SI1312475610: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
(Definisi Wawancara)
(Konsep Dasar Studi Literatur)
Baris 988: Baris 988:
  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013 : 16)<ref name="Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol.1, No.1.">Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol.1, No.1.</ref>, “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca dan membandingkan literatur yang sebagian besar berasal dari artikel–artikel di internet, dan buku.”</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013 : 16)<ref name="Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol.1, No.1.">Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol.1, No.1.</ref>, “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca dan membandingkan literatur yang sebagian besar berasal dari artikel–artikel di internet, dan buku.”</p></li>
</ol>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyandi (2013:17-153)<ref name="Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013.">“Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang.”. Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia.</ref>, “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.</p></li>
<p style="line-height: 2">Menurut Mulyandi (2013:17-153)<ref name="Mulyandi, Muhammad Rachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013.">“Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang.”. Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia.</ref>, “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013:38)<ref name="Rasdiana, Erlita. 2015. Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code Pada SiS+ Di Perguruan Tinggi Raharja. Skripsi. Tangerang: STMIK Raharja.">Rasdiana, Erlita. 2015. Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code Pada SiS+ Di Perguruan Tinggi Raharja. Skripsi. Tangerang: STMIK Raharja.</ref>, “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.</p></li>
<p style="line-height: 2">Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013:38)<ref name="Rasdiana, Erlita. 2015. Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code Pada SiS+ Di Perguruan Tinggi Raharja. Skripsi. Tangerang: STMIK Raharja.">Rasdiana, Erlita. 2015. Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code Pada SiS+ Di Perguruan Tinggi Raharja. Skripsi. Tangerang: STMIK Raharja.</ref>, “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">menurut Anjani (2014:46)<ref name="Anjani. 2014."> Anjani. 2014. ''Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet”.</p></li>
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Anjani (2014:46)<ref name="Anjani. 2014."> Anjani. 2014. ''Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Tangerang : STMIK Raharja</ref>, “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet”.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Suryo, dkk. dalam Alviyanto(2014:72)<ref name="Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014.">Alviyanto, Fransiskus Eferdy. 2014. Perancangan Website Dosen Jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja. Tangerang : STMIK Raharja
+
</ref>, dalam melakukan kegiatan tinjauan pustaka atau literature review terdapat beberapa langkah yang dilakukan, yaitu :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian yang pernah dilakukan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian yang sedang dilakukan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mengetahui orang yang ahli dan pernah mengerjakan penelitian di area permasalahan yang sama sehinggadapat terjaring komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Meneruskan capaian penelitian sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  

Revisi per 13 Maret 2017 19.10


PENGEMBANGAN SIGRAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN

MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1312475610
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU

Disusun Oleh :

NIM
: 1312475610
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Businnes Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 18 Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SIGRAM SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU

Disusun Oleh :

NIM
: 1312475610
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 12003
   
NID : 10013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SIGRAM SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU

Dibuat Oleh :

NIM
: 1312475610
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SIGRAM SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU

Disusun Oleh :

NIM
: 1312475610
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Februari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1213475610

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Seirirng kemajuan zaman dan perkembangan teknologi Kebutuhan akan pelayanan menjadi faktor yang selalu ingin ditingkatkan dalam prinsipnya kebutuhan ini menjadi suatu acuan untuk mendapatkan kualitas yang terbaik dalam mencapai kepuasan, kini telah banyak universitas dan perguruan tinggi yang telah meningkatan mutu pelayanan pada penerimaan mahasiswa baru, yang bertujuan untuk pengelolaan data serta memudahkan pendaftaran mahasiswa baru, namun permasalahan yang dihadapi pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru pada sistem yang digunakan saat ini masih belum terintegrasinya dengan sistem informasi yang ada, pendaftaran calon mahasiswa baru masih menggunkan isurvey online. Oleh karena itu perlu diterapkannya sistem yang dapat menunjang mutu layanan calon mahaasiswa baru agar dapat membantu kinerja pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru lebih maksimal.peneliti menggunakan beberapa metode di antaranya metode pengumpulan data, yaitu dengan wawancara, observasi, dan literature review. Setelah memperoleh informasi beserta data yang ada, analisa berlanjut pada metode SWOT, pada metode ini menjabarkan kelebihan dan kekurangan sistem, untuk mencari solusi penyelesaiannya. lalu Proses ini berlanjut pada proses pendeskripsian sistem dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language), Setelah proses analisisa maka demikian proses selanjutnya dilanjutkan dengan memasuki tahap perancangan, untuk merancang sistem dalam hal ini peneliti menggunakan metode waterfall model dan dilanjutkan dengan metode elisitasi dimana terdiri atas elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, implementasi dalam Pengujian perangkat lunak dilakukan menggunakan pengujian black-box testing sebagai salah satu indikator untuk memastikan tingkat kelayakan pada software (Perangkat Lunak).Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan mahasiswa baru dengan menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi berbasis web dengan menggunakan framework PHP dan MSQL untuk mengelola data dalam menunjang mutu layanan Penerimaan mahasiswa Baru yaitu pada proses presentasi luas, counseling murni , pendaftaran , dan registrasi.


Kata Kunci: Layanan, Peningkatan Mutu, Sistem Informasi, PHP, MySQL, Penerimaan Mahasiswa Baru.

ABSTRACT

Seirirng progress of the times and technological developments Demand for services is the factor that has always wanted to be increased in principle the need for this to be a reference to get the best quality in achieving satisfaction, now has many universities and colleges that have enhanced the quality of service on new admissions, which aims for data management as well as facilitate the registration of new students, but the problems encountered in the service of new admissions to the system used is still not integrated with existing information systems, registration of new students are still using isurvey online. It is therefore necessary to support the implementation of a quality service mahaasiswa new candidates in order to help the performance on the new admissions services over maksimal.peneliti use some method of which data collection methods, namely by interview, observation, and literature review. After obtaining the information along with the data, the analysis continues on the SWOT method, this method describes the advantages and disadvantages of the system, to find solutions to its completion. the process advances to the process description of the system by using diagrams UML (Unified Modeling Language), After analisisa then so the next process followed by entering the design phase, to design the system in this case the researchers used a method waterfall models and continued with method elicitation which consists of elicitation phase I, phase II elicitation, elicitation phase III, and the final draft of the elicitation, implementations in software testing is conducted using a testing black-box testing as one of the indicators to ensure the feasibility of the software (software) .Penelitian aims to improve the quality the new student services with the software generates a web-based information system using PHP framework and MSQL to manage data in support of the new student Admission service quality that is in the process of comprehensive presentation, pure counseling, registration, and registration.


Keywords : Service, Quality Improvement, Information Systems, PHP, MySQL, Admission Of New Students.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat ilmu, kesehatan, serta melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya. Sehingga penulis dapat membuat dan menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.

Laporan Skripsi ini di tulis dan tersusun rapi untuk memenuhi salah satu persyaratan lulus pada jenjang Sarjana (S1) dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang telah di dapat oleh Penulis selama masa perkuliahan dan Skripsi.

Penulis pun menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari semua pihak, penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang penuh karunia dan keberkahan ini, Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan dan ilmu kepada Penulis selama Skripsi.
  6. Bapak Ary Budy Warsito, M.Kom selau Dosen Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak Dede Cahyadi, S.E. selaku stakeholder yang telah memberikan banyak arahan, masukan, dan bimbingan kepada penulis
  8. Para Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkuliahan.
  9. Segenap staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan Laporan Skripsi ini.
  10. Kakak Indri Handayani, S.Kom, M.T.I, dan Ibu Khanna Tiara, S.Kom, M.T.I yang telah ikut berperan membantu dan mengajarkan Penulis selama Skripsi.
  11. Kedua Orang Tua dan Kakak tercinta yang telah memberikan semangat, materil, dan doa untuk keberhasilan Penulis.
  12. Rekan-rekan HOUR TEAM (Amalia Syahidah, Eka Marjayanti, Siti Ela Rohila, Siti Shelatul Aulia)
  13. Rekan-rekan Bimbingan TimUR yang senantiasa memberikan dukungan do’a dan semangat.
  14. Sahabat-sahabat seperjuangan Ahmad Ricky Alfarizi, Sukari, Muhammad Sopiyan, Deny Arbiyanto, Muhammad Ichsan Dinulhaq, Muhammad Ilham Ainul Yaqin, Ricky Elviyandri, Arwan, Taufan Jericho, Agus Ardiyanto, Yayan Alfiyansyah, Ridwan, yang telah banyak memberikan support dan dukungannya, serta membagi pengetahuan dan pengalamannya didalam penulisan skripsi ini. terima kasih sudah memberikan support dan motivasinya kepada penulis. Sukses buat kalian semua.
  15. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan di dalam pengembangan ataupun isi laporan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis harapkan kritik dan saran yang membangun untuk memacu agar semakin lebih baik lagi. Semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkan.

    Tangerang, 19 Januari, 2016
    Bambang Hermawan
    NIM. 1312475610

    Daftar isi

    DAFTAR TABLE

    Tabel 1.0. Usecase Diagram

    Tabel 2.0. Simbol Class Diagram

    Tabel 3.0. Simbol Sequence Diagram

    Tabel 4.0. State Chart Diagram

    Tabel 5.0. Simbol Activity Diagram

    Tabel 6.0. Simbol Flowchart Diagram Alir

    Tabel 2.1. Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan Dan Evaluasi

    Tabel 3.1. Analisis Swot Faktor Internal

    Tabel 3.2. Analisis Swot Faktor Ekternal

    Tabel 3.3. Strategi S-O

    Tabel 3.4. Strategi S-T

    Tabel 3.5. Strategi W-O

    Tabel 3.6. Strategi W-T

    Tabel 3.7. Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.8. Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.9. Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.10. Elisitasi Final Draft

    Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Yang Diusulkan

    Tabel 4.2. Basis Data CM

    Tabel 4.3. Basis Data CmLog

    Tabel 4.4. Basis Data Pl

    Tabel 4.5.Basis Data PlLog

    Tabel 4.6. Basis Data Presentasi

    Tabel 4.7. Basis Data PresentasiJenisBayar

    Tabel 4.8. Basis Data PresentasiBayar

    Tabel 4.9. Basis Data PresentasiJenisPenddikan

    Tabel 4.10. Basis Data PresentasiPendidikan

    Tabel 4.11. Basis Data PresentasiPemilihanJurusan

    Tabel 4.12. Basis Data PresentasiPendaftaran

    Tabel 4.13. Basis Data PresentasiUjian

    Tabel 4.14. Basis Data Rekomendasi

    Tabel 4.15. Basis Data RekomendasiJenis

    Tabel 4.16. Basis Data SurveyPertanyaan

    Tabel 4.17. Basis Data Survey

    Tabel 4.18. Basis Data SurveyJawaban

    Tabel 4.19. Basis Data User

    Tabel 4.20. Basis Data Level

    Tabel 4.21. Blackbox Testing

    Tabel 4.22. Pengujian Login Sistem Sigram Skenario 1

    Tabel 4.23.Pengujian Login Sistem Sigram Skenaro 2

    Tabel 4.24. Pengujian Register Akun Pendaftaran Skenario 3

    Tabel 4.25. Pengujian Register Akun Pendaftaran Skenario 4

    Tabel 4.26. Pengujian Tambah Data Counseling Murni Skenario 5

    Tabel 4.27. Pengujian Form Pendaftaran Skenario 6

    Tabel 4.28. Pengujian Update Data Form Pendaftaran Skenario 7

    Tabel 4.29. Schedulle Implementasi

    Tabel 4.30. Estimasi Biaya

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1. Bagan Waterfall

    Gambar 2.1. Siklus Informasi

    Gambar 2.2. Struktur Statis Aplikasi YII

    Gambar 2.3. Perbandingan Kinerja YII Framework

    Gambar 3.1.Jurusan Atau Program Studi Pada STMIK Raharja

    Gambar 3.2.Jurusan Atau Program Studi AMIK Raharja

    Gambar 3.3.Visi Dan Misi

    Gambar 3.4. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.5.Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.6. Green Campus

    Gambar 3.7. Pribadi Raharja

    Gambar 3.8. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.9. Usecase Diagram Presentasi Luas Yang berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.10. Usecase Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.11. Usecase Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.12. Usecase Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.13. Activity Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.14. Activity Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.15.Activity Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.16. Activity Diagram Daftar online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.17. Sequence Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.18. Sequence Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.19. Sequence Diagram Daftar yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 3.20. Sequence Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

    Gambar 4.1. Usecase diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

    Gambar 4.2. Usecase Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

    Gambar 4.3. Usecase Diagram Daftar Yang Diusulkan

    Gambar 4.4. Activity Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

    Gambar 4.5. Activity Diagram Couneling Murni Yang Diusulkan

    Gambar 4.6. Activity Diagram Daftar yang Diusulkan Untuk CMB

    Gambar 4.7. Activity Diagram Verifikasi Daftar yang Diusulkan Untuk Personil Markketing

    Gambar 4.8.Sequence Diagram Presenatasi Luas Yang Diusulkan

    Gambar 4.9. Sequence Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

    Gambar 4.10. Sequence Diagram Daftar Yang Diuusulkan

    Gambar 4.11. ERD (Entity Relation Diagram) Sistem Sigram

    Gambar 4.12. Flowchart Prosedur yang Diusulkan

    Gambar 4.13. Flowchart Program Pada Presentasi Luas Untuk Personil Marketing

    Gambar 4.14. Flowchart Program Pada Counseling Murni Untuk Personil marketing

    Gambar 4.15. Flowchart Program Pada Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru

    Gambar 4.16. Flowchart Program Verifikasi Pendaftaran Untuk Personil marketing

    Gambar 4.17. Diagram HIPO Sigram

    Gambar 4.18. Tampilan Login Rinfo

    Gambar 4.19. Tampilan Register Akun

    Gambar 4.20. Tampilan Dashboard

    Gambar 4.21. Input Presentasi Luas

    Gambar 4.22. Menu Counseling Murni

    Gambar 4.23. Tampilan Form Pendaftaran

    Gambar 4.24. Tampilan Halaman Login Sigram

    Gambar 4.25.Tampilan Home Sigram

    Gambar 4.26. Tampilan Create Presentasi Luas

    Gambar 4.27. Tampilan Form Pendaftaran

    Gambar 4.28.Tampilan View Form Pendaftaran

    Gambar 4.29.Tampilan Update Counseling Murni

    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

    DAFTAR SIMBOL FLOWCHART DIAGRAM

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pesatnya laju perkembangan teknologi informasi telah berpengaruh sangat signifikan didalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan informasi dan pengelolaan data dalam banyak aspek telah mendominasi produktifitas pada kegiatan manusia, khususnya dalam bidang pelayanan dan proses penerimaan calon mahasiswa baru yang telah banyak Universitas dan Perguruan Tinggi memanfaatkan teknologi dan internet. Pendaftaran online adalah salah satu kegiatan dimana calon mahasiswa baru dapat melakukan pengisian data pendaftaran tanpa harus datang langsung ketempat yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan terhubung melalui media internet menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pendaftar dan tentunya institusi pendidikan atau perguruan tinggi akan mendapatkan keuntungan yang sangat baik untuk mempercepat pengelolaan data pendaftar, Dalam konteks lain proes pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru melalui internet dimanfaatkan untuk meingkatkan mutu dalam pelayanan.

    Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi bidang pendidikan TI (Teknologi Informasi) dengan motto Get The Better Future By Computer Science, terus menciptakan inovasi dan melakukan pengembangan sistem untuk dapat meningkatkan kualitas dari segi sistem akademik hingga sistem pelayanan dalam manajemen.

    Prosedur yang saat ini berlaku terhadap pelayanan mahasiswa baru tidak terlepas dari permasalahan dimana penerimaan calon mahasiswa baru yang belum dapat diakses secara online namun telah memiliki sistem yang akrab disebut Integram (Integrated Raharja Marketing) dimana integram berfungsi sebagai sistem pengelola dan penunjang pendaftaran yang digunakan oleh marketing untuk memproses penerimaan CMB (calon mahasiswa baru) dan pendaftaran CMB hingga menjadi seorang Pribadi Raharja. namun penggunaan Integram hanya bersifat terbatas dengan jangkauan LAN (local Area Network) yang hanya dapat di akses pada lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, sistem integram menggunakan bahasa pemerogramaan dari ASP.NET yang belum terintegrasi dengan system layanan informasi yang ada dan terpusat, demikian pula untuk melakukan sebuah pendaftaran online yang dapat diketahui masih menggunakan sebuah form dengan iSurvey dimana penggunaannya masih bersifat manual yaitu calon mahasiswa baru terlebih dahulu melakukan request kode verfikasi melalui email [email protected] setelah bagian layanan mahasiswa baru menerima email yang meminta permohonan kode verifikasi, kemudian presenter atau personil marketing akan mengirimkan kode verifikasi kepada CMB, dengan kata lain kode verifikasi tersebut digunakan untuk melakukan aktivasi form pendafaran dengan terlebih dahulu melakukan submit kode verifikasi yang akan membuka sebuah form pendaftaran, jika data pendaftar telah terkirim maka akan dilakukan penginputan kembali kedalam sistem integram, karena penggunaan form iSurvey dan sistem integram tidak saling berkaitan melainkan terpisah dimana penggunaan Form iSurvey yang berisi biodata CMB akan terkirim kedalam email pengelola layanan, dari penjelasan tersebut maka proses yang terjadi yaitu personil marketing harus melakukan penginputan ulang data pendafataran mahasiswa baru kedalam sistem integram, dengan kata lain jika jumlah calon mahasiswa baru yang melakukan pendaftaran begitu banyak tentu akan menyulitkan dan merepotkan pihak pengelola pendaftaran karena di lakukannya penginputan ulang sehingga akan memakan waktu sangat banyak dan sudah barang tentu akan berimbas terhadap kinerja dari para personil marketing.

    Oleh karena itu dari permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis ingin melakukan pengembangan pada sistem penerimaan calon mahasiswa baru yang dapat diakses secara online dan dapat terintegrasi juga terpusat dengan sistem informasi yang ada, Maka hal inilah yang memicu dan melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan tertarik mengambil sebuah topik pada laporan Skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN SIGRAM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU LAYANAN CALON MAHASISWA BARU”.

    Harapan pada judul yang ada diatas semoga dapat terealisasinya proses pengembangan terhadap sistem Pendaftaran secara online yang dapat langsung terintegrasi dengan sistem sisplus raharja, yang dapat meningkatkan kinerja dan mutu layanan mahasiswa baru untuk menunjang efektifitas, produktifitas dan efisiensi dalam menyelesaikan persoalan yang ada pada bagian layanan penerimaan calon mahasiswa baru khususnya yang dapat diterapkan di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja.

    Rumusan Masalah

    Rumusan masalah selalu diperlukan setiap kali mengadakan sebuah penelitian, yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Sejalan dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini sangat jelas berkaitan dengan pelayanan yang ada pada perguruan tinggi agar tidak terlindas dan tertinggal jauh dibelakang institusi perguruan tinggi lain seiring pesatnya kemajuan teknologi terhadap peningkatan mutu yang berhubungan dengan serangkaian proses dalam aktivitas penerimaan calon mahasiswa baru, dari penelitian tersebut penulis mengambil 3 (tiga) pokok permasalahan diantaranya :

    1. Bagaimana prosedur sistem informasi pendaftaran calon mahasiswa baru pada perguruan Tinggi Raharja ?
    2. Bagaimana mengembangkan sistem pendaftaran Mahasiswa baru yang sudah ada agar lebih Maksimal ?
    3. Bagaimana merancang sistem yang dapat meningkatkan mutu pelayanan, untuk mengurangi masalah pada pengelolaan data pendaftaran mahasiswa baru agar tidak di inputkan ulang ?

    Batasan Masalah

    Dari batasan masalah yang ada maka diperlukan suatu pembahasan yang lebih terarah dan terjangkau sesuai dari intisari permasalahan, yang bertujuan agar tidak terjadinya pembahasan yang menyimpang serta meluas, sehingga penelitian ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai, diantaranya yaitu perancangan pada sistem sigram ini hanya hanya sebatas pengolahan data yang meliputi pendaftaran, penyeleksian, pembayaran registrasi, laporan pencapaian presentasi luas, counseling murni, dan daftar.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengetahui prosedur sistem penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja

    2. Melakukan pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru atau untuk memberikan perbaikan sistem penerimaan calon mahasiswa baru yang telah ada dengan mengusulkan sistem baru yang lebih efektif dan efisien.

    3. Untuk mengembangkan form pendaftaran secara otomatis serta dapat diakses dimana pun dan kapan pun sehingga dapat mempermudah memonotoring data pendaftaran calon mahasiswa baru sesuai dengan target pencapian pada presentasi luas, counseling murni dan daftar yang dapat membantu personil marketing dalam pengelolaan data calon mahasiswa baru dengan lebih efektif.

    Manfaat Penelitian

    Dalam penulisan laporan Skripsi ini ada beberapa manfaat yang dikemukakan oleh penulis sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pihak perguruan tinggi, yaitu :

    1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

    2. Mengembangkan sistem informasi penerimaan calon mahasiswa baru menjadi jauh lebih baik dari yang telah berjalan sebelumnya.

    3. Dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan mutu dari layanan penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja.

    Dengan adanya hasil dari penelitian ini, maka diharapkan pihak marketing dapat meningkatkan produktifitas beserta calon mahasiswa baru yang ingin melakukan pendaftaran dapat memperoleh kemudahan dengan sarana dan prasarana yang lebih baik guna mendukung mutu dari pelayanan bagian mahasiswa baru.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Dalam hal teknik pengumpulan data yang di lakukan penulis pada penyusunan laporan skripsi ini adalah sebagai berikut :

    1. Observasi (Pengamatan)

      Adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dengan mengamati objek yang sedang di teliti dengan datang langsung ke tempat observasi. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem penerimaan mahasiswa baru yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dari pengamatan, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian tersebut untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan.

    2. Wawancara

      Adalah metode pengumpulan data yang merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013:231)[1], Didalam metode ini penulis mencoba melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber yang berkaitan langsung dibagian marketing pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada stakeholder dan mahasiswa.

    3. Studi Elisitasi

      Merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan final draft elisitasi. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

    4. Studi Pustaka

      Merupakan segala upaya yang dilakukan oleh peneliti dalam memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang sedang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, tesis/disertasi, jurnal ilmiah, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan Serta melakukan searching pada internet dan sumber-sumber lain. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature dengan demikian peneliti dapat memperoleh informasi secara sistematis. Didalam metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature sebagai bahan refrensi yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu, peneliti juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitian yang ada untuk menghindari terjadinya duplikasi.

    Metode Analisa

    Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, peneliti juga mengajukan metode analisa yang digunakan untuk menganalisa sistem yaitu dengan menggunakan metode analisa SWOT untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats). Alasan mengapa penulis memilih metode analisa SWOT , karena analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

    Metode Pengembangan

    Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode ini peneliti mencoba untuk mengembangkan dan mengevaluasi system yang terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan system yang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draft elisitasi. Sesuai dengan metode penelitian yang dijabarkan diatas, maka penulis menggunakan 5 metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Dalam Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat datang langsung dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan metode pengembangan dan wawancara, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna, kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem dan dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maupun literature dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penulisan yang sudah ada (duplikat).dengan menggunakan metode diskusi ilmiah penulis juga berharap dengan berbicara sacara langsung dan saling bertukar informasi maupun pendapat pada pihak lain tentang sebuah topik atau masalah, akan mendapatkan jawaban/penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada.

    1. Waterfall
      "Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan "(Pressman, 2012:30)[2].
      Gambar 1.1 Bagan Waterfall


      Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.

      a. Analisa
      Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.

      b. Design
      Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.

      c. Coding & Testing
      Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

      d. Penerapan
      Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user.

      e. Pemeliharaan
      Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

    Metode Perancangan

    Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan menggunakan Framework YII serta database yang digunakan adalah MySQL.

    Metode Pengujian

    Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminasi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka penulis mengelompokan laporan skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian meliputi metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi literatur, metode analisa sistem, metode pengembangan, metode perancangan, metode pengujian, serta sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan dan literature review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

    Bab ini berisikan gambaran umum Perguruan Tinggi Raharja, tata laksana sistem yang berjalan meliputi prosedur sistem berjalan yang berjalan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT, konfigurasi sistem yang berjalan meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), hak akses (brainware), permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, serta user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi meliputi elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi yang merupakan elisitasi yang diusulkan.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Dalam bab ini peneliti menguraikan rancangan sistem yang diusulkan meliputi prosedur sistem yang diusulkan, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, rancangan basis data meliputi ERD (Entity Relationship Diagram), spesifikasi basis data, flowchart sistem yang diusulkan, prototype meliputi halaman sistem, konfigurasi sistem yang diusulkan meliputi spesifikasi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang digunakan, hak akses (brainware), testing dengan menggunakan metode black box testing, evaluasi, serta implementasi meliputi implementasi sistem yang diusulkan berupa tampilan layar, schedule dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadap sistem yang diusulkan agar dapat bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan dan untuk pengembangan sistem lebih lanjut.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Definisi Pengembangan Sistem

    Berikut ini merupakan definisi pengembangan sistem menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

    1. Menurut Nugroho (2017:4)[3] “Pengembangan sistem merupakan serangkaian aktivitas mulai dari konsep yang berwujud gagasan, proses pengembangannya, hingga implementasi dan operasionalnya. Rangkaian kegiatan tersebut berjalan secara berkesinambungan guna memperbaiki sistem yang lama. Perancangan dan pengembangan sistem akuntansi penjualan harus sesuai dengan perkembangan perusahaan dan perkembangan teknologi sehingga sistem yang digunakan nantinya dapat membantu kinerja perusahaan.”

    2. Menurut Sri, I Gusti dan Firza (2017:113)[4] "Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan olehbeberapa hal yaitu antara lain : Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul disistem yang lama. Permasalahan tersebut dapat berupa ketidakberesan pada sistem yang lama tidak dapat berjalan atau berfungsi sebagaimana diharapkan atau pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya suatu sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas dan volume pengolahan data yang semakin meningkat.2)Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen."

    3. Menurut Fitri (2016)[5] pengembangan berarti proses menterjemahkan atau menjabarkan spesifikasi rancangan kedalam bentuk fitur fisik. Pengembangan secara khusus berarti proses menghasilkan bahan-bahan pembelajaranPengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System Development Proces). Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

    4. <p style="line-height: 2">Menurut Ladjamudin dalam Mantala (2015 : 57)[6], “Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.”

    Berdasarkan beberapa definisi yang telah di jabarkan diatas mengenai pengembangan sistem, dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem merupakan suatu proses untuk menyempurnakan suatu sistem dari sistem yang ada sebelumnya.

    Definisi Sistem

    Untuk mengawali pembahasan tentang sistem terlebih dahulu harus ditekankan sesuai konteks di mana definisi sistem itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain Berikut ini beberapa definisi tentang sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

    1. Menurut Hutahaean (2015:2)[7], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.”

    2. Menurut Tiara (2013:10)[8] “Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan."

    3. Menurut Ricard F. Neuschel dalam Rohmat Taufiq (2013 :2)[9], Mendefinisikan bahwa "sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu".

    Dari pengertian 3 (tiga) pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

    Konsep Dasar Data

    1. Definisi Data

    Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item.

    Menurut McLeod dalam Yakub (2012:5)[10], "Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai". Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

    2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    Menurut Sutabri (2012:1)[11] "Data merupakan kenyataan yang menggambarkan sebuah kejadian dan kesatuan yang nyata". Kejadian-kejadian artinya segala sesuatu yang terjadi dalam suatu waktu tertentu dalam sebuah dunia bisnis. Bisnis merupakan suatu perubahan akan suatu nilai yang sering disebut dengan transaksi. Contohnya, penjualan ialah transaksi yang dilakukan dengan cara merubah nilai suatu barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi yang telah diurai diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah bahan mentah yang diolah serta diproses agar menjadi sebuah informasi yang memiliki nilai.

    Menurut Thompson dan Handelman dalam Bambang Hartono (2013:15)[12] information is data has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision. (Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang). Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

    Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai data, dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu kejadian terhadap objek tertentu sebagai dasar bahan mentah yang siap untuk diproses.

    2. Klasifikasi Data

    Menurut Taufiq (2013:14)[13] Data dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian menurut sudut pandangnya diantaranya:

    1. Berdasarkan bentuknya
      1. Data fisik, merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indera.
      2. Data logic, merupakan sebuah data yang tidak bis dipegang tapi bisa dilihat.
    2. Berdasarkan sifatnya
      1. Kuantitatif, data yang dipandang dari segi jumlah.
      2. Kualitatif, data yang dipandang dari segi kualitasnya.
    3. Berdasarkan sumbernya
      1. Internal, merupakan data yang diperolehdari dalam lingkungan.
      2. Eksternal, merupakan data yang diperoleh dari luar lingkungan
    4. Berdasarkan Cara Memperolehnya
      1. Primers, data primer merupakan data utama yang berhubungan dengan masalah yang diproses.
      2. Sekunder, bukan merupakan data utama yang akan diproses melainkan data pendukung tuk dijadikan tambahan.
    5. Berdasarkan Cangkupannya
      1. Sensus
      2. Sample
      3. Berdasarkan Skala Cangkupannya
      4. Nomilan, ordinal, interval, dan rasio.

      3. Pengolahan Data

      Data adalah bahan belum jadi untuk diolah yang hasilnya akan menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang didapatkan harus ditakar dan dinilai baik dan buruk, berfungsi atau tidak dalam berkaitan dengan tujuan yang akan didapat. Pengolahan berasal dari proses penyimpanan data dan penanganan data.

      Menurut Sutabri (2012:6)[11], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini yaitu:

      1. Penyimpanan Data (Data Storage)
        Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan “file”. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tipe, harddisk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbnetuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis) mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
        1. File Induk (Master File)
          File induk ini berisi data-data permanen yang biasanya hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan untuk pengolahan data selanjutnya.
        2. File Transaksi (Detail File)
          File transaksi berisi data-data temporer untuk suatu periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.
        Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi “peremajaan data” (data updating), yaitu kegiatan menambah catatan baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain sebagainya.
      2. Penanganan Data (Data Handling)
        Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan untuk menghasilkan informasi.

      Definisi Informasi

      Berikut ini merupakan definisi informasi menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      1. Menurut Z. Messner dalam Grabara et al (2014 : 1)[14], Definisi informasi sebagai berikut “Defines information as data on economic phenomena and processes used in decision-making processes” yang berarti bahwa informasi didefinisikan sebagai data pada fenomena ekonomi dan digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

      2. Menurut Gorgon B. Davis dalam Hutahaean (2015 : 9)[7], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.”

      3. Menurut Darmawan dan Fauzi (2013:2)[15], “Informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat memberikan makna atau arti dan berguna dalam menigkatkan kepastian.”

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai informasi, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari data yang telah diproses atau diolah sehingga bermanfaat bagi pengguna dan memiliki nilai tambah.

      Definisi Sistem Informasi

      Berikut ini merupakan definisi informasi menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      1. Menurut Hall (2011: 780)[16], "Information system is set of formal procedures by which data are collected, processed into information, and distributed to users”. yang berarti bahwa informasi didefinisikan : “Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur-prosedur yang sah dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan disalurkan kepada pengguna".
      2. Menurut Sutarman (2012:13)[17], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".
      3. Menurut Sutabri (2012:46)[11], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
      4. Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16)[10], bahwa "sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi".
      5. Menurut Gelinas dan Dull (2012: 14)[18], "Information system is a man-made system that generally consists of integrated set of computer-based components and manual components established to collect, store, and manage data and to provide output information to users ”. Yang dapat diterjemahkan bahwa ”Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang pada umumnya terdiri dari sekumpulan komponen berbasis komputer yang terintegrasi dan komponen manual yang dibangun untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan output informasi kepada pengguna".

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa "Sistem informasi adalah sistem mengumpulkan, memproses dan, menganalisis untuk tujuan tertentu mendukung fungsi operasional organisasi".

      Konsep Dasar Analisa Sistem

      1. Definisi Analisa Sistem

      Menurut Taufiq (2013:156)[13], "Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut".

      Menurut Rosa (2013:18)[19], "Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru.

      Menurut Henderi (2011:322)[20], "Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

      Berdasarkan dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisa sistem adalah suatu kegiatan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat dipenuhi dalam sistem baru.

      2. Tahap-tahap Analisa Sistem

      Menurut Mardi (2011:124)[21], menjelaskan tahap analisis sistem adalah proses kerja untuk menguji sistem informasi yang sudah ada dengan lingkungannya sehingga diperoleh petunjuk berbagai kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kemampuan sistem.

      Menurut Sutabri (2012:220)[11], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi. Adapun tujuan utama dari tahap analisis sitem ini adalah sebagai berikut:

      1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
      2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
      3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan ssmpai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
      4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
      5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

      Definisi Online

      Berikut ini merupakan definisi online menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      Menurut Rasdiana (2015 : 46)[22], “Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut.”

      Menurut Wicaksono dan Eko Supri (2016)[23], On-line dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnyayang terhubung sehingga saling berkomunikasi.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai online, dapat disimpulkan bahwa online adalah keadaan dimana kita dapat mengakses suatu halaman web melalui internet dengan terkoneksi ke jaringan/network.

      Definisi Observasi

      Berikut ini merupakan definisi observasi menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      Menurut Arikunto dan Suharsimi (2013:199)[24], menyatakan bahwa observasi adalah pengamatan langsung.

      Menurut Gulo dalam Firdaus dkk (2012 : 3-4)[25], “Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat, mendengarkan, merasakan, yang kemudian dicatat seobjektif mungkin.”

      menurut Kesuma (2017:16)[26] observasi adalah sebagai satu proses wawasan yang sempit, yaitu memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata. Didalam pengertian psikologis, observasi atau yang disebut pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Dengan kata lain, apayang dilakukan ini sebenarnya adalah sebuah pengamatan secara langsung.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai observasi dapat disimpulkan bahwa observasi adalah proses melihat dan memahami terhadap suatu objek penelitian untuk mendapatkan data dalam menunjang penelitian.

      Definisi Wawancara

      Berikut ini merupakan definisi wawancara menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      Menurut Arikunto dan Suharsimi (2013:198)[24], menyatakan bahwa "wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara".

      menurut Kesuma (2017:16)[26], "Wawancara dapat diartikan sebagai suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan". Tehnik ini dilakukan dengan tanya jawab atau percakapan secara langsung. Untuk memudahkan dalam pencarian data peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur, berdasarkan daftar pertanyaan sebagai panduan untuk memperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang ada.

      Menurut Satori dan Komariah dalam Wibowo dan Andreani (2013 : 393)[27], “Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab terhadap informan.“

      Menurut Irawan (2017:19)[28], Metode ini dilakukan dengan cara mewawancarai langsung dengan para pegawai atau bagian yang terkait dengan masalah penelitian

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai wawancara dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih.

      Konsep Dasar Studi Literatur

      1. Definisi Studi Literatur

      Berikut ini merupakan definisi studi literatur menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      1. Menurut Dewi dkk (2015:2)[29], “Studi literatur merupakan pengumpulan data dan informasi dengan cara menggali pengetahuan atau ilmu dari sumber-sumber seperti buku, karya tulis, diktat catatan kuliah, serta beberapa sumber lainnya yang ada hubungannya dengan objek penelitian.”

      2. Menurut Rosyidhana (2014 : 3)[30], “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara mencari dan membaca sumber- sumber tertulis yang ada seperti buku atau literatur yang menjelaskan tentang landasan teori.”

      3. Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013 : 16)[31], “Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca dan membandingkan literatur yang sebagian besar berasal dari artikel–artikel di internet, dan buku.”

      4. Menurut Mulyandi (2013:17-153)[32], “Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

      5. Menurut Hasibuan dalam Rasdiana (2013:38)[22], “Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan literature review adalah berupa bahan uraian teori yang diperoleh yang digunakan untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian dan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian”.

      6. menurut Anjani (2014:46)[33], “Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku-buku atau internet”.

      2. Tujuan Literature Review

      Menurut Swarjana (2012:33)[34], Literature review dibuat dengan bersumber pada buku, jurnal, serta publikasi lainnya terkait dengan topik yang diteliti. Tinjauan pustaka atau literaturer review adalah bagian penting dalam proses penelitian. Adapun tujuan dari literature review adalah sebagai berikut :

      1. Identifikasi masalah penelitian dan mengembangkan rumusan masalah dan hipotesis.

      2. Orientasi apa yang sudah dan belum diketahui tentang area penelitian serta mendeterminasi atau inkonsistensi dalam a body of knowledge.

      Berikut ini adalah alasan mengapa kita perlu membuat tinjauan pustaka atau literature review (Bryman, 2012) :

      1. Kita perlu mengetahui apa yang sudah diketahui atau yang sudah terkait dengan penelitian kita, agar kita tidak menghasilkan atau mengulang hal yang sudah ada.

      2. Kita dapat belajar dari kesalahan penelia yang lain dan menghindari untuk melakukan hal yang sama.

      3. Kita dapat belajar tentang teori yang berbeda dan pendekatan methodologis ke area riset kita.</li>

      4. Dapat membantu kita dalam mengembangkan kerangka kerja analitis.

      5. Mengarahkan kita untuk memperambangkan variable inklusi dalam riset kita.

      6. Lebih jauh dapat dijadikan sebagai research question untuk kita.

      7. Membantu interpretasi tentang penemuan kita.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai studi literatur dapat disimpulkan bahwa studi literatur adalah teknik pengumpulan data untuk mencari sumber sebagai referensi terkait dengan penelitian.

      Teori Khusus

      Definisi Layanan

      Menurut Purnomo (2014: 3-4)[35]dalam pandangannya layanan adalah suatu tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan hanya sekedar membantu. atau adanya permintaan kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya secara sukarela Pelayanan adalah aspek yang tidak bisa disepelehkan dalam persaingan bisnis manapun. Karena dengan pelayanan konsumen akan menilai kemudian menimbang apakah selanjutnya dia akan loyal kepada pemberi layanan tersebut. Hingga tak jarang para pebisnis memaksimalkan layanannya untuk menarik konsumen sebesar-besarnya.

      Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa "Layanan" adalah sebuah permintaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dapat menarik minat para pelanggan

      Definisi Peningkatan/Meningkatkan

      1. Menaikkan (derajat, taraf, dsb); mempertinggi; memperhebat (produksi, dsb);
      2. Mengangkat diri; memegahkan diri.

      Sedangkan Menurut Moeliono seperti yang dikutip Sawiwati (2009)[36] Peningkatan adalah sebuah cara atau usaha yang dilakukan untuk mendapatkan keterampilan atau kemampuan menjadi lebih baik.

      Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa didalam makna kata “meningkatkan” adanya proses yang bertahap, dari tahap terendah, tahap menengah dan tahap akhir atau tahap puncak. Sedangkan “meningkatkan atau peningkatan” yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu usaha untuk mendapatkan kemampuan menjadi lebih baik.

      Definisi Mutu

      Menurut setiawan (2017)[37], Mutu merupakan ide yang dinamis sehingga sulit didefinisikan. Namun, mutu tetap harus dapat dijelaskan agar dapat dipahami dengan mudah dan terhindar dari pengunaannya sebagai slogan semata yang tidak bernilai. Mutu mempunyai bermacam-macam arti yang terkadang terkesan ambigu dan kontradiktif.

      Menurut Arifin (2017)[38], Mutu didefinisikan sebagai sesuatu yang memuaskan atau melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan. Dalam hal ini yang menentukan atau menilai sebuah produk atau jasa bermutu ataupun tidak adalah para pelanggan. Dengan demikian mutu dalam persepsi diukur dari kepuasan pelanggan atau pengguna serta meningkatnya minat pelanggan terhadap produk atau jasa.

      Berdasarkan kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa "Mutu" adalah sesuatu yang menentukan nilai keinginan terhdap kepuasan.

      Definisi Mahasiswa

      Menurut Anggraini (2017)[39] , Mahasiswa merupakan suatu tahapan pendidikan formal yang menuntut manusia untuk bisa bertindak dan menghasilkan karya.

      Menurut Kholidah dkk (2012:67-75)[39]Mahasiswa adalah salah satu bagian dari civitas akademika pada perguruan tinggi yang merupakan calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Untuk itu diharapkan mahasiswa perlu memiliki cara pandang yang baik, jiwa, kepribadian serta mental yang sehat dan kuat. Selayaknya pula seorang mahasiswa mampu menguasai permasalahan sesulit apapun, mempunyai cara berpikir positif terhadap dirinya, orang lain, mampu mengatasi hambatan maupun tantangan yang dihadapi dan tentunya pantang menyerah pada keadaan yang ada.

      Menurut Sumiarti dkk (2013:145-155)[40], Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas.

      Berdasarkan kedua pengertian definisi diatas dapat disimpulkan bahwa "Mahasiswa" merupakan sebutan untuk seseorang yang sedang menempuh atau menjalani pendidikan pada perguruan tinggi seperti sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum ialah universitas.

      Definisi Integram

      Menurut Rahardja (2009)[41] INTEGRAM (Integrated Raharja Marketing) merupakan sebuah sistem informasi berbasis web yang dirancang secara khusus untuk melayani proses penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya INTEGRAM, pelayanan penerimaan mahasiswa baru menjadi lebih cepat dan pengontrolan dapat dilakukan dengan baik.

      Menurut Yusup (2014)[42] INTEGRAM (Integrated Raharja Marketing) merupakan penunjang kegiatan pendataan Calon Mahasiswa Baru, Sedangkan INT+ adalah singkatan dari Integrated Raharja Marketing Plus merupakan versi terbaru dari INTEGRAM yang dapat diaksesdengan jaringan internetdan juga didukung oleh GOint+ (GO+ dan INT+) Platform.

      Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Integram merupakan media atau aplikasi yang dapat digunakan untuk pengolahan data yang membantu bagian layanan mahasiswa dalam aktivitas penerimaan calon mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Raharja

      Konsep Dasar Website

      1. Definisi Website

      Menurut Arief (2011:7)[43], “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

      Menurut Murad (2013:49)[44], “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.

      Menurut Murya dalam penelitian Esa Wijayanti (2014:22)[45], “ WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyper link (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).” (Dikutip dari laporan skripsi Esa Wijayanti,2014:22)

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah tempat di internet, yang menyediakan informasi dengan banyak macamn data seperti text, image, bahkan video dan agar dapat diakses memakai berbagai aplikasi client sehingga menudahkan penyajian informasi lebih simple dengan pengelolaan yang terorganisasi

      2. Fungsi Web

      Menurut Rahmat Hidayat (2010:4) dalam penelitian Esa Wijayanti (2014:23)[45], Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

      1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadi seseorang.
      2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
      3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
      4. Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.

      Definisi Internet

      Menurut Andy Krisianto (2014:1) [46], “Internet adalah salah satu bentuk media komunikasi dan informasi interaktif”.

      Dikutip dari Wikipedia,[47]Internet merupakan satu-satunya mediayang dapat menghubungkan daerah bencana dandunialuar.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai Internet dapat disimpulkan bahwa Internet merupakan Internet merupakan jaringan komputer yang menyediakan beragam informasi secara gratis, praktis, dan mudah dalam penggunaannya sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa

      Konsep Dasar Framework

      1. Definisi Framework

      Menurut Agus dalam Kurniawan (2014 : 23)[48], “Framework adalah suatu kerangka kerja dalam aplikasi web yang terdiri atas susunan potongan-potongan program (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode atau not, karena framework telah menyediakannya.”

      Terdapat beberapa macam framework seperti Yii, Code Igniter (CI), Zend, CakePHP, Symphony, dll. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan framework :

      1. Mempercepat dan mempermudah dalam pembuatan aplikasi.

      2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).

      3. Umunya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple basisdata, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll). Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan Customer Management System (CMS).

      2. Definisi Yii Framework

      Menurut Warsito dkk (2015 : 26)[49], “Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar”. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari “Yes It Is!”.

      Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii menurut website resmi Yii Framework :

      Gambar 2.1. Struktur Statis Aplikasi Yii

      (Sumber : Warsito dkk (2015 : 26))[49]

      Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain.

      Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

      Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller depan) yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.

      3. Keunggulan Yii Framework

      Menurut Warsito dkk (2015 : 27)[49], Yii Framework memiliki keunggulan baik dalam segi kelengkapan, fitur, keamanan, dan paling penting adalah berkinerja tinggi serta kecepatannya yang jauh mengungguli Framework PHP lainnya. Berikut adalah beberapa keunggulan dari Yii Framework :

      1. Yii adalah framework yang menggunakan PDO (PHP Data Objects). PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar database.

      2. Yii adalah framework yang full OOP (Object Oriented Programming) dimana dengan OOP ini, kita lebih baik dalam memanage code, dapat menglompokkan fungsi–fungsi kedalam kelas–kelas, dapat modify program dengan lebih baik, program dapat lebih rapi dan lebih mudah dibaca.

      3. Yii menggunakan model MVC (Model View Controller). Dengan MVC kita dapat lebih terstruktur dalam membuat aplikasi kita. Kita tidak perlu membuat banyak file pada root directory aplikasi kita.

      4. Yii mempunyai lisensi BSD. Lisensi BSD tidak mengharuskan kita untuk mendeliver source code aplikasi kita.

      5. Yii mempunyai code generator (gii). Ini adalah salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi kita. Tool gii ini dapat mengenerate code untuk kemudian dimodifikasi oleh kita

      6. Yii mempunyai komponen untuk pengecekan input yang terintegtrasi. Ini merupakan fitur yang sangat berguna untuk keamanan.

      Konsep Dasar PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

      1. Definisi PHP

      Menurut Sibero (2012:49)[50], “PHP (Personal Home Page) adalah pemograman (interpreter) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

      Menurut Hidayat (2014 : 2)[51], “PHP atau Hypertext Processor adalah salah satu bahasa pemograman web yang dapat dipadukan dengan script HTML yang gunanya untuk mengelolah data dari tampilan halaman website.”

      Menurut Agus Saputra (2012:2)[52], berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah dimaintenance”.

      Menurut Prasetio (2012:122)[53], “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa script yang ditanam di sisi server”.

      Menurut Kustiyahningsih (2011:114)[54], “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat Bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip di lakukan di server, baru kemudian hasilnya di kirimkan ke browser”.

      Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa adalah suatu bahasa pemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hak cipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis dan pengembangan web.

      2. Kelebihan PHP

      Menurut Anggaeni dan Sujatmiko (2013 : 40)[55], PHP memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, sebagai berikut :

      1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

      2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda pula.

      3. PHP dapat berjalan disistem operasi Unix, Windows 98 dan NT, Machintosh.

      4. PHP diedarkan secara gratis.

      5. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

      6. PHP termasuk bahasa yang embeded (bisa diletakkan atau ditempel di HTML).

      7. PHP termasuk server-side programming.

      Konsep Dasar Database

      1. Definisi Database

      Menurut Yeni Kustiyaningsih (2011:146)[56], “Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses dan memperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server”

      Menurut Raharjo (2011:3)[57], “Database adalah kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat”.

      Menurut Prasetio (2012:181)[58], “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandungkan database flat”.

      Sedangkan menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)[59], ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasidari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.

      Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah sekelompok data yang mempunyai ciri-ciri khusus dan dapat dikelola sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan sebuah format data yang baru

      2. Bagian-Bagian Basis Data (Database)

      Dikutip dari kajian pustaka (2012)[60]Membangun basis data adalah langkah awal dari pembuatan sebuah aplikasi. Keberhasilan dalam membangun basis data akan menyebabkan program lebih mudah dibaca, mudah dikembangkan dan mudah mengikuti perkembangan perangkat lunak. Berikut ini diuraikan mengenai komponen-komponen yang terdapat dalam basis data.

      1. Tabel
        Tabel adalah kumpulan dari suatu field dan record. Dalam hal ini biasanya field ditunjukan dalam bentuk kolom dan record ditunjukan dalam bentuk baris.
      2. Field
        Field adalah sebutan untuk mewakili suatu record. Misalnya seorang pegawai dapat dilihat datanya melalui field yang diberikan padanya seperti nip, nama, alamat, dan lain-lain.
      3. Record
        Record adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu isi data secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor daftar, nama pendaftar, alamat, tanggal masuk.
      4. Primary Key
        Primary key adalah suatu kolom (field) yang menjadi titik acuan pada sebuah tabel, bersifat unik dalam artian tidak ada satu nilai pun yang sama atau kembar dalam tabel tersebut, dan dalam satu tabel hanya boleh ada satu primary key.
      5. Foreign Key
        Foreign key atau disebut juga kunci relasi adalah suatu kolom dalam tabel yang digunakan sebagai “kaitan” untuk melengkapi satu hubungan yang didapati dari tabel induk, dan biasanya hubungan yang terjalin antar tabel adalah satu ke banyak (one to many).
      6. Index.
        adalah struktur basis data secara fisik, yang digunakan untuk optimalisasi pemrosesan data dan mempercepat proses pencarian data

      Konsep Dasar Xampp

      1. Definisi Xampp

      Menurut Yogi wicaksono dalam Selvy Eriani (2013) [61], “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

      Menurut Imansyah dalam Nina Rahayu (2013)[62], “Xampp adalah installer yang membundel Apache, PHP dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”.

      Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi yang dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

      2. Mengenal Xammp

      Menurut Februariyanti (2012:129)[63], “XAMPP adalah sebuah software web server apache yang di dalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemograman PHP”.

      Menurut Kartini dalam Nina Rahayu (2013)[64], Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi webserver Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah webserver. Asalkata dari XAMPP sendiri adalah:

      1. (X)  : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
      2. (A)  : Apache merupakan suatu aplikasi webserver.
      3. (M)  : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
      4. (P)  : PHP bahasa pemrograman yang dipakai.
      5. (P)  : Perl bahasa pemrograman yang dipakai.

      Konsep Dasar MySQL

      1. Definisi MySQL

      Menurut Deni Sutaji (2011:40)[65], MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secra gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial).

      Menurut Wahana Komputer (2012:13)[66], “MySQL adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat query dalam pembuatan database, table maupun manipulasi data”.

      Menurut Kadir (2013:15)[67], “MySQL adalah nama database server. Data base server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan data dan kemudian data bisa diakses dengan cara mudah dan cepat.”

      Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat database.

      2. Kelebihan MySQL

      Menurut Saputra (2012:8)[68], beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:

      1. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.
      2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.
      3. Super performance dan realible, tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.
      4. Sangat mudah dipelajari (easy of use).
      5. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.
      6. Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.
      7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.

      UML (Unified Modeling Language)

      1. Definisi UML

      Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137)[19], “UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

      Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6) [69], “UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar”.

      Menurut Alim (2012:30)[70], “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

      Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan standar yang digunakan dalam perancangan perangakat lunak yang berorientasi objek yang ditampilkan dalam bentuk diagram-diagram dan teks yang memiliki relationship pada objek-objeknya”

      2. Jenis-Jenis Uml Yang digunakan

      A. Use Case Diagram

      Menurut Murad (2013:57)[44], “ Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.

      Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013: 155)[19], bahwa use case diagram merupakan pemodelan untuk behavior sistem informasi yang dikembangkan. Use case mendeskripsikan interaksi antara sekelompok proses dengan sekolompok aktor. Use case digunakan untuk mengetahui seluruh fungsi yang terdapat pada sistem informasi dan juga mengetahui aktor yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Komponen utama use case diagram adalah use case, aktor, dan relasi. 

      Menurut Triandini (2012:18)[71], langkah-langkah membuat diagram use case:

      1. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
      2. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.

      B. Activity Diagram

      Menurut Murad (2013:57)[72], “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

      Menurut Vidia (2013:20)[73], “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

      C. Sequence Diagram

      Menurut Vidia (2013:20)[73], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

      Menurut Wijayanto (2013:35)[74], ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.

      Definisi Flowchart

      Menurut Santoso (2016)[75]Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

      Menurut Hamid dan Ainul Faizin Abdul (2016)[76]Flowchart adalah suatu diagram alur yang menggambarkan logika atau urut-urutan intruksi program dari suatu permasalahan.

      Menurut Purnomo, dan M. Taofik Chulkamdi Sulis (2016)[77]flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, desain sebuah Flowchart harus ringkas, jelas, dan logis

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai Flowchart, dapat disimpulkan bahwa flowchart merupakan suatu algoritma untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur

      Definisi Hipo

      Menurut Haryadi dan Christian (2016)[77] HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program, akan tetapi sekarang HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan tehnik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan system dan dokumentasi program

      Menurut Nugroho dkk (2017)[78], HIPO adalah alat bantu untuk membuat spesifikasi program, HIPO terdiri dari dua bagian yaitu:

      1. Hierarchy chart (HIPO diagram), digunakan untuk menggambar struktur program.
      2. IPO (Input, Proces, Output), digunakan untuk menjelaskan masukan, proses yang terjadi dan hasil yang keluar.

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai Hipo, dapat disimpulkan bahwa Hipo merupakan alat alat dokumentasi program yang dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem untuk membantu membuat spesifikasi program.

      Definisi Prototype

      Berikut ini merupakan definisi prototype menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :

      1. Menurut Jr. McLeod Raymond dan George P. Schell dalam Oktafiansyah (2012 : 3)[79], “Prototype adalah suatu versi sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun dalam bentuk yang lengkap. Proses dalam memproduksi suatu prototype ini disebut prototyping.”

      2. Menurut Faishal (2016 : 10)[80], “Metode prototype merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana inti tahapanya adalah komunikasi, pembuatan dan uji coba. ”

      3. Menurut Deni (2013 : 3)[81], “Prototype merupakan metodologi pengembangan software yang menitik beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi dan user-interface.”

      Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai prototype dapat disimpulkan bahwa prototype adalah pembuatan tampilan desain suatu sistem secara sederhana.

      Konsep Dasar Testing

      1. Definisi Testing

      Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:272)[19], “Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V)”.

      Menurut Rizky (2011:237)[82], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak secara terpenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

      Detail tahapan yang harus dilampaui dalam kaitan kebutuhan perangkat lunak dari sudut pandang testing perangkat lunak adalah:

      1. Verifikasi
        Verifikasi adalah proses pemeriksaan untuk memastikan bahwa perangkat lunak telah menjalankan apa yang harus dilakukan dari kesepakatan awal antara pengembang perangkat lunak dan pengguna.
      2. Validasi
        Validasi adalah sebuah proses yang melakukan konfirmasi bahwa perangkat lunak dapat dieksekusi secara baik.

      Definisi dari standart yang harus dipenuhi oleh kebutuhan perangkat lunak adalah pembebasan perangkat lunak dari failure, fault, dan error serta incident dijelaskan dalam detail berikut:

      1. Failure
        Failure adalah kegagalan perangkat lunak dalam melakukan proses yang seharusnya menjadi kebutuhan perangka lunak tesebut.
      2. Fault
        Fault adalah akar permasalahan dari kegagalan sebuah perangkat lunak.
      3. Error
        Error adalah akibat dari adanya fault atau kerusakan yang kemudian dipicu oleh perilaku pengguna.
      4. Incident
        Incident atau kecelakaan merupakan hasil akhir yang terjadi akibat dari error yang berkelanjutan dantidak diperbaiki atau tidak terdeteksi dalam proses pengembangan perangkat lunak.

      2. Acuan dan Pengukuran Testing

      Menurut Rizky (2011:256)[82], “Acuan testing adalah satuan pengukuran secara kuantitatif dari proses testing yang dijalankan. Sedangkan pengukuran testing adalah aktivitas untuk menentukan keluaran testing berdasarkan acuan yang telah ditetapkan dalam proses testing”.

      Banyak pendapat yang menyatakan tentang panduan membuat acuan dalam proses testing perangkat lunak, meski demikian dari sekian banyak pendapat tersebut ada beberapa pedoman yang dapat digunakan dalam penentuan acuan testing antara lain:

      1. Waktu
        Dalam hal acuan waktu, harus disepakati bersama satuan yang akan digunakan. Apakah akan menggunakan satuan dalam hitungan tahun, bulan, atau hari dari jadwal penyelesaian perangkat lunak yang ada.

      2. Biaya
        Dalam testing juga penting untuk ditetapkan acuan biaya yang akan digunakan. Acuan umum ini didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan dan kemudian diperiksa kembali dengan biaya yang telah dikeluarkan selama pembuatan perangkat lunak.

      3. Kinerja testing
        Yang dimaksud dengan kinerja testing adalah efektivitas dan efiensi dalam pelaksanaan testing. Efektivitas dalam konteks ini dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan dari proses testing. Apakah proses testing telah berjalan sebagaimana mestinya, demi mencapai pemenuhan kualitas serta kebutuhan perangkat lunak, atau hanya demi mencari kesalahan sehingga menjatuhkan tim pengembang perangkat lunak.

      4. Kerusakan
        Seperti yang telah dijelaskan di sub bab sebelumnya, bahwa proses testing tidak hanya berupa proses untuk mencari kesalahan maupun kerusakan di dalam sebuah perangkat lunak. Tetapi lebih sebagai upaya bersama untuk mencapai kualitas sebuah perangkat lunak. Meski demikian, kerusakan yang ditemukan pada saat proses testing tetap menjadi acuan dari pelaksanaan testing tersebut. Hanya pada saat sebuah kerusakan ditemukan, maka harus diklasifikasikan terlebih dahulu agar tidak terkesan bahwa proses testing berjalan subyektif.

      3. Tipe dan Teknik Testing

      Menurut Rizky (2011:259)[82], “Tipe testing lebih berkonsentrasi terhadap aspek dari perangkat lunak yang akan dikenai proses testing. Teknik testing merupakan metode yang digunakan dalam melakukan testing untuk bagian tertentu dari perangkat lunak”.

      Secara teoritis, testing dapat dilakukan dengan berbagai jenis tipe dan teknik. Namun secara garis besar, terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah white box dan black box testing.

      1. White Box Testing

      Menurut Rizky (2011:262)[82], “White Box Testing secara umum merupakan jenis testingyang lebih berkonsentrasi terhadap “isi” dari perangkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat”.

      1. Black Box Testing

      Menurut Rizky (2011:265)[82], "Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar."

      Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

      1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

      2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

      3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

      4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

      Beberapa teknik testing yang tergolong dalam tipe ini antara lain:

      1. Equivalence Partitioning Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.

      2. Boundary Value Analysis Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasan sebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukan testing dengan menggunakan angka negatif (yang tidak diperbolehkan dalam sebuah harga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut, maka dapat dikatakan teknik ini telah selesai dikatakan.

      3. Cause Effect Graph Dalam teknik ini, dilakukan proses testing yang menghubungkan sebab dari sebuah inputan dan akibatnya pada output yang dihasilkan. Sebagai contoh, pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkan angka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing, apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.

      4. Random Data Selection Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan data dengan menggunakan nilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebut sebuah tabel yang menyatakan validasi dari output yang dihasilkan.

      5. Feature Test Pada teknik ini, dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dari perangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunaksistem informasi akademik. Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitu dengan fitur entri data siswa maupun entri data guru yang akan melakukan entri nilai.

      Konsep Dasar Requirement Elicitaion

      1. Definisi Requirement Elicitaion

      Menurut Guritno (2011:301)[83], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

      1. Unambiguous (tidak ambigu)

      2. Complete (lengkap)

      3. Consistent (konsisten)

      4. Modifiable (dapat diubah)

      5. Traceable (dapat dilacak)

      Requirement diklasifikasikan sebagai berikut :

      1. Functional requirements Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

      2. Nonfunctional requirements Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.

      3. Constraints (psudo requirement) Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

      Konsep Dasar Elisitasi

      Menurut Saputra (2012:51)[68], "Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi". Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

      1. Tahap I Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

      2. Tahap II Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

      3. Tahap III Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:

        • T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.

        • O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.

        • E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

        • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.

        • Middle (M) : Mampu dikerjakan.

        • Low (L) : Mudah dikerjakan.

      1. Final Draft Elisitasi Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Jenis Penelitian

      1. Jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan

      Menurut Guritno (2011:24)[83], berdasarkan pendekatan secara garis besar ada dua macam penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki asumsi, karakteristik, dan prosedur penelitian berbeda.

      1. Asumsi tentang realitas Penelitian kuantitatif didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi bahwa realitas bersifat tunggal, tetap, stabil, serta lepas, dari kepercayaan dan perasaan individu.

      2. Tujuan penelitian Penelitian kuantitatif bertujuan mencari hubungan dan menjelaskan sebab perubahan dalam fakta sosial yang terukur. Sementara penelitian kualitatif lebih diarahkan untuk memahami fenomena sosial dari perspektif partisipan.

      3. Metode dan proses penelitian Penelitian kualitatif menggunakan rancanganpenelitian terbuka yang disempurnakan selama pengumpulan data. Sementarapenelitian kualitatif menggunakan rancangan penelitian tertutup yang sudah tersusun sempurna sebelum pengumpulan data dilakukan.

      4. Kajian khas Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian eksperimental atau keorelasi sebagai kajian khasnya untuk mengurangi kekeliruan, bias, dan variabel ektraneus. Sebagai ciri khasnya, penelitian kualitatif menggunakan kajian etnografis untuk memahami keragaman perspektif dalam situasi yang diteliti.

      5. Peranan penelitian Pada penelitian kuantitatif peneliti terlepas dari objek yang diteliti, malah dicegah jangan sampai ada hubungan atau pengaruh dari peneliti. Pada penelitian kualitatif peneliti melebur dengan situasi yang diteliti.

      Pentingnya konteks dalam penelitian Penelitian kuantitatif diarahkan untuk menemukan generalisasi universal yang bebas dari konteks situasi. Penelitian kualitatif sebaliknya meyakini pengaruh situasi terhadap hal yang dicermati.

      Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsinya

      Sumber: Guritno (2011:26).

      Tabel 2.1. Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan, dan Evaluasi.

      2. Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya

      jenis penelitian berdasarkan tujuannya Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu:

      1. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research) Bertujuan mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya. Dalam studi ini para peneliti tidak melakukan manipulasi atau memberikan perlakuan tertentu terhadap objek penelitian.

      2. Penelitian Prediktif (Predictive Research) Studi ini bertujuan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini. Penelitian deskripsi dilakukan melalui penelitian yang bersifat korelasional dan kecenderungan.

      3. Penelitian Improtif (Improvetive Research) Bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.

      4. Penelitian Eksplanatif Penelitian dilakukan kerika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.

      5. Penelitian Eksperimen Merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.

      6. Penelitian ExPost Facto Ex Post Facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto, peneliti menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variabel-variabel.

      7. Penelitian Partisipatori (Parsticipatory Research) Bonnie J. Cain, penulis buku Parsticipatory Research: Research with Historical Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian partisipatori berada dalam istilah yang berciri negatif serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.

      8. Penelitian Dan Pengembangan Metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.

      Literatur Review

      Banyak penelitian yang sebelumnya telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini. Maka dengan demikian perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan informasi yang diperoleh ditemukan beberapa penelitian yang membahas sistem informasi penerimaan calon mahasiswa baru yaitu :

      Tabel 2.1. Literature Review

      No

      Penulis

      Hasil

      Adopsi

      1.

      Munir, S. (2016). Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan Framework Mvc Pada Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri. Jurnal Informatika Terpadu, Vol.2, No.1.

      Penelitian ini membahas tentang Sistem Informasi Akademik Sekolah Tinggi Terpadu Nurul Fikri (SIAK STT-NF) yang merupakan sistem pengelolaan data akademik yang mencakup modul penerimaan mahasiswa baru, administrasi keuangan, rencana studi, absensi, penilaian, laporan studi dan pengelolaan master data. Sebelumnya STT-NF telah memiliki sistem informasi akademik berbasis web, namun aplikasi yang digunakan saat ini belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan STT-NF, beberapa modul belum dapat berjalan dengan baik dan berfungsi dengan optimal, terdapat pula kerentanan keamanan aplikasi sehingga aplikasi riskan untuk diakses melalui jaringan internet. Karenanya pengembangan Sistem Informasi Akademik yang dapat memenuhi kebutuhan STT-NF yang diperlukan sebagai perancangan sistem SIAK STT-NF menggunakan metode unified process, dengan implementasi perancangan sistem berupa prototype aplikasi web menggunakan web framework dengan desain arsitektur Model View Controller (MVC).

      Peneliti mengadopsi konsep pembuatan sistem Penerimaan Mahasiswa Baru  dengan , dengan melakukan pengembangan sistem berupa prototype aplikasi web menggunakan web framework dengan desain arsitektur Model View Controller (MVC) berbasis Website karena penelitian ini cocok digunakan sebagai proses penerimaan mahasiswa baru yang lebih mudah untuk di cermati dari sisi kualitas.

      2.

      Frediryana, A. (2012). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Pacitan. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi. Vol. 2, No.3.

      Penelitian ini membahas mengenai analisis dan perancangan sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Pacitan yang dilakukan manual sehingga diperlukan sebuah analisis dan perancangan sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru untuk mempermudah proses pengembangan sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru dalam hal pengelolaan dan pengolahan data, serta pengambilan keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja Sekolah Tinggi. Sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru ini memberikan sebuah informasi kepada pegawai yang mempunyai hak akses tentang pendataan informasi pendaftaran mahasiswa baru. Sistem ini hanya dikelola oleh admin yang dalam hal ini adalah panitia pendaftaran mahasiswa baru yang telah ditentukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Pacitan.

      Peneliti mengambil konsep pendaftaran mahasiswa baru untuk mempermudah proses pengolahan data sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja didalam aktivitas yang berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru.

      3.

      Putra, P. A. S., Wirawan, I. M. A., Kom, S., Sunarya, I. M. G., & Kom, S. (2016). Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Di Sma N 1 Seririt Dengan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp). Karmapati Jurnal Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika. Vol.5, No.1.

      Penelitian ini membahas pengambilan keputusan untuk penerimaan siswa baru di SMA Negeri 1 Seririt dengan menggunakan metode dengan metode simple additive weighting (saw) dan metode analytical hierarchy process (ahp). Untuk membantu perhitungan nilai-nilai yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam menentukan siswa yang akan diterima di SMA Negeri 1 Seririt yang tentunya agar relatif lebih mempermudah pihak sekolah dalam mengambil keputusan. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru ini diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web, dan mysql sebagai database dari sistem. Metode perhitungan yang digunakan pada sistem ini adalah metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk proses perangkingannya, dan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan bobot awal dari masing-masing kriteria yang ditentukan.

      Peneliti mengadopsi konsep pengambilan keputusan untuk penerimaan siswa baru yang digunakan untuk membantu menentukan siswa mana yang akan diterima sehingga dapat mempermudah pihak sekolah serta peneliti  juga menggunakan pemrograman berbasis web, dan mysql sebagai database dari sistem.

      4.

      Kurniawan, E., Mustafidah, H., & Shofiyani, A. (2015). Metode Topsis Untuk Menentukan Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Dokter Di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Juita (Jurnal Informatika). Vol. 3, No.4.

      Penelitian ini membahas tentang Sistem pengambilan keputusan untuk penerimaan mahasiswa baru dibangun dengan menggunakan suatu metode yaitu dengan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) untuk pengambilan keputusan dalam penerimaan mahasiswa baru Pendidikan Dokter sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sehingga dapat mempermudah BPMB untuk mengetahui siapa saja yang lolos seleksi berdasarkan urutan perolehan nilai hasil seleksi calon mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

      Peneliti mengambil konsep pengambilan keputusan dalam penerimaan mahasiswa baru untuk mempermudah BPMB untuk mengetahui mahasiswa yang lolos seleksi yang berdasar hasil perolehan nilai.

      5.

      Suryadi, A. (2015). Perancangan Aplikasi Tes Berbasis Komputer (Cbt) Menggunakan Pendekatan Terstruktur Untuk Penerimaan Mahasiswa Baru Di Perguruan Tinggi. Petik (Jur Nal   Pendidikan   Teknologi   Dan   Informasi ) Vol. 1, No.1 .

      Penelitian ini membahas mengenai perancangan sebuah aplikasi tes berbasis Computer Based Test (CBT) untuk mengurangi bahan baku fisik menjadi paperless Serta untuk mempercepat proses penerimaan terutama dalam hal pemeriksaan dan pengumuman yang diharapkan dapat membantu perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru.

      Peneliti mengadopsi penggunaan berbasis komputer sebagai media untuk mengurangi pemakaian bahan baku secara fisik untuk mempercepat proses dalam hal pemeriksaan dan pengumuman sehingga dapat menopang kegiatan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi.

      6.

      Salasbar, M. S., Creus, M. A. P., Dumo, I. L., Campos, L. R., Buenaobra, T. B., Gatpandan, M. A. B., & Guimary, N. R. (2017). Assessment Of The Student Services Of De La Salle University Dasmariñas College Of Education Graduate Studies: Basis For A Proposed Enhancement Program. Aje (Asean Journal Of Education) Vol. 3, No. 1.

      Penelitian ini membahas mengenai pelayanan kepada siswa yang menunjukkan bahwa kebutuhan untuk memiliki Rencana terhadap program peningkatan Layanan Mahasiswa akan sangat membantu meningkatkan keakraban dan tingkat kepuasan kepada calon mahasiswa

      University Dasmariñas.

      Peneliti mengadopsi peningkatan program layanan yang dapat menunjukan tingkat kepuasan dari calon mahasiswa terhadap pelayanan yang di tawarkan oleh universitas dalam menunjang studi perkuliahan.

      7.

      Ocholla, L., Mutsvunguma, G., & Hadebe, Z. (2017). The Impact Of New Information Services On Teaching, Learning And Research At The University Of Zululand Library. South African Journal Of Libraries And Information Science, Vol. 82, No. 2.

      Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan dampak yang dirasakan dari layanan informasi baru yang diprakarsai oleh pustakawan informasi dan untuk menetapkan bagaimana layanan ini telah membuat perbedaan dalam kegiatan pengajaran, pembelajaran dan penelitian yang ada di universitas untuk mendukung peningkatan literasi informasi, layanan informasi dukungan klien, dan pemasaran layanan perpustakaan menggunakan media sosial.

      Peneliti mengadopsi  sebuah konsep dukungan layanan terhadap klien, dari penelitian tersebut menunjukan kegiatan yang dilakukan untuk pemberdayaan terhadap peningkatkan mutu salah satunya pada kegiatan pembelajaran.

      8.

      Kunda, D., & Chama, V. (2016). Design And Implementation Of Students' Information System (Sis) For Mulungushi University Based On Spring Framework. Development, Vol.5, No. 6.

      Penelitian ini membahas mengenai sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola catatan mahasiswa seperti program mendaftar, monitoring penilaian, menyimpan hasil pemeriksaan serta informasi pengelolaan mengenai banyaknya siswa yang ada di sekolah, perguruan tinggi atau universitas.

      Peneliti mengadopsi pengelolaan informasi siswa melalui kegiatan bisnis utama seperti masuk, pendaftaran, faktur, akomodasi, yang mengembangkan konsep sistem tes dan pembelajaran yang dilakukan. Dengan menggunakan kerangka semi dari mysql sebagai database.

      9.

      Agu, E. O. N., Buchim, G., & Timothy, M. (2016). Implementation Of An Enhanced Dynamically Adapted Students’ Admission System. African Journal Of Education, Science And Technology, Vol. 3, No. 1.

      Penelitian ini membahas sistem penerimaan yang ditujukan untuk mewujudkan suatu perhitungan yang efisien dan akurat dari hasil siswa untuk memecahkan masalah terkait dengan keunikan universitas sebagai studi kasus. Sebagai adaptasi ditingkatkannya RC6 cryptosystem yang dapat membantu untuk melawan rasa tidak aman yang dihadapi dalam banyak sistem penerimaan otomatis yang telah ada di lembaga-lembaga tinggi lainnya.

      Peneliti ini mengadopsi Alat teknologi dasar dan memperkenalkan fitur-fitur untuk mengotomatisasi secara dinamis yang dapat meningkatkan sistem pengolahan masuk sebagai solusi untuk memecahkan algoritma dan perbaikan yang signifikan atas akurasi pengolahan masuk, efisiensi, mengurangi biaya administrasi dan ketepatan waktu, bertujuan mengurangi insiden penyimpangan penerimaan akademik yang merupakan basis kemajuan social ekonomi yang begitu banyak terjadi pada perguruan tinggi di dunia.

      10.

      Manoj, M. M., & Abdallah, M. O. M. (2016). Student Satisfaction And Quality Of Service: A Study On Student Information System At The Al-Buraimi University College. Global Journal For Research Analysis, Vol. 4, No. 8.

      Penelitian ini membahas keunggulan kompetitif di sektor layanan pendidikan yang berkaitan langsung terhadap siswa mengenai kualitas yang merupakan salah satu di antara faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan institusi pendidikan tinggi sebagai upaya untuk mengukur kepuasan mahasiswa berdasarkan kualitas layanan Sistem Informasi Mahasiswa (SIS) yang terpasang di perguruan tinggi.

      Peneliti mengadopsi sebuah konsep yang berkaitan dengan peningkatan kualitas didalam layanan mahasiswa baru untuk dapat mengukur suatu tingkat keberhasilan pada institusi pendidikan yang bergerak dibidang teknologi.

      Dari 10 (sepuluh) literature review diatas, sebagian besar adalah membahas perihal peningkatan layanan dan perancangan akan sistem, yang mampu menghasilkan output secara otomatis yang mampu memudahkan pihak sekolah, perguruan tinggi atau universitas dalam proses penerimaan calon mahasiswa baru. Hal ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, namun belum ada penelitian yang membahas mengenai tentang peningkatan mutu layanan yang didukung dengan student integrated raharja marketing serta laporan pencapian pada proses presentasi luas, counseling murni dan daftar yang menyajikan informasi sebagai bahan pengambilan keputusan pada penerimaan calon mahasiswa baru.

      BAB III

      PEMBAHASAN

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Dengan semakin maraknya Perguruan Tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

      Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

      Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

      Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

      Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

      Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

      Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

      Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

      Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

      Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

      1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
      2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
      3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
      4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
      5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
      6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
      7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
      8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
      9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

      1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

      Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

      2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika

      Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

      Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      Gambar 3.3. Visi dan Misi

      1. Visi dan Misi

      Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

      Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

      1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
      2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif
      3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

      Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

      Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      Gambar 3.4. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

      1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
      2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan
      3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

      Arti Nama Raharja

      Gambar 3.5. Perguruan Tinggi Raharja

      “Raharja”. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science”(meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer)

      Arti Green Campus

      Gambar 3.6. Green Campus

      Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent)

      Arti Pribadi Raharja

      Gambar 3.7. Pribadi Raharja

      Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri. Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.

      Struktur Organisasi

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

      Gambar 3.8. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

      Tugas dan Tanggung Jawab

      Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

      Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

      1. Presiden Direktur

      Wewenang :

      1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
      2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
      3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
      4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

      Tanggung Jawab :

      1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

      2. Direktur

      Wewenang:

      1. Merupakan wakil presiden direktur.
      2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

      3.Pembantu (Bidang Akademik)

      Wewenang :

      1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
      2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
      3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
      4. Mengadakan afiliasi.
      5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

      4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

      Wewenang :

      1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
      2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
      3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

      5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

      Wewenang :

      1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
      2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
      3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

      Tanggung Jawab :

      1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

      6.Asisten Direktur Akademik

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
      7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

      7. Kepala Jurusan

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
      2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
      4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
      5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
      6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

      8. Asisten Direktur Finansial

      Wewenang:

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
      2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

      Wewenang:

      1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
      2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
      2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

      10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
      2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
      3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
      5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
      6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
      2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
      3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

      11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

      Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

      A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      Wewenang :

      1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
      2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
      4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

      Tanggung Jawab:

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
      2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
      3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

      B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Wewenang :

      1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
      2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
      3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
      4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

      Tanggung Jawab :

      1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

      Statistik Perguruan Tinggi Raharja

      Gambar 3.9 Statistik Perguruan Tinggi Raharja

      Statistik merupakan himpunan dari data yang berbentuk angka yang sudah berwujud tabel dan berwujud diagram yang mendeskripsikan dan saling berhubungan dengan sebuah masalah.

      Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

      Berikut pencapaian yang sudah didapatkan oleh Perguruan Tinggi Raharja

      Gambar 3.10 Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

      Kerja Sama Raharja

      Perguruan Tinggi Raharja memiliki kerja sama dengan beberapa Perusahaan, berikut dibawah ini :

      Gambar 3.11 Kerja Sama Perguruan Tinggi Raharja

      Tata Laksana Sistem yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Pada sistem yang berjalan masih menggunakan jaringan LAN sehingga hanya dapat diakses pada lingkungan kampus. Dalam proses melakukan pendaftaran calon mahasiswa baru menggunakan iSurvey dengan terlebih dahulu melakukan request kode verifikasi melalui email untuk membuka form pendaftaran perkuliahan setelah data pendaftaran telah terpenuhi personal marketing mengelola dan menginputkan data pendaftaran calon mahasiswa baru yang meliputi input presentasi luas, input counseling murni, dan input pada form pendaftaran yang hanya dapat dilakukan pada lingkungan kampus, demikian pula tidak terintegrasinya database integram saat ini dengan database pada sistem informasi yang telah disediakan oleh pihak kampus, sehingga akan mempengaruhi kinerja seorang pengguna sistem yang termasuk diantaranya presenter marketing, calon mahasiswa baru (CMB), serta database administrator (DBA) yang mengelola, memelihara dan menjaga keutuhan data mahasiswa baru untuk menghubungkan data pribadi CMB dengan sistem informasi yang ada saat ini yang saling terkait dimana berfungsi untuk meningkatkan mutu pada layanan mahasiswa baru. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language (UML).

      Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Presentasi Luas

      A. Prosedur Presentasi Luas Pada Sistem Integram Yang Berjalan

      Prosedur dalam Presentasi Luas yang berjalan saat ini merupakan dalam penerimaan calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut:

      1. Personil Marketing melakukan presentasi luas untuk menjelaskan mengenai informasi yang berhubungan dengan study di Perguruan Tinggi Raharja kepada calon mahasiswa dengan membagikan lembar kuesioner yang berisi nama dan nomor telpon.

      2. CMB mengisi data pada lembar kuesioner yang diberikan personil marketing.

      3. Personil marketing mengumpulkan lembar kuesioner yang berisi data pribadi CMB yang telah terisi.

      4. Personil Marketing melakukan log in kedalam Sistem Integram.

      5. Personil Marketing melakukan Input Data CMB yang berisi nama dan nomor telpon kedalam Sistem Integram.

      6. Personil Marketing menyimpan data CMB kedalam Sistem Integram pada menu Presentasi Luas.

      B. Prosedur Counseling Murni Pada Sistem Integram Yang Berjalan

      Prosedur dalam counseling murni yang berjalan saat ini merupakan kelanjutan dari presentasi luas pada penerimaan calon mahasiswa baru yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan Proses dimana calon mahasiswa benar ingin melakukakn proses pendaftaran, sehingga dilakukan proses pendaftaran melalui input data yang bersifat pribadi kedalam sistem integram yang ada pada perguruan tinggi raharja sebagai berikut :

      1. Personil marketing melakukan presentasi dengan tatap muka selama 15 menit yang bertujuan untuk menghimpun data CMB serta memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru.

      2. Personil Marketing menanyakan data pribadi kepada CMB yang mengenai data pendidikan akhir, tahun pendaftaran, data pekerjaan jika CMB yang sedang bekerja, alamat, email dan kuisioner tentang Perguruan Tinggi Raharja.

      3. Kemudian CMB memberikan informasi yang ditanyakan personil marketing.

      4. Personil Marketing melakukan log in kedalam sistem integram.

      5. Selanjutnya personil marketing melakukan penginputkan biodata pribadi CMB yang berisi mengenai data pendidikan akhir, tahun pendaftaran, data pekerjaan jika CMB yang sedang bekerja, alamat, email dan kuisioner tentang Perguruan Tinggi Raharja.

      6. Kemudian Personil Marketing menyimpan biodata pribadi CMB kedalam Sistem Integram pada menu Counseling Murni.

      C. Prosedur Daftar Pada Sistem Integram Yang Berjalan

      Prosedur pendaftaran merupakan kelanjutan dari aktifitas counseling murni yang ditandai dengan terjualnya formulir pendaftaran yang dimulai dari mengisi form pendaftaran, selanjutnya di lakukan proses print out, form cetak kwitansi, serta kartu peserta ujian CMB yang berjalan saat ini pada penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut :

      1. CMB mengisi form daftar yang di pandu dan di inputkan oleh personil marketing.

      2. Personil melakukan proses print out, form cetak kwitansi, serta kartu peserta ujian CMB.

      3. Personil marketing memandu CMB mengikuti USM (Ujian Seleksi Masuk).

      4. Setelah didapati hasil nilai dari (Ujian Seleksi Masuk), personil marketing selanjutnya melakukan input hasil USM.

      5. Kemudian personil marketing memberikan SK USM (Surat Kelulusan Ujian Seleksi Masuk) beserta data pembayaran registrasi perkuliahan kepada CMB dan surat kesanggupan membayar SPP.

      D. Prosedur Daftar Online Pada Sistem Integram Yang Berjalan

      Prosedur pendaftaran Online tidak jauh berbeda dengan pendaftaran yang dilakukan secara langsung di kampus Perguruan Tinggi Raharja, namun pada pendaftaran online ini menggunakan media dari iSurvey yang berjalan saat ini pada penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja sebagai berikut :

      1. CMB melakukan request kode verifikasi melalui email kepada marketing dengandengan subject email Kode Verifikasi.

      2. Selanjutnya CMB akan mendapatkan sebuah email balasan dari personil marketing yang berisi Verifikasi Number.

      3. Kemudiaan CMB melakukan submit kode verifikasi untuk membuka form pendaftaran.

      4. CMB mengisi biodata pribadi pada Form Pendaftaran setelah terkirim maka selanjutnya marketing akan menerima biodata pendaftaran CMB yang masuk melali email.

      5. Kemudian personil marketing melakukan proses print out, form cetak kwitansi, serta kartu peserta ujian CMB

      6. Selanjutnya marketing menghubungi CMB untuk mengikuti USM (Ujian Seleksi Masuk) Online yang telah di tentukan hari dan jadwal USM.

      7. Setelah didapati hasil nilai dari (Ujian Seleksi Masuk), personil marketing selanjutnya melakukan input hasil USM.

      8. Kemudian personil marketing memberikan SK USM (Surat Kelulusan Ujian Seleksi Masuk) beserta data pembayaran registrasi perkuliahan kepada CMB dan surat kesanggupan membayar SPP.

      Rancangan Sistem Yang Berjalan

      Usecase Diagram Sistem Yang Berjalan

      A. Usecase Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.9 Usecase Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan use case diagram presentasi luas yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur presentasi luas.

      2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB (Calon mahasiswa baru) dan Personil Marketing.

      3. 6 (enam) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: presentasi luas, mengisi data, mengumpulkan data, log in integram, menginput data, menyimpan data.

      B. Usecase Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.10 Usecase Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan use case diagram counseling murni yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur counseling murni.

      2. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB (Calon Mahasiswa baru), Personil Marketing.

      3. 6 (enam) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya: melakukan counseling murni, tanya biodata, memberi informasi biodata, input biodata, simpan biodata.

      C. Usecase Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.11 Usecase Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan use case diagram Daftar yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur daftar.

      2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB (Calon Mahasiswa baru), Personil Marketing dan kasir.

      3. 10 (sepuluh) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : form daftar, mengisi pendaftaran, input pendaftaran, print out, mengikuti/memandu USM, menginput hasil USM, memberi/menerima SK USM, data pembayaran, memberi dan menerima surat kesanggupan bayar spp, registrasi

      D. Usecase Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.12 Usecase Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      1. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur daftar online.

      2. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur daftar online.

      3. 1 (satu) sistem yang menjelaskan alur daftar online.

      4. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB (Calon Mahasiswa baru), Personil Marketing dan kasir.

      5. 15 (lima belas) use case yang dilakukan oleh actor-actor tersebut diantaranya : melakukan request kode verifikasi, mengirim verifikasi number kode verifikasi, mensubmit kode verifikasi, mengisi form pendaftran, menerima form pendaftran, menginput biodata pendaftaran CMB, print out, mengikuti/memandu USM, menginput hasil USM, memberi/menerima SK USM, data pembayaran, memberi dan menerima surat kesanggupan bayar spp, registrasi.

      Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

      A. Activity Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.13. Activity Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan activity diagram Presentasi Luas yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

      2. 3 (tiga) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang terlibat meliputi CMB, Sistem dan Personil Marketing.

      3. 6 (enam) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      4. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

      B. Activity Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.14 Activity Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan activity diagram counseling murni yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

      2. 3 (tiga) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang terlibat meliputi CMB, Sistem dan Personil Marketing.

      3. 7 (tujuh) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      4. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

      C. Activity Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.15 ActivityActivity Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

      2. 4 (tiga) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang terlibat meliputi CMB, Sistem dan Personil Marketing, Kasir.

      3. 16 (enam belas) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      4. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

      D. Activity Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar Gambar 3.16 Activity Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      1. 1 (satu) initial node, obyek yang diawali.

      2. 4 (tiga) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang terlibat meliputi CMB, Sistem dan Personil Marketing, Kasir.

      3. 22 (dua puluh dua) action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      4. 1 (satu) final state, obyek yang diakhiri.

      Squence Diagram Sistem Yang Berjalan

      A. Squence Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.17.Sequence Diagram Presentasi Luas Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      1. 2 (dua)Actor, Yaitu: CMB, dan Personil Marketing.

      2. 1 (satu)LifeLine, Yaitu : Sistem Integram.

      3. 5 messages, diantaranya:

        1. 4 (empat) message yang dilakukan oleh personil Marketing, yaitu melakukan presentasi luas kepada CMB, log in integram, input data CMB, simpan data CMB.

        2. 1 (satu) messages yang dapat dilakukan oleh CMB, yaitu pengumpulan data pribadi.

      B.Squence Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.18. Sequence Diagram Counseling Murni Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      1. 2 (dua) Actor, Yaitu: CMB, dan Personil Marketing.

      2. 1 (satu) LifeLine, Yaitu : Sistem Integram.

      3. 7 (tujuh) messages yang dilakukan diantaranya : yaitu melakukan counseling murni kepada CMB, Tanya biodata pribadi , memberi informasi biodata, mendapatkan biodata pribadi CMB, log in integram, input biodata pribadi CMB, simpan data CMB

      C. Squence Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.19. Sequence Diagram Daftar Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram daftar pada sistem integram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB, Personil Marketing dan Kasir.

      2. 1 (satu) LifeLine, Yaitu : Sistem Integram.

      3. 16 (enam belas) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      D.Squence Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Gambar 3.20. Sequence Diagram Daftar Online Yang Berjalan Pada Sistem Integram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram daftar online pada sistem integram yang berjalan saat ini terdapat :

      1. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : CMB, Personil Marketing dan Kasir.

      2. 3 (tiga) LifeLine, Yaitu : Email, iSurvey sebagai Form Pendaftaran Online dan Sistem Integram.

      3. 18 (delapan belas) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Analisis Sistem yang Berjalan

      Metode Analisis Sistem

      Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi (Strenght), kelemahan dan faktor-faktor negatif dari internal (Weakness), peluang atau kesempatan dan keuntungan dari faktor eksternal (Opportunities) dan ancaman atau resiko yang dipengaruhi oleh faktor eksternal organisasi (Treath).

      Tabel 3.1 Analisis SWOT

      Strengths (S) Weakness (W)
      1. Pengembangan kualitas SDM dengan kompetensi di bidang komputer dan telekomunikasi yang relevan beriringan menyesuaikan zamannya.
      2. Program studi yang mencakup ilmu mengenai komputer yang ditawarkan cukup banyak yang diminati.
      3. Perguruan Tinggi yang mengkhususkan di bidang teknologi computer yang telah terakreditasi dari BAN-PT bersertifikasi ISO 9001:20.
      4. Sarana pembelajaran yang memadai seperti ruang kuliah, laboraturium, perpustakaan beserta prasarana yang mencakup penunjang komunikasi dan informasi.
      5. Salah satu Perguruan Tinggi yang diunggulkan di kota Tangerang
      1. Belum terintegrasinya sistem informasi yang dimiliki bagian layanan penerimaan mahasiswa baru dengan sistem informasi yang telah terpusat sudah ada yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja untuk pengelelolaan sumber daya yang ada.
      2. Belum optimalnya Penggunaan Teknologi Informasi yang menunjang pelayanan bagi calon mahasiswa baru.
      3. Sistem penerimaan mahasiswa baru,saat ini hanya dapat di akses di lingkungan kampus saja.
      4. Penggunaan form pendaftaran calon mahasiswa baru masih memakai iSurvey sehingga untuk pengolahan data harus di inputkan ulang kembali.
      Opportunities (O) Threats (T)
      1. Semakin banyaknya calon mahasiswa baru yang mendaftar.
      2. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya dunia pendidikan di era teknologi yang membawa peradaban kearah yang serba digital.
      3. Peningkatan mutu bagian layanan penerimaan mahasiswa baru di dalam menata perkembangan Kampus Raharja sekarang dan dimasa yang akan datang.
      4. Pembangunan sistem informasi untuk mengembangkan kualitas dan efektifitas pelayananinformasi.
      5. Banyaknya Tenaga kerja IT yang dibutuhkan pada perusahaaan industry dan perkantoran
      1. Gangguan akan jaringan komputer atau LAN/WAN yang bermasalah pada Komponen Jaringan terhadap Switch.
      2. Serangan terhadap virus, spyware, malware, dan cracker dapat menyebabkan kinerja sistem menjadi lebih lambat dalam hal pemprosesan data.
      3. Persaingan dengan perguruan tinggi dan universitas yang lain semakin ketat.
      4. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memicu akan sistem informasi pelayanan yang lebih baik.
      5. Banyaknya jumlah program studi menjadi penentu akan minat pemilihan jurusan dan konsentrasi dalam upaya memperoleh calon mahasiswa.

      Berdasarkan identifikasi SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya dilakukan analisa untuk mencari strategi dengan menggunakan matriks SWOT. Matriks SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang yang tersedia menggunakan (strategi S-O) dan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi suatu ancaman dengan menggunakan (strategi S-T) dan dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang yang ada menggunakan strategi (W-O) serta mengatasi ancaman yang ada dengan menggunakan (strategi W-T). Matriks SWOT dapat dilihat sebagai berikut :


      Tabel 3.2 Tabel Matriks SWOT

      Faktor Internal


      Faktor Eksternal

      Strength (S) Kekuatan Weakness (W) Kelemahan
      Opportunities (O) Peluang SO WO
      1. Meningkatkan cara belajar yang lebih flexible dalam dunia pendidikan melalui media teknologi yang lebih menarik dan informatif agar dapat menarik minat dari calon mahasiswa baru.
      2. Meningkatkan sistem informasi terkait pelayanan untuk dapat memberikan promosi diera yang serba digital.
      3. Meningkatkan sertifikasi agar semakin banyak diminati calon mahasiswa baru,dengan kualitas akreditasi pada program study yang unggul di masa mendatang.
      4. Mengadakan peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur teknologi informasi untuk menunjang mutu pelayanan terhadap calon mahasiswa baru.
      5. Memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan dan pihak-pihak lain sehingga dapat Mengoptimalkan potensi terhadap tenaga IT.
      1. Melakukan pengembangan sistem informasi dengan database yang terintegrasi sehingga akan memperbaiki arus informasi di dalam sebuah organisasi untuk dibagikan pada lingkungan departemennya agar mengalir ke sistem yang terkait dan memerlukan termasuk menyempurnakan sistem yang ada.
      2. Melakukan pembangun dan pengembangan terhadap sistem informasi untuk meningkatan mutu pelayanan terkait penerimaan calon mahasiswa baru yang berbasis web untuk membantu memaksimalkan kinerja dari personil marketing.
      3. Melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan pada sistem penerimaan calon mahasiswa baru agar dapat di akses secara online kapan saja dan dimana saja.
      4. Melakukan peningkatan efektivitas pada form pendaftaran untuk mendukung integrasi pada sistem informasi akademik dan pelayanan.
      Threats (Ancaman) ST WT
      1. Meningkatkan sebuah sistem kinerja yang lebih baik untuk mengatasi masalah jaringan troubleshooting serta menyediakan hardware dan software pendukung untuk mengantispasi eror dan kesalahan yang terjadi.
      2. Melakukan evaluasi serta meningkatkan keamanan sistem dengan pemasangan antivirus, penggunaan firewall, mematikan system Autoplay pada OS, melakukan pengecekan dan maintenance sistem secara berkala sertakan selalu membackup data-data yang ada agar dapat mengantisipasi kehilangan data.
      3. Meningkatka kualitas portofolio dengan keunggulan prodi yang lebih inovatif dan kreatif serta meningkatkan potensi dan strategy yang ada pada Manajemen pemasaran atau Marketing dalam menghadapi persaingan yang ketat melalui pembaharuan teknologi yang mempunyai daya Tarik peminat.
      4. Peningkatan efektivitas pada mutu layanan untuk mendukung integrasi pada sistem informasi akademik yang lebih baik.
      5. Perbedaan calon mahasiswa dalam program studi akan menentukan pilihan karir di masa yang akan datang untuk itu sebaiknya selalu mengupayakan evaluasi minat pada program studi yang diminati calon mahasiswa baru.
      1. Melakukan pengembangan sistem informasi dengan database yang terintegrasi sehingga akan memperbaiki arus informasi di dalam sebuah organisasi untuk dibagikan pada lingkungan departemennya agar mengalir ke sistem yang terkait dan memerlukan termasuk menyempurnakan sistem yang ada.
      2. Melakukan pembangun dan pengembangan terhadap sistem informasi untuk meningkatan mutu pelayanan terkait penerimaan calon mahasiswa baru yang berbasis web untuk membantu memaksimalkan kinerja dari personil marketing.
      3. 3Melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan pada sistem penerimaan calon mahasiswa baru agar dapat di akses secara online kapan saja dan dimana saja.
      4. Melakukan peningkatan efektivitas pada form pendaftaran untuk mendukung integrasi pada sistem informasi akademik dan pelayanan.

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Berdasarkan dari hasil analisa yang dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi oleh bagian layanan penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja Prosedur sistem yang sedang berjalan saat ini pada proses penerimaan calon mahasiswa baru masih belum begitu efektif dan efisien dimana perkembangan di bidang informasi dan komunikasi yang cukup pesat membawa kemudahan bagi pemakainya. Namun kesenjangan yang terjadi pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru masih terdapat permasalahan yaitu, Pengaksesan pada sistem yang berjalan masih menggunakan jaringan LAN dimana personeal marketing hanya dapat mengiput data CMB pada lingkungan kampus saja sehingga akan mempengaruhi kinerja yang dapat mengurangi kualitas dari sistem yang berjalan saat ini.

      Informasi yang diperoleh dalam pemakaian sistem integram khususnya dalam penggunaan form pendaftaran CMB memang sudah secara online namun dalam hal ini masih tergolong menggunakan pemakaian dari isurvey dimana dalam penggunaannya CMB terlebih dahulu harus request kode verifikasi untuk membuka tampilan dari from pendaftaran sehingga akan memakan waktu bagi personal marketing untuk melakukan aktivasi pembuatan kode verifikasi yang dikirimkan melalui email kepada CMB, maka jika jumlah CMB yang mendaftar begitu banyak akan sangat menggagu kinerja pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru.

      Dalam prosesnya data pendaftaran CMB yang menggunakan isurvey harus diinputkan kembali kedalam sistem integram karena penggunaan sistem integram dan isurvey tidak saling terintegrasi jika CMB telah mengisi data pendaftaran dan mensubmitnya maka data pendaftaran yang berisi biodata tersebut akan masuk kedalam email [email protected] oleh karena itu pengelolaan data CMB harus diinputkan ulang dalam hal ini akan menyebabkan personeal marketing harus bekerja dua kali untuk memasukan ulang data pendaftaran CMB pada sistem intergram.

      Beragam sistem informasi yang berada pada Perguruan Tinggi dan Universitas telah banyak mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam memiliki sebuah sistem yang lebih user fredly dan flexible khususnya yang dapat membantu untuk menunjang kegiatan dalam pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru. Dimana sistem informasi yang disajikan kepada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru dan kepada calon mahasiswa baru dalam bentuk web based yang bisa di akses melalui web browser, untuk akses ke sistem informasi tersebut dapat menggunakan perangkat (PC/Laptop/Smartphone) namun penggunaan sistem integram hanya dapat di akses oleh personeal marketing, dalam hal ini CMB yang mendaftar melakukan request kode verifikasi dan mengisi form pendaftaran yang masih memakai iSurvey setelah isi biodata telah selesai personeal marketing menginputkan biodata kembali kedalam sistem integram yang tidak terintegrasi dengan iSurvey.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Sebagai salah satu solusi atau alternatif pemecahan masalah adalah dengan merancang, membangun,dan menyediakan suatu sistem informasi yang dapat membantu meningkatkan mutu dari pelayanan dalam menunjang penerimaan mahasiswa baru yang dapat memudahkan proses pendaftaran serta penerimaan mahasiswa baru berbasis online dengan penggunaan sistem informasi yang lebih efektif dan efisien serta untuk mendapatkan sistem yang lebih mudah dikembangkan dan mudah dimaintenance.

      User Requirements

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I berisi rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak menajemen terkait melalui proses wawancara.


      Tabel 3.7 Elisitasi Tahap I

      Functional
      No Analisa Kebutuhan
      Saya ingin sistem dapat :
      1 Sistem dapat menampilkan halaman home
      2 Sistem dapat menyediakan login SSO berdasarkan multi level
      3 Sistem dapat menyediakan register akun
      4 Sistem dapat menampilkan layout kusus untuk form pendaftaran
      5 Sistem dapat menampilkan informasi pendaftaran
      6 Sistem dapat menyediakan fasilitas untuk dwonlodt form pendaftaran dalam format PDF
      7 Sistem dapat menyediakan fasilitas input, edit, delet,presentasi luas
      8 Sistem dapat menampilkan view presentasi luas
      9 Sistem dapat menampilkan total input presentasi luas
      10 Sistem dapat menyediakan fasilitas input, edit, delet, Counseling Murni
      11 Sistem dapat menampilkan view Counseling Murni
      12 Sistem dapat menampilkan total Counseling Murni
      13 Sistem dapat menapilkan keteranagn waktu tanggal dan jam
      14 Sistem dapat menampilkan foto propil
      15 Sistem dapat menampilkan nama user yang sedang login
      16 teredapat fitur logout untuk user
      17 terdapat fitur lupa pasword
      18 Terdapat fitur register
      19 Terdapat fitur upload photo profil
      20 Terdapat button untuk mengganti foto profil
      21 Terdapat button print pada form pendaftaran
      22 Sistem dapat menampilkan informasi table pencapaian mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja
      23 sistem dapat menanpilkan popup greeting stelah berhasil login
      24 Sistem dapat menyediakan pasilitas upload pembayaran pendaftaran
      25 Terdapat button pencarian
      26 Sistem dapat menyediakan fasilitas menyimpan
      27 Sistem dapat menyediakan fasilitas live chat dengan admin
      28 Sistem dapat menampilkan halaman dasboard
      29 Sistem menyediakan record/jejak history activity user
      30 Tampilan form pendaftaran pada browser sesuai dengan formulir pendaftaran saat di dwonlod dalam bentuk PDF
      31 Sistem memiliki fitur attachment
      32 Sistem menyediakan live musik
      33 Sistem dapat menampilkan total pendaftaran mahasiswa baru
      34 Sistem dapat menyediakan fasilitas presentasi bayar
      35 Sistem dapat menyediakan pemilihan jurusan
      36 Sistem dapat menyediakan registrasi pendaftaran mahasiswa baru
      37 Sistem dapat menyediakan informasi USM beserta keterangannya.
      38 Sistem dapat menyediakan Fasillitas from survey
      39 Sistem dapat berjalan secara online
      40 Sistem dapat mencetak Formulir (F1,F2,F3,F4,F5)
      41 menyediakan fasilitas video call
      42 Menampilkan info jurusan yang banyak diminati
      43 Sistem dapat menyediakan share promotion ke media sosial
      44 Terdapat fasilitas no presentasi pada from pendaftaran
      45 Terdapat fasilitas kembali
      Non Functional
      No Saya ingin sistem dapat :
      1 Menu tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan Admin
      2 Tampilan halaman responsive dan user fredly
      3 Sistem memiliki keamanan yang tinggi
      4 Saya ingin sistem berjalan dengan baik

      Penyusun

       


      (Bambang Hermawan) 
      NIM : 1312475610 

        

      Stakeholder

       



      (Dede Cahyadi,SE) 
      NIP :057007

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.


      Tabel 3.8 Elisitasi Tahap II

      Functional
      No Analisa Kebutuhan M D I
      Saya ingin sistem dapat :
      1. Sistem dapat menampilkan halaman home
      2. Sistem dapat menyediakan login SSO berdasarkan multi level
      3. Sistem dapat menyediakan register akun
      4. Sistem dapat menampilkan layout khusus untuk form pendaftaran
      5. Sistem dapat menampilkan informasi pendaftaran
      6. Sistem dapat menyediakan fasilitas untuk donwload form pendaftaran dalam format PDF
      7. Sistem dapat menyediakan fasilitas input, edit, delete , presentasi luas
      8. Sistem dapat menampilkan view presentasi luas
      9. Sistem dapat menampilkan total input presentasi luas
      10. Sistem dapat menyediakan fasilitas input, edit, delete, Counseling Murni
      11. Sistem dapat menampilkan view Counseling Murni
      12. Sistem dapat menampilkan total Counseling Murni
      13. Sistem dapat menapilkan keteranagan waktu tanggal dan jam
      14. Sistem dapat menampilkan foto profil
      15. Sistem dapat menampilkan nama user yang sedang login
      16. Teredapat fitur logout untuk user
      17. Terdapat fitur lupa pasword
      18. Terdapat fitur register
      19. Terdapat fitur upload photo profil
      20. Terdapat button untuk mengganti foto profil
      21. Terdapat button print pada form pendaftaran
      22. Sistem dapat menampilkan informasi table pencapaian mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja
      23. Sistem dapat menanpilkan popup greeting setelah berhasil login
      24. Sistem dapat menyediakan Fasilitas upload pembayaran pendaftaran
      25. Terdapat button pencarian
      26. Sistem dapat menyediakan fasilitas menyimpan
      27. Sistem dapat menyediakan fasilitas live chat dengan admin
      28. Sistem dapat menampilkan halaman dashboard
      29. Sistem menyediakan record/jejak history activity user
      30. Tampilan form pendaftaran pada browser sesuai dengan formulir pendaftaran saat di download dalam bentuk PDF
      31. Sistem memiliki fitur attachment
      32. Sistem menyediakan live musik
      33. Sistem dapat menampilkan total pendaftaran mahasiswa baru
      34. Sistem dapat menyediakan fasillitas presentasi bayar
      35. Sistem dapat menyediakan pemilihan jurusan
      36. Sistem dapat menyediakan registrasi pendaftaran mahasiswa baru
      37. Sistem dapat menyediakan informasi USM beserta keterangannya.
      38. Sistem dapat menyediakan Fasillitas from survey
      39. Sistem dapat berjalan secara online
      40. Sistem dapat mencetak Formulir (F1,F2,F3,F4,F5)
      41. menyediakan fasilitas video call
      42. Menampilkan info jurusan yang banyak diminati
      43. Sistem dapat menyediakan share promotion ke media sosial
      44. Terdapat fasilitas no presentasi pada from pendaftaran
      45. Terdapat fasilitas kembali
      Non Functional
      No Saya ingin sistem dapat : M D I
      1. Menu tampilan sistem mudah digunakan dan dipahami oleh user dan Admin
      2. Tampilan halaman responsive dan user fredly
      3. Sistem memiliki keamanan yang tinggi
      4. Saya ingin sistem berjalan dengan baik

      Penyusun

       


      (Bambang Hermawan) 
      NIM : 1312475610 

        

      Stakeholder

       



      (Dede Cahyadi,SE) 
      NIP :057007

      Elisitasi Tahap III

      Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE.


      Tabel 3.9 Elisitasi Tahap III

      Functional
      No Analisa Kebutuhan T O E
      Saya Ingin Sistem Dapat : L M H L M H L M H
      1 Sistem Dapat Menampilkan Halaman Home
      2 Sistem Dapat Menyediakan Login SSO Berdasarkan Multi Level
      3 Sistem Dapat Menyediakan Register Akun
      4 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Untuk Donwload Form Pendaftaran Dalam Format PDF
      5 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Input, Edit, Delete , Presentasi Luas
      6 Sistem Dapat Menampilkan View Presentasi Luas
      7 Sistem Dapat Menampilkan Total Input Presentasi Luas
      8 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Input, Edit, Delete, Counseling Murni
      9 Sistem Dapat Menampilkan View Counseling Murni
      10 Sistem Dapat Menampilkan Total Counseling Murni
      11 Sistem Dapat Menapilkan Keteranagn Waktu Tanggal Dan Jam
      12 Sistem Dapat Menampilkan Foto Profil
      13 Sistem Dapat Menampilkan Nama User Yang Sedang Login
      14 Teredapat Fitur Logout Untuk User
      15 Terdapat Fitur Lupa Pasword
      16 Terdapat Fitur Register
      17 Terdapat Fitur Upload Photo Profil
      18 Terdapat Button Untuk Mengganti Foto Profil
      19 Terdapat Button Print Pada Form Pendaftaran
      20 Sistem Dapat Menampilkan Informasi Table Pencapaian Mahasiswa Baru Pada Perguruan Tinggi Raharja
      21 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Upload Pembayaran Pendaftaran
      22 Terdapat Button Pencarian
      23 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Menyimpan
      24 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Live Chat Dengan Admin
      25 Sistem Dapat Menampilkan Halaman Dashboard
      26 Sistem Menyediakan Record/Jejak History Activity User
      27 Tampilan Form Pendaftaran Pada Browser Sesuai Dengan Formulir Pendaftaran Saat Di Download Dalam Bentuk PDF
      28 Sistem Dapat Menampilkan Total Pendaftaran Mahasiswa Baru
      29 Sistem Dapat Menyediakan Fasillitas Presentasi Bayar
      30 Sistem Dapat Menyediakan Pemilihan Jurusan
      31 Sistem Dapat Menyediakan Registrasi Pendaftaran Mahasiswa Baru
      32 Sistem Dapat Menyediakan Informasi Beserta Keterangan USM
      33 Sistem Dapat Menyediakan Fasillitas From Survey
      34 Sistem Dapat Menyediakan Registrasi Pendaftaran Mahasiswa Baru
      35 Sistem Dapat Menyediakan Informasi USM Beserta Keterangannya.
      36 Sistem Dapat Mencetak Formulir (F1,F2,F3,F4,F5)
      37 Menampilkan Info Jurusan Yang Banyak Diminati
      Non Functional
      No Saya Ingin Sistem Dapat : T O E
      L M H L M H L M H
      1 Menu Tampilan Sistem Mudah Digunakan Dan Dipahami Oleh User Dan Admin
      2 Tampilan Halaman Responsive Dan User Fredly
      3 Sistem Memiliki Keamanan Yang Tinggi
      4 Saya Ingin Sistem Berjalan Dengan Baik

      Penyusun

       


      (Bambang Hermawan) 
      NIM : 1312475610 

        

      Stakeholder

       



      (Dede Cahyadi,SE) 
      NIP :057007

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi sebagai bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk mengimplementasikan sistem pelayanan pada penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja.


      Tabel 3.10 Final Draft Elisitasi

      Functional
      No Analisa Kebutuhan
      Saya Ingin Sistem Dapat :
      1 Sistem Dapat Menampilkan Halaman Home
      2 Sistem Dapat Menyediakan Login SSO Berdasarkan Multi Level
      3 Sistem Dapat Menyediakan Register Akun
      4 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Untuk Donwload Form Pendaftaran Dalam Format PDF
      5 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Input, Edit, Delete , Presentasi Luas
      6 Sistem Dapat Menampilkan View Presentasi Luas
      7 Sistem Dapat Menampilkan Total Input Presentasi Luas
      8 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Input, Edit, Delete, Counseling Murni
      9 Sistem Dapat Menampilkan View Counseling Murni
      10 Sistem Dapat Menampilkan Total Counseling Murni
      11 Sistem Dapat Menampilkan Nama User Yang Sedang Login
      12 Teredapat Fitur Logout Untuk User
      13 Terdapat Fitur Lupa Pasword
      14 Terdapat Fitur Register
      15 Terdapat Fitur Upload Photo Profil
      16 Terdapat Button Print Pada Form Pendaftaran
      17 Sistem Dapat Menampilkan Informasi Table Pencapaian Mahasiswa Baru Pada Perguruan Tinggi Raharja
      18 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Upload Pembayaran Pendaftaran
      19 Terdapat Button Pencarian
      20 Sistem Dapat Menyediakan Fasilitas Menyimpan
      21 Sistem Dapat Menampilkan Halaman Dashboard
      22 Sistem Menyediakan Record/Jejak History Activity User
      23 Tampilan Form Pendaftaran Pada Browser Sesuai Dengan Formulir Pendaftaran Saat Di Download Dalam Bentuk PDF
      24 Sistem Dapat Menampilkan Total Pendaftaran Mahasiswa Baru
      25 Sistem Dapat Menyediakan Fasillitas Presentasi Bayar
      26 Sistem Dapat Menyediakan Pemilihan Jurusan
      27 Sistem Dapat Menyediakan Registrasi Pendaftaran Mahasiswa Baru
      28 Sistem Dapat Menyediakan Fasillitas From Survey
      29 Sistem Dapat Menyediakan Informasi USM Beserta Keterangannya.
      Non Functional
      No Saya Ingin Sistem Dapat :
      1 Menu Tampilan Sistem Mudah Digunakan Dan Dipahami Oleh User Dan Admin
      2 Tampilan Halaman Responsive Dan User Fredly
      3 Sistem Memiliki Keamanan Yang Tinggi
      4 Saya Ingin Sistem Berjalan Dengan Baik

      Penyusun

       

       

      (Bambang Hermawan)
      NIM : 1312475610

      Mengetahui,

      Pembimbing I                                                    Pembimbing II

       

       

      (Hani Dewi Ariessanti,M.kom)                       (Ary Budi Warsito, M.Kom)

      NID 12003                                                      NID : 10013

      Menyetujui,

      Stakeholder                                                 Kepala Jurusan

       

       

      (Dede Cahyadi, S.E)                          (Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)

      NIP :057007                                           NIP : 078010

      BAB IV

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Yang Diusulan

      Rancangan Sistem Yang Diusulan

      Berdasarkan analisis sistem dan penelitian yang sedang berjalan pada layanan penerimaan mahasiswa baru, maka demikian selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Oleh karena itu peneliti mengusulkan beberapa prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih optimal dan efisien yang bertujuan untuk mengurangi resiko serta menjaga integritas sistem dalam membantu meningkatkan mutu layanan penerimaan calon mahasiswa baru yang sedang berjalan saat ini, pada sebelumnya dapat diketahui proses penerimaan mahasiswa baru saat ini telah dilakukan secara komputerisasi namun terdapat beberapa kelemahan diantaranya pada sistem Integram masih menggunakan jaringan LAN sehingga hanya dapat diakses pada lingkungan kampus saja, pendaftaran online calon mahasiswa baru masih menggunakan media dari iSurvey dimana CMB terlebih dahulu harus melakukan request kode verifikasi untuk membuka form pendaftaran yang memungkinkan data pendaftaran CMB yang masuk kedalam email harus di inputkan ulang kedalam sistem integram oleh personeal marketing, belum terintegrasinya database sistem integram dengan sistem informasi yang sudah dimiliki kampus. maka demi meningkatkan mutu pelayanan adapun prosedur ini untuk mempermudah penerimaan calon mahasiswa baru yaitu dengan mengusulkan sistem sigram (student integrated raharja marketing) yang berbasis online dengan cara calon mahasiswa melakukan pembuatan akun pendaftaran, mengisi form daftar, melihat jadwal serta mengikuti usm, melihat pembayaran registrasi yang tidak perlu lagi datang kekampus secara langsung, Untuk menganalisa sistem yang akan di usulkan pada penerimaan calon mahasiswa baru dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan Software Visual Paradigm For UML 13.0. Community Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.

      Prosedur Sistem yang diusulkan

      Prosedur Sistem Usulan Presentasi Luas Untuk Personil marketing

      Prosedur melakukan input presentasi luas pada sistem yang di usulkan dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu:

      1. Personil Marketing melakukan presentasi luas kepada CMB

      2. CMB melakukan pengisian data yang di berikan oleh personil marketing

      3. Personil Marketing menerima data yang diberikan CMB

      4. Kemudian personal marketing login dengan username dan password yang sudah dibuat.

      5. Personil Marketing masuk pada menu sigram pilih (Presentasi Luas),

      6. Selanjutnya Personal Marketing melakukan input data CMB yang berisi nama, no handpone, no presentasi dan email.

      7. Personil Marketing menyimpan data CMB kedalam sistem sigram,

      8. personil marketing dapat melakukan tambah data, lihat data, ubah data, cari data, dan hapus data.

      Prosedur sistem usulan Counseling Murni Untuk Personil Marketing

      Prosedur melakukan input counseling murni pada sistem yang di usulkan dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu:

      1. Personil Marketing melakukan counseling murni kepada CMB dan menanyakan data pribadi CMB

      2. Setelah personil marketing mendapatkan biodata pribadi CMB Personil Marketing login dengan username dan password yang sudah dibuat.

      3. Personil Marketing masuk pada menu sigram pilih (Counseling Murni)

      4. Personil Marketing melakukan input data pribadi CMB yang berisidata pendidikan akhir, tahun pendaftaran, data pekerjaan jika CMB yang sedang bekerja, alamat, email dan kuisioner tentang Perguruan Tinggi Raharja.

      5. Personil Marketing menyimpan data CMB kedalam sistem sigram. Setelah melakukan input data counseling murni CMB,

      6. personal marketing dapat melakukantambah data, lihat data, ubah data, cari data, dan hapus data.

      Prosedur Sistem Usulan Daftar Untuk CMB

      Prosedur melakukan pendaftaran pada sistem yang di usulkan dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu:

      1. CMB melakukan register akun
      2. CMB login dengan username dan password yang sudah dibuat.
      3. CMB mengisi form pendaftaran.
      4. CMB mengupload bukti pembayaran formulir pendaftaran.
      5. CMB dapat Print Out formulir pendaftaran dan mendownload Formulir pendaftarannya.
      6. Personil Marketing melakukan pengecekan data pendaftaran CMB yang valid dan selanjutnya akan di proses.
      7. Personil Marketing dapat melakukan pending data pendaftaran jika data dari CMB tidak cocok atau kurang lengkap.

      Tata Laksana Sistem yang Diusulkan

      Berdasarkan prosedur sistem yang diusulkan, maka dibuat usulan use case diagram sebagai berikut.

      Usecase Diagram Sistem Yang Diusulkan

      A. Usecase Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

      Gambar 4. 1 Use case diagram presentasi luas yang diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.1 diatas menunjukkan usecase diagram presentasi luas dapat dijelaskan :

      Personil marketing melakukan presentasi luas kepada CMB , setelah personil marketing mendapatkan data CMB, personil marketing melakukan login kedalam sistem sigram selanjutnya personil marketing menginput data presentasi luas CMB, lalu personil marketing menyimpan data serta dilakukannya pengelolaan data untuk menghubungi CMB.

      B. Use Case Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

      Gambar 4. 2 Usecase diagram counseling murni yang diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.2 Use case diagram counseling murni yang diusulkan dapat dijelaskan :

      Personil Marketing melakukan counseling murni dengan melakukan presentasi tatap muka selama 15 menit untuk bertanya mengenai data pribadi CMB, lalu CMB memberikan informasi yang diminta oleh personil marketing setelah mendapatkan data pribadi CMB, personil marketing melakukan login untuk dilakukan pengimputan biodata pribadi CMB dan menginputnya kedalam sistem sigram, selanjutnya personil marketing akan menanyakan daftar jika CMB berminat untuk daftar selanjutnya CMB akan mengisi Form Pendaftaran , lalu personil marketing menyediakan USM , dan CMB akan mengikuti USM , setelah mendapatkan hasil USM maka selanjutnya Personil marketing akan menginput nilai USM CMB, setelah diketahui nilai tersebut dan dinyatakan diterima maka selanjutnya personil marketing akan memberikan SK USM untuk di serahkan kepada CMB , lalu setelah menerima SK USM, CMB melakukan pembayaran registrasi kepada kasir.

      C. Usecase Diagram Daftar Yang Diusulkan

      Gambar 4. 3 Use case diagram daftar yang diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.3 diatas menunjukkan usecase diagram daftar dapat dijelaskan :

      CMB melakukan register akun setelah CMB mempunyai akun selanjutnya CMB melakukan login, lalu CMB mengisi form pendaftaran setelah form pendaftaran telah di isi CMB dapat menyimpan biodata pendaftarannya setalah itu CMB dapat mendownload dan print out form pendaftaran, setelah data tersimpan petugas atau personil marketing melakukan login kedalam sistem sigram untuk dilakukannya verifikasi pendaftaran untuk dilakukan pengelolaan.

      Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

      A. Activity Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

      Gambar 4.4 Activity Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.4 menunjukkan activity diagram presentasi luas yang diusulkan yang dapat di jelaskan :

      Personil marketing melakukan presentasi luas, CMB mengisi data presentasi luas, Personil marketing mendapatkan data presentasi luas CMB, personil marketing login kedalam sistem sigram, lalu personil marketing menginput data prsentasi luas CMB , personil menyimpan data presentasi luas CMB, personil marketing mengelola data CMB , personil marketingmenghubungi CMB.

      B. Activity Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

      Gambar 4.5. Activity Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.5 diatas menunjukkan activity diagram Conseling Murni yang dapat di jelaskan:

      Personil marketing melakukan counseling murni, personil marketing Tanya biodata CMB, CMB memberi informasi data yang di tanyakan,setelah biodata CMB didapat personil marketing melakukan login kedalam sistem sigram, personil marketing melakukan input biodata CMB serta survey pertanyaan, selanjutnya akan di simpan data didalam sistem sigram, personil marketing Tanya daftar ,jika CMB berminat mendaftar maka CMB akan mengisi form pendaftaran , personil marketing menyiapkan USM , CMB mengikuti USM, setelah diketahui hasil USM CMB personil marketing melakukan input hasil nilai USM CMB, lalu marketing memberikan SK USM , CMB menerima SK USM , selanjutnya CMB melakukan pembayaran registrasi kepada kasir.

      C. Activity Diagram Daftar Yang Diusulkan untuk CMB

      Gambar 4.6. Activity Diagram Daftar Yang Diusulkan Untuk CMB

      Berdasarkan gambar 4.6 diatas menunjukkan activity diagram daftar yang dapat dijelaskan :

      CMB melakukan register akun, setelah mempunyai akun CMB melakukan Login kedalam sistem sigram jika proses login berhasil CMB dapat melakukan input biodata pendaftaran , CMB menyimpan biodata pendaftaran, CMB dapat mendownload & print out pendaftaran.

      D. Activity Diagram Verifikasi Daftar Yang Diusulkan untuk CMB Personil Marketing

      Gambar 4.7. Activity Diagram Verifikasi Daftar Yang Diusulkan Untuk Personil Marketing

      Berdasarkan gambar 4.7 diatas menunjukkan activity diagram verifikasi daftar untuk admin yang dapat dijelaskan :

      Personil marketing melakukan login kedalam sistem sigram, personil marketing melakukan cek biodata pendaftaran , personil marketing melakukan verifikasi pendaftaran jika data valid maka akan di lakukan pengelolaan data untuk selanjutnya di lakukan prose. Jika data pendaftaran tidak valid maka di lakukan pending data pendaftaran.

      Sequence Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

      A. Sequence Diagram Presentasi Luas Yang Diusulkan

      Gambar 4.8 Sequence diagram presentasi luas yang diusulkan

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram presentasi luas Yang diusulkan terdapat :

      1. (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : personil marketing dan cmb.

      2. (dua) control lifeline yang digunakan, yaitu : sistem sigram, database.

      3. 10 (sebelas) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      B. Sequence Diagram Counseling Murni Yang Diusulkan

      Gambar 4. 9 Sequence diagram counseling murni yang diusulkan

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram counseling murni Yang diusulkan terdapat :

        3 (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : personil marketing cmb dan kasir.

        2 control lifeline yang digunakan, yaitu : sistem sigram, database.

        c. 21 (dua puluh satu) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

      C. Sequence Diagram Daftar Yang Diusulkan

      Gambar 4.10. Sequence Diagram daftar yang diusulkan

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram Daftar Yang diusulkan terdapat :

        (dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : personil marketing dan cmb.

        2 (empat) control lifeline yang digunakan, yaitu : sistem sigram,database.

        16 (enam sebelas) message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

      Perbedaan Prosedur antara Sistem yang Berjalan dengan Sistem yang Diusulkan

      Berdasarkan analisis yang dilakukan, perbedaan sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang sedang diusulkan adalah sebagai berikut:

      Tabel 4.1 Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

      No Sistem yang berjalan Sistem yang diusulkan
      1 sistem Integram masih menggunakan jaringan LAN sehingga hanya dapat diakses di lingkungan kampus saja. Pada sistem yang diusulkan menggunakan sistem sigram yang membantu personil marketing dalam meningkatkan mutu pelayanan untuk menunjang penerimaan calon mahasiswa baru, dengan menjalankan sistem secara online berbasis internet yang mudah di akses kapan saja dan dari mana saja.
      2 Pada sistem yang berjalan, Tidak terintegrasinya basis data dengan sistem informasi yang telah disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja . Pada sistem yang diusulkan penggunaan basis data akan terintegrasi dengan sistem informasi yang ada di kampus sebagai penunjang mutu pelayanan penerimaan calon mahasiswa baru.
      3 Pada sistem yang berjalan pendaftaran CMB Online masih menggunakan penggunaan form dengan iSurvey, sehingga data pendaftaran yang masuk harus di inputkan ulang kedalam sistem integram. Pada sistem yang diusulkan, pendaftaran online akan menggunakan form pendaftaran yang telah disesuaikan, sehingga akan langsung terintegrasi dengan database dan sistem informasi yang telah ada di Perguruan Tinggi Raharja sebagai penunjang mutu pelayanan.
      4 Pada Sistem yang berjalan pembukaan form pendaftaran harus melakukan request kode verifikasi terlebih dahulu untuk dapat mengisi data diri pada form daftar CMB. Pada sistem yang diusulkan permintaan kode verifikasi akan dibuat dengan memakai register account CMB untuk dapat mengisi data diri pada form pendaftaran.

      Rancangan Basis Data

      Class Diagram

      Diagram Kelas (class diagram) sangat membantu untuk memvisualisasikan kelas dari suatu sistem. karena class merupakan deskripsi dari tiap-tiap kelompok objek dengan atribut (property) dan relasi yang sama yang bersinambung. Dalam hal ini class diagram dapat memberikan suatu pandangan global dari sebuah sistem. Maka demikian akan tercermin suatu class-class yang mempunyai relasi satu dengan yang lainnya. berikut ini adalah ERD (Entity Relation Diagram) sistem sigram pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru.

      Gambar 4.11. ERD (Entity Relation Diagram) Sistem Sigram

      Berdasarkan gambar diatas menunjukkan sequence diagram Daftar Yang diusulkan terdapat :

      ERD (Entity Relation Diagram) diatas terdiri dari 19 tabel meliputi CM, CmLog, Level, PL, PlLog, Presentasi, Presentasi Bayar, Presentasi Jenis Bayar, Presentasi Jenis Pendidikan, Presentasi Pemilihan Jurusan, Presentasi Pendaftaran, Presentasi Pendidikan, Presentasi Ujian, Rekomendasi, Rekomendasi Jenis, Survey, Survey Jawaban, Survey Pertanyaan, User.

      Spesifikasi Database

      Spesifikasi basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

      1. Nama File : CM
        Media : Harddisk
        Isi : (NoPresentasi + User + Tgl + StatusCm + Keterangan)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.2 basis data CM

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      User int 2 User Owner
      Tgl datetime 19 Tgl request
      StatusCm enum('Y','N') [Y] 1 Status approval
      Keterangan varchar 100 status keterangan
      1. Nama File : CmLog
        Media : Harddisk
        Isi : (KodeLog + NoPresentasi + User + StatusCm + Tgl)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.3 basis data CmLog

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      KodeLog int 10
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      User char 1 user owner
      StatusCm enum('A','U') [A] 1 status approval
      Tgl datetime 19 tgl request
      1. Nama File : PL
        Media : Harddisk
        Isi : (NoPresentasi + User + Tgl + StatusPL + Keterangan)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.4 basis data PL

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      User int 2 user owner
      Tgl datetime 19 tgl request
      Status Enum('R','N','Y') [R] 1 status approval
      Keterangan varchar 100 status keterangan
      1. Nama File : PlLog
        Media : Harddisk
        Isi : (KodeLog + NoPresentasi + User + StatusPl + Tgl)
        Primary Key : KodeLog

      Tabel 4.5 basis data PlLog

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      KodeLog int, 10 Kode Log
      NoPresentasi int, 5 No Presentasi
      User char 1 user owner
      StatusPl enum('C'U'D') 1 status approval
      Tgl datetime 19 tgl request
      1. Nama File : Presentasi
        Media : Harddisk
        Isi: (NoPresentasi + KodePosSurat + KTP + TempatLahir + TanggalLahir + JenisKelamin + Agama + GolonganDarah + StatusPerkawinan + AnakKe + Dari + NamaLengkap + NamaPanggilan + KodeNegara + AlamatTinggal + ProvinsiTinggal + KotaTinggal + JenisTinggal + AlamatSurat + ProvinsiSurat + KotaSurat + AlamatEmail + PersonalWebsite + TeleponRumah + NoHp + TelepoKantor + Hobby + NamaKantor + AlamatKantor + Facebook + PinBb + Twitter + Instansi + Almameter + Kps + BpjsKesehatan + BpjsKetenagaKerja + JumlahSaudaraKandung + AlamatRumahSaudaraDekat + NoTelpKeluargaDekat + HubunganKeluargaDekat + NamaAyah + TempatLahirAyah + TanggalLahirAyah + AlamatTinggalAyah + AgamaAyah + NamaIbu + TempatLahirIbu + TanggalLahirIbu + AlamatTinggalIbu + AgamaIbu + NamaWali + TempatLahirWali + TanggalLahirWali + AlamatTinggalWali + AgamaWali)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.6 basis data Presentasi

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      KodePosSurat char 5 Kode Pos
      KTP int 16 KTP
      TempatLahir varchar 50 Tempat Lahir
      TanggalLahir date 10 Tanggal lahirha
      JenisKelamin char 1 Jenis Kelamin
      Agama varchar 10 Agama
      GolonganDarah varchar 2 Golongan darahaD
      StatusPerkawinan int 1 Status Perkawinan
      AnakKe char 2 Anak Ke
      Dari char 2 Dari
      NamaLengkap varchar 200 Nama Lengkap
      NamaPanggilan varchar 25 Nama panggilanig
      KodeNegara char 2 Kode Negara
      AlamatTinggal varchar 100 Alamat Tinggal
      ProvinsiTinggal varchar 50 Provinsi Tinggal
      KotaTinggal varchar 50 Kota Tinggal
      JenisTinggal varchar 50 Jenis Tinggal
      AlamatSurat varchar 100 Alamat Surat
      ProvinsiSurat varchar 50 Provinsi Surat
      KotaSurat varchar 50 Kota Surat
      AlamatEmail varchar 100 Alamat Email
      PersonalWebsite varchar 100 Personal websiteeW
      TeleponRumah varchar 15 Telepon Rumah
      NoHp varchar 15 No Hp
      TelepoKantor varchar 15 Telepo Kantor
      Hobby varchar 50 Hobby
      NamaKantor varchar 50 Nama kantorro
      AlamatKantor varchar 100 Alamat Kantor
      Facebook varchar 50 Facebook
      PinBb varchar 8 Pin Bb
      Twitter varchar 50 Twitter
      Instansi varchar 50 Instansi
      Almameter varchar 2 Almameter
      Kps varchar 15 Kps
      BpjsKesehatan varchar 15 Bpjs kesehatanah
      BpjsKetenagaKerja varchar 15 Bpjs Ketenaga kerjaan
      JumlahSaudaraKandung varchar 2 Jumlah Saudara
      AlamatRumahSaudaraDekat varchar 100 Alamat Rumah
      NoTelpKeluargaDekat varchar 15 No Telp
      HubunganKeluargaDekat varchar 15 Hubungan Keluarga
      NamaAyah varchar 100 Nama Ayah
      TempatLahirAyah varchar 50 Tempat Lahir
      TanggalLahirAyah varchar 10 Tanggal Lahir
      AlamatTinggalAyah varchar 100 Alamat Tinggal
      AgamaAyah varchar 10 Agama Ayah
      NamaIbu varchar 100 Nama Ibu
      TempatLahirIbu varchar 50 Tempat Lahir
      TanggalLahirIbu varchar 10 Tanggal Lahir
      AlamatTinggalIbu varchar 100 Alamat Tinggal
      AgamaIbu varchar 10 Agama Ibu
      NamaWali varchar 100 Nama Wali
      TempatLahirWali varchar 50 Tempat Lahir
      TanggalLahirWali varchar 10 Tanggal Lahir
      AlamatTinggalWali varchar 100 Alamat Tinggal
      AgamaWali varcha 10 Agama Wali
      1. Nama File : PresentasiJenisBayar
        Media : Harddisk
        Isi : (IdBayar + Bayar)
        Primary Key : IdBayar

      Tabel 4.7 basis data PresentasiJenisBayar

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdBayar int 1 identitas bayar
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      TglBayar datetime 19 Tanggal Bayar
      JumlahBayar int 50 Jumlah Bayar
      1. Nama File : PresentasiBayar
        Media : Harddisk
        Isi : (IdBayar + NoPresentasi + TglBayar + JumlahBayar)
        Primary Key : IdBayar

      Tabel 4.8 basis data PresentasiBayar

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdBayar int 1 identitas bayar
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      TglBayar datetime 19 Tanggal Bayar
      JumlahBayar int 50 Jumlah Bayar
      1. Nama File : PresentasiJenisPendidikan
        Media : Harddisk
        Isi : (IdPendidikan + Pendidikan)
        Primary Key : IdPendidikan

      Tabel 4.9 basis data PresentasiJenisPendidikan

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdPendidikan int 1 identitas pendidikan
      Pendidikan varchar 15 status pendidikan
      1. Nama File : PresentasiPendidikan
        Media : Harddisk
        Isi:(IdPendidikan + NoPresentasi + NamaPendidikan + Nim_Nis + Semester + TahunLulus)
        Primary Key : IdPendidikan

      Tabel 4.10 basis data PresentasiPendidikan

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdPendidikan int 1 identitas pendidikan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      NamaPendidikan varchar 100 Nama Pendidikan
      Nim_Nis char 10 Nim atau Nis
      Semester varchar 6 semester
      TahunLulus char 9 tahun kelulusan
      1. Nama File : PresentasiPemilihanJurusan
        Media : Harddisk
        Isi: (NoPresentasi + Jenjang + Jurusan + Konsentrasi + KodeKurikulum + ShiftKuliah + Ipad)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.11 basis data PresentasiPemilihanJurusan

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      Jenjang char 3 Jenjang
      Jurusan char 3 Jurusan
      Konsentrasi char 3 Konsentrasi
      KodeKurikulum int 4 Kode Kurikulum
      ShiftKuliah char 1 Shift Kuliah
      Ipad char 1 Ipad
      Ilp char 1 Ilp
      1. Nama File : PresentasiPendaftaran
        Media : Harddisk
        Isi: (NoPresentasi + IdRegister + TglRegister + Gelombang + TahunAkademik + JenisDaftar)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.12 basis data PresentasiPendaftaran

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      IdRegister int 1 Identitas Register
      TglRegister date 10 tanggal Register
      Gelombang char 5 gelombang
      TahunAkademik varchar 16 tahun akademik
      JenisDaftar char 8 jenis daftar
      1. Nama File : PresentasiUjian
        Media : Harddisk
        Isi : (NoPresentasi + TglUsm + JamUsm + Grade + Nilai)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.13 basis data PresentasiUjian

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 No Presentasi
      TglUsm date 10 tanggal ujian seleksi masuk
      JamUsm time 8 jam ujian seleksi masuk
      Grade char 1 grade
      Nilai char 2 nilai
      1. Nama File : Rekomendasi
        Media : Harddisk
        Isi : (KodeRekomendasi + NoPresentasi + ID + Nama)
        Primary Key : KodeRekomendasi

      Tabel 4.14 basis data Rekomendasi

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      KodeRekomendasi int 1 Kode rekomendasi
      NoPresentasi int 5 No presentasi
      ID char 10 identitas
      Nama varchar 100 nama yang merekomendasi
      rekomendasiJenis rekomendasijenisentitas
      1. Nama File : RekomendasiJenis
        Media : Harddisk
        Isi : ( KodeRekomendasi + Rekomendasi)
        Primary Key : KodeRekomendasi

      Tabel 4.15 basis data RekomendasiJenis

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      KodeRekomendasi int 1 Kode rekomendasi
      Rekomendasi varchar 100 rekomendasi
      1. Nama File : SurveyPertanyaan
        Media : Harddisk
        Isi : ( NoSurvey + Pertanyaan)
        Primary Key : NoSurvey

      Tabel 4.16 Basis Data SurveyPertanyaan

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoSurvey int 10 no survey
      Pertanyaan char 200 pertanyaan survey
      1. Nama File : Survey
        Media : Harddisk
        Isi : (NoPresentasi + NoSurvey + IdJawaban + TglSurvey)
        Primary Key : NoPresentasi

      Tabel 4.17 Basis Data Survey

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      NoPresentasi int 5 no presentasi
      NoSurvey int 10 no survey
      IdJawaban varchar 50 identitas jawaban
      TglSurvey datetime 19 tanggal survey
      1. Nama File : SurveyJawaban
        Media : Harddisk
        Isi : (IdJawaban + Jawaban)
        Primary Key : IdJawaban

      Tabel 4.18 Basis Data SurveyJawaban

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdJawaban int 10 identitas jawaban
      Jawaban varchar 100 jawaban
      NoSurvey int 10 no survey
      1. Nama File : User
        Media : Harddisk
        Isi : (IdUser + Nama + UserName + Password + IdLevel + Email)
        Primary Key : IdUser

      Tabel 4.19 Basis Data User

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdUser int 10 identitas user
      Nama varchar(100) 100 nama
      UserName varchar(25) 25 nama user
      Password varchar(15) 15 password
      IdLevel int(5) 5 identitas level user
      Email varchar(25) 25 email
      1. Nama File : Level
        Media : Harddisk
        Isi : (IdLevel + Level)
        Primary Key : IdLevel

      Tabel 4.20 Basis Data Level

      Field Name Data Type Field Size Keterangan
      IdLevel int 5 identitas level
      Level varchar 25 lever user

      Flowchart Program Yang Diusulkan

      Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart prosedur pada sistem sigram sebagai upaya peningkatan mutu layanan calon mahasiswa baru, yaitu:

      Gambar 4.12 Flowchart Prosedur Yang Diusulkan

      Dapat dijelaskan gambar 4.12 flowchart program untuk search validasi di atas pada saat ini, yaitu terdiri dari:

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada flowchart sistem sigram yang diusulkan.

      2. 3 (tiga) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “Tanya PL dan CM” lalu "Input Presentasi Luas” kemudian “Cek PL dan CM”,

      3. 5 (lima) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan. Simbol proses tersebut adalah “input pl, cek identitas nama, bayar formulir, aktivasi form pendaftaran, print out formulir Document F1,F2,F3,F4,F5” .

      4. 3 (tiga) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan.

      Flowchart Program Pada Presentasi Luas Untuk Personil Marketing

      Gambar 4.13 Flowchart Program Pada Presentasi Luas Untuk Personil Marketing'

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program pada flowchart Presentasi Luas.

      2. 4 (empat) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “Username atau password salah” lalu "Menu utama sigram” kemudian “Inpul pl” dan “ simpan pl”

      3. 3 (tiga) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan. Simbol proses tersebut adalah “login”, “pilih menu presentasi luas” dan “kelola presentasi luas”.

      4. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan.

      Flowchart Program Pada Counseling Murni Untuk Personil Marketing

      Gambar 4.14 Flowchart Program Pada Counseling Murni Untuk Personil Marketing

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses Flowchart Program Pada Counseling Murni.

      2. 4 (empat) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “Username atau password salah” lalu "Menu utama sigram” kemudian “Inpul data counseling murni” dan “ simpan data counseling murni”

      3. 3 (tiga) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan. Simbol proses tersebut adalah “login”, “pilih menu daftar counseling murni” dan “kelola data counseling murni”.

      4. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan.

      Flowchart Program Pada Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru

      Gambar 4.15 Flowchart Program Pada Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses Flowchart Program Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru.

      2. 4 (empat) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: “Data lengkap data tidak lengkap” lalu "unsername atau password salah” kemudian “upload bukti pembayaran” dan “Data lengkap data tidak lengkap”

      3. 4 (empat) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan. Simbol proses tersebut adalah “register akun” kemudian “login”, “Isi form Pendaftaran” dan “simpan form pendaftaran”.

      4. 6 (enam) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan.

      Flowchart Program Verifikasi Pendaftaran Untuk Personil Marketing

      Gambar 4.16. Flowchart Program Verifikasi Pendaftaran Untuk Personil Marketing

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses Flowchart Program Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru.

      2. 2 (dua) simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu: ” lalu "unsername atau password salah” kemudian “Menu utama”

      3. 7 (tujuh) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan, Simbol proses tersebut adalah “login” kemudian “pilih menu pendaftaran” , “lihat data pendaftaran” , “data pendaftaran lengkap” , ”Data tidak lengkap” , ”proses” , “Pending”.

      4. 2 (dua) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan sebuah langkah pengambilan suatu keputusan. “Verifikasi”.“Cek data pendaftaran”.

      Rancangan Program

      HIPO merupakan singkatan nama dari Hierarchy plus Input-Process-Output. Merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO adalah alat dokumentasi program. Namun sekarang banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

      Gambar 4.17. Diagram HIPO Sigram

      Rancangan Prototype

      1. Tampilan Login Admin

      Gambar 4.18. Tampilan Login Rinfo

      2. Tampilan Register Account

      Gambar 4.19. Tampilan Register Account

      3. Tampilan Dashboard

      Gambar 4.20. Tampilan Dashboard Sigram

      4. Tampilan Input Presentasi Luas

      Gambar 4.21. Input Presentasi Luas

      5. Tampilan Menu Counseling Murni

      Gambar 4.22. Menu Counseling Murni

      6. Tampilan Form Pendaftaran

      Gambar 4.22. Tampilan Form Pendaftaran

      Tampilan Layar

      1. Tampilan Halaman Login

      Gambar 4.24. Tampilan halaman login sigram

      Gambar ini adalah menu login yang berfungsi sebagai pintu masuk pada menu utama, untuk melakukan login dengan email rinfo.

      2. Tampilan Halaman Home

      Tampilan menu halaman dari sistem sigram setelah berhasil login

      Gambar 4.25. Tampilan Home Sigram

      3. Tampilan Tambah Presentasi Luas

      menu presentasi luas yang berisikan data-data pilihan yang akan digunakan oleh personal marketing dalam menginput data CMB.

      Gambar 4.26. Tampilan Create Presentasi Luas

      4. Tampilan Menu Form Pendaftaran

      Gambar 4.27. Tampilan Form Pendaftaran

      Halaman ini berisikan form input Pendaftaran dan data-data pendaftar yang telah diinput sebelumnya, di dalam menu ini terdapat menu view, update, delete, dan create.

      5. Tampilan View Pendaftaran

      Gambar 4.28. Tampilan View Form Pendaftaran

      Halaman ini berisikan Tampilan view pendaftaran berisi biodata dari CMB yang ditampilkan.

      6. Tampilan Update Counseling Murni

      Gambar 4.29. Tampilan Update Counseling Murni

      Konfigurasi Sistem Yang Usulan

      Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

      Sistem sigram ini dikembangkan dan dijalankan dengan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut :

      1. SISTEM OPERASI: Windows® 10 Profesional

      2. PROCESSOR: Intel® Core™ i3-2328M (2.20 GHz, 3MB L3 cache)

      3. MONITOR : 14.0 HD LED LCD

      4. VGA : Intel® HD Graphics 3000

      5. RAM : 6 GB, DDR3 Memory

      6. HDD : 500 GB

      7. MEDIA DRIVES : DVD Super Multi DL Drive

      8. WIRELESS LAN : Acer NplifyTM 802.11b/g/n

      9. BATERAI : 6 cell Li-on battery

      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Microsoft Windows 10 Profesional.

      2. Web browser modern, termasuk Google Chrome, Safari, Mozilla Firefox, dan UC Browser.

      3. YII Frameworkc.

      4. Filezillad.

      5. Adobe Dreamweaver CS5e.

      6. Notepad++ , Sublime Text 3.

      7. Balsamiq Mockups 3.5.5.

      8. MySQL Workbench 5.2 CE

      9. Xampp

      10. MySQL Server

      Hak Akses (Brainware)

      Untuk mengoperasikan hak akses yang terdapat pada sistem Sigram, sebagai sebuah sistem yang dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan penerimaan calon mahasiswa baru terdapat 2 (dua) hak akses yaitu personil marketing dan CMB. personil marketing dapat mengakses seluruh menu pada sistem sigram, dan CMB dapat mengisi form pendaftaran online dengan membuat akun register terlebih dahulu sebagai aktivasi form pendaftaran.

      Pengujian

      Dalam implementasinya pada Sistem (SIGRAM) dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ialah pengujian program dengan mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi daripada suatu program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

      Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan memberikan input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      Blackbox Testing

      Pada tahap pengujian peneliti menggunakan sebuah metode black box testing, agar dapat memastikan bahwa suatu program atau sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik maka demikian dalam setiap testing yang dilakukan terhadap sistem tidak menutup kemungkinan akan terjadinya suatu bug atau (kesalahan) terhadap sistem yang telah di uji cobakan pada tahapannya, akan tetapi pengujian ini setidaknya dapat mengetahui proses detail hasil yang terdapat dalam sistem tetapi apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka selanjutnya akan dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      Tabel 4.21 Blackbox testing

      No Pengujian
      1. Login sistem sigram
      2. Input Presentasi luas
      3. Input Counseling Murni
      4 Form Pendaftaran

      1. Login sistem sigram

      Berikut ini merupakan sebuah tabel pengujian dengan black box testing berdasarkan Pengembangan pada sistem pelayanan penerimaan calon mahasiswa baru Menggunakan sebuah Framework PHP untuk fungsi login user. Login pada sistem sigram dengan menggunakan email Rinfo dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :

      a. Login tanpa menggunakan email Rinfo user

      Tabel 4.22 Pengujian Login Sistem Sigram Skenario 1

      b. Login menggunakan email Rinfo user

      Tabel 4.23 Pengujian Login Sistem Sigram Skenario 2

      2. Register Account

      Pengujian pada pembuatan register account untuk pendaftaran dilakukan dengan skenario sebagai berikut :

      a. Register Account hanya dengan mengisi field username dan password

      Tabel 4.24 Pengujian Register Account Pendaftaran Skenario 3

      b. Tambah data Counseling Murni hanya dengan mengisi field nama

      Tabel 4.26 Pengujian Tambah Data Counseling Murni Skenario 5

      Input data form pendaftaran dengan mengisi field dengan lengkap sesuai data yang ada pada form pendaftaran.

      Tabel 4.28 Pengujian Update Data form pendaftaran Skenario 7

      Time Schedulle

      Schedulle Implementasi merupakan sebuah rencana yang menjelaskan mengenai segala sesuatu tentang pengembangan pada sistem yang sedang dilaksanakan dan dibangun oleh peneliti sebagai suatu kebutuhan pada implementasi terhadap “Pengembangan Sigram Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Layanan Calon Mahasiswa Baru” oleh karena hal tersebut Pengembangan dan penelitian terpada sistem sigram ini memiliki rentang waktu selama 5 (lima) bulan. maka untuk mewujudkan sistem yang direncanakan ini terdapat sebuah tabel dari Schedulle Implementasi sebagai berikut:

      Tabel 4.29 Schedulle Implementasi

      Estimasi Biaya

      Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan, dengan penjadwalan yang sebelumnya telah tertera, maka estimasi biaya yang di perlukan peneliti dalam perancangan ini adalah sebagai berikut.

      Tabel 4.30 estimasi biaya

      No

      Uraian Kegiatan

      Volume

      Harga satuan

      Biaya

      2

      Bahan Peralatan Dan Penelitian

      Laptop Acer

       Aspire E1

      1 Paket

        Rp.4.700.000

        Rp.4.700.000

      Mifi AndromaxM2Y

      1 Paket

      Rp.399.000

      Rp.399.000

      Biaya Internet

      5 Bulan

      Rp.500.000

      Rp.500.000

      Printer Canon

      PIXMA iP2770

      1 Paket

      Rp 610,000

      Rp 610,000

      3

      Perjalanan

      Biaya transportasi

      70 Trip

      Rp. 20.000

      Rp.1.400.000

       

      Biaya lain – lain

       

      Kertas A4 80 gram

      2 Rim

      Rp. 32.000

      Rp.64.000

      4

      Tinta Printer

      5 Botol

      Rp. 50.000

      Rp. 250.000

       

      Fotocopy Refrensi

      2 Paket

      Rp. 70.000

      Rp. 140.000

       

      Laporan

      penyelesaian skripsi

      3 bundel

      Rp. 50.000

      Rp. 150.000

      Jumlah Biaya

      Rp.6,711,503.00

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Pengembangan Sigram sebagai upaya peningkatan mutu layanan calon mahasiswa baru ini merupakan salah satu alternatif solusi untuk menunjang kualitas pelayanan yang tepat bagi Perguruan Tinggi Raharja dengan sebuah sistem yang saling terintegrasi yang dapat Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pengguna yang mampu Memperbaiki produktivitas sistem khususnya pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja oleh karena itu dari proses dan hasil penelitian ini , dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

      1. Dalam merancang sebuah sistem informasi yang efektif tentu perlu menyediakan informasi yang berkualitas yang merupakan suatu tujuan utama dalam merancang dan membangun sebuah sistem informasi, sistem sigram ini dirancang sebagai transformasi pengembangan terhadap sistem integram untuk dapat mengatasi kekurangan dan membangun sistem informasi yang berkualitas, diketahui sistem sebelumnya tidak terintegrasi dengan sistem informasi yang ada demikian perancangan ini dilakukan dengan proses dan tahapan melalui uraian pada penelitian yang ada di atas yang telah dilakukan peneliti, berkenan dengan perkembangan teknologi yang sudah banyak mendukung dan mendominasi peningkatan mutu pelayanan maka untuk dapat meningkatkan kegiatan penerimaan mahasiswa baru secara online khususnya dalam hal pengolahan data yang memberi dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan pada peningkatan mutu layanan penerimaan mahasiswa baru sehingga dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam segi pelayanan dan kepuasaan calon mahasiswa baru.
      2. Proses pendaftaran calon mahasiswa baru pada sistem sigram dilakukan dengan cara Calon Mahasiswa melakukan register atau pembuatan akun terlebih dahulu, setelah melakukan login pada sistem sigram maka setiap Calon Mahasiswa mendapatkan No. presentasi yang bersifat 'unique'. Nomor presentasi ini digunakan untuk melakukan ujian seleksi masuk dan nantinya akan di jadikan nim apabila calon mahasiswa baru lulus ujian dan dinyatakan diterima pada perguruan tinggi raharja, didalam form pendaftaran terdapat upload bukti pembayaran sebagai bentuk dari pembelian formulir, calon mahasiswa dan personil marketing dapat mendownload dan mencetak Formulir pendaftaran yang telah valid dalam proses pengisian biodata pada form pendaftaran, diharapkan sistem sigram ini dapat melihat Hasil ujian Seleksi masuk secara Online untuk mempermudah mahasiswa baru dalam mendapatkan informasi yang lebih fleksibel. Oleh karena itu personil marketing nantinya dapat melakukan verifikasi data pendaftaran jika data tersebut terpenuhi serta dapat mengelola data pendaftaran untuk di lakukan proses, namun apabila data pendaftaran tidak terpenuhi maka petugas atau personil marketing dapat melakukan pending data pendaftaran yang tidak valid.
      3. Dengan adanya sistem sigram sebagai (peningkatan mutu layanan mahasiswa baru) personil marketing dapat dengan mudah melakukan input presentasi luas, conseling murni, pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa dengan secara online dimana saja dan kapan saja. Sehingga sistem sigram ini diharapkan mampu menjaring calon mahasiswa baru lebih banyak lagi, Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online ini dapat diaplikasikan dalam perguruan tinggi raharja dan diharapkan dapat mempercepat proses kinerja pada bagian layanan penerimaan mahasiswa baru serta dapat menunjang efektifitas terjadinya pendaftaran bagi calon mahasiswa baru, sistem sigram ini akan sangat menunjang mutu pada layanan penerimaan mahasiswa baru dengan lebih cepat, akut dan efisien.

      Saran

      Dalam penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga peneliti mencoba untuk memberikan saran yang dapat digunakan sebagai dasar landasan dan pedoman didalam pengembangan sistem sigram (student integrated raharja marketing) yang digunakan sebagai sistem layanan penerimaan calon mahasiswa baru agar menjadi lebih baik :

      1. Meningkatkan sosialisasi agar semakin banyak calon mahasiswa baru yang menggunakan sistem sigram dalam melakukan proses pendaftaran pendaftaran secara online agar memudahkan personil marketing dalam pengelolaan data.

      2. Sistem perlu ditambahkan login dengan Rinfo sehingga personil marketing dapat langsung mengakses tanpa harus memasukan username dan password otentikasi.

      3. Sistem perlu ditambahkan adanya fitur notifikasi email untuk proses verifikasi pendaftaran calon mahasiswa sehingga pembuatan akun pendaftaran akan jauh lebih aman untuk dapat memverifikasi email pengguna yang aktif.

      4. Sistem perlu ditambahkan fitur dashboard perhitungan untuk melihat jumlah keseluruhan pada presentasi luas, counseling murni, daftar, dan registrasi.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Prof. Dr. Sugiyono. 2013. "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
      2. Pressman, Roger. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta : Andi.
      3. Nugroho, Fahrizal Aji, dan Siswanto Siswanto. 2017. Perancangan Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Berbasis Web Pada Ukm Kuwera Bintang Empat Klaten. Jurnal Profita: Kajian Ilmu Akuntansi, Vol. 4. No. 7.
      4. Sri Andriati Asri, I Gusti Ngurah Bagus Catur Bawa dan Firza Rahmanu Suhendar. 2017. Sistem Informasi Pengelolaan Kegiatan Ukm Berbasis Web Di Lingkungan Politeknik Negeri Bali. Jurnal Logic. Vol. 16. No. 2. Juli 2016
      5. Fitri, Aidil (2016). Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Dan Sms (Short Message Service) Gateway Di Sekolah Menengah Atas Negeri I Kelekar. Palembang : Diss. Uin Raden Fatah Palembang.
      6. Mantala, Ronny. Muhammad Al Majid dan Said Fahmi Syahab. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Praktik Dan Tools Pada Ruang Training Aids Dan Tools Store Prodi Alat Berat Menggunakan Java Dan MySQL. Politeknik Negeri Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Vol.1, No.1 : 56-60.
      7. 7,0 7,1 Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish.
      8. Tiara, Khanna. 2013. Sistem Monitoring Inventory Control Pada Cv. Cihanjuang Budi Jaya. Tangerang : STMIK Raharja.
      9. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      10. 10,0 10,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta :Graha Ilmu.
      11. 11,0 11,1 11,2 11,3 Sutabri. Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi.
      12. Hartono Bambang. 2013.Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta.
      13. 13,0 13,1 Taufiq Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      14. Grabara, Janusz. Michal Kolcun and Sebastian Kot. 2014. The role of information systems in transport logistics. International Journal of Education and Research. Vol.2, No.2 : 1-6.
      15. Darmawan, Deni dan Kunkun Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
      16. Hall, J. A. (2012). Accounting information systems. Cengage Learning
      17. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
      18. U.J. Gelinas, and R.B. Dull.2012 Accounting Information System. (7th Edition) Canada: Thomson Learning. 2012.
      19. 19,0 19,1 19,2 19,3 Rosa. A.S., dan Shalahuddin. M. 2013. Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek. Informatika : Bandung
      20. Henderi, Maimunah, Dan Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal Ccit. Vol. 4. No. 3. Mei 2011.
      21. Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor : Ghalia Indonesia
      22. 22,0 22,1 Rasdiana, Erlita. 2015. Pengembangan Formulir Online Menggunakan QR Code Pada SiS+ Di Perguruan Tinggi Raharja. Skripsi. Tangerang: STMIK Raharja.
      23. Wicaksono Wiji dan Eko Supri Murtiono. 2016. Pengembangan Modul Pembelajaran Online sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Teknik Gambar Bangunan Di Smk Negeri 2 Sukoharjo. Pendidikan Teknik Bangunan. Vol. 8. No. 8.
      24. 24,0 24,1 Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
      25. Firdaus, Septiana, Dhami Johar Damiri dan Dewi Tresnawati. 2012. Perancangan Aplikasi Multimedia Interaktif Company Profile Generic (Studi Kasus CV. Ganetic). Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol.01, No.09.
      26. 26,0 26,1 Kesuma, Pradipta Bagus. 2017. Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (Study Tentang Pemberian Fasilitas Pemkot Blitar Terhadap Pkl). Diss. University Of Muhammadiyah Malang.
      27. Wibowo, Melisa dan Fransisca Andreani. 2013. Analisis Penerapan Sistem Manajemen Limbah Berdasarkan Sertifikasi Eco-Hotel Di Sheraton Surabaya Hotel And Towers. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa. Vol.1, No 2.
      28. Irawan, Putut Ade, Achmad Syaichu (2017). Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE). Vol.4, No.1.
      29. Dewi, Zara Rizq Azzindani Trisna, Candra Ahmadi dan I Gede Suardika. 2015. Dashboard Executive Information System Pada Banjar Berbasis Web. JOSINFO-Jurnal Online Sistem Informasi. Vol.1, No.1.
      30. Rosyidhana, Akbar. 2014. Sistem Informasi Inventori Dan Penjualan Berbasis Web Di Toko Bangunan Enggal Jaya Klaten. Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
      31. Wahyudi, Muhammad Johan dan Abdul Fadlil. 2013. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika. Vol.1, No.1.
      32. “Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang.”. Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia.
      33. Anjani. 2014. Perancangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Anak Balita di Puskesmas Panongan. Tangerang : STMIK Raharja
      34. Swarjana. I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.
      35. Purnomo, Rudi. 2014. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen Di Kpri Al-Kautsar Uin Sunan Ampel Surabaya: Studi Kasus Pelayanan Minimarket Tahun 2013. Surabaya : UIN Sunan Ampel Surabaya
      36. Sawiwati. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas III SDN 3 Makarti Jaya Tentang Ciri-Ciri Makhluk Hidup Melalui Metode Demonstrasi. Palembang : Perpustakaan UT. 2009: 4.
      37. Setiawan, Awan. 2017. Penerapan Manajemen Mutu di Sekolah. Jurnal Mutiara Pedagogik, Vol.1, No.2 Februari 2017:28-36, ISSN: 2548-5016.
      38. Arifin, J. 2017. Penguatan Manajemen Syariah Melalui Total Quality Managementbagi Pelaku Lembaga Keuangan Syariah Di Kota Semarang. At-Taqaddum: Jurnal Peningkatan Mutu Keilmuan Dan Kependidikan Islam, Vol.8, No.2, November 2017:180-209.
      39. 39,0 39,1 Anggraini, Windri Novita, Wiwien Dinar Pratisti, dan Psi M Si. 2017. Hubungan Antara Daya Juang Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengerjakan Skripsi. Diss. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
      40. Fasikhah, Siti Suminarti, dan Siti Fatimah. Self-regulated learning (SRL) dalam meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol. 1. No. 1. 2013 : 145-155.
      41. Rahardja, Untung, Muhamad Yusup, dan Lilik Agustin. "Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Health Monitoring." Jurnal CCIT Vol.2 No.3 , Mei 2009, ISSN: 1978 – 8282.
      42. Yusup, Muhamad, Untung Rahardja, dan Susan Oktaviani. Go+ dalam menunjang int+ untuk pengelolaan data cmb pada perguruan tinggi. Jurnal CCIT Vol.8 No.1. September 2014, ISSN: 1978 - 8282.
      43. Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Andi.
      44. 44,0 44,1 Murad, Dina Fitria, Nia Kusniawati dan Agus Asyanto. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1, September 2013. Tangerang.
      45. 45,0 45,1 Wijayanti, Esa. 2014. Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Kantor Kecamatan Batu ceper Tangerang. STMIK Raharja : Tangerang.
      46. Krisianto, Andy. 2014.
      47. Anindito, K., Indriasari, D., Julianto, E., & Yanita, H. 2017. "Pengembangan Aplikasi SMS Autosender dan SMS Autoresponder untuk Sistem Pemantauan dan Pencarian Relawan Penanganan Bencana dengan Basis Lokasi." Prosiding Seminar Nasional ReTII Ke-11. Maret 2017. ISSN: 1907-5995.
      48. Kurniawan, Ignatius Irvin. 2014. Pembangunan Sistem Informasi Desa Berbasis Web. Doctoral Dissertation. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).
      49. 49,0 49,1 49,2 Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang: CCIT Journal. Vol.8, No.2.
      50. Sibero, Alexander F.K. 2011. Kitab Suci Web Programing. Jakarta: Mediakom
      51. Hidayat, Dapai Ari. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Point of Sale (POS) Berbasis Web dengan Pemanfaatan Trigger pada Distribution Store CV NMRQ. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN). Vol.2, No.1.
      52. Agus Saputra. 2012. Membuat Aplikasi Absensi Dan Kuesioner untuk Panduan. Skripsi. Jakarta : PT. Elex Media Koputindo
      53. Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pinter Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
      54. Yeni Kustiyahningsih. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Jakarta : Graha Ilmu
      55. Anggaeni, Puspita Aritias dan Bambang Sujatmiko. 2013. Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web (Studi Kasus D3 Manajemen Informatika Te Ft UNESA). Jurnal Manajemen Informatika. Vol.2, No.2 : 37-45.
      56. Kustiyahningsih, Yeni. Anamisa, Devie, Rosa. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.
      57. Raharjo. Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL. Bandung : Informatika.
      58. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
      59. Raharja Untung dkk. Desain Sistem Pembelajaran Pada Jurusan Sistem Komputer Konsentrasi CCIT. Jurnal CCIT. Vol.1 No.3 - Mei 2011. ISSN: 1978 - 8282. Tangerang
      60. Kajian Pustaka. 2012. Teori basis data database. Diakses pada tanggal 27 september 2016. Tersedia di http://www.kajianpustaka.com/2012/10/teori-basis-data-database.html
      61. Eriani, Selvy. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP.Balaraja Cendekia Graha. Tangerang : STMIK Raharja
      62. Rahayu, Nina. Perancangan Executive Informasi System (EIS) Dalam Bidang Penjualan pada Karinda Cafe dan Resto. Tangerang : AMIK Raharja
      63. Februariyanti, Herny dan Eri Zuliarso. 2012. Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik. Semarang : Universitas Stikubank.
      64. Rahayu, Nina. 2014. Perancangan Executive Informasi System (EIS) Dalam Bidang Penjualan pada Karinda Cafe dan Resto. Tangerang : AMIK Raharja
      65. Deni, Sutaji. 2012. Sistem Inventory Mini Market dengan PHP dan JQuery Yogyakarta : Lokomedia
      66. Wahana Komputer. 2012. Panduan Aplikatif dan Solusi (PAS) Mudah Membuat Portal Berita Online dengan PHP & MySQL. Yogyakarta: CV Andi Offset.
      67. Kadir, Abdul. 2013. Pemograman Database MySQL untuk Pemula. Yogyakarta: MediaKom.
      68. 68,0 68,1 Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
      69. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung : Informatika
      70. Alim, Yadanur, Suhartono Sasongko, dan Priyo Sidik. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process. Jurnal Masyarakat Informatika (JMASIF). Vol. 2, No 4.
      71. Triandini, Evi, dan I. Gede Suardika. 2012. Step by Step Desain Proyek Menggunakan UML. Yogyakarta : Andi.
      72. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpunan Paud di Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Vol. 7, No. 1, September 2013. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
      73. 73,0 73,1 Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya : Universitas Airlangga.
      74. Wijayanto. Tegar, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Dan Penjualan Barang Dengan Metode Berorientasi Objek Di U.D. Aneka Jaya Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.
      75. Santoso, S. (2016). Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)(Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut). Prosiding SENIATI, Vol.2, No.6. ISSN : 2085-4218 Pebruari 2016: 11-14.
      76. MLA Hamid, Ainul Faizin Abdul, Bambang Eka Purnama, dan Indah Uly Wardati. 2016. Sistem Informasi Penjualan Produk Unggulan Berbasis Website Pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, Vol.4 No.3.
      77. 77,0 77,1 Purnomo, M. Taofik Chulkamdi Sulis. 2016. Perancangan Dan Implementasi Game Interaktif Pengenalan Huruf Dan Angka Untuk Media Pembelajaran Di Paud Wachid Hasyim Ponggok Kabupaten Blitar. Antivirus : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, Vol.10, No.1, Issn : 1978-5232, Mei 2016.
      78. Nugroho, Deri Aditra, Harmastuti Harmastuti, and Uminingsih Uminingsih. 2017. Membangun Game Edukasi “Mathematic Maze” Berbasis Android Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Statistika Industri Dan Komputasi, Vol. 2, No. 1. Januari 2017:67-77, ISSN: 2527-9378.
      79. Oktafiansyah. 2013. Perancangan Sistem Persediaan Bahan Kimia Pada PT Agricon Putra Citra Optima (Terminix) Lampung. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model). Vol.1, No.1.
      80. Faishal, Romdi. 2016. Prototype Aplikasi Tracing Pengiriman Barang Secara Online Pada PT Surya Sumekar Abadi. Skripsi. Fakultas Ilmu Komputer. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
      81. Deni, Tiyas Sandi. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Pendukung Keputusan Penentuan Supplier Dengan Menggunakan Metode Profile Matching Pada UD Gunung Mas Semarang. Skripsi. Fakultas Ilmu Komputer. Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.
      82. 82,0 82,1 82,2 82,3 82,4 Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta : Prestasi Pustaka.
      83. 83,0 83,1 Guritno, Suryo, Sudaryono. dan Untung, Rahardja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi

      DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran A:

      Pada “Lampiran A” ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

      A.1. Surat Pengantar SKRIPSI
      A.2. Surat Penugasan Kerja
      A.3. Kartu Bimbingan
      A.4. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
      A.5. Form Validasi SKRIPSI
      A.6. Kwitansi Pembayaran SKRIPSI
      A.7. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
      A.8. Daftar Nilai
      A.9. Formulir Seminar proposal
      A.10. Formulir Final Presentasi
      A.11. Formulir Penilaian Objektif
      A.12. Formulir Pendaftaran Sidang
      A.13. Formulir Pertemuan Stakeholder
      A.14. Kwitansi Pembayaran Raharja Career
      A.15. Kwitansi Pembayaran Sidang
      A.16. Sertifikat TOEFL
      A.17. Sertifikat Prospek
      A.18. Sertifikat IT Internasional
      A.19. Sertifikat IT Nasional
      A.20. Sertifikat Pelatihan/Training STMIK RAHARJA
      A.21. Sertifikat Tri Dharma
      A.22. Curriculum Vitae (CV

      Lampiran B:

      Pada “Lampiran B” ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan Skripsi, diantaranya yaitu:

      B.1. Form Observasi
      B.2. Form Wawancara
      B.3. Surat Keterangan Implementasi Program
      B.4. Laporan Widuri
      B.5. Katalog Produk
      B.8. Slide Presentasi