionary</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada metode ini, prototypenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.</p>
  
====Konsep Dasar XAMPP====
+
=== Konsep Dasar Analisa Value Chain===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Nugroho (2013:1)<ref name="Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media">Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media</ref> menjelaskan, XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Bagian penting dari XAMPP yang diasa digunakan:. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1.   Definisi Analisa Value Chain</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Porter dalam Sulaksono (2014:95), “Analisis Value Chain merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Wisdaningrum (2013:41), “Rantai Nilai (Value Chain) menggambarkan cara untuk memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">PHPMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa analisa value chain merupakan metode yang terperinci paa suatu rangkaian aktivitas dari perusahaan yang sangat bernilai untuk memahami terhadap keunggulan dari perusahaan lain.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
+
<p style="line-height: 2">2.   Kerangka Rantai Nilai Value Chain</p>
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya: </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hitt dalam Wisdaningrum (2013:42), kerangka rantai nilai membagi aktivitas dalam perusahaan menjadi dua kategori umum: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Aktifitas primer (primary activities) Aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualannya dan distribusinya ke para pembeli, dan servis setelah adanya penjualan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(X) :Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Aktifitas pendukung (support activities) Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas primer dilakukan secara berkelanjutan. Menurut Pears and Robinson dalam Wisdaningrum (2013:42), berikut gambar yang menjelaskan mengenai aktivitas-aktivitas yang dilakukan, yaitu:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> (A): Apache merupakan suatu aplikasi webserver.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(M):MySQL digunakan untuk aplikasi database server.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(P) : PHPbahasa pemrograman yang dipakai.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(P) : Perl bahasa pemrograman yang dipakai.</p></li></ol></ol>
+
  
====Konsep PHP MyAdmin====
+
=== Konsep Dasar Black Box Testing===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Nugroho (2013:15)<ref name="Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media">Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MYSQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media</ref> menjelaskan, phpMyAdmin adalah aplikasi manajemen database server MySQL berbasis web. Dengan aplikasi phpMyAdmin kita biasa mengelola database sebagai root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database baru, mengelola database dan melakukan operasi perintahperintah database secara lengkap. phpMyAdmin adalah interface web yang dibuat untuk mengelola database MySQL. phpMyAdmin dibuat menggunakan bahasa PHP dan bersifat open source. Dengan phpmyadmin, administrator web server bisa mengelola database tanpa harus menguasai perintah berbasis baris teks (command line) dari SQL (Structure Query Language). Phpmyadmin sering digunakan pengembang web untuk menyiapkan database dari aplikasi web seperti CMS, Blog dsb. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Definisi Black Box Tesing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Beberapa fitur penting dari php myadmin antara lain: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Pressman dalam Pratiwi (2014:99), “Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Roohullah jan, dkk (2016:683), “A software testing technique which play an important role in software testing.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat, menghapus dang mengedit baik database, tabel, record, struktur.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Teknik pengujian perangkat lunak yang berperan penting dalam pengujian perangkat lunak. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat pencarian sederhana dan kompleks</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Dari definsi di atas dapat di simpulkan bahwa pengujian black box adalah pengetesan perangkat lunak dengan spesifikasi fungsional program</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Inport CVS (bisa digunakan untuk menimport data spreedsheet)</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Eksport ke csv, xml, pdf, spreedsheet</p></li></ol>
+
  
====Dreamweafer CS5====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hernita P (2012:2)<ref name="P, Hernita. 2012. Tips and Trik Adobe Dreamweaver CS5. Semarang: Andi Offset">P, Hernita. 2012. Tips and Trik Adobe Dreamweaver CS5. Semarang: Andi Offset</ref> “Adobe Dreamweaver CS5 merupakan program aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain halaman website secara visual. Dalam medesain website aplikasi ini menyediakan fasilitas-fasilitas dan teknologi pemrograman web terkini seperti HTML, CSS, dan Javascript”. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengeditan Javascript, XML (extensible markup language), dan dokumen teks lainnya secara langsung. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah halaman web.Adobe Dreamweaver memiliki banyak tool-tool yang memudahkan seorang web design untuk mengubah dan membuat kode-kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain: HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah. </p></div>
 
  
====Konsep Dasar Web====
 
=====Definsi Web=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink) (Jurnal CCIT. 2012: 112).</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Murad, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No. 1 (2013:49)<ref name="Murad Dina Fitri, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaud Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tingi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG">Murad Dina Fitri, Nia Kusniawati, Muhamad Hariyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaud Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tingi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013. TANGERANG</ref>,“Web adalah sistem ddengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.” </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Esa Wijayanti (2014:25)<ref name="Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang">Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang</ref>, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, dan video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan sebuah tempat di internet yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti teks, gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client, sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.</p></div>
 
  
=====Jenis – Jenis Web=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8)<ref name=" Arief, M Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi"> Arief, M Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi</ref>, ditinjau dari aspek konten dan isi web dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Website Dinamis</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan sebuah website yang menyediakan Content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.kompas.com.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Website Statis</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan website yang menyediakan content atau isi yang sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya website profil organisasi dan lain-lain.</p></div></ol>
 
  
=====Fungsi Web=====
+
<p style="line-height: 2">2. Tujuan Metode Black Box Testing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Esa Wijayanti (2014:31)<ref name="Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang">Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang. Tangerang</ref>, berdasarkan pada fungsinya website terbagi atas :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Pratiwi (2014: 99). “Tujuan dari metode black-box testing adalah mendapatkan kesalahan sebanyak banyaknya”</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Mustaqbal dkk (2015:34). “Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Personal Website, Website yang berisi informasi pribadiseseorang.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Kesalahan antamuka (interface errors)</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Non-Profit Organization Website; Website yang dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">4. Kesalahan performansi (performance errors)</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi</p>
 +
=== Konsep Dasar Elisitasi===
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Elisitasi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Siahaan dalam Dzulhaq dkk (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat disimpulkan elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas yang diinginkan oleh menejemen yang terkait untuk dieksekusi</p>
  
====Konsep Dasar Testing Implementasi====
 
=====Definisi Testing=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:272)<ref name=Rosa, A.S. dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika">Rosa, A.S. dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika</ref>, “Pengujian perangkat lunak adalah  sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V)”. </p></div>
 
  
====Black Box Testing====
+
<p style="line-height: 2">2. Tahap-Tahap Elisitasi</p>
======Definisi Black Box Testing======
+
<p style="line-height: 2">Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:  </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siddiq (2012:4), Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. Elisitasi Tahap I </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Budiman (2012:4), “pengujian blackbox testing merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">b. Elisitasi Tahap II </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode white box. Black Box Testing dapat dilakukan pada setiap level pembangunan sistem, mulai dari unit, integration, system, dan acceptance.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kesalahan interface.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kesalahan performa.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kesalahan inisialisasi dan terminasi.</p></li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tidak seperti metode white box yang dilaksanakan di awal proses , uji coba black box diaplikasikan di beberapa tahapan berikutnya. Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan struktur kontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada konfirmasi domain. Uji coba didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagaimana validitas fungsionalnya diuji.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Apakah akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem?</p></li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sehingga dalam uji coba black box harus melewati beberapa proses sebagai berikut :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menganalisis kebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pemilihan jenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar serta jenis input yang memungkinkan output salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan output untuk suatu jenis input.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pegujian dilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan pengujian.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pembandingan output Yng dihasilkan dengan output yabg diharapkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan fungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedang diuji.</p></li></ol>
 
  
======Ciri – Ciri Black Box Testing======
+
<p style="line-height: 2">c. Elisitasi Tahap III </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut: </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Black Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software, berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Black Box Testing bukan teknik alternatif daripada White Box Testing. Lebih daripada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam mencakup error dengan kelas yang berada dari metode White Box Testing</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Black Box Testing melakukan pengujian tanpa pengetahuan detail struktur internal dari sistem atau komponen yang dites. Juga disebut sebagai Behavioral Testing, Spesification Based Testing, Input/Output Testing atau Functional Testing.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.  </p>
 +
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: </p>
 +
<p style="line-height: 2">1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi. </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan. </p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada black box testing terdapat jenis teknik desain tes yang dipilih berdasarkan pada tipe testing yang akan digunakan, diantaranya:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Equivalent Class Partitioning.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Boundary Value Analysis.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">State Transitions Testing.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Cause Effect Graphing.</p></li></ol>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Kategori error yang akan diketahui melalui Black Box Testing:  </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Fungsi yang hilang atau tidak benar.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Error dari antar-muka.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Error dari data atau akses eksternal database.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Error dari kinerja atau tingkah laku.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Error dari inisialisasi dan terminasi.</p></li></ol>
 
  
====Konsep Dasar Balance Scord Card ( BSC)====
+
<p style="line-height: 2"> </p>
=====Definisi Balance Score Card ( BSC )=====
+
<p style="line-height: 2">d. Final Draft Elisitasi </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya : </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Freddy Rangkuti (2013:3)<ref name="Freddy Rangkuti. 2013. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama">Freddy Rangkuti. 2013. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama</ref>, pengertian sederhana dari Balanced Scorecard adalah kartu skor yang digunakan untuk mengukur kinerja dengan memperhatikan kesimbangan antara sisi keuangan dan non keuangan, antara jangka pendek dan jangka panjang serta melibatkan faktor internal dan eksternal.
+
=== Konsep Dasar Studi Literatur Review===
Menurut Moeheriono (2012:90) menyatakan bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategik yang secara komprehensif dapat memberikan pemahaman tentang kinerja suatu organisasi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Pengertian Studi Literature Review</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyadi (2014:3)<ref name="Mulyadi. 2014. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UPP STIM YKPN">Mulyadi. 2014. Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UPP STIM YKPN</ref>, menambahkan mengenai pengertian Balanced Scorecard yaitu Balanced Scorecard merupakan alat manajemen kontemporer yang didesain untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melipatgandakan kinerja keuangan luar biasa secara berkesinambungan (sustainable outstanding financial performance).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Warsito, dkk (2015:29-30), “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa Balanced Scorecard adalah sebuah strategi analisa yang dapat membantu perusahaan untuk sukses mencapai tujuannya dari beberapa perspektif yaitu perspektif keuangan, pelanggan/konsumen, proses internal bisnis, serta pembelajaran dan pertumbuhan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Rosyidhana (2014:3), “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari dan membaca sumber- sumber tertulis yang ada seperti buku atau literatur yang menjelaskan tentang landasan teori.” </p>
 +
<p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan mencari referensi-referensi yang menjelaskan landasan teori.</p>
  
=====Fungsi Balance Score Card ( BSC )=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mengacu dari buku yang ditulis Moeheriono (2012:90)<ref name="Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU). Jakarta: Rajawali Pers">Moeheriono. 2012. Indikator Kinerja Utama (IKU). Jakarta: Rajawali Pers</ref> Balanced Scorecard terdiri dari 2 kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor). Balanced (berimbang) menunjukan bahwa kinerja perusahaan itu seimbang maksudnya dinilai dari sisi finansial dan non finansial. Scorecard atau kartu skor digunakan untuk membandingkan hasil kinerja perusahaan sebenarnya dengan skor yang hendak dicapai perusahaan. Apakah hasil kinerja sebenarnya kurang dari atau lebih dari skor yang hendak dicapai. Dari pengertian 2 kata di atas maka Balanced Scorecard berfungsi untuk menilai apakah perusahaan sudah mencapai target yang ditetapkan atau belum yang dinilai dari sisi finansial dan non finansial.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan demikian, Balanced Scorecard dapat menjadi alat komunikasi bagi semua orang di dalam perusahaan/organisasi, setiap orang dalam organisasi dapat mencapai rencana strategis, karyawan dapat memahami apabila rencana-strategis dinyatakan dalam bentuk pengukuran dan target serta dapat menjadikan perusahaan melaksanakan rencana strategis ke arah yang lebih baik.</p></div>
 
  
=====Perspektif Balance Score Card ( BSC )=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perspektif Dalam Balanced Scorecard Ada 4 Perspektif dalam Balanced Scorecard yaitu (Atkinson,et al 2012:113)<ref name:"Atkinson, Anthoy.,Kaplan,Robert.,Matsumura,Ella.,Young,Mark. 2012. Akuntasi Manajemen. Edisi Kelima. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks">Atkinson, Anthoy.,Kaplan,Robert.,Matsumura,Ella.,Young,Mark. 2012. Akuntasi Manajemen. Edisi Kelima. Jilid 2. Jakarta: PT Indeks</ref></p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perspekitif Keuangan. Balanced scorecard berisi tujuan dan pengukuran yang mewakli pegukuran kesuksesan akhir penjualan pencari laba. Pengukuran kinerja keuangan seperti pendapatan operasi dan tingkat pengembalian investasi, menunjukan apakah strategi perusahaan dan penerapannya dapat meningkatkan nilai pemegang saham kinerja keuangan meningkat melalui dua pendekatan dasar: pertumbuhan pendapatan dan produktivitas.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perspektif Pelanggan. Dalam perspektif ini perhatian perusahaan harus ditujukan pada kemampuan internal untuk peningkatan kinerja produk, inovasi dan teknologi dengan memahami selera pasar. Dalam perspektif ini peran riset pasar sangat besar. Suatu produk atau jasa harus bernilai bagi pelanggan atau potensial pelanggan, artinya memberikan manfaat yang lebih besar dan apa yang dikorbankan pelanggan untuk mendapatkannya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perspektif Proses Bisnis Internal. Dalam perspektif ini, perusahaan melakukan pengukuran terhadap semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan baik manajer maupun karyawan untuk menciptakan suatu produk yang dapat memberikan kepuasan tertentu bagi pelanggan dan juga para pemegang saham.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan, Krismiaji dan Aryani (2011:371) menjelaskan dalam Perspektif proses pembelajaran dan pertumbuhan, perusahaan melihat tiga faktor utama yaitu orang, sistem, dan prosedur organisasi, yang berperan dalam pertumbuhan jangka panjang perusahaan.</p></li></ol>
 
  
====Konsep Dasar Analisa PIECES====
 
=====Definisi Analisa PIECES=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Rahmat Taufiq, S.Kom., M.Kom (2013:154), Analisa Pieces merupakan analisa yang melihat sistem dari performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Service. Istilah PIECES yang setiap hurufnya bisa di terjemahkan menjadi berikut : </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">P: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki performance / performa.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">I: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki Information / Informasi (dan data).</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">E: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki Economic / ekonomi, mengendalikan biaya dan meningkatkan keuntungan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">C: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki Control atau keamanan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">E: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki Efficiency / efisien orang dan proses.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">S: Kebutuhan Mengkoreksi atau memperbaiki services / layanan ke pelanggan, pemasok, rekan kerja, karyawan dan lain-lain</p></div>
 
  
====Konsep Dasar Elisitasi====
 
=====Definisi Elisitasi =====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Saputra (2012:51), “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tahap I </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tahap II </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(M) pada MDI berarti mandatory (penting). </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. </p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(D)  pada MDI berarti desirable, </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">( I ) pada MDI berarti inessential, </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. </p></div></ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tahap III </p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Manfaat Literature Review </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Menurut Warsito, dkk (2015:29-30), Manfaat dari study pustaka (literature review) sebagai berikut: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1.  Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini. </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,  yaitu:</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Middle (M) : Mampu dikerjakan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Low (L) : Mudah dikerjakan.</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Final Draft Elisitasi</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div></ol>
 
  
=====Tujuan Elisitasi Kebutuhan=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pendapat Leffingwel (2000) dalam Siahaan (2012:67), elisitasi kebutuhan bertujuan untuk:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengenali siapa saja yang memiliki kepentingan.</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sebagaimana disebutkan pada bagian sebelumnya, instansiasi dari pemilik kepentingan antara lain adalah konsumen atau klien (yang membayar sistem), pengembang (yang merancang, membangun, dan merawat sistem),dan pengguna (yang beriteraksi dengan sistem untuk mendapatkan hasil pekerjaan mereka). Untuk sistem yang bersifat interaktif, pengguna memegang peran utama dalam proses elisitasi. Secara umum, kelas pengguna tidak bersifat homogen, sehingga bagian dari proses elisitasi adalah menidentifikasi kebutuhan kelas pengguna yang berbeda, seperti pengguna pemula, pengguna ahli, pengguna sesekali, pengguna cacat, dan lain-lain.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengetahui masalah apa saja yang perlu dipecahkan dan mengenali batasan-batasan sistem ( system boundaries). Proses – proses dalam pengembangan </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> perangkat lunak sangat ditentukan oleh seberapa dalam dan luas pengetahuan developer akan ruang permasalahan. Setiap ruang permasalahan memiliki ruang lingkup dan batasan-batasan. Batasan-batasan ini mendefinisikan sistem akhir yang dibentuk sesuai dengan lingkungan operasional saat ini. Identifikasi dan persetujuan batasan sistem mempengaruhi proses elisitasi selanjutnya. Identifikasi pemangku kepentingan dan kelas pengguna, tujuan dan tugas, dan skenario serta use case bergantung pada pemilihan batasan. </p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengenali tujuan dari sistem yaitu sasaran-sasaran yang harus dicapai.</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tujuan merupakan sasaran sistem yang harus dipenuhi. Penggalian high level goals di awal proses pengembangan sangatlah penting. Penggalian tujuan lebih terfokus pada ruang masalah dan kebutuhan pemangku kepentingan daripada solusi yang dimungkinkan untuk masalah tersebut.</p></div></ol>
 
  
=====Langkah – langkah Elisitasi=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pendapat Sommerville and Sawyer (1997) dalam Siahaan (2012:75), berikut langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami kebutuhan organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk sistem yang diusulkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan lingkungan teknis ke mana sistem atau produk akan ditempatkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Identifikasi permasalahan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan, misalnya wawancara.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menidentifikasi kebutuhan dan menyelesaikannya.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuatskenario penggunaan untuk membantu pelanggan/pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama.</p></li></ol>
 
  
=====Masalah Dalam Elisitasi =====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pendapat Nuseibeh and Eastbrook (2000) dalam Siahaan (2012:68), tahap elisitasi termasuk tahap yang sulit dalam spesifikasi perangkat lunak. Secara umum kesulitan ini disebabkan tiga masalah, yakni: masalahan pemahaman, masalah perubahan dan masalah ruang lingkup. </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masalah Pemahaman</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pelanggan atau pengguna tidak benar-benar mengetahui tentang apa yang dibutuhkan oleh sistem, memiliki pemahaman yang sedikit dan tidak memiliki pemahaman penuh terhadap masalah.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masalah Perubahan</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selalu adanya perubahan kebutuhan dari waktu ke waktu. Untuk membantu mengatasi masalah ini, perekayasa sistem harus melakukan kegiatan pengumpulan kebutuhan secara terorganisir.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Masalah Ruang Lingkup</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menentukan detail teknis yang tidak perlu sebagai batasan sistem yang mungkin membingungkan dibandingkan dengan menjelaskan tujuan sistem secara keseluruhan.</p></div></ol>
 
  
====Konsep Dasar Prototype====
 
=====Definisi Prototype=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Darmawan (2013:229), “Prototype adalah satu versi dari sebuah sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimana sistem akan berfungsi dalam bentuk yang telah selesai.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sementara itu definisi Prototype menurut Tom Schrijvers, Peter Thiemann (2012:43), “Prototype is a toy implementation of system”. (Prototype adalah sebuah implementasi tiruan dari sebuah sistem). </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah sebuah sistem implementasi tiruan yang tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi namun dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direasalisasikan.</p></div>
 
  
=====Jenis Pendekatan Prototype=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Husain (2014:52), terdapat 3 pendekatan utama prototyping yaitu :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Throw-Away</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype dibuat dan di test, dan digunakan sebagai dasar untuk membuat produk akhir, sedangkan prototype-nya sendiri dibuang.</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Incremental</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah-pisah.Selanjutnya prototype tersebut dapat dijadikan sebagai sistem awal yang sudah bisa digunakan oleh user.Untuk meningkatkan fungsionalitas sistem maka pengembangan sistem dilakukan secara bertingkat (incremental).</p></div>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Evolusionerary</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Prototype dibuat mulai dari yang paling dasar dan dilakukan perbaikan terus menerus.Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.</p></div></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam pembuatan prototype untuk sistem online tracking ini, penulis menggunakan model incremental karena selain keterbatasan waktu, dengan metode ini model prototype sudah bisa dijadikan sebagai dasar awal sistem yang bisa dipakai oleh user.</p></div>
 
  
=====Kelebihan dan Kekurangan Prototype=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rizaldi (2014:31), kelebihan dan kekurangan prototype adalah sebagai berikut : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kelebihan Prototype adalah :</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan atau user</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelanggan dapat berperan aktif dalam pengembangan sistem.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penerapan sistem menjadi lebih mudah karena pemakai sudah mengetahui seperti apa sistem yang dibangun dari prototype.</p></li></ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kekurangan Prototype adalah :</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelanggan kadang tidak menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas secara keseluruhan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek, sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan bahwa prototyping sebenarnya hanya cetak biru sistem.</p></li></ol></ol>
 
  
====Teori-Teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas====
+
==Literature Review==
=====Konsep Dasar Key Performance Indicators=====
+
======Definisi Key Performance Indicators======
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut David Parmenter dalam bukunya “Key Performance Indicators (Pengembangan, Implementasi, dan Penggunaan KPI Terpilih)” tahun 2007, KPI menyajikan serangkaian ukuran yang fokus pada aspek-aspek kinerja organisasi yang paling penting untuk keberhasilan organisasi pada saat ini dan waktu yang akan datang. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yodhia Antariksa (2009),  Key Performance Indicators (KPI) adalah ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. KPI (Key Indicator Index) adalah ukuran spesifik tentang kinerja organisasi dalam wilayah bisnisnya. Ukuran tersebut dapat berupa financial maupun non – financial yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja strategis organisasi (dalam “performance indicator  resources catalogue” yang diterbitkan oleh Australian Government, Departement of Finance and Administration, 2006). Sebagai alat ukur kinerja strategis organisasi, KPI dapat mengindikasikan kesehatan dan perkembangan organisasi, dan atau keberhasilan kerja dalam mewujudkan tujuan atau sasaran perusahaan. Dalam menyusun KPI kita harus sebaiknya menentapkan indikator kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). KPI juga sebaiknya harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga menjadi jelas apa yang diukur. Pada sisi lain, biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor KPI sebaiknya tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran tersebut dan hindari pengukuran yang berlebihan yang tidak banyak memberi nilai tambah. Kaplan dan Norton merekomendasikan agar kita tidak memakai lebih dari 20 parameter dalam KPI. Hope dan Fraser menyarankan penggunaan parameter kurang dari 10. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Key Performace Indicators adalah metrik finansial ataupun non finansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi. </p></div>
+
  
======Fungsi  dan Karakter Key Performance Indicators======
+
{{pagebreak}}
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>Fungsi Key Performance Indicators</b></p></li>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membantu perusahaan / organisasi dalam mengukur kinerjanya terhadap targetatau sasaran organisasi / perusahaan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Digunakan sebagai salah satu ukuran dalam melakukan performance appraisal</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>Karakter Key Performance Indicators</b></p></li>
+
{{pagebreak}}
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut David Parmenter pula, KPI mempunyai 7 karakteristik yang dikenal umum, yaitu: </p></div>
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
<ol>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ukuran non-finansial (tidak dinyatakan dalam bentuk nilai mata uang)</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ukuran kekerapan (misalnya, harian atau 24 jam / 7 hari)</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ditindaklanjuti oleh CEO dan tim manajemen senior.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Semua staf harus memahami pengukuran dan tindakan koreksi</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Baik individu maupun tim ikut bertanggung jawab</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berpengaruh signifikan (misalnya: berpengaruh hampir pada inti semua faktor kunci keberhasilan – Critical Success Factor – CFS – dan lebih dari satu perspektif BSC)</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berpengaruh positif (misalnya: memengaruhi ukuran kinerja yang lain secara positif)</p></li></ol></ol>
+
  
=====Konsep Dasar Penilaian Kinerja=====
 
======Pengertian Penilaian Kinerja======
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Penilaian kinerja adalah suatu proses membandingkan kinerja karyawan dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi. Pengertian penilaian kinerja menurut Yani M (2012) bahwa penilaian kinerja hanya merupakan salah satu bagian dari proses manajemen kinerja secara luas. Manajemen kinerja didefinisikan sebagai suatu proses dimana manajer yakin bahwa aktivitas dan output karyawan telah sesuai dengan sasaran organisasi. </p></div>
 
  
======Tujuan Penilaian Kinerja======
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Menurut Mondy (2008) suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja didasarkan pada dua alasan pokok, yaitu: </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Manajer memerlukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan untuk membuat keputusan di bidang SDM di masa yang akan datang.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja,merencanakan pekerjaan, perkembangan karier dan memperkuat hubungan antar manajer yang bersangkutan dengan karyawan.</p></li></ol>
 
  
===Literature Review===
+
==Gambaran Umum Perusahaan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berikut adalah Literature Review yang telah dilakukan sebagai landasan dalam mendukung penelitian serta searah dengan penelitian yang sedang dilakukan saat ini, antara lain: </p></div>
+
=== Sejarah Singkat Perusahaan===
<ol>
+
<p style="line-height: 2">PT. Teknotama Lingkungan Internusa adalah perusahaan yang telah berdiri selama 20 tahun dengan memberikan layanan profesional di bidang pelestarian lingkungan hidup.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Erian Suwandi dan Tati Hariyati M dari Universitas Komputer Indonesia berjudul “ Sistem Penilaian Pegawai Dengan Metode Personal Balanced ScoreCard Pada PT XYZ”  pada tahun 2013. Berdasarkan hasil penilitian pada sistem penilaian pegawai pada suatu divisi berdasarkan metode Personal balanced Scorecard ( PBSC). PBSC merupakan suatu metode yang menganalisis Key Performace Indicators  ( KPI ) yang mencakup pada empat perspektif ayitu internal, eksternal, pengetahuan dan pembelajaran dan keuangan . Dari sistem ini dapat mengolah dan membuat rekap hasil penilaian pegawai , sehingga dapat memudahkan supervisor Sumber Daya Manusia ( SDM) dan Umum serta Manager dari setiap divisi dalam mengawasi perkembangan kompetensi bawahannya berdasarkan hasil penilaian pegawai dalam setiap periode, dan juga membantu Manager dari setiap Divisi untuk menilai bawahannya secara objektif.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Menawarkan pengelolahan limbah yang efektif, teknik lingkungan dan layanan konsultasi. Menyediakan solusi khusus dan lengkap di bidang lingkungan, PT. Teknotama Lingkungan Intenusa di dukung oleh manajemen internasional, dan telah bersertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 dan akreditasi dari Kementerian Lingkungan Hidup 0082/LP/AMDAL-1/LRK/KLH.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Henderi, Indri Handayani dan Meta Amalia Dewi dari Perguruan Tinggi Raharja, pada tahun 2012, yang  berjudul “Business Intelligence Development Model Using Star Schema Methodology”.  Penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan sistemn  informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan disuatu organisai sudah menjadi kebutuhan mutlak. Namun sistem tersebut belum menyediakan informasi strategis dan membantu manajemen dalam melakukan evaluasi kinerja enterprise. Hal ini terjadi karena sistem informasi itu belum dibangun dengan konsep Business Intelligence dengan baik. Alternatif pemecahan masalah ini adalah membangun sistem informasi yang menerapkan konsep cara kerja Business Intelligence dengan metodelogi star schema yang dapat disajikan sebagi tools pengukuran kinerja enterprise. Sistem Business Integence juga dapat dijadikan tools dalam melakukan pengawasan karena Business Intelligence dapat memberikan: 1. Informasi dini ( alert ) jika terjadi penyimpangan antara kinerja dengan tujuan yang tealh ditentukan sebelumnya, 2. Menyediakan laporan terotomasi ( automated feedback ), dan 3. Memonitoring secara real-time pencapaian key performace indocators ( KPI ). Metodologi pengembangan sistem Business Intelligence pada penelitian ini menggunakan metode star schema. Melalui pendekatan ini diciptakan sebuah sistem informasi dengan konsep Business Intellegence dengan metode star schema yang dapat menghasilkan informasi yang bersifat strategis, sesuai kebutuhan, dan sebagai
+
<p style="line-height: 2">Fasilitas pegoperasian pengelolahan untuk limbah berbahaya yang telah di dukung oleh peralatan yang canggih, secara efektif memperkuat permintaan pengolahan limbah B3. Dengan pengalaman, PT. Teknotama Lingkungan Internusa memegang track record yang luar biasa dalam melindungi lingkungan untuk pelanggan dan komunitas yang ada. Hubungan dengan customer dinilai sebagai bagian integral dari komitmen terhadap lingkungan itu sendiri dan memastikan bahwa solusi pengelolahan limbah berkualitas dikimkan ke semua klien.</p>
tools pengukuran kinerja enterprise.  Hasil akhir penelitian adalah sebuah sistem Business Intelligence yang dapat digunakan sebagai tools pengukuran kinerja enterprise pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai prototype penerapannya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Anisa Tri Bintarti dengan judul “ Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Performance Prism Pada PT Tunas Dwipa Mara Cabang Godean Periode Januari – Juli 2012”  pada tahun 2012. Penelitian ini menjelaskan bahwa kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Goden terukur dari 31KPI (Key Performance Indicators). Pengukuran kinerja  yang dilakukan menghasilkan : 1. Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Steakholder Satisfaction menunjukan hasil  empat KPI berada pada kategori hijau , dua kategori kuning, satu KPI berada pada kategori merah. 2.  Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Steakholder Contribution menunjukan hasil dua KPI berada pada kategori hijau, satu KPI berada pada kategori kuning, dan lima KPI berada pada kategori merah. 3. Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Strategy menunjukan hasil dua KPI berada pada kategori hijau , dua KPI berada pada kategori kuning, dan satu KPI berada pada kategori merah. 4. Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari  indikator Process menunjukan hasil tiga KPI berada pada kategori hijau, dua KPI berada pada kategori kuning , tidak ada KPI pada indikator Process  yang berada di kategori merah. 5. Kinerja PT Tunas Dwipa Matra Cabang Godean jika diukur dari indikator Capability menunjukan hasil dua KPI berada hijau , tidak ada Kpi  yang  berada pada kategori kuning , tiga KPI berada pada kategori merah</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Edi Satriyanto S,Si dkk  dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2012 yang berjudul “ Pengembangan Dan Analisa Key Performance indicators ( KPI ) Sebagai Sistem Pendukung Dalam Perencanaan Pengembangan Institusi Secara Online”. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pengembangan dan analisa key performance indicator yang dapat digunakan oleh Dinas Pendidikan sebagai aplikasi yang dapat membantu menyediakan fasilitas penilian Evaluasi kinerja sekolah sehingga menjadi lebih efektif dan lebih efisien serta terjadi sinergi yang berkesinambungan antar Dinas Pendidikan dengan Sekolah yang menuju RSBI, disinilah nantinya key performance  indicators akan muncul dan membentuk grafik perkembangan dalam setipa tahunnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Andy Nova Wijaya dari Perguruan Tinggi Rahaja dengan judul “ Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai Model Penilaian Kinerja Karayawan Divisi Kasir Pada PT Matahari Departement Store. Tbk ( Cabang Karawaci ). Penelitian tersebut membahas Penilaian kinerja karyawan yang dilakukan PT.Matahari Department Store. Tbk pada karyawan Divisi Kasir selama ini belum optimal, ketidak optimalan ini dikarenakan belum ada pembobotan pada kriteria penilaian sehingga belum diketahui kompetensi/kriteria mana yang paling mempengaruhi kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bobot kriteria kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dengan menggunakan metode AHP dan mendapatkan hasil penilaian kinerja karyawan dengan menggunakan rating scale. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur bobot kriteria atau kompetensi dalam penilaian kinerja karyawan. Dari hasil pembobotan dengan AHP, diperoleh bobot untuk kelompok kompetensi keterampilan teknis (0.273), kelompok kompetensi kepribadian/penampilan (0.324), kelompok kompetensi keterampilan mengurus tugas (0.299), dan kelompok kompetensi hubungan kerja (0.104). Berdasarkan hasil penilaian terhadap 48 karyawan Divisi kasir didapatkan hasil bahwa sekitar setengah karyawan memiliki kinerja tinggi sedangkan setengah karyawan lainnya memiliki kinerja sesuai standar.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sutiono dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penilitian Kinerja Karyawan Pada Teller Pooling Bank Central Asia Tbk” . Penelitian ini membahas tentang pengolahan dokumen penilaian kinerja Teller Pooling pada Bank Central Asia, Tbk masih menggunakan cara kerja yang konvensional atau manual. Yaitu masih dengan menggunakan tulisan-tulisan tangan dan masih menggunakan form-form yang terbuat dari kertas, yang kemungkinan untuk rusak atau hilang cenderung lebih rentan. Hal ini tentunya dapat merugikan banyak pihak. Dengan adanya sistem penilaian kinerja Teller Pooling pada Bank Central Asia, Tbk mulai dari penilaian yang dilakukan oleh Kepala Bagian Teller di cabang sampai dengan laporan yang diterima oleh Kepala Bagian Teller Pooling di kantor Pusat diharapkan mendapatkan kinerja maksimal, efektif, efisien, dan keakuratan datanya.</p></li></ol>
+
  
  
{{pagebreak}}
+
<p style="line-height: 2">PT. Teknotama Lingkungan Internusa melayani pengelolahan limbah B3 dan jasa konsultan dalam bidang engineering sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Pengelolahan limbah B3</p>
 +
<p style="line-height: 2">• Transportasi pengangkutan limbah</p>
 +
<p style="line-height: 2">• Pemanfaatan limbah dengan menggunakan 3R (Replace, Recycle and recover) teknologi </p>
 +
<p style="line-height: 2">• Pengelolahan limbah elektronik</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Engineering dan jasa konsultasi</p>
 +
<p style="line-height: 2">• Engineering design</p>
 +
<p style="line-height: 2">• Desing fasilitas pengelolahan limbah B3</p>
 +
<p style="line-height: 2">• Konstruksi dan mechanical electrical piping instulation supervision</p>
 +
=== Struktur Organisasi Departemen Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">PT. Teknotama Lingkungan Internusa, memiliki beberapa fungsi yang dituangkan dalam bentuk struktur organisasi sebagai berikut :</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departement Purchasing </p>
 +
=== Tugas dan Tanggung Jawab===
 +
<p style="line-height: 2">1. Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Tugas dan Tanggung Jawab</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Mengawasi dan memantau proses pembelian sesuai dengan prosedur</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Memeriksa segala sesuatu yang berjalan dalam proses pembelian dan pembuatan laporan pembelian tetap on schedule </p>
 +
<p style="line-height: 2">- Jalannya Daily pembelian untuk kebutuhan sporting produksi perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Legalitas supplier yang bekerjasama dengan perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Memastika badjeting pembelian / pembelanjaan tidak melebihi dengan anggaran yang sudah di tentukan oleh perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Tugas dan Tanggung Jawab </p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan pengawasan atas ketersediaan bahan baku</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pembelian masing – masing staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan evaluasi kinerja supplier dan mengawasi pergerakan harga bahan baku</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan pemilihan supplier, negosiasi harga dan mengawasi Staff Purchasing dalam administrasi pengorderan bahan baku</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Tugas dan Tanggung Jawab</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan proses pembelian untuk kebutuhan jalannya produksi pada perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Membuat PO (Prurchase Order)</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Mencari supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Mencarikan pembanding harga dan analisa harga sesuai dengan perkembangan harga di pasaran</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Membuat laporan pembelian </p>
 +
<p style="line-height: 2">- Terlaksananya pembelian barang sesuai dengan waktu yang telah di tentukan oleh perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Pembelian tidak over badjeting </p>
 +
<p style="line-height: 2">- Barang yang di beli sesuai dengan kebutuhan perusahaan</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Adminstrasi Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Tugas dan Tanggung Jawab</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan pencatatan permintaan barang yang diterima</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Mencatat dan mengarsip dokumen pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Membuat laporan pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">- Melakukan seluruh kegiatan administrasi pada proses pembelian</p>
 +
== Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
 +
=== Prosedur Sistem Yang Berjalan ===
 +
<p style="line-height: 2">Prosedur sistem pembelian yang berjalan saat ini pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa dijabarkan melalui proses, yaitu:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1 Prosedur permintaan barang: Staff Gudang membuat form PR (Purchase Request) dengan mengisi detail spesifikasi barang, jumlah dan waktu yang dibutuhkan untuk selanjutnya di lakukan proses pengajuan approval ke Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2 Prosedur penerimaan form permintaan barang: Admin purchasing menerima form PR dari Departement Gudang yang sudah di setujui oleh Manager Gudang serta di cek kelengkapan lainnya seperti detail spesifikasi yang di cantumkan pada PR serta kartu stok. Setelah PR yang diterima sudah lengkap maka PR di log (diberikan penomoran) serta di catat untuk selanjuntya di bagikan ke Staff Purchasing untuk di proses pembelian. Jika PR yang di terima belum lengkap, maka PR tersebut Akan di kembalikan kembali oleh user untuk dilengkapi.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3 Prosedur pembelian barang: PR yang diterima oleh Staff Purchasing di proses lebih lanjut dengan mencarikan supplier minimal 2 supplier untuk di bandingkan harga serta di lakukannya negosiasi harga ke 2 supplier tersebut. Setelah di lakukannya pembanding harga Staff Purchasing membuat PO dan selanjutnya di ajukan approval PO ke Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">4 Prosedur pengajuan approval PO: PO yang di ajukan oleh Staff Purchasing di periksa dan di setujui oleh Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing sebelum dilakukannya pemesanan barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">5 Prosedur pengiriman barang: PO yang sudah di setujui oleh Manager Purchasing dikirim oleh Staff Purchasing melalui email atau fax untuk selanjutnya di proses pengiriman barang oleh supplier ke lokasi gudang yang sudah di cantumkan pada PO.</p>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
 
  
===Analisa Organisasi===
 
====Gambaran Umum  PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> PT Mayora indah dimulai dari sebuah bisnis keluarga dengan produk pertamanya biskuit. Karena bisnis ini berjalan dengan baik, pemilik memutuskan  untuk membangun perusahaan pada tahun 1977 dalam tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. adalah salah satu dari delapan divisi di PT Mayora Indah yang dibangun pada tahun 1988. menghasilkan produk setengah jadi yang merupakan lapisan cokelat digunakan untuk  wafer “ Beng – Beng “ dan produk jadi “ Choki – Choki”.  Sampai tahun 2016, PT Mayora Indah telah memilki beberapa cabang pabrik dengan beberapa jenis produk yang terletak di beberapa daerah di Indonesia, India, Thailand, Vietnam, dan Hongkong. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> PT Mayora Indah divisi cokleat sebagai salah satu anak perusahaan dari Mayora Group yang terletak di Jl. Yos Sudarso KM 19 Daan Mogot, Kelurahan Batu Ceper Tangerang 15122. Total luas PT Mayora Indah divisi coklat 4,24 ha, dimana 1,66 ha merupakan luas bangunan.
 
Tata letak perusahaan terdiri dari bangunan pabrik, kantor pabrik, dan beberapa fasilitas seperti kantin, koperasi, dan masjid. Waktu bekerja di PT. Mayora Indah adalah enam hari per minggu, dengan 8 jam dalam satu hari untuk hari Senin sampai Jumat dan 5 jam untuk Sabtu. Hal ini dilaksanakan untuk baik staff karyawan  kantor dan staff karyawan pabrik. Waktu kerja total dalam seminggu adalah 45 jam. </p></div>
 
  
====Visi dan Misi PT Mayora Indah====
+
=== Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan===
=====Visi PT Mayora Indah:=====
+
<p style="line-height: 2">1.    Use Case sistem yang berjalan</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan bisnis PT Mayora Indah</p></li>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghasilkan produk yang berkualitas  tinggi dan memiliki akuitas merek – merek yang tinggi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menjadi organisasi pemasaran yang disegani, didukung oleh kompetensi dan infrastruktur tinggi.</p></li></ol>
+
  
=====Misi PT Mayora Indah:=====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Inovatif dalam menciptakan permintaan pasar melalui penerapan bisnis modern.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Hal ini ditulis dalam Kebijakan Mutu PT Mayora Indah,  bahwa semua staff pekerja dari PT Mayora Indah bertekad untuk menerapkan sistem management mutu, keamanan pangan dan Halal untuk menghasilkan produk yang:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Memenuhi persyaratan, peraturan dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Aman dikunsumsi berkualitas dan halal</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Yakin bahwa semua pihak terlibat dalam pendekatan proses dan pendekatan sistem.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Optimis dalam mencapai tujuan organisasi dan sasaran mutu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Respon yang cepat dan fokus pada pelaggan melalui peningkat berkesinambungan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Aktif dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan semua pihak.</p></div>
 
  
====Struktur Organisasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Struktur organisasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk menentukan hirarki dalam suatu organisasi, yang mengidentifikasi perbedaan masing-masing jabatan, tugas, dan yang otoritas dalam organisasi. Struktur ini dikembangkan untuk membangun bagaimana organisasi beroperasi dan membantu organisasi dalam memperoleh tujuannya untuk memungkinkan pertumbuhan di masa depan. Sama halnya dengan yang memiliki struktur organasasi sebagai berikut:</p></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sYucX2x6fDE/WKW4QszCcgI/AAAAAAAAASM/Gx83V_DG7VEPoz7KDIv5b6T0ZroXh_qTQCL0B/w663-d-h282-p-rw/10.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar : 3.1 strukture Organisasi PT Mayora Divisi Cokelat</b></div>
 
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Posisi tertinggi PT Mayora Indah dipegang oleh Manufacturing Department Head (MDH). MDH adalah salah satu yang mengelola pekerjaan Manager Pabrik ( Factory Manager ( FM) ) serta pengoperasian pabrik di beberapa divisi. PT Mayora Indah ada tiga MDH dan masing - masing membawahi beberapa pabrik PT Mayora Indah. MDH pertama bertanggung jawab untu divisi cokelat, wafer, biskut, perment dan makanan instan, MDH kedua bertanggung jawab untuk divisi kopi dan health food divisi dan MDH ketiga bertanggung jawab untuk divisi minuman.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam struktur organisasi posisi factory manager (FM) dalam  kegiatan opersional, dibantu oleh delapan kepala bagian, terdiri dari Quality Control (QC) / Quality Assurance (QA) Departement Head, Produksi Departement Head, Warehouse Departement Head, Engineering Departement Head, PPIC Deapt Head, Continuouse Improvement (CI ) Departement Head, Internal relationship and General Affairs (IRGA) Department Head. Bagi mereka kepala bagian ada Tinjauan Operasional Harian (DOR) dan Tinjauan Operasional mingguan (WOR).DOR dilakukan setiap hari di sekitar 10:00, sedangkan untuk WOR dilakukan untuk seminggu sekali. Dalam ulasan ini, mereka akan mengevaluasi kerja semua bagian terutama yang memiliki korelasi langsung dengan proses produksi, seperti pelaksanaan GMP, target produksi  apakah sudah tercapai atau tidak dan masalah lain yang terjadi dalam periode waktu tersebut. Untuk Research and Development (RnD) Department, Purchasing Department dan Marketing Department terletak di kantor pusat PT Mayora Indah.</p></div>
 
  
====Tugas dan Tanggung Jawab ====
+
<p style="line-height: 2">1 Nama use case : Membuat form PR</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tugas dan tanggung jawab dari masing – masing departement di dapat digambarkan sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : Staff Gudang membuat form PR sesuai dengan mengisi detail spesifikasi barang, jumlah barang dan waktu yang dibutuhkan untuk pemenuhan barang</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Departemen Quality Control dan Quality  Assurance </p></li>
+
<p style="line-height: 2">2 Nama use case : Approval form PR</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> <i>Qulity Contol:</i></p></div>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Manager Gudang</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : Manager Gudang melakukan approval atas form PR sebelum diberikan ke Admin purchasing</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">merencanakan dan mengontrol pelaksanaan program kualitas produk</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3 Nama use case : Menerima form PR</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengembangkan standar kualitas serta standar analisis di laboratorium untuk baku bahan, bahan kemasan, produk setengah jadi dan produk jadi ( Finish good)</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Admin Purchasing </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan parameter dikendalikan sesuai dengan spesifikasi kualitas keamanan pangan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : Form PR yg sudah di approval di berikan ke Admin Purchasing</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengendalikan prosedur bila terjadi ketidak sesuaian</p></li>
+
<p style="line-height: 2">4. Nama use case : Cek kelengkapan PR & Log PR</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Koordinasi dengan departemen PPIC untuk mengevaluasi supplier yang digunakan di PT Mayora Indah Divisi Cokelat</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Admin Purchasing</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan trial untuk produk dan perbaikan kemasan bersama dengan RnD dan New Packaging Development (NPD) departemen</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : Setelah form PR di terima, PR dilakukan pengecekan detail spesifikasi serta kartu stok jika sudah lengkap maka PR di log serta diberikan ke Staff Purchasing dan jika tidak lengkap maka form PR akan dikembalikan ke Staff Gudang</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memantau pelaksanaan sistem manajemen mutu</p></li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> <i>Quality Assurance (QA)</i>:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Quality Assurance bertanggung jawab kepada FM untuk semua hal terkait dengan dokumen dan sistem apalikasi tentang keamana pangan, sistem management mutu dan sistem halal. Deskripsi pekerjaan QA seperti membuat jadwal internal audit, meninjau penerapan sistem management.</p></div>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement Produksi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">5. Nama use case : Mencari Supplier</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Departemen produksi bertanggung jawab dengan FM dan tugas – tugas  departemen produksi meliputi:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff purchasing</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : PR yang telah diterima selanjutnya dicarikan supplier, minimal 2 supplier yang dapat memasok kebutuan sesuai dengan detail spesifikasi barang yang tercantum pada form PR </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat strategi proses produksi untuk mencapai target produksi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">6. Nama use case : Pembanding harga & negosiasi</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Evalusi perencanaan harian dan membuat perbaikan terus – menerus berhubungan dengan proses produksi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Puchasing</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengelola proses operasional produksi termasuk bahan baku, bahan kemasan, dan supply energi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Skenario : Setelah dilakukan pencarian supplier staff purchasing melakukan pembandingan harga dari 2 supplier yang telah di dapat dan dilakukan negosiasi harga sebelum di proses pembuatan PO</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mempertahankan prinsip kerja GMP dan 5R</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">7. Nama use case : Membuat PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Puchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Setelah dilakukan pembanding harga dan negosiasi harga Staff Purchasing membuat PO sesuai dengan form PR</p>
 +
<p style="line-height: 2">8. Nama use case : Approval PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Supervisor Puchasing dan Manager </p>
 +
  <p style="line-height: 2">Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Setelah PO di buat selanjutnya di proses approval oleh Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing sebelum dilakukannya pemesanan barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">9. Nama use case : Distribusi PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Puchasing dan Supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : PO yang sudah di approval selanjutnya di distribusikan ke supplier melalui email atau fax untuk selanjutnya di proses pengiriman barang oleh supplier ke lokasi gudang yang sudah di cantumkan pada PO</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Deapartemen Gudang</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram sistem yang berjalan</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Departemen gudnag beranggung jawab kepada FM degan tugas sebgai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Activity Diagram menjelaskan aliran kegiatan langkah demi langkah sistem pembelian yang berjalan saat ini.</p>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan pengawasan pada  penerimaan barang dari supplier</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan pengawasan stock di gudang dan mengontrol persedian</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan pengasasn pelaksanaan GMP – 5R</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memastikan bahwa prosedur dan instruksi kerja dijalankan dengan baik.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departemen Teknik</p></li></ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tugas kerja departemen teknik meliputi:</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk mengelola perbaikan dan pemeliharaan, oleh karena itu pencegahan dan program prediktif dapat bekerja secara optimal</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendukung secara teknis untuk departement produksi dan menentukan strategi efektif untuk pelaksanaan program higienis-engineering; makanan program keselamatan termasuk kepatuhan GMP, zero defect dan zero accident; dan Program ramah lingkungan.</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departemen PPIC</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Pada Activity Diagram pembelian terdapat:</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) Initial Node</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memastikan produksi harian dan mingguan barang jadi sesuai dengan Jadwal Induk Produksi ( JIP )</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. 10 (sepuluh) Action, meliputi:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merencanakan pengadaan bahan baku dan bahan kemasan, dan membuat laporan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">1. Membuat form PR </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendukung pelaksanaan ISO</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">2. Approval form PR</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Menerima form PR</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Cek kelengkapan & log PR</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Pencarian supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. Perbandingan harga & Negosiasi</p>
 +
<p style="line-height: 2">7. Membuat PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">8. Approval PO oleh Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">9. Approval PO oleh Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">10. Distribusi PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 4 (empat) Decision Node</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 1 (satu) Activity Final Node </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Squence Diagram sistem yang berjalan </p>
 +
<p style="line-height: 2">Squence Diagram adalah diagram yang akan menggambarkan kolaborasi dinamis antara object pada sistem yang berjalan sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 3.4 Sequence Diagram di atas bahwa staff gudang membuat form PR lalu di ajukan approval ke Manager Gudang, setelah di approval maka PR di di berikan ke Admin Purchasing untuk selanjutnya di cek kelengkapan dan log PR sebelum di berikan ke Staff Purchasing. Setelah dilakukannya log maka form PR akan diberikan ke Staff Purchasing untuk selanjutnya di carikan supplier, pembanding harga dan negosiasi serta di buatkan PO. PO yang sudah di buat akan di berikan ke Supervisor dan Manager Purchasing untuk dilakukannya approval PO, dan PO yang sudah di approval akan di berikan kembali ke Staff Purchasing untuk di distribusikan ke Supplier agar proses pemesanan barang dapat dilakukan.</p>
 +
== Analisa Sistem Yang Berjalan==
 +
=== Metode Analisa Value Chain===
 +
<p style="line-height: 2">Metode analisa yang peneliti gunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Internusa yaitu Value Chain. Berikut adalah penggambaran metode analisa pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yaitu:</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement Continuous Improvement ( CI )</p></li>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Deapartement CI bertanggung jawab untuk FM dengan tugas kerja sebagai berikut:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 3.3.1 Diagram Value Chain</p>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengakomodasi ide – ide dari semua staff karyawan dan skala prioritas ( PIB ).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan target Key Perfomance Indicators untuk pengembangan  perusahaan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasi potensi dan menindak lanjuti perbaikan terus menerus sebagai pemecahan dalam problem solving ( GKM ).</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement IRGA (Internal relationship and General Affairs ) </p></li>
+
<p style="line-height: 2">Aktivitas utama (primary activities) yang terdapat pada analisa Value Chain pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut: </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1 Inbound Logistic : </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">melakukan pengawasan dan pengaturan sumber daya manusia untuk operasional perusahaan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Mengisi form PR, menerima form PR, pencarian supplier, pembanding harga dan negosiasi, membuat PO, menerima barang dari supplier </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">melakukan pengawasan pelaksanaan GMP</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2 Operations : </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melatih semua staff dan mengelola administrasi perusahaan</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Log form PR, pengajuan approval PO ke pimpinan, distribusi PO melalui email atau fax</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat hubungan yang baik dengan masyarakat di dekat pabrik serta mengakomodasi pendapat mereka.</p></li></ol></ol>
+
  
===Analisa Sistem Yang Berjalan===
+
<p style="line-height: 2">3 Outbound Logistics : </p>
====Analisa Berdasarkan Balanced Score Card ( BSC )====
+
<p style="line-height: 2">Memberikan laporan pembelian barang, memberikan informasi status barang yang di pesan, mengumpulkan semua PO untuk di arsip</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam metode ini akan dijelaskan mengenai rangkaian detail pengukuran kinerja untuk pemeliharaan berdasarkan konsep adapted Balanced Score Card yang sesuai dengan konteks pemeliharaan sebagai fungsi pendukung. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">4 Marketing & Sales :</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">None</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Visi dan Misi PT Mayora Indah Divisi Cokelat</p></li>
+
<p style="line-height: 2">5 Service : </p>
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<p style="line-height: 2">Menjalin hubungan baik dengan supplier</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Visi PT Mayora Indah Divisi Cokelat</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Adapun aktivitas pendukung (support activities) yang terdapat pada analisa Value Chain pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut:</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Firm Insfrastucture : </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menjadi kontributor utama bagi pumbuhan bisnis PT Mayora Indah</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Departement Gudang dan Finance</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghasilkan produk yang berkualitas  tinggi dan memiliki akuitas merek – merek yang tinggi</p></li>
+
<p style="line-height: 2">2. Human Resource Management : </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menjadi organisasi pemasaran yang disegani, didukung oleh kompetensi dan infrastruktur tinggi</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Pengembangan SDM lebih berkompeten dan berkualitas, memberikan kesempatan untuk belajar dan berkarir dalam usaha mengembangkan skill yang berguna bagi perusahaan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Technology : </p>
 +
<p style="line-height: 2">Internet dan email</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Procurement : </p>
 +
<p style="line-height: 2">Penghematan anggaran belanja perusahaan, pembelian barang on time, laporan pembelian barang yang update</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dan yang menjadi margin pada sistem sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1 Kegiatan pembelian menjadi update</p>
 +
<p style="line-height: 2">2 Pencatatan proses pembelian yang actual</p>
 +
<p style="line-height: 2">3 Monitoring Stok barang</p>
 +
=== Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran===
 +
<p style="line-height: 2">1. Analisa masukan</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Data barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Data supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Analisa proses</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. PR (Purchase Request)</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. PO (Purchase Order)</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Analisa keluaran</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Laporan pembelian</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Misi PT Mayora Indah Divisi Cokelat</p></li>
+
== Konfirgurasi Sistem Berjalan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Inovatif dalam menciptakan permintaan pasar melalui penerapan bisnis modern.</p></div></ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Perangkat keras (Hardware)</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Processor : Dual-Core CPU E6000 @ 3,06 GHz </p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Monitor : Generic PnP Monitor</p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Mouse : USB Optical Mouse</p>
 +
<p style="line-height: 2">d. Ram : 1024 GB</p>
 +
<p style="line-height: 2">e. HD : 500 GB</p>
 +
<p style="line-height: 2">f. Keyboard : PS/2 </p>
 +
<p style="line-height: 2">g. Printer : Dotmetrik</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Hubungan Antara Visi, Misi, dan Strategi dengan Perspektif Yang Dipilih Serta Tujuan Strategi.</p></li>
 
  
 +
<p style="line-height: 2">2. Perangkat lunak (Software)</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Open Office 4.0.1</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Kingsoft Office</p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Internet Explorer</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Hak Akses (Brainware)</p>
 +
<p style="line-height: 2">a. Staff Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Manager Gudang </p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">d. Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">e. Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">f. Manager Purchasing</p>
 +
== Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1.  Sistem yang berjalan saat ini sulit untuk mendapatkan informasi stok barang yang terdapat di gudang sehingga meninbulkan pembelian barang yang bersifat urgent dan juga pembelian dalam jumlah yang berlebih dikarenakan tidak updatenya stok barang yang terdapat di gudang. </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Laporan belum optimal sehingga sering terjadi keterlambatan dalam menghasilkan laporan</p>
 +
<p style="line-height: 2">3.      Dalam operasional pembelian barang masih sering terjadinya human eror seperti kesalahan dalam pecatatan data pembelian, perhitungan nominal jumlah pembelian sehingga menyebabkan data yang tidak valid </p>
 +
<p style="line-height: 2">Setelah mengamati beberapa permasalahan yang terjadi di dalam sistem yang berjalan pada perusahaan, peneliti mempunyai alternatife pemecahan masalah yang di hadapi pada sistem yang berjalan sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1.  Membuat sistem yang dapat menunjang pembelian barang untuk kebutuhan pengadaan barang operasional produksi secara update.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2.  Membuat sistem laporan pembelian yang optimal agar keterlambatan dalam pembuatan laporan tidak terjadi kembali.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3.  Membuat sistem operasional pembelian berbasis web agar meminimalisasikan human eror dan memberikan kemudahan dalam kegiatan operasional pembelian sehingga dapat bekerja dengan cepat, tepat dan akurat.</p>
 +
== User Requirement==
 +
<p style="line-height: 2">1.  Elisitasi Tahap 1</p>
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap 1 merupakan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan melakukan bservasi langsung dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan darikebutuhan pengguna yang berlum terpenuhi. Dalam hasil wawancara ini dilakukan kepad stakeholder mengenai sistem yang diusulkan. Berikut dibawah ini merupakan table data elisitasi tahap 1 yang berisikan 29 (dua puluh sembilan) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan nonfunctional.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 3.1. Elisitasi Tahap 1</p>
  
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Pcp0cwlMIo4/WKeMDRwHJRI/AAAAAAAAATM/etK4rpyAipMdFs15Ivjv7mi_btFzLTETwCL0B/w663-d-h397-p-rw/1.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">2.   Elisitasi Tahap II</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.2. Balanced Score Card PT. Mayora Indah </b></div>
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi 1 berdasarkan metode MDI (Mandator, Desirble, Inessential). Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penelitian untuk di eksekusi. Berikut dibawah ini merupakan table 3.3 yang berisikan elisitasi tahap II yang telah di klasifikasikan berdasarkan metode MDI (Mandator, Desirble, Inessential). Pada elisitasi tahap II ini berisikan 29 (dua puluh sembilan) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan nonfunctional.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>(Sumber : Ilustrasi menggunakan Shapes)</b></div>
+
  
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Empat Perspektif Balance Scorecard</p></li>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-rPkOuVgCSeA/WKeMbtYNgOI/AAAAAAAAATk/mj5uJggc-7oO_lY0mVcP3RXGotmAOLsrwCL0B/w430-d-h308-p-rw/2.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.3. Balanced Score Card PT. Mayora Indah  </b></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>(Sumber : www.think-differently.org)</b></div>
 
  
  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Karakteristik Balanced Scorecard</p></li>
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Financial ( A )</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Customer ( B )</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Business Process ( C )</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Learn & Growth ( D )</p></li></ol>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk masing – masing departement yang ada di  PT Mayora Indah Divisi Cokelat, yaitu: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Table 3.2. Elisitasi Tahap II</p>
  
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Keterangan:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Financial Point – A </p></li>
+
<p style="line-height: 2">M (Mandatory) = penting</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">D (Desirable) = tidak terlalu penting</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Finance </p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">I (Inessential) = tidak mutlak ada</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Customer Point – B </p></li>
+
<p style="line-height: 2">3.  Elisitasi Tahap III</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Berikut dibawah ini merupakan yang berisikan data elisitasi tahap III hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeleminasi semua requirement yang pilihannya I (Inessential) pada metode MDI. Pada elitsi tahap III ini berisikan 24 (dua puluh empat) kebutuhan functional dan 3 (dua) kebutuhan non functional.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departemen PPIC</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement QC</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement Engineering</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Business Process Point – C </p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement Produksi</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departement CI ( Continuous Improvement )</p></li></ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Learn & Growth Point – D </p></li>
+
                              <p style="line-height: 2">Table 3.3. Elisitasi Tahap III</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Keterangan:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Departemen IRGA</p></li></ol></ol></ol>
+
<p style="line-height: 2">T (Technical) L (Low)</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.1  Tabel Score Card</b></div>
+
<p style="line-height: 2">O (Operation) M (Middle)</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-rqe-CshJ2hE/WKeNFuQmNOI/AAAAAAAAAUM/L8g-ls_qNlQBlvfT6aOr0pG8Lkg9ja6jQCL0B/w290-d-h515-p-rw/3.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">E (Economic) H (High)</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-L0ATqrG1BQo/WKeNVDdfQkI/AAAAAAAAAUw/zPEPEMmz4hAHrmr7p0gTGzHMoS4JfAPxACL0B/w290-d-h515-p-rw/4.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">3.  Final Draft Elisitasi</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-lrVsnw_8oHw/WKeNlJuepOI/AAAAAAAAAVM/Fi16qgIBDR4FTWWmS-1pykGdNVguBzSaQCL0B/w284-d-h217-p-rw/5.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan hasil akhir elisitasi yang di setujui oleh stakeholder dan penelitian perihal sistem yang akan dib uat. Dibawah ini merupakan table 3.4 yang berisikan 46 (empat puluh enam) kebutuhan functional dan 3 (dua) kebutuhan non functional. </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Note :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CI : Continuous Improvement</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">IRGA :  Internal Relationship and General Affairs</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">GKM : Gugus Kendali Mutu</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PIB : Program Improvement Bersama</p></div>
+
  
====Analisa Batasan Sistem====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Ruang lingkup yang dibahas dalam hal ini seputar masalah tentang penilaian karyawan melalui key performance indicators pada PT Mayora Indah Divisi Cokelat, mulai dari bagian CI membuat report key performance indicators dan hasil  penilaian karyawan dari report key performance indicators tersebut. Report key performance indicators terdiri dari beberapa indikator diantaranya customer complain, hasil produksi ( Achievement ), technical breakdown,  variance rm, GKM, dan PIB. </p></div>
 
  
====Tata Laksana Sistem Yang Berjalan====
 
=====Prosedur Sistem Berjala=====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Prosedur membuat target key performance indicators:</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI menentukan target setiap item key performance indicators dengan mereview hasil pencapaian key performance selama 4 semester sebelumnya</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Setelah target setiap item key performance indicators kemudian  target tersebut dicetak  oleh CI untuk meminta persetujuan FM, kemudian dikirimkan ke  MDH.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Target KPI yang sudah di setujui dikirim kembali ke CI untuk diarsip.</p></li></ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Prosedur membuat report key performance indicatrors selama satu semester</p></li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Target setiap item key perfomance indicators sudah dan di setujui, maka CI melanjutkan membuat report key performance indicators setiap minggunya, dan setiap di akhir bulan CI mendistribusikan report KPI tersebut ke masing – masing departement, agar setiap staff di departement terkait mengatahui pencapaian report key performance indicators tersebut.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Jika dari hasil pencapaian report key performance indicatrors tersebut ada item KPI yang mendapatkan nilai D atau C maka item KPI tersebut dari departement terkait harus membuat corrective action report ( CAR ), sebagai analisa report KPI-nya dan dikirimkan ke CI.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI melakukan closing report KPI setelah  satu semester ( 6 bulan ) report key performance indicators tersebut dibuat..</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI mencetak report  KPI (Key Performance Indicators ) yang  sudah  di closing untuk meminta persetujan FM dan MDH.</p></li></ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Prosedur membuat target key performance indicators untuk masing – masing  staff.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Table 3.4. Final Draft Elisitasi</p>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Setelah target setiap item key performance indicators disetujui oleh FM dan MDH, kemudian CI menentukan matriks key performance indicators untuk target KPI masing – masing staf setiap level.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI mencetak target setiap staff, untuk di setujui oleh masing – masing staff dan Departement Headnya, setelah selesai di setujui kemudian di kembalikan kembali ke CI untuk di arsip.</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Prosedur membuat hasil report key performance indicators untuk masing – masing  staff.</p></li>
+
{{pagebreak}}
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI menentukan pencapaian  report key performance indicators  masing - masing staff dan departement head.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI mencetak report KPI setiap staff untuk meminta persetujuan setiap staff dan Departement Headnya, kemudian di kembalikan kembali ke CI untuk di arsip.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI membuat report key performance indicators untuk masing – masing personal dicetak untuk meminta persetujuan FM dan MDH.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> CI melakukan entry data pencapaian report KPI setiap staff karyawan ke sistem payroll, karena hasil pencapaian key performance indicators setiap staff akan dijadikan faktor pengali dari bonus yang akan mereka dapatkan nantinya.</p></li></ol></ol>
+
  
=====Rancangan Prosedur Sistem Berjalan=====
+
{{pagebreak}}
======Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan======
+
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-rcI61ZsZ5vQ/WKebwEVU6jI/AAAAAAAAAhQ/k89QPBKNr3YMu4RVIWZYtZcAAS7ULO88ACL0B/w528-d-h612-p-rw/22.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.4 : use cae diagram pencapaian report KPI</b></div>
+
+
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan pada saat ini terdapat scenario:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">1.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Menu Home</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  CI</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI menentukan target KPI untuk semester yang sedang atau akan berjalan, saat membuat target KPI mereview juga pencapaian selama 4 semester sebelumnya.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">2.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Meminta persetujuan</p>
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  CI, FM, dan MDH</p>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN'''</div>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Target KPI yang sudah dibuat dan dicetak, kemudian meminta persetujuan FM, kemudian dikirim ke MDH untuk meminta persetujuan juga.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">3.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Target KPI dikembalikan dan diarsip</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : MDH dan CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Target KPI yang sudah disetujui kemudian dikembalikan ke CI untuk di arsip.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">4.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Menentukan matriks KPI staff karyawan</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menentukan matriks KPI setiap staff karyawan sebagai dasar untuk membuat target KPI setiap staff karyawan.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">5.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Bagikan dan meminta persetujuan target KPI setiap staff karyawan</p>
+
== Rancangan Sistem Usulan==
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI, Dept Head, dan Staff karyawan</p>
+
=== Posedur Sistem Usulan===
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Membagikan target KPI setiap karyawan dengan tujuan agar  staff karyawan dan dept head mengetahui target kerja mereka dan mereka menyetujui dari target KPI tersebut.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan anilasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Intenusa, maka selanjutnya peneliti akan membahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Adapun usulan prosedur tersebut bertujuan untuk mempermudah dari sistem yang berjalan yaitu dengan mengusulkan sistem pembelian berbasis online untuk Departement Pembelian dimana dalam proses pembelian dapat membuat dan memberikan dokumen secara real time dan mempermudah dalam membuat laporan pembelian karna data pembelian yang telah diinput akan tersimpan dalam database sehingga dapat menghasilkan laporan secara otomatis dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian yang baru pada penelitian ini peneliti menggunakan program Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Editian untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequance diagram. </p>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">6.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Target KPI setiap staff dikembalikan dan diarsip</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Staff karyawan , Dept Head dan CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Target KPI yang sudah disetujui oleh staff karyawan dan dept head dikembalikan lagi ke CI untuk diarsip</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">7.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Membuat pencapaian KPI selama satu semester ( 6 bulan ) </p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :CI membuat pencapaian  KPI setiap minggu selama  6 bulan ( satu semester ) </p></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">8.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Membuat CAR jika nilai KPI  D atau C </p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Staff karyawan , Dept Head dan CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Jika pencapaian KPI pada bulan tertentu mendapatkan nilai D atau C maka staff karyawan , dept head , dan CI harus membuat CAR </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">9.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Closing KPI setelah 6 bulan </p>
+
=== Use Case Diagram Yang Diusulkan</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Setelah pencapaian KPI selama 6 bulan, maka CI melakukan closing KPI , kemudian pencapaian KPI tersebut di cetak. </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Nama use case : Login</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang, Manager Gudang, Admin Purchasing, Staff  </p>
 +
  <p style="line-height: 2">Purchasing, Supervisor Purchasing, Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : user harus login terlebih dahulu sebelum menggunakan </p>
 +
  <p style="line-height: 2">sistem pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Nama use case : Home</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang, Manager Gudang, Admin Purchasing, Staff  </p>
 +
  <p style="line-height: 2">Purchasing, Supervisor Purchasing, Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : setelah user melakukan login maka akan dialihkan ke </p>
 +
  <p style="line-height: 2">halaman home sebagai halaman utama</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Nama use case : Barang masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambahkan </p>
 +
<p style="line-height: 2">data barang masuk yang telah dikirim oleh supplier  namun hanya Manager Gudang yang dapat menghapus  data yang barang masuk yang telah di input</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Nama use case : Barang keluar</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambahkan </p>
 +
<p style="line-height: 2">data barang yang telah keluar dari gudang namun hanya Manager Gudang yang dapat menghapus data yang barang keluar yang telah di input</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Nama use case : Laporan Stok Barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat melakukan </p>
 +
<p style="line-height: 2">menambah dan print laporan stok barang yang terdapat dalam gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. Nama use case : Good Receipt</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambah dan </p>
 +
<p style="line-height: 2">print Good Receipt sebagai konfirmasi bahwa barang yang telah di kirim oleh supplier sesuai dengan Purchase Order, namun hanya Manager Gudang yang dapat mengahapus Good Receipt yang telah di input pada sistem.</p>
 +
<p style="line-height: 2">7. Nama use case : Purchase Request</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor </p>
 +
  <p style="line-height: 2">Purchasing dan Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor </p>
 +
<p style="line-height: 2">Purchasing dan Manager Purchasing dapat melakukan log serta pengecekan pada form PR yang telah di berikan oleh Staff Gudang ke Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">8. Nama use case : Purchase Order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor </p>
 +
<p style="line-height: 2">Purchasing dan Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor </p>
 +
<p style="line-height: 2">Purchasing dan Manager Purchasing dapat membuat PO untuk kebutuhan pembelian barang namun hanya Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing yang dapat menghapus PO yang telah di input ke dalam sistem.</p>
 +
<p style="line-height: 2">9. Nama use case : Laporan Pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">Aktor : Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Skenario : Supervisor Purchasing dapat melakukan tambah dan print </p>
 +
  <p style="line-height: 2">laporan pembelian yang dibutuhkan sedangkan Manager  </p>
 +
  <p style="line-height: 2">Purchasing dapat mencari data laporan yang dibutuhkan </p>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">10.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Meminta persetujuan </p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI, FM, MDH</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Meminta persetujuan pencapaian KPI selama 6 bulan kepada FM kemudian ke MDH </p></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">11.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Menentukan pencapaian KPI setiap staff karyawan</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :setelah pencapaian KPI selama satu semester di closing, kemudian CI menentukan pencapaian KPI steiap staff karyawan dan mencetak pencapaian KPI setiap staff karyawan. </p></div>
 
  
 +
=== Activity Diagram Yang Diusulkan===
 +
<p style="line-height: 2">1. Activity Diagram Staff Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">A. Activity Diagram Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.2 Activity Diagram Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.2 di atas, dapat dijelaskan staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah barang masuk sesuai yang telah dikirim oleh supplier. Setelah itu data barang masuk di masukan ke dalam Good Receipt serta print form Good Receipt setelah penginputan data telah selesai. </p>
 +
<p style="line-height: 2">B. Activity Diagram Barang Keluar</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.3 Activity Diagram Barang Keluar</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">12.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Membagikan pencapaian KPI setiap staff karyawan. </p>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.3 di atas, dapat dijelaskan pada saat ada barang yang keluar dari gudang staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah barang yang telah keluar dari gudang. Setelah penginputan barang keluar telah selesai maka dapat di lihat dan print pada laporan stok barang.</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI, Staff karyawan, Dept Head</p>
+
<p style="line-height: 2">C. Activity Diagram Purchase Request</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :CI membagikan pencapaian KPI setiap staff karyawan, kemudian staff karyawan dan dept head menyetujui pencapaian KPI tersebut.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">13.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Pencapaian KPI dikembalikan untuk diarsip </p>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.4 Activity Diagram Permintaan Barang</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI, Staff karyawan, Dept Head</p>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.4 di atas, staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah form purchase request (permintaan barang) serta melihat status purchase request yang telah di input. Setelah form purchase request telah di input, staff gudang dapat print form tersebut.</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Setelah pencapain KPI setiap staff karyawan di setujui, kemudian oleh staff karyawan dan Dept Head mengembalikan kembali ke CI untuk diarsip.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">14.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Membuat rekap report pencapaian KPI setiap staff karyawan</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :CI membuat rekap report pencapaian KPI semua staff karyawan, kemudian di cetak</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">15.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :meminta persetujuan </p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI, FM, dan MDH</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :Meminta persetujuan untuk rekap report pencapaian KPI semua staff karyawan kepada FM dan MDH </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">16.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Entry data pencapaian KPI setiap staff ke system payroll untuk dijadikan faktor pengali dari bonus</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : CI</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  CI harus melakukan entry data pencapaian KPI setiap staff ke system payroll untuk dijadikan faktor pengali dari bonus</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">17.&nbsp;Nama use case &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Mendapatkan bonus</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Actor &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Staff karyawan, Dept Head</p>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Keterangan &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :setelah 6 bulan bekerja untuk mengejar target dari setiap item KPI, akhirnya staff karyawan dan dept head mendapatkan bonus ( bonus KPI ).</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Note : </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">FM : Factory Manager</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MDH : Manafacturing Division Head </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CI : Continuous Improvement </p></div>
 
  
======Sequence Diagram Yang Berjalan======
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-8CA1Q4EraE8/WKebDcePndI/AAAAAAAAAgo/588u785yqgEdNKIzRYrQ-5Pf1EUiiUh9ACL0B/w663-d-h524-p-rw/21.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar : 3.5  Sequence Diagram sistem Pencapaian Report KPI</b></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dapat dijelaskan pada gambar 3.5 diatas bahwa untuk membuat report KPI selama satu semester dan setiap staff  karyawan dan Dept Head harus melalui beberapa proses yang dibutuhkan tidak sedikit waktu, dimulai dari CI menentukan target setiap item KPI untuk semester yang sedang / akan berjalan, kemudian meminta persetujuan ke FM dan MDH untuk target KPI yang dibuat, lalu menentukan target KPI setiap staff  karyawan dan meminta persetujuan juga kepada staff karyawan dan dept head. Pencapaian KPI dibuat setiap minggu dan setelah 6 bulan berjalan CI melakukan closing pencapaian KPI,kemudian membuat pencapaian KPI setiap staff  karyawan dan meminta persetujuan, dan yang terakhir setiap staff karyawan dan dept mendapatkan bonus dari pencapaian KPI.  </p></div>
 
  
====== Activity Diagram Sistem Yang Berjalan======
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Tqs5TB9p9DA/WKeav4w5SYI/AAAAAAAAAgM/LjItTtCg6Vg9K_6yKBRDi4FkAfEqvuYigCL0B/w499-d-h538-p-rw/20.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar : 3.6 Activity Diagram Sistem Pencapaian Report KPI</b></div>
 
  
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 3.6 activity diagram yang berjalan saat ini terdapat: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Activity Diagram Manager Gudang</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 ( satu ) initial node, objek yang diawali</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.5 Activity Diagram Manager Gudang</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5 ( lima ) aktor yang melakukan kegiatan diantaranya: membuat target kpi, membuat target  kpi setiap  staff karyawan, membuat pencapaian kpi setiap minggunya selama satu semester.</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.5 di atas, manager gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login manager gudang akan masuk ke halaman home dimana manager gudang dapat mengecek data barang masuk dan barang yang keluar yang terdapat pada gudang.</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Activity Diagram Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.6 Activity Diagram Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.6 di atas, admin purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login admin purchasing akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan dan melakukan log purchase request yang telah di terima hard copy form purchase request dari staff gudang. </p>
  
====Analisa Berdasarkan PIECES====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Performance ( Kinerja )</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Performance atau kinerja diukur dengan troughput ( jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu  tertentu ) dan respond time ( waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi ). </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.2 Tabel Hasil Analisa Kinerja</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-fujcpKRR60Y/WKeYZtQsTFI/AAAAAAAAAe8/ky2GqLqqnscGlwIEBXqi6V5bngCk6WjugCL0B/w527-d-h225-p-rw/19.png"/></div>
 
 
  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Information ( Informasi ) </p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi merupakan hal yang terpenting bagi seorang pengguna akhir pada suatu sistem dalam pengambilan keputusan. Dengan sistem informasi yang baik akan menghasilkan informasi yang bermanfaat serta sebagai pendukung dalam menanggapi masalah dan peluang yang ada.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.3 Tabel Hasil Analisa Informasi</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-4jIyPr6Dn-U/WKeYIu9_yjI/AAAAAAAAAeQ/WuGZZWDFFzANZZd-cvDYvECIUP9qFxZqgCL0B/w544-d-h457-p-rw/18.png"/></div>
 
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Economy  ( Ekonomi )</p></li>
+
<p style="line-height: 2">4. Activity Diagram Staff Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek perusahaan, persoalan ekonomis berkait dengan masalah biaya, sehingga diharapkan dalam suatu proyek perusahaan mengalami peningkatan keuntungan atau penurunan biaya pengeluaran.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.4  Tabel Hasil Analisa Ekonomi</b></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.7 Activity Diagram Staff Purchasing</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-DrV43zPFJJs/WKeX4sMDosI/AAAAAAAAAdg/y6MOyusaOAYwHx0mvdkLt2qTZkq9bmMBQCL0B/w528-d-h167-p-rw/17.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.7 di atas, staff purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff purchasing akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan tambah form purchase order lalu print purchase order yang telah di input ke dalam sistem.</p>
+
<p style="line-height: 2">5. Activity Diagram Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.8 Activity Diagram Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.8 di atas, Supervisor Purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Control ( Kontrol )</p></li>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan, yaitu digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya control maka tugas-tugas kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.5 Tabel Hasil Analisa Kontrol</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-pFOQn_S1qG0/WKeXlge5dGI/AAAAAAAAAc8/GXt4ismiqEgfmmOiQFVTlDg1S75XaAnYQCL0B/w538-d-h202-p-rw/16.png"/></div>
 
 
  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Effisiency ( Efisiensi )</p></li>
+
<p style="line-height: 2">6. Activity Diagram Manager Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan dengan sebaik dan sehemat mungkin, mencapai sasaran yang diinginkan tanpa mengeluarkan banyak waktu dan tenaga yang berlebihan.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.6 Tabel Hasil Analisa Efisiensi</b></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.9 Activity Diagram Manager Purchasing</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-P1cBfdR9K3A/WKeXaJ6VIgI/AAAAAAAAAcg/Wcp306wpyMkn_-aB5FtSos_QPYnf7WjTwCL0B/w554-d-h352-p-rw/15.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.9 di atas, Manager Purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.</p>
  
 +
=== Sequance Diagram Yang Diusulkan===
 +
<p style="line-height: 2">1. Sequance Diagram Staff Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">A. Sequance Diagram Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.10 Sequance Diagram Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.10 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form barang masuk staff gudang memasukan data barang yang telah masuk ke dalam gudang, setelah data barang masuk telah di input staff gudang selanjutnya update barang masuk pada form Good Receipt dan melakukan print Good Receipt.</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Service (Pelayanan)</p></li>
+
<p style="line-height: 2">B. Sequance Barang Keluar</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pelayanan yang diberikan sangat mendukung dalam peningkatan profit bagi perusahaan. Perusahaan makanan akan berusaha meningkatkan pelayanannya terhadap konsumen sehingga konsumen merasa puas, hal itu yang menjadi tujuan utama dari perusahaan ini.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.7  Tabel Hasil Analisa Service</b></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.11 Sequance Diagram Barang Keluar</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ovzsU3l2wc4/WKeXM71mIsI/AAAAAAAAAb8/tv3esL_hBUgdX-P3PPYP8-q0bFCYw-e8wCL0B/w550-d-h255-p-rw/14.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.11 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form barang keluar staff gudang memasukan data barang yang telah keluar dari gudang. Selain itu staff gudang dapat mengakses laporan stok barang dan melakukan search dan print laporan stok barang.</p>
+
  
</ol>
+
<p style="line-height: 2">C. Sequance Diagram Purchase Request</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.12 Sequance Diagram Purchase Request</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.12 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form Purchase Request staff gudang mengisi form data barang yang dibutuhkan serta dapat melakukan print form Purchase Request yang telah selesai di input.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Sequance Diagram Manager Gudang</p>
  
====Analisa Masukan , Analisa Proses, Analisa Keluaran====
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.13 Sequance Diagram Manager Gudang</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Analisa Masukan </p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Analisa masukan adalah analisa sistem masukan yang menjadi dasar dari proses pada sebuah sistem, pada sistem report key performance indicators pada adalah sebagai berikut: </p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Nama masukan : Penilaian Staff</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fungsi :  Menentukan kualitas kinerja</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sumber:  staff, dan dept head</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Media : Kertas </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Keterangan : Data staff bersifat individual</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Analisa Proses Data</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.13 di atas, dapat di jelaskan Manager Gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form laporan stok barang Manager Gudang dapat memantau barang masuk dan barang keluar serta stok update melalui form laporan stok barang.</p>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Nama Modul : Persetujuan target dan Persetujuan Pencapaian</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Masukan : Form Penilaian</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Keluaran : laporan penilaian</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Ringkas proses: Proses ini untuk mengetahui serta mengkoreksi kinerja</p></li></ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Analisa Keluaran Data</p></li>
+
<p style="line-height: 2">3. Sequance Diagram Admin Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan kemudian sistem akan memberikan keluaran data berupa hasil report key performance indicators dari file dokumen xls, Doc, .DOCX. </p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.14 Sequance Diagram Admin Purchasing</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Nama keluaran : Report Key Performance Indicators , Laporan GKM, Laporan PIB, Laporan Bonus.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.14 di atas, dapat di jelaskan Admin Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada form Purchase Request, Admin Purchasing melakukan pengecekan terhadap form yang telah di input oleh Staff Gudang.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fungsi: Menampilkan detail laporan dari penilaian staff karyawan, Menampilkan detail laporan GKM, Menampilkan laporan PIB setiap karyawan.</p></li></ol></ol>
+
  
===Konfigurasi Sistem Yang Berjalan===
 
====Spesifikasi Hardware====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Processor : Processor Intel Core i3 </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Monitor    : 14 inchi LCD Monitor</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> RAM     : 2 GB</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Hardisk    :  500 GB</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Keyboard  :  USB</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mouse     : USB</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Printer      : Laser Jet</p></li></ol>
 
  
====Spesifikasi Software====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem operasi Windows 7</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Microsoft Office 2010</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Google  Chrome</p></li></ol>
 
  
====Hak Akses (Brainware)====
+
<p style="line-height: 2">4. Sequnace Diagram Staff Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan, hanya dapat dilakukan oleh CI, Staff karyawan, Dept Head, FM dan MDH. </p></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.15 Sequance Diagram Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.15 di atas, dapat di jelaskan Staff Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada form Purchase Order, Staff Purchasing mengisi form Purchase Order serta dapat melakukan print form Purchase Order yang telah selesai di input.</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Sequnace Diagram Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.16 Sequance Diagram Supervisor Purchasing</p>
  
===Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah===
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.16 di atas, dapat di jelaskan Supervisor Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada Laporan Pembelian, Supervisor Purchasing dapat melakukan mengecek data laporan pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.</p>
====Permasalahan Yang Dihadapi====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan analisa yag dilakukan oleh penulis, sistem report key performance indicators yang sedang berjalan saat ini dapat disimpulkan bahwa proses report key performance indicators yang masih berjalan saat ini masih berjalan secara semi komputerisasi , proses perhitungannya pun menggunakan Microsoft Excel yang kadang mengakibatkan kesalahaan dan keterlambatan report key performance indicators. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu sistem agar dapat membantu perusahaan dalam proses report key performance indicators tersebut. </p></div>
+
  
====Alternatif Pemecahan Masalah====
+
<p style="line-height: 2">6. Sequnace Diagram Manager Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah mengamati dan meneliti dari permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain:</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menggunakan sistem yang berjalan saat ini dengan meningkatkan pengontrolan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membangun sistem berbasis desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan database menggunakan MySQL , sehingga dapat menghasilkan data-data dan informasi yang lebih akurat, cepat dan informatif, juga meningkatkan kinerja yang optimal, dilakukan secara terkomputerisasi juga dapat mengurangi penggunaan atau penyimpanan kertas yang berlebihan. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Adanya sistem yang dapat diakses oleh semua staff karyawan yang memiliki Report KPI</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membangun sistem berbasis web</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa alternatif pemecahan masalah diatas maka penulis melakukan suatu kajian untuk menyelesaikan permasalahan, maka penulis mengambil keputusan perlunya dibangun aplikasi sistem berbasis desktop yang merupakan alternatif  kedua.</p></div></ol>
+
  
===User Requirement===
+
<p style="line-height: 2"> </p>
====Elisitasi Tahap I====
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.17 Sequance Diagram Manager Purchasing</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada gambar 4.17 di atas, dapat di jelaskan Manager Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada Laporan Pembelian, Manager Purchasing dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.8 Elisitasi Tahap I</b></div>
+
=== Perbedaan Prosedure Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan===
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-9jCr4Uy50Yo/WKeRwv3O_GI/AAAAAAAAAWg/I0k6rb0xph8PirGyPfjtNM-4hkNmHfVAQCL0B/w314-d-h558-p-rw/6.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Table 4.1 Perbedaan Prosedur</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Cr3ZD_DTMbk/WKeSAONFxCI/AAAAAAAAAXE/7u_YrNeb54sF9kwdF80ywT8cahb-LVc0QCL0B/w308-d-h78-p-rw/7.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
+
== Rancangan Basis Data==
 +
=== Normalisasi===
 +
<p style="line-height: 2">Bentuk normal suatu basis data relasional dapat dicapai melalui beberapa tahapan yaitu normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, first normal form (1NF), second normal form (2ndNF) sampai ke bentuk third normal form (3NF) akan dibahas sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Unnormalized</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.2 Unnormalized</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada table Unnormalized form adalah sekumpulan data yang akan di rekap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. First Normal form (1NF)</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.3 First Normal form (1NF) </p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) adalah sebuah table tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubunngan dan mempunyai symbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada sistem pembelian pada PT Teknotama Lingkungan Internusa.</p>
  
====Elisitasi Tahap II====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap II dibetuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi lagi dengan metode MDI.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.9 Elisitasi Tahap II</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Hnd2-3sidqs/WKeSQyozFAI/AAAAAAAAAXk/tWoLMBQFVTgjJNonJlx-e1FpDHILcrVhACL0B/w312-d-h378-p-rw/8.png"/></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-lG7z1EqbDwc/WKeSh3e4aeI/AAAAAAAAAX8/W58FUEo21W82n9QcUAKbjQp7e1l_iTFywCL0B/w313-d-h487-p-rw/9.png"/></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keterangan :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> M ( <i>Mandatory</i> ) : Dibutuhkan atau penting</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> D ( <i>Desirable </i>)     : Diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> I ( <i>Innessential</i> )  : Diluar sistem atau di eliminasi</p></div>
 
  
====Elisitasi Tahap III====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas,  dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklarifikasi kembali dengan menggunakan metode TEO ( Technical, Operasional, Economic) dengan opsi LMH ( Low, Middle, High ). Berikut adalah penjelasannya, yaitu:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.10 Elisitasi Tahap III</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ANE2wSHaCn4/WKeS9k08rJI/AAAAAAAAAYk/wGa398SIL-Q-s8K1NpvUg68dK8xDImTnQCL0B/w305-d-h543-p-rw/10.png"/></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-EOjlIcOduz4/WKeTL87INWI/AAAAAAAAAZI/3OoYIr2KZPsVBoIp-6eCJIFYdK1nJuTaQCL0B/w307-d-h498-p-rw/11.png"/></div>
 
  
  
  
====Final Draft Elisitasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Berikut lampiran Final Draft Elisitasi yang telah dibuat : </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel  3.8 Final Draft Elisitasi</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-DyYqZnM32Ps/WKeTkhNIoKI/AAAAAAAAAZ8/d3ppXFm7wQcdDq1BVe5D1oyHjg3yvCTowCL0B/w305-d-h455-p-rw/12.png"/></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-wPJAE6v9wKk/WKeT0eMlaxI/AAAAAAAAAak/-zZiUcHJua8emlJo7rHgID49UMtpvmH7QCL0B/w307-d-h289-p-rw/13.png"/></div>
 
  
  
{{pagebreak}}
 
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
+
<p style="line-height: 2">3. Second Normal Form (2NF)</p>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">''' RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.18 Second Normal Form (2NF)</p>
  
===Rancangan Sistem Yang Diusulkan===
+
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar Second normal form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 10 tabel, yaitu supplier, stock_detail, order_detail, product_supplier, users, stocks, stocks_order, products, orders dan product_unit.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah mengadakan analisa dan peneitian yang sedang berjalan di PT. Mayora Indah Divisi Cokelat, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang  akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian ini menggunakan program visual paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. </p></div>
+
  
====Prosedur Sistem Yang Diusulkan====
 
=====CI ( Continuous Improvement )=====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan log in</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan menu Home</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan pembuat report key performance indicators</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan logout/ keluar dari sistem setelah selesai melakukan transaksi padamenu Logout</p></li></ol>
 
  
=====FM  ( Factory Manager ) & MDH Manufacturing Division Head )=====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan log in</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan menu Home</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyetujui report pencapaian KPI selama satu semester</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyetujui rekap pencapaian KPI setiap staff karyawan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan logout/ keluar dari sistem setelah selesai melakukan transaksi padamenu Logout</p></li></ol>
 
  
=====Dept Head & Staff Karyawan=====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan log in.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan menu Home.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyetujui  report pencapaian KPI setiap karyawan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan logout/ keluar dari sistem setelah selesai melakukan transaksi padamenu Logout</p></li></ol>
 
  
====Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Use Case Diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sesuatu yang dibangun. Yang ditekankan adalah apa yang  diperbuat sistem sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. </p></div>
 
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-tz-rKByU68g/WK2cfpVTaLI/AAAAAAAAAyM/nzqnqbqIpbAuYVYwMzm92_FWdQlSDm_KwCL0B/w653-d-h339-p-rw/37.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 4.1 Diagram Use Case Sistem yang diusulkan</b></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan Gambar  Diagram Use Case Sistem yang diusulkan terdapat:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Satu sistem yang mencakup kegiatan sistem report KPI  dan Report pencapaian KPI perstaff</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat 4 actor yang melakukan kegiatan didalam sistem, yaitu CI, Staff karyawan, Dept Head, dan FM</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ada  17 use case yang dilakukan oleh aktor tersebut</p></li></ol>
 
  
====Activity Diagram====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. </p></div>
 
  
=====Activity Diagram Sistem CI ( Continuous Improvement ) yang diusulkan=====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-alqM8-8tJ_M/WK2dZGvKGkI/AAAAAAAAAzE/yc4HUVMIPNU2w8YFhS2w2rHFz3DrpJV2QCL0B/w492-d-h540-p-rw/38.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar : 4.2 activity diagram Sistem CI </b></div>
 
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar activity diagram Sistem CI ( Continuous Improvement ) yaang diusulkan terdapat : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Decision node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">6 activity yang berjalan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 12 Central flow</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Final Activity node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Fork node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Join node</p></li></ol>
 
  
=====Activity Diagram Sistem Staff Karyawan dan Dept Head yang diusulkan=====
+
<p style="line-height: 2">4. Third Normal Form (3NF)</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-B1VvfDOoaAw/WK2dpzklsoI/AAAAAAAAAzo/VzpZYg6SJ7wWq7ICxaG9I-R1qElxrP8YgCL0B/w507-d-h525-p-rw/39.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.19 Third Normal Form (3NF)</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar : 4.3 activity diagram Sistem Staff karyawan dan Dept Head
+
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar Third normal form (3NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 12 tabel, yaitu supplier, stock_detail, order_detail, product_supplier, users, stocks, stocks_order, products, orders, product_unit, role_user, dan role.</p>
</b></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar activity diagram Sistem Staff karyawan dan Dept Head yang diusulkan terdapat : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Decision node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">6 activity yang berjalan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 12 Central flow</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Final Activity node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Fork node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Join node</p></li></ol>
 
  
=====Activity Diagram Sistem FM ( Factory Manager & Manufacturing Division Head ) yang diusulkan=====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-sbXthtj8RGY/WK2eQsbhlQI/AAAAAAAAA0g/IgGAjBsnYmcY2l1Az4jWuDrqoy1l65XLQCL0B/w404-d-h512-p-rw/40.png"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar activity diagram sistem FM yang diusulkan terdapat : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Decision node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5 activity yang berjalan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">9 Central flow</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Final Activity node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Fork node</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 Join node</p></li></ol>
 
 
  
====Sequence Diagram ====
 
=====Sequence Diagram untuk actor CI ( Continuous Improvement ) yang diusulkan=====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-t-opSbuwqiA/WK2icmtuPpI/AAAAAAAAA4I/O2Bf4IhW9bY4ba_R_6MVDpMpR4fJX_8NwCL0B/w503-d-h299-p-rw/45.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>gambar 4.. Sequence Diagram</b></div>
 
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 4.. Sequence Diagram diatas terdiri dari : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu CI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5 Lifeline, yaitu Login, halaman utama, data master, quality complain, dan KPI Personal</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">15 message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut yaitu:</p></li>
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1, CI melakukan login</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1.1, sistem melakukan validasi atas perintah tersebut</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1.2, jika password atau user yang dimasukan salah sistem akan memberikan pesan peringatan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1.3, sistem menampilkan menu utma jika login berhasil</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 2, CI milih Data Master</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 3, CI  memasukan data </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 4, CI menyimpan data</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 5, CI Memilih data quality complain</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 6, CI mengedit data quality complian</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 7, CI mengisi perubahan data quality complain</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 8, CI mengupdate data quality complain</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 9, CI memilih data quality complian</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 10, CI menghapus data quality complian</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 11, CI memilih data KPI ( KPI Personal )</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 12, CI memasukan dan mereview data KPI personal</p></li></ol></ol>
 
  
=====Sequence Diagram actor Staff karyawan dan Dept. Head pada sistem yang diusulkan=====
 
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-YkwIOC00QZs/WK2iMVwYw6I/AAAAAAAAA3c/z0GaWbvZFGISE6k_-WX-hyHNtya3EC52QCL0B/w502-d-h279-p-rw/44.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>gambar 4.. Sequence Diagram </b></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar 4.. Sequence Diagram diatas terdiri dari : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat dua actor yang melakukan kegiatan, yaitu staff karyawan, dan dept head</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5 Lifeline, yaitu Login, halaman utama, data master, PIB atau pengajuan GKM, data KPI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">11 message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut yaitu:</p></li>
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1, staff karyawan dan dept head melakukan login</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Massege 1.1, sistem melakukan validasi atas perintah tersebut</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1.2, jika password atau user yang dimasukan salah sistem akan memberikan pesan peringatan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1.3, sistem menampilkan halaman utama jika login berhasil</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 2, Staff karyawan dan dept head memilih data master </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 3, Staff karyawan dan dept head pilih PIB atau GKM</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 4, Staff karyawan  dan dept head memasukan data PIB atau GKM</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 5, staff karyawan dan dept head simpan data PIB dan GKM</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 6, staff karyawan dan dept head pilih  dan lihat pencapaian data KPI </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 7, staff karyawan dan dept head mendownload pencapaian data KPI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 8, staff karyawan dan dept head mencetak pencapaian data KPI</p></li></ol></ol>
 
  
=====Sequence Diagram actor FM pada sistem yang diusulkan=====
 
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-14ab0oeqgQk/WK2h_tui5SI/AAAAAAAAA3E/IQbWYg0D2OYOflI3i3BKnVtA6Q3EY8_kwCL0B/w502-d-h237-p-rw/43.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>gambar Sequence Diagram</b></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan gambar Sequence Diagram diatas terdiri dari : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat satu actor yang melakukan kegiatan, yaitu Factory Manager</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">3 Lifeline, yaitu Login, halaman utama, dan KPI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">7 message yang memuat informasi – informasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut yaitu:</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">terjadi, kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut yaitu:</p></li>
 
  
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 1, staff karyawan dan dept head melakukan login</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Massege 2, sistem melakukan validasi atas perintah tersebut</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 3, jika password atau user yang dimasukan salah sistem akan memberikan pesan peringatan</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 4, sistem menampilkan halaman utama jika login berhasil</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 5, Factory manager memilih KPI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 6, Factory manager melihat pencapaian KPI </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Message 7, factory Manager approved pencapaian KPI</p></li></ol></ol>
 
  
=====Class Diagram =====
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-7ewMiX3paes/WK2hpaUQRqI/AAAAAAAAA2s/UpxNNrFi_FEip1qgef77zNXl2qiBqLDkgCL0B/w574-d-h382-p-rw/42.png"/></div>
+
=== Spesifikasi Basis Data===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan Gambar 4. Class Diagram diatas terdapat: </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pada database terdapat tabel-tabel yang terdiri atas nama field, tipe data, field size dan keterangan mengenai data tersebut sebagai berikut:</p>
<ol>
+
<p style="line-height: 2">1. Table Supplier</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">11 Class, yaitu : user, data karyawan, achievement, quality complian, factrory service level, technical breakdown, variance bahan baku, program improvement bersama, gugus kendali mutu, KPI, KPI Personal</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Table 4.4 Table Supplier</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">12 association yang saling berhubungan antar kelas</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">Jenis File: Master </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data supplier </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, code, name, email, address, city, phone number </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Table Products</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.5 Table Products</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Master </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data products atau barang </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, product_unit_id, code, name, qty_in_min dan qty_in_max </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Table Users</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.6 Table Users</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Master </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data users </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id,name, email, password dan remember_token</p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id dan email</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Table Products Supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.7 Table Products Supplier</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Master</p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data ID Supplier </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: Product_id dan supplier_id</p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: -</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. Table Product Unit</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.8 Table Product Unit</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data tambahan pada product atau barang </p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, name, slug</p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. Table Orders</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.9 Table Orders</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Transaksi </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data orders</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, order number, form_code_po, form_code_pr, delivery_order_code dan tax</p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">7. Table Order Detail</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.10 Table Order Detail</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Transaksi </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data detail orders</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, order_id, supplier_id, product_id, qty, price </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">8. Table Stocks</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.11 Table Stocks</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Transaksi </p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, order_number </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
 +
<p style="line-height: 2">9. Table Stock Detail</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.12 Table Stock Detail</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Transaksi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data detail stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: stock_id, supplier_id, qty_in dan qty_out </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: -</p>
 +
<p style="line-height: 2">10. Table Stock Order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.13 Table Stock Order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Transaksi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data detail stok order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: order_id dan stock_id </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: -</p>
  
====Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Adapun perbedaan prosedur antara sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan diusulkan, diantaranya : </p></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Ot4mt_eVEA0/WK2fKEUL7HI/AAAAAAAAA1g/KYb1vRMM5Q4ebk_-8N703TGOmftm3LvawCL0B/w509-d-h580-p-rw/41.png"/></div>
 
  
===Rancangan Basis Data===
 
====Spesifikasi Basis Data====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">1.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : User</p>
+
<p style="line-height: 2">11. Table Roles</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Hardisk</p>
+
<p style="line-height: 2">Table 4.14 Table Roles</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data User</p>
+
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Transaksi</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : id</p>
+
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data level user</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 2</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, name,sl ug dan description </p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id, name dan slug</p>
 +
<p style="line-height: 2">12. Table Role User</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.14 Table Roles User</p>
 +
<p style="line-height: 2">Jenis File: Pendukung Transaksi</p>
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi: Untuk menyimpan data detail level user</p>
 +
<p style="line-height: 2">Media: Hard Disk </p>
 +
<p style="line-height: 2">Isi: id, role_id dan user_id</p>
 +
<p style="line-height: 2">Primary Key: id</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.2 Struktur Tabel User</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-iP9Bj137tqc/WK2qNJRIGBI/AAAAAAAAA-0/9n5l11b7c5E0s3XA7lPU4nq-C7lPUXuLwCL0B/w383-d-h164-p-rw/56.png"/></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">2.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data Karyawan</p>
+
== Flowchart Sistem Yang Diusulkan==
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hardisk</p>
+
<p style="line-height: 2">1. Flowchart Program Untuk Login Staff Gudang</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Data Karyawan</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : NIK</p>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.20 Flowchart Program Untuk Login Staff Gudang</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 10</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.20 Flowchart login untuk staff gudang terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.21 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.21 Flowchart sub menu pada connector A untuk staff gudang terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 5 (lima) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu, tambah dan print</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 4 (empat) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.22 Flowchart Program Sub Menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.22 Flowchart sub menu pada connector B untuk staff gudang terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 3 (tiga) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request, tambah dan print</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.3 Struktur Tabel Data Karyawan</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-vV8QQKhMbNg/WK2p_rjLwjI/AAAAAAAAA-Q/ZiIijh7lcq8Jb8uG5q_OuKLs9jxZWd3QQCL0B/w387-d-h158-p-rw/55.png"/></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">3.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Quality Complian</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data Quality Complian</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Kode Produk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 5</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.4 Struktur Tabel Quality Complian</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6MXMHcyl-AQ/WK2puvOR4cI/AAAAAAAAA9o/5Ehemrq3-C8Lni7EbXjnEV2lWTSuotveACL0B/w458-d-h388-p-rw/54.png"/></div>
 
  
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">4.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Factory Service Level</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data Factory Service Level</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 11</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.5 Struktur Tabel Factory Service Level</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-QSp_tWftn74/WK2pfldfWbI/AAAAAAAAA9I/EiMYw1QHEQAo8ywM1kc8flLK-TXBhIVFACL0B/w468-d-h184-p-rw/53.png"/></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">5.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Achievement</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data Factory Service Level</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 11</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.6 Struktur Tabel Achievement</b></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Flowchart Program Untuk Manager Gudang</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-NgwtuXJ52RU/WK2pQAZz8UI/AAAAAAAAA8g/BxCyBVrVTawdjhs9rnizG6GGEYGgfvXuwCL0B/w473-d-h224-p-rw/52.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.23 Flowchart Program Untuk Login Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.23 Flowchart login untuk manager gudang terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
  
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.24 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.24 Flowchart sub menu pada connector A untuk Manager Gudang terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan search</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang sberfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">6.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Variance Bahan Baku</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Hardisk</p>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.25 Flowchart Program Sub Menu B</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Data Bahan Baku</p>
+
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.25 Flowchart sub menu pada connector B untuk Manager Gudang terdiri dari:</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
+
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 5</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request dan lihat status</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Flowchart Program Untuk Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.26 Flowchart Program Untuk Login Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.26 Flowchart login untuk admin purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.27 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.27 Flowchart sub menu pada connector A untuk Admin Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.27 Flowchart Program Sub Menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.27 Flowchart sub menu pada connector B untuk Admin Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request dan cek form purchase request</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. Flowchart Program Untuk Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.29 Flowchart Program Untuk Login Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.29 Flowchart login untuk admin purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.30 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.30 Flowchart sub menu pada connector A untuk Staff Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.31 Flowchart Program Sub Menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.31 Flowchart sub menu pada connector B untuk Staff Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 4 (empat) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, tambah dan print</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 2 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.7 Struktur Tabel Variance Bahan Baku</b></div>
+
<p style="line-height: 2">5. Flowchart Program Untuk Login Supervisor Purchasing</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2nx30qGhXLE/WK2o-KY3suI/AAAAAAAAA8A/GhiHjYWjljYBulAAO51UYsHdLNIzqfh9wCL0B/w465-d-h200-p-rw/51.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.32 Flowchart Program Untuk Login Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.32 Flowchart login untuk Supervisor purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
  
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.33 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.33 Flowchart sub menu pada connector A untuk Admin Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">7.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Technical Breakdown</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.34 Flowchart Program Sub Menu B</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data technical breakdown</p>
+
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.34 Flowchart sub menu pada connector B untuk Supervisor Purchasing terdiri dari:</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
+
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 5</p></div>
+
<p style="line-height: 2">2. 3 (tiga) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, dan print</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.8 Struktur Tabel Techical Breakdown</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Tu-R9eHBLU8/WK2oydT8k8I/AAAAAAAAA7g/W6s71L8mBi0lU-b5GZhRZ7-IAZpW2zJ_ACL0B/w464-d-h204-p-rw/50.png"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">8.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Program Imporvement Bersama</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data Program Imporvenet Bersama</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 11</p></div>
 
  
T<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.9 Struktur Tabel Program Imporvenet Bersama</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Iv0C7V_wkEg/WK2ohfG6dMI/AAAAAAAAA7E/7jlRHkea7CwO5L1g5qqa_kFtk1vqG-L4gCL0B/w463-d-h284-p-rw/49.png"/></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">9.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Gugus Kendali Mutu</p>
+
<p style="line-height: 2">6. Flowchart Program Untuk Manager Purchasing</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Hardisk</p>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Data Program Imporvenet Bersama</p>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.35 Flowchart Program Untuk Login Manager Purchasing</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
+
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.35 Flowchart login untuk Manager Purchasing terdiri dari:</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 11</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password. </p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.36 Flowchart Program Sub Menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.36 Flowchart sub menu pada connector A untuk Manager Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
  
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.37 Flowchart Program Sub Menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.37 Flowchart sub menu pada connector B untuk Manager Purchasing terdiri dari:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. proto2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, dan search</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem</p>
 +
<p style="line-height: 2">4. 4 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban</p>
 +
<p style="line-height: 2">5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish</p>
 +
== Rancangan Prototype==
 +
<p style="line-height: 2">Tahapan ini menggambarakan rancang bangun sistem untuk pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype tampilan dari sistem pembelian yang dibuat dengan menggunakan Balsamiq Mockups 3.</p>
 +
=== Prototype Halaman Sistem===
 +
<p style="line-height: 2">1. Prototype Halaman Login</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.38 Prototype Halaman Login</p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.10 Struktur Tabel Program Imporvenet Bersama</b></div>
+
<p style="line-height: 2">Dapat di jelaskan pada gambar 4.38 prototype halaman login dirancang menjadi halaman utama setelah berhasil membuka link sistem pembelian.</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-yEJJCoPaV6w/WK2oU4FB6MI/AAAAAAAAA6s/Qx1f0NnwJ6g0fxlWWyMwqSTkTEb0gNSpwCL0B/w485-d-h584-p-rw/48.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">2. Prototype Halaman Home</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.39 Prototype Halaman Home</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.39 diatas prototype halaman home menjadi halaman setelah user berhasil login yang berisikan sub menu, home, logout dan gambar.</p>
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">10.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  KPI</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data KPI</p></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.11 Struktur Tabel Program Imporvenet Bersama</b></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-b5OzsY9Z3-I/WK2oFpMPlzI/AAAAAAAAA6U/pa_3ubnO_9YqxcKlLYnk4VTpV93cT-_dgCL0B/w470-d-h572-p-rw/47.png"/></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'"><p style="line-height: 2">11.&nbsp;Nama Filee &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : KPI Personal</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Media &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Hardisk</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;isi &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; :  Data KPI Personal</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Primary Key &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : ID</p>
 
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Panjang record &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 5</p></div>
 
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 4.12 Struktur Tabel Program Imporvenet Bersama</b></div>
+
<p style="line-height: 2">3. Prototype Halaman Warehouse</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-O53BCoxQs1g/WK2n1xryX6I/AAAAAAAAA58/ZTvKddlAy8YFHxt_dXnstKqk33HTdc0tgCL0B/w463-d-h197-p-rw/46.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">A. Prototype Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.40 Prototype Barang Masuk</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.40 diatas prototype barang masuk yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah dan menyimpan data barang masuk yang ada pada gudang.</p>
  
===Rancangan Prototype===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan daripada para pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem yang akan dibuat, yaitu: </p></div>
 
  
====Prototype Halaman Login====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-zULIfxnE02s/WK2aBGZvA-I/AAAAAAAAAvI/l-5CYN8tJ7YjTmGnN5vr3XM_FYOIIkb_ACL0B/w342-d-h189-p-rw/33.png"/></div>
 
  
====Prototype Halaman Menu Home====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-rIycw4hdA7A/WK2aO4kQjnI/AAAAAAAAAv4/2XeFJvMSMLII8xvQ9G4RJDuoagEQ-A7WACL0B/w528-d-h323-p-rw/34.png"/></div>
 
  
====Prototype Halaman Menu Visi Misi====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-W-0p5oijpI8/WK2aeXlW-FI/AAAAAAAAAwc/5a0JqLn_bDgNM8m-kvp6S3Z2uxywg-dDgCL0B/w538-d-h264-p-rw/35.png"/></div>
 
  
====Prototype Halaman Menu Data Master====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-duQ03jG402A/WK2aqNwQ6PI/AAAAAAAAAw8/uxzi-k5gLpoBNsQKbylsyrUdI41oC2zHACL0B/w522-d-h357-p-rw/36.png"/></div>
 
  
===Rancangan Tampilan Program===
 
====Tampilan Halaman Login====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-4zqTR_vYXCc/WK2X_KQDe_I/AAAAAAAAArY/q-ecFXJi7jc_ScFAtoOnDn-isPGsveAtwCL0B/w599-d-h332-p-rw/26.png"/></div>
 
  
====Tampilan Halaman Menu Utma====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-FZijyNPqWLU/WK2YXFThT7I/AAAAAAAAArw/n1z_hPaR--c57iUCThxzA97jfKay5TiWQCL0B/w627-d-h284-p-rw/27.png"/></div>
 
  
====Tampilan Halaman Menu Visi dan Misi Perusahaan====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-v3F2t-OWUcM/WK2YiuFQvlI/AAAAAAAAAsM/b82IXPaAH9cfH3m878_6yXC_NJZM9XNUACL0B/w603-d-h289-p-rw/28.png"/></div>
 
  
====Tampilan Halaman Data Master====
+
<p style="line-height: 2">B. Prototype Barang Keluar</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/--kz84a51Z2w/WK2Yu1EN-cI/AAAAAAAAAso/NyUBvA45O6cF5pXBco9cB_w5avGr5iECgCL0B/w614-d-h308-p-rw/29.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.41 Prototype Barang Keluar</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.41 diatas prototype barang keluar yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah dan menyimpan data barang keluar yang ada pada gudang</p>
  
====Tampilan Halaman Menu Data Laporan====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-yHeTIEU8_OI/WK2Y6Bi-IMI/AAAAAAAAAtI/7KG7z3gakzsiL14cGkqb2uSwvrJ8aM60gCL0B/w607-d-h288-p-rw/30.png"/></div>
 
  
====Tampilan Halaman Menu Data KPI====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-dmDsp4We8PU/WK2ZP6Age3I/AAAAAAAAAto/nUSzheojKE4spTGFmdSVyobahjWTpPP_ACL0B/w608-d-h293-p-rw/31.png"/></div>
 
  
====Tampilan Halaman Menu KPI====
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-mTF_BithBaE/WK2Za0TSpbI/AAAAAAAAAuE/qXyc1zwvdQwTWXmuiOYTAutuhMueSA39wCL0B/w600-d-h293-p-rw/32.png"/></div>
 
  
===Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan===
 
====Spesifikasi Perangkat  Keras ( Hardware)====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Processor : Intel Core i3 2,27GHz </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Monitor : 19 Inci LCD Monitor </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Hardisk : 500 GB </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">RAM : 2 GB </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keyboard : USB </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mouse : USB </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Printer : Laser Jet</p></li></ol>
 
  
====Aplikasi yang Digunakan====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Microsoft Windows 7 </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">YII Framework 1.1</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">MySql </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">XAMPP </p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dreamweaver dan notepad++</p></li></ol>
 
  
====Hak Akses====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukanoleh dua orang, yaitu : </p></div>
 
<ol style="list-style:lower-alpha">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CI</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Staff Karyawan</p></li></ol>
 
  
===Testing===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output. </p></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-GYTnWKMmFiY/WK2WHzXtXPI/AAAAAAAAAqo/R_hrsoGlAM0dhgjTkDF22nPTsBIPAvVOQCL0B/w404-d-h619-p-rw/25.png"/></div>
 
  
===Evaluasi===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada menu login, data kpi. Jika input tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan (feedback) sehingga membantu admin mengetahui kesalahan saat input data yang tidak lengkap, selanjutnya yang kemudian akan di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan. </p></div>
 
  
===Implementasi===
+
<p style="line-height: 2">C. Prototype Laporan Stok Barang</p>
====Schedule Implementasi====
+
<p style="line-height: 2"> </p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah : </p></div>
+
<p style="line-height: 2">Gambar 4.42 Prototype Laporan Stok Barang</p>
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-aeYbW0Vf5VA/WK2VWgVc12I/AAAAAAAAAqA/sTSjx0rXuV8aXKQSqV8GlZa-UBGFQEyVwCL0B/w583-d-h308-p-rw/24.png"/></div>
+
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.42 diatas prototype laporan stok barang yang ada pada halaman warehouse. User dapat mengecek laporan yang di butuhkan serta print laporan stok barang.</p>
  
===Estimasi Biaya===
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Biaya penelitian penulis rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain : </p></div>
 
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-vDA9bzTfNrk/WK2U7rTyVZI/AAAAAAAAApk/3K5v_LnMCz4l749mr383P7-JizvEtiOUwCL0B/w589-d-h525-p-rw/23.png"/></div>
 
  
  
  
{{pagebreak}}
 
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 
  
===Kesimpulan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berikut kesimpulan perihal  rumusan masalah mengenai aplikasi Sistem Informasi  Report Key Performance Indicators Dalam Sallary Pada PT Mayora Indah Tbk  Divisi Cokelat adalah sebagai berikut : </p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem yang berjalan saat ini pada report key performance indicator masih manual berupa kertas-kertas, ditambah dengan menggunakan aplikasi spreedsheet sederhana Ms. Excell.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk mengetahui report pencapaian  KPI, dan report pencapaian KPI perstaff karyawan maka dibangun sistem berbasis web, dengan metode rancangan berorientasi objek menggunakan visual paradigm for UML 8.00 Enterprise Edition, bahasa pemrograman yang digunakan adalah php, serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah dreamweaver sehingga dengan adanya sistem tersebut dapat menghasilkan data-data dan informasi yang lebih akurat, cepat dan informatif, juga meningkatkan kinerja yang optimal, dilakukan secara terkomputerisasi juga dapat mengurangi penggunaan atau penyimpanan kertas yang berlebihan.</p></li>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dengan adanya report key performance indikator, laporan GKM, laporan PIB, laporan bonus, maka manager dapat melihat perkembangan perusahaan pertahunnya,  sehingga memudahkan dalam mengelola data penilaian staff karyawan dan membuat rekap hasil penilaian staff karyawan serta memudahkan dalam mengambil suatu keputusan berdasarkan hasil penilaian staff karyawan</p></li></ol>
+
<p style="line-height: 2">D. Prototype Good Receipt</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.43 Prototype Good Receipt</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.43 diatas prototype laporan good receipt yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah data serta menghapus dan print form good receipt.</p>
  
===Saran===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa lengkap atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai berikut: </p></div>
 
<ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perlu dibuatkannya warning sistem yang akan melakukan reminder kepada staff karyawan atau  Dept Head terkait dengan hasil pencapaian report key performance indicators  ada item KPI yang mendapatkan nilai D atau C maka item KPI tersebut harus dibuatkan corrective action report ( CAR ), sebagai analisa report KPI-nya</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bagi mahasiswa yang akan menjalani skripsi dengan judul yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik, misalnya membuat aplikasi berbasis mobile.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan kebutuhan yaitu perubahan dan perkembangan teknologis</p></li></ol>
 
  
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<p style="line-height: 2">4. Prototype Halaman Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">A. Prototype Purchase Request</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.44 Prototype Purchase Request</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.44 diatas prototype purchase request yang ada pada halaman purchasing. User dapat menambah data serta menghapus dan print form purchase request.</p>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<p style="line-height: 2">B. Prototype Purchase Order</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.45 Prototype Purchase Order</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.45 diatas prototype laporan purchase order yang ada pada halaman purchasing. User dapat menambah data serta menghapus dan print form purchase order</p>
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
 +
<p style="line-height: 2">C. Prototype Laporan Pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2"> </p>
 +
<p style="line-height: 2">Gambar 4.46 Prototype Laporan Pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan pada gambar 4.46 diatas prototype laporan pembelian yang ada pada halaman purchasing. User dapat melihat data yang dibutuhkan serta print laporan pembelian.</p>
 +
 +
== Konfigurasi Sistem Usulan==
 +
=== Spesifikasi Hardware===
 +
<p style="line-height: 2">a. Processor : Dual-Core CPU E6000 @ 3,06 GHz </p>
 +
<p style="line-height: 2">b. Monitor : Generic PnP Monitor</p>
 +
<p style="line-height: 2">c. Mouse : USB Optical Mouse</p>
 +
<p style="line-height: 2">d. Ram : 1024 GB</p>
 +
<p style="line-height: 2">e. HD : 500 GB</p>
 +
<p style="line-height: 2">f. Keyboard : Ps2</p>
 +
<p style="line-height: 2">g. Printer : Dotmetrik</p>
 +
=== Aplikasi Yang Digunakan===
 +
<p style="line-height: 2">A. Google Chrome</p>
 +
<p style="line-height: 2">B. phpstorm</p>
 +
<p style="line-height: 2">C. ampps</p>
 +
 +
=== Hak Akses===
 +
<p style="line-height: 2">A. Staff Gudang </p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman warehouse : Update stok barang masuk dan keluar, update dan print form Good Receipt  serta print laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing : Membuat dan print form Purchase Request serta melihat status Purchase Request yg di ajukan</p>
 +
<p style="line-height: 2">B. Manager Gudang</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman warehouse : Update dan hapus data stok barang masuk dan keluar, update, hapus dan print data pada form Good Receipt  serta print laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing : Membuat, menghapus dan print data pada form Purchase Request serta melihat status Purchase Request yg di ajukan</p>
 +
<p style="line-height: 2">C. Admin Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat Laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing : Melihat status Purchase Request yg di ajukan, melihat status PO</p>
 +
 +
<p style="line-height: 2">D. Staff Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing : Melihat status Purchase Request, membuat, dan print form Purchase Order</p>
 +
<p style="line-height: 2">E. Supervisor Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing: Melihat status Purchase Request, menambah, menghapus dan print form Purchase Order dan melihat serta view dan print laporan pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">A. Manager Purchasing</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Mengakses halaman Purchasing: Melihat status Purchase Request, menambah, menghapus dan print form Purchase Order dan melihat serta view dan print laporan pembelian</p>
 +
== Testing==
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian pada sistem pembelian ini menggunakan metode black box testing. Metode black box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program sehingga dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian dengan menggunakan metode black box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Berikut merupakan tabel 4.7 yang berisikan 4 (empat) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode black box testing meliputi:</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.13 Black Box Testing</p>
 +
<p style="line-height: 2">1.  Login</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian login pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">a.  Login menggunakan email dan password yang tidak terdaftar  </p>
 +
      <p style="line-height: 2">sebagai user</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.14 Pengujian login Skenario 1</p>
 +
<p style="line-height: 2">b.  Login menggunakan username dan password yang terdaftar  </p>
 +
<p style="line-height: 2">sebagai user</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.15 Pengujian login skenario 2</p>
 +
<p style="line-height: 2">2.  Membuat PO</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian membuat PO pembelian barang pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">a.  User mengisi form membuat PO dengan mengisi field yang tidak lengkap</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.16 Pengujian Membuat PO Skenario 1</p>
 +
<p style="line-height: 2">b.  User mengisi form tambah order dengan mengisi field yang lengkap</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.17 Pengujian Membuat PO Skenario 2</p>
 +
<p style="line-height: 2">3.  Laporan Pembelian</p>
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian laporan pembelian pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">a.  User mengisi form hanya dengan mengisi field tanggal mulai</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.18 Pengujian Laporan Pembelian Skenario 1</p>
 +
<p style="line-height: 2">b. User mengisi form laporan pembelian hanya dengan mengisi field tanggal mulai dan field tanggal selesai</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.19 Pengujian Laporan Pembelian skenario 2</p>
 +
<p style="line-height: 2">c.  User mengisi semua field form laporan pembelian, tetapi tanggal mulai lebih besar dari tanggal selesai</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.20 Pengujian laporan pembelian skenario 3</p>
 +
<p style="line-height: 2">d.    User mengisi semua field form laporan pembelian dengan benar</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.21 Pengujian laporan pembelian skenario 4</p>
 +
== Evaluasi==
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian yang telah di lakukan dengan metode Black box dengan cara memberikan sejumlah input dari beberapa skenario pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu yang terdapat pada sistem pembelian yang telah dirancang. Jika saat mengisi form data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan kepada user kesalahan yang di lakukan pada saat mengisi form, yang kemudian akan di proses lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan fungsional dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.</p>
 +
== Implementasi==
 +
=== Schedule===
 +
<p style="line-height: 2">Jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk sistem yang akan diimplementasikan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.22 Time Schedule</p>
 +
=== Estimasi Biaya===
 +
<p style="line-height: 2">Selama menjalani penelitian, diperlukan sejumlah biaya yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini. Adapun biaya tersebut terlampir pada table 4.9.2 di bawah ini.</p>
 +
<p style="line-height: 2">Table 4.23 Estimasi Biaya</p>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 +
 +
==    Keimpulan==
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil </p>
 +
<p style="line-height: 2">beberapa kesimpulan sebagai berikut:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Sistem yang berjalan saat ini sulit untuk mendapatkan informasi stok barang yang ada di dalam gudang sehingga bagian pembelian sering melakukan pembelian yang berlebih dikarenakan tidak updatenya stok barang yang terdapat dalam gudang. </p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Terlambatnya dalam memberikan Laporan Pembelian ke pimpinan dikarenakan data yang ada tidak terupdate secara otomatis</p>
 +
<p style="line-height: 2">3. Sistem yang terintegrasi dan berbasis web Bahasa pemograman php dalam pembuatan sistem pembelian, dimana kegiatan pembelian dari awal hingga akhir proses pembelian dilakukan secara online dan ditambahankan informasi data stok barang secara online yang bertujuan untuk memberikan informasi yang di butuhkan dapat meminimalisasikan human eror dan data yang tidak valid. </p>
 +
==    Saran==
 +
<p style="line-height: 2">Dari kesimpulan diatas maka timbulah suatu saran yang diharapkan bermanfaat bagi pengembangan sistem informasi yang ada. Berikut beberapa saran dari peneliti:</p>
 +
<p style="line-height: 2">1. Apabila sistem yang di rancang sudah berjalan, maka perlu di evaluasi secara berkala agar dapat diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan pengembangan prosedur pada perusahaan.</p>
 +
<p style="line-height: 2">2. Kedepannya diharapkan bagi peneliti yang mengambil judul yang sama, dapat mengembangkan sistem menjadi aplikasi yang mobile (android) serta menjadikan sistem lebih baik dari sistem sebelumnya.</p>
  
  

Revisi per 24 Januari 2018 17.55

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA

'


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1331475420
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA


 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1331475420
Nama  : Tamara Dian Anggiani
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Sistem Informasi
Konsentrasi  : Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Nur Azizah M.Akt., M.kom)
NIP : 00594         NIP : 079010

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA

'

 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1331475420
Nama  : Tamara Dian Anggiani

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Oleh Soleh, M.M.S.I)     (Meta Amalya Dewi, M.Kom)
NID : 04043     NID : 05065

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA

'


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1331475420
Nama  : Tamara Dian Anggiani

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akutansi

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2017

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(.............)   (...................)   (..............)
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1331475420
Nama  : Tamara Dian Anggiani
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : SISTEM INFORMASI
Konsentrasi  : KOMPUTER AKUTANSI

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017
Tamara Dian Anggiani
NIM. 1331475420

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

PT Mayora Indah Tbk adalah suatu perusahaan makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata konsumen domestik maupun internasional.Tingkat persaingan kerja yang semakin besar mendorong karyawan untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan memberikan kinerja yang terbaik. Dari hasil penilaian kinerja menunjukkan apakah sumber daya manusia (karyawan/pegawai) pada perusahaan tersebut sudah memenuhi target atau sasaran baik secara kualitas maupun kuantitas. Penilaian menggunakan Key Performance indicators adalah serangkaian indikator kinerja kunci yang mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam menjalankan dan melaksanakan tugasnya. Atau Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan, sasaran atau kegiatan. PT Mayora Indah Tbk Divisi Cokelat dalam melakukan pengukuran dan mengevaluasi setiap staff karyawan menggunakan Key Perfomance Indicator (KPI) masih manual sehingga staff karyawan, dan dept head tidak dapat mengetahui report kpi yang terupdate. Dalam sistem report kpi ini mencakup data produksi, data service level factory, quality complain, beakdown dan variance bahan baku. Dimana keluaran dari sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan dan up to date bagi berbagai pihak, terlebih dalam sistem ini juga dilengkapi dengan grafik score KPI yang terbaik. Dengan menyajikan proses implementasi yang tepat, maka sistem ini akan dapat menyediakan informasi yang lebih baik dan dapat membuat user untuk melaksanakan aktivitas yang lebih mudah, aman dan efisien sehingga sangat tepat apabila aplikasi ini digunakan sebagai sarana untuk mengelola, memantau dan membuat report KPI pada PT. Mayora Indah Divisi Cokelat.

Kata kunci: Penilaian, Key Performance Indicator, Report.

ABSTRACT

PT Mayora Indah Tbk is a food and beverage company qualified and trustworthy in the eyes of domestic consumers and internasional. Increasing job competition to encourage employees to improve their performance and provide the best performance. From the performance evaluation results show whether the human resources (employees) of the company has met the targe both in quality and quantity. Assessment using Key Performance indicators are a series of key performance indicators that measure the level of success in running and performing their duties. Or Performance Indicators are measures of success that describe the level of achievement of a goal, objective or activity. PT Mayora Indah Tbk Division Chocolate in measuring and evaluating each staff employee using the Key Performance Indicator (KPI) is still manual so that staff employees, and the dept head can not know report kpi update. In a report kpi system includes production data, the data service level factory, quality complain, beakdown and variance of raw materials. Wherein the output of the information system is expected to provide information that is relevant and up to date for various parties, especially in this system is also equipped with the best graphics KPI score. By presenting the implementation process right, then this system will be able to provide better information and can make the user to perform activities that are more convenient, secure and efficient so it is appropriate when the application is used as a means to manage, monitor and report KPI PT. Mayora Indah Division Chocolate

Keywords: Assessment, Key Performance Indicators, Report.

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Laporan SKRIPSI yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Report Key Performance Index Dalam Salary Pada PT Mayora Indah Divisi Cokelat”.

Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:

  1. Allah SWT yang telah memberikan ridho dan petunjuknya

  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

  3. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur. STMIK Raharja.

  4. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  5. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

  6. Bapak Oleh Soleh, M.M.S.I selaku Dosen Pembimbing saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

  7. Ibu Meta Amalya Dewi,M.Kom selaku Dosen Pembimbing saya yang telah berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

  8. Seluruh pimpinan dan karyawa PT MayoraIndah Divisi Cokelat

  9. Kedua orang tua yang telah mendoakan, memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

  10. Untuk sahabat – sahabat terdekat yang membantu dan memberikan support dalam mengerjakan laporan Skripsi ini.

  11. Untuk teman seperjuangan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang juga telah sama – sama membantu dalam penyelesaian laporan Skripsi ini.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi ini.

Demikian, penulis sampaikan dengan harapan semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, Maret 2017
Tamara Dian Anggiani
NIM. 1331475420

Daftar isi



BAB I

PENDAHULUAN
</p>

Latar Belakang

Setiap perusahaan dalam melakukan proses kegiatannya tidak lepas dari adanya transaksi pembelian sebagai pemenuhan kegiatan perusahaan dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Pada proses selanjutnya kegiatan penjualan menjadi salah satu kegiatan transaksi utama bagi sebuah perusahaan. Sebagai penunjang bagi semua kegiatan menghasilkan barang dan jasa diperlukan sebuah transaksi pembelian.

Transaksi pembelian pada beberapa perusahaan merupakan salah satu kegiatan transaksi utama dalam menjalankan kegiatan produksinya. Perusahaan pengelolahan limbah B3 mengelola bahan beracun dan berbahaya menjadi barang yang ramah lingkungan dalam bentuk produk chemical, dimana proses transaksi pembelian yang dilakukan oleh perusahaan sebagai penunjang operasional dalam produksi.

PT. Teknotama Lingkungan Internusa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengelolahan limbah B3 (bahan, beracaun dan berbahaya). Perusahaan mengelolah limbah B3 dari perusahaan lain selanjutnya di olah menjadi produk chemical yang ramah lingkungan. Produk tersebut adalah bahan baku utama pada beberapa perusahaan salah satunya PT. Indocement Indonesia sebagai bahan campuran dalam proses pembuatan semen.

Sistem Pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa melalui prosedur yang cukup kompleks mengingat perusahaan memiliki banyak fungsi, yang tentunya fungsi-fungsi ini saling bekerjasama dalam melakukan pembelian mulai permintaan barang hingga pengadaan barang. Masing masing fungsi mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda, fungsi pembelian bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian barang rencana produksi yang dapat dipenuhi pada tingkat harga dimana perusahaan akan mampu dalam memasarkan produknya. Sedangkan fungsi penerimaan bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kualitas barang yang diterima pemasok. Pemisahan fungsi-fungsi di perusahaan ini dimaksudkan untuk membentuk tanggung jawab yang lebih besar pada setiap fungsinya tetapi tetap saling bekerjasama untuk kelancaran transaksi pembelian.

Untuk memenuhi kelancaran transaksi dalam pembelian pada perusahaan dibutuhkan sistem yang baik dan terkomputerisasi, terlebih lagi tempat kegiatan produksi PT. Teknotama Lingkungan Internusa berada di beberapa daerah yang tersebar di pulau Jawa. Hal itu sangat membantu mengurangi human eror dalam penginputan data dan dapat menghemat waktu dalam pelaksanaan pembelian bahan baku.

Proses pembelian di PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang berjalan saat ini masih manual yaitu dengan menggunakan Software Microsoft Excel, dimana Software tersebut digunakan untuk membuat PO (Purchase Order), pencatatan barang masuk dari pemasok hingga membuat laporan pembelian ke pimpinan. Sistem pembelian yang berjalan menyebabkan lambatnya proses kegiatan pembelian yang berjalan, sehinga banyaknya masalah yang ditimbulkan sebagai akibat dari penggunaan sistem yang berjalan maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN PADA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki aspek yang saling terhubung. Berdasarkan dari uraian diatas peneliti mengambil beberapa pokok permasalahan:

1. Apa saja kendala yang ada pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang berjalan saat ini ?

2. Bagaimana mengoptimalkan laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa ?

3. Sistem bagaimanakah yang dapat menunjang kegiatan operasional pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Internusa ?

Ruang Lingkup

Dalam penulisan skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian dalam sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang di mulai dari pembuatan form PR (Purchase Request) oleh user, lalu PR di berikan ke Administrasi Purchasing untuk di cek kembali sebelum di berikan ke Staff Purchasing untuk proses pembuatan PO (Purchase Request) dan di setujui oleh pimpinan, kemudian output yang di hasilkan adalah laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa.

Tujuan dan Manfaat Penetilian

Tujuan Penelitian

1. Mendapatkan informasi mengenai kendala apa saja yang terjadi pada sistem pembelian pada PT.Teknotama Lingkungan Internusa

2. Mengoptimalkan laporan pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa

3. Untuk menghasilkan sistem yang dapat menunjang proses pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

1. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi atau pengetahuan dalam mengambil keputusan atau kebijaksanaan.

2. Mengindentifikasi permasalahan sistem pembelian pada Departemen Purchasing, dan mengupayakan solusi yang tepat serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam pembuatan sistem pembelian yang baru untuk Departemen Purchasing.

3. Mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam bentuk project.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik penelitian sebagai berikut :

1. Observasi

Peneliti merupakan karyawan yang masih bekerja akif pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yang bergabung pada Departemen Purchasing selama 3 tahun maka peneliti melakukan pengamatan langsung pada Departemen Purchasing setiap saat untuk mendapatkan data pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa dimana data tersebut di analisa dan di evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan di bahas.

2. Wawancara

Metode Wawancara merupakan suatu metode dalam mendapatkan data-data dengan cara tanya jawab (wawancara) langsung terhadap Pimpinan Departemen Purchasing Pak Advent Goring di kantor PT. Teknotama Lingkungan Internusa untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat tentang kegiatan pembelian yang dilakukan pada setiap hari dan juga kendala yang di hadapi pada Departemen Purchasing.

3. Studi Pustaka

Metode Study Pustaka merupakan suatu bentuk riset yang dilakukan dengan cara membaca jurnal ilmiah baik nasional dan Intenational serta sumber-sumber lainnya yang dapat membantu dalam pengumpulan bahan penelitian dan pengumpulan data serta literaturnya.

Metode Analisa

Data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisa. Dalam menganalisa sistem peneliti menggunakan analisa Value Chain dan untuk menganalisa perancangan program peneliti menggunakan bagan alir program (flowchart program)

Metode Perancangan

Tahap perancangan sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified modeling language) dengan software visual Paradigm for UML 8.0 Interprise Edition yaitu sebuah bahasa grafik atau gambar, memvisualisasikan, menspesifikasikan dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis ”OOP (Object oriented program) melalui tahap use case diagram, Activity Diagram dan sequance diagram berdasarkan hasil analisa yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang di usulkan.

Motode Prototype

Metode Prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype evolutionary karena prototype ini membangun prototype yang sangat kuat dengan cara yang terstruktur dan terus menerus meperbaikinya.

Metode Testing

Metode testing digunakan untuk menganlisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi pada saat sistem diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dapat mengetahui apakah software yang dibuat dapat berjakan dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak.

Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab berdasarkan sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang Latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan mengenai pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi yaitu teori yang membahas konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, analisa sistem, konsep dasar analisa sistem dan definisi Unified Modelling Language (UML) serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada laporan ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang struktur organisasi dan analisa sistem yang sedang berjalan, gambaran umum perusahaan serta terdiri dari uraian tentang hasil analisa masalah, analisa masukan, analisa keluaran, konfigurasi sIstem, Unified Modelling Language (UML), prototype aplikasi Pembelian yang semuanya itu digunakan sebagai bahan untuk pengembangan sistem.


BAB IV ANALISA SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan tentang sistem yang diusulkan dalam menanggapi permasalahan pada sistematis yang berjalan dengan memuat rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi dan estmasi biaya.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang merupakan suatu kesimpulan dari masalah yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang mungkin diperlukan bagi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

1. Definisi Perancangan

Menurut Susanto dalam Syukron (2015:29), “Perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.”

Menurut Sembiring (2013:45), “Perancangan adalah analisis sistem, persiapan untuk merancangan dan implementasi agar dapat menyelesaikan apa yang harus diselesaikan serta mengkonfigurasikan komponen - komponen perangkat lunak ke perangkat keras.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah analisa sistem yang terperinci untuk pemecahan dan pemasalahan masalah yang harus di selesaikan.

2. Prinsip Perancangan Sistem

Menurut Sidin (2016:48), prinsip perancangan antara lain:

a) Hasil perancangan harus dapat di urut dari model analisisnya (perancangan harus konsisten dengan hasil analisis).

b) Perancangan harus memperkecil perbedaan antara perangkat lunak yang di hasilkan dengan problem nyatanya.

c) Perancangan harus dapat mengakomodasi perubahan.

d) Perancangan bukan coding dan coding bukan perancangan

e) Perancangan harus memperkecil kesalahan konseptual.

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi sistem

Menurut Hutahaean (2015:2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. “

Menurut Mantala dkk (2015:57), “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu saran tertentu”

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringan kerja yang saling terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.



2. Karakteristik sistem

Menurut Hutahaean (2015:2), Agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu:

1. Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen komponen yang berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (boundary) batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangan sebagai suatu kesatuan.

3. Lingkungan luar sistem (Environment) Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lain melalui penghubung.

5. Masukan Sistem (Input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran sistem (output) keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Konsep Dasar Informasi

1. Defnisi Informasi

Menurut Hutahaean (2015:2), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.”

Menurut Djahir (2014:8), “Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis orgasasi tersebut.”

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah pesan yang paling utama bagi sebuah sekumpulan atau organisasi yang telah diproses dan diolah menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya.

1. Fungsi Informasi

Menurut Gorgon B. Davis dalam Hutahaean (2015:9), “Fungi utama informasi yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambilan keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar aturan maupun indikator bagi pengambilan keputusan.”

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Ladjamudin pada Mantala, dkk (2015:57), “Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.”

Menurut Hutahaean (2015:13), “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang pertumbuhan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial, dan kegiatan strategi dari suatu organsasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.”

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem perusahan atau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi.

2. Konsep Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015:13), “sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

1. Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technologi block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

5. Blok basis data (database block) Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block) Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat lansung diatasi.

===Konsep Dasar Data</p>

1. Definisi Data

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2015:8), “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.”

Menurut Tyoso (2016:22), “Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan atau item yang di olah untuk menjadi sebuah informasi.

2. Jenis Data

Menurut Kuncoro pada Tamodia (2013:26), data dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitatif:

1. Data Kuantitatif (berbentuk angka)

Merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan atau yang terjadi dilapangan yang diperoleh dari teknik wawancara.

2. Data Kualitatif (berbentuk kata-kata/kalimat)

Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi.



3. Sumber Data

Menurut Tamodia (2013:26), menyatakan Sumber data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder, yaitu:

1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.

===Konsep Dasar Jaringan Komputer</p>

1. Definisi Dasar Jaringan Komputer

Menurut Joefri (2013:295), “Jaringan komputer adalah Network atau jaringan alam bidang komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih perangkat cerdas yang dihubungkan sehingga dapat berkomunikasi, yang kemudian akan menimbulkan suatu efisensi, sentralisasi / desantralisasi, dan optimasi kerja.

Menurut Tampi, dkk (2013:1), “Jaringan komputer (computer network) adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous.”

Berdasarkan definisi di atas Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi.


2. Jenis Jaringan Komputer

Menurut Joefri (2013:295), Ada beberapa jenis jaringan komputer bila dilihat dari cara pemrosesan data dan pengaksesannya:

1. Host – Terminal: Dimana terdapat satu atau lebih server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Karena dumb terminal hanyalah sebuah monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232 maka pemrosesan data dilakukan didalam server. Oleh karena itu, server tersebut haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan pemyimpanan data yang sangat besar.

2. Client – Server: Dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server bertugas menyediakan berbagai macam layanan, misalnya pengaksesan berkas, basis data. Sedangkan client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan dumb terminal adalah sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performa tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan diterminal client.



3. Peer to Peer: Dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan denga media jaringan komputer. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client, keduanya dapat difungsikan dalam waktu yang bersamaan.

3. Perangkat Keras Jaringan Komputer

Berdasarkan pendapat Joefri (2013:295), Untuk membangun jaringan komputer, diperlukan beberapa peralatan seperti:

1. Komputer

Jumlah komputer untuk membangun jaringan komputer minimal ada 2 yang masing-masing komputer harus ada kartu jaringan (kartu ethernet) yang tertancap dan terinstal sempurna drivernya.

2. Kabel

Jenis kabel dapat menggunakan Unshielded Twisted Pair (UTP). Sebenarna bisa juga menggunakan Shielded Twisted Pair (STP) atau Fiber Optik (FO) tapi biayanya relatif mahal.

3. Hub atau switch

Jika menghubungkan komputer lebih dari 2 maka wajib menggunakan switch atau hub, namun jika menggunakan 2 komputer saja maka tidak wajib menggunakan perlatan ini.

4. RJ45

Merupakan konektor yang terpasang di masing-masing ujung kabel.


5. Tang crimping

Untuk memasang konektor di ujung kabel. Sebenarnya dalam membuat jaringan komputer bisa juga menggunakan wifi, dimana ada sebuah perangkat pemancar dan penerima yang bekerja secara wireless untuk menghubungkan jaringan komputer ke jaringan. Namun dalam perancangan ini, semua perangkat terhubung menggunakan kabel.

4. Alamat IP

IP Address atau alamat IP adalah pengenal suatu host dalam suatu jaringan. Pada IP address sendiri terdapat kelas-kelas. Pembagian alamat IP didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan jaringan jaringan tempat komputer itu berada. Sedangkan host ID digunakan sebagai pengenal komputer yang bersifat unik dalam satu jaringan.

Berikut disajikan kelas-kelas alamat IP:

1. Kelas A

• Panjang network ID adalah 8 bit, panjang host ID adalah 24 bit. • Kelas A digunakan untuk jaringan yang sangat besar. Jumlah host yang dapa di tampung adalah sekitar 16 juta host.

2. Kelas B

• Panjang network ID adalah 16 bit, panjang host ID adalah 16 bit. • Kelas C diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang mampu ditampung adalah 65.532 host

3. Kelas C

• Panjang network ID adalah 24 bit, panjang host ID adalah 8 bit. • Kelas C diimplementasikan untuk jaringan yang relatif besar. Jumlah host yang mampu ditampung adalah 254 host

4. Kelas D

• Alamat IP kelas D digunakan untuk keperluan multicasting

5. Kelas E

• Alamat IP di kelas E tidak digunakan untuk umum

Ada beberapa aturan yang ditetapkan untuk memberi alamat IP pada suatu host:

1. Network ID tidak boleh sama dengan 127 karena nilai ini digunakan untuk loopback.

2. Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 karena nilai 0 diartikan sebagai alamat jaringan. Pengertian alamat jaringan itu sendiri adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak menunjuk ke suatu host.

3. Host ID harus unik di satu jaringan yang sama.

5. Jenis Jenis Jaringan

Menurut Joefri (2013:295), jaringan dapat dibagi menjadi 4 jenis:

1. Local Area Network (LAN) Adalah sebuah jaringan komputer yang bersifat lokal fisik jaringan komputernya, misalnya di satu ruang laboratorium komputer.

2. Wide Area Network (WAN) Adalah sebuah jaringan komputer antara satu gedung dengan gedung lain yang terletak agak berjauhan.

3. Metropolitan Area Network (MAN) Adalah jaringan komputer yang melibatkan beberapa jaringan komputer yang terhubung saru sama lain dan secara geografis tersebar cukup jauh, namun masih dalam satu wilayah atau kota

Konsep Dasar Pembelian

1. Definisi Pembelian

Menurut Kriswanto (2014:358), “Pembelian merupakan suatu struktur interaksi antara orang-orang, peralatan, metode-metode, dan pengendalian yang dirancang untuk mencapai fungsi fungsi utama sebagai berikut: (1) Menangani rutinitas pekerjaan yang berulang-ulang dari bagian pembelian dan penerimaan. (2) Mendukung pengambilan keputusan dari orang-orang yang mengatur bagian pembelian dan penerimaan. (3) Membantu dalam penyajian laporan internal dan laporan eksternal.

Menurut Monczka, dkk (2014:22) “Purchase reflects the ever changing face of supply management and the increased recognition in boardroom of organization across every industry.

“Pembelian merupakan wajah dari menejemen untuk pengadaan demi meningkatkan perusahaan dalam setiap industry.”

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pembelian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan usahanya dimulai dari pemilihan sumber sampai memperoleh barang.


2. Siklus Pembelian

Menurut Jones dan Rama dalam Kriswanto (2014:358), siklus pembelian mencakup operasi-operasi sebagai berikut:

1. Proses rekuisisi. Dokumen permintaan pembelian disiapkan oleh karyawan dan harus disetujui oleh supervisor. Daftar permintaan pembelian ini kemudian akan diserahkan kepada bagian pembelian untuk melakukan transaksi pembelian dengan supplier.

2. Melakukan kesepakatan dengan supplier untuk pembelian barang. Kesepakatan dengan supplier mencakup purchase order dan kontrak dengan supplier.

3. Menerima barang atau jasa dari supplier. Perusahaan melalui bagian penerimaan harus memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan dalam keadaan baik.

4. Menerima klaim atas barang atau jasa yang diterima. Setelah barang diterima, supplier akan mengirimkan tagihan dan akan dicatat oleh bagian piutang.

5. Memilih tagihan yang akan dibayar. Pemilihan tagihan yang akan dibayar umumnya dilakukan berdasarkan jadwal yang biasanya adalah jadwal mingguan.

6. Menulis cek. Setelah memilih tagihan yang akan dibayar, maka cek pembayaran akan ditulis dan dikirimkan kepada supplier.



3. Dokumen Pembelian

Menurut Mulyadi dalam Kriswanto (2014:358), dokumen yang terkait pada sistem akuntansi pembelian adalah:

1. Surat order pembelian yaitu dokumen yang digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih.

2. Laporan penerimaan barang yaitu dokumen yang dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukan bahwa barang yang diterima pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu, dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order pembelian.

3. Bukti kas keluar yaitu dokumen yang dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan traksaksi pembelian.

4. Fungsi Terkait Pembelian

Menurut Mulyadi dalam Kriswanto (2014:358), dalam setiap siklus pembelian, terdapat fungsi-fungsi yang terlibat, yaitu:

1. Fungsi Gudang yaitu fungsi yang bertugas untuk mengajukan permintaan pembelian berdasarkan jumlah stok barang di Gudang dan untuk menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.

2 Fungsi pembelian yaitu fungsi yang bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih.

3 Fungsi Penerimaan yaitu fungsi yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan.

4 Fungsi Akuntansi yaitu fungsi yang terkait dalam transaksi pembelian adalah fungsi pencatat utang.

Teori Khusus

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:29), “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan –jaringan halaman.

Menurut Riyadi, dkk (2012:3), “Website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaring-jaring halaman.”

Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa website adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari text, gambar, sara dan video yang bergerak atau pun tidak bergerak yang saling terkait dan dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.


2. Jenis Jenis Website

Menurut Hidayat dalam Syukron (2015:29), Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau stylenya:

1. Website dinamis

Merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah–ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain php, asp, .net dan pemanfatakan databse mysql atau mssql.

2. Website statis

Merupakan website yang kontennya jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan database.

Konsep Dasar UML

1. Definisi UML

Menurut Fowler dalam Syukron (2015:30), “Unifield Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun dengan menggunakan pemrograman berorientasi objek (oop)”

Menurut Manalu (2015:185), “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan piranti lunak.”

Dari definisi di atas dapat di simpulkan UML adalah Bahasa yang dapat membantu pendeskripsian dalm industry visualisasi khususnya dalam perancangasistem.

2. Jenis-Jenis UML

Menurut Fowler dalam Syukron (2015:30), UML memiliki 6 jenis yaitu:

a. Use Case Diagram

Mendeskripsikan interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan.

b. Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel.

c. Class Diagram

Class diagram menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis hubungan statis yang ada diantara mereka. Class diagram juga menunjukan sifat-sifat dan operasi dari sebuah kelas dan kendala yang berlaku untuk cara objek yang terhubung.

d. Sequence diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan di sekitar.

Konsep Dasar PHP

1. Definisi PHP

Menurut Wibowo (2013:63), “PHP adalah suatu Bahasa pemrograman Open Source yang digunakan secara luas terutama untuk pemrograman web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML.”

Menurut Arief dalam Dzulhaq dkk (2017:2),” PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.

Berdasarkan definisi di atas PHP adalah Bahasa pemograman yang menyatu dalam HTML pada halaman web.

2. Kelebihan PHP

Menurut Anggaeni dan Sujatmiko (2013: 40), PHP memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, sebagai berikut:

1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula.

3. PHP dapat berjalan disistem operasi UNIX, Windows 98 dan NT, Machintosh.

4. PHP diedarkan secara gratis.

5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

6. PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML).

7. PHP termasuk server-side programming.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Budi Raharjo dalam Anggaeni dan Sujatmiko (2013:39), “Database merupakan kumpulan data-data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat. Database terbentuk dari sekumpulan data-data yang memiliki jenis/sifat yang sama.”

Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Database adalah struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL server.”

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulan data data yang terintegrasi untuk mmemproses data yang disimpan pada database komputer.

2. Definisi Tabel

Menurut Suprayitno dan Wardati (2012:96), “Tabel adalah tempat dimana data itu sesungguhnya disimpan. Data tersebut membentuk baris dan kolom dengan bagian baris disebut record dan bagian kolom disebut field.”

Menurut Sunarya (2013:10), “Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek “.

Table terdiri atas:

a. Field Name: atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.

b. Record: isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.

Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai tabel dapat disimpulkan bahwa tabel adalah kumpulan dari field dan record yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data dalam suatu webiste.

3. Definisi MySQL

Menurut Husni dalam Mantala dkk (2015: 58), “MySQL termasuk dalam kategori database management system, yaitu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data, sejak computer dapat menangani data yang besar, database management system memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data.”

Menurut Nugroho dalam Syukron (2015:29), “MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (Database Management System)”.

Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah database program yang berfungsi untuk membuat dan mengelola data.

4. Definisi XAMPP

Menurut Edison T dalam Wibowo (2013:64), “XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Aphace, PHP dan MYSQL secara manual.”

Menurut Rahman (2015:80).” Xampp adalah “suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apche, interpreter PHP, dan basis data MySQL”.

Berdasarkan definisi diatas Xampp adalah perangkat lunak yang di gunakan untuk banya sistem operasi yang di gabungkan dari beberapa program.

5. Definisi File

Menurut Siregar (2014:21), “File adalah kumpulan record yang menyatakan sekumpulan entitas dengan aspek-aspek tertntu yang umum dan terorganisasi utuk maksud tertentu.”

Menurut Soran (2014), “File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang betipe data terdiri dari numeric, character dan binary. Untuk jenis jenis-jenis dari file yaitu:

1. System = sys, com, bak, bat, tmp, dan exe

2. Video = avi, KV, mpg, mpeg, wmv. 3gp dan flv

3. Dokumen = html, doc, odt, xls, ods dan pdf

4. Suara = wav, rm, mp3, dan midi

5. Gambar = jpeg, jpg, gif, png tif dan tiff

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa file adalah ekumpulan data yang saling berhubungan untuk maksud tertentu



Konsep Dasar Prototype

1. Definisi prototype

Menurut McLeod dalam Purwanto dan Abdul (2014:62), “prototype didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat (developer system) maupun pemakai (user) tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya dan proses untuk menghasilkan prototype disebut protoptyping.”

Menurut Faishal (2016:10), “Metode prototype merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana inti tahapanya adalah komunikasi, pembuatan dan uji coba.”

Berdasarkan beberapa pengertian di atas Prototype adalah alat yang memberikan ide atau metode pengembangan sistem untuk uji coba.

2. Tipe-tipe prototype

Menurut Idham dalam Purwanto dan Abdul (2014:62), terdapat tiga pendekatan utama prototyp, yaitu:

1) Throw-Away

Prototype dibuat dan dites. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).

2) Incremental

Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah. Desain produk finalnya secara keseluruhan hanya ada satu tetapi dibagi dalam komponen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).

3) Evolutionary

Pada metode ini, prototypenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

Konsep Dasar Analisa Value Chain

1. Definisi Analisa Value Chain

Menurut Porter dalam Sulaksono (2014:95), “Analisis Value Chain merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif”.

Menurut Wisdaningrum (2013:41), “Rantai Nilai (Value Chain) menggambarkan cara untuk memandang suatu perusahaan sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan”.

Dari definisi di atas, maka dapat di simpulkan bahwa analisa value chain merupakan metode yang terperinci paa suatu rangkaian aktivitas dari perusahaan yang sangat bernilai untuk memahami terhadap keunggulan dari perusahaan lain.

2. Kerangka Rantai Nilai Value Chain

Menurut Hitt dalam Wisdaningrum (2013:42), kerangka rantai nilai membagi aktivitas dalam perusahaan menjadi dua kategori umum:

1. Aktifitas primer (primary activities) Aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualannya dan distribusinya ke para pembeli, dan servis setelah adanya penjualan.

2. Aktifitas pendukung (support activities) Membantu perusahaan secara keseluruhan dengan menyediakan dukungan yang diperlukan bagi berlangsungnya aktivitas-aktivitas primer dilakukan secara berkelanjutan. Menurut Pears and Robinson dalam Wisdaningrum (2013:42), berikut gambar yang menjelaskan mengenai aktivitas-aktivitas yang dilakukan, yaitu:

Konsep Dasar Black Box Testing

1. Definisi Black Box Tesing

Menurut Pressman dalam Pratiwi (2014:99), “Pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Menurut Roohullah jan, dkk (2016:683), “A software testing technique which play an important role in software testing.”

Teknik pengujian perangkat lunak yang berperan penting dalam pengujian perangkat lunak.

Dari definsi di atas dapat di simpulkan bahwa pengujian black box adalah pengetesan perangkat lunak dengan spesifikasi fungsional program



2. Tujuan Metode Black Box Testing

Menurut Pratiwi (2014: 99). “Tujuan dari metode black-box testing adalah mendapatkan kesalahan sebanyak banyaknya”

Menurut Mustaqbal dkk (2015:34). “Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada

2. Kesalahan antamuka (interface errors)

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data

4. Kesalahan performansi (performance errors)

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Konsep Dasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi

Menurut Siahaan dalam Dzulhaq dkk (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas yang diinginkan oleh menejemen yang terkait untuk dieksekusi


2. Tahap-Tahap Elisitasi

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

a. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

b. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.


c. Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.

3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.


d. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Studi Literatur Review

1. Pengertian Studi Literature Review

Menurut Warsito, dkk (2015:29-30), “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.”

Menurut Rosyidhana (2014:3), “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari dan membaca sumber- sumber tertulis yang ada seperti buku atau literatur yang menjelaskan tentang landasan teori.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan mencari referensi-referensi yang menjelaskan landasan teori.




2. Manfaat Literature Review

Menurut Warsito, dkk (2015:29-30), Manfaat dari study pustaka (literature review) sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian.

2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

3. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.

4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.





Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN


Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Teknotama Lingkungan Internusa adalah perusahaan yang telah berdiri selama 20 tahun dengan memberikan layanan profesional di bidang pelestarian lingkungan hidup.

Menawarkan pengelolahan limbah yang efektif, teknik lingkungan dan layanan konsultasi. Menyediakan solusi khusus dan lengkap di bidang lingkungan, PT. Teknotama Lingkungan Intenusa di dukung oleh manajemen internasional, dan telah bersertifikat ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 dan akreditasi dari Kementerian Lingkungan Hidup 0082/LP/AMDAL-1/LRK/KLH.

Fasilitas pegoperasian pengelolahan untuk limbah berbahaya yang telah di dukung oleh peralatan yang canggih, secara efektif memperkuat permintaan pengolahan limbah B3. Dengan pengalaman, PT. Teknotama Lingkungan Internusa memegang track record yang luar biasa dalam melindungi lingkungan untuk pelanggan dan komunitas yang ada. Hubungan dengan customer dinilai sebagai bagian integral dari komitmen terhadap lingkungan itu sendiri dan memastikan bahwa solusi pengelolahan limbah berkualitas dikimkan ke semua klien.


PT. Teknotama Lingkungan Internusa melayani pengelolahan limbah B3 dan jasa konsultan dalam bidang engineering sebagai berikut:

- Pengelolahan limbah B3

• Transportasi pengangkutan limbah

• Pemanfaatan limbah dengan menggunakan 3R (Replace, Recycle and recover) teknologi

• Pengelolahan limbah elektronik

- Engineering dan jasa konsultasi

• Engineering design

• Desing fasilitas pengelolahan limbah B3

• Konstruksi dan mechanical electrical piping instulation supervision

=== Struktur Organisasi Departemen Purchasing</p>

PT. Teknotama Lingkungan Internusa, memiliki beberapa fungsi yang dituangkan dalam bentuk struktur organisasi sebagai berikut :

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departement Purchasing

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Manager Purchasing

Tugas dan Tanggung Jawab

- Mengawasi dan memantau proses pembelian sesuai dengan prosedur

- Memeriksa segala sesuatu yang berjalan dalam proses pembelian dan pembuatan laporan pembelian tetap on schedule

- Jalannya Daily pembelian untuk kebutuhan sporting produksi perusahaan

- Legalitas supplier yang bekerjasama dengan perusahaan

- Memastika badjeting pembelian / pembelanjaan tidak melebihi dengan anggaran yang sudah di tentukan oleh perusahaan

2. Supervisor Purchasing

Tugas dan Tanggung Jawab

- Melakukan pengawasan atas ketersediaan bahan baku

- Melakukan pengawasan terhadap jalannya proses pembelian masing – masing staff Purchasing

- Melakukan evaluasi kinerja supplier dan mengawasi pergerakan harga bahan baku

- Melakukan pemilihan supplier, negosiasi harga dan mengawasi Staff Purchasing dalam administrasi pengorderan bahan baku

3. Staff Purchasing

Tugas dan Tanggung Jawab

- Melakukan proses pembelian untuk kebutuhan jalannya produksi pada perusahaan

- Membuat PO (Prurchase Order)

- Mencari supplier

- Melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik

- Mencarikan pembanding harga dan analisa harga sesuai dengan perkembangan harga di pasaran

- Membuat laporan pembelian

- Terlaksananya pembelian barang sesuai dengan waktu yang telah di tentukan oleh perusahaan

- Pembelian tidak over badjeting

- Barang yang di beli sesuai dengan kebutuhan perusahaan

4. Adminstrasi Purchasing

Tugas dan Tanggung Jawab

- Melakukan pencatatan permintaan barang yang diterima

- Mencatat dan mengarsip dokumen pembelian

- Membuat laporan pembelian

- Melakukan seluruh kegiatan administrasi pada proses pembelian

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur sistem pembelian yang berjalan saat ini pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa dijabarkan melalui proses, yaitu:

1 Prosedur permintaan barang: Staff Gudang membuat form PR (Purchase Request) dengan mengisi detail spesifikasi barang, jumlah dan waktu yang dibutuhkan untuk selanjutnya di lakukan proses pengajuan approval ke Manager Gudang

2 Prosedur penerimaan form permintaan barang: Admin purchasing menerima form PR dari Departement Gudang yang sudah di setujui oleh Manager Gudang serta di cek kelengkapan lainnya seperti detail spesifikasi yang di cantumkan pada PR serta kartu stok. Setelah PR yang diterima sudah lengkap maka PR di log (diberikan penomoran) serta di catat untuk selanjuntya di bagikan ke Staff Purchasing untuk di proses pembelian. Jika PR yang di terima belum lengkap, maka PR tersebut Akan di kembalikan kembali oleh user untuk dilengkapi.

3 Prosedur pembelian barang: PR yang diterima oleh Staff Purchasing di proses lebih lanjut dengan mencarikan supplier minimal 2 supplier untuk di bandingkan harga serta di lakukannya negosiasi harga ke 2 supplier tersebut. Setelah di lakukannya pembanding harga Staff Purchasing membuat PO dan selanjutnya di ajukan approval PO ke Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing

4 Prosedur pengajuan approval PO: PO yang di ajukan oleh Staff Purchasing di periksa dan di setujui oleh Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing sebelum dilakukannya pemesanan barang

5 Prosedur pengiriman barang: PO yang sudah di setujui oleh Manager Purchasing dikirim oleh Staff Purchasing melalui email atau fax untuk selanjutnya di proses pengiriman barang oleh supplier ke lokasi gudang yang sudah di cantumkan pada PO.


Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Use Case sistem yang berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan



1 Nama use case : Membuat form PR

Aktor : Staff Gudang

Skenario : Staff Gudang membuat form PR sesuai dengan mengisi detail spesifikasi barang, jumlah barang dan waktu yang dibutuhkan untuk pemenuhan barang

2 Nama use case : Approval form PR

Aktor : Manager Gudang

Skenario : Manager Gudang melakukan approval atas form PR sebelum diberikan ke Admin purchasing

3 Nama use case : Menerima form PR

Aktor : Admin Purchasing

Skenario : Form PR yg sudah di approval di berikan ke Admin Purchasing

4. Nama use case : Cek kelengkapan PR & Log PR

Aktor : Admin Purchasing

Skenario : Setelah form PR di terima, PR dilakukan pengecekan detail spesifikasi serta kartu stok jika sudah lengkap maka PR di log serta diberikan ke Staff Purchasing dan jika tidak lengkap maka form PR akan dikembalikan ke Staff Gudang


5. Nama use case : Mencari Supplier

Aktor : Staff purchasing

Skenario : PR yang telah diterima selanjutnya dicarikan supplier, minimal 2 supplier yang dapat memasok kebutuan sesuai dengan detail spesifikasi barang yang tercantum pada form PR

6. Nama use case : Pembanding harga & negosiasi

Aktor : Staff Puchasing

Skenario : Setelah dilakukan pencarian supplier staff purchasing melakukan pembandingan harga dari 2 supplier yang telah di dapat dan dilakukan negosiasi harga sebelum di proses pembuatan PO

7. Nama use case : Membuat PO

Aktor : Staff Puchasing

Skenario : Setelah dilakukan pembanding harga dan negosiasi harga Staff Purchasing membuat PO sesuai dengan form PR

8. Nama use case : Approval PO

Aktor : Supervisor Puchasing dan Manager

Purchasing

Skenario : Setelah PO di buat selanjutnya di proses approval oleh Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing sebelum dilakukannya pemesanan barang

9. Nama use case : Distribusi PO

Aktor : Staff Puchasing dan Supplier

Skenario : PO yang sudah di approval selanjutnya di distribusikan ke supplier melalui email atau fax untuk selanjutnya di proses pengiriman barang oleh supplier ke lokasi gudang yang sudah di cantumkan pada PO

2. Activity Diagram sistem yang berjalan

Activity Diagram menjelaskan aliran kegiatan langkah demi langkah sistem pembelian yang berjalan saat ini.

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Pada Activity Diagram pembelian terdapat:

1. 1 (satu) Initial Node

2. 10 (sepuluh) Action, meliputi:

1. Membuat form PR

2. Approval form PR

3. Menerima form PR

4. Cek kelengkapan & log PR

5. Pencarian supplier

6. Perbandingan harga & Negosiasi

7. Membuat PO

8. Approval PO oleh Supervisor Purchasing

9. Approval PO oleh Manager Purchasing

10. Distribusi PO

3. 4 (empat) Decision Node

4. 1 (satu) Activity Final Node

2. Squence Diagram sistem yang berjalan

Squence Diagram adalah diagram yang akan menggambarkan kolaborasi dinamis antara object pada sistem yang berjalan sebagai berikut:

Gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan

Dapat di jelaskan pada gambar 3.4 Sequence Diagram di atas bahwa staff gudang membuat form PR lalu di ajukan approval ke Manager Gudang, setelah di approval maka PR di di berikan ke Admin Purchasing untuk selanjutnya di cek kelengkapan dan log PR sebelum di berikan ke Staff Purchasing. Setelah dilakukannya log maka form PR akan diberikan ke Staff Purchasing untuk selanjutnya di carikan supplier, pembanding harga dan negosiasi serta di buatkan PO. PO yang sudah di buat akan di berikan ke Supervisor dan Manager Purchasing untuk dilakukannya approval PO, dan PO yang sudah di approval akan di berikan kembali ke Staff Purchasing untuk di distribusikan ke Supplier agar proses pemesanan barang dapat dilakukan.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Value Chain

Metode analisa yang peneliti gunakan untuk menggambarkan sistem yang berjalan pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Internusa yaitu Value Chain. Berikut adalah penggambaran metode analisa pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa yaitu:

Gambar 3.3.1 Diagram Value Chain

Aktivitas utama (primary activities) yang terdapat pada analisa Value Chain pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut:

1 Inbound Logistic :

Mengisi form PR, menerima form PR, pencarian supplier, pembanding harga dan negosiasi, membuat PO, menerima barang dari supplier

2 Operations :

Log form PR, pengajuan approval PO ke pimpinan, distribusi PO melalui email atau fax

3 Outbound Logistics :

Memberikan laporan pembelian barang, memberikan informasi status barang yang di pesan, mengumpulkan semua PO untuk di arsip

4 Marketing & Sales :

None

5 Service :

Menjalin hubungan baik dengan supplier

Adapun aktivitas pendukung (support activities) yang terdapat pada analisa Value Chain pada sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut:

1. Firm Insfrastucture :

Departement Gudang dan Finance

2. Human Resource Management :

Pengembangan SDM lebih berkompeten dan berkualitas, memberikan kesempatan untuk belajar dan berkarir dalam usaha mengembangkan skill yang berguna bagi perusahaan.

3. Technology :

Internet dan email

4. Procurement :

Penghematan anggaran belanja perusahaan, pembelian barang on time, laporan pembelian barang yang update

Dan yang menjadi margin pada sistem sistem pembelian pada PT. Teknotama Lingkungan Internusa, adalah sebagai berikut:

1 Kegiatan pembelian menjadi update

2 Pencatatan proses pembelian yang actual

3 Monitoring Stok barang

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

1. Analisa masukan

a. Data barang

b. Data supplier

2. Analisa proses

a. PR (Purchase Request)

b. PO (Purchase Order)

3. Analisa keluaran

a. Stok barang

b. Laporan pembelian

Konfirgurasi Sistem Berjalan

1. Perangkat keras (Hardware)

a. Processor : Dual-Core CPU E6000 @ 3,06 GHz

b. Monitor : Generic PnP Monitor

c. Mouse : USB Optical Mouse

d. Ram : 1024 GB

e. HD : 500 GB

f. Keyboard : PS/2

g. Printer : Dotmetrik


2. Perangkat lunak (Software)

a. Open Office 4.0.1

b. Kingsoft Office

c. Internet Explorer

3. Hak Akses (Brainware)

a. Staff Gudang

b. Manager Gudang

c. Admin Purchasing

d. Staff Purchasing

e. Supervisor Purchasing

f. Manager Purchasing

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:

1. Sistem yang berjalan saat ini sulit untuk mendapatkan informasi stok barang yang terdapat di gudang sehingga meninbulkan pembelian barang yang bersifat urgent dan juga pembelian dalam jumlah yang berlebih dikarenakan tidak updatenya stok barang yang terdapat di gudang.

2. Laporan belum optimal sehingga sering terjadi keterlambatan dalam menghasilkan laporan

3. Dalam operasional pembelian barang masih sering terjadinya human eror seperti kesalahan dalam pecatatan data pembelian, perhitungan nominal jumlah pembelian sehingga menyebabkan data yang tidak valid

Setelah mengamati beberapa permasalahan yang terjadi di dalam sistem yang berjalan pada perusahaan, peneliti mempunyai alternatife pemecahan masalah yang di hadapi pada sistem yang berjalan sebagai berikut:

1. Membuat sistem yang dapat menunjang pembelian barang untuk kebutuhan pengadaan barang operasional produksi secara update.

2. Membuat sistem laporan pembelian yang optimal agar keterlambatan dalam pembuatan laporan tidak terjadi kembali.

3. Membuat sistem operasional pembelian berbasis web agar meminimalisasikan human eror dan memberikan kemudahan dalam kegiatan operasional pembelian sehingga dapat bekerja dengan cepat, tepat dan akurat.

User Requirement

1. Elisitasi Tahap 1

Elisitasi tahap 1 merupakan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dengan melakukan bservasi langsung dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan darikebutuhan pengguna yang berlum terpenuhi. Dalam hasil wawancara ini dilakukan kepad stakeholder mengenai sistem yang diusulkan. Berikut dibawah ini merupakan table data elisitasi tahap 1 yang berisikan 29 (dua puluh sembilan) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan nonfunctional.

Table 3.1. Elisitasi Tahap 1

2. Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi 1 berdasarkan metode MDI (Mandator, Desirble, Inessential). Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang di sanggupi oleh penelitian untuk di eksekusi. Berikut dibawah ini merupakan table 3.3 yang berisikan elisitasi tahap II yang telah di klasifikasikan berdasarkan metode MDI (Mandator, Desirble, Inessential). Pada elisitasi tahap II ini berisikan 29 (dua puluh sembilan) kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan nonfunctional.




Table 3.2. Elisitasi Tahap II

Keterangan:

M (Mandatory) = penting

D (Desirable) = tidak terlalu penting

I (Inessential) = tidak mutlak ada

3. Elisitasi Tahap III

Berikut dibawah ini merupakan yang berisikan data elisitasi tahap III hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeleminasi semua requirement yang pilihannya I (Inessential) pada metode MDI. Pada elitsi tahap III ini berisikan 24 (dua puluh empat) kebutuhan functional dan 3 (dua) kebutuhan non functional.


Table 3.3. Elisitasi Tahap III

Keterangan:

T (Technical) L (Low)

O (Operation) M (Middle)

E (Economic) H (High)

3. Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir elisitasi yang di setujui oleh stakeholder dan penelitian perihal sistem yang akan dib uat. Dibawah ini merupakan table 3.4 yang berisikan 46 (empat puluh enam) kebutuhan functional dan 3 (dua) kebutuhan non functional.



Table 3.4. Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN


Rancangan Sistem Usulan

Posedur Sistem Usulan

Berdasarkan anilasi terhadap sistem yang berjalan pada sistem pembelian PT. Teknotama Lingkungan Intenusa, maka selanjutnya peneliti akan membahas mengenai usulan rancangan sistem yang akan dibangun. Adapun usulan prosedur tersebut bertujuan untuk mempermudah dari sistem yang berjalan yaitu dengan mengusulkan sistem pembelian berbasis online untuk Departement Pembelian dimana dalam proses pembelian dapat membuat dan memberikan dokumen secara real time dan mempermudah dalam membuat laporan pembelian karna data pembelian yang telah diinput akan tersimpan dalam database sehingga dapat menghasilkan laporan secara otomatis dalam menganalisa usulan prosedur yang baru pada penelitian yang baru pada penelitian ini peneliti menggunakan program Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Editian untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequance diagram.




=== Use Case Diagram Yang Diusulkan</p>

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

1. Nama use case : Login

Aktor : Staff Gudang, Manager Gudang, Admin Purchasing, Staff

Purchasing, Supervisor Purchasing, Manager Purchasing

Skenario : user harus login terlebih dahulu sebelum menggunakan

sistem pembelian

2. Nama use case : Home

Aktor : Staff Gudang, Manager Gudang, Admin Purchasing, Staff

Purchasing, Supervisor Purchasing, Manager Purchasing

Skenario : setelah user melakukan login maka akan dialihkan ke

halaman home sebagai halaman utama

3. Nama use case : Barang masuk

Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang

Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambahkan

data barang masuk yang telah dikirim oleh supplier namun hanya Manager Gudang yang dapat menghapus data yang barang masuk yang telah di input

4. Nama use case : Barang keluar

Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang

Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambahkan

data barang yang telah keluar dari gudang namun hanya Manager Gudang yang dapat menghapus data yang barang keluar yang telah di input

5. Nama use case : Laporan Stok Barang

Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang

Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat melakukan

menambah dan print laporan stok barang yang terdapat dalam gudang

6. Nama use case : Good Receipt

Aktor : Staff Gudang dan Manager Gudang

Skenario : Staff Gudang dan Manager Gudang dapat menambah dan

print Good Receipt sebagai konfirmasi bahwa barang yang telah di kirim oleh supplier sesuai dengan Purchase Order, namun hanya Manager Gudang yang dapat mengahapus Good Receipt yang telah di input pada sistem.

7. Nama use case : Purchase Request

Aktor : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor

Purchasing dan Manager Purchasing

Skenario : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor

Purchasing dan Manager Purchasing dapat melakukan log serta pengecekan pada form PR yang telah di berikan oleh Staff Gudang ke Admin Purchasing

8. Nama use case : Purchase Order

Aktor : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor

Purchasing dan Manager Purchasing

Skenario : Admin Purchasing, Staff Purchasing, Supervisor

Purchasing dan Manager Purchasing dapat membuat PO untuk kebutuhan pembelian barang namun hanya Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing yang dapat menghapus PO yang telah di input ke dalam sistem.

9. Nama use case : Laporan Pembelian

Aktor : Supervisor Purchasing dan Manager Purchasing

Skenario : Supervisor Purchasing dapat melakukan tambah dan print

laporan pembelian yang dibutuhkan sedangkan Manager

Purchasing dapat mencari data laporan yang dibutuhkan



Activity Diagram Yang Diusulkan

1. Activity Diagram Staff Gudang

A. Activity Diagram Barang Masuk

Gambar 4.2 Activity Diagram Barang Masuk

Pada gambar 4.2 di atas, dapat dijelaskan staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah barang masuk sesuai yang telah dikirim oleh supplier. Setelah itu data barang masuk di masukan ke dalam Good Receipt serta print form Good Receipt setelah penginputan data telah selesai.

B. Activity Diagram Barang Keluar

Gambar 4.3 Activity Diagram Barang Keluar

Pada gambar 4.3 di atas, dapat dijelaskan pada saat ada barang yang keluar dari gudang staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah barang yang telah keluar dari gudang. Setelah penginputan barang keluar telah selesai maka dapat di lihat dan print pada laporan stok barang.

C. Activity Diagram Purchase Request

Gambar 4.4 Activity Diagram Permintaan Barang

Pada gambar 4.4 di atas, staff gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff gudang akan masuk ke halaman home dimana staff gudang dapat menambah form purchase request (permintaan barang) serta melihat status purchase request yang telah di input. Setelah form purchase request telah di input, staff gudang dapat print form tersebut.




2. Activity Diagram Manager Gudang

Gambar 4.5 Activity Diagram Manager Gudang

Pada gambar 4.5 di atas, manager gudang harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login manager gudang akan masuk ke halaman home dimana manager gudang dapat mengecek data barang masuk dan barang yang keluar yang terdapat pada gudang.

3. Activity Diagram Admin Purchasing

Gambar 4.6 Activity Diagram Admin Purchasing

Pada gambar 4.6 di atas, admin purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login admin purchasing akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan dan melakukan log purchase request yang telah di terima hard copy form purchase request dari staff gudang.



4. Activity Diagram Staff Purchasing

Gambar 4.7 Activity Diagram Staff Purchasing

Pada gambar 4.7 di atas, staff purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login staff purchasing akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan tambah form purchase order lalu print purchase order yang telah di input ke dalam sistem.

5. Activity Diagram Supervisor Purchasing

Gambar 4.8 Activity Diagram Supervisor Purchasing

Pada gambar 4.8 di atas, Supervisor Purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.


6. Activity Diagram Manager Purchasing

Gambar 4.9 Activity Diagram Manager Purchasing

Pada gambar 4.9 di atas, Manager Purchasing harus login terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Setelah login akan masuk ke halaman home dan dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.

Sequance Diagram Yang Diusulkan

1. Sequance Diagram Staff Gudang

A. Sequance Diagram Barang Masuk

Gambar 4.10 Sequance Diagram Barang Masuk

Pada gambar 4.10 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form barang masuk staff gudang memasukan data barang yang telah masuk ke dalam gudang, setelah data barang masuk telah di input staff gudang selanjutnya update barang masuk pada form Good Receipt dan melakukan print Good Receipt.

B. Sequance Barang Keluar

Gambar 4.11 Sequance Diagram Barang Keluar

Pada gambar 4.11 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form barang keluar staff gudang memasukan data barang yang telah keluar dari gudang. Selain itu staff gudang dapat mengakses laporan stok barang dan melakukan search dan print laporan stok barang.

C. Sequance Diagram Purchase Request

Gambar 4.12 Sequance Diagram Purchase Request

Pada gambar 4.12 di atas, dapat di jelaskan staff gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form Purchase Request staff gudang mengisi form data barang yang dibutuhkan serta dapat melakukan print form Purchase Request yang telah selesai di input.

2. Sequance Diagram Manager Gudang

Gambar 4.13 Sequance Diagram Manager Gudang

Pada gambar 4.13 di atas, dapat di jelaskan Manager Gudang melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada halaman form laporan stok barang Manager Gudang dapat memantau barang masuk dan barang keluar serta stok update melalui form laporan stok barang.

3. Sequance Diagram Admin Purchasing

Gambar 4.14 Sequance Diagram Admin Purchasing

Pada gambar 4.14 di atas, dapat di jelaskan Admin Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada form Purchase Request, Admin Purchasing melakukan pengecekan terhadap form yang telah di input oleh Staff Gudang.


4. Sequnace Diagram Staff Purchasing

Gambar 4.15 Sequance Diagram Staff Purchasing

Pada gambar 4.15 di atas, dapat di jelaskan Staff Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada form Purchase Order, Staff Purchasing mengisi form Purchase Order serta dapat melakukan print form Purchase Order yang telah selesai di input.

5. Sequnace Diagram Supervisor Purchasing

Gambar 4.16 Sequance Diagram Supervisor Purchasing

Pada gambar 4.16 di atas, dapat di jelaskan Supervisor Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada Laporan Pembelian, Supervisor Purchasing dapat melakukan mengecek data laporan pembelian yang telah di input ke dalam sistem dan dapat print laporan pembelian yang dibutuhkan.

6. Sequnace Diagram Manager Purchasing

Gambar 4.17 Sequance Diagram Manager Purchasing

Pada gambar 4.17 di atas, dapat di jelaskan Manager Purchasing melakukan login pada form login. Selanjutnya database akan melakukan cek validasi login, jika terdaftar sebagi user maka akan terhubung ke halaman home jika tidak terdaftar sebagai user maka sistem akan otomatis kembali pada form login. Pada Laporan Pembelian, Manager Purchasing dapat melakukan pengecekan secara berkala pada data pembelian yang telah di input ke dalam sistem.

Perbedaan Prosedure Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Table 4.1 Perbedaan Prosedur

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Bentuk normal suatu basis data relasional dapat dicapai melalui beberapa tahapan yaitu normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, first normal form (1NF), second normal form (2ndNF) sampai ke bentuk third normal form (3NF) akan dibahas sebagai berikut:

1. Unnormalized

Table 4.2 Unnormalized

Dapat dijelaskan pada table Unnormalized form adalah sekumpulan data yang akan di rekap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

2. First Normal form (1NF)

Table 4.3 First Normal form (1NF)

Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) adalah sebuah table tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubunngan dan mempunyai symbol (*) yang berperan sebagai candidate key pada sistem pembelian pada PT Teknotama Lingkungan Internusa.






3. Second Normal Form (2NF)

Gambar 4.18 Second Normal Form (2NF)

Dapat dijelaskan gambar Second normal form (2ndNF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 10 tabel, yaitu supplier, stock_detail, order_detail, product_supplier, users, stocks, stocks_order, products, orders dan product_unit.





4. Third Normal Form (3NF)

Gambar 4.19 Third Normal Form (3NF)

Dapat dijelaskan gambar Third normal form (3NF) merupakan tabel untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 12 tabel, yaitu supplier, stock_detail, order_detail, product_supplier, users, stocks, stocks_order, products, orders, product_unit, role_user, dan role.






Spesifikasi Basis Data

Pada database terdapat tabel-tabel yang terdiri atas nama field, tipe data, field size dan keterangan mengenai data tersebut sebagai berikut:

1. Table Supplier

Table 4.4 Table Supplier

Jenis File: Master

Fungsi: Untuk menyimpan data supplier

Media: Hard Disk

Isi: id, code, name, email, address, city, phone number

Primary Key: id

2. Table Products

Table 4.5 Table Products

Jenis File: Master

Fungsi: Untuk menyimpan data products atau barang

Media: Hard Disk

Isi: id, product_unit_id, code, name, qty_in_min dan qty_in_max

Primary Key: id

3. Table Users

Table 4.6 Table Users

Jenis File: Master

Fungsi: Untuk menyimpan data users

Media: Hard Disk

Isi: id,name, email, password dan remember_token

Primary Key: id dan email

4. Table Products Supplier

Table 4.7 Table Products Supplier

Jenis File: Pendukung Master

Fungsi: Untuk menyimpan data ID Supplier

Media: Hard Disk

Isi: Product_id dan supplier_id

Primary Key: -

5. Table Product Unit

Table 4.8 Table Product Unit

Jenis File: Pendukung

Fungsi: Untuk menyimpan data tambahan pada product atau barang

Media: Hard Disk

Isi: id, name, slug

Primary Key: id

6. Table Orders

Table 4.9 Table Orders

Jenis File: Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data orders

Media: Hard Disk

Isi: id, order number, form_code_po, form_code_pr, delivery_order_code dan tax

Primary Key: id

7. Table Order Detail

Table 4.10 Table Order Detail

Jenis File: Pendukung Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data detail orders

Media: Hard Disk

Isi: id, order_id, supplier_id, product_id, qty, price

Primary Key: id

8. Table Stocks

Table 4.11 Table Stocks

Jenis File: Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data stok barang

Media: Hard Disk

Isi: id, order_number

Primary Key: id

9. Table Stock Detail

Table 4.12 Table Stock Detail

Jenis File: Pendukung Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data detail stok barang

Media: Hard Disk

Isi: stock_id, supplier_id, qty_in dan qty_out

Primary Key: -

10. Table Stock Order

Table 4.13 Table Stock Order

Jenis File: Pendukung Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data detail stok order

Media: Hard Disk

Isi: order_id dan stock_id

Primary Key: -


11. Table Roles

Table 4.14 Table Roles

Jenis File: Pendukung Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data level user

Media: Hard Disk

Isi: id, name,sl ug dan description

Primary Key: id, name dan slug

12. Table Role User

Table 4.14 Table Roles User

Jenis File: Pendukung Transaksi

Fungsi: Untuk menyimpan data detail level user

Media: Hard Disk

Isi: id, role_id dan user_id

Primary Key: id


Flowchart Sistem Yang Diusulkan

1. Flowchart Program Untuk Login Staff Gudang

Gambar 4.20 Flowchart Program Untuk Login Staff Gudang

Dapat di jelaskan pada gambar 4.20 Flowchart login untuk staff gudang terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.21 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.21 Flowchart sub menu pada connector A untuk staff gudang terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 5 (lima) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu, tambah dan print

3. 4 (empat) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.22 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.22 Flowchart sub menu pada connector B untuk staff gudang terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. 3 (tiga) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request, tambah dan print

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish





2. Flowchart Program Untuk Manager Gudang

Gambar 4.23 Flowchart Program Untuk Login Manager Gudang

Dapat di jelaskan pada gambar 4.23 Flowchart login untuk manager gudang terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.24 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.24 Flowchart sub menu pada connector A untuk Manager Gudang terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan search

3. 1 (satu) simbol input/output yang sberfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.25 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.25 Flowchart sub menu pada connector B untuk Manager Gudang terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request dan lihat status

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

3. Flowchart Program Untuk Admin Purchasing

Gambar 4.26 Flowchart Program Untuk Login Admin Purchasing

Dapat di jelaskan pada gambar 4.26 Flowchart login untuk admin purchasing terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.27 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.27 Flowchart sub menu pada connector A untuk Admin Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.27 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.27 Flowchart sub menu pada connector B untuk Admin Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchase request dan cek form purchase request

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

4. Flowchart Program Untuk Staff Purchasing

Gambar 4.29 Flowchart Program Untuk Login Staff Purchasing

Dapat di jelaskan pada gambar 4.29 Flowchart login untuk admin purchasing terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program.

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.30 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.30 Flowchart sub menu pada connector A untuk Staff Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.31 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.31 Flowchart sub menu pada connector B untuk Staff Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. 4 (empat) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, tambah dan print

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 2 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

5. Flowchart Program Untuk Login Supervisor Purchasing

Gambar 4.32 Flowchart Program Untuk Login Supervisor Purchasing

Dapat di jelaskan pada gambar 4.32 Flowchart login untuk Supervisor purchasing terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.33 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.33 Flowchart sub menu pada connector A untuk Admin Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.34 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.34 Flowchart sub menu pada connector B untuk Supervisor Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. 3 (tiga) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, dan print

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 4 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish



6. Flowchart Program Untuk Manager Purchasing

Gambar 4.35 Flowchart Program Untuk Login Manager Purchasing

Dapat di jelaskan pada gambar 4.35 Flowchart login untuk Manager Purchasing terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal yaitu start dan finish untuk memulai dan mengakhiri program

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu login dan tampilan menu

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output yaitu mengisi email dan password.

4. 4 (empat) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 3 (tiga) simbol submenu untuk menyatakan sekumpulan langkah selanjutnya yaitu menu yang ada pada sistem

6. 2 (dua) simbol connector yang menunjukan masukan atau keluaran pada halaman yang sama yaitu connector A dan B.

Gambar 4.36 Flowchart Program Sub Menu A

Dapat di jelaskan pada gambar 4.36 Flowchart sub menu pada connector A untuk Manager Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu A

2. 2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu laporan stok barang dan lihat stok

3. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Gambar 4.37 Flowchart Program Sub Menu B

Dapat di jelaskan pada gambar 4.37 Flowchart sub menu pada connector B untuk Manager Purchasing terdiri dari:

1. 1 (satu) simbol submenu sebagai menunjuk langkah selanjutnya pada halaman yang sama yaitu sub menu B

2. proto2 (dua) simbol process yang berfungsi sebagai tindakan proses pada sistem yaitu tampilan menu purchasing, lihat status, dan search

3. 1 (satu) simbol input/output yang berfungsi menyatakan proses input/output pada sistem

4. 4 (dua) simbol decision sebagai suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban

5. 1 (satu) simbol terminal memulai dan mengakhiri program yaitu finish

Rancangan Prototype

Tahapan ini menggambarakan rancang bangun sistem untuk pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype tampilan dari sistem pembelian yang dibuat dengan menggunakan Balsamiq Mockups 3.

Prototype Halaman Sistem

1. Prototype Halaman Login

Gambar 4.38 Prototype Halaman Login

Dapat di jelaskan pada gambar 4.38 prototype halaman login dirancang menjadi halaman utama setelah berhasil membuka link sistem pembelian.

2. Prototype Halaman Home

Gambar 4.39 Prototype Halaman Home

Dapat dijelaskan pada gambar 4.39 diatas prototype halaman home menjadi halaman setelah user berhasil login yang berisikan sub menu, home, logout dan gambar.




3. Prototype Halaman Warehouse

A. Prototype Barang Masuk

Gambar 4.40 Prototype Barang Masuk

Dapat dijelaskan pada gambar 4.40 diatas prototype barang masuk yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah dan menyimpan data barang masuk yang ada pada gudang.





B. Prototype Barang Keluar

Gambar 4.41 Prototype Barang Keluar

Dapat dijelaskan pada gambar 4.41 diatas prototype barang keluar yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah dan menyimpan data barang keluar yang ada pada gudang





C. Prototype Laporan Stok Barang

Gambar 4.42 Prototype Laporan Stok Barang

Dapat dijelaskan pada gambar 4.42 diatas prototype laporan stok barang yang ada pada halaman warehouse. User dapat mengecek laporan yang di butuhkan serta print laporan stok barang.





D. Prototype Good Receipt

Gambar 4.43 Prototype Good Receipt

Dapat dijelaskan pada gambar 4.43 diatas prototype laporan good receipt yang ada pada halaman warehouse. User dapat menambah data serta menghapus dan print form good receipt.






4. Prototype Halaman Purchasing

A. Prototype Purchase Request

Gambar 4.44 Prototype Purchase Request

Dapat dijelaskan pada gambar 4.44 diatas prototype purchase request yang ada pada halaman purchasing. User dapat menambah data serta menghapus dan print form purchase request.





B. Prototype Purchase Order

Gambar 4.45 Prototype Purchase Order

Dapat dijelaskan pada gambar 4.45 diatas prototype laporan purchase order yang ada pada halaman purchasing. User dapat menambah data serta menghapus dan print form purchase order





C. Prototype Laporan Pembelian

Gambar 4.46 Prototype Laporan Pembelian

Dapat dijelaskan pada gambar 4.46 diatas prototype laporan pembelian yang ada pada halaman purchasing. User dapat melihat data yang dibutuhkan serta print laporan pembelian.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

a. Processor : Dual-Core CPU E6000 @ 3,06 GHz

b. Monitor : Generic PnP Monitor

c. Mouse : USB Optical Mouse

d. Ram : 1024 GB

e. HD : 500 GB

f. Keyboard : Ps2

g. Printer : Dotmetrik

Aplikasi Yang Digunakan

A. Google Chrome

B. phpstorm

C. ampps

Hak Akses

A. Staff Gudang

1. Mengakses halaman warehouse : Update stok barang masuk dan keluar, update dan print form Good Receipt serta print laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing : Membuat dan print form Purchase Request serta melihat status Purchase Request yg di ajukan

B. Manager Gudang

1. Mengakses halaman warehouse : Update dan hapus data stok barang masuk dan keluar, update, hapus dan print data pada form Good Receipt serta print laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing : Membuat, menghapus dan print data pada form Purchase Request serta melihat status Purchase Request yg di ajukan

C. Admin Purchasing

1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat Laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing : Melihat status Purchase Request yg di ajukan, melihat status PO

D. Staff Purchasing

1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing : Melihat status Purchase Request, membuat, dan print form Purchase Order

E. Supervisor Purchasing

1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing: Melihat status Purchase Request, menambah, menghapus dan print form Purchase Order dan melihat serta view dan print laporan pembelian

A. Manager Purchasing

1. Mengakses halaman Warehouse : Melihat laporan stok barang

2. Mengakses halaman Purchasing: Melihat status Purchase Request, menambah, menghapus dan print form Purchase Order dan melihat serta view dan print laporan pembelian

Testing

Pengujian pada sistem pembelian ini menggunakan metode black box testing. Metode black box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program sehingga dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian dengan menggunakan metode black box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Berikut merupakan tabel 4.7 yang berisikan 4 (empat) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode black box testing meliputi:

Table 4.13 Black Box Testing

1. Login

Pengujian login pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

a. Login menggunakan email dan password yang tidak terdaftar

sebagai user

Table 4.14 Pengujian login Skenario 1

b. Login menggunakan username dan password yang terdaftar

sebagai user

Table 4.15 Pengujian login skenario 2

2. Membuat PO

Pengujian membuat PO pembelian barang pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

a. User mengisi form membuat PO dengan mengisi field yang tidak lengkap

Table 4.16 Pengujian Membuat PO Skenario 1

b. User mengisi form tambah order dengan mengisi field yang lengkap

Table 4.17 Pengujian Membuat PO Skenario 2

3. Laporan Pembelian

Pengujian laporan pembelian pada sistem pembelian dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

a. User mengisi form hanya dengan mengisi field tanggal mulai

Table 4.18 Pengujian Laporan Pembelian Skenario 1

b. User mengisi form laporan pembelian hanya dengan mengisi field tanggal mulai dan field tanggal selesai

Table 4.19 Pengujian Laporan Pembelian skenario 2

c. User mengisi semua field form laporan pembelian, tetapi tanggal mulai lebih besar dari tanggal selesai

Table 4.20 Pengujian laporan pembelian skenario 3

d. User mengisi semua field form laporan pembelian dengan benar

Table 4.21 Pengujian laporan pembelian skenario 4

Evaluasi

Pengujian yang telah di lakukan dengan metode Black box dengan cara memberikan sejumlah input dari beberapa skenario pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu yang terdapat pada sistem pembelian yang telah dirancang. Jika saat mengisi form data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan kepada user kesalahan yang di lakukan pada saat mengisi form, yang kemudian akan di proses lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan fungsional dan dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

Implementasi

Schedule

Jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk sistem yang akan diimplementasikan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Table 4.22 Time Schedule

Estimasi Biaya

Selama menjalani penelitian, diperlukan sejumlah biaya yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini. Adapun biaya tersebut terlampir pada table 4.9.2 di bawah ini.

Table 4.23 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Keimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem yang berjalan saat ini sulit untuk mendapatkan informasi stok barang yang ada di dalam gudang sehingga bagian pembelian sering melakukan pembelian yang berlebih dikarenakan tidak updatenya stok barang yang terdapat dalam gudang.

2. Terlambatnya dalam memberikan Laporan Pembelian ke pimpinan dikarenakan data yang ada tidak terupdate secara otomatis

3. Sistem yang terintegrasi dan berbasis web Bahasa pemograman php dalam pembuatan sistem pembelian, dimana kegiatan pembelian dari awal hingga akhir proses pembelian dilakukan secara online dan ditambahankan informasi data stok barang secara online yang bertujuan untuk memberikan informasi yang di butuhkan dapat meminimalisasikan human eror dan data yang tidak valid.

Saran

Dari kesimpulan diatas maka timbulah suatu saran yang diharapkan bermanfaat bagi pengembangan sistem informasi yang ada. Berikut beberapa saran dari peneliti:

1. Apabila sistem yang di rancang sudah berjalan, maka perlu di evaluasi secara berkala agar dapat diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan pengembangan prosedur pada perusahaan.

2. Kedepannya diharapkan bagi peneliti yang mengambil judul yang sama, dapat mengembangkan sistem menjadi aplikasi yang mobile (android) serta menjadikan sistem lebih baik dari sistem sebelumnya.


DAFTAR PUSTAKA

Contributors

Tamara Dian Anggiani