SI1112469094: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Prototipe)
(Sistematika Penulisan)
Baris 700: Baris 700:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">'''[[backup eci#DAFTAR_PUSTAKA|DAFTAR PUSTAKA]]'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">'''[[backup eci#DAFTAR_PUSTAKA|DAFTAR PUSTAKA]]'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">'''[[backup eci#DAFTAR_LAMPIRAN|DAFTAR LAMPIRAN]]'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 1">'''[[backup eci#DAFTAR_LAMPIRAN|DAFTAR LAMPIRAN]]'''</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=

Revisi per 8 Maret 2015 04.49

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI

MEDIA DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI

RAHARJA BERBASIS PHPBB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI

MEDIA DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI

RAHARJA BERBASIS PHPBB

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI

MEDIA DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI

RAHARJA BERBASIS PHPBB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
NID : 99001
   
NID : 10013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI

MEDIA DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI

RAHARJA BERBASIS PHPBB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 03 Maret 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Muhamad Yusup, M.Kom)
 
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
 
(Ary Budi Warsito, M.Kom)
NID : 07132
 
NID : 12003
 
NID : 10013


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI

MEDIA DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI

RAHARJA BERBASIS PHPBB

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
NIM : 1112469094

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Kebutuhan akan sebuah informasi terasa sangat penting oleh karena itu dibutuhkan sebuah sarana diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini forum online menjadi kebutuhan yang sangat penting yang diperlukan oleh siapa saja. Sistem yang berjalan saat ini menggunakan forum pada iDu hanya untuk mahasiswa yang mempunyai kelas di dalam iDu tersebut. Dengan sangat terbatasnya forum diskusi didalam iDu membuat mahasiswa yang tidak mempunyai kepentingan tidak bisa melakukan sharing, harus mengirimkan permintaan terlebih dahulu sebelum enroll di dalam kelas, karena iDu juga digunakan hanya untuk mahasiswa iLearning. Sedangkan di rhjfox, semua Pribadi Raharja dapat berkumpul akan terus terpelihara dan dapat dinikmati contentnya oleh seluruh masyarakat pribadi raharja kapan saja dan dimana saja. Berdampak pada semua asepek kehidupan yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan forum berbasis CMS yaitu RhjFox. Forum diskusi merupakan wadah untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, ataupun keinginan antar anggota pada media Internet. Dengan forum diskusi suatu kelompok dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. Mendapatkan hasil penelitian bahwa media dikusi RhjFox dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan untuk forum diskusi Perguruan Tinggi Raharja pada iDu. Sehingga RhjFox dapat digunakan sebagai forum diskusi oleh Pribadi Raharja.


Kata Kunci: RhjFox , Forum, CMS

ABSTRACT

The need for an information feels very important therefore needed a means of discussion which discusses the problems facing today's online forums became very important requirements needed by anyone. Systems that are running currently uses forums on iDu is only for students who have class inthe iDu, with very limited discussion forums in the iDu have students who do not have an interest could not do the sharing. Must submit a prior request prior to enroll in the class, since iDu is used only for students of the iLearning. While in rhjfox, all Personal Raharja can gather will continue to be preserved, and can be enjoyed by the entire community of private contentnya raharja anytime and anywhere. Impact onall asepek life that relates to an informed one of the development forum-based CMS that is RhjFox. Online discussion forums is the container for the bridge in common hobbies, activities, nor a desire among members of the media on the Internet. Online forum with a group can give ideas, information, and communicate with one another. Get research results that the forum discussion RhjFox problem-solving alternative could be made in meeting the needs ofCollege discussion forum for Raharja on iDu. So the RhjFox can be used as a discussion forum by Pribadi Raharja.

Keyword: RhjFox, Forum, CMS


KATA PENGANTAR


Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan limpahan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kuliah SKRIPSI ini dan menyusunnya dengan baik. Judul yang diambil dalam Laporan SKRIPSI ini adalah Implementasi Sistem Informasi RhjFox Sebagai Media Diskusi Civitas Perguraun Tinggi Raharja Berbasis phpBB.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang SI di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Dengan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan SKRIPSI ini, antara lain:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi dan juga sebagai Stakeholder yang mendukung dalam penelitian Skripsi ini.
  4. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Anita B. Wandanaya, AmTru.,M.M selaku Stakeholder yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang telah membimbing dan pemberian materi selama proses perkuliahan.
  7. Teristimewa dengan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mengucapkan terima kasih atas jasa dan dukungan moril dari Orang tua dan keluarga, sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik.
  8. Rekan-rekan grup Averroes (Desi Sartika, Erlita Rasdiana, Fitria Nursetianingsih, Ray Indra Taufik Wijaya).
  9. Rekan-rekan grup Naru, khususnya Noval Jindan selaku partner yang membantu penulis dalam pengembangan Rhjfox.
  10. Seluruh staff Raharja, khususnya staff REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan laporan SKRIPSI.
  11. Terima kasih untuk kak Khanna Tiara, kak Qurotul Aini, kak Yuliana Isma Graha dan kak Indri Handayani yang telah memberikan pendapat serta pengetahuannya untuk lebih maju dan termotivasi, membantu untuk menyelesaikan SKRIPSI.
  12. Untuk Sahabat “B5” (Ardiana Rahayu Kusumaningrum, Bayu Angga Prakoso, Ira Anggraeni, Ray Indra Taufik Wijaya). “B5” merupakan sahabat seperjuangan, sejak awal masuk perkulihan hingga sekarang.
  13. Special thanks to Gian Pratama yang telah memberikan motivasi semangat serta doa nya untuk menyelesaikan pembuatan Laporan Skripsi ini.

bahwa dalam penulisan Laporan SKRIPSI ini ,masih jauh dari sempurna. Akhir kata semoga laporan SKRIPSI ini bermanfaat bagi pembaca dan umumnya dan khususnya, bahwa dalam pembuatan laporan SKRIPSI ini masih jauh dari sempurna, Untuk menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan, Semoga rahmat hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin.


Tangerang, Maret 2015
Yessi Frecilia
NIM. 1112469094

Daftar isi

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Identifikasi SWOT
  2. Tabel 3.2 Analisis SWOT
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan Pada Forum Diskusi
  8. Tabel 4.2 Struktur Tabel fox_log
  9. Tabel 4.3 Struktur Tabel fox_users
  10. Tabel 4.4 Struktur Tabel fox_forums
  11. Tabel 4.5 Struktur Tabel fox_topics
  12. Tabel 4.6 Struktur Tabel fox_posts
  13. Tabel 4.7 Struktur Tabel fox_poll_votes
  14. Tabel 4.8 Struktur Tabel fox_privmsgs
  15. Tabel 4.9 Struktur Tabel fox_notifications
  16. Tabel 4.10 Struktur Tabel fox_groups
  17. Tabel 4.11 Struktur Tabel fox_ranks
  18. Tabel 4.12 Yang akan dijadikan pengujian Black Box
  19. Tabel 4.13 Pengujian mengakses RhjFox dengan url
  20. Tabel 4.14 pengujian Mengakses RhjFox dengan menggunakan kata kunci RhjFox
  21. Tabel 4.15 Pengujian Register dengan menggunakan email lain
  22. Tabel 4.16 Pengujian Register RhjFox dengan email Rinfo
  23. Tabel 4.17 Pengujian Login dengan menggunakan alamat email Rinfo dan password
  24. Tabel 4.18 Pengujian Login dengan menggunakan username
  25. Tabel 4.19 Pengujian Login dengan memasukan username dan password
  26. Tabel 4.20 Pengujian membuat New Topik tanpa login di RhjFox
  27. Tabel 4.21 Pengujian membuat New Topik setelah login di RhjFox
  28. Tabel 4.22 Pengujian membuat komentar tanpa login di RhjFox
  29. Tabel 4.23 Pengujian membuat komentar setelah login di RhjFox
  30. Tabel 4.24 Pengujian download file tanpa login di RhjFox
  31. Tabel 4.25 Pengujian komentar Setelah login di RhjFox
  32. Tabel 4.26 Schedule Implementasi
  33. Tabel 4.27 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Kualitas Informasi
  2. Gambar 2.2 Logo Rhjfox
  3. Gambar 2.3 CMS diagram.
  4. Gambar 2.4 Model CMS sederhana
  5. Gambar 2.5 Logo phpBB (creating communities worldwide).
  6. Gambar 2.6 SWOT
  7. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Gambar 3.2. Use Case Forum yang sedang berjalan.
  9. Gambar 3.3. Activity Diagram diskusi forum Berjalan.
  10. Gambar 3.4. Sequence Diagram Forum Diskusi Berjalan pada Dosen.
  11. Gambar 3.5 Sequence Diagram Pada Forum Diskusi yang dilakukan oleh Mahasiswa.
  12. Gambar 3.6 Header Sebelumnya.
  13. Gambar 3.7 Email untuk Homepage akses header.
  14. Gambar 3.8 Sebelum diterapkan hanya email Rinfo yang register
  15. Gambar 3.9 Lupa password.
  16. Gambar 3.10 Keluhan member yang kehilangan usernamenya.
  17. Gambar 3.11 Email mendapatkan Notifikasi.
  18. Gambar 3.12 Email Vote/polling.
  19. Gambar 3.13 Email Statistik forum.
  20. Gambar 3.14 Email View New Post.
  21. Gambar 3.15 Email who is online
  22. Gambar 3.16 Email verifikasi baru bisa login
  23. Gambar 3.17 Email Favicon
  24. Gambar 3.18 Email fasilitas FAQ.
  25. Gambar 3.19 Email jumlah member.
  26. Gambar 3.20 Email Target Alexa
  27. Gambar 3.21 Request menambahkan ac.id.
  28. Gambar 4.1 Tampilan header sesudahnya
  29. Gambar 4.2 send email sesudahnya
  30. Gambar 4.3 Tampilan mendaftar hanya dengan email rinfo
  31. Gambar 4.4 Tampilan untuk forgot password
  32. Gambar 4.5 Tampilan Listing Code untuk menampilkan text box email
  33. Gambar 4.6 Tampilan untuk menjadi subscribers
  34. Gambar 4.7 Tampilan notifikasi yang dikirimkan melalui email Rinfo
  35. Gambar 4.8 Tampilan polling didalam topik
  36. Gambar 4.9 Listing Code statistik
  37. Gambar 4.10 Tampilan Statistik sesudahnya
  38. Gambar 4.11 Tampilan Listing code view new topic
  39. Gambar 4.12 Tampilan New topic
  40. Gambar 4.13 Tampilan Listing code Who is online
  41. Gambar 4.14 Tampilan Who is online (member yang online)
  42. Gambar 4.15 Tampilan setting saat register harus verifikasi
  43. Gambar 4.16 Tampilan listing code favicon
  44. Gambar 4.17 Tampilan Favicon
  45. Gambar 4.18 Tampilan FAQ
  46. Gambar 4.19 Tampilan jumlah member
  47. Gambar 4.20 Tampilan Listing Code ASR Rank
  48. Gambar 4.21 Tampilan Listing Code Alexa Rank
  49. Gambar 4.22 Tampilan Listing Code Google Analytics
  50. Gambar 4.23 Tampilan Powered By
  51. Gambar 4.24 Use Case Diagram Forum Diskusi yang diusulkan.
  52. Gambar 4.25 Activity Diagram Pada Forum Diskusi yang diusulkan.
  53. Gambar 4.26 Activity Diagram Pada Forum Diskusi yang diusulkan .
  54. Gambar 4.27 Sequence Diagram forum diskusi pada member RhjFox yang diusulkan
  55. Gambar 4.28 Sequence Diagram forum diskusi pada Admin RhjFox yang diusulkan
  56. Gambar 4.29 Class Diagram
  57. Gambar 4.30 Flowchart System Forum Diskusi
  58. Gambar 4.31 Diagram HIPO
  59. Gambar 4.32 Rancangan Prototype Tampilan Login
  60. Gambar 4.33 Rancangan Prototype Tampilan Halaman Utama
  61. Gambar 4.34 Rancangan Prototype Tampilan New Topic
  62. Gambar 4.35 Tampilan Halaman Login
  63. Gambar 4.36 Tampilan Halaman Utama
  64. Gambar 4.37 Tampilan New Topik
  65. Gambar 4.38 Jumlah Member
  66. Gambar 4.39 Jumlah forum offsite class
  67. Gambar 4.40 Jumlah Category
  68. Gambar 4.41 Jumlah Forum
  69. Gambar 4.42 Jumlah Topic
  70. Gambar 4.43 Jumlah Postingan
  71. Gambar 3.44 Testimoni

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan akan sebuah informasi terasa sangat penting oleh karena itu dibutuhkan sebuah sarana diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini. Forum online merupakan suatu sistem diskusi tentang suatu masalah yang berbasis sebuah website. Dimana seorang berperan sebagai media diskusi dan memberikan saran atau gagasan tentang suatu permasalahan. Bagi user yang ingin berbagi informasi, user dapat diberi hak untuk menjadi komentator, sehingga user dapat membuat dan mengelola suatu topik diskusi.

Sistem yang berjalan saat ini menggunakan forum pada iDu hanya untuk mahasiswa dan dosen yang mempunyai kepentingan di dalam iDu tersebut, dengan sangat terbatasnya forum diskusi didalam iDu membuat mahasiswa dan dosen yang tidak mempunyai kepentingan tidak bisa melakukan diskusi. Harus mendapatkan access code terlebih dahulu sebelum enroll di dalam kelas, karena iDu juga digunakan hanya untuk mahasiswa dan dosen iLearning. Sedangkan di RhjFox, semua Pribadi Raharja dapat berkumpul akan terus terpelihara, dan dapat dinikmati contentnya oleh seluruh masyarakat pribadi raharja kapan saja dan dimana saja.

Forum online menjadi kebutuhan yang sangat penting yang diperlukan oleh siapa saja, berdampak pada semua aspek kehidupan yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan forum berbasis CMS yaitu RhjFox, dengan begitu untuk berdiskusi menjadikan menjadi canggih dengan adanya forum online akan sangat membantu dalam aktivitas. Maka dari sinilah yang menyebabkan terlahirnya forum-forum dalam dunia maya atau Internet. Forum ini merupakan sebuah komunitas maya antar pengguna internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu secara langsung. Tumbuhnya forum-forum online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut.

Dari forum ini para anggota dapat bertukar informasi, berdiskusi, bahkan berkenalan dengan anggota yang lain. Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah tempat untuk bertemu dan berdiskusi dalam satu wadah/tempat mengenai segala hal tentang kampus tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. Rhjfox merupakan forum berbasis open source yaitu tempat untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, pendapat, diskusi kelas ataupun keinginan antar Pribadi Raharja pada media internet. Dengan Rhjfox Pribadi Raharja dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada Pribadi Raharja adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi seluruh Pribadi Raharja sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja.

Kebutuhan akan suatu informasi akhir-akhir ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun pada kenyataannya informasi yang berjalan saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan dikarenakan adanya keterbatasan dari suatu sistem informasi yang digunakan.

Berdasarkan latar belakang proses sharing, diskusi dan pembelajaran civitas Perguruan Tinggi Raharja. Ingin merubah proses diskusi, dengan menggunakan sistem Raharja Forum Of eXchange atau kepanjangan dari RhjFoX yang merupakan salah satu pengembangan terus dilakukan tiada hentinya, dan akan segera saksikan tayangan baru yang bernama Future IT Raharja (FIR). Sehingga tidak hanya pihak-pihak tertentu saja namun seluruh pribadi raharja yang dapat mengakses RhjFoX dengan mudah karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Untuk itu diambil judul penelitian "Implementasi Sistem Informasi RhjFoX Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis phpBB".

Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu: dapat dirumuskan 3 (tiga) permasalahan yaitu sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem forum yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja?

  2. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Apakah RhjFox efektif dijadikan sistem diskusi pada Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian hanya pada “Sistem Informasi RhjFox” diantaranya yaitu bahwa sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam bentuk forum yang dapat digunakan untuk berdiskusi antar civitas, baik mahasiswa, dosen maupun staff Perguruan Tinggi Raharja, diantaranya yaitu:

  1. Hanya diimplementasikan di Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Dibatasi hanya pada 15 tahapan elisitasi final dalam penyempurnaan RhjFox.

  3. Diimplimentasikan pada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Diimplementasikan hanya untuk pengguna Rinfo.

  5. Diimplementasikan hanya pada forum diskusi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul dalam forum diskusi yang sedang berjalan saat ini.

  2. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan civitas Pribadi Raharja.

  3. Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak perguruan tinggi, terdapat 3 (tiga) manfaat yaitu :

  1. Forum diskusi dapat mempermudah proses komunikasi sehingga menciptakan suatu interaksi pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Dengan adanya sistem RhjFox dapat mengembangkan komunikasi didalam sebuah forum diskusi.

  3. Melalui RhjFox dapat menciptakan tempat dikusi untuk bertukar informasi bagi civitas Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu:

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.

  2. Wawancara

    Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin, 1992 dalam Irwan Nurdin, 2014). Pada metode melakukan proses tanya jawab kepada stakeholder pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada civitas Perguruan Tinggi Raharja, melalui bertemu langsung, melalui email, maupun percakapan melalui iDuHelp! dan rooster.

  3. Studi Elisitasi

    Merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan final draft elisitasi. Dan dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

  4. Studi Pustaka (Literature Review)

    Studi pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan forum online untuk membantu dalam RhjFox. Selain itu juga mempelajari web-web referensi seputar forum online untuk membantu dalam penyajian informasi yang akan ditampilkan. Pada metode ini akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Analisa

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila di analisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats).

Metode Perancangan

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram dengan menggunakan Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul "Implementasi Sistem Informasi RhjFox Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis phpBB" dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) yang ada di Perguruan Tinggi Raharja, Kota Tangerang.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umun, teori khusus serta literature review yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement dan deskripsi sebelumnya dari final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi serta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri (2012:12) menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.[1], Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.

Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:12) menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.[1], sistem merupakan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk menghasilkan output yang diinginkan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[2], “ Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1 ) Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2 ) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4 ) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5 ) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6 ) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7 ) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8 ) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.


3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22) [2], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1 ) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak(abstract system) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

2 ) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti..

3 ) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

4 ) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

5 ) Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks (Complex System)

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan klasifikasi sistem adalah suatu pemikiran dari beberapa sudut pandang sistem buatan manusia, sistem terbuka, dan sistem fisik, tetapi dapat termasuk sistem kompleks maupun sederhana dan sistem Deterministik maupun Probabilistik.

Konsep Dasar Informasi

Istilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian. Ada yang menyebut data, padahal informasi, sebaliknya ada yang mengatakan informasi, padahal data. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum.

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[3] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.

  4. Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabdikan suatu kejadian atau aktivitas.

  5. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasi nya tak tergantung masing-masing item secara individual.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.


2. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:41)[1] , kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu:

a.Akurasi (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b.Tepat Waktu (Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c.Relevansi (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan kualitas informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk melakukan proses mereka.

Kualitas-informasi.jpg

Gambar 2.1 Kualitas Informasi (Tata Sutabri, 2012)

3. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37)[1], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Mudah diperoleh.

  2. Luas dan lengkap.

  3. Ketelitian.

  4. Kecocokan.

  5. Ketepatan waktu.

  6. Kejelasan.

  7. keluwesan

  8. Dapat dibuktikan

  9. Tidak ada prasangka

  10. Dapat diukur


Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan nilai informasi dikatakan sempurna apabila terdapat perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna tidak dapat dinyatakan dengan jelas.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Nugroho (2011:128)[4], “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik”.

Menurut Yakub (2012:142)[5], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

2. Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[1], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (' ' Building Block' ' ), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak '(Software)' dan perangkat keras '(Hardware)'.

  5. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  6. Blok Kendali (Controls Block)

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan komponen sistem informasi adalah Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

3. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13) Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  2. Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Realibility)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas (Fleksibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut dengan 6 (enam) kegunaan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[5] , Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Mulyato (2009:125)[6] Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.

2. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

Menurut Daryanto (2010:3)[7], "Teknologi informasi adalah sub- sistem atau sistem bagian dari sistem informasi".

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Konsep Dasar Pengujian

1. Pengertian Pengujian

Menurut Simarmata (2010:299)[8], Pengujian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhi masa penggunaan perangkat lunak. Semakin terperinci proses pengujian yang dilakukan, semakin lama rentang waktu yang akan diperlukan pada satu pemeliharaan perangkat lunakdan untuk proses selanjutnya.

Pengujian perangkat lunak merupakan aktivitas menantang yang melibatkan beberapa kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Diawal pengujian, hal yang perlu dilakukan adalah pemilihan dan perencanaan pengujian dengan memperhatikan teknik-teknik pengujian yang mungkin dilakukan terhadap pengujian perangkat lunak tersebut. [8]

2. Tingkatan Pengujian

Pengujian dapat dilakukan pada tingkatan berikut:

  1. Pengujian unit (unit testing) menguji komponen perangkat lunak komponan atau modul.
  2. Pengujian integrasi (integration testing) menjelaskan kecacatan dalam antarmuka dan interaksi antarkomponen terpadu (modul).
  3. Pengujian sistem (system testing) menguji sistem terpadu secara penuh untuk memastikan bahwa sistrem telah memebuhi persyaratan
  4. Pengujian sistem integrasi (system integration testing) memverfikasi sistem terpadu untuk semua sistem eksternal atau pihak ketiga yang telah ditetapkan di dalam persyaratan sistem.

Konsep Dasar Prototipe

1. Pengertian Prototipe "prototyping"

Menurut Mustakini (2009:525)[9], Suatu prototipe (prototype) adalah bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem. Setelah dioperasikan, prototip ditingkatkan terus sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang juga meningkat.

Prototyping adalah proses pengembangan suatu prototipe secara cepat untuk digunakan terlebih dahulu dan ditingkatkan terus menerus sampai didapatkan sistem yang utuh.[9]

2. Tahapan - tahapan Prototipe: (Mustakini , 2009:526) [9]

  1. Identifikasikan kebutuhan pemakai yang paling mendasar,
  2. Membangun prototipe,
  3. Menngunakan prototipe,
  4. Merevisi dan meningkatkan prototipe,
  5. Jika prototipe lengkap menjadi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.

3. Kelebihan Prototipe

  1. Jika sisten yang dikembangkan ingin digunakan secepatnya karena keputusan yang akan diambil manajer merupakan keputusan yang harus segera dilakukan dengan berdasarkan pada informasi yang diberikan oleh sistem.
  2. Terjadi ketidakpastian terhadap rancangan dari sistem yang dapat merubah dengan berjalannya waktu disebabkan karena kebutuhan informasi pemakai sistem bekum jelas. Dengan prototyping, sistem akan selalu ditingkatkan jika kebutuhan pemakai dari waktu ke waktu muncul dan dibutuhkan
  3. Prototyping mendorong partisipasi dan keterlibatan pemakai sistem dalam pengembangan sistem karena sistem akan terus ditingkatkan dari hasil saran-saran yang diberikan oleh pemakai sistem.

4. Kekurangan Prototipe

  1. Kualitas sistem akan berkurang disebabkan sistem tidak dirancang secara terintegrasi sehingga dapat menyebabkan integrasi basis data kurang baik dan hubungan satu bagian dengan bagian lain di sistem kurang terintegrasi.
  2. Dokumentasi dari sistem kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan SDLC yang sudah terancang dengan baik.

Teori Khusus

Definisi Rhjfox

Rhjfox, forum yang berupa opensource phpBB yang di sediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai wadah kegiatan/aktivitas, sarana komunikasi. Sama halnya seperti Social Network yang sedang ramai-ramainya di dunia maya. dimana didalam forum RhjFox tersebut terbagi menjadi sub-sub dari forum, lebih jelasnya didalam forum RhjFox tersebut ada pembagian kategori yang dibuat untuk memudahkan penggunanya dalam berinteraksi atau bisa diartikan sebagai tempat untuk berinteraksi bagi member dimana dengan adanya kategori pembahasan di tiap-tiap forum RhjFox bisa mempermudah member dalam mencari sebuah informasi.

Fox dilahirkan pada tanggal 11 Februari 2014 oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan izin dari Untung Rahardja. Fox diberikan kepada Siti Fatimah[10], sebagai pemegang pertama mengenai“Analisa Sistem Fox Menggunakan phpBB Sebagai Forum Online Pada Perguruan Tinggi Raharja“ Dulu Fox dalam bentuk Fox.raharja.me , sekarang Fox menjelma menjadi Rhjfox yang dalam bentuk rhjfox.com. RhjFox dilahirkan kembali Pada tanggal 21 Agustus 2014.

Mulailah Fox berubah nama menjadi RhjFox dengan Logo Design seperti gambar dibawah :

Gambar 2.2 Logo Rhjfox (RhjFox, 21 Agustus 2014)

Warna Design merupakan perpaduan dari warna Green Campus dan merah nya Rubah (Fox) dikenal sebagai hewan yang pintar, gesit dan mudah menyesuaikan diri dalam lingkungan apapun , yang artinya Perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan ilmu yang terbaik, Green Campus membawa perubahan seperti Fox yang didalamnya terdapat orang-orang yang pintar, gesit dan mudah mengembangkan teknologi yang terbaru .

Keistimewaan RhjFox

RhjFox menjadi sangat istimewa karena hal-hal yang terdapat didalamnya menyajikan informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja maupun informasi dari pengetahuan luar Perguruan Tinggi Raharja. RhjFox juga menjadi tempat untuk bertukar informasi tentang suatu kesamaan permasalahan, hobbi atau berdiskusi untuk Civitas Pribadi Raharja. Selain itu, RhjFox merupakan salah satu dari FIR (Future IT Raharja) pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana yang dikutip dari situs IT Roadmap[11], tersebut bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning.

Adapun 5 (lima) Category yang terdapat di RhjFox antara lain :

  1. Category mengenai Welcome RhjFox, yang dimana dalam category tersebut terdapatnya rule-rule atau peraturan yang ada didalam RhjFox.

  2. Category mengenai About Raharja, yang dimana dalam category tersebut terdapatnya informasi yang diberikan seputar kampus, seperi adanya pengumuman kampus, marketing Raharja, IS/KKP/TA/SKRIPSI, dan kritik, saran, request.

  3. Category kelas perkuliahan, yang dimana dalam category tersebut yang merupakan tempat sebagai media pembelajaran diluar jam pembelajaran yang dimana dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

  4. Category kegiatan kampus, yang dimana dalam category tersebut yang merupakan tempat kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti ekstrakulikulernya atau organisasi mahasiswa .

  5. Category Lifestyle, yang dimana dalam category tersebut yang merupakan tempat berbagi ilmu, atau sharing tentang informasi terbaru atau seputar kesamaan yang akan mereka diskusikan.

Dikutip dari Siti Fatimah (2014)[10], FoX kepanjangan dari Forum of eXchange adalah Forum yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai tempat kegiatan atau hobbi yang sama dan berbagi informasi. Bisa juga digunakan untuk tempat berdiskusi bagi seluruh Pribadi Raharja. RhjFox ini menggunakan CMS dari phpBB. Istilah phpBB yang dikutip dari Wikipedia adalah phpBB merupakan paket forum internet yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Nama "phpBB" merupakan singkatan dari PHP Bulletin Board dan tersedia dalam GNU General Public Licence sehingga didistribusikan sebagai freeware.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan RhjFox merupakan wadah pembelajaran yang dikemas sebagai wawasan aktifitas/kegiatan yang menjadi pokok berbagi informasi dalam bentuk forum, selain tempat untuk melihat keaktifan mahasiswa dengan dosen rhjfox juga sebagai tempat berdiskusi bagi Civitas Perguruan Tinggi Raharja

Definisi Forum Online

Forum online merupakan forum komunitas yang di akses secara online, cukup banyak forum online yang muncul di dunia internet, ada yang bisa bertahan ada juga yang muncul langsung tenggelam. Kekuatan utama dari forum online adalah keanggotanya, tidak bisa di pungkiri dengan memiliki member yang banyak dan membernya selalu berkonstribus maka forum online tersebut akan sukses. Di Indonesia sendiri forum online banyak sekali bermunculan dan memiliki banyak thema, dari yang umum, atau yang lebih khusu, seperti forum desain, forum bisnis, dan sebagainya.

Fenomena forum online merupakan sebagai saluran media komunikasi dalam proses pembentukan komunitas virtual ( forum desain), merupakan satu pandangan baru bagi masyarakat untuk berinteraksi, mengingat kini ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

Forum ini muncul seiring dengan diperkenalkannya internet kepada masyarakat, yang meskipun pada awal perkembangannya hanya diciptakan sebagai ajang berkomunikasi para ilmuwan. Forum yang ada saat ini sudah sangat beragam, mulai dari Mailing List (milis), Newsgroup, Jaringan Sosial, Forum berbasis Web, Jurnal Internet, hingga Game Internet. Dalam komunitas online para anggotanya saling bertukar informasi dan dari pertukaran ini sering kali muncul informasi baru. Sebagaimana menurut Wei dan Watts dalam Muhammad Amiral (2012)[12], komunitas online adalah: “communities that focus on facilitating information sharing between their members”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan forum online merupakan media komunikasi dalam bertukar informasi yang menyajikan pembahasan dalam bentuk sharing yang dimana anggota pada forum online tersebut akan memberikan masukan-masukan yang dapat memberikan pengetahuan.

Definisi Diskusi

Menurut Hasibuan (2010)[13], diskusi adalah suatu proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling berhadapan mukamengenai tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar-menukar informasi, mempertahankan pendapat, atau pemecahan masalah. Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa (kelompok-kelompok mahasiswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atumenyusun berbagai alternative pemecahan atas suatu masalah .

Suryosubroto, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[14], mengatakan bahwa metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa (kelompok-kelompok mahasiswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, memberi kesimpulan atau penyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah. Sedangkan Roestiyah N.K , dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[15], berpendapat bahwa metode diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang dosen, dimana proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah, dapat terjadi juga semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.

Soli Abimanyu, dkk dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati (2012)[16] , mengemukakan tujuan metode diskusi adalah sebagai berikut:

a). Memecahkan materi pembelajaran yang berupa masalah problematic

b). Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat,

c). Mengembangkan sikap toleran terhadap pendapat yang berbeda,

Melatih mengembangkan sikap demokratis, keterampilan, berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menafsirkan dan menyimpulkan pendapat

e). Melatih dan membentuk kestabilan social-emosional.

Jenis-jenis diskusi menurut Hasibuan (2010)[13]  :

1). Whole group
Kelas merupakan satu kelompok diskusi. Whole group yang ideal apabila jumlah anggota tidak lebih dari 15 orang.

2). Buzz group
Satu kelompok besar dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, terdiri atas 4-5 orang. Tempat diatur agar siswa dapat berhadapan muka dan bertukar pikiran dengan mudah. Diskusi diadakan di tengah pelajaran atau di akhir pelajaran dengan maksud menajamkan kerangka bahan pelajaran, memperjelas bahan pelajaran atau menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Hasil belajar yang diharapkan ialah agar segenap individu membandingkan persepsinya yang mungkin berbeda-beda tentang bahan pelajaran, membandingkan interpretasi dan informasi yang diperoleh masing-masing. Dengan demikian masing-masing individu dapat saling memperbaiki pengertian, persepsi, informasi, interpretasi sehingga dapat dihindarkan kekeliruan-kekeliruan.

3). Panel
Suatu kelompok kecil, biasanya3-6 orang, mendiskusikan satu subjek tertentu, duduk dalam suatu susunan semi melingkar, dipimpin oleh seorang moderator. Panel ini secara fisik dapat berhadapan dengan audience, dapat juga secara tidak langsung (misalnya panel di televisi). Pada suatu panel yang murni, audience tidak ikut serta dalam diskusi.

4). Sundicate group
Suatu kelompok (kelas) dibagi menjadi beberapa kelompok klecil terdiri dari 3-6 orang. Masing-masing kelompok kecil melaksanakan tugas tertentu. Guru menjelaskan garis besarnya problema kepada kelas; ia menggambarkan aspek-aspek masalah, kemudian tiap-tiap kelompok (syndicate) diberi tugas untuk mempelajari suatu aspek tertentu. Guru menyediakan referensi atau sumber-sumber informasi lain.
Setiap sindikat bersidang sendiri-sendiri atau membaca bahan, berdiskusi, dan menyusun laporan yang berupa kesimpulan sindikat. Tiap laporan dibawa ke siding pleno untuk didiskusikan lebih lanjut.

5). Brain Storming group
Kelompok menyumbangkan ide-ide baru tanpa dinilai segera. Setiap anggota kelompok mengeluarkan pendapatnya. Hasil belajar yang diharapkan ialah agar anggota kelompok belajar menghargai pendapat orang lain, menumbuhkan rasa percaya pada diri sendiri dalam mengembangkan ide-ide yang ditemukannya yang dianggap benar.

6). Simposium
Beberapa orang membahas tentang berbnagai aspek dari suatu subjek tertentu, dan membacakan di muka peserta symposium secara singkat (5-20 menit). Kemudian diikuti dengan sanggahan dan pertanyaan dari para penyanggah, dan juga dari pendengar. Bahasan dan sanggahan itu selanjutnya dirumuskan oleh panitia perumus sebagai hasil simposium.

7). Informal debate
Kelas dibagi menjadi dua tim yang agak sama besarnya, dan mendiskusikan subjek yang cocok untuk diperdebatkan tanpa memperhatikan peraturan perdebatan normal. Bahan yang cocok untuk diperdebatkan ialah yang bersifat problematic, bukan yang bersifat aktual.

8). Colloquium
Seseorang atau beberapa orang manusia sumber menjawab pertanyaan dari audience. Dalam kegiatan belajar mengajar, siswa atau mahasiswa menginterviu manusia sumber, selanjutnya mengundang pertanyaan lain atau tambahan dari siswa atau mahasiswa lain. Hasil belajar yang diharapkan ialah para siswa atau mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dari tangan pertama.

9). Fish bowl
Beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan suatu diskusi untuk mengambil suatu keputusan. Tempat duduk diatur merupakan setengah lingkaran dengan dua atau tiga kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi, seolah-olah melihat ikan yang berada dalam sebuah mangkuk (fish bowl).

Sedang kelompok diskusi berdiskusi, kelompok pendengar yang ingin menyumbangkan pikiran dapat masuk duduk di kursi kosong. Apabila ketua diskusi mempersilakan berbicara, ia dapat langsung berbicara, dan meninggalkan kursi setelah selesai berbicara.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan diskusi merupakan sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar.

Definisi Content Management System (CMS)

Pengertian content management system menurut Boiko (2002, p.81)[17], adalah sebagai sistem yang terkomputerisasi bertujuan untuk mengatur, dari pembuatan, distribusi, hingga kepada penghapusan content. Content management system juga sebagai motor penggerak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk menghubungkan sumber-sumber informasi yang dimilikinya dan fungsionalitas komputer. Sebuah content management system milik perguruan tinggi dapat menyambungkan bagian IT, para dosen, karyawan, dan developer web itu sendiri tanpa harus selalu mengerjakannya bersama-sama.

Pengertian content management system juga dapat berarti sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster.


Gambar 2.3 CMS diagram. ( Boiko (2002, p.81 )


CMS memisahkan antara isi dan desain, oleh karena itu konsistensi tampilan dapat senantiasa dijaga dengan baik (Gambar 2.3). Setiap bagian dari website dapat memiliki isi dan tampilan yang berbeda-beda, tanpa harus khawatir kehilangan identitas dari website secara keseluruhan. Oleh karena semua data disimpan dalam satu tempat, pemanfaatan kembali dari informasi yang ada untuk berbagai keperluan dapat dengan mudah dilakukan. CMS juga memberikan kefleksibelan dalam mengatur alur kerja atau dan hak akses, sehingga memperbesar kesempatan berpartisipasi dari pengguna dalam pengembangan website. Hal ini akan sangat menguntungkan bila website yang dikelola memiliki kompleksitas yang tinggi dan mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Gambar 2.4 Model CMS sederhana. (Boiko (2002, p.82)


Menurut Boiko (2002, p.82)[17], Content Management system merupakan sistem yang mengkoleksi, mengelola serta mempublikasi content. Bagian-bagian utama pada content management system meliputi sistem pengkoleksian, sistem manajemen dan sistem publikasi.

Manfaat CMS

Adapun manfaat penggunaan CMS antara lain:

  1. Manajemen data
    Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

  2. Mengatur siklus hidup website
    Banyak CMS memberikan fasiltas kepada para penggunanya untuk mengolah bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website.

  3. Mendukung web tamplating dan standarisasi
    Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

  4. Personalisasi website
    Jika sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

  5. Sindikasi
    Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga 'backend scripting'. Sama halnya dengan personalisasi, sidikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

  6. Akuntabilitas
    Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, dan informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Hal ini karena setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula.

Konsep Dasar PHP

Script PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Kode PHP diawali dengan “<?php” dan diakhiri dengan “?>”. Pasangan kedua kode inilah yang berfungsi sebagai tag kode PHP. Berdasarkan tag inilah, pihak server dapat memahami kode PHP dan kemudian memproses dan hasilnya dikirim ke browser. Kode PHP menyerupai kode bahasa C, walaupun tidak sepenuhnya sama.

Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver. Jika berkas PHP yang diminta didapatkan, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan memproses serta diberikan hasilnya berupa kode HTML ke webserver, kemudian disampaikan ke klien.

Menurut Sibero (2011:49)[18], PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.

Pemrograman PHP dapat ditulis dalam dua bentuk yaitu penulisan baris kode PHP pada file tunggal dan penulisan kode PHP pada halaman html (embedded).[18]

Berikut contoh penulisan kode program PHP dalam bentuk embedded:


<html>

<head>

<title>

Contoh

</title>

</head>

</body>

<?

Echo "Hello, World"

?>

</body>

</html>

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dasar php berisi kode-kode dasar dari sebuah awal pemrograman php. Dengan konsep dasar php ini, kita dapat membuat sebuah file php beserta isinya dengan baik sesuai dengan standar yang diberikan dari php-nya sendiri. Sehingga tidak ada kesalahan dalam menjalankan file php atau file php tidak bermasalah ketika di ¨run¨ melalui web browser.

Definisi phpBB

Menurut Muhammad Amiral (2009)[19], phpBB adalah solusi perangkat lunak gratis papan buletin data forum yang dapat digunakan untuk tetap berhubungan dengan sekelompok orang atau dapat kekuatan seluruh situs web Anda. Dengan database ekstensif modifikasi yang dibuat oleh pengguna dan gaya database yang berisi ratusan gayadan gambar paket ke Sesuaikan papan, dapat membuat sebuah forum yang sangat unikdalam menit. suatu paket forum Internet (Internet forum), ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Nama “phpBB” merupakan singkatan dari PHP Bulletin Board. phpBB merupakan software bebas (free software) di bawah naungan GNU (General Public Lisence).

phpBB adalah sebuah paket papan bulletin (bulletin board) yang Open Source dengan kemampuan yang tinggi (high powered), skalabilitas penuh serta dapat dikostumisasi dengan mudah. phpBB pertama kali diperkenalkan oleh James Atkinson[20] sebagai UBB (Ultimate Bulletin Board) sederhana, seperti forum pada website pribadinya pada 17 Juni 2000. Nathan codding dan John Abela bergabung dengan tim pengembang setelah projek phpBB dipindahkan ke SourceForge.net dan pengerjaan versi 1.0.0 pun dimulai. phpBB yang berfungsi secara penuh untuk diuji coba dirilis pada tanggal 1 Juli 2000. Pada 9 Desember 2000, phpBB versi 1.0.0 resmi dirilis, yang kemudian mengembangkannya dengan basis kode (codebase) 1.x. Versi 1.x yang terakhir kali diluncurkan adalah phpBB 1.4.4 pada tanggal 6 November 2001. Selama masa pengembangan versi 1.x, Bart van Bragt, Paul S. Owen (co-manager dari proyek phpBB), Johnathan Haase dan Frank Feingold bergabung dengan tim pengembang.

phpBB 2.0.x dirilis pada 17 Februari 2001, versi ini sepenuhnya dikembangkan dari versi sebelumnya yang banyak memiliki kekurangan. Setahun setelah peluncuran versi ini, phpBB 2.0.0 resmi diluncurkan pada 4 April 2002 diberi julukan “The Super Furry”.

Setelah beberapa waktu tidak ada perbaikan versi phpBB dikarenakan gangguan pada server phpBB. Akhirnya 17 Juni 2006, versi 3.0 Beta 1 pertama kali dirilis. Setelah itu berlanjut pada 12 Agustus 2006, Beta 2 diluncurkan. Dilanjutkan pada 12 November 2006, tepat sebulan setelah peluncuran Beta 2, Beta 3 yang memperkenalkan dukungan UTF-8 telah berhasil diluncurkan. Kemudian pada tanggal 27 November 2006, Beta 3 yang berfungsi untuk menutup 100 jenis bug termasuk yang telah ditemukan sejak Beta 3 telah berhasil dirilis. Dan versi beta terakhir sebelum Release Candidat adalah Beta 5 diluncurkan pada 28 Januari 2007. Pada 20 Mei 2007, versi 3.0.0 Release Candidat 1 diluncurkan, merupakan kandidat rilis pertama dari phpBB. Versi 3.0.0 Release Candidat 2 diluncurkan pada 24 Juni 2007, untuk memperbaiki beberapa bug dan penambahan beberapa fitur baru. Akhirnya pada tanggal 13 Desember 2007 phpBB versi 3.0.0 berhasil dirilis yang diberi nama “Olympus”.

Gambar 2.5 Logo phpBB (creating communities worldwide).


Pada gambar 2.5 . Merupakan logo phpBB yang terdapat pada bagian ACP (Admin Control Panel) yang dimana sebagai media untuk melakukan penelitian didalam sebuah pengembangan rhjfox agar dapat dipergunakan dengan lebih nyaman dengan fitur-fitur yang sudah tersedia, atau fitur yang dapat ditambahkan kembali.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan phpBB merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah website interaktif berupa forum diskusi.

Perkembangan phpBB

Versi 3.0.0 atau juga dikenal dengan phpBB3 adalah versi paling stabil hingga saat ini. Setelah lebih dari tiga tahun masa pengembangan dan 18 bulan untuk versi Beta dan Release Candidat. phpBB3 memiliki beberapa fitur utama yang belum terdapat pada versi sebelumnya diantaranya:


  1. Desain modular untuk Papan pengaturan administrasi, Moderator Control Panel, dan User Control Panel.

  2. Kompatibel dengan bermacam-macam Sistem Management Basis Data (DBMS) diantaranya MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, Progre SQL, SQLite, Firebird, OpenLink Virtuoso, dan basis data lainnya yang mendukung Open Database Connectivity (ODBC).

  3. Mendukung Subforum yang tidak terbatas.

  4. Memiliki kemampuan untuk meng-Kostumisasi BBCode.

  5. Memungkinkan untuk membuat field profil sesuai dengan yang diinginkan.

  6. Mendukung pembagian hak akses (Permissions System). Versi terbaru dari phpBB3 adalah phpBB 3.0.4 yang dikenal sebagai “one year anniversary version”, karena rilisnya bertepatan dengan satu tahun phpBB3.


Fitur Yang Ditawarkan

Sebagai sebuah paket yang masih muda, phpBB menawarkan beberapa fitur-fitur yang menarik meskipun merupakan software yang Open Source. Fiturfitur yang ditawarkan antara lain:


  1. Instalasi
    Instalasi phpBB terhitung sederhana / simple dan mudah, hanya dalam waktu beberapa menit saja phpBB sudah terinstal dan dapat digunakan. Selain itu, phpBB dapat di-upgrade secara lengkap mulai dari versi 1.x.

  2. Dukungan server database
    phpBB menggunakan pemindahan / abstraksi lapisan (layer database) untuk memungkinkan dukungan pada bermacam-macam server database.

  3. Keamanan (Security)
    Terdapat berbagai macam karakteristik phpBB dari segi keamanan, antara lain:
    1) Sengaja didesain dengan mengedepankan masalah keamanan sebagai prioritas utama.
    2) Sistem autorisasi yang ekstensif dan powerful.
    3) Password disimpan dalam database yang digunakan.
    4) Mendukung cookie dan URL berdasarkan session.
    5) Enskripsi data terpelihara dengan baik.
    6) Mendukung sistem CAPTCHA, yaitu konfirmasi visual untuk menghindari registrasi otomatis oleh bot dan spam.

  4. Forum tidak terbatas dan terkelompok
    Forum tidak terbatas (unlimited forum) artinya forum dapat diorganisasikan dalam beberapa kelompok sesuai keinginan dan kebutuhan. Dapat pula dibuat forum khusus untuk user-user tertentu yang tergabung sebagai member dan suatu komunitas / forum tertentu. Disamping itu phpBB juga mempunyai fasilitas pencarian (search) yang handal.

  5. Mengirimkan pesan (posting message)
    phpBB mendukung format pesan dengan bermacam-macam style huruf/font dan ukuran yang sesuai dengan quota/jumlah yang diizinkan, display kode (code display), mengirimkan gambar dan link URL secara otomatis. phpBB juga mendukung standar dan tag ekstensi BBCode serta tag control pada HTML. Dan untuk polling, maka akan dilakukan secara sederhana, ditambahkan pada pengiriman pesan. Kemudian setelahnya akan ada pemberitahuan balasan email pada topik yang telah diposting.

  6. Fitur-fitur bagi member
    1) Member tidak terbatas (unlimited member)
    2) Mendukung lokal, remote dan uploadable avatar.
    3) Email seperti halnya pesan pribadi.
    4) Dapat berkreasi terhadap profil pribadi.
    5) Mengirimkan jumlah dan administrator-definisi rangking bagi user terkait.

  7. Mudah menggunakan pusat administrasi (Administration center)
    1) Konfigurasi secara umum (general configuration).
    2) Forum dan category setup.
    3) Backup database dilakukan dengan mudah.

  8. Fitur bagi moderator
    1) Mengubah topik (topic editing).
    2) Menghapus (delete), memindahkan, mengunci ataupun menonaktifkan kunci pengiriman (posting) bagi anggota forum.
    3) Membagi topik.
    4) Pilihan pemangkasan pesan yang tidak terjawab secara otomatis pada forum per-basis.

Teknologi yang Digunakan

Sistem Management Basis Data ganda (multiple DBMS) didukung melalui lapisan abstraksi (abstraction layer), termasuk didalamnya MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, Progres SQL, SQLite, Firebird, OpenLink Virtuoso. Abstraksi layar utama database phpBB menangani API (Application Programming Interface) yang berbeda. secara khusus pada syntac SQL dibagi menjadi beberapa aplikasi pada query tiap basis.

Abstraksi juga digunakan sebagai jalur phpBB dalam mempresentasikan data pada pengguna (user). Sedangkan layout memisahkan code aplikasi (application code), karena didefinisikan atau ditegaskan dengan adanya sebuah template. Template, yang berisi Markup Language sebagaimana variabel dan blok, akan di-compile oleh phpBB dalam bentuk PHP code dan dieksekusi. Hal ini dapat menjadi suatu proses yang intensif, karena phpBB akan didistribusikan melalui sistem pilihan ke cache template yang di-compile.


Template khusus tidak berisi text dari bahasa yang spesifik. Karena pembatasan (localised) text hanya berisi “kumpulan” bahasa dan daftar string yang menjadi pengganti template sebagai variabel. Sedangkan string, sesungguhnya hanya berisi format spesifik, dan memungkinkan permintaan aplikasi menyediakan variabel dimana setiap potongan text dapat dikostumisasi.

  1. MOD
    MOD adalah kode modifikasi yang dibuat oleh komunitas phpBB, sering digunakan untuk memperluas fungsi atau mengubah tampilan phpBB. Penulisan dengan huruf kapital digunakan untuk membedakan modifikasi dengan moderator forum. Setiap modifikasi yang dikembangkan komunitas akan divalidasi oleh tim MOD phpBB, dan modifikasi yang memenuhi standar tim MOD akan disediakan untuk di-download dari phpBB MOD Database. MOD juga disediakan oleh situs penyedia lain, baik divalidasi menurut standar situs tersebut maupun tidak. Namun tim phpBB tidak memberikan dukungan kepada forum yang menggunakan MOD dari situs lain selain phpBB.com.

  2. MODX
    MODX adalah format dokumen berbasis XML yang dikembangkan oleh tim MOD phpBB. MODX berguna untuk menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah kode sumber aplikasi web (baca: phpBB) untuk menginstall modifikasi. Tim MOD phpBB mengharuskan setiap modifikasi phpBB3 dalam format MODX. Tujuan utama dari penggunaan document berbasis XML adalah untuk memudahkan penginstallan MOD secara otomatis menggunakan tools instalasi MOD. Selain itu, juga memudahkan dalam penginstallan secara manual. Karena MODX juga dapat dibaca melalui browser web yang telah mendukung format XSL.

  3. Auto MOD
    AutoMOD adalah tools yang dikembangkan oleh tim MOD phpBB berfungsi untuk mem-parsing dan memudahkan instalasi modifikasi phpBB3 yang didistribusikan dalam format MODX. AutoMOD akan melakukan perubahan terhadap file-file yang diperlukan dalam modifikasi dan secara otomatis akan menggabungkan perubahan tersebut atau membuat kompresi file-file yang berubah bagi pengguna untuk memindahkan ke lokasi forum.


Konsep Dasar Black Box Testing

1. Pengertian Black Box Testing

Menurut Winiarti Prastiwi (2014)[21] , black box testing dapat disimpulkan sebagai jenis pengujian perangkat lunak layaknya seperti "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal proses testing di bagian luar.

Menurut Rizky (2011:264)[22], Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.

Menurut Nugroho (2005:435)[4], mengemukakan bahwa pada pengujian ini kita tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem atau perangkat lunak.

Dengan demikian black box testing dapat disimpulkan sebagai pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).

2. Keuntungan Black Box Testing

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis black box testing antara lain: (Rizky, 2011:264)[22]

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
  3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.


Konsep Dasar Analisa SWOT

1. Pengertian SWOT

Menurut Fredy Rangkuti[23], “Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”.

Menurut Witarto, Analisis SWOT merupakan alat kerangka kerja berdasarkan Value Based Management dan Strategi Formulasi dengan mengenali Strengths, Weakness, Opportunities and Threats untuk suatu perusahaan.

Menurut Sun Tzu (SunTzu:1992) dalam Rangkuti, bahwa “apabila kita telah mengenal kekuatan dankelemahan diri sendiri, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran”.

Gambar 2.6 SWOT (SWOT_pt.svg)

Dari beberapa pengertian SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestic maupun multinasional. SWOT ini sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Treats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor- faktor (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).

2. Elemen SWOT

Strength dan Weakness merupakan internal value dari faktor pembentuk atau perusak harta, kecakapan atau sumber daya (resources) dari perusahaan, jika dibandingkan dengan pesaing (competitors). Nilai- nilai ini bisa diukur melalui penilaian internal atau berdasarkan penilaian dari eksternal.

 

Konsep Dasar Flowchart

Menurut Nugroho (2005:126)[4], Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan mereprentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan, standar.

Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana.

Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowchart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

Program flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

Konsep Dasar HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output)

Menurut Praptingsih (2012:03)[24], “HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output”.

HIPO (Hierarcy plus Input- Process- Output) merupakan metodelogi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program dan saat inii banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Konsep Dasar UML

1. Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Widodo (2011:6)[25], "UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa permodelan standar."

Menurut Chonoles dalam Widodo (2011:6)[25] mengatkan bahwa "sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik".

Menurut Nugroho (2010:6)[26], memberikan pendapat bahwa ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa UML merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).

2. Diagram-Diagram UML

Beberapa literature menyebutkan bahwa UML meyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain: (Widodo, 2011:10)[25]

  1. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpnan use-case dan aktor- aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
  2. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memeperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
  3. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.
  4. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, drts relasi-relasi.

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga yang biasa dikenal WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang intinya adalah bahwa kita tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs.[27]

Adobe kembali mengeluarkan varian terbaru dari Dreamweaver yaitu Dreanweaver CS5.Ada beberapa fitur baru yang daoat ditemukan pada versi terbaru Dreamweaver CS5 ini, diantaranya: Integrasi dengan Adobe Bussiness Catalyst, integrasi Adobe Browser Lab, integrasi dengan CMS, pengecekan CSS, dll.[27]

Konsep Dasar FTP

File Transfer Protocol (FTP) merupakan metode populer untuk mentransfer file diantara komputer- komputer. Komunikasi FTP mengikuti client server dimana klien memulai komunikasi dengan mengirim perintah, dan server meresponnya dengan kode- kode status, termasuk pengiriman atau penerimaan file.[28]

FileZilla Client[29] adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS X disediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.

Konsep Dasar Notepad++

Menurut wikipedia Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali[30], [31],dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool[32]. Program aplikasi pengembang yang berguna untuk mengedit teks dan skrip kode pemrograman. Versi terbaru program ini adalah Notepad++ v5.9, yang dirilis pada tanggal 06 April 2012. Software Notepad++ dibuat dan dikembangkan oleh Tim Notepad++.

Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada peningkatan kemampuan sebuah program text editor, lebih dari sekedar program Notepad bawaan Windows. Notepad++ bisa mengenal tag dan kode dalam berbagaibahasa pemrograman. Fitur pencarian tingkat lanjut dan pengeditan teks yang tersedia juga cukup ampuh, sangat membantu tugas seorang programmer atau developer dalam menyelesaikan skrip kode programnya.

Program Notepad++ banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidangpemrograman aplikasi desktop dan web. Notepad++ merupakan software gratis (opensource). Notepad++ dapat dijalankan di sistem operasi Win2K, Windows XP, Vista, dan Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda cukup memiliki kapasitas kosong harddisk minimal 12 MB.

Konsep Dasar Requirement Elicitation

1. Requirement

Menurut Guritno (2011:301)[33], “Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasi software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah:

  1. Unambiguous (tidak ambigu)
  2. Complete (lengkap)
  3. Consistent (konsisten)
  4. Modifiable (dapat diubah)
  5. Traceable (dapat dilacak)
  6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

Requirement diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Functional requirements
    Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya ayang terpisah dari implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
  2. Nonfunctional requirements
    Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1 detik, dan the accuracy must be whitin a second.
  3. Constraints (psudo requirement)
    Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi.

2. Elisitasi

Menurut Guritno (2011:302)[33], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.

Menurut Saputra (2012:51)[34], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuatberdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Tahap I
    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
  2. Tahap II
    Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
  3. Tahap III
    Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
    1. T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalamsistem disusulkan.
    2. O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
    3. E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
    2. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    3. Low (L) : Mudah dikerjakan.
  4. Final Draft Elisitasi
    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Internet

1. Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari "inteconnected-networking") ialah rangkaian kopmuter yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network.(Darma dkk, 2009:1)[35]

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).[36]

Internet merupakan medium yang sempurna untuk mendukung permintaan layanan, karena internet sanggup membawa jaringan yang luas dan basis kostumer yang besar.

[37]

Menurut eWolf Community (2012) dalam Jurnal CCIT, “Internet merupakan singkatan dari Interconnection Networking, yaitu jaringan komputer dalam skala dunia. Internet terdiri dari banyak jaringan komputer lokal yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan segala macam aturan (protokol). Protokol utama yang digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar komputer dalam suatu jaringan”. Dalam pengertian lain internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas.[38]

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-jaringan tersebut.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.

Konsep Dasar Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata lainnya yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:

[39]
  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga ‘online' menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktifitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
  3. Dalam telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik.

Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak dapat beroperasi secara mandiri di luar sistem tersebut.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Hasibuan [40], Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlumelakukan oenelitian yang sama. [33]

Metode Literature Review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Kajian Literature Review

Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut :[33]

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.

  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penilaian serta widuri dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penelitian ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu:

  1. Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Ary Budi Warsito dan Dini Nurul Suvianti[41] dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal media pembelajaran dengan menggunakan iBooks yang dalam iBooks kita bisa mendapatkan kemudahan membaca karena di dalamnya anda dapat mengkatagorikan file yang berupa pdf atau dokumen lainya. iBooks adalah aplikasi yang sangat baik dan terbaik bagi anda yang suka membaca banyak buku, karena dengan iBooks anda bisa membaca ribuan buku bacaan anda tanpa harus membawa buku yang tebal dan banyak, dan ini lah aplikasi yang selalu di tampilkan apps store pada saat kita pertama kali membuat account apple id. Sebagian besar sistem pelayanan masih dilakukan secara face to face antara mahasiswa yang memerlukan pelayanan dan petugas pelaksana yang memberikan pelayanan.
  2. Penelitian Jurnal Ilmiah yang dilakukan oleh Muhamad Yusup, Sri Rahayu, dan Desi Ermita [42]dari Perguruan Tinggi Raharja pada tahun 2012 yang berjudul “Desain Forum Diskusi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi”. Menjelaskan bahwa proses belajar mengajar adalah inti aktivitas dalam pendidikan. Proses ini merupakan interaksi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa serta dipengaruhi oleh hubungan yang ada dalam proses tersebut. Seiring dengan pesatnya perkembangan di dunia telekomunikasi yang ditandai dengan era digitalisasi, khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perguruan Tinggi Raharja yang menerapkan konsep IT dalam proses belajar mengajar jelas memerlukan sarana dan prasarana TIK yang up to date untuk menunjang kegiatan serta peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Salah satu sarana untuk menunjang proses belajar mengajar yaitu dengan konsep iLearning. ILearning memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Disamping itu konsep pembelajaran iLearning sangat mendukung proses belajar mengajar karena perkembangannya membuat mahasiswa tidak malu dan ragu untuk mengungkapkan pertanyaan atau komentar yang mereka miliki karena tidak adanya tekanan psikologis yaitu tidak bertatap muka langsung dengan dosen. Namun agar forum diskusi online ini dapat diterapkan sebagai media pembelajaran iLearning hendaknya dilakukan proses penerapan konsep pembelajaran iLearning dengan desain pembelajaran yang benar, sehingga memungkinkan terjadinya proses belajar.
  3. Penelitian Jurnal Ilmiah yang dilakukan oleh Vina Georgiana[43] dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2012 yang berjudul “Aplikasi Virtual Gallery Berbasiskan Content Management System Pada Jurusan Sistem Informasi Pada Universitas Bina Nusantara” . Menjelaskan bahwa Sebuah program studi yang menjadi representasi dari suatu perguruan tinggi akan selalu berupaya mengkaitkan kegiatannya dengan kebutuhan di masyarakat dan industri agar para lulusannya dapat diakui di luar. Berbagai kegiatan seperti kerja praktek, magang, peninjauan industri, skripsi dan lainnya, perlu menampilkan hasilnya secara individual dan diekspos secara luas, sehingga menjadi bagian dari testimoni mahasiwa saat terjun ke dunia kerja. Menampilkan hasil karya civitas akademika dan mempublikasikannya dapat dilakukan dengan dukungan teknologi informasi melalui aplikasi berbasis-web, yang disebut aplikasi virtual gallery berbasis content-management-systems. Objek penelitian dibatasi pada produk hasil kegiatan mahasiswa pada suatu program studi. Dasar untuk mengelola dan mempublikasikan hasil karya civitas akademika tersebut menggunakan:(1) metode object-oriented, (2) pengembangan aplikasi berbasis web. Hasil evaluasi model tersebut memudahkan pengelolaan hasil-karya civitas akademika, meningkatkan keunggulan kompetitif para lulusan, serta dapat meningkatkan kualitas program studi di sebuah perguruan tinggi.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, Kristiana dan Hendra[44] dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2010 yang berjudul "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web". Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pentingnya forum diskusi dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi forum diskusi untuk pembelajaran "e-learning" yang dapat mengkomunikasikan peserta didik dengan pengajar dimana aplikasi ini dapat menghemat waktu belajar-mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan, dan mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas serta melatih pelajar agar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
  5. Penelitian ini dilakukan oleh B.J Lianto, Lili Suhadi, Zuber Muhammad [45] Dari Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “MODEL DAN IMPLEMENTASI E-FORUM BERBASIS J2EE MENGGUNAKAN EJB DESIGN peranan penting untuk mencapai keberhasilan pengelolaan situs web tersebut. PATTERN DAN STRUTS APPLICATION F”. Penelitian ini membahas perihal Pengelolaan komunitas pada situs web organisasi memegangE-Forum merupakan salah satu tool yang memungkinkan untuk meningkatkan interaksi pengguna. Tujuan utama dari E-Forum adalah sebagai wadahPhysical Data Model (PDM). E-Forum dibangun berdasarkan standar J2EE agar dapat dihasilkan aplikasi yang dapat bekerja secara cross platform dan scalable. Dalam pengembangan aplikasi berbasis J2EE, terdapat beberapa pattern dan framework yang dapat mempercepat dan mempermudah proses pengembangan.untuk diskusi secara online melalui media Internet. Dalam penelitian ini sistem E-Forum dimodelkan dengan menggunakan notasi UMLsedangkan data dimodelkan dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM) danDalam pembuatan komponen EJB, pattern yang sering digunakan adalah SessionFaçade Pattern, Value Object / Data Transfer Object Pattern, Data Access Object mengevaluasi E-Forum yang dibuat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi E Forum berfungsi sesuai dengan Pattern, JDBC for Reading Pattern, EJBHome Factory Pattern, dan BusinessDelegate Pattern. Struts frame- work, yang berbasis paradigma MVC, digunakan dalam pembuatan komponen web. Uji coba fungsional dilakukan untuk mengevaluasifitur-fitur E-Forum. Uji coba non fungsional seperti internationalization support, clustering support dan multi database support juga dilakukan untuk tujuan yang ditetapkan.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Rano Kurniawan, Henderi, dan Fitria Nursetianingsih[46] pada tahun 2012 di Perguruan Tinggi Raharja yang berjudul “Penggunaan Ipad Mendukung Pembelajaran Pada Mahasiswa iLearning“ menjelaskan bahwa untuk mendukung keefektifan metode pembelajaran iLearning diperlukan adanya sarana pendukung sebagai standarisasi. Didalam iPad terdapat aplikasi yang menudkung kegiatan iLearning. Dengan adanya ipad, hal ini dapat memudahkan pembelajaran iLearning serta dapat menciptakan intergritas yang baik untuk metode pembelajaran. Melalui satu sentuhan mahasiswa dapat menjelajah berbagai hal, sehingga tercipta jiwa iLearningdan ilmu pengetahuan yang dapat diserap secara efektif dan efisien sehingga mahasiswa memiliki kemampuan lebih dan selalu up to date dengan perkembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi yang baru.
  7. Research yang telah dilakukan oleh Tri Atmojo [2010][47] yang berjudul "Membangun Design Website Elearning Menggunakan Moodle pada STMIK Raharja". Adalah sebuah system pembelajaran yang dibuat dengan software Course Management System (CMS) yang berbasis internet. Sebagai aplikasi yang open source pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sistem ini diantaranya yaitu : Waktu akses yang lambat karena bandwidth yang kecil dan buruknya perancangan materi yang memiliki ukuran file yang besar (akibat adanya unsure audio, video), kurangnya system security karena system yang menggunakan open source mudah untuk dipelajari oleh semua orang. Adapun keunggulan dari system ini yaitu : program e-learning dapat dilaksanakan dan diupdate secara cepat, Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis, Desain yang user friendly sehingga udah dalam penggunaan, Tempat sebagai kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi internet dan menghemat biaya, system ini dapat memberi efisiensi waktu dan efektifitas dalam segi biaya dan tenaga. Adapun kekurangan yang ada pada system diantaranya kapasitas untuk data terbatas jika semakin banyak data semakin lambat akses penggunaannya, desain yang permanent dan tidak dinamis kurang member dampak menarik.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Karto Iskandar, Jefriyanto, Halena Giovanni, dan Candra Gunawan [48] dari Universitas Bina Nusantara tahun 2012 yang berjudul "Pengembangan Content Management System Pada Admisi Online Binus University". Menjelaskan mengenai Penambahan formulir pendaftaran bagi instansi baru secara teknis harus dibuat ulang dan tidak dinamis. Maka dari itu, penelitian bertujuan untuk mempermudah pembuatan proses pendaftaran bagi instansi baru Binus dan memberikan solusi dari permasalahan penambahan instansi baru tersebut. Metodologi yang digunakan adalah analisis dan perancangan berbasis database (database oriented). Analisis dilakukan dengan menanyakan cara kerja dan permasalahan sistem yang berjalan pada IT Directorate Binus. Sedangkan perancangan menggunakan diagram UML dengan notasi 2.0. Hasil yang dicapai berupa aplikasi front end dan aplikasi back end untuk manajemen formulir pendaftaran. Hasil dari perancangan ini dimanfaatkan untuk kemudahan pendaftaran mahasiswa baru di berbagai instansi Binus dengan mengelompokkan beberapa field sejenis. Dengan perubahan pada aplikasi front end dan penambahan aplikasi back end untuk sistem manajemen konten, penambahan formulir pendaftaran baru pada admisi online menjadi lebih cepat, di mana pembuatan formulir instansi baru akan diatur pada aplikasi back end. Sebagai saran untuk pengembangan kedepannya, pendaftaran admisi online dapat dilakukan dalam versi mobile.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Amiral[49] dari Intitut Teknologi Indonesia tahun 2009 yang berjudul "Analisis dan Implementasi Forum Diskusi Menggunakan phpBB". Forum Diskusi Online merupakan wadah untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, ataupun keinginan antar anggota pada media Internet. Dengan forum online suatu kelompok dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. ITI sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah wadah untuk bertemu dan berdiskusi dalam dunia maya tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. Untuk itu pada kerja praktik ini dibangun Forum Diskusi Online menggunakan aplikasi CMS phpBB. phpBB memungkinkan pengembangan serta pengelolaan forum online ITI menjadi lebih mudah. phpBB merupakan aplikasi Open Source yang dapat diperoleh secara gratis, dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh James Adrgian Giroth[50] dari STIKOM Surabaya tahun 2011 yang berjudul “Pembuatan Situs Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya Menggunakan CMS ”. Internet adalah salah satu teknologi pendukung yang bisa di manfaatkan sebagai media untuk memperkenalkan profil suatu institusi pendidikan ataupun sebagai media komunikasi antara institusi pendidikan dengan pengunaa internet. Membuat website dengan tujuan publikasi bukanlah hal yang mudah, website yang di buat harus menarik. Karena jika website itu tidak menarik maka akan sedikit yang tertarik dan pada akhirnya institusi tersebut gagal dalam mengunakaan internet sebagai media publikasi kepada pengunaa internet. Oleh karena itu untuk membuat webpage yang menarik di gunakanlah joomla. Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya (STAS) merupakan Sekolah Tinggi Alkitab yang sudah cukup lama berdiri. Dan sudah meluluskan lebih dari 300 alumnus yang melayanin di berbagai denominasi gereja, lembaga pendidikan. Dan hingga saat ini STAS belum memiliki media yang pas untuk mempublikasikan diri dan berkomunikasi kepada pihak luar, maka dari itu dibuatkanlah suatu situs yang interaktif dan menarik, yang nantinya situs ini akan menjadi media STAS untuk mempublikasian diri dan berkomunikasi kepada para penguna internet.


Hasil studi pustaka (literature review) ini mendemonstrasikan landasan (platform) yang kokoh (level 2) serta alasan yang kuat untuk mengembangkan Sistem informasi media publikasi penyampaian informasi menjadi lebih baik lagi dengan pertimbangan yang sudah matang. Kesenjangan (gaps) telah teridentifikasi dengan baik sehingga tidak terjadi pembuatan ulang (reinventing the wheel). Peninjauan telah dilakukan dengan matang, sehingga dipastikan akan menghasilkan project yang maksimal, menjadi lebih efektif, memudahkan akademik memberikan informasi kepada mahasiswa (stakeholder) merasa puas serta terlayani dengan baik (service excellence).

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian untuk Implementasi Sistem Informasi RhjFox Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis phpBB.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya. Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
  9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
  11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
  12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
  13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.

Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.
  2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.
  3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja (Raharja.ac.id)

Wewenang dan Tanggung Jawab

Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

  1. Ketua
    Wewenang :
    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung jawab :

    Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

  2. Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
    Wewenang :
    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung jawab :

    Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

  3. Asisten Direktur Akademik
    Wewenang :
    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

  4. Asisten Direktur Operasional
    Wewenang :
    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
    4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

  5. Kepala Jurusan
    Wewenang :
    1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan matakuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
    2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
    3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
    4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
    5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
    6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

1. Analisa SWOT

Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).


Tabel 3.1 Identifikasi SWOT

Berdasarkan identifikasi faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T). Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Analisis SWOT

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Prosedur melakukan diskusi pada sistem yang berjalan saat ini terdiri dari 4 (empat) alur, yakni  :

  1. Login pada iDu dengan menggunakan Rinfo.
  2. Masuk ke forum diskusi yang ada didalam class iDu.
  3. Membuat postingan baru.
  4. Melakukan diskusi bersama dosen dan mahasiswa lain didalam class iDu.



Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.

Gambar 3.2. Use Case Forum yang sedang berjalan

Berdasarkan Gambar 3.2 Use Case Diagram Proses diskusi dalam sebuah forum berjalan, terdapat :

1. Usecase : Buat Class

Actor : Teacher

Deskripsi :

Teacher membuat class terlebih dahulu.

2. Usecase : Access Code

Actor : Teacher dan Student

Deskripsi :

Teacher memberikan access code yang nantinya akan diberikan oleh student.

3. Usecase : Enroll Class

Actor : Student

Deskripsi :

Student enroll class terlebih dahulu, agar bisa masuk ke dalam forum diskusi yang ada didalam class.


4. Usecase : Forum diskusi

Actor : Teacher dan student

Deskripsi :

Teacher dan student dapat melakukan diskusi didalam class tersebut.

2. Rancangan Prosedur forum diskusi Yang Berjalan Pada Activity Diagram

Activity Diagram ini menunjukkan aktivitas sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi. Pada rancangan activity diagram, sebagai berikut:


Gambar 3.3. Activity Diagram diskusi forum Berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diskusi forum berjalan diatas terdapat :

  1. 1 initial node, objek yang diawali.

  2. 7 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

  3. 1 final state, objek yang diakhiri

3. Rancangan Prosedur forum diskusi Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

Pada sequence diagram ini menggambarkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu. Pada rancangan sequence diagram ini penulis membuat 2 (dua) sequence diagram yang berjalan, sebagai berikut:

a). Sequence Diagram pada Forum Diskusi yang dilakukan oleh Teacher

Gambar 3.4. Sequence Diagram Forum Diskusi Berjalan pada Teacher

Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram Forum Diskusi berjalan pada Teacher diatas terdapat :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu masuk menu login, login, buat kelas, masuk kelas, masuk forum, logout.

  2. 4 boundary yang merupakan interface pada forum dikusi iDu.

  3. 1 control yang merupakan sebuah proses dari forum diskusi.

  4. 2 Entity yang merupakan sebuah inputan saat login dan melakukan pembuatan class yang dilakukan oleh Teacher pada forum diskusi iDu.

  5. 7 message yang merupakan urutan kegiatan dalam mengakses Forum Diskusi yang sedang berjalan pada Teacher.

b). Sequence Diagram Pada Forum Diskusi yang dilakukan oleh Student

Gambar 3.5 Sequence Diagram Pada Forum Diskusi yang dilakukan oleh Student

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram Pada Forum Diskusi yang dilakukan oleh Student diatas terdapat :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu masuk menu login, login, enroll kelas, , masuk kelas, masuk forum, logout.

  2. 4 boundary yang merupakan interface pada forum dikusi.

  3. 1 control yang merupakan sebuah proses dari forum diskusi.

  4. 2 Entity yang merupakan sebuah inputan saat login dan melakukan enroll class yang dilakukan oleh Student pada forum diskusi iDu.

  5. 7 message yang merupakan urutan kegiatan dalam mengakses Forum Diskusi yang sedang berjalan pada Student.


Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelumnya mengenai forum diskusi pada iDu, dapat disimpulkan permasalahan yang ada sebagai berikut:

  1. Mahasiswa harus, mendapatkan code access untuk masuk ke dalam iDu, yang diberikan oleh dosen agar dapat melakukan diskusi pada iDu.
  2. Forum diskusi yang dilakukan didalam iDu, diperuntukan hanya untuk dosen dan mahasiswa iLearning. Dosen dan mahasiswa reguler maupun staff Perguruan Tinggi Raharja tidak mempunyai hak akses untuk register ke dalam iDu.
  3. Untuk memulai diskusi dosen dan mahasiswa harus mempunyai kelas didalam iDu.
  4. Menggunakan forum diskusi didalam iDu, hal ini seringkali terjadi permasalahan jarangnya dipergunakan untuk mendiskusikan pelajaran diluar jam kelas.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa permasalahan yang telah dijabarkan pada BAB 3.3 , maka ditemukan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut :

  1. Sistem RhjFox dapat diakses oleh seluruh Pribadi Raharja dengan hanya menggunakan email Rinfo.
  2. Sistem RhjFox dapat memberikan wadah/tempat untuk berdiskusi dan berbagi informasi sesuai dengan topik yang Pribadi Raharja inginkan.
  3. Sistem RhjFox menyediakan kemudahan navigasi untuk user melalui Header RhjFox.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem :

1

Sistem memiliki Spoiler

2

Sistem menampilkan view new post

3

Sistem memiliki Akses di Header yang dapat diakses ke TPi

4

Sistem terdapat fitur Single sign on

5

Sistem dapat mengenghentikan spambot

6

Sistem terdapat fasilitas pada UCP

7

Sistem dapat mendaftar hanya dengan email Rinfo

8

Sistem memiliki fitur attachment

9

Fitur memiliki fitur bbCode

10

Sistem memiliki bbCode youtube

11

Sistem memiliki notifikasi subscribers yang dikirimkan melalui email Rifo di RhjFox

12

Sistem dapat menghilangkan Disable Information posted successfully

13

Sistem dapat merubah Minimum karakter per post / message pada rhjfox

14

Terdapat fasilitas download file

15

Sistem memiliki forgot Password dan Username

16

Sistem memiliki fasilitas AUTOMOD

17

Memiliki fasilitas templete

18

Sistem dapat menghilangkan maximum Qoutes

19

terdapat Statistik didalam Category

20

Menampilkan view member yang aktif

21

Terlihat notifikasi Birthday member

22

Sistem memiliki fasilitas polling/vote

23

sistem dapat menampilkan Statistik pada forum

24

Terdapat pemberitahuan New PM (Private Message>

25

Sistem memiliki fasilitas Mchat

26

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda

27

Memiliki fitur google search

28

Sistem memiliki fitur print

29

Menampilkan view unanswered

30

Menampilkan view active topics

31

Menampilkan view your posts

32

Terdapat who is online

33

Terdapat visitor pada RhjFox

34

Terdapat fasilitas keamanan password strenght

35

Menampilkan bbCode boc

36

Sistem memiliki fasilitas auto database backup

37

Memiliki fasilitas send email secara otomatis pada forum

38

Terdapat notifikasi jika ada comment baru atau teman yang membalas dipost

39

Memiliki fasilias timezone yang otomatis

40

Terdapat fasilitas Quote

41

Memiliki fasilitas multi Quote

42

Menampilkan kolom search

43

Mengubah default bahasa

44

Menampilkan Hit counter pada home

45

Terkoneksi dengan sosial media Likedin

46

Memiliki fasilitas upload audio/music

47

Sistem dapat replay comments

48

Hanya admin yang dapat menhapus user

49

Harus verifikasi baru bisa login

50

Memiliki fitur read only

51

Hapus topic hanya untuk admin

52

Menampilkan subscribers pada topik

53

Sistem dapat menampilkan rank member

54

Terdapat panel Admin

55

Memiliki halaman kritik dan saran

56

Memiliki fasilitas merubah avatar

57

Memiliki fasilitas moderasi topic

58

Menampilkan member yang mendaftar dihalaman depan

59

Memiliki fasilitas like pada topik
Non Functional
NoSaya ingin sistem dapat

1

Memiliki Favicon RhjFox

2

Terdapat fasilitas FAQ 5 ideo dan 10 minibook tuorial

3

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

4

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

5

Terdapat Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Penyusun

 

 

(Yessi Frecilia)
NIM : 1112469094

Stakeholder

 

 

(Anita B Wandanaya, AmTru.,M.M)
NIP : 04048


Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

  1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
  2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
  3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Functional

M

D

I

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem :

1

Sistem memiliki Spoiler

2

Sistem menampilkan view new post

3

Sistem memiliki Akses di Header yang dapat diakses ke TPi

4

Sistem terdapat fitur Single sign on

5

Sistem dapat menghentikan spambot

6

Sistem terdapat fasilitas pada UCP

7

Sistem dapat mendaftar hanya dengan email Rinfo

8

Sistem memiliki fitur attachment

9

Fitur memiliki fitur bbCode

10

Sistem memiliki notifikasi subscribers yang dikirimkan melalui email Rinfo di RhjFox

11

Sistem memiliki bbCode youtube

12

Sistem dapat menghilangkan Disable Information posted successfully

13

Sistem dapat merubah Minimum karakter per post / message pada RhjFox

14

Terdapat fasilitas download file

15

Sistem memiliki forgot Password dan Username

16

Sistem memiliki fasilitas AUTOMOD

17

Memiliki fasilitas templete

18

Sistem dapat menghilangkan maximum Qoutes

19

terdapat Statistik didalam Category

20

Menampilkan view member yang aktif

21

Terlihat notifikasi Birthday member

22

Sistem memiliki fasilitas polling/vote

23

Sistem dapat menampilkan Statistik

24

Terdapat pemberitahuan New PM (Private Message)

25

Sistem memiliki fasilitas Mchat

26

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda

27

Memiliki fitur google search

28

Sistem memiliki fitur print

29

Menampilkan view unanswered

30

Menampilkan view active topics

31

Menampilkan view your posts

32

Terdapat who is online

33

Terdapat visitor pada RhjFox

34

Terdapat fasilitas keamanan password strenght

35

Menampilkan bbCode box

36

Sistem memiliki fasilitas auto database backup

37

Memiliki fasilitas send email secara otomatis pada forum

38

Terdapat notifikasi jika ada comment baru atau teman yang membalas dipost

39

Memiliki fasilias timezone yang otomatis

40

Terdapat fasilitas Quote

41

Memiliki fasilitas multi Quote

42

Menampilkan kolom search

43

Mengubah default bahasa

44

Menampilkan Hit counter pada home

45

Terkoneksi dengan sosial media Likedin

46

Memiliki fasilitas upload audio/music

47

Sistem dapat replay comments

48

Hanya admin yang dapat menghapus user

49

Harus verifikasi baru bisa login

50

Memiliki fitur read only

51

Hapus topic hanya untuk admin

52

Menampilkan subscribers pada topik

53

Sistem dapat menampilkan rank member

54

Terdapat panel Admin

55

Memiliki halaman kritik dan saran

56

Memiliki fasilitas merubah avatar

57

Memiliki fasilitas moderasi topic

58

Menampilkan member yang mendaftar dihalaman depan

59

Memiliki fasilitas like pada topik
Non Functional
No Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Favicon RhjFox

2

Terdapat fasilitas FAQ 5 ideo dan 10 minibook tutorial

3

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

4

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

5

Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

  1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan ?
  2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
  3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem ?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain :

  1. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
  2. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
  3. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.


Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

T

O

E

Saya ingin sistem :

L

M

H

L

M

H

L

M

H

1

Terdapat Akses di Header Rhjfox

2

Sistem dapat menghentikan spambot

3

Terdapat fasilitas setting pada UCP

4

Terdapat fasilitas send email secara otomatis

4

Sistem memiliki fitur attachment

5

Sistem dapat mendaftar hanya dengan email Rinfo

6

Memiliki BBcode Youtube

7

Memiliki fasilitas download file

8

Sistem memiliki forgot Password dan Username

9

Sistem dapat menghilangkan maximum Qoutes

10

Sistem memiliki notifikasi subscribers yang dikirimkan
melalui email Rinfo di RhjFox

11

Sistem memiliki fasilitas polling/vote

12

Sistem dapat menampilkan statistik pada forum

13

Terdapat pemberitahuan New PM (Private Message)

14

Sistem memiliki fasilitas Mchat

15

Membatasi pembuatan akun dengan email ganda

16

Memiliki fitur google search

17

Memiliki fitur print

18

Menampilkan View unanswered posts

19

Menampilkan View active topics

20

Menampilkan View new posts

21

Terdapat WHO Is Online

22

Terdapat Visitor

23

Harus verifikasi baru bisa login

24

Memiliki fasilitas quote

25

Menampilkan Hit counter pada home

26

Sistem dapat replay comments

27

Hanya admin yang dapat menghapus user

28

Harus verifikasi baru bisa login

29

Memiliki fitur read only

30

hapus Topic hanya untuk Admin

31

Menampilkan subscribers pada topik
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Favicon RhjFox

2

Terdapat fasilitas FAQ 5 ideo dan 10 minibook tutorial

3

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

4

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

5

Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk implementasi RhjFox sebagai media Diskusi civitas Perguruan Tinggi Raharja. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam menerapkan sistem informasi RhjFox untuk implementasi forum diskusi civitas Perguruan Tinggi Raharja secara online.

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Functional

No.

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem :

1

Sistem memiliki akses header yang dapat di akses ke TPi

2

Memiliki fasilitas send email secara otomatis pada forum

3

Sistem mendaftar hanya dengan email Rinfo

4

Sistem memiliki fasilitas forgot password dan username

5

Sistem memiliki notifikasi subscribers yang dikirimkan melalui
email Rinfo di RhjFox

6

Sistem memiliki fasilitas polling/vote

7

Sistem menampilkan statistik pada forum

8

Sistem menampilkan view new post

9

Terdapat WHO Is Online

10

Harus verifikasi baru bisa login
Non Functional

No.

Saya ingin sistem dapat

1

Memiliki Favicon RhjFox

2

Terdapat fasilitas FAQ 5 Video dan 10 Minibook Tutorial

3

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

4

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

5

Terdapat Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Penyusun

 

(Yessi Frecilia)
NIM : 1112469094

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.)
NID : 99001

(Ary Budi Warsito, M.Kom.)
NID : 10013

Menyetujui,

Stakeholder Kepala Jurusan
(Anita B Wandanaya, AmTru.,M.M)
NIP : 04048
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom.)
NIP : 078010

Final Elisitasi Yang Diusulkan

1. Functional Analisa Kebutuhan

Sistem memiliki akses header yang dapat diakses ke TPi

Deskripsi sebelumnya:

Pada Header RhjFox terletak pada bagian atas RhjFox yang merupakan salah satu yang terpenting karena merupakan halaman utama dan halaman yang di index terlebih dahulu oleh search engine sebelum halaman-halaman yang lain pada suatu website. Begitupun dengan header RhjFox, setiap Pribadi Raharja yang mengakses RhjFox akan tertarik untuk menggunakan web tersebut karena dalam pengguananya semua aktivitas pekerjaan terakses pada bagian header RhjFox. Header RhjFox saat ini masih sangat kosong, dan tidak “user friendly”. Dibawah ini merupakan tampilan header sebelumnya:

Gambar 3.6 Header Sebelumnya

Dalam email berikut juga menjelaskan bahwa, halaman utama tidak memikat dan tidak ternavigasi.

1. Email

Gambar 3.7 Email untuk Homepage akses header

Memiliki fasilitas send email secara otomatis pada forum

Deskripsi sebelumnya:

RhjFox tidak memiliki fasilitas send email untuk user ke user lainnya, padahal send email ini berguna untuk user jika ingin mengirim email tanpa harus login ke email khususnya Rinfo. Fasilitas ini mungkin tidak sepenting fasilitas lainnya, tapi untuk melengkapi akses di RhjFox maka fasilitas send email ini layak untuk disediakan.

Sistem dapat mendaftar hanya dengan email Rinfo

Deskripsi sebelumnya:

Dengan kebanyakan forum dimasukin oleh sejumlah spam yang datang mengahampiri untuk membuat suatu posting. Mereka masuk dengan berbagai alamat email yang agak asing. Pembatasan email sangat berguna untuk forum RhjFox saat ini. Semula Account Activation : By Admin untuk approve, dan itu harus diklik satu-satu, dicek terus untuk melihat adanya member baru yang register ke dalam forum RhjFox.

Gambar 3.8 Sebelum diterapkan hanya email Rinfo yang register

Sistem memiliki fasilitas forgot Password dan Username

1. Deskripsi sebelumnya Lupa Password :

membahas mengenai Lupa password, member tidak bisa mengetahui password nya dari "Forgot Password". Mendapatkan keluhan kembali dari member yang ingin Lupa password itu disediakan.


Dalam email berikut juga menjelaskan bahwa, mengetahui lupa password pada RhjFox.

1. Email

Gambar 3.9 Lupa password


2. Deskripsi sebelumnya Lupa Username:

membahas mengenai lupa username, member tidak bisa masuk karena lupa dengan username yang pernah mereka buat pada RhjFox. Saat member ingin mencari username, pada bagian daftar member, sangat sulit dalam mencari username member melalui email saat mereka lupa dengan usernamenya. Mendapatkan keluhan kembali dari member yang ingin mendapatkan usernamenya kembali. Dikarenakan pada saat itu dibagian untu mencari username textbox email tidak tampil sebelum login terlebih dahulu.


Gambar 3.10 Keluhan member yang kehilangan usernamenya

Sistem dapat menampilkan Notifikasi Subscribers yang dikirimkan melalui email Rinfo di RhjFox

Deskripsi sebelumnya :

Notifikasi yang sangat penting untuk mengetahui aktivitas yang kita ikuti didalam sebuat topik. Tetapi yang menjadi kendala terkadang member tidak mendapatkan notifikasi untuk masuk kedalam email masing-masing member dan ini membuat member ketinggalan apa yang telah diikutinnya.

Gambar 3.11 Email mendapatkan Notifikasi

Sistem memiliki Polling/Vote didalam sebuah thread

Deskripsi sebelumnya :

Pada dasarnya sebuah Vote pasti selalu ada didalam sebuah thread untuk menentukan polling dari sebuah thread tersebut. Dengan begitu Poll/polling/vote yang terdapat di dalam thread atau sebuah postingan didalam RhjFox. Seperti adanya iSur sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Gambar 3.12 Email Vote/polling

Sistem dapat menampilkan Statistik Rhjfox

Deskripsi sebelumnya :

RhjFox, masih sangat singkat dengan statistiknya yang masih sepi. Tanpa adanya yang memikat untuk melihat ke bagian statistiknya masih tulisan-tulisan default dari Forumnya, belum dirubah sama sekali didalam RhjFox. Dengan melakukan penelitian dan penelusuran dari forum-forum dengan mengkrucut dari kata kunci yang dicari, mendapatkan untuk mengambil variabel yang ada didalam file Language dengan tujuan untuk merubah tampilannya didalam statistik.

Gambar 3.13 Email Statistik forum

Sistem dapat menampilkan View new posts

Deskripsi sebelumnya :

Menampilkan New post sangat penting untuk melihat akativitas terbaru didalam sebuah forum, tanpa adanya New Post member tidak tahu mengenai postingan yang terbaru. Maka dari itu penambahan View New post didalam RhjFox sangat berguna.

Gambar 3.14 Email View New Post

Terdapat WHO Is Online

Deskripsi sebelumnya :

Ketika sedang online Dibutuhkan sebuah tampilan yang memperlihatkan member yang sedang online pada RhjFox, agar mengetahui aktivitas member didalam sebuah forum diskusi.

Gambar 3.15 Email who is online

Harus verifikasi baru bisa login

Deskripsi sebelumnya :

Keamanan sangat penting saat mendaftar atau registrasi menggunakan alamat email untuk RhjFox, harus memverifikasinya seperti yang diarahkan dalam email yang dikirim oleh RhjFox ke alamat tersebut. sifatnya menguji kembali "sesuatu" yang sudah ada bertujuan untuk menambahkan, memperjelas.

Gambar 3.16 Email verifikasi baru bisa login

Memiliki Favicon RhjFox

Deskripsi sebelumnya :

tidak adanya favicon yang mencerminkan icon dari Rhjfox sendiri. Favicon singakatan dari “Favorite Icon”, yang merupakan icon yangdiasosiasikan dengan logo sebuah situs akan muncul jika situs tersebut di bookmark atau di buka. Dengan menggunakan Favicon untuk memudahkan mengidentifikasi RhjFox denganya sehingga sebuah Rhjfox memiliki identitas khusus yang menjadi ciri khasnya dan terlihat lebih bergaya.

Gambar 3.17 Email Favicon

Menampilkan fasilitas FAQ 5 Video dan 10 Minibook Tutorial

Deskripsi sebelumnya :

FAQ merupakan kepanjangan dari (Requently Asked Questions). dokumen penting yang berisi jawaban-jawaban atau penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan dari subjek tertentu. FAQ dalam sebuah web site merupakan sebuah halaman web (webpage) yang berisi jawaban-jawaban yang paling sering diajukan oleh pengunjung terhadap “isi” dari web site tersebut. Dalam hal yang seharusnya kita mengetahuinya bahwa FAQ sangat penting didalam RhjFox dikarenakan kebutuhan akan member saat melihat tutorial-tutorial yang ada didalam RhjFox itu tersendiri. Disini sedikit ada tambahan agar meletakan FAQ atau pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan.

Gambar 3.18 Email fasilitas FAQ

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

Deskripsi sebelumnya :

Member faktor terpenting didalam sebuah aktivitas RhjFox yang merupakan suatu yang mendasari kegiatan-kegiatas forum diskusi tersebut. Dengan adanya member, yang membantu dalam proses berjalannya forum diskusi RhjFox.

Gambar 3.19 Email jumlah member

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

Deskripsi sebelumnya :

Pada dasarnya penelusuran dan penelitian kembali mengenai meningkatkan rank RhjFox di Global Rank. Dengan menggunakan fasilitas-fasilitas untuk melihat penerapan rank yang terdapat di RhjFox guna untuk mengetahui seberapa populer website didalam global rank.

Gambar 3.20 Email Target meningkatkan RhjFox

Menampilkan Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Deskripsi sebelumnya :

RhjFox terlahir pada tanggal 11 Februari 2014 yang pada saat itu RhjFox masih bernama "Fox" dan terlahir kembali pada tanggal 21 Agusutus 2014 dengan nama yang berbeda yaitu RhjFox yang merupakan salah satu trobosan untuk forum diskusi yang telah dilahirkan oleh Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya tanda yang mengetahui RhjFox merupakan trobosan dari Perguruan Tinggi Raharja maka dari itu diberikan sebuah jejak yang mengarah pada www.raharja.ac.id itu tersendiri.

Gambar 3.21 Request menambahkan ac.id

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Final Elisitasi Yang Diusulkan

1. Functional Analisa Kebutuhan

Sistem memiliki akses header yang dapat diakses ke TPi

Deskripsi sesudahnya:

Untuk memecahkan masalah pada 3.5.1 ini, maka diperlukan adanya akses yang cepat langsung terhubung dengan aktivitas yang sering digunakan seperti TPi & Google. Dengan menambahkan beberapa keuntungan pada sebuah diantaranya  :

  1. Terdapat TPi (Ten Pillar IT iLearning) untuk memudahkan aktifitas saat menggunakan RhjFox, dengan mengklik pada bagian header dengan memilih sesuai dengan kegiatan

  2. Pada bagian Logo dapat terhubung dengan "Why RhjFox"

Gambar 4.1 Tampilan header sesudahnya

Menampilkan fasilitas send email secara otomatis pada forum

Deskripsi sesudahnya:

Berdasarkan deskripsi sebelumnya pada bab 3.5.2 , maka untuk mengirim pesan langsung lewat email bisa menggunakan send email yang tersedia pada masing-masing member.

Gambar 4.2 send email sesudahnya

Sistem dapat mendaftar hanya dengan email Rinfo

Deskripsi sesudahnya:

Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada bab 3.5.3, maka diperlukan suatu settingan yang hanya dikhususkan dengan email tertentu, seperti email Rinfo dibawah ini :


Gambar 4.3 Tampilan mendaftar hanya dengan email rinfo

Sistem memiliki fasilitas forgot Password dan Username

1. Deskripsi sesudahnya:Lupa Password :

Berdasarkan deskripsi sebelumnya pada bab 3.5.4, sebuah penulusuan jika member lupa password dan username didalam RhjFox .

Gambar 4.4 Tampilan untuk forgot password


2. Deskripsi sesudahnya Lupa Username:

Untuk memecahkan masalah tersebut untuk memudahkan member dalam mencari username, ketika member kehilangannya. Dengan mengganti beberapa listing code pada bagian memberlist.php.

Gambar 4.5 Tampilan Listing Code untuk menampilkan text box email

Menampilkan Notifikasi Subscribers yang dikirimkan melalui email

Deskripsi sesudahnya:

Secara sederahan notifikasi merupakan hal yang terpenting untuk mendapatkan pemberitahuan lewat email, dengan mengikuti topik yang dibuat member mendapatkan aktifitas topik tersebut. Berdasarkan deskripsi sebelumnya pada bab 3.5.5

Gambar 4.6 Tampilan untuk menjadi subscribers



Gambar 4.7 Tampilan notifikasi yang dikirimkan melalui email Rinfo

Menampilkan Polling/Vote didalam sebuah thread

Deskripsi sesudahnya:

Untuk pemilihan suara Seperti adanya sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online. Dapat dilakukan didalam sebuah topik yang member buat. Berdasarkan deskripsi sebelumnya pada bab 3.5.6

Gambar 4.8 Tampilan polling didalam topik

Sistem dapat menampilkan statistik pada forum

Deskripsi sesudahnya:

Untuk memecahkan masalah ini, diperlukan statistik yang nyaman terlihat pada halaman awal RhjFox. Berdasarkan deskripsi sebelumnya pada bab 3.5.7

Gambar 4.9 Listing Code statistik


Gambar 4.10 Tampilan Statistik sesudahnya

Sistem dapat menampilkan View new posts

Deskripsi sesudahnya:

Agar memudahkan member akan hal tersebut dan berdasarkan kebutuhan yang diinginkan, maka dilakukan langkah untuk memenuhinya. Dengan cara menuju link http://rhjfox.com/search.php?search_id=newposts yang dilakukan oleh member. Dan akan terdapat kegiatan seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.11 Tampilan Listing code view new topic


Gambar 4.12 Tampilan New topic

Menampilkan WHO Is Online

Deskripsi sesudahnya:

Agar kebutuhan elisitasi tersebut dipenuhi maka ditambahkan script seperti gambar di bawah ini beserta hasilnya:

Gambar 4.13 Tampilan Listing code Who is online


Gambar 4.14 Tampilan Who is online (member yang online)

Harus verifikasi baru bisa login

Deskripsi sesudahnya:

Berdasarkan kebutuhan tersebut maka dilakukan pemecahan masalah dengan cara merubah pada settingan- ACP (Admin Control Panel).

Gambar 4.15 Tampilan setting saat register harus verifikasi

Menampilkan Favicon RhjFox

Deskripsi sesudahnya:

Dengan menggunakan Favicon untuk memudahkan mengidentifikasi RhjFox denganya sehingga sebuah Rhjfox memiliki identitas khusus dengan menambahkan listing code.


Gambar 4.16 Tampilan listing code favicon


Gambar 4.17 Tampilan Favicon

Menampilkan fasilitas FAQ 5 Video dan 10 Minibook Tutorial

Deskripsi sesudahnya:

Sebuah website ada baiknya memiliki sebuah petunjuk yang dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan website tersebut. RhjFox merupakan website forum diskusi yang dapat diakses secara online dan saat ini digunakan sebagai media diskusi. Tentunya banyak pengguna yang masih “newbie” dalam menggunakan RhjFox ini, terutama dalam hal mencari petunjuk tutorial penggunaan RhjFox. Saat ini petunjuk RhjFox hanya bisa didapatkan pada iRan melalui iDuHelp. Seperti email dibawah ini:

Gambar 4.18 Tampilan FAQ

Menampilkan jumlah member sebanyak 400x

Deskripsi sesudahnya:

Kualitas merupakan suatu pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-menerus seperti penerapan yang yang dilakukan untuk RhjFox, menjadi kebutuhan Pribadi Raharja. Target adalah bagian dari rencana yang sudah disusun secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tertentu. Ada 434 member didalam RhjFox, yang sebelumnya menargetkan 300x member didalam RhjFox. Berikut ini merupakan screen member lebih dari 300 member yang telah ditentukan.

Gambar 4.19 Tampilan jumlah member

Terdapat 3 fasilitas rank untuk meningkatkan RhjFox

Deskripsi sesudahnya:

Dibutuhkan sebuah peningkatan didalam sebuah rank RhjFox, karena RhjFox berdampak pada suatu kepopuleran didalam website tersebut. Dengan begitu menambahkah 3 (tiga) target untuk meningkatkan rank di RhjFox, antara lain :

1. Deskripsi sesudahnya: ASR :

Gambar 4.20 Tampilan Listing Code ASR Rank

2. Deskripsi sesudahnya: ALEXA Rank :

Gambar 4.21 Tampilan Listing Code Alexa Rank

3. Deskripsi sesudahnya: Google Analytics Rank :

Gambar 4.22 Tampilan Listing Code Google Analytics

Menampilkan Powered By Perguruan Tinggi Raharja

Deskripsi sesudahnya:

RhjFox merupakan forum diskusi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi Raharja, maka dari itu diperlukan untuk dukungan dari website raharja.ac.id.

Gambar 4.23 Tampilan Powered By

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

1. Prosedur Sistem Usulan Pada Forum Diskusi

Prosedur forum diskusi memiliki 3 alur sebagai berikut:

  1. Admin membuat forum diskusi di rhjfox.com.
  2. Kemudian yang belum mempunyai akun rhjfox.com register terlebih dahulu.
  3. Pribadi Raharja dapat mengakses pada rhjfox.com.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram Pada Forum Diskusi

Gambar 4.24 Use Case Diagram Forum Diskusi Usulan

Berdasarkan gambar 4.24 Use Case Diagram Diagram Forum Diskusi Usulan diatas terdapat :

1. Usecase : Mengakses Rhjfox

Actor : Admin dan member RhjFox

Deskripsi :

Admin dan member RhjFox, register terlebih dahulu sebelum menggunakan RhjFox.

2. Usecase : Create Category

Actor : Admin RhjFox

Deskripsi :

Untuk melakukan create category hanya dilakukan oleh Admin RhjFox harus melalui proses login terlebih dahulu.

3. Create Forum

Actor : Admin

Deskripsi :

Untuk melakukan Create forum atau penambahan forum didalam RhjFox hanya Admin yang dapat menambahkannya.


4. Usecase : Create New Topic

Actor : Admin dan member RhjFox

Deskripsi :

Untuk melakukan new topic, dapat dilakukan oleh Admin dan member RhjFox.

5. Usecase : Diskusi

Actor : Admin dan member RhjFox

Deskripsi :

Admin dan member dapat melakukan diskusi.

Activity Diagram Yang Diusulkan

a). Activity Diagram Pada Forum Diskusi untuk Admin RhjFox

Gambar 4.25 Activity Diagram Pada Forum Diskusi

Berdasarkan gambar 4.25 Activity Diagram Pada Forum Diskusi Usulan diatas terdapat :

  1. 1 initial node, yaitu objek yang diawali.

  2. 9 action, yaitu state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

  3. 1 final state, yaitu objek yang diakhiri.

b). Activity Diagram Pada Forum Diskusi untuk member RhjFox

Gambar 4.26 Activity Diagram Pada Forum Diskusi

Berdasarkan gambar 4.26 Activity Diagram Pada Forum Diskusi Usulan diatas terdapat :

  1. 1 initial node, yaitu objek yang diawali.

  2. 8 action, yaitu state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

  3. 1 final state, yaitu objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

a). Sequence Diagram Forum Diskusi pada Member RhjFox yang Diusulkan

Gambar 4.27 Sequence Diagram Forum Diskusi pada Member RhjFox yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.27 Sequence Diagram Forum Diskusi pada Member RhjFox yang Diusulkan diatas terdapat :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu Pengguna yang merupakan Pribadi Raharja.

  2. 3 boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu halaman RhjFox, create new topic, dan logout.

  3. 3 entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Register, login dan Diskusi.

  4. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke dalam RhjFox.

  5. 7 message yang merupakan urutan kegiatan dalam mengakses Forum Diskusi.

b). Sequence Diagram Forum Diskusi pada Admin RhjFox yang Diusulkan

Gambar 4.28 Sequence Diagram Forum Diskusi pada Admin RhjFox yang Diusulkan

Berdasarkan Gambar 4.28 Sequence Diagram Forum Diskusi pada Admin RhjFox yang Diusulkan diatas terdapat :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu Admin dari RhjFox.

  2. 5 boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu halaman RhjFox, create category, create forum, create new topic, logout.

  3. 3 entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Register, login dan Diskusi.

  4. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke dalam RhjFox.

  5. 9 message yang merupakan urutan kegiatan dalam mengakses Forum Diskusi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

1. Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan Pada Forum Diskusi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan Pada Forum Diskusi

Rancangan Basis Data

Class Diagram

Rancangan class diagram ini sangat membantu dalam visualisasi kelas dari suatu sistem. Hal ini di sebabkan karena diagram kelas adalah model statis yang menggambarkan struktur dan deskripsi class serta hubungannya antara class. Class terdiri dari nama kelas, atribut dan operasi/methode. Berikut ini menggambarkan struktur dan deskripsi class pada sistem RhjFox.


Gambar 4.29 Class Diagram

Spesifikasi Basis Data

  1. Nama File : fox_log
    Media : Hardisk
    Isi : log_id + log_type + user_id + forum_id + topic_id + reportee_id + log_ip + log_time
    Primary Key : log_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.2 Struktur Tabel fox_log
  2. Nama File : fox_users
    Media : Hardisk
    Isi : user_id + user_type + group_id + user_rank
    Primary Key : users_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.3 Struktur Tabel fox_users
  3. Nama File : fox_forums
    Media : Hardisk
    Isi :forum_id + forum_name + forum_link + forum_image + forum_last_post_time
    Primary Key : forum_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.4 Struktur Tabel fox_forums
  4. Nama File : fox_topics
    Media : Hardisk
    Isi :topic_id + forum_id + icon_id + topic_attachemnet + topic_title + topik_time + topic_view + topic_status
    Primary Key : topic_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.5 Struktur Tabel fox_topics
  5. Nama File : fox_posts
    Media : Hardisk
    Isi :post_id + topic_id + forum_id + poster_id + icon_id + post_time + post_reported + enable_bbcode + enable_smilies + post_subject + post_text + post_attachment
    Primary Key : post_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.6 Struktur Tabel fox_posts
  6. Nama File : fox_poll_votes
    Media : Hardisk
    Isi :topic_id + poll_option_id + vote_user_id + vote_user_ip + topic_id
    Primary Key : topik_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.7 Struktur Tabel fox_poll_votes
  7. Nama File : fox_privmsgs
    Media : Hardisk
    Isi :msg_id + author_id + icon_id + message_time + enable_bbcode + enable_smilies + message_subject + message_text
    Primary Key : msg_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.8 Struktur Tabel fox_privmsgs
  8. Nama File : fox_notifications
    Media : Hardisk
    Isi : notification_id + notification_type_id + item_id + item_parent_id + user_id + notification_read + notification_time + notification_data
    Primary Key : notification_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.9 Struktur Tabel fox_notifications
  9. Nama File : fox_groups
    Media : Hardisk
    Isi : group_id + group_type + group_name + group_legend + group_id + group_type + group_name + group_legend
    Primary Key : group_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.10 Struktur Tabel fox_groups
  10. Nama File : fox_ranks
    Media : Hardisk
    Isi : rank_id + rank_title + rank_min + rank_special + rank_image + rank_id + rank_title +rank_min
    Primary Key : rank_id
    Panjang Record :
    Tabel 4.11 Struktur Tabel fox_ranks

Flowchart System yang diusulkan

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Berikut Flowchart Sistem usulan untuk prosedur Forum Diskusi Pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu:

Gambar 4.30 Flowchart System Forum Diskusi

Gambar 4.30 diatas merupakan sebuah flowchart yang menggambarkan alur pengaksesan forum diskusi. Tahap awal untuk mengakses forum diskusi adalah dengan masuk ke situs Rhjfox kemudian pada halaman utama pilih forum yang sesuai dengan topik yang ingin dibahas, lalu baca forum, atau dengan membuat postingan baru, komentar dan dapat membuat polling.

Rancangan Program

Pada rancangan program ini digambarkan dalam bentuk diagram HIPO.

HIPO (Hierarchy Plus Input-Proses-Output)merupakan alat yang digunakan sebagai dokumentasi program dan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system.

Gambar 4.31 Diagram HIPO

Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Menu Utama


    Nama Program : Menu Utama

    Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program

    Bahasa Program : PHP

    Proses : Pada Menu Utama terdapat lima buah pilihan yaitu:

    1. Home
      Nama Program : Home

      Fungsi : Sebagai tampilan awal untuk mendapatkan forum diskusi.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Memasukan url pada address bar.

    2. FAQ
      Nama Program :FAQ

      Fungsi : Untuk menampilkan macam-macam pertanyaan atau FAQ (Frequently Asked Question).


      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih FAQ yang terletak pada bagian atas.

    3. Search
      Nama Program :Search

      Fungsi : Menampilkan kolom pencarian.


      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Search yang terletak pada bagian atas.


    4. Member
      Nama Program : Member

      Fungsi : Menampilkan member yang mendaftar didalam forum.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Member yang terletak pada bagian atas.

    5. UCP
      Nama Program :UCP

      Fungsi : Menampilkan pengaturan yang dikhusukan untuk member.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih UCP yang terletak pada bagian kanan atas.

    6. View Unanswered
      Nama Program : View Unanswered

      Fungsi : Menampilkan halaman posting yang belum tejawab.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.

    7. View Active Topic
      Nama Program : View Active Topic

      Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat topik yang aktif..

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header..

    8. View Unread Post
      Nama Program : View Unread Post

      Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat posting yang belum dibaca dan hanya dimiliki oleh setiap member.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.


    9. View New Post
      Nama Program : View New Post

      Fungsi : Menampilkan halaman untuk melihat posting yang baru dan hanya dimiliki oleh setiap member.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.


    10. View Your Post
      Nama Program : View Your Post

      Fungsi : Menampilkan halaman aktifitas member dan hanya dimiliki oleh setiap member.


      Bahasa Program : PHP

      Proses : Pada menu utama pilih Board Index yang terletak pada header.


    11. Category

      Nama Program : Category


      Fungsi : Menampilkan Category yang akan terisi oleh forum-forum.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Terletak pada Board Index atau dibagian menu utama.


    12. Post a New Topic
      Nama Program : Post a New Topic

      Fungsi : Menampilkan sebuah tempat untuk mengeluarkan postingan ataupun tulisan didalam New Topic lewat forum.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Terletak pada Board Index dengan memilih category dan forum yang kemudian mulai untuk membuat topik baru atau postingan baru.


    13. ACP
      Nama Program : ACP

      Fungsi : Menampilkan sebuah tempat untuk Admin forum,untuk melakukan request-an forum, konfigurasi forum, maupun penambahan fitur-fitur pada forum.

      Bahasa Program : PHP

      Proses : Terletak pada Board Index dengan memilih category dan forum yang kemudian mulai untuk membuat topik baru atau postingan baru.

Rancangan Prototipe

Tujuan dalam membuat prototipe adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep. Berikut ini adalah rancangan prototipe dari Forum Diskusi pada RhjFox yang akan dibuat.

1. Rancangan Prototipe pada Forum Diskusi di RhjFox.

a. Rancangan Prototype Tampilan Login

Gambar 4.32 Rancangan Prototype Tampilan Login

b. Rancangan Prototype Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.33 Rancangan Prototype Tampilan Halaman Utama

c. Rancangan Prototype Tampilan New Topic

Gambar 4.34 Rancangan Prototype Tampilan New Topic

Tampilan Layar

Tampilan Halaman Login

Gambar 4.35. Tampilan Halaman Login

Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.36 Tampilan Halaman Utama

Tampilan New Topik

Gambar 4.37 Tampilan New Topik

Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan

Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada sistem yang diusulkan, yaitu:

  1. Processor : 2.8 GHz Intel Core i7
  2. Monitor : 14.0” HD LED
  3. RAM : 8 GB 1333 Mhz DDR3
  4. Hardisk : 750 GB

Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan. Agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka penulis perangkat lunak yang dibutuhkan untuk sistem usulan ini sebagai berikut: :

  1. Microsoft Windows 7 professional
  2. Web browser modern, termasuk Chrome, Safari, Firefox, dan IE 8-10
  3. Photoshop CS2, AI, Ilustrator Framework
  4. Filezilla
  5. Adobe Dreamweaver CS5
  6. Notepad++

Brainware

Untuk menggunakan RhjFox ini dapat dilakukan oleh seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja. Sedangkan untuk mengoperasikan admin RhjFox hanya Pribadi Raharja yang ditunjuk sebagai Admin RhjFox.

Hak Akses

Yang mempunyai hak akses pengaksesan RhjFox ini adalah seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai email Rinfo pada RhjFox dan admin RhjFox.

Testing

Implementasi Forum Diskusi menggunakan RhjFox di Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode Black Box testing. Metode Black Box testing merupakan pengujian program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari metode Black Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan output.

Berikut ini terdapat 6 pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing :

Gambar 4.12. Tabel yang akan dijadikan pengujian Black Box

  1. Mengakses RhjFox
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat mengakses RhjFox dengan mengetikan url http://rhjfox.com ataupun dengan RhjFox saja dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Mengakses RhjFox dengan menggunakan url.http://rhjfox.com

      Tabel 4.13 Pengujian mengakses RhjFox dengan url.

    2. Mengakses RhjFox dengan menggunakan kata kunci RhjFox.

      Tabel 4.14 pengujian Mengakses RhjFox dengan menggunakan kata kunci RhjFox

  2. Register RhjFox.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat register pada RhjFox di Perguruan Tinggi Raharja. Register pada RhjFox menggunakan email Rinfo dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Register RhjFox dengan menggunakan email selain Rinfo.

      Tabel 4.15 Pengujian Register dengan menggunakan email lain.

    2. Register RhjFox dengan menggunakan email selain Rinfo.

      Tabel 4.16 Pengujian Register RhjFox dengan email Rinfo.

  3. Login RhjFox.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Login pada RhjFox di Perguruan Tinggi Raharja. Login pada RhjFox menggunakan email Rinfo dan pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Login RhjFox dengan mengisi alamat email Rinfo dan password.

      Tabel 4.17 Pengujian Login dengan menggunakan alamat email Rinfo dan password.

    2. Login RhjFox dengan mengisi username.

      Tabel 4.18 Pengujian Login dengan menggunakan username.

    3. Login RhjFox dengan mengisi username dan password.

      Tabel 4.19 Pengujian Login dengan memasukan username dan password.

  4. New Topic.
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat membuat New Topic pada RhjFox. Membuat New Topic pada RhjFox harus sudah mendaftar terlebih dahulu atau sudah login. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Membuat New Topik tanpa Login di RhjFox.

      Tabel 4.20 Pengujian membuat New Topik tanpa login di RhjFox.

    2. Membuat New Topik setelah Login di RhjFox.

      Tabel 4.21 Pengujian membuat New Topik setelah login di RhjFox.

  5. Komentar RhjFox
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat Komentar pada RhjFox. Untuk Komentar pada RhjFox harus sudah mendaftar terlebih dahulu atau sudah login. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Komentar tanpa Login di RhjFox.

      Tabel 4.22 Pengujian membuat komentar tanpa login di RhjFox.

    2. Komentar setelah Login di RhjFox.

      Tabel 4.23 Pengujian membuat komentar setelah login di RhjFox.

  6. Verifikasi melalui email Rinfo
    Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan saat register pada RhjFox. Terlebih dahulu verifikasi melalui email Rinfo. Pengujian ini dilakukan dengan skenario sebagai berikut :
    1. Registertanpa verifikasi di RhjFox.

      Tabel 4.24 Pengujian Register tanpa Verifikasi di RhjFox.

    2. Register setelahverifikasi di RhjFox.
    3. Tabel 4.25 Pengujian komentar Setelah login di RhjFox.

Evaluasi

Setelah diadakan pengujian dengan metode Black Box Testing yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap dan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka sistem akan menampilkan pesan atau menyampaikan pesan yang sangat membantu dalam mengatahui letak kesalahannya.

Implementasi

Implementasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang diperoleh dari kegiatan seleksi. Pada tahap ini penulis sudah melakukan implementasi sistem dengan cara melakukan presentasi dan sosialisai dihadapan dosen dan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.

Schedule

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.26 Schedule Implementasi

Penerapan

1. Jumlah Pengguna Aktif RhjFox

Selama penerapan yang berjalan hingga saat ini jumlah member RhjFox telah mencapai lebih dari 300 pengguna, yakni sebanyak 434 pengguna Aktif, 3 forum offsite class, 5 category, 19 Forum, 315 Topic, 3275 Postingan.

Gambar 4.38 Jumlah Member

2. Jumlah forum offsite class

Gambar 4.39 Jumlah forum offsite class

3. Jumlah category

Gambar 3.40 Jumlah Category

4. Jumlah Forum

Gambar 3.41 Jumlah Forum

5. Jumlah Topic

Gambar 3.42 Jumlah Topic

6. Jumlah postingan

Gambar 3.43 Jumlah Postingan

4. Testimoni

Telah banyak testimoni dari Pribadi Raharja yang menyatakan bahwa implementasi media diskusi menggunakan sistem RhjFox di Perguruan Tinggi Raharja sangat bagus dan berguna bagi orang banyak, selain itu juga memudahkan civitas Perguruan Tinggi Raharja dalam menggunakan media diskusi. Berikut ini adalah bukti sebagian testimoni yang penulis screen shoot untuk dilampirkan pada laporan Skripsi ini.

Gambar 3.44 Testimoni

Estimasi Biaya

Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitian yang berjudul "Implementasi Sistem Informasi RhjFox Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis phpBB".

Tabel 4.27 Estimasi Biaya

No. Uraian Kegiatan Anggaran Biaya Yang Diusulkan
1. Bahan dan Peralatan Penelitian
Laptop HP 14 Rp 4.500.000
Modem Smartfren EVDO Rev.B Rp 550.000
Pulsa Modem Rp 150.000
 
2. Perjalanan
Ongkos transportasi dalam kota Rp 600.000
 
3. Biaya Lain-lain
Kertas A4 @1 rim Rp 35.000
Tinta Printer Rp 300.000
Photocopy Rp 100.000
Laporan Penyelesaian Skripsi Rp 70.000
 
Jumlah Biaya Rp 6.305.000

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada Bab I dan perumusan masalah, maka dapat disimpulkan bahwa:

  1. Sistem diskusi yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja dapat dikatakan belum efektif. Hal tersebut dikarenakan sistem diskusi yang ada masih dikhususkan untuk dosen dan mahasiswa iLearning. Walau sudah adanya fasilitas berupa forum diskusi yang diberikan oleh Perguruan Tinggi Raharja, hanya saja yang boleh menggunakannya harus mempunyai hak akses terlebih dahulu.
  2. Cara mengimplementasikan media diskusi online RhjFox pada Perguruan Tinggi Raharja yakni sudah diterapkannya 315 topik yang telah dibuat oleh member-member RhjFox. Dari topik tersebut setiap member melaksanakan aktivitas berdikusi seperti membuat artikel, promosi, kesamaan hobi dan pelaksanaan offsite class dilakukan menggunakan RhjFox. Hal ini sangat memudahkan bagi pihak-pihak terkait. Dan menciptakan proses yang berkualitas sehingga menghasilkan proses diskusi.
  3. RhjFox sangat efektif untuk diimplementasikan ke dalam sistem diskusi untuk civitas Perguruan Tinggi Raharja. Sistem RhjFox dapat mendukung pembelajaran offsite class yang tersentralisasi dan terkolaborasi. Karena RhjFox adalah suatu media yang dapat diakses secara online dan isinya dapat diakses oleh member sehingga topik-topik yang terdapat dalam sistem bisa lebih lengkap karena banyak member yang berkontribusi di dalamnya. Dan juga RhjFox dirancang secara fleksibel sehingga member dapat tetap berdiskusi dengan maksimal. Forum diskusi RhjFox juga mengkombinasikan offsite class melalui alamat url rhjfox.com. Dengan RhjFox juga civitas Perguruan Tinggi Raharja dapat mengembangkan diri tanpa harus terikat dengan ruang dan waktu.

Saran

Berikut ini adalah saran yang penulis sampaikan untuk pengembangan sistem agar menjadi lebih baik :

  1. Meningkatkan sosialisasi mengenai forum diskusi agar semakin banyak civitas Perguruan Tinggi Raharja menggunakan forum RhjFox. Karena saat ini sosialisasi RhjFox masih sangat kurang, diketahui oleh seluruh Pribadi Raharja.
  2. Controlling pada admin yang masih sangat terbatas misalkan terhadap komentar yang mengandung SARA dan Pornographi masih mengandalkan dari respons member lain. Membutuhkan hak akses moderator umumnya dapat diwakilkan kepada anggota forum lainnya. Moderator memiliki kemampuan yang lebih sedikit dibanding administrator, di antaranya adalah menghapus, memindahkan topik, memberatas kiriman/postingan yang dianggap SARA, pornographi, maupun kasar dengan alasan yang logis. Moderator akan langsung menghapus kiriman tersebut guna mengingat forum diskusi untuk kalangan Pribadi Raharja. Moderator bertanggung jawab penuh terhadap diskusi atau rapat yang dibawanya agar berjalan sukses.
  3. Perlu adanya pengembangan dengan membuat sebuah kemudahan pada saat login pada RhjFox dengan menggunakan SSO (Single Singn On).
  4. Perlu adanya informasi-informasi dalam kegiatan diskusi RhjFox.
  5. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut kembali sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi mendatang.

Daftar Pustaka

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 Sutabri, Tata. 2012. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. 2,0 2,1 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
  3. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
  4. 4,0 4,1 4,2 Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.
  5. 5,0 5,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
  6. Mulyanto.2009. Sistem Informasi Konsep Aplikasi.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
  7. Daryanto. 2010. Teknologi Jaringan Internet. Bandung: Satu Nusa.
  8. 8,0 8,1 Simarmata, Janner. 2010. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  9. 9,0 9,1 9,2 Mustakini, Jagiyanto, Hartono, dalam Prastiwi, Winiarti. 2014. Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta: Andi Offset.
  10. 10,0 10,1 Fatimah, Siti. 2014. Analisa Sistem Fox Menggunakan phpBB Sebagai Forum Online Pada Perguruan Tinggi Raharja.
  11. IT Roadmap. 2014. FIR (Future IT Raharja)" Dikutip dari: http://roadmap.ilearning.me/10-pillar-it-ilearning/ (Tanggal akses 22 Mei 2014).
  12. Amiral, Muhammad. 2014. Dalam komunitas online para anggotanya saling bertukar informasi dan dari pertukaran ini sering kali muncul informasi baru.
  13. 13,0 13,1 Hasibuan. 2010.Metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa.
  14. Suryosubroto, dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana dosen memberi kesempatan kepada para mahasiswa.
  15. Roestiyah N.K , dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.metode diskusi adalah salah satu teknik belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang dosen, dimana proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat.
  16. Soli Abimanyu, dkk dalam Albinus, Gusti Budjang A., K.Y. Margiati. 2012.Memecahkan materi pembelajaran yang berupa masalah problematic.
  17. 17,0 17,1 Baiko dalam Vina Georgiana. 2011. APLIKASI VIRTUAL GALLERYBERBASISKAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEMPADA JURUSAN SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Tangerang: Fakultas Ilmu Komputer, Binus University. Vol.2 No. 1 Juni 2011: 546-554.
  18. 18,0 18,1 Sibero. 2011. PHP adalah pemrograman interpreter
  19. Amiral, Muhammad. 2009. Laporan Kerja Praktek.Institut Teknologi Indonesia.
  20. Atkinson, James. 2000. sebagai UBB (Ultimate Bulletin Board) sederhana, seperti forum pada website pribadinya.
  21. Prastiwi, Winniarti. 2014. RPENERAPAN PEDOMAN WIDURI SEBAGAI PENUNJANG PENILAIAN SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA.
  22. 22,0 22,1 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. PrestasiPustaka Raya.
  23. Rangkuti, Fredy. 2008. Modelyang paling populer untuk analisis situasi adalahAnalisis SWOT.Jurnal EKBIS /Vol XI/Edisi Juli 2014| 527.
  24. Praptiningsih, Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal Vol. 6 No. 01, 2012.
  25. 25,0 25,1 25,2 Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
  26. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
  27. 27,0 27,1 Penerbit ANDI dengan MADCOMS. 2010. Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 dengan Pemrograman PHP & MYSQL. Yogyakarta: Andi Offset.
  28. Rafiudin, Rahmat. 2005. Membangun Server FTP. Yogyakarta: Andi Offset.
  29. FileZilla Wiki. 2009. Mainpage FileZilla Wiki. Diambil dari: https://wiki.filezilla-project.org/Main_Page. (Tanggal Akses 1 Juni 2014) [1]
  30. SourceForge.net: Project Statistics for Notepad++". SourceForge.net. Diakses 2011-04-18.
  31. Top Downloads - For all time, updated daily". SourceForge. Diakses 2011-04-18.
  32. SourceForge's 4th Annual Community Choice Awards". SourceForge. Diakses 2009-10-01.
  33. 33,0 33,1 33,2 33,3 Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of IT Research: Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta: CV ANDI OFFSET
  34. Saputra. Alhadi. 2012. Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung. Bandung: LAPAN.
  35. Darma, Jarot S, dan Shenia Ananda. 2001. Buku Pintar Menguasai Internet. Jakarta: Mediaki.
  36. Sibero, F.X Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Jakarta: MediaKom.
  37. Rahardja, Untung, Nurazizah dan Santika Dewi. 2013. Sistem Pelayanan Dukungan Role Online System Ticketing Raharja (ROOSTER) Dengan Menggunakan E-Ticket. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.1.
  38. Ariesanti, Hani Dewi, Muhamad Yusup, dan Ceria Marcelia. 2014. Penerapan Multimedia Audio Galery Ilearning Community And Services (MAGICS) Sebagai Media Penyimpanan Dokumentasi Pada Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.2
  39. Rahardja, Untung, Muhamad Yusup dan Ana Nurmaliana. 2014. Penerapan iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja. Vol.7 No.3.
  40. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
  41. R. Untung, B.W. Ary, N.S. Dini. Penerapan Aplikasi iDINI sebagai Media Penyimpanan Materi Perkuliahan iLearning Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2012.
  42. Y. Muhammad, Rahayu. Sri, Ermita.Desi. Desain Forum Diskusi Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2012.
  43. G. Vina. Aplikasi Virtual Gallery Berbasiskan Content Management System Pada Jurusan Sistem Informasi Pada Universitas Bina Nusantara. Universitas Bina Nusantara: Indonesia, 2012.
  44. Maimunah, Kristina, Hendra. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2010.
  45. B.J nLianto, Lili Suhadi, Zuber Muhammad. MODEL DAN IMPLEMENTASI E-FORUM BERBASIS Raharja: Indonesia, 2010.
  46. K. Rano, Henderi, N. Fitria. Penggunaan Ipad Mendukung Pembelajaran Pada Mahasiswa iLearning. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2012.
  47. T. Atmojo. Membangun Design Website Elearning Menggunakan Moodle pada STMIK Raharja. Jurnal CCIT. Perguruan Tinggi Raharja: Indonesia, 2010.
  48. I. Karto, Jefriyanto, G. Helena, G. Candra. Pengembangan Content Management System Pada Admisi Online Binus University. Universitas Bina Nusantara: Indonesia, 2012.
  49. A. Muhammad. Analisis dan Implementasi Forum Diskusi Menggunakan phpBB. Intitut Teknologi Indonesia: Indonesia, 2009.
  50. G.A. James. Pembuatan Situs Sekolah Tinggi Alkitab Surabaya Menggunakan CMS. STIKOM Surabaya: Indonesia, 2011.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A :

Lampiran A.1 : Validasi Skripsi
Lampiran A.2 : Surat Pengantar Skripsi
Lampiran A.3 : Surat Penugasan Kerja
Lampiran A.4 : Kartu Bimbingan I
Lampiran A.5 : Kartu Bimbingan II
Lampiran A.6 : Daftar Nilai
Lampiran A.7 : Kwitansi Pembayaran Skripsi
Lampiran A.8 : Kwitansi Poster Sesion
Lampiran A.9 : Kwitansi Sidang
Lampiran A.10 : Kwitansi Raharja Career
Lampiran A.11 : Formulir Seminar Proposal Skripsi
Lampiran A.12 : Formulir Final Presentasi Skripsi
Lampiran A.13 : Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
Lampiran A.14 : Formulir Pengantian Judul Skripsi
Lampiran A.15 : Surat Implementasi Program
Lampiran A.16 : Sertifikat TOEFL
Lampiran A.17 : Sertifikat Prospek
Lampiran A.18 : Sertifikat Seminar Internasional
Lampiran A.19 : Sertifikat Seminar Nasional
Lampiran A.20 : Sertifikat Raharja Career
Lampiran A.21 Sertifikat Penghargaan
Lampiran A.22 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran B :

Lampiran B.1 : Uraian Pekerjaan
Lampiran B.2 : Form Wawancara

Lampiran C :

Lampiran C.1 : Halaman Utama RhjFox
Lampiran C.2 : Tampilan Utama Topic
Lampiran C.3 : Tampilan Create new topic
Lampiran C.4 : Tampilan Postingan
Lampiran C.4 : Tampilan FAQ

Lampiran D :

D.1 : Assignment_Journal dan MMSP
D.2 : Assignment_Partisipasi #5: Rinfo Connect
D.3. Assignment_Progress Project #1
D.4 : Assignment_Progress Project #2
D.5 : Assignment_Progress Project #3
D.6 : Assignment_Special Contributions
D.7 : Final Presentasi
D.8 : iDu Class
D.9 : SKUP (Sistem Kuliah Portofolio)
D.10 : Sertifikat Tri Dharma
D.11 : Special Contribution

Contributors

Admin, Yessi Frecilia