SI1314476950

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari



PENERAPAN OFFICIAL SITE JURUSAN SISTEM KOMPUTER (SK)

BERBASIS WEBOMETRICS SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1314476950
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN OFFICIAL SITE JURUSAN SISTEM KOMPUTER (SK)'

BERBASIS WEBOMETRICS SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476950
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN OFFICIAL SITE JURUSAN SISTEM KOMPUTER (SK)

BERBASIS WEBOMETRICS SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476950
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
(Indri Handayani,S.Kom., M.T.I)
NID : 99001
   
NID : 14018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN OFFICIAL SITE JURUSAN SISTEM KOMPUTER (SK)

BERBASIS WEBOMETRICS SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314476950
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer AKuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENERAPAN OFFICIAL SITE JURUSAN SISTEM KOMPUTER (SK)

BERBASIS WEBOMETRICS SEBAGAI MEDIA INFORMASI

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314476950
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer AKuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Februari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1314476950

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Each university or college certainly has useful official site to provide accurate information about the campus to a broad audience. Perguruan Tinggi Raharja has official raharja.ac.id. But current official site Raharja still hasn't been able to provide accurate information for students from each Department, for example, a student majoring in computer systems. This research was conducted over three (3) pieces problems found. With the support of four (4) methods of research were limited with 4 (four) scope. Identification of the implementation phase of the research is done using blackbox testing. And there are 15 strategies are summarised in the final draft elisitasi which serve as an achievement in the process of writing. The alternative solution of the problem is the official site for computer system, an official site which is devoted to the lecturer and students majoring in computer systems with the url sk.raharja.ac.id.


Keywords : Information, Department Of Computer Systems, official site


ABSTRAK

Setiap Universitas atau Perguruan Tinggi pastinya memiliki official site yang berguna untuk memberikan informasi yang akurat seputar kampus tersebut kepada khalayak luas. Perguruan Tinggi Raharja memiliki official site resmi yaitu raharja.ac.id. Namun saat ini official site Raharja masih belum mampu menyediakan informasi yang akurat untuk mahasiswa dari setiap jurusan, contohnya mahasiswa jurusan Sistem Komputer. Penelitian ini dilakukan atas 3 (tiga) buah permasalahan yang ditemukan. Dengan dukungan 4(empat) metode penelitian yang dibatasi dengan 4 (empat) Ruang lingkup. Tahap identifikasi implementasi penelitian dilakukan dengan menggunakan blackbox testing. Dan terdapat 15 strategi yang dirangkum di dalam final draft elisitasi yang dijadikan sebagai sebuah pencapaian di dalam proses penulisan. Alternatif pemecahan masalahnya adalah official site Jurusan Sistem Komputer, sebuah official site yang dikhususkan bagi dosen dan mahasiswa jurusan Sistem Komputer dengan url sk.raharja.ac.id.


Kata Kunci: Informasi, Jurusan Sistem Komputer, official site.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Peneliti dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, peneliti mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah peneliti menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis..
  6. Bapak Hendra Kusumah, S.Kom selaku Stakeholder yang telah memberikan kontribusi di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer yang telah memberikan kontribusi serta memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibuat.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan Rojali Team (Amel, Novi, Ela, Eka, Ami) yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Teman-teman Timur2 (UVO, RUSIA, OZBI, HOUR, I-GO)
  12. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan Skripsi ini
Tangerang, 17 Januari 2017
MEYLDA SARAH PARWATI
NIM. 1314476950

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Indikator Penilaian Webometric

Tabel 3.1. Jurusan/Prodi Pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan/Prodi Pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.3. Analisis SWOT Berjalan

Tabel 3.4. Matriks Analisi SWOT Berjalan

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2. Blackbox Testing Login SSO (Single Sign On)

Tabel 4.3. Blackbox Testing Menu Subscriber

Tabel 4.4. Time Schedule

Tabel 4.5. Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Webometrics

Gambar 1.2. Alur yang berjalan

Gambar 2.1. Logo WordPress

Gambar 2.2. Logo Plugin WordPress

Gambar 2.3. Visi Misi Sistem Komputer

Gambar 2.4. Ten Pilar iLearning

Gambar 2.5. Logo iLearning Media

Gambar 2.6. Logo Rinfo

Gambar 3.1. Green Campus

Gambar 3.2. Pribadi Raharja

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Divisi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Use Case Yang Berjalan

Gambar 3.5. Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.6. Sequence Diagram Yang berjalan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Untuk Admin

Gambar 4.2. Use Case Diagram Untuk Subscriber

Gambar 4.3. Use Case Diagram Untuk User

Gambar 4.4. Activity Diagram Untuk Admin

Gambar 4.5. Activity Diagram Untuk Author

Gambar 4.6. Activity Diagram Untuk Subscriber

Gambar 4.7. Activity Diagaram User

Gambar 4.8. Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.9. Sequence Diagram Untuk User

Gambar 4.10. Flowchart yang diusulkan untuk Admin

Gambar 4.11. Flowchart Yang diusulkan untuk User.

Gambar 4.12. HIPO Pada Official Site Sistem Komputer.

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Login.

Gambar 4.14. Tampilan Halaman Dashboard

Gambar 4.15. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.16. Viewboard official site sk.raharja.ac.id

Gambar 4.17. Visitor Counting Per Artikel.

Gambar 4.18. Fitur Subscribe sk.raharja.ac.id.

Gambar 4.19. Daftar Kelas CCIT

Gambar 4.20. Data Alumni CCIT

Gambar 4.21. Visi Misi Jurusan Sistem Komputer

Gambar 4.22.Penelitian Berbasis Raspberry Pi

Gambar 4.23. Penelitian Berbasis Arduino

Gambar 4.24. Logo StatCounter

Gambar 4.25.Visitor Counting Pada Official Site Sistem Komputer

Gambar 4.26. Daftar Data Dosen CCIT

Gambar 4.27.' Data Mahasiswa CCIT

Gambar 4.28. Tampilan User Friendly

Gambar 4.29. Responsive dengan HP

Gambar 4.30. Responsive dengan laptop

Gambar 4.31. Inbound Official Site Sistem Komputer

Gambar 4.32. Jumlah Subscriber pada Official Site Ssitem Komputer

Gambar 4.33. Favicon Official Site Sistem Komputer

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL HIPO

DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi tentunya tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat tetapi juga bagi pihak-pihak yang menggunakannya salah satunya institusi pendidikan. Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantu penyebaran informasi di setiap aspek kegiatannya. Menurut Hutahaean (2015: 9)[1], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata.” Informasi merupakan sebuah hal yang penting. Informasi yang baik tentunya harus berdasarkan fakta yang real sehingga penyampaian terhadap khalayak luas bisa tercapai dengan maksimal. Informasi sudah sebuah konsumsi wajib masyarakat yang juga tersebar di beberapa media cetak maupun elektronik.

Dengan semakin pesatnya teknologi saat ini maka berdampak pada penyampaian informasi yang lebih modern. Penyampaian informasi yang lebih modern disini yaitu penyampaian informasi yang dapat diakses dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Webiste merupakan salah satu contohnya, Website menjadi salah satu tempat orang banyak untuk mencari informasi. Menurut Sibero (2013: 11) [2] “Website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.”

Setiap Universitas atau Perguruan Tinggi pastinya memiliki official site yang berguna untuk memberikan informasi yang akurat seputar kampus tersebut kepada khalayak luas. Informasi yang disediakan pada official site tersebut pun harus yang berkualitas demi menunjang segala kebutuhan pada suatu Perguruan Tinggi. Mengingat saat ini pentingnya Teknologi Informasi di dalam dunia pendidikan untuk mencari sebuah informasi seputar jurusan yang ada dikampus, dengan adanya media yaitu website tersebut segala macam informasi yang berhubungan dengan jurusan kampus dapat terpublikasi dengan baik dan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut secara tepat, akurat, dan relevan.

Di Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih dirasa minim akan keberadaan sebuah official site Jurusan. Salah satu jurusan nya yaitu Sistem Komputer. Mahasiswa Sistem Komputer saat ini masih menggunakan mading dalam mencari informasi dan juga menggunakan official siteresmi dari Raharja yaitu raharja.ac.id. Informasi yang disediakan baik dimading maupun di raharja.ac.id masih terbatas sehingga informasi yang disajikan kurang optimal.

Saat ini kita juga telah berada di era yang semua telah terhubung ke internet atau yang sering disebut Internet of Things. Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik.

Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer di STMIK Raharja yang salah satu konsentrasi unggulannya adalah CCIT (Creative Communication Innovative and Technology). CCIT mempunyai kompetensi dibidang pengontrolan devices melalui embedded IP dan dapat melakukan pengontrolan devices melalui gadget dan memiliki kemampuan dalam teknologi jaringan. Namun dalam hal ini masih kurangnya Teknologi dan informasi yang mengarah ke IoT atau Internet of Things tersebut. Masih di sadari belum adanya sosialisasi teknologi baru dalam hal penerapan keunggulan pada Perguruan Tinggi. Maka dari itu dirasa perlu adanya informasi lebih mengenai hal tersebut dan lebih mendekatkannya kepada mahasiswa akan hal tersebut.

Rumusan Masalah

Informasi mengenai Jurusan pada Sistem Kompuer itu sendiri dirasa masih kurang karena setiap mahasiswa harus mengakses raharja.ac.id yang merupakan official Site dari Perguruan Tinggi Raharja. Sehingga informasi yang disajikan dalam raharja.ac.id masih bersifat umum atau menyeluruh dari Perguruan Tinggi Raharja itu sendiri.

Gambar 1.2. Alur yang berjalan

Meneruskan dari beberapa hal yang sudah dibahas di atas, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang dijadikan sebagai rumusan permasalah, antara lain :

  1. Bagaimana sistem yang berjalan pada mahasiswa untuk mengetahui informasi mengenai jurusan sistem komputer?

  2. Bagaimana mahasiswa jurusan Sistem Komputer saat ini dapat mengetahui informasi mengenai Internet of Things?

  3. Bagaimana penerapan Official Site ini dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa akan informasi yang akurat seputar jurusan Sistem Komputer?

Berdasarkan rumusan masalah diatas diperoleh judul “Penerapan Official Site Jurusan Sistem Komputer (SK) Berbasis Webometrics Sebagai Media Informasi Pada Perguruan Tinggi”

Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan Skripsi ini, maka harus ada yang namanya batasan atau ruang lingkup masalah, berikut merupakan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas diantaranya :

  1. Peneliatian ini dilakukan sebagai media informasi bagi mahasiswa/i jurusan Sistem Komputer.

    Penelitian ini berfokus pada mahasiswa/i jurusan Sistem Komputer

  2. Penelitian ini berfokus untuk konsentrasi CCIT Creative Communication Innovative and Technology).

  3. Masih dibatasi untuk mahasiswa aktif Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Diimplementasikan untuk pengguna Rinfo (Pribadi Raharja).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pembahasan mengenai hal - hal apa saja yang dijadikan sebagai sebuah tujuan atau pencapaian dari penelitian yang ditargetkan. Tujuan dari penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting karena tujuan akan membuat suatu penelitian menjadi lebih terarah dan sesuai dengan rencana awal. Adapun 3 tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui bagaimana mahasiswa mendapatkan informasi pada sistem yang berjalan.

  2. Untuk membantu mahasiswa Jurusan Sistem Komputer mengetahui informasi mengenai Internet of Things.

  3. Memberikan informasi yang akurat dan update bagi mahasiswa dan dosen jurusan Sistem Komputer.

Manfaat Penelitian

Setiap penelitian khususnya penelitian yang bergerak di bidang teknologi tentunya bertujuan untuk memberikan manfaat. Manfaat yang diberikan tentunya dapat sangat membantu para pengguna nantinya.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Adanya official site Sistem Komputer, informasi mengenai Jurusan Sistem Komputer dapat memudahkan mahasiswa untuk mengaksesnya.

  2. Adanya official site Sistem Komputer, dengan informasi update tentang internet of things dapat memudahkan bagi mahasiswa sistem Komputer untuk mendapatkan informasi tentang Internet of Things.

  3. Mahasiswa jurusan Sistem Komputer mendapatkan informasi yang akurat dan update seputar jurusan Sistem Komputer pada sk.raharja.ac.id

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011: 15)[3], teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Peneliti telah melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem kerja yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja yang berlangsung selama 4 minggu. Kemudian dari pengamatan yang telah dilakukan, peneliti dapat mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembangunan sistem tersebut.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. . Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Dan metode wawancara ini dilakukan bersama Bapak Hendra Kusumah, S.Kom selaku Stakeholder.

  3. Metode Studi Pustaka

    Menurut Rapina (2011: 15)[3], studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.Metode ini berguna untuk memperoleh informasi dan juga data dari sejumlah sumber (literature), buku, dan beberapa jurnal untuk keperluan pengamatan serta perancangan yang terkait dalam laporan ini.

Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51)[4], tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem.

Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Sedangkan faktor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

Metode Perancangan

Menurut Soetam Rizky (2011: 140)[5], Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan mengunakanteknik yang bervariasiserta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detai mengenaikomponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaan nya”.

Pada metode perancangan sistem ini peneliti menggambarkan dalam bentuk sebuah gambaran diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output)sebagai bentuk dokumentasi program yang dapat dimengerti oleh pengguna secara baik dan juga menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini,diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram

Metode Pengujian Sistem

Pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menemukan kesalahan sebelum digunakan oleh pengguna akhir (end- user). Salah satu metode pengujian perangkat lunak yang digunakan adalah Black Box Testing. Black-Box Testing itu sendiri merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Sistematika Penulisan

Agar memudahkan peneliti dalam membuat laporan penulisan dan pembahasannya secara sistematis, oleh karena itu penulisan membagi menjadi 5 (lima) bab dan setiap bab terbagi dalam sub bab-sub bab dengan urutan pembahasan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi dan teknologi informasi, konsep dasar internet, konsep dasar wordpress, konsep dasar analisa SWOT, definisi iLearning, definisi TPi, serta literature lain yang berkaitan dengan penelitian skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini membahas mengenai analisa gambaran serta sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, tujuan Perguruan Tinggi Raharja, arti nama raharja, arti green campus, arti pribadi raharja, struktur organisasi, jurusan/prodi Perguruan Tinggi Raharja, permasalahan yangAB dihadapi serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan analisa berdasarkan sistem berjalan, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan rancangan prototype, testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Penerapan

Penerapan sistem adalah suatu proses implementasi sistem yang sudah dikembangkan. Dan dalam hal dapat juga dianalisa beberapa kendala sistem yang sudah dioperasikan.

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2014: 74) [6]Penerapan adalah kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.

Definisi Media

Menurut Untung Raharja dkk (2012 : 133) [7] Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for Education Communication and Technology) ini menunjukkan bahwa istilah “media” memiliki makna yang sangat umum, ini disebabkan kata “segala bentuk” yang terdapat dalam pengertian tersebut memberikan makna bahwa yang disebut media tidak terbatas pada satu jenis media tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)[8] , media adalah alat; alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dan sebagainya): wayang bisa dipakai sebagai -- pendidikan; perantara; penghubung; -- cetak sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah; sebagai contoh :

  1. Elektronik, sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern, misalnya radio, televisi, dan film;

  2. Film, sarana media massa yang disiarkan dengan menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung yang berupa film;

  3. Massa, sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas; .

  4. Pendidikan, alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran atau pembelajaran;

  5. Periklanan, sarana komunikasi massa yang menyediakan beberapa bentuk periklanan, misalnya surat kabar, televisi, dan radio.

Kemudian berdasarkan pengertian yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah sebuah sarana yang digunakan untuk melakukan sesuatu, dapat juga dikatakan sebagai wadah atau perangkat yang menampung dimana dalam penelitian ini official site sk.raharja.ac.id dimaksudkan sebagai media bagi mahasiswa untuk mendapatkan informasi bagi jurusan Sistem Komputer.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Abdul Kadir (2013: 45), [9],mendefinisikan informasi adalah sebuah data yang sudah melewati tahap pemrosesan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.

Menurut Hutahaean (2015: 9), [1],Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata.

Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratita (2014: 10) , [6],Inbahwa Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah wujud dari sebuah data yang telah diolah. Dimana data-data tersebut berisikan sebuah pengetahuan yang dapat mmeberikan manfaat bagi si penerima.

Kualitas Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Yakub dan Vico Hisbanarto (2014: 20)[10] kualitas informasi (quality of information) tergantung dari accurate, timeliness, dan relevance.

  1. Akurat (accurancy), Akurat memiliki arti bahwa informasi tidak boleh memiliki kesalahan yang dapat menyesatkan. Dalam hal ini akurat juga dapat berarti sebuah informasi yang bersifat jelas dalam penyampaian maknanya. Ini merupakan hal yang penting, karena terdapat banyak gangguan yang bisa merusak informasi. Komponen akurat meliputi:

    1. Completeness, Kelengkapan informasi dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Untuk itu, informasi harus bersifat lengkap.

    2. Correctness, Kebenaran juga harus menjadi hal yang penting, yang harus dimiliki oleh sebuah informasi.

    3. Security, Tingkat keamanan dari sebuah informasi juga harus baik.

  2. Tepat waktu (timeleness), Informasi harus memiliki ketepatan waktu. Karena informasi yang sudah kadaluarsa tidak memiliki arti lagi, hal ini dikarenakan informasi merupakan landasan untuk pengambilan keputusan.

  3. Relevan (relevance), Informasi harus memiliki manfaat bagi penggunanya dan memiliki hubungan informasi bagi orang yang berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 11-12)[1], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Fungsi Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 9)[1],fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Lingkungan Informasi

Manajeman modern sangat dipengaruhi oleh sumber daya informasi. Keputusan yang strategis sangan bergantung kepada informasi. Dikutip oleh Abdul Kadir (2013:41) [9]

Definisi Media Informasi

Media informasi merupakan sebuah alat untuk mengumpulkan dan menyusun kembali sebuah informasi sehingga menjadi bahan yang bermanfaat bagi penerima informasi, adapun penjelasan Sobur (2006) media informasi adalah “alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual”.

Jenis-jenis Media Informasi Media informasi sebagai alat yang menyampaikan suatu informasi harus tepat sasaran agar dapat tersampaikan dengan baik pada target sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi pembuat dan penerima informasi, media informasi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu :

  1. Media Lini Atas merupakan media yang tidak langsung bersentuhan dengan target audiens dan jumlahnya terbatas tetapi jangkauan target yang luas, seperti billboard, iklan televis, iklan radio, dan lain-lain.

  2. Media Lini Bawah Suatu media iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa dan jangkauan target hanya berfokus pada satu titik atau daerah, seperti brosur. Poster, flyer, Sign System dan lainlain.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sutarman (2012: 13)[11] Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

Menurut Taufiq (2013: 17)[12], “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rudi Tantra (2012) dalam Rohmat Taufiq (2013: 18)[12], sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan ketiga pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari input,proses,output sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

Klasifikasi Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2013: 89)[9] Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Adapun klasifikasi yang sering dipakai selalu berdasarkan pada:

  1. Level Organisasi

  2. Area Fungsional

  3. Dukungan yang diberikan, dan

  4. Arsitektur sistem informasi.

Komponen Sistem Informsasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh Hutahaean (2014: 13-14)[1] bahwa Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu sebagi berikut :

  1. Blok masukkan (Input Block)

  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Blok model (Model Block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (Output Block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok keluaran (Output Block)

  8. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  9. Blok teknologi (Technology Block)

  10. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dini secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama yaitu Teknisi (human ware atau brainware), Perangkat lunak (software), Perangkat keras (hardware).

  11. Blok basis data (Database block)

  12. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

  13. Blok kendali (Control Block)

  14. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Webiste

Definisi Webiste

Pernyataan yang di kemukakan oleh Murad (2013: 49)[13],“Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

Menurut Dukom (2011: 5)[14] website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page, yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain di World Wide Web (WWW) di internet.

Menurut Taufiq Ginanjar (2014:5)[15], Website adalah rangkaian atau sejumlah halaman di internet yang memiliki topik saling terkait untuk mempresentasikan suatu informasi. Website merupakan miniatur dan representasi dan perorangan, lembaga, organisasi, ataupun perusahaan yang bersangkutan. Website memberikan informasi, gambaran, serta visualisasi orang/lembaga yang membuatnya.

Berdasarkan 3 (tiga) pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa website merupakan sebuah tempat di internet, yang mempunyai halaman-halaman yang didalamnya terdapat teks, gambar, suara, animasi, dan video serta dapat diakses menggunakan browser.

Jenis-jenis Website

Menurut (Sumaryadi Adi, 2014:4-9)[16] Web dapat dapat dikelompokan kedalam beberapa kelompok bisa berdasarkan tujuannya, besar kecilnya hingga karakteristik website itu sendiri .

Jenis Website berdasarkan sifatnya :

  1. Website Dinamis, merupakan website yang kontennya dapat berubah setiap saat. Contoh dari website dinamis ini antara lain adalah wikipedia, mypangandaran, abatasa, detik, tokobagus dan blog. Faktor utama yang membuat sebuah web menjadi dinamis adalah Content Management System. Dengan adanya CMS ini, siapapun yang memiliki akses ke administrator website dapat mengupdate contentnya dengan sangat mudah.

  2. Blok model (Model Block)

  3. Website Statis, merupakan website yang jarang sekali dirubah karena memang tidak diperlukan perubahan yang sangat sering. Contohnya adalah website company profile dan website profil organisasi.

Jenis Website berdasarkan sifatnya :

  1. Search Engine

  2. Fungsi dan website ini adalah sebagai Pencari website lain. Contohnya adalah Google, dan Yahoo!

  3. Blog

  4. Blog ini bisa dibilang catatan harian dan pemilik website. Fungsi dan website blog adalah publikasi artikel / content yang berfokus pada manajemen artikel.

  5. Social Networking

  6. Contoh dari website networking ini adalah facebook dan twitter, dimana website menyediakan fasilitas untuk para member agar dapat berinteraksi dengan member yang lain.

  7. Forum

  8. Website forum sebenarnya mirip dengan website networking, namun lebih berfokus pada kemampuan para member untuk berdiskusi. Website forum yang terbesar di Indonesia saat ini adalah kaskus.

  9. Berita

  10. Website berita berfungsi untuk mengelola dan mempublikasikan berita kepada para pengunjung di internet. Website berita yang paling banyak pengunjungnya di Indonesia sekarang ini adalah detik.

  11. Gallery

  12. Fungsi dan website gallery adalah menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online, mengelolanya, kemudian mempublikasikannya. Contoh website gallery adalah picasa.

  13. Multimedia

  14. Siapa yang tidak tahu Youtube? Itulah contoh website multimedia, dimana kita dapat melakukan streaming untuk video, maupun audio tanpa mengunduhnya terlebih dahulu. Untuk mengakses website multimedia akan diperlukan internet dengan kecepatan koneksi yang cukup tinggi.

  15. E-Learning

  16. Biasanya website e-learning dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui internet. Pembelajaran dapat menjadi interaktif dengan adanya website e-learning ini. Contoh website e-learning adalah website-website universitas.

  17. 9. E-Commerce

  18. Website E-Commerce adalah yang paling booming sekarang ini. Website jenis E-Commerce berperan sebagai toko online. Contohnya adalah Tokobagus, Amazon, Bhineka dan E-Bay.

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Pernyataan yang dikemukakan oleh Sibero (2011)[2] “Internet (Interconnected Network) adalah Sebuah jaringan komputer yang memungkinkan jaringan secara global dapat terhubung. Internet merupakan sebuah jaringan di dalam jaringan yang luas. Internet memiliki sebuah protocol komunikasi bernama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) seperti halnya komputer lokal maupun jaringan komputer area ”.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Abdul Kadir (2013: 306)[9], Internet merupakan sebuah jaringan besar yang dapat menghubungkan jutaan komputer dan tidak memiliki kaitan apapun terhadap suatu organisasi.

Dari kedua definisi yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah seluruh jaringan komputer yang dapat terhubung untuk melayani pengguna di seluruh dunia.

Dalam konteks ini, penelitian merupakan sistem yang berbasis online dimana membutuhkan sebuah koneksi untuk mengaksesnya, maka itu internet dapat dikaitkan ke dalam teori dasar penelitian.

URL (Uniform Resource Locators)

Menurut Candra dan Dadang (2013: 87)[17] URL (Uniform Resource Locators) adalah rangkaian karakter dari sebuah standart format tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu sumber dokumen atau gambar tertentu

Dalam konteks ini, URL dibutuhkan bertujuan untuk mengakses sistem yang telah di online-kan. Dengan adanya URL maka user tahu alamat yang akan dituju ke dalam sistem tersebut. Berdasarkan judul yang telah disebutkan pada BAB sebelumnya serta pembahasan yang ada di atas, maka URL ini masuk ke dalam teori dasar penelitian.

Konsep Dasar Content Management System

Definisi Content Management System

Menurut Taufiq Ginanjar (2014:5)[15], CMS atau Content ManagementSystem adalah software yang sudah terintegrasi untuk membuat konten dan halaman-halaman website yang kita inginkan tanpa harus membangun website dan nol sekali karena CMS telah menyediakan template, layout dan design yang bisa kita manfaatkan untuk membuat website yang sesuai keinginan atau tujuan kita.

Jenis - Jenis CMS :

  1. CMS untuk membuat personal blog, contohnya WordPress.

  2. CMS untuk membuat web e-Commerce, contohnya PrestaShop, OsCommerce, Opencart, Drupal.

  3. CMS untuk membuat web e-Learning, contohnya Moodle.

  4. CMS untuk membuat personal web, contohnya joomla!, Mambo.

  5. CMS untuk membuat e-Office, contohnya katanya (Kantor Maya).

  6. CMS untuk membuat web e-Forum, contohnya phpBB, MYBB,Vbulletin.

Konsep Dasar WordPress

Definisi WordPress
Gambar 2.1 Logo WordPress

Dikutip dari Wordpress.org, WordPress ialah platform penerbitan pribadi yang semantik, yang berfokus pada estetika, standar web, dan kegunaan.

Dikutip dari Wikipedia[18], WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk di modifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg.

Sejarah WordPress

Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramanya (programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai melanjutkan pengembangan b2 . WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas terhadap peran perangkat lunak umber terbuka untuk blog.

WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automatic. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan aksesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus. Adapun keunggulan dari wordpress antara lain yaitu gratis, berbasis kode (open source), pengoperasiannya mudah, satu blog Wordpress dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user) sehingga wordpress sering digunakan untuk blog komunitas dimana anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.

Kelebihan WordPres

Menurut Taufik Ginanjar (2014: 6 )[15] Kelebihan dari Wordpress yaitu :

  1. Wordpress memiliki konfigurasi (pengaturan) yang mudah digunakan oleh pemula (user friendly).

  2. Wordpress bisa didesign untuk website apapun. Wordpress bisa dijadikan toko online, bisa juga dijadikan jejaring sosial, company profile, portal berita, website bisnis, website personal dan lain lain.

  3. Wordpress merupakan CM5 yang sangat populer dan banyak digunakan orang di seluruh dunia, sehingga fitur-fiturnya selalu update.

Plugin WordPress
Gambar 2.2 Logo Plugin WordPress

Pernyataan yang dikemukakan oleh Wordpress.org, WordPress Plugin adalah sebuah atau seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan blog wordpress, yang dapat digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.

Dalam konteks ini, selain adanya wordpress yang menyokong penelitian, plugin pun dibutuhkan sebagai pelengkap dari platform yang telah berjalan. Dengan kata lain, teori mengenai plugin ini memiliki kesinambungan dengan judul yang telah di bahas pada BAB I.

Definisi Jurusan Sistem Komputer

Gambar 2.3. Visi Misi Sistem Komputer
Visi Jurusan Sistem Komputer

Program Studi Sistem Komputer dengan standar ISO serta melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang Teknologi Informasi, sehingga tahun 2015 – 2020 menghasilkan masyarakat global (Global Citizen) yang menguasai Sistem Komputer dengan kompetensi Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) dan Computer System (COS).

Misi Jurusan Sistem Komputer

Misi Prodi SK merupakan deskripsi mengenai tugas, kewajiban, tanggung jawab, dan rencana tindakan yang dirumuskan sesuai dengan visi Prodi SK untuk digunakan dalam pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi dan kami paparkan dengan sangat jelas dan realistik sebagai berikut :

  1. Keunggulan Dalam Manajemen

  2. Prodi SK melalui standar ISO, memastikan bahwa pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi berjalan secara profesional dan sesuai dengan harapan stakeholder.

  3. Keunggulan Dalam Pendidikan

  4. Menyediakan life-long student centered Learning melalui suasana akademik yang kondusif dalam mendukung komunitas pembelajaran, pembinaan individu yang berwawasan luas dengan perspektif global, pemahaman yang prima di bidang teknologi informasi khususnya konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) dan Computer System (COS) serta kepemimpinan yang kuat.

  5. Keunggulan Dalam Penelitian

  6. Mendapatkan pengakuan nasional dan internasional sebagai program studi yang berdedikasi tinggi dalam bidang penelitian terutama di bidang teknologi informasi khususnya konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) dan Computer System (COS) serta menciptakan penelitian baru di bidang interdisiplin dan intradisiplin.

  7. Keunggulan Pada Pengabdian Masyarakat

  8. Dengan menerapkan keahlian di bidang teknologi informasi khususnya Creative Communication and Innovative Technology (CCIT) dan Computer System (COS), mendapatkan pengakuan lokal dan nasional dalam pengabdian masyarakat melalui diseminasi dan aplikasi hasil penelitian, penyediaan sumberdaya manusia berkualitas tinggi yang mampu bekerja diberbagai bidang dan mempromosikan terobosan-terobosan baru di bidang teknologi informasi.

Konsep Dasar Webometrics

Definisi Webometrics

Dikutip dari wikipedia [19] bahwa Webomertics adalah inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, penyedia Web indikator universitas dan pusat penelitian di seluruh dunia. Pendekatan yang mempertimbangkan berbagai kegiatan ilmiah diwakili di situs akademik yang sering diwakilkan dengan penggunaan indikator bibliometrik.

Ranking Webometrics

Pelopor perangkingan Universitas ala Webometrics ini adalah Cybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de Información y Documentación (CINDOC) yang merupakan bagian dari National Research Council (CSIC), Spanyol. Mulai melakukan perangkingan universitas pada tahun 2004, dan mempublikasikan rangking universitas setiap enam bulan sekali (bulan Januari dan Juli). Seperti diketahui webometrics menggunakan empat komponen yang menjadi indikator dari penilaian Webometrics yaitu size dengan kuota persentase 20 persen, visibility dengan bobot 50 persen, Rich files sebanyak 15 persen, dan Scholar dengan kuota nilai 15 persen (Aguillo et al., 2006).

Tabel 2.1 Indikator Penilaian Webometrics

Parameter penilaian Webometrics adalah sebagai berikut (Rizal, 2011):

  1. Size (S)

  2. Merupakan jumlah halaman dapat diambil dari empat search engine seperti : Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead.

  3. Visibility (V)

  4. Merupakan jumlah total link eksternal unik yang diterima (inlinks) oleh sebuah situs. Link ini hanya dapat diperoleh dengan Google, Yahoo Search, Live Search dan Exalead.

  5. Rich Files ®

  6. Merupakan proses setelah evaluasi relevansinya dengan kegiatan akademik dan publikasi serta mempertimbangkan volume format file yang berbeda. Pilihan format file seperti berikut ini: Adobe Acrobat (*.pdf), Adobe PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Powerpoint (*.ppt). Data-data ini didapatkan menggunakan Google, Yahoo Search, Live Search dan Exalead.

  7. Scholar (SC)

  8. Dapat disebut juga Google scholar yang merupakan produk dari Google yang khusus di gunakan untuk keperluan akademik. Google scholar menyediakan jumlah papers dan kutipan untuk setiap domain akademis.Hasil dari scholar database ini menunjukan papers, reports dan item-item akademik lainnya.

Gambar 2.7. Bobot Kriteria Penilaian Webometrics

Dari gambar di atas maka dapat disimpulkan bahwa bobot untuk visibility adalah 50% (0,5); Bobot Siza adalah 20% (0,2); Bobot Rich File adalah 15% (0,15) dan bobot scholar adalah 15% (0,15).

Definisi Ten Pilar iLearing

Gambar 2.4. Ten Pilar iLearning

Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre. Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, meliputi: iRme, Rinfo, iDu, iRan, iDuHelp!, widuri, Rooster, iMe, Magics, iSur.

Definisi iMe

Gambar 2.5. Logo iLearning Media

Dikutip dari Widuri[20], iMe adalah iLearning Media yang di sediakan Perguruan Tinggi Raharja untuk Pribadi Raharja dalam mencurahkan keseharian, hobby, sharing ilmu bahkan tugas kuliah sekalipun. Istilah iLearning muncul dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I pada tahun 2009.

iMe adalah iLearning Media yang merupakan media publikasi perihal data diri maupun segala jobdesk yang dikerjakannya dalam jangka waktu tertentu. Dan iMe sendiri mempunyai suatu kelebihan yaitu mempunyai domain sendiri yang menciri khas kan perihal Perguruan Tinggi Raharja yaitu iLearning. iMe (iLearning Media) merupakan sebuah website iLearning yang dikemas secara khusus untuk kegiatan proses pembelajaran secara online.

iLearning merupakan sebuah inovasi baru bagi metode perkuliahan berdasarkan 4B, yaitu Belajar, Bekerja, Berdoa dan Bermain dengan media iPad. Pelakasanaan dari 4B tersebut dapat menjalankan 2 fungsi otak, yaitu otak kanan dan otak kiri.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa:

  1. iLearning (integrated Learning) dapat diartikan sebagai metode pembelajaran yang menyeimbangkan antara otak, gerakan, dan kecerdasan.

  2. Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan.

  3. Dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja berbasis multimedia online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademik dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi.

Dikutip dari Jurnal Irwan Nurdin[21] yang berjudul Implementasi iMe (iLearning Media )Dalam Mendukung Sistem Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi (2014: 174) menyatakan bahwa “iMe (iLearning Media), merupakan sebuah official portal blogging yang dipersembahkan khusus untuk Pribadi Raharja, dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktivitas tridharma.. Dan iMe (iLearning Media) memiliki kelebihan yaitu mempunyai domain sendiri yang menciri khaskan perihal Perguruan Tinggi Raharja yaitu iLearning. iMe (iLearning Media) sangat mendukung kegiatan pembelajaran iLearning di Perguruan Tinggi Raharja”

Dalam penerapan iLearning di Perguruan Tinggi Raharja, setiap Pribadi Raharja bisa memiliki site iMe pribadi dengan cara request di http://ilearning.me/, selain site iMe Pribadi, penerapan iLearning Media telah mencapai iMe class, yakni site iMe yang digunakan di kelas kelas tertentu. Selain site iMe pribadi dan iMe Class, penerapan iLearning Media telah digunakan untuk official site jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki domain raharja.ac.id.

Dalam konteks ini, iLearning merupakan teori khusus, dimana pada penelitian official site sk.raharja.ac.id ini iMe (iLearning Media) merupakan media yang digunakan sehingga untuk itu, teori mengenai sistem memiliki keterkaitan erat dengan judul yang dibahas.

Definisi Rinfo

Gambar 2.6. Logo Rinfo

Dikutip dari Jurnal CCIT[22] yang berjudul “Penerapan Rinfo Sebagai Media Pendukung Untuk Proses Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja” Vol. 8, No. 1, Rinfo (Email Rahaja.Info) adalah layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30 GB. Selain itu juga banyak tersedia aplikasi canggih seperti RH (Rinfo Hangout). Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada pada TPi (Ten Pilar IT iLearning). Rinfo menggunakan platform google yang memiliki banyak fasilitas free yang bisa dimanfaatkan. Selain itu Rinfo bisa dijadikan potensi untuk dapat single sign on dengan sistem TPi.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi Analisa SWOT

Menurut Henderi, Maimunah, Randy Andrian dalam jurnal CCIT Vol.5 No.1 (2011: 61)[23] “Analisa SWOT digunakan dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

Pernyataan yang kemukakan oleh Yakub dan Vico (2014: 131)[10], analisa SWOT merupakan bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat atau memberi gambaran. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai factor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusi masing-masing.

  1. Kekuatan (strength/S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi.

  2. Kelemahan (weakness/W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi.

  3. Peluang (opportunity/O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang bagi organisasi di masa depan.

  4. Ancaman (threat/T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dan mengancam eksistensinya di masa depan.

Tujuan Analisa SWOT

Pernyataan yang dicetuskan oleh Rangkuti (2011: 197)[24], Membandingkan faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi. Pernyataan tersebut merupakan tujuan dari analisa SWOT.

Dalam konteks ini, teori mengenai SWOT memiliki keterkaitan erat dengan Penerapan Official Site Jurusan Sistem Komputer Berbasis Webometrics Untuk Sebagai Media Informasi Pada perguruan Tinggi. Sebab metode analisa yang digunakan adalah metode SWOT untuk membandingkan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam sistem Official site Sistem Komputer. Dengan begitu, implementasi official site Sistem Komputer dapat berjalan sesuai harapan.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML

Menurut Widodo (2011: 6)[25] Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dan semantic.

Menurut Alim (2012:30)[26], “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak.”

Jenis-Jenis Diagram UML
  1. Use Case

    Menurut Murad (2013:57)[13], “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

    Menurut Triandini (2012:18)[27], langkah-langkah membuat diagram use case:

    1. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

    2. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa use case diagram dibuat berdasarkan pengguna sistem serta fungsi-fungsi yang ditangani oleh sistem informasi pemesanan dan penjualan barang yang didapatkan pada tahap analisis sistem.

  2. Activity Diagram

    Menurut Murad (2013:53)[13], “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    Menurut Vidia (2013:20)[28], “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case diagram yang telah dibuat sebelumnya, maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alur kerja untuk setiap use case yang telah dibuat.

  3. Sequence Diagram

    Menurut Vidia (2013:21)[28], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

    Menurut Wijayanto (2013:35)[29], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan sequence diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis, sequence diagram (diagram urutan) adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

Definisi Elisitasi

Menurut Guritno dkk (2011: 302)[30] Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi."

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi (Saputra, 2012:51[31]. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh piihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Tahap II

    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

  3. Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :

    1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan.

    2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.

    3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.

    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Definisi Flowchart

Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116)[32], Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa pemrograman.

Menurut Rachmat Hidayat (2014:42) [33]Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkahlangkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)

Menurut Praptingsih (2012: 03)[34]“HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

Definisi Blackbox Testing

Menurut Rizky (2011: 265)[35] black box testing adalah sebagai berikut: black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Beberapa keuntungan yang diperolah dari jenis black box testing antara lain : (Rizky, 2011:264)

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari Black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Warsito, dkk (2015: 29)[36], Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi- referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Tujuan Literature Review

Menurut Hermawan dalam Tiara (2013: 76),[37] tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk (2013:76) menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian lumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan

  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembalasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megis kesenjanga kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

  3. Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meya inkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuan penelitian lain dengan topik serupa.

Literature Review
  1. Penelitian yang dilakukan oleh S. Kothainayaki dan S. Gopalakrishnan (2011) [38] yang berjudul “Webometric analysis of agricultural universities in India”. Penelitian ini membahas tentang Universitas Pertanian di India melalui metode Webometrics. Sebanyak 54 Universitas Pertanian yang mencakup 44 Negara Pertanian Universitas (Saus), 1 Universitas Central, 5 Universitas Dianggap, dan 4 Universitas Central dengan fakultas pertanian. Berbagai konsep seperti Google PageRank, Alexa Traffic Rank, dan file dianggap untuk evaluasi. Hal ini juga menyajikan diagram jaringan yang menunjukkan struktur hubungan antara node web dalam analisis webometric.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh M. Vijayakumar (2012)[39] yang berjudul “Webometric Analysis of University Websites in Sri Lanka”. Penelitian ini mempelajari dampak dari 19 Web Universitas yang tersebar di negara Sri Lanka. Akibatnya, jumlah total dari halaman web dan link ke setiap Universitas dihitung dengan keterampilan pencari muka mesin pencari AltaVista. Secara keseluruhan, link tautan dan link sendiri WIFs untuk semua situs akan dihitung. Hasilnya menunjukkan bahwa Universitas-Universitas di Srilanka yang memiliki beragam domain untuk halaman rumah mereka yaitu .ac .net dan .lk tetapi kebanyakan dari mereka (89,47%) lebih memilih domain sub tingkat seperti .ac.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Memoona Iqbal dan Nosheen Fatima Warraich (2016) [40] yang berjudul “Usability evaluation of an academic library website: A case of the University of the Punjab”. Fokus dari penelitian ini adalah evaluasi kegunaan dari website Universitas Punjab. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memastikan perasaan pengguna situs bersama dengan efisiensi sistem dengan mengacu pada tujuan dan tugas-tugas. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini diproses melalui multi-fase. Sebuah survei dari empat fakultas dilakukan termasuk 13 departemen. Populasi didefinisikan melalui metode random sampling stratified. Data dikumpulkan dari 300 responden dan dianalisis dengan menggunakan SPSS. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa situs PUL membuktikan menguntungkan dalam dua dari lima kriteria khususnya dalam hal mempengaruhi dan efisiensi.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Fan Aihong Yaofei Jiang Airong(2011)[41] yang berjudul “The Features of the New Website of Tsinghua University Library and the Website Survey Analyses”. Situs telah menjadi portal umum sumber daya perpustakaan dan services. Salah satu infrastruktur informasi yang paling penting, website perpustakaan merupakan jendela penting bagi pengguna untuk mengetahui dan memanfaatkan perpustakaan. Disiapkan situs Cina baru Universitas Tsinghua Perpustakaan dirilis pada masukan survei 2010. Adanya latar belakang, tujuan, konsep, fitur desain, karakteristik tekni. Diterapkan juga mendapat beberapa pencerahan tentang perpustakaan universitas pengembangan website dari survei analisis.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Liu Shuyan (2011) [42] yang berjudul “Cultural Differences between Universities of China and of America Reflected by Website Information”. Website ukuran, isi dan bentuk dari universitas menunjukkan kesadaran keterbukaan informasi, kesadaran layanan dan kesadaran berbasis akademis-di sekolah management. Menyelidik ke situs-situs teratas 20 universitas dari China dan Barat di Spanyol. Penelitian ini membandingkan relatif Data statistik yang menggambarkan kesenjangan antara Universitas di China dan Amerika mereka untuk mencerminkan perbedaan dan budaya terakhir. Dapat disimpulkan bahwa keadaan yang berbeda menyebabkan perbedaan dalam berbagi kesadaran, manajemen dan fungsi pelayanan.

  6. Penelitian yang dilakukan oleh Linda Setiawati (2012) [43] yang berjudul “Efektifitas Pengembangan Manajemen Pendidikan Tinggi (Studi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat Menuju World Class University). ”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pengembangan manajemen pendidikan terutama proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan PTN di Jawa Barat; mengidentifikasi dan menganalisis indikator kriteria perankingan universitas kelas dunia yang dilakukan THES, SJTU dan Webometric yang telah dicapai oleh PTN di Jawa Barat; Mendeskripsikan dan mengindentifikasi model manajemen pendidikan tinggi dilihat dari aspek interal service quality, service capability serta eksternal service quality yang di terapkan oleh PTN di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analasis.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur dan studi lapangan. Studi lapangan menggunakan wawancara dan observasi. Sumber data dari 6 (enam) PTN di Jawa Barat, yaitu UI, ITB, IPB, UNPAD, UPI, UIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perangkingan universitas dunia, belum ada satu pun PTN di Jawa Barat yang masuk ke dalam dengan kriteria THES dan SJTU. Berdasarkan pemeringkatan versi webometric Juli 2012, 5 (lima) PTN di Jawa Barat masuk ke dalam 1000 universitas top dunia, UI berada di peringkat peringkat 507 dan ITB berada dalam peringkat 568, UPI berada di peringkat 630, IPB berada di peringkat peringkat 764, dan UNPAD berada di peringkat peringkat 990 ranking dunia.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Mukhamad Masrur (2011) [44] yang berjudul “Langkah-langkah Strategis Dalam Peningkatakan Daya Saing Universitas Mneggunakan Teknologi Informasi”.Upaya peningkatan daya saing perguruan tinggi melalui internet adalah dengan cara membangun website universitas yang bisa disebut sebagai web portal sebagai ujung tombak dalam merealisasikan cita cita sebagai universitas nomer satu di dunia, didukung dengan Search Engine Optimization (SEO) sebagai cara untuk memudahkan website universitas untuk dicari melalui mesin pencari seperti google, serta adanya webometric sebagai aplikasi berbasis web yang berguna untuk pemeringkatan website universitas seluruh dunia.Website universitas tentunya harus terdaftar pada perangkat teknologi informasi yang telah disebutkan, sehingga kita bisa memantau dan menindak lanjuti hasil dari pemeringkatan webometric. Oleh karena itu seluruh sumberdaya yang berada dilingkungan universitas hendaknya diberdayakan sesuai dengan tri dharma perguruan tingg, baik staft, pimpinan, dosen maupun mahasiswa turut berperan dalam upaya meningkatkan peringkat website universitas pada webometric. Demikianlah langkah strategis yang bisa diambil dalam upaya peningkatan daya saing universitas secara global.

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Yadi Utama (2011) [45] yang berjudul “Sistem Informasi Berbasis Web Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya”. Pada penelitian ini merupakan suatu sistem yang memudahkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengisian Kartu Rencana Studi, dan mendapatkan informasi laporan nilai, selain itu dengan berbasiskan web maka informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan Sistem informasi berbasis web ini dirancang sebagai solusi bagi Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer untuk mengelola bagian akademik dalam penyajian laporan nilai serta keaktifan siswa secara cepat dan tepat dibandingkan secara manual sehingga kinerja dalam mencapai pekerjaan dapat diwujudkan secara lebih maksimal.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Sandy Mawardi, Eri Satria dan Dewi Tresnawati (2013) [46]yang berjudul “Perancangan Web Kelas Online Dengan Metodologi WISDM Berbasis Learning Manajement System di MAN Pameungpeuk”. Sistem pembelajaran yang ada di MAN Pameungpeuk Garut sudah berjalan cukup baik tetapi keadaan kelas saat belajar mengajar biasanya kurang nyaman dan membuat siswa kurang konsentrasi dengan materi yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, perancangan aplikasi web Kelas Online berbasis Learning Management System (LMS) diharapkan nantinya dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Metode LMS dipilih untuk membuat materi sekolah online dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya. LMS berfungsi untuk menyimpan, mengelola dan mendistribusikan berbagai material pelatihan dan ujian yang telah disiapkan. Metode analisis perangkat lunak yang digunakan adalah metode orientasi objek dengan alat pemodelan yang digunakan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Metodologi penelitian yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah Web Information System Development Methodologi (WISDM).

  10. Penelitian yang dilakukan oleh M.A Muslim (2012)[47]yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi”. Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web ada Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi kepada dosen, karyawan, mahasiswa, alumni serta masyarakat luas secara online, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Selain itu dengan berbasiskan web maka informasi data dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan. Pada sistem ini, pengguna mempunyai hak akses untuk masing masing tingkatan user, dalam mendapatkan informasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangkan Sistem Informasi Alumni Matematika Unnes berbasis web sangat berguna untuk menunjang perbaikan tata kelola dan administrasi di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang.Pengembangkan Sistem Informasi Alumni Matematika melengkapi fungsi sistem informasi jurusan berbasis web untuk menunjang perbaikan tata kelola dan administrasi di Jurusan Matematika.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Banyaknya perguruan tinggi yang ada di Kota Tangerang khususnya di bidang IT ‘’(Information Technology)’’ nyata nya masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan sebuah data secara terkomputerisasi pada setiap bidang.

Perguruan Tinggi raharja adalah salah satu kampus IT yang ada di daerah Kota Tangerang. Dan dari sekian banyaknya kampus di daerah Kota Tangerang khususnya dalam bidang IT, pada umumnya masih banyak sekali yang belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat daerah Tangerang yang mendapatkan data secara komputerisasi di setiap bidangnya.

Berdirinya Perguruan Tinggi Raharja diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara pada tahun 2001 dan salah satu kampus terbaik di daerah Kota Tangerang dalam bidang IT. Dan selalu menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi raharja untuk membantu masyarakat Tangerang dan lainnya.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi Raharja

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1. Jurusan/Prodi Pada STMIK Raharja
Tabel 1.JPG

Tabel 3.1. Merupakan tabel jurusan/prodi yang ada di STMIK Raharja yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, diantaranya Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Sistem Komputer.

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

Tabel 3.2. Jurusan/Prodi Pada AMIK Raharja
Tabel amik.JPG

Tabel 3.2 Merupakan tabel jurusan/prodi yang ada pada AMIK Raharja Informatika yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, diantaranya Manajemen Informatika, Teknik Informasi, dan Komputer Akuntansi.

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Dalam rangka mencapai Visi yang digariskan, Perguruan Tinggi Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan Misinya sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

Tujuan Perguruan Tinggu Raharja
  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Arti Nama Raharja

Arti nama Raharja terinspirasi dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang artinya adalah kesejahteraan dan dalam arti luas nya adalah niat dan keinginan pendiri demi membantu pemerintah ikut andil dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui ilmu teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer) adalah motto dari Perguruan Tinggi Raharja.

Arti Green Campus

Gambar 3.1 Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)

Arti Pribadi Raharja

Gambar 3.2 Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan patut memiliki sebuah struktur organisasi yang digunakan demi memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan di antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Disamping itu pula untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan penggandaan fungsi yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi. Hal tersebut sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi divisi akademik sebagai berikut:

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Divisi Akademik Perguruan Tinggi Raharja

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berikut merupakan tabel wewenang serta tanggung jawab bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja:

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Berjalan

Prosedur Sistem Berjalan

Dalam menganalisa sistem berjalan yang ada saat ini, penulis melakukan penelitian menggunakan analisa deskriptif sebagai penggambaran sistem berjalan tersebut.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu institusi pendidikan yang selalu berusaha untuk memberikan inovasi agar menciptakan sistem pembelajaran yang tidak lagi konvensional. Semakin banyaknya inovasi yang diberikan, maka hal ini membuat akan semakin meningkatnya pula kebutuhan mahasiswa akan suatu informasi. Kebutuhan akan informasi bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Rahaharja yaitu informasi akan jurusan mereka sendiri.

Perguruan Tinggi Raharja saat ini masih dirasa minim akan keberadaan sebuah official site untuk setiap jurusan. Sebab pada kenyataannya setiap mahasiwa hanya mengandalkan sebuah official site resmi dari Perguruan Tinggi Raharja itu sendiri yang memiliki url raharja.ac.id. Hal ini dirasa kurang nya informasi yang akan disampaikan untuk masyarakat luar maupun Pribadi Raharja di jurusan tersebut.

Dikarenakan dengan hal diatas, maka para mahasiswa/i cukup mengalami kesulitan untuk mengakses informasi terutama informasi mengenai jurusan mereka sendiri. Selain mengakses official site Perguruan Tinggi Raharja, para mahasiswa/i juga biasanya menjadikan mading kampus sebagai acuan untuk mendapatkan informasi, namun terkadang dari mading kampus pun informasi yang diberikan kurang up to date bagi mahasiswa per jurusan di Perguruan Tinggi Raharja.

Sebab pada kenyataannya, jumlah jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja ini cukup banyak. Dari berbagai jurusan serta tentunya berbagai konsentrasi pula. Seharusnya ada sebuah wadah atau sebuah official site dari tiap-tiap jurusan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.4 Use Case Yang Berjalan

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan use case diagram proses yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 (satu) sistem website raharja.ac.id

  2. 1 (satu) actor yaitu User/Mahasiswa.

  3. 10 (Sepuluh) Use case yang dilakukan actor, diantaranya : Akses raharja.ac.id, Halaman home, Halaman Tentang RHJ, Halaman Program Studi, Halaman Karya Ilmiah, Halaman Penerimaan, Halaman Layanan, Halaman Kondisi Mutu, Halaman Repository, Halaman Riset.

Activity Diagram Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.5 Activity Diagram Yang Berjalan

Berdasarkan gambar diatas menunujukkan activity diagram proses yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali

  2. 1 (satu) vertical simlane, mencerminkan pihak yang terlibat meliputi user

  3. 2 (dua) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

  4. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.6 Sequence Diagram Yang berjalan

Berdasarkan gambar diatas menunjukan sequence diagram proses yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : User.

  2. 1 (satu) life line yang berinteraksi yaitu akses raharja.ac.id

  3. 2 (dua) message, spesifikasi dari komunikasi anta objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisis SWOT

Berikut akan dijelaskan analisis SWOT di mana pada analisis ini mengidentifikasi kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness) yang merupakan faktor lingkungan internal serta faktor lingkungan eksternal yaitu kesempatan (opportunities) dan ancaman (threat).

Tabel 3.3 Analisis SWOT Berjalan

Kemudian untuk mendapatkan strategi yang akan dilaksanakan dalam mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang dimiliki sebaik mungkin dengan strategi S-O, strategi menggunakan kekuatan yang dimiliki yakni strategi S-T, analisis strategi mengurangi kelemahan internal supaya bisa meraih peluang yang ada yaitu strategi W-O serta mengatasi ancaman yang ada di eksternal, strategi W-T. Berikut adalah matriks analisis SWOT :

Tabel 3.4 Matriks Analisi SWOT Berjalan

Analisa Batasan Sistem Berjalan

  1. Analisa Masukan

    Analisa masukan merupakan sebuah data atau informasi yang memiliki fungsi sebagai data input untuk menghasilkan proses. Pada bagian ini terdapat beberapa penguraian, diantaranya :

    1. Nama Masukan  : Posting Artikel

    2. Sumber  : Admin

    3. Fungsi  : Membuat artikel

    4. Media  : iMe

    5. Distribusi  : Official site raharja ke mahasiswa

    6. Keterangan  : Setiap mahasiswa yang akan mencari informasi harus mengunjungi Official site Raharja yaitu raharja.ac.id.

  2. Analisa Proses

  3. Analisa proses merupakan suatu penguraian terhadap suatu proses. Analisa proses merupakan sebuah proses penanganan terhadap data input yang masuk untuk selanjutnya diolah menjadi sebuah output.

    1. Nama Proses : Publish Arikel

    2. Masukan  : Posting Artikel

    3. Keluaran  : Artikel telah ter publish

    4. Media  : iMe

    5. Format  : Postingan

    6. Ringkasan Proses: Artikel yang dibuat, di edit sehingga di publish menjadi artikel yang bermanfaat bagi mahasiswa.

  4. Analisa Keluaran

  5. Analisa pengeluaran merupakan proses penguraian terhadap keseluruhan proses berjalannya sistem, dimulai oleh penginputan data, proses sampai kepada proses akhir yaitu data keluar (output).

    1. Nama Keluaran  :Berita Informasi

    2. Fungsi  :Menghasilkan Informasi.

    3. Media  :iMe (raharja.ac.id)

    4. Keterangan  : Informasi bagi mahasiswa bisa di dapatkan di Official Site raharja.ac.id.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini, adanya kemudahan mendapatkan informasi sudah menjadi keharusan. Khususnya bagi bidang pendidikan seperti Perguruan Tinggi. Dengan adanya sebuah official site akan memudahkan mendapatkan informasi tersebut, terlebih lagi apabila official site tersebut bias lebih spesifik mengarah ke setiap jurusan yang ada di Perguruan Tinggi tersebut.

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, bahwa di Perguruan Tinggi Raharja masih kurang akan keberadaan sebuah official site yang diperuntukan bagi setiap jurusan yang ada. Salah satu contoh jurusan di Perguruan Tinggi Raharja yaitu Sistem Komputer dengan konsentrasi unggulan CCIT (Creative Communication Innovative and Technology) yang mana saat ini belum memiliki official site sendiri.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan juga meneliti dari beberapa aspek permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, maka alternatif pemecahan dari masalah yang sedang dihadapi yaitu diperlukannya sebuah official site jurusan Sistem Komputer dengan konsentrasi CCIT (Creative Communication Innovative and Technology) yang mampu menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan informasi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan kumpulan data yang didapatkan melalui proses observasi langsung dan wawancara yang dilakukan bersama stakeholder. Data yang dikumpulkan merupakan kebutuhan atas kekurangan dari sistem yang berjalan saat ini. Melalui wawancara yang sudah dilakukan didapatkanlah sebanyak 60 (enam puluh) kebutuhan fungsional dan 10 (Sepuluh) kebutuhan non-fungsional.

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Fungsional
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menampilkan Site Map
2. Menampilkan Menu Gallery
3. Menampilkan foto Profil User
4. Menampilkan Edit Profile
5. Memiliki fitur kolom komentar
6. Terdapat Captcha dalam komentar
7. Terdapat 20 Penelitian Tugas Akhir/Skripsi
8. Menampilkan Recent Coment
9. Menampilkan Recent Post
10. Memiliki fitur Add post
11. Memiliki fitur delete artikel
12. Menampilkan Viewboard dengan 3 Kategori
13. Menampilkam QRCode
14. Menampilkam Menu Administrasi.
15. Menampilkan Google Translate
16. Menampilkan 10 Daftar Kelas CCIT
17. Terdapat Shortcut iDuHelp!
18. Terdapat Shortcut SiS+
19. Terdapat Shortcut RhjFox
20. Terdapat Shortcut OJRS+
21. Menampilkan Viewboard dalam bentuk tabel
22. Menampilkan Slider
23. Memiliki fitur jumlah visitor per posting dengan 2 kategori
24. Dapat login menggunakan Facebook
25. Dapat login menggunakan Twitter
26. Dapat login menggunakan Tumblr
27. Dapat login menggunakan Linkedin
28. Memiliki Fitur Search
29. Memiliki fitur Subscribe
30. Terdapat Bilingual (Bahasa Indonesia dan English)
31. Terdapat RSS Artikel Terbaru
32. Terdapat RSS Artikel Populer
33. Menampilkan 50 Data mahasiswa CCIT
34. Menampilkan 50 Data alumni CCIT
35. Sistem dapat menampilkan berita
36. Terdapat like pada berita informasi
37. Terdapat komentar pada berita informasi
38. Menampilkan Member yang sedang online
39. Memiliki Fitur Jumlah Berita Informasi
40. Menampilkan Artikel Terpopuler
41. Memiliki fitur Share Button Artikel
42. Menampilkan Kalender.
43. Terdapat Visi Misi Jurusan Sistem Komputer
44. Memiliki fitur delete komentar
45. Menampilkan Visitor Count dengan 500 kunjungan
46. Terdapat Header
47. Menampilkan foto penulis
48. Terdapat Shortcut iMe
49. Terdapat 10 Data Dosen CCIT
50. Setiap user bisa berkomunikasi dengan cara mention
51. Terkoneksi dengan sistem pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
52. Memiliki Fitur Chat Pengguna
53. Menampilkan Tag Cloud
54. Menampilkan Plugin Meta
55. Menampilan jumlah subscribe
56 Notifikasi aktivitas terkoneksi melalui email
57. Terdapat kategori disetiap informasi
58. Terdapat shortcut Alexa rank
59. Dapat menampilkan Fasilitas TPi dan FiR
60. Dapat menampilkan Kurikulum
Non fungsional
Saya ingin sistem dapat
1. Sistem User Friendly.
2. Memiliki Fanpage
3. Terdapat Inbound
4. Terdapat Favicon
5. Terdapat Video promosi
6. Memiliki 200 Subscriber
7. Tampilan responsif dengan PC, Laptop, Tablet, dan Handphone
Penyusun


( Meylda Sarah Parwati )

NIM : 1314476950

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil dari pengelompokkan elisitasi tahap I yang berdasarkan kepada metode MDI. Metode MDI merupakan metode yang bertujuan untuk memisahkan rancangan yang penting dan harus ada di dalam sistem dengan rancangan yang disanggupi untuk di eksekusi oleh penulis.

Berikut pengklasifikasian dari metode MDI yang digunakan di dalam elisitasi tahap II ini :

  1. M pada metode MDI merupakan kependekan dari Mandatory (Penting), Artinya, kebutuhan tersebut bersifat penting tidak boleh dihilangkan dan harus ada di dalam pembuatan sistem baru.
  2. D pada metode MDI merupakan kependekan dari Desirable (Yang Diinginkan). Artinya, kebutuhan tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi, jika kebutuhan tersebut tidak dihilangkan akan dapat menyempurnakan sistem yang sedang dikembangkan.
  3. I pada metode MDI merupakan kependekan dari Inessential (Tidak Penting)., Artinya kebutuhan tersebut bukanlah bagian dari sistem yang sedang di kembangkan sehingga dapat dihilangkan.

Berikut adalah tabel elisitasi tahap II yang merupakan pengelompokkan dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI. Di dalam elisitasi tahap II ini terdapat sebanyak 60 (Enam Puluh) kebutuhan Functional dan 10 (Sepulu) kebutuhan Non Functional.

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Fungsional
Saya ingin sistem dapat
No. Keterangan M D I
1. Menampilkan Site Map
2. Menampilkan Menu Gallery
3. Menampilkan foto Profil User
4. Menampilkan Edit Profile
5. Terdapat Captcha dalam komentar
6. Memiliki fitur kolom komentar
7. Memiliki fitur delete komentar
8. Menampilkan Recent Coment
9. Menampilkan Recent Post
10. Memiliki fitur Add post
11. Memiliki fitur delete artikel
12. Menampilkan Viewboard dengan 3 kategori
13. Menampilkam QRCode
14. Menampilkam Menu Administrasi
15. Menampilkan Google Translate
16. Memiliki 10 Daftar Kelas CCIT
17. Terdapat Shortcut iDuHelp!
18. Terdapat Shortcut SiS+
19. Terdapat Shortcut RhjFox
20. Terdapat Shortcut OJRS+
21. Menampilkan Viewboard dalam bentuk tabel
22. Menampilkan Slider
23. Memiliki fitur jumlah visitor per posting dengan 2 kategori
24. Dapat login menggunakan Facebook
25. Dapat login menggunakan Twitter
26. Dapat login menggunakan Tumblr
27. Dapat login menggunakan Linkedin
28. Memiliki Fitur Search
29. Memiliki fitur Subscribe
30. Terdapat Bilingual (Bahasa Indonesia dan English)
31. Terdapat RSS Artikel Terbaru
32. Terdapat RSS Artikel Populer
33. Menampilkan 50 Data mahasiswa CCIT
34. Menampilkan 50 Data alumni CCIT
35. Sistem dapat menampilkan berita
36. Terdapat like pada berita informasi
37. Terdapat komentar pada berita informasi
38. Menampilkan Member yang sedang online
39. Memiliki Fitur Jumlah Berita Informasi
40. Menampilkan Artikel Terpopuler
41. Memiliki fitur Share Button Artikel
42. Menampilkan Kalender
43. Terdapat Visi Misi Jurusan Sistem Komputer
44. Terdapat 20 Penelitian Tugas Akhir/Skripsi
45. Menampilkan Visitor Count dengan 500 kunjungan
46. Terdapat Header
47. Menampilkan foto penulis
48. Terdapat Shortcut iMe
49. Terdapat 10 Data Dosen CCIT
50. Setiap user bisa berkomunikasi dengan cara mention
51. Terkoneksi dengan sistem pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
52. Memiliki Fitur Chat Pengguna
53. Menampilkan Tag Cloud
54. Menampilkan Plugin Meta
55. Menampilan jumlah subscriber
56. Notifikasi aktivitas terkoneksi melalui email
57. Terdapat kategori disetiap informasi
58. Terdapat shortcut Alexa rank
59. Dapat menampilkan Fasilitas TPi dan FiR
60. Dapat menampilkan Kurikulum
Non fungsional
Saya ingin sistem dapat
1. Sistem memliki tampilan yang User Friendly
2. Memiliki Fanpage
3. Terdapat Inbound
4. Terdapat Favicon.
5. Terdapat Video promosi
6. Memiliki 200 Subscriber
7. Sistem responsif
Penyusun


( Meylda Sarah Parwati )

NIM : 1314476950

Stakeholder


( Hendra Kusumah, S.Kom.,)

NIP : C149

Keterangan:

M - Mandatory : Dibutuhkan atau penting

D - Desirable : Diinginkan atau tidak terlalu penting

I - Innessential  : Di luar sistem atau di eliminasi

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE.

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap III

Fungsional
Saya ingin sistem dapat
No. Analisa Kebutuhan T O E
Keterangan L M H L M H L M H
1. Menampilkan Site Map
2. Memiliki fitur kolom komentar
3. Menampilkan Recent Coment
4. Menampilkan Recen Post
5. Memiliki fitur Add post
6. Memiliki fitur delete artikel
7. Menampilkan Viewboard dengan 3 kategori
8. Memiliki fitur jumlah visitor per posting dengan 2 kategori
9. Memiliki Fitur Search
10. Memiliki fitur Subsribe
11. Menampilkan 50 Data mahasiswa CCIT
12. Menampilkan 50 Data alumni CCIT
13. Sistem dapat menampilkan berita
14. Menampilkan 10 Daftar Kelas CCIT
15. Menampilkan Kalender
16. Terdapat Visi Misi Jurusan Sistem Komputer
17. Terdapat 20 Penelitian Tugas Akhir/Skripsi
18. Menampilkan Visitor Count dengan 500 Kunjungan
19. Terdapat 10 Data Dosen CCIT
20. Terdapat komentar pada berita informasi
21. Menampilkan Slider
22. Terdapat Shortcut SiS+
23. Menampilan jumlah subscriber
24. Menampilkan Member yang sedang online
25. Terdapat like pada berita informasi
26. Menampilkan Viewboard dalam bentuk table v
27. Menampilkan Artikel Terpopuler
28. Memiliki Fitur Jumlah Berita Informasi
29. Terdapat shortcut Alexa rank
30. Dapat menampilkan Fasilitas TPi dan FiR
Non fungsional
Saya ingin sistem dapat
1. Sistem memiliki tampilan yang user friendly.
2. Memiliki Fanpage
3. Terdapat Inbound
4. Terdapat Favicon
5. Memiliki 200 Subscriber
6. Sistem responsif
7. Terdapat logo support by Perguruan Tinggi
Penyusun


(Meylda Sarah Parwati)

NIM : 1314476950

Stakeholder


( Hendra Kusumah., S.Kom)

NIP : C149

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan tahap akhir dari proses pengelompokan kebutuhan sistem. Final Draft Elisitasi ini sudah disetujui oleh stakeholder dan pengembangan prihal sistem yang akan diusulkan. Berikut ini merupakan tabel Final Draft Elisitasi yang berisikan 10 (Sepuluh) kebutuhan Functional dan 5 (Lima) kebutuhan Non Functional.

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Fungsional
Analisa Kebutuan
Saya ingin sistem dapat
No. Keterangan
1. Menampilkan Viewboard dengan 3 kategori
2. Memiliki fitur jumlah visitor per posting dengan 2 kategori
3. Memiliki fitur subscribe
4. Dapat menampilkan 50 Data mahasiswa CCIT
5. Menampilkan 50 Data alumni CCIT
6. Menampilan 10 Daftar kelas CCIT
7. Terdapat Visi Misi Jurusan Sistem Komputer
8. Dapat menampilkan 20 Penelitian Tugas Akhir/Skripsi
9. Menampilkan Visitor Count dengan 500 kunjungan
10. Dapat menampilkan 10 Data Dosen CCIT
Non fungsional
Saya ingin sistem dapat
1. Sistem memiliki tampilan yang User Friendly.
2. Sistem dapat responsive dengan 3 device; laptop, handphone, tablet
3. Terdapat 10 Inbound pada sk.raharja.ac.id
4. Memiliki 200 Subscriber pada sk.raharja.ac.id
5. Terdapat Favicon pad ask.raharja.ac.id
Penyusun


( Meylda Sarah Parwati)

NIM : 1314476950

Mengetahui
          Pembimbing I                                           Pembimbing II 


 ( Ir. Untung Rahardja, M.T.I )                        ( Indri Handayani, S.Kom., M.T.I )
          NID: 99001                                              NID: 14018
Menyetujui
          Stakeholder                                           Kepala Jurusan 


 ( Hendra Kusumah, S.Kom)                        ( Nur Azizah, M.Akt., M.Kom )
          NIP: C149                                              NIP: 078010

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Setelah dilakukan analisa dan penelitian sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan untuk sistem yang akan dibangun. Adapun sistem yang akan diusulkan bagi mahasiwa/i jurusan Sistem Komputer yaitu dengan mengubah proses penyampaian informasi bagi Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer. Beberapa hal yang dijadikan keutamaan adalah pemberian sebuah informasi yang baik dan tepat kepada user khususnya bagi Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja. Penerimaan dan pemberian informasi yang sebelumnya hanya melewati official site Raharja yaitu di raharja.ac.id maupun melewati mading dirasa kurang maksimal, karena informasi yang disampaikan masih terbatas dan lebih menyeluruh ke seluruh civitas Raharja sehingga kurangnya informasi mengenai setiap jurusan dan konsentrasi yang ada di Perguruan Tinggi Raharja. Oleh karena itu, dalam prosedur usulan ini dimana mahasiwa/i akan lebih mudah mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Jurusan Sistem Komputer hanya perlu mengakses sk.raharja.ac.id. Dan jika mahasiswan tersebut telah subscribe pada official site Sistem Komputer akan lebih cepat mendapatkan informasi terbaru karena akan menerima notif pada email mereka.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

  1. Use Case Diagram Admin

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Untuk Admin

    Berdasarkan gambar 4.1 menunjukkan use case diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) sistem yaitu official site sk.raharja.ac.id

    2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : admin dan author

    3. 6 (lima) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : login, dashboard sk.raharja.ac.id, Setting Appereance, Add Page, Add Post, Delete Post.

  2. Use Case Diagram Untuk Subscriber

    Gambar 4.2. Use Case Diagram Untuk Subscriber

    Berdasarkan gambar 4.2 menunjukkan use case diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) sistem yaitu official site sk.raharja.ac.id

    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Subscriber.

    3. 4 (empat) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : Dapat notifikasi postingan baru di Email, Buka Email, Read Post, Comment Post

  3. Use Case Diagram Untuk User

    Gambar 4.3. Use Case Diagram Untuk User

    Berdasarkan gambar 4.3 menunjukkan use case diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) sistem yaitu official site sk.raharja.ac.id

    2. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : User.

    3. 9 (empat) use case yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : Akses sk.raharja.ac.id, Halaman Home, Halaman Tentang CCIT, Halaman Tridharma, Halaman CCIT Event, Halaman Dokumentasi, Halaman Komunitas, Halaman Berita, Halaman Viewboard.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

  1. Activity Diagram Admin

    Gambar 4.4. Activity Diagram Untuk Admin

    Berdasarkan Gambar 4.4. Activity diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 Initial Node, sebagai objek yang diawali.

    2. 1 Swimline, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Admin

    3. 6 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan ini.

    4. 1 ( satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.

    5. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

  2. Activity Diagram Author

    Gambar 4.5. Activity Diagram Untuk Author

    Berdasarkan Gambar 4.5. Activity diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

    2. 1 Swimline, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Author

    3. 3 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan ini.

    4. 1 ( satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi

    5. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri

  3. Activity Diagram Subscriber

    Gambar 4.6. Activity Diagram Untuk Subscriber

    Berdasarkan Gambar 4.6. Activity diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

    2. 1 Swimline, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu Subscriber

    3. 5 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan ini.

    4. 2 ( satu) decision node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi

    5. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri

  4. Activity Diagram User

    Gambar 4.7. Activity Diagaram User

    Berdasarkan Gambar 4.7. Activity diagram proses yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

    2. 1 Swimline, yang mencerminkan pihak yang terlibat yaitu User

    3. 2 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi pada sistem yang berjalan ini.

    4. 1 Final State, sebagai objek yang diakhiri

Sequence Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

  1. Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.8. Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar diatas menunjukan sequence diagram proses yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Admin, Author, Subscriber.

    2. 10 (sepuluh) life line yang berinteraksi

    3. 19 (Sembilan belas) message, spesifikasi dari komunikasi anta objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

  2. Sequence Diagram User

    Gambar 4.9. Sequence Diagram Untuk User

    Berdasarkan gambar diatas menunjukan sequence diagram proses yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : User.

    2. 1 (satu) life line yang berinteraksi.

    3. 2 (dua) message, spesifikasi dari komunikasi anta objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

No. Sistem yang berjalan Sistem yang diusulkan
1. Pada sistem yang berjalan informasi tentang semua jurusan hanya di raharja.ac.id Pada sistem yang diusulkan Jurusan Sistem Komputer telah memiliki official site sendiri yaitu sk.raharja.ac.id
2. Pada sistem yang berjalan mahasiswa mengunjungi mading untuk mengetahui informasi terbaru. Pada sistem yang diusulkan official site sk.raharja.ac.id memberikan informasi secara optimal.

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

1. Flowchart Sistem Usulan Untuk Admin

Gambar 4.10. Flowchart yang diusulkan untuk Admin

Gambar diatas merupakan flowchart untuk Admin, dimana Admin login sistem dan mengatur user interface dari sistem

2. Flowchart Sistem Usulan Untuk User

Gambar 4.11. Flowchart Yang diusulkan untuk User

Berdasarkan gambar flowchart yang ada di atas, maka dapat dijelaskan bahwa pada halaman utama official site Sistem Komputer erdapat 8 menu utama yang ditampilkan, diantaranya adalah Home, Tentang CCIT, Tridharma, CCIT Event, Dokumentasi, Komunitas, Berita, Viewboard.

Rancangan Program HIPO

Rancangan program akan memberikan gambaran mengenai apa saja yang ada di dalam sistem dan tata cara penggunaannya. Dalam proses rancangan program ini penulis menggunakan metode HIPO (Hierarchy Input Process Output). HIPO merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau membuat dokumentasi terhadap pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul yang ada di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO juga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem kepada programer melalui proses perancangan. Spesifikasi program akan menjelaskan mengenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan, seperti yang tertera pada gambar 4.12 berikut ini:

Gambar 4.12. HIPO Pada Official Site Sistem Komputer

Adapun spesifikasi program yang diusulkan, adalah sebagai berikut :

  1. Menu Login

  2. Fungsi Program  : Untuk masuk ke dalam Official Site Sistem Komputer

    Hak Akses : Admin dan Mahasiswa

    1. Masuk ke halaman ilearning.me

    2. Arakah kursos ke Menu Login

    3. Halaman Login iMe akan muncul

    4. Jika berhasil, maka user akan masuk ke dalam Halaman utama official site Sistem Komputer


  3. Menu Utama

Fungsi : Media yang berisikan menu-menu yang ada di dalam program

Proses : Di dalam Menu utama terdapat 10 Menu yang dapat dipilih dan memiliki fungsinya masing-masing, diantaranya :

  1. Home

  2. Nama Program : Home

    Fungsi : Untuk menampilkan seluruh halaman depan.

    Proses : Memasukkan URL sk.raharja.ac.id pada address bar.

  3. Tentang CCIT

  4. Nama : Tentang CCIT

    Fungsi : Menampilkan informasi mengenai CCIT

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Tentang CCIT

  5. Tridharma.

  6. Nama : Tridharma

    Fungsi : Menampilkan informasi tentang Tridharma CCIT yang dijalankan diantaranya : Pengajaran, Penelitian, dan pengabdian

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Tridharma

  7. CCIT Event

  8. Nama : CCIT Event

    Fungsi : Menampilkan informasi mengenai Event yang ada

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah CCIT Event

  9. Dokumentasi

  10. Nama : Dokumentasi

    Fungsi : Menampilkan Dokumentasi dari CCIT

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Dokumentasi

  11. Komunitas

  12. Nama : Komunitas

    Fungsi : Menampilkan komunitas yang ada

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Komunitas

  13. Berita

  14. Nama : Berita

    Fungsi : Menampilkan Berita yang ada di Jurusan CCIT

    Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Berita

  15. Viewboard

Nama : Viewboard

Fungsi : Menampilkan keseluruhan aktifitas user di official site sk.raharja.ac.id

Proses : Pada menu utama Arahkan kursor ke arah Viewboard.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :

Processor : 1.66 GHz Intel Atom Processor N450

Monitor : 10,1”

RAM : 1 GB

Harddisk : 160 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini sebagai berikut :

  1. Sistem operasi yang dapat digunakan bisa berupa Windows, Linux, MacOS, iOS, dan Android

  2. Browser yang dapat digunakan antara lain Google Chrome, Safari, Opera Mini, UC Browser, dan Mozila Firefox

  3. Wifi

Hak Akses (Brainware)

Dalam sistem yang diusulkan yaitu pada Official Site Jurusan Sistem Komputer ini harus memiliki user untuk menjalankan sistem tersebut. Maka dari penjelasan tersebut, user yang dapat mengakses Official Site Jurusan Sistem Komputer ini terdiri dari: .

  1. Admin, sebagai orang yang membuat postingan di dalam official site jurusan Sistem Komputer.

  2. Pribadi Raharja, sebagai orang yang menerima informasi dari berita yang dihasilkan pada official site Jurusan Sistem Komputer.

Testing

Black Box Testing

Pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi penggajian ini memakai metode pengujian Black Box atau yang biasa disebut dengan pengujian fungsional. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak. Berikut ini merupakan beberapa pengujian yang dilakukan dengan kotak hitam (black box).

  1. Login SSO (Single Sign Out)

    Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan pada button login. Button login digunakan untuk user dapat masuk dan mengakses accountnya setelah dilakukannya validasi dengan menggunakan account email Rinfo. Pengujian login dilakukan dengan skenario sebagai berikut:

    Tabel 4.2. Blackbox Testing Login SSO (Single Sign On)

  2. Menu Subscriber

    Pengujian ini bertujuan untuk menguji keabsahan menu subscriber. Dimana subscriber digunakan untuk terus mendapatkan informasi mengenai update postingan terbaru. User yang ingin mendapatkan informasi tersebut, hanya tinggal memasukan email dan nama ke dalam kolom subscriber yang sudah dipersiapkan. Berikut adalah skenario yang dilakukan

    Tabel 4.3. Blackbox Testing Menu Subscriber

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian pada sistem dengan metode black box testing seperti yang telah diuraikan pada sub bab testing sebelumnya didapati hasil bahwa setiap aspek yang diuji dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, sebagai contoh pada pengujian form login, form dapat bekerja dengan baik dan hanya meloloskan user dengan username dan password yang benar.

Implementasi

Tampilan Layar

  1. Halaman Login

    Gambar 4.13. Tampilan Halaman Login

    Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa tampilan layar halaman login dirancang agar setiap user (mahasiswa atau dosen) dapat masuk ke dalam halaman dashboard. Login sistem menggunakan Single Sign On (SSO) Magic Key yaitu Rinfo.

  2. Halaman Dashboard

    Gambar 4.14. Tampilan Halaman Dashboard

    Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa setiap user yang sudah melakukan login iMe dapat masuk ke dalam dashboard official site Sistem Komputer Dashboard dirancang agar setiap admin bisa beraktifitas dalam mengatur tampilan serta author untuk membuat artikel.

  3. Halaman Utama

    Gambar 4.15. Tampilan Halaman Utama

    Dari Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa halaman utama memuat berbagai menu yang mendukung di dalam official site sk.raharja.ac.id. User akan masuk ke dalam halaman utama setelah mengunjungi sk.raharja.ac.id. Halaman Utama terdiri dari 8 Menu diantaranya : Home, Tentang CCIT, Tridharma, CCIT Event, Dokumentasi, Komunitas, Berita, Viewboard.

Strategi

Strategi merupakan suatu alat untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang bersifat kuantitaif untuk menentukan berapa banyak pencapaian yang akan di raih dalam menyelesaikan sebuah permasalahan atau memecahkan permasalahan tersebut.

Pembahasan strategi ini merupakan penjabaran yang dilakukan secara keseluruhan dengan menerapkan pembahasan secara satu per satu dengan detail dari final draft elisitasi yang didapatkan yaitu 15 strategi untuk jadikan sebagai pembuktian atas pencapaian yang ditelah dilakukan dan dapat dibuktikan kuantitasnya, yaitu sebagai berikut :

  1. Strategi 1 : Menampilkan Viewboard official site sk.raharja.ac.id .

    a. Statistik dari Viewboard ini sangat diperlukan karena sebuah gambaran terhadap aktifitas para user di dalam official site ini merupakan sebuah bagian yang penting.

    Menurut Khanna Tiara (2016)[48]Viewboard adalah suatu aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi, yang fungsinya untuk mengetahui informasi penting dan juga informasi yang dibutuhkan.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 1 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 1 bagian functional adalah diterapkan sebuah viewboard yang dapat memberikan gambaran aktifitas nyata yang dilakukan oleh pengguna official site ini. Dalam Implementasinya sudah terdapat 3 (Tiga) Kategori dari viewboard yang ditampilkan dan diantaranya: 10 Author Artikel terbanyak, 10 Komentator Artikel Terbanyak, 10 Artikel yang bermanfaat.

    Gambar 4.16. Viewboard official site sk.raharja.ac.id

  2. Strategi 2 : Memiliki fitur jumlah visitor per artikel.

    a. Strategi nomor 2 yang ada pada final draft elisitasi nomor 2 pada bagian functional adalah adanya perhitungan kuantitatif dari pengunjung yang mengunjungi artikel.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 2 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 2 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat menampilkan jumlah pengunjung yang mengunjungi sebuah artikel dengan 2 kategori yaitu View All Time dan View Today.

    Gambar 4.17. Visitor Counting Per Artikel

  3. Strategi 3 : Memiliki fitur Subsribe.

    a. Strategi nomor 3 yang ada pada final draft elisitasi nomor 3 pada bagian functional adalah aliran informasi yang ada di dalam sistem harus dapat dengan baik sampai kepada para user. Untuk memenuhi hal tersebut perlu adanya sebuah plugin subscriber yang dapat digunakan oleh user untuk tetap mendapatkan pemberitahuan terhadap informasi baru yang masuk ke dalam official site sk.raharja.ac.id.

    Menurut Untung Rahadrja (2016)[49] widget subscribe dapat memaksimalkan pelayanan dalam memberikan informasi kepada civitas Perguruan Tinggi Raharja.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 3 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 3 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah menggunakan plugin subscriber yang sudah dapat berjalan dan memberikan informasi secara berkala kepada para user ketika ada sebuah informasi baru.

    Gambar 4.18. Fitur Subscribe sk.raharja.ac.id

  4. Strategi 4 : Menampilkan 10 Daftar Kelas CCIT

    a. Strategi nomor 10 yang ada pada final draft elisitasi nomor 10 pada bagian functional adalah adanya 10 Daftar kelas Jurusan Sistem Komputer konsentrasi CCIT. Daftar Kelas tersebut akan mengarah langsung kedalam iMe Class masing-masing

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 10 terdapat pada gambar dibawah ini.

    Gambar 4.19. Daftar Kelas CCIT

  5. Strategi 5 : Menampilkan 50 Data Alumni CCIT

    a. Strategi nomor 5 yang ada pada final draft elisitasi nomor 5 pada bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat menampilkan data alumni khususnya untuk Jurusan CCIT.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 5 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 5 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah dapat menampilkan data alumni CCIT sesuai NIM dan Nama.

    Gambar 4.20. Data Alumni CCIT

  6. Strategi 6 : Terdapat Visi Misi Jurusan Sistem Komputer.

    a. Strategi nomor 6 yang ada pada final draft elisitasi nomor 6 pada bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat menampilkan Visi dan Misi dari Jurusan Sistem Komputer.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 6 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 6 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah dapat menampilkan Visi Misi dari Jurusan Sistem Komputer.

    Gambar 4.21. Visi Misi Jurusan Sistem Komputer

  7. Strategi 7 : Dapat menampilkan 20 Penelitian Tugas Akhir/Skripsi

    a. Strategi nomor 7 yang ada pada final draft elisitasi nomor 7 pada bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat menampilkan hasil penelitian tugas akhir atau skripsi yang akan langsung mengarah ke laporan widuri mereka. Dalam hal ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa yang ingin mencari contoh penelitian dari yang sebelumnya.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 7 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 7 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah dapat menampilkan penelitian Tugas Akhir/Skripsi.

    Gambar 4.22. Penelitian Berbasis Raspberry Pi

    Gambar 4.23. Penelitian berbasis Arduino

  8. Strategi 8 : Menampilkan Visitor Count pada sk.raharja.ac.id sebanyak

    a. Strategi nomor 8 yang ada pada final draft elisitasi nomor 8 pada bagian functional adalah adanya sebuah counter atau perhitungan jumlah pengunjung yang mengunjungi official site sk.raharja.ac.id menjadi sebuah informasi yang dapat dijadikan sebagai suatu capaian di dalam sebuah sistem. Target dari diimplementasikannya Visitor Counting ini adalah sebanyak 500 Visitor.

    a. Pembuktian tercapainya strategi nomor 8 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 8 bagian functional adalah dengan memanfaatkan sebuah sistem open source bernama StatCounter. Official site sk.raharja.ac.id sudah berhasil menampilkan jumlah pengunjung yang mengunjungi official site SK ini. StatCounter sudah memungkinkan adanya perhitungan terhadap unique visits Dalam implementasinya sudah sebanyak 1.000 Visitor yang mengunjungi sk.raharja.ac.id

    Gambar 4.24. Logo StatCounter

    Gambar 4.25. Visitor Counting pada Official site Sistem Komputer

  9. Strategi 9 : Dapat menampilkan 10 Data Dosen CCIT

    a. Strategi nomor 9 yang ada pada final draft elisitasi nomor 9 pada bagian functional adalah adanya Profil atau data Dosen yang mengajar untuk Jurusan Sistem Komputer khususnya untuk konsentrasi CCIT. Profil atau data dosen tersebut akan langsung mengarah ke widuri dosen yang yang bersangkutan.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 9 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 9 bagian functional adalah telah adanya Profil atau data dosen pada official site sk.raharja.ac.id.

    Gambar 4.26. Daftar Data Dosen CCIT

  10. Strategi 10 : Dapat menampilkan 50 Data mahasiswa CCIT.

    a. Strategi nomor 10 yang ada pada final draft elisitasi nomor 10 pada bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat menampilkan data mahasiswa khususnya untuk Jurusan CCIT.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 10 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 10 bagian functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah dapat menampilkan data mahasiswa sesuai NIM dan Nama.

    Gambar 4.27. Data Mahasiswa CCIT

  11. Strategi 11 : Sistem memiliki tampilan yang User Friendly.

    a. Strategi nomor 11 yang ada pada final draft elisitasi nomor 1 pada bagian non functional adalah adanya sebuah kemudahan akses sangat dibutuhkan di dalam sebuah media, terutama media informasi. Tingkat kenyamanan dan ketepatan user dalam mengakses sebuah website sangat dipengaruhi oleh adanya sebuah interface yang user friendly.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 11 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 1 bagian non functional adalah official site sk.raharja.ac.id sebagai sebuah website jurusan yang banyak diakses oleh mahasiswa diharuskan memiliki sebuah interface yang user frinendly. Hal ini dilakukan agar tercapainya kesesuaian tujuan dari penggunaan media informasi tersebut.

    Gambar 4.28. Tampilan User Friendly Official Site Sistem Komputer

  12. Strategi 12 : Sistem dapat responsive.

    a. Strategi nomor 12 yang ada pada final draft elisitasi nomor 2 pada bagian non functional adalah official site sk.raharja.ac.id dapat responsive dengan PC, Hp, Laptop ataupun tablet.

    Gambar 4.29. Responsive dengan Hp

    Gambar 4.30. Responsive dengan Laptop

  13. Strategi 13 : Terdapat 10 Inbound

    a. Strategi nomor 13 yang ada pada final draft elisitasi nomor 13 pada bagian non functional adalah memiliki inbound.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 13 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 3 bagian non functional pada gambar berikut:

    Gambar 4.31. Inbound Official Site Sistem Komputer

  14. Strategi 14 : Memiliki 200 Subscriber

    a. Strategi nomor 14 yang ada pada final draft elisitasi nomor 14 pada bagian non functional adalah memiliki 200 Subscriber.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 14 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 4 bagian non functional adalah official site sk.raharja.ac.id dalam implementasinya sampai bulan Januri 2016 sudah sebanyak 284 subscriber.

    Gambar 4.32. Jumlah Subscriber pada Official Site Sistem Komputer

  15. Strategi 15 : Terdapat Favicon.

    a. Strategi nomor 15 yang ada pada final draft elisitasi nomor 5 pada bagian non functional adalah menerapkannya Favicon pada official site sk.raharja.ac.id. Favicon merupakan sebuah identitas dari sebuah website. Dengan adanya sebuah favicon maka identitas tersebut langsung terlihat ketika tab dalam browser terbuka.

    b. Pembuktian tercapainya strategi nomor 15 yang terdapat pada final draft elisitasi nomor 5 bagian non functional adalah official site sk.raharja.ac.id sudah menerapkan adanya Favicon.

    Gambar 4.33. Favicon Official Site Sistem Komputer

Time Schedule

Pada tahap ini, diperlukan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan. Langkah-langkah kegiatan yang dimaksud sudah terangkum di dalam time table berikut ini :

Tabel 4.4. Time Schedule

Estimasi Biaya

Dalam sebuah penelitian memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam menunjang kegiatan operasional dan non operasional termasuk salah satunya adalah kebutuhan biaya di dalam prosesnya. Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang diusulkan terangkum di dalam tabel berikut:

Tabel 4.5. Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari analisa Rumusan masalah yang sudah di jabarkan pada BAB I mengenai sistem yang ada pada saat ini di Perguruan Tinggi Raharja, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Jika sebelumnya mahasiswa/I Jurusan Sistem Komputer menggunakan mading dan official site Raharja yaitu raharja.ac.id sebagai media pencarian informasi mereka, saat ini dengan adanya official site sk.raharja.ac.id maka mahasiswa/I dapat memperolah informasi dan dapat mengaksesnya dengan mudah.

  2. Jika sebelumnya mahasiswa/I Jurusan Sistem Komputer mencari informasi mengenai perkembangan Internet of Things melalui mading atau internet secara luas, dengan adanya official site Sistem Komputer ini sudah dapat menghimpun kebutuhan mahasiswa akan informasi mengenai Internet of Things, baik dari Event yang diadakan, tutorial baik secara materi maupun praktek semua telah terdokumentasi dengan baik di official site Jurusan Sistem Komputer ini.

  3. Dengan adanya official site Jurusan Sistem Komputer ini dapat menjawab kebutuhan dosen serta mahasiswa jurusan Sistem Komputer demi mendapatkan informasi yang up to date seputar jurusan tersebut.

Saran

Penelitian yang baik adalah penelitian yang tidak hanya memberikan kesimpulan atas sebuah sistem. Namun juga dilengkapi dengan saran yang dapat membangun proses pengembangan sistem kedepannya. Berikut adalah beberapa saran terhadap penelitian:

  1. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan kembali demi menyempurnakan official site jurusan Sistem Komputer tersebut.

  2. Demi menaikkan mutu official site Jurusan Sistem Komputer ini alangkah baiknya jika untuk Konsentrasi Computer System bisa termasuk dalam ruang lingkup official site ini.

  3. Mensosialisikan official site Sistem Komputer ini kepada seluruh mahasiswa Jurusan Sistem Komputer agar dapat mengetahui sebuah website baru yang telah ada.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Hutahaean, J. (2015). Konsep Sistem Informasi. Deepublish.
  2. 2,0 2,1 Sibero, F.X Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Jakarta: MediaKom.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 Rapina, Christyanto., and Leo 2011. Peranan Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaa dan Pergudangan. Bandung: Univ.Kristen Maranatha.
  4. Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  5. Rizky,Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta:Prestasi Pustaka.
  6. 6,0 6,1 Djahir, Y., & Pratita, D. (2014). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:Deepublish.
  7. Journal CCIT Vol.5 No.2. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. hal. 133">
  8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Media. Diakses pada tanggal 15 Desember 2016. Tersedia di http://kbbi.web.id/media
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 Kadir, Abdul. 2013. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  10. 10,0 10,1 Yakub dan Vico Hisbanarto. 2014. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  11. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. 12,0 12,1 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  13. 13,0 13,1 13,2 Murad, Dina Fitria., Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
  14. Dukom, Master. 2011. Menjadi Master WebDalam Hitungan Menit. Dunia Komputer : Bekasi
  15. 15,0 15,1 15,2 Ginanjar Taufiq. 2014. Rahasia Membangun Website Toko Online Berpenghasilan Jutaan Rupiah. Bandung: Iffahmedia.
  16. Adi, Sumaryadi. (2014). Onlinekan!: Memulai Membangun Website Istimewa. Bandung: Azzahra Publishing.
  17. Ahmadi, Candra. Hermawan, Dadang. 2013. E-Business & E-Commerce. Yogyakarta: Andi Offset
  18. Wikipedia. Wordpress. Diakses pada tanggal 15 Desember 2017. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/WordPress.
  19. Wikipedia, Webometrics. Diakses pada tanggal 15 Desember 2016. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_Universitas_Dunia_Webometrics.
  20. Widuri. iMe. Diakses pada tanggal 15 Desember 2017. Tersedia di https://widuri.raharja.info/index.php/IMe.
  21. Rahardja, U., Dewi, M. A., & Nurdin, I. IMPLEMENTASI IME (ILEARNING MEDIA) DALAM MENDUKUNG SISTEM PEMBELAJARAN ILEARNING PADA PERGURUAN TINGGI.
  22. Rahardja. Untung, Khanna Tiara, Ray Indra Taufik Wijaya 2014. Penerapan Rinfo Sebagai Media Pendukung Untuk Proses Pembelajaran Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 8, No. 1, September 2014.
  23. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. “Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT (Vol. 4 No.3 - Mei 2011).
  24. Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  25. Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011.“Menggunakan UML”. Bandung: Informatika.
  26. Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process.Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.
  27. Triandini. Evi dan Suardika. I Gede. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta: Andi.
  28. 28,0 28,1 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.
  29. VWijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
  30. Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. “Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  31. Saputra. Alhadi. 2012. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung”. Bandung: LAPAN.
  32. Adelia, & Setiawan, J. (2012). Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Jurnal Sistem Informasi, 6(2).
  33. Hidayat, R. (2014). Sistem Informasi Ekspedisi Barang Dengan Metode E-CRM Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 4(2)
  34. Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  35. Soetam, rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT.Prestasi Pustaka Raya.
  36. Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup, Moh. Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SiS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol 8, No. 2, Januari 2015.
  37. Tiara, Khanna. 2013. Sistem Monitoring Inventory Control Pada CV. Cihanjuang Budi Jaya. Skripsi. STMIK Raharja Tangerang: Tangerang.
  38. Kothainayaki, S., & Gopalakrishnan, S. (2011). Webometric analysis of agricultural universities in India. Indian Journal of Science and Technology, 4(3), 207-214."
  39. Vijayakumar, M. (2012). Webometric analysis of university websites in Sri Lanka. International Journal of Information Dissemination and Technology, 2(3), 155."
  40. JIqbal, M., & Warraich, N. F. (2016). Usability evaluation of an academic library website: A case of the University of the Punjab. Pakistan Journal of Information Management & Libraries (PJIM&L), 13."
  41. Airong, F. A. Y. J. (2011). The Features of the New Website of Tsinghua University Library and the Website Survey Analyses [J]. Journal of Academic Libraries, 5, 013."
  42. Shuyan, L. (2011). Cultural Differences between Universities of China and of America Reflected by Website Information [J]. Journal of Beijing University of Aeronautics and Astronautics (Social Sciences Edition), 5, 021."
  43. Setiawati, L. (2012). EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI (Studi pada Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat Menuju World Class University). penelitian-pendidikan, 305."
  44. Masrur, M. (2012). LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS DALAM PENINGKATAN DAYA SAING UNIVERSITAS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI. Teknologi, 1(2)."
  45. Utama, Y. (2014). Sistem Informasi Berbasis Web Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Jurnal Sistem Informasi, 3(2)."
  46. Mawardi, S., Satria, E., & Tresnawati, D. (2013). Perancangan Web Kelas Online Dengan Metodologi Wisdm Berbasis Learning Manajement System Di Man Pameungpeuk. Jurnal Algoritma, 9(01)."
  47. Muslim, M. A. (2012). Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi. Jurnal MIPA, 35(1)."
  48. Tiara, K., & Nurhaeni, T. (2016). Penerapan Viewboard GO+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. Technomedia Journal, 1(1), 65-77
  49. Rahardja, U., Handayani, I., & Parwati, M. S. (2016). Widget Subscriber Sebagai Media Penyebaran Informasi Update pada Website Sk. raharja. ac. id. CogITo Smart Journal, 2(1), 54-68.

Contributors

Meylda Sarah Parwati