SI1111469080: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Spesifikasi Hardware)
(Spesifikasi Software)
Baris 1.159: Baris 1.159:
  
 
===Spesifikasi Software===
 
===Spesifikasi Software===
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 1.5in">Microsoft Office
+
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Microsoft Office</p>
  
 
==Alternatif  Pemecahan Masalah==
 
==Alternatif  Pemecahan Masalah==

Revisi per 9 Februari 2016 02.52

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CACATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX


SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469080
NAMA

JURUSAN JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CACATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX


SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469080
NAMA

JURUSAN JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CATATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX

Disusun Oleh :

NIM
: 111146980
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu (S1)
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom.)
NIP : 00594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CATATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469080
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Infomasi

Konsentrasi Sistem Infomasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I.)
   
(Dedeh Supriyanti, S.Kom.)
NID : 08197
   
NID : 08162

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CATATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111469080
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

CATATAN MEDIS PASIEN PADA KLINIK

PT. STRAIGHTWAY PRIMEX

Disusun Oleh :

NIM
: 1111469080
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 


 


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1111469080

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

PT. Straightway Primex berdiri pada tahun 1998 adalah perusahaan yang memproduksi bingkai foto dan memiliki 1000 karyawan yang beralamat Jl. Raya Serang Km 11,5 Desa Bitung Jaya Rt 03/01 no 38 kec cikupa – kab tangerang 15710, Pada PT. Straightway Primex terdapat sebuah klinik yang bergerak dibidang medis, untuk memberikan fasilitas kesehatan khusus kepada karyawan perusahaan PT. Straighway Primex.Untuk kelancaran kegiatan Klinik PT. Straightway Primex, maka catatan medis adalah sebuah hal yang dibutuhkan. Dukungan sistem komputer untuk hal tersebut pun menjadi kebutuhan yang wajib. Sistem sebelumnya yang dipakai oleh Klinik PT. Straightway Primex adalah mencatat data pasien secara manual, melihat kendala yang dialami oleh klinik PT. Straightway Primex, penulis berinisiatif untuk membuat rancangan program yang dapat memproses data – data yang dibutuhkan dalam catatan medis dan membuat laporan medis agar menjadi lebih mudah dalam penggunaannya sehingga sangat menghemat waktu dalam pelaksanaan dan pengerjaan. Pada penulis, penulisan ini menggunakan metode analisa berorientasi objek. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan database MySQL, hingga tahapan pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified Modelling Languange),Flowchart,dan diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output). dengan Hasil yang didapat dari sebuah sistem yang penulis buat dapat membantu petugas Klinik PT. Straighway Primex dalam catatan medis atau laporan medis, dalam membuat laporan catatan medis dan dalam pencarian catatan medis maupun laporan medis yang akan di berikan kepada HRD ( Pimpinan Klinik ).

Kata kunci : Analisis, Perancangan, Catatan Medis, Lapran Medis, PHP (Hypertext Prepocessor), UML (Unified Modelling Languange), Flowchart, Diagram HIPO (Hierarchy Input Process Output).

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di STMIK Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs.P.o. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  5. Bapak Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I. selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Dedeh Supriyanti S.Kom. selaku selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak Irwan Gunawan selaku stakeholder PT. Straightway Primex yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas Skripsi.
  8. Bapak dan Ibu selaku Petugas Klinik dan Karyawan PT. Straightway Primex telah membantu penulis.
  9. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  10. Kepada kedua Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan dukungan serta memberikan semangat dalam mengerjakan Skripsi ini dengan baik.
  11. Seluruh Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah membantu dalam kelancaran pengurusan surat-surat Skripsi Penulisan.
  12. Teman-teman seperjuangan (Muh rizal, Abdul Mukti, Mubtasir, Jelang, Nopran, Andy Nova, Dwiki, Martin dan Tatang.) yang telah berjuang bersama penulis selama 4 tahun.
  13. Rekan-rekan Brother Pro 2011 yang telah membuat dan memberikan dukungan dan semangat kepada penulisan.
  14. Rekan-rekan Warung Akang yang telah membuat dan memberikan dukungan dan semangat kepada penulisan.
  15. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan Skripsi ini sangat penulisan harapkan.

Akhir kata penulis berharap penulisan laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang, Januari 2016
Ahmad Fajri
NIM. 1111469080

Daftar isi



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png




DAFTAR TABEL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Activity Diagram

Gambar 3. Simbol Sequence Diagram




DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. 4B iLearning

Gambar 1.2. iTunes U

Gambar 2.1. Siklus Proses Data

Gambar 2.2. Siklus Informasi

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Tampilan awal iTunes U

Gambar 3.3. Usecase Diagram

Gambar 3.4. Activity Diagram

Gambar 3.5. Sequence Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi komputer merupakan salah satu peralatan yang dapat merubah sistem kerja karena peranan komputer sangat penting untuk membantu melancarkan kegiatan dalam mengolah suatu data dan banyak memberikan kemudahan dalam hal penanganan masalah terjadi, oleh karena itu untuk menunjukan penyajian informasi yang cepat, tepat dan efisien diperlukan sebuah sistem pengolahan data yang bisa menyediakan berbagai informasi dalam waktu yang singkat dan akurat dalam ketepatan data.

PT. Straightway Primex berdiri pada tahun 1998 adalah perusahaan yang memproduksi bingkai foto dan memiliki 1000 karyawan . Pada PT. Straightway Primex terdapat sebuah klinik yang bergerak dibidang medis, untuk memberikan fasilitas kesehatan khusus kepada karyawan perusahaan.

Untuk kelancaran kegiatan Klinik PT. Straightway Primex, maka catatan medis adalah sebuah hal yang dibutuhkan. Dukungan sistem komputer untuk hal tersebut pun menjadi kebutuhan yang wajib.

Sistem sebelumnya yang dipakai oleh Klinik PT. Straightway Primex adalah mencatat data pasien secara manual, peneliti ini di lakukan mengembangkan sistem baru berbasis komputer dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Catatan Medis Pasien Pada Klinik PT. Straightway Primex”. Yang bertujuan untuk memudahkan pembuatan laporan tentang catatan medis ke dalam sistem komputer.


Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Masalah akan timbul apabila ada kesenjangan antara teori (what should be) dengan kenyataan yang dijumpai (what is).


  1. Bagaimana sistem catatan medis pasien pada Klinik PT. Straightway Primex yang berjalan saat ini?

  2. Apakah informasi yang dihasilkan dari sistem catatan medis pasien pada Klinik PT. Straightway Primex sudah sesuai kebutuhan?

  3. Bagaimana merancang sistem catatan medis pasien pada Klinik PT. Straightway Primex?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini mulai penginputan data pasien, diagnosa, terapi dan laporan catatan medis pasien pada klinik PT. Straightway Primex.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul dalam catatan medis yang sedang berjalan saat ini.

  2. Tujan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Klinik PT. Straightway Primex sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan.

  3. Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Klinik PT. Straightway Primex sehingga dapat membantu untuk menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

  1. Hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan dapat bermanfaat, sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang diusulkan agar proses catatan medis berjalan lebih mudah dan cepat. Penelitian yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif serta memberikan solusi bagi permasalahan yang ada.

  2. Lebih mengetahui apa saja kekurangan dalam proses catatan medis pasien dan memberikan solusi dari segala kekurangan yang ada pada Klinik PT. Straightway Primex.

  3. Menambah wawasan mengenai perusahaan dan menambah ilmu pengetahuan, serta menambah pengalaman dalam bersosialisasi dalam dunia kerja.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah:

  1. Metode Observasi

    Penulisan melaksanakan metode ini untuk mendapatkan data dengan pengamatan secara langsung ke Klinik PT. Straightway Primex lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data. Informasi dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada.

  2. Metode Wawancara

    Penulisan melaksanakan metode ini untuk mendapatkan data dengan wawancara langsung dengan Stakeholder.

  3. Studi Pustaka

    Penulisan memakai metode ini untuk memenuhi informasi penelitian sehingga berusaha mendapatkan data dengan cara melihat, membaca serta mencoba menafsirkan dan mengembangkan informasi yang berkaitaan dengan masalah yang dibicarakan maka mendapatkannya dari buku-buku sebagai penunjang penelitian.

    Metode Analisa

    Penulisan mengunakan metode analisa objek dengan alat bantu UML (Unified Modeling Leanguange) sebagai bahasa yang telah menjadi standar dalam Industri untuk visualisasi merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak, proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

    1. Analisa Pengguna

      Dilakukan analisis terhadap user - user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh user.

    2. Analisis kebutuhan Fungsional

      Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi - fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.

    3. Analisis perilaku sistem

      Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.

      Metode Perancangan

      Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah program Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Dan Class Diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objek oriented”, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan Macromedia Dreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai database.

      Metode Pengujian Sistem

      Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan menguji seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, ksalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

      Sistematika Penulisan

      Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambat mengenai yang diteliti. Dalam laporan ini pada setiap BAB. Adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut:

      BAB II

      LANDASAN TEORI

      Teori Umum

      Konsep Dasar Sistem

      Definisi Sistem

      Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya :

      Sutarman (2012:13)[1], “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

      Sutabri (2012:16)[2] “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

      Jurnal CCIT Lili Tanti (2010:208)[3], “Sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar.

      Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah suatu tahapan pertama yang saling berhubungan dalam satu kesatuan dan terdiri dari unsur, komponen yang teroganisir untuk mencapai suatu tujuan.

      1. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. (Kadir, 2011:2)

      2. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan semua kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto H.M., 2009:2)

      3. Sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan. (Mulyanto, 2009:1)

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

      Tahap Analisa Sistem

      Sutabri (2011:60)[2] , Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya:

        Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :

      1. Mengidentifikasi penyebab masalah
      2. Mengidentifikasi titik keputusan
      3. Mengidentifikasi personil-personil kunci


        Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :

      1. Menentukan jenis dan objek penelitian
      2. Merencanakan jadwal penelitian
      3. Mengatur jadwal wawancara.
      4. Mengatur jadwal observasi.
      5. Membuat agenda wawancara.
      6. Mengumpulkan hasil penelitian.

        Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :

      1. Menganalisis kelemahan sistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.
      2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).

        Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

      1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan..
      2. Meluruskan kesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
      3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

      Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jika satu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

      Konsep Dasar Basis Data

      Pengertian Basis Data

      Rahardja dkk dalam jurnal CCIT (2011:238)[4], "database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu."

      Helmi Kurniawan dan Iwan Fitrianto Rahmad dalam jurnal CCIT (2012:193)[5], “database atau basis data terdiri dari semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

      Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi informasi dari basis data tersebut."


      Sistem Basis Data

      Wahana Komputer (2010:25), [6], ”Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi:

      1. Database
      2. Database Server
      3. Komponen Client software
      4. Aplikasi Database

      Elisitasi

      Hidayati dalam Jurnal CCIT (2011:302)[7], menjelaskan bahwa “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Tahapan Elisitasi Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

    4. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan system baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    5. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil mengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
      2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
      3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagan dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
    6. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut:

      1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
      2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara pengguna requirement tersebut dalam sistem yang dikembangkan.
      3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
      2. Middle (M): mampu untuk dikerjakan.
      3. Low (L): mudah untuk dikerjakan.
    7. Final Draft Elisitasi

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu system yang akan dikembangkan.

      Teori Khusus

      Pendataan Perawatan Peralatan dan Salvage

      Definisi Pendataan Perawatan Peralatan

      Pendataan merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh data atau informasi serta penatausahaan yang dilakukan oleh petugas atau karyawan yang bersangkutan. Pendataan perawatan yang akan dilakukan dalam menerapkan sebuah data dibutuhkan ketelitian agar data yang dihasilkan bisa diimplementasikan dengan baik.

      Perawatan juga merupakan suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini kerusakan–kerusakan yang akan terjadi dengan memeriksa equipment secara periodik menggunakan indera maupun alat canggih.

      Kata perawatan di ambil dari bahasa yunani yakni terein yang artinya merawat, menjaga dan memelihara. Adapun mengenai pengertian perawatan menurut beberapa ahli yaitu:

      1. Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2011), dalam bukunya “operations Management” perawatan atau pemeliharaan adalah: “all activities involved in keeping a system’s equipment in working order”. Artinya: segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik.

      2. Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang (2011), dalam bukunya “ Production Management ” perawatan atau pemeliharaan (maintenance) adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas).

      3. Menurut Sofy an Assauri (2011), pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.

      Secara umum maintenance atau perawatan dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan dan menjaga suatu produk atau sisten tetap berada dalam kondisi yang aman, ekonomis, efisien, dan pengoperasian yang optimal. Aktivitas pemeliharaan dalam perusahaan sangat diperlukan karena:

      1. Setiap peralatan mempunyai umur penggantian (useful life) dimana suatu saat dapat mengalami kegagalan atau kerusakan.

      2. Kerusakan (failure) dari suatu peralatan atau mesin tidak dapat diketahui secara pasti.

      3. Manusia selalu berusaha untuk meningkatkan umur penggunaan dengan melakukan perawatan (maintenance).

      Definisi Salvage

      Menurut Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. 018 Tahun 2012: Peralatan Salvage adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan pesawat udara yang rusak akibat kecelakaan pesawat udara di daerah pergerakan dan sekitarnya yang keberadaannya mengganggu operasional penerbangan.

      Personel Salvage

      Pemindahan pesawat udara yang mengalami kerusakan didaerah pergerakan Bandar udara dan sekitarnya akibat kecelakaan dan atau mengganggu operasi penerbangan dibandar udara yang menggunakan peralatan salvage dilakukan oleh personel salvage atau tim salvage yang dibentuk oleh penyelenggara Bandar udara.

      Menurut Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan No. 018 Tahun 2012: Personel Salvage adalah personel yang bertugas dan bertanggung jawab mengoperasikan dan merawat atau memelihara peralatan pemindah pesawat udara.


      Tujuan Perawatan

      Kegiatan perawatan peralatan dan salvage tentu memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama untuk melakukan perawatan menurut Patrick (2001. P407) antara lain:

      1. Mempertahankan kemampuan alat atau fasilitas lainnya guna memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan target dan tujuannya.

      2. Mengurangi pemakaian dan penyimpanan diluar batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama jangka waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan

      3. Menjaga agar kualitas (produk) peralatan dan salvage berada pada tingkat yang diharapkan guna memenuhi apa yang dibutuhkan produk itu sendiri dan menjaga agar kegiatan produksi tidak mengalami gangguan.

      4. Memperhatikan dan menghindari kegiatan-kegiatan operasi mesin serta peralatan yang dapat membahayakan kegiatan kerja.

      5. Mencapai tingkat biaya serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien untuk keseluruhannya.

      6. Mengadakan suatu kerjasama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu perusahaan, dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan atau return of investment yang sebaik mungkin dan total biaya yang serendah mungkin.

      Secara umum bahwa tujuan dari melakukan perawatan (maintenance) yaitu untuk memperpanjang usia kegunaan aset yang ada seperti peralatan dan salvage, menjamin ketersedian peralatan dan salvage serta kesiapan operasional perlengkapan maupun peralatan yang dipasang untuk kegiatan operasional, dan menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan operasi yang tidak terganggu.

      Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

      Definisi Unified Modelling Language (UML)

      Widodo (2011:6)[8], berpendapat bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”.

      Diagram-diagram Unified Modeling Language (UML)

      Berikut ini adalah diagram UML menurut Henderi (2011:6)[9], yaitu:
      1. Use Case Diagram
        Use Case Diagram secara grafis menggambarkan, interaksi secara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari tiap interaksi.
      2. Class Diagram
        Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukan class diagram yang menyusun sistem dan hubungan antara class object tersebut.
      3. Sequence Diagram
        Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
      4. State Chart Diagram
        Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek dari satu state ke state yang lain.
      5. Activity Diagram
        Secara grafis untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity Diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

      Aplikasi Web

      Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang diakses melalui jaringan seperti internet atau intranet, seperti: internet explorer dan Mozilla Firefox. Dengan menggunakan aplikasi web, kita hanya perlu menempatkan aplikasi dalam sebuah server dan dengan sendirinya aplikasi tersebut dapat diakses dari manapun, sepanjang pemakai dapat mengakses web server-nya. Web server adalah server yang melayani permintaan aplikasi web. Aplikasi web yang paling dasar ditulis dengan menggunakan HTML (Hypertext Markup Language).
      Betha Sidik dan Husni I. Pohan (2012:5)[10], “Browser Web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi web server”.
      Jarot Setyaji (2010:296)[11], ”Web browser atau sering juga disebut internet browser yang berfungsi sebagai jembatan bagi pengguna komputer dalam menjelajah dunia maya.” Internet browser merupakan sebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari World WideWeb (lebih dikenal dengan istilah www) ke komputer dan menampilkannya secara visual agar mudah dimengerti oleh seorang pengguna internet.
      Berdasarkan pengertian diatas Web browser merupakan aplikasi perangkat lunak yang berfungsi sebagai interface untuk menjelajahi, mengambil maupun menyajikan berbagai macam sumber informasi berupa halaman web pada World Wide Web (WWW). Awalnya Web Browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun seiring berkembangnya jaman web browser tidak lagi hanya menampilkan text dan gambar tetapi juga file multimedia seperti video dan suara. Browser juga dapat mengirim dan menerima e-mail, mengelola bahasa Hyper Text Markup Language (HTML) sebagai input, dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif. Berikut merupakan bagian-bagian dari web browser antara lain:
      1. Status Bar
        Ini adalah kotak bagian bawah jendela browser, menampilan berbagai macam informasi sesuai dengan apa yang sedang dilakukan pengguna. Sebagian besar menunjukkan kecepatan beban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.
      2. Addres Bar
        Merupakan kotak bagian atas jendela browser menampilkan seluruh alamat situs web atau URL
      3. Title Bar
        Bar judul pada bagian paling atas jendela browser. Menginformasikan judul halaman web.
      4. Toolbar Icon
        Toolbar atau icon perusahaan browser pada bagian atas kanan jendela browser dibawah title bar. Pada bagian ini akan terlihat tombol “Back”, “Home”, “Refresh”, dan lainnya.
      5. Display Window
        Merupakan ruang kerja browser, berupa frame yang menampilkan halaman website.
      6. Scroll Bar
        Pointer untuk menarik halaman web menuju bagian bawah.

      HTML (Hypertext Markup Language

      File yang berisi kode HTML tidak mendukung pembuatan aplikasi yang melibatkan database, karena HTML dirancang untuk menyajikan informasi yang bersifat statis (tampilan yang isinya tetap hingga web master atau penanggungjawab web melakukan perubahan isi). Untuk itu muncul pemikiran untuk membuat suatu perantara yang memungkinkan aplikasi bisa menghasilkan sesuatu yang bersifat dinamis dan berinteraksi dengan database, maka lahirlah berbagai perantara seperti PHP, ASP, JSP.
      Anhar (2010:3)[12], ”PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.” Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa PHP merupakan skrip yang bertempat dan diproses pada suatu server dengan keluaran yang dihasilkan dapat dilihat melalui browser, PHP juga merupakan salah satu bahasa pemrograman open source yang dapat digunakan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, Macintosh, maupun Windows. Pada dasarnya PHP dirancang untuk pembuatan jenis web dinamis, yaitu web yang dalam pembuatannya dapat aplikasikan sesuai keinginan penggunanya. Salah satu kelebihan lain yang dimiliki PHP antara lain dapat terkoneksi pada beberapa database antara lain MySql.
      PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML, sebagian sintaks mirip dengan Bahasa C, Java, Perl, ditambah fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.
      Hubungan PHP dengan HTML, HTML adalah halaman web biasanya disusun dari kode-kode HTML yang disimpan dalam sebuah fileberextention .html, file html ini dikirim oleh server ke browser kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Sedangkan PHP harus diterjemahkan oleh web server sehingga menghasilkan kode HTML yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Kode ini dapat berdiri sendiri atau disisipkan diantara kode-kode HTML sehingga dapat langsung ditampilkan bersama. File HTML yang telah dibubuhi program PHP harus diganti ekstensinya menjadi .php3 atau .php.
      Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database didalam web. Sistem database yang dapat didukung PHP adalah : Oracle, MySQL, Sybase, PostgreSQL. PHP dapat berjalan pada berbagai sistem, seperti : Windows, Linux, UNIX.
      1. Ciri-ciri Khusus PHP
      2. Anhar (2010:31)[12],Kode PHP mempunyai beberapa ciri-ciri khusus, yaitu:
        1. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya: Apache.
        2. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
        3. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti Mysql, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
        4. Merupakan software yang bersifat open source.
        5. Gratis untuk di download dan digunakan.
        6. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
      3. Tipe Data Pada PHP
      Winarno (2011:8)[13], “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”
      Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya.
      Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHP lebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP, seperti berikut :
      1. Boolean
        Tipe data boolean digunakan untuk mencari nilai kebenaran.nilai kebenarannya adalah “True” atau “False”. Dalam penulisannya tidak terpengaruh antara huruf besar dan kecil.
        Contoh:
        <?
        $a = true; // mendeklarasikan nilai true pada variabel $a
        $b = false; // mendeklarasikan nilai false pada variabel $b
         ?>
      2. Integer
        Tipe data integer merupakan berfungsi dalam penyimpanan bilangan bulat baik positif maupun negatif dan bukan desimal, secara umum dapat disebut tipe data berupa angka.
        Contoh:
        <?
        $a=10; //angka desimal
        $b=0x1A; //angka hexadesimal
        $c=-5; //angka desimal negatif
        $d=$a * $c; //contoh perkalian
        echo "a = $a
        ";
        echo "b = $b
        ";
        echo "c = $c
        ";
        echo "a * c = $d
        ";
         ?>
        Secara grafis menggambarkan bagaimana object berinteraksi satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
      3. Floating-point
        Tipe data floating-point atau kata lain dari tipe data double merupakan tipe data yang berfungsi menyimpan bilangan desimal.
        Contoh
        <?
        $a=10.08697;
        $b=4.97586e9;
        $x=8E-100;
        $y=$z * $x;
        echo "z = $z
        ";
        echo "y = $y
        ";
        echo "x = $x
        ";
        echo "z * x = $v
        ";
         ?>
      4. String
        Tipe data string merupakan gabungan dari beberapa karakter, dapat berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisannya memerlukan tanda kutip satu (‘ ‘) atau kutip ("").
        Contoh:
        <?
        $jeruk='orange ';
        $pisang="banana";
        ?>
      5. Array
        Tipe data array merupakan kumpulan data atau karakter pada satu variabel.
        C ontoh:
        <?
        $nama=array("cowok"=>"Jono", "cewek"=> "Susi");
        echo "Nama Kakak = $nama[cowok]
        ";
        echo "Nama Adik = $nama[cewek]
        ";
        ?>
      6. Objek
        Tipe data objek dapat berupa bilangan, variabel maupun fungsi.Tipe data objek memiliki tujuan memudahkan para programmer dalam Object Oriented Program (OOP) yang merupakan pendukung daripada PHP.
        Contoh:
        <?php
        Class makan {
        Var $lauk = "telur";
        Function makan_malam ($lauk) {
        $ lauk = "lauk";
        }
        }
        $hari_ini=new makan;
        Echo $hari_ini -> lauk;
        ?>
      7. Resource
        Tipe data resource merupakan tipe data yang baru diperkenalkan pada PHP 4 tipe ini memiliki nilai yang dihasilkan dari pemanggilan fungsi-fungsi yang menggunakan resource sistem, seperti mysql_connect,mysql_query dan semacamnya. Variabelnya secara otomatis akan menggunakan tipe data resource ini.
        Contoh:
        <?
        $sql = mysql_query("SELECT * FROM admin WHERE un_admin='$us'") ;
        $b = mysql_fetch_array($sql);
        if($b==0){
         ?>
        <script language="javascript">alert('Gagal menyimpan sandi baru, cobalah kembali!'); document.location='admin.php?action=sandi_baru'</script><? }
        ?>
      8. Null
        Tipe data null merupakan tipe data yang tidak memuat apapun, menjadikan variabel tidak memiliki nilai apapun.
        Contoh:
        <?
        $kosong=NULL;
        ?>

      MySQL

      Definisi MySQL

      Budi Raharjo (2011:21)[14], berkata bahwa “MySQL adalah RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.

      Perintah Dasar MySQL

      Budi Raharjo (2011:22)[14], berkata bahwa dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:
      1. Menampilkan database : SHOW DATABASE;
      2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database;
      3. Memilih database yang akan digunakan : USE database;
      4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE;
      5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE (field spesifikasi_field,...);
      6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;
      7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;
      8. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTO table SET kolom1 =„data_kolom1, ;
      9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM table WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM tabel;
      10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;
      11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHERE kriteria;
      12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;
      13. Menghapus tabel: DROP tabel;
      14. Menghapus database: DROP database;
      15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT;


      XAMPP

      XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak kedalam satu buah paket.
      Riyanto (2013:1)[15], “Xampp merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP, Xampp mengombinasikan beberapa paket perangkat lunak berbeda kedalam suatu paket.”
      Xampp merupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (Hypertext Preprocessor), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis.
      Berikut ini penjelasan mengenai Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl:


      1. Apache
        Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
      2. PHP
        Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source.Sistem management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoftaccess, interbase, d-base dan postgreSQL.
      3. MySQL
        SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensource dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam databaseakan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
      4. PhpMyAdmin
        Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu.Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.
      5. Perl
        Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987.Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.

      Konsep Dasar Adobe Dreamweaver CS5

      Sigit (2010:1)[16], Dreamweaver adalah sebuah HTML Editor Profesional untuk mendesign web secara visual dan mengelola situs atau halaman web.
      Puspitasari (2011:9)[17], Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor profesional yang berfungsi untuk mendesign web secara visual dan mengelola situs halaman web.

      Konsep Dasar BlackBox

      Definisi BlackBox

      Siddiq (2012:4)[18], “Pengujian blackbox adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.
      Budiman (2012:4)[19], “Pengujian blackbox merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak”. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
      Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian BlackBox digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

      Keuntungan Blackbox

      Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis blackbox testing antara lain: (Rizky, 2011:264) [20]
      1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
      2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
      3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.
      4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.



      BAB III

      SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      Sejarah Singkat PT. Straightway Primex

      PT. Straightway Primex berdiri pada tahun 1998 dan beralamat di Jln. Raya Serang Km 11,5 Bitung Jaya Rt 03/01 no.38 Cikupa Tangerang. Pada PT. Straightway Primex terdapat beberapa bagian diantaranya kontor staff, gudang, molding, bahan baku, sanding tangan, sanding mesin, finishing, framing, qc dan klinik.

      Pada PT. Straightway Primex terdapat sebuah klinik yang bertanggung jawab oleh dokter dan suster tetap. Pasien yang mengalami kecelakaan ditangani oleh dokter dan suster. Jika pasien yang mengalami kecelakaan fatal dan tidak bisa ditangani oleh klinik perusahaan, maka pasien tersebut dirujuk ke sebuah rumah sakit yang bekerja sama dangan PT. Straightway Primex yaitu :

      1. Rumah Sakit Mulya Insani Cikupa
      2. Rumah Sakit Keluarga Kita Curug
      3. Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang

      Klinik PT. Straightway Primex mempunyai Visi dan Misi diantaranya adalah:

      1. Visi
        1. Menjadi klinik perusahaan pilihan perusahaan yang terpercaya.
        2. Menjadi klinik perusahaan terbaik dalam kualitas diagnosa dan pelayanan.
      2. Misi
        1. Memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi karyawan perusahaan.
        2. Melayani pasien dengan sepenuh hati dan profesional.
      3. Tujuan
        1. Membatu peruahaan mengelola dana kesehatan karyawan dengan hasil layanan maksimal.
        2. Meningkatkan produktifitas kerja melalui manajemen yang efektif dan efesien.
        3. Membangun kerjasama yang baik antara perusahaan, karyawan dan klinik sebagai tempat pelayan kesehatan tingkat pertama.
        4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat umum dan karyawan perusahaan.
        5. Meningkatkan daya saing dalam produk pelayanan kesehatan.

      Dengan adanya Visi, Misi dan Tujuan klinik perusahaan. Yang diikuti dangan analisa dari internal dan eksternal perusahaan, menghasilkan beberapa strategi hingga tahun ini. Inilah ynag nantinya akan diurunkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi ini di hasilkan untuk kepentingan mendukung kinerja karyawan pada khususnya dan kepentingan pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas.

      Struktur Organisasi Perusahaan

      Struktur organisasi sangat penting bagi organisasi manapun karena untuk menunjukan pola tetap pada hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian manapun tugas dan wewenang dan tanggung jawab masing-masing yang berbeda - beda dalam satu organisasi. Berikut gambar struktur organisasi dibawah ini :

      Tugas dan Tanggung Jawab

      PT. Straightway Primex merupakan salah satu unit bisnis yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama didalam struktur organisasi terdapat Komisaris, Manager Factory, Marketing, Purchasing, Manager Hrd, Manager Produksi, Acconting, Dokter Dan Suster. Berikut wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bidang.

      1. Direktur

        Tugas seorang direktur yaitu :

        1. Bertanggung jawab kepada kegiatan – kegiatan di bidang administrasi keuangan, kepegawaian, kesekretariatam.
        2. Mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan pelengkap
        3. Merencanakan dan mengembangkan sumber – sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
      2. Komisaris

        Tugas seorang komisaris yaitu :

        1. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha perusahaan dan memberikan nasihat kepada direktur.
        2. Dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
        3. Kewenagan khusus komisaris, bahwa komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
      3. Manager Factory

        Tugas seorang manager factory yaitu :

        1. Mengelola perusahaan dan seluruh aset sumber daya yang berada dibawah pengawasannya.
        2. Menyusun rencana dan anggaran tahunan.
        3. Merencanakan, mempersiapkan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengolahan serta aspek lainnya agar mutu dan effisiensi yang tinggi dapat dicapai dengan biaya yang ekonomis.
        4. Menciptakan dan menumbuhkan “Sense of Belonging” kepada seluruh personil.
        5. Dapat mengantisipasi kejadian yang mungkin merugikan perusahaan.
      4. Manager HRD

        Tugas seorang manager HRD yaitu :

        1. Mengurusi segala hal yang ada kaitannya dengan para karyawan atau para pekerja, yang meliputi tingkat kedisipilinan, tingkat kehadiran dan juga mengurusi perihal karyawan yang sakit atau sedang mengalami musibah.
        2. Melakukan evaluasi dan pengukuran terhadap tingkat kepuasan para karyawan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan.
        3. Memperthankan struktur kerja dan staff yang ada dengan melakukan proses rekruitmen, wawancara, pemilihan kandidat karyawan yang tepat.
        4. Menyiapkan para karyawan baru sebelum mulai melakukan pekerjaannya, dengan cara memberikan orientasi dan pengarahan awal.
      5. Dokter

        Tugas seorang dokter yaitu :

        1. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit pasien secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.
        2. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien.
        3. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit.
        4. Menyelenggarakan catatan medis atau rekam medis yang memenuhi standar.
        5. Tetap bertanggung jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di RS dan memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan.
        6. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya.
      6. Suster

        Tugas seorang suster yaitu :

        1. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan pasien dan harus memperhatikan pasien berdasarkan kebutuhan signifikan dari pasien.
        2. Suster menggunakan Nursing Process untuk mengidentifikasi diagnosa, mulai dari masalah fisik sampai masalah - masalah psikologis.
        3. Memberikan pelayanan kepada pasien sesuai diagnosa masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai yang kompleks.
      7. Marketing

        Tugas seorang marketing yaitu :

        1. Peran sebagai bagian yang memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
        2. Sebagai organisasi pemasaran berperan dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan masyarakat serta menjembatani antara perusahaan dan lingkungan eksternal.
        3. Melakukan pemasaram memiliki tugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk.
      8. Purchasing

        Tugas seorang purchasing yaitu :

        1. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang (inventory, material dan lain lain).
        2. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol.
        3. Melakukan pemilihan atau seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan.
        4. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.
        5. Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit atau cotrol stock.
      9. Manager Produksi

        Tugas seorang manager produksi yaitu :

        1. Merencanakan dan mengatur jadwal produksi untuk semua jenis produk.
        2. Mengatur pengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja mesin, jam kerja operator, pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi.
        3. Melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuai denganspesifikasi dan standart mutu yang telah ditetapkan.
        4. Merencanakan perawatan mesin-mesin agar dapat beroperasi dengan lancar.
        5. Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku.
        6. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku sampai proses produksi hingga menjadi produk akhir.
      10. Accounting

        Tugas seorang accounting yaitu :

        1. Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
        2. Mengembangkan format - format pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan.
        3. Melakukan rekonsialisi keuangan.
        4. Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
        5. Melakukan sistem pencatatan keuangan.
        6. Membuat laporan secara periodik berdasarkan pertanggung jawaban masing - masing bidang kerja.
        7. Melaksankan penyimpanan dokumen penting dan dokumen berharga milik perusahaan.
        8. Melakukan rapat kordinasi ditingkat unit kerja atau antar bidang kerja.
        9. Mengembangkan gagasan dan system penggalangan dana untuk kemandirian perusahaan.

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Prosedur sistem yang berjalan pada Klinik PT. Straightway Primex masih mencatat data secara manual dan ingin sekali perusahaan merubah sistem ini menjadi sistem komputerisasi agar dapat mudah mendapatkan data yang cepat dan akurat.

      1. Pasien datang untuk melakukan pendaftaran.
      2. Kemudian suster melakukan pencatatan pendaftaran pasien.
      3. Setelah melakukan pendaftaran pasien disarankan menunggu, untuk melakukan pemanggilan nama pasien.
      4. Pasien melakukan pemeriksaan dan dokter memeriksa pasien.
      5. Dokter memberi resep obat kepada pasien.
      6. Pasien memberi resep obat kepada suster.
      7. Suster mencatat dan memberikan obat kepada pasien.
      8. Suster membuatkan laporan pasien dan obat.
      9. Suster memberi laporan kepada Hrd.

      Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisis sistem catatan medis yang sedang berjalan pada Klinik PT. Straightway Primex digunakan programvisual paradigm for Unified Modeling Leaguage (UML) 6.4 Enterprise Edition Untuk menggambarkan proses dan prosedur yang berjalan saat ini, sebagai berikut:

      1. Analisa yang berjalan pada Use Case Diagram

        Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram catatan medis sistem yang berjalan di bawah ini adalah :

        1. 1(satu) Sistem proses catatan medis pada Klinik PT. Straightway Primex.
        2. 4(empat) Aktor yang melakukan kegiatan meliputi Pasien, Suster, Dokter, Hrd.
        3. 7 Use Case dan 2 Include yang di lakukan aktor.
      2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

        Berdasarkan gambar 3.3 Sequence Diagram catatan medis sistem yang berjalan di bawah ini adalah :

        1. 4 Aktor yang melakukan kegiatan meliputi Pasien, Suster, Dokter, Hrd.
        2. 9 Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi.
        3. 16 Pesan yg di lakukan antar aktor.
      3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

        Berdasarkan pada gambar 3.4 Activity Diagram sistem catatan medis yang berjalan dibawah ini adalah:

        1. 1 Intial Node dimana objek pertama dimulai.
        2. 15 Action State yang dimulai dari pasien.
        3. 2 Final Not Aktifitas akhir menunjukan dari semua aliran.

      Analisa Sistem Yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Analisa Pada tahap ini juga menganalisa data. Data penting yang harus didalami bersama sehingga hasilnya dapat berupa matrik SWOT yaitu akan dilihat gabungan antara pemanfaatan kekuatan untuk menangkap peluang, mengatasi kelemahan dengan mengambil kesempaatan, menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman, meminimalkan kelemahan dan menghindarkan ancaman. Tabel 3.1. dibawah ini menunjukan identifikasi SWOT.

      Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

      Analisa Masukan

      Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.

      Nama Masukan : Nomer induk pegawai, nama karyawan.

      Fungsi : Sebagai dokumentasi pendataan klinik.

      Sumber : Suster yang mencatat pendataan.

      Media : Buku.

      Frekuensi : Setiap ada karyawan (pasien) melakukan pendaftaran di klinik.

      Keterangan : Karyawan (pasien) melakukan pendaftaran.

      Analisa Proses

      Analisa proses adalah analisa penguraian masalah yang dilakukan sebagai proses input data sebagai informasi untuk mendata dan mencatat ketika pasien mendaftar suster mencatat di buku untuk memberikan laporan catatan medis karyawan (pasien) kepada bagian Hrd.

      Nama Proses  : Pendaftaran karyawan (pasien).

      Masukan  : Nama karyawan (pasien), nomer induk pegawai.

      Ringkasan proses  : Mencatat pasien yang ingin berobat.

      Adapun penjelasan lebih rinci mengenai Analisa proses yang sedang berjalan digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

      Analisa Keluaran

      Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian yang dilakukan suster dalam laporan bulanan dari keseluruhan catatan medis untuk membuat laporan.

      Laporan Medis : Berupa laporan catatan dari keseluruhan pasien yang datang ke klinik.

      Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

      Spesifikasi Hardware

      Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai-berikut :

      1. Processor : Core 2 Duo
      2. Monitor : SVGA 14
      3. Ram : 2,00 GB
      4. Keyboard : MS compatible
      5. Printer : canon mp258

      Spesifikasi Software

      Microsoft Office

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Masalah yang dihadapi

      Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan saat ini sebagai-berikut :

      1. Sistem masih dilakukan secara tulis menulis dalam buku, sehingga masih memungkinkan terjadi penumpukan berkas berkas laporan pendaftaran pencatatan medis.
      2. Pembuatan laporan yang diperlukan membutuhkan waktu yang lama dalam pengolahan data, sehingga memakan waktu dalam proses pembuatannya.
      3. Dalam proses pencarian data laporan pendaftaran pencatatan medis masih sangat membutuhkan waktu yang cukup lama karena datanya masih bersifat lembaran – lembaran kertas.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      Untuk menanggulangi permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan, maka alternatif pemecahan masalah yang di lakukan adalah dangan merancang dan menyediakan suatu sistem informasi pencatatan medis. Untuk memudahkan pengelola pendataan dalam membuat laporan pencatatan medis.

      User Requitment

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi Tahap I yang disusun berdasarkan hasil wawancara dan analisa pada bagian dan pihak yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem yang sedang berjalan. Dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap suster mengenai sistem yang diusulkan oleh pihak manajemen. Tabel 3.2. dibawah ini menunjukan identifikasi Elisitasi Tahap 1.

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian doklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requitment diatas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat. Tabel 3.3. dibawah ini menunjukan identifikasi Elisitasi Tahap 2.

      Keterangan : M: Mandatory, D: Desirable, I: Inessential

      Elisitasi Tahap III

      Berdasarkan Elisitasi Tahap III diatas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Tabel 3.4. dibawah ini menunjukan identifikasi Elisitasi Tahap 3.

      Keterangan : T: Technical, O: Operational, E: Economy L: Low, M: Middle, H: High

      Final Draft Elisitasi

      Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk mengembangkan dan membangun Analisa Sistem Catatan Medis Pasien Pada Klinik PT. Straightway Primex. Berdasarkan Elisitasi Tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem untuk Klinik PT. Straightway Primex. Tabel 3.5. dibawah ini menunjukan identifikasi Final Draft Elisitasi.


      BAB VI

      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Usulan Prosedur Yang Baru

      Berdasarkan analisa sistem yang berjalan sekarang dan elisitasi yang telah dilakukan dengan stakeholder, terdapat beberapa usulan prosedur baru dalam sistem pendataan perawatan peralatan dan Salvage divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero). Prosedur baru yang diusulkan bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang berjalan saat ini, serta mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan. Prosedur yang diusulkan yaitu pendataan peralatan dan salvage, pendataan peralatan dan salvage yang rusak, perawatan peralatan dan salvage yang diperbaiki, dan pembuatan laporan yang dilakukan secara berbasis web.

      Produser usulan yang pertama adalah tugas admin yang terdiri dari membuka website persediaan peralatan dan salvage, melihat beranda, dan dapat menginput data-data barang masuk dan keluar dan serta membuat laporan.

      Dalam menganalisa usulan prosedur yang baru, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 10.2. Community Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, State Diagram dan Class Diagram.

      Diagram Rancangan Sistem

      Use Case Diagram Yang Diusulkan

      Use Case Diagram Usulan yaitu Use Case Diagram yang menggantikan Use Case Diagram yang saat ini sedang berjalan di divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero). Use Case Usulan berikut ini melibatkan 3 actor yang berperan dalam melakukan aktifitas yaitu Staff gudang Peralatan dan Salvage, Staf Perawatan (Maintenance) dan Pimpinan. Dan kemudian di bagi menjadi 2 use Case yang diusulkan yaitu Use Case yang di usulkan untuk Staf Gudang Peralatan dan Salvage dan Use Case untuk Staf Perawatan (maintenance). Berikut gambaran dari Use Case Diagram Usulan di divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2:

      a) Use Case Diagram Staf Gudang Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.1. Use Case Diagram Yang Diusulkan Staff Gudang Peralatan dan Salvage

      Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. 1 System yang menampung kegiatan.

      2. 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu staf Gudang dan Pimpinan.

      3. 7 Use Case yang biasanya dilakukan oleh actor-actor .

      4. 6 include yang meliputi input karyawan, input peralatan, input karyawan, input salvage, input karyawan, dan input peralatan dan salvage yang mengalami kerusakan.

      b) Use Case Diagram Staf Perawatan

      Gambar 4.2. Use Case Diagram Yang Diusulkan Staf Perawatan (maintenance)

      Berdasarkan gambar 4.2. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. 1 System yang menampung kegiatan.

      2. 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Staf Perawatan (maintenance) dan Pimpinan.

      3. 5 Use Case yang biasanya dilakukan oleh actor-actor.

      4. 2 include yang meliputi input karyawan, input peralatan dan input peralatan dan salvage yang sudah diperbaiki.

      Activity Diagram Yang Diusulkan

      Activity Diagram Usulan yang diusulkan sebagai pengganti Activity Diagram yang saat ini sedang berjalan di Divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) meliputi 2 actor yang diwakili dalam bentuk swimlane dan beberapa action yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan di dalam sistem. Dan Activity Diagram ini di bagi menjadi 2 (dua) untuk menjelaskannya yaitu Staff Gudang Peralatan dan Salvage dan Staff Perawatan (maintenance). Berikut gambaran dari Activity Diagram Usulan Divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4:

      a) Activity Diagram Staf Gudang Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.3. Activity Diagram Yang Diusulkan Staf Gudang Peralatan dan Salvage

      Berdasarkan gambar 4.3. Activity Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

      2. 2 Swimlane, yaitu Staff Gudang Peralatan dan Salvage dan Staff

      3. 4 Fork node.

      4. 4 Join anode,

      5. 18 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      6. 2 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.

      7. 1 Final Node, objek yang di akhiri.

      b) Activity Diagram Staf Perawatan

      Gambar 4.4. Activity Diagram Yang Diusulkan Staf Perawatan

      Berdasarkan gambar 4.4. Activity Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

      2. 2 Swimlane, yaitu Staff Perawatan dan Pimpinan

      3. 10 Fork node.

      4. 4 Join anode,

      5. 17 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

      6. 2 Decision Node sebagai pemilihan kondisi.

      7. 1 Final Node, objek yang di akhiri.

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Sequence Diagram Usulan berikut ini merupakan gambaran dari aktifitas yang dilakukan oleh 2 actor, yang mana Sequence Diagram dibagi menjadi 2 (Dua) yaitu Staf Gudang dan Pimpinan, serta Staf Perawatan dan Pimpinan. Beberapa lifeline yang membantu dalam jalannya sistem. Sequence diagram memiliki message yang menghubungkan antara satu actor ke actor yang lainnya, atau satu actor ke satu lifeline, atau satu lifeline ke satu actor, atau satu lifeline ke lifeline yang lainnya. Message tersebut berisi tentang informasi-informasi maupun aktifitas yang dilakukan oleh para actor maupun lifeline. Berikut gambaran dari Sequence Diagram Usulan Divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6:

      a) Sequence Diagram Staf Gudang Peralatan dan Salvage


      Gambar 4.5. Sequence Diagram Yang Diusulkan Staf Gudang Peralatan dan Salvage


      Berdasarkan Gambar 4.5. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 8 (delapan) Lifeline yaitu Halaman Utama, Login, menu data peralatan, menu data salvage, Transaksi, Form Transaksi, Laporan, Logout.

      2. 2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Staf Gudang dan Pimpinan.

      3. 24 (dua Puluh empat) Message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh Staf Gudang dan pimpinan.


      b) Sequence Diagram Staf Perawatan

      Gambar 4.6. Sequence Diagram

      1. 7 (tujuh) Lifeline yaitu Halaman Utama, Login, menu data perawatan, Transaksi, Form Transaksi, Laporan, Logout.

      2. 2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Staf Perawatan dan Pimpinan.

      3. 19 (dua Puluh empat) Message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh Staf Gudang dan pimpinan.

      State Diagram Yang Diusulkan

      b) Sequence Diagram Staf Perawatan

      Gambar 4.6. Sequence Diagram Yang Diusulkan Staf Perawatan

      Berdasarkan Gambar 4.6. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 7 (tujuh) Lifeline yaitu Halaman Utama, Login, menu data perawatan, Transaksi, Form Transaksi, Laporan, Logout.

      2. 2 (Dua) Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Staf Perawatan dan Pimpinan.

      3. 19 (dua Puluh empat) Message yang menspesifikasikan dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang dilakukan oleh Staf Perawatan dan pimpinan.

      State Diagram Yang Diusulkan

      State Diagram atau State Machine Diagram atau State Chart Diagram merupakan salah satu diagram yang mendeskripsikan tentang tingkah laku suatu sistem. State Diagram Usulan berikut ini dibagi menjadi dua yaitu staf gudang peralatan dan salvage, serta staf perawatan dan pimpinan. State Diagram menggambarkan tentang prosedur atau tingkah laku di dalam sistem pendataan perawatan peralatan dan salvage dan langkah-langkah dalam mengoperasikan sistem pendataan perawatan peralatan dan salvage yang diusulkan. Berikut gambaran dari State Diagram Usulan di divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8:

      a) State Diagram Staf Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.7. State Diagram yang diusulkan Staf Gudang Peralatan dan Salvage


      Berdasarkan Gambar 4.7. State Diagram yang diusulkan terdapat:

      1. Initial Pseudo State, objek yang diawali.

      2. 8 (delapan) State, yaitu Login, Menu Halaman Utama, Menu Data Gudang Peralatan, Menu Data Gudang Salvage, Data Transaksi, Laporan, Logout.

      3. 1 (satu) Decision Node, sebagai pemilihan kondisi.

      4. 1 Final State, objek yang di akhiri.

      b) State Diagram Staf Perawatan

      Gambar 4.8. State Diagram yang diusulkan Staf Perawatan

      Berdasarkan Gambar 4.8. State Diagram yang diusulkan Staf Perawatan yang diusulkan terdapat:

      1. Initial Pseudo State,' objek yang diawali.

      2. 7 (tujuh) State, yaitu Login, Menu Halaman Utama, Menu Data Perawatan, Data Transaksi, Laporan, dan Logout

      3. 1 (satu) Decision Node, sebagai pemilihan kondisi.

      4. 1 (satu) Final State, objek yang di akhiri.

      Class Diagram Yang Diusulkan

      Class Diagram merupakan gambaran dari kelas-kelas dalam sebuah sistem dan hubungannya (relationship) antara satu dengan yang lain, serta dimasukkan pula atribut dan operasi dalam tiap-tiap kelasnya. Adapun beberapa tahapan-tahapan dalam pembangunan Class Diagram yaitu; mengidentifikasikan objek serta menyimpulkan kelas-kelasnya, menentukan jenis dari tiap-tiap kelas, mengidentifikasikan atribut pada masing-masing kelas, mulai mengkonstruksikan kamus-kamus data, mengidentifikasikan operasi pada tiap-tiap kelas, menentukan kunci pada tiap-tiap kelas, membangun hubungan (relationship) antar kelas, dan seterusnya. Berikut gambaran dari Class Diagram Usulan Divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Gambar 4.9:

      Gambar 4.9. Class Diagram yang diusulkan

      Berdasarkan Gambar 4.5.Class Diagram yang diusulkan terdapat :

      1. 8 (delapan) Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama yaitu Data Bahan Baku, Supplier, Customer, Admin, Warehouse Bahan Baku, Warehouse Barang Jadi, Produksi, Data Barang Jadi.

      2. 6 (delapan) Association, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

      3. 39 (tiga puluh sembilan) Attribute, definisi data untuk sebuah contoh dari sebuah classifier.

      4. 3 (tiga) jenis operasi, yaitu Input, Edit, dan Delete.

      Rancangan Basis Data

      Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key, dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut :

      1. File User

      Nama File : user

      Media : Hardisk

      Isi : id_login+Username+Password+Level_User

      Primary Key : id_login

      Panjang Record : 11

      Struktur :


      1. File Gudang Peralatan

      Nama File : gudang_peralatan

      Media : Hardisk

      Isi : kode_gp+nama_gp+Merck_gp+jenis_gp+jumlah_gp

      Primary Key : kode_gp

      Panjang Record : 50

      Struktur :

      1. File Gudang Salvage

      Nama File : gudang_salvage

      Media : Hardisk

      Isi : kode_gs+nama_gs+Merk_gs+jenis_gs+jumlah_gs

      Primary Key : kode_gp

      Panjang Record : 50

      Struktur :

      2. File Karyawan

      Nama File : Karyawan

      Media : Hardisk

      Isi : kode_k+nama_k+pleton_k+no_HP_k

      Primary Key : kode_sp

      Panjang Record : 250

      Struktur :

      3. File Transaksi Peralatan dan Salvage

      Nama File : Transaksi_Peralatan_Salvage

      Media : Hardisk

      Isi : kode_ps+nama_ps+tanggal_ps+jenis_ps+kondisi_ps+Jenis_pr+keterangan_ps+jumlah_ps

      Primary Key : Kode_ps

      Panjang Record: 255

      Stuktur :

      4. File Transaksi Perawatan

      Nama File : Transaksi_Perawatan

      Media : Hardisk

      Isi : kode_pr+nama_pr+tanggal_pr+jenis_pr+kondisi_pr+Jenis_pr+keterangan_ps+jumlah_ps

      Primary Key : Kode_pr

      Panjang Record: 255

      Stuktur :



      Rancangan Prototype / Tampilan

      Tahap ini merupakan gambaran secara jelas mengenai rancang bangun yang lengkap kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari pada para pengguna sistem. Berikut merupakan prototype atau tampilan dari perancangan sistem informasi persediaan barang yang akan dibuat.

      Gambar 4.10 Rancangan Halaman Login

      Gambar 4.11 Rancangan Halaman Utama Staf Gudang

      Gambar 4.12 Rancangan Halaman input Data Karyawan

      Gambar 4.13 Rancangan Halaman input Data Karyawan

      Gambar 4.14 Rancangan Halaman input Data Peralatan dan Salvage(2)


      Gambar 4.15 Rancangan Halaman Data Transaksi Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.16 Rancangan Halaman Laporan Data Peralatan dan Salvage

      Rancangan Prototype

      Rancangan prototype yang akan dibuat untuk halaman website Persediaan Barang Divisi PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero) digambarkan pada Gambar 4.10 sampai 4.15 berikut ini:

      Gambar 4.21. Tampilan Halaman Login

      Gambar 4.22. Tampilan Halaman Utama Staf Gudang Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.23. Tampilan Input Kayawan Staf Gudang Peralatan dan Salvage


      Gambar 4.24. Tampilan Input Peralatan dan Salvage


      Gambar 4.25. Tampilan Transaksi Peralatan dan Salvage


      Gambar 4.26. Tampilan Halaman Laporan Peralatan dan Salvage

      Gambar 4.27. Tampilan Halaman Utama Staf Perawatan (maintenance)


      Gambar 4.28. Tampilan Input Karyawan Staf Perawatan (maintenance)


      Gambar 4.29. Tampilan Input Karyawan Transaksi Perawatan (maintenance)


      Gambar 4.30. Tampilan Input Transaksi Perawatan (maintenance)

      Gambar 4.31. Tampilan Laporan-Laporan Perawatan (maintenance)

      Pengujian Sistem

      Pengujian

      Pengujian Sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan atau kinerja antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Metode pengujian yang di ambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini di gunakan untuk mengetahui apakan perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji di bangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah sudah sesuai dengan yang di harapkan.

      Rencana Pengujian

      Adapun rancangan pengujian sistem yang akan diuji dengan teknik pengujian Black Box akan penulis kelompokan dalam tabel dibawah ini Tabel 4.7. Rencana Pengujian :

      Kasus dan Hasil Pengujian

      Berikut ini adalah kasus untuk menguji perangkat lunak yang sudah dibangun menggunakan metode Black Box berdasarkan Tabel 4.7. Rencana Pengujian yang telah dibuat sebelumnya yaitu dilihat pada tabel 4.8. kasus dan hasil pengujian :




      Kesimpulan Hasil Pengujian

      Berdasarkan pengujian kasus perangkat lunak diatas maka penilis menarik kesimpulan bahwa perangkat lunak ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan informasi sesuai dengan yang diharapkan.

      Desain Implementasi yang diusulkan

      Desain Implementasi dapat digambarkan sebagai berikut :

      1. Mengumpulkan Data

        Proses pengumpulan data digunakan sebagai perancangan sistem, sehingga data apa saja yang diperlukan dapat dianalisa dan dibuatkan sistem programnya. Kegiatan ini dilakukan selama 4 minggu.

      2. Analisa Sistem

        Penganalisaan sistem dilakukan karena merupakan hal yang sangat esensial bagi keberhasilan perancangan sistem. Karena perancangan sistem diterapkan berdasarkan dari data-data yang diperoleh dengan cara menganalisa segala kekurangan yang ada dan didokumentasikan untuk menjadi referensi perancangan dan pengembangan sistem ke depannya. Kegiatan ini dilakukan selama 4 minggu.

      3. Perancangan Sistem

        Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analisa terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program. Kegiatan ini dilakukan selama 3 minggu.

      4. Pembuatan Program

        Pembuatan program adalah kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user. Kegiatan ini dilakukan selama 4 minggu.

      5. Test Program

        Pengetesan program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program ke dalam komputer. Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu.

      6. Evaluasi Program

        Untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari program yang dibuat maka perlu dilakukan evaluasi program. Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu.

      7. Perbaikan Program

        Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentu yang tidak diperlukan, sehingga program benar-benar dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan user. Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu.

      8. Training User

        Pelatihan terhadap tenaga kerja dilakukan kurang lebih 2 minggu dari program yang dibuat.

      9. Implementasi Program

        Setelah diketahui kelayakan dari program yang dibuat akan dilakukan implementasi program selama 2 minggu.

      10. Dokumentasi

        Pengumpulan dokumentasi-dokumentasi yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan yang belum terlengkapi dan sebagai acuan untuk pengembangan dan perancangan sistem yang lainnya. Kegiatan ini dilakukan sepanjang aktifitas pembangunan implementasi program.

      Jadwal Pengolahan

      Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah:



      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Kesimpulan Menurut Rumusan Masalah

      Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

      1. Sistem catatan medis pada Klinik PT. Straightway Primex saat ini masih berupa pembukuan, hal ini menyebabkan kurang efektif dan efisien sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian data dan pembuatan laporan.
      2. Catatan medis yang berjalan saat ini belum memiliki tempat penyimpanan data yang aman, sehingga masih banyak data yang hilang di karenakan lupa dalam menulis laporan atau data hilang atau tulisan sudah mulai hilang atau tidak terlihat dengan jelas.
      3. Dengan membuat aplikasi catatan medis yang telah terkomputerisasi, maka dapat mempermudah pegawai dalam melakukan pendataan, pencarian hingga pembuatan laporan, sehingga dapat terciptanya pekerjaan yang lebih baik.


      Kesimpulan Menurut Tujuan Dan Manfaat Penelitian

      Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

      1. Kesimpulan menurut tujuan
        1. Mencoba Untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang muncul pada sistem catatan medis pada Klinik PT. Straightway Primex, serta dapat memberi masukan-masukan agar mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses catatan medis dan pembuatan laporan.
        2. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan digunakan Klinik PT. Straightway Primex sebagai referensi untuk memperbaiki sistem catatan medis yang berjalan saat ini.
        3. Menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan dari sebuah sistem yang berjalan saat ini pada Klinik PT. Straightway Primex, serta dapat menghasilkan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhannya.
      2. Kesimpulan Menurut Manfaat
        1. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah petugas dalam melakukan proses catatan medis, sehingga proses pendataannya dapat terkontrol dan berjalan dengan baik.
        2. Penelitian ini sangat berguna dan bermanfaat bagi penulis, karena dengan adanya penelitian ini dapat menambah wawasan penulis mengenai sistem catatan medis pada Klinik PT. Straightway Primex.
        3. Dengan adanya sistem ini diharapkan agar terciptanya pelayanan yang lebih baik lagi, serta efektif dan efisien bagi Klinik PT. Straighway Primex dalam melakukan proses pembuatan laporan.


      Kesimpulan Menurut Metode Penelitian

      Berdasarkan hasil analisa dan perumusan masalah yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa:

      1. Penulis perlu menganalisa sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi.
      2. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder mengenai apa saja yang diinginkan dalam pengembangan sistem yang akan digunakan.
      3. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka yaitu dengan membaca buku, jurnal, dan artikel yang sesuai dengan pembahasan.

      Saran

      Untuk menanggulangi permasalahan dan mencapai hasil yang baik, maka saran dan pendapat yang penulis kemukakan adalah:

      1. Mengembangkan sistem yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
      2. Memperkuat sistem keamanan catatan medis agar tidak di curi karena sistem yang penulis buat masih dalam pembelajaran sehingga kurang pengalaman dalam pembuatan aplikasi.
      3. Untuk memberikan kenyaman kepada User (pengguna) selama pemakaian aplikasi dan memberikan fasilitas tambahan pada sistem agar menjadi aplikasi sistem yang sempurna.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta
      2. 2,0 2,1 <Sutabri, S. 2010. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen: Jakarta
      3. Tanti, Lili. 2009. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Journal CCIT Vol.3 No.2 Januari 2009:208 : Tangerang
      4. Untung Rahardja, dkk. 2011. Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Methode DMQ Base Level. Vol. 4 No.3 Mei 2011 ISSN: 1978-8282
      5. Kurniawan, Helmi dan Iwan Fitrianto Rahmad. 2012. Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Cabe Dengan Metode Certainty Factor. jurnal CCIT.Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 5 No. 2, Oktober 2011.
      6. Wahana, Komputer. 2010. Adobe Dreamweaver CS5 Untuk Beragam Desain Website Interaktif. Yogyakarta: Andi
      7. Hidayati, dkk. 2011. Metode Pencarian Data Dengan menggunakan Intellingence Auto Find System (IAFS). Journal Vol.5 No. 1 September 2011. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja
      8. Widodo, dkk. 2011. Menggunakan UML Unified Model Language. Bandung: Informatika.
      9. Henderi. Widodo. 2011. Pengenalan UML : Jakarta
      10. Sidik, Husni I. Pohan. 2012. Pemograman Web dengan HTML. Informatika. Bandung
      11. Setyaji, Jarot. 2010. Buku Pintar Menguasai Komputer dan laptop. Jakarta: Media Kita
      12. 12,0 12,1 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta Selatan: Media Kita.
      13. Winarno, dkk. 2011. Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
      14. 14,0 14,1 Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database Menggunakan MySql. Bandung :Informatika.
      15. Riyanto. 2013. Membangun Mobile Website Store dengan Codeigniter, MySQL, dan jQuery Mobile. Yogyakarta: Andi Offset.
      16. Sigit, christianus. 2010. Pengantar Manajemen Proyek Berbasis Internet. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
      17. Puspitasari. 2011. Pemograman Web Database dengan PHP & MySQL. Jakarta : Skripta
      18. Siddiq, Asep Jafar 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website, Makalah, halaman: 4.
      19. Budiman, Agustiar. 2012. Pengujian Perangkat Lunak dengan Metode Black Box Pada Proses Pra Registrasi User Via Website, Makalah, halaman: 4.
      20. Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. PrestasiPustaka Raya.


      Daftar Lampiran

      Lampiran A
      A.1 Curiculum Vitae
      A.2 Validasi Skripsi
      A.3 Form Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
      A.4 Daftar Nilai
      A.5 KSTF
      A.6 Kwitansi Pembayaran Skripsi
      A.7 Kwitansi Pembayaran Sidang
      A.8 Kwitansi Pembayaran RC
      A.9 Kartu Bimbingan Skripsi
      A.10 Kartu Bimbingan Skripsi Group
      A.11 Surat Pengantar Magang
      A.12 Formulir Seminar Proposal
      A.13 Form Pertemuan stakholder
      A.14 Katalog Produk
      A.15 Surat Keterangan riset Skripsi
      A.16 Surat Keterangan Implementasi Program
      A.17 Hibah
      A.18 Sertifikat Jurnal
      A.19 Sertifikat TOEFL
      A.20 Sertifikat Prospek
      A.21 Sertifikat IT Nasional dan internasional (Pelatihan RCEP dan seminar-seminar nasional)
      Lampiran B
      Lampiran B.1  : Bukti Observasi
      Lampiran B.2  : Bukti Wawancara

Contributors

Ahmad fajri