SI1133465697

Dari widuri
Revisi per 26 Februari 2017 07.32 oleh 1133465697 (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS

RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 26 Oktober 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT.WEB DESIGN INDO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, 20 Oktober 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ignatius Agus Supriyono, S.Kom, MM )
   
(Endang Suryana, S.Sos., M.M)
NID : 09004
   
NID : 07142


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Dibuat Oleh:

NIM
: 1133465697
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 20 Oktober 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM

PADA PT. WEB DESIGN INDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1133465697
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative technology

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 20 Oktober 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1133465697

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Telah dilakukan perancangan Sistem automatisasi akses keamanan menggunakan Raspberry Pi B+ memanfaatkan Aplikasi Telegram. Sistem ini dapat memaksimalkan keamanan akses pintu ruangan secara otomatis untuk mempermudah aktivitas perusahaan. Sistem ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak meliputi Raspberry B+, Wireless adapter, Kamera, Selenoid Door Lock dan Aplikasi Telegram pada Smartphone. Alat ini bekerja menggunakan magnetic sensor yang akan mengambil frame gambar seketika pintu dibuka dan akan mengirim gambar tersebut ke aplikasi Telegram dengan informasi data gambar terbuat. Data tersebut akan diproses oleh raspberry B+ untuk selanjutnya di enkripsi oleh Bot API ke cloud database Telegram. Alat ini telah terealisasi untuk dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan akses ruang perusahaan secara otomatis.


Kata Kunci:Automatisasi, Raspberry Pi B+, Telegram

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada saya, sehingga penulisan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah saya mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO”.

Saya berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom., selaku PUKET 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto S.Kom, M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Ignatius Agus Supriyono,S.Kom.,MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunan Skripsi.
  5. Bapak Endang Suryana,S.Sos.,MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan dan motivasi.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.
  7. Kedua orang tua, kakak dan Dwi Agusti yang telah memberikan do’a, dukungan dan motivasi.
  8. Bapak Dede Nurdiansyah selaku stakeholder dari PT. WEB DESIGN INDO.

Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan Skripsi ini, demikian saya sampaikan dengan harapan semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.




Tangerang, 20 Oktober 2016
Bagus Triwibowo
NIM. 1133465697

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era kemajuan teknologi di Indonesia saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba dalam mengembangkan Sistem Teknologi automatisasi untuk mendapatkan keamanan, kenyamanan dan kemudahan untuk melakukan aktivitas.Perusahaan di bidang Startup pada umum nya memerlukan konsentrasi dalam setiap kegiatan development, sehingga programmer dan juga staff di perusahaan tersebut dapat dengan fokus melakukan aktivitas pekerjaannya.

PT. Web Design Indo merupakan perusahaan startup dalam bidang web development yang masih menggunakan akses keamanan secara manual untuk dapat akses kedalam ruang kantor setiap harinya.

Sistem Automatisasi memanfaatkan aplikasi Telegram merupakan suatu rancang sistem akses keamanan otomatis yang dapat membantu penggunanya untuk mengakses pintu masuk kedalam perusahaan.

Dari permasalahan tersebut, maka saya mengambil judul PERANCANGAN SISTEM AUTOMATISASI RUANGAN BERBASIS RASPBERRY PI B+ MEMANFAATKAN TELEGRAM PADA PT WEB DESIGN INDO untuk dijadikan sebagai bahan penelitian.

Rumusan Masalah

Dalam menanggapi permasalahan yang ada di Perusahaan serta memanfaatkan media informasi yang ada sehingga bisa digunakan untuk teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan, maka penulis mengidentifikasikan rumusan masalah yang ada sebagai berikut :

  1. Bagaimana membuat sistem automatisasi keamanan perusahaan?

  2. Bagaimana Sistem akses keamanan dapat dikendalikan dari luar perusahaan?

  3. Bagaimana Sistem keamanan dapat bekerja secara otomatis?

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah, maka penulis memberikan ruang lingkup laporan sebagai berikut :

  1. Penggunaan komputer mini Raspberry Pi B+ sebagai otak utama untuk membuat sistem Automatisasi keamanan akses perusahaan.

  2. Komunikasi antar perangkatRaspberry denganSmartphone menggunakan Aplikasi Telegram.

  3. Penggunaan Smartphone sebagai pengendali Sistem keamanan memanfaatkan aplikasi Telegram.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan Individual

    Menerapkan ilmu yang sudah didapat pada matakuliah yang telah dipelajari.

  2. Tujuan Fungional

    Untuk membantu pengembangan pemantauan real time menggunakan Raspberry Pi B agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya dalam pemantauan.

  3. Tujuan Operasional

    Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.

Manfaat Penelitian

Sebuah karya yang baik adalah karya yang sangat memberikan manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah :

  1. Memberikan kemudahaan dalam kegiatan pekerjaan di perusahaan PT Web Design Indo.

  2. Sebagai acuan untuk pengembangan dan pemanfaatan komputer mini Raspberry Pi sebagai sarana informasi dan Automatisasi

  3. Mampu menghemat biaya dalam pengadaan sistem Automatisasi Perusahaan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Melalui pengamatan dan pengalaman yang di dapat, saya menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan keamanan yang murah dan efisien.

  2. Wawancara

    Metode ini dilakukan untuk bertanya langsung pada stakeholder sebagai acuan untuk merumuskan masalah yang dihadapi.

  3. Studi Literatur

    Melakukan pengumpulan data dengan mencatat dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Saya melakukan pengumpulan data dengan cara browsing, mengunduh ebook dan membaca beberapa buku referensi internet yang berhubungan dengan laporan skripsi ini, sehingga diperoleh gambaran dari prinsip kerja alat yang akan dibuat.

  4. Studi Pustaka

    Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini saya menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Raspberry Pi B apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Pada metode ini saya menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Raspberry Pi B apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Analisa

Metode ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem itu berjalan dan apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem yang sekarang dalam penggunaannya masih manual, sehingga perlu adanya sistem yang dapat membantu pekerjaan di bidang industri.

Metode Perancangan

Metode ini dimaksudkan untuk menghasilkan suatu rangkaian alat yang tepat sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan yang diinginkan.

Metode Prototype

Metode ini dimaksudkan untuk merancang sebuah model kerja untuk dapat mengetahui kebutuhan pengguna, dan menganalisa kelemahan-kelemahan agar sistem yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan ini maka penulis mengelompokkan laporan materi menjadi beberapa sub bab. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembahasan yang nantinya diharapkan dapat tersusun secara sistematis. Sistematika penyampaian laporannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, metode penelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan sistematika penulisan.

=bab2 =


BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Tinjauan Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. WebDesignIndo adalah sebuah perusahaan Web Development swasta yang menyediakan layanan pembuatan desain website custom dengan reputasi tinggi, solid dengan tenaga ahli muda berkualitas yang memiliki keterampilan design website mumpuni di Indonesia.
Kemampuan teknis perusahaanmeliputi Website Development, Aplikasi Web Based yang kompleks dengan penggunaan database dan pemrograman tingkat tinggi, pembuatan Aplikasi mobile development dan SEO.
PT. Web Design Indo Menggunakan sistem pengembangan terbaru yangdapat dipastikansetiap Website yang dibuat akan memberikan identitas dan cerimnan terbaik dari perusahaan klien saat menjabat sebagai perangkat pemasaran perusahaan yang dinamis dengan meningkatkan daya saing profesional di pasar global.

Sejarah Singkat PT. Web Design Indo

PT. Web Design Indoberdiri pada tahun 2008 yang pada pertama kali masih berbentuk CV yang khusus hanya focus pada Platform E-Commerce sajayang bernama Xohop. Diprakarsai oleh Erwin Draft, Founder sekaligus CEO yang menangani Klien Lokal sampai Internasional.
Seiring perkembangan Industri-Industri maju di Indonesia maupun global, demi menunjang kebutuhan Perusahaan dan Individu maka di dirikannya PT. Web Design Indo yang siap memberikan pelalayanan lebih lengkap dan spesifik di bidang Teknologi Digital untuk menunjang perkembangan perusahaan ataupun Individu di Indonesia dan Internasional.

Visi, Misi dan Tujuan PT. Web Design Indo

Visi PT. Web Design Indo
Visi PT. Web Design Indo adalah untuk menyediakan desain website dan layanan multimedia berkualitas tinggi untuk perusahaan dan individu.
Misi PT. Web Design Indo
Menghasilkan project identitas, pemasaran dan kredibilitas perusahaan yang dinamis untuk meningkatkan daya saing profesional di pasar global.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka dasar yang menggambarkan tingkatan-tingkatan, pembagian tugas dan wewenang dalam suatu organisasi. Tanpa struktur organisasi, masing-masing bagian dalam organisasi akan menjadi sulit untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawab mereka dan kepada siapa mereka harus melaporkan serta mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan mereka. Adapun struktur organisasi pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Web Design Indo

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam sebuah perusahaan pasti terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Tugas, wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada PT. Web Design Indo adalah sebagai berikut:
a. CEO Founder
Tugas :
  1. Mengkoordinasikan dan memimpin jalan nya Perusahaan.
  2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan.
  3. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Tanggung Jawab :
  1. Direktur bertanggung jawab atas kerugian perusahaan yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan perusahaan.
b. IT Development
Tugas :
  1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan proses Project Development kepada IT Programmer, UI Front enddan IT Support.
  2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan Implementasi Project dengan IT Promgrammer.
  3. Merancang strukturisasi Website.
  4. Melaksanakan tugas dan mendiskusikan Project Development.
Tanggung Jawab:
  1. Bertanggung jawab atas semua pelaksanaan Project Development di Perusahaan.
c. SEO Analyst
Tugas :
  1. Menganalisa Strategi terupdate tentang Search Engine Optimization.
  2. Membangun Kata kunci terbaik untuk setiap Project Website.
  3. Mengatur setiap metode penerapan SEO untuk list Website klien.
  4. Menjalankan Implement SEO ke seluruh Website klien.
  5. Memberikan Daily Task untuk IT Support.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab atas peningkatan ranking kepada seluruh Website klieun pada waktu yang sudah ditentukan.
d. Finance / Accounting
Tugas :
  1. Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan.
  2. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan.
  3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
  4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
  5. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur.
Tanggung Jawab :
  1. Tanggung jawab kepada Finance/Accounting adalah mengatur, merencanakan, memperoleh dan menggunakan dana sesuai kebutuhan dalam operasional perusahaan.
e. Graphic Designer
Tugas :
  1. Membuat desain berkualitas untuk setiap Project klien.
  2. Implementasi kerangka desain klien kedalam bentuk gambar visual.
  3. Membuat Logo, Banner, icon, Slider dan Background Website.
  4. Membuat Video dan Gambar advertising perusahaan.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab penuh atas seluruh hasil desainperusahaan yang dimuat kedalam bentuk lisensi pada setiap laporan pembuatan desain.
f. Human Resource
Tugas :
  1. Merencanakan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun.
  2. Menyusun dan merancang struktur hubungan antara pekerjaan, personalia dan faktor-faktor fisik.
  3. Menentukan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan penempatan kerja.
Tanggung Jawab :
  1. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia, menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat, bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payrool, dan pembayaran Benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi dan pencatatan cuti tahunan.

Tujuan Perancangan

Tujuan pembuatan automatisasi ruangan merupakan keinginan pribadi untuk dapat membuatt suatu alat yang bisa mampu meningkatkan akseskeamanan serta kemudahan untuk memasuki ruangan dengan tanpa harus membuka kunci pintu dan mengetahui siapa yang memasuki ruang perusahaan setiap ada kegiatan keluar masuk melalui pintu utama.
Dalam sistem automatisasi, terdapatkamera yang terhubung dengan Raspberry yang di tempatkan sejajar dengan pintu akses utama perusahaan, sehingga setiap kali terjadi aktifitas keluar masuk, kamera akan menangkapgambar aktifitas tersebut, gambar secara otomatis akan di proses ke dalam database Telegram oleh Bot API yang akan dilanjutkan dengan transmisi gambar kepada aplikasi Telegram di Smartphone.
Akses keamanan ruangan seperti Lock dan Unlock pintu dapat dikendalikan kapanpun dan dimanapun menggunakan aplikasi Telegram pada smartphone.Adapun tujuan dari perancangan yang dilakukan sebagai berikut:
  1. Individual
  2. a. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.
    b. persyaratan untuk kelulusan skripsi.
  3. Tujuan Fungsional
  4. a. Untuk membantu mengembangkan pemantauan secara real time menggunakan Raspberry Pi B+ agar bermanfaat bagi rakyat Indonesia khususnya dalam pemantauan.
  5. Operasional
  6. a. Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalani kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.

Tujuan Perancangan

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain:
  1. Metode Perencanaan
  2. Pada metode perencanaan, di buat rancangan dasar konsep suatu sistem akses keamanan secara otomatis dengan menggunakan Raspberry Pi B+ dan Bot API Telegram pada PT Web Design Indo.
  3. Metode Analisa
  4. Dalam perancangan ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem tersebut berjalan dan apakah kekurangan dari sistem yang sedang berjalan.
  5. Metode Perancangan Sistem
  6. Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak(software)dan perangkat keras(hardware).
  7. Implementasi
  8. Fase implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Sistem yang berjalan

Adapun Sistem yang sedang berjalan pada PT Web Design Indo adalah secara manual user yang ingin memasuki perusahaan harus menggunakan kunci pintu dengan memasukan kunci tersebut kedalam lubang kunci, memutar kunci dan membuka pintu untuk dapat masuk kedalam perusahaan.
Setelah user sudah memasuki perusahaan, user diharuskan menutup kembali akses pintu perusahaan dengan memasukan kembali kunci ke lubang pintu kunci dan memutar kunci tersebut sehingga pintu perusahaan sudah terkunci.
Adapun klien yang akan berkunjung ke perusahaan, user yang berada di ruang perusahaan, harus membukakan akses perusahaan untuk klien yang ingin berkunjung kedalam perusahaan dengan cara membukan akses kunci perusahaan menggunakan kunci dari dalam pintu perusahaan.

Usecase Diagram Yang Sedang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan teknik pembacaan melalui Use Case diagram untuk mempermudah pembacaan sistem yang berjalan.
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan use case diagram pada gambar 3... saat user datang ke ruangan dan harus cek ruangan tersebut memakan waktu cukup lama untuk datang langsung pada ruangan.

Flowchart Sistem Yang Berjalan

Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchartdari sistem yang sedang berjalan pada PT. Web Design Indo:
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Buka Pintu Perusahaan

Flowchart Tutup Pintu Ruangan

Dibawah ini adalah gambaran diagram flowchart sistem dalam Menutup Pintu Perusahaan:
Gambar 3.4 Flowchart Sistem Tutup Pintu Perusahaan

Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada Stakeholder, untuk dapat akses ruangan dan mengetahui aktifitas ruangan membutuhkan waktu cukup lama sehingga kurang efisien.
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat permasalahan yang dihadapi antara lain:
  1. User harus membuka dan menutup akses pintu menggunakan kunci.
  2. User harus membuka kunci pintu secara manual setiap ada klien yang datang.

Alternatif pemecahan masalah

Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :
  1. Membuat Sistem kontrol aksespintu ruanganjarak jauh menggunakan jaringan Internet memanfaatkan Telegram.
  2. Membuat SistemAkses Ruangan untuk melakukan akses buka tutup pintu utama perusahaan.

Rancangan Sistem Usulan

Untuk menganalisa sistem yang akan diusulkan, pada penelitian ini digunakan teknik teknologi baru menggunakan media internet pada 5 (lima) alat yang diusulkan. Usulan sistem akan dibuat berdasarkan latar belakang masalah pada bab I, yaitu fokus penelitian ini mengarah kepada teknologi apa saja yang digunakan untuk menjadikan proyek ini menjadi berbasis internet. Adapun tata laksana sistem yang diusulkan yang akan dijadikan penelitian yaitu :
  1. Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things.
  2. Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu.

Prosedur Sistem Usulan

Sistem Usulan Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things

Sistem kontroling rumah pada penelitian sebelumnya oleh berjudul "Home Automation Berbasis Raspberry Pi B Pada CV. Noto Presindo" memiliki kesamaan dengan penelitian yang berjudul "Mobile Home Automation" menggunakan Web Browser pada jaringan lokal, hanya letak perbedaanya terhadap sensor yang digunakan. Pada penelitian berjudul "Home Automation Berbasis Raspberry Pi B Pada CV. Noto Presindo" menggunakan PIR Senso¬r (passive infrared) yang merupakan sensor untuk mendeteksi keberadaan objek di dalam ruangan dengan pancaran sinar infrared, apabila infared mendeteksi adanya objek maka bernilai logika 1, begitupun sebaliknya jika tidak maka bernilai logika 0. Adapun cara kerja alat yang diusulkan adalah menggunakan PIR Sensor untuk mendeteksi keberadaan orang di dalam ruangan yang datanya diupload ke server Ubidots, yang datanya bisa dipantau dalam bentuk status yang dihitung setiap 5 menit dalam sebuah website. Dari pemanfaatan sensor yang berbeda dengan usulan peneliti maka dapat diambil keputusan dan kesimpulan dengan data yang di dapat.

Flowchart Sistem Penelitian Sistem pengontrolan rumah otomatis berbasis Internet of Things

Gambar 3.5 Flowchart Sistem Pengontrolan Rumah Otomatis Berbasis Internet of Things

Penelitian Sistem penghitung orang masuk (people counter) berbasis Internet of Things pada sebuah pintu

Adapun cara kerja alat yang diusulkan adalah menjadi berbasis internet yaitu menggunakan akun Weaved yang merupakan Website berbasis IoT yang memberikan IP Publik pada Raspberry Pi sehingga bisa dikendalikan dengan jarak yang sangat luas menggunakan internet. Untuk bisa terhubung dengan Suro secara online harus di install menggunakan akun Weaved API (application programming interface) yang merupakan sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang digunakan untuk membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu dalam hal ini sistem operasi linux raspbian pada penelitian ini. Untuk mendapatkan Domain IP Publik agar bisa remote secara online perlu memasukkan link di Browser Google Chrome yaitu "ippublikweaved.com:8000" untuk bisa melakukan remote menggunakan internet untuk menggerakan motor driver dan motor DC.

Flowchart Sistem Sistem penghitung orang masuk (people counter) pada sebuah pintu.

Gambar 3.6 Flowchart Hardware Penelitian Penghitung Orang

Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem Usulan

Adapun perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table .... dibawah ini :
Tabel 3.. Perbedaan Prosedur Sistem yang berjalan dan Sistem Usulan
https:.jpg

Metode Prototype

Perancangan Sistem

Dari prosedur sistem yang berjalan tersebut, maka bisa dilakukan analisa sistem terhadap Prototype yang akan dibuat, yaitu Perancangan Sistem Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram Pada PT. Web Design Indo.
Pada perancangan ini meliputi perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Gambaran secara umum berupa diagram blok rancangan alat adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.11 alat yang dirancangkan membentuk Rancangan Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram pada PT. Web Design Indo.
Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pembuatan sistem, adapun deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:
a. Alat yang digunakan meliputi:
  1. Personal Computer (PC) atau Laptop
  2. Software PuTTY
  3. Software XRDP
  4. Software Telegram
  5. Bot API Telegram
  6. Tang dan obeng
b. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan:
  1. Raspberry Pi B+
  2. USB Wireless TP-Link wn71n
  3. Webcam Logitech C170
  4. Universal flat
  5. C-38 Magnetic Sensor
  6. Selenoid Door Lock
  7. Kabel jumper female-male
  8. Timah
  9. Catu daya 5 Volt
  10. Relay
Gambar 3.7 Gambar Prototype

Pembuatan Alat

Perancangan Perangkat Lunak (Software)

1. Konfigurasi Raspberry Pi
Raspberry Pi menggunakan sistem operasi Linux bernama Raspbian, sistem operasi terpasang pada SD-card yang sudah di install sistem operasi tersebut sebelumnya. Setelah booting untuk pertama kali kita diminta untuk memasukkan ID: pi dan Password: raspberry yang merupakan ID dan password default dari sistem tersebut.
Gambar 3.8 Login Raspbian
Setelah berhasil Login maka sistem operasi raspbian sudah siap digunakan dengan tampilan command line sebagai berikut:
Gambar 3.9 Command line Raspberry
Melakukan upgrade dan update pada raspberry untuk memastikan sistem sudah ter update versi terbaru.
Gambar 3.10 Melakukan update sistem pada raspberry
Untuk memudahkan pembuatan aplikasi web interface, raspberry pi ini akan dihubungkan ke router dan menggunakan protokol jaringan SSH untuk me-remote sistem operasi ini dari client yang lain. Setelah Raspberry Pi terhubung dengan jaringan lokal, maka komputer mini ini akan mempunyai alat IP lokal. Lalu IP lokal tersebut bisa diketahui dengan perintah “ifconfig”.
Gambar 3.11 IP lokal raspberry
2. Konfigurasi Putty
Memasukan alamat IP Raspberry Pi pada kolom Host Name. Lalu memilih tipe koneksi SSH dan meng-klik tombol open.
Gambar 3.12 Konfigurasi Putty
Jika sudah terhubung dan berhasil login pada raspbian melalui client maka aplikasi sudah siap untuk dibuat.

Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Perancangan Hardware dibuat untuk menggantikan proses akses keamanan pada ruangan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Pada penelitian ini, perancangan mekanikal menggunakan Aplikasi Telegram. Bertujuan untuk akses dan monitoring aktifitasruangan secara real time.

Diagram Blok Hardware

Dalam perancangan perangkat keras atau Hardware ini dibutuhkan beberapa komponen elektronika, perlengkapan mekanik dan device penunjang agar sistem dapat bekerja dan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Agar mudah dipahami maka saya membuat diagram blok dan alur kerjanya:
Gambar 3.14 Diagram Blok Hardware
Keterangan dan penjelasan gambar 3.2 Diagram Blok sebagai berikut:
  1. Adaptor perangkat yang digunakan untuk memberi daya listrik kepada Raspberry Pi B+
  2. Laptop digunakan sebagai perangkat untuk mengkonfigurasi Bot API Telegram dengan Raspberry Pi B+.
  3. Aplikasi Telegram yang dapat dijalankan pada Smartphone berbasis ios dan android merupakan interface pengendalian sistem utama yang terhubung sekaligus dengan Bot API.
  4. Tp Link merupakan perangkat yang dapat menerima dan mengirim sinyal untuk komunikasi antara smartphone android dengan Raspberry Pi B+.
  5. Relay merupakan sebuah peranti yang berfungsi sebagai penghubung Raspberry Pi B+ dengan Selenoid Door Lock
  6. Selenoid Door Lock merupakan komponen Output.
  7. Webcam Logitech merupakan perangkat untuk menangkap gambar dari pintu ruangan
  8. C-38 Magnetic Sensor digunakan sebagai trigger pada saat pintu terbuka untuk mengeksekusi perintah capture gambar kepada webcam.

Diagram Blok Raspberry Pi B+

Raspberry Pi B+ merupakan sebuah komputer mini yang didalamnya terdapat dua prosesor yang masing-masing bertugas sebagai prosesor sistem (CPU) dan prosesor grafis (GPU). Untuk CPU Raspberry Pi B menggunakan ARM1179JZF-S dengan frekuensi 700 MHz sedangkan untuk GPU menggunakan Broadcom VideoCore IV dengan frekuensi 250 MHz. Dan untuk RAM yang dimiliki sebesar 512 MB. Ketiga komponen ini dipasang secara bertumpuk untuk mengurangi ruang pada mainboard.
Gambar 3.15 Diagram Blok Raspberry Pi B+
Sumber : Wikipedia.org/Raspberry-Pi-B+/

Cara Kerja Alat

Cara Kerja Alat Automatisasi Ruangan

1. Input
Pada penelitian ini memakai 2 Pin GPIO sebagai alat input yaitu, pin GPIO 14 yang berfungsi sebagai input pada sensor magnet dan pin GPIO 18 yang berfungsi pengendali relay1 untuk Solenoid door lock. Proses input dari pin GPIO 14 dan 18 tersebut akan di munculkan dengan interface Telegram Chat.
2. Proses
a. Pengendalian
Pada Aplikasi Telgram, Perintah dimasukan untuk membuka akses Pintu perusahaan dengan memasukan /command1 buka pintu. Perintah tersebut akan dikirimkan melalui smartphone dan diteruskan kepada cloudInstagram yang akan dieksekusi oleh Raspberry Pi B+ yang terhubung Selenoid door lock.
b. Capture Gambar
Webcam yang yang terpasang tepat di depan pintu perusahaan akan mengambil gambar ketika trigger dari pintu dibuka dan juga secara detail akan memberikan informasi berupa date-stamp saat pintu akses perusahaan terbuka.
3. Output
Setelah input dan proses perintah dijalankan, maka hasil output berupa gambar capture dari kamera webcam yang terpasang pada raspberry tepat di depan akses pintu perusahaan, akan di transfer oleh Telegram Bot API kepada user pengguna aplikasi Telegram pada smartphone.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan wawancara dengan stakeholdermengenai seluruh rancangan sistem Automatisasi Berbasis Raspberry Pi B+ memanfaatkan Telegram.
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1
https:.jpg

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berdasarkan Tabel 3.3 terdapat 3 requirement yang optionnya Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem Automatisasi dapatrunning tanpa error.
Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada gambar elisitasi berikut ini :
Tabel 3.32 Elisitasi Tahap II
https:.jpg
Keterangan :
M = Mandatory
D = Desirable
I = Inessential

Elsitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Berikut adalah gambar elisitasi tersebut:
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
https:.jpg
Keterangan :
T : Technical L : Low
O : Operational M : Middle
E : Economic H : High

Final Elisitasi

Final elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem pengontrolan Perancangan Sistem Automatisasi Ruangan Berbasis Raspberry Pi B+ Memanfaatkan Telegram pada PT. Web Design Indo. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 11functional dan 1 non functional, final elisitasi yang diharapkan dapat mempermudah dalam membuat suatu sistem pengontrolannya. Berikut lampirkan Gambar Final Elisitasi:
Tabel 3.5 Final Elisitasi
https:.jpg
https:.jpg

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Sistem Automatisasi ruangan dengan simulasi prototype ini dapat mengontrol akses ruang perusahaan dengan menggunakan aplikasi Telegram pada Smartphone. Alat ini bekerja berdasarkan perintah dari variable yang dikirim dari aplikasi Telegram kepada Bot API Telegram yang sudah terkonfigurasi.
  1. Jika rangkaian Raspberry Pi B diberikan tegangan 5 volt DC dan 220 volt AC untuk rangkaian Selenoid Lock Door dan Webcam, maka control akan aktif yang terhubung Pin GPIO pada Raspberry Pi B+ yang tersambung dari Pin GPIO 23 dan Pin GPIO 24 yang diarahkan langsung dengan module relay, untuk mengatur arus listrik.
  2. Sensor dapat bekerja pada tegangan 3-5 volt.
  3. Selenoid Door Lock akan terbuka dan tertutup sesuai perintah atau variable yang dikirim dari aplikasi Telegram Smartphone.
  4. Dalam aplikasi Telegram, terhubung beberapa command dengan nama pin 16 adalah GPIO 23 untuk mengontrol Selenoid Door Lock dan pin 18 adalah GPIO 24 untuk trigger Sensor Magnetik C-38.
  5. Pin GPIO pada Raspberry Pi B+ digunakan Pin GPIO 25 dan pin GPIO 24 yang terhubung dengan module relay, untuk mengatur arus listrik.

Use Case Diagram Diusulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan

Adapun perbedaan prosedur antara sistem berjalan dan sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 4.1 Perbedaan Sistem yang berjalan san sistem usulan
https:/.jpg

Flowchat Sistem Yang Diusulkan

Adapun Flowchart sistem yang diusulkan terdiri dari Flowchart Software dan Flowchart Hardware, bisa dilihat gambar dibawah ini :


Gambar 4.2 Gambar Flowchart Yang Diusulkan
a. Flowchart Software
Gambar 4.3 Flowchart Software
b. Flowchart Hardware
Gambar 4.4 Flowchart Hardware

Rancangan Sistem

Dibawah ini adalah contoh dari rancangan gambaran sistem :
https:.jpg
Gambar 4.5 Aplikasi program prototype
Keterangan :
/Command1 = Perintah Membuka Kunci Pintu
/Command2 = Perintah Kunci Pintu
/Command3 = Mengirimkan Status Akses Pintu
Capture Gambar Webcam = Laporan gambar yang tertangkap ketika Akses Pintu dibuka
Tombol Send = Untuk Mengirimkan Perintah kepada Bot

Rancangan Prototype

Gambar 4.6 Rancangan Prototype yang diusulkan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Adapun spesifikasi hardware yang digunakan adalah sebagai berikut:
  1. Laptop/PC
  2. Selenoid Door Lock 12 Volt
  3. C-38 Magnetic Sensor
  4. Raspberry Pi B+
  5. Smartphone
  6. Power Adapter
  7. Relay Module 2 Channel
  8. Wireless USB TP-Link w72n
  9. Modem 4G Smartfren M3Y

Aplikasi Yang Digunakan

Adapun aplikasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
  1. PuTTY Configuration
  2. Wireless network
  3. Telegram
  4. Python

Hak Akses

Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh user atau staff dari perusahaan yang sudah mendapatkan verifikasi dari CEO Owner PT .Web Design Indo untuk dapat melakukan perintah Buka Tutup pintu perusahaan.

Testing atau Pengujian

Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil uji coba agar lebih jelas dan dapat dipahami mengenai beberapa rangkaian sistem yang dipakai, dapat dilihat pada sub bab berikut.
a. Metode Black Box Rangkaian Relay
Tabel 4.2 Pengujian Perintah Akses
https:.jpg
b. Pengujian Rangkaian Sensor Magnet dan Webcam
Pengujian rangkaian Sensor Magnet dan Webcam mengacu pada rangkaian relay, pengujian rangkaian relay dapat dilakukan dengan memberikan tegangan input dari sumber atau dari rangkaian mikrokontroler. Jika relay sebelum mendapat input dalam keadaan NO (Normali Open) atau Sensor Magnet dalam keadaan terbuka, maka setelah relay mendapatkan input akan menjadi NC (Normali Open)yang akan memberikan Trigger terhadap Webcam untuk mengambil gambar per frame lengkap dengan date stamp.
https:.jpg
Gambar 4.7 Pengujian Rangkaian Sensor Magnet dan Webcam
c. Pengujian Aplikasi
Aplikasi yang dibuat untuk pengontrolan sistem merupakan Aplikasi Telegram yang dapat di download pada Smartphone berbasis ios maupun Android. Berikut hasil pengujian dari kedua platform sistem operasi ios dan android.
tabel 4.3 Pengujian Aplikasi dengan berbagai perangkat
https:.jpg
Berdasarkan tabel 4.3 aplikasi Telegram dan Sistem Bot Api yang dirancang, dapat berjalan dengan sempurna pada beberapa perangkat smartphone dan sistem operasi yang berbeda.
d. Pengujian rangkaian Catu Daya
Catu daya sebagai suplai tegangan kerja merupakan bagian yang sangat penting. Dalam realisasi sistem yang bekerja dibutuhkan dua buah catu daya. Satu untuk Raspberry Pi B+ dan satu lagi untuk selenoid door lock. Hal ini perlu diperhatikan.
Tabel 4.4 Pengukuran tegangan pada selenoid door lock
https:.jpg

Desain Implementasi

  1. Pengumpulan Data
  2. Proses pengumpulan data dilakukakan untuk mengetahui permasalahan yang ada agar sistem yang dibuat dapat di impelementasikan secara optimal. Setelah masalah didapat maka dilakukan perincian sumber daya yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem. Pengumpulan data ini dilakukan selama 3 minggu.
  3. Perancangan Sistem
  4. Perancangan sistem dibuat selama 2 minggu. Perancangan ini dilakukan berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan pada saat proses pengumpulan data.
  5. Pembuatan Software dan Hardware
  6. Pembuatan aplikasi ini dibuat atas persetujuan stakeholder dengan saya, agar mendapat suatu sistem yang dapat memuaskan kedua belah pihak. Proses ini memakan waktu selama 4 minggu
  7. Pengujian Aplikasi dan Alat
  8. Aplikasi dan Alat yang dibuat kemudian diuji untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah cukup unutk memecahkan masalah yang ada. Pengujian ini dilakukan selama 3 minggu.
  9. Evaluasi Aplikasi dan Alat
  10. Setelah pengujian, maka akan didapat rincian kekurangan dan kesalahan yang ada. Kegiatan ini memakan waktu 2 minggu.
  11. Perbaikan Aplikasi
  12. Penambahan dan pengurangan baris kode pada poin-poin tertentu, agar aplikasi dapat dijalankan dengan optimal sesuai dengan kebutuhan user. Perbaikan dilakukan selama 2 minggu.
  13. Pelatihan User
  14. User diberikan pengarahan untuk dapat menjalankan aplikasi dan alat yang telah dibuat.
  15. Implementasi Aplikasi dan Alat
  16. Setelah aplikasi dan alat dinilai cukup layak oleh Stakeholder, maka implementasi dilakukan bersamaan dengan pelatihan user untuk menggunakan sistem secara maksimal. Proses ini memakan waktu selama 2 minggu.
  17. Dokumentasi
  18. Dokumentasi ini dilakukan sejak proses pengumpulan data hingga pada tahap implementasi. Agar dapat perincian yang bisa digunakan sebagai acuan untuk pembuatan sistem lanjutan.


Tabel 4.5 Rencana Implemmentasi Program
https://.jpg

Etimasi Biaya

Adapun Estimasi biaya sistem keseluruhan yang dibuat dan yang dibutuhkan.
Tabel 4.6 Etimasi Biaya
https:.jpg

Rancangan Biaya Pengembangan

Untuk pengembangan selanjutnya jika ada yang ingin mengembangkan lebih lanjut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 Rancangan Biaya Pengembangan
https:.jpg

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan alat serta dilakukan pengujian, maka dapat di ambil beberapa kesimpulan tentang kerja sistem dari rangkaian sebagai berikut:
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
  1. Dengan mengontrol Raspberry Pi B+ via smartphone yang memanfaatkan aplikasi Telegram dalam megendalikan akses keamanan pintu ruang perusahaan dan membuat automatisasi terhadap visualisasi gambar sesaat pintu perusahaan terbuka.
  2. Dengan membuat rancangan sistem Automatisasi Memanfaatkan Bot API Telegram yang terintegrasi kedalam Cloud server database global dari API Telegram yang berbasis IOT (Internet of Things).
  3. Dengan menggunakan Sensor Magnetik yang terpasang di kedua bilah pintu sebagai suatu trigger webcam dalam mengambil gambar lengkap dengan date-stamp setiap pintu terbuka. Bot API Telegram yang berbasis Cloud database IOT (Internet of Things)akan mengirimkan gambar dari webcam yang terhubung dengan Raspberry Pi B+ kepada user yang menggunakan sistem Automatisasi Ruangan.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
  1. Sistem Automatisasi Ruangan ini mampu membantu saat kita sedang berada di luar ruang perusahaan dalam membantu mengawasi dan memonitoring secara real time.
  2. Aplikasi Pengendali memanfaatkan Telegram dapat dengan mudah membantu akses masuk kedalam ruang perusahaan.
  3. Sistem ini mampu memangkas waktu setiap kali ingin mengakses ruang perusahaan.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
  1. Bahwa sistem yang berjalan dalam kegiatan pengendalian dan kemanan ruangan sudah otomatis.
  2. Dalam merancang Automatisasi Ruangan menggunakan Sensor Magnetik untuk menjadi trigger kamera Webcam yang di atur Bot Automatisasi sebagai output dalam komunikasi antara Smartphone berbasis ios dan android terhadap Raspberry Pi B+ yang ditanamkan Python sebagai inti dari Sistem Automatisasi Ruangan.
  3. Pengujian terhadap sistem berjalan dengan baik.

Saran

Berdasarkan perancangan dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan sistem kontrol pada Perusahaan menggunakan aplikasi Telegram dengan berbasis Raspberry Pi B+ yaitu:
  1. Sistem diharapkan dapat membuka pintu secara otomatis tanpa harus membuka pintu.
  2. Sistem Automatisasi Ruangan diharapkan mampu memberikan informasi dalam bentuk Video Live Streaming secara real time.
  3. Sebaiknya sensor magnetik diganti dengan Sensor Voice Reconigzer.

Kesan

Adapun kesan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, diantaranya:
  1. saya mendapat banyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan dalam perkuliahan.
  2. Menambah ilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi terkait.
  3. Belajar bagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan masyarakat khususnya dibidang teknologi.


DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
A.1. Surat Keterangan Observasi
A.2. Kartu Bimbingan
A.3. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.4. Form Validasi Skripsi
A.5. Kwitansi Pembayaran Skripsi
A.6. Daftar Nilai
A.7. Sertifikat TOEFL
A.8. Sertifikat Prospek
A.9. Sertifikat IT Internasional
A.10. Sertifikat IT Nasional
A.11. Sertifikat Pelatihan REC
A.12. Formulir Seminar Proposal
A.13. Formulir Final Persentasi
A.14. Formulir Penilaian Objektif
A.15. Desain Kartu Nama
A.16. Formulir Pertemuan Stakeholder
A.17. Surat Keterangan Hibah
A.18. Katalog Produk
A.19. Final Presentasi
LAMPIRAN B
B.1. Bukti Observasi
B.2. Form Wawancara
LAMPIRAN C
C.1. Berkas Laporan Perhitungan BPJS
LAMPIRAN D
D.1. Printscreen Halaman Login
D.2. Printscreen Halaman Menu Home
D.3. Printscreen Halaman Form data karyawan baru
D.4. Printscreen Halaman Potongan
D.5. Printscreen Halaman Laporan