SI1122468930: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Metode Testing)
(Metode Implementasi atau Penerapan)
Baris 625: Baris 625:
  
 
===Metode Implementasi atau Penerapan===
 
===Metode Implementasi atau Penerapan===
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Implementasidalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan,penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalamsituasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatanyang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahanoperasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasitersebut..</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Implementasidalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan,penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalamsituasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatanyang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahanoperasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasitersebut..</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Implementasisistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahapimplementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Implementasisistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahapimplementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Merencanakan Rencana Implementasi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Melakukan Kegiatan Implementasi</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">
 +
Tindak Lanjut Implementasi</li>
 +
</div>
  
 
===Sistematika Penulisan===
 
===Sistematika Penulisan===

Revisi per 24 Agustus 2015 07.48

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

PELAPORAN PRAKTEK KERJA PADA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSA PUTRA

KOTA TANGERANG BERBASIS WEB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1122468930
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

PELAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSA PUTRA

KOTA TANGERANG BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
:1122468930
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engennering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan teknik Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 02026

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

PELAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSA PUTRA

KOTA TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122468930
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engennering

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno M.Kom)
   
(Sutrisno M.Kom)
NID : 05065
   
NID : 10020

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING

PELAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA

SEKOLAH MENENGAH KERJURUAN NUSA PUTRA

KOTA TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122468930
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engennering

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN APILKASI MONITORING

PELAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSA PUTRA

KOTA TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1122468930
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informasi
Konsentrasi
: Software Engennering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1122468930

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

SMK NUSA PUTRA Tangerang merupakan lembaga pendidikan kejuruan swasta. Sekolah ini berdiri pada tahun 2009 dengan akreditasi B. Sekolah ini memiliki dua bidang jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dan Akutansi (KU). Dalam pelaksanaanya sebagai sekolah kejuruan, pihak sekolah wajib untuk melaksanan kegiatan Praktek Kerja Industri yang telah di tetapkan oleh Lembaga Pendidikan. Praktek Kerja Industri ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan. SMK Nusa Putra telah melakukan kegiatan ini selama beberapa periode, namun ada beberapa kekurangan dalam sistem Laporan Praktek Kerja Industri yang telah dilakukan. Kekurangannya itu mecakup proses pengolahan data yang masih kurang efektif. Proses pengolahan data yang dilakukan masih kurang cepat sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk memprosesnya. Penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL, hingga tahapan pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modelling Languange),Flowchart,dan diagram HIPO. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat pendataan laporan praktek kerja industri, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada. Selain itu sistem ini dapat lebih menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola laporan prkatek kerja industri menjadi lebih baik.


Kata kunci :Analisis, Perancangan, Laporan, UML (Unified Modelling Languange), Flowchatr, Diagram HIPO

ABSTRACT

SMK NUSA PUTRA Tangerang is a private vocational educational institution. This school was founded in 2009 with the accreditation B. The school has two areas of departments of Computer Engineering and Networks (TKJ), and Accounting (KU). In the implementation as a vocational school, the school is obliged to melaksanan activities Industry Work Practices that have been set by the Institute of Education. Industry Work Practices lasted for 3 (three) months. SMK Putra Nusa been doing this activity for several periods, but there are some shortcomings in the system Industry Work Practices Report that has been done. The drawback was mecakup data processing which is still less effective. Data processing is done fast enough so it takes a little longer to process. This study, using object-oriented analysis. At this writing will also be explained stages of processing, from the process of analysis, planning, design using the programming language PHP and MySQL database, to the stages of implementation with object-oriented approach using UML (Unified Modeling Language), Flowchart, and HIPO diagram. So hopefully with the new system can reduce the occurrence of errors during the data collection industry practice reports, and data processing becomes faster so that making the report does not take a long time and reports generated in accordance with the existing data. Additionally the system can further support the activities of the administrators and employees in managing industrial employment skill practice reports be better.


Keywords : Analysis, Design, Reports, UML (Unified Modeling Language), Flowchatr, HIPO diagram

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
AM | Abdul Mukti
NIM. 1122468930

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan Nusa Putra Kota Tangerang memiliki 2 jurusan dalam bidang pendidikannya, diantaranya yaitu Jurusan Teknik Komputer jaringan dan Akutansi.

Dalam kegiatannya pihak sekolah setiap tahunnya menugaskan siswa/siswinya untuk melakukan Praktek Kerja Industri pada instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang berada di daerah Tangerang.

Setiap kegiatan tersebut berlangsung, pihak sekolah menempatkan siswa/siswinya ke instansi atau perusahaan yang telah dipilih oleh sekolah. Selama kegiatan Praktek Kerja Industri berlangsung, pihak sekolah menugaskan seorang pembimbing dari sekolah untuk memantau perkembangan siswa/siswinya di lapangan.

Dalam hal pelaporan yang diberikan oleh pembimbing ke pihak sekolah masih berupa catatan-catatan yang menggunakan media kertas sebagai bukti hasil laporan pantauan di lapangan terhadap siswa/siswi yang sedang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri.

Hasil laporan yang masih berupa catatan yang menggunakan media kertas dirasa kurang efektif. Karena apabila itu berlansung lama, maka akan terjadi penumpukan berkas-berkas hasil laporan Praktek Kerja Lapangan diruang Staff. Hal itu akan menyulitkan seorang Staff yang nantinya akan mencari berkas laporan yang dibutuhkan saat itu. Dan itu akan memakan waktu yang sedikit lama untuk melakukan proses pencarian berkasnya.

Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka perlu adanya suatu aplikasi yang sangat efektif dalam penggunaannya. Agar dapat menyelesaiakan permasalahan yang terjadi maka Penulis mengambil judul “PERANCANGAN APLIKASI MONITORING PELAPORAN PRKATEK KERJA INDUSTRI PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUSA PUTRA KOTA TANGERANG BERBASIS WEB”.

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Adapun rumusan masalah yaitu :

  1. Bagaimana sistem pelaporan Praktek Kerja Industri yang sedang berjalan saat ini ?

  2. Bagaimana laporan yang dihasilkan agar menjadi lebih efektif ?

  3. Apakah hasil rancangan aplikasi yang dibuat sudah sangat efektif dalam penggunaannya ?


Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini mengenai pencatatan pelaporan Praktek Kerja Industri, yang dalam hal ini penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu mulai proses pencatatan laporan monitoring, pengumpulan nilai siswa dan laporan hasil monitoring yang diberikan kepada kepala sekolah.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapuntujuan dari penelitian ini :

  1. Untuk mempermudah dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Industri

  2. Untuk meminimalisasikan terjadinya penumpukan berkas laporan hasil Praktek Kerja Industri yang dilakukan saat ini.

  3. Untuk mempermudah staff dalam melakukan penjadwalan Praktek Kerja Industri.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diinginkan penulis dalam penulisan ini adalah

  1. Mengetahui sistem yang sedang berjalan pada sistem pencatatan laporan Praktek Kerja Industri pada Sekolah Menengah Kejuruan Nusa Putra Kota Tangerang.

  2. Mempermudah Staff dalam memonitoring kegiatan yang dilakukan oleh guru pembimbing Praktek Kerja Industri.

  3. Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan mahasiswa serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang di dapat di bangku kuliah.


Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitian yang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisa data yang memberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut dengan metode-metode antara lain :

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Penulis melakukan pengamatan pada Sekolah Menengah Kejuruan Nusa Putra Kota Tangerang, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh penulis.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Melakukan kegiatan tanya jawab dengan Ketua Jurusan SMK Nusa Putra Kota Tangerang yaitu Bapak Usuf, M.Kom yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat. Dari hasil wawancara dengan stakeholder, stakeholder menginginkan sistem yang mampu meminimalisasikan terjadinya penumpukan berkas-berkas dan waktu dalam pencarian dokumen yang dibutuhkan.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis atau disertasi, serta melakukan searching pada internet menggunakan sumber yang dapat dipercaya. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, penulis dapat memperoleh informasi secara sistematis kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh.

Metode Analisa Data

  1. Metode Analisa Sistem
  2. Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats), kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT

    Metode Perancangan

    Metodelogi Perancangan sistem yang akan digunakan adalah Flowchart, flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma karena merancang sistem yang akan berjalan sangat penting agar mampu membuat program yang tepat sesuai standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak dan dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan phpMyAdmin sebagai database.

    Metode Prototipe

    Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan peragkat lunak yang akan dibuat.

    Dalam menerapkan prototype ini menggunakan Evolutionary karena pada model ini, hasil prototype tidak dibuang tetapidigunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi

    dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

    Metode Testing

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

    Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yangsalah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahanperforma, kesalahan inisialisasi dan terminasi.


    Metode Implementasi atau Penerapan

    Implementasidalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan penerapan atau pelaksanaan,penerapan merupakan kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalamsituasi konkret atau nyata. Metode implementasi sistem adalah cara / pendekatanyang digunakan untuk meningkatkan efisien dan efektivitas serta kemudahanoperasional yang dijalankan oleh pemakai yang akan mengoperasikan aplikasitersebut..

    Implementasisistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahapimplementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Merencanakan Rencana Implementasi
    2. Melakukan Kegiatan Implementasi
    3. Tindak Lanjut Implementasi
    4. </div>

      Sistematika Penulisan

      Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

      BAB I PENDAHULUAN

      Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, perumusanmasalah,ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, metodologipenelitian dan sistematika penulisan.

      BAB II LANDASAN TEORI

      Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum danteori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa dan perancangan serta permasalahanyang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literature review.

      BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum CV.Mayida yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi,dan tugas sertatanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedursistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan. Analisa sistem yangberjalan yang terdiri dari Analisa SWOT. Untuk metode analisa berdasarkan prosedursistem yang berjalan terdiri atas analisa pendataan dan penjadwalan. Kemudianpermasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement.

      BAB IV HASIL PENELITIAN

      Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akandiusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem,rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data. Flowchart sistem yang diusulkan, DiagramHIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output),rancangan prototype, konfigurasisistem, testing, evaluasi, schedulle implementasi, dan estimasibiaya.

      BAB V PENUTUP

      Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasilanalisa dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran terhadapsistem yang diusulkan.

      DAFTAR PUSTAKA

      DAFTAR LAMPIRAN


      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan system yanglebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulanelemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompokdefinisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah carapendekatannya. [1]

      1.Definisi Sistem

      Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

      1. Secara sederhana, suatusistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, salingbergantung satu sama lain, dan terpadu.[1]
      2. Menurut Gordon B. Davisdalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yangabstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yangsaling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaianunsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.[2]
      3. Norman L. Enger dalam bukunya menyatakan,suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan gunamencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. [2]
      4. Menurut Prof. Dr. Mr.S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atasobjek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainsedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesanatau pengolahan tertentu. [2]
      5. Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling[3]

      Berhubungandan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

      Terdapat dua kelompok pendekatan dalammendefinisikan sistem. [Tata Sutabri 2012:] Yaitu:

      1. Pendekatansistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatujaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Berkumpulbersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatusasaran tertentu.
      2. Pendekatan yanglebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagaisuatu kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatutujuan tertentu.

      Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa“sistem adalah suatu kumpulan bagian -bagian baik manusia atau pun bukanmanusia yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.

      Karakteristik Sistem

      Menurut (Tata Sutabri, 2012:17)[1],suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

      1. Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yanglainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatusistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “SupraSistem”.
      2. Batasan Sistem (boundary) yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antarakomponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistemlain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
      3. Lingkungan Luar Sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikansistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dandengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luaryang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggukelangsungan hidup dari sistem tersebut.
      4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yanglainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistemyang lainnya.
      5. Masukan Sistem (input),yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukanyang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatukeluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmenghasilkan keluaran.
      6. Keluaran Sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkansebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapatmerupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
      7. Pengolahan Sistem (processing),yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadikeluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksimenjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
      8. Sasaran (objective)atau tujuan (goal), suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalausistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh padamasukan dan keluaran yang dihasilkan.
      9. Strategi (strategy), merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untukmencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasarantersebut dapat tercapai.

      Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristikSistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuantersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses(processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.


      Kualitas Informasi

      Menurut (Mardi 2011:13),kualitas dari informasi[4](quality ofinformation) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

      1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterimaharus memberikan manfaat bagi pemiliknya.
      2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas darikesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
        • Completennes
        • Correctness
        • security
      3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.
      4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
      5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.
      6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.


      Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas informasi dapat dikatakanberkualitas apabila informasi tersebut dapat bermanfaat (relevan), tepat waktu, ekonomis efisien dan dapat dipercaya.

       

      Nilai Informasi

      Menurut (Gordon B. Davisdalam Sutarman, 2012:14)[5], Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaanantara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimalmenggunakan informasi yang sempurnadapat dinyatakan dengan jelas. :

      Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut

      1. Kemudahan Dalam Memperoleh
        Informasi memperoleh nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yangpenting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
      2. Sifat luas dan kelengkapannya
        Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjaditidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
      3. Ketelitian (Accurancy)
        Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
      4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
        Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
      5. Ketepatan Waktu
        Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karenatidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
      6. Kejelasan (Clarity)
        Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan formatinformasi.
      7. Fleksibelitas/Keluwesannya
        Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
      8. Dapat Dibuktikan
        Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
      9. Tidak ada prasangka
        Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
      10. Dapat diukur
        Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapatmencapai nilai yang sempurna. Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas dapat diambil

      kesimpulan bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabilainformasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudahuntuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahaninformasi.


       

      Mutu Informasi

      Menurut (Gordon B. Davis dalam Sutarman, 2012:14),kesalahan informasi adalah antara laindisebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :


      1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
      2. Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.
      3. Hilang/tidak terolahnyasebagian data.
      4. Pemeriksaan/pencatatandata yang salah.
      5. Dokumen induk yangsalah.
      6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
      7. Kesalahan yang dilakukansecara sengaja.
        Penyebab kesalahantersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
        • Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.
        • Pemeriksaan internal dan eksternal.
        • Penambahan batas ketelitian data.
        • Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.


      Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwainformasi dikatakan bermutu apabila tidak ada kesalahan dalam pengolahan datamisalnya hilang data, kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

       

      Teori Khusus

      Konsep Dasar Monitoring

      1. Definisi Monitoring

      2. Menurut Dr. Harry Hikmat (2010:8),monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkanindikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentangkegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaanprogram/kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapatdijelaskan sebagai kesadaran (awareness)tentangapa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukanagar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arahtujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentangstatus dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikanberulang dari waktu kewaktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuantertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasikondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan daribeberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yangsedangberjalan. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukurankemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dankeluaran.Tujuan Monitoring.

      3. Tujuan dari Monitoring paspor:
      4. a.Adalah pengukuran danpenilaian kinerja staff, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baiksecara kualitas dan kuantitas dengan efektif.

        b. Mengkaji apakahkegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencanaMengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukanpenilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untukmencapai tujuan kegiatan. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untukmemperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yangberubah, tanpa menyimpang dari tujuan.

      Konsep Dasar Paspor

      Definisi Paspor

      Dalam kamusbesar bahasa Indonesia, disebutkan pengertian paspor:“Suratketerangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yangakan mengadakan perjalanan ke luar negeri.” Sementaramenurut wikipedia:“Dokumen resmiyang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuatidentitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara.”

      Paspor berisibiodata pemegangnya, yang meliputi antara lain, foto pemegang, tanda tangan,tempat dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan terkadang juga beberapainformasi lain mengenai identifikasi individual. Ada kalanya pula sebuah paspormencantumkan daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh si pemegang pasporitu. Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor atauelektronik paspor. E-paspor merupakan pengembangan dari paspor kovensional,dimana pada paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip yang berisikan biodatapemegangnya beserta data biometrik-nya, data biometrik ini disimpan denganmaksud untuk lebih meyakinkan bahwa orang yang memegang paspor adalah benarorang yang memiliki dan berhak atas paspor tersebut.

      TeknologiBiometrik ini mencegah seseorang untuk memiliki paspor ganda. Karena, dengansistem biometrik ini, paspor dapat diterbitkan setelah mendapat persetujuanlangsung dari Pusat (Online System).Sejak diterapkannya sistem ini di Indonesia, maka pembuatan paspor saat inibisa dilakukan di kantor imigrasi mana pun dalam batas wilayah negara RI.

      Paspor biasanyadiperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan ketikamemasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara tertentu ada beberapaperjanjian dimana warga suatu negara tertentu dapat memasuki negara lain dengandokumen selain paspor. Paspor akan diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh petugasnegara tempat kedatangan.

      Beberapapemerintahan berusaha mengontrol pergerakan warganya dan warga asing di negaramereka dengan menerbitkan "paspor internal". Misalnya di bekas negaraUni Soviet, untuk setiap warga negaranya diterbitkan sebuah"propiska" untuk mengontrol pergerakan mereka di seluruh wilayahnegara tersebut. Sistem ini sebagiannya masih diterapkan di Rusia

      Jenis Paspor

      a. Paspor biasa
      Biasanya suatunegara menerbitkan untuk warga negaranya sebuah paspor biasa untuk perjalananreguler.

      b. PasporDiplomatik
      Untuk sebagianorang diterbitkan paspor diplomatik guna mengidentifikasi mereka sebagaiperwakilan diplomatik dari negara asalnya. Karena itu, pemegang paspor ini menikmatibeberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempat mereka bertugas.

      c. PasporDinas/Resmi
      Paspor iniditerbitkan untuk kalangan teknikal dan petugas administrasi dari suatu misidiplomatik seperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi pegawai negeri/pemerintahyang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis inimendapatkan beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa

      d. PasporOrang Asing
      Paspor orangasing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang yang bukan warga negaranya.Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor jenis ini diatur oleh masing-masingnegara.

      e. PasporKelompok
      Paspor kelompokakan diberikan untuk, misalnya, kelompok perjalanan anak liburan sekolah. Semuaanak dalam perjalanan tersebut cukup memiliki sebuah paspor kelompok selamaperjalanan liburan mereka berlangsung.

      Selain itu,paspor juga dibedakan berdasarkan warnanya:

      1. PasporBiru, digunakan khusus oleh orang yg bekerja atau berdinas (di pemerintah),dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.
      2. PasporCoklat, digunakan khusus oleh jamaah Indonesia untuk menunaikan ibadah haji,dikeluarkan oleh Departemen Agama.
      3. PasporHijau, digunakan oleh warga negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri,dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi

      Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

       

      Definisi Unified Modelling Language (UML)

      1. [6]Menurut (Widodo, 2011:6),UnifiedModeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dansemantik.
      2. [7]Menurut (Heriawati, 2011:10),bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagramperwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
      3. [8]Menurut (Nugroho, 2010:6), UnifiedModeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ permodelan untuk sistem atauperangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehinggalebih mudah dipelajari dan dipahami.

      Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified ModelingLanguage (UML) adalah bahasapermodelan yang berorientasi objek yang menyediakan sembilan diagram untukmenggambarkan sebuah sistem yang akan dirancang maupun menganalisa sistem yangberjalan dengan UML tersebut.

       

      Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

      [9]langkah-langkah dalam penggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut :
      1. Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
      2. Petakan use case untuktiap business process untuk mendefinisikan dengan tepatfungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapidengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.
      3. Buatlah deployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.
      4. Definisikan requirement lainyang juga harus disediakan oleh sistem.
      5. Berdasarkan use casediagram, mulailah membuat activity diagram.
      6. Definisikan objek-objeklevel atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagramuntuk tiap alur pekerjaan. Jika sebuah use case memilikikemungkinan alur normal dan error, buatlah satu diagram untukmasing-masing alur.
      7. Buatlah rancangan userinterface model yang menyediakanantar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenariouse case.
      8. Berdasarkan model-modelyang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domaindipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unittest untuk menguji fungsionalitas class dan interaksidengan class lain.
      9. Setelah classdiagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadikomponen-komponen. Karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiapkomponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
      10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
      11. Mulailah membangunsistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
      a. Pendekatan usecase,dengan meng-assign setiap use case kepada timpengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkapdengan tes.
      b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponenkepada tim pengembang tertentu.
      12. Lakukan uji modul danuji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yang aktual.
      13. Piranti lunak siapdirilis.

       

      Model Unified Modeling Language (UML)

      Menurut (Widodo, 2011:10),beberapa literature menyebutkan bahwa UnifiedModeling Language (UML) menyediakan sembilan jenis diagram, yang lainmenyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagramkomunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitustatis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :
      1. Diagram kelas ( Class Diagram)
      Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram iniumum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
      2. Diagram paket (Package Diagram)
      Bersifat statis, diagramini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagramkomponen.
      3. Diagram use case (Usecase Diagram)
      Bersifat statis, diagramini memperlihatkan himpunan use casedan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yangdibutuhkan serta diharapkan pengguna.
      4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
      Bersifat dinamis, diagramurutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktutertentu.
      5. Diagram komunikasi (communicationDiagram)
      Bersifat dinamis,diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasistruktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
      6. Diagram Statechart (Statechart Diagram)
      Bersifat dinamis,diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian sertaaktivitas.
      7. Diagram aktivitas (Activity Diagram) Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem danmemberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
      8. Diagram komponen (Component Diagram)
      Bersifat statis, diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertaketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.
      9. Diagram deployment (Deployment Diagram)
      Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (tun time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang adadidalamnya.

      Berdasarkan definisi diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak harus dengan kesembilan diagram tersebut untuk menggambarkan suatu sistem,contohnya dengan entity diagram, flowchart dan sebagainya

       

      Web Browser

      Menurut (Jarot Setyaji,2010:296), “webbrowser atau sering juga disebut internet broswer yang berfungsisebagai jembatan bagi pengguna komputer dalam menjelajah dunia maya”. Internet Browser merupakansebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari world wide web (www) ke komputer dan menampilkannya secaravisual agar mudah dimengerti oleh sebuah pengguna internet. Berikut merupakan bagian dari webbrowser yaitu :
      1. Status Bar
      Kotakbagian dibawah jendela browser menampilkanberbagai jenis informasi sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pengguna.Sebagian besar menunjukan kecepatanbeban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.
      2. Address Bar
      Merupakankotak bagian atas jendela browser,menampilkan seluruh alamat situs web atauURL.
      3. Title Bar
      Bar judul pada bagian palingatas jendela browser. Menginformasikanjudul halaman web.
      4. Toolbar Icon
      Toolbar atau icon jendelabrowser pada bagian kanan atasjendela browser dibawah title bar. Pada bagian ini akan terlihattombol “back”, “home”, “refresh” danlain sebagainya.
      5. Display Window
      Merupakan ruang kerja browser, berupa frame menampilkan halaman website.
      6. Scroll Bar
      Merupakan pointer untuk menarik halaman web menuju bagian paling bawah.

      Appache


      (Rulianto Kurniawan, 2010:9), Apache web serveratau server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyaksistem operasi seperti Linux, Unix, Microsoft Windows dan Novell Netware sertaplatform lainnya yang berguna untukmelayani dan mengfungsikan situs web. Apache merupakan perangkat lunak sumberterbuka (open source) yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiridari pengembangan-pengembangan dibawah naungan Apache Software Foundation. Webserver inilah nantinya yang akan digunakan untuk belajar bahasa pemrogramanPHP.

      Pengertian Website

      Menurut (Siti Aisyah, dkk, 2012:112) “ Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diamatau gerak, data animasi, suara, video,dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yangmembentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masingdibungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
      Aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah web www.ilmukomputer.com mendefinisikan tentangaplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah web adalah sebagai berikut:

      1. HTML
      a. Menurut (Sidik danHusni, 2012:9), HTML adalah file teks murni yang dapat dibuatdengan editor teks sembarang, dokumen ini dikenal sebagai web page, dokumen html, merupakandokumen yang disajikan dalam browser websurfer.
      b. (Menurut Sitorus, 2012:7),HTML adalah bahasa pemrogaman dasar yang dipakai untuk menampilkan informasipada halaman web.
      2. PHP Hypertext Preprocessor
      a. Pengertian PHP

      (Anhar, 2013:3) Singkatan dari PHP :Hypertext Preprosessor yaitu bahasa pemrogaman web server slide yang bersifatopen source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML danberada pada server (server slide HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuathalaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkandibuat saat itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yangditerima client selalu terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi padaserver slide dimana script tersebut dijalankan. PHP bekerja di dalam sebuahdokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halamanweb sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuahaplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halamanstatik, yang jarang diperbaharui. MengapaPHP karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform,jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh.Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah-perintahPHP mirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapatdengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database melakukan query seperti MySQL dan PostgreeSQL. PHPbersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapununtuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situsresminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kodebinernya, dan untuk versi Linux, kitamendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat RasmusLerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapasaja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip iniselanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “PersonalHome Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadicikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versiinilah pemprogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan Database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambiljalan. Pada awalnya, PHP didesain untuk diintegrasikan dengan webserverApache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal WebServer), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yangmembedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,yaitu diawali dengan “<?” atau “<?PHP” dan diakhiri dengan “?>”. Jadikita bebas menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kitabuat.

      Definisi MySQL


      Menurut (WahjuT.Saputro, 2010:1), My Structure QueryLanguage adalah salah satu databasemanagement system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, MS SQL, POSTAGRE, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolahdatabase menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.Pemrogaman PHP juga sangat mendukung/ supportdengan database Mysql.

      Adobe Dreamweaver CS5

      Menurut (Sigit, 2010:1), Dreamweaver adalah sebuah HTML Editor Profesional untuk mendesign web secara visual danmengelola situs atau halaman web.

      Menurut Puspitasari (2011:9), Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor profesional yang berfungsiuntuk mendesign web secara visual danmengelola situs halaman web.

      Konsep Dasar Database

      Pengertian Database

      (Stephens dan Plew,2013:337) “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan programpengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untukmembaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”. “Database (basis data) merupakan kumpulandata yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan denganadanya field/kolom kunci dari tiapfile/tabel yang ada.”Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakansatu kumpulan entitas yang seragam. Satu record(umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalamsatu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Databaseadalah: File/Table.

      Dari pengertian di atasdapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

      1. bersifat data oriented dan bukan program oriented.
      2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
      3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
      4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
      5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

       

      Konsep Dasar Elisitasi

      Definisi Elisitasi

      (Hidayati, 2011 : 15) Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang

      diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melaluitiga tahap yaitu sebagai berikut:
      1. Elisitasi tahap I
      Menurut (Guritno,Sudaryono dan Untung Rahardja, 2010:302), Berisi seluruh rancangan system baruyang diusulkan oleh pihak manajemen terkai melalui proses wawancara.
      2. Elisitasi tahap II

              (Hidayati, 2011 : 24) Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap Iberdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antararancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancanganyang disanggupi untuk dieksekusi. 
      a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnyarequirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuatsistem baru.
      b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihperfect.
      c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dariluar sistem.

      3. Elisitasi tahap III
      (Hidayati, 2011 : 24)“Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.

           a.         T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalamsistem yang diusulkan.
      b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimanatata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
      c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebutdi dalam sistem.

      Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
      1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan
      3. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan
      4. Final Draft Elisitasi

      (Hidayati, 2011 : 24)“Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahapelisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistemPerancangan Sistem Informasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan SekolahPada SMAN 6 Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan Requirement final draft yang diharapkandapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Perancangan SistemInformasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan Sekolah Pada SMAN 6 Tangerang.

      Konsep Dasar Analisa SWOT

      Pengertian Analisa SWOT

      Menurut (Hendro,2011:289)[10], ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadapkegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

      Menurut (Fahmi, 2013:252)[11],“SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang),dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatumodel dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengantujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebihkomprehensif.

      Gambar 2.2 SWOT

      Menurut (Fahmi, 2013:252)[11], Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilahberbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah:

      1. Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan carameningkatkan kesadaran kepada petugas koperasi dan siswa bahwa akan lebih baiklagi jika sistem yang berjalan saat ini agar lebih diperbaharui.
      2. Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan caramenciptakan sebuah sistem yang terkomputerisasi.
      3. Selanjutnya bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi atau menangkalancaman-ancaman (threats) yang ada? Yaitu dengan cara menjaga memberipassword pada sistem tersebut agar tidak sembarang orang bisa melihat data yangdimiliki.
      4. Dan terakhir adalahbagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampumenghindar kandari ancaman (threats) yang mungkin terjadi? Yaitu dengancara dengan menjaga data tersebut dengan sebaik-baiknya.

      Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untukmengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.

      Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

      Menurut (Fahmi, 2013:254)[12],penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduanagar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebutnantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang,baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkinbisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

      Penerapan Analisa SWOT

      Menurut (Hendro, 2011:291)[13] Analisa digunakan dalam :

      a.Memasuki sebuah industribaru.
      b.Memutuskan untukmeluncurkan produk baru
      c.Menganalisa posisiperusahaan dalam persaingan saat ini.
      d.Untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan perusahaan.

      e.Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil.

      Manfaat Analisa SWOT

      Menurut (Hendro,2011:289)[10], Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Srength,Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkandengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan danmelakukan analisamasalah, Manfaatnya adalah:

      1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
      2. Untuk membuat rekomendasi.
      3. Informasi lebih akurat.
      4. Untuk mengurangi resikoakibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
      5. Menjawab hal yangbersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

      Langkah Langkah Penyusunan Analisa SWOT

      [14] Menurut (Rangkuti ,2011:8), Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

      1. Melakukan Proses Input Untukn Menyusun SWOT
        Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelummenyusun SWOT.
      2. Mengembangkan Timeline (KetepatanWaktu)
        Tujuannya adalah untukmenentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
      3. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
        Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam team workdengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
      4. Kuisioner Riset SWOT
        Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dankelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).
      5. Identifikasi PenyebabMasalah
        Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
      6. Menentukan Tujuan DanSasaran Strategis
        Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehinggadapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
      7. Menyusun Isu Strategis,Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
        Tujuannya adalahpengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOTsudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkanisu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategisadalah rencana pemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT,sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yangingin dicapai perusahaan.
      8. Menentukan Ukuran YangDipakai Dalam SWOT
        Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimanacara mengukurnya.
      9. MerumuskanStrategis Initiatives Dan Key Performance Indicators DalamBentuk Tag Dan Lead Indicator
        Tujuanya adalah untuk merumuskan strategic initiative danmenyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan
      10. Memberikan Bobot DanNilai Untuk Mengukur Kinerja
        Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yangmudah dipahami.
      11. Melakukan Cascading SWOT
        Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement(M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
      12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
        Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
      13. Analisis Anggaran dan Model Keuangan
        Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikutperkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
      14. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan SWOT
        Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOTdalam bisnis yang sedang ia jalankan.

      Konsep Dasar Flowchart

      Definisi Flowchart

      Menurut Adelia (2011:116)[15], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

      Menurut Sulindawati (2010:8)[16], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

      Model Penulisan Flowchart

      Beberapa Penulisan Flowchart, yaitu (Andi Nugroho, 2011)[17]
      1. System Flowchart

      2. Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

        Gambar 2.4. System Flowchart

      3. Program Flowchart
      Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart:
      1. Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.

      2. Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.

      Gambar 2.5. Program Flowchart

      Simbol-simbol Flowchart

      Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:[17]

      1. Flow direction symbols
      2. Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain dan juga connecting line.

      3. Processing symbols

      4. Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur.

      5. Input atau Output symbols

      6. Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

      Gambar 2.6. Flow Direction Symbol

      Gambar 2.7. Input dan Output Symbol

      Gambar 2.8. Processing Symbol

      Konsep Dasar Normalisasi

      Definisi Normalisasi

      Menurut Sarosa (2009:6)[18], bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah normalisasi sampai ke bentuk 3NF akan dibahas dalam bagian berikut ini:
      1. First Normal Form (INF)

      2. Untuk menjadi 1NF suatu tabel harus memenuhi dua syarat. Syarat pertama tidak ada kelompok data atau field yang berulang. Syarat kedua harus ada primary key atau kunci unik, yaitu field yang membedakan satu baris dengan baris lain dalam satu tabel. Pada dasarnya semua tabel selama tidak ada kolom yang sama merupakan bentuk tabel 1NF. Jadi, langkah normalisasi menuju INF adalah:
        1. Menghilangkan data yang muncul secara berulang dalam satu tabel.
        2. Memuat tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
        3. Tentukan PK untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
      3. Second Normal Form (2NF)

      4. Untuk menjadi 2NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 1NF dan tidak memiliki partial dependencies. Partial dependencies adalah suatu kondisi jika atribut non kunci tergantung segaian tetapi bukan seluruhnya pada primary key. Langkah normalisasi dari 1NF menuju 2NF adalah:
        1. Membuat tabel tersendiri untuk sekelompok nilai yang berhubungan dengan sekelompok records.
        2. Hubungan tabel-tabel yang terbentuk dengan foriegn key.
      5. Third Normal Form (3NF)

      6. Untuk menjadi 3NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 2NF dan tidak memiliki transitive dependencies. Transitive dependencies adalah kondisi dengan adanya ketergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut nonkunci.

      Pengujian Blackbox Testing

      Definisi Pengujian atau Testing

      Menurut Simarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41)[19]“pengujian adalah proseseksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

      Menurut Rizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41)[20] “testing adalah sebuah proses sebagaisiklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

      Definisi Blackbox Testing

      Menurut Rizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)[21], blackbox testing adalah tipetesting yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknyasebuah “kotak hitam”yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagianluar.
      Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenistesting ini antara lain:

      a.Anggota tim testertidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.

      b.Kesalahan dariperangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yangberasal dari pengguna.

      c.Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskankontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkatlunak.

      d.Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingankan whitebox testing.

      Literature Review

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Gambaran umum tentangCV. Mayida adalah sebuah perusahaan yangbergerak dalam bidang jasa khususnya pembuatan paspor, pembuatan sim danperpanjang stnk. Dalam hal ini mempermudah konsumen dalam pembuatan pasportanpa harus Mondar-mandir imigrasi.

      Sejarah Singkat Perusahaan

      Perusahaan ini berdiri tahun 2012,memulai biro jasa ini karena banyak yang tidak ingin susah-susah mengurusipembuatan paspor, sehingga CV.Mayida membuat biro jasa yang mempermudah konsumen dalam pembuatan paspor,dengan biaya yang bisa dibilang murah tidak jauh berbeda dengan imigrasinya.Dan selama berdirinya CV.Mayida telah menangani berbagai macam konsumen dari pembuatan paspor,perpanjang paspor, dan pengurusanan paspor rusak.

      Visi Dan Misi

      Dalamhal ini CV.Mayida mempunyai visi dan misi diantaranya:

      1. Visi :
        mempermudah konsumen dalam pembuatan paspor sehingga tidak perlu repotmondar-mandir imigrasi karena pembuatan yang rumit.
      2. Misi :
      • Orientasikemitraan.
      • Efektifitas dan efisiensi atas setiap solusi yangkami tawarkan.
      • Inovasi yang berkesinambungan.
      • Kualitas dan profesionalisme kerja yang tinggi.
      • Komitmen dalam setiap pelayanan.

      Struktur Organisasi CV. Mayida

      Tugas dan Tanggung Jawab

      1. Pimpinan
        wewenang
        • Menetapkandan mengendalikan perusahaan.
        • Menetapkanmetode kerja yang sesuai untuk unit kerjanya sehingga dapat melaksanakan tugassecara efektif dan efisien.

        Tanggungjawab:
        Pengendali kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi meliputi kegiatan pembuatan paspor dalam rangkamencapai kepuasan pelanggan agar dapet mengembangkan perusahaan.

      2. Manager
        Wewenang:
        • Mengurusiberkas berkas dalam pembuatan paspor seperti pengecapan dan tanda tangan.
        • MewakiliPimpinan dalam menangani pelanggan.

        TanggungJawab:
        Menjaga kepuasan pelanggan agar dapet memajukan perusahaan. Dan mencegah terjadinyakomplein dari pelanggan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikanperusahaan.

      3. Staff Pemasaran
        Wewenang:
        • Mengurusipamflet promosi demi mengembangkan perusahaan.
        • Menanganipelanggan..

        TanggungJawab:
        Melakukanpromosi dan menangani costumer dalam upaya pengembangan perusahaan.

      4. Staff pelaksana
        Wewenang:
        • mengurusipembuatan paspor.
        • memberipenjadwalan kepadapelanggan pada sesi photo paspor.

        TanggungJawab:
        Melakukanpembuatan paspor dan mencegah terjadinya kesalahan dalam pembuatan paspor.

      5. Admin
        Wewenang:
        • mengurusipendataanpelanggan.
        • Membuat laporan bulanan dan kinerja staff..

        TanggungJawab:
        Melakukanpendataan pelanggan , memberikan informasi jadwal photo paspor , membuatlaporan kerja dan pelanggan.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Prosedur adalah suatu urut-urutan prosedur operasiklerikal (tulis menulis) pada beberapa orang di dalam satu atau lebih danditerapkan dapat menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi yangterjadi.

      Adapun prosedurkegiatan sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

      1. pelangganmelakukan pemesanan pembuatan paspor, dan membawa persyaratan pembuatan paspor.
      2. Bagian admin melakukan pencatatan pemesanan pembuatan paspor, dan melakukan pengecekankelengkapan paspor.
      3. Bagian admin menyerahakan kepada staff pelaksanakan untuk melakukan proses pembuatan paspor.
      4. Staff pelaksana membuat pendaftaran online pembuatan paspor
      5. Staff pelaksana meminta pelanggan untuk sesi pengambilan photo paspor.
      6. Staff pelaksana menyerahkan paspor jadi ke bagian kasir.
      7. adminmembuat laporan pendatann danlaporan kinerja staff pelaksana setiap bulan yang di serahkan kepadamanager.
      8. Manager menerima laporan penghasilan selama sebulan lalu melakukanpengecekan kebenaran laporan, setelah itu di laporkan kepada pimpinan.

      Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

      Prosedur sistem berjalan hanya ada 1 dokumen yang di jelaskan pada diagram di bawah ini:

      Usecase Diagram

      Usecase Diagram

      Berdasarkan gambar 3.2.2 Use Case Diagram Sistempendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan pasor
      2. 5 actor di antaranya : pelanggan, admin, staff, manager, pimpinanan
      3. 9 Use case
      4. 4 include

      squence Diagram

      squence Diagram
      1. 5 actor di antaranya : pelanggan, admin, staff, manager, pimpinanan
      2. 5 Lifeline yang dilakukan.
      3. 12 Message

      activity Diagram

      activity Diagram
      1. 1 Intial Node, objek yang diawali.
      2. 15 Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
      3. 2 Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
      4. .2 Final node, objek yang di akhiri.
      5. 5 Vertical swimelane.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Pada tahap ini juga menganalisa data. Data penting yang harus didalamibersama sehingga hasilnya dapat berupa matrik SWOT yaitu akan dilihat gabunganantara pemanfaatan kekuatan untuk menangkap peluang, mengatasi kelemahan denganmengambil kesempaatan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman,meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman:

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Idetifikasi masukan dan keluaran data yang akan diproses pada pendataan pemesanan pasporadalah sebagai berikut:

      1. Identifikasi Masukan Data
      2. Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukanterhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehinggamenghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

        • Nama Masukan: pemesanan paspor
        • Fungsi: sebagai pengimputan data pelanggan.
        • Sumber: admin
        • Frekuensi: Setiap admin melakukan pengimputan data pelanggan
        • Format: tampilan web
        • Keterangan : pendataan pemesanan paspor.
      3. Identifikasi Proses Data
      4. Analisa proses adalah analisa ataupenguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respectbalik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data atau informasiyang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

        • Nama modul: Permintaan input pemesananpaspor.
        • Masukan: file pelanggan,penjadawalan photo paspor.
        • Keluaran: penjadwalan paspor.
        • Rigkasan proses: Proses ini untuk penginputan datapelanggan dan penjadwalan photo pelanggan
      5. Identifikasi keluar Data
      6. Analisa keluaran adalah analisa atau penguraianmasalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulaipenginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistempengolahan data yang ada. Dan kemudian sistem akan memberikan keluaran databerupa hasil report dari file dokumen pdf

        • Nama keluaran: Permintaan Hasil laporan bulananpelanggan dan kinerja staff.
        • Fungsi: Menampilkan Detail laporan bulanan.
        • Media: Aplikasi web
        • Distribusi: Web

      Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

      Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

      Spesifikasi Hardware

      1. Processor: Intel(R) Core(TM) i3-2310M
      2. Monitor: SVGA 15”
      3. Mouse: Optical
      4. Keyboard: PS/2
      5. RAM: 2 GB
      6. Harddisk : 500 GB”
      7. Printer: Canon

      Spesifikasi Software

      1. Microsoft Office 2007
      2. Adobe Dreamweaver
      3. Notepad++
      4. Google Chrome
      5. Adobe Photoshop
      6. Edraw Max
      7. Xampp

      Hak Akses (Brainware)

      1. staff
      2. Admin

      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Permasalahan yang dihadapi

      Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memutuskan permasalahan yang dihadapi oleh CV Mayida pada saat ini banyaknya data yang hilang, belumadanya sistem pendataan pelanggan. Sehiinga dalam sistem pendataan pelangganakan lebih efektif dan efisien. Dari masalah yang dihadapi penulis dapatmenyimpulkan permasalahan yang dihadapi dengan:

      1. Pendataan pemesanan paspor dimana admin
      2. Dengan banyaknya pemesanan paspor akan lebih sulit dalam pencarian data pelanggan.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      untuk mengatasi masalah yang di hadapi dalam prosespendataan pemesanan paspor , maka penulis mengusulkan alternative pemecahanmasalah yaitu antara lain dengan membangun sistem yang menghasilkan pendataanyang efektif dan efisien, diantaranya:

      1. Merancang sistem menggunakan flowchart sehingga sistem pendataan pemesanan paspor lebih efektifdan terhindar dari data yang hilang.
      2. Menyediakan aplikasi database yang terelasi dengan tabel-tabel sistem analisa sehinggadiperlukan sebuah program yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan tanpamerubah prosedur yang berjalan.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I disusunberdasarkan hasil wawancara dengan teknisi. Berikut dilampirkan DiagramElisitasi Tahap I:


      Tabel elisitas 3.6.1

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi TahapII dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi melaluimetode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsiInessential (I) dan harus dieliminasi:


      Tabel elisitas 3.6.2

      Keterangan :
      M (Mandatory) = Penting
      D (Desirable) = Tidak terlalu penting
      I (Inessential) = Tidak

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap II diatas,dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE dengan opsi HML.Berikut adalah requirementtersebut





      Tabel 3.6.3 Elisitas III

      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap – tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

      BAB IV

      HASIL PENELITIAN

      Usulan Prosedur Sistem Usulan

      Berdasarkan analisa maka diketahui bahwasistem yang lama masih bersifat manual sehingga pendataan yang di lakukan masih banyak kekurangseperti data hilang dan rusak, maupun susah di cari jika tidak di tata rapi.

      Setelah kebutuhan sistem diketahui maka langkah selanjutnya adalah merancang sistem pendataan pembuatan paspor agar tidak lagi adanya datayang hilang maupun rusak. Untuk merancang sistem yang diusulkanpada penelitian ini menggunakan UML (UnifiedModelling Language) dengan software VisualParadigm melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, SequenceDaigram, dan Class diagram serta menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL sebagai database.

      Keuntungan dirancangnyasistem ini akan mempermudah dalammencari data dan mempermudah admin dalam membuat laporan pembuatan paspor dan laporan pekerjaan karyawannya.

      Rancangan Sistem Usulan

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Admin

      Berdasarkan gambar 4.2.1.1. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
      2. 2 actor di antaranya : pelanggan, admin.
      3. 9 Use case
      4. 1 include

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Staf

      Berdasarkan gambar 4.2.1.2. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
      2. 2 actor di antaranya : pelanggan, admin.
      3. 9 Use case
      4. 1 include

      Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan Untuk Pimpinan dan Manager

      Berdasarkan gambar 4.2.1.3. Use Case Diagram Sistem pendataan pembuatan paspor yang berjalan digambarkan dengan Use Case Diagram diatas, yang memilikikegiatan sebagai berikut :

      1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pembuatan paspor
      2. 2 actor di antaranya : manager dan Pimpinan..
      3. 4 Use case
      4. 2 include

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Rancangan Basis Data

      Normalisasi

      Spesifikasi Basis Data

      Flowchart System yang diusulkan

      Rancangan Program

      Rancangan Prototipe

      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Hardware

      Aplikasi Yang Digunakan

      Hak Akses

      Testing

      Evaluasi

      Implementasi

      Schedule

      Penerapan

      Estimasi Biaya

      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

      Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

      Kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

      Saran

      Ini berisi saran anda

      Kesan

      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 1,2 (Sutabri, Tata 2012:2)-- Sutabri, Tata. 2012. " KonsepDasar Informasi", Andi, Yogyakarta.(2012:16)
      2. 2,0 2,1 2,2 [TataSutabri 2012:17]
      3. Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
      4. Menurut (Widodo, 2011:6),
      5. Menurut (Heriawati, 2011:10),
      6. Menurut (Nugroho, 2010:6),
      7. Menurut (Henderi, 2010:6),
      8. 10,0 10,1
      9. 11,0 11,1
      10. Menurut (Rangkuti ,2011:8),
      11. Adelia, Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
      12. Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
      13. 17,0 17,1 Nugroho, Andi. 2011. Algoritma dan Struktur Data Menggunakan Bahasa Pemrograman C++. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
      14. Sarosa. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.
      15. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Simarmata_.282010:301.29_dalam_Nina_Rahayu_.282014:41.29.
      16. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Rizky_.282011:237.29_dalam_Nina_Rahayu..282014:41.29
      17. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Menurut_Rizky_.282011:264.29_dalam_Nina_Rahayu_.282014:42.29

      DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Abdul Mukti