SI1311476166: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
k
k (Sistematika Penulisan)
Baris 564: Baris 564:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN-LAMPIRAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''LAMPIRAN-LAMPIRAN'''</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebagai pendukung dalam pembuatan laporan ini, maka penulis perlu kemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup penelitian sebagai landasan dalam pembuatan laporan penelitian ini.</p></div>
 +
 +
===Teori Umum===
 +
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
 +
=====Definisi Sistem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Taufiq (2013:17), sistem informasi adalah kumpulan sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan menggunakan komputer sehingga memiliki nilai tambah dan manfaat bagi pengguna.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Laudon, K.C. dan Laudon, J.P. (2007) dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:34), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terhubung untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan ke dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu pengambilan keputusan.</p></div>
 +
 +
=====Tujuan Sistem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Sutabri (2012:47), tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Korth dalam bukunya “International Business, Environment, and Management” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id), sistem informasi manajemen adalah metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi bersangkutan yang dapat dilaksanakan secara efektif.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Drs. Soetedjo Muljodihardjo dalam bukunya “Management Information System” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id), sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktunya bagi manajemen tentang eksternal environment dan internal operation di suatu bidang usaha, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dan memperbaiki planning dan kontrol.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Robert W. Holmes yang dikutip dari website (digilib.uinsby.ac.id),  sistem informasi manajemen adalah sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menitikberatkan pada perencanaan keuntungan, perencanaan penampilan, pengawasan pada semua tahap.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi berorientasi kepada pengambilan keputusan yang tepat waktunya bagi manajemen dalam hal perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi agar dapat dilaksanakan secara efektif.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Literasi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Paul Zurkowski yang dikutip dari website (web.unair.ac.id), literasi informasi merupakan pencapaian masyarakat terhadap informasi. Dimana masyarakat mampu dan terampil dalam menggunakan sumber informasi dalam bidang pekerjaan dan mereka telah mempelajari dengan terampil bagaimana caranya menggunakan sejumlah alat informasi untuk memecahkan masalah.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari American Library Association (ALA) yang dikutip dari website (web.unair.ac.id), literasi informasi merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki setiap warga dan berkontribusi dalam mencapai pembelajaran seumur hidup.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa literasi informasi adalah komponen penting bagi masyarakat yang harus dimiliki di era informasi ini untuk dapat pembelajaran dan pencapaian dalam hidup.</p></div>
 +
 +
===Teori Khusus===
 +
====Konsep Dasar Internet====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wikipedia, internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Munir (2009) dalam buku Yakub dan Vico (2014:137), internet adalah media berinteraksi serta berbagi informasi kapan serta di mana saja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Online====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wikipedia, secara umum sesuatu dikatakan online apabila menunjukan keadaan konektivitas dalam jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lain yang lebih spesifik mengenai online:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menjelaskan status bahwa online berarti dapat diakses melalui internet. Karena secara umum jaringan yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam aktifitas tertentu, secara lebih spesifik sebuah elemen dari sistem dikatakan online jika beroperasional.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dapat disimpulkan sebuah alat pada sistem yang lebih besar dikatakan online bila dapat terkontrol secara langsung oleh sistem  tersebut. Dimana alat yang dimaksud berstatus tersedia saat akan digunakan oleh sistem tanpa intervensi manusia. Namun, alat tersebut tetap tidak dapat beroperasi secara sendiri di luar dari sistem yang menaunginya.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar CMS (Content Management System)====
 +
=====Definisi CMS (Content Management System)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wikipedia, CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambah atau memanipulasi isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elemen CMA (Content Management Application), adalah jenis CMS (Content Management System) yang digunakan untuk dalam pengelolaan konten yang tidak memiliki pengetahuan mengenai HTTP (Hyper Text Markup Language) dalam pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Elemen CDA (Content Delivery Application), adalah jenis CMS (Content Management System) yang digunakan untuk penghimpunan informasi yang telah ditambahkan sebelumnya, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web guna memperbaharui situs web tersebut.</p></li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Fitur atan kemampuan dari sistem CMS (Content Management System) berbeda-beda bergantung pada tipe CMS (Content Management System) itu sendiri. Walaupun begitu, perangkat lunak ini secara umum memiliki fitur publikasi berbasis web, kontrol revisi, pembuatan indeks, manajemen format, pencarian, dan pengarsipan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dan kecanggihan masing-masing fitur dari CMS (Content Management System) juga bergantung pada tipe CMS (Content Management System) yang digunakan. Tingkatan sistem pengguna yang diterapkan CMS (Content Management System) dalam hak akses sangat bervariasi sesuai tipe CMS (Content Management System) masing-masing. Terdapat level akses administrator yang dapat menggunakan semua fitur yang tersedia, level akses editor yang dapat mengirimkan suatu artikel atau berita, dan level akses user bagi anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar.</p></div>
 +
 +
=====Manfaat CMS (Content Management System)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS (Content Management System) juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada pengguna yang diuraikan sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Manajemen Data</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk dapat melakukan manajemen data merupakan fungsi utama dari CMS (Content Management System). Data atau informasi yang didapat atau dimiliki baik yang telah ditampilkan ataupun belum, dapat di organisir dan disimpan secara baik sebagai data atau informasi cadangan yang suatu waktu dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengatur Siklus Hidup Website</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">CMS (Content Management System) memberikan fasilitas kepada admin untuk mengatur atau mengelola isi dan bagian mana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan pada website. Sebelum ditampilkan isi dan bagian yang akan ditampilkan di review terlebih dulu sehingga kevaliditasanya terjamin.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendukung Web Templating dan Standarisasi</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Template yang telah disediakan oleh CMS (Content Management System) membuat setiap website yang menggunakan lebih mudah dalam menetukan halaman. Dan admin tidak hanya dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, admin juga dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi dan bagian dirasa sudah seusai, maka proses selanjutnya yaitu publikasi template yang berjalanya mudah pada website. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Personalisasi Website</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sekali isi dan bagian ditempatkan ke dalam template CMS (Content Management System), isi dan bagian tersebut dapat ditampilkan kapanpun oleh pemilik web sesuai dengan kebutuhan. Terlebih kelebihan CMS (Content Management System) yang dapat memisahkan antara desain template dengan isi dan bagian, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sindikasi</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sindikasi memberikan sebuah website kemungkinan untuk membagi isi dan bagian kepada website yang lain. Format data yang didukung memiliki banyak variasi, mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sindikasi dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan bagian serta desain telah terpisah sama halnya seperti personalisasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Akuntabilitas</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam CMS (Content Management System) alur kerja dan hak akses dibuat jelas kepada para pengguna, data atau informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Joomla!====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wikipedia, Joomla! adalah CMS (Content Management System) bebas dan terbuka (free open source) yang ditulis menggunakan PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan basis data MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lain-lain. Pada Joomla! Apache digunakan sebagai server web yang diasumsikan terhubung dengan internet atau intranet berfungsi sebagai penyedia layanan situs.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar UML (Unitied Modeling Languange)====
 +
=====Definisi UML (Unified Modeling Languange)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Alim (2012:30), UML (Unified Modeling Language) merupakan standar bahasa yang digunakan untuk penulisan blueprint pada perangkat lunak. UML (Unified Modeling Language) dapat digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan, dan pendokumentasian artifak dari sistem perangkat lunak.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan dalam sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan yang memiliki kerumitan tertentu hingga menjadi lebih mudah dipelajari dan dipahami.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah bahasa pemodelan sistem untuk visualisasi, spesifikasi, membangun dan mendokumentasikan sebuah pengembangan perangkat lunak berorientasi objek.</p></div>
 +
 +
=====Model UML (Unified Modeling Language)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Widodo (2011:10), dari beberapa literature menyebutkan bahwa UML (Unified Modeling Language) terdapat 9 (sembilan) jenis diagram, sedangkan yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena terdapat beberapa diagram yang digabung. Seperti diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi. Namun model-model diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan dengan sifat yaitu statis atau dinamis. Dan jenis-jenis diagram antara lain:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Kelas (Class Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram kelas bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram kelas secara umum dapat dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, diagram kelas sering pula memuat kelas-kelas aktif.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Paket (Package Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram paket bersifat statis yang memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Use-Case (Use Case Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram use-case bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram use-case merupakan salah satu diagram penting dalam mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang diharapkan dan dibutuhkan oleh pengguna.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Interaksi dan Sequence (Sequence Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram Interaksi dan Sequence bersifat dinamis yang memperlihatkan interaksi pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Komunikasi (Communication Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram komunikasi bersifat dinamis yang dijadikan sebagai pengganti diagram kolaborasi UML (Unified Modeling Language) yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Statechart (Statechart Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram statechart bersifat dinamis yang memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status, transisi kejadian serta aktivitas.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Aktivitas (Activity Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram bersifat dinamis yang memiliki tipe khusus yang memperlihatkan alur dari suatu aktivitas ke aktivitas lain dalam suatu sistem. Diagram aktivitas merupakan salah satu diagram penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem pada alur kendali antar objek.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Komponen (Component Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram Deployment (Deployment Diagram)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen di dalamnya.</p></div></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kesembilan diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML (Unified Modeling Language) dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), dan sebagainya.</p></div>
 +
 +
=====Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah definisi dari 5 (lima) diagram UML (Unified Modeling Language):</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Use Case Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Use Case Diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi sistem eksternal dan pengguna (user). Dengan kata lain Use Case Diagram dapat mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem. Dan Use Case Diagram dapat digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Class Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur object sistem yang menunjukkan penyusunan sistem dan hubungan antara class object tersebut.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sequence Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi antara satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">State Chart Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">State Chart Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis dengan ilustrasi siklus hidup objek dalam berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Activity Diagram</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity Diagram merupakan diagram yang menggambarkan alur rangkaian aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.</p></div></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar Analisa SWOT====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Yakub dan Vico (2014:131), analisa SWOT merupakan analisa yang bersifat menggambarkan bentuk dari situasi dan kondisi sistem yang sedang dalam penelitian. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusi masing-masing.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kekuatan (strength/S) merupakan situasi atau kondisi dari kekuatan pada organisasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kelemahan (weakness/W) merupakan situasi atau kondisi dari kelemahan pada organisasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Peluang (opportunity/O) merupakan situasi atau kondisi dari peluang yang datang dari luar organisasi dan memberikan peluang bagi organisasi di masa depan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ancaman (threat/T), merupakan situasi atau kondisi dari ancaman yang datang bagi organisasi dan mengancam eksistensinya di masa depan.</p></li></ol>
 +
 +
====Konsep Dasar iLearning====
 +
 +
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="Link_Gambar"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Deskripsi</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">iLearning (Integrated Learning) istilah yang pada awalnya berasal dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I pada tahun 2009 sebagai inovasi perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">iLearning (Integrated Learning) adalah inovasi baru bagi metode perkuliahan dengan metode 4B yang diterapkan yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan media iPad. Sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Istilah iLearning (Integrated Learning) sendiri mengandung beberapa pengertian, seperti iLearning (Integrated Learning) yang berarti sebuah metode pembelajaran yang sedang di siapkan Perguruan Tinggi Raharja sebagai bentuk pelayanan prima sebagai kampus unggulan kepada mahasiswa/i dalam bentuk service excellence yang menyeimbangkan kecerdasan antara otak dan fisik. Dan merupakan pengembangan konsep pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja yang berbasis multimedia online yang menghibur dengan diterapkannya metode 4B, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademik dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Pribadi Raharja====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi singkat:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pribadi Raharja adalah sebutan istimewa untuk para mahasiswa, karyawan ataupun orang-orang yang memiliki hubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 +
====Konsep Dasar Rinfo====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi singkat:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rinfo adalah layanan komunikasi email yang disediakan Perguruan Tinggi Raharja sebagai alat komunikasi utama untuk kegiatan belajar mengajar. Dimana setiap user Rinfo diberikan kapasitas unlimited. Selain itu juga banyak tersedia aplikasi canggih yang mendukung performance Rinfo seperti RH, Rinfodocs, dan lain-lain. Bisa dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada. Maka dapat disimpulkan semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Rinfodocs====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi singkat:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rinfodocs adalah aplikasi yang berada dalam lingkungan Rinfo berupa documents, spreadsheet, dan presentation sebagai inovasi baru dalam kegiatan belajar mengajar yang hanya digunakan oleh pengguna email Rinfo saja.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar iMe (iLearning Media)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi singkat:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">iMe (iLearning Media) adalah official portal information sharing yang dipersembahkan oleh Perguruan Tinggi Raharja. iMe dapat disebut sebagai tools yang paling banyak digunakan selain Rinfo dalam kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi Raharja dan partner. iMe terbagi menjadi beberapa category yaitu: iMe class, iMe bimbingan dan juga iMe pribadi. iMe adalah blogging sistem yang di sediakan khusus untuk pelajar dan pengajar iLeaning Plus. Dengan adanya media ini, iLearning memiliki keunikan tersendiri.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Widuri====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi singkat:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk bisa digunakan mahasiswa dan pengajar sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/SKRIPSI ataupun artikel-artikel ilmiah lainnya.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Entrepreneur====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari John J. Kao (1993) dalam buku Po. Abas dkk (2011:33), kewirausahaan (entreprneurship) merupakan usaha menciptakan nilai kesempatan bisnis, manajemen pengambilan risiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk mobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Robert D. Hisrich (2005) dalam buku Po. Abas dkk (2011:33), kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat yang wajar, waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa entrepreneur adalah usaha yang diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko dan komitmen untuk dapat memberi tambahan kekayaan.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar E-Commerce====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Po. Abas Sunarya, Sudaryono dan Asep Saefullah (2011:73), e-commerce adalah hasil perkembangan dan bagian dari era teknologi informasi yang mampu menciptakan jalur ekonomi baru. Internet saat ini umum digunakan oleh dunia usaha dalam mencari informasi dagang, promosi dagang, maupun menjalin hubungan dagang secara internasional.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Bunafit Nugroho (2014), e-commerce adalah aktivitas jual dan beli produk barang atau jasa di internet atau aplikasi yang juga dikenal dengan sistem penjualan online. Program aplikasi toko online harus dilengkapi dengan fasilitas katalog produk dan keranjang belanja atau shopping cart yang dapat dipakai oleh pengunjung website toko online untuk melakukan pemesanan atau pembelian produk barang yang dijual pada toko online.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Jony Wong (2013), e-commerce atau electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet dimana website dengan berbagai fasilitas digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses transaksi secara online.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Marketplace====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Wikipedia, marketplace adalah jenis situs e-commerce di mana informasi produk atau layanan disediakan oleh beberapa pihak ketiga yang memberikan fasilitas katalog, pemesanan, iklan, pertukaran fungsi perdagangan dan kemampuan seperti RFQ, RFI atau RFP. Transaksi pada marketplace diproses oleh operator pasar dan kemudian disampaikan dan dipenuhi oleh penjual yang berpartisipasi. marketplace adalah tipe utama dari multichannel e-commerce. Secara umum, keseluruhan produk pada marketplace bersumber dari beragam penyedia, maka persaingan lebih luas. Sehingga ketersediaan produk dibuat lebih tinggi dan harga yang lebih kompetitif dibandingkan di toko-toko ritel online-vendor tertentu.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar AirzonE-Mall====
 +
=====Definisi AirzonE-Mall=====
 +
 +
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="Link_Gambar"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Deskripsi</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari Widuri, AirzonE-Mall merupakan sebuah mall online dengan tujuan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam dunia e-commerce dimana AirzonE-Mall membantu para remaja di usia produktif untuk bisa menjadi seller yang sukses dan smart buyer. Pada AirzonE-Mall terdapat beberapa istilah, seperti mahasiswa yang sudah melakukan daftar disebut user dan user tersebut dapat membuat sebuah toko atau store yang kemudian disebut sebagai vendor.</p></div>
 +
   
 +
=====Keunggulan AirzonE-Mall=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dikutip dari ZPreneur, terdapat 5 (lima) keuntungan bagi pengguna sistem AirzonE-Mall yang dipaparkan sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Rp 0,-</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hanya perlu Rp 0,- untuk dapat membuat toko atau store di AirzonE-Mall. Karena tujuan dasar dari sistem AirzonE-Mall adalah edukasi bukan uang. Pengembangan diri dari para user dan vendor dalam hal pembelajaran dunia e-commerce lebih diutamakan pada AirzonE-Mall.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">ZPreneur</p></li>
 +
 +
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="Link_Gambar"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Deskripsi</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Selain menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi jual-beli online, tersedia juga online community yang disebut dengan ZPreneur. Dimana ZPreneur menjadi wadah bagi para user dan vendor untuk saling berbagi banyak hal positif. ZPreneur sendiri menggunakan teknik gammification, dan di dalam ZPreneur kita bisa saling Send Gift sebagai tanda support sesama ZPer’s.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mata Uang ARMO</p></li>
 +
 +
<div align="center"><img width="40%" height="40%" style="margin:0px" src="Link_Gambar"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Deskripsi</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">AirzonE-Mall memiliki mata uang sendiri yang disebut ARMO (AirzonE-Mall Money). Dimana ARMO user dapatkan melalui aktifitas yang dilakukan di dalam ZPreneur. Kemudian ARMO tersebut di reedem sehingga dapat digunakan untuk bertransaksi di AirzonE-Mall.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Log In SSO (Single Sign Out)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sistem AirzonE-Mall sudah SSO (Single Sign Out) yang tentu memberi kemudahan bagi user saat Log In maupun Sign Up.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">iDuHelp!</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Saat beraktifitas dan menghadapi kendala di AirzonE-Mall, tersedia layanan iDuHelp! yang bisa digunakan untuk mendapatkan bantuan baik secara online maupun offline.</p></div></ol>
 +
 +
====Studi Pustaka (Literature Review)====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode studi pustaka penulis lakukan sebagai penunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Dan pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) antara lain :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian yang penulis lakukan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p></li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai sistem pembelajaran maupun penjualan online serta penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem AirzonE-Mall yang menunjang pembelajaran Entrepreneur, maka penulis melakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Panca O. Hadi Putra dan Zainal Hasibuan pada tahun 2015 dengan judul “E-Business Framework Small and Medium Entreprises: A Critical Review”.  Penelitian ini menjelaskan tentang UKM (Usaha Kecil Menengah) yang dianggap sebagai pendorong perekonomian suatu negara, terutama negara berkembang. Dewasa ini berkembang penerapan internet pada kegiatan bisnis yang disebut dengan e-business, yang membuat UKM (Usaha Kecil Menengah) harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Maka adanya penelitian ini bermaksud untuk memberikan pemahaman lebih perihal e-business agar UKM (Usaha Kecil Menengah) dapat bersaing di pasar online dan mendapat keuntungan dari transaksi bisnis yang dilakukan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Caesar Fattah Citra Dewantara pada tahun 2015 dengan judul “Analisis Dampak Penggunaan Situs Bukalapak Terhadap Perilaku Pembelian Pada Komunitas Samarinda Photographer”. Penelitian ini menjelaskan tentang perilaku konsumen online yang muncul dari hasil penelitian, yaitu perilaku pembelian terencana dan pembelian tidak terencana. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh motivasi dalam melakukan pembelian yang didasari oleh Convenience Shoppers atau factor kenyamanan yang tercipta karena tampilan, kemudahan akses dan transaksi, selain itu perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh Variety Seeker yaitu dimana konsumen melakukan pembelian dengan adanya dorongan oleh motivasi keinginan untuk mencari perbandingan dan yang terakhir yaitu Balanced Buyer yaitu dimana perilaku konsumen terbentuk karena adanya keseimbangan antara dorongan dan kenyamanan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Viktor Nicolas Nore pada tahun 2013 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis Web Studi Kasus: CV. Richness Development Bandung”. Penelitian ini menjelaskan bahwa CV. Richness Development dengan produksinya yaitu pakaian, memfokuskan pada pelayanan serta kualitas barang yang dihasilkan secara baik. Namun, pada praktik lapangan konsumen masih sulit untuk mengetahui produk yang diinginkan dan mencari media promosi. Sehingga menyebabkan penurunan target penjualan pada CV. Richness Development. Maka adanya penelitian ini ditujukan untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pemesanan pakaian berbasis web, mengetahui implementasi sistem serta mengetahui analisis dan pengujian program pada CV. Richness Development.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Budi Setiawan pada tahun 2012 dengan judul “E-Business Yang Dilakukan Oleh SAP”. Penelitian ini membahas mengenai bisnis yang dilakukan oleh salah satu perusahaan software yang telah berkembang yaitu SAP. Dalam sasaran bisnisnya, SAP membidik perusahaan besar atau pun kecil untuk menggunakan software produknya, yang dimana produk-produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang menginginkan software dari SAP. Dengan adanya paradigma bisnis baru yang disebut dengan e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce yang memberikan dampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi. Sehingga fasilitas online bisnis yang saat ini sangat bagus dalam hal service kepada para pelanggan, membuat pihak SAP biasa melayani pelanggan tanpa harus menemui pelanggan tersebut secara langsung.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Sriyanto, Sri Hartini, dan Tino Yuka Aldila pada tahun 2011 dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce Untuk Jaringan Penjualan Sepeda Motor Bekas Studi Kasus: Bedagan Motor Semarang”. Penelitian ini menjelaskan metode pemasaran dan penjualan yang digunakan oleh perusahaan masih bersifat konvensional dengan hanya mengandalkan promosi melalui spanduk di depan outlet penjualan. Metode semacam ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya keterbatasan persediaan di tiap outlet. Hal ini seringkali mengakibatkan kekecewaan konsumen bahkan hilangnya peluang penjualan. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, maka dibuat sebuah sistem e-commerce yang dapat menampilkan semua persediaan dari berbagai jenis sepeda motor di semua cabang yang ada lengkap dengan spesifikasi dan harga produk. Sehingga penjual dan konsumen dapat mengakses ketersediaan sepeda motor bekas di seluruh cabang serta dapat berinteraksi secara online kapan saja dan dimana saja.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukanoleh Wahyu Aji Cahya Romadhon pada tahun 2013 dengan judul ”Perdagangan Online Pada Situs Tokobagus Dalam Perspektif Tekno Ekonomi”. Penelitian ini menjelaskan tentang pola perdagangan dan interaksi sosial sehingga dapat membangun kepercayaan pengguna situs Tokobagus. Fenomena yang ada di situs Tokobagus dijelaskan melalui perspektif upaya tekno-ekonomi. Penelitian kualitatif metode yang digunakan untuk menghasilkan kegiatan pembelian dan penjualan pada situs Tokobagus. Responden yang digunakan dalam penelitian 20 orang yang semua pengguna dari situs Tokobagus. Hasil studi yang, dia tahu proses penjualan sangat mudah dan praktis dengan model perdagangan setengah dan penuh online. Dia tahu interaksi sosial pada pengguna situs dalam bentuk asosiatif (perdagangan hubungan, persahabatan, hubungan bisnis) dan Dissociative (sengketa atau konflik). Selanjutnya pada fenomena pembelian dan penjualan melalui situs Tokobagus, dimana penggunaan teknologi internet telah menyebabkan sisi sosial-budaya yang mencakup semua bentuk hubungan antara pengguna situs Tokobagus, serta konsekuensi yang dihasilkan dari hubungan yang diperoleh. Proses pembelian dan penjualan di masyarakat akan bergeser ke arah perdagangan online.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini dan Desi Sartika dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2014 dengan judul “Build A Business To Consumer Online Store Using Airzone Content Management System”. Penelitian ini menjelaskan pemanfaatan dari IRAN untuk mendukung sistem pelayanan mahasiswa iDuHelp! dalam memudahkan Pribadi Raharja melakukan Tridharma Perguruan Tinggi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, Indri Handayani dan Cahyo Anggoro Seto pada Perguruan Tinggi Raharja 2015 dengan judul “Content Management System ZPreneur In Support Of Entrepreneurship iLearning At Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini menjelaskan tentang penerapan Content Management System E-commerce ZPreneur dalam mendukung kegiatan Entrepreneur mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan solusi terbaik. Sistem ZPreneur merupakan sebuah sistem e-commerce berbasis web yang mampu membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan Entrepreneur.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Elizaandyni Ginting dengan judul "Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion". Penelitian ini dilakukan untuk perbaikan sistem penjualan awal yang masih menggunakan jejaring sosial Facebook menjadi website, dimana sebelumnya hanya menampilkan foto atau gambar produk dan harga saja. Sistem website pada Mutiara Fashion tentu memudahkan konsumen dan masyarakat umum untuk mengetahui informasi produk yang ada di Mutiara Fashion. Dengan hanya membuka website, informasi produk dari Mutiara Fashion dapat dilihat dengan baik dan jelas. Aplikasi website Mutiara Fashion dibangun dengan menggunakan Joomla! yang merupakan CMS untuk membaca bahasa pemrograman website, MySQL untuk database, dan PHPMyAdmin sebagai tools untuk mengelola database berbasis web. (Elizaandyni Ginting : 2013).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Aprizal dan Nurdiansah dari STMIK Dipanegara Makassar pada tahun 2015 dengan judul “Perancangan Aplikasi E-Commerce Pada Kalingga Jati Mebel Furniture”. Penelitian ini membahas mengenai sistem yang digunakan pada toko Kalingga Jati sebagai media untuk mempermudah proses komunikasi dan transaksi antara penjual dan pembeli.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, dan Stefiana Sri Susanti dengan judul "Perancangan Dan Pengaplikasian Sistem Penjualan Pada Distro Smith Berbasis E-commerce", dilakukan untuk perbaikan dalam mekanisme sistem penjualan pada Distro Smith yang saat ini masih menggunakan sistem konvensional, dimana konsumen harus datang langsung ke distro. Dan dengan adanya aplikasi e-commerce pada Distro Smith diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa harus datang langsung ke Distro Smith, serta memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan customer loyalty. Aplikasi e-commerce Distro ini dikembangkan dengan SDLC (System Development Life Cycle) dan software yang digunakan untuk merancang dan membuat desain Aplikasi e-commerce yaitu bahasa pemrograman PHP, text editor Macromedia Dreamweaver 8, database MySQL dan Adobe Photoshop CS4. (Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, Stefania Sri Susanti. : 2011).</p></li></ol>

Revisi per 5 Agustus 2016 03.15

PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311476166
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476166
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 23 Juni 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476166
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 23 Juni 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
(Qurotul Aini, S.Kom)
NID : 99001
   
NID : 14012

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476166
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 23 Juni 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(-------------)
 
(--------------)
 
(----------------)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476166
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 23 Juni 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1311476166

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Penelitian yang bersubjek pada transformasi pembelajaran internet dan e-commerce melalui sebuah konsep marketplace online yang diterapkan pada sistem AirzonE-Mall yang dibangun menggunakan CMS (Content Managemen System). Dalam penelitian ini penulis mendapati 3 (tiga) masalah yang dihadapi pada proses pembelajaran. Sehingga didapati pemecahan masalah dari inovasi yang muncul dari transformasi pembelajaran yang diterapkan. AirzonE-Mall merupakan media pembelajaran internet dan e-commerce yang terintegrasi dengan komunitas online ZPreneur dalam aktifitas yang berjalan. Proses pembelajaran yang sebelumnya berjalan dengan 3 (tiga) alur monoton dapat dibuat menjadi alur yang menarik dengan menerapkan sistem gamifikasi. Dilakukan 11 (sebelas) literature review sebagai acuan penulis dalam mengembangkan sistem AirzonE-Mall. Selanjutnya diterapkan 15 (lima belas) strategi untuk menunjang pengembangan sistem AirzonE-Mall. Diharapkan dengan inovasi pembelajaran ini menjadi hal menarik bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran internet dan e-commerce.

Kata kunci: AirzonE-Mall, Transformasi Pembelajaran, E-commerce

ABSTRACT

The study, be subject to the transformation of learning internet and e-commerce through an online marketplace concept is applied to the system AirzonE-Mall which was built using a CMS (Content Management System). In this study the authors found three (3) problems encountered in the learning process. So found of problem-solving innovations that emerged from the transformation of applied learning. AirzonE-Mall is a learning medium of Internet and e-commerce integrated with online communities ZPreneur in activities that run. The learning process previously run with 3 (three) monotonous groove can be made into an attractive flow by applying gamification system. Do 11 (eleven) literature review as a reference the author in developing the system AirzonE-Mall. Furthermore applied 15 (fifteen) strategy to support the development of systems AirzonE-Mall. Learning innovation is expected to be a matter of interest to the student in the learning process of the Internet and e-commerce.

Keywords: AirzonE-Mall, Transformation of Learning, E-commerce

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas ridho dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN PADA PERGURUAN TINGGI”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data dengan menggunakan beberapa metode seperti penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukung penulisan ini.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.

  2. Bapak Drs. P.o. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.

  5. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  6. Mamoi (Qurotul Aini, S.Kom), selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.

  7. Kakak Yulianto, S.Kom., selaku Stakeholder yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.

  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

  10. NuLirik (Nuril, Lintang, Rista, Komala), Hap Hap, DA T.E.A.M, Skripsweet, URgen, TimUR, dan semua teman-teman tersayang yang selalu memberikan dukungan dan motivasi sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu penulis selalu terbuka terhadap segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga penulisan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 23 Juni 2016
DITA LINTANG NURANI
NIM. 1311476166

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kemajuan teknologi dan informasi di era globalisasi berkembang cepat di segala bidang, termasuk dalam bidang perdagangan dan pendidikan. Setiap waktu selalu muncul pembaharuan dan inovasi teknologi yang hal tersebut berkaitan dengan pertumbuhan pengguna internet secara signifikan di dunia yang memberikan dampak pada kebudayaan masyarakat saat ini, tidak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sampai awal tahun 2016 pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta. Dimana 48 persen di antaranya merupakan pengguna internet harian. Peningkatan pengguna internet tersebut menjadi pacuan munculnya inovasi baru pada banyak bidang aspek kehidupan. Seperti inovasi pembelajaran bagi mahasiswa untuk dapat memberikan ruang belajar baru yang lebih menarik demi kemudahan penerimaan materi yang berdampak pada kualitas mutu mahasiswa.

Dikutip dari jurnal “Menggagas Paradigma Baru Pendidikan” kaitan antara globalisasi dan pendidikan, dikarenakan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat dalam proses globalisasi yang merupakan dasar dari globalisasi ekonomi dan politik di dunia ini. Untuk itu pendidikan sangat penting dalam mewujudkan masyarakat masa depan yang berdasarkan ilmu pengetahuan, melalui pendidikan proses transmisi serta pengembangan ilmu pengetahuan akan terjadi.

Dari kesadaran masyarakat terhadap keterkaitan globalisasi dan pendidikan, muncul banyak kreatifitas dalam lingkup internet yang memberikan inovasi bagi dunia perdagangan maupun pendidikan. Seperti sebuah website yang menyediakan fasilitas tidak hanya untuk dapat melakukan transaksi jual beli secara online, tapi juga sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa dalam hal techopreneur. Jika dilihat dari segi fasilitas yang sudah disediakan tentu dapat dimanfaatkan guna memberikan keuntungan dari 2 sisi. dan dari segi proses dapat menjadi sebuah media belajar yang secara tidak langsung disadari memberikan kemampuan di dalam hal perdagangan. Dan dari dua sisi keuntungan tersebut, mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja yang saat ini masih belum memanfaatkannya dengan baik dari segi fasilitas ataupun proses.

Proses kegiatan belajar mahasiswa yang berjalan saat ini masih berpatok pada pemberian dan penjelasan materi oleh dosen. Lalu dosen memberikan tugas kepada mahasiswa, kemudian mahasiswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban tugas dari dosen. Proses belajar yang dipenuhi dengan teori seringkali membuat mahasiswa merasa jenuh, sehingga dibutuhkan transformasi pembelajaran yang dapat memberikan inovasi pada proses pembelajaran. Inovasi dalam hal pendidikan harus dilakukan secara bersama untuk mendapatkan hasil mutu yang sesuai dan menetap.

Rumusan Masalah

Pada dasarnya penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang kemudian digunakan untuk dapat memecahkan masalah. Dari latar belakang di atas, maka didapatkan masalah yang berkaitan dengan proses belajar mahasiswa yang masih menggunakan cara konvensional. Dimana kelas dimulai dengan dosen yang memberikan dan menyampaikan materi kepada mahasiswa di dalam ruang kelas. Lalu dosen akan memberikan tugas kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa membuat grup diskusi untuk mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan oleh dosen yang dimaksud.

Proses belajar seperti itu sangat disayangkan karena dalam Perguruan Tinggi yang berbasis IT (Information Technology), mahasiswa menjalankan proses pembelajaran dalam ruang belajar yang konvensional. Dimana mahasiswa masih harus berpatok pada materi yang diberikan oleh dosen untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Hal tersebut masih terjadi tentu karena belum terdapat ruang baru bagi mahasiswa untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Dilihat dari beberapa sisi seperti waktu, ruang, dan hasil belajar untuk mencari hal yang perlu diperbaharui didapatkan bahwa dari segi waktu, tentu sangat berpengaruh dalam proses belajar mahasiswa yang hanya berpatok pada dosen yang memberikan materi saat jadwal mata kuliah yang dimaksud. Dari segi ruang, proses belajar juga terbatas karena mahasiswa dapat melakukannya hanya dalam ruang kelas yang sudah terjadwalkan. Walau terkadang ada dosen yang dapat ditemui di luar waktu yang dijadwalkan dalam ruang yang berbeda, tetap saja itu hanya akan dilakukan oleh beberapa mahasiswa sehingga hasil proses belajar yang diharapkan tidak merata dan sesuai.


Gambar 1.2 Alur proses pembelajaran berjalan

Melihat kegiatan pembelajaran yang monoton, membuat Perguruan Tinggi Raharja sebagai instansi yang bergerak dalam bidang pendidikan membuat transformasi pembelajaran dengan memunculkan sebuah marketplace online yang diberi nama AirzonE-Mall. Diharapkan marketplace online ini dapat menjadi metode pembelajaran technopreneur bagi mahasiswa yang dapat memberikan ruang belajar baru.

Dimana dengan AirzonE-Mall, mahasiswa tidak lagi hanya melakukan pembelajaran yang berpatokan pada materi dosen tetapi juga langsung praktik dalam hal e-commerce. Mahasiswa dapat belajar berwirausaha dengan melakukan transaksi jual beli secara modern dengan memanfaatkan fasilitas online yang disediakan. Mahasiswa dapat melakukan transaksi jual beli secara online dengan memanfaatkan sistem AirzonE-Mall yang memberi kemudahan kepada mahasiswa untuk dapat menggali ilmu seputar internet dan juga e-commerce tidak hanya dengan teori tapi juga pengalaman mahasiswa itu sendiri terjun secara langsung dengan menggunakan sistem AirzonE-Mall. Dalam sistem AirzonE-Mall bagi mahasiswa yang ingin terjun langsung dalam dunia e-commerce bisa dengan membuat sebuah toko untuk berjualan lalu memasarkan produk dengan hanya upload gambar dari produk ke sistem AirzonE-Mall yang nanti dapat di lihat oleh calon pembeli pada menu katalog AirzonE-Mall. Maka untuk calon pembeli yang ingin melakukan transaksi bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas ruang dan waktu selama terhubung dengan jaringan internet. Sehingga penjual bisa dengan mudah menerima pemesanan yang sudah dilakukan oleh pembeli dan terekam di sistem AirzonE-Mall. Dan tentu rekaman transaksi yang terjadi di sistem AirzonE-Mall tersebut dapat menjadi sebuah laporan yang digunakan oleh mahasiswa yang menjadi penjual untuk mendapatkan nilai dari dosen sesuai matakuliah yang diampu. Dari praktik secara langsung yang dilakukan mahasiswa tersebut, mahasiswa akan mendapati pembelajaran yang bersifat nyata yang kemudian dapat memberikan pembelajaran yang sesungguhnya sesuai dengan apa yang mahasiswa alami. Tentu hal tersebut dapat secara langsung menuntut mahasiswa untuk menghadapi masalah yang mungkin dihadapi dan dapat secara langsung pula membuat mahasiswa mencari jalan keluar dari masalah baik secara mandiri maupun kelompok.

Maka berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik rumusan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana penerapan AirzonE-Mall pada kelas internet dan e-commerce agar efektif dan efisien?

  2. Bagaimana menarik minat mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja untuk dapat berkontribusi di AirzonE-Mall?

  3. Bagaimana sistem marketplace AirzonE-Mall mampu menjadi media pembelajaran baru yang menarik bagi mahasiswa?

Dengan begitu lulusan-lulusan Perguruan Tinggi Raharja memiliki bekal yang mempuni untuk terjun ke dunia kerja. Sebab dengan metode pembelajaran baru yang dijalankan, Perguruan Tinggi Raharja mengharapkan lulusannya mampu mandiri untuk menciptakan peluang bagi diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan maka penulis mengambil judul “PENGEMBANGAN MARKETPLACE BERBASIS CONTENT MANAGEMENT SYSTEM AIRZONE-MALL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PERKULIAHAN PADA PERGURUAN TINGGI” untuk jadi penelitian Skripsi.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian pasti memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan masalah yang sudah didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan. Dan berdasarkan perumusan masalah yang sudah diuraikan maka adanya tujuan dari penelitian ini yaitu:

  1. Menciptakan sistem AirzonE-Mall yang efektif dan efisien sebagai media pembelajaran internet dan e-commerce.

  2. Menciptakan ketertarikan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja untuk dapat berkontribusi di AirzonE-Mall.

  3. Menciptakan sistem marketplace AirzonE-Mall untuk menjadi wadah praktik mahasiswa dalam hal tentang internet dan e-commerce.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan penelitian dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Maka manfaat dari penelitian ini yaitu:

  1. Sistem AirzonE-Mall mampu menjadi media pembelajaran baru yang efektif dan efisien.

  2. Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja tertarik untuk ikut berkontribusi di AirzonE-Mall.

  3. Dengan sistem market place AirzonE-Mall sebuah toko mampu melakukan transaksi jual beli secara online.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka dibatasi dengan adanya ruang lingkup penelitian, diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini diimplementasikan pada mahasiswa/i iLearning kelas Internet dan E-commerce Perguruan Tinggi Raharja

  2. AirzonE-Mall sebagai media pendukung pembelajaran e-commerce mahasiswa

  3. AirzonE-Mall sebagai media bertransaksi toko online mahasiswa

  4. AirzonE-Mall sebagai media implementasi Armo

  5. Hanya pada sistem order AirzonE-Mall untuk Armo

  6. Melihat seberapa besar peran AirzonE-Mall pada transaksi toko mahasiswa

  7. Menyebarkan informasi seputar AirzonE-Mall melalui sosial network mailchimp dan facebook

  8. Diimplementasikan kepada bimbingan TimUR

  9. Diimplementasikan hanya untuk pengguna Rinfo

  10. Dibatasi oleh 15 strategy project

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) dengan menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Pada metode pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

Metode Pengamatan

Pada metode ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran entrepreneurship yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dari pengamatan yang telah dilakukan, penulis mengumpulkan data sebagai sumber informasi dalam hal membantu dalam proses menganalisa untuk pembangunan sistem tersebut.

Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan pihak terkait serta narasumber yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja secara langsung. Metode ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

Metode Pustaka

Metode ini berfungsi untuk mendapatkan informasi serta data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.

Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem ini dilakukan dengan proses analisa berorientasi objek serta metode prototyping guna tahap perancangan sistem selanjutnya.

Metode Pengimplementasian

Metode ini berkaitan tentang proses pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang telah ditentukan guna pembangunan sistem pembelajaran entrepreneurship ini.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat penulisan laporan dan pembahasanya secara sistematis, maka penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai mind mapping project, analisa sistem berjalan dengan menggunakan metode analisa SWOT dan analisa berdasarkan sistem berjalan, user requirement, strategi, prosedur sistem usulan dengan menggunakan rancangan program HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) dan rancangan prototype, testing dengan menggunakan blackbox, evaluasi, konfigurasi sistem usulan, serta yang terakhir ada estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Sebagai pendukung dalam pembuatan laporan ini, maka penulis perlu kemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup penelitian sebagai landasan dalam pembuatan laporan penelitian ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Pendapat dari Taufiq (2013:17), sistem informasi adalah kumpulan sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan menggunakan komputer sehingga memiliki nilai tambah dan manfaat bagi pengguna.

Pendapat dari Laudon, K.C. dan Laudon, J.P. (2007) dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014:34), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling terhubung untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi.

Berdasarkan ke dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan terintegrasi dalam mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu pengambilan keputusan.

Tujuan Sistem Informasi

Pendapat dari Sutabri (2012:47), tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.

Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Pendapat dari Korth dalam bukunya “International Business, Environment, and Management” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id), sistem informasi manajemen adalah metode formal untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat bagi manajemen, yang diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi bersangkutan yang dapat dilaksanakan secara efektif.

Pendapat dari Drs. Soetedjo Muljodihardjo dalam bukunya “Management Information System” yang dikutip dari website (elib.unikom.co.id), sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktunya bagi manajemen tentang eksternal environment dan internal operation di suatu bidang usaha, dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dan memperbaiki planning dan kontrol.

Pendapat dari Robert W. Holmes yang dikutip dari website (digilib.uinsby.ac.id), sistem informasi manajemen adalah sistem yang dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menitikberatkan pada perencanaan keuntungan, perencanaan penampilan, pengawasan pada semua tahap.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen adalah metode untuk menghasilkan informasi berorientasi kepada pengambilan keputusan yang tepat waktunya bagi manajemen dalam hal perencanaan, pengendalian, dan operasional organisasi agar dapat dilaksanakan secara efektif.

Konsep Dasar Literasi Informasi

Pendapat dari Paul Zurkowski yang dikutip dari website (web.unair.ac.id), literasi informasi merupakan pencapaian masyarakat terhadap informasi. Dimana masyarakat mampu dan terampil dalam menggunakan sumber informasi dalam bidang pekerjaan dan mereka telah mempelajari dengan terampil bagaimana caranya menggunakan sejumlah alat informasi untuk memecahkan masalah.

Pendapat dari American Library Association (ALA) yang dikutip dari website (web.unair.ac.id), literasi informasi merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki setiap warga dan berkontribusi dalam mencapai pembelajaran seumur hidup.

Berdasarkan dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa literasi informasi adalah komponen penting bagi masyarakat yang harus dimiliki di era informasi ini untuk dapat pembelajaran dan pencapaian dalam hidup.

Teori Khusus

Konsep Dasar Internet

Dikutip dari Wikipedia, internet adalah singkatan dari kata Interconnection-Networking, yang memiliki arti seluruh jaringan komputer yang menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang saling terhubung sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Pendapat dari Munir (2009) dalam buku Yakub dan Vico (2014:137), internet adalah media berinteraksi serta berbagi informasi kapan serta di mana saja.

Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan internet adalah jaringan komputer yang terhubung dengan sistem global yang dapat menjadi sebuah media berimteraksi dan berbagi informasi antar pengguna di seluruh dunia.

Konsep Dasar Online

Dikutip dari Wikipedia, secara umum sesuatu dikatakan online apabila menunjukan keadaan konektivitas dalam jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lain yang lebih spesifik mengenai online:

Menjelaskan status bahwa online berarti dapat diakses melalui internet. Karena secara umum jaringan yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet.

Dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam aktifitas tertentu, secara lebih spesifik sebuah elemen dari sistem dikatakan online jika beroperasional.

Dapat disimpulkan sebuah alat pada sistem yang lebih besar dikatakan online bila dapat terkontrol secara langsung oleh sistem tersebut. Dimana alat yang dimaksud berstatus tersedia saat akan digunakan oleh sistem tanpa intervensi manusia. Namun, alat tersebut tetap tidak dapat beroperasi secara sendiri di luar dari sistem yang menaunginya.

Konsep Dasar CMS (Content Management System)

Definisi CMS (Content Management System)

Dikutip dari Wikipedia, CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambah atau memanipulasi isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen yaitu:

  1. Elemen CMA (Content Management Application), adalah jenis CMS (Content Management System) yang digunakan untuk dalam pengelolaan konten yang tidak memiliki pengetahuan mengenai HTTP (Hyper Text Markup Language) dalam pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster.

  2. Elemen CDA (Content Delivery Application), adalah jenis CMS (Content Management System) yang digunakan untuk penghimpunan informasi yang telah ditambahkan sebelumnya, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web guna memperbaharui situs web tersebut.

Fitur atan kemampuan dari sistem CMS (Content Management System) berbeda-beda bergantung pada tipe CMS (Content Management System) itu sendiri. Walaupun begitu, perangkat lunak ini secara umum memiliki fitur publikasi berbasis web, kontrol revisi, pembuatan indeks, manajemen format, pencarian, dan pengarsipan.

Dan kecanggihan masing-masing fitur dari CMS (Content Management System) juga bergantung pada tipe CMS (Content Management System) yang digunakan. Tingkatan sistem pengguna yang diterapkan CMS (Content Management System) dalam hak akses sangat bervariasi sesuai tipe CMS (Content Management System) masing-masing. Terdapat level akses administrator yang dapat menggunakan semua fitur yang tersedia, level akses editor yang dapat mengirimkan suatu artikel atau berita, dan level akses user bagi anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar.

Manfaat CMS (Content Management System)

Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS (Content Management System) juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada pengguna yang diuraikan sebagai berikut:

  1. Manajemen Data

  2. Untuk dapat melakukan manajemen data merupakan fungsi utama dari CMS (Content Management System). Data atau informasi yang didapat atau dimiliki baik yang telah ditampilkan ataupun belum, dapat di organisir dan disimpan secara baik sebagai data atau informasi cadangan yang suatu waktu dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

  3. Mengatur Siklus Hidup Website

  4. CMS (Content Management System) memberikan fasilitas kepada admin untuk mengatur atau mengelola isi dan bagian mana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan pada website. Sebelum ditampilkan isi dan bagian yang akan ditampilkan di review terlebih dulu sehingga kevaliditasanya terjamin.

  5. Mendukung Web Templating dan Standarisasi

  6. Template yang telah disediakan oleh CMS (Content Management System) membuat setiap website yang menggunakan lebih mudah dalam menetukan halaman. Dan admin tidak hanya dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, admin juga dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi dan bagian dirasa sudah seusai, maka proses selanjutnya yaitu publikasi template yang berjalanya mudah pada website. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

  7. Personalisasi Website

  8. Sekali isi dan bagian ditempatkan ke dalam template CMS (Content Management System), isi dan bagian tersebut dapat ditampilkan kapanpun oleh pemilik web sesuai dengan kebutuhan. Terlebih kelebihan CMS (Content Management System) yang dapat memisahkan antara desain template dengan isi dan bagian, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

  9. Sindikasi

  10. Sindikasi memberikan sebuah website kemungkinan untuk membagi isi dan bagian kepada website yang lain. Format data yang didukung memiliki banyak variasi, mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sindikasi dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan bagian serta desain telah terpisah sama halnya seperti personalisasi.

  11. Akuntabilitas

  12. Dalam CMS (Content Management System) alur kerja dan hak akses dibuat jelas kepada para pengguna, data atau informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Konsep Dasar Joomla!

Dikutip dari Wikipedia, Joomla! adalah CMS (Content Management System) bebas dan terbuka (free open source) yang ditulis menggunakan PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan basis data MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lain-lain. Pada Joomla! Apache digunakan sebagai server web yang diasumsikan terhubung dengan internet atau intranet berfungsi sebagai penyedia layanan situs.

Konsep Dasar UML (Unitied Modeling Languange)

Definisi UML (Unified Modeling Languange)

Pendapat dari Alim (2012:30), UML (Unified Modeling Language) merupakan standar bahasa yang digunakan untuk penulisan blueprint pada perangkat lunak. UML (Unified Modeling Language) dapat digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan, dan pendokumentasian artifak dari sistem perangkat lunak.

Pendapat dari Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa pemodelan dalam sistem atau perangkat lunak yang berorientasi objek. Pemodelan sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan yang memiliki kerumitan tertentu hingga menjadi lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa UML (Unified Modeling Language) merupakan sebuah bahasa pemodelan sistem untuk visualisasi, spesifikasi, membangun dan mendokumentasikan sebuah pengembangan perangkat lunak berorientasi objek.

Model UML (Unified Modeling Language)

Pendapat dari Widodo (2011:10), dari beberapa literature menyebutkan bahwa UML (Unified Modeling Language) terdapat 9 (sembilan) jenis diagram, sedangkan yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena terdapat beberapa diagram yang digabung. Seperti diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi. Namun model-model diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan dengan sifat yaitu statis atau dinamis. Dan jenis-jenis diagram antara lain:

  1. Diagram Kelas (Class Diagram)

  2. Diagram kelas bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram kelas secara umum dapat dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, diagram kelas sering pula memuat kelas-kelas aktif.

  3. Diagram Paket (Package Diagram)

  4. Diagram paket bersifat statis yang memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

  5. Diagram Use-Case (Use Case Diagram)

  6. Diagram use-case bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram use-case merupakan salah satu diagram penting dalam mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang diharapkan dan dibutuhkan oleh pengguna.

  7. Diagram Interaksi dan Sequence (Sequence Diagram)

  8. Diagram Interaksi dan Sequence bersifat dinamis yang memperlihatkan interaksi pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  9. Diagram Komunikasi (Communication Diagram)

  10. Diagram komunikasi bersifat dinamis yang dijadikan sebagai pengganti diagram kolaborasi UML (Unified Modeling Language) yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  11. Diagram Statechart (Statechart Diagram)

  12. Diagram statechart bersifat dinamis yang memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status, transisi kejadian serta aktivitas.

  13. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

  14. Diagram bersifat dinamis yang memiliki tipe khusus yang memperlihatkan alur dari suatu aktivitas ke aktivitas lain dalam suatu sistem. Diagram aktivitas merupakan salah satu diagram penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem pada alur kendali antar objek.

  15. Diagram Komponen (Component Diagram)

  16. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

  17. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

  18. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen di dalamnya.

Kesembilan diagram tersebut tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML (Unified Modeling Language) dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), dan sebagainya.

Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

Berikut ini adalah definisi dari 5 (lima) diagram UML (Unified Modeling Language):

  1. Use Case Diagram

  2. Use Case Diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi sistem eksternal dan pengguna (user). Dengan kata lain Use Case Diagram dapat mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem. Dan Use Case Diagram dapat digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.

  3. Class Diagram

  4. Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur object sistem yang menunjukkan penyusunan sistem dan hubungan antara class object tersebut.

  5. Sequence Diagram

  6. Sequence Diagram merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana objek berinteraksi antara satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.

  7. State Chart Diagram

  8. State Chart Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis dengan ilustrasi siklus hidup objek dalam berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.

  9. Activity Diagram

  10. Activity Diagram merupakan diagram yang menggambarkan alur rangkaian aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Pendapat dari Yakub dan Vico (2014:131), analisa SWOT merupakan analisa yang bersifat menggambarkan bentuk dari situasi dan kondisi sistem yang sedang dalam penelitian. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusi masing-masing.

  1. Kekuatan (strength/S) merupakan situasi atau kondisi dari kekuatan pada organisasi.

  2. Kelemahan (weakness/W) merupakan situasi atau kondisi dari kelemahan pada organisasi.

  3. Peluang (opportunity/O) merupakan situasi atau kondisi dari peluang yang datang dari luar organisasi dan memberikan peluang bagi organisasi di masa depan.

  4. Ancaman (threat/T), merupakan situasi atau kondisi dari ancaman yang datang bagi organisasi dan mengancam eksistensinya di masa depan.

Konsep Dasar iLearning

Deskripsi

iLearning (Integrated Learning) istilah yang pada awalnya berasal dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I pada tahun 2009 sebagai inovasi perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja.

iLearning (Integrated Learning) adalah inovasi baru bagi metode perkuliahan dengan metode 4B yang diterapkan yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan media iPad. Sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi.

Istilah iLearning (Integrated Learning) sendiri mengandung beberapa pengertian, seperti iLearning (Integrated Learning) yang berarti sebuah metode pembelajaran yang sedang di siapkan Perguruan Tinggi Raharja sebagai bentuk pelayanan prima sebagai kampus unggulan kepada mahasiswa/i dalam bentuk service excellence yang menyeimbangkan kecerdasan antara otak dan fisik. Dan merupakan pengembangan konsep pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja yang berbasis multimedia online yang menghibur dengan diterapkannya metode 4B, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademik dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi.

Konsep Dasar Pribadi Raharja

Definisi singkat:

Pribadi Raharja adalah sebutan istimewa untuk para mahasiswa, karyawan ataupun orang-orang yang memiliki hubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja.

Konsep Dasar Rinfo

Definisi singkat:

Rinfo adalah layanan komunikasi email yang disediakan Perguruan Tinggi Raharja sebagai alat komunikasi utama untuk kegiatan belajar mengajar. Dimana setiap user Rinfo diberikan kapasitas unlimited. Selain itu juga banyak tersedia aplikasi canggih yang mendukung performance Rinfo seperti RH, Rinfodocs, dan lain-lain. Bisa dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi dengan semua pillar-pillar yang ada. Maka dapat disimpulkan semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo.

Konsep Dasar Rinfodocs

Definisi singkat:

Rinfodocs adalah aplikasi yang berada dalam lingkungan Rinfo berupa documents, spreadsheet, dan presentation sebagai inovasi baru dalam kegiatan belajar mengajar yang hanya digunakan oleh pengguna email Rinfo saja.

Konsep Dasar iMe (iLearning Media)

Definisi singkat:

iMe (iLearning Media) adalah official portal information sharing yang dipersembahkan oleh Perguruan Tinggi Raharja. iMe dapat disebut sebagai tools yang paling banyak digunakan selain Rinfo dalam kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi Raharja dan partner. iMe terbagi menjadi beberapa category yaitu: iMe class, iMe bimbingan dan juga iMe pribadi. iMe adalah blogging sistem yang di sediakan khusus untuk pelajar dan pengajar iLeaning Plus. Dengan adanya media ini, iLearning memiliki keunikan tersendiri.

Konsep Dasar Widuri

Definisi singkat:

Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning) merupakan media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk bisa digunakan mahasiswa dan pengajar sebagai media penyimpanan laporan KKP/TA/SKRIPSI ataupun artikel-artikel ilmiah lainnya.

Konsep Dasar Entrepreneur

Pendapat dari John J. Kao (1993) dalam buku Po. Abas dkk (2011:33), kewirausahaan (entreprneurship) merupakan usaha menciptakan nilai kesempatan bisnis, manajemen pengambilan risiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk mobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.

Pendapat dari Robert D. Hisrich (2005) dalam buku Po. Abas dkk (2011:33), kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat yang wajar, waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa entrepreneur adalah usaha yang diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko dan komitmen untuk dapat memberi tambahan kekayaan.

Konsep Dasar E-Commerce

Pendapat dari Po. Abas Sunarya, Sudaryono dan Asep Saefullah (2011:73), e-commerce adalah hasil perkembangan dan bagian dari era teknologi informasi yang mampu menciptakan jalur ekonomi baru. Internet saat ini umum digunakan oleh dunia usaha dalam mencari informasi dagang, promosi dagang, maupun menjalin hubungan dagang secara internasional.

Pendapat dari Bunafit Nugroho (2014), e-commerce adalah aktivitas jual dan beli produk barang atau jasa di internet atau aplikasi yang juga dikenal dengan sistem penjualan online. Program aplikasi toko online harus dilengkapi dengan fasilitas katalog produk dan keranjang belanja atau shopping cart yang dapat dipakai oleh pengunjung website toko online untuk melakukan pemesanan atau pembelian produk barang yang dijual pada toko online.

Pendapat dari Jony Wong (2013), e-commerce atau electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah proses transaksi jual beli yang dilakukan melalui internet dimana website dengan berbagai fasilitas digunakan sebagai wadah untuk melakukan proses transaksi secara online.

Konsep Dasar Marketplace

Dikutip dari Wikipedia, marketplace adalah jenis situs e-commerce di mana informasi produk atau layanan disediakan oleh beberapa pihak ketiga yang memberikan fasilitas katalog, pemesanan, iklan, pertukaran fungsi perdagangan dan kemampuan seperti RFQ, RFI atau RFP. Transaksi pada marketplace diproses oleh operator pasar dan kemudian disampaikan dan dipenuhi oleh penjual yang berpartisipasi. marketplace adalah tipe utama dari multichannel e-commerce. Secara umum, keseluruhan produk pada marketplace bersumber dari beragam penyedia, maka persaingan lebih luas. Sehingga ketersediaan produk dibuat lebih tinggi dan harga yang lebih kompetitif dibandingkan di toko-toko ritel online-vendor tertentu.

Konsep Dasar AirzonE-Mall

Definisi AirzonE-Mall
Deskripsi

Dikutip dari Widuri, AirzonE-Mall merupakan sebuah mall online dengan tujuan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam dunia e-commerce dimana AirzonE-Mall membantu para remaja di usia produktif untuk bisa menjadi seller yang sukses dan smart buyer. Pada AirzonE-Mall terdapat beberapa istilah, seperti mahasiswa yang sudah melakukan daftar disebut user dan user tersebut dapat membuat sebuah toko atau store yang kemudian disebut sebagai vendor.

Keunggulan AirzonE-Mall

Dikutip dari ZPreneur, terdapat 5 (lima) keuntungan bagi pengguna sistem AirzonE-Mall yang dipaparkan sebagai berikut:

  1. Rp 0,-

  2. Hanya perlu Rp 0,- untuk dapat membuat toko atau store di AirzonE-Mall. Karena tujuan dasar dari sistem AirzonE-Mall adalah edukasi bukan uang. Pengembangan diri dari para user dan vendor dalam hal pembelajaran dunia e-commerce lebih diutamakan pada AirzonE-Mall.

  3. ZPreneur

  4. Deskripsi

    Selain menyediakan fasilitas untuk melakukan transaksi jual-beli online, tersedia juga online community yang disebut dengan ZPreneur. Dimana ZPreneur menjadi wadah bagi para user dan vendor untuk saling berbagi banyak hal positif. ZPreneur sendiri menggunakan teknik gammification, dan di dalam ZPreneur kita bisa saling Send Gift sebagai tanda support sesama ZPer’s.

  5. Mata Uang ARMO

  6. Deskripsi

    AirzonE-Mall memiliki mata uang sendiri yang disebut ARMO (AirzonE-Mall Money). Dimana ARMO user dapatkan melalui aktifitas yang dilakukan di dalam ZPreneur. Kemudian ARMO tersebut di reedem sehingga dapat digunakan untuk bertransaksi di AirzonE-Mall.

  7. Log In SSO (Single Sign Out)

  8. Sistem AirzonE-Mall sudah SSO (Single Sign Out) yang tentu memberi kemudahan bagi user saat Log In maupun Sign Up.

  9. iDuHelp!

  10. Saat beraktifitas dan menghadapi kendala di AirzonE-Mall, tersedia layanan iDuHelp! yang bisa digunakan untuk mendapatkan bantuan baik secara online maupun offline.

Studi Pustaka (Literature Review)

Metode studi pustaka penulis lakukan sebagai penunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Dan pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian yang penulis lakukan.

  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Banyak penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai sistem pembelajaran maupun penjualan online serta penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan sistem AirzonE-Mall yang menunjang pembelajaran Entrepreneur, maka penulis melakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Panca O. Hadi Putra dan Zainal Hasibuan pada tahun 2015 dengan judul “E-Business Framework Small and Medium Entreprises: A Critical Review”. Penelitian ini menjelaskan tentang UKM (Usaha Kecil Menengah) yang dianggap sebagai pendorong perekonomian suatu negara, terutama negara berkembang. Dewasa ini berkembang penerapan internet pada kegiatan bisnis yang disebut dengan e-business, yang membuat UKM (Usaha Kecil Menengah) harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Maka adanya penelitian ini bermaksud untuk memberikan pemahaman lebih perihal e-business agar UKM (Usaha Kecil Menengah) dapat bersaing di pasar online dan mendapat keuntungan dari transaksi bisnis yang dilakukan.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Caesar Fattah Citra Dewantara pada tahun 2015 dengan judul “Analisis Dampak Penggunaan Situs Bukalapak Terhadap Perilaku Pembelian Pada Komunitas Samarinda Photographer”. Penelitian ini menjelaskan tentang perilaku konsumen online yang muncul dari hasil penelitian, yaitu perilaku pembelian terencana dan pembelian tidak terencana. Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh motivasi dalam melakukan pembelian yang didasari oleh Convenience Shoppers atau factor kenyamanan yang tercipta karena tampilan, kemudahan akses dan transaksi, selain itu perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh Variety Seeker yaitu dimana konsumen melakukan pembelian dengan adanya dorongan oleh motivasi keinginan untuk mencari perbandingan dan yang terakhir yaitu Balanced Buyer yaitu dimana perilaku konsumen terbentuk karena adanya keseimbangan antara dorongan dan kenyamanan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Viktor Nicolas Nore pada tahun 2013 dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis Web Studi Kasus: CV. Richness Development Bandung”. Penelitian ini menjelaskan bahwa CV. Richness Development dengan produksinya yaitu pakaian, memfokuskan pada pelayanan serta kualitas barang yang dihasilkan secara baik. Namun, pada praktik lapangan konsumen masih sulit untuk mengetahui produk yang diinginkan dan mencari media promosi. Sehingga menyebabkan penurunan target penjualan pada CV. Richness Development. Maka adanya penelitian ini ditujukan untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan dan pemesanan pakaian berbasis web, mengetahui implementasi sistem serta mengetahui analisis dan pengujian program pada CV. Richness Development.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Budi Setiawan pada tahun 2012 dengan judul “E-Business Yang Dilakukan Oleh SAP”. Penelitian ini membahas mengenai bisnis yang dilakukan oleh salah satu perusahaan software yang telah berkembang yaitu SAP. Dalam sasaran bisnisnya, SAP membidik perusahaan besar atau pun kecil untuk menggunakan software produknya, yang dimana produk-produk yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang menginginkan software dari SAP. Dengan adanya paradigma bisnis baru yang disebut dengan e-business atau dikenal pula dengan istilah e-commerce yang memberikan dampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi organisasi. Sehingga fasilitas online bisnis yang saat ini sangat bagus dalam hal service kepada para pelanggan, membuat pihak SAP biasa melayani pelanggan tanpa harus menemui pelanggan tersebut secara langsung.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Sriyanto, Sri Hartini, dan Tino Yuka Aldila pada tahun 2011 dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce Untuk Jaringan Penjualan Sepeda Motor Bekas Studi Kasus: Bedagan Motor Semarang”. Penelitian ini menjelaskan metode pemasaran dan penjualan yang digunakan oleh perusahaan masih bersifat konvensional dengan hanya mengandalkan promosi melalui spanduk di depan outlet penjualan. Metode semacam ini memiliki banyak kelemahan, diantaranya keterbatasan persediaan di tiap outlet. Hal ini seringkali mengakibatkan kekecewaan konsumen bahkan hilangnya peluang penjualan. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, maka dibuat sebuah sistem e-commerce yang dapat menampilkan semua persediaan dari berbagai jenis sepeda motor di semua cabang yang ada lengkap dengan spesifikasi dan harga produk. Sehingga penjual dan konsumen dapat mengakses ketersediaan sepeda motor bekas di seluruh cabang serta dapat berinteraksi secara online kapan saja dan dimana saja.

  6. Penelitian yang dilakukanoleh Wahyu Aji Cahya Romadhon pada tahun 2013 dengan judul ”Perdagangan Online Pada Situs Tokobagus Dalam Perspektif Tekno Ekonomi”. Penelitian ini menjelaskan tentang pola perdagangan dan interaksi sosial sehingga dapat membangun kepercayaan pengguna situs Tokobagus. Fenomena yang ada di situs Tokobagus dijelaskan melalui perspektif upaya tekno-ekonomi. Penelitian kualitatif metode yang digunakan untuk menghasilkan kegiatan pembelian dan penjualan pada situs Tokobagus. Responden yang digunakan dalam penelitian 20 orang yang semua pengguna dari situs Tokobagus. Hasil studi yang, dia tahu proses penjualan sangat mudah dan praktis dengan model perdagangan setengah dan penuh online. Dia tahu interaksi sosial pada pengguna situs dalam bentuk asosiatif (perdagangan hubungan, persahabatan, hubungan bisnis) dan Dissociative (sengketa atau konflik). Selanjutnya pada fenomena pembelian dan penjualan melalui situs Tokobagus, dimana penggunaan teknologi internet telah menyebabkan sisi sosial-budaya yang mencakup semua bentuk hubungan antara pengguna situs Tokobagus, serta konsekuensi yang dihasilkan dari hubungan yang diperoleh. Proses pembelian dan penjualan di masyarakat akan bergeser ke arah perdagangan online.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Qurotul Aini dan Desi Sartika dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2014 dengan judul “Build A Business To Consumer Online Store Using Airzone Content Management System”. Penelitian ini menjelaskan pemanfaatan dari IRAN untuk mendukung sistem pelayanan mahasiswa iDuHelp! dalam memudahkan Pribadi Raharja melakukan Tridharma Perguruan Tinggi.

  8. Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, Indri Handayani dan Cahyo Anggoro Seto pada Perguruan Tinggi Raharja 2015 dengan judul “Content Management System ZPreneur In Support Of Entrepreneurship iLearning At Perguruan Tinggi Raharja”. Penelitian ini menjelaskan tentang penerapan Content Management System E-commerce ZPreneur dalam mendukung kegiatan Entrepreneur mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja yang merupakan solusi terbaik. Sistem ZPreneur merupakan sebuah sistem e-commerce berbasis web yang mampu membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan Entrepreneur.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Elizaandyni Ginting dengan judul "Aplikasi Penjualan Berbasis Web (E-Commerce) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion". Penelitian ini dilakukan untuk perbaikan sistem penjualan awal yang masih menggunakan jejaring sosial Facebook menjadi website, dimana sebelumnya hanya menampilkan foto atau gambar produk dan harga saja. Sistem website pada Mutiara Fashion tentu memudahkan konsumen dan masyarakat umum untuk mengetahui informasi produk yang ada di Mutiara Fashion. Dengan hanya membuka website, informasi produk dari Mutiara Fashion dapat dilihat dengan baik dan jelas. Aplikasi website Mutiara Fashion dibangun dengan menggunakan Joomla! yang merupakan CMS untuk membaca bahasa pemrograman website, MySQL untuk database, dan PHPMyAdmin sebagai tools untuk mengelola database berbasis web. (Elizaandyni Ginting : 2013).

  10. Penelitian yang dilakukan oleh Aprizal dan Nurdiansah dari STMIK Dipanegara Makassar pada tahun 2015 dengan judul “Perancangan Aplikasi E-Commerce Pada Kalingga Jati Mebel Furniture”. Penelitian ini membahas mengenai sistem yang digunakan pada toko Kalingga Jati sebagai media untuk mempermudah proses komunikasi dan transaksi antara penjual dan pembeli.

  11. Penelitian yang dilakukan oleh Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, dan Stefiana Sri Susanti dengan judul "Perancangan Dan Pengaplikasian Sistem Penjualan Pada Distro Smith Berbasis E-commerce", dilakukan untuk perbaikan dalam mekanisme sistem penjualan pada Distro Smith yang saat ini masih menggunakan sistem konvensional, dimana konsumen harus datang langsung ke distro. Dan dengan adanya aplikasi e-commerce pada Distro Smith diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa harus datang langsung ke Distro Smith, serta memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan customer loyalty. Aplikasi e-commerce Distro ini dikembangkan dengan SDLC (System Development Life Cycle) dan software yang digunakan untuk merancang dan membuat desain Aplikasi e-commerce yaitu bahasa pemrograman PHP, text editor Macromedia Dreamweaver 8, database MySQL dan Adobe Photoshop CS4. (Rara Sri Artati Rejeki, Agus Prasetyo Utomo, Stefania Sri Susanti. : 2011).

Contributors

Ditalintang