SI1111468894

Dari widuri
Revisi per 23 Juli 2015 20.34 oleh Asep Awaludin (bicara | kontrib) (Mutu Informasi)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR

KECAMATAN SUKADIRI KABUPATEN TANGERANG

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1111468894
NAMA : Asep Awaludin

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA KANTOR

KECAMATAN SUKADIRI KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468894
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: SISTEM INFORMASI
Konsentrasi
: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Mei 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Nur Azizah,M.Akt,M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN

SURAT KELUAR PADA KANTOR KECAMATAN SUKADIRI

KABUPATEN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468894
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manejemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Mei 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( M.Roihan, M.T)
||   ||   ||
(ilamsyah, M.kom)
NID : 02007
   
NID : 14019

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN

SURAT KELUAR PADA KANTOR KECAMATAN SUKADIRI

KABUPATEN


Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468894
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manjemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Mei 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURAT MASUK DAN

SURAT KELUAR PADA KANTOR KECAMATAN SUKADIRI

KABUPATEN


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468894
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Mei 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111468894

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Berkembangnya teknologi informasi khususnya di negarayang berkembang membuat informasi yang dibutuhkan semakin mudah untukdidapatkan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya dan berkembangnya kebutuhanmasyarakat, perusahaan dan juga instansi pemerintahan dalam mendapatkan datadan informasi . seperti halnya pada kantor Kecamatan Sukadiri KabupatenTangerang merupakan salah satu instansi pemerintahan dalam menjalankan rodapemerintahannya membutuhkan sistem informasi yang telah terkomputerisasi denganbaik. Sistem informasi yang dibutuhkan oleh kantor Kecamatan Sukadiri KabupatenTangerang yang dapat menangani pengolahan dan penyampaian informasi mengenaidata-data surat masuk dan surat keluar. Proses pendataan surat masuk dan suratkeluar yang berjalan saat ini masih dilakukan dengan cara-cara manual sepertipencatatan surat masuk dan surat keluar masih menggunakan buku besar atau bukuagenda, sistem pendataan yang masih manual tersebut menyebabkan belum optimalnya dalam pencariandata surat yang diperlukan terutama jika surat-surat tersebut diperlukandikemudian hari dan juga untuk keperluan pengarsipan dokumentasi surat.Berdasarkan hal tersebut maka peneliti ingin mengusulkan penelitian denganjudul Perancangan Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar yang diharapkannantinya akan menjadi sistem penyampaian informasi yang dapat memberikankemudahan dalam hal pengolahan surat menyurat bagi petugas bagian umum padakhususnya dalalm melakukan pengolahan dan juga penyimpanan data-data surat masuk dan surat keluar.


Kata Kunci : Surat masuk, surat keluar, pengolahan surat, Kecamatan Sukadiri.

KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukurAlhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikanSkripsi ini yang penulis sajikan dalam buku yang sederhana.

Adapun judul penulisan Laporan Srkripsi ini yang diambil adalah “

Perancangan Sistem Informasi Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang”. </i> Tujuan penulisanLaporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswasebelum lulus dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada PerguruanTinggi Raharja. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (observasi), wawancara dan beberapa sumber literature yang mendukungLaporan Skripsi ini. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semuapihak, maka penulisan Laporan Skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar.Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yangtelah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi ini, antara lain :

1.Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja.
2.Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
3.Nur Azizah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
4.M.roihan, S.Kom,selaku dosen pembimbing I yang telah membantu memberikan kritik, saran waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
5.Ilamsyah, M.Kom,selaku dosen pembimbing II yang telah membantumemberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan Skripsi ini.
6.Bapak Camat yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
8.Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
9.Rekan-rekan teman seperjuangan () yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
10.Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.
11.Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Skripsi ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amien ya robbal alamien.



Tangerang, Mei 2015


( Asep Awaludin )

NIM: 1111468894

  -------------- 


</div>


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 BlackBox Testing

Tabel 4.2 Identifikasi SWOT

Tabel 4.3 Analisis SWOT

Tabel 4.4 Pengujian Rencana Implementasi Program

Tabel 4.5 Etimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 SWOT ANALYSIS

Gambar 3.1 StrukturOrganisasi SMAN 6 Tangerang.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Koperasi.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembayaran Barang

Gambar 3.5 Sequence Diagram Pembayaran yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan

Gambar 4.3Activity Diagram yang diusulkan untuk admin

Gambar 4.4Activity Diagram yang Diusulkan untuk petugas

Gambar 4.5Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin

Gambar 4.6Sequence Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Admin

Gambar 4.8 State Machine Diagram yang diusulkan untuk petugas koperasi

Gambar 4.9Class Diagram yang diusulkan

[[]]

[[]]

[[]]

[[]]

[[]]

[[]]

BAB I
=
PENDAHULUAN

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era sekarang ini kemajuan zaman yang disertaidengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, menggugahpara pelaku dunia untuk memanfaatkan perkembangan tersebut sebagai saranapengolahan data informasi secara cepat, tepat, dan sistematis.

Komputer adalah alat yang digunakan untuk mengolahdata dan informasi. Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari serangkaiankomponen-komponen antara lain : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software)dan manusia (brainware).Komponen-komponen ini saling berkoordinasi sehingga menghasilkan datainformasi. Informasi ini digunakan sebagai dasar dalam mengambilkeputuan-keputusan lebih terarah.

Salah satu sektor kehidupan manusia yang palingbanyak memanfaatkan sistem informasi adalah perkantoran, baik perkantoran yangberorientasi pemerintahan maupun nonpemerintahan. Pemanfaatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukunguntuk meningkatkan kinerja, maupun lebih dari merupakan sarana utama untukmemenangkan persaingan yang semakin kompetitif.

Namun padasaat ini, masih terdapat beberapa instansi pemerintahan proses pengelolaan data suratmenyuratnya masih menggunakan sistem data manual dalam pengerjaannya. Salahsatunya pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang yang hingga saat inimasih menggunakan sistem manual dalam proses arsip yang meliputi pendataan surat masukdan surat keluar.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar padaKantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang saat ini masih berjalan secaramanual, sehingga menyebabkan proses pendataan atau pencarian surat masuk maupunsurat keluar menjadi lambat. Seiring denganperkembangan teknologi dan informasi, dengan adanya sistem pendataan suratmasuk dan surat keluar yang sudah terkomputerisasi akan lebih memudahkanpegawai dalam melakukan kegiatan pengelolaan data surat.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluarmerupakan salah satu usaha untuk membantu dan mempermudah pegawai dalammelakukan pengelolaan data surat, sehingga dapat lebih efektif dan efisien.Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka penulis mengambil judulpenelitian “Perancangan Sistem InformasiSurat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Kecamatan Sukadiri KabupatenTangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkanlatar belakang masalah pada KantorKecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dan hasil observasi yang dilakukan olehpenulis mengangkatberbagai masalah yang ada dalam Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang diantaranya :

  1. Bagaimanaproses pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan SukadiriKabupaten Tangerang yang sedang berjalansaat ini ?

  2. Apakah proses pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini sudah memiliki tempat penyimpanandata yang efisien sehingga tidakakan terjadi kehilangandata ?

  3. Bagaimanamembuat system pendataan surat masuk dan surat keluar yang dapat membantu pekerjaan pegawai dalam mendata surat masuk dansurat keluar pada Kantor Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapuntujuan dari penelitian ini :

  1. Tujuan Operasional


    a.Untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Sukadiri KabupatenTangerang.
    b.Dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem suratmenyurat yang berjalan saat ini.
    c.Untuk mengetahui data surat masuk dan surat keluaryang disajikan dalam bentuk laporan untuk diserahkan ke Kantor Arsip Daerah.
  2. Tujuan Fungsional


    Agartersedia sistem yang dapat menyimpan data surat masuk dan surat keluar sehinggadata-data tersebut dapat disimpan dengan baik.
  3. Tujuan Individual


    a.Untuk mendapatkan gelar sarjana.
    b.Untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistemberjalan pada KantorKecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, sehingga penulis melakukan penelitian untukmenyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diinginkan penulis dalam penulisan ini adalah

  1. Manfaat Operasional


    Mempermudah pegawai dalam melakukan proses pendataansurat masuk dan surat keluar, sehingga proses tersebut terkontrol dengan baik.
  2. Manfaat Fungsional


    a. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimaanfaatkan dandigunakan oleh Kantor KecamatanSukadiri Kabupaten Tangerang sebagai bahan referensi dasar untuk mengoptimalkan sistem pendataan suratmasuk dan surat keluar yang sudah berjalan.
    b. Terciptanya hasil pendataan yang baik, efektif dan efisien.
  3. Manfaat Individual


    Menambah pengetahuan bagi penulis mengenai sistempendataan surat masuk dan surat keluar yang terdapat di kantor Kecamatansukadiri Kabupaten Tangerang dan dapat dijadikakan referensi pada penelitianselanjutnya.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan inimengenai proses pendataan surat masuk dan surat keluar pada Kantor KecamatanSukadiri Kabupaten Tangerang, yang dalam hal ini penulis membatasi permasalahanyang akan dibahas yaitu mulai dari pendataan surat masuk dan surat keluarsampai dengan pembuatan laporan.

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Jenispenelitian yang penulis gunakan adalah metode deskripsi yaitu metode penelitianyang membahas, mengumpulkan dan menyajikan serta menganalisa data yangmemberikan gambaran yang cukup jelas atas permasalahan yang dibahas.

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan penulis memperoleh data tersebut denganmetode-metode antara lain :

  1. Metode Observasi (Observation Research)
  2. Penulis melakukan pengamatan, untuk memperoleh informasi yangdibutuhkan oleh penulis.

  3. MetodeWawancara (Interview)

    Wawancara dilakukan untuk menggali informasi yang berkaitan dengan sistem pendataan.

  4. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkaninformasi dan data dari beberapa sumber (literatur)atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistembaru yang di usulkan.

Metode Analisa

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object OrientedAnalysis (OOA) atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisisdilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi,dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akandikembangkan. Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukanadalah :

  1. Analisa Pengguna
    Dilakukan analisis terhadapuser-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing user.
  2. Analisis kebutuhan Fungsional
    Pemodelan kebutuhan fungsional untukmenggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apasaja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan UseCase Diagram.
  3. Analisis perilaku sistem
    Pada tahapan ini, dilakukan analisisperilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagramdan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses usecase yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untukmemodelkan pengiriman pesan (message) antar object dankronologinya.
  4. Analisis
    sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan

Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalahprogram Visual Paradigmfor UML Enterprise Edition Ver. 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, SequenceDiagram, Dan Class Diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “objekoriented”, dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan MacromediaDreamweaver CS6 sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagaidatabase.

Metode Testing

Dalam skripsi inimetode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan padakeperluan software. Karena itu ujicoba Blackbox Testing menggunakanpengembangan software untuk membuathimpunan kondisi input yang akanmelatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukankesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atauhilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses databaseeksternal, ksalahan performa, kesalahan inisialisasi,dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab inimerupakan pendahuluan yang akan membahas latar belakang, rumusan masalah,tujuan penelitian dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematikapenulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa definisi yang sesuai denganpenelitian dan beberapa literature reviewyang berhubungan dengan penelitian.

BAB III Pembahasan

Pada bab ini berisikan analisaorganisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi,penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisasystem saat ini, permasalahan yangdihadapi, serta alternatif pemecahan masalah. ini, permasalahan yang dihadapi,serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV Rancangan Sistem Yang Di Usulkan

Padabab ini merupakan penjabaran hasil rancanagan yang diusulkan, yang menerangkantentang : usulan system yang akandigambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML(Unified Modelling Language), rancangan basis data, rancanganprogram yang dibuat, rancangan prototypeyang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yangdiusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasisistem, serta estimasi biaya yangberisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalamperusahaan atau masyarakat.

BAB V PENUTUP

Padabab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisapenelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan-permasalahnyang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1.Definisi Sistem

[1]menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalahsekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsibersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Norman L. Enger dalam bukunya menyatakan,suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan gunamencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi, Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen ataukomponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangsaling berinteraksi untuk mencapai sautu tujuan tertentu”. [2]

Menurut Lili Tanti dalam JurnalCCIT Vol.3 No.2 (2010:208),[3] “Analisa secara umum merupakan tahap dari daurhidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuanuntuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.

Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:17)[4],suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya Komponen (component), Batas sistem (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), Keluaran (output), Pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), Strategi (strategy) antara lain:

  1. Komponen Sistem (component), yaitu kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yanglainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yangsaling berinteraksi, yang artinya yang saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatusistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “SupraSistem”.
  2. Batasan Sistem (boundary) yaitu ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antarakomponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistemlain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yangmempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikansistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dandengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luaryang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggukelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yanglainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubungini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistemyang lainnya.
  5. Masukan Sistem (input),yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukanyang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatukeluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untukmenghasilkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkansebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapatmerupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
  7. Pengolahan Sistem (processing),yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran.Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadikeluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksimenjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objective)atau tujuan (goal), suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalausistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakanberhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh padamasukan dan keluaran yang dihasilkan.
  9. Strategi (strategy), merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untukmencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasarantersebut dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristikSistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuantersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses(processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.


Kualifikasi Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[5], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudutpandang, di antaranya :

  1. Sistemabstrak dan sistem fisik

    Sistem abstrak adalahsistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antaramanusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, si merupakan contoh human machine sistem karenamenyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  2. Sistemdeterministik dan sistem probabilistik

    Sistem yang beroperasidengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputeradalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkanprogram-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifatprobabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikarena mengandung unsur probabilistik.

  3. Sistemterbuka dan sistem tertutup

    Sistem tertutupmerupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunganluarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistemlainnya.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut Sutarman (2012:3) [6]“Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataantersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupaangka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Meurut John J. Longkutoy dalam Tata Sutabri (2012:2)[7] “Data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari faktayang mengandung arti yang di hubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol yangmenunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain.

Menurut Mc Leod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5)[8] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks,citra, audio, dan video.

  • Teks,
    adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidaktergantung pada masing masing itemsecara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
  • Data
    yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yangmenyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
  • Citra
    (image), adalah data dalam bentukgambar, citra dapat berupa, grafik, foto, dan tanda tangan.
  • Audio,
    adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suarabinatang, detak jantung, dan lain-lain.
  • Video,
    adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suaramisalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
  • </ol>

     

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Monitoring

    1. Definisi Monitoring

    2. Menurut Dr. Harry Hikmat (2010:8),monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkanindikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentangkegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaanprogram/kegiatan itu selanjutnya. Monitoring adalah pemantauan yang dapatdijelaskan sebagai kesadaran (awareness)tentangapa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukanagar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arahtujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentangstatus dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikanberulang dari waktu kewaktu, pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuantertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasikondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan daribeberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yangsedangberjalan. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukurankemajuan atas objektif program. Memantau perubahan yang fokus pada proses dankeluaran.Tujuan Monitoring.

    3. Tujuan dari Monitoring paspor:
    4. a.Adalah pengukuran danpenilaian kinerja staff, sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan baiksecara kualitas dan kuantitas dengan efektif.

      b. Mengkaji apakahkegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencanaMengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi melakukanpenilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untukmencapai tujuan kegiatan. mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untukmemperoleh ukuran kemajuan, menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yangberubah, tanpa menyimpang dari tujuan.

    Konsep Dasar Paspor

    Definisi Paspor

    Dalam kamusbesar bahasa Indonesia, disebutkan pengertian paspor:“Suratketerangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yangakan mengadakan perjalanan ke luar negeri.” Sementaramenurut wikipedia:“Dokumen resmiyang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuatidentitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara.”

    Paspor berisibiodata pemegangnya, yang meliputi antara lain, foto pemegang, tanda tangan,tempat dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan terkadang juga beberapainformasi lain mengenai identifikasi individual. Ada kalanya pula sebuah paspormencantumkan daftar negara yang tidak boleh dimasuki oleh si pemegang pasporitu. Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor atauelektronik paspor. E-paspor merupakan pengembangan dari paspor kovensional,dimana pada paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip yang berisikan biodatapemegangnya beserta data biometrik-nya, data biometrik ini disimpan denganmaksud untuk lebih meyakinkan bahwa orang yang memegang paspor adalah benarorang yang memiliki dan berhak atas paspor tersebut.

    TeknologiBiometrik ini mencegah seseorang untuk memiliki paspor ganda. Karena, dengansistem biometrik ini, paspor dapat diterbitkan setelah mendapat persetujuanlangsung dari Pusat (Online System).Sejak diterapkannya sistem ini di Indonesia, maka pembuatan paspor saat inibisa dilakukan di kantor imigrasi mana pun dalam batas wilayah negara RI.

    Paspor biasanyadiperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan ketikamemasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara tertentu ada beberapaperjanjian dimana warga suatu negara tertentu dapat memasuki negara lain dengandokumen selain paspor. Paspor akan diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh petugasnegara tempat kedatangan.

    Beberapapemerintahan berusaha mengontrol pergerakan warganya dan warga asing di negaramereka dengan menerbitkan "paspor internal". Misalnya di bekas negaraUni Soviet, untuk setiap warga negaranya diterbitkan sebuah"propiska" untuk mengontrol pergerakan mereka di seluruh wilayahnegara tersebut. Sistem ini sebagiannya masih diterapkan di Rusia

    Jenis Paspor

    a. Paspor biasa
    Biasanya suatunegara menerbitkan untuk warga negaranya sebuah paspor biasa untuk perjalananreguler.

    b. PasporDiplomatik
    Untuk sebagianorang diterbitkan paspor diplomatik guna mengidentifikasi mereka sebagaiperwakilan diplomatik dari negara asalnya. Karena itu, pemegang paspor ini menikmatibeberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempat mereka bertugas.

    c. PasporDinas/Resmi
    Paspor iniditerbitkan untuk kalangan teknikal dan petugas administrasi dari suatu misidiplomatik seperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi pegawai negeri/pemerintahyang sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis inimendapatkan beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa

    d. PasporOrang Asing
    Paspor orangasing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang yang bukan warga negaranya.Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor jenis ini diatur oleh masing-masingnegara.

    e. PasporKelompok
    Paspor kelompokakan diberikan untuk, misalnya, kelompok perjalanan anak liburan sekolah. Semuaanak dalam perjalanan tersebut cukup memiliki sebuah paspor kelompok selamaperjalanan liburan mereka berlangsung.

    Selain itu,paspor juga dibedakan berdasarkan warnanya:

    1. PasporBiru, digunakan khusus oleh orang yg bekerja atau berdinas (di pemerintah),dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri.
    2. PasporCoklat, digunakan khusus oleh jamaah Indonesia untuk menunaikan ibadah haji,dikeluarkan oleh Departemen Agama.
    3. PasporHijau, digunakan oleh warga negara Indonesia untuk bepergian ke luar negeri,dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi

    Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

     

    Definisi Unified Modelling Language (UML)

    1. [9]Menurut (Widodo, 2011:6),UnifiedModeling Language (UML) adalah bahasa permodelan standar yang memiliki sintak dansemantik.
    2. [10]Menurut (Heriawati, 2011:10),bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa Unified Modeling Language (UML)menyediakan Sembilan diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapadiagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagramperwaktuan digabung menjadi diagram interaksi.
    3. [11]Menurut (Nugroho, 2010:6), UnifiedModeling Language (UML) adalah ‘bahasa’ permodelan untuk sistem atauperangkat yang berparadigma ‘berorientasi objek’. Permodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehinggalebih mudah dipelajari dan dipahami.

    Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified ModelingLanguage (UML) adalah bahasapermodelan yang berorientasi objek yang menyediakan sembilan diagram untukmenggambarkan sebuah sistem yang akan dirancang maupun menganalisa sistem yangberjalan dengan UML tersebut.

     

    Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

    [12]langkah-langkah dalam penggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut :
    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuktiap business process untuk mendefinisikan dengan tepatfungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dam lengkapidengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untukmendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lainyang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use casediagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan objek-objeklevel atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagramuntuk tiap alur pekerjaan. Jika sebuah use case memilikikemungkinan alur normal dan error, buatlah satu diagram untukmasing-masing alur.
    7. Buatlah rancangan userinterface model yang menyediakanantar muka bagi pengguna untuk menjalankan scenariouse case.
    8. Berdasarkan model-modelyang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domaindipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan tetapi lebih baik jika setiap class dibuat unittest untuk menguji fungsionalitas class dan interaksidengan class lain.
    9. Setelah classdiagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadikomponen-komponen. Karena itu buatlah componentdiagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiapkomponen menyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagramyang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement pirantilunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
    11. Mulailah membangunsistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :
    a. Pendekatan usecase,dengan meng-assign setiap use case kepada timpengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkapdengan tes.
    b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponenkepada tim pengembang tertentu.
    12. Lakukan uji modul danuji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yang aktual.
    13. Piranti lunak siapdirilis.

     

    Model Unified Modeling Language (UML)

    Menurut (Widodo, 2011:10),beberapa literature menyebutkan bahwa UnifiedModeling Language (UML) menyediakan sembilan jenis diagram, yang lainmenyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagramkomunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitustatis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain :
    1. Diagram kelas ( Class Diagram)
    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram iniumum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
    2. Diagram paket (Package Diagram)
    Bersifat statis, diagramini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagramkomponen.
    3. Diagram use case (Usecase Diagram)
    Bersifat statis, diagramini memperlihatkan himpunan use casedan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yangdibutuhkan serta diharapkan pengguna.
    4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
    Bersifat dinamis, diagramurutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam waktutertentu.
    5. Diagram komunikasi (communicationDiagram)
    Bersifat dinamis,diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML 1.4 yang menekankan organisasistruktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
    6. Diagram Statechart (Statechart Diagram)
    Bersifat dinamis,diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian sertaaktivitas.
    7. Diagram aktivitas (Activity Diagram) Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem danmemberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
    8. Diagram komponen (Component Diagram)
    Bersifat statis, diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertaketergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.
    9. Diagram deployment (Deployment Diagram)
    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (tun time).Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang adadidalamnya.

    Berdasarkan definisi diagram diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak harus dengan kesembilan diagram tersebut untuk menggambarkan suatu sistem,contohnya dengan entity diagram, flowchart dan sebagainya

     

    Web Browser

    Menurut (Jarot Setyaji,2010:296), “webbrowser atau sering juga disebut internet broswer yang berfungsisebagai jembatan bagi pengguna komputer dalam menjelajah dunia maya”. Internet Browser merupakansebuah aplikasi atau software yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari world wide web (www) ke komputer dan menampilkannya secaravisual agar mudah dimengerti oleh sebuah pengguna internet. Berikut merupakan bagian dari webbrowser yaitu :
    1. Status Bar
    Kotakbagian dibawah jendela browser menampilkanberbagai jenis informasi sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pengguna.Sebagian besar menunjukan kecepatanbeban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.
    2. Address Bar
    Merupakankotak bagian atas jendela browser,menampilkan seluruh alamat situs web atauURL.
    3. Title Bar
    Bar judul pada bagian palingatas jendela browser. Menginformasikanjudul halaman web.
    4. Toolbar Icon
    Toolbar atau icon jendelabrowser pada bagian kanan atasjendela browser dibawah title bar. Pada bagian ini akan terlihattombol “back”, “home”, “refresh” danlain sebagainya.
    5. Display Window
    Merupakan ruang kerja browser, berupa frame menampilkan halaman website.
    6. Scroll Bar
    Merupakan pointer untuk menarik halaman web menuju bagian paling bawah.

    Appache


    (Rulianto Kurniawan, 2010:9), Apache web serveratau server HTTP Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyaksistem operasi seperti Linux, Unix, Microsoft Windows dan Novell Netware sertaplatform lainnya yang berguna untukmelayani dan mengfungsikan situs web. Apache merupakan perangkat lunak sumberterbuka (open source) yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiridari pengembangan-pengembangan dibawah naungan Apache Software Foundation. Webserver inilah nantinya yang akan digunakan untuk belajar bahasa pemrogramanPHP.

    Pengertian Website

    Menurut (Siti Aisyah, dkk, 2012:112) “ Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diamatau gerak, data animasi, suara, video,dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yangmembentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masingdibungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
    Aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah web www.ilmukomputer.com mendefinisikan tentangaplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sebuah web adalah sebagai berikut:

    1. HTML
    a. Menurut (Sidik danHusni, 2012:9), HTML adalah file teks murni yang dapat dibuatdengan editor teks sembarang, dokumen ini dikenal sebagai web page, dokumen html, merupakandokumen yang disajikan dalam browser websurfer.
    b. (Menurut Sitorus, 2012:7),HTML adalah bahasa pemrogaman dasar yang dipakai untuk menampilkan informasipada halaman web.
    2. PHP Hypertext Preprocessor
    a. Pengertian PHP

    (Anhar, 2013:3) Singkatan dari PHP :Hypertext Preprosessor yaitu bahasa pemrogaman web server slide yang bersifatopen source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML danberada pada server (server slide HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuathalaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkandibuat saat itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yangditerima client selalu terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi padaserver slide dimana script tersebut dijalankan. PHP bekerja di dalam sebuahdokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halamanweb sesuai permintaan. Dengan PHP, kita dapat merubah situs kita menjadi sebuahaplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halamanstatik, yang jarang diperbaharui. MengapaPHP karena PHP bersifat tidak memiliki ketergantungan terhadap berbagai platform,jadi PHP dapat dijalankan dalam platform apapun, baik itu Unix, Windows ataupun Macintosh.Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah-perintahPHP mirip dengan perintah-perintah C selain itu kemudahan dari PHP adalah dapatdengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database melakukan query seperti MySQL dan PostgreeSQL. PHPbersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapununtuk menggunakan perangkat lunak ini. Kita dapat mendownload PHP melalui situsresminya yaitu www.PHP.net. Untuk versi Windows, kita dapat memperoleh kodebinernya, dan untuk versi Linux, kitamendapatkan kode sumbernya secara lengkap. Kelahiran PHP bemula saat RasmusLerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapasaja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip iniselanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “PersonalHome Page”. Kumpulan tool inilah yang nantinya menjadicikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versiinilah pemprogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan Database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambiljalan. Pada awalnya, PHP didesain untuk diintegrasikan dengan webserverApache. Namun belakangan ini, PHP juga dapat bekerja dengan webserver seperti PWS (Personal WebServer), IIS (Internet Information Server) dan Xitami. Yangmembedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,yaitu diawali dengan “<?” atau “<?PHP” dan diakhiri dengan “?>”. Jadikita bebas menempatkan skrip PHP dimanapun dalam dokumen HTML yang telah kitabuat.

    Definisi MySQL


    Menurut (WahjuT.Saputro, 2010:1), My Structure QueryLanguage adalah salah satu databasemanagement system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti oracle, MS SQL, POSTAGRE, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolahdatabase menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.Pemrogaman PHP juga sangat mendukung/ supportdengan database Mysql.

    Adobe Dreamweaver CS5

    Menurut (Sigit, 2010:1), Dreamweaver adalah sebuah HTML Editor Profesional untuk mendesign web secara visual danmengelola situs atau halaman web.

    Menurut Puspitasari (2011:9), Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor profesional yang berfungsiuntuk mendesign web secara visual danmengelola situs halaman web.

    Konsep Dasar Database

    Pengertian Database

    (Stephens dan Plew,2013:337) “Database adalah kumpulan datanya, sedangkan programpengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untukmembaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database”. “Database (basis data) merupakan kumpulandata yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan denganadanya field/kolom kunci dari tiapfile/tabel yang ada.”Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakansatu kumpulan entitas yang seragam. Satu record(umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalamsatu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Databaseadalah: File/Table.

    Dari pengertian di atasdapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

    1. bersifat data oriented dan bukan program oriented.
    2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
    3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
    4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
    5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

     

    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    (Hidayati, 2011 : 15) Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang

    diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melaluitiga tahap yaitu sebagai berikut:
    1. Elisitasi tahap I
    Menurut (Guritno,Sudaryono dan Untung Rahardja, 2010:302), Berisi seluruh rancangan system baruyang diusulkan oleh pihak manajemen terkai melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II

            (Hidayati, 2011 : 24) Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap Iberdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antararancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancanganyang disanggupi untuk dieksekusi. 
    a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnyarequirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuatsistem baru.
    b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebihperfect.
    c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirementtersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dariluar sistem.

    3. Elisitasi tahap III
    (Hidayati, 2011 : 24)“Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahapII dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE”.

         a.         T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalamsistem yang diusulkan.
    b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimanatata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebutdi dalam sistem.

    Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    2. Middle (M)  : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L)  : Mudah untuk dikerjakan
    4. Final Draft Elisitasi

    (Hidayati, 2011 : 24)“Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahapelisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistemPerancangan Sistem Informasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan SekolahPada SMAN 6 Tangerang. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan Requirement final draft yang diharapkandapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem Perancangan SistemInformasi Sebagai Sarana Pembayaran Perlengkapan Sekolah Pada SMAN 6 Tangerang.

    Konsep Dasar Analisa SWOT

    Pengertian Analisa SWOT

    Menurut (Hendro,2011:289)[13], ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadapkegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”.

    Menurut (Fahmi, 2013:252)[14],“SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang),dan threats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatumodel dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengantujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebihkomprehensif.

    Gambar 2.2 SWOT

    Menurut (Fahmi, 2013:252)[14], Dalam suatu proyek, program, atau unit-unitorganisasi analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilahberbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah:

    1. Bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan carameningkatkan kesadaran kepada petugas koperasi dan siswa bahwa akan lebih baiklagi jika sistem yang berjalan saat ini agar lebih diperbaharui.
    2. Bagaimana cara mengatasikelemahan-kelemahan (weaknesses) yang ada agar meningkatkan atau menciptakankesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada? Yaitu dengan caramenciptakan sebuah sistem yang terkomputerisasi.
    3. Selanjutnya bagaimanakekuatan-kekuatan (strengths) mampu menghadapi atau menangkalancaman-ancaman (threats) yang ada? Yaitu dengan cara menjaga memberipassword pada sistem tersebut agar tidak sembarang orang bisa melihat data yangdimiliki.
    4. Dan terakhir adalahbagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses) yang mampumenghindar kandari ancaman (threats) yang mungkin terjadi? Yaitu dengancara dengan menjaga data tersebut dengan sebaik-baiknya.

    Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untukmengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi.

    Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

    Menurut (Fahmi, 2013:254)[15],penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduanagar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebutnantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang,baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkinbisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

    Penerapan Analisa SWOT

    Menurut (Hendro, 2011:291)[16] Analisa digunakan dalam :

    a.Memasuki sebuah industribaru.
    b.Memutuskan untukmeluncurkan produk baru
    c.Menganalisa posisiperusahaan dalam persaingan saat ini.
    d.Untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan perusahaan.

    e.Membuat keputusan untuk memecahkanmasalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang danpeluang yang bisa diambil.

    Manfaat Analisa SWOT

    Menurut (Hendro,2011:289)[13], Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara swot yaitu Srength,Weakness, Oppurtunity, and Threats sebelum diambil keputusan untuk dibandingkandengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan danmelakukan analisamasalah, Manfaatnya adalah:

    1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
    2. Untuk membuat rekomendasi.
    3. Informasi lebih akurat.
    4. Untuk mengurangi resikoakibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision).
    5. Menjawab hal yangbersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional.

    Langkah Langkah Penyusunan Analisa SWOT

    [17] Menurut (Rangkuti ,2011:8), Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu:

    1. Melakukan Proses Input Untukn Menyusun SWOT
      Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus di kumpulkan sebelummenyusun SWOT.
    2. Mengembangkan Timeline (KetepatanWaktu)
      Tujuannya adalah untukmenentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
    3. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
      Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam team workdengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
    4. Kuisioner Riset SWOT
      Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dankelemahan) serta faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman).
    5. Identifikasi PenyebabMasalah
      Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
    6. Menentukan Tujuan DanSasaran Strategis
      Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehinggadapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
    7. Menyusun Isu Strategis,Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
      Tujuannya adalahpengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOTsudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkanisu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.Pemetaan strategisadalah rencana pemetaan strategis kedalam kerangka empat perspektif SWOT,sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yangingin dicapai perusahaan.
    8. Menentukan Ukuran YangDipakai Dalam SWOT
      Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimanacara mengukurnya.
    9. MerumuskanStrategis Initiatives Dan Key Performance Indicators DalamBentuk Tag Dan Lead Indicator
      Tujuanya adalah untuk merumuskan strategic initiative danmenyusun key performance indicator dalam bentuk lag dan lead indicator. Dalam bagian ini akan dijelaskan juga perbandingan
    10. Memberikan Bobot DanNilai Untuk Mengukur Kinerja
      Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja ke dalam bentuk ukuran yangmudah dipahami.
    11. Melakukan Cascading SWOT
      Tujuannya untuk mengukur objectivies (O), cara pengukuran atau measurement(M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadiprioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unitbisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
    12. Analisa Risiko Menggunakan Key Risk Indicators
      Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
    13. Analisis Anggaran dan Model Keuangan
      Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikutperkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
    14. Analisis Kasus Corporate Strategy Menggunakan SWOT
      Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOTdalam bisnis yang sedang ia jalankan.

    Konsep Dasar Flowchart

    Definisi Flowchart

    Menurut Adelia (2011:116)[18], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

    Menurut Sulindawati (2010:8)[19], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.

    Model Penulisan Flowchart

    Beberapa Penulisan Flowchart, yaitu (Andi Nugroho, 2011)[20]
    1. System Flowchart

    2. Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

      Gambar 2.4. System Flowchart

    3. Program Flowchart
    Yaitu bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran program flowchart:
    1. Conceptual flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.

    2. Detail flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci.

    Gambar 2.5. Program Flowchart

    Simbol-simbol Flowchart

    Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok:[20]

    1. Flow direction symbols
    2. Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain dan juga connecting line.

    3. Processing symbols

    4. Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur.

    5. Input atau Output symbols

    6. Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

    Gambar 2.6. Flow Direction Symbol

    Gambar 2.7. Input dan Output Symbol

    Gambar 2.8. Processing Symbol

    Konsep Dasar Normalisasi

    Definisi Normalisasi

    Menurut Sarosa (2009:6)[21], bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang disebut proses normalisasi. Langkah-langkah normalisasi sampai ke bentuk 3NF akan dibahas dalam bagian berikut ini:
    1. First Normal Form (INF)

    2. Untuk menjadi 1NF suatu tabel harus memenuhi dua syarat. Syarat pertama tidak ada kelompok data atau field yang berulang. Syarat kedua harus ada primary key atau kunci unik, yaitu field yang membedakan satu baris dengan baris lain dalam satu tabel. Pada dasarnya semua tabel selama tidak ada kolom yang sama merupakan bentuk tabel 1NF. Jadi, langkah normalisasi menuju INF adalah:
      1. Menghilangkan data yang muncul secara berulang dalam satu tabel.
      2. Memuat tabel tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
      3. Tentukan PK untuk setiap kelompok data yang berhubungan.
    3. Second Normal Form (2NF)

    4. Untuk menjadi 2NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 1NF dan tidak memiliki partial dependencies. Partial dependencies adalah suatu kondisi jika atribut non kunci tergantung segaian tetapi bukan seluruhnya pada primary key. Langkah normalisasi dari 1NF menuju 2NF adalah:
      1. Membuat tabel tersendiri untuk sekelompok nilai yang berhubungan dengan sekelompok records.
      2. Hubungan tabel-tabel yang terbentuk dengan foriegn key.
    5. Third Normal Form (3NF)

    6. Untuk menjadi 3NF suatu tabel harus berada dalam kondisi 2NF dan tidak memiliki transitive dependencies. Transitive dependencies adalah kondisi dengan adanya ketergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut nonkunci.

    Pengujian Blackbox Testing

    Definisi Pengujian atau Testing

    Menurut Simarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41)[22]“pengujian adalah proseseksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”.

    Menurut Rizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41)[23] “testing adalah sebuah proses sebagaisiklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Definisi Blackbox Testing

    Menurut Rizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)[24], blackbox testing adalah tipetesting yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknyasebuah “kotak hitam”yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagianluar.
    Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenistesting ini antara lain:

    a.Anggota tim testertidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidangpemrograman.

    b.Kesalahan dariperangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yangberasal dari pengguna.

    c.Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskankontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkatlunak.

    d.Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingankan whitebox testing.

    Literature Review

    BAB III

    PEMBAHASAN

    BAB IV

    RANCANGAN YANG DIUSULKAN

    BAB V

    PENUTUP

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Menurut Tata Sutabri (2012:16)
    2. [TataSutabri 2012:17]
    3. [Lili Tanti dalam JurnalCCIT Vol.3 No.2]
    4. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sutabri.2CTata._2012._.E2.80.9CKonsep_Sistem_Informasi.E2.80.9D.Yogyakarta:_Andi_Offset
    5. Tata Sutabri (2012:22)
    6. Sutarman (2012:3)
    7. Tata Sutabri (2012:2)
    8. Mc Leod dalam bukunya Yakub (Yakub, 2012:5)
    9. Menurut (Widodo, 2011:6),
    10. Menurut (Heriawati, 2011:10),
    11. Menurut (Nugroho, 2010:6),
    12. Menurut (Henderi, 2010:6),
    13. 13,0 13,1
    14. 14,0 14,1
    15. Menurut (Rangkuti ,2011:8),
    16. Adelia, Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
    17. Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. PengantarAnalisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
    18. 20,0 20,1 Nugroho, Andi. 2011. Algoritma dan Struktur Data Menggunakan Bahasa Pemrograman C++. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
    19. Sarosa. 2009. Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi.
    20. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Simarmata_.282010:301.29_dalam_Nina_Rahayu_.282014:41.29.
    21. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Rizky_.282011:237.29_dalam_Nina_Rahayu..282014:41.29
    22. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Menurut_Rizky_.282011:264.29_dalam_Nina_Rahayu_.282014:42.29

    DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Asep Awaludin