SI1221471659
PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA
TK PUTRA IX TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221471659
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA
TK PUTRA IX TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221471659
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 05062
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA
TK PUTRA IX TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221471659
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015 / 2016
Disetujui Oleh :
Tangerang, 28 Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si) |
(Giandari Maulani M.Kom)
| ||
NID : 06126 |
NID : 06124
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI DAN PROMOSI PADA
TK PUTRA IX TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221471659
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini,
NIM |
: 1221471659
|
Nama |
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, Januari 2016
NIM : 1221471659
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Saat ini dengan banyaknya sekolah TK yang berada di tangerang dan dengan munculnya terobosan – terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari – hari, sehingga TK Putra IX Tangerang menyadari sangat diperlukan sebuah perancangan media majalah yang akan menjadi ciri khas TK Putra IX Tangerang, memaparkan informasi dan promosi sekolah beserta informasi lain-lainnya yang bertujuan meningkatkan siswa/i dan calon siswa/i TK Putra IX Tangerang. Majalah adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala (bukan harian) melainkan menampilkan 2 bulan sekali dan sifat isinya menampilkan informasi dan promosi sekolah, cerita anak, games dan film. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk majalah sekolah ini agar penyampaian informasi dan promosi dari sekolah dapat lebih lengkap dan jelas dengan mengkombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman calon siswa/i akan fasilitas yang ditawarkan sekolah. Dikarnakan pihak sekolah membutuhkan media desain majalah untuk menunjang berbagai kegiatan sekolah seperti menginformasikan kepada siswa/i dan calon siswa/i TK Putra IX Tangerang. Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan media desain majalah.
Kata Kunci: media, majalah desain informasi dan promosi.
ABSTRACT
Currently the number of kindergartens located in Tangerang and the emergence of a breakthrough - a breakthrough in which computers become inseparable from daily needs - today, so that kindergarten son IX Tangerang realize much needed a design media magazine that would become the hallmark of TK Putra IX Tangerang, describes the school as well as information and promotion of information others are aimed at improving the student / i and prospective students
/ i kindergarten son IX Tangerang. The magazine is a publication of media periodically (not daily) but featuring 2 months and the nature of the content displays information and promotion of school, children's stories, games and movies. Goal in creating a media campaign in the form of the school magazine in order to deliver information and promotion of the schools can be more fully and clearly by combining text and images are expected to increase the understanding of prospective students / i going to school facilities on offer. Dikarnakan school magazine design requires media to support various school activities such as informing the student / i and prospective students / i kindergarten son IX Tangerang. Therefore since the writer needs to do the design magazine design media.
Keywords : media , design magazines and promotional information
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA TK PUTRA IX TANGERANG ”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.
3. Bapak Junaidi, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
4. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si. selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
5. Ibu Giandari Maulani, M.Kom. selaku Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
6. Ibu Elin Welina, S.Pd. selaku Stakeholder dari TK Putra IX Tangerang yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan pengambilan gambar.
7. Kedua Orang tua saya, yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
8. Teman - teman seperjuangan, Devy Rositarini, Yunni Haryati, Eka Purwandari, Isnaini.
9. Teman - teman yang selalu mendukung, Agus Rizky Nugroho, Novan Nanda Ajita, Citra Jessycha, Bella Aulia, Anisya Dinda Maulidya, Cia Malinda, Denni Erlangga, Alam Putra Prasetyo, Wulan Lestari, Andry, dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang, Januari 2016 | |
Nama. Riska Andriyanti | |
NIM. 1221471659 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.1.1 Konsep Dasar Perancangan
- 2.1.2 Konsep Dasar Informasi
- 2.1.3 Konsep Dasar Promosi
- 2.1.4 Konsep Dasar Media
- 2.1.5 Konsep Dasar Desain
- 2.1.5.1 Definisi Desain
- 2.1.5.2 Fungsi – Fungsi Desain
- 2.1.5.3 Unsur – Unsur Desain Grafis
- 2.1.5.4 Prinsip – Prinsip Desain Grafis
- 2.1.5.5 Definisi Typography
- 2.1.5.6 Pengertian Tentang Psikologi Warna
- 2.1.5.7 Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk
- 2.1.5.8 Definisi Citra atau Image
- 2.1.5.9 Definisi Layout
- 2.2 Teori Khusus
- 2.3 Literature Review
- 2.1 Teori Umum
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR TABEL
Tabel 3.5. Stategi S-O
Tabel 3.6. Strategi
Tabel 3.8. Strategi W-O
Tabel 3.9. Elisitasi Tahap I
Tabel 3.10. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.11. Elisitasi Tahap 111
Tabel 3.12. Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Usulan
Tabel 4.4. Daftar
Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan
Tabel 4.6.Jawaban
Tabel 4.7.Pertanyaan
Tabel 4.8. Pengujian Blackbox
Tabel 4.9. Time Schedule
Tabel 4.10. Estimasi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Kraktau Information Technology Tbk
Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan
Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan
Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan
Gambar 4.3. Squence Diagram HRD yang diusulkan
Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan
Gambar 4.5. Class Diagram yang diusulkan
Gambar 4.6. Tampilan Login
Gambar 4.7. Tampilan Home
Gambar 4.8. Tampilan Daftar
Gambar 4.9. Tampilan Data Calon Karyawan
Gambar 4.10. Tampilan Tes Online
Gambar 4.11. Tampilan Hasil Tes
Gambar 4.12. Tampilan Menu Daftar
Gambar 4.13. Tampilan Menu Setelah Daftar
Gambar 4.14. Tampilan Menu Login
Gambar 4.15. Tampilan Input Menu Berhasil Login
Gambar 4.16. Tampilan Data Calon Karyawan
Gambar 4.17. Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja
Gambar 4.18. Tampilan Tes Online
Gambar 4.19. Tampilan Hasil Tes Online
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi pada masa sekarang ini sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia pendidikan menjadikan institusi berlomba memberikan informasi dan promosi dengan menggunakan bentuk-bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi seperti melalui sebuah perancangan berbagai bentuk media cetak sebagai penunjang promosi dan informasi.
Sekolah TK Putra IX Tangerang adalah sebuah lembaga pendidikan yang beralamat di Jl. Danau kelapa dua VII komplek bumi kelapa dua RT 002/05 Tangerang 15810. Dengan adanya kebutuhan akan media informasi dan promosi dalam dunia pendidikan serta persaingan yang ketat dalam sebuah institusi pendidikan, strategi pemasaran harus senantiasa efektif, efisien dan tepat sasaran.
Saat ini media informasi dan promosi yang terdapat pada bagian pemasaran dalam bentuk media komunikasi visual yaitu brosur, sekolah tersebut menginginkan adanya media cetak dalam bentuk majalah yang akan digunakan sebagai alat bantu berkomunikasi dalam memberikan informasi detail mengenai aktivitas dan keunggulan sekolah dan sebagai media pemasaran sekolah, khususnya untuk menarik minat calon siswa/i baru untuk dapat tertarik lalu kemudian memiliki minat untuk bergabung menjadi bagian dari sekolah TK Putra IX Tangerang.
Majalah merupakan salah satu bentuk media cetak yang berisi informasi publik, yang memuat hasil liputan langsung maupun tidak langsung. Isi majalah di dominasi oleh kabar-kabar yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut. Majalah cenderung mengangkat topik-topik yang menarik. Dalam bidang pendidikan khususnya sekolah sangat membutuhkan sebuah media informasi yang menarik untuk memperkenalkan ruang lingkup sekolah tersebut dan diharapkan melalui perancangan media desain majalah ini dapat meningkatkan image sekolah, serta membantu pihak sekolah dalam memberikan kebutuhan akan informasi seputar kegiatan sekolah dan informasi penting lainnya, serta menarik minat calon siswa/i baru untuk bergabung di sekolah TK Putra IX Tangerang.
Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media yang dapat memberikan informasi pada saat sekolah ingin menyampaikan ruang lingkup sekolah serta seluruh aktivitas sekolah, untuk itu pihak sekolah memerlukan sebuah media komunikasi visual dalam bentuk majalah untuk mendukung program promosi sekolah dalam berbagai kegiatan seperti pameran pendidikan, kegiatan sekolah, pertemuan orang-tua murid di sekolah TK Putra IX Tangerang.
Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan terhadap sekolah TK Putra IX Tangerang, ternyata sekolah tersebut membutuhkan media promosi yang menarik dan efektif untuk memperkenalkan seluruh ruang lingkup sekolah.
Berdasarkan analisa di atas, dibuat sebuah penelitian Skripsi dan mengangkat topic penelitian yang diberijudul: “PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA TK PUTRA IX TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini yaitu :
Jenis media apa yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profil dan ruang lingkup sekolah, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana informasi sehingga masyarakat lebih mengenal TK Putra IX Tangerang ?
Dari perancangan media yang dihasilkan target sepertiapa yang diinginkan oleh TK Putra IX Tangerang?
Media seperti apa yang dapat meningkatkan citra TK Putra IX Tangerang ?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka ruang lingkup permasalahan ini dibatasi pada hal-hal yang berhubungan dengan perancangan media penunjang informasi dan promosi dalam bentuk media majalah pada TK Putra IX Tangerang.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk dapat menciptakan media majalah yang menarik, sehingga dapat membantu program promosi dan informasi pada TK Putra IX Tangerang.
Untuk mencapai target TK Putra IX Tangerang, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon siswa baru, orang tua murid dan masyarakat.
Sebagai media informasi yang lebih efektif tentang sekolah dalam bentuk media desain majalah yang menarik untuk memenuhi kebutuhan siswa/i dan dapat diterima oleh seluruh khalayak sasaran, sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile TK Putra IX Tangerang.
Manfaat penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :
Dengan menggunakan media majalah, diharapkan masyarakat akan mendapatkan informasi lebih jelas tentang TK Putra IX Tangerang, serta memahami dan tertarik untuk bergabung di TK Putra IX Tangerang.
Dengan adanya media majalah diharapkan dapat meningkatkan target dalam perolehan calon siswa baru untuk bergabung bersama di TK Putra IX Tangerang.
Melalui perancangan majalah ini diharapkan akan memberikan manfaat positif serta meningkatkan citra sekolah, meningkatkan daya tarik konsumen dan diharapkan akan meningkatkan angka pendaftaran.
Metodologi Penelitian
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan, memiliki beberapa metode pengumpulan data diantaranya:
Metode Analisa Permasalahan
Analisa permasalahan didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada hari senin, 07 September 2015 dengan Ibu Elin Welina, S.Pd., sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Metode Observasi
Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan penelitian Skripsi ini adalah dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.
b. Metode Wawancara
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan Stakeholder dengan Ibu Elin Welina, S.Pd , sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.
c. Studi Pustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku- buku panduan yang dipergunakan dalam hal ini adalah dari berbagai sumber yang berhubungan dengan penelitian Skripsi ini.
Metode Analisa Perancangan
Media Perancangan media komunikasi visual dalam bentuk majalah ini dirancang berdasarkan analisa kebutuhan yang diajukan kepada Stakeholder, dengan menggunakan aplikasi program computer grafis, yaitu dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS3 dan Adobe illustrator CS3
Metode Konsep Desain
Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas penelitian Skripsi ini, maka penulis dikelompokkan materi penelitian ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampaiannya disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini menjelaskan konsep-konsepdasar/ umum, teori-teori khusus dan literature review yang akan mendasari penelitian Skripsi yang diajukan.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.
BAB IV KONSEP DESIGN
Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Binanto (2010 : 260)[1] bahwa Perancangan adalah pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material/bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly, pengambilan keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian, pada praktiknya, pengerjaan proyek pada tahap awal masih akan sering mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau perubahan-perubahan lain.
Maka pada dasarnya perancangan sebuah media visual, semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata. Media visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual juga dapat memudahkan pemahaman dan memperkuat ingatan.
Proses Perancangan Secara Umum
Persiapan Data
Ide
Konsep
Media
Visualisasi
Produksi
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Menurut McLeod (2012: 8)[2] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Jenis – Jenis Informasi
Menurut O’Brien (2012:15)[3] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :
Informasi Manajerial
Sumber Informasi
Informasi Rutinitas
Informasi Fisik
Informasi Strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
Nilai – Nilai Informasi
Menurut Mulyanto (2010:20)[4] Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Menurut Jogjiyanto (2012: 9)[5] Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.
Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:
Kemudahan dalam memperoleh
Sifat luas dan kelengkapannya
Ketelitian (accuracy)
Kecocokan dengan pengguna (relevance)
Ketepatan waktu (Timeliness)
Kejelasan (clarity)
Fleksibilitas atau keluwesannya
Dapat dibuktikan
Tidak ada prasangka
Dapat diukur
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Menurut Desrianti (2014:425)[6] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek.
Bentuk Promosi
Menurut Tjiptono (2010:222)[23] Meskipun secara umum bentuk- bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :
Personal Selling
Mass Selling
Promosi Penjualan
Public Relations
Direct Marketing
Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.
Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi kekhalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Menurut Sunarya (2015:79)[7] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Menurut Maimunah (2012 : 284)[8] Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Menurut Rahardja (2010:133)[9] Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct email.
Menurut Desrianti (2011:224)[10] Media adalah segala bentuk yang di gunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) inimenunjukan bahwa istilah ‘media’ memiliki makna yang sangat umum.
Alternatif Media
Menurut Supriyono (2010 : 136)[11] alternatif media sebagai berikut :
Media cetak (Printed material) yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.Contoh : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
Media Elektronik (electronic) yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran.Contoh : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
Media Luar Ruangan (outdoor) yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya.Contoh : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil box.
Media Dalam Ruangan (indoor)Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Contoh : Etalase ( windows display ), point of purchase, dsain gantung, floor stand.
Media Lini Atas (Above The Line)Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh : iklan di Televisi dengan berbagai versi. Sifat media lini atas adalah merupakan media tak langsung yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.
Media Lini Bawah (Below The Line) yaitu segala aktifitas promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya tertarik dengan produk yan diromosikan. Contoh : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumendan lain-lain.
Menurut Sunarya (2011:8-11)[12] Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :
Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.
Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.
Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.
Pembungkus (packaging) selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).
Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.
Selebaran (leaflet) merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.
Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.
Tas belanja (Shopping bag) berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.
Katalog (Catalogue), merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.
Iklan Surat adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.
Iklan majalah Media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.
Spanduk (Banner) Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.
Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.
Papan nama (Name board) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.
Kotak Lampu (Neon box), merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilik berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.
Neon sign media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.
Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.
Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.
Tempat Pemberhentian Bis (Halte bus) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.
Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil (panjang dan lebar mobil boks). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.
Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.
Desain gantung (Hanging design) merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.
Point of Purchase merupakan media komunkasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dpergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.
Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi. Kaos (T-shirt) Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan illustrasi.
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Menurut Wibowo (2013:10)[13] Desain adalah metode penyampaian pesan visual dalam bentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, system, komponen atau struktur. Dalam arti yang lebih luas desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model maupun deskripsi.
Fungsi – Fungsi Desain
Menurut Sunarya (2011 : 07)[21] sebagai berikut :
Fungsi Informasi
Fungsi identifikasi
Fungsi Persuasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.
Unsur – Unsur Desain Grafis
Menurut Hendratman (2010 : 13)[14] Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:
Garis (line)
Bentuk (shape)
Tekstur (teksture)
Ruang (space)
Ukuran (size)
Warna (color)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.
Prinsip – Prinsip Desain Grafis
Menurut Hendratman (2010:29)[9]. Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :
Keseimbangan (Balance)
Irama (Rhythm)
Skala dan Proporsi Skala
Fokus
Kesatuan (Unity)
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
Perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Definisi Typography
Menurut Wibowo (2013:115)[25] Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Menurut Brewer (2013:116)[15] Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halaman cetak.
Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.
Baseline
Capline
Meanline
X – Height
Ascender
Descender
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.
Pengertian Tentang Psikologi Warna
Menurut Widada ( 2012:14-15 )[25] sebagai berikut :
Pengertian Warna Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi ( merah, jingga, kuning, ungu ). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat ( mata ) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.
Dimensi Warna Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :
Munsell system
Prang system
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :
HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna HUE
VALUE : Terang atau gelapnya warna
INTENSITY : Cerah atau suranya warna
Jenis/bentuk Warna
Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna- warna : kuat dan kontras.
Warna sekunder Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, ( merah + kuning ), hijau ( kuning + biru ), dan ungu ( merah + biru ).
Warna Quarter Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru
Warna tersier Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna – warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.
Warna complementer Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
Makna Simbolik Warna
Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
Warna Kuning Emas : Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual
Warna Hjau : Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian
Warna Biru : Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
Warna Putih : Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
Warna Hitam : Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
Warna Abu-abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
Warna Orange : Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.
Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
Indigo : Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.
- Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya
Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk
Menurut Tjiptono (2010:27)[16] Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun,rupa, figure,sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.
Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.
Definisi Citra atau Image
Menurut Tjiptono (2010:30)[23] Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.
Definisi Layout
Pengertian Layout
Jenis – Jenis Layout
Layout Kasar
Layout Komprehensif
Menurut Hendratman (2010: 85)[9] Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur- unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
Merupakan gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
Teori Khusus
Konsep Dasar Majalah
Definisi Majalah
Menurut Assegaf (2011:127)[17], Majalah diartikan sebagai publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis.
Bentuk – Bentuk Majalah
Majalah Bergambar
Majalah Anak – anak
Majalah Berita
Majalah Budaya
Majalah Bulanan
Majalah Ilmiah
Majalah Keagamaan
Majalah Keluarga
Majalah Khas
Majalah Mode
Majalah Perusahaan
Majalah Remaja
Majalah Sari Tulisan
Majalah Sastra
Majalah Wanita
Yaitu bentuk majalah yang memuat reportase berdasarkan gambar-gambar suatu peristiwa atau suatu karangan khusus berisikan foto-foto.
Yaitu bentuk majalah khusus mengenai dunia anak-anak.
Yakni majalah berkala mingguan yang menjadikan berita-berita dengan suatu gaya tulisan khas dilengkapi dengan foto-foto dan gambar.
Yakni penerbitan pers mengkhususkan isinya dengan masalah kebudayaan dan diterbitkan setiap minggu, bulan ataupun secara berkala.
Yakni bentuk majalah yang terbit secara berkala memuat keterangan-keterangan ringan, cerita pendek, cerita bergambar dan lain sebagainya.
Yakni bentuk majalah terbit secara berkala khusus berisi mengenai suatu bidang ilmu misalnya teknik radio, elektronika, hukum dan lain-lain.
Yakni bentuk majalah yang isinya khusus mengenai majalah agama, juga mengenai pendidikan kekeluargaan dan lain-lain.
Yakni bentuk majalah yang memuat karangan-karangan untuk seluruh keluarga, dari yang ringan bacaan anak-anak sampai kepada rumah tangga.
Yakni bentuk majalah setengan bulanan, yang isinya khusus mengenai berbagai macam bidang profesi, ada majalah khusus mengenai ilmu-ilmu sosial, kedokteran, industri, keagamaan, bisnis, fotografi, filateli dan lain-lain.
Yakni majalah yang diterbitkan bulanan atau setengah bulanan yang berisikan mode dan dilampiri lembaran berisikan pola pakaian.
Yakni majalah (surat kabar) yang diterbitkan secara teratur oleh suatu perusahaan berisikan berita-berita atau berisi informasi mengenai kepegawaian, karyawan, kebijaksanaan dan produksi perusahaan.
Yakni majalah yang mengkhususkan isinya mengenai masalah remaja.
Yakni bentuk penerbitan dengan format khusus yang berisikan ringkasan karangan dari berbagai tulisan.
Yakni bentuk majalah khas yang terbit secara berkala dengan isinya khusus membicarakan masalah-masalah kesusastraan dan resensi buku-buku (novel) kontemporer atau kegiatan dalam bidang sastra.
Yakni majalah yang berisikan karangan-karangan khusus mengenai dunia wanita, dari masalah-masalah mode, resep masakan, kekeluargaan dan juga yang duhiasi dengan foto-foto.
Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Desain
Adobe Photoshop CS3
Menurut Maulana (2010 : 1-3)[18] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.
Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolbox terdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.
Sedangkan menurut Widada (2011 : 18)[19] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.
Kualitas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.
Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek- efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.
Gambar 2.1. Tampilan Project Pada Adobe Photoshop cs3
Adobe Illustrator CS3
Menurut Madiun (2011 : 1-2)[20] Adobe Illustrator merupakan salah satu software handal untuk membuat vector atau ilustrasi dalam desain. Adobe Illustrator banyak digunakan oleh para desainer professional dunia dalam menciptakan berbagai hasil karya dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun. User Interfacenya sangatmudah dimengerti, terdiri dari beberapa pengelompokan menu. Sekalipun barupertama kali menggunakannya, tetap dapat menggunakannya tanpa kebingungan. Dengan Illustrator akan menghasilkan desain terbaik yang pernah dilihat dalam media cetak atau web.
Tampilan program Adobe Illustrator CS3 memiliki beberapa bagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing- masing bagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yang saling melengkapi. Seperti panel Toolbox akan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolbox juga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada.
Perbedaan interface Adobe Illustrator sebelumnya adalah tampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilan program lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumen kerja.
Elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrator CS3" " diantaranya:
Menu Bar atau Baris Menu
Tab Document
Application Bar
Tombol Workplace
Title Bar
Control Panel
Toolbox
Icon Collepse
Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Objek, Type, Select, Effect, View, Window dan Help.
Merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.
Bagian yang berada diatas terdiri dari beberapamenu dan pengaturan aplikasi.
Digunakan untuk memilih pilihan interface program.
Tempat panel-panel berada pada program.
Menampilkan objek yang sedang terseleksi.
Merupakan tool-tool yang ada pada program.
Bagian pengaturan pada panel-panel.
Gambar 2.2. Tampilan Projct Pada Adobe Illustrator CS 3
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Hidayati (2011:302)[21] Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, maka diperoleh hasil yang dicapai pada laporan Skripsi yang akan ditujukan melalui diagram pembentukan sistem. Dalam diagram tersebut akan dijelaskan bahwa elisitasi merupakan hasil yang dicapai guna dijadikan dasar pembentukan dan pengembangan suatu projek. Elisitasi di peroleh melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:
M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI.
Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M): Mampu dikerjakan.
Low (L): Mudah dikerjakan.
Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti [peserta TA/Skripsi] terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.
Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature riview, di antaranya sebagai berikut :
Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang oleh Eko Siswanto Putra. [22] Media promosi yang digunakan pada perusahaan tersebut melalui media cetak antara lain Spanduk, dan Cindera mata (merchandise) seperti : Kartu Nama, Stiker, T-Shirt, Payung, Mug, Pin, Jam Dinding, Brosur dan Goody Bag. Karena dari pihak perusahaan tersebut menginginkan adanya perancangan media promosi yang digunakan pada media cetak, maka dari itu peneliti ingin melakukan penelitian di perusahaan tersebut. Dengan maksud membuat media komunikasi visual yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.
Perancangan Media Promosi Dan Informasi Berbentuk Desain Majalah Di PT. Indogps oleh Joko Erwanto.[23] perusahaan tersebut membutuhkan media promosi yang menarik untuk memperkenalkan seluruh produk dan seluruh fasilitas yang ditawarkan, diharapkan melalui perancangan desain majalah ini dapat meningkatkan omset penjualan perusahaan.
Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Gema Gawita Kota Tangerang oleh Juwita Fathia.[24] Dari hasil rancangan media majalah tersebut nantinya akan diprogramkan penerbitannya dengan skala periode- periode yang telah di tetapkan berdasarkan volume kegiatan yang akan dipublikasikan, dan tidak dilupakan yang pasti sumber pendanaan biaya produksi media tiap-tiap periode penerbitan.
Perancangan Media Desain Berbentuk Majalah Sebagai Penunjang Media Promosi Dan Informasi Pada CV. Karya Grafika Kota Tangerang oleh Ridwan Sukmana.[25] Dalam mengembangkan usahanya saat ini CV. Karya Grafika, sangat membutuhkan sarana media penyampaian informasi dan promosi yang mampu mengemas seluruh aset yang dimiliki perusahaan dalam menjalin relasi atau kerjasama baik dengan klien perorangan, klien perusahaan, instansi atau lembaga terkait.
Perancangan Media Redesain Majalah Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Rumah Sakit PT. Sari Asih Cileduk Tangerang oleh Rokhimudin Bastomy.[26] PT. Sari Asih Tangerang menerbitkan sebuah majalah seputar PT. Sari Asih dengan nama "Sehati". Majalah tersebut digunakan pihak PT. Sari Asih untuk mempromosikan keseluruhan fasilitas yang terdapat pada setiap pelayanan kesehatan yang ditawarkan oleh PT.
BAB III
Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti
Sejarah Singkat Sekolah TK Putra IX Tangerang
Pada mulanya di lingkungan perumahan karyawan PU ini belum ada Taman Kanak -kanak, maka atas inisiatif dari ibu ketua yayasan Komplek perumahan PU dan masyarakat di sekitarnya, berdirilah Taman Kanak Kanak Putra IX, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1990.
Pada tahun pertama dibukanya TK Putra IX ini mempunyai 43 siswa, 2 kelas dengan tiga staf yaitu satu kepala sekolah ibu Sri dan dua orang wali kelas yaitu ibu Ety Suciati dan ibu Hertati.
Memasuki tahun tahun selanjutnya TK Putra IX mengalami kemajuan, sarana dan prasarana mulai menunjang dalam pendidikan dan guru yang berpengalaman, sehingga awal mulanya TK Putra IX hanya di khususkan untuk masyarakat Komplek PU, akhirnya di umumkan untuk masyarakat lain pada umumnya, namun semua itu untuk memperingankan masyarakat komplek PU diberikan discount oleh pihak sekolah.
Kini TK Putra IX semakin berkembang setiap tahunnya bertambah murid bertambah staf pengajar dan sarana prasarana lengkap seperti ruang audio visual, lab komputer, perpustakaan, untuk menunjang pendidikan Anak Usia Dini. Alhamdulillah sampai saat ini tahun pelajaran 2015 - 2016 masih mampu eksis dengan jumlah murid 152 orang , 10 orang guru Tetap Yayasan, 2 orang guru PNS, 3 orang guru ekskul dan 2 orang pramubakti.
Tabel 3.1. Tabel alamat TK PUTRA
Visi, Misi, dan Moto Sekolah
VISI
Menjadi Sekolah yang unggul untuk mewujudkan generasi yang Berimtaq, Cerdas, Kreatif, Mandiri dan Berwawasan luas.
MISI
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT Tuhan yang Maha Esa.
Memberikan Ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan anak dengan metode mendidik yang variatif, mudah, dan menyenangkan.
Mendidik anak menjadi anak yang terampil.
Menanamkan disiplin dan kemandirian.
Mengembangkan kemampuan anak melalui pengenalan ilmu pengetahuan dan seni.
Membangun kesadaran dan kepedulian anak terhadap lingkungan dan keadaan sosial Masyarakat.
MOTTO
Cerdas, Kreatif dan Mandiri.
Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur Organisasi TK Putra IX Tangerang
Wewenang dan Tanggung Jawab
Dalam sebuah sekolah pasti terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada TK Putra IX Tangerang adalah sebagai berikut :
Kepala Sekolah
Wewenang Kepala Sekolah Bertugas sebagai edukator, manajer, dan administrator.
Tanggung jawab kepala sekolah Pemimpin dan motivator mempertanggung jawabkan seluruh aktifitas orientasi proses belajar mengajar dan aktifitas diseputar manajemen sekolah TK PUTRA IX Tangerang.
Guru
Guru wajib tepat waktu hadir didalam kelas saat pelajaran berlangsung.
Guru wajib memulai dan menyelesaikan pembelajaran dikelas sesuai jadwal yang ditentukan.
Guru wajib berpenampilan rapih dan elegan agar dihormati siswa.
Guru wajib menciptakan suasana tenang, aman dan nyaman selama jam pelajaran berlangsung.
Guru wajib memperhatikan dan menciptakan kondisi kerapihan seragam sesuai prosedur seragam yang berlaku, pada saat jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
Guru wajib bersikap ramah dan perhatian terhadap setiap murid-murid di dalam pelajaran.
Guru wajib memberikan pelayanan pendidikan kepada setiap murid-murid.
Guru wajib mengkondisikan siswa-siswi untuk mengerti tentang seluruh materi yang diberikan.
Guru wajib memberikan pelayanan pendidikan secara akurat, andal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Guru wajib bersikap responsive atau merespon dengan cepat terhadap keluhan yang disampaikan oleh murid-murid.
Guru wajib memiliki pengetahuan dasar atau latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja mengenai mata pelajaran yang diberikan.
Guru wajib melaporkan seluruh kegiatan pembelajaran dengan menyerahkan data agenda tugas mengajar guru dan SAP (Satuan Acara Pembelajaran) kepada kepala sekolah.
Guru wajib memberikan nilai obyektif kepada siswa-siswi.
Pramubakti
Wajib merapihkan halaman sekolah.
Wajib merapihkan ruang kelas.
Informasi Produk (Product Information)
Produk
Produk media didasarkan kepada kebutuhan stakeholder dalam rangka menerima siswa baru, adapun tujuan perancangan media majalah TK Putra IX Tangerang, untuk mengajak kepada masyarakat agar mau bergabung dengan TK Putra IX Tangerang khususnya calon siswa/i baru. Adapun penyampaian media majalah yang berisikan tentang kegiatan- kegiatan pendidikan serta ekstra kulikuler yang akan diinformasikan pada saat kunjungan ke TK Putra IX Tangerang yang di adakan setiap tahunnya, Selain itu setiap siswa/i dan calon siswa/i baru adan diberikan sebuah majalah tentang sekolah TK Putra IX Tangerang.
Latar Belakang Produk
Media informasi dan promosi yang di miliki TK Putra IX Tangerang saat ini masih kurang efektif karena belum dapat menyampaikan informasi secara penuh kepada masyarakat luas hanya berupa media komunikasi visual yaitu berupa brosur, spanduk, dan banner, belum menginformasikan secara detail dan lengkap mengenai ruang lingkup serta keunggulan dari sekolah TK Putra IX, untuk itu pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk membuat media majalah sebagai alat penunjang informasi dan promosi yang dapat di lihat oleh target sasaran yaitu calon siswa/i, siswa/i, dan orang tua murid, melalui perancangan media majalah ini diharapkan akan menarik minat audience untuk mengetahui ruang lingkup serta aktivitas di sekolah TK Putra IX, dan bergabung untuk menjadi bagian dari TK Putra IX Tangerang.
Perkembangan Produk
Dalam mempromosikan dan menginformasikan TK Putra IX Tangerang dahulu hanya menggunakan media cetak seperti brosur, spanduk dan banner, maka seiringnya waktu berjalan TK Putra IX Tangerang menginginkan media informasi dan promosi yang lebih efektif dalam meningkatkan angka pendaftaran pada tahun berikutnya serta dapat memperkenalkan lebih detail mengenai ruang lingkup sekolah TK Putra IX Tangerang melalui bentuk media majalah.
Material Produk
Sehubungan orientasi penelitian yang dilakukan pada lembaga pendidikan sekolah TK, dapat disampaikan bahwa bentuk produk yang di informasikan kepada target sasaran adalah produk yang menunjang informasi dan promosi sekolah TK Putra IX Tangerang, dengan pengertian tersebut maka peneliti menyampaikan mengenai material produk dalam perancangan media majalah sekolah TK Putra IX Tangerang, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.2. Tabel material produk
Spesifikasi Produk
Media visual memiliki kelebihan yaitu, dalam memberikan informasinya dapat menggunakan teks, foto, warna, dan gambar. Perancangan media komunikasi visual berupa majalah sekolah ini diberikan kepada TK Putra IX Tangerang sebagaai alat penunjang informasi dan promosi kepada orang tua siswa/i, siswa/i dan calon siswa/I baru. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangan.
Manfaat
Dapat menarik calon siswa/i untuk bergabung
Dikenal masyarakat luas
Meningkatkan citra sekolah
Kelebihan
Mudah dimengerti oleh konsumen
Tampilan lebih menarik
Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi dan promosi
Kekurangan
Proses produksi yang cukup lama
Biaya produksi tidak murah
Harga Produk
Pembuatan majalah sekolah ini tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar, di dalam proses pembuatanya di butuhkan pimpinan redaksi, wartawan, juru foto, dan editor untuk melengkapi pembuatan majalah promosi ini.
Market Analisis
Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan sekolah terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja atau kontraksi, fasilitas, pemberian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek yang sangat berpengaruh terhadap sekolah. Dan analisa pasar produk pendidikan akan ditawarkan kepada masyarakat wilayah Tangerang dan sekitarnya.
Market Positioning
Dengan adanya media majalah sekolah ini diharapkan masyarakat lebih mengenal tentang sekolah TK Putra IX Tangerang, fasilitas, serta keunggulan pada TK Putra IX Tangerang. Masyarakat umum sebagai target konsumen yang paling diutamakan. Target pemasaran majalah sekolah ini terpusat pada kunjungan ke TK Putra IX Tangerang dan di berikan kepada siswa/i TK PUTRA IX Tangerang.
Kondisi Pesaing
Saat ini kondisi pesaing TK PUTRA IX Tangerang begitu banyak, namun ada beberapa instansi pendidikan yang kurang begitu profesioal dalam pembuatan media promosi dan jauh tertinggal dari segi kualitas kuantitas dari apa yang di miliki TK PUTRA IX Tangerang.
Tabel 3.3. Tabel pesaing
Potensial Market
Pada dasarnya informasi yang di berikan pada media majalah PUTRA pada TK PUTRA IX Tangerang yaitu tentang ruang lingkup sekolah, kegiatan sekolah, program promosi sekolah, macam-macam cerita anak, dan games yang akan di tujukan kepada siswa/i TK PUTRA IX Tangerang, orang tua murid, dan calon siswa/i baru. Dalam perancangan media majalah ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa/i TK PUTRA IX Tangerang pada tahun berikutnya.
Market segmentation
Geografi : Tangerang dan sekitarnya
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & wanita
: Umur : 3 s/d 30 tahun
: Kelas Ekonomi : Menengah
: Sasaran : Siswa/i TK PUTRA IX
Calon siswa/i baru
Orang Tua
Masyarakat
Psikografi : Perancangan media majalah ini di tunjukan kepada siswa/i, calon siswa/i baru, orang tua murid, dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang sekolah TK Putra IX
Marketing Objective (tujuan pemasaran)
Secara objective media informasi dan promosi berupa majalah yang akan diberikan oleh sekolah TK PUTRA IX diharapkan dapat menarik calon siswa/i untuk bergabung di TK PUTRA IX Tangerang, serta sekolah tersebut berharap dapat meningkatkan calon siswa/i baru setiap tahunnya. Oleh sebab itu melalui rancangan media majalah sekolah yang dirancang semenarik mungkin, dapat memberikan informasi dan promosi secara jelas dan menarik terhadap calon siswa/i baru, siswa/i TK Putra IX, orang tua murid, dan masyarakat .
Marketing Strategi
Saat ini strategi pemsaran yang dilakukan masih sebatas membagikan brosur, surat informasi pendaftaran, spanduk, dan baliho di sekitar sekolah TK PUTRA IX Tangerang. Brosur dibagikan kepada wali murid sebagai sarana informasi dan promosi. Melalui rancangan media majalah ini merupakan pengembangan strategi dalam memperoleh perhatian masyarakat sekitar.
Dari rancangan media majalah tersebut selain diinformasikan ruang lingkup sekolah, pada halaman berikut akan disampaikan mengenai kegiatan sekolah, cerita anak, dan pada cover belakang diinformasikan mengenai waktu pendaftaran untuk calon siswa/i. Melalui bagian penerimaan siswa/i baru akan dibagikan media majalah kepada setiap calon pendaftar.
Budget Produksi Media
Sesuai dengan jumlah siswa yang ada sampai saat ini dan melihat kondisi jumlah calon pendaftar di tahun ajaran sebelumnya, untuk memenuhi program perencanaan informasi dan promosi untuk waktu mendatang media majalah tersebut diperkirakan untuk diajukan produksi edisi perdana sekitar 150 majalah, maka perlu diketahui budget produksi media majalah, berikut adalah Tabel Budget produksi media yang dimaksud.
Tabel 3.4. Tabel Budget Produksi Majalah
Dari tabel tersebut dapat disampaikan bahwa untuk TK PUTRA IX Tangerang biaya yang harus disiapkan untuk setiap edisi dengan quantity 150 majalah yakni sebesar Rp.6.300.000. Hal tersenut sebagai istimasi budget produksimajalah untuk edisi selanjutnya.
Konfigurasi Hardware
Perancangan tersebut menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
Hardware
Procesor : Intel Core i5-5200u, up to 2.7GHZ
Monitor : LCD 14’
Mouse : Optical
RAM : 4.00 GB
Harddisk : 500 GB
Kyboard : Qwerty SK 900
Printer : Inkjet Printer
Software
Adobe Photoshop cs3
Adobe Illustrator cs3
Elisitasi
ELISITASI
Elisitasi tahap 1
Tabel 3.5. Tabel Elisitasi Tahap 1
Elisitasi tahap 2
Tabel 3.6. Tabel Elisitasi Tahap 2
Elisitasi tahap 3
Tabel 3.7. Tabel Elisitasi Tahap 3
Final Elisitasi
Tabel 3.8. Tabel Final Elisitasi
BAB IV
Perancangan Media (Konsep Media)
Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan media informasi dan promosi dalam bentuk media majalah. Majalah ini berisi cover depan, informasi sekolah, fasilitas sekolah, cerita legenda, cerita anak, games, film dan cover belakang. Semua isi yang terkait dalam perancangan media penunjang informasi dan promosi berbentuk majalah tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.
Tujuan Media
Tujuan dari perancangan media majalah ini adalah untuk dapat menciptakan media majalah yang menarik, sehingga dapat membantu program promosi dan informasi pada TK Putra IX Tangerang. Untuk mencapai target TK Putra IX Tangerang, dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada calon siswa/i baru, orang tua murid dan masyarakat. Sebagai media informasi yang lebih efektif tentang sekolah dalam bentuk media desain majalah yang menarik untuk memenuhi kebutuhan siswa/i, dan dapat diterima oleh seluruh khalayak sasaran, sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile TK Putra IX Tangerang, selain itu diharapkan akan meningkatkan minat calon siswa/i baru untuk dapat bergabung di TK.Putra IX.
Strategi Media
Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari media yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :
Geografi : Tangerang dan sekitarnya
Demografi : Jenis Kelamin : Pria & Wanita
: Umur : 3 s/d 30 tahun
: Kelas Ekonomi : Menengah
: Sasaran : Siswa/i TK PUTRA IX
Calon siswa/i baru
Orang Tua
Masyarakat
Psikografi : Perancangan media majalah ini di tunjukan kepada siswa/i, calon siswa/i baru, orang tua murid, dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang sekolah TK Putra IX.
Adapun media-media yang akan dirancang adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1. Isi Majalah Sekolah TK.Putra IX
Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif)
Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data obyek yang diperoleh dari TK Putra IX Tangerang, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap halaman sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini penulis membutuhkan pemikiran yang serius dan teliti agar dalam menuangkan ide atau gagasan dapat sesuai dengan yang ingin ditampilkan karena jika tidak sesuai, maka akan mempengaruhi citra/image pada majalah.
Tujuan Kreatif
Tujuan kreatif dari perancangan media desain majalah ini adalah untuk menarik perhatian calon siswa/i baru, siswa/i TK.Putra IX, orang tua murid dan masyarakat, agar dapat menyukai dan yakin terhadap mutu dan kualitas pendidikan yang ada pada TK Putra IX Tangerang.
Strategi Kreatif
Dari rancangan yang penulis sampaikan adalah merupakan strategi pesan yang ingin disampaikan secara visual, yang akan memberikan daya tarik terhadap siswa/i, calon siswa/i baru, orang tua murid, dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang sekolah TK Putra IX.
Perencanaan Visual
Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan desain media majalah dengan kesan modern, kreatif dan edukatif dengan warna yang colorful dan cerah, tipografi menarik dan mudah dibaca dan gambar illustrasi yang mendukung topik dan isi majalah, serta foto-foto kegiatan untuk melengkapi informasi pesan yang akan disampaikan dalam bentuk visual. Penyajian desain majalah ini dengan tetap mempertahankan warna-warna identik TK Putra IX Tangerang.
Tujuan Visual
Tujuan visualisasi dalam desain majalah TK Putra IX adalah untuk mempengaruhi minat konsumen untuk dapat membaca, mengerti ataupun memahami seluruh informasi yang disampaikan dalam majalah sekolah.
Proses desain majalah sekolah TK Putra IX ini, lebih ditekankan kepada desain yang berkualitas baik, serta mempunyai nilai seni, dengan memperhatikan jenis huruf yang digunakan, gambar yang dipilih dan ditampilkan dalam majalah sekolah, unsur warna yang dipilih dan tata letak atau layout yang diterapkan.
Strategi Visual
Pada setiap rancangan media majalah sekolah ditampilkan dengan gaya desain modern, kreatif, dan edukatif. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar audience dapat lebih mudah dalam memahami pesan informasi yang disampaikan.
Penulisan Naskah
Rancangan media desain majalah terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti warna, ilustrasi (foto atau image) dan teks (tulisan). Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), sub judul, naskah (body copy), gambar, logo, slogan, mandatoris. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan).
Judul (Headline)
Sub Judul
Naskah (body copy)
Gambar
Logo
Slogan
Mandatoris
Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di sekolah tersebut.
Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya sub judul akan lebih panjang dari judul.
Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan gambar agar lebih mudah dipahami dan diingat.
Setiap rancangan buku Majalah dicantumkan identitas atau logo sekolah, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang dari sebuah lembaga yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.
Motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya. Sebagai ekspresi sebuah ide atau perkataan yang menarik dan mencolok agar mudah diingat.
Mandatoris pada majalah adalah : JL. Danau Kelapa Dua VII Komp. Perumahan Dep. PU Kelapa Dua-Tangerang. (021-5474002)
Pengarahan Visualisasi
Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :
Warna Kuning : mencerminkan energi sosial, kebahagiaan, optimisme dan warna kuning merangsang aktivitas mental sekaligus menarik perhatian. Warna Orange : Kemajuan, semangat, perkembangan, energi. Warna biru : Melambangkan kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan. Warna Putih : Melambangkan Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman. Warna Hitam : Perlindungan, dramatis, serius, anggun, formalitas, kesanggupan, kekuatan, berwibawa, disiplin, berkemauan keras. Warna Hijau : mencerminkan kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian. Warna Merah : mencerminkan semangat dan keberanian. Warna Kuning Emas : Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual. Warna Abu-Abu : Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern. Warna Violet : Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
Tipografi yang banyak digunakan dalam rancangan ini adalah Jenis huruf yang pemakaian tipografi dengan huruf besar dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat luas serta calon konsumen dalam memahami maksud dan tujuan dari pesan yang ingin disampaikan secara lugas, lembut dan tegas. Jenis huruf yang dipergunakan adalah jenis huruf, Comic Sans MS Bold, Century Gothic, Myryad Pro, Snap ITC, Britannic Bold, Rage Italik, Poplar Std Black, Arial Rounded MT Bold karena jenis huruf tersebut menarik dan mudah dibaca oleh semua kalangan.
Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian siswa/i dan calon siswa/i.
Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan modern, kreatif, dan edukatif.
Model yang dipergunakan dalam buku majalah sekolah adalah gambar dan foto kegiatan di TK Putra IX Tangerang, karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam buku majalah agar siswa/i TK Putra IX, calon siswa/i, orang tua dan masyarakat lebih mudah memahami isi informasi tersebut.
Proses Desain
Proses rancangan desain media promosi TK Putra IX Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :
Layout Kasar
Layout Komprehensif
Final ArtWork
Layout Kasar
Layout Kasar cover depan
Layout kasar back cover depan
Layout kasar hal1
Layout kasar hal 2
Layout kasar hal 3
Layout kasar hal 4
Layout kasar hal 5
Layout kasar hal 6
Layout kasar hal 7
Layout kasar hal 8
Layout kasar hal 9
Layout kasar hal 10
Layout kasar hal 11
Layout kasar hal 12
Layout kasar hal 13
Layout kasar hal 14
Layout kasar hal 15
Layout kasar hal 16
Layout kasar hal 17
Layout kasar hal 18
Layout kasar hal 19
Layout kasar hal 20
Layout kasar hal 21
Layout kasar hal 22
Layout kasar hal 23
Layout kasar hal 24
Layout kasar hal 25
Layout kasar hal 26
Layout kasar hal 27
Layout kasar hal 28
Layout kasar cover belakang
Layout kasar back cover belakang
Layout Kompherensif
Layout Kompherensif cover depan
Layout Kompherensif back cover depan
Layout Kompherensif hal 1
Layout Kompherensif hal 2
Layout Kompherensif hal 3
Layout Kompherensif hal 4
Layout Kompherensif hal 5
Layout Kompherensif hal 6
Layout Kompherensif hal 7
Layout Kompherensif hal 8
Layout Kompherensif hal 9
Layout Kompherensif hal 10
Layout Kompherensif hal 11
Layout Kompherensif hal 12
Layout Kompherensif hal 13
Layout Kompherensif hal 14
Layout Kompherensif hal 15
Layout Kompherensif hal 16
Layout Kompherensif hal 17
Layout Kompherensif hal 18
Layout Kompherensif hal 19
Layout Kompherensif hal 20
Layout Kompherensif hal 21
Layout Kompherensif hal 22
Layout Kompherensif hal 23
Layout Kompherensif hal 24
Layout Kompherensif hal 25
Layout Kompherensif hal 26
Layout Kompherensif hal 27
Layout Kompherensif hal 28
Layout Kompherensif cover belakang
Layout Kompherensif back cover belakang
Final Artwork
Final Artwork cover depan
Final Artwork back cover depan
Final Artwork hal 1
Final Artwork hal 2
Final Artwork hal 3
Final Artwork hal 4
Final Artwork hal 5
Final Artwork hal 6
Final Artwork hal 7
Final Artwork hal 8
Final Artwork hal 9
Final Artwork hal 10
Final Artwork hal 11
Final Artwork hal 12
Final Artwork hal 13
Final Artwork hal 14
Final Artwork hal 15
Final Artwork hal 16
Final Artwork hal 17
Final Artwork hal 18
Final Artwork hal 19
Final Artwork hal 20
Final Artwork hal 21
Final Artwork hal 22
Final Artwork hal 23
Final Artwork hal 24
Final Artwork hal 25
Final Artwork hal 26
Final Artwork hal 27
Final Artwork hal 28
Final Artwork over belakang
Final Artwork back cover belakang
Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
Berikut adalah urutan proses tahapan perancangan majalah pada TK Putra IX Tangerang, antara lain:
Gambar 4.1 Layout Kasar cover depan
Gambar 4.2 Layout Kasar back cover depan
Gambar 4.3 Layout Kasar hal 1
Gambar 4.4 Layout Kasar hal 1
Gambar 4.5 Layout Kasar hal 3
Gambar 4.6 Layout Kasar hal 4
Gambar 4.7 Layout Kasar hal 5
Gambar 4.8 Layout Kasar hal 6
Gambar 4.9 Layout Kasar hal 7
Gambar 4.10 Layout Kasar hal 8
Gambar 4.11 Layout Kasar hal 9
Gambar 4.12 Layout Kasar hal 10
Gambar 4.13 Layout Kasar hal 11
Gambar 4.14 Layout Kasar hal 12
Gambar 4.15 Layout Kasar hal 13
Gambar 4.16 Layout Kasar hal 14
Gambar 4.17 Layout Kasar hal 15
Gambar 4.18 Layout Kasar hal 16
Gambar 4.19 Layout Kasar hal 17
Gambar 4.20 Layout Kasar hal 18
Gambar 4.21 Layout Kasar hal 19
Gambar 4.22 Layout Kasar hal 20
Gambar 4.23 Layout Kasar hal 21
Gambar 4.24 Layout Kasar hal 22
Gambar 4.25 Layout Kasar hal 23
Gambar 4.26 Layout Kasar hal 24
Gambar 4.27 Layout Kasar hal 25
Gambar 4.28 Layout Kasar hal 26
Gambar 4.29 Layout Kasar hal 27
Gambar 4.30 Layout Kasar hal 28
Gambar 4.31 Layout Kasar cover belakang
Gambar 4.32 Layout Kasar back cover belakang
Layout kompherensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seutuhnya, karena masih harus mengalami proses revisi. berikut adalah layout kompherensif majalah PUTRA.
Gambar 4.33. layout kompherensif cover depan
Size : A4
Layout : Logo TK Putra IX, vektor anak, gambar malin kundang, gambar bawang merah bawang putih, gambar timun mas dan foto.
Warna : Putih, biru, hijau, kuning, orens, pink, ungu da abu-abu.
Gambar 4.34. layout kompherensif back cover depan
Size : A4
Layout : Logo TK Putra IX, foto kepala sekolah dan foto guru.
Warna : Kuning.
Gambar 4.35. layout kompherensif hal 1
Size : A4
Layout : Vektor garis, vektor bulat, vektor bawang, vektor penyu, foto, gambar malin kundang, gamabr bawang merah bawang putih dan gambar film.
Warna : Pink, biru, hijau, kuning, orens dam hitam.
Gambar 4.36. layout kompherensif hal 2
Size : A4
Layout : Vektor bunga, vektor pohon, gambar buto ijo dan gambar timun mas.
Warna : Hijau, kuning mas, orens dan biru.
Gambar 4.37. layout kompherensif hal 3
Size : A4
Layout : Vektor bunga, vektor pohon dan gambar buto ijo.
Warna : Hijau, kuning mas, hitam dan biru.
Gambar 4.38. layout kompherensif hal 4
Size : A4
Layout : Vektor anak, gambar bawang merah bawang putih dan gambar bawnag merah.
Warna : Kuning, pink dan orens.
Gambar 4.39. layout kompherensif hal 5
Size : A4
Layout : Vektor bunga, vektor bawang merah bawang putih dan vektor anak.
Warna : Pink, merah, putih dan orens.
Gambar 4.40. layout kompherensif hal 6
Size : A4
Layout : Vektor bawang, vektor wortel, vektor tomat, vektor daun, bawang, vektor awan dan vektor penyiram tanaman.
Warna : Pink, biru dan hijau
Gambar 4.41. layout kompherensif hal 7
Size : A4
Layout : Vektor binatang
Warna : Kuning, pink dan hitam.
Gambar 4.42. layout kompherensif hal 8
Size : A4
Layout : Vektor kura-kura, vektor kelinci dan vektor pohon.
Warna : kuning, coklat, putih dan hijau.
Gambar 4.43. layout kompherensif hal 9
Size : A4
Layout : Vektor kura-kura, vektor kelinci dan vektor pohon.
Warna : kuning, coklat, putih dan hijau.
Gambar 4.44. layout kompherensif hal 10
Size : A4
Layout : Vektor anak, vektor cat dan foto.
Warna : Merah, puth, hijau, orens dan ungu.
Gambar 4.45. layout kompherensif hal 11
Size : A4
Layout : Vektor buku, vektor pinsil pulpen, vektor bunga, vektor anak, vektor apel dan foto.
Warna : Merah, puth, hijau dan orens
Gambar 4.46. layout kompherensif hal 12
Size : A4
Layout : Vektor cat, vektor bunga dan foto.
Warna : Biru, hitam, putih dan orens.
Gambar 4.47. layout kompherensif hal 13
Size : A4
Layout : Vektor segi tiga, gambar dan foto.
Warna : Merah dan putih.
Gambar 4.48. layout kompherensif hal 14
Size : A4
Layout : Vektor pohon dan gambar.
Warna : Kuning, orens dan hijau.
Gambar 4.49. layout kompherensif hal 15
Size : A4
Layout : Vektor pohon dan gambar.
Warna : Kuning, hitam, orens dan hijau.
Gambar 4.50. layout kompherensif hal 16
Size : A4
Layout : Vektor pohon dan gambar.
Warna : Kuning, putih, orens dan hijau.
Gambar 4.51. layout kompherensif hal 17
Size : A4
Layout : Vektor penyu dan vektor laut.
Warna : Biru, putih dan hitam.
Gambar 4.52. layout kompherensif hal 18
Size : A4
Layout : Vektor sayuran dan gambar.
Warna : Kuning, hitam dan putih.
Gambar 4.53. layout kompherensif hal 19
Size : A4
Layout : Vektor topi chef dan vektor pudding.
Warna : Putih, coklat, bitu dan orens.
Gambar 4.54. layout kompherensif hal 20
Size : A4
Layout : Vektor buah, vektor sendok garpu pisau dan foto.
Warna : Pink dan biru.
Gambar 4.55. layout kompherensif hal 21
Size : A4
Layout : Vektor balon dan foto.
Warna : Kuning, pink, biru, orens, hijau dan merah.
Gambar 4.56. layout kompherensif hal 22
Size : A4
Layout : Vektor anak dan foto.
Warna : Biru, hijau, putih dan hitam.
Gambar 4.57. layout kompherensif hal 23
Size : A4
Layout : Vektor pemadam dan foto.
Warna : Orens, putih dan ungu
Gambar 4.58. layout kompherensif hal 24
Size : A4
Layout : Vektor rumah, vektor awan dan foto.
Warna : Biru, putih, hijau, kuning, orens dan hitam.
Gambar 4.59. layout kompherensif hal 25
Size : A4
Layout : Vektor tirai dan foto.
Warna : Merah, kning, hijau dan orens.
Gambar 4.60. layout kompherensif hal 26
Size : A4
Layout : Gambar
Warna : Hijau, orens, merah, kuning dan biru.
Gambar 4.61. layout kompherensif hal 27
Size : A4
Layout : Gambar
Warna : Hitam dan putih
Gambar 4.62. layout kompherensif hal 28
Size : A4
Layout : Gambar
Warna : Abu-abu dan putih.
Gambar 4.63. layout kompherensif cover belakang
Size : A4
Layout : Gambar, vektor bintang segitiga dan foto
Warna : Pink, biru, orens dan kuning
Gambar 4.64. layout kompherensif back cover belakang
Size : A4
Layout : Gambar, vektor garis dan foto
Warna : Pink, biru, ungu dan kuning
Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi. Berikut tahapan proses akhir dari perancangan majalah PUTRA.
Gambar 4.65. Final Artwork cover depan
Font : Britannic Bold, Snap ITC, Myriad dan Adobe Caslon Pro
Bahan : ART carton
Gambar 4.66. Final Artwork back cover depan
Font : Myriad Pro
Bahan : ART carton
Gambar 4.67. Final Artwork hal 1
Font : Rage Italic, Poplar Std Black, Myriad Pro dan Snap ITC
Bahan : ART Paper
Gambar 4.68. Final Artwork hal 2
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.69. Final Artwork hal 3
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.70. Final Artwork hal 4
Font : Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.71. Final Artwork hal 5
Font : Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.72. Final Artwork hal 6
Font : Comic Sans MS dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.73. Final Artwork hal 7
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.74. Final Artwork hal 8
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.75. Final Artwork hal 9
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.76. Final Artwork hal 10
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.77. Final Artwork hal 11
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.78. Final Artwork hal 12
Font : Comic Sans MS dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.79. Final Artwork hal 13
Font : Comic Sans MS dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.80. Final Artwork hal 14
Font : Comic Sans MS dan Arial Rounded MT Bold
Bahan : ART Paper
Gambar 4.81. Final Artwork hal 15
Font : Arial Rounded MT Bold
Bahan : ART Paper
Gambar 4.82. Final Artwork hal 16
Font : Arial Rounded MT Bold
Bahan : ART Paper
Gambar 4.83. Final Artwork hal 17
Font : Arial Rounded MT Bold dan Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.84. Final Artwork hal 18
Font : Arial Rounded MT Bold dan Comic Sans MS
Bahan : ART Paper
Gambar 4.85. Final Artwork hal 19
Font : Arial Rounded MT Bold dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.86. Final Artwork hal 20
Font : Comic Sans MS
Bahan : ART Paper
Gambar 4.87. Final Artwork hal 21
Font : Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.88. Final Artwork hal 22
Font : Century Gothic dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.89. Final Artwork hal 23
Font : Century Gothic dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.90. Final Artwork hal 24
Font : Comic Sans MS dan Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.91. Final Artwork hal 25
Font : Myriad Pro
Bahan : ART Paper
Gambar 4.92. Final Artwork hal 26
Bahan : ART Paper
Gambar 4.93. Final Artwork hal 27
Font : Century Gothic
Bahan : ART Paper
Gambar 4.94. Final Artwork hal 28
Bahan : ART Paper
Gambar 4.95. Final Artwork cover belakang
Font : Myriad Pro
Bahan : ART carton
Gambar 4.96. Final Artwork back cover belakang
Font : Comic Sans MS
Bahan : ART carton
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang dilakukan pada TK Putra IX Tangerang, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Media yang secara visual dapat menarik perhatian dan dapat menjelaskan profil dan ruang lingkup sekolah, sekaligus dapat dijadikan sebagai sarana informasi sehingga masyarakat lebih mengenal TK Putra IX Tangerang adalah media majalah.
Target yang diinginkan TK Putra IX Tangerang adalah dengan adanya media majalah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sasaran dalam hal informasi, serta diharapkan akan meningkatkan target dalam perolehan calon siswa/i baru.
Media yang dapat meningkatkan citra TK Putra IX Tangerang adalah media majalah yang mencakup seluruh ruang lingkup sekolah secara detail, dengan rancangan desain yang menarik secara visualisasi serta sesuai dengan identitas sekolah dan kebutuhan sekolah, akan memberikan nilai positif dan meningkatkan citra sekolah TK Putra IX Tangerang agar kedepan lebih dikenal masyarakat luas.
Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
Disarankan untuk menggunakan media majalah yang dapat dijadikan sebagai penyampaian informasi mengenai ruang linkup sekolah secara detail mengenai seluruh aktifitas dan keunggulan sekolah sekaligus sebagai penunjang promosi sekolah
TK Putra IX Tangerang sebaiknya memberikan Majalah kepada calon siswa/i dan orang tua murid, untuk meningkatkan kualitas informasi agar jumlah peminat masyarakat untuk bergabung di TK Putra IX Tangerang semakin bertambah setiap tahunnya.
Agar media dapat meningkatkan citra sekolah maka media majalah dapat berisi cerita anak, kuis, acara sekolah, melukis, iq’ro dan lain lain.
Kesan
Setelah melakukan observasi, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang bisa di ambil dari sekolah TK Putra IX Tangerang tempat di mana saya melakukan skripsi. Beberapa di antaranya meningkatkan kualitas media informasi dan promosi pada TK Putra IX Tangerang.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembanganya. Yogyakarta : Andi
- ↑ McLeod. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
- ↑ O’Brien. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu
- ↑ Mulyanto, Agus. 2010. Konsep Sistem Informasi. Jakarta : Pustaka Pelajar
- ↑ Jogjiyanto. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu
- ↑ Desrianti, Dewi Immaniar. Sudaryono. Dwi Ayu Ningrum. 2014. Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Book-Store. Journal CCIT Vol. 7 No. 3
- ↑ Sunarya, Lusyani. PO. Abas Sunarya. Jasmine Dara Assyifa. 2015. Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Journal CCIT Vol.9 No.1
- ↑ Maimunah. Lusyani Sunarya. Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi. Jornal CCIT Vol. 5 No. 3
- ↑ Rahardja, Untung. Sugeng Widada. Dewi Immaniar Destrianti. 2010. KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multi Media Audio Visual And Broadcasting). Journal CCIT Vol 3 No.2
- ↑ Desrianti, Dewi Immaniar. Untung Rahardja. Reni Mulyani. 2011. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2
- ↑ Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi
- ↑ Sunarya, Lusyani. 2011. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter dan Modelling. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Wibowo, Ibnu Teguh. 2013. Belajar Desain Grafis. Yogyakarta : Buku Pintar
- ↑ Hendratman, Hendi. 2010. Tips n Trix Komputer Graphics Design Bandung : Informatika
- ↑ Brewer, Roy. 2013. Design Grafis. Yogyakarta : Buku Pintar
- ↑ Tjiptono, Fandy. 2010. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi
- ↑ Assegaf, H. Djafar. 2010. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta : Ghalia Indonesia.
- ↑ Maulana, Arya. 2010. Panduan Lengkap Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta : Andi
- ↑ Widada, Sugeng. 2012. Diktat Mata Kuliah Nirmana. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Madiun, Madcoms. 2011. Panduan Lengkap Adobe Ilustrator CS3. Yogyakarta : Andi
- ↑ Hidayati, Rahardja. 2011. Perguruan Tingi Raharja, Tangerang
- ↑ Putra, Eko Siswanto. 2014. Perancangan Media Visual Company Profile Berbentuk Magazine Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Erwanto, Joko. 2015. Perancangan Media Promosi Dan Informasi Berbentuk Desain Majalah Di PT. Indogps. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Fathia, Juwita. 2015. Perancangan Media Desain Berbentuk Magazine Sebagai Media Promosi Dan Informasi Di SMK Gema Gawita Kota Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Sukmana, Ridwan. 2015. Perancangan Media Desain Berbentuk Majalah Sebagai Penunjang Media Promosi Dan Informasi Pada CV. Karya Grafika Kota Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
- ↑ Bastomy, Rokhimudin. 2015. Perancangan Media Redesain Majalah Penunjang Informasi Dan Promosi Pada Rumah Sakit PT. Sari Asih Cileduk Tangerang. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja