SI1311476917: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Metode Analisa SWOT Yang Diusulkan)
(Rancangan Program (HIPO))
Baris 3.247: Baris 3.247:
 
==Rancangan Program (HIPO)==
 
==Rancangan Program (HIPO)==
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3rAV9IDVPlM/WcElBCmQpJI/AAAAAAAAASk/_vhUNReWSnc30OZ6FyBadyyBCkIzXElXQCL0BGAYYCw/h222/2017-09-19.png"/></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3rAV9IDVPlM/WcElBCmQpJI/AAAAAAAAASk/_vhUNReWSnc30OZ6FyBadyyBCkIzXElXQCL0BGAYYCw/h222/2017-09-19.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">

Revisi per 25 September 2017 16.22

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1311476917
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016 / 2017

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)
   
(Eka Purnama Harahap, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 16008

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun oleh :

 

NIM
: 1311476917
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2016/2017

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, 24 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI VIEWBOARD

IRAN BERBASIS PHP CODE SEBAGAI

LAPORAN AKTIVITAS SISTEM

PADA PERGURUAN TINGGI

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476917
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 24 Juli 2017

 
 
 
 
NIM : 1311476917

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 


 

ABSTRAK

iRAN (iLearning Raharja Ask and News) merupakan sistem pelayanan informasi yang memberikan informasi mengenai berbagai inovasi pada Perguruan Tinggi Raharja namun pada viewboard sebagai laporan aktivitas yang berjalan terdapat 3 (tiga) permasalahan yaitu pertama, tidak adanya laporan keaktifan author, kedua, informasi pasti jumlah artikel yang telah dimiliki iRAN dan yang ketiga, jumlah artikel yang dibuat oleh author setiap bulannya masih dilakukan secara manual dengan cara mengambil data pada post yang telah dibuat oleh author yang kemudian akan disortir kembali di dalam rinfo spreadsheet guna untuk mendapatkan informasi tersebut. Oleh karena alasan tersebut maka penulis menerapkan PHP Code ke dalam site iRAN agar dapat menampilkan laporan aktivitas sistem secara visual dan realtime sehingga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jika memang diperlukan. PHP Code merupakan sebuah widget yang memungkinkan untuk memparsing kode PHP untuk dapat dieksekusi sehingga dapat menampilan data informasi ke dalam bentuk grafik ataupun tabel dengan tampilan yang user friendly. Terdapat 7 (tujuh) ruang lingkup yang digunakan sebagai batasan. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan 3 (tiga) metode yaitu metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Untuk metode analisa menggunakan analisa SWOT dan dalam perancangan digunakan 3 (tiga) metode yaitu Flowchart, UML dan HIPO dengan menggunakan pengujian black box testing. Dengan menerapkan PHP Code dapat memotivasi author untuk lebih aktif dalam memberikan informasi dan lebih mempermudah PiC dalam melakukan pemantauan serta untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Kata Kunci: iRAN (iLearning Raharja Ask and News), PHP Code, Laporan Aktivitas

ABSTRACT

iRAN (iLearning Raharja Ask and News) is an information service system that provides information on a variety of innovation in college viewboard as yet on Raharja activity reports that goes there are 3 (three) problems, first, the absence of the liveliness report the author , second , definite information of the number of article that been owned by iRAN and a third, the number of article created by the author of the month is still done manually by taking the data on a post that had been created by the author which will then be sorted back in rinfo spreadsheet in order to go get that information. Because of those reasons the the authors implement PHP Code into the site so that iRAN can display activity reports visually and realtime systems so that it can be used as material evaluation and can be used for decision making if needed. PHP Code is a widget that allows for parsing PHP Code to be executed so that it can print data information into the form of a graph or a table with a user friendly display. There are 7 (seven) scope that is used as a limitation. In the author’s collection of data using three methods, namely the method of observation, interview and the study of the literature. For the method of analysis using SWOT analysis and in design used three methods is Flowchart, UML and HIPO, testing using black box testing. By applying the PHP Code can motivate the author to be more active in providing information and facilitating PiC in conducting monitoring as well as for evaluation and decision making.

Keywords: iRAN (iLearning Raharja Ask and News), PHP Code, Activity Reports

 

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi konsentrasi Sistem Informasi Manajemen STMIK Raharja Tangerang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Eka Purnama Harahap selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan, saran dan ilmu yang begitu banyaknya kepada penulis untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  6. Ibu Indri Handayani, S.Kom., M.T.I. selaku stakeholder yang telah membantu dan memberikan saran selama penulis melakukan observasi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik itu secara moril maupun materil dan do’a demi keberhasilan penulis.
  9. Saifullah Juliantoro yang selalu memberikan semangat dan dukungan serta selalu mendampingi sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini.
  10. Rekan Grup SWAN (Henny Wahyuni), Neng Enay, Gilang Fresandy), TimUR khususnya TimUR 3 yang senantiasa selalu bersama dan saling memberikan semangat.
  11. Rekan seperjuangan Endah Uswatun, Diah Choirun Nissa, dan Alpiah Nurul Badriah yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
  12. Kepada sahabat-sahabat, CBB (Vina Oktaviani, Zahra Azfia Wahyuni, Nisa Rana Sabihah) yang tak pernah lelah untuk memberikan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini masih jauh dari sempurna. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, 24 Juli 2017
Lilis Setiani
NIM. 1311476917

Daftar isi


Daftar Gambar

 

Gambar 1.1 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)

Gambar 1.2 Alur Perekapan Data Post (Artikel)

Gambar 2.1 Logo TPi

Gambar 2.2 Logo iRAN

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Green Campus

Gambar 3.3 Pribadi Raharja

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5 Flowchart Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.6 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.7 Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.8 Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Gambar 4.6 Halaman Utama iRAN

Gambar 4.7 Halaman Utama iRAN

Gambar 4.8 Halaman Viewboard iRAN

Gambar 4.9 Laporan Total Artikel iRAN

Gambar 4.10 Grafik Top Author

Gambar 4.11 Grafik Top Kategori

Gambar 4.12 Grafik Top Comment

Gambar 4.13 Grafik Post Perbulan

Gambar 4.14 Subscriber

Gambar 4.15 Data Submit Form Request Update Etalase

Gambar 4.16 Backlink iRAN

Gambar 4.17 Favicon iRAN

Gambar 4.18 Artikel Luar Ruang Lingkup

Gambar 4.19 Etalase Artikel Luar Ruang Lingkup

Gambar 4.20 Viewboard iRAN

Gambar 4.21 Halaman Home iRAN

Gambar 4.22 Etalase iRAN

Gambar 4.23 Halaman Dashboard iRAN

Gambar 4.24 Halaman Viewboard iRAN

DAFTAR TABEL

 

Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Tabel 3.4 Visi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.5 Misi Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.6 Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.7 Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Direktur

Tabel 3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

Tabel 3.9 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.10 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.11 Tugas dan Tanggung Jawab Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.12 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.13 Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Jurusan

Tabel 3.14 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.15 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

Tabel 3.16 Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Direktur Operasional

Tabel 3.17 Tugas dan Tanggung Jawab Layanan Registrasi Mahasiswa

Tabel 3.18 Tugas dan Tanggung Jawab Perkuliahan dan Ujian

Tabel 3.19 Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 3.20 Matriks SWOT yang Berjalan

Tabel 3.21 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.22 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.23 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.24 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Tabel 4.4 Pengujian Top Author

Tabel 4.5 Pengujian Top Comment

Tabel 4.6 Pengujian Post Perbulan

Tabel 4.7 Pengujian Data Statistik Form Request

Tabel 4.8 Schedule Implementasi

Tabel 4.9 Estimasi Biaya

 

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Daftar Simbol Use Case Diagram

 

Gambar 2. Daftar Simbol Activity Diagram

 

Gambar 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

 

Gambar 4. Daftar Simbol FLOWCHART (Entity Relation Diagram)

 

Gambar 5. Daftar Simbol HIPO (Entity Relation Diagram)

 


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di Kota Tangerang dan selalu berkomitmen untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi sehingga dapat menghasilkan tenaga intelektual dan professional serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Selain itu perguruan Tinggi Raharja juga merupakan salah satu dari sekian banyaknya institusi yang bergerak dalam bidang komputer yang tentunya harus mempunyai penyebaran informasi yang baik.

Gambar 1.1 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)
(Sumber : http://iran.ilearning.me/)

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sebuah sistem pelayanan informasi yang dapat di akses secara online yaitu iRAN (iLearning Raharja Ask and News). iRAN dapat di akses melalui iran.ilearning.me. Dalam sistem pelayanan informasi tersebut, terdapat berbagai informasi yang dapat di akses oleh mahasiswa yang meliputi sistem yang telah disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang diantaranya yaitu Go+, iDu, iDuHelp!, OJRS+, PEN+, PESSTA+, Rinfo, SiS+, SiS+ Konsultasi, Virtual Account, Widuri dan lain-lain. Semua informasi mengenai sistem tersebut dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam penggunaan terhadap sistem.

Pada sistem yang berjalan, terdapat sebuah dashboard atau pada Perguruan Tinggi Raharja biasa dikenal sebagai viewboard yang dapat memberikan informasi penting dan yang dibutuhkan oleh PiC atau admin. Menurut Rahardja, dkk (2016)[1], viewboard adalah sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk sebuah panel yang penting bagi pemimpin institusi pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan. Viewboard dalam iRAN digunakan sebagai sumber informasi yang menampilkan secara sekilas informasi dari laporan aktivitas sistem yang dapat digunakan untuk memonitoring dan pengambilan keputusan.

Terdapat beberapa kekurangan pada viewboard yang sedang berjalan seperti tidak adanya informasi statistik jumlah artikel yang telah dibuat oleh author sehingga admin kesulitan untuk mengetahui author yang aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel, kemudian untuk mengetahui statistik artikel setiap perbulannya PiC atau admin harus membuat rekapan setiap bulan didalam spreadsheet untuk mengetahui adanya peningkatan maupun penurunan artikel yang telah dibuat oleh author perbulannya.

Selain itu belum tersedianya informasi statistik penggunaan form request pada iRAN. Tidak adanya laporan aktivitas penggunaan form request pada iRAN membuat admin tidak mengetahui kategori artikel yang sering melakukan update maupun yang jarang melakukan update karena untuk mengetahui informasi tersebut harus membuka spreadsheet terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Menurut Wordpress[2], , PHP Code merupakan sebuah gadget text normal yang memungkinkan penggunanya untuk memasukkan kode seperti teks atau HTML sewenang-wenangnya dan memungkinkan untuk memparsing kode PHP dalam widget teks untuk dapat di eksekusi. Dengan menggunakan PHP Code ini dapat menampilkan informasi dalam bentuk grafik ataupun tabel dengan tampilan yang user friendly. Selain itu informasi yang dibutuhkan pada sistem dapat ditampilkan secara lebih rinci dan realtime.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa kendala dan kekurangan apa saja yang ada pada sistem yang sedang berjalan dan melakukan pengembangan sistem yang dapat membantu admin untuk memantau aktivitas sistem.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk dapat mengoptimalkan kinerja iRAN dengan dilakukannya pengembangan pada Viewboard. Maka dari itu penulis memilih judul “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”

Rumusan Masalah

Menurut Ainia Prihantini, S.Hum (2015:163)[3], rumusan masalah adalah kalimat yang ditujukan untuk menyatakan secara tersurat mengenai pernyataan-pernyataan apa saja yang ingin dicari tahu jawabannya.

Dalam sebuah penelitian sudah pasti mempunyai data-data yang dapat menunjang untuk pemecahan masalah. Mengenai permasalahan yang telah dijelaskan di dalam latar belakang untuk dapat memantau aktivitas sistem iRAN secara berkala perlu untuk mengembangkan viewboard iRAN.

Gambar 1.2 Alur Perekapan Data Post (Artikel)

Gambar diatas merupakan alur sistem yang berjalan, pertama author iRAN mengakses website iRAN kemudian melakukan login SSO dan membuat sebuah postingan, setelah post dipublish author melakukan request update dan admin akan menangani dan mengirimkan jawaban dari hasil request, lalu admin akan merekap data post secara manual dan melakukan monitoring dari aktivitas author.

Mengenai permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka diambil 3 (tiga) pokok permasalahan yaitu:

  1. Bagaimana menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam pembuatan artikel?

  2. Bagaimana cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi?

  3. Bagaimana hasil yang diharapkan dari pengembangan viewboard iRAN dengan menggunakan plugin PHP Code ?

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian merupakan bagian penting yang digunakan untuk menjabarkan beberapa hal yang dijadikan sebagai batasan dalam penulisan laporan skripsi ini. Berikut ini beberapa ruang lingkup penelitian yang telah ditentukan, yaitu:

  1. iRAN sebagai media informasi pada Perguruan Tinggi.

  2. Viewboard iRAN.

  3. Author iRAN.

  4. Artikel iRAN.

  5. Form Request iRAN.

  6. Plugin PHP Code.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sebuah pembahasan mengenai hal-hal yang dijadikan sebagai sebuah tujuan untuk pencapaian dari penelitian yang dilakukan. Dalam sebuah penelitian haruslah mempunyai sebuah arah dan tujuan yang dapat dijadikan sebagai gambaran pencapaian.

Beberapa tujuan penelitian yang telah penulis tentukan, yaitu:

  1. Untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel.

  2. Untuk mengetahui cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi.

  3. Untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan dari pengembangan viewboard iRAN dengan menggunakan plugin PHP Code sehingga sistem dapat terpantau oleh PiC.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan suatu hal yang dapat membantu dan dapat dijadikan sebagai gambaran terhadap capaian yang ingin diberikan kemudahan bagi para pengguna sistem nantinya. Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu:

  1. Menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam membuat artikel.

  2. Dapat mengetahui cara agar perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi.

  3. Sistem dapat terpantau oleh PiC.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu prosedur atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu untuk dapat menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. Metode penelitian menjadi sebuah bagian yang penting dalam penulisan penelitian.

Metode Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini, digunakan beberapa metode penelitian, diantaranya yaitu:

  1. Metode Observasi

    Penelitian dilakukan di lokasi penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja guna mendapatkan data-data dan informasi penting yang dapat membantu dalam menganalisa sistem. Guna untuk pengumpulan data, dilakukan observasi terhadap penggunaan iRAN sebagai media pelayanan informasi selama 6 bulan.

  2. Metode Wawancara)

    Wawancara dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait secara langsung. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan bersama stakeholder yaitu ibu Indri Handayani, S.Kom, M.T.I pada Raharja Enrichment Center (REC) di Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka merupakan segala usaha yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Informasi didapatkan dari berbagai sumber seperti dari buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, buku tahunan atau beberapa penelitian sebelumnya yang dapat menyerupai ataupun yang dapat mendukung dalam proses analisa penulisan laporan. Serta melakukan pencarian melalui internet. Melalui metode studi pustaka, dalam pencarian teori masih berkaitan dengan ruang lingkup penelitian dan penggunaan referensi yang ada di dalam Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional.

Metode Analisis Sistem

Metode analisis sistem yang digunakan yaitu metode Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities dan Threats) sebagai perbandingan pemikiran dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Dan juga menggunakan metode Elisitasi, dari Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III dan Final draft elisitasi. Dalam penyusunan elisitasi terdapat 2 (dua) tinjauan yaitu tinjauan dari segi fungsional dan non fungsional. Tahap berikutnya yaitu menentukan strategi yang akan diambil untuk dapat mencapai keberhasilan dari sistem. Strategi yang di dapat dalam final draft elisitasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dan bukti pencapaian dalam tahap implementasi.

Metode Perancangan

Sebuah sistem yang baik mempunyai desain antarmuka (interface) yang baik pula. Dalam Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) buah metode untuk mendukung proses perancangan, yaitu Flowchart, UML dan HIPO (Hierarchy Input Process Output).

Metode Testing

Digunakan untuk menganalisis atau mendeteksi identitas sistem, mengevaluasi kondisi serta fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sistem yang dikembangkan, sehingga dapat dilakukan eliminasi atas kesalahan yang ada pada sistem saat diterapkan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode black box testing untuk dapat mengetahui apakah sistem berfungsi sesuai dengan yang telah diharapkan.


Sistematika Penulisan

Untuk dapat memahami lebih jelas mengenai sistematika penulisan laporan, maka dilakukan beberapa pengelompokkan materi penulisan menjadi 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi informasi mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa kutipan yang memiliki kaitan dengan penelitian yang telah dijabarkan. Kutipan didapat dari berbagai sumber seperti beberapa buku atau didapat dari penelitian yang sebelumnya (literatur).

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi gambaran tentang instansi yang merupakan tempat penelitian, beberapa daftar keinginan dari pihak terkait yang diajukan dan terangkum dalam elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan final draft elisitasi. Selain itu menjelaskan beberapa alternatif pemecahan masalah yang muncul.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi mengenai analisa sistem, gambaran mengenai interface sistem, dibuat rancangan prototype, testing menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi yang berguna untuk kelanjutan penelitian yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

Definisi Pengembangan

Menurut Rozalena dan Dewi (2016:109)[4], pengembangan merupakan konsekuensi dari hasil pendidikan dan pelatih yang diartikan sebagai persiapan individu untuk memikul tanggung jawab dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian.

Menurut Ladjamudin (2013)[5], pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruhan atau hanya memperbaiki sistem yang telah ada.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan adalah menyusun, memperbaiki, dan meningkatkan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama.

Berdasarkan pengertian pengembangan yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena dengan adanya pengembangan pada sistem iRAN dapat meningkatkan kinerja dari sistem.

Alasan Pengembangan

Menurut Ladjamudin (2013)[5], sistem lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal berikut, yaitu:

  1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama. Permasalahan tersebut dapat berupa, yaitu ketidakberesan pada sistem yang lama seperti tidak dapat berjalan atau berfungsi seperti yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya suatu sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas dan volume pengolahan data yang semakin meningkat.
  2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
  3. Adanya instruksi atau desakan dari organisasi. Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi karena adanya instruksi dari pimpinan atau dari luar organisasi karena adanya permasalahan, kesempatan atau instruksi. Sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul dan meraih kesempatan yang ada atau untuk memenuhi instruksi yang diberikan.

Dengan adanya sistem yang baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan terhadap sistem sebagai berikut:

  1. Informasi, peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
  2. Kinerja, peningkatan terhadap kinerja sistem sehingga menjadi lebih efektif.
  3. Efisiensi, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis karena berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang paling minimum.
  4. Pengendalian, peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang akan terjadi.
  5. Pelayanan, peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:2)[6], sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau melakukan sasaran yang tertentu.

Menurut Hartono (2013:9)[7], sistem adalah suatu himpunan dari beberapa bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya dan menjadi sebuah satu kesatuan.

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310)[8], sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling terkait dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk dapat mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian, unsur atau elemen yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan saling mempengaruhi untuk melakukan kegiatan atau membentuk satu kesatuan untuk dapat mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan pengertian sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena sebagai sebuah sistem yang memberikan informasi, iRAN dapat dijadikan sebagai wadah untuk membantu mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan oleh para PiC.

Elemen Sistem

Menurut Kadir (2014)[9], elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Tujuan, supaya sistem lebih terarah dan lebih terkendali.
  2. Masukan, segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem yang selanjutnya menjadi sebuah bahan untuk diproses.
  3. Keluaran, merupakan hasil dari pemrosesan.
  4. Proses, bagian yang melakukan perubahan atau mentransformasikan masukan menjadi keluaran yang lebih berguna.
  5. Mekanisme pengendalian, untuk mengatur supaya sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
  6. Umpan balik, untuk mengendalikan masukan maupun proses.

Berdasarkan elemen sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan jembatan penghubung antara PiC project dengan mahasiswa, sehingga informasi yang terdapat didalam iRAN akan tersampaikan dengan baik dan akan berguna untuk mahasiswa.

Klasifikasi Sistem

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:42)[10], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
    1. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
    2. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
    1. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
    2. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut human-machine-system atau ada yang menyebut dengan man-machine-system.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tertentu.
    1. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
    2. Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem dikalsifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
    1. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak mempunyai hubungan dengan lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
    2. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

Berdasarkan klasifikasi sistem yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan sistem yang terbuka yang menerima masukan dan menghasilkan sebuah keluaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310)[11], informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan lebih bermanfaat bagi pengambilan sebuah keputusan untuk saat ini atau saat yang akan datang.

Menurut Hartono (2013:15)[12], informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang mempunyai arti dan kegunaan yang lebih luas.

Menurut Putra, dkk (2013:2)[13], informasi adalah data yang telah diolah dan menjadi bentuk yang lebih berguna untuk membuat keputusan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah himpunan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti, lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi penerimanya sehingga dapat membuat suatu keputusan.

Berdasarkan pengertian informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN memberikan sebuah informasi berupa artikel yang dapat berguna untuk Pribadi Raharja.

Karakteristik Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:91)[10], karakteristik informasi yang baik, yaitu sebagai berikut:

  1. Information must be patient, artinya informasi harus berhubungan dengan urusan atau masalah yang penting untuk penerima informasi ataupun orang yang membutuhkan informasi.
  2. Information must be accurate, artinya informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi yang dihasilkan harus mencerminkan maksudnya. Keakuratan informasi bergantung pada keadaan.
  3. Information must be timely, artinya informasi harus ada ketika dibutuhkan dan tidak boleh terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai karena informasi merupakan landasan untuk pengambilan keputusan.
  4. Relevan, artinya informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya.

Berdasarkan karakteristik informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan di dalam iRAN merupakan informasi yang dapat membantu Pribadi Raharja untuk dapat menyelesaikan kendala yang sedang dialaminya.Berdasarkan karakteristik informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan di dalam iRAN merupakan informasi yang dapat membantu Pribadi Raharja untuk dapat menyelesaikan kendala yang sedang dialaminya.

Struktur Informasi

Menurut Hartono (2013:86)[12], struktur informasi adalah hubungan antar data, antara lain:

  1. Hubungan hierarkis merupakan hubungan berjenjang yang bersifat atasan-bawahan. Contohnya record mengenai gaji atau record mengenai hutang seorang karyawan yang merupakan bawahan dari record mengenai karyawan tersebut.
  2. Hubungan asosiatif merupakan hubungan antar data, hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data tersebut. Contohnya kesamaan dalam hal tempat kerja.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Kadir (2014:8)[14], sistem informasi merupakan suatu hal yang mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Menurut Mahatmyo (2014:6)[15], sistem informasi (information system) adalah rangkaian prsedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan di distribusikan kepada pengguna.

Menurut Swastika dan Putra (2016:3)[16], sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan data yang mencakup beberapa komponen yang dikumpulkan, lalu diproses menjadi sebuah informasi yang akan didistribusikan kepada pengguna.

Berdasarkan pengertian sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan media yang menampung informasi sehingga data-data yang ada akan diolah sesuai dengan kebutuhan untuk pengguna.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:202)[10], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Komponen input, mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen dasar.
  2. Komponen model, terdiri atas kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang telah ditentukan untuk dapat menghasilkan output yang diinginkan.
  3. Komponen output, hasil dari sistem informasi yang merupakan keluaran dari informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
  4. Komponen teknologi, merupakan tool box dalam sistem informasi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, serta membantu dalam pengendalian sistem secara keseluruhan.
  5. Komponen hardware, berperan penting sebagai media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung sumber data dan informasi untuk dapat memperlancar serta untuk mempermudah kerja dari sistem informasi.
  6. Komponen software, berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk dapat menciptakan informasi.
  7. Komponen basis data, merupakan kumpulan data yang saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk dapat memanipulasinya.
  8. Komponen control, beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk dapat meyakinkan bahwa suatu hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah dan apabila terjadi kesalahan dapat segera diatasi.

Berdasarkan komponen sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN membutuhkan beberapa komponen pengendalian yang nantinya akan menjadi satu kesatuan untuk dapat memberikan informasi dan pelayanan kepada pengguna.

Tipe Sistem Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:201)[10], dalam sistem informasi menyediakan 3 (tiga) macam tipe informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Informasi Pengumpulan Data (Scorekeeping Information)
    Informasi berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan dan berguna untuk manajer bawah dalam mengevaluasi kinerja personelnya.
  2. Informasi Pengarahan Perhatian (Attention Directing Information)
    Informasi ini membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah yang menyimpang dan tidak beres. Dapat membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan yang terjadi.
  3. Informasi Pemecahan Masalah (Problem Solving Information)
    Informasi ini membantu para manajer untuk mengambil keputusan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Problem solving dihubungkan dengan keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.

Berdasarkan tipe sistem informasi yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena informasi yang terdapat di dalam iRAN menjawab setiap permasalahan Pribadi Raharja sehingga dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi pengguna.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Iswandy (2015:73)[17], data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

Menurut Taufiq (2013:1)[18], data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah.

Menurut Hutahaean (2014:8)[19], data adalah bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah suatu bahan mentah dari informasi sehingga perlu adanya suatu pengolahan sehingga dapat mempunyai arti bagi penerimanya.

Berdasarkan pengertian data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena sebagai pelayanan informasi tentu iRAN haruslah mempunyai sebuah bahan atau data yang akan diolah dan dituangkan dalam bentuk sebuah artikel sehingga informasi yang telah dibuat dapat diberikan kepada mahasiswa.

Klasifikasi Data

Menurut Hartono (2013:18)[12], berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data:

  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
    1. Data Hitung (Enumeration/Counting Data)
      Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung yaitu presentase dari suatu jumlah tertentu atau data yang menunjukkan ukuran mengenai suatu nilai.
  2. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data kuantitatif merupakan data mengenai penggolongan yang berhubungan dengan penjumlahan.
    2. Data Kualitatif (Qualitative Data)
      Data kualitatif merupakan data informasi yang berbentuk kalimat verbal dan tidak berupa simbol angka atau pun bilangan.

Berdasarkan klasifikasi data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena pada viewboard iRAN menampilkan data presentase salah satunya yaitu dari jumlah post yang dibuat oleh Author.

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:95)[10], sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi untuk mendukung dalam pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen yang ada di dalam suatu organisasi.

Menurut Kadir (2014:106)[14], sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Menurut Sidh (2013:24)[20], sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen (perencanaan, pergerakkan, pengorganisasian dan pengendalian) di dalam organisasi.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi yang digunakan pada kegiatan manajemen dan pengambilan keputusan dalam organisasi.

Berdasarkan pengertian sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan sistem yang memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan Pribadi Raharja.

Manfaat Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:98)[10], sistem informasi manajemen memiliki keunggulan yaitu dapat menolong perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan membangun sumber-sumber informasi strategis. Berikut ini manfaat-manfaat sistem informasi manajemen yang lain:

  1. Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara akurat dan tepat untuk pemakai, tanpa adanya perantara.
  2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi.
  3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  4. Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis.

Berdasarkan manfaat sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena data atau informasi yang terdapat dalam iRAN tersaji secara akurat dan tepat untuk pemakai.

Komponen Sistem Informasi Manajemen

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:100)[10], komponen sistem informasi manajemen meliputi seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan dan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sistem administrasi dan operasional, untuk melaksanakan kegiatan rutin yang telah ditentukan prosedurnya.
  2. Sistem pelaporan manajemen sistem, untuk membuat dan menyampaikan laporan yang bersifat periodik kepada manajer atau pengambil keputusan.
  3. Sistem database, sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh unit organisasi.
  4. Sistem pencarian, Untuk memberikan data atau informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk tidak terstruktur.
  5. Manajemen data, sebagai media penghubung antara komponen sistem informasi dengan database dan atara tiap komponen sistem informasi.

Berdasarkan komponen sistem informasi manajemen yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Pribadi Raharja dan dapat menjadi jembatan penghubung antara PiC project dengan Pribadi Raharja.

Definisi Laporan Aktivitas

  1. Definisi Laporan
    Menurut Wikipedia[21], laporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara tertulis maupun secara lisan dari bawahan kepada atasan, sesuai dengan hubungan dari wewenang dan tanggungjawab yang ada diantara mereka.
  2. Definisi Aktivitas
    Menurut Wikipedia[22], aktivitas adalah keaktifan atau salah satu kegiatan kerja yang dilaksanakan di dalam tiap bagian dalam perusahaan.

Berdasarkan pengertian laporan dan aktivitas yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan aktivitas adalah suatu informasi yang dapat berupa berita atau keterangan mengenai keaktifan atau kegiatan kerja di dalam tiap bagian perusahaan yang diberikan secara tertulis maupun secara lisan.

Berdasarkan pengertian laporan aktivitas yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena dengan adanya laporan aktivitas dapat mempermudah PiC dalam memantau aktivitas iRAN.

Teori Khusus

Definisi Website

Menurut Abbas (2013:2)[23], website atau disebut juga site, situs, situs web atau portal merupakan kumpulan halaman web yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang dapat diakses dan dilihat oleh para pengguna internet diseluruh dunia.

Berdasarkan pengertian website yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan site yang dapat diakses dan dilihat oleh pengguna internet.

Definisi Internet

Menurut Yunanda dan Siregar (2015:2)[24], internet adalah jaringan komputer global yang memanfaatkan salah satu media elektronik tercanggih untuk dapat memenuhi segala kebutuhan informasi dan komunikasi pada segala bidang dengan akses yang cepat ke seluruh dunia dengan biaya yang relative murah.

Berdasarkan pengertian internet yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena iRAN merupakan pelayanan informasi yang dapat diakses melalui internet oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.

Definisi Dashboard

Menurut Dewi, dkk (2015:3)[25], dashboard merupakan tampilan data yang bersifat interaktif dan informatif yang ditunjukkan bagi penggunanya supaya dapat mengetahui kondisi perusahaan atau departemen sesuai dengan pilihan yang tersedia.

Menurut Anggoro dan Aksani (2015:219)[26], dashboard merupakan salah satu bentuk sebuah aplikasi komputer yang umum digunakan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dashboard adalah sebuah sistem atau aplikasi yang bersifat interaktif dan informatif yang ditunjukkan bagi penggunanya untuk mengetahui kondisi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputuran.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, dashboard memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan adanya dashboard pada iRAN akan dapat menampilkan informasi secara realtime mengenai sistem sehingga dapat diambil suatu keputusan yang baik untuk perkembangan iRAN.

Definisi Viewboard

Menurut Tiara, dkk (2016:66)[27], viewboard adalah suatu aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi dan berfungsi untuk mengetahui informasi penting dan informasi yang dibutuhkan.

Menurut Rahardja, dkk (2016:252)[28], viewboard merupakan sistem aplikasi yang menampilkan informasi dalam bentuk sebuah panel yang sangat penting bagi pemimpin institusi pendidikan dalam mengendalikan dan membawa organisasinya untuk mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa viewboard adalah sebuah aplikasi custom yang dibuat oleh Mitra Teknologi dalam bentuk sebuah panel yang berfungsi untuk menampilkan informasi yang penting dan dibutuhkan bagi pemimpin institusi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, viewboard memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN memiliki sebuah viewboard yang dapat memberikan informasi yang penting mengenai sistem.

Definisi SSO (Single Sign On)

Menurut Ramadhani (2015:51)[29], SSO merupakan sistem otentikasi terhadap pengguna dimana seorang pengguna dapat melakukan login hanya 1 (satu) kali untuk dapat mengakses beberapa aplikasi.

Berdasarkan pengertian SSO (single sign on) yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk dapat login ke dalam iRAN pengguna hanya perlu login with google dengan email rinfo.

Konsep Dasar Wordpress

Definisi Wordpress

Menurut Saluky (2016:84)[30], wordpress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka yang sangat popular digunakan sebagai mesin blog (blog engine) yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL.

Menurut Rasian dan Mursanto (2012:94)[31], wordpress merupakan suatu aplikasi web, digunakan untuk penerbitan (publishing) yang popular sebagai aplikasi untuk blogging dan sebagian besar kodenya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa wordpress adalah sebuah aplikasi web yang merupakan salah satu CMS (Content Manageent System) yang popular digunakan sebagai mesin blog yang dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, wordpress memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena website iRAN dibangun menggunakan wordpress yang dapat mudah dipelajari dan mudah digunakan.

Definisi Plugin

Menurut Sidik dan Pohan (2012:226)[32], plugin adalah program tambahan yang disisipkan atau didaftarkan supaya dikenal oleh web browser, sehingga menambahkan kemampuan standar suatu web browser yang mampu untuk dapat menyajikan suatu komponen multimedia yang tidak standar dalam suatu dokumen HTML yang disajikan dalam browser pengakses web.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, Plugin memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dalam mengembangkan iRAN menggunakan sebuah plugin PHP Code yang digunakan untuk dapat menampilkan tampilan viewboard pada iRAN.

Definisi PHP Code

Dikuti dari Wordpress[33], PHP Code is the normal text widget allows you to insert arbitrary text and or HTML code. This allows that too, but also parses any PHP code in the text widget and executes it. This can make it easier to migrate to a widget based theme. However, this plugin should not be used long term, as anybody with access to edit the widgets on your site will be able to execute arbitraty PHP code.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP Code Plugin merupakan sebuah widget text normal yang memungkinkan penggunanya untuk dapat memasukkan kode seperti teks atau HTML sewenang-wenangnya. Hal ini memungkinkan juga untuk dapat memparsing kode PHP dalam widget teks untuk dapat dieksekusi. Dengan ini akan lebih mudah untuk dapat bermigrasi dengan berbasis widget tema. Namun plugin ini tidak dapat digunakan dalam kurun waktu yang panjang karena dapat diakses oleh siapa pun yang mempunyai akses untuk mengedit widget pada situs sehingga dapat menjalankan kode PHP dengan sewenang-wenangnya.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, PHP Code Plugin memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena, PHP Code merupakan plugin yang akan digunakan untuk dapat mengembangkan sistem Viewboard yang ada pada iRAN.

Definisi TPi (Ten Pilar iLearning)

Gambar 2.1 Logo TPi (Ten Pilar iLearning)
(Sumber : http://roadmap.ilearning.me/10-pillar-it-ilearning/)

Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan untuk civitas akademika, Perguruan Tinggi Raharja mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning. Oleh karena itu perlu adanya 10 Pillar IT iLearning yang merupakan output dari hasil penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diberi wadah oleh REC (Raharja Enrichment Center).

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sistem arsitektur yang terdiri dari 10 (sepuluh) pilar IT iLearning, yaitu:

  1. iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
    Media penyimpanan untuk CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-Portfolio). Pribadi Raharja dapat membangun CV mereka dengan lebih praktis karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
  2. Rinfo (Email Raharja.info)
    Layanan komunikasi email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk Pribadi Raharja. Merupakan alat komunikasi utama dan paling vital untuk Pribadi Raharja. Setiap user diberikan kapasitas sebesar 30GB. Selain itu tersedia banyak aplikasi canggih seperti RinfoH. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bia juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada.
  3. iDu (iLearning Education)
    Sistem pembelajaran yang baru dikembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja secara online untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa untuk menjalankan perkuliahan. iDu bukan website local, tetapi iDu dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
  4. iRAN (iLearning Raharja Ask and News)
    Suatu media yang khusus dirancang untuk memberikan pelayanan informasi mengenai kejadian, pengetahuan, peristiwa umum atau khusus di dalam Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan seorang wartawan. Wartawan merupakan orang yang bekerja untuk memburu dan meliput yang kemudian dituliskan kembali dalam bentuk berita (news). Raharja News merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.
  5. iDuHelp!
    Pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang membantu dalam menjawab pertanyaan atau memberikan informasi dan menangani keluhan yang berhubungan dengan TPi atau kegiatan dikampus yang sesuai dengan ruang lingkup yang sudah ditetapkan.
  6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
    Media kolaborasi dan sharing yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja yang dapat digunakan oleh Pribadi Raharja. Widuri dapat digunakan untuk membuat sebuah laporan penelitian, CV dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi sarana kolaborasi.
  7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
    Sistem pelayanan informasi yang menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait agar dapat memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.ROOSTER telah digunakan pada Perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline dalam sistem pelayanan iDuHelp! yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
    Media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka pergunakan sebagai tempat penyimpanan.
  9. iMe (iLearning Media)
    Official portal information sharing yang dirancang untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma.
  10. iSur (iLearning Survey)
    Sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, iRAN berkaitan dengan TPi karena iRAN merupakan salah satu ten pilar ilearning yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi FiR

Untuk memudahkan dalam pengelolaan dan meningkatkan pelayanan untuk civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja dan demi mendukung perkuliahan dengan metode iLearning maka perlu adanya Future IT iLearning (FiR) yang merupakan IT masa depan setelah Ten Pillar IT iLearning (TPi) yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. FiR merupakan keluaran yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Center (REC).

Perguruan Tinggi Raharja memiliki sistem arsitektur yang terdiri dari 24 (dua puluh empat) Future IT Raharja (FiR) yang diantaranya yaitu SIS+, SIS+ Konsultasi, Airzone, iTunes U, RHJFox, Magics Channel, iPanda, iTracking, GOint+, RiDu, Gamet, Linkedin, Web Alumni, Web Exist Club, ZPreneur, ZFord, Zorilia, PEN+, GO+, PESSTA+, PenA, DID, TMJ, dan iFacility.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, iRAN berkaitan dengan FiR karena iRAN juga merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi Raharja yang dilaksanakan antara dosen dan mahasiswa.

Definisi iRAN

Gambar 2.2 Logo iRAN (iLearning Raharja Ask and News)
(Sumber : http://iran.ilearning.me/)

Menurut Rahardja, dkk (2014:26)[34], iRAN adalah sistem pelayanan informasi, semua artikel dan news yang tersimpan mencakup ruang lingkup seputar Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut Rahardja, dkk (2013:254)[35], iRAN adalah sebuah aplikasi yang menyajikan sebuah informasi berupa artikel, peristiwa serta kejadian yang dapat berupa news. Seluruh artikel dan berita yang tersimpan merupakan ruang lingkup seputar Perguruan Tinggi Raharja.

Menurut Rahardja, dkk (2016:192)[36], iRAN adalah singkatan dari iLearning Raharja Ask and News, yang secara umum merupakan sistem yang menampilkan berita dan artikel (FAQs) yang masih memiliki kaitan dengan Perguruan Tinggi Raharja.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa iRAN adalah singkatan dari iLearning Raharja Ask and News yang merupakan sebuah aplikasi sistem pelayanan informasi berupa artikel yang menampilkan berita mengenai peristiwa serta kejadian seputar ruang lingkup Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Artikel

Menurut Pertiwi dan Weganofa (2015:18)[37], artikel adalah sebuah karya tulis yang memaparkan informasi terkini serta memiliki suatu ciri khas tertentu sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

Menurut Siburian dan Umar (2014:3), [38], artikel adalah karya tulis yang lengkap dalam majalah dan surat kabar yang menyajikan tulisan tentang fakta hasil kajian ilmuwan baik yang baru saja dilakukan ataupun yang sudah lampau, disertai argumentasi berdasarkan teori keilmuan dan bukti berupa data statistic yang mendukung pendirian tersebut.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa artikel adalah suatu karya tulis yang memaparkan informasi terkini berdasarkan hasil disertai dengan argumentasi dan bukti yang mendukung pendirian tersebut.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, artikel memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena informasi yang diberikan oleh iRAN berupa sebuah artikel yang memaparkan informasi dari hasil penelitian menganai sistem yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Berita

Menurut Djuraid (2012:9)[39], berita merupakan sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan oleh wartawan melalui media massa.

Menurut Hidayat (2016)[40], berita merupakan peristiwa atau kejadian yang dituturkan secara ulang kepada orang lain dengan tujuan untuk menyebarkan informasi.

Menurut Mardiah (2014:183)[41], berita merupakan informasi aktual mengenai fakta dan opini tentang kejadian atau peristiwa yang dapat menarik perhatian umum atau memiliki nilai yang dianggap penting bagi sejumlah besar pembaca, pendengar maupun penonton yang disampaikan melalui orang lain secara lisan maupun tulisan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai kejadian atau peristiwa yang dapat menarik perhatian umum yang disampaikan melalui lisan maupun tulisan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, berita memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN memuat artikel yang memberikan laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang terjadi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Tutorial

Menurut Permatasari (2014:491)[42], tutorial merupakan bentuk bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif dalam belajar dengan meminimalisasi intervensi dari pihak pembelajaran.

Menurut Rusman (2012)[43], tutorial merupakan suatu bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi supaya siswa dapat berlatih secara efektif dan efisien.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tutorial adalah suatu bentuk bantuan pembelajaran dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin dan inisiatif dalam belajar yang dapat berbentuk sebuah arahan, bantuan, petunjuk dan motivasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, tutorial memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena iRAN menyajikan informasi berupa artikel tutorial yang berguna untuk membantu Pribadi Raharja dalam penggunaan sistem yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

Definisi Elisitasi

Menurut Ariawan, dkk (2015:63)[44], elisitasi merupakan ulasan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen yang terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dilakukan eksekusi.

Menurut Siahaan (2012:66)[45], elisitasi adalah proses pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering), sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan atau ditetapkan.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah suatu proses pengumpulan kebutuhan dari rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak terkait, sebelum kebutuhan dianalisis, dimodelkan dan ditetapkan.

Menurut Prastomo (2015)[46], elisitasi didapat melalui proses wawancara yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I
    Merupakan seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II
    Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI yang bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI, yaitu:
    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak termasuk dalam bagian sistem yang dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III
    Merupakan penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. “T” artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik dalam pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. “O” artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut didalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. “E” artinya Economi, maksudnya biaya yang diperlukan untuk membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H), sulit untuk dikerjakan, karena teknik dalam pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M), mampu untuk dikerjakan.
    3. Low (L), mudah untuk dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi
    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, metode elisitasi memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena dengan menggunakan metode ini dapat mengumpulkan kebutuhan dengan cara memisahkan rancangan sistem yang penting dan yang dibutuhkan oleh sistem iRAN.

Definisi Analisis SWOT

Menurut Nisak (2014)[47], analisis SWOT merupakan analisa yang mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat menentukan kinerja perusahaan.

Menurut Irham (2016:302)[48], SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Analisis SWOT merupakan suatu model yang digunakan untuk menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan nonprofit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi secara lebih komprehensif.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis SWOT adalah suatu model analisa yang digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu organisasi untuk mengetahui keadaan dari organisasi.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, analisis SWOT memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada iRAN.

Definisi Flowchart

Menurut Bakri, dkk (2013:101)[49], flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan dari prosedur suatu program.

Berdasarkan pengertian flowchart yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena menggunakan metode flowchart untuk menggambarkan bagan alur prosedur viewboard iRAN.

Definisi HIPO

Menurut Rochim, dkk (2013:37)[50], HIPO adalah diagram yang menggambarkan struktur pada sistem dan menggambarkan input dan outputnya.

Menurut Hasan, dkk (2014:61)[51], HIPO (Hirearchy Input Proses Output) adalah bagan jenjang yang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data untuk menuju level-level yang lebih bawah lagi, dimana jenjang ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu top level, level 0, level 1.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa HIPO adalah sebuah bagan atau diagram yang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data atau input dan outputnya.

Berdasarkan dari konteks yang telah dijelaskan, HIPO memiliki keterkaitan dengan judul yang diambil karena menggunakan HIPO sebagai alat untuk menggambarkan struktur dari sistem iRAN.

Konsep Dasar UML

Definisi UML

Menurut Wibawa (2015:5)[52], UML merupakan bahasa permodelan yang konsisten dengan sistem arsitektur yang bekerja di dalam OOAD untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan mendokumentasikan artifact dari sistem software.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:137)[53], UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah bahasa pemodelan untuk menentukan visualisasi, konstruksi dan komunikasi mengenai sistem dengan menggunakan diagram dan teks pendukung.

Berdasarkan pengertian data yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk menggambarkan visualisasi dari sistem iRAN menggunakan metode UML.

Tujuan UML

Menurut Wati dan Kusumo (2016:25)[54], tujuan penggunaan UML, yaitu:

  1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat didalam pemodelan.
  3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk dapat dikembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dapat dimengerti secara umum.

UML berfungsi sebagai sebuah blue print (cetak biru) karena sangat detail dan lengkap. Dengan blue print ini maka dapat mengetahui informasi secara detail mengenai koding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve engineering). Jenis diagram dalam UML yang dapat digunakan, yaitu:

  1. Class Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas, antarmuka, kolaborasi serta relasi.
  2. Object Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan objek serta relasi antar objek. Object diagram memperlihatkan instansi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada class diagram.
  3. Use case Diagram
    Bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case dan actor.
  4. Sequence Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
  5. Collaboration Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan diagram interaksi yang menekankan organisasi structural dari objek yang menerima serta mengirim pesan (message).
  6. Statechart Diagram
    Bersifat dinamis, memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event serta aktifitas.
  7. Activity Diagram
    Bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.
  8. Component Diagram
    Bersifat statis, memperlihatkan organisasi serta kebergantungan pada komponen yang telah ada sebelumnya.
  9. Deployment Diagram
    Bersifat statis, memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta komponen yang ada di dalamnya.

Berdasarkan dari yang telah dijelaskan diatas, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk mengambarkan sistem menggunakan metode UML yang diharapkan akan mudah untuk dimengerti.

Definisi Black Box Testing

Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013:18)[55], black box test adalah sebuah metode pengujian perangkat lunak yang menguji fungsionalitas aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.

Berdasarkan pengertian Blackbox Testing yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk menguji viewboard iRAN apakah telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, menggunakan metode blackbox testing.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi, dkk (2013:153)[56], penelitian sebelumnya (Literature Review) merupakan survey literature mengenai penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian.

Menurut Semiawan (2013:104)[57], literature review merupakan bahan tertulis berupa buku, jurnal yang membahas mengenai topik yang hendak diteliti.

Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa literature review adalah bahan tertulis berupa buku dan jurnal mengenai penemuan yang dilakukan peneliti sebelumnya dan berhubungan dengan topik yang hendak diteliti.

Berdasarkan pengertian literature review yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena dalam menggembangkan viewboard iRAN, dilihat juga dari penelitian yang sebelumnya.

Tujuan Literature Review

Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu:

  1. Untuk berbagi informasi dengan pembaca mengenai hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan.
  2. Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat mengisi kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian yang sebelumnya.
  3. Menyajkan suatu kerangka untuk menunjukkan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan penelitian yang lainnya dengan topik yang sama.

Berdasarkan tujuan literature review yang telah dijelaskan, memiliki kesinambungan dengan judul yang diambil karena untuk menghubungkan penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya untuk dapat membandingkan hasil dari temuan penelitian.

Literature Review

Terdapat beberapa penelitian mengenai dashboard yang menyajikan sebuah laporan aktivitas dari sebuah sistem serta penelitian-penelitian lain yang berkaitan. Hal ini dapat dijadikan sebagai batasan serta gambaran dari penelitian yang sedang dikembangkan. Untuk proses pengembangan dari penelitian sebelumnya, perlu ditinjau kembali mengenai study pustaka untuk menjadi penerapan metode penelitian yang dilakukan, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh M. A. Muslim pada tahun 2012[58], dengan judul yaitu “Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi”. Pada penelitian ini membahas tentang sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas secara online sehingga informasi dapat diakses dengan waktu dan tempat yang tidak ditentukan sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Henderi, Sri Rahayu dan Bangun Mukti Prasetyo pada tahun 2015[59], dengan judul yaitu “Dashboard Information System Berbasis Key Performance Indicator”. Pada penelitian ini membahas tentang kebutuhan akses terhadap informasi strategis untuk melakukan monitoring, pengukuran kinerja dan menyoroti adanya anomaly pada organisasi sehingga perlu adanya aplikasi dashboard information system (DIS) berbasis KPI yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menampilkan informasi yang telah ditetapkan dalam bentuk dashboard interaktif, real time dan visual.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Dina Fitria Murad dan Bunga Pertiwi pada tahun 2014[35], dengan judul yaitu “Penerapan Sistem iLearning Raharja Ask And News (iRAN) Dalam Mendukung Media Informasi Kampus Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Pada penelitian ini membahas tentang media informasi online yang dapat mempermudah dalam pencarian informasi. iRAN sebagai media informasi memiliki tujuan untuk mengeolah semua dokumentasi mengenai suatu peristiwa, kejadian serta informasi kampus. Mempunyai pengukuran kualitas informasi yang dapat membangun keberhasilan sistem informasi dengan adanya suatu keterkaitan dan ketergantungan yang menentukan berhasil atau tidaknya penerapan suatu sistem informasi.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Indri Handayani dan Baiq Aneji Pahad pada tahun 2016[60], dengan judul yaitu ”Pemanfaatan RinfoForm Sebagai Media Request Update Artikel Pada iRAN”. Pada penelitian ini membahas tentang iLearning Raharja Ask and News (iRAN) sebagai media informasi yang dapat dijadikan sebagai pusat dari tutorial setiap inovasi dan harus memberikan pelayanan yang baik salah satunya dengan menyediakan sarana pelayanan request dengan memanfaatkan media cloud computing salah satunya yaitu RinfoForms yang dapat memaksimalkan proses pelayanan terhadap request yang masuk.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Gigih Forda Nama, Abdul Munif Hanafi, Muhammad Bagus Nurfaif dan M. Tesar Sandikapura pada tahun 2017[61], dengan judul yaitu “Dashboard Monitoring System Berbasis Web Sebagai Pemantau Layanan liteBIG Instant Messenger”. Pada penelitian ini membahas tentang penggunaan layanan yang harus menjaga keandalan untuk menjamin kualitas pelayanan dan untuk menghindari ketidaknyamanan pengguna diperlukan sistem pemantauan untuk pengawasan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun serta petugas dapat melihat secara realtime status layanan utama dan statistik pengguna baru melalui antarmuka web.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Emilia Corina Corbu, Monica Leba dan Andreea Ionica pada tahun 2013[62], dengan judul yaitu “Dashboard Component Of a Monitoring Framework Using Open Source Technologies In Romanian Information Systems Market”.Pada penelitian ini membahas tentang pentingnya akses terhadap informasi guna untuk pengambilan keputusan. Kegiatan memonitoring dapat menyediakan analisis secara realtime dan dalam tahap pemantauan proses dan pilihan tercampur secara otomatis untuk mengembangkan kerangka pemantauan menggunakan teknologi open source.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Mohamed Abd-Elfattah, Turki Alghamdi dan Eslam Amer pada tahun 2014[63], dengan judul yaitu “Dashboard Technology Based Solution To Decision Making”. Pada penelitian ini membahas tentang dashboard yang memungkinkan eksekutif untuk mengukur, memantau dan mengelola kinerja organisasi lain secara efektif dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah dengan memperkenalkan serta menggambarkan penerapan metodologi dan mengevaluasi penggunaan dashboard sebagai alat pengambilan keputusan.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Noor Nashriq Ramly, Fazli Mat Nor, Nurul Haszeli Ahmad, dan Mohd Haris pada tahun 2012[64], dengan judul yaitu “Comparative Analysis on Data Visualization for Operations Dashboard”. Pada penelitian ini membahas tentang visualisasi data yang telah menjadi persyaratan dalam sistem pendukung keputusan terutama dalam domain bisnis yang sangat komprehensif. Dengan operasi dashboard, data visualisasi dijelaskan dengan perbandingan yang rinci dan dapat diterapkan untuk menentukan, memilih atau mengembangan kegiatan yang akan digambarkan dengan baik di dalam dashboard.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Wankhade R.S., Ingle D.R dan Meshram B.B. pada tahun 2012[65], dengan judul yaitu “Web Analytics Dashboard and Analysis System”. Pada penelitian ini membahas tentang perangkat analisis otomatis untuk mengumpulkan sejumlah besar informasi berdasarkan tren dan pola, data akan dikumpulkan oleh perangkat pihak ketiga dan akan digunakan untuk memvisualisasikan data melalui panel control dan dibuat dengan template umum yang dapat digunakan untuk memeriksa performa situs web serta untuk menemukan solusi dengan adanya analisis web.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Philip A. Bors, MPH., Allison Kemner, MPH., John Fulton BA.,Jessica Stachecki, MSW. MBA. Dan Laura K. Brennan, PhD, MPH. pada tahun 2015[66], dengan judul yaitu “HKHC Community Dashboard: Design, Development and Function of a Web-Based Performance Monitoring System”. Pada penelitian ini membahas tentang merancang dashboard untuk mendokumentasikan kemajuan dan sistem jaringan secara online yang dapat digunakan sebagai pusat untuk evaluasi dan menjadi komunikasi antarmuka.

Pada literature review yang telah dijabarkan diatas memiliki keterkaitan dengan judul yang telah diambil karena sebuah dashboard dapat mendokumentasikan kemajuan dari sebuah sistem serta menggambarkan kinerja sistem secara visual, interaktif dan realtime, dengan menghasilkan sebuah report atau laporan yang nantinya dapat digunakan untuk bahan evaluasi guna untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam penyampaian informasi dan pengambilan keputusan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah instansi pendidikan yang didirikan pada tahun 1994 yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan mulai berdiri sejak tahun 2001, hingga saat ini sudah menjadi salah satu Perguruan Tinggi terbaik yang bergerak di dalam bidang komputer. Di sisi lain, Perguruan Tinggi Raharja tidak menutup mata untuk terus memperdalam komitmennya dalam upaya pada bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian dengan melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada pada ruang lingkupnya.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Tabel 3.1. Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Tahun Sejarah
1994 Yayasan Nirwana Nusantara mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja yang diresmikan oleh Walikota Tangerang pada waktu itu Drs.H.Djakaria Machmud dan lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya.
1999 Berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika dengan diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan Jurusan Manajemen Informatika (MI) jenjang D3.
2000 AMIK Raharja Informatika menambah Jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) berdasarkan Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor:3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (D1) dengan gelar Ahli Pratama,Diploma II (D2) dengan gelar Ahli Muda, dan Diploma III (D3) dengan gelar Ahli Madya.
2001 Terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, STMIK Raharja menjadi Perguruan Tinggi Komputer yang memiliki program studi terlengkap di Provinsi Banten.
2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status Akreditasi B untuk Jurusan Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002.
2006 Dengan tekad yang bulat dan keyakinan untuk mempunyai harapan bahwa saat ini Program Studi yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan predikat terakreditasi, yaitu Strata Satu Program Studi Sistem Informasi No.SK.002/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "314" mendapatkan peringkat "B" dan Teknik Informatika No.SK.001/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 dengan nilai "335" mendapatkan peringkat "B".
2007 Terakreditasi Program Studi Sistem Komputer Strata Satu No.SK.019/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007 dengan nilai "352" mendapatkan peringkat "B",untuk Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika No.SK.006/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/VII/2007 dengan nilai "320" mendapatkan peringkat "B". Teknik Informatika No.SK.017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan nilai "358" mendapatkan peringkat "B".
2008 Pada tahun ini Program Studi Diploma Tiga, yaitu Komputerisasi Akuntansi No.SK.019/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/I/2008 dengan nilai "381" mendapatkan peringkat "A". Saat ini seluruh Program Studi yang ada pada AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja statusnya telah terakreditasi.
2009 Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam Verifikasi dan Tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri. Selain itu Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
2011 Pada tahun ini Program Studi Teknik Informatika Jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011 mendapatkan peringkat "B" dan pada tahun yang sama Program Studi Sistem Informasi jenjang Sarjana sesuai dengan SK BAN-PT 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 mendapatkan peringkat "B". Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
2012 Pada tahun ini Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat "A". Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
2014 Pada tahun ini diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas Executive dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.
2015 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Peringkat B, Oktober 2015.
Kerja sama dengan Sun Moon University, Korea, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding untuk kerja sama dalam bidang Pendidikan, Riset, dan Pertukaran Budaya, Oktober 2015.
Renewal Sertifikasi ISO 9001:2008 Ketiga, Nopember 2015.
2016 Pada tahun ini adanya pembentukan TUK (Tempat Uji Kompetensi) Raharja, telah ditanda tangani MoU (Memorandum of Understanding) antara LSP INFORMATIKA (Lembaga Sertifikasi Profesi) dengan PERGURUAN TINGGI RAHARJA pada tanggal 5 Februari tentang PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) PERGURUAN TINGGI RAHARJA, Nomor : 003/MOU/LSP-INFORMATIKA-PT/II/2016.
Visitasi Akreditasi S1 – Sistem Informasi.

Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Jurusan/Prodi STMIK Raharja

    Tabel 3.2 Jurusan/Prodi STMIK Raharja

  2. Jurusan/Prodi AMIK Raharja Informatika

    Tabel 3.3 Jurusan/Prodi AMIK Raharja

Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Visi Perguruan Tinggi Raharja
    Pada Tahun 2020 Perguruan Tinggi Raharja siap menjadi pelopor di bidang keilmuan yang berbasis IT dan membuka peluang bagi lulusan yang berprestasi mendapatkan kesempatan mengembangkan keilmuannya pada tingkat lanjutan serta turut memfasilitasi memasuki dunia kerja pada perusahaan di tingkat ASEAN.
  2. Misi Perguruan Tinggi Raharja
    Manajemen Kampus siap mengawal dan memfasilitasi seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Direktur AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan Ketua STMIK RAHARJA mulai dari peningkatan mutu akademik sampai dengan pengembangan program kerja sesuai dengan RENSTRA yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Manajemen dengan Yayasan.

Visi dan misi diatas haruslah dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai dimensi yang menjadi bagian dari “Total Kualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari 7 (tujuh) elemen yaitu: kinerja (performance), fasilitas (feature), daya tahan (durability), kehandalan (reliability), kesesuaian (conformity), keindahan (esthetic) dan kemudahan perbaikan (easy to be repaired). Konsep terbsebut menjadi perhatian paling utama manajemen dan sistem pendidikan pada Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan di dalam ISO9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Pada tahun kademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menerapkan 10 Prinsip Kerja yang dilandasi niat yang kuat untuk mengawal Kerja Terencana, Kerja Terukur, dan Kerja Terealisasi untuk dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan mengawal dan memfasilitasi Pelaksanaan Tugas Tepat Waktu, Tercapai Target dan Tepat Sasaran sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
  3. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen kampus akan mengawal dan menfasilitasi seluruh pengembangan fisik dan keilmuan yang dilakukan oleh AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA sesuai program kerja yang telah ditetapkan.
  4. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan melakukan pelatihan, pengembangan sumber daya pelaksana dalam rangka mempersiapkan tenaga pelaksana yang lebih profesional di masa yang akan datang.
  5. Pada tahun akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan menguatkan keanggotaan APTISI, APTIKOM dan Program Kerjasama Dalam dan Luar Negeri untuk mendapatkan peningkatan mutu akademik pada AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA.
  6. Pada tahun Akademik 2015-2016 Manajemen Kampus akan memperluas jaringan kerjasama dengan masyarakat secara Nasional dalam rangka meningkatkan bobot TRIDARMA PERGURUAN TINGGI.

Arti Nama Raharja

Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja
Sumber: raharja.ac.id

Arti dari kata Raharja terinspirasi dari motto kota dan kabupaten Tangerang yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang memiliki arti yaitu kesejahteraan dan dalam arti luas merupakan keinginan dan niat pendiri untuk membantu pemerintah untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih suskses yang gemilang dengan ilmu komputer) adalah motto dari Perguruan Tinggi Raharja.

Arti Green Campus

Gambar 3.2 Green Campus
Sumber : raharja.ac.id

Green Campus berarti Kampus Hijau, hingga makna dari Kampus Hijau itu sendiri terbagi menjadi Green atau biasa disebut Green Leaves yang dapat diartikan dengan “masih hijau”. Dalam arti luas yaitu generasi muda Indonesia merupakan bibit unggul yang masih hijau dan Green Campus memberikan potensi untuk melahirkan generasi pribadi yang matang serta berguna bagi Bangsa dan Negara. Sedangkan Green dalam konteks Green Power memiliki arti yaitu financial. Sebagai institusi pendidikan, Green Campus dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktivitas perkuliahan demi untuk menciptakan Pribadi Raharja yang mandiri secara financial (financially independent).

Arti Pribadi Raharja

Gambar 3.3 Pribadi Raharja
Sumber : raharja.ac.id

Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi merupakan lembaga ilmiah dan kampus merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) adalah suatu satu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamter dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Struktur Organisasi

Di dalam organisasi, instansi, maupun perusahaan harus mempunyai sebuah struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka hubungan antara fungsi, bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab anggota organisasi. Disamping itu juga untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan kerangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Hal tersebut serupa dengan Perguruan Tinggi Raharja yang memiliki struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Sumber : raharja.ac.id

Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Berikut pencapaian yang sudah didapatkan oleh Perguruan Tinggi Raharja :

Sertifikat Akreditasi Manajemen Informatika (B)

Sertifikat Akreditasi Komputerisasi Akuntansi(A)

Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika (B)

Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika(B)

Sertifikat Akreditasi Sistem Komputer (B)

Sertifikat Akreditasi Sistem Informasi (B)

Certificate No : JKT 6007007 Approved by Lloyd's Register Quality Assurance to the following Quality Management System Standards : ISO 9001:2008

Gambar 3.5. Hasil Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

(Sumber: http://raharja.ac.id/acid/tentangraharja/pencapaian_raharja)

Kerjasama Raharja

Kerjasama Dalam Negeri

Gambar 3.6. Kerjasama Dalam Negeri

(Sumber: http://raharja.ac.id/acid/tentangraharja/kerjasama_raharja)

Perguruan Tinggi Raharja memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan ada kerjasama dalam negeri dan luar negeri. Kerjasama Dalam Negeri yang dijalin oleh Perguruan Tinggi Raharja.

Kerjasama Luar Negeri

Kerjasama Luar Negeri yang dijalin oleh Perguruan Tinggi Raharja antara lain:

Gambar 3.7. Kerjasama Luar Negeri

(Sumber: http://raharja.ac.id/acid/tentangraharja/kerjasama_raharja)

Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut merupakan tabel wewenang serta tanggung jawab bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja:

1. Presiden Direktur

Tabel 3.4. Tabel Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang Tanggung Jawab
Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

2. Direktur

Tabel 3.5. Tabel Wewenang Direktur

Wewenang
Merupakan wakil presiden direktur.
Membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3. Pembantu (Bidang Akademik)

Tabel 3.6. Pembantu (Bidang Akademik)

Tanggung Jawab
Menjalankan program kebijaksanaan akademik. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Mengadakan afiliasi.
Membina dan mengembangkan kelembagaan.

4. Pembantu Direktur II (Administrasi)

Tabel 3.7. Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang Tanggung Jawab
Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
Membina dan mengembangkan kepegawaian.
Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Tabel 3.8. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang Tanggung Jawab
Membina kegiatan kemahasiswaan. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.


6. Asisten Direktur Akademik

Tabel 3.9. Asisten Direktur Akademik

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.


7. Kepala Jurusan

Tabel 3.10. Kepala Jurusan

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

8. Asisten Direktur Finansial

Tabel 3.11. Asisten Direktur Finansial

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.


9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Tabel 3.12. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Tabel 3.13. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)

Tabel 3.14. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang Tanggung Jawab
Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tabel 3.15. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang Tanggung Jawab
Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

  1. Prosedur Author
    Proses author melakukan request yaitu : author mengunjungi iMe iRAN kemudian login dengan SSO lalu membuat artikel setelah artikel dibuat, melakukan request yang ada pada form request kemudian akan mendapatkan email notifikasi jika request telah ditangani.
  2. Prosedur Laporan Aktifitas
    Proses author melakukan request yaitu : author mengunjungi iMe iRAN kemudian login dengan SSO lalu membuat artikel setelah artikel dibuat, melakukan request yang ada pada form request kemudian akan mendapatkan email notifikasi jika request telah ditangani.

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.8. Flowchart Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan flowchart program untuk PiC iRAN dalam proses membuat laporan pada sistem iRAN yang terdiri dari:

  1. 2 (dua) simbol terminal, berperan sebagai “start” dan “finish” pada aliran proses flowchart program sistem iRAN.
  2. 7 (tujuh) simbol data, menyatakan proses input atau output dan tanpa tergantung jenis peralatannya, yaitu login terlebih dahulu menggunakan username dan password jika berhasil akan menuju ke halaman utama, jika salah dalam melakukan input username dan password maka akan kembali ke halaman login.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya’ dapat masuk ke dalam sistem, jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 5 (lima) simbol proses, menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer, diantaranya “akses iran.ilearning.me” yang kemudian menuju ke “halaman dashboardiRAN” untuk membuat post setelah itu menuju ke “halaman home” lalu menuju “form request” untuk melakukan request update dan “monitoring” untuk memonitor laporan aktivitas dari author.

Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.9. Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan use case diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: author dan Admin. Dan juga mempunyai 2 (dua) behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

  1. Prosedur Author.
    Use Case : Request Update Actor : Author dan Admin Skenario : Author melakukan login di iran.ilearning.me kemudian masuk ke dalam dashboard dan membuat post baru kemudian author mengisi form request untuk request update dan admin akan menangani request yang masuk.
  2. Prosedur Admin iRAN
    Use case : Monitoring Actor : Admin Skenario : Admin menangani request yang masuk kemudian memberikan jawaban request telah ditangani kepada author dan membuat rekapan post perbulan.

Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.10. Activity Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, obyek diawal.
  2. 2 (dua) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang berpartisipasi atau terlibat yaitu Author dan Admin.
  3. 12 (dua belas) action state dari sistem yang mewakili langkah eksekusi dari suatu kegiatan.
  4. 1 (satu) final node, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.11. Sequence Diagram Yang Berjalan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang sedang berjalan saat ini, yang terdapat:

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu Author dan Admin.
  2. 2 (dua) Entity lifeline yang menggambarkan suatu hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 2 (dua) entity lifeline tersebut yaitu: iRAN dan Viewboard.
  3. 3 (tiga) boundary lifeline yang menggambarkan sebuah penggambaran login, form request dan spreadsheet.
  4. 9 (sembilan) messages yang menggambarkan komunikasi, yaitu:
    1. Author akses iran.ileaning.me
    2. Melakukan login SSO akun rinfo.
    3. Author masuk ke dalam dashboard iRAN.
    4. Author add new post dan publish.
    5. Author melakukan request update dengan mengisi form request.
    6. Admin mendapatkan notifikasi melalui email mengenai request update.
    7. Admin mengirimkan jawaban mengenai request update.
    8. Admin membuat rekapan post perbulan.
    9. Admin melakukan monitoring.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa SWOT

Penggunaan metode analisa SWOT dilakukan untuk mengenali kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat menentukan atau mempengaruhi kinerja dari sistem.

Tabel 3.16. Analisa SWOT yang Diusulkan

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi yang sesuai dengan yang telah dijabarkan di dalam tabel dengan menggunakan Matriks SWOT yang merupakan proses pencocokan terhadap identifikasi SWOT yang telah dilakukan untuk memberikan gambaran guna menemukan 4 strategi. 4 strategi tersebut yaitu:

  1. Strategi S-O (Strength-Opportunity), digunakan untuk mencari peluang kekuatan yang telah dimiliki oleh sebuah project.
  2. Strategi S-T (Strength-Threats), digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh project.
  3. Strategi W-O (Weakness-Opportunity), digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang.
  4. Strategi W-T (Weakness-Threats), digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman dari sebuah sistem
Tabel 3.17. Matriks SWOT yang Berjalan

Metode Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan

    Analisa masukan merupakan penguraian dari masalah yang dilakukan terhadap data dan informasi yang memiliki fungsi sebagai data input yang menghasilkan proses dan akan mendapatkan hasil dari proses. PiC iRAN akan memproses data artikel yang masuk ke dalam sistem maupun email.

    
    Nama masukkan	: Request Update Artikel pada Etalase
    Fungsi		: Untuk mengupdate informasi sesuai dengan project
    Sumber		: Author iRAN
    Media		: iMe, Email Rinfo
    Frekuensi	: Setiap ada Author iRAN yang mensubmit form
    Keterangan	: Berisi informasi artikel
    
  2. Analisa Proses

    Analisa proses merupakan analisa yang dilakukan untuk menguraikan suatu masalah sebagai suatu hasil respon balik dikarenakan adanya data input.

    
    Nama proses	: Mengupdate artikel
    Masukan		: Request Update Artikel pada Etalase
    Keluaran	: Artikel terdapat di etalase project, Viewboard
    Media		: iMe, Rinfo Form
    Format		: Email
    Ringkasan proses: Pada proses ini terjadi pengecekan dan pembaruan pada etalase project dan hasilnya akan termuat di dalam viewboard.
    
  3. Analisa Keluaran

    Analisa keluaran merupakan analisa untuk menguraikan suatu masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang telah terjadi, dimulai dari adanya inputan sampai dengan proses pengolahan data.

    
    Nama Keluaran	: Viewboard, Data Request
    Fungsi		: Sebagai informasi kepada Author yang telah melakukan pembaruan artikel dan sebagai informasi untuk PiC iRAN untuk dapat terpantau sehingga sewaktu-waktu dapat diambil suatu keputusan
    Frekuensi	: Viewboard
    Format		: Up to date
    Keterangan	: Berisi informasi-informasi mengenai request update maupun artikel yang telah dibuat oleh author
    

Permasalahan Yang Dihadapi

Prosedur yang berjalan pada saat ini yaitu pada viewboard laporan aktifitas iMe iRAN yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja telah menampilkan beberapa informasi yang penting mengenai sistem namun belum dapat digunakan untuk mengambil keputusan sesuai dengan aturan yang ada yaitu jika ada author yang tidak ada aktifitas maka dari itu statusnya sebagai author akan diubah menjadi subscriber. Selain itu sulitnya dalam mendapatkan informasi statistik artikel karena masih dilakukan secara manual pada rinfosheets yang kemudian harus disortir untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, dapat diambil kesimpulan maka viewboard iRAN yang sedang berjalan masih belum menampilkan data yang akurat dan proses yang memakan waktu cukup lama sehingga dirasa kurang efektif.

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan diluarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem. Melihat permasalahan yang terjadi, maka dibatasi permasalahan dalam pengembangan sistem. Dalam hal ini yang dibahas yaitu “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi”.

Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem Yang Berjalan

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan :

  1. Kelebihan pada sistem yang sedang berjalan yaitu telah menampilkan laporan aktivitas secara sekilas mengenai sistem.
  2. Kekurangan pada sistem yang sedang berjalan yaitu pada laporan aktivitas hanya menampilkan informasi selama 1 (satu) bulan saja dan tidak dapat melihat laporan aktivitas di bulan sebelumnya sehingga belum dapat digunakan untuk bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap permasalahan yang dihadapi pada sistem berjalan saat ini, maka di dapatkan sebuah alternative untuk memecahkan masalah yang dihadapi tersebut yaitu dengan adanya “Pengembangan Sistem Informasi Viewboard iRAN Berbasis PHP Code Sebagai Laporan Aktivitas Sistem Pada Perguruan Tinggi” sehingga dapat mempermudah dalam melihat laporan aktifitas pada website iRAN.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I adalah seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan melalui proses wawancara yang dilakukan dengan stakeholder.

Tabel 3.18. Elisitasi Tahap I

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem dapat menampilkan recent comment
4. Sistem dapat menampilkan foto author
5. Sistem dapat menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
6. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
7. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
8. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
9. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
10. Sistem memiliki footer bar
11. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
12. Sistem dapat menampilkan total artikel
13. Memiliki fitur delete komentar
14. Sistem memiliki fitur delete post
15. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
16. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
17. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
18. Sistem dapat menampilkan icon top author
19. Sistem dapat menampilkan point pada setiap login
20. Sistem dapat menampilkan kalender
21. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
22. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
23. Sistem memiliki fitur share artikel
24. Sistem memiliki fitur like dan unlike artikel
25. Sistem dapat menampilkan icon top comment
26. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
27. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
28 Sistem dapat login menggunakan facebook
29 Sistem dapat login menggunakan twitter
30. Sistem dapat login menggunakan tumblr
31. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
32. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
33. Sistem dapat login menggunakan Linkedin
34. Terdapat bilingual (bahasa dan english)
35. Terdapat forum tanya jawab
36. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
37. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
38. Sistem dapat menampilkan rating pada postingan
39. Sistem dapat menampilkan rating pada komentar
40. Terdapat widget rank alexa
41. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
42. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
43. Terdapat tampilan waktu tahun
44. Terdapat tampilan waktu bulan
45. Terdapat tampilan waktu tanggal
46. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
47. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
48. Sistem dapat menampilkan emoji pada kolom komentar
49. Sistem memiliki halaman kritik dan saran
50. Sistem dapat menampilkan jumlah request author
51. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
52. Sistem dapat menampilkan author teraktif
53. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
54. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
55. Sistem dapat menampilkan total komentar
56. Sistem dapat menampilkan jumlah request update judul artikel
57. Sistem dapat menampilkan jumlah request update link artikel
58. Melakukan update artikel secara otomatis
59. Terkoneksi dengan system pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
60. Sistem dapat menampilkan jumlah subscriber
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Terdapat 100 Subscriber
5. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
6. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Author
7. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Comment
8. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Post Perbulan
9. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Data Statistik Form Request
10. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II adalah hasil dari pengklasifikasian dari elisitasi tahap I dengan menggunakan metode MDI.

Tabel 3.19. Elisitasi Tahap I

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan M D I
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem dapat menampilkan recent comment
4. Sistem dapat menampilkan foto author
5. Sistem dapat menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
6. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
7. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
8. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
9. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
10. Sistem memiliki footer bar
11. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
12. Sistem dapat menampilkan total artikel
13. Memiliki fitur delete komentar
14. Sistem memiliki fitur delete post
15. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
16. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
17. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
18. Sistem dapat menampilkan icon top author
19. Sistem dapat menampilkan point pada setiap login
20. Sistem dapat menampilkan kalender
21. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
22. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
23. Sistem memiliki fitur share artikel
24. Sistem memiliki fitur like dan unlike artikel
25. Sistem dapat menampilkan icon top comment
26. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
27. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
28 Sistem dapat login menggunakan facebook
29 Sistem dapat login menggunakan twitter
30. Sistem dapat login menggunakan tumblr
31. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
32. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
33. Sistem dapat login menggunakan Linkedin
34. Terdapat bilingual (bahasa dan english)
35. Terdapat forum tanya jawab
36. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
37. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
38. Sistem dapat menampilkan rating pada postingan
39. Sistem dapat menampilkan rating pada komentar
40. Terdapat widget rank alexa
41. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
42. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
43. Terdapat tampilan waktu tahun
44. Terdapat tampilan waktu bulan
45. Terdapat tampilan waktu tanggal
46. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
47. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
48. Sistem dapat menampilkan emoji pada kolom komentar
49. Sistem memiliki halaman kritik dan saran
50. Sistem dapat menampilkan jumlah request author
51. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
52. Sistem dapat menampilkan author teraktif
53. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
54. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
55. Sistem dapat menampilkan total komentar
56. Sistem dapat menampilkan jumlah request update judul artikel
57. Sistem dapat menampilkan jumlah request update link artikel
58. Melakukan update artikel secara otomatis
59. Terkoneksi dengan system pembelajaran Perguruan Tinggi Raharja
60. Sistem dapat menampilkan jumlah subscriber
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan M D I
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Terdapat 100 Subscriber
5. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
6. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Author
7. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Top Comment
8. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Post Perbulan
9. Sistem memiliki 100 pengunjung pada Data Statistik Form Request
10. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Keterangan:

M - Mandatory : Dibutuhkan atau penting

D - Desirable : Diinginkan atau tidak terlalu penting

I - Innessential  : Di luar sistem atau di eliminasi

Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II dengan mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa akan diklasifikasikan kembali dengan metode TOE.

Tabel 3.20. Elisitasi Tahap III

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
Feasibility T O E
Risk L M H L M H L M H
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan etalase project pada halaman utama iRAN
3. Sistem tidak menampilkan etalase iRAN sesuai huruf abjad
4. Sistem tidak menampilkan kolom komentar pada page
5. Sistem dapat menampilkan tabel top author aktif
6. Sistem dapat menampilkan tabel top author keseluruhan
7. Sistem dapat menampilkan tabel top comment
8. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
9. Sistem dapat menampilkan total artikel
10. Sistem dapat menampilkan tabel periode jumlah artikel perbulan
11. Sistem memiliki fitur jumlah visitor pada page dengan 2 kategori
12. Sistem dapat menampilkan grafik 2 jenis tutorial
13. Sistem dapat menampilkan icon top author
14. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
15. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
16. Sistem dapat menampilkan icon top comment
17. Sistem dapat menampilkan icon post perbulan
18. Sistem dapat menampilkan icon data statistik form request
19. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
20. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
21. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
22. Sistem dapat menampilkan Author yang paling sering request update etalase
23. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
24. Sistem memiliki etalase artikel luar ruang lingkup
25. Sistem dapat menampilkan kategori yang sering update
26. Sistem dapat menampilkan kategori yang jarang update
27. Sistem dapat menampilkan jumlah artikel tutorial pada form update etalase
28. Sistem dapat menampilkan jumlah video tutorial pada form update etalase
29. Sistem dapat menampilkan slider logo project yang ada pada etalase
30. Sistem dapat menampilkan total komentar
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
Feasibility T O E
Risk L M H L M H L M H
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
5. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Stakeholder





(Indri Handayani, S.Kom, M.T.I)
NIP : C136

Keterangan:

T (Technical) H (High)

O (Operational) M (Medium)

E (Economic) L (Low)

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.21 Final Draft Elisitasi

Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat:
No. Keterangan
1. Sistem dapat menampilkan Favicon
2. Sistem dapat menampilkan 4 kategori aktivitas pada viewboard
3. Sistem dapat menampilkan total artikel
4. Menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
5. Menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
6. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
7. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
8. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan request update etalase
9. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
10. Sistem dapat menampilkan total komentar
Non Functional
Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat :
No. Keterangan
1. Menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
2. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
3. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
4. Menghasilkan 100 request dari Form Request iRAN
5. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
Penyusun,






(Lilis Setiani)
NIM : 1311476917
Mengetahui
          Pembimbing I                                            Pembimbing II 


 (Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM)                    	  ( Eka Purnama Harahap, S.Kom )
          NID : 99001                                              NID: 16008
Menyetujui
          Stakeholder                                           Kepala Jurusan 


(Indri Handayani, S.Kom., M.T.I)                         ( Nur Azizah, M.Akt., M.Kom )
          NIP: C136                                             NIP : 10002

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisa serta penelitian yang telah dilakukan pada sistem iRAN yang sedang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja dan tahap selanjutnya yaitu membahas mengenai sistem usulan. Adapun sistem yang akan diusulkan yaitu dengan mengembangkan viewboard iRAN sehingga dapat menampilkan laporan aktivitas sistem yang sedang berjalan secara realtime dan menampilkan statistik dari penggunaan form request yang ada pada sistem sehingga memudahkan untuk PiC / admin dalam melihat laporan aktifitas sistem yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan jika memang diperlukan.

Berdasarkan kebutuhan sistem tersebut, maka perlu adanya tindak lanjut untuk menyempurnakan sistem yang lama. Dalam analisa usulan prosedur yang baru, dalam penelitian ini menggunakan Flowchart, Unified Modelling Language (UML), dan HIPO untuk menggambarkan rancangan prosedur dan proses yang diusulkan.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan use case diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdiri dari 2 (dua) actor, yaitu: author dan Admin. Dan juga mempunyai 2 (dua) behavior atau kebiasaan diantaranya yaitu:

  1. Prosedur Author.
    Use Case : Request Update
    Actor : Author
    Skenario : Author melakukan login di iran.ilearning.me kemudian membuat post baru lalu author mengisi form request untuk request update.
  2. Prosedur Admin iRAN
    Use case : Monitoring
    Actor : Admin
    Skenario : Admin menangani request yang masuk kemudian memberikan jawaban request telah ditangani kepada author dan melakukan monitoring dengan melihat didalam viewboard iran. Dalam viewboard iran terdapat 4 kategori yang diantaranya yaitu top author, top comment, post perbulan dan data statistic form request. Dan admin tidak perlu untuk membuat rekapan secara manual lagi karena data yang ditampilkan secara realtime.

Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 1 (satu) initial node, obyek diawal.
  2. 2 (dua) vertical swimlane, mencerminkan pihak yang berpartisipasi atau terlibat yaiu Author dan Admin.
  3. 11 (sebelas) action state dari sistem yang mewakili langkah eksekusi dari suatu kegiatan.
  4. 1 (satu) final node, obyek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan

Gambar diatas merupakan activity diagram yang menunjukkan proses sistem yang diusulkan, yang terdapat:

  1. 2 (dua) actor yang melakukan kegiatan yaitu Author dan Admin.
  2. 2 (dua) Entity lifeline yang menggambarkan suatu hubungan kegiatan yang akan dilakukan. 2 (dua) entity lifeline tersebut yaitu: iRAN dan Viewboard.
  3. 2 (dua) boundary lifeline yang menggambarkan sebuah penggambaran login dan form request.
  4. 8 (delapan) messages yang menggambarkan komunikasi, yaitu
    1. Author akses iran.ileaning.me
    2. Melakukan login SSO akun rinfo.
    3. Author masuk ke dalam dashboard iRAN.
    4. Author add new post dan publish.
    5. Author melakukan request update dengan mengisi form request.
    6. Admin mendapatkan notifikasi melalui email mengenai request update.
    7. Admin mengirimkan jawaban mengenai request update.
    8. Admin melakukan monitoring.

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan gambar flowchart yang diusulkan diatas, terdiri dari:

  1. 2 (dua) symbol terminal, berperan sebagai “start” dan “end” pada aliran proses flowchart untuk dapat mengakses viewboard iRAN.
  2. 6 (enam) simbol data, menyatakan proses input atau output dan tanpa tergantung jenis peralatannya.
  3. 1 (satu) simbol decision, sebagai simbol untuk menunjukkan langkah pengambilan keputusan untuk mengecek validasi kebenaran username dan password, jika “ya’ dapat masuk ke dalam sistem, jika “tidak” akan kembali ke halaman login.
  4. 5 (lima) simbol proses, menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer, diantaranya “akses iran.ilearning.me” yang kemudian menuju ke “halaman dashboard iRAN” untuk membuat post setelah menuju ke “halaman home” lalu menuju “form request” untuk melakukan request update dan “monitoring” untuk memonitor laporan aktivitas dari author.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Berikut ini merupakan tabel perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem usulan.

Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Analisa Sistem Yang Diusulkan

Metode Analisa SWOT Yang Diusulkan

Penggunaan metode analisa SWOT dilakukan untuk mengenali kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat menentukan atau mempengaruhi kinerja dari sistem.

Tabel 4.2. Analisa SWOT yang Diusulkan

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisa untuk menemukan strategi S-O (Strength-Opportunity), yang digunakan untuk mencari peluang kekuatan, strategi S-T (Strength-Threats), yang digunakan untuk mengatasi ancaman yang ada menggunakan kekuatan, strategi W-O (Weakness-Opportunity), yang digunakan untuk mengatasi kelemahan supaya dapat mencapai sebuah peluang dan strategi W-T (Weakness-Threats), digunakan untuk mengurangi kelemahan sistem dan menghindari ancaman.

Tabel 4.3 Matriks SWOT yang Diusulkan

Rancangan Program (HIPO)

Gambar 4.5 Rancangan Program HIPO

Berikut merupakan spesifikasi dari program diantaranya yaitu:

  1. Akses iRAN
    Nama Program : Akses iRAN
    Fungsi : Untuk masuk menuju halaman utama iRan dan mengakses viewboard.
    Proses : Akses link iRAN.
  2. Viewboard iRAN
    Nama Program : Viewboard iRAN
    Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.
    Bahasa Program : PHP
    Proses : Pada Viewboard iRAN terdapat 4 (empat) buah pilihan yaitu :
    1. Top Author
    Nama Program : Top Author
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai kinerja author
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Author yang terletak pada bagian kiri atas.
    2. Top Comment
    Nama Program : Top Comment
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistic komentar yang ada pada sistem
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Top Comment yang terletak pada bagian kanan atas.
    3. Post Per-Bulan
    Nama Program : Post Per-Bulan
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik post artikel setiap bulan
    Bahasa Program : PHP dan HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Post Per-Bulan yang terletak pada bagian kiri bawah.
    4. Data Statistik Form Request
    Nama Program : Data Statistik Form Request
    Fungsi : Untuk menampilkan data informasi mengenai statistik dari form request yang ada pada sistem.
    Bahasa Program : HTML
    Proses : Pada Viewboard pilih Data Statistik Form Request yang terletak pada bagian kanan bawah.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Dalam pengembangan Viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem iRAN dijalankan menggunakan komputer dengan spresifikasi perangkat keras (hardware) sebagai berikut:

  1. Processor : Intel® Atom™ CPU N570 @ 1.66GHz (4 CPUs) 1.7GHz
  2. Monitor : 10.1”
  3. RAM : 2.00 GB
  4. Hard disk : 285 GB

Spesifikasi Software

Dalam pengembangan viewboard iRAN menggunakan PHP Code sebagai laporan aktivitas sistem pada Perguruan Tinggi ini dijalankan menggunakan komputer dengan spesifikasi perangkat lunak (software) sebagai berikut:

  1. Microsoft Windows 7
  2. Google Chrome
  3. PHP Code

Spesifikasi (Brainware)

Pada sistem yang sedang dikembangkan terdapat beberapa user yang dapat mengakses iRAN, diantaranya:

  1. PiC iRAN.
  2. Author iRAN.
  3. Subscriber
  4. Pribadi Raharja

Strategi

Strategi merupakan suatu cara yang dilakukan dalam ranga pencapaian tujuan yang bersifat kuantitatif untuk dapat menentukan seberapa banyak pencapaian yang telah diraih dalam memecahkan suatu permasalahan.

Setelah dilakukannya identifikasi kebutuhan serta solusi yang telah dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT, maka ditetapkan rencana strategi pada iMe iRAN. Terdapat 15 (lima belas) strategi yang dijadikan sebagai final draft elisitasi, dapat dibuktikan kuantitasnya yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem dapat menampilkan Favicon
    a. Strategi point 1 (satu) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menampilkan Favicon.
    b. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini yang berhasil menerapkan favicon pada iMe iRAN.
    Gambar 4.6 Favicon iRAN
  2. Sistem dapat menampilkan 4 (empat) kategori aktivitas pada viewboard.
    a. Sub menu yang berisikan icon menu data.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 2 (dua) yaitu diterapkannya 4 (empat) icon kategori aktivitas pada viewboard iRAN. Dalam implementasinya terdapat kategori top author, top comment, post perbulan dan data statistik form request.
    Gambar 4.8 Halaman Viewboard iRAN
  3. Sistem dapat menampilkan total artikel
    a. Total artikel dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyak artikel yang telah dimiliki oleh iRAN.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 3 (tiga) yaitu diterapkannya laporan total artikel yang sampai saat ini sudah tercatat yaitu berjumlah 1404 (seribu empat ratus empat) artikel. Dalam implementasinya laporan total artikel dimuat pada halaman home.
    Gambar 4.9 Laporan Total Artikel iRAN
  4. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 penulis artikel
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 4 (empat) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) penulis artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) nama penulis artikel terbanyak.
    Gambar 4.10 Grafik Top Author
  5. Sistem dapat menampilkan grafik Top 10 kategori artikel yang sering update
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas kategori artikel yang sering update.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 5 (lima) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) kategori artikel. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh) kategori artikel yang sering melakukan update artikel terbaru dalam 3 (tiga) form request yaitu form request update etalase iRAN, request update judul artikel iRAN dan request update link artikel iRAN.
    Gambar 4.11 Grafik Top Kategori
  6. Sistem dapat menampilkan Top 10 komentator terbanyak
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pemberian komentar pada artikel.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 6 (enam) yaitu diterapkannya grafik top 10 (sepuluh) komentator terbanyak. Dalam implementasinya terdapat 10 (sepuluh )nama author yang paling banyak memberikan komentar terhadap artikel di iRAN.
    Gambar 4.12 Grafik Top Comment
  7. Sistem dapat menampilkan 15 periode jumlah artikel perbulan
    a. Statistik dari viewboard digunakan untuk menggambarkan sebuah aktifitas pembuatan artikel perbulan.
    b. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 7 (tujuh) yaitu diterapkannya grafik 15 (lima belas) periode jumlah artikel perbulan. Dalam implementasinya terdapat 15 (lima belas) periode dengan menampilkan jumlah artikel setiap bulannya.
    Gambar 4.13 Grafik Post Perbulan
  8. Sistem dapat menampilkan jumlah laporan pada Form Request.
    1. Form Request digunakan untuk melakukan request update dari artikel maupun request menjadi author pada iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 8 (delapan) yaitu menampilkan jumlah laporan pada form request yang ada di dalam iRAN. Dalam implementasinya ditampilkan jumlah laporan yang masuk pada 4 (empat) form request.
    Gambar 4.14 Laporan Pada Form Request
  9. Sistem dapat mengubah 100 author menjadi subscriber
    1. Author yang membuat sebuah artikel yang berisi informasi mengenai project yang ada pada iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 9 (sembilan) yaitu mengubah 100 (seratus) author menjadi subscriber dengan ketentuan tidak adanya aktifitas dalam pembuatan artikel lebih dari 6 (enam) bulan lamanya. Dalam implementasinya target 100 (seratus) author yang akan diubah dan yang tercapai yaitu sebanyak 127 (seratus dua puluh tujuh) yang telah diubah menjadi subscriber.
    Gambar 4.14 Subscriber
  10. Sistem dapat menampilkan total komentar
    1. Total komentar dibutuhkan untuk mengetahui seberapa banyak feed back yang diberikan di dalam artikel iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 10 (sepuluh) yaitu diterapkannya laporan total komentar yang sampai saat ini sudah tercatat yaitu berjumlah 2345 (dua ribu tiga ratus empat puluh lima) komentar. Dalam implementasinya laporan total komentar dimuat pada halaman home.
    Gambar 4.15 Total Komentar
  11. Sistem dapat menerapkan backlink iRAN pada 5 iMe
    1. Strategi point 11 (sebelas) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menerapkan backlink iRAN pada 5 (lima) iMe.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini yang berhasil menerapkan backlink iRAN.
    Gambar 4.16 Backlink iRAN
  12. Sistem memiliki 2 ringkasan informasi tentang viewboard pada halaman home iRAN
    1. Ringkasan informasi mengenai aktifitas yang ada pada viewboard iRAN terletak pada halaman utama.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 12 (dua belas) yaitu diterapkannya ringkasan informasi dari viewboard yang menggambarkan aktifitas. Di dalam implementasinya terdapat informasi penulis artikel terbanyak dan komentator terbanyak.
    Gambar 4.17 Halaman Utama iRAN
  13. Sistem memiliki 5 artikel luar ruang lingkup
    1. Artikel berisi informasi yang ada pada luar ruang lingkup iDuHelp! namun sering menjadi pertanyaan customer.
    2. Pembuktian tercapainya strategi ini terdapat pada final draft elisitasi pada point 13 (tiga belas) yaitu dibuatkannya artikel yang berisi informasi yang sering menjadi pertanyaan customer iDuHelp!. Dalam implementasinya terdapat 7(artikel) artikel luar ruang lingkup yang telah dibuat.
    Gambar 4.18 Artikel Luar Ruang Lingkup
  14. Sistem dapat menghasilkan 100 request update etalase iRAN
    1. Strategi point 10 (sepuluh) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu menghasilkan 100 (seratus) request update etalase iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada spreadsheet form request update etalase dengan target 100 (seratus) submit dan yang tercapai yaitu sebanyak 125 (seratus dua puluh lima) submit.
    Gambar 4.19 Data Submit Form Request Update Etalase
  15. Sistem memiliki 100 pengunjung pada viewboard iRAN
    1. Strategi point 15 (lima belas) yang terdapat pada final draft elisitasi yaitu memiliki 100 (seratus) pengunjung pada viewboard iRAN.
    2. Pembuktian tercapainya strategi terdapat pada gambar dibawah ini dengan target 100 (seratus) dan yang tercapai yaitu sebanyak 279 (dua ratus tujuh puluh sembilan) pengunjung.
    Gambar 4.20 Viewboard iRAN

    Testing

    Blackbox Testing

    1. Pengujian Viewboard iRAN
      Pengujian ini bertujuan untuk menguji viewboard iRAN, angka yang ada pada tampilan viewboard akan berubah jika ada data yang masuk seperti author membuat artikel, memberikan comment dan submit pada form yang tersedia.
      1. Pengujian Top Author
        Tabel 4.4 Pengujian Top Author
      2. Pengujian Top Comment
        Tabel 4.5 Pengujian Top Comment
      3. Pengujian Post Perbulan
        Tabel 4.6 Pengujian Post Perbulan
      4. Pengujian Data Statistik Form Request
        Tabel 4.7 Pengujian Data Statistik Form Request

    Evaluasi

    Setelah melakukan pengujian dengan menggunakan tahapan blackbox testing dengan mengembangkan viewboard iRAN terutama pengembangan pada top author, top comment, post perbulan dan data statistik form request sehingga dapat mempermudah PiC dalam melakukan pemantauan aktivitas dan dapat mengambil sebuah keputusan jika diperlukan.

    Pada pengujian top author dilakukan 3 (tiga) pengujian yaitu pertama, jumlah keseluruhan artikel akan bertambah dengan cara author membuat post (artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid, kedua jumlah keseluruhan artikel tidak akan berubah apabila PiC membuat sebuah page dan hasil yang didapat yaitu valid dan yang ketiga jumlah artikel yang telah dibuat oleh author akan bertambah dengan cara author membuat post (artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid.

    Pada pengujian top comment dilakukan 1 (satu) pengujian yaitu jumlah komentar akan bertambah dengan cara author memberikan komentar pada artikel dan hasil yang didapat yaitu valid.

    Pada pengujian Post Perbulan dilakukan 2 (dua) pengujian yaitu pertama, jumlah post perbulan akan bertambah dengan cara author membuat post(artikel) dan hasil yang didapat yaitu valid dan kedua, jumlah post perbulan tidak akan bertambah apabila PiC membuat sebuah page dan hasil yang didapat yaitu valid.

    Pada pengujian data statistik form request dilakukan 1 (satu) pengujian yaitu data submit yang masuk pada form request update etalase akan bertambah dengan cara author submit pada form hasil yang didapat yaitu valid.

    Implementasi

    Menurut Wahyudi dan Fadlil (2013:17)[55], implementasi merupakan suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun secara matang dan terperinci.

    Tampilan Layar

    Pada tahap ini akan menampilkan tentang tampilan layar iMe iRAN. Berikut ini merupakan tampilan layar iMe iRAN, diantaranya yaitu:

    1. Tampilan Home
      Gambar 4.21 Halaman Home iRAN

      Gambar diatas merupakan tampilan halaman utama atau halaman home dari iRAN, pada bagian ini terdiri beberapa bagian. Pribadi Raharja dapat mengaksesnya melalui http://iran.ilearning.me/.

    2. Tampilan Etalase
      Gambar 4.22 Etalase iRAN

      Gambar diatas merupakan tampilan etalase iRAN yang ada pada halaman home iRAN, berisi artikel-artikel yang memuat informasi project.

    3. Tampilan Dashboard
      Gambar 4.23 Halaman Dashboard iRAN

      Gambar diatas merupakan tampilan layar dashboard yang dirancang supaya setiap user dapat berkontribusi dalam membuat postingan.

    4. Tampilan Viewboard
      Gambar 4.24 Halaman Viewboard iRAN

      Gambar diatas merupakan tampilan layar viewboard iRAN yang berisi informasi mengenai laporan aktivitas sistem.

    Schedule Implementasi

    Pada tahap ini, membahas mengenai rancangan implementasi yang dibutuhkan dalam langkah-langkah kegiatan. Langkah kegiatan tersebut telah terangkum di dalam time table berikut ini:

    Tabel 4.8 Schedule Implementasi

    Estimasi Biaya

    Dibawah ini merupakan kebutuhan-kebutuhan dan biaya yang diusulkan dalam perancangan project ini.

    Tabel 4.9 Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Dashboard atau pada Perguruan Tinggi Raharja biasa dikenal viewboard merupakan tampilan data yang menggambarkan aktivitas sistem secara visual, informatif dan realtime sehingga dapat digunakan untuk memonitor keadaan sistem. Viewboard iRAN digunakan sebagai sumber informasi yang menampilkan secara sekilas informasi dari laporan aktivitas sistem yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan.

    Berdasarkan dari analisa yang telah dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

    Proses untuk melihat keaktifan author sebelumnya masih dilakukan secara manual yaitu dengan merekap post yang telah dibuat perbulan kemudian akan disortir kembali untuk mendapatkan jumlah artikel yang telah dibuat oleh author, namun cara ini tentu sangat memakan waktu dan bisa terjadi kesalahan saat mensortir data-data yang ada. Cara untuk menciptakan sistem yang dapat memberikan informasi author aktif dan tidak aktif dalam pembuatan artikel pada iRAN supaya tidak dilakukan secara manual dan untuk menghindari kesalahan yaitu dengan menggunakan widget PHP Code yang dapat memparsing code php ke dalam website iRAN dan nantinya dapat menampilkan nama-nama author beserta jumlah artikel yang telah mereka buat sehingga akan terlihat keaktifan dari author dalam memberikan informasi berupa artikel di dalam iRAN.

    Cara supaya perekapan artikel perbulan tidak dilakukan secara manual lagi yaitu dengan mengembangkan viewboard menggunakan widget PHP Code yang dapat menampilkan post perbulan secara realtime sehingga tidak perlu dilakukan secara manual lagi. Data yang ditampilkan akan otomatis bertambah atau berubah saat adanya pembuatan artikel di dalam iRAN. Tentu hal ini akan sangat mempermudah PiC dalam memantau aktivitas yang ada serta dapat mengevaluasi apakah perlu untuk mengambil sebuah keputusan untuk dapat memberikan motivasi yang lebih supaya author dapat lebih bersemangat dalam memberikan informasi di dalam iRAN.

    Hasil yang diharapkan dengan adanya pengembangan pada viewboard iRAN dengan menggunakan PHP Code yaitu supaya dapat menggambarkan aktivitas sistem iRAN secara visual dan realtime sehingga dapat memudahkan dalam pemantauan serta mengevaluasi sistem, dapat memberikan motivasi kepada author untuk memberikan informasi yang lebih dan bermanfaat, serta dapat melihat data yang ada pada bulan sebelumnya.

    Saran

    Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk pengembangan selanjutnya adalah sebagai berikut :

    1. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan jika memang diperlukan.
    2. Memberikan informasi yang sering menjadi pertanyaan customer iDuHelp! yang berada pada luar ruang lingkup sehingga dapat lebih mempermudah operator dalam menjawab pertanyaan customer dan customer pun dapat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
    3. Informasi mengenai jumlah artikel yang telah dibuat oleh masing-masing author diharapkan dapat menjadi acuan untuk para author memberikan informasi yang lebih banyak lagi.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, E. (2016). Implementasi Viewboard Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi. CCIT Journal, 9(3).
    2. WordPress. “Plugin PHP Code”. 09 Maret 2017. https://wordpress.org/plugins/php-code-widget/
    3. Ainia Prihantini, S.Hum. 2015. Master Bahasa Indonesia. Yogyakarta: B first.
    4. Rozalena, A & Dewi, S.K. 2016. Panduan Praktis Menyusun Pengembangan Karier Dan Pelatihan Karyawan. Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Group).
    5. 5,0 5,1 Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.
    6. Jeperson Hutahaean. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
    7. Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rieka Cipta.
    8. Suprihadi, Hudiono, R. K., & Wijaya, L. S. (2013). Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Journal, 6(3).
    9. Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI offset.
    10. 10,0 10,1 10,2 10,3 10,4 10,5 10,6 Dr. H. A. Rusdiana dan Moch. Irfan, M.Kom. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.
    11. Suprihadi, Hudiono, R. K., & Wijaya, L. S. (2013). Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller. CCIT Journal, 6(3).
    12. 12,0 12,1 12,2 Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: Rieka Cipta.
    13. Putra, F. S., Purnama, B. E., & Wardati, I. U. (2013). Pembangunan Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Pada Universitas Terbuka Pacitan. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).
    14. 14,0 14,1 Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI offset
    15. Mahatmyo, Atyanto, 2014. Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar. Yogyakarta:Deepublish
    16. I Putu Agus Swastika, M.Kom dan I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, S.Pd., M.T. 2016. Audit Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi : Implementasi dan Studi Kasus. Yogyakarta: ANDI.
    17. Iswandy, E. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung–Barung Balantai Timur. Jurnal TeknoIf ISSN 2338-2724, 3(2).
    18. Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.
    19. Jeperson Hutahaean. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
    20. Sidh, R. (2013). Peranan Brainware Dalam Sistem Informasi Manajemen. Jurnal Computech & Bisnis, 7(1), 19-29.
    21. Wikipedia. “Laporan”. 23 Juni 2017. https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan
    22. Wikipedia. “Aktivitas”. 23 Juni 2017. https://id.wiktionary.org/wiki/aktivitas
    23. Abbas, W. (2013). Analisa Kepuasan Mahasiswa terhadap Website Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
    24. Yunanda, A. B., & Siregar, F. (2015). Sistem Informasi E-LEARNING Program Studi Teknik Informatika di Universitas 17 Agustus 1945 Surabay. KONVERGENSI, 11(02).
    25. Dewi, Z. R. A. T., Ahmadi, C., & Suardika, I. G. (2015). Dashboard Executive Information System Pada Banjar Berbasis Web. JOSINFO: Jurnal Online Sistem Informasi, 1(1).
    26. Anggoro, D., & Aksani, M. L. (2015). Dashboard Information System Sebagai Pendukung Keputusan dalam Penjualan Tiket Pesawat, Studi Kasus: PT. Nurindo Tour. SISFO, 5.
    27. Tiara, K., Nurhaeni, T., & Amalia, I., (2016). Penerapan Viewboard Go+ Berbasis Yii Sebagai Media Monitoring Pembayaran Mahasiswa. CCIT Journal, 1(1).
    28. Rahardja, U., Pratama, D., & Susanti, E. (2016). Implementasi Viewboard Dalam Mendukung Penyebaran Informasi Dengan Penyajian Artificial Informatics Pada Perguruan Tinggi. CCIT Journal, 9(3).
    29. Ramadhani, E. (2015). Desain E-Health: Sistem Keamanan Aplikasi E-health Berbasis Cloud Computing Menggunakan Metode Single Sign On. In Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) (No. VI, pp. 50-57).
    30. Saluky, S. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Web Dengan Menggunakan Wordpress. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 5(1).
    31. Rasian, R., & Mursanto, P. (2012). Perbandingan Kinerja Pendekatan Virtualisasi. Jurnal Sistem Informasi, 5(2), 90-99.
    32. Sidik, Betha; Pohan, Husni I. (2012). Pemrograman Web dengan HTML. Bandung: Informatika.
    33. WordPress. “Plugin PHP Code”. 09 Maret 2017. https://wordpress.org/plugins/php-code-widget/
    34. Rahardja, U., Dewi, M. A., & Lisnawati, F. (2014). Kinerja iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam mendukung Kegiatan Tridharma iDuHelp!. CCIT Journal, 8 (1).
    35. 35,0 35,1 Rahardja, U., Murad, D. F., & Prabawati, B. P. (2013). Penerapan Sistem iLearning Raharja Ask And News (iRAN) Dalam Mendukung Media Informasi Kampus Pada Perguruan Tinggi Raharja. CCIT Journal, 7 (2).
    36. U., Handayani, I., & Pahad, B. A. (2016). Pemanfaatan Rinfo Form Sebagai Media Request Update Artikel Pada iRAN. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(3), 191-200.
    37. Pertiwi, W. H. S., & Weganofa, R. (2015). Pemahaman Mahasiswa Atas Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Refleksi Artikel Hasil Penelitian. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 10(1), 18-23.
    38. Siburian, A. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Terhadap Kemampuan Memahami Artikel Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.. Asas: Jurnal Sastra, 3(2).
    39. Djuraid, Husnun N. 2012. Panduan Menulis Berita. Malang: UPT Universitas Muhamadiyah Widya
    40. HIDAYAT, R. F. (2016). KEMAMPUAN Menulis Isi Berita Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Kulisusu Kabupaten Buton Utara. JURNAL HUMANIKA, 3(16).
    41. Mardiah, M. (2014). Improving News Writing Skill Through Cooperative Learning Jigsaw Type For The VIIID Grade Of MTs Pondok Pesantren As-Salam. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 15(2), 180-196.
    42. Permatasari, D. (2014). Pengembangan Tutorial Book Dalam Pembelajaran Fotografi Bagi Anak Tunarungu Di SMKN 4 Padang. E-JUPEKhu, 3(3).
    43. Rusman. 2012. Model–Model Pembelajaran Mengembangkan Prefesionalisme Guru. Jakarta: Edisi kedua. Rajawali Pers.
    44. Ariawan, Jesadan dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Penjualan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Ssifotek Global, 5(1)
    45. Siahaan, 2012. Analisa Kebutuhan Dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset.
    46. Prastomo, A. (2015). Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. Faktor Exacta, 7(2), 165-175.
    47. Nisak, Z. (2014). Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi Kompetitif. Jurnal EKBIS. Fakultas Ekonomi: Universitas Islam Lamongan.
    48. Irham, Fahmi. 2016. Teori Dan Teknik Pengambilan Keputusan: Kualitatif dan Kuantitatif. Depok: Rajawali Pers.
    49. Bakri, R. A., Fitriawan, H., & Nama, G. F. (2013). Sistem Lelang Online Berbasis Web. Electrician, 7(3), 98-107.
    50. Rochim, A. N., Hasbi, M., & Irawati, T. (2013). Aplikasi Pengelolaan Keuangan Pada PT. Jala Prokreasi Surakarta. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN), 1(2).
    51. Hasan, M. A., Saptomo, W. L. Y., & Siswanti, S. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Sertifikasi Guru Dengan Metode GAP/Profile Matching. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN), 2(2).
    52. Wibawa. I Gusti Made Satriya. 2015. Aplikasi Sistem Remainder Masa Kadaluarsa Berbasis Gis dengan Platform. Merpati 3(1) ISSN: 2251-3006.
    53. A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika,
    54. Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016). Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Dekstop pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus pada PT Indo Mada Yasa Tangerang. SYNTAX Jurnal Informatika, 5(1).
    55. 55,0 55,1 Wahyudi, M. J., & Fadlil, A. (2013). Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah Dengan Metode Theorema Bayes. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1).
    56. Mulyandi, M. R., Monica, M., Mawarni, E., Arfiah, A., & Jayanti, L. (2013). Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru Honor Berbasis Web Pada SMA Negeri 6 Tangerang. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 1(1), 17-153.
    57. Semiawan, Conny. R. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.
    58. Muslim, M. A. (2012). Pengembangan Sistem Informasi Jurusan Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pelayanan dan Akses Informasi. Jurnal MIPA, 35(1).
    59. Henderi, H., Rahayu, S., & Prasetyo, B. M. (2015, July). Dashboard Information System Berbasis Key Performance Indicator. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF), 1(4).
    60. Rahardja, U., Handayani, I., & Pahad, B. A. (2016). Pemanfaatan Rinfo Form Sebagai Media Request Update Artikel Pada iRAN. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 8(3), 191-200.
    61. Nama, G. F., Hanafi, A. M., Nurfaif, M. B., & Sandikapura, M. T. (2017). Dashboard Monitoring System Berbasis Web Sebagai Pemantau Layanan liteBIG Instant Messenger. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 3(1), 19-26.
    62. Corbu, E. C., Leba, M., & Ionica, A. (2013). Dashboard Component Of A Monitoring Framework Using Open Source Technologies In Romanian Information Systems Market. Mathematics and Computers in Science and Engineering Series, (12).
    63. Abd-elfattah, M. O. H. A. M. E. D., Alghamdi, T. U. R. K. I., & Amer, E. S. L. A. M. (2014). Dashboard technology based solution to decision making. International Journal of Computer Science Engineering, 4(2), 59-70.
    64. Ramly, N. N., Nor, F. M., Ahmad, N. H., & Aziz, M. H. (2012). Comparative Analysis on Data Visualization for Operations Dashboard. International Journal of Information and Education Technology, 2(4), 287.
    65. Wankhade, R. S., Ingle, D. R., & Meshram, B. B. (2012). Web analytics dashboard and analysis system. Advances in Computation-al Research, ISSN, 0975-3273.
    66. Bors, P. A., Kemner, A., Fulton, J., Stachecki, J., & Brennan, L. K. (2015). HKHC Community Dashboard: design, development, and function of a Web-based performance monitoring system. Journal of Public Health Management and Practice, 21, S36-S44.

Contributors

Lilis Setiani