SI1112469952

Dari widuri
Revisi per 8 Februari 2018 05.47 oleh QhorrySatrio (bicara | kontrib) (Halaman Utama)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH

UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN

PADA PT. ANSHOR SAFAR AMANAH (ASA)


SKRIPSI


Disusun Oleh :

NIM
: 1112469952
NAMA

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSETRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH

UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN

PADA PT. ANSHOR SAFAR AMANAH (ASA)


Disusun Oleh :

NIM
: 1112469952
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Busniness Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH

UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN

PADA PT. ANSHOR SAFAR AMANAH (ASA)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469952
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
       
Pembimbing II
STMIK RAHARJA
       
Jurusan SIstem Informasi
           
           
           
           
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 10002
       
NIP : 05062


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH

UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN

PADA PT. ANSHOR SAFAR AMANAH (ASA)

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469952
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH

UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN

PADA PT. ANSHOR SAFAR AMANAH (ASA)

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469952
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1112469952

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada pengaruh perkembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan suatu informasi yang berorientasi pada sistem komputer. Komputer merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat penghitung dan juga sebagai alat efisiensi kerja yang berguna menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, sehingga teknologi komputer ini menjadi suatu kebutuhan yang sudah sangat mendasar dan tidak dapat dipisahkan. Pada PT. Anshor Safar Amanah terdapat sarana untuk dapat membantu para jama’ah berangkat menuju tanah suci . Namun dalam hal ini seiring berjalananya waktu , sistem yang berjalan disana ternyata masih banyak kekurangan dan keadaan sistem pendataan pembayaran untuk keberangkatan masih mengalami banyak kendala, sehingga pada saat keberangkatan masih ada jama’ah yang ternyata belum lunas untuk pembayaannya karena untuk pendataannya masih manual, tidak efektif dan belum efisien. Berdasarkan kendala diatas, maka penulis ingin mengajukan perlu adanya suatu penyimpanan data yang terorganisir dengan baik melalui suatu aplikasi berbasis web yang memudahkan dalam hal pencarian data.


Kata kunci : Pendataan, Pembayaran, Monitoring, PT . Anshor Safar Amanah, Sistem, Informasi.

ABSTRACT

On the influence of development of information technology today, it takes an information-oriented computer systems. The computer is a tool that serves as a countertool and also as a means of producing useful work efficiency information fast, precise and accurate, so that computer technology is becoming a need that's been very basic and inseparable. At PT. Anshor Safar Amanah there is a means to be able to help the jama'ah left for the Holy land. But in this case, over time, the system walks the walk there was still many deficiencies and State of the logging system payouts to departure still encountered many obstacles, so that on departure there still has not been paid off that was performing for the payout due to logging are still manual, ineffective and yet efficient. Based on the above constraints, then the author would like to propose a storage need for well-organized data through a web-based applicationthat makes it easier in terms of search data.


Keywords : payment, monitoring, Logging, PT. Anshor Safar Amanah, System, Information.

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pembayaran Umroh Untuk Memonitoring Tingkat Pendapatan Pada PT. Anshor Safar Amanah (ASA)”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu jurusan Sistem Informasi konsentrasi Business Intelligence di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir.Untung Raharja, M.T.I.,M.M Selaku ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. Selaku pembantu ketua I(Puket) STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. Selaku kepala Jurusan Sistem Informasi dan selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini
  4. Bapak Junaidi M.Kom. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
  5. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
  6. Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
  7. Bapak H.M. Sutisna Selaku Komisaris PT. Ansor Safar Amanah karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian dan banyak mengajarkan pendalaman tentang islam untuk membantu penulisan Skripsi ini.
  8. Bapak H. Miftahul Hadi. M.PD.I , selaku stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan skripsi ini.
  9. Seluruh staff dan karyawan PT.Ansor Safar Amanah atas kerjasama dan dukungannya.
  10. Mami, Papa, Adek fin dan Mimi yang tidak pernah berhenti memberikan Kasih sayang, semangat dan doa serta selalu menjadi pacuan untuk menyelesaikan Skripsi ini.
  11. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga semua kebaikan dibalas Tuhan Yang Maha Esa.

Dan sejarah tidak akan mencatat orang-orang yang tidak pernah berbuat, untuk itu penulis mengharapkan karya-karya nyata yang dibuat dalam bentuk Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih seluas-luasnya kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.


Tangerang, Januari 2018
M.Qhorry Satrio Diningrat

Daftar isi

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

  2. Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

  4. Tabel 3.4 Elisitasi Final

  5. Tabel 4.1 Rancangan table anggota

  6. Tabel 4.2 Rancangan table form

  7. Tabel 4.3 Rancangan table kelurahan

  8. Tabel 4.4 Rancangan table lampiran berkas

  9. Tabel 4.5 Rancangan table pay (pembayaran

  10. Tabel 4.6 Rancangan table pay (pembayaran) detail

  11. Tabel 4.7 Rancangan table users

  12. Tabel 4.8 Pengujian Black Box

  13. Tabel 4.9 Schedule Penelitian

  14. Tabel 4.10. Tabel Biaya Implementasi

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur organisasi

  2. Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Informasi Pendaftaran

  3. Gambar 3.3. Activity DiagramSistem Informasi Pendaftaran

  4. Gambar 3.4. Activity Diagram Laporan

  5. Gambar 3.5. Sequence Diagram Pembayaran

  6. Gambar 4.1. Use case sistem yang diusulkan

  7. Gambar 4.2. Activity diagram Administrator

  8. Gambar 4.3. Activity diagram User

  9. Gambar 4.4. Squence diagram Administrator

  10. Gambar 4.5. Squence diagram User

  11. Gambar 4.6. Class diagram ASA Travel and Tour

  12. Gambar 4.7. Front end ASA website system – Login Area

  13. Gambar 4.8. Front end ASA website system – Halaman Utama/Dashboard

  14. Gambar 4.9. Front end ASA website system – List Data Transaksi

  15. Gambar 4.10.Front end ASA website system-New Transaksi

  16. Gambar 4.11.Front end ASA website system - New Transaksi – Cari Anggota

  17. Gambar 4.12. Front end ASA website system – New Transaksi - Pilih Paket.

  18. Gambar 4.13. Front end ASA website system - Detail Transaksi

  19. Gambar 4.14. Front end ASA website system - New Transaksi Iuran

  20. Gambar 4.15. Front end ASA website system - Laporan Pembayaran

  21. Gambar 4.16. Front end ASA website system – Data anggota

  22. Gambar 4.17. Front end ASA website system – New Anggota

  23. Gambar 4.18. Front end ASA website system – View Anggota

  24. Gambar 4.19. Front end ASA website system – Edit Anggota

  25. Gambar 4.20. Front end ASA website system – hapus Anggota

  26. Gambar 4.21. Front end ASA website system - list data paket

  27. Gambar 4.22. Front end ASA website system – New paket

  28. Gambar 4.23. Front end website system – View paket

  29. Gambar 4.24. Front end ASA website system- Edit Paket

  30. Gambar 4.25. Front end ASA website system – hapus paket

  31. Gambar 4.26. Front end ASA website system – list data form

  32. Gambar 4.27. Front end ASA website system – list data user

  33. Gambar 4.28. Front end ASA website system – log out

DAFTAR SIMBOL

  1. Daftar Simbol Use Case

  2. Daftar Simbol Sequance Diagram
  3. Daftar Simbol Statechart Diagram

  4. Daftar Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada perkembangan ekonomi yang semakin meningkat kebutuhan teknologi juga kian menjadi kebutuhan primer untuk kita saat ini, kebutuhan teknologi dalam ilmu pengetahuan pendidikan, bisnis, administrasi perkantoran, komunikasi dan kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari memegang peranan yang cukup besar di Nenegara ini dalam proses pembangunan secara menyeluruh. Tidak dapat dihindarkan bahwa penggunaan komputer merupakan salah satu alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan di hampir semua bidang. Kemajuan akan teknologi yang begitu pesat mengakibatkan adanya tuntutan suatu perushaan untuk dapat mengelola suatu informasi dengan tepat, cepat, dan akurat. Haji dan umroh merupakan salah satu kewajiban seorang muslim yang mampu secara fisik, material maupun keilmuan. Kewajiban ini merupakan rukun islam yang kelima.

Haji pada hakekatnya merupakan sarana media bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah kebaitullah dan ziarah ketanah suci setiap tahun, umat muslim sedunia akan berusaha untuk menyempurnakan rukun islam yang memang menjadi kewajiban antara dirinya terhadap Allah SWT sebagai tuhan yang menciptakannya, pelaksanaan haji harus sesuai dengan syarat-syarat wajib haji adalah islam, baligh, dan mampu. Melakukan ibadah haji berarti berkunjung kebeberapa tempat pada waktu yang ditetapkan pada tanggal 10 bulan dzulhijjah. Tempat tertentu yang dimaksud adalah Baitullah dan Sa’i, Arafah (tempat Wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina (tempat melempar Jumroh). Adapun ibadah umroh pada hakekatnya merupakan suatu sarana dan media untuk mendekatkan diri dengan dating dan ziarah ke Baitullah atau Ka’bah di Tanah Suci Makkah setiap saat dan waktu.

Pada dasarnya tujuan pokok pada perjalan haji dan umroh ada tiga hal, yaitu:

  1. Hukumnya haji bagi umat muslim adalah kewajiban dan hanya sekali seumur hidup. Adapun selebihnya itu sunnah. Mengerjakan ibadaha haji hannya bisa dikerjakan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditetapkan, sedangkan ibadah umroh bisa dikerjakan pada waktu yang tidak terbatas.,

  2. Mengerjakan ibadah umroh terdapat perbedaan dan persamaan dalam waktu dan pelaksanaannya.

  3. Melakukan ziarah, hukumnya sunnah. Ziarah yang dimaksudkan adalah berkunjung dari tempat ketempat, baik di jiddah, makkah, madinah dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Haji sebagai salah satu rukun islam yang mewajibkan kita untuk menunaikannya jika mampu, tetapi karena keterbatasan kuota untuk menunaikan ibadah haji Ketanah Suci maka tidak memungkinkan kita untuk bersegera menunaikannya. Umroh menjadi sebuah alternatif perjalanan ibadah ke Tanah Suci walaupun tidak menggugurkan kewajiban haji.

Dalam peneitian ini, peneliti menggunakan objek penelitian sebuah Tour dan Travel dijalan KH. Sa’adullah Km I Kp Rawakepuh Kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang, Tour dan Travel tesebut adalah PT. Anshor Safar Amanah.

Biro perjalanan haji dan umroh PT. Anshor Safar Amanah (ASA) merupakan salah satu biro perjalanan yang berusaha memberikan pelayanan pelaksanaan yang aman serta amanah dengan standar operasional yang ditetapkan oleh perusahaan. Perusahaan yang memiliki standar operasional yang baik dan selalu menggunakan penggunaan komunikasi yang mudah dipahami serta manajemen operasional yang jelas akan selalu memiliki nilai lebih dibanding perusahaan lain.

Saat ini penawaran biro jasa wisata haji dan umroh semakin meningkat dengan munculnya perusahaan-perushaan baru yang menyajikan berbagai macam jenis penawaran yang sangat menarik, akan tetapi dalam proses pengoperasiannya tidak maksimal dan tidak memberikan nilai kepuasan kepada pelanggan atau cus tomernya.sehingga banyak sekali para Jemaah yang dikecewakan dengan hal tersebut. Bahkan banyak sekali dijumpai dimedia berita tentang Jemaah umroh, kaburnya dan menghilangnya pimpinan biro jasa umroh, penipuan pemberangkatan dengan penawaran harga murah dan lain sebagainya.

Dengan demikian keselarasan antara standar operasional prosedur perusahaan dengan kegiatan yang dikerjakan atau dilaksanakan dilapangan harus searah, karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kepuasan customer.

Biro jasa Tour dan Travel ini berdiri dari hasil pemikiran dan gagasan KH. Muhammad Sutisna Sya’i, beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Daarul Anshor yang mengedepankan nilai-nilai islam, sehingga tumbuh keiginan untuk memperluas dakwah islam melalui perjalanan ibadah haji dan umroh. Perjalanan dan pengalaman KH. Muhammad Sutisna Sya’i dibidang Tour dan Travel ini sudah sangat lama dari tahun 1996 bergabung dengan PT. Fajar Arafah hingga 2004, lalu pada tahun 2004 hingga 2011 bekerja sama pada PT Armina Reka , lalu pada 2011 hingga 2016 dengan PT Ar-Rahman dan pada akhirnya karena perbedaan misi dan visi yang terjalin saat melakukan kerja sama lalu akhirnya KH.Muhammad Sutisna Sya’I memulai untuk mendirikan PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel) pada januari 2017 sebagai travel yang mempunyai visi dan misi sesuai dengan ajaran islam.

Berdirinya PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel) dengan kebutuhan teknologi yang kini mempunyai kemampuan yang lebih mempermudah segala system yang kini masih manual pada perusahaan tersebut sebagai latar belakangi terciptanya gagasan system yang akan dibuat pada penulisan skripsi ini.

Oleh, karena itu Sistem informasi pendataan pembayaran yang menggunakan sistem teknologi komputer merupakan salah satu upaya untuk membantu kelancaran dalam pendataan jamaah umroh sehingga mempermudah pegawai dan data yang di dapat lebih tepat dan akurat, maka dalam penulisan Skripsi ini peneliti memilih judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEMBAYARAN UMROH UNTUK MEMONITORING TINGKAT PENDAPATAN PADA PT. ANSOR SAFAR AMANAH (ASA)”

Perumusan Masalah

Sistem pendataan pembayaran jamaah haji dan umroh yang saat ini masih berjalan di PT .Anshor Safar Amanah (ASA) masih menggunakan sistem manual sehingga sering terjadi kesalahan pada waktu pendataan berakibat memperlambat proses kerja pegawai. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju, dengan adanya sistem input secara komputerisasi tentu akan mempermudah para karyawan melakukan pendataan secara lebih menyeluruh, pembayaran maupun pencetakan kwitansi akan lebih memudahkan dengan sistem yang sudah terkomputerisasi.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka saya merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana sistem pendataan pembayaran jamaah umroh yang sedang berjalan pada saat ini?

  2. Apakah sistem yang berjalan saat ini mampu memonitoring tingkat pembayaran pada seluruh jamaah secara efektif dan efisien?

  3. Bagaimana merancang system yang mampu menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulisan yang ingin pelulis kemukakan dalam Perancangan sistem informasi pendataan pembayaran jamaah umroh untuk memonitoring tingkat pendapatan pada PT .Anshor Safar Amanah (ASA) :

  1. Untuk mengetahui sistem pendataan pembayaran jamaah umroh yang sedang berjalan pada saat ini.

  2. Menciptakan sistem yang mampu memonitoring tingkat pembayaran pada seluruh jamaah secara efektif dan efisien.

  3. Menciptakan sistem yang mampu menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan yang ingin dicapai oleh penulis antara lain adalah :

  1. Terciptanya sistem pendataan jamaah umroh pada PT. Anshor Safar Amanah (ASA).

  2. Terciptanya sistem yang mampu memonitoring tingkat pembayaran pada seluruh jamaah secara efektif dan efisien.

  3. Terciptanya sistem yang mampu menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat.

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan lancar maka diperlukan ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup penelitian hanya di batasi pada pendataan data jamaah, dimulai dari proses pendataan pendaftaran, proses pendaftaran paspor, proses pendataan visa, proses pendataan , proses pendataan pembayaran untuk dijadikan laporan pendapatan.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, sebagai berikut :

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

    Peneliti melakukan pengamatan langsung di PT. ASA TRAVEL dijalan KH. Sa’adullah Km I Kp Rawakepuh Kecamatan Pakuhaji kabupaten Tangerang.

  2. Metode Wawancara (Interview)

    Peniliti melakukan sesi tanya jawab kepada pihak perusahaan yang diwakilkan oleh bapak H. Miftahul yang menjabat sebagai bendahara di PT. ASA TRAVEL.

  3. Studi Pustaka(Library Pustaka)

    Peneliti melakukan penelitian dengan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis.

Metode Analisa Sistem

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna

  2. Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing – masing user.

  3. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

  4. Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

  5. Analisis perilaku sistem

  6. Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

  7. Analisis sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

  1. Perencanaan (Planning)

  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)

  4. Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential<i>) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (<i>Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  5. Desain (Design)

  6. Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

Metode pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokkan materi laporan ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini diuraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan sistem, definisi sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep sistem informasi, konsep dasar organisasi sistem, dan definisi-definisi yang berkaitan dengan absensi pegawai serta definisi pendukung lain seperti UML (Unified Modelling Language) dan Literature Review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat, struktur organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab, tatacara laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfogurasi dan elisitasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem usulan, rancangan basis data, rancangan program, rancangan proses, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:16)[1], “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Pratama (2013;7), "sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama".

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:2)[1], "Data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi".

Menurut Hamid Al-Jufri (2011:8)[2], "Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata".

Menurut John J. Longkutoy dalam Tata Sutabri (2012:2)[1], istilah data adalah "Suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain". Jelasnya, data itu bisa berupa apa saja dan dapat ditemui di mana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatu bahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Sistem informasi manajemen berhubungn dengan informasi. Informasi dapat berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting didalam suatu organisasi.

Menurut Sutabri (2012:29)[1], "Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan".

Menurut Hamid Al-Jufri (2011:8)[2], "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya".

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:31)[1], Fungsi utama informasi adalah "menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan". Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:46)[1], sistem informasi adalah “suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yang diperlukan”.

Menurut Hamid Al-Jufri (2011:15)[2], "sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan".

Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan suatu informasi untuk tujuan tertentu.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Sutabri (2012:220)[1], “tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[3], Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuat tahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agar menghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

Tahap Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322)[3], “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Menurut Sutabri (2012:220)[1], proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.

Konsep Dasar Perancangan

Definisi Perancangan

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam Journal CCIT Vol-4, (2011:203)[4]. Dalam metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama “System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

  1. Perancangan Sistem

  2. Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi pegawai dengan teknologi mobile.

  3. Analisa Sistem

  4. Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  5. Perancangan

  6. Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat 3 (tiga) tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Teori Khusus

Definisi Tour dan Travel

Tour dan Travel adalah Kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, dan menyediakan pelayanan bagi seseorang,sekelompok orang, untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama berwisata. Biro perjalanan umum adalah Badan usaha yang menyelenggarakan kegiatan perjalanan usaha di dalam dan ke luar negeri. Cabang biro perjalanan umum adalah Salah satu unit Biro Perjalanan Umum, yang berkududukan sama dengan kantor pusatnya atau diwilayah lain, yang melakukan kegiatan sama dengan kantor pusatnya. Agen perjalanan adalah Badan usaha yang menyelenggarakan usaha perjalananyang bertindak sebagai perantara dalam menjual atau mengurus jasa untuk melakukan perjalanan. Perwakilan adalah Biro perjalanan umum, agen perjalanan, badan usaha lainnya atau perorangan, yang di tunjuk oleh suatu biro perjalanan umum yang berkedudukan di wilayah lain untuk melakukan kegiatan yang diwakilkan,baiksecara tetap maupun sementara.

Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan Asosiasi Perjalanan Wisata (APW) berada dibawah naungan ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies).

Definisi Pelayanan

Definisi pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan pelanggan.

Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2014)[5] Tangerang. Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web Pada Kelurahan Cikokol Kota Tangerang” Penelitian ini mengungkapkan bahwa, Pendataan merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu atau dapat di artikan juga sebagai sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berbentuk suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

Definisi Jama'ah

Jama'ah adalah wadah bagi ummat islam dalam menjalankan ibadah. Di dalam jamaah, terdapat imam atau amir atau sultan, dan ada rukyah atau makmum. Sama halnya dalam salat, ada imam ada makmum. Walaupun ribuan umat salat di masjid bersama, tp tanpa ada imam, tidak bisa dikatakan salat jama'ah. Akan tetapi walau hanya 3 orang, kalau salah satu maju menjadi imam, maka itu salat berjama'ah.

Secara bahasa, jama’ah berasal dari bahasa arab yang memiliki arti, berkumpul. Misalnya jamaah pasar berarti perkumpulan orang yang ada di pasar. Jama’ah menurut istilah dapat diartikan sebagai pelaksanaan ibadah secara bersama-sama yang dipimpin oleh seorang imam. Misalnya jamaah salat, jama’ah haji dll.

Definisi Monitoring

Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input/masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan.

Menurut Oxfam 2012 pada buku Great Britain Gender Resources Package[6]. “Monitoring adalah mekanisme yang sudah menyatu untuk memeriksa yang sudah ada dan untuk memeriksa bahwa semua berjalan untuk direncanakan dan memberi kesempatan agar penyesuaian dapat dilakukan secara metodologis”.

Definisi Ibadah Umroh

Umrah (bahasa Arab: عمرة) adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Pada istilah teknis syari'ah, Umrah berarti melaksanakan tawaf di Ka'bah dan sa'i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.

Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:22)[7] ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti (2014:28)[7], diagram-diagram UML terdiri dari :

  1. Diagram Kelas (Class Diagram)

  2. Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

  3. Diagram paket (Package Diagram)

  4. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

  5. Diagram use case

  6. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  7. Diagram interaksi dan sequence (urutan)

  8. Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  9. Diagram komunikasi (communication diagram)

  10. Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi 1,4. Yang menekan organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  11. Diagram statechart (statechart diagram)

  12. Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state),transisi, kejadian serta aktivitas.

  13. Diagram aktivitas (activity diagram)

  14. Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

  15. Diagram komponen (component diagram)

  16. Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

  17. Diagram deployment (deployment diagram)

  18. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time) .Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Konsep Dasar Dreamweaver

Definisi Dreamweaver

Menurut Madcoms (2010:1)[8], “dreamweaver adalah merupakan softwere aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendisain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See It What You Get) yang intinya tidak harus berurusan dengan text-text HTML untuk membuat situs:

Menurut Prasetio (2012:96)[9], “ Dreamweaver adalah sebuah tools untuk membantu kita menuliskan kode html secara visual.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan maka dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Chr. Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (38: 2014)[10]Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”.

Menururt Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:111)[11], Database mempunyai dua varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database.

  1. Post-relational database models

  2. Sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional dan dikenal sebagai post-relatinonal. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan namun tidak dibatasi oleh prinsip informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu.

  3. Object database models

  4. Database ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi dunia pemrograman lebih dekat bersama-sama, khususnya dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis sistem yang sama seperti program aplikasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Winarno (2012:120)[12] Menyatakan Bahwa “MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan”

Keistimewaan MySQL

Menurut Winarno, (2012:120)[12], MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan yang lain, antara lain :

  1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem oprasi seperti Windows,Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan lain-lain.

  2. Open Source. MySQL didistribusikan secara Open Source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara Cuma-Cuma.

  3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa userdalam waktu yang bersamaan tanpa mengalamai masalah atau konflik.

  4. Perfomance tuning .MySQL memiliki kecepatan yang menajubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

  5. Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsignetminteger, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

  6. Perintah dan fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select dan where dalam perintah (query).

  7. Keamanan MySQL. Memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinanyang mendetail serta sandi terenkripsi.

  8. Skalabilitas dan pembatas. MySQL mampu menangani basis data dalam sekla besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta lima milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

  9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).

  10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa indonesia belum termasuk kedalamnya.

  11. Antar muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

  12. Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan beberapa peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

  13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan basis data lainnya semacam postgreSQL ataupun Oracle.

Definisi PHP (Personal Home Page)

Menurut Diar Puji (2013:69)[13], PHP adalah akronomi dari hypertext preprocesor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengelola suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML, kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus,yaitu:

  1. Hanya dapat dijadikan menggunakan web server, misal: Apache.

  2. Kode PHP dilakukan dan dijalankan di web server.

  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL,Oracle.

  4. Merupakan Software yang bersifat open source.

  5. Gratis untuk di download dan digunakan.

  6. Memiliki sifat multiplatfrom, yang artinya dapat dijalankan menggunakan sistem oprasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows.

Definisi Xampp

Nugroho (2013:1)[14] menjelaskan, XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat dipakai untuk belajar pemograman web, khususnya PHP dan MySQL. XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MySQL Database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan perrli. Bagian penting dari XAMPP yang biasa digunakan :

  1. Htdoch adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan script lainnya.

  2. PHPmyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

  3. Control panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya :

  1. X : program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti windows, linux, Mac OS, dan Solaris.

  2. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode php yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

  3. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangn dari sruktured query language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan meghapus data yang berada dalam database.

  4. g) P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL.

  5. P : Perrl, bahasa pemrograman.

Definisi PHP MyAdmin

Nugroho (2013:15)[14], menjelaskan PHP MyAdmin adalah aplikasi manajemen database server MySQL berbasis web, dengan aplikasi php MyAdmin kita bisa mengelola databse sebagai root (pemilik server) atau juga sebagai user biasa, kita bisa membuat database baru, mengelola database dan melakukan operasi perintah-perintah database secara lengkap. Php MyAdmin adalah interface web yang dibuat untuk mengelola database MySQL. Php MyAdmin dibuat menggunakan bahasa PHP dan bersifat open sourc. Dengan PHP MyAdmin, administrator web server bisa mengelola database tanpa harus menguasai perintah berbasis baris teks (command land) dari SQL (struktur query language). PHP MyAdmin sering digunakan pengembang web untuk menyimpan database dari aplikasi web seperti CMS, Blog dsb.

Beberapa fitur penting dari PHP MyAdmin antara lain :

  1. Membuat, menghapus dan mengedit baik database, table, record, stuktur.

  2. Membuat pencarian sederhana dan kompleks.

  3. Import CVS (bisa digunakan untuk mengimport data spreetdsheet)

  4. Export ke CVS, XML, Pdf, spreetdsheet.

Definisi Internet

Menurut Eko Prio (2013:1)[15], internet atau interconetion networking merupakan sistem global dari seluruh jaringan yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar protokol komunikasi TCP/IP (Transmision control protocol/internet protocol). Sehingga setiap pemakaian yang komputernya terhubung ke internetdapat mengakses layanan yang di sediakan komputer lain. Perkembangan internet sampai seperti sekarang ini diawali dari suatu proyek yang di sponsori oleh departemen pertahaan ameriaka srikat ketika itu, DARPA (defence of advenced reaserch project agency) pada tahun 1969 yang dinamakan ARPANET (advence reaserch project agency network). ARPANET merupakan proyek penelitian yang dirancang untuk menemukan teknologi sistem komunikasi data yang dapat menghubungkan tempat-tempat staregis yang ada di wilayah Amerika Serikat.

Saat ini komputer sudah menjadi jaringan komputer terbesar di dunia, bahkan tidak hanya komputer, gatget seperti handphone atau tablet pun sekarang dapat masuk dalam jaringan internet.

Definisi Web Server

Menurut Putu Agus (2014:439)[16], web server merupakan perangkat lunak yang dijalankan disistem oprasi pada komputer server maupun dekstop,yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) dalam bentuk protokol, misalkan HTTP (hyper text transfer protocol) dan HTTPS (hyper text transfer protocol squre). Request tersebut kemudian dibalas (replay) dengan cara mengirimkan hasil permintaan tersebut melalui web browser.

Pengujian Black Box Testing

Definisi Pengujian atau Testing

Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2014:41)[17] “pengujian adalah proses eksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2014:41)[17] “testing adalah sebuah proses sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

Definisi Black Box Testing

Menurut Rizky dalam Nina Rahayu (2014:42)[17], black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

Definisi Elisitasi

Menurut Rahardja, dkk dalam Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3 (2011:302)[18], “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.” Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi Tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi Tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
  5. Elisitasi Tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
  7. Final Draft Elisitasi

  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan

Definisi Literature Review

Menurut Mulyandi dalam Nina Rahayu (2014:49) “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.

Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.

Berikut penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi ini, antara lain:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Yulia Dewi Noer Lutfi Kurniasih (2014)[19]

  2. Penelitian yang berjudul "Sistem Monitoring Pengisian Air Pada Toren Melalui Informasi SMS Berbasis Mikrokontroller Atmega 8"ini membuat perancangan protype pengontrolan air pada toren yang dikendalikan dari handphone melalui SMS dengan sistem yang berkerja adalah sensor yang terhubung dengan mikrokontroller dan switch yang akan memberikan peringatan keadaan air dalam toren kepada handphone client atau pemilik dengan nomor yang telah didaftarkan.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Holis (2011)[20]

  4. Penelitian yang berjudul “Perancangan dan Implementasi Monitoring Jaringan Lokal Menggunakan Sistem Kerja Backdoor” ini bertujuan membuat Aplikasi yang memungkinkan administrator untuk mengontrol aktivitas yang dilakukan client dan dapat memberi peringatan apabila aktivitas tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Aplikasi ini (aplikasi client) berjalan secara background dan tidak muncul pada Task Manager hingga admin dapat memonitor komputer client tanpa diketahui. Aplikasi monitoring ini dapat membantu administrator dalam mengatur aktivitas-aktivitas pada jaringan lokal.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Bambang S. Joko (2010)[21]

  6. Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi dalam Bidang Pendataan Pendidikan Tinggi”, ini bertujuan untuk mengetahui data yang dilakukan secara kualitatif, yakni secara deskriptif argumentatif dengan langkah-langkah pendeskripsian data, analisis data, dan penyimpulan.

  7. Penelitian yang dilakukan oleh Faisal Munadi (2013)[22]

  8. Penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Pendataan AlumniBerbasis WebPada STMIK U'Budiyah Indonesia” Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa untuk menyajikan informasi Alumni STMIK U’Budiyah Indonesia yang meliputi penyajian data alumni. Serta informasi lainnya yang dirasa perlu untuk disajikan pada saat dibutuhkan seperti, memudahkan pencarian alumni lama atau baru. Pengembangan sistem informasi berbasis web ini, maka penanganan terhadap perubahan data baik itu penambahan, pengurangan atau pencarian data akan lebih mudah.

  9. Penelitian yang dilakukan oleh Dyah Ika Rinawati dkk (2010)[23]

  10. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Monitoring Untuk Perbaikan Manajemen Usaha Peternakan DOC (Studi Kasus di PT. Sierad, Tbk)” bertujuan Melaksanaan sistem informasi yang dapat memfasilitasi aliran data antara departements dan meningkatkan akurasi data yang disimpan sehingga mereka dapat mengatasi risiko yang ada dalam perusahaan dan meningkatkan tingkat keuntungan perusahaan.

    Implementation of information systems that can be facilitate the flow of data between departements and increase the accuracy of the data stored so that they can overcome the risk that exist within the enterprise and increase the level of corporate profit.

Berdasarkan literature-literature review diatas, perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah pada metode yang digunakan, objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada penelitian saat ini digunakan metode pengembangan model SDLC dengan teknik analisis obyek penelitian dan perancangan berorientasi objek menggunakan model UML, dan teknik pengujian sistem menggunakan pendekatan Black Box Testing. Sementara untuk objek penelitian dengan ruang lingkup penelitian lebih kearah pencatatan data pegawai, pencatatan data guru, pembuatan jadwal, proses absensi, rekap absensi dan laporan kinerja pegawai. Dan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui sistem absensi yang berjalan saat ini sudah mampu mengukur tingkat kinerja guru dengan cepat dan akurat.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum

Dalam rangka mengemban misi dakwah, Yayasan Pendidikan Islam Bani Sya’i yang didirikan oleh KH. Muhammad Sutisna Sya’i, beliau berkeinginan untuk dapat memperluas jaringan dakwah sehingga dapat menumbuhkan nilai-nilai islam dari Pendidikan Anak Usia Dini, Raudhatul Athfal, Sekolah dasar Islam Terpadu , Pondok Pesantren Daarul Anshor, sampai dengan melayani umat yang berkeinginan untuk dapat menyempurnakan rukun islam yang kelima yaitu Haji atau ziarah ketanah suci dengan berniat Umroh.

Haji pada hakekatnya merupakan sarana media bagi umat islam untuk melaksanakan ibadah kebaitullah dan ziarah ketanah suci setiap tahun, umat muslim sedunia akan berusaha untuk menyempurnakan rukun islam yang memang menjadi kewajiban antara dirinya terhadap Allah SWT sebagai tuhan yang menciptakannya, pelaksanaan haji harus sesuai dengan syarat-syarat wajib haji adalah islam, baligh, dan mampu. Melakukan ibadah haji berarti berkunjung kebeberapa tempat pada waktu yang ditetapkan pada tanggal 10 bulan dzulhijjah. Tempat tertentu yang dimaksud adalah Baitullah dan Sa’i, Arafah (tempat Wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina (tempat melempar Jumroh). Adapun ibadah umroh pada hakekatnya merupakan suatu sarana dan media untuk mendekatkan diri dengan dating dan ziarah ke Baitullah atau Ka’bah di Tanah Suci Makkah setiap saat dan waktu.

Sejarah Singkat

Perjalanan serta pengalaman KH.Muhammad Sutisna Sya’i dalam membimbing Jemaah haji dan umroh sudah sangat lama, alhasil beliau bias mengerti dan memahami dunia Tour dan Travel, pengalaman ini sejak tahun 1996 bergabung dengan PT. Fajar Arafah hingga 2004, lalu pada tahun 2004 hingga 2011 bekerja sama pada PT Armina Reka , lalu pada 2011 hingga 2016 dengan PT Ar-Rahman dan pada akhirnya karena perbedaan misi dan visi yang terjalin saat melakukan kerja sama lalu akhirnya KH.Muhammad Sutisna Sya’i memulai untuk mendirikan PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel) pada januari 2017, PT. Anshor Safar Amanah dibaah naunagan badan hokum yang tercatat dalam Notaris Rizki Meuthia, S.H, M.Kn. No.:AHU.1014.AH.02.01. TAHUN 2010 Tanggal 05 juli 2010, dan terdaftar pada tanggal 24 Februari 2017 dengan Nomor pendaftaran 4017022436104408 telah sesuai dengan persyratan pengesahan pendirian badan hokum perseroan. Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0009058.AH.01.01. Tahun 2017.

Secara umum, PT Anshor Safar Amanah ini bergerak dibidang Tour dan Travel yang memberikan pelayanan penyelenggaraan perjalanan mulai dari ticketing, akomodasi hoet/penginapan, sampai menyediakan transformasi udara di dalam/luar negeri. Selama beberapa pemberangkatan yang sudah dijalani Alhamdulillah Jamaah PT. Anshor Safar Amanah tidaka ada kendala apapun. PT. Anshor Safar Amanah merupakan perusahaan pelayaran yang tangguh dan berpengalaman. Setelah mengalami beberapa model biro jasa Tour dan Travel, PT. Anshor Safar Amanah mencoba melakukan modifikasi manjerial dengan pendaftaran yang cepat, tepat dan akurat.

PT. Anshor Safar Amanah akan senantiasa memenuhi keinginan customer dengan pelayanan mansik 7-8 kali pertemuan, hal ini dilakukan agar ibadah kita benar-benar sesuai dengan ajaran yang Al-Qur’an dan Rosulullah ajarkan. Ibadah haji atau umroh adalah ibadah yang bergantung kepada fisik yang sehat sehingga mampu dalam menjalankannya, maka dengan itu butuh proses pembelajaran dan bimbingan agar ibadah yang kita lakukan tidak menabrak peraturan Allah SWT.

Visi dan Misi Tujuan

Visi

  1. Menjadi penyelenggara Haji Khusus dan Umrah dengan pelayanan berkualitas dan bimbingan ibadah sesuai Al Qur’an dan Sunnah Shahihah.

  2. Memberikan pelayanan Tour & Travel secara komperhensif dan integral dengan berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

Misi

  1. Senantiasa berupaya untuk berpegang teguh kepada prinsip-prinsip ajaran Islam dalam semua aspek operasional perusahaan.

  2. Memiliki Sumber Daya Insani yang bertaqwa, loyal kepada perusahaan, amanah, profesional serta ditopang oleh sistem IT yang handal dan mekanisme kerja kondusif, efektif dan efisien.

  3. Inovatif, progresif dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada segenap pelanggan.

Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pasti memerlukan suatu susunan organisasi yang jelas, agar para karyawan dapat mengetahui dengan jelas dan benar-benar mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. ASSA adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Tugas Organisasi

  1. Komisaris

    1. Mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
    2. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi dalam menjalankan Perusahaan.
    3. Komisaris secara terusmenerus memantau efektivitas kebijakan Perusahaan, kinerja dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
  2. Direktur Utama

    1. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.
    2. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.
    3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan Anggaran.
  3. Direktur

    1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
    2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer).
    3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
    4. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan.
  4. Operasional

    1. Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan.
    2. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan.
    3. Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi.
    4. Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.
    5. Mengawasi tata letak operasional , persediaan dan distribusi barang.
    6. Membuat atau merencanakan pengembangan operasi dalam jangka pendek maupun panjang.
    7. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan.
    8. Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala.
    9. Melakukan pencairan cek untuk biaya agen.
    10. Mengatur anggaran dan mengelola biaya.
    11. Mengelola program jaminan kualitas.
  5. Ticketing

    1. Memberikan info secara lengkap tentang apa yang dibutuhkan oleh customers,seperti jadwal penerbangan, harga tiket, jenis pesawat, dll.
    2. Meyakini cutomer terhadap produk/ jasa yang kita tawarkan.
    3. Memberikan kepuasan pelayanan maupun produk terhadap costumer.
    4. Melayani dengan sebaik mungkin segala jenis kebutuhan perjalanan sehingga membuat perjalanan aman dan nyaman.
  6. Pembimbing Ibadah

    1. Membantu petugas haji dalam mengawasi jamaah.
    2. Koordinasi untuk pengarahaan jamaah.
    3. Membantu jamaah yang kesulitan dalam melaksanakaa umroh.
    4. Mengawasi dan melakukan pengecekan jamaah saat pulang dan pergi.
  7. Admin

    1. Bertugas untuk menginput (memasukkan) data jamaah.
    2. Menerima dan membalas telepon/email yang masuk.
    3. Membuat laporan persedian kuota umroh.
    4. Melakukan input data validasi jamaah.
    5. Membuat laporan data keberangkatan jamaah.
    6. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan.

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri

Analisa Proses

Analisa Proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respek balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang terjadi bila terjadi kesalahan data kurang lengkap.

Konfigurasi

Didalam penulisan Skripsi , penulis menganalisa penggunaan komputer di PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel) dengan konfigurasi sebagai berikut:

  1. Spesifikasi Hardware

    1. Processor : Intel Core i3-370M

    2. Monitor : 14,0”

    3. Mouse : Standard

    4. RAM : 2GB

    5. HD : 320 GB

    6. Keyboard : Standard

    7. Printer :Canon

  2. Aplikasi yang digunakan

    1. Dreamweaver

    2. UML (Unified Modelling Language)

Hak Akses

Untuk mengoperasikan sistem pada PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel) hanya dapat dilakukan oleh petugas Admin dan Direktur.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini

Untuk menganalisa sistem yang berjalan pada PT .Anshor Safar Amanah (ASA Travel), pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 7.0. Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Berjalan Pada Use Case Diagram

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Informasi Pendaftaran

Sistem Informasi Pendaftaran pada PT Anshor Safar Amanah (ASA) yang berjalan di gambarkan berdasarkan Use Case Diagram diatas , yang memiliki kegiatan sebagai berikut :


  1. 1 sistem yang mencakup seluruh kegiatan pendaftaran.

  2. 4 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya Admin, Marketing,Calon Jama’ah dan Direktur.

  3. 10 Use Case yaitu datang langsung, isi formulir pendaftaran, menyerahkan data, cek kelengkapan data, pemabayaran DP, penyerahan perlengkapan umroh, penjadwalan keberangkatan dan pelunasan pembayaran, mencatat laporan pembayaran, membuat laporan pembayaran dan menerima laporan pembayaran.

Dari penjelasan simbol diatas dapat dijelaskan sistem penjualan yang berjalan sebagai berikut :

  1. Calon Jama’ah yang ingin mendaftar umroh bisa datang langsung untuk menemui marketing, lalu akan di berikan paket-paket pilihan yang sesuai kebutuhan calon jama’ah.

  2. Calon Jama’ah memilih paket yang sesuai dengan keinginan calon jama’ah lalu marketing akan menyerahkan form pendaftaran lalu diberikan kepada admin oleh marketing.

  3. Setelah pendaftaran, calon jama’ah menyerahkan kelengkapan data dan admin akan melakukan pengecekan.

  4. Setelah semua data-data lengkap diserahkan, calon jama’ah akan melakukan pembayaran DP, lalu admin menyiapkan jadwal keberangkatan, jadwal pelunasan dan menyerahkan perlengkapan umroh.

  5. Admin melakukan pencatatan jadwal keberangkatan jama’ah.

  6. Admin membuat laporan pelunasan pembayaran dan keberangkatan jama’ah yang sudah lunas.

  7. Admin menyerahkan laporan kepada direktur.

Analisa Sistem Berjalan Pada Activity Diagram

Activity Diagram Sistem Informasi Pendaftaran

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Informasi Pendaftaran

Activity Diagram Pendaftaran yang berjalan:

  1. 1 Initial Node, Objek yang diawali.

  2. 13 Action State dari sistem diantaranya : menginformasikan paket menyarankan paket yang sesuai kebutuhan jama’ah, memilih paket, mengisi form pendaftaran,menyerahkan form pendaftaran,meyerahkan kelengkapan data, menerima form pendaftaran,dan kelengkapan data,cek kelengkapan data,cancel, proses pembayaran DP,menyerahkan uang DP,menerima DP, menjadwalkan keberangkatan dan pelunasan,menyerahkan perlengkapan umroh, menerima perlengkapan, pelunasan pembayaran dan keberangkatan.

  3. 1 Final State , objek yang diakhri.

Dari penjelasan simbol di atas dapat di jelaskan prosedur sistem yang berjalan sebagai berikut :

  1. Calon Jama’ah datang langsung untuk bertemu marketing.

  2. Marketing menjelaskan mengenai paket-paket yang ada kepada calon jama’ah dan calon jama’ah memilih paket yang sesuai dengan keinginannya.

  3. Lalu melakukan pembayaran dp dan menyerahkan data-data lengkap calon jama’ah.

  4. Admin menyerahkan perlengkapan persiapan umroh dan menjadwalkan untuk keberangkatan dan pelunasan biaya umroh.

Activity Diagram Laporan

Gambar 3.5 Activity Diagram Laporan

Activity Diagram Laporan yang berjalan :

  1. Initial Node, Objek yang diawali.

  2. 5 action state dari sistem diantaranya : cek pembayaran jama’ah umroh, membuat laporan pembayaran,membuat laporan jadwal keberangkatan, menyerahkan laporan dan menerima laporan.

  3. 1 Final State , objek yang diakhiri.

Dari penjelasan simbol di atas dapat di jelaskan prosedur sistem yang berjalan sebagai berikut :

  1. Admin melakukan pengecekan pembayaran jama’ah umroh.

  2. Admin membuat Laporan Pembayaran.

  3. Admin membuat laporan jadwal keberangkatan.

  4. Admin menyerahkan laporan kepada pimpinan.

Analisa Sistem Berjalan Pada Sequence Diagram

Gambar 3.6 Sequence Diagram Pembayaran

Sequence Diagram yang berjalan:

  1. 4 Aktor yang melakukan kegiatan yaitu Calon Jama’ah, Marketing, Admin dan Direktur.

  2. 14 Massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

  3. 3 Lifeline yang ada yaitu Pendaftaran, Pembayaran dan Laporan.

Analisa Masukkan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

  1. Nama Masukan : Pendaftaran

  2. Fungsi : Untuk Pendaftaran Calon Jama’ah

  3. Sumber : Admin

  4. Media : Buku Besar

  5. Frekuensi : Setiap Bulan

  6. Format : Lampiran A1

  7. Keterangan : Berisi data-data pendaftaran Calon Jama’ah

Analisa Proses

  1. Nama Modul  : Pembayaran

  2. Masukan : Pembayaran umroh dan transaksi tambahan

  3. Keluaran : Laporan Pembayaran

  4. Ringkasan Proses : Proses yang terjadi adalah apabila admin menerima DP dari calon jama’ah dan melakukan pencatatan data pembayaran lalu calon jama’ah sudah menerima jadwal pelunasan dan keberangkatan.

Analisa Keluaran

  1. Nama keluaran : Laporan

  2. Fungsi : Mencetak atau menampilakan laporan dari proses pembayaran dan pendaftaran

  3. Media : Kertas

  4. Rangkap : 2 (dua) lembar

  5. Keterangan : Lembar 1 (putih) untuk Laporan Pembayaran dan Lembar 2 (merah) untuk Laporan Pendaftaran

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Pada konfigurasi system ini PT Anshor Safar Amanah (ASA) masih menggunakan system secara manual dimana masih menggunakan media buku besar sebagai pencatatan data pendaftaran hingga pembayaran sehingga konfigurasi hardware dan konfigurasi software pada sistem yang berjalan ini tidak ada, tetapi untuk hak akses (Brainware) sebagai berikut :

  1. Admin berfungsi untuk peninputan data pendaftaran dan pembayaran.

  2. Direktur dapat untuk mengecek laporan selama proses pembayaran.

Masalah Yang dihadapi

  1. Permasalahan yang dihadapi dari system pendaftaran hingga pembayaran pada PT Anshor Safar Amanah masih manual , masih menggunakan buku besar. Sehingga tingkat ketepatan dalam pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data tidak bisa dibilang efektif karena waktu yang dibutuhkan masih sangat tidak efisien.

  2. Belum mampu untuk memonitoring tingkat pembayaran karena data jama’ah yang masih manual mengakibatkan terjadinya kesalahan , sehingga untuk memonitoring tingkat pembayaran sangat membutuhkan waktu yang lama.

  3. Laporan yang tidak tepat dan akurat. Sehingga belum mampu untuk menghasilkan laporan dengan baik.

Alternatif Pemecahan Masalah

Sebagian salah satu solusi atau alternatif pemecahan masalahnya, maka dibuatlah suatu sistem aplikasi, dimana sistem tersebut dapat mencakup hal-hal yang dapat membuat sistem yang ada dapat berjalan dengan baik, dengan harapan sistem tersebut dapat meminimalkan semua masalah yang muncul. Sistem yang akan dibuat adalah Perancangan Sistem Informasi Pendataan Pembayaran Umroh Untuk Memonitoring Tingkat Pendapatan Pada PT.Anshor Safar Amanah.

Analisa Kebutuhan Sistem

Dengan adanya sistem informasi pendataan calon jama’ah yang terkomputerisasi tentu akan dapat lebih memudahkan pelaksanaan kerja bagian yang terkait dalam proses pendataan calon jama’ah dan dapat menghilangkan tahapan-tahapan pekerjaan yang tidak efektif. Selain itu banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dengan tepat waktu, akurat, relevan, penghematan ruang penyimpan data dalam arti mengurangi penyimpanan arsip yang kurang perlu, keputusan yang diambil bisa lebih cepat. Untuk menjawab kebutuhan sistem kita dapat melihat tahapan elisitasi pada tabel elisitasi.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap II

Keterangan:

M (Mandatory) : Dibutuhkan/penting

D (Desirable) : Diinginkan/tidak terlalu penting

I (Inessential) : Diluar sistem/dieliminasi

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi LMH.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap III

Keterangan:


T : Technical

O : Operational

E : Economy

Metode TOE terbagi lagi dalam beberapa kategori yaitu :

L : Low

M : Middle

H : High

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Rancangan Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram Yang Diusulkan

Use case Diagram Pembayaran Calon Jama’ah

Gambar 4.1 Use case sistem yang diusulkan

Berdasarkan Use Case Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (Satu) Sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pembayaran PT. Anshor Safar Amanah

  2. 2 (Dua) actor yang melakukan kegiatan diantaranya : Admin, dan Direktur

  3. 29 (Dua Puluh Sembilan) use case yang dilakukan actor-actor tersebut diantaranya : Login, Tampilan menu utama, terdapat fasilitas master, transaksi dan laporan.

Berdasarkan Prosedur sistem yang diusulkan makan penulis dapat menyimpulkan bahwa :

  1. Login yaitu admin dan direktur melakukan login sebelum menjalankan program tersebut

  2. Terdapat fasilitas login ,tampilan login tampilan menu utama terdapat fasilitas master ,transaksi dan laporan.

  3. Fasilitas master yaitu admin melihat dan menambah data calon jama’ah, data paket, data transaksi dan data laporan.

  4. Fasilitas trasnsaksi admin dapat menambah data calon jama’ah , data paket , data kembali ,dan data biaya tambahan

  5. Fasilitas laporan pembayaran admin dapat mencetak laporan pembayaran , laporan jadwal keberangkatan dan laporan jama’ah berangkat yang berangkat atau tidak berangkat.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Administrator

Gambar 4.4 Activity diagram Administrator

Keterangan:

  1. 1 Initial Node Sebagai awal mulai dari system

  2. 1 Decision Node Sebagai Opsi Pilihan

  3. 7 Fork Node, Sebagai Penghubung dari 1 data ke banyak data

  4. 27 Activity diantaranya Melakukan login, masuk Dashboard, masuk transaksi, add, update, delete, view, Laporan, excel, Master Anggota, add, update, delete, view, Master Form, Add, Update, Delete, View, Utility, Update Profile, Change Password, lalu melakukan Logout.

  5. 1 Join Node, sebagai penggabungan dari semua data.

  6. 1 Activity Final Node, Sebagai akhir dari semua proses.

Activity Diagram Director

Gambar 4.5 Activity diagram Director

Keterangan :

  1. 1 Initial Node Sebagai awal mulai dari system.

  2. 1 Decision Node Sebagai Opsi Pilihan.

  3. 3 Fork Node, Sebagai Penghubung dari 1 data ke banyak data.

  4. 8 Activity diantaranya Melakukan Login , lalu masuk ke Dashboard, lalu ke menu Laporan, lalu Excel, lalu masuk ke Utility, update profile , change password dan Logout.

  5. 1 Join Node, Sebagai Penghubung dari semua data.

  6. 1 Activity Final Node, Sebagai akhir dari semua proses.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Administrator

Gambar 4.6 Sequence diagram Administrator

Keterangan:

  1. 1 Actor, yaitu : Admin

  2. 9 Lifeline, yaitu : Website, Dashboard, Transaksi, Laporan, Master Anggota, Master Paket, Master Form, Utility, Logout.

  3. 11 Message diantaranya Melakukan Login, Validasi user name dan password, Menu utama, Menu Transaksi, Menu Laporan, Cetak, Menu Master Anggota, Menu Master Paket, Menu Master Form, Menu Utility, Logout.

Sequence Diagram Director

Gambar 4.7 Squence diagram Director

Keterangan:

  1. 1 Actor, yaitu : Director

  2. 5 Lifeline, yaitu : Website, Dashboard, Laporan,Utility, Logout.

  3. 7 Message diantaranya Melakukan Login, Validasi user name dan password, Menu utama, Menu Laporan, Cetak, Menu Utility, Logout.

Class Diagram Yang Diusulkan

Gambar 4.10 Class diagram ASA Travel and Tour

Keterangan :

Dapat dijelaskan gambar Class diagram merupakan tabel yang telah normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri 8 tabel, yaitu tabel anggota, tabel pay, tabel pay detail, tabel status, tabel kota, tabel paket, tabel user, tabel form.

Rancangan Database

1. Table structure for table anggota
Nama table : tbl_anggota
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : nik
Foreign key :
Jumlah field : 9
Jumlah record : 161
Keterangan : Menampung seluruh data anggota.
Table 4.1 Rancangan table anggota
2. Table structure for table form
Nama table : tbl_form
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : id_form
Foreign key : -
Jumlah field : 5
Jumlah record : 111
Keterangan : Menampung data form address website (php).
Table 4.2 Rancangan table form
3. Table structure for table kota
Nama table : tbl_kota
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : id_kota
Foreign key : -
Jumlah field : 2
Jumlah record : 41
Keterangan : Menampung data kota/kabupaten diseluruh Indonesia.
Table 4.3 Rancangan table kelurahan
4. Table structure for table paket
Nama table : tbl_paket
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : id_paket
Foreign key : -
Jumlah field : 4
Jumlah record : 277
Keterangan : Menampung data paket tour dan travel (umroh).
Table 4.4 Rancangan table lampiran berkas
5. Table structure for table pay (pembayaran)
Nama table : tbl_pay
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : no_pay
Foreign key : nik,id_paket
Jumlah field : 10
Jumlah record : 66
Keterangan : Menampung data transaksi pembayaran iuran umroh.
Table 4.5 Rancangan table pay (pembayaran)
6. Table structure for table pay detail
Nama table : tbl_pay_detail
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : no_pay_detail
Foreign key : no_pay
Jumlah field : 5
Jumlah record : 32
Keterangan : Menampung data transaksi pembayran iuran umroh secara berkala.
Table 4.6 Rancangan table pay (pembayaran) detail
7. Table structure for table user
Nama table : tbl_users
Media penyimpanan : hardisk
Primary key : user_login
Foreign key : -
Jumlah field : 5
Jumlah record : 230
Keterangan : Menampung data user akses.
Table 4.7 Rancangan table users

Rancangan Website Sistem Pendataan Pembayaran Jamaah Umroh

Halaman Login

Gambar 4.11 Front end ASA website system – Login Area

Halaman Utama

Gambar 4.12 Front end ASA website system – Halaman Utama/Dashboard

Halaman List Data Transaksi

Halaman New Transaksi

Halaman Cari Anggota

Halaman Pilih Paket

Halaman Detail Transaksi

Halaman Transaksi Iuran Baru

Halaman Laporan Pembayaran

Halaman List Data Anggota

Halaman New Anggota

Halaman View Anggota

Halaman Edit Anggota

Halaman Hapus Anggota

Halaman List Data Paket

Halaman New Paket

Halaman View Paket

Halaman Edit Paket

Halaman Hapus Paket

Halaman List Data Form

Halaman List Data User

Halaman Logout

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Tabel 4.9 Schedule Penelitian

Estimasi Biaya

Tabel 4.10 Tabel Biaya Implementasi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan, adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Pendataan Pembayaran yang ada di PT. Ashor Safar Amanah saat ini masih manual, hal ini menyebabkan data kurang efektif dalam melakukan monitoring tingkat pembayaran.

  2. Dengan adanya sistem pendataan yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah dalam pencarian data pembayaran , data penjadwalan dan pembuatan laporan sehingga mampu memonitoring tingkat pembayaran pada PT. Anshor Safar Amanah.

  3. Sistem pendataan yang sedang berjalan pada PT . Anshor Safar Amanah masih menghasilkan laporan secara manual. Akibatnya laporan yang dihasilkan kurang akurat.

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Setelah selesai melaksanakan penelitian Skripsi pada PT. Anshor Safar Amanah dengan melakukan studi kasus yaitu mempelajari dan membahas permasalahan, melakukan wawancara atau tanya jawab mengenai hal-hal yang berada dalam ruang lingkup proses Pendataan Pembayaran dan data pendaftaran. Penyusun dapat mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan sebagai berikut:

  1. Sistem pendataan pembayaran pada PT. Ansor Safar Amanah masih manual yaitu dengan menggunakan buku besar, sehingga kurang efektif dan efisien.

  2. Belum mampu memonitoring tingkat Pembayaran secara baik dikarenakan pendataan yang masih dicatat dibuku besar, sehingga belum mampu untuk memonitoring tingkat Pendapatan.

  3. Laporan pendataan pendaftaran dan pembayaran yang dihasilkan saat ini belum tepat dan akurat dikarenakan sering terjadi hilangnya data buku atau datanya kurang lengkap.

Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

Berdasarkan metode penelitian yang penulis lakukan ,maka dapat disimpulkan :

  1. Penulis melakukan metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dimana penulis melakukan wawancara langsung kepada stakeholder atau staff yang ada di PT. Anshor Safar Amanah, selain itu penulis juga melakukan observasi langsung di PT. Anshor Safar Amanah, dan penulis juga memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber literature seperti buku, jurnal, dan lain sebagainya.

  2. Penulis menggunakan metode pengembangan sistem dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle).

  3. Metode pengujian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu Blackbox Testing . Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software.

Saran

Untuk meningkatkan atau memaksimalkan aplikasi berbasis Web ini penulisan memberikan saran sebagai berikut:

  1. Perlu diadakan pelatihan kepada pengguna (user) yang akan mengunakan sistem tersebut sebagai administrator, agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

  2. Perlu adanya suatu peningkatan mutu dan kualitas serta informasi yang up to date sehingga dapat meningkatkan mutu sistem.

  3. Dimasa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul Skripsi yang sama untuk dapat mengembangkan sistem ini menjadi jauh lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  2. 2,0 2,1 2,2 Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT Smart Grafika.
  3. 3,0 3,1 Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.
  4. Aisyah, Siti, Nawang Kalbuana. 2011. "Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME. Journal CCIT". Vol-4 No.2 – Januari 2011
  5. Astuti, 2014. "Perancangan Sistem Informasi Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web Pada Kelurahan Cikokol Kota Tangerang".
  6. Oxfam, 2010. 200463 pada buku : Great Britain Gender Resources Package.
  7. 7,0 7,1 Wijayanti, Esa. 2014.”Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Kantor Kecamatan Batuceper Tangerang” .STMIK Raharja. Tangerang.
  8. Madcoms. 2011.Definisi Hypertext Reprocessor (PHP).
  9. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita
  10. Gaol, Jimmy L, Chr. 2014.A-Z Human Capital Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Grasindo.
  11. Darmawan, Deni, Fauzi, NurKunkun. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  12. 12,0 12,1 Winarno, Edi. 2012. Belajar Pemograman Populer 3 in 1:JAVA, VB, dan PHP. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
  13. Puji, Diar. 2013. Membuat Website Powerfull Menggunakan PHP. Yogyakarta: Mediakom.
  14. 14,0 14,1 Nugroho, B. 2013. Dasar Pemrograman Web PHP-MySQL Dengan Dreamweaver. Yogyakarta: Gava Media.
  15. Utomo, Eko Priyo. 2013. Melesatkan Prestasi Akademik Dengan Internet. Bandung: Yrama Widya.
  16. Agus, Putu. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.
  17. 17,0 17,1 17,2 Rahayu,Nina.2014. "Perancangan Executive Informasion System (EIS) Dalam Bidang Penjualan Pada Karinda Café dan Resto.STMIK Raharja.Tangerang".
  18. Rahardja, Untung, dkk. 2011. "Peningkatan kerja distributed database melalui metode DMQ BASE LEVEL". Tangerang: Journal CCIT Vol 4 No 3: 302.
  19. Yulia, Dewi Noer Lutfi Kurniasih. 2014. "Sistem Monitoring Pengisian Air Pada Toren Melalui Informasi SMS Berbasis Mikrokontroller Atmega 8". Tangerang: SKRIPSI STMIK Raharja Tangerang.
  20. Holis, Ahmad. 2011. "Perancangan dan Implementasi Monitoring Jaringan Lokal Menggunakan Sistem Kerja Backdoor". Yogyakarta: SKRIPSI UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.
  21. Joko , S Bambang. 2010."Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi dalam Bidang Pendataan Pendidikan Tinggi". Jakarta: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol.16 No.2.Depdikbud.
  22. Munadi, Faisal 2013. "Sistem Informasi Manajemen Perguruan Tinggi dalam Bidang Pendataan Pendidikan Tinggi". Banda Aceh: SKRIPSI STMIK U’Budiyah Indonesia.
  23. Dyah Ika Rinawati,dan Sriyanto, Glorio Grandi. 2010. "jurnal Ilmiah Ilmu Komputer". Vol. 8 No.2. Semarang 50275.

Contributors

QhorrySatrio