SI1112469683

Dari widuri
Revisi per 28 Agustus 2015 02.19 oleh Diana (bicara | kontrib) (Rancangan Tampilan Proses Seleksi Siswa)


Lompat ke: navigasi, cari

DASHBOARD INFORMATION SYSTEM

PADA PENERIMAAN SISWA BARU

DI SMP LENTERA HARAPAN


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1112469683
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

DASHBOARD INFORMATION SYSTEM

PADA PENERIMAAN SISWA BARU

DI SMP LENTERA HARAPAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469683
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Bussiness Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M. Akt, M.kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

DASHBOARD INFORMATION SYSTEM

PADA PENERIMAAN SISWA BARU

DI SMP LENTERA HARAPAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469683
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Bussiness Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Dina Fitria Murad, M.kom)
   
(Ary Sulismawaty, M.kom)
NID : 02026
   
NID : 12013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

DASHBOARD INFORMATION SYSTEM

PADA PENERIMAAN SISWA BARU

DI SMP LENTERA HARAPAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469683
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Bussiness Intelligence

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

DASHBOARD INFORMATION SYSTEM

PADA PENERIMAAN SISWA BARU

DI SMP LENTERA HARAPAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469683
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Bussiness Intelligence

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1112469683

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang dengan pesat, telah banyak sistem manual yang berubah menjadi sistem terkomputerisasi. Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk membuat sistem penerimaan siswa baru dan menghasilkan dashboard untuk mengetahui berapa jumlah siswa yang mendaftar setiap tahunnya. Sistem penerimaan siswa baru yang berjalan saat ini pada Smp Lentera Harapan masih dengan cara penginputan kedalam microsoft word dan excel sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam prosesnya dan keakuratan data yang kurang. Masalah yang timbul pada saat ini data dan informasi masih kurang cepat, tepat dan akurat sehingga pengambilan keputusan terganjal dengan keakuratan data dan informasi sehingga dalam pengambilan keputusan pimpinan masih belum mendapatkan hasil yang di ingikan oleh pimpinan. Metode yang digunakan untuk menganalisa yaitu metode SWOT, untuk perancangan model menggunakan UML, perancangan program menggunakan PHP, MySQL, Notepad++, Adobe Dreamweaver. Untuk metode pengujiannya menggunakan Black box. Usulan solusi permasalahan yang ada pada saat ini merupakan suatu hal yang harus dipecahkan dalam penelitian kali ini, untuk memberikan kontribusinya di Smp Lentera Harapan dalam Skripsi untuk memecahkan masalah ini dengan membahas tentang pengembangan aplikasi dashboard information system (DIS), Sistem informasi manajemen sekolah mempunyai fungsi mengatur manajemen sekolah dalam hal penerimaan siswa baru. Dengan adanya sistem informasi manajemen ini, sekolah dapat mempermudah pengaturan manajemen di SMP LENTERA HARAPAN.

Kata Kunci: Penerimaan Siswa Baru, Dashboard nformation system (DIS)

ABSTRACT

The development of computer technology currently developing very rapidly, there has been a lot of manual systems that turn into a computerized system. This is the background behind the writer to create a new admission system and generate the dashboard to find out how the number of students enrolling each year. The new admission system that runs currently on SMP Lentera Harapan still by means of penginputan into microsoft word and excel so that it takes quite a long time in the process and the accuracy of the data is lacking. Problems arising at the time of this data and information is still less fast, precise and accurate so that decision making terganjal with the accuracy of the data and information so that the decision-making leadership of still not getting the results in the ingikan by the leadership. The methods used to analyze the SWOT method, i.e. to design models using UML, designing a program using PHP, MySQL, Notepad ++, Adobe Dreamweaver. For the method done using blackbox. The proposed solution of existing problems at the moment is a matter that should be solved in the research this time, to give its contribution in junior high the Lantern hope in Thesis to solve this problem by discussing about the dashboard application development information system (DIS), management information systems school has set up school management function in terms of admission. The existence of this management information system, schools can facilitate management arrangements in SMP Lentera Harapan.

Keywords : New student reception, Dashboard nformation system (DIS)

KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadiraat ALLAH SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dan menyusun nya dengan baik. Judul yang diambil dalam Laporan Skripsi ini adalah “DASHBOARD INFORMATION SYSTEM PADA PENERIMAAN SISWA BARU DI SMP LENTERA HARAPAN”.

Tujuan penulisan ini dibuat sebagai syarat menyelesaikan program pendidikan Sarjana (S1) Jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Kota Tangerang. Sebagai bahan penulisan, diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Dapat disadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Puket 1 Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom., selaku dosen pembimbing 1, yang telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan serta saran-saran kepada penulis sehingga laporan skripsi ini bisa penulis selesaikan.
  5. Ibu Ary Sulismawati, M.Kom., selaku dosen pembimbing 2, yang telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan serta saran-saran kepada penulis sehingga laporan skripsi ini bisa penulis selesaikan.
  6. Ibu Rahayu Sapta Hastutik, SE selaku Kepala sekolah SMP Lentera Harapan.
  7. Amalia Kurniati, S.pd selaku stakeholder pada Smp Lentera Harapan.
  8. Segenap staff dan guru SMP Lentera Harapan yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan laporan skripsi.
  9. Bapak Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang tidak lelah memberikan ilmunya untuk penulis.
  10. Ayah, Ibu, dan Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
  11. Untuk Sahabat “B5” (Yessi Frecilia, Bayu Angga Prakoso, Ira Anggraeni, Ray Indra Taufik Wijaya). “B5” merupakan sahabat seperjuangan, sejak awal masuk perkulihan hingga sekarang.
  12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Besar harapan penulis semoga penulisan laporan skripsi ini dapat menambah wawasan dan manfaat khususnya untuk penulis dan umumnya kepada para pembaca.

Tangerang, ..... 2015
Ardiana Rahayu Kusumaningrum
NIM.1112469683

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Data dan informasi merupakan kebutuhan mendasar manusia sebagai makhluk sosial di era digital pada saat ini. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat pada masa kini khususnya ilmu komputer, karena komputer mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu manusia dalam pengolahan data dan informasi baik secara konsep ide maupun ke dalam konsep yang konkrit.

Pengambilan keputusan yang cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien serta di dukung dengan data yang dipercaya (real time) dan dapat diakses secara langsung merupakan salah satu aspek terpenting dalam dunia pendidikan saat ini. Perkembangan sistem informasi telah mempengaruhi pola penyajian data pada umumnya data di tampilkan dalam bentuk tabel.

Dalam hal ini komputer diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai mesin ketik saja, tetapi juga sebagai alat pengolah data yang mempunyai produktivitas tinggi. Sebelum adanya sistem yang akan dibuat ini layanan penerimaan siswa baru dan megetahui jumlah siswanya dilakukan dengan cara memasukkan data menggunakan microsoft word dan excel. Dengan cara memasukkan data yang dilakukan microsoft word pengolahan data yang dilakukan memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan terkadang terjadi suatu kesalahan dalam proses pengerjaanya. Dengan adanya sistem yang akan dibuat diharapkan sistem yangdigunakan dalam melakukan pekerjaan dapat membantu proses kerja sekolah dan meningkatkan efektifitas kerja para pengguna dan mempercepat dalam pembuatan laporan mengenai data-data yang berkaitan dengan siswa khususnya penerimaan siswa baru.

Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, dapat dirumuskan 3(tiga) permasalahan, yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah proses layanan terhadap konsumen dalam hal ini siswa dan orang tua dapat lebih ditingkatkan?

  2. Bagaimana merancang Dashboard Information System pada penerimaan siswa baru di SMP Lentera Harapan untuk meningkatkan efektifitas dalam menghasilkan keputusan?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, sehingga penulis harus memberi batasan hanya pada perancangan dashboard information system yakni dari penginputan data siswa baru, mengetahui jumlah biaya pendaftaran dan mengetahui jumlah siswa pertahun didalam dashboard, sehingga dapat dengan mudah mengecek data siswa dan mengetahui kenaikan jumlah siswanya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Membuat dan menghasilkan aplikasi Dashboard Information System pada penerimaan siswa baru di SMP Lentera Harapan.

  2. Menghasilkan laporan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai (user) secara akurat dan tepat waktu.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat penelitian yang diharapkan oleh penulis dari penelitian ini sebagai berikut

  1. Menghasilkan prototype aplikasi dashboard information system pada penerimaan mahasiswa baru di SMP Lentera Harapan.

  2. Sebagai upaya meningkatkan kinerja dan memberikan gambaran baru bagi sekolah untuk mendapatkan informasi berupa visualisasi secara cepat, tepat dan akurat.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

  1. Metode Observasi

    Melakukan observasi pada SMP Lentera Harapan dengan melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang di teliti dan meminta data kepada pihak sekolah sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian yang berhubungan dengan Dashboard Penerimaan Calon Siswa Baru.

  2. Metode Wawancara

    Penulis juga melakukan wawancara langung kepada pihak sekolah tentang prosedur penerimaan calon siswa baru, agar peneliti dapat mengetahui secara lebih jelas bagaimana sistem penerimaan calon siswa baru yang berjalan pada saat ini. sehingga dapat lebih jelas memperoleh informasi yang diperlukan untuk pembuatan sistem dan laporan skripsi.

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dengan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh untuk mendapatkan informasi dan data dari buku-buku atau literatur-literatur yang diperlukan dalam penyusunan laporan skripsi. Penulis juga melakukan studi pustaka melalui internet atau sumber -sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila di analisis dengan teknik-teknik yang tepat. Didalam analisa sistem yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik SWOT (Stregth Weakness Opportunity Threat), Analisa SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan mencapai suatu tujuan tertentu.

Metode Perancangan

  1. Perancangan Model

    Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm.

  2. Bahasa Pemograman

    Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan bahasa pemograman dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHP Hypertext Preprocessor), pembuatan database pada MySQL, editor untuk pembuatan aplikasi penulis membuat dengan Notepad ++, untuk membuat desain menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver, dan aplikasi penghubung yang menyambungkan PHP dan MySQL dengan Xampp.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untukmengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan

Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan SKRIPSI ini, pembahasan secara keseluruhan penelitian ini dibagi menjadi 5 (lima) bab dengan pokok-pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umun, teori khusus serta literature review yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum tentang Smp Lentera Harapan, sejarah organisasi, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil desain yang diusulkan oleh peneliti, diantaranya tata laksana sistem yang diusulkan menggunakan Unified Modeling Language (UML), desain tampilan sistem yang diusulkan, sarana pengolahan data, spesifikasi hardware dan software serta desain implementasi.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Menurut McLeod, jr (2011:152)[1], Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
  2. Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.
  3. Menurut Yakub (2012:1), [3]“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan,terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :

  1. Pendekatan yang menekankan padaprosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
  2. Pendekatan yang menekan pada elemen ataukomponen, mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[4], “ Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1 ) Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2 ) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4 ) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5 ) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6 ) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7 ) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8 ) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22) [4], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1 ) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak(abstract system) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

2 ) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti..

3 ) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

4 ) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

5 ) Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks (Complex System)

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan klasifikasi sistem adalah suatu pemikiran dari beberapa sudut pandang sistem buatan manusia, sistem terbuka, dan sistem fisik, tetapi dapat termasuk sistem kompleks maupun sederhana dan sistem Deterministik maupun Probabilistik.

Konsep Dasar Informasi

Istilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian. Ada yang menyebut data, padahal informasi, sebaliknya ada yang mengatakan informasi, padahal data. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum.

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[3] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.

  4. Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabdikan suatu kejadian atau aktivitas.

  5. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasi nya tak tergantung masing-masing item secara individual.

Menurut Prasojo (2011:3),[5] “Data adalah suatu yang belum diolah dan belum dapat digunakan sebagai dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan”.

Bahwa begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk dari data tersebut bisa banyak menghasilkan informasi yang berkualitas baik untuk disampaikan kepada pengguna informasi yang membutuhkannya.

2. Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information)dapat didefinisikan sebagai berikut :

  1. Menurut Sutarman (2012:14),[6]“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentusehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

  2. Menurut Amin (2012:72),[7]"Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan".

  3. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[3], “Informasi adalah datayang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

  4. Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol.5No.3 (2012:57)[8], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalammengambil sebuah keputusan”.

3. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:41)[9] , kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

a.Akurasi (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b.Tepat Waktu (Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c.Relevansi (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan kualitas informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk melakukan proses mereka.

Kualitas-informasi.jpg

Gambar 2.1 Kualitas Informasi
Sumber : Tata Sutabri, (2012:41)

4. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37)[9], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Kemudahan dalam memperoleh
    Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurnaapabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidaklengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (Accurancy)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjaditidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
    Informasi mempunyai nilai yang lebihsempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga danpenting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya,karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.

  5. Ketepatan waktu
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang,karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

  6. Kejelasan (Clarity)
    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

  7. Fleksibilitas/keluwesannya
    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

  8. Dapat Dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.

  9. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahaninformasi.

  10. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Sedangkan menurut Sutarman (2012:14)[6], Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal yaitu:

a. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat

b. Untuk mendapatkan pengalaman.

c. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

d. Untuk mengekstrak inplikasi kritis danmerfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasidengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajerdarimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan nilai informasi di atas, bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabila informasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudah untuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:46)[10], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut Yakub (2012:142)[11], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business user), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

2. Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[9], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (' ' Building Block' ' ), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak '(Software)' dan perangkat keras '(Hardware)'.

  5. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  6. Blok Kendali (Controls Block)

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan komponen sistem informasi adalah Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

3. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13) Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  2. Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Realibility)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas (Fleksibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut dengan 6 (enam) kegunaan.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum SMP Lentera Harapan

SMP Lentera Harapan merupakan salah satu sekolah swasta yang beraa di kabupaten Tangerang tepatnya di Ciakar Panongan. Sekolah ini mulai dididirikan pada bulan januari 2010 dan diresmikan penggunaanya pada bulan juli 2010 oleh yayasan, berkat kerjasama antara pemerintahan, dan masyarakat. Secara garis besar SMP Lentera Harapan memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu sebagai pelaksana pendidikan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis dan sifat sekolah tersebut. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kewajiban yang berlaku, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa-siswi disekolah, membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), melaksanakan urusan Tata Usaha (TU), membina kerja sama dengan orang tua siswa, Dewan sekolah, masyarakat dan instansi terkait.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini SMP Lentera Harapan dapat dikatakan sangat maju dalam bidang kurikulum. SMP Lentera Harapan kini telah melakukan pembelajaran dengan baik yang sudah diatur oleh bidang kurikulum.

Sejarah Singkat Smp Lentera Harapan

Sejak tahun 2012 hingga saat ini SMP Lentera Harapan dapat dikatakan sangat maju dalam bidang kurikulum. SMP Lentera Harapan kini telah melakukan pembelajaran dengan baik yang sudah diatur oleh bidang kurikulum.

Visi, Misi dari SMP Lentera Harapan :

1. Visi

“ Menjadi SMP Lentera Harapan yang berkualitas disegala bidang, tanggap terhadap perkembangan zaman dengan berlandaskan pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika".

2. Misi

“Membangun Bangsa dan Negara melalui pembentukan profil dan pribadi siswa yang cerdas, mandiri, berbudi pekerti luhur dan mempunyai system pendidikan yang terpadu dan berkesinambungan".

Tugas dan Tanggung Jawab

Setiap sekolah pasti memerlukan suatu susunan organisasi yang jelas, agar para guru dan siswa dapat mengetahuidengan jelas dan benar-benar mengetahui tugas serta tanggung jawab masing-masing, sehingga dapat terjalin kerjasama yang erat antara pegawai yangsatu dengan pegawai yang lain. Struktur organisasi yang terdapat pada SMPLentera Harapan sebagai berikut :

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SMP Lentera Harapan

1. Kepala Sekolah

Fungsi dan tugas kepala sekolah dapat diakronimkan menjadi emanslime (education,manager.administrator,supervisor,leader,innovator,dan entrepreneur).Peran tersebut dapat dihiihat secara lebih rinci sebagai berikut:

  1. Peran sebagai educator,kepalah sekolah berperan dalam pembetukan karakter yang didasari nilai-nilai pendidik.

    1. kemampuan menganjar/ membimbing siswa.
    2. kemampuan membimbing guru.
    3. kemampuan mengembangkan guru.
    4. Kemampuan mengikuti perkembangaan di bidang pendidikan.
  2. Peran sebagai manager,kepala sekolah berperan dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan institusi secar efektif dan efesien.

    1. Kemampuan menyusun program.
    2. kemampuan menyusun organiisasi sekolah.
    3. kemampuan menggerakkan guru.
    4. Kemampuan mengoptimalkan sarana pendidikan
  3. Peran sebagai admisnistrator, kepala sekolah berperan mengatur tata laaksana system administasi sekolah sehingga efektif dan efesien.

    1. Kemampuan mengelola administrasi PBM/BK.
    2. kemampuan mengelola administrasi kesiswaan.
    3. Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan.
    4. Kemampuan mengelola administrasi keuangan.
    5. Kemampuan mengelola administrasi sarana prasaran.
    6. Kemampuan mengelola administrasi persatuan.
  4. Peran sebagai supervisor,kepla sekolah berperan dalam upaya membantu mengembangkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan lainnya.

    1. Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan.
    2. Kemampuan melaksanakan program supervise.
    3. Kemampuan memanfaatkan hasil supervise.
  5. Peran sebagai leader,kepala sekolah berperan dalam mempengaruhi orang-orang untuk berkerja sama untuk mencapai visi dan tujuan bersama.

    1. Memiliki kepribadian yang kuat.
    2. Kemampuan memberikan layanan bersih,trasparan,dan professional.
    3. Memahami kondisi warga sekolah.
  6. Peran sebagai innovator, kepala sekolah adalah pribadi yng dinamis dan kreatif yang tidak terjebak dalam rutinitas.

    1. Kemampuan melaksanakan reformasi (perubahan untuk lebih baik).
    2. Kemampuan melaksanakan kebijakan terkini dibidang pendidikan.
  7. Peran sebagai motivator, kepala sekolah harus mampu member dorongan sehingga seluruh komponen penddidikaan dapat berkembang secra professional.

    1. Kemampuan mengatur lingkungan kerja(fisik).
    2. Kemampuan mengatur suasana kerja/belajar.
    3. kemampuan memberi keputusan kepada warga sekolah.
  8. Peran sebagai entrepreneur,kepala sekolah berberan untuk melihat adanya peluang dan memamfaatkan peluang untuk kepentingan sekolah.

    1. Kemampuan menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
    2. Kemampuan berkerja keras untuk mencapai hasil yang efektif.

    2. Wakil Kepala Sekolah

    Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan berikut:

    1. Menyusun perencanaan,membuat program kegiatan dan pelaksanaan program.

    2. Pengorganisasian.

    3. Pengarahan.

    4. Ketenagaan

    5. Pengkoordinasian.

    6. Pengawasan.

    7. Penilaian.

    8. Identifikasi dan pengumpulan data.

    9. penyusunan laporan.

    KURIKULUM

    1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

    2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

    3. Mengatur menyusun program pembelajaran (program semesteran,program satuan pelajaran dan persiapan).

    4. Mengatur pelaksaan kulikuler dan ekstra kurikuler.

    5. Mengatur pelaksaan program penilaian criteria kenaikan kelas,criteria kelulusan,dan laporan kemajuan belajar siswa,serta pembagian rapor dan STTB.

    6. Mengatur pelasanaan program perbaikan dan pengajaran.

    7. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

    8. Mengatur pengembangan MGMP dan coordinator mata pelajaran.

    9. Mangatur mutasi siswa.

    10. Melakukan supervise administrasi dan akademis.

    11. Menyusun laporan.

    URUSAN KURIKULUM

    Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:

    1. Menyusun program pengajaran.

    2. Menyusun dan menjabarkan kalender pedidikan.

    3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.

    4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.

    5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.

    6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan STTB.

    7. Mengkoordinasi, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan pengajar.

    8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.

    9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator.

    10. Melakukan supervise administrasi akademis.

    11. Melakukan pengarsipan program kurikulum.

    12. Penyusunan laporan secara berkala.

    TUGAS URUSAN KESISWAAN

    Membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam:

    1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi : Futsal, Paduan Suara, Seni Musik dan Tari kreasi.

    2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.

    3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.

    4. Menyusun jadwal dan pembinaan secara berkala dan incidental.

    5. Membina dan melaksanakan koordinasi 9K.

    6. Melakukan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa.

    7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.

    8. Mengatur mutasi siswa.

    9. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS.

    10. Menyusun dan membuat jadwal kegiataan akhir tahun sekolah.

    11. Menyelenggaraakn cerdas cermat dan olahraga prestasi.

    12. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.

    3. Wali kelas

    1. Pengelolaan kelas

    A. Tugas pokok

    1. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan.

    2. Membantu pengembangan keterampilan anak didik.

    3. Menbantu pengembangan kecerdasan anak didik.

    4. Mempertinggi budi perkerti dan kepribadian anak didik.

    B. Keadaan anak didik

    1. Mengetahui jumlah anak didik.

    2. Mengetahui nama anak didik.

    3. Mengetahui identitas lain dari anak didik.

    4. Mengetahui kahadiran anak didik setiap hari.

    5. Mengetahui masalah anak didik.

    C. Melakukan penilaian

    1. Tingkah laku anak didik sehari-hari.

    2. Kerajinan,ketekunan,dan kesantunan .

    3. Kepribadian, tatib.

    D. Mengambil tindakan bila dianggap perlu

    1. pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan.

    2. Peringatan secara lisan

    3. peringatan khusus yang terkait dengan BP.

    E. Langakah tindak lanjut

    1. Memperhatikan buku nilai rapor anak didik.

    2. Memperhatikan keberhasilan/kenaikan kelas.

    3. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik.

    4. Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan.

    2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:

    1. Denah tempat duduk siswa.

    2. Papan absensi siswa.

    3. Daftar pelajaran kelas.

    4. Daftar piket kelas

    5. Buku absensi siswa

    6. Buku kegiatan pembelajaran siswa

    7. Tata tertib siswa

    3. Penyusunan pembuatan statistic bulanan siswa

    4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)

    5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

    6. Pencatatan mutasi siswa

    7. Pengisian buku lapoan penilaian hasil belajar

    4. Tugas Pokok Dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah

    1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah.

    2. Pengelolaan keuangan sekolah.

    3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

    4. Pembinaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.

    5. Penyusunan adminitrasi perlengkapan sekolah.

    6. Penyusunan dan penyajian data/statistic sekolah.

    7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan.

    8. Penyusunsan laporan pelaksanaan kegiatan.

    9. Pengurusan tatausahaan secara berkala.

    5. Tugas Pokok Bendaharawan Sekolah

    1. Melaksanakan seluruh Administrasi Keuangan Sekolah meliputi keuangan rutin//UYHD/BOPS, DanaBOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber lainnya.

    2. Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Tata Usaha.

    3. Menyimpan Dokumen, Rekening Giro atau Bank Keuangan Sekolah.

    4. Mengajukan pembayaran membuat laporan penggunaan keuangan BOPS, BOS, komite sekolah dan sumber lainnya.

    5. Melaksanakan pengambilan serta pembayaran keuangan Negara sesuai petunjuk.

    6. Menyimpan arsip/dokumen dan SPJ keuangan.

    7. Membuat laporan posisi nggaran (daya serap).

    8. Membuat lembar hasil waskat menjadi/melaksnakan tugas kebendaharaan dari setiap kepentingan yang di bentuk sekolah.

    9. Membentuk keuangan berdasarkan sumber keuangannya pada buku kas umum, pembatu dan tabelaris.

    6. Tugas Pokok Urusan Inventarisasi Dan Perlengkapan

    1. melaksanakan administrasi inventarisasi dan perlengkapan sekolah bertanggug jawab kepada kepala tata usaha.

    2. mencatat penerimaan barang inventaris dan non inventaris.

    3. Mengisi buku induk inventaris.

    4. Mengisi buku golongan inventaris membuat buku permintaan dan pengeluaran barang non inventaris.

    5. membuat buku pengeluaran/penggunaan barang inventaris membuat kode/ sandi pada barang inventaris.

    6. Membuat laporan keadaan barang inventaris.

    7. Mengisi kartu barang.

    8. Membuat berita acara penghapusan barang inventaris.

    9. Menyimpan dokumen kepemilikan barang-barang inventaris dan dokumen lainnya.

    10. Membuat daftar kebutuhan sarana atau prasarana atau ruang.

    11. membuat daftar pengumuman barang pada setiap ruangan

    7. Tugas Pokok Urusan Administrasi Kepegawaian

    1. Melaksanakan administrasi kepegawaian.

    2. Bertanggung jawab kepada kepala tata usaha.

    3. Mengisi buku induk pegawai.

    4. Membuat DUK, R7/R6(F3)dan DSO(f-1,2) guru atau pegawai.

    5. Membuat daftar prediksi kenaikan tingkat atau golongan gaji berkala guru/pegawai.

    6. Membuat dan mengajukan berkas usul permohonan gaji berkala guru//pegawai.

    7. Membuat daftar hadir guru dan pegawai.

    8. Menyimpan berkas data dan arsip pekegawaiaan.

    9. Membuat SK pembagian tugas dan surat tugas.

    10. Membuat daftar gaji.

    11. membuat daftar pembayaran honorium dan kesejahteraan.

    8. Tugas Pokok Urusan Adminstrasi Kesiswaan

    1. Melaksanakan administrasi kesiswaan.

    2. Bertanggung jawab kepada kepala tata usaha.

    3. Membuat daftar nomor induk siswa.

    4. Mengisi buku klaper siswa

    5. Mengisi buku induk siswa

    6. Mengisi buku mutasi siswa.

    7. Membuat daftar keadaan siswa.

    8. Membukukan daftar keadaan siswa.

    9. Membukukan daftar siswa perkelas.

    10. Mencatat pendaftaran siswa baru.

    11. Membuat usulan perserta ujian.

    12. Membuat daftar lulusan

    13. Menyimpan daftar penerimaan atau penyerahan STB.

    14. Menyimpan daftar kumpulan nilai (legger).

    15. Menyediakan belanko pemanggiln oang tua siswa

    16. Membuat surat keterangan dan surat mutasi siswa.

    17. Menyediakan belanko izin kelas.

    18. Mengisi papan data dan keadaan siswa.

    9. Tugas Pokok Urusan Administrasi Persuratan

    1. Melaksanakan administrasi persuratan.

    2. Bertanggung jawab kepada Kepala Tata Usaha.

    3. Membuat nomor agenda surat masuk surat keluar.

    4. Mengisi buku agenda surat masuk surat keluar.

    5. Menggandakan surat atau dokumen sekolah.

    6. Mengisi buku ekspedisi.

    7. Menyimpan arsip dan menyampaikan surat.

    8. Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen surat keputusan, laporan dan lainnya.

    9. Membantu kelancaran administrasi sekolah.

    10. Membuat administrasi bendahara.

    11. Membuat administrasi kepegawaian.

    12. Menyimpan dan menjaga kerahasian data-data sekolah.

    10. Tugas Kepala Perpustakaan

    1. Menentukan objek kerja pepustakaan (berkaitan dengan hubungan masyarakat, minat pemakai, hubungan dengan pemerintah serta berbagai pertemuan lainnya dengan anggota masyarakat).

    2. Merumuskan kebijakan perpustakaan (dari objek perpustakaan menjadi perencanaan perpustakaan.

    3. Perencanaan keseluruhan.

    4. Mempersiapkan perkiraan dan dugaan objek perpustakaan.

    5. Merencanakan gedung serta pengaturan tempat

    6. Mengorgansasikan kegiatan perpustakaan lainnya.

    7. Mengkoordinasi atau menyelaraskan kegiatan perpustakaan.

    8. Pemilihan buku.

    9. Tugas referensi.

    10. Bimbingan pemakai

    11. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika.

    12. Pelayanan perpustakaan

    13. Perencanaan pengembangan perpustakaan

    14. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan putaka/media elektronika.

    15. Inventarisasi dan pengadministrasian.

    16. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika.

    17. Menyusun tata tertib perpustakaan

    18. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    1. Prosedur Penerimaan Calon Siswa Baru

    1. Calon siswa datang langsung ke Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.
    2. Calon siswa meminta formulir pendaftaran ke Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.
    3. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru mengambil formulir pendaftaran.
    4. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa.
    5. Calon siswa mengisi pendaftaran dan menyiapkan persyaratan calon siswa baru.
    6. Kemudian calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru kepada Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.
    7. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru menerima formulir pendaftaran dan persyaratan calon siswa baru dari calon siswa.
    8. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru memberikan jadwal tes ujian masuk sekolah.
    9. Calon Siswa menerima jadwal ujian tes masuk sekolah.
    10. Calon Siswa mengikuti ujian tes masuk sekolah.
    11. Calon Siswa melakukan pembayaran registrasi siswa baru ke bagian tata usaha apabila telah lolos ujian tes masuk.
    12. Kemudian Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru membuat kwitansi registrasi siswa baru dari calon siswa.
    13. Calon siswa mendapat kwitansi registrasi dari Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru.

    2. Prosedur Laporan Penerimaan Calon Siswa Baru

    1. Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru membuat laporan penerimaan calon siswa baru dan memberikannya kepada kepala sekolah. Kemudian Kepala Sekolah menerima laporan calon siswa.
    2. Bila terjadi kesalahan pada laporan penerimaan calon siswa baru Panitia Penerimaan Calon Siswa Baru akan membuat ulang, setelah itu laporan penerimaan calon siswa baru diberikan kepada Kepala Sekolah.

    Sistem Yang Berjalan Saat Ini

    Untuk menganalisa system yang berjalan pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram.

    1. Use Case Diagram Penerimaan Siswa Baru

    Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan system. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah system. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat system, dan bukan “bagaimana”.

    Gambar 3.2. Use Case Diagram penerimaan calon siswa yang berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar use case diagram yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan penerimaan calon siswa baru.
    2. 4 aktor yang melakukan kegiatan diantaranya : Calon Siswa, Panitia PCSB, Tata usaha, dan Kepala Sekolah.
    3. 10 use case yang biasa dilakukan oleh aktor-aktor tersebut diantaranya: Datang langsung, meminta formulir, mengisi formulir, memberikan formulir, memberikan jadwal tes, mengikuti tes, lulus, gagal, membayar registrasi, membuat laporan.
    4. 1 vertikal swim lane, data terlihat lebih rapi.

    2. Activity Diagram Penerimaan Siswa Baru

    Gambar 3.3. Activity Diagram penerimaan calon siswa baru yang berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar Activity Diagram penerimaan calon siswa baru yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 initial Node, objek yang diawali.
    2. 13 action, system yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    3. 1 decision node, untuk mengetahui gagal dan lolos.
    4. 1 final state, objek yang di akhiri.
    5. 1 vertical swim lane, data terlihat lebih rapi.

    3. Activity Diagram Laporan Penerimaan Siswa Baru

    Gambar 3.4. Activity Diagram pembuatan laporan penerimaan calon siswa baru yang berjalan saat ini

    Berdasarkan gambar activity diagram pembuatan laporan calon siswa baru yang berjalan saat ini terdapat :

    1. 1 initial node, objek yang diawali.
    2. 7 action, sisem yang mencerminkan eksekusi dari aksi.
    3. 1 decision node, untuk membuat laporan.
    4. 1 final state, objek yang di akhiri.
    5. 1 vertical swim lane, data terlihat lebih rapi.

    Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    Permasalahan Yang Dihadapi

    Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, system Penerimaan Calon Siswa Baru yang berjalan saat ini masih penginputan data kedalam Microsoft word dan excel, sehingga pengolahan data masih dilakukan dengan penginputan data kedalam Microsoft word dan excel, dan belum adanya database data maka data belum tersimpan secara rapi dan masih tidak terpusat, belum ada proses penerimaan calon siswa baru yang menggunakan system aplikasi terkomputerisasi dan perhitungan siswa secara otomatis.

    Analisa Batasan Sistem

    Analisa batasan ini yang dibatasi pada system penerimaan calon siswa baru. Batasan analisa system penerimaan calon siswa baru di SMP Lentera Harapan yaitu membahas tentang prosedur dan proses penerimaan calon siswa baru sampai siswa tersebut diterima atau aktif SMP Lentera Harapan dan pihak sekolah bisa melihat jumlah siswa yang mendaftar di sistem dashboard.

    Metode Analisa SWOT

    Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisaini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).

    Tabel 3.1. Analisa SWOT

    Berdasarkanidentifikasi faktor diatas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (Strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (Strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk menggurangi kelamahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (Strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (Strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

    Tabel 3.2. Faktor-faktor strategi internal dan eksternal

    Analisa Kekurangan Sistem Yang Bejalan

    Dalam system penerimaan calon siswa baru yang berjalan pada SMP Lentera Harapan memiliki kekurangan, yaitu : Dalam penerimaan calon siswa baru, prosedur pencatatan pembayaran registrasi, dan pembuatan laporan data siswa masih dilakukan secara manual sehingga keakuratan data, efisien, dan efektifitas yang diperoleh belum dapat memenuhi kebutuhan system secara optimal.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Setelah mengamati dan meneliti dari permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan dan bentuk laporan, pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, penulis membangun suatu aplikasi sistem yang dapat menyimpan data yang terpusat agar dapat dengan mudah dalam pencarian data serta aplikasi sistem ini dapat menghitung jumlah siswa secara otomatis dan dapat dilihat dalam bentuk dashboard

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    a.Processor: Procesor: Intel Core 2 Duo

    b.Monitor: 17 Inci

    c. Mouse: Optik

    d. Hardisk: 150GB

    e. Keyboard: USB

    f. Printer: HP Jet 3940

    g. Memory: 2GB

    2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    a.Windows XP

    b.Microsoft office 2007

    3. Hak Akses (Brainware)

    a.Panitia penerimaan calon siswa baru

    b.Kepala sekolah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuat dashboard information system, berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat:

    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II di susun berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasi lagi dengan metode MDI. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat:

    Tabel 3.4. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II disusun berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI. Berikut lampiran Elisitasi Tahap II yang telah dibuat

    Keterangan MDI :

    1. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya , requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar system

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, maka dibuatlah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opse KML. Terdapat requirement yang pilihannya antara lain high (H) dan harus dieliminasi, Middle mampu dikerjakan (M) dan Low artinya mudah dikerjakan (L). Berikut lampiran Elisitasi Tahap III yang telah dibuat :

    Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III

    Keterangan:

    1. “T” artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    2. “O” artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. “E” artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem?

    Metode TOE tersebut digabi kembali menjadi beberapa option,yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakainya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : mudah dikerjakan.

    Final Draft Elisitasi

    Merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Dashboard Infromation System pada Penerimaan Siswa Baru di SMP Lentera Harapan. Berdasarkan Elisitasi Tahap III maka dapat dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membuat suatu Dashboard Infromation System pada Penerimaan Siswa Baru di SMP Lentera Harapan. Berikut lampiran final draft Elisitasi yang telah dibuat:

    Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Usulan Prosedur Yang Baru

    Prosedur Yang Baru

    Berdasarkan analisa maka diketahui bahwa sistem yang lama masih dalam memasukkan data ke dalam microsoft word dan excel sehingga tidak memenuhi kebutuhan dalam pengolahan data secara cepat dan efektif.

    Setelah kebutuhan sistem diketahui maka langkah selanjutnya adalah merancang sistem dashboard information penerimaan siswa baru yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dalam melakukan pengecekan jumlah dan data siswa secara efektif. Untuk merancang sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan UML (Unified Modelling Language) dengan software Visual Paradigm melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram Sequence Daigram, Class Diagram, dan Statechart Diagram serta menggunakan Macromedia Dreamweaver dan MySQL sebagai database.

    Keuntungan dirancangnya sistem ini akan mempermudah pihak sekolah dalam melakukan pembuatan laporan data siswa dan mempermudah pengecekan data-data siswa.

    Diagram Rancangan Sistem

    Use Case Diagram Yang Diusulkan

    1. Use Case Diagram Untuk Admin

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan yaitu admin.
    2. 2 Use Case yaitu login dan menu utama.
    3. 9 Include yaitu verifikasi berhasil, verifikasi gagal, home, profile, master user, pendaftaranbaru, laporan, logout.

    2. Use Case Diagram Untuk User

    Gambar 4.2. Use Case Diagram user

    Berdasarkan gambar 4.2 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

    1. 1Actor yang melakukan kegiatan yaitu user.
    2. 2 Use Case yaitu login dan menu utama.
    3. 8 Include yaitu verifikasi berhasil, verifikasi gagal, home, profile, pendaftran baru, data siswa, logout.

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    1. Activity Diagram Untuk Admin

    Gambar 4.3. Activity Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram admin yang diusulkan terdapat :

    1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
    2. 17 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : login, verifikasi login, menu utama, home, profile, master user, pendaftaaran baru, data siswa, data calon siswa, data calon siswa proses, data calon siswa diterima, data calon siswa ditolak, laporan, pendaftaran siswa/i sudah bayar, pendaftaran siswa/i belum bayar, pendaftaran siswa/i keseluruhan, logout.
    3. 6 Fork Node, menjelaskan adanya beberapa aliran.
    4. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan.
    5. 1 Final Node, objek yang diakhiri.

    2. Activity Diagram Untuk User

    Gambar 4.4. Activity Diagram User

    Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram admin yang diusulkan terdapat :

    1. 1 Initial Node, objek yang diawali.
    2. 16 Action, sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : login, verifikasi login, menu utama, home, profile,pendaftaaran baru, data siswa, data calon siswa, data calon siswa proses, data calon siswa diterima, data calon siswa ditolak, laporan, pendaftaran siswa/i sudah bayar, pendaftaran siswa/i belum bayar, pendaftaran siswa/i keseluruhan, logout.
    3. 6 Fork Node, menjelaskan adanya beberapa aliran.
    4. 1 Decision Node, untuk membuat keputusan.
    5. 1 Final Node, objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    1. Sequence Diagram Untuk Admin

    Gambar 4.5. Sequence Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram Admin yang diusulkan terdapat :

    1. 8 LifeLine yaitu login, home, profile, master user, pendaftran baru, data siswa, laporan, logout.
    2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu admin.
    3. 15 message, diantaranya pilih login, masukan username dan password, menampilkan home, pilih profile, menampilkan profile, pilih master user, menampilkan master user, pilih pendaftran, menampilkan pendaftaran, pilih data siswa, menampilkan data siswa, pilih laporan, menampilkan laporan, pilih logout, menampilkan menu logout.

    2. Sequence Diagram Untuk User

    Gambar 4.6. Sequence Diagram User

    Berdasarkan gambar 4.6 Sequence Diagram user yang diusulkan terdapat :

    1. 7 LifeLine yaitu login, home, profile, pendaftran baru, data siswa, laporan, logout.
    2. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu user.
    3. 13 message, diantaranya pilih login, masukan username dan password, menampilkan home, pilih profile, menampilkan profile, pilih pendaftran, menampilkan pendaftaran, pilih data siswa, menampilkan data siswa, pilih laporan, menampilkan laporan, pilih logout, menampilkan menu logout.


    State Chart Diagram yang diusulkan

    1. State Chart Diagram Admin

    Gambar 4.7. State Chart Diagram Admin

    Berdasarkan gambar 4.7 State Chart Diagram admin yang diusulkan terdapat :

    1. 1 Initial Pseudo State, objek yang diawali.
    2. 9 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut. Diantaranya : login, cek login, home, profile, master user, pendaftran baru, data siswa, laporan, logout.
    3. 1 Final State, objek yang diakhiri.

    2. State Chart Diagram User

    Gambar 4.8. State Chart Diagram User

    Berdasarkan gambar 4.8 State Chart Diagram user yang diusulkan terdapat :

    1. 1 Initial Pseudo State, objek yang diawali.
    2. 8 State, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek tersebut. Diantaranya : login, cek login, home, profile, pendaftran baru, data siswa, laporan, logout.
    3. 1 Final State, objek yang diakhiri.

    Class Diagram Yang Diusulkan

    Gambar 4.9. Class Diagram Yang Diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.9 Class Diagram yang diusulkan terdapat:

    1. 4 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
    2. 1 association, digunakan untuk memodelkan relasi diantara objek

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Berisi perbedaan prosedur sistem berjalan dan sistem usulan yang dibuat dalam bentuk tabel :

    Gambar 4.1.Perbedaan sistem berjalan dan sistem usulan

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

    Spesifikasi Basis Data

    Rancangan Prototype

    Rancangan Tampilan Menu Login

    Gambar 4.9. Rancangan tampilan menu login

    Rancangan Tampilan Menu Utama

    Gambar 4.10. Rancangan tampilan menu utama

    Rancangan Tampilan Menu Pendaftaran

    Gambar 4.11. Rancangan tampilan menu pendaftaran

    Rancangan Tampilan Proses Seleksi Siswa

    Gambar 4.12. Rancangan tampilan proses seleksi

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal Dashboard Information System Pada Penerimaan Siswa Baru Di SMP Lentera Harapan sebagai berikut :

    Untuk menjawab rumusan masalah pada 1.2 yang telah dijabarkan pada Bab I, maka Penulis mendapatkan hasil

    1. Agar pelayanan memiliki kualitas dan memberikan kepuasan kepada konsumen, maka pihak sekolah harus memperhatikan berbagai dimensi yang dapat menciptakan dan meningkatkan kualitas pelayanannya, seperti fasilitas sekolah yang harus memadai, memberikan pelayanan yang sangat nyaman dan memuaskan, menangani keluhan konsumen dengan baik

    2. Merancang dashboard information system pada penerimaan siswa baru di SMP Lentera Harapan dibutuhkan high chart sebagai visualisasi dashboard pada jumlah siswa persemester dan jumlah laki-laki dan perempuan dengan menggunakan URL Method untuk menghasilkan dashboard information system yang berfungsi untuk mengambil keputusan secara cepat.

    .

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada sub tujuan penelitian sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Menganalisa jumlah siswa baru persemester di SMP Lentera Harapan dan merancang Dashboard Information System pada penerimaan siswa baru di SMP Lentera Harapan

    2. Sistem yang dibuat dapat mempermudah user dalam pembuatan laporan.

    Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada sub tujuan penelitian sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Terpenuhinya kebutuhan informasi berupa visualisasi yang cepat, tepat dan akurat dalam mengetahui jumlah siswa baru yang masuk persemester di SMP Lentera Harapan.

    2. Dapat memberikan saya pengetahuan yang lebih luas sebelum saya terjun langsung dalam dunia kerja.

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada sub pengumpulan data sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Observasi salah satu metode mendapatkan data dengan cara pengamatan secara langsung ditempat yang kita teliti dilakukan suatu penelitian serta menganalisis terhadap unsur-unsur yang diteliti.

    2. Wawancara salah satu media untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai Ibu Amalia Kurniati, S.Pd sebagai stakeholder untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan dari sistem yang sedang berjalan.

    3. Studi Pustaka salah satu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data secara teoritis dengan mempelajari buku-buku, catatan-catatan serta literatur lain yang berkaitan erat dengan pembahasan laporan Skripsi.

    Saran

    Setelah melakukan berbagai analisa, berkaitan dengan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran yang dapat dijadikan acuan atau gambaran untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada proses pengembangan dashboard information system pada penerimaan siswa baru di SMP Lentera Harapan :

    1. Diperlukan adanya analisa serta study kelayakan yang lebih lanjut terhadap dashboard information system yang sedang diusulkan, agar dalam pengembangan sistem ini dapat digunakan secara maksimal dalam penerapanya melalui sistem-online agar dapat digunakan oleh pihak sekolah dimana saja dan kapan saja.

    2. Diperlukan adanya update dashboard information system seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat.

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Mcleod. 2011. “Sistem Informasi”: Prasojo
    2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu
    3. 3,0 3,1 3,2 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
    4. 4,0 4,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
    5. Prasojo. 2011. “Teknologi Informasi Pendidikan”.Yogyakarta: Gava Media
    6. 6,0 6,1 Sutarman.2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara
    7. Amin.Zaenal. Santoso, Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan BarangPada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
    8. Maimunah,Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati. 2012. MediaCompany Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol. 5, No.3 Mei 2012.
    9. 9,0 9,1 9,2 Sutabri, Tata. 2012. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
    10. Sutabri,Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
    11. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Diana