SI1322475743: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Definisi Sistem) |
(→Definisi Sistem) |
||
Baris 415: | Baris 415: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)<ref name="Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, Menurut Fat pengertian sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a sef of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam suatu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.</p></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)<ref name="Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, Menurut Fat pengertian sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a sef of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam suatu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.</p></li> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)<ref name="Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, Menurut Jerry FitzGerald dalam bukunya Fundamentals of Systems Analysis menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja atau prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.</p></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)<ref name="Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.</ref>, Menurut Jerry FitzGerald dalam bukunya Fundamentals of Systems Analysis menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja atau prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.</p></li> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)<ref name="Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta. | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)<ref name="Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>, Menurut Bonita J. Campbell bahwa sistem adalah any group of interrelated components or parts which function together to achieve goal (Sehimpunan bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan).</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)<ref name="Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>, Menurut Theo Lippeveld, Rainer Saurborn, dan Claude Bodart mendefinisikan Sistem sebagai any collection of component that work together to achieve a common objective (Sekumpulan komponen yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai suatu tujuan bersama). </p></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)<ref name="Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.">Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.</ref>, Menurut Theo Lippeveld, Rainer Saurborn, dan Claude Bodart mendefinisikan Sistem sebagai any collection of component that work together to achieve a common objective (Sekumpulan komponen yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai suatu tujuan bersama). </p></li> | ||
</ol> | </ol> |
Revisi per 10 Januari 2017 15.52
APLIKASI SISTEM MONITORING DAFTAR TUNGGU
PELANGGAN PADA PT PLN (PERSERO)
AREA TELUK NAGA TANGERANG
SKRIPSI
OLEH:
1322475743 TRIYONO
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
(2016/2017)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
APLIKASI SISTEM MONITORING DAFTAR TUNGGU
PELANGGAN PADA PT PLN (PERSERO)
AREA TELUK NAGA TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM | : 1322475743 |
Nama | : Triyono |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : TEKNIK INFORMATIKA |
Konsentrasi | : SOFTWARE ENGINEERING' |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Ketua | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Teknik Informatika | ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) | (Junaidi, M.Kom) | ||||
NIP : 00594 | NIP : 001405 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
APLIKASI SISTEM MONITORING DAFTAR TUNGGU
PELANGGAN PADA PT PLN (PERSERO)
AREA TELUK NAGA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1322475743 |
Nama | : Triyono |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Haerudin, S.Kom,MM) | (Padeli, M.Kom) | ||
NID : 05092 | NID : 03002 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
APLIKASI SISTEM MONITORING DAFTAR TUNGGU
PELANGGAN PADA PT PLN (PERSERO)
AREA TELUK NAGA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1322475743 |
Nama | : Triyono |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM | : 1322475743 |
Nama | : Triyono |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : TEKNIK INFORMATIKA |
Konsentrasi | : SOFTWARE ENGINEERING |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2017 | |
Triyono | |
NIM. 1322475743 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Terobosan PT PLN (Persero) memberikan kemudahan pendaftaran pelanggan pasang baru maupun perubahan daya melalui website dan call center 123 berdampak baik untuk meningkatkan pertumbuhan pelanggan dan kwh jual. Namun dengan semakin pesatnya penambahan jumlah pelanggan yang tidak diimbangi dengan jumlah pegawai yang ada sehingga proses monitoring terhadap perintah kerja penyambungan dan penilaian kinerja pelaksana belum maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya suatu aplikasi sistem monitoring daftar tunggu pelanggan yang dapat memantau setiap proses pemasangan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan yang dapat diakses melalui aplikasi website dengan database Mysql yang dapat menyimpan setiap transaksi pengiriman hingga proses pengembalian perintah kerja yang selalu terpantau dengan baik sehingga kinerja penyambungan tercapai dan kinerja pelaksana semakin meningkat. Dalam merancang aplikasi monitoring daftar tunggu pelanggan peneliti menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) dengan mengunakan tools berupa visual paradigm serta dalam proses pembuatanya menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Kata kunci: Pelanggan, Monitoring, Perintah Kerja, Kinerja Penyambungan
ABSTRACT
Breakthrough PT PLN (Persero) provides ease of customer registration and new pairs of power changes through its website and call center 123 impact both to enhance customer growth and sales kwh. However, with the rapid increase in the number of customers that are not offset by the number of employees so that the process of monitoring the splicing work orders and executing performance appraisal is not maximized. Therefore, the need for an application monitoring system waiting list of customers that can monitor any installation process performed by executing the work which can be accessed through the website application with a MySQL database that can store any transaction delivery to the return process work orders are always monitored well so splicing performance is achieved and implementing performance increase. In designing monitoring applications waiting list of customers researchers used UML diagrams (Unified Modeling Language) by using tools such as visual paradigm as well as in the manufacturing process using the programming language PHP.
Customer, Monitoring, Work Orders, Performance Splicingi
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 3.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero)
- 3.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero)
- 3.3 Company Profile PT. PLN (Persero) Area Teluk Naga
- 3.4 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
- 3.5 Analisa Sistem Yang Berjalan
- 3.6 Analisa Kebutuhan Sistem
- 3.7 Konfigurasi Sistem yang Berjalan
- 3.8 Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.9 User Requirement
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang
Sebagai salah satu dengan tagline menuju World Class Company, PT PLN (Persero) berupaya untuk meningkatkan kualitas di semua lini. Mulai dari lini produksi, transmisi sampai ke distribusi. Hal ini yang paling nyata dituntut oleh pelanggan atau calon pelanggan di Unit Distribusi, adalah kemudahan untuk mendaftar menjadi pelanggan PLN. Sejalan dengan tuntutan tersebut semenjak tahun 2011 PT PLN (Persero) telah membuka pelayanan online via web (www.pln.co.id) dan call center 123. Dengan sistem online ini banyak proses bisnis yang dipangkas, salah satunya adalah pelanggan tidak perlu datang ke kantor PLN dan dalam hal ini pula dapat meningkatkan citra pelayanan PLN di mata masyarakat.
Dengan kemudahan tersebut akan sangat membantu mendorong pertumbuhan pelanggan dan Kwh Jual. Namun kebijakan tersebut perlu diimbangi dengan kekuatan sistem monitoring yang baik. Monitoring tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan serta kecepatan dalam eksekusi terhadap pelanggan yang melakukan proses pasang baru maupun perubahan daya.
Hal yang menjadi anomali yaitu dengan semakin pesatnya pertumbuhan pelanggan yang tidak didukung dengan jumlah pegawai yang seimbang. Sehingga pengawasan terhadap perintah kerja penyambungan menjadi tidak tersistem dengan baik. Dengan masalah yang dihadapi serta semakin pesatnya perkembangan teknologi yang canggih dari semua lini.
Oleh karena itu, perlu adanya sistem monitoring daftar tunggu pelanggan sehingga proses pengawasan terhadap kinerja vendor lebih maksimal serta dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya sistem monitoring akan mempermudah dalam penyelesaian daftar tunggu yang berdampak semakin produktifnya proses penyambungan.
Dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik mengambil judul tentang “Aplikasi Sistem Monitoring Daftar Tunggu Pelanggan Pada PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu :
Bagaimana sistem monitoring daftar tunggu pelanggan pasang baru dan perubahan daya yang ada di PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang ?
Bagaimana proses pemantauan perintah kerja sesuai dengan waktu yang di tetapkan oleh PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang ?
Apa yang dibutuhkan untuk memudahkan dalam meningkatkan pengawasan terhadap daftar tunggu pelanggan pasang baru dan perubahan daya ?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan permasalahan dapat lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan perintah kerja yang dimulai dari pelanggan melakukan pembayaran hingga resmi menjadi pelanggan PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui sistem monitoring daftar tunggu pelanggan pasang baru dan perubahan daya yang ada di PT PLN (Persero) Area Teluk Naga.
Untuk mengetahui proses pemantauan perintah kerja sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh PT PLN (Persero) Area Teluk Naga.
Untuk mengetahui kebutuhkan dalam meningkatkan pengawasan daftar tunggu pelanggan pasang baru dan perubahan daya di PT PLN (Persero) Area Teluk Naga
Manfaat Penelitian
Penelitian diharapkan bermanfaat bagi semua pihak terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Adapun pihak-pihak yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Perusahaan
Pihak Ketiga (Vendor)
Peneliti
STMIK Raharja
Sebagai aplikasi guna memaksimalkan pengawasan kinerja vendor dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal produktifitas penyambungan.
Sebagai aplikasi untuk memantau sejauh mana proses perintah kerja yang dilaksanakan, sehingga dalam prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pun tercapai.
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai sarana untuk mengembangan ilmunya dalam mengangkat sesuatu yang layak untuk diadakan penelitian. Dan untuk bekal dimasa datang, apabila peneliti nantinya terjun ke lapangan.
Sebagai informasi dan aplikasi data ilmiah dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan, serta dapat dijadikan bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah dengan cara sistematis yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Berikut beberapa metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan penelitian Skripsi adalah sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Dalam metode penelitian Skripsi ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data, diantaranya adalah sebagai berikut :
Metode Observasi (Observation Research)
Metode Wawancara (Interview Research)
Metode Pustaka (Library Research)
Metode observasi yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mengadakan pencatatan terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi. Penelitian dilakukan secara langsung untuk melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang untuk mengetahui sistem monitoring yang diterapkan.
Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan dengan beberapa narasumber yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini, dalam hal ini dilakukan wawancara langsung kepada bagian bidang kontruksi PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang untuk mengetahui bagaimana sistem monitoring yang digunakan dan apa saja kekurangan yang ada pada sistem monitoring yang berjalan.
Metode pustaka adalah metode yang dilakukan dengan pengumpulan data-data sebagai referensi yang berhubungan dengan masalah yang menjadi objek penelitian, diperoleh dari literature seperti buku, jurnal, paper, internet dan lain sebagainya yang berkaitan sebagai bahan referensi dalam penyusunan penelitian Skripsi ini.
Metode Analisa
Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisa sistem yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment) apa saja yang dapat dicapai apabila ada perubahan sistem pengolahan data yang masuk dan keluar ke sistem yang lebih terkomputerisasi, yang tentunya nanti akan mendatangkan kekuatan (Strengths) dari sistem yang baru dan dapat meminimalisasi kelemahan-kelemahan (Weakness) yang ada pada sistem yang berjalan saat ini. Dengan adanya perubahan yang lebih maju terhadap sistem yang sebelumnya, tentunya akan terhindar dari ancaman-ancaman (Threats) yang akan berdampak pada hasil kinerja yang maksimal PT PLN (Persero) Area Teluk Naga Tangerang .
Metode Perancangan
Untuk metode perancangan sistem yang diusulkan ini, digunakan diagram UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan alat bantu (tools) berupa visual paradigm, yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menentukan, memvisualisasi, mengkonstruksikan dan mendokumensikan sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis OOAD (Object Oriented Analysis and Design) melalui tahap : use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.
Metode Prototipe
Metode Prototipe yang digunakan pada laporan skripsi ini adalah menggunakan pendekatan Evolusioner. Prototipe kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. Prototipe yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototipe ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai chuncking pada pengembangan aplikasi.
Metode Testing
Metode testing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Black Box, dikarenakan metode ini memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses external database, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai penelitian Skripsi ini, maka materi-materi yang tertera pada penelitian ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB II
Teori Umum
Dalam pembuatan suatu laporan teori-teori dasar sangat diperlukan sebagai landasan yang kuat untuk menunjang terhadap permasalahan dan ruang lingkup pembahasan. Oleh karena itu, teori tersebut harus dikemukakan karena berperan penting agar suatu sistem dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut ini adalah definisi sistem menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber buku, antara lain :
Menurut Japerson Hutahaean (2014:2)[1] mengatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.
Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)[1], Menurut Fat pengertian sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a sef of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam suatu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Dikutip dari buku Japerson Hutahaean (2014:1)[1], Menurut Jerry FitzGerald dalam bukunya Fundamentals of Systems Analysis menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja atau prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[2], Menurut Bonita J. Campbell bahwa sistem adalah any group of interrelated components or parts which function together to achieve goal (Sehimpunan bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu tujuan).
Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10)[2], Menurut Theo Lippeveld, Rainer Saurborn, dan Claude Bodart mendefinisikan Sistem sebagai any collection of component that work together to achieve a common objective (Sekumpulan komponen yang secara bersama-sama bekerja untuk mencapai suatu tujuan bersama).
Dari berbagai definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling ketergantungan sama lain.
Konsep Dasar Informasi
Konsep Dasar Metode Penelitian
Teori Khusus
Konsep Dasar Monitoring Daftar Tunggu Pelanggan
Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)
Konsep Dasar Database
Konsep Dasar PHP
Konsep Dasar Analisa SWOT
Konsep Dasar Blackbox Testing
Konsep Dasar Elisitasi
Study Pustaka (Literatur Review)
BAB III
Sejarah Singkat PT PLN (Persero)
Visi dan Misi PT. PLN (Persero)
Visi PT PLN (Persero)
Misi PT PLN (Persero)
Company Profile PT. PLN (Persero) Area Teluk Naga
Bidang Perencanaan
Bidang Konstruksi
Bidang Distribusi
Bidang Niaga
Bidang Transaksi Energi
Bidang KSA (Keuangan, SDM dan Akuntansi)
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Analisa sistem yang berjalan pada Use case Diagram
Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram
Analisa sistem yang berjalan pada Sequence Diagram
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa SWOT
Metode Analisa Berdasarkan Prosedur Yang Berjalan
Analisa Kebutuhan Sistem
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Class Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
Konfigurasi Sistem Usulan
Testing
Rancangan Prototype
Schedulle Implementasi
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
- LAMPIRAN A :
- Pada lampiran A ini berisi berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi. Urutan penomoran A.1, A.2, A.3 dst.
- A.1.Surat Pengantar Skripsi
- A.2. Surat Penugasan Kerja
- A.3.Form Penggantian Judul (Jika ada)
- A.4.Kartu Bimbingan
- A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
- A.6.Form Validasi Skripsi
- A.7.Kwitansi Pembayaran Skripsi
- A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
- A.9.Daftar Nilai
- A.10.Formulir Seminar proposal
- A.11. Sertifikat TOEFL
- A.12.Sertifikat Prospek
- A.13.Sertifikat IT Internasional (Minimal 1)
- A.14.Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 sertifikat IT, misalnya : Pelatihan REC, Seminar-seminar nasional)
- A.15.Curriculum Vitae (CV)
- LAMPIRAN B :
- Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian dll.
- B.1. Bukti Observasi
- B.2. Bukti Magang (Jika diperlukan)
- dst
- Pada lampiran B ini berisi berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian dll.
- LAMPIRAN C :
- Pada lampiran C ini berisi tentang berkas / bukti pada saat observasi dari sub bab 3.3.3 yang ada pada BAB III .
- Contoh :
- C.1. Berkas Karyawan
- C.2. Berkas Absensi
- dst
- LAMPIRAN D :
- Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa foto atau printscreen hasil rancangan yang ada pada bab IV .
- D.1. Printscreen Halaman Awal
- D.2. Printscreen Halaman Login
- dst
- Pada lampiran D ini berisi berkas-berkas berupa foto atau printscreen hasil rancangan yang ada pada bab IV .