SI1311477521: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Definisi Teknologi Informasi)
(Konsep Dasar Teknologi Informasi)
Baris 707: Baris 707:
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System(DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998)[6]. Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System(DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998)[6]. Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).</p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perangkat komputer merupakan komponen utama yang harus difungsikan secara komprehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari : </p>
 
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Perangkat komputer merupakan komponen utama yang harus difungsikan secara komprehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari : </p>
 +
<p style="text-align:justify;line-height:2;">a) Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam komputer yang secara fisik dapat dilihat, diraba, dan dirasakan.</p>
 +
<p style="text-align:justify;line-height:2;">b) Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasil kan informasi sesuai keinginan brainwore.</p>
 +
p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Brainware (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam komputer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft Word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki komputer. Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna komputer dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, misalnya programmer, operator, technical support, dan desainer grafis.</p>
 +
 +
== Konsep Dasar Sistem Informasi ==
 +
 +
=== Definisi Sistem Informasi  ===
 +
 +
<p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Menurut Tata Sutabri (2012:39-40), <ref name="Hutahaean">Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Jakarta: Deepublish. </ref>&nbsp;mengatakan bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karateristrik, Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:</p>
  
 
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>=
 
<references />
 
<references />

Revisi per 9 September 2018 21.14

PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI

ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA

BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311477521
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2018/2019


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI

ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA

BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1311477521
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 1 September 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Raharja, M.TI.,M.M)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NID : 99001
       
NID : 001405


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI

ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA

BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1311477521
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2018/2019


Disetujui Oleh :

Tangerang, 1 September 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Padeli, M.Kom )
   
(Suwarto, M.Pd)
NID : 06098
   
NID : -


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI

ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA

BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1311477521
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, 1 September 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI

ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA

BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1311477521
Nama
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 1 September 2018


 
 
 
 
NIM : 1311477521

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000



ABSTRAKSI

Peranan website promosi pada sebuah perusahaan atau institusi memiliki nilai yang sangat penting, website bahkan pada era sekarang ini menjadi kebutuhan yang sangat tidak dapat dipisahkan dari strategi perusahaan dalam mencoba memenangkan pasar usahanya. Tidak dapat dipungkiri juga dalam bidang bisnis di dunia pendidikan, website promosi memiliki peranan yang sangat penting untuk sebuah kampus bisa mempromosikan institusi demi tercapainya target penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Perancangan website promosi dilakukan dengan menggunakan analisis pemanfaatan dari media yang sudah ada di Perguruan Tinggi Raharja yaitu system iLearning, sebuah system yang dapat dikembangkan untuk menjadi sebuah website promosi Raharja yang berguna dalam upaya mempromosikan kampus kepada masyarakat umum dengan mempertimbangkan konten-konten promosi yang mampu membuat pengunjung website semakin ingin mengetahui tentang Perguruan Tinggi Raharja yang kemudian mampu mendorong agar pengunjung website mendaftar menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.

Kata kunci : Web Promosi, iLearning, Perguruan Tinggi Raharja.


ABSTRACT

The role of website promotion in a company or institution has a value which is very important, website even in this era became very needs can not be separated from the company's strategy in trying to win its market. Can not be denied also in the field of business in the world of education, the website promotion have a very important role for a college campus can promote your institution in order to achieve revenue target of new students each year. The design of the website promotion is performed by using the analysis of the utilization of the media that already exists in Perguruan Tinggi Raharja namely the system iLearning, a system that can be developed to be a website promotion Programm which is useful in the effort to promote the campus to the general public to consider the content-promotional content that is able to make website visitors increasingly want to know about Higher Education Programm who then is able to encourage website visitors to register.

Keywords: Website Promotion, iLearning, Perguruan Tinggi Raharja

KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI ALAT PROMOSI ONLINE DALAM UPAYA MEREKRUT MAHASISWA BARU PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”.

Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom.,, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.

  3. Bapak Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

  4. Bapak Padeli, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran maupun tenaga untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis..

  5. Bapak Suwarto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Kedua yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

  7. Yang tercinta Bapak, Ibu dan kakak penulis, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

  8. Sahabat-sahabat penulis dan seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Tangerang, 1 September 2018
DHITA REZKI MAYOSI
NIM. 1311477521

 

 


 


DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisa SWOT

Tabel 3.2 #######

Tabel 3.3 #######

Tabel 3.4 #######

Tabel 3.5 #######

Tabel 4.1 #######

Tabel 4.2 #######



DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 #######

Gambar 3.3 #######

Gambar 3.4 #######



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kinerja penerimaan mahasiswa baru merupakan sebuah kondisi yang mencerminkan keadaan suatu instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi. Sebuah Institusi Perguruan Tinggi atau kampus akan berada dalam kondisi sehat apabila institusi tersebut memiliki kinerja penerimaan mahasiswa yang baik yang tidak hanya pada satu periode melainkan selalu mengalami peningkatan kinerja penerimaannya. Begitu juga sebaliknya, sebuah institusi dapat dikatakan dalam kondisi tidak sehat jika mengalami penurunan kinerja penerimaan mahasiswa.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh institusi untuk menjaga agar kinerja penerimaan mahasiswa selalu berada dalam posisi baik adalah dengan memberikan sebuah fasilitas bagi calon mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat. Informasi yang lengkapa dan akurat sangatlah penting bagi calon mahasiswa untuk dapat menentukan pilihannya masuk dalam institusi tersebut. Kemudahan dalam mengakses informasi adalah factor penting bagi para calon mahasiswa untuk dapat meminimalisir waktu dan biaya dalam menentukan pilihannya masuk dalam sebuah institusi. Maka dari itu sebuah institusi atau perguruan tinggi harus dapat memberikan fasilitas informasi yang lengkap dan mudah diakses bagi para calon mahsiswa baru.

Perguruan tinggi Raharja adalah sebuah institusi pendidikan yang telah memiliki rancangan teknologi iLearning yang salah satunya adalah website sebagai portal informasi bagi seluruh kalangan mahasiswa bahkan seluruh masyarakat yang lengkap dan akurat. Dari fasilitas yang ada tersebut penulis ingin menjadikan website tersebut sebagai media promosi untuk merekrut para calon mahasiswa baru dapat bergabung di Perguruan Tinggi Raharja. Dengan tujuan tersebut penulis akan memaksimalkan fungsi website sebagai alat promosi yang memberikan kemudahan bagi para calon mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru dan dapat mendaftar langsung secara online di website tersebut.


Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ada pada penelitian ini adalah :

  1. Apakah rancangan teknologi informasi iLearning yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja dapat dikembangkan lagi untuk mendukung promosi dan pendaftaran secara online pada panitia penerimaan mahasiswa baru di Raharja ?
  2. Apakah website merupakan media promosi online yang tepat bagi Perguruan Tinggi Raharja  ?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini tidak melebar terlalu jauh maka ruang lingkup penelitian dibatasi hanya pada pengembangan website yang digunakan oleh Divisi Pemasaran pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi alternatif bagi Perguruan Tinggi Raharja dalam pemanfaatan teknologi yang sudah ada khususnya teknologi informasi iLearning yaitu dengan cara mengembangkan teknologi informasi iLearning sebagai media promosi online yang diharapkan dapat membantu Perguruan Tinggi Raharja dalam menghadirkan informasi bagi para calon mahasiswa baru untuk dapat segera bergabung dalam Pergurun Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

  1. Membantu tim pemasaran Perguruan Tinggi Raharja dalam berpromosi menggunakan media internet sehingga wilayah yang dijangkau lebih luas lagi.
  2. Membantu para calon mahasiswa baru untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat.
  3. Membantu meningkatkan kualitas dan kinerja staff bagian pemasaran Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat lain yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai bahan acuan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih lanjut untuk keperluan yang lainnya.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan Skripsi ini terdiri dari 3 tahapan:

Metode Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan cara wawancara dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan dengan pihak Marketing Perguruan Tinggi Raharja untuk mengetahui kebutuhan marketing dan sistem yang sedang berjalan di Perguruan Tinggi Raharja saat ini. Sedangkan studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui sumber buku, baik dari buku pedoman maupun laporan Skripsi yang terdahulu sebagai referensi. Sumber-sumber lain yang mendukung penelitian ini diperoleh melalui internet seperti penelitian-penelitian dan jurnal-jurnal yang telah ada.

Metode Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisa jaringan dan sistem yang telah diimplementasikan dan telah berjalan di sekolah tersebut. Kemudian dilakukan penelitian terhadap kekurangan dan kelebihan terhadap sistem yang sedang berjalan.

Metode Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan sebuah website yang dapat memberikan informasi bagi mahasiswa baru pada perguruan tinggi Raharja agar mendapatkan informasi yang valid secara online.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang perancangan system yang akan diusulkan, testing sistem yang dibuat, dan pengimplementasian system serta evaluasi atas kineja system yang dibuat..

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Darmawan (2013:4), [1] “Sistem sebagai sebuah kumpulan/grup dari bagian/komponen apapun baik fsik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai satu tujuan”.

Menurut Taufiq (2013:2), [2]"Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disumpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan, berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutanta dalam Rusdiana, dkk (2014:35),[3] karakteristik sistem sebagai berikut :

  1. Komponen (Components)
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai sub sistem.

  2. Batas (Boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  3. Lingkungan(Environment)
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan. .

  4. Penghubung/Antarmuka(Interface)
 Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjebatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi. 
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  5. Masukan (Input)
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  6. Pengolahan (Processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  7. Keluaran (Output)
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  8. Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  9. Kendali (Control)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing

  10. Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

Sumber: Rusdiana dan Irfan (2014:40)
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6-7)[4] mengatakan bahwa sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang :

A. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.

B. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebutkan dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

C. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

D. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

Sumber: Rusdiana dan Irfan (2014:41)
Gambar 2.2 Sistem terbuka

usdiana dan Irfan (2014:42)
Gambar 2.3 Sistem Tertutup

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Darmawan (2013:1),[1] “Data adalah fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi”.

Menurut Susanto dalam A.Rusdiana, dkk. (2014:68), [3] “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:3), [5] data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber :

  1. Klasifikasi data menurut jenis data:
a. Data Hitung (enumeration/counting data)
Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.
b. Data Ukur (measurement data)
Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.
  2. Klasifikasi data menurut sifat data:
a. Data Kuantitatif (quantitative data)
Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data Kualitatif (qualitative data)
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.

Klasifikasi data menurut sumber data:
a. Data Internal (internal data)
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
b. Data Eksternal (external data)
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Data Eksternal Primer (primary external data)
Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
b. Data Eksternal Sekunder (secondary external data)
Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut McFadden, dkk. Dalam Kadir (2014:45),[6] “Mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

Menurut Davis Dalam Kadir (2014:45),,[6] ““Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat untuk pengambilan keputusan saat ini dan saat datang.

Ciri-Ciri Informasi

Menurut Davis dalam Kadir (2014:47),[6] “Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut :

  1. Benar atau Salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar.

  2. Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.

  3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.

  4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

  5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat. Sedangkan menurut Mc Leod dalam Darmawan dan Nur Fauzi (2013:2), mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus meiliki ciri-ciri :

  6. Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dlakukan melaui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat.

  7. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

  8. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi di berbagai tingkatan atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut.

  9. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

  10. Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Misalnya informasi tentang penjualan yang tidak ada bulannya atau tidak ada fakturnya.

Sumber: Kadir (2014:48) 
Gambar 2.4 Hubungan Data, Informasi, dan Pengetahuan

Fungsi Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:24), [7] fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan dan mengurangiketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakaimungkin merupakan dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan. Akan tetapidalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapatmenambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.

Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:24), [7] kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :

  1. Akurat (Accurate)
    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkanmaksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampaipenerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Waktu (Timeline)
    Informasi yang datangpada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akanmempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilankeputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagiorganisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnyainformasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhiruntuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan.

  3. Relevan (Relevance)
    Informasi tersebutmempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang suatudengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musibah kerusakan mesinproduksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevanapabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi menenaiharga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan,tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

Siklus Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:26),[7] data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menerima informasitersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akanmengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkapsebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehinggamembentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa pakar :

a) Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

b) Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)

c) Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)

d) Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)

e) Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)

Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi

Jadi, jika disimpulkan, Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan informasi teknologi sangat pesat bahkan di pelosok- pelosok yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan informasi teknologi scara online.

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi.

Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.

Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System(DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998)[6]. Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).

Perangkat komputer merupakan komponen utama yang harus difungsikan secara komprehensif (kompak dan bersama-sama) dalam melaksanakan tugasnya yaitu dalam mengolah data atau informasi. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data agar menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya terdiri dari :

a) Hardware (perangkat keras) adalah sekumpulan komponen perangkat keras di dalam komputer yang secara fisik dapat dilihat, diraba, dan dirasakan.

b) Software (perangkat lunak) adalah program yang berisi instruksi/perintah sebagai perantara, yang menghubungkan antara hardware dan brainware sehingga menghasil kan informasi sesuai keinginan brainwore.

p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Brainware (pengguna) adalah perangkat yang mengoperasikan dan menjalankan software yang ada di dalam komputer, contohnya mengetik surat dengan menggunakan Microsoft Word, membuat program aplikasi perusahaan, memperbaiki komputer. Berdasarkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, pengguna komputer dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, misalnya programmer, operator, technical support, dan desainer grafis.</p>

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:39-40), [4] mengatakan bahwa supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik harus memiliki beberapa karateristrik, Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  2. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. 3,0 3,1 Rusdiana, A., & Moch. Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
  4. 4,0 4,1 Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  5. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  6. 6,0 6,1 6,2 Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi.Yogyakarta: Andi Offset.
  7. 7,0 7,1 7,2 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset.

Contributors

Dhita, Romzisyauqi