SI1322475962

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR

KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1322475962
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR

KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1322475962
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR

KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322475962
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito, M.Kom)
   
(Muhamad Yusup, M.Kom)
NID : 10013
   
NID : 07132


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR

KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1322475962
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR

KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1322475962
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 24 Juli 2017

 
 
 
 
NIM : 1322475962

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Tempat parkir merupakan suatu keadaan dimana sebuah kendaraan berhenti dan ditinggalkan oleh pengendaranya untuk sementara waktu. namun dalam kenyataanya tempat parkir adalah kebutuhan yang penting disemua lokasi. Disemua tempat umum pasti tersedia lokasi parkir dengan pengelolaan yang berbeda-beda. Saat ini sistem parkir pada Perguruan Tinggi Raharja masih menggunakan sistem parkir yang bersifat manual, dimana proses keluar masuknya kendaraan masih dicatat dibuku dan kartu parkir yang masih bersifat manual. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancang sebuah sistem monitoring parkir kendaraan berbasis android dan web yang akan memonitoring kendaraan parkir dan mengetahui jumlah kendaraan yang terparkir. Penelitian ini bertujuan untuk memonitoring kendaraan yang parkir dan mempunyai data parkir yang akurat dan untuk melakukan perancangan sistem monitoring parkir berbasis android dan web pada Perguruan Tinggi Raharja. Aplikasi ini dirancang menggunakan Yii framework dan Framework Ionic. Metode analisa yang digunakan yaitu metode SDLC (Syistem Development Life Cycle).Dengan merancang sistem monitoring parkir ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga lebih memudahkan petugas dalam hal memantau keadaan area parkir di Perguruan Tinggi Raharja dan juga mendapatkan informasi jumlah kendaraan yang terparkir secara realtime dan otomatis dan meringankan petugas dalam hal mencatat kendaraan yang keluar masuk.

Kata Kunci: Parkiran, Monitoring, Android, Web


ABSTRACT

The parking lot is a situation where a vehicle stopped and abandoned by their riders for a while. but in fact the parking lot is an important requirement in all locations. In all public places are definitely available parking locations with different management. The current system's parking at Perguruan Tinggi Raharja still use the parking system is manual, where the process of getting out the influx of vehicles still note at book and parking cards are still manual. Based on these problems then designed a parking vehicle monitoring system based on android and the web that will monitor vehicle parking and knowing the number of vehicles that are parked. This research aims to monitor vehicle parking and parking data accurately and to do the design of the monitoring system of the android-based web and parking at Perguruan Tinggi Raharja. This application is designed to use Yii framework and the Ionic Framework. Methods of analysis used, namely the method of SDLC (Syistem Development Life Cycle). By designing the system of monitoring of parking is expected to resolve the existing problems, thus facilitating more officers in terms of monitoring the State of the parking area in Perguruan Tinggi Raharja and also get information of the number of vehicles parked in realtime and automatic and relieve officers in terms of vehicle records out of entry.

Keywords : Parking, Monitoring, Android, Web


KATA PENGANTAR


Puji dan syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : “DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PARKIR KENDARAAN BERBASIS ANDROID DAN WEB PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Adapun tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika (TI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, M.M Selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.T.I, selaku Pembantu Ketus 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak Ari Nuryanto selaku stakeholder yang selalu support dalam project.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
  8. Yang tercinta Bapak dan Alm.Ibu , yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  9. Choerunnisa Wulandari yang senantiasa mendampingi, memotivasi, serta memberikan semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan sangat baik.
  10. Rekan seperjuangan Eka Yuliandini, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan sangat baik.
  11. Rekan-rekan Timur 3, seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini
  12. Sahabat-sahabat penulis di grup Software Engineering, seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada Penulis dalam penyusunan skripsi ini mendapatkan imbalan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Segala kritik dan saran terhadap skripsi ini akan Penulis terima dengan hati terbuka untuk menjadikan skripsi ini lebih baik, mudah-mudahan skripsi ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan Penulis pada khususnya..

Tangerang, 24 Juli 2017
Muhamad Aspuri
NIM. 1322475962

Daftar isi


DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Struktur Tabel Jenis Kendaraan

Tabel 4.3 Struktur Tabel Nama Pengendara

Tabel 4.4 Struktur Tabel Parkir

Tabel 4.5 Struktur Tabel Petugas

Tabel 4.6 Black Box Testing

Tabel 4.7 Login Skenario

Tabel 4.8 Input Parkir Masuk Skenario

Tabel 4.9 Time Schedule

Tabel 4.10 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Gambar 2.3 Parkir Tegak Lurus

Gambar 2 4 Parkir Pararel

Gambar 2.5 Parkir Bersudut

Gambar 2.6 Sepeda Motor

Gambar 2.7 Mobil Penumpang

Gambar 2 8 Mobil Bus

Gambar 2.9 Mobil Barang

Gambar 2.10 Mobil Kendaraan Khusus

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Kendaraan Masuk

Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Kendaraan Keluar

Gambar 3.5 SDLC PHASES

Gambar 4.1 Use Case Diagram Proses Sistem Monitoring Parkir

Gambar 4.2 Activity Diagram Petugas

Gambar 4.3 Activity Diagram Admin

Gambar 4.4 Sequence Diagram Petugas

Gambar 4.5 Sequence Diagram Admin

Gambar 4.6 ERD (Entity Relation Diagram)

Gambar 4.7 Flowchart Proses Masuk

Gambar 4.8 Flowchart Proses Keluar

Gambar 4.9 Rancangan Prototype Tampilan Login

Gambar 4.10 Rancangan Prototype Tampilan Menu Home

Gambar 4.11 Rancangan Prototype Tampilan Menu Parkir Masuk

Gambar 4.12 Rancangan Prototype Tampilan Menu Parkir Keluar

Gambar 4.13 Rancangan Prototype Tampilan Login Sistem

Gambar 4.14 Rancangan Prototype Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.15 Rancangan Prototype Tampilan Data Master

Gambar 4.16 Rancangan Prototype Tampilan Data Laporan Parkir

DAFTAR SIMBOL
  1. Simbol Usecase Diagram

  2. Simbol Activity Diagram

  3. Simbol Sequence Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan pertumbuhan kendaraan motor dan mobil yang sedemikian pesat, sehingga menyebabkan kondisi lahan parkir yang tidak seimbang antara pertumbuhan kendaraan bermotor dengan lahan parkir yang telah disediakan, ketidaksesuaian tersebut seringkali membuat seorang pengemudi sulit menemukan tempat untuk memarkirkan kendaraannya ataupun sekedar memastikan masih atau tidak adanya ruang parkir yang tersedia pada area parkir tersebut. Petugas parkir juga tidak dapat mengetahui dan menginformasikan tentang kapasitas ruang parkir yang masih tersedia pada area parkir secara pasti, maka informasi mengenai ketersediaan ruang parkir menjadi sangat penting bagi setiap pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya.

Sistem parkir kendaraan yang digunakan saat ini khususnya pada Perguruan Tinggi Raharja masih menggunakan sistem parkir yang bersifat manual, dalam pengertian masih mencatat nomor polisi kendaraan dibuku tulis jika kendaraan memasuki Perguruan Tinggi Raharja dan jika kendaraan ingin yang ingin keluar, petugas harus mencari nomor polisi kendaraan yang di tulis secara manual di buku, dan belum memiliki Sistem Monitoring Parkir Berbasis Android dan Web.

Oleh karena itu dengan penerapan sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada sehingga lebih memudahkan petugas dalam memantau kendaraan yang terparkir diarea Perguruan Tinggi Raharja dan juga mendapatkan informasi mengenai jumlah kendaraan yang terparkir secara realtime dan otomatis.

Berdasarkan latar belakang diatas maka judul dari penelitian SKRIPSI ini adalah “Desain Dan Implementasi Sistem Monitoring Parkir Kendaraan Berbasis Android Dan Web Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem parkir yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja?
  2. Bagaimana sistem parkir dapat digunakan sebagai control sistem perparkiran pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga layanan sistem perparkiran dapat lebih cepat?
  3. Bagaimana sistem parkir yang berjalan mempunyai data parkir yang akurat?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun penulis membatasi ruang lingkup penulisan Skripsi ini yang meliputi :

  1. Penelitian ini difokuskan untuk memonitoring jumlah kendaraan yang terparkir di area parkir Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Penelitian ini menginstruksikan petugas yang berada dipos depan turut mengawasi sistem agar tidak adanya penumpukan jumlah kendaraan yang akan memasuki area parkir.
  3. Penelitian ini dilakukan pada area parkir kendaraan yang hanya memiliki 1 (satu) jalur, sebagai akses keluar masuknya kendaraan yang parkir, sehingga keluar masuknya kendaraan tidak dapat dilakukan secara bersamaan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan operasional penelitian disini adalah Untuk membuat sistem monitoring parkir kendaraan berbasis Android dan Web.
  2. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Tujuan penelitian individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem parkir mobile aplikasi pada sistem perparkiran pada Perguruan tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Meringankan petugas dalam hal dari yang sebelumnya manual menjadi otomatis dengan pemanfaatan sistem parkir mobile aplikasi.
  2. Dengan adanya aplikasi ini membantu memberikan informasi ketersediaan lahan parkir pada petugas parkir secara cepat dan akurat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan SKRIPSI, penulis menggunakan beberapa metode dalam meneliti permasalahan yang ada. Metode tersebut antara lain.

  1. Observasi
  2. Metode observasi (pengamatan) adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat pada objek yang diteliti. Dalam hal ini peneliti mengunjungi sebuah pos satpam pada Perguruan Tinggi Raharja lokasi penelitian untuk mengamati hal atau kondisi yang ada dilapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan.

  3. Metode Wawancara
  4. Metode wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh informasi untuk mendukung dalam membangun sistem monitoring parkir kendaraan berbasis android dan web, disini penulis mewawancarai Bapak Ari Nuryanto.

  5. Metode Studi Pustaka
  6. Selain melakukan observasi dan wawancara peneliti juga melakukan studi pustaka yaitu metode untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi dengan masalah yang diteliti, informasi dapat diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan untuk membangun sistem monitoring parkir kendaraan berbasis android dan web ini menggunakan metode analisa SDLC dimana dengan adanya metode ini diharapkan dapat mempercepat proses menganalisa kebutuhan sistem perparkiran.

Metode Perancangan

Dalam merancang sistem yang akan dibuat, metode perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram, untuk mengambarkan suatu rancangan sistem yang ingin dibangun, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Sedangkan bahasa pemograman yang digunakan adalah HTML5 dan PHP serta database yang digunakan MySQL.

Metode Pengujian

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunkaan yaitu adalah menggunakan blackbox testing. Metode pengujian ini adalah cara atau teknik yang digunakan untuk menguji perangkat lunak, dan untuk mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeliminasi suatu kesalahan yang terjadi.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan penelitian SKRIPSI ini menjadi lebih mudah maka penulis mengelompokan materi penulisan laporan penelitian SKRIPSI ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi beberapa teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah sebagai konsep dasar dalam penyusunan dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna. Uraian tersebut diantaranya menjelaskan tentang sistem monitoring parkir kendaraan berbasis android dan web.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Serta berisi tentang pembahasan, perancangan sistem dan cara kerja rangkaian secara keseluruhan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan SKRIPSI.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2)[1], Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosdur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

Menurut Jaluanto Sunu Punjul (2016:1) [2], Sistem adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah satu kesatuan elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Jeperson Hutahaen (2014:3-5)[3], Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

  1. Komponen
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa sub sistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan Sistem (Boundary)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinakan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan Luar Sistem (Evironment)
  6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar balas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung Sistem (Interface)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsitem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsitem akan menjadi masukkan (input) unluk subsislem lain melalui penghubung.

  9. Masukan Sistem (Input)
  10. Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenace input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diprosos untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Keluaran Sistem (Output)
  12. Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran

    yang dibutuhkan.

  13. Pengolahan Sistem (Process)
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran Sistem (Objective)
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

    Gambar 2.1 Karakteristik Dari Suatu Sistem

Klasifikasi Sistem

Menurut Jeperson Hutahaen (2014:6-7)[3], Sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

  1. Klasifikasi sistem sebagai :
    1. Sistem Abstrak (Abstract System)
    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

    3. Sistem fisik (physical system)
    4. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem alamiyah (natural system)
    2. Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    3. Sistem buatan manusia (human made system)
    4. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertentu (deterministicl system)
    2. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapatm diramalkan.

    3. Sistem tak tertentu (probalistic system)
    4. Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilistik.

  4. Sistem diklasifikasikan sebagai :
    1. Sistem tertutup (close system)
    2. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.

    3. Sistem terbuka (open system)
    4. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar alau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Jeperson Hutahaen (2014:8)[3], Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan, jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Metode pengumpulan data :

  1. Melalui pengamatan sendiri secara langsung
  2. Melalui wawancara
  3. Melalui perkiraan korespondesi
  4. Melalui daftar pernyataan

Menurut George R.Terry Ph.D dalam buku Jeperson Hutahaen (2016:8)[3], Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

8 unsur pokok pengolahan data, yaitu :

  1. Membaca
  2. Menulis, Mengetik
  3. Mencatat atau mencetak
  4. Menyortir
  5. Menyampaikan atau memindahkan
  6. Menghitung
  7. Membandingkan
  8. Menyimpan

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita, gambar, simbol, tanda, yang belum memiliki ciri-ciri informatif dan belum diinformasikan keberadaannya. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran, terhadap data-data yang dimilikinya.

Definisi Informasi

Menurut Jeperson Hutahaen (2014:9)[3], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto Davis (2016:9)[1], Informasi merupakan data yang di olah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi menurunkan ketidakpastian (atau meningkatkan pengetahuan).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Siklus Informasi

Menurut Jeperson Hutahaen (2014:10-11)[3], Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model danseterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Nilai Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:11-12)[4], Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya perangkat keras :
  2. Merupakan biaya tetap alau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi

  3. Biaya untuk analisis :
  4. Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi

  5. Biaya untuk tempat dan faktor control lingkungan :
  6. Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  7. Biaya perubahan :
  8. Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari salu metode ke melode yang lain.

  9. Biaya operasi :
  10. Biaya ini pada dasamya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi (Lanjutan)

Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13)[4], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Konsep Sistem Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13-14)[4], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok masukkan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :

    1. Teknisi (human ware atau brainware)
    2. Perangkat lunak (software)
    3. Perangkat keras (hardware)
    4. Blok basis data (data base block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

  9. Blok kendali (control block)
  10. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Teori Khusus

Definisi Desain Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:28)[1], Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analis sistem) yang mengangkat kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap, harapannya sebuah sistem yang diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan, dan perubahan-perubahan bagian relatif pada sistem awal (aslinya). Pada desain model proses dan model data, untuk mewujudkan kebutuhan sistem didefinisikan dan kerangka kerja untuk coding juga ditentukan.

Menurut Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:94)[5]. Desain sistem memerlukan sebuah aktivitas analisis sistem yang akan didesain dengan beberapa model analisis salah satunya adalah analisis Driven. Model Driven adalah model analisis yang menggunakan gambar untuk mengkombinasikan masalah-masalah, persyaratan-persyaratan, dan solusi-solusi bisnis.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem adalah metode perancangan desain pada sistem untuk membuat suatu sistem.

Definisi Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahapan yang akan membahas atau menceritakan sistem yang telah dibangun, sehingga akan diketahui bagaimana proses kerja dari sistem tersebut (Ridha, Usman, & Prasetyo, 2015)[6].

Implementasi adalah mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk program (Apriliani & Gunawan, 2014)[7].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi sistem adalah sistem yang telah dibangun dan di rancang dalam bentuk program.

Definisi Monitoring

Monitoring (pemantauan) adalah pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran (awarenees) tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukan pergerakan kearah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan (Muhamad, Winarno, & Agus, 2012)[8].

Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan atau program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program/ kegiatan itu selanjutnya (Ruly Ambar Sekar, 2015)[9]

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa monitoring adalah sistem yang akan memantau apa yang ingin diinginkan, contoh nya pemantauan kendaraan yang parkir.

Konsep Dasar Parkir

Definisi Parkir

Menurut martadipura di dalam jurnal (Budiman & Triono, 2016)[10], suatu keadaan dimana suatu kendaraan yang bersifat sementara ditinggalkan oleh pengemudinya. Dan definisi menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Bab I Ketentuan Umum, pada Pasal 1 angka 15 dan 16 tertulis sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Undang- Undang ini yang dimaksud dengan: 15. Parkir adalah keadaan Kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. 16. Berhenti adalah keadaan kendaraan tidak bergerak untuk sementara dan tidak ditinggalkan pengemudinya.

Parkir adalah keadaan tidak bergerak dari suatu kendaraan yang bersifat sementara. Suatu kendaraan tidak mungkin bergerak terus, pada suatu saat ia harus berhenti untuk sementara waktu (menurunkan muatan) atau berhenti cukup lama yang disebut parkir (Fais, Susanto, & Listyorini, 2014)[11].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Keadaan dimana suatu kendaraan berhenti dan ditinggalkan oleh pengemudinya untuk sementara waktu.

Jenis-Jenis Parkir

Sistem parkir di Indonesia dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : Sistem parkir dibadan jalan (on-street parking) dan sistem parkir didalam pelataran parkir (off-street parking). Pada sistem didalam pelataran parkir dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu gedung parkir (parking building) dan parkir di bawah tanah (basement parking) (Fais et al., 2014)[11].

Bila ditinjau dari posisi, parkir dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Parkir Tegak Lurus
  2. Parkir tegak lurus atau parkir bersudut 90o banyak digunakan untuk lalu lintas dua arah dan merupakan lay out yang paling efisien apabila ukuran halaman parkir dan bentuk parkir yang sesuai. Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak.

    Gambar 2.3 Parkir Tegak Lurus
  3. Parkir Pararel
  4. Untuk jalan yang tidak terlalu lebar atau sempit, penggunaan parkir pararel akan sangat menguntungkan karena tidak mengurangi kapasitas jalan. Tetapi daya tampungnya tidak terlalu banyak, dan parkir semacam ini jarang digunakan selain tidak mampu menampung dalam jumlah besar serta menyulitkan pengemudi yang hendak parkir.

    Gambar 2.4 Parkir Pararel
  5. Parkir Bersudut
  6. Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan dengan pola parkir pararel, dan kemudahan serta kenyamanan pengemudi untuk melakukan manuver masuk dan keluar ruangan parkir lebih besar jika dibandingkan dengan pola parkir dengan tegak lurus.

    Gambar 2.5 Parkir Bersudut

Definisi Kendaraan

Menurut PP Nomor 44 Tahun 1993 Kendaraan Bermotor adalah kendaraan yang dapat di gerakan oleh peralatan teknik yang berada pada kendaraan itu. Kendaraan bermotor dibagi lagi menjadi 5 bagian yaitu:

  1. Sepeda Motor
  2. Kendaraan bermotor beroda dua, atau tiga tanpa rumah-rumah baik dengan atau tanpa kereta samping.

    Gambar 2.6 Sepeda Motor
  3. Mobil Penumpang
  4. Kendaraan bermotor yang dilengkapi sebanyak-banyaknya 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.

    Gambar 2.7 Mobil Penumpang
  5. Mobil Bus
  6. Kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8 (delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi.

    Gambar 2.8 Mobil Bus
  7. Mobil Barang
  8. Kendaraan bermotor selain dari yang termasuk dalam sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus.

    Gambar 2.9 Mobil Barang
  9. Kendaraan Khusus
  10. Kendaraan bermotor selain daripada kendaraan bermotor untuk penumpang dan kendaraan bermotor untuk barang, yang penggunaannya untuk keperluan khusus atau mengangkut barang-barang khusus.

    Gambar 2.10 Kendaraan Khusus

Definisi Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan sistem operasi yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Android diluncurkan untuk umum pada musim gugur di tahun 2008. Android sangat berkembang pesat di industri karena dua aspek utama yaitu bersifat open source dan model arsitekturya (Ardianto, Anggraeni, & Mukhlason, 2012)[12].

Menurut Safaat didalam jurnal (Budiman & Triono, 2016)[10], Android adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan untuk diimplementasikan pada perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa android adalah sebuah sistem yang di gunakan di perangkat smartphone untuk keperluan pribadi.

Definisi Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jalingan-jaringan halaman (hiperlink) (Riyadi, Retnandi, & Deddy, 2012)[13].

Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext. Informasi web pada umumnya ditulis dalam format HTML (Murad, Kusniawati, & Asyanto, 2013)[14].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa website adalah informasi yang akan di cari untuk keperluan seseorang menyelesaikan tugas tugas nya.

Definisi Prototype

Sebuah prototype adalah tipe yang asli, bentuk, atau contoh dari sesuatu yang dipakai sebagai contoh yang khas, dasar, atau standar untuk hal-hal lain dari kategori yang sama. Dalam bidang desain, sebuah prototype dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal (Kristiyanti, 2014)[15].

Menurut Houde dan Hill di dalam jurnal (Yushaniristo, Anggraini, 2015)[16] merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode Prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.

Definisi UML

Menurut Rosa di dalam jurnal (Afrizal, 2014)[17], UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML mendifinisikan beberapa jenis diagram resmi, diantaranya : use case diagram, class diagram, sequence diagram, collaboration diagram, statechart diagram, component diagram, dan deployment diagram.

Menurut Yasin di dalam jurnal (Destiana, 2014)[18], Unifield Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah rancangan sebuah software yang akan di buat.

Definisi Elisitasi

Elistasi yaitu mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terarah. Pertanyaan-pertanyaan itu diajukan pada informan dengan maksud untuk memperoleh ujaran atau kalimat sederhana yang berkaitan dengan masalah yang diteliti (Dakuku, 2016)[19].

Menurut Sommerville di dalam jurnal (Prastomo, 2014)[20], Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Elisitasi adalah mengajukan pertanyaan langsung yang akan di tanyakan.

Definisi Framework Ionic

Framework Ionic adalah kerangka kerja Mobile HTML5 untuk mengembangkan aplikasi perangkat bergerak lintas-platform hybrid native menggunakan HTML, JavaScript dan CSS (Puji, Prasetya, Nurhayati, & Martono, 2016)[21].

Ionic adalah Framework yang digunakan untuk membangun user interface aplikasi mobile dengan menggunakan HTML5 dan AngularJS. Sedangkan Cordova menyediakan Aplication Programming Interface (API) untuk mengakses fungsionalitas Sistem Operasi Android menggunakan Javascript (SOPINGI, 2016)[22].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Framework Ionic adalah sebuah framewok aplikasi mobile berbasis HTML5 yang dapat digunakan untuk mengembangkan apikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS, dan Javascript.

Definisi PHP

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemrograman script yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis (Purnamasari, 2013)[23].

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HyperText Markup Language (HTML) (Muslih & Bambang, 2013)[24].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Definisi Yii Framework

Yii merupakan salah satu dari sederetan PHP Framework yang bersifat open source. Berdasarkan situs resminya, Yii adalah Framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii juga meyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama YII singkatan dari Yes It Is (Rahayu, Yusup, & Dewi, 2015)[25]

Yii adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP. Yii merupakan sebuah web framework programming umum yang dapat digunakan untuk membangun berbagai macam aplikasi web menggunakan PHP (Arianoto, Munir, & Khotimah, 2016)[26].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Yii Framework adalah kerangkan kerja PHP berbasis komponn yang dapat membangun berbagai aplikasi web.

Definisi MySql

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak pembuat dan pengelola basis data yang bersifat open source dimana perangkat lunak ini berjalan disemua platform baik linux maupun Windows (Habibie, Isnanto, & Kridalukmana, 2016)[27].

MySQL adahlah salah satu jenis database server yang sangat populer, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL bersifat Open Source, Software ini dilengkapi dengan Source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL) (Purnamasari, 2013)[23].

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySql adalah salah satu jenis database server yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber pengolahan datanya.

Definisi Black Box Testing

Menurut Rizky di dalam jurnal (Wijayanto, 2014)[28], Black box testing adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar.

Metode Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program (Rouf, 2012)[29]

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Black Box Tasting adalah metode yang digunakan untuk menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, apakah input diterima dengan benar dan output yang dihasilkan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Definisi SDLC

System Develpoment Life Cycle (selanjutnya disingkat SDLC) adalah langkah – langkah dalam pengembangan sistem informasi. Dalam perkembangannya, SDLC dilengkapi oleh berbagai teknik pengembangan sistem, salah satunya yaitu Waterfall. Metode Waterfall atau bisa juga disebut dengan classic life cycle merupakan metode yang membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak (Apriliani & Gunawan, 2014)[7].

Menurut Suzanto di dalam jurnal (Zuana, Kyky RizkySudharta Sidharta, 2014)[30], SDLC adalah tahap-tahap metode pengembangan sistem informasi popular pada saat pengembangan sistem pertama kali dikembangkan‘ Metode SLDC adalah tahap-tahap pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programer untuk membangun sebuah sistem informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa SDLC adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah.

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Arief Budiman dan Joko Triono dalam Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik yang berjudul “Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor Beerbasis Android”[10]. Penelitian ini menjelaskan tentang perihal hasil ini penelitian yang telah dilaksanakan telah berhasil dikembangkan sebuah aplikasi berbasis mobile dengan yang dapat dioperasikan pada smartphone berbasis android. Sehingga manajemen perparkiran di lingkungan Universitas Merdeka Madiun dapat lebih efektif dan efisien. Selain itu petugas parkir dapat mengontrol kendaraan masuk dan keluar sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya tindak pencurian.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Noor Fais, Arief Susanto dan Tri Listyorini, dalam Jurnal Jurnal Simetris yang berjudul “Pengembangan Sistem Parkir Di Universitas Muria Kudus Dengan Menggunakan Enkripsi Data Dan Teknologi Barcode”[11]. Penelitian ini menjelaskan tentang perihal mengetahui data anggota parkir di Universitas Muria Kudus beserta kendaraan yang dimiliki dan didaftarkan. Pengecekan lebih akurat dibanding dengan hanya menggunakan stnk. Meminimalisir kehilangan kendaraan bermotor di lahan parkir. Sistem akan menolak ketika kuota parkir sudah penuh.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Decy Nataliana, Iqbal Syamsu, dan Galih Giantara dalam Jurnal ELKOMIKA yang berjudul “Sistem Monitoring Parkir Mobil Menggunakan Sensor Infrared Berbasis RASPBERRY PI”[31]. Penelitian ini menjelaskan tentang perihal cara pemesanan dan penempatan sensor tempat parkir telah dapat diaplikasikan pada miniatur sistem perparkiran 2 lantai dengan masing-masing lantai 2 blok parkir yang dirancang dan dapat berfungsi dengan baik. Penggunaan sensor infrared dapat berfungsi mendeteksi ada tidaknya kendaraan pada setiap blok parkir, terlihat dari perubahan tegangan saat sensor parkir terhalang objek yaitu menghasilkan tegangan sebesar 3 Volt dan saat tidak terhalang objek menghasilkan tegangan sebesar 0 volt. Raspberry mampu berperan sebagai pengendali sistem. Tidak hanya memproses inputan yang langsung diterima dari sensor yang terhubung pada GPIO Raspberry Pi, tapi juga mampu menjalankan sistem database.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Bobi Kurniawan, Eko Budi Setiawan dan Rodi Hartono, dalam Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM yang berjudul “Perbaikan Sistem Parkir Kendaraan Bermotor Di Lingkungan Universitas Komputer Indonesia Dengan Menggunakan RFID dan DATABASE”[32]. Penelitian ini menjelaskan tentang perihal dengan adanya perbaikan sistem parkir dengan menggunakan konsep RFId, maka dapat meminimalisir antrian kendaraan yang terjadi sewaktu masuk dan keluar di lingkungan parkiran UNIKOM. Perbaikan sistem parkir yang dilakukan telah terintegrasi dengan database, sehingga proses pelaporan pendapatan yang diperoleh dari parkir dapat dipertanggung jawabkan.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliana Ainur Ristanti dan Landung Sudarmana, dalam Jurnal JISKA yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Tempat Parkir RSUD KERTOSONO NGANJUK Berbasis Web” Penelitian ini menjelaskan tentang perihal tempat parkir RSUD Kertosono, Nganjuk telah berhasil dibangun, dan aplikasi ini dapat menampilkan lokasi parkir yang masih tersedia, dapat menghitung tarif parkir untuk setiap kendaraan secara otomatis yang berbeda untuk jangka waktu tertentu, dapat menampilkan pendapatan pada setiap petugas dan pendapatan untuk setiap bulan.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Soyoung Hwang and Donghui Yu, dalam Jurnal International Journal of Software Engineering and Its Applications yang berjudul “Remote Monitoring and Controlling System Based on ZigBee Networks”[33] Penelitian ini menjelaskan tentang perihal karena pesatnya pertumbuhan teknologi mobile, smartphone berperforma tinggi tersebar luas dan dalam kasus meningkat digunakan sebagai perangkat terminal. Dalam tulisan ini, kami mengusulkan perancangan dan implementasi sistem pemantauan dan pengendalian jarak jauh menggunakan jaringan ZigBee. Sistem ini menargetkan jaringan rumah. Layanan web dan smartphone digunakan untuk sistem klien untuk memantau dan mengendalikan rumah.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh M. M. Rashid, A. Musa, M. Ataur Rahman, and N. Farahana dan A. Farhana, dalam Jurnal International Journal of Machine Learning and Computing berjudul “Automatic Parking Management System and Parking Fee Collection Based on Number Plate Recognition”[34]Penelitian ini menjelaskan tentang perihal sistem parkir otomatis dan koleksi biaya parkir elektronik berdasarkan nomor kendaraan Pengenalan piring. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan menerapkan sistem parkir otomatis yang akan meningkatan kenyamanan dan keamanan tempat parkir umum serta mengumpulkan biaya parkir tanpa kerepotan menggunakan kartu magnetik.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Amir O. Kotb, Yao-Chun Shen, Xu Zhu, dan Yi Huang, dalam Jurnal IEEE TRANSACTIONS ON INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEMS yang berjudul “iParker—A New Smart Car-Parking System Based on Dynamic Resource Allocation and Pricing”[35] Penelitian ini menjelaskan tentang perihal sistem smart parking baru yang berbasis Pada alokasi sumber daya cerdas, reservasi, dan penetapan harga. Kebijakan harga wajar yang baru jugaUsulan itu bisa diimplementasikan dalam praktek. Sistem baruDidasarkan pada pemodelan matematis dengan menggunakan linier campuran-integerPemrograman (MILP) dengan tujuan meminimalkan jumlah totalBiaya moneter untuk pengemudi dan memaksimalkan pemanfaatan Sumber daya parkir.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Pujianto Yugopuspito, Sutrisno Cahya, dan Frans Panduwinata, dalam Journal of Advances in Information Technology yang berjudul “Revealing Business Process for NFC Reservation-based Parking System as a Combined Business Process”[36]Penelitian ini menjelaskan tentang perihal pembuatan sistem parkir berbasis reservasi dalam Business Process Model and Notation (BPMN). Proses bisnis utama parkir akan digabungkan dengan hotel berbasis pemesanan, seperti sistem pemesanan. Proses bisnis ini adalah proses bisnis gabungan, alih-alih proses bisnis gabungan, karena menyangkut kemungkinan penggabungan sejajar dengan dua proses bisnis. Algoritma gabungan diusulkan, dan akhirnya teknologi NFC ditambahkan ke dalam proses bisnis baseline. Ini mengungkap proses bisnis sistem parkir berbasis reservasi NFC.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Yanfeng Geng dan Christos G. Cassandras, dalam Jurnal IEEE TRANSACTIONS ON INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEMS yang berjudul “New “Smart Parking” System Based on Resource Allocation and Reservations”[37] Penelitian ini menjelaskan tentang perihal Sistem memberikan dan menyimpan yang optimal Tempat parkir berdasarkan fungsi biaya pengemudi yang menggabungkan dekat dengan tempat tujuan dan biaya parkir. Mengurangi waktu rata-rata Cari tempat parkir dan biaya parkir, sedangkan secara keseluruhan Kapasitas parkir yang lebih efisien dimanfaatkan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja merupakan kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu Perguruan Tinggi riset. Upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan.

Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja berdiri pada tahun 1994 berawal dari Yayasan Nirwana Nusantara yang mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Pada tahun 1999, Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dan selang waktu 2 tahun, terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja pada tahun 2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Propinsi Banten.

Pada tahun 2008, kini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi, serta dicapainya keberhasilan Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2009 dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning pada tahun 2011 dan membuka perkuliahan iLearning Plus serta kelas Executive pada tahun 2014 dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah. Sampai sekarang, Perguruan Tinggi Raharja secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional.

Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja ialah menjadi Perguruan Tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikan,memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan Pribadi Raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli,mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan profesional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Misi Perguruan Tinggi Raharja

Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Perguruan Tinggi Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan - lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif.
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi dan industri indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Sebuah organisasi harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka–kerangka hubungan diantara fungsi, bagian–bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab.


Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

  1. Presiden Direktur
  2. Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
  3. Direktur
  4. Wewenang :

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. Membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
  5. Pembantu (Bidang Akademik)
  6. Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  7. Pembantu Direktur II (Administrasi)
  8. Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
  9. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
  10. Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
    2. Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
  11. Kepala Jurusan
  12. Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
  13. Asisten Direktur Operasional(ADO)
  14. Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
  15. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)
  16. Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain :

    1. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
    2. Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
    3. Perkuliahan dan Ujian (PU)
    4. Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. Petugas mencatat nomor polisi kendaraan yang masuk.
  2. Petugas memberikan kartu parkir ke pada pengndara.
  3. Pengendara mencari tempat parkir untuk memarkirkan kendaraannya.
  4. Lalu jika pengendara membawa sepeda motor saat ingin keluar parkiran, petugas memeriksa STNK.
  5. Pengendara mengembalikan kartu parkir ke pada petugas.
  6. Dan petugas mencari catatatan untuk menyesuaikan nomor kartu parkir dengan nomor polisi pengendara.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Sistem Parkir dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML Community Edition 14.0 untuk menggambarkan proses dan prosedur yang berjalan saat ini, sebagai berikut :

Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 use case diagram yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) sistem mencakup sistem parkir Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 5 (lima) Aktor yaitu, Petugas, Pengendara, Mahasiswa, Staff dan Tamu.
  3. 6 (enam) Use Case yang dilakukan oleh aktor diantaranya : mencatat kendaraan masuk, kartu parkir, memarkirkan kendaraan, cek stnk, mengembalikan kartu parkir dan mencatat kendaraan keluar.
  4. 2 (dua) Include diantaranya : mencatat kendaraan masuk dan mengembalikan kartu parkir Skenario : Berdasarkan gambar 3.2 use case diagram sistem parkir yang sedang berjalan dijelaskan petugas mencatat kendaraan yang masuk lalu petugas memberikan kartu parkir ke pada pengendara, pengendara memarkirkan kendaraannya, jika pengendara ingin keluar parkiran pengendara di cek stnknya oleh petugas, lalu pengendara mengembalikan kartu parkir dan petugas mencatat kendaraan yang keluar.

Activity Diagram Proses Kendaraan Masuk

Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Kendaraan Masuk

Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram proses kendaraan masuk yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.
  2. 2 (dua) vertical swimline, mencerminkan pihak yang terlibat yaitu pengendara dan petugas.
  3. 4 (empat) action sebagai state dari sistem yang menggambarkan dari suatu aksi yaitu : mencatat kendaraan masuk, memberikan kartu parkir, menerima kartu parkir dan mencari tempat parkir.
  4. 1 (satu) initial final state, obyek yang diakhiri Skenario : Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram sistem parkir yang sedang berjalan dijelaskan bahwa petugas mencatat nomor polisi kendaraan yang memasuki Perguruan Tinggi Raharja agar mempunyai data kendaraan dan memberikan kartu parkir yang memasuki area parkiran, lalu pengendara menerima kartu parkir dan mencari tempat parkir untuk memarkirkan kendaraannya.

Activity Diagram Proses Kendaraan Keluar

Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Kendaraan Keluar

Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram proses kendaraan keluar yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.
  2. 2 (dua) vertical swimline, mencerminkan pihak yang terlibat yaitu pengendara dan petugas.
  3. 5 (lima) action sebagai state dari sistem yang menggambarkan dari suatu aksi yaitu : memberikan stnk, mengecek stnk, memberikan kartu parkir, menerima kartu parkir dan mencatat kendaraan keluar.
  4. 1 (satu) initial final state, obyek yang diakhiri Skenario : Berdasarkan gambar 3.3 activity diagram sistem parkir yang sedang berjalan dijelaskan bahwa pengendara harus memperlihatkan STNK nya kepada petugas untuk mengecek kebenaran motor dengan STNK nya dan pengendara memberikan kartu parkir kepada ptugas dan petugas mencatat kendaraan yang keluar.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Pada analisa sistem yang berjalan peneliti menggunakan Metode Analisa SDLC (System Developmen Life Cycle). Metode SDLC terdapat dati tahap-tahap perancanaan (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance). Dibawah ini adalah SDLC Phases yang sudah peneliti buat.

Gambar 3.5 SDLC PHASES


  1. Pada tahap Planning peneliti menentukan masalah dan tujuan dari sistem yang akan di kembangkan.
  2. Pada tahap Analysis Peneliti melakukan analisa kebutuhan sistem dari segi tekhnikal dan operasional.
  3. Pada tahap Design peneliti menggunakan prototype untuk menggambarkan desain sistem yang akan di bangun.
  4. Pada tahap Implementasi peneliti melakukan proses pembuatan sistem dengan melakukan konfigurasi sistem dan melakukan pengaturan perangkat lunak tanpa mengurangi pengerjaan coding.
  5. Pada tahap Testing peneliti menggunakan metode blackbox testing.
  6. Pada tahap Maintenance peneliti melakukan pemeliharaan pada sistem.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang berjalan dapat dilihat ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pertugas.

Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya sebagai berikut :

  1. Banyaknya jumlah kendaraan yang terparkir parkir di Perguruan Tinggi Raharja tidak dapat terhitung dengan baik sehingga hal tersebut menyulitkan petugas untuk mengetahui jumlah yang pasti mengenai banyaknya kendaraan yang terparkir.
  2. Banyaknya kendaraan yang keluar masuk pada area parkir membuat petugas yang sedang berjaga harus selalu siap untuk mencari catatan di buku secara berulang-ulang.
  3. Tidak pastinya pengiriman informasi mengenai status dan jumlah kendaraan yang terparkir membuat petugas yang berada dipos depan kesulitan untuk mendapatkan informasi berkala secara realtime.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian dari beberapa permasalahan yang dihadapi, maka diberikan alternatif pemecahan masalah yang sekiranya dapat membantu dan menjadi referensi untuk Perguruan Tinggi Raharja. Adapun alternatif pemecahan masalah tersebut antara lain sebagai berikut :

  1. Merancang suatu sebuah sistem monitoring parkir berbasis android dan web yang mampu mendeteksi dan menghitung jumlah slot parkir kendaraan yang terparkir pada Perguruan Tinggi Raharja secara otomatis.
  2. Dengan menggunakan sebuah mobile aplikasi, satpam tidak perlu mecatat di buku untuk mempunyai data kendaraan yang ingin masuk dan keluar dari parkiran.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap 1 berisi rancangan berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder mengenai rancangan sistem parkir menggunakan android dan web.

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Functional
No.

Analisa Kebutuhan


Saya ingin sistem terdapat :

1

Login SSO with email Rinfo

2

Menampilkan logo Perguruan Tinggi Raharja

3

Memiliki fitur lupa sandi?

4

Menampilkan menu registrasi pengguna baru

5

Splash screen 2 detik

6

Menampilkan nama dan foto user

7

Menampilkan menu home

8

Menampilkan menu parkir masuk

9

Menampilkan menu parkir keluar

10

Menampilkan menu laporan hari ini

11

Menu dapat di scroll atas bawah

12

Dapat di upload ke play store

13

Menampilkan menu data master

14

Menampilkan sub menu jenis kendaraan

15

Menampilkan sub menu nama pengendara

16

Menampilkan sub menu parkir

17

Menampilkan sub menu petugas

18

Menampilkan menu data laporan parkir

19

Menampilkan sub menu kendaraan terparkir

20

Menampilkan sub menu data parkir hari ini

21

Menampilkan sub menu rekapan data parkir

22

Memiliki fasilitas search engine

23

Memiliki fitur cetak (Print) data parkir

24

Memiliki fitur download (PDF) data parkir

25

Terdapat Form Create, Update, Edit pada data master

26

Menampilkan chart parkir hari ini

27

Memiliki fasilitas Share ke sosial media

28

Sistem dapat Login dengan Facebook

29

Button untuk mengganti foto profil

30

Tampilan history login

31

Terdapat menu Logout

Non Functional
No.

Analisa Kebutuhan


Saya ingin sistem terdapat :

1

Memiliki tampilan yang menarik

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

3

Dapat diakses menggunakan berbagai web broswer

Penyusun



(Muhamad Aspuri)
NIM : 1322475962
Stakeholder



(Ari Nuryanto)
NIP : 083011


Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI.

Tabel 3.2 Elisitasi Elisitasi II
Functional
No.

Analisa Kebutuhan

M
D
I


Saya ingin sistem terdapat :



1

Login SSO with email Rinfo

 

 

2

Menampilkan logo Perguruan Tinggi Raharja

√ 

 

3

Memiliki fitur lupa sandi?

 

 

4

Menampilkan menu registrasi pengguna baru

 

5

Splash screen 2 detik

 

6

Menampilkan nama dan foto user

 

7

Menampilkan menu home

 

 

8

Menampilkan menu parkir masuk

 

 

9

Menampilkan menu parkir keluar

 

10

Menampilkan menu laporan hari ini

 

11

Menu dapat di scroll atas bawah

 

12

Dapat di upload ke play store

 

13

Menampilkan menu data master

 

 

14

Menampilkan sub menu jenis kendaraan

 

 

15

Menampilkan sub menu nama pengendara

 

 

16

Menampilkan sub menu parkir

 

17

Menampilkan sub menu petugas

 √

 

18

Menampilkan menu data laporan parkir

 

 

19

Menampilkan sub menu kendaraan terparkir

 √

 

20

Menampilkan sub menu data parkir hari ini

 

21

Menampilkan sub menu rekapan data parkir

 

 

22

Memiliki fasilitas search engine

 

23

Memiliki fitur cetak (Print) data parkir

 

24

Memiliki fitur download (PDF) data parkir

 

25

Terdapat Form Create, Update, Edit pada data master

 √

 

26

Menampilkan chart parkir hari ini

 

 

27

Memiliki fasilitas Share ke sosial media

 

28

Sistem dapat Login dengan Facebook

 

29

Button untuk mengganti foto profil

 

30

Tampilan history login

 

31

Terdapat menu Logout


 

Non Functional
No.

Analisa Kebutuhan

M
D
I


Saya ingin sistem terdapat :




1

Memiliki tampilan yang menarik

√ 

 

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

 

 

3

Dapat diakses menggunakan berbagai web broswer

 

Penyusun



(Muhamad Aspuri)
NIM : 1322475962
Stakeholder



(Ari Nuryanto)
NIP : 083011


Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang opsinya “I” pada metode MDI, dan diklasifikasikan dengan metode TOE dengan opsi HML.

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Functional
No.

Analisa Kebutuhan

T
O
E


Saya ingin sistem terdapat :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Login SSO with email Rinfo

 

 √

 

 

 

2

Menampilkan logo Perguruan Tinggi Raharja

 √

 

 √

 

 

 

3

Splash screen 2 detik

 

 

 

 

 √

 

4

Menampilkan nama dan foto user

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan menu home

 

 

 

 

 

 

6

Menampilkan menu parkir masuk

 

 

 

 

 √

 

7

Menampilkan menu parkir keluar

 

 

 

 

 √

 

8

Menampilkan menu laporan hari ini

 

 

 √

 

 √

 

9

Menu dapat di scroll atas bawah

 √

 

 √

 

 √

 

10

Dapat di upload ke play store

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan menu data master

 √

 

 √

 

 √

 

12

Menampilkan sub menu jenis kendaraan

 

 

 

 


 

13

Menampilkan sub menu nama pengendara

 √

 

 √

 

 √

 

14

Menampilkan sub menu parkir

 

 √

 

 √

 

15

Menampilkan sub menu petugas

 

 

 √

 

√ 

16

Menampilkan menu data laporan parkir

 

 

 √

 

 

 

17

Menampilkan sub menu kendaraan terparkir

 

 √


 √

 

 √

18

Menampilkan sub menu data parkir hari ini

 

 

 

 

 √

 

19

Menampilkan sub menu rekapan data parkir

 

 

 

 

 √

 

20

Memiliki fasilitas search engine




21

Memiliki fitur cetak (Print) data parkir




22

Memiliki fitur download (PDF) data parkir




23

Terdapat Form Create, Update, Edit pada data master





24

Menampilkan chart parkir hari ini




25

Terdapat menu Logout




Non Functional
No.

Analisa Kebutuhan

T
O
E


Saya ingin sistem terdapat :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Memiliki tampilan yang menarik

 √

 

 

 

√ 

 

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

 

√ 

 √

 

 √

 

3

Dapat diakses menggunakan berbagai web broswer




Penyusun



(Muhamad Aspuri)
NIM : 1322475962
Stakeholder



(Ari Nuryanto)
NIP : 083011


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan hasil akhir elisitasi yang disetujui oleh stakeholder dan peneliti perihal sistem yang akan dibuat. Dibawah ini merupakan tabel 3.4 yang berisikan 18 (delapan belas) data final draft elisitasi kebutuhan functional dan 3 (tiga) kebutuhan non functional.

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Functional

Saya ingin sistem terdapat :

No.

Analisa Kebutuhan

1

Login SSO with email Rinfo

2

Menampilkan menu home

3

Menampilkan menu parkir masuk

4

Menampilkan menu parkir keluar

5

Menampilkan menu laporan hari ini

6

Menampilkan menu data master

7

Menampilkan sub menu jenis kendaraan

8

Menampilkan sub menu pengendara

9

Menampilkan sub menu parkir

10

Menampilkan sub menu petugas

11

Menampilkan menu data laporan parkir

12

Menampilkan sub menu kendaraan terparkir

13

Memiliki fasilitas search engine

14

Memiliki fitur cetak (Print) data parkir

15

Memiliki fitur download (PDF) data parkir

16

Terdapat Form Create, Update, Edit pada data master

17

Menampilkan chart parkir hari ini

18

Terdapat menu Logout

Non Functional

No.

Analisa Kebutuhan


Saya ingin sistem terdapat :

1

Memiliki tampilan yang menarik

2

Mudah digunakan dan dipahami oleh user

3

Dapat diakses menggunakan berbagai web broswer

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Adapun dalam membuat rancangan sistem usulan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Community Edition 14.0 untuk menggambarkan use case diagram dan activity diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Prosedur sistem monitoring parkir kendaraan untuk petugas :

  1. Petugas harus login dengan email Rinfo di aplikasi android sistem parkir.
  2. Petugas melakukan input data kendaraan jika pengendara memasuki Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Petugas memberikan kartu parkir kepada pengendara yang telah sesuai diinputkan.
  4. Petugas mengecek stnk kendaraan jika pengendara ingin keluar.
  5. Petugas menginput kendaraan yang ingin keluar.

Prosedur sistem monitoring parkir kendaraan untuk admin :

  1. Admin harus login dengan email Rinfo di aplikasi web monitoring parkir.
  2. Mempunyai hak akses data master di aplikasi web.
  3. Monitoring laporan data kendaraan yang terparkir.
  4. Menginput kendaraan yang parkir.

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use Case Diagram Proses Sistem Monitoring Parkir

Gambar 4.1 Use Case Diagram Proses Sistem Monitoring Parkir

Berdasarkan gambar 4.1 use case yang diusulkan yaitu sebagai berikut :

  1. 1 (satu) sistem sistem monitoring parkir pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. 6 (tujuh) Aktor diantaranya : Admin, Petugas, Pengendara, Mahasiswa, Staff dan Tamu.
  3. 7 (tujuh) Use Case diantaranya : mencatat kendaraan masuk, memarkirkan kendaraan, cek stnk, mengembalikan kartu parkir.
  4. 5 (lima) Include dianataranya : login Skenario : petugas harus login dengan Rinfo dan jika pengendara memasuki perguruan tinggi raharja petugas menginput kendaraan yang masuk lalu petugas memberikan kartu parkir ke pada pengendara untuk pengendara yang ingin keluar parkiran, pengendara dicek stnknya oleh petugas lalu petugas menginput kendaraan yang keluar. Untuk Admin harus login dengan Rinfo untuk melihat laporan kendaraan yang terparkir dan admin bisa memonitoring kendaraan yang terparkir di Perguruan Tinggi Raharja.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Petugas

Gambar 4.2 Activity Diagram Petugas

Dapat dijelaskan pada gambar 4.2 diatas bahwa petugas untuk mengakses aplikasi android sistem parkir diperlukan login SSO menggunakan email Rinfo terlebih dahulu. Setelah berhasil login akan dialihkan pada menu home. petugas barulah dapat melakukan input kendaraan masuk dan keluar melakuakan kendaraan yang ingin parkir. Petugas juga dapat melihat jumlah kendaraan yang parkir di menu laporan hari ini.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Admin

Gambar 4.3 Activity Diagram Admin

Dapat dijelaskan pada gambar 4.3 diatas bahwa admin untuk mengakses aplikasi web sistem monitoring parkir diperlukan login SSO menggunakan email Rinfo terlebih dahulu. Setelah berhasil login akan dialihkan pada halaman dashboard. admin barulah dapat melakukan create,update dan delete pada menu data master. Admin dapat memonitoring kendaraan yang terparkir pada menu data laporan parkir dan admin juga bisa menginput kendaraan yang ingin parkir pada menu input parkir.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Petugas

Gambar 4.4 Sequence Diagram Petugas

Pada gambar 4.4 diatas dapat dijelaskan bahwa Petugas harus melakukan login tersebih dahulu sebelum masuk ke sistem. Petugas melakukan login SSO dengan email Rinfo. Selanjutnya database akan melakukan validasi email. Setelah berhasil login, secara otomatis akan masuk ke menu home. Setelah itu petugas dapat melakukan input kendaraan masuk, input kendaraan keluar dan melihat laporan parkir hari ini.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Admin

Gambar 4.5 Sequence Diagram Admin

Pada gambar 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa Admin harus melakukan login tersebih dahulu sebelum masuk ke sistem. Admin melakukan login SSO dengan email Rinfo. Selanjutnya database akan melakukan validasi email. Setelah berhasil login, secara otomatis akan masuk ke halaman home. Setelah itu Admin dapat melakukan create, update,delete di menu data master, serta bisa memonitoring kendaraan yang parkir dan bisa input kendaraan yang ingin parkir.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

No

Sistem Yang Berjalan
Sistem Yang Disulkanan

1.

Input data kendaraan masuk dan keluar masih manual.

Input data kendaraan masuk dan keluar yang terkomputerisasi dengan menggunakan mobile aplikasi.

2.

Pendataan kendaraan masuk dan keluar masih menggunakan buku tulis.

Pendataan kendaraan masuk dan keluar yang sudah menggunakan sistem sehingga dapat lebih efektif dan efisien.

3.

Data laporan yang masih manual.

Laporan kendaraan yang terparkir yang dapat diakses lebih mudah dengan aplikasi.

4.

Pencarian kendaraan yang terparkir masih dengan manual.

Pencarian kendaraan yang parkir dapat di cek dengan mudah dengan menggunakan aplikasi.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis merupakan media penyimpanan data yang digunakan dalam aplikasi dan database untuk membantu pemrograman dalam menampilkan data. Berikut ini adalah rancangan basis data yang digunakan dalam merancang sistem parkir.

ERD (Entity Relation Diagram)

Gambar 4.6 ERD (Entity Relation Diagram)

Spesifikasi Basis Data

Pada database terdapat tabel-tabel dan pada tabel-tabel berikut ini akan dijelakan nama field, tipe data, field size dan keterangan mengenai data tersebut.

  1. Nama Tabel : jeniskendaraan
  2. Jenis File : Master

    Fungsi : Untuk menyimpan data jenis kendaraan

    Media : Hard Disk

    Isi : KodeKendaraan+TypeKendaraan

    Primary Key : KodeKendaraan

    Tabel 4.2 Struktur Tabel Jenis Kendaraan
    No
    Nama Field
    Tipe Data
    Field Size
    Keterangan
    1.

    KodeKendaraan

    integer
    1
    Primary Key
    2.

    TypeKendaraan

    varchar
    50
  3. Nama Tabel : namapengendara
  4. Jenis File : Master

    Fungsi : Untuk menyimpan data nama pengendara

    Media : Hard Disk

    Isi : KodePengendara+NamaPengendara

    Primary Key : KodePengendara

    Tabel 4.3 Struktur Tabel Nama Pengendara

    No

    Nama Field
    Tipe Data

    Field Size

    Keterangan

    1.

    KodePengendara

    integer
    1

    Primary Key

    2.

    NamPengendara

    varchar
    50



  5. Nama Tabel : parkir
  6. Jenis File : Master

    Fungsi : Untuk menyimpan data parkir

    Media : Hard Disk

    Isi : KodeParkir+NoParkir+NoPolisi+TanggalMasuk+TanggalKeluar+UserMasuk+UserKeluar+JenisKendaraan+ NamaPengendara

    Primary Key : KodeParkir

    Tabel 4.4 Struktur Tabel Parkir

    No

    Nama Field
    Tipe Data

    Field Size

    Keterangan

    1.

    KodeParkir

    integer
    10

    Primary Key

    2.

    NoParkir

    integer
    4


    3.

    NoPolisi

    varchar
    20


    4.

    TanggalMasuk

    datetime


    5.

    TanggalKeluar

    datetime


    6.

    UserMasuk

    integer
    2


    7.

    UserKeluar

    integer
    2


    8.

    JenisKendaraan

    integer
    1


    9.

    Nama Pengendara

    integer
    1


  7. Nama Tabel : Petugas
  8. Jenis File : Master

    Fungsi : Untuk menyimpan data petugas

    Media : Hard Disk

    Isi : id+NamaPetugas+UserName+Password+authKey+accesToken+rol

    Primary Key : id

    Tabel 4.5 Struktur Tabel Petugas

    No

    Nama Field
    Tipe Data

    Field Size

    Keterangan

    1.

    id

    integer
    10

    Primary Key

    2.

    NamaPetugas

    varchar
    50


    3.

    UserName

    varchar
    30


    4.

    Password

    varchar
    50


    5.

    authKey

    varchar
    50


    6.

    accessToken

    varchar
    50


    7.

    role

    varchar
    10


'

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Flowchart Proses Kendaraan Masuk

Gambar 4.7 Flowchart Proses Masuk

Flowchart Proses Kendaraan Keluar

Gambar 4.8 Flowchart Proses Keluar

Rancangan Prototype

Rancangan Prototype Aplikasi Android Untuk Petugas

Rancangan Prototype Tampilan Login Sistem

Gambar 4.9 Rancangan Prototype Tampilan Login

Rancangan Prototype Tampilan Menu Sistem

Gambar 4.10 Rancangan Prototype Tampilan Menu Home

Rancangan Prototype Tampilan Input Kendaraan Masuk

Gambar 4.11 Rancangan Prototype Tampilan Menu Parkir Masuk

Rancangan Prototype Tampilan Input Kendaraan Keluar

Gambar 4.12 Rancangan Prototype Tampilan Menu Parkir Keluar

Rancangan Prototype Aplikasi Web Untuk Admin

Rancangan Prototype Tampilan Login Sistem

Gambar 4.13 Rancangan Prototype Tampilan Login Sistem

Rancangan Prototype Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.14 Rancangan Prototype Tampilan Halaman Dashboard

Rancangan Prototype Tampilan Data Master

Gambar 4.15 Rancangan Prototype Tampilan Data Master

Rancangan Prototype Tampilan Data Laporan Parkir

Gambar 4.16 Rancangan Prototype Tampilan Data Laporan Parkir

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras (hardware) minimal yang diusulkan untuk pengguna yang menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Processor : Intel Core i5 processor 42000 1.6 GHz
  2. Monitor : 14.” HD LED LCD
  3. RAM : 8 GB
  4. Hard Disk : 500 GB

Spesifikasi Software

Perangkat lunak (software) minimal yang diusulkan untuk pengguna yang menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem Operasi Windows
  2. Framework Ionic
  3. Yii Framework Versi II
  4. Google Chrome
  5. Sublime Text 3
  6. XAMPP v.3.2.2 Compatible Php 5
  7. MYSQL

Hak Akses

  1. Petugas untuk penginputan kendaraan masuk dan keluar.
  2. Admin untuk memonitoring kendaraan yang terparkir.

Testing

Perancangan aplikasi sistem monitoring parkir di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode blackbox testing. Blackbox Testing teknik pengujian tanpa memiliki pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi dan bertujuan mendapatkan hasil yg sesuai.

Berikut merupakan tabel 4.7 yang berisikan 2 (dua) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode black box testing meliputi :

Tabel 4.6 Black Box Testing
No
Pengujian

1.

Login SSO with email Rinfo

2.

Input Parkir Masuk

  1. Pengujian Pada Black Box Login
  2. Tabel 4.7 Login Skenario

    Skenario

    Pengujian

    Test Case
    Hasil Yang Diharapkan
    Hasil Pngujian

    Kesimpulan

    “Login”

    Dengan email Rinfo yang tidak terdaftar di database

    Sistem akan menolak akses login memberikan pesan login gagal email tidak terdaftar
    Valid

    “Login” Dengan email Rinfo yang terdaftar di database

    Sistem berhasil masuk ke menu home
    Valid


  3. Pengujian Pada Black Box Input Parkir Masuk
  4. Tabel 4.8 Input Parkir Masuk Skenario

    Skenario

    Pengujian

    Test Case
    Hasil Yang Diharapkan
    Hasil Pngujian

    Kesimpulan

    Membuat Input Parkir Masuk tidak mengisi field

    Menampilkan garis merah
    Valid

    Membuat input Parkir Masuk mengisi field yang benar

    Sistem berhasil menyimpan data Parkir
    Valid

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program, masih terdapat kekurangan seperti tampilan list yang belum begitu sempurna.

Implementasi

Schedule

Schedule merupakan jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk sistem yang akan diimplementasikan. Langkah- langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut :

Table 4.9 Time Schedule

Estimasi Biaya

Selama menjalani penelitian ini diperlukan sejumlah biaya yang diperlukan dalam administrasi. Adapun biaya tersebut terlampir pada tabel 4.10 dibawah ini.

Tabel 4.10 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, yang dilaksanakan di perguruan tinggi raharja dan untuk menjawab perumusan masalah, maka peneliti dapat menyimpulkan :

  1. Dengan adanya sisem yang dibangun berbasis mobile aplikasi memudahkan petugas untuk menginput data dan tidak ditulis secara manual lagi.
  2. Dengan adanya sistem monitoring ini petugas mengetahui secara realtime dan akurat jumlah kendaraan yang parkir pada Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Sistem parkir ini dapat membantu dalam memantau masuk dan keluarmya kendaraan yang parkir.

Saran

Saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan selanjutnya dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :

  1. Pada sistem ini, untuk kedepannya diharapkan dapat memperluas menu di aplikasi dan tampilan dari aplikasi perlu adanya pengembangan lebih baik.
  2. Perlu adanya penambahan fitur-fitur pada aplikasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Muslihudin, Muhamad, Oktafiani (2016). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: Deepublish.
  2. Punjul, Sunu, Juluanto (2016). Sistem Informasi Manajemen/oleh Jaluanto Sunu Punjul Tyoso,--Ed.1,Cet. 1--Yogyakarta Deepublisah Mei 2016.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 Hutahaean, Jeperson. (2014). Konsep Sistem Informasi. Jogjakarta: Deepublish.
  4. 4,0 4,1 4,2 Hutahaean, Jeperson. (2014). Konsep Sistem Informasi. Jogjakarta: Deepublish.
  5. Muharto, Ambarita, Arisandy (2016). Metode Penelitian Sistem Infomasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam menyusun Proposal Penelitian. Yogyakarta: Deepublish.
  6. Ridha, M. R., Usman, U., & Prasetyo, D. Y. (2015). Desain dan Implementasi Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri). Jurnal Buana Informatika, 6(2).
  7. 7,0 7,1 Sundari, P., Aprilliani, I., & Gunawan, H. (2014). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO, 3(1), 1–10 ISSN : 2086-972X 1.
  8. Muhamad, I., Winarno, S., & Agus, B. (2012). PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROTOTYPESISTEM REALTIME MONITORING PERFORMA SERVER. Jurnal Informatika, 3(1), 57–68.
  9. Ruly Ambar Sekar. (2015). SISTEM MONITORING DATA ASET DAN INVENTARIS PT TELKOM CIANJUR BERBASIS WEB. Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika ( KOMPUTA ), 2(1), 1–6 ISSN : 2089-9033.
  10. 10,0 10,1 10,2 Budiman, A., & Triono, J. (2016). SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 1 ISSN : 2502-7042.
  11. 11,0 11,1 11,2 Fais, M. N., Susanto, A., & Listyorini, T. (2014). PENGEMBANGAN SISTEM PARKIR DI UNIVERSITAS MURIA KUDUS DENGAN MENGGUNAKAN ENKRIPSI DATA DAN TEKNOLOGI BARCODE. Jurnal Simetris, 5(2), 173–180 ISSN: 2252-4983.
  12. Ardianto, W., Anggraeni, W., & Mukhlason, A. (2012). Pembuatan Sistem Pakar Untuk Pendeteksian dan Penanganan Dini Pada Penyakit Sapi Berbasis Mobile Android Dengan Kajian Kinerja Teknik Knowledge Representation. Jurnal Teknik ITS, 1(1), A310–A315 ISSN: 2301-9271.
  13. Riyadi, A. S., Retnandi, E., & Deddy, A. (2012). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SUBSISTEM GURU DI SEKOLAH PESANTREN PERSATUAN ISLAM 99 RANCABANGO. Jurnal STT-Garut, 9, 1–11 ISNN : 2302-7339.
  14. Murad, D. F., Kusniawati, N., & Asyanto, A. (2013). APLIKASI INTELLIGENCE WEBSITE UNTUK PENUNJANG LAPORAN PAUD PADA HIMPAUDI KOTA TANGERANG. Jurnal CCIT, 7(40), 44–58 ISSN: 1978-8282.
  15. Kristiyanti, M. (2014). RANCANG BANGUN PROTOTYPE BERBASIS WEB SEBAGAI IMPLEMENTASI PRAKTIK WIRAUSAHA MAHASISWA DI KOTA SEMARANG. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, XVII(2), 23–40 ISSN 1979 - 6471.
  16. Yushaniristo, Anggraini, N. (2015). PROTOTIPE ALAT MONITORING RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN, CUACA DAN KUALITAS UDARA SECARA ONLINE DAN PERIODIK BERBASIS ARDUINO (STUDI KASUS: BATAN PUSPIPTEK SERPONG). Jurnal Teknik Informatika, 8(1), 31–38.
  17. Afrizal, A. S. (2014). RANCANG BANGUN APLIKASI DEKSTOP KAMUS INDONESIA, INGGRIS DAN ARAB MENGGUNAKAN NETBEANS DAN MYSQL. Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS), 1(1), 1–9 ISSN-P 2407-2192.
  18. Destiana, H. (2014). SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG BERBASIS WEB PADA PT . CATUR DAYA PERSADA JAKARTA. Jurnal Paradigma, XVI(2).
  19. Dakuku, R. (2016). Medan Makna Rasa Bahasa Moronene. Jurnal Bastra (Bahasa Dan Sastra), 2(1) ISSN: 2503-3875.
  20. Prastomo, A. (2014). PROTOTIPE SISTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN ELISITASI DAN FRAMEWORK CODEIGNITER: STUDI KASUS SMP YAMAD BEKASI, 7(2), 165–175 ISSN: 1979-276X.
  21. Puji, A., Prasetya, E., Nurhayati, O. D., & Martono. (2016). Sistem Monitoring Jentik Nyamuk Di Desa Muktiharjo Berbasis Mobile. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 4(1), 26–33 ISSN: 2338-0403).
  22. SOPINGI. (2016). Sistem Informasi Donasi Berbasis Hybrid Mobile Menggunakan Web Service pada Yayasan Solo Peduli. Duta.com, 10(April), 1–17 ISSN : 2086-9436.
  23. 23,0 23,1 Purnamasari, T. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Dan Penggajian Pada Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar Kecamatan Pringkuku, 5(2), 1–6 ISSN : 1979-9330.
  24. Muslih, T. M., & Bambang, P. E. (2013). PENGEMBANGAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU DI SMAN 1 JEPARA. Indonesian Jurnal on Networking and Security, 2(1), 50–55 ISSN: 2302-5700.
  25. Rahayu, S., Yusup, M., & Dewi, S. P. (2015). PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI PESERTA BIMBINGAN BELAJAR BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII. Jurnal CCIT, 9(1), 51–59 ISSN : 1978 -8282.
  26. Arianoto, M., Munir, S., & Khotimah, K. (2016). ANALISIS DAN PERANCANGAN REPRESENTATIONAL STATE TRANSFER (REST) WEB SERVICE SISTEM INFORMASI AKADEMIK STT TERPADU NURUL FIKRI MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK. Jurnal Teknologi Terpadu, 2(2) ISSN 2477-0043.
  27. Habibie, R., Isnanto, R. R., & Kridalukmana, R. (2016). APLIKASI DATA PELANGGAN BERBASIS JAVA DAN MOBILE PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SEMARANG. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 4(1), 50–59 ISSN: 2338-0403.
  28. Wijayanto, R. (2014). PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK KELAS 2 PADA MI NURUL FALAH CIATER. AMIK Bina Sarana Informatika Purwokerto, II(1), 1–11.
  29. Rouf, A. (2012). PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHITE BOX DAN BLACK BOX, vol 8 no1, 17
  30. Zuana, Kyky RizkySudharta Sidharta, I. (2014). SISTEM INFORMASI PEMOTONGAN PPH 21 ATAS GAJI KARYAWAN PT. RAJAWALI TEHNIK. Jurnal Computech & Bisnis, 8(2), 112–121 ISSN 2442-4943.
  31. Nataliana, D., Syamsu, I., & Giantara, G. (2014). Sistem Monitoring Parkir Mobil menggunakan Sensor Infrared berbasis RASPBERRY PI. Jurnal ELKOMIKA, 2(1), 68–84.
  32. Kurniawan, B., Setiawan, E. K. O. B., & Hartono, R. (2014). PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE. Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM, 12(2), 125–134.
  33. Hwang, S., & Yu, D. (2012). Remote Monitoring and Controlling System Based on ZigBee Networks. International Journal of Software Engineering and Its Applications, 6(3), 35–42.
  34. Rashid, M. M., Musa, A., Rahman, M. A., Farahana, N., & Farhana, A. (2012). Automatic Parking Management System and Parking Fee Collection Based on Number Plate Recognition. International Journal of Machine Learning and Computing, 2(2).
  35. Kotb, A. O., Shen, Y., Zhu, X., & Huang, Y. (2016). iParker — A New Smart Car-Parking System Based on Dynamic Resource Allocation and Pricing. IEEE TRANSACTIONS ON INTELLIGENT TRANSPORTATIONSYSTEMS, 17(9), 2637–2647.
  36. Yugopuspito, P., Cahya, S., & Panduwinata, F. (2016). Revealing Business Process for NFC Reservation-based Parking System as a Combined Business Process. Journal of Advances in Information Technology, 7(1), 23–28.
  37. Geng, Y., & Cassandras, C. G. (2013). New “ Smart Parking ” System Based on Resource Allocation and Reservations. IEEE TRANSACTIONS ON INTELLIGENT TRANSPORTATION SYSTEMS, 14(3), 1129–1139.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A:
A.1 Surat Pengantar Skripsi
A.2 Surat Penugasan Kerja
A.3 Kartu Bimbingan Skripsi
A.4 Karti Study Tetap Final (KSTF)
A.5 Form Validasi Skripsi
A.6 Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.7 Kwitansi Pembayaran Raharja Career
A.8 Kwitansi Pembayaran Sidang Komprhenshif
A.9 Validasi Sidang Akademik
A.10 Daftar Matakuliah Yang Belum Diambil
A.11 Daftar Nilai
A.12 Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.13 Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.14 Formulir Final Presentasi Skripsi
A.15 Sertifikat TOEFL
A.16 Sertifikat Prospek
A.17 Sertifikat IT Internasional
A.18 Sertifikat IT Nasional

LAMPIRAN B:
B.1 Form Wawancara Stakeholder
B.2 Katalog Produk
B.3 Final Draft Elisitasi
B.4 Slide Presentasi

Contributors

Muhamadaspuri