SI1111469228

Dari widuri
Revisi per 26 Februari 2016 23.59 oleh 1111469228 (bicara | kontrib) (Metode Pengujian Sistem)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK GEMA GAWITA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468938
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK GEMA GAWITA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468938
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK GEMA GAWITA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468938
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(M. Roihan,M.T)
   
(Dina Fitria Murad,M.Kom)
NID : 02026
   
NID : 02007


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK GEMA GAWITA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468938
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB

PADA SMK GEMA GAWITA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468938
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Februari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1111468938

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pada era teknologi informasi abad ini, teknologi informasi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam bidang pendidikan agar meningkatkan teknologi informasi guna mempermudah pekerjaan. Salah satunya yaitu SMK Gema Gawita adalah sekolah kejuruan di Cikokol Tangerang yang memerlukan bantuan teknologi informasi dalam hal penerimaan siswa baru yang masih menggunakan formulir pendaftaran dengan media kertas, tentu saja hal tersebut menghambat masalah pendataan dan pembuatan laporan. Oleh karena itu diperlukan teknologi informasi untuk mendukung permasalahan tersebut. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan. Perancangan dengan menggunakan bahasa PemrogramanPHP (Hypertext preprocessor) dan Database MySQL. Pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified ModellingLanguange). Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada laporan, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tahunan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada.

Kata Kunci: Teknologi informasi, penerimaan siswa baru, website

ABSTRACT

In the era of information technology this century, Information Technology has become part and parcel of everyday life. With therefore, liver education in order to improve information technology in order to facilitate the work. One of Them Is That Gema Gawita vocational school in Tangerang Cikokol it takes careful information technology help registration the new case is still using the paper registration form with the State media, of course inhibits problems logging And reporting. Therefore required by information technology to support the review of this issue. Also on writing initial stages will be explained work, from process analysis, planning. With design using language ProgrammingPHP (Hypertext Preprocessor) and MySQL database. With implementation of object-oriented approach using UML (Unified ModellingLanguange). So expect new system reduces with being report errors and data processing fast Becoming so preparation of annual reports does not require a long time and reports generated in accordance with existing data.


Keywords: Information technology, new student reception, programmingPHP

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Informasi.
  4. 4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.
  5. 5. Bapak M. Roihan, M.T, selaku dosen pembimbing II yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.
  6. 6. Kedua orang tua, kakak, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. 7. Seluruh teman dan sahabat yang telah memberikan support serta masukan yang membangun.
  8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, Februari 2016
NURLAELI QORIAH
NIM. 1122468930

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi seiring berjalannya perkembangan waktu, semakin hari semakin meningkat sehingga teknologi yang harus dikembangkan pun semakin meningkat. Dan di negara-negara maju teknologi merupakan suatu hal yang menunjang kebutuhan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Melihat pentingnya teknologi dalam kehidupan manusia sehingga seseorang membuat suatu sistem yang canggih sesuai dengan kebutuhan manusia. Dalam era teknologi zaman sekarang kebutuhan akan suatu sistem sangat meningkat pesat sehingga pengguna sangat membutuhkan sistem tersebut dalam menunjang kebutuhannya tersebut. Dengan adanya pengolahan data, maka sistem dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Biasanya pengguna sangat membutuhkan data-data dalam suatu sistem untuk membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan efektif.

Telekomunikasi dan pengoperasian komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini.Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi dan jaringan komputer terus bermunculan dengan konsep-konsep baru. Semuanya untuk mencapai satu tujuan yaitu mempermudah manusia, khususnya dalam pertukaran data dan informasi, serta penyebarannya yang tak terbatas lagi pada ruang dan waktu.

PT. Karunia Pelita Promosindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang Garment yang beralamatkan Jl. Mandolin Blok D No. 22 Garuda Cipondoh Permai Tangerang 15148.Perusahaan sudah mulai menggunakan dan mengoperasikan komputer. Dimana pencatatan untuk data laporan permintaan dan pengiriman barang menggunakan Microsoft Excel. Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Excel membantu bagian administrasi marketing dibandingkan menggunakan sistem manual. Akan tetapi, pengolahan data tersebut berjalan kurang maksimal dalam sisi waktu. kendalanya jika customer bertanya kepada administrasi marketing mengenai report pengiriman atau laporan status pengiriman, administrasi marketing harus mencari satu persatu untuk mengetahui data customer maka akan memperlambat suatu informasi yang dibutuhkan oleh customer.Dan kendala lainnya saat pimpinan membutuhkan data laporan permintaan dan pengiriman barang, pimpinan harus terlebih dahulu meminta data laporan tersebut kepada administrasi marketing, serta kurang lengkapnya keterangan laporan pengiriman barang keluar .

Dengan dugaan sementara untuk memecahkan masalah tersebut maka disini penulis mencoba untuk merancang suatu sistem yang dapat memberikan informasi laporan permintaan dan pengiriman barang secara realtime dan dapat bekerja secara efektif.

Tujuan dari pembuatan sistem ini tidak lain untuk dapat melakukan proses pemasukan data laporan permintaan dan pengiriman barang secara tepat dan efisien dan dapat digunakan oleh PT. Karunia Pelita Promosindo.

Berdasarkan uraian tersebut maka, penulis melakukan peninjauan untuk menyusun laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Laporan Permintaan dan Pengiriman Barang Pada PT. Karunia Pelita Promosindo”

Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem pengolahan data laporan permintaan dan pengiriman barang yang sedang berjalan di PT. Karunia Pelita Promosindo?

  2. Kendala apa saja yang dialami sistem yang berjalan saat ini pada PT. Karunia Pelita Promosindo?

  3. Bagaimana merancang suatu sistem yang mampu membantu PT. Karunia Pelita Promosindo?

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan lebih fokus pada inti permasalahan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang dibahas dalam penelitian dan penulisan Skripsi ini.

Permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

  1. Proses permintaan pembelian(Purchase Order)customer

  2. Proses pengiriman barang ke customer

  3. Proses pengolahan laporan data permintaan dan pengiriman barang pada PT. Karunia Pelita Promosindo.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional

    1. Menciptakan suatu rancangan sistem informasi pengolahan data permintaan dan pengiriman barang pada PT. Karunia Pelita Promosindo agar lebih optimal dari sisi waktu dan juga maksimal dari sisi tenaga.

    2. Sistem ditujukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap user dalam memberikan informasi secara akurat.

  2. Tujuan Fungsional

    1. Memberikan alternatif pada PT. Karunia Pelita Promosindo dari masalah yang ada,seperti dalam pengolahan data laporan permintaan dan pengiriman barang.

    2. Memberikan informasi laporan permintaan dan pengiriman barang secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.

    3. Mempermudah administrasi marketing untuk menyampaikan informasi tentang laporan permintaan dan pengiriman barang pada customer.

    4. Mempermudah admin gudang dalam peng-input-an laporan pengiriman barang keluar secara akurat.

  3. Tujuan Individual

    1. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam pembuatan perancangan aplikasi sistem informasi yang terkomputerisasi guna untuk mempermudah dalam proses pendataan permintaan dan pengiriman barang

    2. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat perkuliahan.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut :

  1. Manfaat Operasional Terkumpulnya data-data tentang kelemahan dan kekurangan sistem yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih baik lagi untuk jangka panjang perusahaan.

  2. Manfaat Fungsional

    1. Dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap dan tepat waktu dalam sisi pengolahan data oleh pihak manajemen perusahaan khususnya bagian administrasi marketing.

    2. Menghasilkan sistem lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih optimal.

  3. Manfaat Individual Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada dunia kerja

Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari,mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan yaitu :

  1. Pengumpulan data langsung (observasi)

  2. Peneliti melakukan pengamatan langsung dilapangan dalam hal ini adalah pada PT. Karunia Pelita Promosindo yang beralamatkan Jl. Mandolin Blok D No. 22 Garuda Cipondoh Permai Tangerang 15148. untuk mendapatkan data yang akan diteliti, maka akan dilakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas

  3. Wawancara

  4. yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara menanyakan langsung apa yang menjadi permasalahan kepada narasumber, beberapa narasumber berikut adalah : Direktur, Administrasi Marketing, purchasing dan admin gudang yang dianggap dapat memberikan data dan informasi yang akurat mengenai judul yang diangkat penulis.

  5. Studi pustaka

Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka.

Di dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca teori dari buku-buku, jurnal dan Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul penelitian Skripsi yang diambil.Sehingga didapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT(Strengths, Weakness,Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis,dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Metode Perancangan

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Perencanaan (Planning)

  2. Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya seperti: perangkat fisik, metode, dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  3. Analisis (Analysis)

  4. Tahap analisi merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software Visual Paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, membangun piranti lunak berbasis OO (Object Orientied) melalui tahap Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : (1) Survei terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survei, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahap, yaitu tahap 1 mencangkup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  5. Disain (Design)

  6. Tahap design merupakan tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software Visual Paradigm membuat Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, Photoshop CS3 Portable untuk mendesain interface, representasi interface dengan menggunakan Notepad ++ 5.7, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  7. Implementasi (Implementation)

  8. Tahapan implementasi adalah dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu coding program yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, serta melakukan simulasi.

  9. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tapah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian Sistem

Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Sistematika Penulisan Untuk memahamu lebih jelas mengenai penelitian Skripsi ini, dikelompokkan menjadi beberapa sub-bab pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu berupa teori umum dan teori khusus serta dilengkapi dengan liteature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.

BABIII PEMBAHASAN

Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.

BABIV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang rancangan sistem yang diusulkan,rancangan basis data,rancangan prototipe,konfigurasi sistem usulan sampai dengan implementasi sistem yang diusulkan.

BABV PENUTUP

Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Definisi Sistem

Menurut Richard F. Neuschel dalam Taufiq (2013:2) mendefinisikan bahwa, “sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Karakteristik Sistem

Menurut Hartono (2013:14), “sistem akan berjalan dengan baik apabila memiliki karakteristik dalam pelaksanaannya”. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :

  1. Komponen (components);

  2. Penghubung antar bagian (interface);

  3. Batas sistem (boundary);

  4. Lingkungan luar(environment);

  5. Masukan (input);

  6. Mekanisme pengolahan (processing);

  7. Keluaran (output);

  8. Tujuan (goal);

  9. Sensor dan kendali (sensor and control);

  10. Umpan balik (feedback).

<imgkkfnglfnlgnfl>

Konsep Dasar Data Dan Informasi

Definisi Data

Menurut Taufiq (2013:13), “data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.

Definisi Informasi

Menurut Maimunah, dkk (2012:284), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.


Informasi Yang Berkualitas

Menurut Raymond Mc Load dalam Taufiq (2013:15), “informasi yang berkualitas” adalah sebagai berikut :

  1. Akurasi

  2. Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga yang dihasilkan bisa benar-benar akurat.

  3. Relevansi

  4. Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.

  5. Ketepatan Waktu

  6. Suatu informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan pada saat ini juga, karena informasi yang dibutuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi. Hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini), maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.

  7. Kelengkapan

Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna.


Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:30), “nilai informasi ditentukan oleh 2 hal yaitu, manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (Sepuluh) sifat”, yaitu :

  1. Mudah diperoleh;

  2. Luas dan lengkap;

  3. Ketelitian;

  4. Kecocokan;

  5. Ketepatan waktu;

  6. Kejelasan;

  7. Keluwesan;

  8. Dapat dibuktikan;

  9. Tidak ada prasangka;

  10. Dapat diukur.

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalampemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakanbernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan denganbiaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.


Transformasi Data Kedalam Informasi

Menurut Taufiq (2013:16-17), “data merupakan sesuatu yang sangat penting karena dengan pemilihan data yang tepat ditambah lagi dengan proses yang akurat maka akan memberikan sebuah informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

<imghhjhj>

Data bisa analogikan sesuatu yang masih mentah baik softcopy (data-data di komputer) maupun hardcopy (hasil print, buku, fotocopy) yang masih harus diproses lagi untuk menjadi lebih berarti dan memiliki nilai tambah.

Untuk menjadi sebagai informasi data-data itu diolah atau diproses dengan berbagai langkah-langkah sesuai dengan kebutuhannya, setelah diproses ada kalanya data yang sudah menjadi informasi itu disimpan pada sebuah alat penyimpanan (hardisk, flashdisk, CD, kertas)”.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18), “sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

  2. Menurut Sutarman (2012 : 13), “Sistem informasi adalah “Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.

  3. Menurut Tata Sutabri (2012:38), bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

  4. Menurut O’brian dalam Yakub (2012:16), bahwa “sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”.

Pengelolaan Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:48), “kegiatan pengelolaan sistem informasi terdiri dari”:

  1. Keakuratan informasi yang diperoleh berdasarkan kebutuhan lapangan secara nyata.

  2. Perencanaan informasi yang bermutu, memenuhi persyaratan yang ditetapkan bagi suatu perencanaan informasi yang baik.

  3. Pelaksanaan kegiatan tranformasi data dan informasi berdasarkan prosedur yang tepat dan benar.

  4. Jenis dan mutu produk informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.


Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Henderi, dkk (2011:322), “analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

Tujuan Analisa Sistem

Menurut Tanti (2010:208), “tujuan utama tahapan analisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran serta pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.

Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial didalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

  2. Membantu para pengambil keputusan.

  3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.

  4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Al-Jufri (2011:141), “rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan”.

Menurut Darmawan (2013:228), “tahap perancangan atau desain sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama”, yaitu :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (end-user).

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).


Teori Khusus

Pengertian Pelanggan/Konsumen

Menurut Sofjan Assauri(2014:88) konsumen adalah pemakai produk yang dipasarkan,sedangkan langganan adalah pembeli atau calon pembeli yang membeli kembali produk yang pernah dibelinya.Konsumen atau langganan mempunyai kebutuhan untuk kelangsungan hidup dirinya atau organisasinya.Kebutuhan konsumen/langganan ini merupakan dasar landasan dimulainya pelaksanaan kegiatan pemasaran.Para podusen atau pengusaha berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen/langganan yang menjadi sasarannya untuk produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan.

Kebutuhan Keinginan Pelanggan/Konsumen

Menurut Sofjan Assauri(2014:89) Kebutuhan dan keinginan langganan/konsumen sangat penting diketahui oleh suatu perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran.Untuk keberhasilan perusahaan,semua kegiatan pemasaran pemasaran yang dilakukan harus diarahkan untuk memberikan kepuasan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan langganan/konsumen,sebagai sasaran pemasaran.

Menurut Kevin Lane Keller(2008:69) Konsumen adalah dapat memilih saluran mereka sukai berdasarkan sejumlah faktor : harga, pilihan produk,dan kenyamanan pilihan saluran,dan juga tujuan belanja mereka(ekonomi,sosial, atau eksperimental .Seperti layaknya produk,adanya segmentasi,dan pemasar yang menerapkan berbagai jenis saluran,harus disadari juga bahwa konsumen yang berbeda memiliki kebutuhan berbeda selama proses pembelian.

Periset Nunes dan Cespedes berpendapat bahwa di banyak pasar,pembeli dibagi menjadi satu dari empat kategori.

  1. Pembelanja berdasarkan kebiasaan membeli dari tempat yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu.

  2. Pencari kesepakatan bernilai tinggi mengetahui kebutuhan mereka dan banyak melakukan”penyelidikan saluran”sebelum membeli dengan harga serendah mungkin.

  3. Pembelanja yang mencintai keragaman mengumpulkan informasi di banyak saluran,memanfaatkan layanan sentuhan tinggi,kemudian membeli disaluran faforit mereka,tanpa memperhatikan harga

  4. Pembelanja dengan keterlibatan mengumpulkan informasi di semua saluran melakukan pembelian di saluran biaya murah,tetapi memanfaatkan layanan pelanggan dari sentuhan sentuhan tinggi

Pengertian Sistem Laporan Internal

Menurut Danang Sunyoto (2014:190) Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran adalah sistem laporan internal.Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan,tingkat persediaan,utang piutang,dan lain-lain.Dengan menganalisis informasi-informasi ini manajer dapat melihat ada atau tidaknya peluang atau masalah penting.Sistem ini terdiri dari :

  1. Sistem pesan ,kirim,tagihIntih dari sistem laporan internal adalah siklus pesan,kirim,tagih.Petugas penjualan yang representatif,penyalur,dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan.Departemen (bagian) yang terkait.Nota pengiriman dan tagihan dikirimkan kepadan pembeli dan dua salinannya dikirimkan pula ke departmen (bagian)yang terkait

  2. Sistem laporan penjualan Manajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktu setelah transaksi terjadi.Dalam hal ini manajer pemasaran sering menerima laporan penjualan terlambat. Untuk meningkatkan ketepatan waktu laporan penujualan.

  3. Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai. Dalam mengembangkan suatu sistem informasi penjualan yang mapan,perusahaan harus menghindari lubang-lubang perangkap. Pertama,informasi yang diterima manajer terlalu banyak,sehingga membingungkan bahkan memusingan manajer untuk menelaahnya.Kedua,informasi yang diterima terlalu baru,sehingga belum mungkin dapat ditanggapi atau ditelaah oleh manajer.Oleh karena itu,sistem informasi pemasaran yang baik hendaklah sesuai dengan apa yang dibutuhkan,dan diiinginkan manajer tersebut.


Konsep Dasar Analisa SWOT

Definisi SWOT

Menurut Fahmi (2013:252) dalam Fifit Fitrianingsih (2014:35),”SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan theats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang profit dan non profit dengan tujuan untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”

Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih hal yang mempengaruhi keempat faktanya, dimana aplikasinya adalah sebagai berikut: (Fifit Fitrianingsih, 2014:36)

  1. Bagaimana kekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunitis) yang ada?

  2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesse) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan yang ada?

    /li>
  3. Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan mampu menghadapi atau menangkal ancaman-ancaman yang ada

  4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang mampu menghindarkan dari ancaman yang mungkin terjadi?


Tipe-tipe Strategi SWOT

Menurut Rangkuti (2011:64), “matriks Threats–Opportunities–Weakness–Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan”.

  1. S-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

  2. W-Ostrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

  3. S-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

  4. W-Tstrategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Menurut Dewi dalam jurnal CCIT Vol.5,No.1 (2011:61), Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi. Menurut Fahmi (2013:254) dalam Fifit Fitrianingsih (2014:37), penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pengaduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang.

Tujuan lain dipeerlukan adanya anlisa SWOT adalah setiap produk yang beredar di pasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam suatu produk.

Model Pendekatan SWOT

Model pendekatan SWOT dalam Fifit Fitrianingsih (2014:38) adalah sebagai berikut:

  1. Matrik SWOT

  2. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

  3. Matrik Bostom Consulting Group

  4. Matrik BCG diciptakan oleh Bostom Consulting Group yang mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah untuk mengembangkan strategi pangsa pasar untuk portofolio produk berdasarkan karakteristik cash-flownya, serta untuk memutuskan apakah perlu meneruskan investasi produk yang tidak menguntungkan. Matriks BCG juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja manajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran.

  5. Matrik Eksternal

  6. Matrik ini dapat dikembangkan dari Model General Electric. Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Tujuan penggunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis ditingkat korporat yang lebih detail.

  7. Matrik Space

  8. Tujuan dari matrik space adalah untuk mempertajam analisis agar perusahaan dapat melihat posisi dan arah perkembangan di masa akan datang. Matrik space dapat memperlihatkan dengan jelas kekuatan keuangan industri pada suatu perusahaan. Hal ini diperyumjukan untuk mendayagunakan keuntungan kompetitif secara optimal melalui tindakan agresif dalam merebut pasar.

  9. Matrik Grand Strategy

Matrik ini biasa digunakan untuk memecahkan masalah yang sering dihadapi dalam penggunakan analisis SWOT yaitu untuk menentukan apakah perusahaan ingin memanfaatkan posisi yang kuat atau mengatasi kendala yang ada dalam perusahaan.

Konsep Dasar Prototipe

Menurut Mustakini dalam Winiarti Prastiwi (2014) mengemukakan bahwa “suatu prorotipe adalah bentuk dasar atau model awal dri suatu sistem atau bagian dari suatu siste. Setelah dioperasikan, prototipe ditingkatkan terus sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang juga meningkat. ”

Berikut tahapan-tahapan prototipe : (Mustakini, 2009:526 dalam Winiarti Prastiwi:2014)

  1. Identifikasi kebutuhan pemakai yang paling mendasar

  2. Membangun prototype

  3. Menggunakan prototype

  4. Merevisi dan meningkatkan prototype

  5. Jika prototipe lengkap menjasi sistem yang dikehendaki, proses iterasi dihentikan.

Berikut kelebihan prototipe:

  1. Jika sisten yang dikembangkan ingin digunakan secepatnya karena keputusan yang akan diambil manajer merupakan keputusan yang harus segera dilakukan dengan berdasarkan pada informasi yang diberikan oleh sistem.

  2. Terjadi ketidakpastian terhadap rancangan dari sistem yang dapat merubah dengan berjalannya waktu disebabkan karena kebutuhan informasi pemakai sistem bekum jelas. Dengan prototyping, sistem akan selalu ditingkatkan jika kebutuhan pemakai dari waktu ke waktu muncul dan dibutuhkan

  3. Prototyping mendorong partisipasi dan keterlibatan pemakai sistem dalam pengembangan sistem karena sistem akan terus ditingkatkan dari hasil saran-saran yang diberikan oleh pemakai sistem.

Berikut kelebihan prototype:

  1. Kualitas sistem akan berkurang disebabkan sistem tidak dirancang secara terintegrasi sehingga dapat menyebabkan integrasi basis data kurang baik dan hubungan satu bagian dengan bagian lain di sistem kurang terintegrasi.

  2. Dokumentasi dari sistem kurang baik dibandingkan dengan yang diberikan SDLC yang sudah terancang dengan baik.

Konsep Dasar Internet

Menurut Wikipedia.com istilah internet berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi internet.

Dengan demikian, definisi internet ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.

Jadi kesimpulan definisi internet adalah:

  1. Definisi internet: internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

  2. Fungsi: internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.

Definisi Website

Menurut Murad dkk dalam Jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013:49), “website adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”

.

Definisi Web Browser

Web Browser di artikan secara umum adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang membantu pengguna untuk dapat melakukan interaksi dengan tulisan, gambar dan informasi lainnya yang terdapat di suatu halaman web pada suatu website pada world wide web. Tulisan dan gambar dapat berupa hyperlink pada halaman lain pada website yang sama atau berbeda. Web browser terdapat di personal komputer dengan aplikasi Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Appe Safari, Netscape dan Opera . Web browser merupakan HTTP user agent.

Web Browser berkomunikasi dengan menggunakan protokol HTTP pada suatu URL. Kebanyakan browser sudah mendukung protokol lainnya seperti FTP (File Transfer Protocol), RTSP (Real Time Sreaming Protocol) dan HTTPs (versi HTTP yang mendukung enskripsi SSL).


UML (Unified Modelling Languange)

Definisi UML (Unified Modelling Languange)

Menurut Widodo dan Herlawati (2011:6), “UML singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Elemen pada model-model yang dibuat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya”.

UMLdiaplikasikan untuk maksud tertentu, antara lain :

  1. Merancang perangkat lunak.

  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modelling Languange)

Menurut Widodo dan Herlawati (2011:10), “bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Dalam penelitian Skripsi ini hanya menggunakan 4 (empat) macam diagram yaitu:

  1. Diagram Use Case

  2. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  3. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

  4. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.

  5. Diagram interaksi dan sequence (urutan)

  6. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  7. Diagram kelas (class diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Menurut Raharjo (2011:21),“MySQL merupakan software RDBMS (server databases) yang dapat mengelola database, dapat menampung data dengan jumlah yang besar, dapat diakses banyak user(multi-user) dan dapat melakukan suatu proses bersamaan(multi-threaded)”.

Menurut Anhar (2010:22), beberapa kelebihan MySQL:

  1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris.

  2. Bersifat open source. MySQL didistribusikan secara open source di bawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL).

  3. Bersifat multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.

  4. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

  5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.

  6. MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplikasi Programming Interface).



Konsep Dasar Database

Definisi Database

Menurut Anhar (2010:45), “database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah data record dan field”.

Komponen Database

Menurut Oktavian (2010:62), “database terbentuk dari beberapa komponen”. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

  1. Table

  2. Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

  3. Record

  4. Recordadalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

  5. Field

Fieldadalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu.Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut:

Definisi XAMPP

Menurut Kartini, dkk (2013:27-26), “xamppmerupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buahpaket”.

Mengenal Xampp

Menurut Kartini, dkk (2013:27-26), “dalam paketnya sudah terdapat Apache(web server), MySQL (database), PHP(server side scripting), Perl, FTP server,PhpMyAdmin dan berbagaipustaka bantu lainnya. Dengan meng-install XAMPP maka tidak perlu lagi melakukaninstalasi dan konfigurasi web serverApache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPPakan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. XAMPPadalah sebuah web server”. Asalkata dari XAMPP sendiri adalah:

  1. (X) :Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.

  2. (A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.

  3. (M):MySQL digunakan untuk aplikasi databaseserver.

  4. (P) : PHPbahasa pemrograman yang dipakai untuk membangun website dinamis.

  5. (P) : Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan.Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).

Definisi PHP

Menurut kamus besar komputer dalam Warsito, dkk (2014 : 27), “PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server sideyang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server(server side HTML embedded scripting)”.

Contoh source code program PHP :

Tampilan output sebagai berikut:

Menurut Oktavian (2010:31), “kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus”, yaitu :

  1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

  2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

  3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.

  4. Merupakan software yang bersifat open source.

  5. Gratis untuk di-download dan digunakan.

  6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Keunggulan PHP

Menurut Winarno dan Ali (2011:9), “ada beberapa keunggulan PHP dibandingkan bahasa pemograman lain”, diantaranya:

  1. Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

  2. Web server dari PHP dapat ditemukan dimana-mana antara lainapache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang mudah.

  3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

  4. PHP merupakan bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Konsep Dasar Pengujian Black Box

Menurut Rizky (2011:265), “definisi black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses pengujian dibagian luar”.

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis pengujian ini antara lain:

  1. Anggota timtester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

  2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

  3. Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

  4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white boxtesting.

Menurut Sari (2013 : 7), Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:

  1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

  2. Kesalahan interface.

  3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksterna.;

  4. Kesalahan kinerja.

  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Pengujian black box memperhatikan struktur control, maka perhatian berfokus pada domain informasi. Pengujian didesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

  1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?

  2. Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik?

  3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?

  4. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi?

  5. Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem ?

  6. Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?

Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Guritno, dkk (2011:302), “elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

  1. Elisitasi tahap I

  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi tahap II

  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:

    1. “M” pada metode MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian luar sistem.

  5. Elisitasi tahap III

  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. Tartinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    1. Hight (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M): Mampu untuk dikerjakan.

    3. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

  7. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep DasarCodeIgniter

Menurut wikipedia, CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun websitedinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari2006. Versi stabil terakhir adalah versi 2.1.3

Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

</p>
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:</p></div>
  1. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.

  2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)

  3. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multipledatabase, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll

  4. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS

Penjelasan mengenai Design Patern: MVC (Model, View, Controller) diantaranya:

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

  1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

  • Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

  • Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

  • </ol>

    Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

    Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain:

    1. Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang Codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.

    2. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.

    3. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.

    4. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami. Dan banyak lagi yang lainnya.

    Konsep Dasar Flowchart

    Menurut Winiarti Pastiwi (2014), menjelaskan bahwa sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowchart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.Program flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

    Konsep Dasar HIPO

    Menurut Winiarti Prastiwi (2014), menjelaskan bahwa HIPO (Hierarcy plus Input- Process- Output) merupakan metodelogi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program dan saat inii banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

    Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :

    1. Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC), yang terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih.

    2. Diagram Ringkasan/ Overview Diagram yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.

    3. Diagram Rinci/ Detail Diagram yaitusuatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem.


    Literature Review

    Menurut Warsito dalam Daud F. Tatang (2013:3), “Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis. Saat ini adalah Literatur review dapat disimpulkan sebagai suatu pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis. Saat ini adalah Literaure review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya berhubungan dengan topik penelitian”.

    Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Tugas Skripsi ini diantara lain :

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Doni Susanto [2015]. Penelitian ini berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Laporan Penjualan Pada PT. KINNARA MITRA SELARAS”.STMIK Raharja Tangerang. Penelitian ini menjelaskan selama ini pembuatan laporan penjualan dilakukan dengan semi komputerisasi,menggunakan MS. Excel. Laporan penjualan ini dilakukan sebulan sekali. Setelah semua data-data terkumpul. Tetapi masih banyak data yang tidak terkelola dengan baik, karena sistem penyimpanan data masih berupa file atau pengarsipan, sehingga sering terjadi keterlamabatan dalam penyampaian laporan penjualan ini kepada pimpinan.Dikarenakan banyak berkas yang hilang ataupun rusak secara fisik. Laporan menjadi kurang efektif dan efisien.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Ronal J.P. Nainggolan [2010].STMIK Raharja Tangerang, Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem penanganan pemesanan AL-ROD pada PT. ALUMINAMETAL UTAMA”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem informasi pemesanan barang, dimana kekurangannya yaitu sistem penanganan pemesanan AL-ROD yang digunakan perusahaan dalam pengolahan datanya masih manual dan belum terkomputerisasi. dalam rancangan ini Ronal J.P Nainggolan menggunakan Microsoft SQL Server, dan Visual Basic 6.0

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Titi Maryati [2012]. STMIK Raharja Tangerang. Penelitian ini berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengiriman Order Barang Berbasis Web Pada Profile Departemen PT. YKK AP INDONESIA”. Penelitian ini menjelaskan sistem informasi orde entry dilakukan oleh 2 Departemen yang berbeda yaitu sales dan profile dept yang dijadikan satu laporan sehingga sering terjadi perbedaan atau selisih. Jadi dibutuhkan penyetaraan atau penyamaan laporan yang dapat mengcover kedua entry data.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Rizka Elen Noviana [2014]. AMIK Raharja Tangerang. Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Barang Pada PT. METEOR SAMUDERA LESTARI”. Penelitian ini menjelaskan tentang keterlambatan pengiriman barang yang dikarenakan belum adanya sistemisasi yang dapat secara langsung membantu mempermudah administrasi logistic dalam membuat surat jalan sebagai kelengkapan wajib untuk dasar pengiriman barang, dikarenakan kurang adanya pengolahan data dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, memerlukan waktu 2-3 hari dalam penyelesaian pengiriman satu hari.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Indarwati Soryaningsih [2009]. Penellitian ini berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Bahan Baku Pada PT. ALEAN PACKAGING FLADPAG”. Penelitian ini menjelaskan pada sistem yang berjalan sering terjadi kesalahan input data dan dalam penyampaian informasinya selalu terlambat.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Wijayanti [2009]. Penelitian ini berjudul “Analisa Perancangan Sistem Informasi Pengiriman Order di PT. PHANINDO MITRA ABADI”. Penelitian ini membahas tentang Sistem Penanganan yang dilakukan secara manual dan resiko kehilangan data cukup tinggi. Dan merancang suatu sistem untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang efektif dan efisien.