SI1311476917

Dari widuri
Revisi per 21 September 2017 06.04 oleh Lilis Setiani (bicara | kontrib) (Definisi Flowchart)


Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1311476917
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016 / 2017

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
   
(Eka Purnama Harahap, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 16008

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun oleh :

 

NIM
: 1311476917
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 24 Juli 2017

 
 
 
 
NIM : 1311476917

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 


 

ABSTRAK

iRAN (iLearning Raharja Ask and News) merupakan sistem pelayanan informasi yang memberikan informasi mengenai berbagai inovasi pada Perguruan Tinggi Raharja namun pada viewboard sebagai laporan aktivitas yang berjalan terdapat 3 (tiga) permasalahan yaitu pertama, tidak adanya laporan keaktifan author, kedua, informasi pasti jumlah artikel yang telah dimiliki iRAN dan yang ketiga, jumlah artikel yang dibuat oleh author setiap bulannya masih dilakukan secara manual dengan cara mengambil data pada post yang telah dibuat oleh author yang kemudian akan disortir kembali di dalam rinfo spreadsheet guna untuk mendapatkan informasi tersebut. Oleh karena alasan tersebut maka penulis menerapkan PHP Code ke dalam site iRAN agar dapat menampilkan laporan aktivitas sistem secara visual dan realtime sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jika memang diperlukan. PHP Code merupakan sebuah widget yang memungkinkan untuk memparsing kode PHP untuk dapat dieksekusi sehingga dapat menampilan data informasi ke dalam bentuk grafik ataupun tabel dengan tampilan yang user friendly. Terdapat 7 (tujuh) ruang lingkup yang digunakan sebagai batasan. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan 3 (tiga) metode yaitu metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Untuk metode analisa menggunakan analisa SWOT dan dalam perancangan digunakan 3 (tiga) metode yaitu Flowchart, UML dan HIPO dengan menggunakan pengujian black box testing. Dengan menerapkan PHP Code dapat memotivasi author untuk lebih aktif dalam memberikan informasi dan lebih mempermudah PiC dalam melakukan pemantauan serta untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Kata Kunci: iRAN (iLearning Raharja Ask and News), PHP Code, Laporan Aktivitas

ABSTRACT

iRAN (iLearning Raharja Ask and News) is an information service system that provides information on a variety of innovation in college viewboard as yet on Raharja activity reports that goes there are 3 (three) problems, first, the absence of the liveliness report the author , second , definite information of the number of article that been owned by iRAN and a third, the number of article created by the author of the month is still done manually by taking the data on a post that had been created by the author which will then be sorted back in rinfo spreadsheet in order to go get that information. Because of those reasons the the authors implement PHP Code into the site so that iRAN can display activity reports visually and realtime systems so that it can be used as material evaluation and can be used for decision making if needed. PHP Code is a widget that allows for parsing PHP Code to be executed so that it can print data information into the form of a graph or a table with a user friendly display. There are 7 (seven) scope that is used as a limitation. In the author’s collection of data using three methods, namely the method of observation, interview and the study of the literature. For the method of analysis using SWOT analysis and in design used three methods is Flowchart, UML and HIPO, testing using black box testing. By applying the PHP Code can motivate the author to be more active in providing information and facilitating PiC in conducting monitoring as well as for evaluation and decision making.

Keywords: iRAN (iLearning Raharja Ask and News), PHP Code, Activity Reports

 

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi konsentrasi Sistem Informasi Manajemen STMIK Raharja Tangerang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Eka Purnama Harahap selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan, saran dan ilmu yang begitu banyaknya kepada penulis untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  6. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. selaku stakeholder yang telah membantu dan memberikan saran selama penulis melakukan observasi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik itu secara moril maupun materil dan do’a demi keberhasilan penulis.
  9. Saifullah Juliantoro yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta selalu mendampingi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Rekan Grup SWAN (Henny Wahyuni), Neng Enay, Gilang Fresandy), TimUR khususnya TimUR 3 yang senantiasa selalu bersama dan saling memberikan semangat.
  11. Rekan seperjuangan Endah Uswatun, Diah Choirun Nissa, dan Alpiah Nurul Badriah yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
  12. Kepada sahabat-sahabat, CBB (Vina Oktaviani, Zahra Azfia Wahyuni, Nisa Rana Sabihah) yang tak pernah lelah untuk memberikan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih jauh dari sempurna. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, 24 Juli 2017
Lilis Setiani
NIM. 1311476917

Daftar isi


Daftar Gambar

 

Gambar 1.1 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)

Gambar 1.2 Alur Perekapan Data Post (Artikel)

Gambar 2.1 Logo TPi

Gambar 2.2 Logo iRAN

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Green Campus

Gambar 3.3 Pribadi Raharja

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5 Flowchart Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.6 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.7 Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.8 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Gambar 4.6 Halaman Utama iRAN

Gambar 4.7 Halaman Utama iRAN

Gambar 4.8 Halaman Viewboard iRAN

Gambar 4.9 Laporan Total Artikel iRAN

Gambar 4.10 Grafik Top Author

Gambar 4.11 Grafik Top Kategori

Gambar 4.12 Grafik Top Comment

Gambar 4.13 Grafik Post Perbulan

Gambar 4.14 Subscriber

Gambar 4.15 Data Submit Form Request Update Etalase

Gambar 4.16 Backlink iRAN

Gambar 4.17 Favicon iRAN

Gambar 4.18 Artikel Luar Ruang Lingkup

Gambar 4.19 Etalase Artikel Luar Ruang Lingkup

Gambar 4.20 Viewboard iRAN

Gambar 4.21 Halaman Home iRAN

Gambar 4.22 Etalase iRAN

Gambar 4.23 Halaman Dashboard iRAN

Gambar 4.24 Halaman Viewboard iRAN


DAFTAR TABEL

 

Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Tabel 3.4 Visi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.5 Misi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.6 Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.7 Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Direktur

Tabel 3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

Tabel 3.9 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.10 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.11 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.12 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.13 Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Jurusan

Tabel 3.14 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.15 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Tabel 3.16 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Operasional

Tabel 3.17 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Registrasi Mahasiswa

Tabel 3.18 Tugas dan Tanggung Jawab Perkuliahan dan Ujian

Tabel 3.19 Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 3.20 Matriks SWOT yang Berjalan

Tabel 3.21 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.22 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.23 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.24 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.4 Pengujian Top Author

Tabel 4.5 Pengujian Top Comment

Tabel 4.6 Pengujian Post Perbulan

Tabel 4.7 Pengujian Data Statistik Form Request

Tabel 4.8 Schedule Implementasi

Tabel 4.9 Estimasi Biaya

 


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di Kota Tangerang dan selalu berkomitmen untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi sehingga dapat menghasilkan tenaga intelektual dan professional serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Selain itu perguruan Tinggi Raharja juga merupakan salah satu dari sekian banyaknya institusi yang bergerak dalam bidang komputer yang tentunya harus mempunyai penyebaran informasi yang baik.

Gambar 1.1 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)
Sumber : iran.ilearning.me

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sebuah sistem pelayanan informasi yang dapat di akses secara online yaitu iRAN (iLearning Raharja Ask and News). iRAN dapat di akses melalui iran.ilearning.me. Dalam sistem pelayanan informasi tersebut, terdapat berbagai informasi yang dapat di akses oleh mahasiswa yang meliputi sistem yang telah disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang diantaranya yaitu Go+, iDu, iDuHelp!, OJRS+, PEN+, PESSTA+, Rinfo, SiS+, SiS+ Konsultasi, Virtual Account, Widuri dan lain-lain. Semua informasi mengenai sistem tersebut dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam penggunaan terhadap sistem.

Pada sistem yang berjalan, terdapat sebuah dashboard atau pada Perguruan Tinggi Raharja biasa dikenal sebagai viewboard yang dapat memberikan informasi penting dan yang dibutuhkan oleh PiC atau admin. Menurut Rahardja, dkk (2016)[1], viewboard adalah sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk sebuah panel yang penting bagi pemimpin institusi pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. Viewboard dalam iRAN digunakan sebagai sumber informasi yang menampilkan secara sekilas informasi dari laporan aktivitas sistem yang dapat digunakan untuk memonitoring dan pengambilan keputusan.

Terdapat beberapa kekurangan pada viewboard yang sedang berjalan seperti tidak adanya informasi statistik jumlah artikel yang telah dibuat oleh author sehingga admin kesulitan untuk mengetahui author yang aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel, kemudian untuk mengetahui statistik artikel setiap perbulannya PiC atau admin harus membuat rekapan setiap bulan didalam spreadsheet untuk mengetahui adanya peningkatan maupun penurunan artikel yang telah dibuat oleh author perbulannya.

Selain itu belum tersedianya informasi statistik penggunaan form request pada iRAN. Tidak adanya laporan aktivitas penggunaan form request pada iRAN membuat admin tidak mengetahui kategori artikel yang sering melakukan update maupun yang jarang melakukan update karena untuk mengetahui informasi tersebut harus membuka spreadsheet terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Menurut Wordpress, PHP Code merupakan sebuah gadget text normal yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan kode seperti teks atau HTML sewenang-wenangnya dan memungkinkan untuk memparsing kode PHP dalam widget teks untuk dapat di eksekusi. Dengan menggunakan PHP Code ini dapat menampilkan informasi dalam bentuk grafik ataupun tabel dengan tampilan yang user friendly. Selain itu informasi yang dibutuhkan pada sistem dapat ditampilkan secara lebih rinci dan real-time.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa kendala dan kekurangan apa saja yang ada pada sistem yang sedang berjalan dan melakukan pengembangan sistem yang dapat membantu admin untuk memantau aktivitas sistem.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengoptimalkan kinerja iRAN dengan dilakukannya pengembangan pada Viewboard. Maka dari itu penulis memilih judul “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”

Rumusan Masalah

Menurut Ainia Prihantini, S.Hum (2015:163)[2], rumusan masalah adalah kalimat yang ditujukan untuk menyatakan secara tersurat mengenai pernyataan-pernyataan apa saja yang ingin dicari tahu jawabannya.

Dalam sebuah penelitian sudah pasti mempunyai data-data yang dapat menunjang untuk pemecahan masalah. Mengenai permasalahan yang telah dijelaskan di dalam latar belakang untuk dapat memantau aktivitas sistem iRAN secara berkala perlu untuk mengembangkan viewboard iRAN.

Gambar 1.2 Alur Perekapan Data Post (Artikel)

Gambar diatas merupakan alur sistem yang berjalan, pertama author iRAN mengakses website iRAN kemudian melakukan login SSO dan membuat sebuah postingan, setelah post dipublish author melakukan request update dan admin akan menangani dan mengirimkan jawaban dari hasil request, lalu admin akan merekap data post secara manual dan melakukan monitoring dari aktivitas author.

Mengenai permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diambil 3 (tiga) pokok permasalahan yaitu:

  1. Bagaimana menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam pembuatan artikel?

  2. Bagaimana cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi?

  3. Bagaimana hasil yang diharapkan dari pengembangan viewboard iRAN dengan menggunakan plugin PHP Code ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian merupakan bagian penting yang digunakan untuk menjabarkan beberapa hal yang dijadikan sebagai batasan dalam penulisan laporan skripsi ini. Berikut ini beberapa ruang lingkup penelitian yang telah ditentukan, yaitu:

  1. iRAN sebagai media informasi pada Perguruan Tinggi.

  2. Viewboard iRAN.

  3. Author iRAN.

  4. Artikel iRAN.

  5. Form Request iRAN.

  6. Plugin PHP Code.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sebuah pembahasan mengenai hal-hal yang dijadikan sebagai sebuah tujuan untuk pencapaian dari penelitian yang dilakukan. Dalam sebuah penelitian haruslah mempunyai sebuah arah dan tujuan yang dapat dijadikan sebagai gambaran pencapaian.

Beberapa tujuan penelitian yang telah penulis tentukan, yaitu:

  1. Untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel.

  2. Untuk mengetahui cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi.

  3. Untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan viewboard iRAN dengan menggunakan plugin PHP Code sehingga sistem dapat terpantau oleh PiC.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan suatu hal yang dapat membantu dan dapat dijadikan sebagai gambaran terhadap capaian yang ingin diberikan kemudahan bagi para pengguna sistem nantinya. Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu:

  1. Menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel.

  2. Dapat mengetahui cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi.

  3. Sistem dapat terpantau oleh PiC.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu prosedur atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu untuk dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode penelitian menjadi sebuah bagian yang penting dalam penulisan penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini, digunakan beberapa metode penelitian, diantaranya yaitu:

  1. Metode Observasi

    Penelitian dilakukan di lokasi penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja guna mendapatkan data-data dan informasi penting yang dapat membantu dalam menganalisa sistem. Guna untuk pengumpulan data, dilakukan observasi terhadap penggunaan iRAN sebagai media pelayanan informasi selama 6 bulan.

  2. Metode Wawancara)

    Wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait secara langsung. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan bersama stakeholder yaitu ibu Indri Handayani, S.Kom, M.T.I pada Raharja Enrichment Center (REC) di Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Informasi didapatkan dari berbagai sumber seperti dari buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan atau beberapa penelitian sebelumnya yang dapat menyerupai ataupun yang dapat mendukung dalam proses analisa penulisan laporan. Serta melakukan pencarian melalui internet. Melalui metode studi pustaka, dalam pencarian teori masih berkaitan dengan ruang lingkup penelitian dan penggunaan referensi yang ada di dalam Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional.

Metode Analisis Sistem

Metode analisis sistem yang digunakan yaitu metode Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threats) sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Dan juga menggunakan metode Elisitasi, dari Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III dan Final draft elisitasi. Dalam penyusunan elisitasi terdapat 2 (dua) tinjauan yaitu tinjauan dari segi fungsional dan non fungsional. Tahap berikutnya yaitu menentukan strategi yang akan diambil untuk dapat mencapai keberhasilan dari sistem. Strategi yang di dapat dalam final draft elisitasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dan bukti pencapaian dalam tahap implementasi.

Metode Perancangan

Sebuah sistem yang baik mempunyai desain antarmuka (interface) yang baik pula. Dalam Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) buah metode untuk mendukung proses perancangan, yaitu Flowchart, UML dan HIPO (Hierarchy Input Process Output).

Metode Testing

Digunakan untuk menganalisis atau mendeteksi identitas sistem, mengevaluasi kondisi serta fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sistem yang dikembangkan, sehingga dapat dilakukan eliminasi atas kesalahan yang ada pada sistem saat diterapkan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode black box testing untuk dapat mengetahui apakah sistem berfungsi sesuai dengan yang telah diharapkan.


Sistematika Penulisan

Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistematika penulisan laporan, maka dilakukan beberapa pengelompokkan materi penulisan menjadi 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi informasi mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa kutipan yang memiliki kaitan dengan penelitian yang telah dijabarkan. Kutipan didapat dari berbagai sumber seperti beberapa buku atau didapat dari penelitian yang sebelumnya (literatur).

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi gambaran tentang instansi yang merupakan tempat penelitian, beberapa daftar keinginan dari pihak terkait yang diajukan dan terangkum dalam elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan final draft elisitasi. Selain itu menjelaskan beberapa alternatif pemecahan masalah yang muncul.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi mengenai analisa sistem, gambaran mengenai interface sistem, dibuat rancangan prototype, testing menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi yang berguna untuk kelanjutan penelitian yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Definisi Pengembangan

Menurut Rozalena dan Dewi (2016:109)[3], pengembangan merupakan konsekuensi dari hasil pendidikan dan pelatih yang diartikan sebagai persiapan individu untuk memikul tanggung jawab dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.

Menurut Ladjamudin (2013)[4], pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau hanya memperbaiki sistem yang telah ada.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan adalah menyusun, memperbaiki, dan meningkatkan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama.

Berdasarkan pengertian pengembangan yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena dengan adanya pengembangan pada sistem iRAN dapat meningkatkan kinerja dari sistem.

Alasan Pengembangan

Menurut Ladjamudin (2013)[4], sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal berikut, yaitu:

  1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama. Permasalahan tersebut dapat berupa, yaitu ketidakberesan pada sistem yang lama seperti tidak dapat berjalan atau berfungsi seperti yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya suatu sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas dan volume pengolahan data yang semakin meningkat.
  2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
  3. Adanya instruksi atau desakan dari organisasi. Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi karena adanya instruksi dari pimpinan atau dari luar organisasi karena adanya permasalahan, kesempatan atau instruksi. Sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul dan meraih kesempatan yang ada atau untuk memenuhi instruksi yang diberikan.

Dengan adanya sistem yang baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan terhadap sistem sebagai berikut:

  1. Informasi, peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
  2. Kinerja, peningkatan terhadap kinerja sistem sehingga menjadi lebih efektif.
  3. Efisiensi, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis karena berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum.
  4. Pengendalian, peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang akan terjadi.
  5. Pelayanan, peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:2)[5], sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau melakukan sasaran yang tertentu.

Menurut Hartono (2013:9)[6], sistem adalah suatu himpunan dari beberapa bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya dan menjadi sebuah satu kesatuan.

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310)[7], sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling terkait dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk dapat mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian, unsur atau elemen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan saling mempengaruhi untuk melakukan kegiatan atau membentuk satu kesatuan untuk dapat mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena sebagai sebuah sistem yang memberikan informasi, iRAN dapat dijadikan sebagai wadah untuk membantu mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan oleh para PiC.

Elemen Sistem

Menurut Kadir (2014)[8], elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Tujuan, supaya sistem lebih terarah dan lebih terkendali.
  2. Masukan, segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem yang selanjutnya menjadi sebuah bahan untuk diproses.
  3. Keluaran, merupakan hasil dari pemrosesan.
  4. Proses, bagian yang melakukan perubahan atau mentransformasikan masukan menjadi keluaran yang lebih berguna.
  5. Mekanisme pengendalian, untuk mengatur supaya sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
  6. Umpan balik, untuk mengendalikan masukan maupun proses.

Berdasarkan elemen sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan jembatan penghubung antara PiC project dengan mahasiswa, sehingga informasi yang terdapat didalam iRAN akan tersampaikan dengan baik dan akan berguna untuk mahasiswa.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:42)[9], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
    1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
    2. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
    1. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
    2. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut human-machine-system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu.
    1. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
    2. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
    1. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak mempunyai hubungan dengan lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
    2. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

Berdasarkan klasifikasi sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan sistem yang terbuka yang menerima masukan dan menghasilkan sebuah keluaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310)[10], informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan lebih bermanfaat bagi pengambilan sebuah keputusan untuk saat ini atau saat yang akan datang.

Menurut Hartono (2013:15)[11], informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang mempunyai arti dan kegunaan yang lebih luas.

Menurut Putra, dkk (2013:2)[12], informasi adalah data yang telah diolah dan menjadi bentuk yang lebih berguna untuk membuat keputusan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti, lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi penerimanya sehingga dapat membuat suatu keputusan.

Berdasarkan pengertian informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN memberikan sebuah informasi berupa artikel yang dapat berguna untuk Pribadi Raharja.

Karakteristik Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:91)[9], karakteristik informasi yang baik, yaitu sebagai berikut:

  1. Information must be patient, artinya informasi harus berhubungan dengan urusan atau masalah yang penting untuk penerima informasi ataupun orang yang membutuhkan informasi.
  2. Information must be accurate, artinya informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi bergantung pada keadaan.
  3. Information must be timely, artinya informasi harus ada ketika dibutuhkan dan tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi merupakan landasan untuk pengambilan keputusan.
  4. Relevan, artinya informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

Berdasarkan karakteristik informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan di dalam iRAN merupakan informasi yang dapat membantu Pribadi Raharja untuk dapat menyelesaikan kendala yang sedang dialaminya.Berdasarkan karakteristik informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan di dalam iRAN merupakan informasi yang dapat membantu Pribadi Raharja untuk dapat menyelesaikan kendala yang sedang dialaminya.

Struktur Informasi

Menurut Hartono (2013:86)[11], struktur informasi adalah hubungan antar data, antara lain:

  1. Hubungan hierarkis merupakan hubungan berjenjang yang bersifat atasan-bawahan. Contohnya record mengenai gaji atau record mengenai hutang seorang karyawan yang merupakan bawahan dari record mengenai karyawan tersebut.
  2. Hubungan asosiatif merupakan hubungan antar data, hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data tersebut. Contohnya kesamaan dalam hal tempat kerja.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Kadir (2014:8)[13], sistem informasi merupakan suatu hal yang mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Menurut Mahatmyo (2014:6)[14], sistem informasi (information system) adalah rangkaian prsedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan di distribusikan kepada pengguna.

Menurut Swastika dan Putra (2016:3)[15], sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan data yang mencakup beberapa komponen yang dikumpulkan, lalu diproses menjadi sebuah informasi yang akan didistribusikan kepada pengguna.

Berdasarkan pengertian sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan media yang menampung informasi sehingga data-data yang ada akan diolah sesuai dengan kebutuhan untuk pengguna.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:202)[9], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Komponen input, mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen dasar.
  2. Komponen model, terdiri atas kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang telah ditentukan untuk dapat menghasilkan output yang diinginkan.
  3. Komponen output, hasil dari sistem informasi yang merupakan keluaran dari informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
  4. Komponen teknologi, merupakan tool box dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu dalam pengendalian sistem secara keseluruhan.
  5. Komponen hardware, berperan penting sebagai media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung sumber data dan informasi untuk dapat memperlancar serta untuk mempermudah kerja dari sistem informasi.
  6. Komponen software, berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk dapat menciptakan informasi.
  7. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk dapat memanipulasinya.
  8. Komponen control, beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk dapat meyakinkan bahwa suatu hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan apabila terjadi kesalahan dapat segera diatasi.

Berdasarkan komponen sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN membutuhkan beberapa komponen pengendalian yang nantinya akan menjadi satu kesatuan untuk dapat memberikan informasi dan pelayanan kepada pengguna.

Tipe Sistem Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:201)[9], dalam sistem informasi menyediakan 3 (tiga) macam tipe informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Informasi Pengumpulan Data (Scorekeeping Information)
    Informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan dan berguna untuk manajer bawah dalam mengevaluasi kinerja personelnya.
  2. Informasi Pengarahan Perhatian (Attention Directing Information)
    Informasi ini membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah yang menyimpang dan tidak beres. Dapat membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan yang terjadi.
  3. Informasi Pemecahan Masalah (Problem Solving Information)
    Informasi ini membantu para manajer untuk mengambil keputusan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Problem solving dihubungkan dengan keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

Berdasarkan tipe sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang terdapat di dalam iRAN menjawab setiap permasalahan Pribadi Raharja sehingga dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi pengguna.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Iswandy (2015:73)[16], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

Menurut Taufiq (2013:1)[17], data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah.

Menurut Hutahaean (2014:8)[18], data adalah bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu bahan mentah dari informasi sehingga perlu adanya suatu pengolahan sehingga dapat mempunyai arti bagi penerimanya.

Berdasarkan pengertian data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena sebagai pelayanan informasi tentu iRAN haruslah mempunyai sebuah bahan atau data yang akan diolah dan dituangkan dalam bentuk sebuah artikel sehingga informasi yang telah dibuat dapat diberikan kepada mahasiswa.

Klasifikasi Data

Menurut Hartono (2013:18)[11], berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data:

  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
    1. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
      Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung yaitu presentase dari suatu jumlah tertentu atau data yang menunjukkan ukuran mengenai suatu nilai.
  2. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data kuantitatif merupakan data mengenai penggolongan yang berhubungan dengan penjumlahan.
    2. Data Kualitatif (Qualitative Data)
      Data kualitatif merupakan data informasi yang berbentuk kalimat verbal dan tidak berupa simbol angka atau pun bilangan.

Berdasarkan klasifikasi data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena pada viewboard iRAN menampilkan data presentase salah satunya yaitu dari jumlah post yang dibuat oleh Author.

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:95)[9], sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi untuk mendukung dalam pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen yang ada di dalam suatu organisasi.

Menurut Kadir (2014:106)[13], sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Menurut Sidh (2013:24)[19], sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, pergerakkan, pengorganisasian dan pengendalian) di dalam organisasi.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi yang digunakan pada kegiatan manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.

Berdasarkan pengertian sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan sistem yang memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan Pribadi Raharja.

Manfaat Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:98)[9], sistem informasi manajemen memiliki keunggulan yaitu dapat menolong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan membangun sumber-sumber informasi strategis. Berikut ini manfaat-manfaat sistem informasi manajemen yang lain:

  1. Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara akurat dan tepat untuk pemakai, tanpa adanya perantara.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis.

Berdasarkan manfaat sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena data atau informasi yang terdapat dalam iRAN tersaji secara akurat dan tepat untuk pemakai.

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:100)[9], komponen sistem informasi manajemen meliputi seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan dan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sistem administrasi dan operasional, untuk melaksanakan kegiatan rutin yang telah ditentukan prosedurnya.
  2. Sistem pelaporan manajemen sistem, untuk membuat dan menyampaikan laporan yang bersifat periodik kepada manajer atau pengambil keputusan.
  3. Sistem database, sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh unit organisasi.
  4. Sistem pencarian, Untuk memberikan data atau informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk tidak terstruktur.
  5. Manajemen data, sebagai media penghubung antara komponen sistem informasi dengan database dan atara tiap komponen sistem informasi.

Berdasarkan komponen sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja dan dapat menjadi jembatan penghubung antara PiC project dengan Pribadi Raharja.

Definisi Laporan Aktivitas

  1. Definisi Laporan
    Menurut Wikipedia[20], laporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara tertulis maupun secara lisan dari bawahan kepada atasan, sesuai dengan hubungan dari wewenang dan tanggungjawab yang ada diantara mereka.
  2. Definisi Aktivitas
    Menurut Wikipedia[21], aktivitas adalah keaktifan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan di dalam tiap bagian dalam perusahaan.

Berdasarkan pengertian laporan dan aktivitas yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan aktivitas adalah suatu informasi yang dapat berupa berita atau keterangan mengenai keaktifan atau kegiatan kerja di dalam tiap bagian perusahaan yang diberikan secara tertulis maupun secara lisan.

Berdasarkan pengertian laporan aktivitas yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena dengan adanya laporan aktivitas dapat mempermudah PiC dalam memantau aktivitas iRAN.

Teori Khusus

Definisi Website

Menurut Abbas (2013:2)[22], website atau disebut juga site, situs, situs web atau portal merupakan kumpulan halaman web yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet diseluruh dunia.

Berdasarkan pengertian website yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan site yang dapat diakses dan dilihat oleh pengguna internet.

Definisi Internet

Menurut Yunanda dan Siregar (2015:2)[23], internet adalah jaringan komputer global yang memanfaatkan salah satu media elektronik tercanggih untuk dapat memenuhi segala kebutuhan informasi dan komunikasi pada segala bidang dengan akses yang cepat ke seluruh dunia dengan biaya yang relative murah.

Berdasarkan pengertian internet yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan pelayanan informasi yang dapat diakses melalui internet oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Definisi Dashboard

Menurut Dewi, dkk (2015:3)[24], dashboard merupakan tampilan data yang bersifat interaktif dan informatif yang ditunjukkan bagi penggunanya supaya dapat mengetahui kondisi perusahaan atau departemen sesuai dengan pilihan yang tersedia.

Menurut Anggoro dan Aksani (2015:219)[25], dashboard merupakan salah satu bentuk sebuah aplikasi komputer yang umum digunakan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dashboard adalah sebuah sistem atau aplikasi yang bersifat interaktif dan informatif yang ditunjukkan bagi penggunanya untuk mengetahui kondisi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputuran.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, dashboard memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan adanya dashboard pada iRAN akan dapat menampilkan informasi secara realtime mengenai sistem sehingga dapat diambil suatu keputusan yang baik untuk perkembangan iRAN.

Definisi Viewboard

Menurut Tiara, dkk (2016:66)[26], viewboard adalah suatu aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi dan berfungsi untuk mengetahui informasi penting dan informasi yang dibutuhkan.

Menurut Rahardja, dkk (2016:252)[1], viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk sebuah panel yang sangat penting bagi pemimpin institusi pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya untuk mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa viewboard adalah sebuah aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi dalam bentuk sebuah panel yang berfungsi untuk menampilkan informasi yang penting dan dibutuhkan bagi pemimpin institusi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, viewboard memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN memiliki sebuah viewboard yang dapat memberikan informasi yang penting mengenai sistem.

Definisi SSO (Single Sign On)

Menurut Ramadhani (2015:51)[27], SSO merupakan sistem otentikasi terhadap pengguna dimana seorang pengguna dapat melakukan login hanya 1 (satu) kali untuk dapat mengakses beberapa aplikasi.

Berdasarkan pengertian SSO (single sign on) yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk dapat login ke dalam iRAN pengguna hanya perlu login with google dengan email rinfo.

Konsep Dasar Wordpress

Definisi Wordpress

Menurut Saluky (2016:84)[28], wordpress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka yang sangat popular digunakan sebagai mesin blog (blog engine) yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL.

Menurut Rasian dan Mursanto (2012:94)[29], wordpress merupakan suatu aplikasi web, digunakan untuk penerbitan (publishing) yang popular sebagai aplikasi untuk blogging dan sebagian besar kodenya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa wordpress adalah sebuah aplikasi web yang merupakan salah satu CMS (Content Manageent System) yang popular digunakan sebagai mesin blog yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, wordpress memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena website iRAN dibangun menggunakan wordpress yang dapat mudah dipelajari dan mudah digunakan.

Definisi Plugin

Menurut Sidik dan Pohan (2012:226)[30], plugin adalah program tambahan yang disisipkan atau didaftarkan supaya dikenal oleh web browser, sehingga menambahkan kemampuan standar suatu web browser yang mampu untuk dapat menyajikan suatu komponen multimedia yang tidak standar dalam suatu dokumen HTML yang disajikan dalam browser pengakses web.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, Plugin memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dalam mengembangkan iRAN menggunakan sebuah plugin PHP Code yang digunakan untuk dapat menampilkan tampilan viewboard pada iRAN.

Definisi PHP Code

Dikuti dari Wordpress[31], PHP Code is the normal text widget allows you to insert arbitrary text and or HTML code. This allows that too, but also parses any PHP code in the text widget and executes it. This can make it easier to migrate to a widget based theme. However, this plugin should not be used long term, as anybody with access to edit the widgets on your site will be able to execute arbitraty PHP code.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP Code Plugin merupakan sebuah widget text normal yang memungkinkan penggunanya untuk dapat memasukkan kode seperti teks atau HTML sewenang-wenangnya. Hal ini memungkinkan juga untuk dapat memparsing kode PHP dalam widget teks untuk dapat dieksekusi. Dengan ini akan lebih mudah untuk dapat bermigrasi dengan berbasis widget tema. Namun plugin ini tidak dapat digunakan dalam kurun waktu yang panjang karena dapat diakses oleh siapa pun yang mempunyai akses untuk mengedit widget pada situs sehingga dapat menjalankan kode PHP dengan sewenang-wenangnya.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, PHP Code Plugin memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena, PHP Code merupakan plugin yang akan digunakan untuk dapat mengembangkan sistem Viewboard yang ada pada iRAN.

Definisi TPi (Ten Pilar iLearning)

Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan untuk civitas akademika, Perguruan Tinggi Raharja mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning. Oleh karena itu perlu adanya 10 Pillar IT iLearning yang merupakan output dari hasil penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diberi wadah oleh REC (Raharja Enrichment Center).

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sistem arsitektur yang terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, yaitu:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
    Media penyimpanan untuk CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-Portfolio). Pribadi Raharja dapat membangun CV mereka dengan lebih praktis karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
  2. Rinfo (Email Raharja.info)
    Layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk Pribadi Raharja. Merupakan alat komunikasi utama dan paling vital untuk Pribadi Raharja. Setiap user diberikan kapasitas sebesar 30GB. Selain itu tersedia banyak aplikasi canggih seperti RinfoH. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bia juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada.
  3. iDu (iLearning Education)
    Sistem pembelajaran yang baru dikembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa untuk menjalankan perkuliahan. iDu bukan website local, tetapi iDu dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
  4. iRAN (iLearning Raharja Ask and News)
    Suatu media yang khusus dirancang untuk memberikan pelayanan informasi mengenai kejadian, pengetahuan, peristiwa umum atau khusus di dalam Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan seorang wartawan. Wartawan merupakan orang yang bekerja untuk memburu dan meliput yang kemudian dituliskan kembali dalam bentuk berita (news). Raharja News merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.
  5. iDuHelp!
    Pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang membantu dalam menjawab pertanyaan atau memberikan informasi dan menangani keluhan yang berhubungan dengan TPi atau kegiatan dikampus yang sesuai dengan ruang lingkup yang sudah ditetapkan.
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
    Media kolaborasi dan sharing yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang dapat digunakan oleh Pribadi Raharja. Widuri dapat digunakan untuk membuat sebuah laporan penelitian, CV dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
    Sistem pelayanan informasi yang menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait agar dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.ROOSTER telah digunakan pada Perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline dalam sistem pelayanan iDuHelp! yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
    Media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka pergunakan sebagai tempat penyimpanan.
  9. iMe (iLearning Media)
    Official portal information sharing yang dirancang untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma.
  10. iSur (iLearning Survey)
    Sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, iRAN berkaitan dengan TPi karena iRAN merupakan salah satu ten pilar ilearning yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi FiR

Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan meningkatkan pelayanan untuk civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja dan demi mendukung perkuliahan dengan metode iLearning maka perlu adanya Future IT iLearning (FiR) yang merupakan IT masa depan setelah Ten Pillar IT iLearning (TPi) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. FiR merupakan keluaran yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Center (REC).

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sistem arsitektur yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) Future IT Raharja (FiR) yang diantaranya yaitu SIS+, SIS+ Konsultasi, Airzone, iTunes U, RHJFox, Magics Channel, iPanda, iTracking, GOint+, RiDu, Gamet, Linkedin, Web Alumni, Web Exist Club, ZPreneur, ZFord, Zorilia, PEN+, GO+, PESSTA+, PenA, DID, TMJ, dan iFacility.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, iRAN berkaitan dengan FiR karena iRAN juga merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi Raharja yang dilaksanakan antara dosen dan mahasiswa.

Definisi iRAN

Menurut Rahardja, dkk (2014:26)[32], iRAN adalah sistem pelayanan informasi, semua artikel dan news yang tersimpan mencakup ruang lingkup seputar Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut Rahardja, dkk (2013:254)[33], iRAN adalah sebuah aplikasi yang menyajikan sebuah informasi berupa artikel, peristiwa serta kejadian yang dapat berupa news. Seluruh artikel dan berita yang tersimpan merupakan ruang lingkup seputar Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut Rahardja, dkk (2016:192)[34], iRAN adalah singkatan dari iLearning Raharja Ask and News, yang secara umum merupakan sistem yang menampilkan berita dan artikel (FAQs) yang masih memiliki kaitan dengan Perguruan Tinggi Raharja.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa iRAN adalah singkatan dari iLearning Raharja Ask and News yang merupakan sebuah aplikasi sistem pelayanan informasi berupa artikel yang menampilkan berita mengenai peristiwa serta kejadian seputar ruang lingkup Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Artikel

Menurut Pertiwi dan Weganofa (2015:18)[35], artikel adalah sebuah karya tulis yang memaparkan informasi terkini serta memiliki suatu ciri khas tertentu sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

Menurut Siburian dan Umar (2014:3), [36], artikel adalah karya tulis yang lengkap dalam majalah dan surat kabar yang menyajikan tulisan tentang fakta hasil kajian ilmuwan baik yang baru saja dilakukan ataupun yang sudah lampau, disertai argumentasi berdasarkan teori keilmuan dan bukti berupa data statistic yang mendukung pendirian tersebut.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa artikel adalah suatu karya tulis yang memaparkan informasi terkini berdasarkan hasil disertai dengan argumentasi dan bukti yang mendukung pendirian tersebut.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, artikel memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan oleh iRAN berupa sebuah artikel yang memaparkan informasi dari hasil penelitian menganai sistem yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Berita

Menurut Djuraid (2012:9)[37], berita merupakan sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan melalui media massa.

Menurut Hidayat (2016)[38], berita merupakan peristiwa atau kejadian yang dituturkan secara ulang kepada orang lain dengan tujuan untuk menyebarkan informasi.

Menurut Mardiah (2014:183)[39], berita merupakan informasi aktual mengenai fakta dan opini tentang kejadian atau peristiwa yang dapat menarik perhatian umum atau memiliki nilai yang dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton yang disampaikan melalui orang lain secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai kejadian atau peristiwa yang dapat menarik perhatian umum yang disampaikan melalui lisan maupun tulisan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, berita memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN memuat artikel yang memberikan laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang terjadi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Tutorial

Menurut Permatasari (2014:491)[40], tutorial merupakan bentuk bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif dalam belajar dengan meminimalisasi intervensi dari pihak pembelajaran.

Menurut Rusman (2012)[41], tutorial merupakan suatu bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi supaya siswa dapat berlatih secara efektif dan efisien.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tutorial adalah suatu bentuk bantuan pembelajaran dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif dalam belajar yang dapat berbentuk sebuah arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, tutorial memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN menyajikan informasi berupa artikel tutorial yang berguna untuk membantu Pribadi Raharja dalam penggunaan sistem yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Elisitasi

Menurut Ariawan, dkk (2015:63)[42], elisitasi merupakan ulasan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen yang terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dilakukan eksekusi.

Menurut Siahaan (2012:66)[43], elisitasi adalah proses pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering), sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan atau ditetapkan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah suatu proses pengumpulan kebutuhan dari rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak terkait, sebelum kebutuhan dianalisis, dimodelkan dan ditetapkan.

Menurut Prastomo (2015)[44], elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I
    Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI, yaitu:
    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak termasuk dalam bagian sistem yang dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Economi, maksudnya biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik dalam pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M), mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L), mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi
    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem iRAN.

Definisi Analisis SWOT

Menurut Nisak (2014)[45], analisis SWOT merupakan analisa yang mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat menentukan kinerja perusahaan.

Menurut Irham (2016:302)[46], SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan suatu model yang digunakan untuk menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan nonprofit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi secara lebih komprehensif.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis SWOT adalah suatu model analisa yang digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu organisasi untuk mengetahui keadaan dari organisasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, analisis SWOT memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada iRAN.

Definisi Flowchart

Menurut Bakri, dkk (2013:101)[47], flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan dari prosedur suatu program.

Berdasarkan pengertian flowchart yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena menggunakan metode flowchart untuk menggambarkan bagan alur prosedur viewboard iRAN.

Definisi HIPO

Menurut Rochim, dkk (2013:37)[48], HIPO adalah diagram yang menggambarkan struktur pada sistem dan menggambarkan input dan outputnya.

Menurut Hasan, dkk (2014:61)[49], HIPO (Hirearchy Input Proses Output) adalah bagan jenjang yang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data untuk menuju level-level yang lebih bawah lagi, dimana jenjang ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu top level, level 0, level 1.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa HIPO adalah sebuah bagan atau diagram yang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data atau input dan outputnya.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, HIPO memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena menggunakan HIPO sebagai alat untuk menggambarkan struktur dari sistem iRAN.

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Menurut Wibawa (2015:5)[50], UML merupakan bahasa permodelan yang konsisten dengan sistem arsitektur yang bekerja di dalam OOAD untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem software.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:137)[51], UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa pemodelan untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan komunikasi mengenai sistem dengan menggunakan diagram dan teks pendukung.

Berdasarkan pengertian data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk menggambarkan visualisasi dari sistem iRAN menggunakan metode UML.

Tujuan UML

Menurut Wati dan Kusumo (2016:25)[52], tujuan penggunaan UML, yaitu:

  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat didalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk dapat dikembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dapat dimengerti secara umum.

UML berfungsi sebagai sebuah blue print (cetak biru) karena sangat detail dan lengkap. Dengan blue print ini maka dapat mengetahui informasi secara detail mengenai koding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve engineering). Jenis diagram dalam UML yang dapat digunakan, yaitu:

  1. Class Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas, antarmuka, kolaborasi serta relasi.
  2. Object Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan objek serta relasi antar objek. Object diagram memperlihatkan instansi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada class diagram.
  3. Use case Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan actor.
  4. Sequence Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
  5. Collaboration Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan diagram interaksi yang menekankan organisasi structural dari objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
  6. Statechart Diagram
    Bersifat dinamis, memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event serta aktifitas.
  7. Activity Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
  8. Component Diagram
    Bersifat statis, memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Deployment Diagram
    Bersifat statis, memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen yang ada di dalamnya.

Berdasarkan dari yang telah dijelaskan diatas, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk mengambarkan sistem menggunakan metode UML yang diharapkan akan mudah untuk dimengerti.

Definisi Black Box Testing

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah dilakukan pada sistem iRAN yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja dan tahap selanjutnya yaitu membahas mengenai sistem usulan. Adapun sistem yang akan diusulkan yaitu dengan mengembangkan viewboard iRAN sehingga dapat menampilkan laporan aktivitas sistem yang sedang berjalan secara realtime dan menampilkan statistik dari penggunaan form request yang ada pada sistem sehingga memudahkan untuk PiC / admin dalam melihat laporan aktifitas sistem yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan jika memang diperlukan.

Berdasarkan kebutuhan sistem tersebut, maka perlu adanya tindak lanjut untuk menyempurnakan sistem yang lama. Dalam analisa usulan prosedur yang baru, dalam penelitian ini menggunakan Flowchart, Unified Modelling Language (UML), dan HIPO untuk menggambarkan rancangan prosedur dan proses yang diusulkan.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan use case diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: author dan Admin. Dan juga mempunyai 2 (dua) behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

  1. Prosedur Author.
    Use Case : Request Update
    Actor : Author
    Skenario : Author melakukan login di iran.ilearning.me kemudian membuat post baru lalu author mengisi form request untuk request update.
  2. Prosedur Admin iRAN
    Use case : Monitoring
    Actor : Admin
    Skenario : Admin menangani request yang masuk kemudian memberikan jawaban request telah ditangani kepada author dan melakukan monitoring dengan melihat didalam viewboard iran. Dalam viewboard iran terdapat 4 kategori yang diantaranya yaitu top author, top comment, post perbulan dan data statistic form request. Dan admin tidak perlu untuk membuat rekapan secara manual lagi karena data yang ditampilkan secara realtime.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, obyek diawal.
  2. 2 (dua) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang berpartisipasi atau terlibat yaiu Author dan Admin.
  3. 11 (sebelas) action state dari sistem yang mewakili langkah eksekusi dari suatu kegiatan.
  4. 1 (satu) final node, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu Author dan Admin.
  2. 2 (dua) Entity lifeline yang menggambarkan suatu hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 2 (dua) entity lifeline tersebut yaitu: iRAN dan Viewboard.
  3. 2 (dua) boundary lifeline yang menggambarkan sebuah penggambaran login dan form request.
  4. 8 (delapan) messages yang menggambarkan komunikasi, yaitu
    1. Author akses iran.ileaning.me
    2. Melakukan login SSO akun rinfo.
    3. Author masuk ke dalam dashboard iRAN.
    4. Author add new post dan publish.
    5. Author melakukan request update dengan mengisi form request.
    6. Admin mendapatkan notifikasi melalui email mengenai request update.
    7. Admin mengirimkan jawaban mengenai request update.
    8. Admin melakukan monitoring.

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar flowchart yang diusulkan diatas, terdiri dari:

  1. 2 (dua) symbol terminal, berperan sebagai “start” dan “end” pada aliran proses flowchart untuk dapat mengakses viewboard iRAN.
  2. 6 (enam) simbol data, menyatakan proses input atau output dan tanpa tergantung jenis peralatannya.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya’ dapat masuk ke dalam sistem, jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 5 (lima) simbol proses, menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer, diantaranya “akses iran.ilearning.me” yang kemudian menuju ke “halaman dashboard iRAN” untuk membuat post setelah menuju ke “halaman home” lalu menuju “form request” untuk melakukan request update dan “monitoring” untuk memonitor laporan aktivitas dari author.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut ini merupakan tabel perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan.

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Analisa Sistem Yang Diusulkan

Metode Analisa SWOT Yang Diusulkan

Penggunaan metode analisa SWOT dilakukan untuk mengenali kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat menentukan atau mempengaruhi kinerja dari sistem.

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi S-O (Strength-Opportunity), yang digunakan untuk mencari peluang kekuatan, strategi S-T (Strength-Threats), yang digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan, strategi W-O (Weakness-Opportunity), yang digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang dan strategi W-T (Weakness-Threats), digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman.

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Rancangan Program (HIPO)

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Berikut merupakan spesifikasi dari program diantaranya yaitu:

  1. Akses iRAN
    Nama Program : Akses iRAN
    Fungsi : Untuk masuk menuju halaman utama iRan dan mengakses viewboard.
    Proses : Akses link iRAN.
  2. Viewboard iRAN
    Nama Program : Viewboard iRAN
    Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
    Bahasa Program : PHP
    Proses : Pada Viewboard iRAN terdapat 4 (empat) buah pilihan yaitu :
    1. Top Author
    Nama Program : Top Author
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai kinerja author
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Author yang terletak pada bagian kiri atas.
    2. Top Comment
    Nama Program : Top Comment
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistic komentar yang ada pada sistem
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Comment yang terletak pada bagian kanan atas.
    3. Post Per-Bulan
    Nama Program : Post Per-Bulan
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik post artikel setiap bulan
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Post Per-Bulan yang terletak pada bagian kiri bawah.
    4. Data Statistik Form Request
    Nama Program : Data Statistik Form Request
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik dari form request yang ada pada sistem.
    Bahasa Program : HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Data Statistik Form Request yang terletak pada bagian kanan bawah.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Dalam pengembangan Viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem iRAN dijalankan menggunakan komputer dengan spresifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut:

  1. Processor : Intel® Atom™ CPU N570 @ 1.66GHz (4 CPUs) 1.7GHz
  2. Monitor : 10.1”
  3. RAM : 2.00 GB
  4. Hard disk : 285 GB

Spesifikasi Software

Dalam pengembangan viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem pada Perguruan Tinggi ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 7
  2. Google Chrome
  3. PHP Code

Spesifikasi (Brainware)

Pada sistem yang sedang dikembangkan terdapat beberapa user yang dapat mengakses iRAN, diantaranya:

  1. PiC iRAN.
  2. Author iRAN.
  3. Subscriber
  4. Pribadi Raharja

Strategi

Strategi merupakan suatu cara yang dilakukan dalam ranga pencapaian tujuan yang bersifat kuantitatif untuk dapat menentukan seberapa banyak pencapaian yang telah diraih dalam memecahkan suatu permasalahan.

Setelah dilakukannya identifikasi kebutuhan serta solusi yang telah dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, maka ditetapkan rencana strategi pada iMe iRAN. Terdapat 15 (lima belas) strategi yang dijadikan sebagai final draft elisitasi, dapat dibuktikan kuantitasnya yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem dapat menampilkan Favicon
    a. Strategi point 1 (satu) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menampilkan Favicon.
    b. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini yang berhasil menerapkan favicon pada iMe iRAN.
    Gambar 4.6 Favicon iRAN
  2. Sistem dapat menampilkan 4 (empat) kategori aktivitas pada viewboard.
    a. Sub menu yang berisikan icon menu data.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 2 (dua) yaitu diterapkannya 4 (empat) icon kategori aktivitas pada viewboard iRAN. Dalam implementasinya terdapat kategori top author, top comment, post perbulan dan data statistik form request.
    Gambar 4.8 Halaman Viewboard iRAN
  3. Sistem dapat menampilkan total artikel
    a. Total artikel dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyak artikel yang telah dimiliki oleh iRAN.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 3 (tiga) yaitu diterapkannya laporan total artikel yang sampai saat ini sudah tercatat yaitu berjumlah 1404 (seribu empat ratus empat) artikel. Dalam implementasinya laporan total artikel dimuat pada halaman home.
    Gambar 4.9 Laporan Total Artikel iRAN
  4. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 4 (empat) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) penulis artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) nama penulis artikel terbanyak.
    Gambar 4.10 Grafik Top Author
  5. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas kategori artikel yang sering update.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 5 (lima) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) kategori artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) kategori artikel yang sering melakukan update artikel terbaru dalam 3 (tiga) form request yaitu form request update etalase iRAN, request update judul artikel iRAN dan request update link artikel iRAN.
    Gambar 4.11 Grafik Top Kategori
  6. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pemberian komentar pada artikel.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 6 (enam) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) komentator terbanyak. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh )nama author yang paling banyak memberikan komentar terhadap artikel di iRAN.
    Gambar 4.12 Grafik Top Comment
  7. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel perbulan.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 7 (tujuh) yaitu diterapkannya grafik 15 (lima belas) periode jumlah artikel perbulan. Dalam implementasinya terdapat 15 (lima belas) periode dengan menampilkan jumlah artikel setiap bulannya.
    Gambar 4.13 Grafik Post Perbulan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dashboard atau pada Perguruan Tinggi Raharja biasa dikenal viewboard merupakan tampilan data yang menggambarkan aktivitas sistem secara visual, informatif dan realtime sehingga dapat digunakan untuk memonitor keadaan sistem. Viewboard iRAN digunakan sebagai sumber informasi yang menampilkan secara sekilas informasi dari laporan aktivitas sistem yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Proses untuk melihat keaktifan author sebelumnya masih dilakukan secara manual yaitu dengan merekap post yang telah dibuat perbulan kemudian akan disortir kembali untuk mendapatkan jumlah artikel yang telah dibuat oleh author, namun cara ini tentu sangat memakan waktu dan bisa terjadi kesalahan saat mensortir data-data yang ada. Cara untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam pembuatan artikel pada iRAN supaya tidak dilakukan secara manual dan untuk menghindari kesalahan yaitu dengan menggunakan widget PHP Code yang dapat memparsing code php ke dalam website iRAN dan nantinya dapat menampilkan nama-nama author beserta jumlah artikel yang telah mereka buat sehingga akan terlihat keaktifan dari author dalam memberikan informasi berupa artikel di dalam iRAN.


Cara supaya perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi yaitu dengan mengembangkan viewboard menggunakan widget PHP Code yang dapat menampilkan post perbulan secara realtime sehingga tidak perlu dilakukan secara manual lagi. Data yang ditampilkan akan otomatis bertambah atau berubah saat adanya pembuatan artikel di dalam iRAN. Tentu hal ini akan sangat mempermudah PiC dalam memantau aktivitas yang ada serta dapat mengevaluasi apakah perlu untuk mengambil sebuah keputusan untuk dapat memberikan motivasi yang lebih supaya author dapat lebih bersemangat dalam memberikan informasi di dalam iRAN.


Hasil yang diharapkan dengan adanya pengembangan pada viewboard iRAN dengan menggunakan PHP Code yaitu supaya dapat menggambarkan aktivitas sistem iRAN secara visual dan realtime sehingga dapat memudahkan dalam pemantauan serta mengevaluasi sistem, dapat memberikan motivasi kepada author untuk memberikan informasi yang lebih dan bermanfaat, serta dapat melihat data yang ada pada bulan sebelumnya.

Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut :

  1. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jika memang diperlukan.
  2. Memberikan informasi yang sering menjadi pertanyaan customer iDuHelp! yang berada pada luar ruang lingkup sehingga dapat lebih mempermudah operator dalam menjawab pertanyaan customer dan customer pun dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
  3. Informasi mengenai jumlah artikel yang telah dibuat oleh masing-masing author diharapkan dapat menjadi acuan untuk para author memberikan informasi yang lebih banyak lagi.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, E. (2016). Implementasi Viewboard Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi. CCIT Journal, 9(3).
  2. Ainia Prihantini, S.Hum. 2015. Master Bahasa Indonesia. Yogyakarta: B first.
  3. Rozalena, A & Dewi, S.K. 2016. Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karier Dan Pelatihan Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Group).
  4. 4,0 4,1 Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.
  5. Jeperson Hutahaean. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  6. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rieka Cipta.
  7. Suprihadi, Hudiono, R. K., & Wijaya, L. S. (2013). Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Journal, 6(3).
  8. Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI offset.
  9. 9,0 9,1 9,2 9,3 9,4 9,5 9,6 Dr. H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan, M.Kom. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
  10. Suprihadi, Hudiono, R. K., & Wijaya, L. S. (2013). Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Journal, 6(3).
  11. 11,0 11,1 11,2 Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rieka Cipta.
  12. Putra, F. S., Purnama, B. E., & Wardati, I. U. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Universitas Terbuka Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).
  13. 13,0 13,1 Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI offset
  14. Mahatmyo, Atyanto, 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta:Deepublish
  15. I Putu Agus Swastika, M.Kom dan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, S.Pd., M.T. 2016. Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi : Implementasi dan Studi Kasus. Yogyakarta: ANDI.
  16. Iswandy, E. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung–Barung Balantai Timur. Jurnal TeknoIf ISSN 2338-2724, 3(2).
  17. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
  18. Jeperson Hutahaean. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  19. Sidh, R. (2013). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech & Bisnis, 7(1), 19-29.
  20. Wikipedia. “Laporan”. 23 Juni 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan
  21. Wikipedia. “Aktivitas”. 23 Juni 2017. https://id.wiktionary.org/wiki/aktivitas
  22. Abbas, W. (2013). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap Website Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
  23. Yunanda, A. B., & Siregar, F. (2015). Sistem Informasi E-LEARNING Program Studi Teknik Informatika di Universitas 17 Agustus 1945 Surabay. KONVERGENSI, 11(02).
  24. Dewi, Z. R. A. T., Ahmadi, C., & Suardika, I. G. (2015). Dashboard Executive Information System Pada Banjar Berbasis Web. JOSINFO: Jurnal Online Sistem Informasi, 1(1).
  25. Anggoro, D., & Aksani, M. L. (2015). Dashboard Information System Sebagai Pendukung Keputusan dalam Penjualan Tiket Pesawat, Studi Kasus: PT. Nurindo Tour. SISFO, 5.
  26. Tiara, K., Nurhaeni, T., & Amalia, I., (2016). Penerapan Viewboard Go+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. CCIT Journal, 1(1).
  27. Ramadhani, E. (2015). Desain E-Health: Sistem Keamanan Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Single Sign On. In Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) (No. VI, pp. 50-57).
  28. Saluky, S. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Web Dengan Menggunakan Wordpress. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 5(1).
  29. Rasian, R., & Mursanto, P. (2012). Perbandingan Kinerja Pendekatan Virtualisasi. Jurnal Sistem Informasi, 5(2), 90-99.
  30. Sidik, Betha; Pohan, Husni I. (2012). Pemrograman Web dengan HTML. Bandung: Informatika.
  31. WordPress. “Plugin PHP Code”. 09 Maret 2017. https://wordpress.org/plugins/php-code-widget/
  32. Rahardja, U., Dewi, M. A., & Lisnawati, F. (2014). Kinerja iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam mendukung Kegiatan Tridharma iDuHelp!. CCIT Journal, 8 (1).
  33. Rahardja, U., Murad, D. F., & Prabawati, B. P. (2013). Penerapan Sistem iLearning Raharja Ask And News (iRAN) Dalam Mendukung Media Informasi Kampus Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 7 (2).
  34. U., Handayani, I., & Pahad, B. A. (2016). Pemanfaatan Rinfo Form Sebagai Media Request Update Artikel Pada iRAN. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(3), 191-200.
  35. Pertiwi, W. H. S., & Weganofa, R. (2015). Pemahaman Mahasiswa Atas Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Refleksi Artikel Hasil Penelitian. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 10(1), 18-23.
  36. Siburian, A. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Terhadap Kemampuan Memahami Artikel Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.. Asas: Jurnal Sastra, 3(2).
  37. Djuraid, Husnun N. 2012. Panduan Menulis Berita. Malang: UPT Universitas Muhamadiyah Widya
  38. HIDAYAT, R. F. (2016). KEMAMPUAN Menulis Isi Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kulisusu Kabupaten Buton Utara. JURNAL HUMANIKA, 3(16).
  39. Mardiah, M. (2014). Improving News Writing Skill Through Cooperative Learning Jigsaw Type For The VIIID Grade Of MTs Pondok Pesantren As-Salam. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 15(2), 180-196.
  40. Permatasari, D. (2014). Pengembangan Tutorial Book Dalam Pembelajaran Fotografi Bagi Anak Tunarungu Di SMKN 4 Padang. E-JUPEKhu, 3(3).
  41. Rusman. 2012. Model–Model Pembelajaran Mengembangkan Prefesionalisme Guru. Jakarta: Edisi kedua. Rajawali Pers.
  42. Ariawan, Jesadan dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Penjualan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Ssifotek Global, 5(1)
  43. Siahaan, 2012. Analisa Kebutuhan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset.
  44. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Prastomo.2C_A._.282015.29._Prototipe_Sistem_E-Learning_Dengan_Pendekatan_Elisitasi_Dan_Framework_Codeigniter:_Studi_Kasus_Smp_Yamad_Bekasi._.27.27Faktor_Exacta.27.27.2C_7.282.29.2C_165-175.
  45. Nisak, Z. (2014). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Jurnal EKBIS. Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Lamongan.
  46. Irham, Fahmi. 2016. Teori Dan Teknik Pengambilan Keputusan: Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
  47. Bakri, R. A., Fitriawan, H., & Nama, G. F. (2013). Sistem Lelang Online Berbasis Web. Electrician, 7(3), 98-107.
  48. Rochim, A. N., Hasbi, M., & Irawati, T. (2013). Aplikasi Pengelolaan Keuangan Pada PT. Jala Prokreasi Surakarta. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN), 1(2).
  49. Hasan, M. A., Saptomo, W. L. Y., & Siswanti, S. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Sertifikasi Guru Dengan Metode GAP/Profile Matching. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN), 2(2).
  50. Wibawa. I Gusti Made Satriya. 2015. Aplikasi Sistem Remainder Masa Kadaluarsa Berbasis Gis dengan Platform. Merpati 3(1) ISSN: 2251-3006.
  51. A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika,
  52. Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016). Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Dekstop pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus pada PT Indo Mada Yasa Tangerang. SYNTAX Jurnal Informatika, 5(1).

Contributors

Lilis Setiani