SI1111469234

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN

PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASI SMAN 6 TANGERANG

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1111469234
NAMA : Siti Ainiyah

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang


Disusun Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, January 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Nur Azizah,M.Akt,M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manejemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, January 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Saryani, S.Kom)
   
(Rano Kurniawan, M.kom)
NID : 08167
   
NID : 09013

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manjemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA

PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA SMAN 6

Tangerang

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469234
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111469234

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan dari tahun ke tahun pada zaman yang sudah modern ini mengalami perubahan yang semakin canggih. Masyarakat pada zaman sekarang rasa keingin tahuannya semakin dalam. Dari mulai hal yang tidak tahu sama sekali karena rasa keingin tahuannya akhirnya dia mencari tahu, dengan melalui internet dia bisa mencari tahu semua informasi yang dibutuhkan. Begitupun sama hal nya pada koperasi di SMAN 6 Tangerang. Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejaterahakan anggotanya. Pada koperasi di SMAN 6 TANGERANG masih belum terkomputerisasi dengan baik. Di koperasi tersebut untuk melihat,mencatat pengeluaran, pemasukan barang dan juga pembayarannya masih belum efektif dan efisien karena masih menggunakan kertas. Oleh karena itu perlunya dibutuhkan sebuah sistem untuk menunjang kebutuhan para petugas koperasi dan siswa untuk meningkatkan kualitas pada koperasi SMAN 6 TANGERANG. Dengan demikian penulis lebih mengacu kepada bagaimana agar informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah cepat dan akurat.


Kata Kunci : KOPERASI, PETUGAS,SISWA,PEMBAYARAN

ABSTRACT


progress from year toyear in this modern era has changed to more sophisticated society today feelhis curiosity getting in from the start things were not know at all because ofhis curiosity, his end he seek to know, through the internet he could find outall the information is needed so it is the same thing SMAN 6 tangerangcooperatives, the cooperative is a legal entity that is based on the principleof the family that its members consist of individuals or legal entities with aview to the welfare of its members at the cooperative in SMAN 6 TANGERANG stillnot computerized well, in the cooperative to see, record expenses and income aswell as payment of goods is still not yet effective and efficient because stillusing paper. by necessity because it needed a system to review the needs of theteachers and students to improve the quality of the cooperative SMAN 6TANGERANG, thus the author is referring to how that information is needed, canbe easily accessed quickly and accurately.



Keyword : Coperation, Officer, Student, Payments

KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukurAlhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikanSkripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana.

Adapun judul penulisan Laporan Srkripsi ini yang diambil adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASI SMAN 6 TANGERANG”. </i>

Tujuan penulisanLaporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswasebelum lulus dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada PerguruanTinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukungLaporan Skripsi ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semuapihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yangtelah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini, antara lain :

1.Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja.
2.Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
3.Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
4.Saryani, S.Kom,selaku dosen pembimbing I yang telah membantu memberikan kritik, saran waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
5.Rano Kurniawan, M.Kom,selaku dosen pembimbing II yang telah membantumemberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
6.Drs. Janner Hutabarat yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
8.Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
9.Rekan-rekan teman seperjuangan (Desi Sertika, Evi Hana Yanti,Fitria Nur Setianingsih, Fiqih Arzia Rizkyati,Nur Azizah) yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
10.Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.
11.Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amien ya robbal alamien.



Tangerang, Januari 2015


( Siti Ainiyah )

NIM: 1111469234

  -------------- 


</div>


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 BlackBox Testing

Tabel 4.2 Identifikasi SWOT

Tabel 4.3 Analisis SWOT

Tabel 4.4 Pengujian Rencana Implementasi Program

Tabel 4.5 Etimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 SWOT ANALYSIS

Gambar 3.1 StrukturOrganisasi SMAN 6 Tangerang.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembayaran Barang

Gambar 3.5 Sequence Diagram Pembayaran yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan

Gambar 4.3Activity Diagram yang diusulkan untuk admin

Gambar 4.4Activity Diagram yang Diusulkan untuk petugas

Gambar 4.5Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin

Gambar 4.6Sequence Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Admin

Gambar 4.8 State Machine Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.9Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Menu Login

Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Data Akun Saya

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Data Produk

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Data Siswa

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Data Transaksi

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Lihat Laporan


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun khususnya padabidang informasi dan komunikasi mendorong perkembangan dan perubahan padaera globalisasi. Contohnya pada bidang pendidikan yaitu pada sekolah menengahatas swasta ataupun negeri. Salah satu perubahan yang utama dan yang terpentingadalah dibutuhkannya sarana dan prasarana untuk menunjang berjalannya duniapendidikan secara efektif dan efisien dan juga dibutuhkannya suatu alatpengolahan data untuk menghasilkan informasi.


Komputer dapat membantu penyajian informasi yang efektif serta dapatdiakses oleh setiap orang dan setiap waktu kapanpun dan dimana pun dan jugabisa dilakukan pada waktu yang bersamaan. Komputer sangat berperan pentingcontohnya dalam hal pekerjaan. Komputer akan sangat membantu dan memberikankemudahan dalam mendapatkan komunikasi dan informasi yang terbaru.

SMAN 6 Tangerang adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Pendidikan. Karena itu SMAN 6 Tangerang harus dapat meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dalam memfasilitasi sisteminformasi yang semakin meningkat.

Koperasi pada SMAN 6 Tangerang adalah tujuan sayauntuk melakukan observasi penelitian pada laporan Skripsi saya. Pada Koperasi untuk proses pembayaran, melihat, mencatat pengeluaran sertapemasukan barang masih belum maksimal dan masih belumterkomputerisasi dengan baik, Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistemdalam menunjang kebutuhan para siswa untuk meningkatkan kualitas pada koperasiSMAN 6 Tangerang. Berdasarkan latar belakang yangdijabarkan diatas, maka dalam penyusunan laporan Skripsi ini, saya beri judul “PERANCANGANSISTEM INFORMASI SEBAGAI SARANA PEMBAYARAN PERLENGKAPAN SEKOLAH PADA KOPERASISMAN 6 KOTA TANGERANG”, untuk dijadikan sebagai penelitian. </b>

 

Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan denganpemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakankesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalahitu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melaluipengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (whatshould be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).

Sesuai dengan latarbelakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitianini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi guru dan siswa pada SMAN 6 KotaTangerang. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang sistem informasiguru dan siswa yang ada pada sistem pelayanan SMAN 6 Tangerang. Maka, daripenjelasan rumusan masalah tersebut, dapat ditarik beberapa permasalahansebagai berikut :

  1. Apakah penggunaan sistem informasi koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang sudah optimaldalam segi pelayanan?
  2. Apakah koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang sudah berjalan dengan baik?
  3. Bagaimana membuat sistem pembayaran yang efektif pada koperasi SMAN 6Kota Tangerang?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Setiap manusia pasti memiliki gagasan, pemikiran dan pemahaman yangberbeda-beda antara satu dengan yang lainnya terhadap suatu hal. Oleh karenaitu, perlu diberikan batasan untuk menghindari kekeliruan atau kesalahan dalampemahaman atas penelitian yang dilakukan ini. Untuk menghindari kekeliruan ataukesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitianini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehinggatidak menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakjelasan dalam pembahasanselanjutnya.

Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem informasi pembayaran Koperasi pada SMAN 6 Tangerang. Hal inidimaksudkan agar peneliti dapat fokus dalam satu bagian yaitu pada bagianpembayaran yang meliputi input data, rekap dan laporan. Sehingga data yangdiperoleh akurat, spesifik, dan memudahkan peneliti untuk menganalisis datayang diperoleh.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas tujuan yang dilaksanakan penelitidi objek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian/organisasi. Tujuanpenelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannyaterletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitan adalah untukmenentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingindiketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitiansudah tercapai. Dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikandengan rumusan masalah yang ada.

Penulis membagi tujuan dalam 3 kriteria yaitu :

  1. Tujuan Operasional
  2. tujuan operasional dari penelitian ini, yaitu :

    1. Mengetahui masalah-masalah apa saja yang ada pada Koperasi SMAN 6 Tangerang.
    2. Menghasilkan penerapan system Perancangan Sistem Pembayaran secara optimal


  3. Tujuan Fungsional
  4. Tujuan fungsional dari penelitian ini adalah dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya oleh instansi atau perusahaan sebagai referensi untuk mengambil keputusan yang berhubungandengan sistem informasi pada Koperasi SMAN 6 Tangerang.

  5. Tujuan Individual
  6. Tujuan Individual dari penelitian ini adalah menambah ilmu, wawasan sebuah sistem informasi pada Koperasi SMAN 6Tangerang untuk menyelesaikan laporan Skripsi ini.

 

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusanmasalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaatteoritis dan manfaat praktisnya. Dalam manfaat teoritis penelitian inidiharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi daninformasi yang belakangan ini semakin banyak memperoleh kajian dari berbagaidisiplin ilmu, baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset dibidang terapan. Dan didalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasikankebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem koperasi pada SMAN 6 Kota Tangerang, mengatasikendala-kendala yang muncul pada sistem, yang kemudian diharapkan dapatmemberikan informasi seputar koperasiSMAN 6 Tangerang yang up to date dan akurat.

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Peneliti
  2. Adanya penelitian penelitian ini, peneliti mendapatkan wawasan terhadap penelitian ini sehingga penulis dapat membuat laporan Skripsi ini.

  3. Bagi Koperasi SMAN 6 Tangerang
  4. Adanya penelitian ini, dapat menjadi referensi bagi Koperasi SMAN Kota 6 Tangerang agar sistem yang berjalan bisa menjadi lebih baik lagi.

  5. Bagi Petugas
  6. Adanya penelitian ini dapat mempermudah petugas untuk melakukan pengecekan barang dan menerima pembayaran bagi siswa yang ingin membeli perlengkapan sekolah.

  7. Bagi siswa
  8. Adanya penelitian ini memudahkan bagi siswa karena yang sebelumnya lambat untuk membayar karena harus mengecek harga di kertas terlebih dahulu dengan adanya sistem ini siswa dapat mempercepat dalam segi pembayaran.

 

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan Skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu menggambarkan danmengumpulkan data-data mengenai keadaan secara langsung dari sumber atau objekpenelitian untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan. Penelitian yangpenulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yangberusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atauhubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung,akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengahberlangsung.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :


  1. Observasi (Pengamatan)

    adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung padaobjek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untukmenulis laporan penelitian. Penulis telah melakukan pengamatan langsung(observasi) pada koperasi di SMAN 6 Tangerang yang terletak di jl. Nyi Mas Melati No. 2 KarangAnyar Neglasari Kota Tangerang.

  2. Wawancara

    yaitumetode yang dilakukan peneliti dengan cara bertanya langsung kepada petugaskoperasi yang bernama Drs.Janner Hutabarat

  3. Studi Pustaka

    yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku, Hal-hal yang berkaitan pada koperasi tersebut sertamencari kelengkapan dan kebenaran suatu data yang akan dibuat menjadi sebuahlaporan yang benar dan akurat.jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainyayang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunanlaporan Skripsi ini. .

 

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangansoftware utuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruhsyarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox memungkinkanpengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatihseluruh syrat-syart fungsional suatu program. Metode pengujian pengujian blackbox berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses databaseeksternal, kesalahan performa, kesalahan ini sialisasi, dan terminasi.

 

Sumber Data

Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber datasebagai berikut :

  1. Data Primer(Pengamatan)

    Adalah data yang diperoleh secara langsung dari SMAN 6 Kota Tangerang, baik melaluiobservasi maupun melalui metode wawancara.

  2. Data Sekunder

    Adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari bukudan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.

 

Analisis Data

Merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentukpermasalahan. Menurut Aris Martono, dkk. Dalam tahap ini terdapatbeberapa langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut :.

  1. Identify , yaitu mengidentifikasikan masalah.
  2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analizer, yaitu menganalisa sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa

 

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku dan jurnal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototipe, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Menurut Tata Sutabri (2010:10)[1],Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.
  2. Menurut (Sutarman, 2012:13), Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu prosespencapaian suatu tujuan utama.
  3. Menurut (jurnal CCIT Lili Tanti, 2010:208) “sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembanganperangkat lunak pengajar”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalahsuatu tahapan pertama yang salingberhubungan dalam satu kesatuan dan terdiri dari unsur, komponen yangterorganisir untuk mencapai suatu tujuan.


 

Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:17),suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

  1. Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yanglainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatusistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “SupraSistem”.
  2. Batasan Sistem (boundary) yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antarakomponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistemlain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikansistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dandengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luaryang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggukelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yanglainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistemyang lainnya.
  5. Masukan Sistem (input),yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukanyang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatukeluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmenghasilkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkansebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapatmerupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
  7. Pengolahan Sistem (processing),yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadikeluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksimenjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objective)atau tujuan (goal), suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalausistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh padamasukan dan keluaran yang dihasilkan.
  9. Strategi (strategy), merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untukmencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasarantersebut dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristikSistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuantersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses(processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.


Klasifikasi Sistem

Menurut (Mustakini, 2009:54), suatusistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

  1. Abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system) Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistemyang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitemfisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Ekonomi (Economic)
    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
  3. Sistem Alami (natural system) dan SistemBuatan Manusia (human made system)Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/naturaltanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagaihasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yangterdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistemabstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologiyang dikembangkan manusia.
  4. Sistem pasti (deterministic system) dansistem tidak tentu (probobalistic system)Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapatditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkahlakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakancontoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Programaplikasi yang dirancang dan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakanprosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
  5. Sistem

    Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system) Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunyatidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyaiprilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakansistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidakdipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Berdasarkan klasifikasi sistem diatas dapat diambil kesimpulan bahwasuatu klasifikasi sistem adalah sautu pemikiranyang menghasilkan keluaran(output)untuk lingkungan luarnya yang dapat melibatkan antara manusia dengan mesin ataupun hanya dengan proses alam.


 

Konsep Sistem Informasi Penjualan

1. Definisi Sistem Informasi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Sistem Informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

2. Definisi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan. Pendapatan perusahaan sangat ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Kegiatan penjualan itu sendiri berhubungan erat dengan kegiatan marketing atau pemasaran, dimana penjualan merupakan bagian dari marketing. Bagi perusahaan distributor, kegiatan penjualan menjadi tugas salesman.

3. Definisi Strategi Penjualan

Menurut Victor Nicolas Nore (2013) [2] Strategi penjualan adalah perencanaan aktivitas penjualan metode klien mencapai, perbedaan kompetitif dan sumber daya yang tersedia. Penjualan strategi sangat penting, jika tidak daerah yang paling penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

[3]Menurut Yakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Menurut Mulyato (2009:125), Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam suatu sistem tertentu.


2. Fungsi Analisa Sistem

Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).
  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
  3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

 

Konsep Dasar Pengembangan Sistem

1. Definisi Pengembangan Sistem

Menurut Jogiyanto H.M. (2010:59) [4], pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.


2. Tujuan Pengembangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap pengembangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.

 

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

 

Content Management System (CMS)

1. Definisi CMS

Content Management System (CMS) adalah aplikasi web yang berisikan template untuk mengelola isi halaman web secaramudah. Penggunaan Content Management System tidak memerlukan pengetahuan pemrograman web yang handal karena proses instalasi dan cara penggunaannya yang sudah user friendly. CMS sendiri ada yang dibuat khusus menyesuaikan kasus yang ada dan biasanya berbayar dan ada yang berupa template instan yang fungsionalitasnya dibuat dengan menyeuaikan pada beberapa proses bisnis yang ada didunia nyata yang dapat digunakan secara gratis.

2. Manfaat CMS

Selain dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, CMS juga dapat memberikan sejumlah manfaat kepada penggunanya yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Manajemen Data
  2. Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telahditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

  3. Mengatur Siklus Hidup Website
  4. CMS memberikan fasilitas kepada admin untuk mengelola bagian atau isimana saja yang akan ditampilkan, waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Sebelum ditampilkan bagian dan isi yang akan ditampilkan direview terlebih dulu sehingga terjamin kevaliditasannya.

  5. Mendukung web templating dan standarisasi
  6. Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, admin dapat berkonsentrasi secara penuh dalam 40melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website.

  7. Personalisasi website
  8. Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

  9. Sindikasi
  10. Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website – website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif, mulai dari rss, rdf, xml hingga„backend scripting’. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.

  11. Akuntabilitas
  12. CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Untuk menganalisa suatusistem harus mengerti terlebih dahulu komponen komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasitersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebutdiperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranyayaitu :

  1. [5]Menurut (Sutarman, 2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai artibagi si penerima.
  2. Menurut ( McLeod dalam Yakub,2012:8), Informasi adalah data yang diolahmenjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya
  3. [6]Menurut (Maimunah, dalam jurnal CCIT 2012:284)”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuahbentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.


Ditarik kesimpulan bahwa Informasi merupakan data yang telah diorganisasikan, diolah, dibentuk untuk si penerima dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.


 

Kualitas Informasi

Menurut (Mardi 2011:13),kualitas dari informasi (quality ofinformation) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

  1. Relevan (relevancy),<i> dalam hal ini informasi yang diterimaharus memberikan manfaat bagi pemiliknya. </li>
  2. Akurat <i>(accurate), yaitu berarti informasi harus bebas darikesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
    • Completennes
    • Correctness
    • security
  3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.
  4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
  5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.
  6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.


Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas informasi dapat dikatakanberkualitas apabila informasi tersebut dapat bermanfaat (relevan), tepat waktu, ekonomis efisien dan dapat dipercaya.

 

Nilai Informasi

Menurut (Gordon B. Davisdalam Sutarman, 2012:14), Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaanantara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimalmenggunakan informasi yang sempurnadapat dinyatakan dengan jelas. :

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut

  1. Kemudahan Dalam Memperoleh
    Informasi memperoleh nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yangpenting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjaditidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accurancy)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan pengguna (Relevance)
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
  5. Ketepatan Waktu
    Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karenatidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity)
    Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan formatinformasi.
  7. Fleksibelitas/Keluwesannya
    Nilai informasi semakin sempurna apabilamemiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan
    Nilai informasi semakin sempurna apabilainformasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
  9. Tidak ada prasangka
    Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
  10. Dapat diukur
    Informasi untuk pengambilan keputusan harusnya dapat diukur agar dapatmencapai nilai yang sempurna. Berdasarkan penjelasan nilai informasi diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabilainformasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudahuntuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahaninformasi.


 

Mutu Informasi

Menurut (Gordon B. Davis dalam Sutarman, 2012:14),kesalahan informasi adalah antara laindisebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :


  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
  2. Tidak dapat mengikutiprosedur pengolahan yang benar.
  3. Hilang/tidak terolahnyasebagian data.
  4. Pemeriksaan/pencatatandata yang salah.
  5. Dokumen induk yangsalah.
  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
  7. Kesalahan yang dilakukansecara sengaja.
    Penyebab kesalahantersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
    • Kontrol sistem untukmenemukan kesalahan.
    • Pemeriksaan internal dan eksternal.
    • Penambahan batas ketelitian data.
    • Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yangmungkin terjadi.


Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwainformasi dikatakan bermutu apabila tidak ada kesalahan dalam pengolahan datamisalnya hilang data, kesalahan yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.

 

Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut (Tata Sutabri, 2012:2),Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpamendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnyalebih rumit, hal tersebut dapat dipahami dengan baik dengan melihat perspektifteknologi yang berada dalam suatu organisasi.

 

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macampengertian Sistem Informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Menurut (Sutarman, 2012:13), Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan, informasi untuk tujuantertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input(data, intruksi) dan output (laporan, kalkulasi).
  2. Menurut (Tata Sutabri, 2012:2), Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan transaksi harian yang mendukung fungsi operasiorganisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatuorganisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu denganlaporan-laporan yang diperlukan.

  3. Menurut (jurnal CCIT

    Henderi, 2009:2) “Teknologi informasi dalam sistem kerja oleh berbagai jenisperusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran danmeningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasiadalah kumpulan dariinformasi-informasi yang terdiri dari inputdan output untuk dapat menyediakankepada pihak luar dengan informasi yang dibutuhkan.

 

Komponen Sistem Informasi

(John Burch dan Gary Grudnitski dalamYustianti 2012:14), mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri darikomponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebutmasing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuanuntuk mencapai sasarannya.

Blok bangunan tersebutterdiri dari;

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input mewakili data yangmasuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
  2. Blok model (model block)
    Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Blok keluaran (Ouput Block)
    Produk dari sisteminformasi keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasiyang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok teknologi (Technologi Blok)
    Teknologi yang digunakanuntuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkandan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secarakeseluruhan. Terdiri atas 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),perangkat lunak (software) danperangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis Data (Basis Data Block)
    Basis data (database) merupakankumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpandi perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data perlu disimpan basis data untuk keperluan penyediaaninformasi lebih lanjut. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakanperangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System). Data di dalam basis perludiorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisisensi kapasitaspenyimpanannya.
  6. Blok kendali (Controls Block)
    Banyak hal yang dapatmerusak sistem informasi, seperti bencana alam, kebakaran, temperature, air(banjir), debu, kegagalan-kegagalan sistemitu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisien, sabotase dan lain sebagainya.Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwahal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadikesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Berdasarkan penjelasandiatas dapat diambil kesimpulan bahwasistem informasi memiliki komponen dimana komponen tersebut disebut denganistilah blok bangunan yang memiliki tujuan agar informasi yang dihasilkan dapatberkualitas.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut (McLeod dalamyakub, 2012:8), Analisis sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telahada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau memperbaharui sistemyang telah ada tersebut.
Menurut ( Jurnal CCITLili Tanti, 2009:6), “Analisa secara umum merupakan tahap pertama dari daur hidup perangakatlunak”.
Dari definisi diatasmaka ditarik kesimpulan bahwa Analisis Sistem adalah suatu tahap pertama dari sebuah penelitian untuk dapatmerancang sebuah sistem baru atau mengembangkan sistem yang sudah ada agardapat diperbaharui.

Tahap-Tahap Analisis Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2011:60),Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karenakesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahapselanjutnya.

Di dalam tahap analisissistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analissistem, diantaranya:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
    a. Mengidentifikasipenyebab masalah
    b. Mengidentifikasi titikkeputusan
    c. Mengidentifikasi personil-personilkunci
  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukandiantaranya :
    a. Menentukan jenis danobjek penelitian
    b. Merencanakan jadwalpenelitian
    c. Mengatur jadwalwawancara.
    d. Mengatur jadwalobservasi.
    e. Membuat agendawawancara.
    f. Mengumpulkan hasilpenelitian.
  3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
    a. Menganalisis kelemahansistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.
    b. Menganalisis kebutuhaninformasi bagi manajemen (pemakai)
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut

    diantaranya :
    a. Sebagai laporan bahwaproses analisis telah selesai dilakukan.
    b. Meluruskankesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisisyang tidak sesuai menurut manajemen.

    c. Meminta persetujuankepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Dari definisi diatasdapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jikasatu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapanselanjutnya.

 

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

 

Definisi Unified Modelling Language (UML)

1. [7]Menurut (Widodo, 2011:6),UnifiedModeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dansemantik.
2. [8]Menurut (Heriawati, 2011:10),bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagramperwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
3. [9]Menurut (Nugroho, 2010:6), UnifiedModeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ permodelan untuk sistem atauperangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehinggalebih mudah dipelajari dan dipahami.

Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified ModelingLanguage (UML) adalah bahasapermodelan yang berorientasi objek yang menyediakan sembilan diagram untukmenggambarkan sebuah sistem yang akan dirancang maupun menganalisa sistem yangberjalan dengan UML tersebut.

 

Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

[10]langkah-langkah dalam penggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut :
1. Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2. Petakan use case untuktiap business process untuk mendefinisikan dengan tepatfungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapidengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.
3. Buatlah deployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.
4. Definisikan requirement lainyang juga harus disediakan oleh sistem.
5. Berdasarkan use casediagram, mulailah membuat activity diagram.
6. Definisikan objek-objeklevel atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagramuntuk tiap alur pekerjaan. Jika sebuah use case memilikikemungkinan alur normal dan error, buatlah satu diagram untukmasing-masing alur.
7. Buatlah rancangan userinterface model yang menyediakanantar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenariouse case.
8. Berdasarkan model-modelyang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domaindipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unittest untuk menguji fungsionalitas class dan interaksidengan class lain.
9. Setelah classdiagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadikomponen-komponen. Karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiapkomponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
11. Mulailah membangunsistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
a. Pendekatan usecase,dengan meng-assign setiap use case kepada timpengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkapdengan tes.
b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponenkepada tim pengembang tertentu.
12. Lakukan uji modul danuji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yang aktual.
13. Piranti lunak siapdirilis.

 

Model Unified Modeling Language (UML)

Menurut (Widodo, 2011:10),beberapa literature menyebutkan bahwa UnifiedModeling Language (UML) menyediakan sembilan jenis diagram, yang lainmenyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagramkomunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitustatis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :
1. Diagram kelas ( Class Diagram)
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram iniumum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
2. Diagram paket (Package Diagram)
Bersifat statis, diagramini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagramkomponen.
3. Diagram use case (Usecase Diagram)
Bersifat statis, diagramini memperlihatkan himpunan use casedan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yangdibutuhkan serta diharapkan pengguna.
4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
Bersifat dinamis, diagramurutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktutertentu.
5. Diagram komunikasi (communicationDiagram)
Bersifat dinamis,diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasistruktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
6. Diagram Statechart (Statechart Diagram)
Bersifat dinamis,diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian sertaaktivitas.
7. Diagram aktivitas (Activity Diagram) Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem danmemberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
8. Diagram komponen (Component Diagram)
Bersifat statis, diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertaketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.
9. Diagram deployment (Deployment Diagram)
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (tun time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang adadidalamnya.

Berdasarkan definisi diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak harus dengan kesembilan diagram tersebut untuk menggambarkan suatu sistem,contohnya dengan entity diagram, flowchart dan sebagainya

 

Konsep Dasar Database

Pengertian Database

(Stephens dan Plew,2013:337) “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan programpengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untukmembaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”. “Database (basis data) merupakan kumpulandata yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan denganadanya field/kolom kunci dari tiapfile/tabel yang ada.”Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakansatu kumpulan entitas yang seragam. Satu record(umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalamsatu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Databaseadalah: File/Table.

Dari pengertian di atasdapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

  1. bersifat data oriented dan bukan program oriented.
  2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
  3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
  4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
  5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

 

Konsep Dasar Web

Pengertian Web

Menurut (Sidik, 2012:1), Web adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakaian dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yangdisediakan dalam dokumen web yangditampilkan dalam browser web.

Menurut (Kustianingsih,2012:113), Web adalah layanan yang didapat oleh pemakaian komputer yang terhubung ke internet.

Sifat-Sifat Web

Dalam perkembangannya, telnologi informasi menunjukkan banyaknyakemajuan begitu pesat salah satunya adalah berkembangnya website dengan banyaknya ragam fitur dan fungsi yang dimiliki saatini. Pengelompokan macam-macam web cenderung lebih mengarah kepada fungsi,sifat-sifat dan bahasa pemrograman terkait yang digunakan. Menurut (Rahmat Hidayat,2010:3), Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nyasebagai berikut:
1. Web Dinamis
Merupakan sebuah website yang menyediakan contentatau isi-isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrogaman yangdigunakan antara lain PHP, ASP, NET dan memanfaatkan database MySql.
2. Website Statis
Merupakan website yang content nya sangatjarang diubah. Bahasa pemrogaman yang digunakan adalah HTML dan belummemanfaatkan database. Misalnya web profile organisasi danlain-lain.

Fungsi Web

Menurut (RahmatHidayati 2010:4), Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
1. Personal Website
Website yang berisiinformasi pribadi seseorang.
2. Commercial Website
Website yangdimiliki sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
3. Goverment Bisnis
Website yangdimiliki instansi pemerintah, pendidikan, yang bertujuan untuk memberikanpelayanan kepada pengguna.
4. Non-Profit Organization Website
Dimiliki oleh organisasiyang bersifat non- profit atau tidak bersifat bisnis.

Web Browser

Menurut (Jarot Setyaji,2010:296), “webbrowser atau sering juga disebut internet broswer yang berfungsisebagai jembatan bagi pengguna komputer dalam menjelajah dunia maya”. Internet Browser merupakansebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari world wide web (www) ke komputer dan menampilkannya secaravisual agar mudah dimengerti oleh sebuah pengguna internet. Berikut merupakan bagian dari webbrowser yaitu :
1. Status Bar
Kotakbagian dibawah jendela browser menampilkanberbagai jenis informasi sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pengguna.Sebagian besar menunjukan kecepatanbeban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.
2. Address Bar
Merupakankotak bagian atas jendela browser,menampilkan seluruh alamat situs web atauURL.
3. Title Bar
Bar judul pada bagian palingatas jendela browser. Menginformasikanjudul halaman web.
4. Toolbar Icon
Toolbar atau icon jendelabrowser pada bagian kanan atasjendela browser dibawah title bar. Pada bagian ini akan terlihattombol “back”, “home”, “refresh” danlain sebagainya.
5. Display Window
Merupakan ruang kerja browser, berupa frame menampilkan halaman website.
6. Scroll Bar
Merupakan pointer untuk menarik halaman web menuju bagian paling bawah.

Appache


(Rulianto Kurniawan, 2010:9), Apache web serveratau server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyaksistem operasi seperti Linux, Unix, Microsoft Windows dan Novell Netware sertaplatform lainnya yang berguna untukmelayani dan mengfungsikan situs web. Apache merupakan perangkat lunak sumberterbuka (open source) yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiridari pengembangan-pengembangan dibawah naungan Apache Software Foundation. Webserver inilah nantinya yang akan digunakan untuk belajar bahasa pemrogramanPHP.

Pengertian Website

Menurut (Siti Aisyah, dkk, 2012:112) “ Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diamatau gerak, data animasi, suara, video,dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yangmembentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masingdibungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah web www.ilmukomputer.com mendefinisikan tentangaplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah web adalah sebagai berikut:

1. HTML
a. Menurut (Sidik danHusni, 2012:9), HTML adalah file teks murni yang dapat dibuatdengan editor teks sembarang, dokumen ini dikenal sebagai web page, dokumen html, merupakandokumen yang disajikan dalam browser websurfer.
b. (Menurut Sitorus, 2012:7),HTML adalah bahasa pemrogaman dasar yang dipakai untuk menampilkan informasipada halaman web.
2. PHP Hypertext Preprocessor
a. Pengertian PHP

(Anhar, 2013:3) Singkatan dari PHP :Hypertext Preprosessor yaitu bahasa pemrogaman web server slide yang bersifatopen source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML danberada pada server (server slide HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuathalaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkandibuat saat itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yangditerima client selalu terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi padaserver slide dimana script tersebut dijalankan. PHP bekerja di dalam sebuahdokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halamanweb sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuahaplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halamanstatik, yang jarang diperbaharui. MengapaPHP karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform,jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh.Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah-perintahPHP mirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapatdengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database melakukan query seperti MySQL dan PostgreeSQL. PHPbersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapununtuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situsresminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kodebinernya, dan untuk versi Linux, kitamendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat RasmusLerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapasaja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip iniselanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “PersonalHome Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadicikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versiinilah pemprogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan Database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambiljalan. Pada awalnya, PHP didesain untuk diintegrasikan dengan webserverApache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal WebServer), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yangmembedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,yaitu diawali dengan “<?” atau “<?PHP” dan diakhiri dengan “?>”. Jadikita bebas menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kitabuat.

Definisi MySQL


Menurut (WahjuT.Saputro, 2010:1), My Structure QueryLanguage adalah salah satu databasemanagement system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, MS SQL, POSTAGRE, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolahdatabase menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.Pemrogaman PHP juga sangat mendukung/ supportdengan database Mysql.

Adobe Dreamweaver CS5

Menurut (Sigit, 2010:1), Dreamweaver adalah sebuah HTML Editor Profesional untuk mendesign web secara visual danmengelola situs atau halaman web.

Menurut Puspitasari (2011:9), Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor profesional yang berfungsiuntuk mendesign web secara visual danmengelola situs halaman web.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

(Hidayati, 2011 : 15) Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang

diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melaluitiga tahap yaitu sebagai berikut:
1. Elisitasi tahap I
Menurut (Guritno,Sudaryono dan Untung Rahardja, 2010:302), Berisi seluruh rancangan system baruyang diusulkan oleh pihak manajemen terkai melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II

        (Hidayati, 2011 : 24) Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap Iberdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antararancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancanganyang disanggupi untuk dieksekusi. 
a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnyarequirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuatsistem baru.
b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihperfect.
c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dariluar sistem.

3. Elisitasi tahap III
(Hidayati, 2011 : 24)“Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.

     a.         T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalamsistem yang diusulkan.
b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimanatata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebutdi dalam sistem.

Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
2. Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan
3. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan
4. Final Draft Elisitasi

(Hidayati, 2011 : 24)“Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahapelisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistemPerancangan Sistem Informasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan SekolahPada SMAN 6 Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan Requirement final draft yang diharapkandapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Perancangan SistemInformasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan Sekolah Pada SMAN 6 Tangerang.

Konsep Dasar Analisa SWOT

Pengertian Analisa SWOT

Menurut (Hendro,2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadapkegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

Menurut (Fahmi, 2013:252),“SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang),dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatumodel dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengantujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebihkomprehensif.

Gambar 2.2 SWOT

Menurut (Fahmi, 2013:252), Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilahberbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah:

  1. Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan carameningkatkan kesadaran kepada petugas koperasi dan siswa bahwa akan lebih baiklagi jika sistem yang berjalan saat ini agar lebih diperbaharui.
  2. Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan caramenciptakan sebuah sistem yang terkomputerisasi.
  3. Selanjutnya bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi atau menangkalancaman-ancaman (threats) yang ada? Yaitu dengan cara menjaga memberipassword pada sistem tersebut agar tidak sembarang orang bisa melihat data yangdimiliki.
  4. Dan terakhir adalahbagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampumenghindar kandari ancaman (threats) yang mungkin terjadi? Yaitu dengancara dengan menjaga data tersebut dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untukmengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Menurut (Fahmi, 2013:254),penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduanagar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebutnantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang,baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkinbisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Penerapan Analisa SWOT

Menurut (Hendro, 2011:291) Analisa digunakan dalam :

a. Memasuki sebuah industribaru.
b. Memutuskan untukmeluncurkan produk baru
c. Menganalisa posisiperusahaan dalam persaingan saat ini.
d. Untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan perusahaan.

e. Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil.

Manfaat Analisa SWOT

Menurut (Hendro,2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Srength,Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkandengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan danmelakukan analisamasalah, Manfaatnya adalah:

  1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
  2. Untuk membuat rekomendasi.
  3. Informasi lebih akurat.
  4. Untuk mengurangi resikoakibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
  5. Menjawab hal yangbersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

Langkah Langkah Penyusunan Analisa SWOT

[11]Menurut (Rangkuti ,2011:8), Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

  1. Melakukan Proses Input UntuknMenyusun SWOT
    Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelummenyusun SWOT.
  2. Mengembangkan Timeline (KetepatanWaktu)
    Tujuannya adalah untukmenentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
  3. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
    Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam team workdengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
  4. Kuisioner Riset SWOT
    Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dankelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).
  5. Identifikasi PenyebabMasalah
    Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
  6. Menentukan Tujuan DanSasaran Strategis
    Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehinggadapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
  7. Menyusun Isu Strategis,Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
    Tujuannya adalahpengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOTsudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkanisu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategisadalah rencana pemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT,sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yangingin dicapai perusahaan.
  8. Menentukan Ukuran YangDipakai Dalam SWOT
    Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimanacara mengukurnya.
  9. MerumuskanStrategis Initiatives Dan Key Performance Indicators DalamBentuk Tag Dan Lead Indicator
    Tujuanya adalah untuk merumuskan strategic initiative danmenyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan
  10. Memberikan Bobot DanNilai Untuk Mengukur Kinerja
    Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yangmudah dipahami.
  11. Melakukan Cascading SWOT
    Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement(M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
  12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
    Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
  13. Analisis Anggaran dan Model Keuangan
    Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikutperkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
  14. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan SWOT
    Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOTdalam bisnis yang sedang ia jalankan.

Definisi Blackbox Testing

Menurut (Rizky, 2011:265), "Black box testing adalah tipetesting yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknyasebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenaiproses testing dibagian luar."

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antaralain :

  1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.
  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yangberasal dari pengguna.
  3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuan yangmungkin ditimbulkan darieksekusi perangkat lunak.
  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingankan white box testing.

Beberapa teknik testing yangtergolong dalam tipe ini antara lain:

  1. Equivalence Partitioning, Pada teknik ini, tiap inputan data dikelompokan ke dalam grup tertentu, yang kemudian dibandingkan outputnya.
  2. Boundary Value Analysis, Merupakan teknik yang sangat umum digunakan pada saat awal sebuah perangkat lunak selesai dikerjakan. Pada teknik ini, dilakukan inputan yang melebihi dari batasansebuah data. Sebagai contoh, untuk sebuah inputan harga barang, maka dapat dilakukantesting dengan menggunakan angka negatif (yangtidak diperbolehkan dalam sebuahharga). Jika perangkat lunak berhasil mengatasi inputan yang salah tersebut,maka dapat dikatakan teknik ini telahselesai dikatakan.
  3. Cause Effect Grap, Dalam teknik ini dilakukan proses testing yang menghubungkan sebabdari sebuah inputan dan akibatnya pada output yangdihasilkan. Sebagai contoh,pada sebuah inputan nilai siswa, jika diinputkanangka 100, maka output nilai huruf seharusnya adalah A. Tetapi bisa dilakukan testing,apakah output nilai huruf yang dikeluarkan jika ternyata inputan nilai adalah 67.5.
  4. Random Data Selection, Seperti namanya, teknik ini berusaha melakukan proses inputan datadengan menggunakannilai acak. Dari hasil inputan tersebut kemudian disebutsebuah tabel yangmenyatakan validasi dari output yang dihasilkan.
  5. Feature Test, Pada teknik ini dilakukan proses testing terhadap spesifikasi dariperangkat lunak yang telah selesai dikerjakan. Misalkan, pada perangkat lunak sistem informasi akademik.Dapat dicek dengan fitur untuk melakukan entri nilai telah tersedia, begitudengan fitur entridata siswa maupun entri data guru yang akan malakukan entrinilai.

Konsep Dasar Sistem Pembayaran

Definisi Sistem Pembayaran

[12]Menurut (Pohan, 2011:71), sistem pembayaran adalah suatu sistem yang melakukan pengaturankontrak, fasilitas pengoperasian dan mekanisme teknis yang digunakan untukpenyampaian, pengesahan dan penerimaan instruksi pembayaran, serta pemenuhankewajiban pembayaran yang dikumpulkan melalui pertukaran “nilai” antarperorangan, bank dan lembaga lainnya baik domestik maupun antar negara (crossborder).

Konsep Dasar Koperasi Sekolah

Definisi Sistem Pembayaran


Menurut (Prasetyo Hadi, 2014), Koperasisekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah yanganggota-anggotanya terdiri atas siswa sekolah denganbimbingan guru. Koperasi sekolah dapat didirikan pada berbagai tingkatan sesuaijenjang pendidikan, misalnya koperasi sekolah dasar, koperasi sekolahmenengah pertama, dan seterusnya.
Menurut (Ismawanto,2014), Koperasi sekolah adalah koperasi yanganggotanya murid/siswa pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolah-sekolahtempat pendidikan yang setaraf dengan itu. Dengan kata lain, koperasi sekolahadalah koperasi siswa. Menurut peraturanyang berlaku, anggota koperasi harus orang yang sudah dewasa, akan tetapikoperasi sekolah ternyataanggotaanggotanya belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi sekolah dimaksudkanuntuk melatih siswa dalam melakukan kegiatan ekonomi yang telah diizinkan daripemerintah.

Tujuan Koperasi Sekolah


Menurut (Fatih, 2014) Melalui pembelajaran koperasi sekolah maka siswa akan terbentuk sikap yang selalu menggunakan kopersi dalam kegiatan ekonomi dan sosial.Pembentukan Koperasi Sekolah dikalangansiswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihankoperasi. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pendidikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini.Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya danmasyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasionaldalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil, dan makmur berlandaskanpancasila dan UUD 1945. Koperasi mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dansosial. Fungsi ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan dengan berprinsip ekonomi,fungsi sosial dengan akan terjadi proses tolong menolong dan gotong royongantar sesama anggota keperasi.

Fungsi Koperasi Sekolah

Menurut (Fatih, 2014), fungsi dari koperasi sekolah adalah:

  1. Menunjang programpembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikansekolah.
  2. Menumbuhkan kesadaran berkoperasi di kalangan siswa.
  3. Membina rasa tanggung jawab, disiplin, setia kawan, dan jiwa koperasi.
  4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
  5. Membantu kebutuhansiswa serta mengembangkan kesejahteraan siswa di dalam dan luar sekolah.

Literature Review

Menurut [13](Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja, 2010:86), “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah parapeneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitianyang kita rumuskan jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporanhasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitianyang sama”. Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yangsama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangkameyempurnakan/melengkapi penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Terdapat penelitiansebelumnnya yang memiliki kolerasi searah dengan penelitian yang akan dibahasdalam laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Suprapti Mahasiswa Unikom pada tahun 2010 yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASIBERBASIS WEB PADA PT. BCA,Tbk MITRA SEJAHTERA”, dimana Pada Koperasi KaryawanPT. BCA, Tbk Mitra Sejahtera Bandung terdapat permasalahan yaitu dikarenakancalon anggota maupun anggota Koperasi harus datang langsung ke koperasi makaproses pendaftaran, peminjaman, pemesanan barang, mengetahui informasi databarang dan informasi terbaru di Koperasi dirasa sulit dilakukan. Kurangnyamedia penyampaian informasi juga merupakan kendalanya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan action. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalahterstruktur dan metode pengembangannya menggunakan metode waterfall. Metodepengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi.Alat bantu yang digunakan yaitu Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram(DFD), Kamus data dan Perancangan basis datanya yaitu Normalisasi dan Tabelrelasi. Proses perancangan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman PHPdan databasenya MYSQL, dengan tools Dreamweaver 8 dan web server apache.
    Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Koperasi berbasis web pada KoperasiKaryawan PT. BCA, Tbk Mitra Sejahtera Bandung diharapkan dapat membantu danmempermudah calon anggota maupun anggota koperasi dalam melakukan proses pendaftarananggota, peminjaman, pemesanan barang dan mengetahui informasi data barang,simpan pinjam, status anggota, sisa cicilan anggota dan informasi terbaru diKoperasi karena dapat diakses kapan dan dimanapun tanpa harus datang keKoperasi dan kekurangan pada sistem ini adalah belum di implementasikan kepadaperusahaan tersebut sehingga masyarakat belum mengetahui jika koperasi tersebutsudah dibuat sistem yang terkomputerisasi.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Lia Astria Mahasiswi STMIK RAHARJA jurusan Sistem InformasiPada 2013 yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP PADA SMK TELUK NAGA TANGERANG”. Dimanapada penelitian ini sekolah tersebut untuk sistem pembayaran spp masih menggunakan cara manual yaitu denganmenggunakan pencatatan dalam buku besartertulis untuk menginput data. Sistem ini menggunakan php dan my sql sebagai databasenya. Penelitianini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada SMK TELUKNAGA TANGERANG. Kekurangan pada sistem ini adalah, akan lebih baik lagi jikapembayaran SPP pada sekolah tersebut menggunakan sistem online jadi siswa tidakperlu datang ke sekolah untuk membayar SPP dan kelebihan pada sistem ini adalahterbatasnya hak akses untuk melihat data pembayaran dan itu sangat memperkecilakan resiko kehilangan data pada sekolah tersebut.
  3. Jurnal yang diteliti oleh Frantu Sandra Mahasiswi Manajemen Informatika UPI “YPTK” PADANG tahun 2014dengan judul “SISTEM INFORMASI TRANSAKSI PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PASCABAYAR, PRA BAYAR ( TOKEN ) DAN JASA TELKOM PADA LOKET ONLINE ADINDA SOLOK YANGBEKERJA SAMA DENGAN PUSAT KOPERASI SUMBAR DENGAN MENGGUNAKA BAHASA PEMROGAMANJAVA”. Dimana pada penelitian ini terdapat kekurangan yaitu sistem pembayaran online masyarakat melakukanpembayaran rekening listrik hanya dengan mengunjungi PLN langsung dan transaksipembayaran jasa Telkom dengan mengunjungi perusahaan Telkom langsung. Halitupun harus memakan waktu yang cukup lama dan masyarakat harus mengantri untukmelakukan pembayaran. Aplikasi uni menggunakan bahasa pemrogaman java denganmenggunakan MYSQL sebagai pengelola DBMS. Keunggulan dari penelitian ini adalahpenyajian laporan dapat dilakukan dengan cepat, karena software yang digunakantelah mengatur format dari laporan – laporan tersebut dan kekurangan padasistem ini adalah kurangnya sosialiasi atau training bagi petugas sehinggamemperlambat proses transaksi pembayaran kepada customer.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Instansi

Sejarah Singkat SMA NEGERI 6 Tangerang

Lembaga SMA Negeri 6 Kota Tangerang,pada awalnya adalah alih fungsi dari SPG Negeri Tangerang pada tahun 1970 danberlokasi di Jl. Babakan PDAM Tangerang. Pada tahun 1971, Pemda/BupatiTangerang telah menyerahkan satu unit bangunan sederhana bekas permainan casinodi atas lahan 800 m2 , yang terletak di Jl. Sudirman No.4 (sekarang Jl. BouraqNo.4 Tangerang). Dari tahun 1980 SPG Negeri Tangerang mulai menampakkan kemajuan-kemajuandalam berbagai bidang terutama dalam menyiapkan tenaga pendidik untuk SekolahDasar (SD). Sebelum pembangunan fisik SPG dari tahun 1970 sampai dengan 1979,kurang lebih kurun waktu 1 (satu) Dasawarsa (10 tahun), keadaannya belummenggembirakan ditinjau dari segi kwantitas maupun kwalitas secara umum.

Animo masuk ke SPG Negeri dari tahun 1970 sampai tahun 1979 rata-ratatiap tahunnya hanya berkisar 50 orang siswa/siswi. Tetapi setelah tahun 1980sampai menjelang alih fungsi ke SMA Negeri tahun 1989/1990 (kurun waktu 10tahun) perkembangan SPG Negeri Tangerang terus meningkat, dan animo masuk keSPG Negeri Tangerang terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswabaru kelas 1 (satu) yang dapat ditampung atau diterima hanya rata-rata 25% darijumlah pendaftar. Meninjau kembali luas tanah dan bangunan SPG Negeri Tangerangyang hanya 800 m2 (berukuran 20 m2 x 40 m2), maka lembaga berusaha untuk memindahkannya ke lokasi yang lebih memadai atau layak. Hal ini pernah direncanakan ke daerah Cisauk Kecamatan Serpong, kedaerah Priang, ke daerah Bencongan, Perumnas II Tangerang, ke Cikokol danbahkan ketanah milik Departemen Kehakiman (dari tahun 1983 s/d 1987) namunselalu tidak membuahkan hasil.

Pada tahun 1989 SPG diseluruh Indonesiadihapus dan diganti dengan LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan)atau setara dengan D II. Sehubungan dengan penggantian tersebut, maka SPGNegeri Tangerang beralih fungsi menjadi SMA Negeri 5 Tangerang. Memperhatikanluas tanah yang hanya 800 m2 sepertinya tidak layak lagi digunakan apalagijumlah siswa yang semakin meningkat. Hal inilah Lembaga berinisiatif menugaskansalah seorang guru untuk mengupayakan pencarian dan pemindahan lokasi SMUNegeri 5 Tangerang ketempat yang lebih luas serta layak. Melalui proses yangcukup alot dan tapi pasti, maka pada tanggal 20 Juni 1996 (dalam waktu 6 tahun)permohonan tanah untuk lokasi gedung SMU Negeri 6 Tangerang dapat terwujuddengan status pinjam pakai selama 25 tahun dan dapat diperpanjang di lokasitanah milik PAP II dengan persetujuan Menteri Perhubungan dan Surat MenteriKeuangan.

Dengan terwujudnya lokasi untuk gedungSMU Negeri 6 dari PAP II, yang menjadi pemikiran adalah masalah pembangunangedung atau fisiknya apalagi adanya pembicaraan dari pihak PAP II denganlembaga SMU Negeri 6 Tangerang yaitu : "Apabila lokasi yang diberikan olehPAP II tidak segera dibangun, maka PAP II akan mencabut kembali perjanjianPinjam Pakai" . Hal inilah yang memacu lembaga SMU Negeri 6 Tangerangsemakin kerja keras sekalipun dalam keadaan cemas dan khawatir. Namun dibalikkecemasan dan kekhawatiran itu, lembaga SMU Negeri 6 Tangerang selalu eksismenempuh misi dengan melalui 3 (tiga) sumber proyek yang mendanai pembangunangedung SMU Negeri 6 Tangerang, dan hal ini dilakukan dengan melalui :Pembangunan Gedung Bantuan Kodya Tangerang, Pembangunan Gedung Bantuan APBNKanwil Depdikbud Prop. Jawa Barat, dan Pembangunan Gedung Bantuan EOCF.

 

Visi dan Misi SMA Negeri 6 Tangerang

Visi SMA NEGERI 6 Tangerang :

Terwujudnya perserta didik yang berakhlaqul karimah, berprestasi dan menguasai IPTEK.

Misi SMA

NEGERI 6 Tangerang :

  1. Menumbuhkan

    penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut, sehingga menjadi sumber kearifandalam bertindak.

  2. Melaksanakanproses pendidikan dengan pendekatan psikologi, sosiologi dan religi.
  3. Mengamalkanajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari, baik dilingkungan sekolahmaupun dimasyarakat.
  4. Menegakkandisiplin secara konsisten dan konsekuen.
  5. Menumbuhkansikap ulet dan gigih dalam berkompetisi meraih prestasi. belajar.
  6. Mengembangkanseluruh potensi siswa secara optimal, baik dalam bidang akademis maupunnon-akademis.
  7. Mendorongsiswa meraih prestasi di bidang IMTAK dan IPTEK.

 

Sejarah Singkat Koperasi SMA NEGERI 6 Tangerang

Koperasi SMA NEGERI 6 Tangerang didirikan pada 15 Juni tahun 2008. Dan untuk status hukum Koperasi Pegawai SMA NEGERI 6 Tangerangterhitung mulai bulan September tahun 2008 telah berubah status menjadiKoperasi berbadan hukum Nomor : Badan Hukum Nomor : 518/18/bh/PERINDAGKOPDAR/2008Tgl 15 Juli 2008. Akta pendirian No. 8 tanggal 27 Juni 2008, Notaris SilviaNinawaty, SH. Nomor SIUP MENENGAH 0373/PM/1X/2008, NPWP : 02.869.933.8-402.000.
Koperasi SMA NEGERI 6 Tangerang mulai tahun 2009 sudah melaksanakan kerjasama denganBank Syariah Mandiri (BSM) dengan pinjaman modal yang dikhususkan untuk anggotakoperasi yang berstatus PNS.

 

Struktur Organisasi

Sebuah Organisasi harus mempunyai suatu struktur organisai yang diginakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka –kerangka hubungan antara fungsi bagian – bagian maupun tugas – tugas danwewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukan rantai (garis) perintahdan perangkapan fungsi yang diperlihatkan dalam suatu organisasi.

Gambar 3.1 Struktur OrganisasiSMA 6 Tangerang

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Koperasi

 

Kepengurusan Koperasi

Anggota koperasi SMAN 6 Tangerang adalahpegawai SMAN 6 kota Tangerang yang masih terdaftar sebagai pegawai SMAN 6Tangerang. Susunan lengkap pengurus koperasi SMAN 6 Tangerang periode2008-2013, adalah sebagai berikut :

  1. Pembina : Hj. Herawati, M.Pd ( Kepala Sekolah )
  2. Pengurus :
    • Ketua  : Nana Sutrisna, S.Pd
    • Sekretaris 1  : Yahya Rahayu, S.pd
      Sekretaris 2  : Muhyar Setiawan, A.Md.Kom.
    • Bendahara 1  : Dra. Hj. Dewi Surianti
      Bendahara 2  : Suwardi</li
  3. Badan Pemeriksa / Pengawas ( BP) terdiri atas :
  • Ketua  : Rina Istisnswati, M.Pd.
  • Anggota : Hj. Sri Nurhidayati, S.Pd.
  • Anggota : Puja, SE

Wewenang dan Tanggung Jawab

Berhubung dengan bagan strukturorganisasi diatas maka dapat dijelaskan mengenai tugas dan tanggyng jawabnyaberdasarkan struktur organisasi tersebut. Adapun pembahasan mengenai tugas dantanggung jawab adalah sebagai berikut :

  1. Ketua Koperasi
  2. Wewenang dan Tanggung Jawab :
    a. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan operasional sekretaris, bendahara dan para seksi – seksi, guna meningkatkan kinerja dan laba sisa hasil usaha ( SHU ) Koperasi,
    b. Menyusun rencana kegiatan tahunan, target laba ( SHU ), dan program program koperasi.
    c. Mempertanggung jawabkan semua kegiatan koperasi pada segenap anggota koperasi, khususnya pada forum

  3. Sekretaris Koperasi
  4. Wewenang dan Tanggung Jawab :

    a.Melaksanakan fungsi keseketariatan/ tata usaha koperasi
    b. Membantu tugas – tugas ketua koperasi
    c. Menyiapkan laporan pertanggung jawaban pengurus pada setiap pelaksanaan RAT denganmengkoordinasikan dengan bendahara

    d. Memproses penerimaan anggota koperasi (baru) dan pemberhentian anggota koperasi.

  5. Bendahara Koperasi :

Wewenang dan Tanggung Jawab :

a. Melaksanakan fungsi kebendaharaan / tata keuangan koperasi.
b. Menyiapkan data dan rekapitulasi keuangan guna keperluan laporan pertanggung jawaban pengurussetiap RAT.

c. Menyampaikan laporan keuangan ( termasuk analisis keuangan ) bulanan koperasi kepada ketua koperasi

Permasalahan yang Dihadapi

Analisa Batasan Sistem

Agar permasalahan yang diteliti tidak terlalu luas, maka masalah yang akan diteliti hanyalah sistem yangberjalan dalam proses pembayaran perlengkapan sekolah pada Koperasi SMAN 6Tangerang.

Analisa Kebutuhan Sistem

Dari analisa yang dilakan pada sistem yang sedang berjalan dapat disimpulkan bahwa sistem pengerjaan dalam proses transaksi pembayaran perlengkapan sekolah padaKoperasi SMAN 6 Tangerang masih secara manual sehingga informasi yang diperolehpun memungkinkan kurang akurat, dan tidak terintegrasi dengan baik hinggamengakibatkan kekeliruan dalam pembuatan laporan serta keefektifan dankeefisienan waktu belum maksimal, dan untuk mengantisipasi permasalahantersebut maka diperlukannya suatu perangkat keras ( hardware ) maupun perangkat lunak ( software ) yang dapat mempermudah dan mempercepat proses tersebut agar dalam pengolahan data dan pembuatan laporan lebih cepat, akurat danterjaga integritasnya.

Analisa Sistem yang Berjalan

Prosedur sistem yang berjalan merupakan kegiata yang terstruktur dalam pelaksanaan suatu proses,dalam sistem kelancaran setiap pengolahan data, ataupun bentuk aktifitasapabila didukung oleh prosedur yang baik dan tepat, maka sistem yang berjalantampak teratur dan output yang dihasilkan akan lebih baik. Adapun sistem yang berjlan pada SMAN 6Tangerang secara khusus dalam hal transaksi pembayaran barang perlengkapansekolah adalah sebagai berikut :

  1. Siswa datang langsungke koperasi kemudian memilih barang yang akan dibeli.
  2. Petugas koperasimenyediakan barang yang akan dibeli dan mencari daftar harga barang tersebut didalam buku / kertas.
  3. Petugas koperasimemberikan kwitansi kepada siswa untuk pembelian barang tersebut danmencatatnya kedalam buku besar.
  4. Petugas koperasimembuat laporan secara manual untuk diserahkan kepada ketua koperasi.

Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem masih manualdengan demikian sistem dianggap lambat sehingga tingkat efisiensi yangdiharapkan sulit untuk dicapai.
  2. Pembuatan laporan yangdiperlukan membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data sehinggamengakibatkan keterlambatan informasi.

Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk menanggulangi permasalahan yangada pada sistem yang berjalan, maka alternative pemecahan masalah yangdilakukan adalah dengan merancang, membangun dan menyediakan suatu sisteminformasi pembayaran berbasis website untukmemudahkan para siswa dan petugas dalam proses transaksi pembayaran.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Use Case Diagram Pembayaran Barang

Gambar 3.3 Use Case Diagram pembayaran Barang

Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagramyang berjalan pada saat ini terdapat :

  1. 1 System yang mencakupseluruh kegiatan yang sedang berjalan pada Koperasi SMAN 6 Tangerang.
  2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Siswa, Petugas Koperasi dan Ketua Koperasi SMAN 6 Tangerang.
  3. 7 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor yaitu datang langsung, memilih barang, melakukan transaksi pembayaran, membuat kwitansi,memberikan kwitansi dan barang, membuat rekap hasil penjualan, memberikanlaporan penjualan.

Dari gambar Diagram di atas dapat dijelaskan prosedur yang berjalan sebagai berikut:

  1. Siswa datang langsungke koperasi kemudian memilih barang yang akan dibeli.
  2. Petugas koperasi menyediakan barang yang akan dibeli dan mencari daftar harga barang tersebut didalam buku / kertas.
  3. Petugas koperasi memberikan kwitansi kepada siswa untuk pembelian barang tersebut dan mencatatnya kedalam buku besar.
  4. Petugas koperasi membuat laporan secara manual untuk diserahkan kepada ketua koperasi.

Activity Diagram Pembayaran dan Laporan penjualan Barang

Gambar 3.4 Activity DiagramPembayaran Barang

Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 Initial Node, sebagai awal objek.
  2. 9 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksiyaitu: Datang langsung, memilih barang, melakukan transaksi pembayaran, membuatkwitansi, memberikan kwitansi dan barang, menerima kwitansi barang, membuatrekap hasil penjualan, memberikan laporan dan menerima laporan.
  3. 1 final Node, sebagai objek yang diakhiri.

Dari gambar Diagram di atas dapat dijelaskan prosedur yang berjalan sebagai berikut:

  1. Siswa datang langsung, memilih barang dan melakukan transaksi pembayaran kepada petugas koperasi.
  2. Petugas koperasi membuat kwitansi, memberikan kwitansi dan barang kepada siswa.
  3. Siswa menerima kwitansi dan barang.
  4. Petugas koperasi membuat rekap hasil penjualan, memberikan hasil penjualan kepada ketua koperasi.
  5. Ketua koperasi menerima hasil laporan penjualan

Sequence Diagram Pembayaran yang Berjalan

Gambar 3.6 Sequence Diagram Pembayaran yang Berjalan

Dari gambar 3.6 Sequence Diagram penulis akanmenjelaskan skenario sebagai berikut :

  1. 3 Actor yang melakukan kegiatan sebagai Siswa, Petugas Koperasi, danKetua Koperasi.
  2. 3 control lifeline yang digunakan, yaitu Barang, Pembayaran, danLaporan Penjualan.
  3. 8 Masssage yang ada dalam sistem pembayaran barang yaitu : Memilihbarang, mendapatkan barang, melakukan transaksi pembayaran, mencatat danmembuat kwitansi pembayaran, memberikan barang dan kwitansi, menerima barangdan kwitansi, membuat laporan hasil penjualan, memberikan laporan.
  4. 1 Decision Node.

Dari gambar Diagram di atas dapat dijelaskan prosedur yang berjalan sebagai berikut:

  1. Siswa memilih barangyang akan dibeli.
  2. Siswa mendapatkanbarang tersebut.
  3. Siswa melakukantransaksi pembayaran kepada petugas petugas koperasi.
  4. Petugas koperasimencatat dan membuat kwitansi pembayaran.
  5. Petugas koperasimemberikan barang dan kwitansi kepada siswa.
  6. Petugas kopersi membuatlaporan hasil penjualan kepada ketua koperasi.
  7. Ketua koperasi menerimahasil laporan penjualan.

User Requirement

Requirement Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk membuatsistem pembayaran barang yangterkomputerisasi. Berikut lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I</i>


Elisitasi tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian yang terkait yangmempunyai hubungan langsung dengan sistem yang akan dibuat dalam hal ini,wawancara dilakukan terhadap salah satupetugas koperasi dan stakeholdermengenai sistem yang diusulkan oleh petugas koperasi.

 

Requirement Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II disusun berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI. Berikut lampiran Elisitasi Tahap IIyang telah dibuat .

Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II disusun

berdasarkan Elisitasi tahap I yangkemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI. Berikut lampiran ElisitasiTahap II yang telah dibuat Keterangan MDI :
a. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidakboleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya , requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebutlebih sempurna.

c. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagiansistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem

Requirement Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, maka dibuatlah Elisitasi Tahap III yangdiklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opse KML. Terdapat requirement yang pilihannya antara lain high (H) dan harus dieliminasi, Middle mampu dikerjakan (M) dan Low artinya mudah dikerjakan (L). Berikut lampiran Elisitasi TahapIII yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III

Keterangan:

  1. “T” artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirementdalam sistem yang diusulkan?
  2. “O” artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirementdalam sistem yang akan dikembangkan?
  3. “E” artinya Ekonomi,berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement didalam sistem?

Metode TOE tersebut digabi kembali menjadi beberapa option,yaitu :

a. Hight
(H) : Sulituntuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakainya sulit serta biayanyamahal. Maka requirement tersebutharus dieliminasi.
b. Middle
(M) : Mampu dikerjakan

c. Low
(L) : mudah dikerjakan

Requirement Elisitasi Tahap Final

Merupakan bentuk akhir dari tahap tahapelisitasi yang dapat dijaadikan acuan dan dasar untuk membangun SistemPembayaran Perlengkapan Sekolah pada SMAN 6 Tangerang. Berdasarkan ElisitasiTahap III maka dapat dihasilkan requirementfinal draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis untuk membangun suatuSistem Pembayaran Perlengkapan Sekolah pada SMAN 6 Tangerang. Berikut lampiran final draft elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

 

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANGDIUSULKAN

Usulan Prosedur yang Baru

Berdasarkan analisa maka diketahuibahwa sistem yang lama masih bersifat manual sehingga tidak memenuhi kebutuhandalam pengolahan data secara cepat dan efektif.

Setelah kebutuhan sistem diketahui makalangkah selanjutnya adalah merancang sistem pembayaran perlengkapan sekolahyang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam melakukan transaksipembayaran perlengkapan sekolah secaraefektif. Untuk merancang sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunakanUML (Unified Modelling Language)dengan software Visual Paradigmmelalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram SequenceDaigram, Class Diagram, dan StatechartDiagram serta menggunakan MacromediaDreamweaver dan MySQL sebagai database.

Keuntungan dirancangnya sistem ini akan mempermudah siswa dan dalam melakukan prosestransaksi pembelian secara efektif serta mempermudah petugas koperasi dalammembuat laporan penjualan.

Rancangan Diagram Sistem yang Diusulkan

Use Case Diagram yang Disulkan

Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yangberjalan diatas terdapat :

  • 2 Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Admin dan Petugas koperasiSMAN 6 Tangerang.
  • 3 Use Case yang dilakukan oleh actor-actoryaitu Log In, Menu utama admin dan Log Out.
  • 10 include yaitu : Tambah transaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transaksi, data laporan, data galeri,data slide banner.

Berdasarkan gambardiatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Admin dan petugasmelakukan Log In dengan memasukan username dan password.
  2. Jika Log In benar lalumasuk ke menu utama admin, jika Log In salah kembali halaman Log In.
  3. Setelah masuk kehalaman utama akan tampil menu tambah transaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transaksi, data laporan, data galeri,data slide banner.
  4. Admin dapat mengakses tambah transaksi, akun saya, data admin, data produk, data kategori, datasiswa, data transaksi, data laporan, data galeri, data slide banner.
  5. Petugas dapat mengaksestambah transaksi, akun saya, data produk, data kategori, data siswa, datatransaksi, data galeri, data slide banner.

Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Perancangan Sistem pembayaran yang diusulkan untuk admin

Dari gambar 4.3 activity diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  • 1 Initial Node, sebagai awal objek.
  • 1 Decision Node
  • 12 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksiyaitu : Log In, Masuk menu utama, tambah traksaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transaksi, data laporan, data galeridata slide banner.
  • 1 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action
  • 1 Final Node, sebagai objek yang diakhiri.

Berdasarkan gambardiatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Admin dan petugasmelakukan Log In dengan memasukan username dan password.
  2. Jika Log In benar lalumasuk ke menu utama admin, jika Log In salah kembali ke Log In.
  3. Setelah masuk kehalaman utama akan tampil menu tambah transaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transaksi, data laporan, data galeri,data slide banner.
  4. Admin dapat mengaksestambah transaksi, akun saya, data admin, data produk, data kategori, datasiswa, data transaksi, data laporan, data galeri, data slide banner.</li

Activity Diagram yang diusulkan untuk Petugas

Gambar4.4 Activity Diagram yang Diusulkan untuk petugas

Dari gambar 4.4 activity diagram penulis akan menjelaskan Scenario sebagai berikut :

  • 1 Initial Node, sebagai awal objek.
  • 1 Decision Node
  • 10 Action dari sistem yangmencerminkan eksekusi dari suatu aksi yaitu Log In, Masuk menu utama, tambahtransaksi, akun saya, data produk, data kategori, data siswa, data transaksi,data galeri, data slide banner.
  • 1 Fork Node dari sistem yang mencerminkan penggabungan action
  • 1 Final Node, sebagai objek yang diakhiri.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. petugas melakukan Log In dengan memasukan username dan password.
  2. Jika Log In benar lalumasuk ke menu utama admin, jika Log In salah kembali ke Log In.
  3. Setelah masuk kehalaman utama akan tampil menu tambah transaksi, akun saya, data produk, datakategori, data siswa, data transaksi, data galeri dan data slide banner.
  4. Petugas dapat mengaksestambah transaksi, akun saya, data produk, data kategori, data siswa, datatransaksi, data galeri dan data slide banner.

Sequence Diagram yang Diusulkan untuk admin

Gambar4.5Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin

Dari gambar 4.5 Sequence Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan sebagai admin.
  2. 13 control lifeline yang digunakan, yaitu login, menu admin, tambahtransaksi, akun saya, data admin, data produk, data kategori, data siswa, datatransaksi, data laporan, data galeri, data slide banner, logout.
  3. 26 Massage yang ada didalam sistem pembayaran barang yaitu pilih LogIn, masukan username dan password, pilih menu tambah transaksi, menampilkantambah transaksi, pilih akun saya menampilkan akun saya, pilih data admin,menampilkan data admin, pilih menu produk, menampilkan data produk, pilih menukategori, menampilkan menu kategori, pilih menu data siswa, menampilkan menudata siswa, pilih menu transaksi, menampilkan menu transaksi, pilih menulaporan, menampilkan data laporan, pilih menu data galeri menampilkan data galeri, pilih menuslide banner menampilkan data slide banner.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Admin melakukan Log In.
  2. memasukan username danpassword.
  3. Verifikasi login, jikalogin benar masuk ke menu utama admin, jika login salah kembali ke menu login.
  4. Masuk ke menu utamaadmin.
  5. Admin memilih tambah transksi lalu menampilkantambah transaksi.
  6. Admin memilih akun saya lalu menampilkan akunsaya.
  7. Admin memilih dataadmin lalu menampilkan data admin.
  8. Admin memilih dataproduk lalu menampilkan data produk.
  9. Admin memilih datakategori lalu menampilkan data kategori
  10. Admin memilih datasiswa lalu menampilkan data siswa.
  11. Admin memilih datatransaksi lalu menampilkan data transaksi.
  12. Admin memilih laporanlalu menampilkan data laporan
  13. Admin memilih data galerilalu menampilkan data galeri
  14. Admin memilih dataslide banner lalu menampilkan data slide banner.

Sequence Diagram yang Diusulkan untuk petugas

Gambar4.6 Sequence Diagram yang diusulkan untukpetugas koperasi

Dari gambar 4.6 Sequence Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  1. 1 actor yang melakukan kegiatan sebagai petugas koperasi
  2. 11 control lifeline yang digunakan, yaitu login, menu utama, tambahtransaksi, akun saya, data produk, data kategori, data siswa, data transaksi, ,data galeri, data slide banner, logout.
  3. 22 Massage yang ada didalam sistem pembayaran barang yaitu pilih LogIn, masukan username dan password, pilih menu tambah transaksi, menampilkantambah transaksi, pilih akun saya menampilkan akun saya, pilih menu produk,menampilkan data produk, pilih menu kategori, menampilkan menu kategori, pilihmenu data siswa, menampilkan menu data siswa, pilih menu transaksi, menampilkanmenu transaksi, pilih menu data galeri menampilkan data galeri, pilih menuslide banner menampilkan menu slide banner.

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

  1. Petugas melakukan LogIn.
  2. Masukan username danpassword
  3. Verifikasi Login, jika Log In salah maka kembali lagi ke menu Log In.
  4. Masuk ke halaman utama.
  5. Petugas memilih tambah transksi lalu menampilkantambah transaksi.
  6. Petugas memilih akun saya lalu menampilkanakun saya.
  7. Petugas memilih dataproduk lalu menampilkan data produk.
  8. Petugas memilih datakategori lalu menampilkan data kategori
  9. Petugas memilih datasiswa lalu menampilkan data siswa.
  10. Petugas memilih datatransaksi lalu menampilkan data transaksi.
  11. Petugas memilih datagaleri lalu menampilkan data galeri
  12. Petugas memilih dataslide banner lalu menampilkan data slide banner.

State Machine yang diusulkan untuk admin

Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Admin

Dari gambar 4.7 State Machine penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

  • 1 Initial Node sebagai awalobjek.
  • 13 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi yaituLogin, cek login, menu utama tambah transaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transkasi, data laporan, data galeridata slide banner.
  • 1 Decision Node
  • 1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.
    • Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

      1. Admin dan petugasmelakukan Log In dengan memasukan username dan password.
      2. Jika Log In benar lalumasuk ke menu utama admin, jika Log In salah kembali ke Log In.
      3. Setelah masuk kehalaman utama .
      4. Setelah masuk ke menuhalaman utama akan tampil menu tambah transaksi, akun saya, data admin, dataproduk, data kategori, data siswa, data transaksi, data laporan, data galeri,data slide banner.
      5. Admin dapat mengaksestambah transaksi, akun saya, data admin, data produk, data kategori, datasiswa, data transaksi, data laporan, data galeri, data slide banner.

      State Machine yang diusulkan untuk petugas

      Gambar4.8 State Machine Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

      Dari gambar 4.8 State Machine Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut:

      • 1 Initial Node sebagai awalobjek.
      • 11 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi yaitulogin, cek login, menu utama, tambah transaksi, akun saya, data produk, datakategori, data siswa, data transaksi, data galeri, data slide banner.
      • 1 Decision Node
      • 1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.

      Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan prosedur sebagai berikut :

      1. petugas melakukan LogIn dengan memasukan username dan password.
      2. Jika Log In benar lalumasuk ke menu utama admin, jika Log In salah kembali ke Log In.
      3. Masuk ke halaman utama.
      4. Di dalam menu utamauntuk petugas akan tampil menu tambah transaksi, akun saya, data produk, datakategori, data siswa, data transaksi, data galeri, data slide banner.
      5. Petugas dapat mengaksestambah transaksi, akun saya, data produk, data kategori, data siswa, datatransaksi, data galeri, data slide banner.

      Class Diagram yang diusulkan

      Gambar4.9 Class Diagram yang diusulkan

      Dari gambar 4.9 Class Diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

      • 8 class, himpunan dariobjek-objek yang berbagai atribut serta operasi yang sama yaitu admin, produk,kategori, siswa, photo, transaksi, slide banner.
      • 7 association, digunakan untuk memodelkan relasi yang sama.

      Testing atau pengujian

      Setelah melakukan perancangan, langakah selanjutnya adalah melakukan serangkaian uji coba pada masing-masing sistemyang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Adapun pembahasan hasil yaitusebagai berikut :

      Tabel 4.1 BlackBox Testing

      Rancangan Tampilan yang diusulkan

      Rancangan Tampilan Login untuk Admin

      Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Menu Login

      Rancangan Tampilan Data Akun Saya

      Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Data Akun Saya

      Rancangan Tampilan Data Produk

      Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Data Produk

      Rancangan Tampilan Data Siswa

      Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Data Siswa

      Rancangan Tampilan Data Transaksi

      Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Data Transaksi

      Rancangan Tampilan Data Laporan

      Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Lihat Laporan

      Implementasi Aplikasi yang Diusulkan

      Rancangan Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat keras yang dibutuhkan olehaplikasi atau sistem ini adalah suatu unit personal komputer. Perangkat kerasyang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasikebutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada desainsistem yang diusulkan adalah :

      1. Perangkat Keras (hardware) yang digunakan admin dsebagai berikut :
      • Processor: IntelPentium 4
      • Monitor: 14” LCD
      • RAM: 2 GB
      • Hardisk: 500 GB
      • Printer: Office Jet

      Instalasi Perangkat Lunak (Software)

      Dalam pembuatan program ini peneliti

      mengguanakan AppServ Verction 2.5.9.Untuk menjalankan proses input data peneliti menggunakan software :

      1. Sistem Operasi Windows XP.
      2. InstanPHP (PHP dan Mysql).
      3. AdobeDreamweaver CS 5.
      4. MozillaFirefox.
      5. VisualParadigm 6.4Enterprise Edition.
      6. MicrosoftOffice 2007.

      Hak Akses (Brainware)

      Ada 2 actor yang dapat mengakses aplikasi pembayaran perlengkapan sekolah ini yaitu :

      1. Admin (Ketua Koperasi).
      2. Petugas Koperasi.

      Pengguanaan Program yang Diusulkan

      Penggunaan program yang diusulkan adalah aplikasi yang dibuat dengan berbasiskan webyang menggunakan bahasa pemrogaman PHPdan Mysql.

      Jadwal Pengolahan

      Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 5 bulan, dan kegiatan yang dilakukanadalah :

      Tabel 4.4 jadwal Pengolahan

      Etimasi Biaya

      Pada Estimasi Biaya ini berisi rincian biaya sistem anda yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan

      Tabel 4.5 Estimasi Biaya

      BAB V

      Kesimpulan

      berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya serta hasil analisa yang dilakukan mengenai PerancanganSistem Informasi Pembayaran Perlengkapan Sekolah pada Koperasi SMAN 6Tangerang, maka sebagai akhir penulisan laporan Skripsi memberikan kesimpulansebagai berikut :

      1. Proses Sistem Pembayaran yang sedang berjalan saat ini pada Koperasi SMAN 6 Tangerang masihberjalan secara manual dan belum optimal dari segi pelayanan sehingga dapatmenyebabkan kesalahan dalam pengolahan data
      2. Koperasi SMAN 6Tangerang belum terkomputerisasi dengan baik karena keamanan dokumen kurangterjamin dan dokumen masih berbentuk buku-buku sehingga sering terjadi kerangkapandata dan kehilangan data, selain itu pembuatan laporan masih belum akurat dantepat waktu karena membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahaan data.
      3. Untuk membuat sistempembayaran yang efektif diperlukan sistem aplikasi yang terintegrasi denganbaik sehingga tidak menimbulkan kesalahan, seperti pembuatan Aplikasi Web dalampenginputan transaksi pembayaran barang dan meningkatkan keakuratan dalampembuatan laporan.

      Saran

      Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan di Koperasi SMAN 6 Tangerang, maka terdapatbeberapa saran yang dapat dijadikan untuk meningkatkan kinerja dan sistem yangada pada Koperasi SMAN 6 Tangerang, yaitu sebagai berikut :

      1. Apabila sistem yangbaru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secaraberkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai denganperubahan dan perkembangan intansi atau perusahaan.
      2. Perlunya diadakantraining atau pelatihan kepada bagian yang terkait terutama pada pegawaikoperasi SMAN 6 Tangerang.
      3. Dan untuk dimasa yangakan datang, diharapkan bagi mahasiswa yang mengambil judul skripsi ini agardapat mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik lagi.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Sutabri,Tata Andi. 2010. Konsep Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta.
      2. 2,0 2,1 2,2 Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Produk Berbasis WEB (Study Kasus CV. Richness Development Bandung).Tugas Akhir. Bandung
      3. Menurut Yakub (2012:142),
      4. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.
      5. Menurut (Sutarman, 2012:14),
      6. Menurut (Maimunah, dalam jurnal CCIT 2012:284)
      7. Menurut (Widodo, 2011:6),
      8. Menurut (Heriawati, 2011:10),
      9. Menurut (Nugroho, 2010:6),
      10. Menurut (Henderi, 2010:6),
      11. Menurut (Rangkuti ,2011:8),
      12. Menurut (Pohan, 2011:71),
      13. (Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja, 2010:86),

      DAFTAR LAMPIRAN

      LAMPIRAN A :

      [A.1. Surat Pengantar Skripsi]
      [A.2. Surat Keterangan Observasi]
      [A.3. Form Penggantian Judul]
      [A.5. Kartu Study Tetap Final (KSTF) ]
      [A.6. Form Validasi Skripsi]
      [A.7. Kwitansi Pembayaran Skripsi]
      [A.8. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil ]
      [A.9. Daftar Nilai ]
      [A.11. Sertifikat TOEFL]
      [A.12. Sertifikat Prospek]
      [A.13. Sertifikat IT Internasional ]
      [A.14. Sertifikat IT Nasional]
      [A.15. Sertifikat Pelatihan REC]
      [A.16. Curriculum Vitae (CV) ]
      [A.18. Formulir Penilaian Objektif]
      [ A.19. Undangan Stakeholder]
      [A.21. Bimbingan Grup]
      [A.22. Katalog Produk]
      [A.23. Final Presentasi]
      [A.24. Sertifikat Jurnal]
      [A.25 Sertifikat iDuHelp!]
      [A.26 Sertifikat paduan suara]

      LAMPIRAN B :

      [D.1. Printscreen Halaman Login]
      [D.2. Printscreen Halaman Akun Saya ]
      [D.3. Printscreen Halaman Data Admin]
      [D.4. Printscreen Halaman Data Produk]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Kategori]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Siswa]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Transaksi]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Laporan]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Galeri]
      [D.5. Printscreen Halaman Data Slide Banner]
      [D.6 Listing program]

Contributors

Admin, Siti Ainiyah