SI1322476301

Dari widuri
Revisi per 3 Februari 2018 07.42 oleh Reza zulian pramana (bicara | kontrib) (Definisi HTML)


Lompat ke: navigasi, cari

 

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING

BERBASIS WEB PADA SEKOLAH

SMAN 21 KAB TANGERANG

 

SKRIPSI

 

Logo stmik raharja.jpg

 

OLEH:

1322476301 SUKMADI

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM PENGARSIPAN DATA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR

BERBASIS WEB PADA KANTOR KECAMATAN RAJEG

KABUPATEN TANGERANG

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1322476301
Nama  : SUKMADI
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Software Engineering

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2018

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung_Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING

BERBASIS WEB PADA SEKOLAH

SMAN 21 KAB TANGERAN

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476301
Nama  : SUKMADI

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 22 Januari 2018

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Suwarto, M.Pd)     (Bayu Pramono, , S.Kom., M.T.I)
NID : 15001     NID : 14023

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING

BERBASIS WEB PADA SEKOLAH

SMAN 21 KAB TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476301
Nama  : SUKMADI

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2015/2016

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 Januari 2018

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
([[___________]],)   ([[_____________]], )   ([[_____________]],)
NID :_______   NID :_______   NID :_________

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1322476301
Nama  : SUKMADI
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Software Engineering

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 Januari 2018
SUKMADI
NIM. 1322476301

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 

ABSTRAKSI

Seiring perkembangan teknologi internet, e-learning mulai dikembangkan. Sehingga mendorong sekolah untuk mempertahankan mutu pendidikan dengan mengaplikasikan e-learning. E-learning merupakan salah satu alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja dalam proses belajar mengajar. Tetapi banyak e-learning sekolah belum mendapatkan standarisasi World Wide Web. Standarisai Web banyak diabaikan oleh para pengembang sistem. Apabila sudah mendapatkan standarisasi maka sebuah sistem dapat diakses melalui semua browser.

E-learning ini merupakan sistem berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP ,tipe dokumen XHTML dan MySQL untuk mengelola database. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan sistem yaitu dengan System Development Life Cycle (SDLC). Metode perancangan sistem dengan pendekatan fungsional digambarkan dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan dalam pemodelan basis datanya digambarkan dengan ERD (Entity Relationalship Diagram). Dengan adanya E-learning Sekolah berbasis web dapat diakses di semua browser dengan baik. E-learning mendukung distribusi (upload dan download ) data berupa kontent dokumen. E-learning ini juga mampu menampilkan soal online dan hasil nilai bagi siswa sehinga membantu dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: World Wide Web, Berbasis Web, E-learning, browser

 

ABSTRACT

Along with the development of Internet technology, e-learning was developed. Thus encouraging schools to maintain the quality of education by applying e-learning. E-learning is one of the tools to improve the efficiency and effectiveness of performance in teaching and learning. But many e-learning schools do not get standardized World Wide Web. Web Standarisai largely ignored by the developers of the system. If already getting standardize the system can be accessed through any browser.

E-learning is a web-based system that was developed using the programming language PHP, XHTML document type and for managing MySQL databases. The method used is the method of system development is the System Development Life Cycle (SDLC).Methods of system design with a functional approach described using DFD (Data Flow Diagram). Whereas in its database modeling described by ERD (Entity Relationalship Diagram). With the E-learning web-based school is accessible in all browsers well. E-learning supports distribution (upload and download) data such as document contains. E-learning is also able to ask questions online and the results of value for students so that helps in the learning process.

Keywords: World Wide Web, Web-based, e-learning, browser

 

 

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamin.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil adalah .“PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SEKOLAH SMAN 21 KAB TANGERANG”..

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih bermanfaaat pada masa yang akan datang.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini,antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku selaku Ketua STMIK RAHARJA.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang AkademikSTMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  4. Bapak Suwarto, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Bayu Pramono S.Kom., MTI selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak Muhamad Sartibi, S.E.,M.Pd., selaku Pembimbing lapangan dan Stakeholder, terima kasih atas pengarahan dan saran-sarannya yang telah memberikan banyak ilmunya selama penulis menjalani Skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  8. Kepada Orang Tua yang selama ini telah setia memberikan dorongan semangat, perhatian, dan doa.
  9. Dan semua rekan-rekan mahasiswa/i yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.

Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Tangerang, 22 Januari 2018
Sukmadi
NIM. 1322476301

 

 

Daftar isi

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

E-learning sebagai media pembelajaran dalam pendidikan yang memberikan peran sangat penting dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan yang selama ini dibebankan dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pendidikan seperti keterbatasan ruang dan waktu dalam proses belajar mengajar mengedepankan keefisienan dalam belajar agar mendapat pengajaran yang penuh meski tidak harus bertatap muka juga bisa di akses di mana saja, kapan saja, sesuai dengan tugas yang di berikan pengajar biasanya terjadwal dengan batas waktu yang di tentukan.

Pengembangan pendidikan e-learning merupakan suatu keharusan agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan, karena e-learning merupakan hanya satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran serta jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi serta membagi materi ajar atau informasi.

Berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, terutama pemanfaat e-learning sebagai media alternative pembelajaran, SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang perlu melakukan analisis kebutuhan, penyiapan kebutuhan yang diperlukan.

E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.

E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.

E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.

Banyak cara pembelajaran e-learning yang dibuat dengan bentuk yang berbeda. Hal ini dilakukan atas sebab penyesuaian terhadap gaya pembelajaran yang cocok untuk learner (hartono, 2012)

Metode ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini guna memenuhi tujuan utama pengajaran dan pembelajaran, namun dalam konsep ini menghadapi kendala yang berkaitan dengan keterbatasan dalam tempat, lokasi dan waktu dalam penyelenggaraan dengan semakin meningkatnya aktifitas pelajar dan pengajar.

Proses pembelajaran yang ada sekarang ini cenderung bersifat teacher centered, Guru menyampaikan pemaparan materi menggunakan metode ceramah atau membaca materi yang disajikan dalam slide powerpoint kemudian melakukan tanya jawab pada siswa. Peran aktif siswa yang kurang dalam pembelajaran mengakibatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi cenderung lamban dan hasil belajar bahasa Indonesia yang dicapai siswa masih kurang.

Seiring dalam perkembangan ilmu dan teknologi , proses dalam pembelajaran mulai bergeser, pembelajaran dapat dilakukan oleh siswa tanpa harus bertatap muka dengan guru, demikian sebaliknya guru dapat melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan sumber belajar lainnya yang pada setiap saat dapat diakses tanpa mengenal waktu, lingkungan dan kondisi. Oleh sebab itu, pembelajaran membutuhkan penggunaan teknologi yang dapat memberikan informasi dengan mudah dan cepat. Penggunaan teknologi tersebut di lingkungan pendidikan dikenal dengan E-Learning (Pembelajaran berbasis komputer).

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Skripsi yaitu “Perancangan Aplikasi Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Pada Sekolah SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang “.untuk jadi penelitian Skripsi.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka penulis mengambil beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem pembelajaran saat ini di SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang?
  2. Bagaimana kendala yang dihadapi pada sistem pembelajaran di SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang?
  3. Bagaimana rancangan sistem aplikasi pembelajaran e-learning berbasis web pada sekolah SMA Negeri 21 Kab Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam hal ini penulis membatasi masalah yang akan di bahas hanya sebatas pembuatan Web E-Learning pada Sman 21 Kab Tangerang, di mulai dari melakukan penelitian dan pengumpulan data-data untuk keperluan, Web E-Learning yang terdiri input data siswa Sman 21 Kab Tangerang, input data guru, input data pelajaran, input data nilai. Dengan adanya data-data tersebut memudahkan dalam pembuatan Web E-Learning dan semua siswa, guru, serta masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi tentang sekolah Sman 21 Kab Tangerang secara lengkap.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adanya tujuan penelitan adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.Dalam penulisan laporan ini, penulis membagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu :

Tujuan Operasional

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

  1. Rancangan sistem aplikasi pembelajaran e-learning ini untuk memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar dan mengajar.
  2. Tingkat kelayakan sistem ini memang seharusnya sudah dipakai di sekolah

Tujuan Fungsional

Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu:

  1. Untuk dapat mempermudah dan memperluas penyampaian informasi-informasi kesiswaan sebagai media promosi pada Web E-Learning yang berjalan di sekolah Sman 21 Kab Tangerang.
  2. Agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan Individual

  1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah pada dunia kerja.
  2. Menambah pengalaman secara langsung bagi penulis, agar siap menghadapi dunia kerja nantinya.

Manfaat Penelitian

  1. Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan memperluas wawasan penerapan teori yang telah diterima serta berharap dapat membuat sistem dalam dunia kerja nanti.
  2. Dapat menuangkan hasil yang di lihat atau dialami sendiri sewaktu mengadakan penelitian ke dalam bentuk laporan.
  3. Menambah ilmu pengetahuan dalam segi tekhnologi maupun kemasyarakatan.

Metode Penelitian

Secara umum penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam mencari dasar-dasar maupun bukti-bukti yang dibutuhkan penulis untuk menguatkan dugaan maupun suatu temuan yang ada, ataupun yang akan dibuat oleh para pelaku peneliti, untuk mendapatkan data yang di perlukan. Dalam penulisan Skripsi ini penulis menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan peneliti dalam menyusun laporan penelitian ini sebagai berikut :

Metode Pengamatan (Observation)

Peneliti telah melakukan pengamatan secara langsung ke sekolah Sman 21 Kab Tangerang untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang akan di teliti. Penulis dalam penelitian melakukan tinjauan langsung ke sebuah sekolah terhadap unsur objek yang akan di teliti.

Metode Wawancara (Interview)

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber secara langsung pada sekolah tempat Skripsi berlangsung. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

Metode Studi Kepustakaan

Metode ini berfungsi untuk mendapatkan informasi serta data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.

Metode Analisa

Analisis merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Analisis sistem yang digunakan penulis penelitian ini adalah teknik SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini pengkajian tentang upaya apa saja yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengolahan dan pengembangan sistem. Selain itu teknik analisis lainnya adalah PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency and Service), dengan melakukan Analisis PIECES akan didapatkan masalah utama dan dapat melakukan peningkatan dari sistem yang lama.

Metode Perancangan

Dalam penelitian ini metode perancangan menggunakan suatu analisis Unified Modeling Language (UML) serta dengan suatu metode Prototyping dalam pengembangannya yang akan diuji dengan menggunakan metode Black Box Testing. Dalam hal ini, peneliti menggunakan PHP Framework Codeigniter dalam sistem pembuatannya dan untuk penyimpanan datanya menggunakan Database MySql.

Metode Pengujian

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing.Menurut Agustiar Budiman (2012:4) berpendapat bahwa “Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.Berbeda dengan white box testing, black box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran yang diteliti pada laporan ini pada setiap bab, adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
    Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
    Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Sekolah Sman 21 Kab Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah
BAB IV PERANCANGAN
    Bab ini Berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan SKRIPSI
BAB V PENUTUP
    Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan peningkatan system berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI

Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, terlebih dahulu penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teori menurut para ahli yang melatar belakangi penyusunan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Yakub (2012:13)[1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13)[2], ““Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri Tata (2012:13)[3], ““sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:””.

1) Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain

8) Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)

1) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang

2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.

3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.

4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.

Menurut McLeod dalam bukunya (Yakub 2012:4)[1], ““Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :””.

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Phisical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alami (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami (natural) tanpa campur tangan manusia, sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alami adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet,gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probalistic System)

Sistem tertentu adalah suatu sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sedangkan sistem tidak tentu (probalisticsystem) sistem tingkah lakunya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Yakub (2012:13)[1], “Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub”. “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Bentuk Data

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
  4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
  5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[1], Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

Data Internal : Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.

Data Personal : Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.

Data Eksternal : Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan table.

Hirarki Data

Menurut Yakub (2012:6), [1], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

Elemen Data : Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut.

Record : Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau table.

File : File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, able, dan relasi.

Database

Menurut Abdul Kadir (2014:218), [4],Basis data atau (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

Menurut Rohmat Taufiq (2013:97), [5]Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Berdasarkan kedua definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa pengertian basis data (database) adalah suatu kumpulan data yang saling terkait atau berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga memudahkan aktivitas memperoleh informasi.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Tata Sutabri 2012:1 [3],informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyaiarti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

Menurut Sutarman (2012:14), [2], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), [3],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi merupakan data yang telah diolah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya”.

Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012:8), [3],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Kualitas Informasi

menurut Tata sutabri (2012:43)[3], Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini

1) Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2) Tepat Waktu (Timelines)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.

3) Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.

Menurut Sutarman (2012:14)[2],Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Tata Sutabri 2012:1 [3]nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Terdapat 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas/ keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Definisi Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Sutabri (2012:46), [3]Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Sutarman (2012:13), [2]Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu

Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

Komponen Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Tata Sutabri (2012:47)[3]mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

a. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebih berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

f. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Tujuan Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Tata Sutabri (2012:47), [3]Tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi Analisis SWOT

Menurut Ciarmiello, A., [6]didalam jurnal internasional “SWOT Analysis and Stakeholder Engagement for Comparative Evaluation of Hybrid Molecular Imaging Modalities” (2016:271-282) "Analisis SWOT adalah alat keputusan mendukung dirancang untuk menggabungkan internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) faktor dalam perencanaan perubahan organisasi atau teknologi. Analisis SWOT tidak hanya dikhususkan untuk organisasi yang mencari laba, tetapi juga dapat digunakan dalam setiap proses pengambilan keputusan di mana tujuan yang diusulkan jelas.

Teori Khusus

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2013) [7]UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan requirment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Bangunan Dasar UML (Unified Modeling Language)

Berikut penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut:

  1. Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dibuat.
  2. Behavior Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah system
  3. Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun antar subsistem pada suatu sistem.

Adapun secara umum diagram yang penulis gunakan dalam membuat perancangan ini berupa ClassDiagram, Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram

Diagram – Diagram UML (Unified Modeling Language)

1. Class Diagram

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2013) [7]Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang di sebut atribut dan metode atau operasi.

a) Atribut merupakan variable-variabel yang memiliki oleh suatu kelas.

b) Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

2. Use Case Diagram

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2013) [7]Use Case atau diagram use case merupakan untuk pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

3. Activity Diagram

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2013) [7]Diagram aktivitas atau Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas sebuah sistem atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

4. Sequence Diagram

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (2013) [7]Diagram Sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.Diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalanya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyaknya use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

1. Class Diagram

Pernyataan yang di kemukakan oleh Murad (2013: 49)[8][13],“Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Dukom (2011: 5)[8][09],website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page, yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain di World Wide Web (WWW) di internet.

Menurut Taufiq Ginanjar (2014:5)[9][13],Website adalah rangkaian atau sejumlah halaman di internet yang memiliki topik saling terkait untuk mempresentasikan suatu informasi. Website merupakan miniatur dan representasi dan perorangan, lembaga, organisasi, ataupun perusahaan yang bersangkutan. Website memberikan informasi, gambaran, serta visualisasi orang/lembaga yang membuatnya.

Menurut Taufiq Ginanjar (2014:5)[9][13]Berdasarkan 3 (tiga) pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa website merupakan sebuah tempat di internet, yang mempunyai halaman-halaman yang didalamnya terdapat teks, gambar, suara, animasi, dan video serta dapat diakses menggunakan browser.

Jenis-jenis Website

Menurut (Sumaryadi Adi, 2014:4-9)[10][13],Web dapat dapat dikelompokan kedalam beberapa kelompok bisa berdasarkan tujuannya, besar kecilnya hingga karakteristik website itu sendiri . Jenis Website berdasarkan sifatnya :

a) Website Dinamis, merupakan website yang kontennya dapat berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia, mypangandaran, abatasa, detik, tokobagus dan blog. Faktor utama yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management System. Dengan adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke administrator website dapat mengupdate contentnya dengan sangat mudah.

b) Blok model (Model Block) Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah karena memang tidak diperlukan perubahan yang sangat sering. Contohnya adalah website company profile dan website profil organisasi

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Menurut eWolf Community (2012:1),[11]“Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”.

Menurut Sarwono (2012:17), [12]Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet”. Internet awalnya digunakan untuk keperluan militer hingga akhirnya menjadi massal untuk keperluan sipil dan hiburan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas.

Konsep Dasar Pembuatan Website

Definisi HTML

Menurut Sibero (2012:19), [13]“HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”.

Menurut Sutarman (2012:163), [2], “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan informasi lain yang akan ditampilkan pada halaman web. Dokumen hypertext bisa berisi teks, gambar, dan tipe informasi lain seperti data file, audio, video, dan program executeable”.

Menurut Sutarman (2012:163), [2], Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML adalah HTML adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web, karena HTML menampilkan informasi dalam bentuk hypertext dan juga mendukung sekumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mengatur tampilnya informasi tersebut, sesuai dengan namanya, bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.

Definisi PHP

Menurut Abdul Kadir (2014:334), [14]PHP merupakan skrip yang berjalan di server dan sangat populer di lingkungan Linux. Saat ini, PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows. Menurut survei yang dilakukan oleh situs w3techs.com pada tanggal 13 April 2013, pangsa pasar PHP mencapai 78,9%. Urutan kedua dipegang oleh ASP.NET (sebesar 20%).

Menurut Madcoms (2013:309),[15]PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Script-script PHP harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut.

Berdasarkan kedua definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa pengertian PHP adalah sebuah skrip yang berjalan di server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut.

Javascript

Menurut Abdul Kadir (2014:334), [14]PHP merupakan skrip yang berjalan di server dan sangat populer di lingkungan Linux. Saat ini, PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows. Menurut survei yang dilakukan oleh situs w3techs.com pada tanggal 13 April 2013, pangsa pasar PHP mencapai 78,9%. Urutan kedua dipegang oleh ASP.NET (sebesar 20%).

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi,”. Yogyakarta: Graha Ilmu
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 Sutarman. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”Jakarta: Bumi Aksara
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8 Sutabri. 2012. “Konsep Sistem Informasi”Yogyakarta: Andi Offset.
  4. Kadir, Abdul. 2014"Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: CV.Andi Offset.
  5. Taufiq, Rohmat. 2013."Sistem Informasi Manajemen". Yogyakarta: Graha Ilmu
  6. “International Journal of Springer International Publishing Switzerland, Department of Nuclear Medicine, Second University of Naples, Italy SWOT Analysis and Stakeholder Engagement for Comparative Evaluation of Hybrid Molecular Imaging Modalities. Department of Nuclear Medicine.”Department of Nuclear Medicine, S.Andrea Hospital, La Spezia, Italy , Volume , 271-282,ISSN: 978-3-319-31612-3.
  7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 Rosa A.S dan M.Shalahudin. 2013.
  8. 8,0 8,1 Murad. 2013.
  9. 9,0 9,1 Taufiq Ginanjar. 2014.
  10. Sumaryadi Adi 2014.
  11. Community, eWolf. 2012. Panduan Internet Paling Gampang. Yogyakarta: Cakrawala.
  12. Sarwono, S.W. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  13. Sibero(2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
  14. 14,0 14,1 Kadir, Abdul. 2014. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: CV.Andi Offset.
  15. Madcoms. 2013. "Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi". Yogyakarta: CV.Andi Offset.

 

Contributors

Reza zulian pramana