SI1111465623: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Teknologi Informasi)
(Konsep Dasar Teknologi Informasi)
Baris 856: Baris 856:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">'''Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">'''Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi
 
'''</li></ol>
 
'''</li></ol>
 
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:19), berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:
 
<p style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:19), berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:
 
</p>
 
</p>

Revisi per 25 September 2014 09.50

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN

PADA WEBSITE CV. FABULOUS STORE


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111465623
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


ABSTRAKSI

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena pemasaran merupakan jantung pemasukan dana bagi perusahaan, organisasi pemerintahan, maupun organisasi lainnya. Dimana apabila perusahaan memiliki sistem pemasaran yang baik itu akan berdampak pada jumlah customer pada perusahaan tersebut. Pemasaran dilakukan bertujuan utuk mendapatkan suatu hasil yang menguntungkan dengan cara menukarkan barang maupun jasa dengan uang. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan dunia usaha semakin memperlihatan perkembangannya dalam bidang pemasaran. Fabulous Store merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi. Pemasaran melalui meda website merupakan pemasaran yang saat ini sangat berkembang, pemasaran melalui media website memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak memiliki batas waktu dan jarak. Dengan media website pula perusahaan bisa saling berinteraksi dan berbagi informasi kepada para customer maupun calon customer. Karena itu pemasaran melalui website akan menjadi suatu cara pemasaran yang baik pada website Fabulous Store dan diharapkan dapat mempermudah bagian marketing perusahaan untuk memasarkan produknya dan juga untuk memperkenalkan perusahaan agar lebih dikenal dimasyrakat.


Kata kunci : Pemasaran, Fabulous Store, Website.


KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan pujian bagi Allah SWT yang memiliki keluasan ilmu dan atas rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA WEBSITE CV. FABULOUS STORE” Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada khususnya kepada orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepada penulis.Dan penulis pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan, penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut :

  1. Ir. Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Dina Fitria Murad, M. Kom selaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Maimunah, M.Kom selaku pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  6. Bapak Fahrudin sebagai Stakeholder yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tunggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada kami.
  8. Kedua Orang Tua serta adik tercinta yang telah memberikan do’a dan dukungan serta material untuk keberhasilan penulis.
  9. Rekan – rekan seperjuangan khusunya Melliza Turnia, Yudo Bangun Romadhon, Siti Nurani, Muksin Alatas, Sinta Yulinda, Dionnisius Adven Setiadji, Ardiansyah, Prasetyo yang telah memberikan masukan saran, komentar dan motivasi kepada penulis.
  10. Muhamad Hendrik selaku orang yang paling berpengaruh terhadap penulis karena telah meluangkan waktunya utuk membantu penulis melakukan analisa maupun pada saat bimbingan berlangsung.
  11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, Juni 2014


Penulis


DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1. Struktur Organisasi
  2. Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan Saat ini
  3. Gambar 3.3 Analisa SWOT
  4. Gambar 3.4 Usecase Diagram yang sedang berjalan
  5. Gambar 3.5 Activity Diagram yang sedang berjalan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram Pada Admin yang diusulkan
  7. Gambar 4.4 Activity Diagram pada Admin yang diusulkan
  8. Gambar 4.4 Activity Diagram pada admi n
  9. Gambar 4.6 Sequence Diagram Admin yg diusulkan
  10. Gambar 4.7 Sequence Diagram Pembeli yang diusukan
  11. Gambar 4.10 State Machine Diagram Admin yang diusulkan
  12. Gambar 4.8 State Machine Diagram admin yang Diusulkan
  13. Gambar.4.11 State Machine Diagram Pembeli yang diusulkan

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 2.2.Versi StarUML
  2. Tabel 2.3. Kekurangan dan Kelebihan MySQL
  3. Tabel 2.4. Tipe data numeric
  4. Tabel 2.5. Tipe data string
  5. Tabel 2.6. Letak perbedaan jumlah memori
  6. Tabel 2.7. Tipe data tunggal
  7. Tabel 2.8. Operator artmatika MYSQL
  8. Tabel 2.9. Operator Pembanding MYSQL
  9. Tabel 2.10. Operator Logika MYSQL
  10. Tabel 2.11. Tabel operator karakter
  11. Tabel 2.12. Opearator lain-lain
  12. Tabel 2.13. Fungsi agregat
  13. Tabel 2.14. Kelebihan dan Kekurangan PHP
  14. Tabel 3.1 Marketing mix 7P
  15. Tabel 3.2 Analisa SWOT
  16. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap I
  17. Gambar 3.4. Tabel Elisitasi Tahap II
  18. Gambar 3.5 Tabel Elisitasi Tahap III
  19. Gambar 3.6. Final Draft Elisitasi
  20. Tabel 4.1 Tabel Barang
  21. Tabel 4.2 Tabel detil_nota
  22. Tabel 4.3 Tabel nota
  23. Tabel 4.4 Tabel jenis_barang
  24. Tabel 4.5 Tabel Satuan
  25. Tabel 4.6 Tabel Pelanggan
  26. Tabel 4.7 Tabel Pengguna
  27. Tabel 4.8. Tabel Pengolahan Jadwal
  28. Tabel 4.9 Tabel Estimasi Biaya
----

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL UML


DAFTAR LAMPIRAN


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangannya teknologi informasi yang modern sekarang ini, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam segala bidang, komputer memegang peran yang sangat besar dan dapat diperoleh manfaatnnya untuk mengalirkan informasi. Dengan adanya komputetr dapat mepengaruhi kinerja dalam satu bidang, serta menunjang keberhasilan suatu perusahaan.

Internet sedang mengadakan revolusi tentang bagaimana cara bisnis didunia ini diselenggarakan, namun juga untuk mengelolanya, serta memproses pengolahannya dengan memanfaatkan teknologi web. Hal ini menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis, akurat, cepat dan tepat dalam penyampaiannya.

Pada bab ini penulis akan membahas tentang sistem pemasaran pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konveksi pakaian dan accessoris lainnya yaitu Fabulous Store. Pemasaran pada customers adalah hal yang utama dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan keputusan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh para customer. Namun sistem pemasaran yang berjalan pada Fabulous Store belum optimal. Karena pemasaran terhadap customer saat ini masih sangat manual yaitu customer datang untuk bertanya langsung mengenai produk. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan customer terhadap layanan dan berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun.

Oleh Karena itu perlu adanya kajian terhadap kondisi perusahaan ini, untuk mengembangkan system dari segi informasi pemasaran terhadap costumers. Dengan menyediakan media system informasi pemasaran berbasis web dinamis diharapkan keseluruhan system pemasaran yang ada di fabulous store dapat menyajikan informasi dengan mudah, cepat, tepat dan akurat dan memuaskan bagi costumers dan dapat memperluas area pemasaran serta adanya penyimpanan dan pengolahan data yang jelas tentang transaksi penjualan yang dilakukan bagi perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA WEBSITE FABULOUS STORE”.

Rumusan Masalah

Dengan latar belakang di atas, maka mendapatkan suatu rumusan masalah diantaranya :

  1. Bagaimanakah sistem informasi pemasaran yang ada pada CV. Fabulous Store saat ini ?
  2. Apakah sistem informasi pemasaran yang ada saat ini sudah dilakukan secara efektif ?
  3. Bagaimana cara memanfaatkan sebuah website sebagai sarana promosi yang nantinya akan meningkatkan volume penjualan pada CV. Fabulous Store ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan nanti berjalan dengan baik, lebih terfokus daan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu hanya pada sistem informasi pemasarannya yg meliputi berita, pemesanan, input produk, dan laporan hasil penjualan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Menciptakan media informasi yang lebih berguna sebagai media informasi yang dapat dipahami oleh kosumen serta bermanfaat untuk menjalin komunikasi dengan klien.
  2. Lebih memperkenalkan perusahaan agar lebih dikenal dan bayak masyarakat yg mengetahui melalui media internet.
  3. Dengan lebih dikenalnya perusahaa tersebut maa perusahaan akan mendapat keuntungan lebih pada omzet perusahaan.

Manfaat Penelitian

  1. Memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melihat beberapa produk CV. Fabulous Store.
  2. Mencari solusi yang dapat membantu menigkatkan mutu pelayanan pelanggan, dalam mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan produk secara mudah dan cepat.
  3. Dapat memperluas area pemasaran perusahaan.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Observation Research)
    Penulis melakukan tinjauan langsung ke Fabulous Store untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis terhadap unsur yang diteliti.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian, penulis melakukan wawancara secara lisan kepada pemilik perusahaan tersebut.
  3. Metode Pustaka (Library Research)
    Penulis tidak hanya melakukan observasi langsung ke perusahaan dan wawancara kepada pemilik usaha tersebut tetapi penulis juga melakukan pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku yang terkait dengan sistem penulisan dan mempelajari unsur-unsur objek yang diteliti.

Metode Analisa

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui mpat tahap, yaitu : (1) survey terhadap sistem yang sedang berjalan, (2) analisis terhadap temuan survey, (3) identifikasi temuan survey, (4) identifkasi persyaratan sistem. Hasil analisis kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini, menggunakan UML ( Unified Modelling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity diagram, state diagram, spesifikasi basis data.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi– materi yang tertera pada penelitian ini dikelompokan manjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, penelitian sebelumnya, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II  : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi dan literature review.

BAB III  : ANALISIS SISTEM BERJALAN

Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, elisitasi, permasalahan yang dihadapi.

BAB IV  : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V  : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. Sistemterdapatbeberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

    Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Mustakini (2009:54), Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

    Sumber : Mustakini (2009:54)

    Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem

    1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.
    2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
      Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
    3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
      Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
    4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
      Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
    5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals). Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:

    1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phisical system)
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
    2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)
      Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.
    3. Sistem tentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)
      Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.
    4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)
      Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.
  4. Perancangan Sistem

Menurut Radit(2012:76) perancangan sistem terdapat beberapa model diantaranya :

  1. Waterfall Model
    Waterfall merupakan model yang menggunakan milestone sebagai titik transisi danpengujian, artinya setiap aktivitas pada tahap pengembangan harus diselesaikan sebelummenuju tahap pengembangan berikutnya. Sehingga model ini sangat sesuai untuk perangkatlunak dengan syarat-syarat yang telah didefinisikan secara lengkap sebelumnya karena besarkemungkinan tidak adanya perubahan aplikasi dimasa yang akan datang. Kondisi semacamini akan sangat berpengaruh pada perangkat lunak dan menimbulkan masalah terhadapkebutuhan iterasi dimana aplikasi akan terus berkembang dengan penyesuaian-penyesuaianterhadap kebutuhan, proses bisnis dan lingkungan aplikasi yang terus berubah dari waktukewaktu.
  2. Protyping Model
    Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secaralangsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponenperangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya, sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan.
  3. Model RAD (Rapid Aplication Development)
    Model RAD merupakan sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapaidengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen.
  4. Model Spiral
    Spiral merupakan model kombinasi dari Prototyping model dengan Waterfall model. Setiaptahapan model ini selalu dilakukan Risk Analiysis dan verifikasi atau testing.Dalam modelini, proses digambarkan sebagai spiral. Setiap loop mewakili satu fase dari software process.Loop paling dalam berfokus pada kelayakan dari sistem, loop selanjutnya tentang definisidari kebutuhan, loop berikutnya berkaitan dengan desain sistem dan seterusnya.

Menurut Rossa (2011:46) SDLC (System Development Life Cycl) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji dengan baik).

Konsep Dasar Data dan Informasi

  1. Definisi Data

    Menurut Sutarman(2012:3) “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

    Menurut Situmorang (2010:1),“Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti).Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

  2. Bentuk Data

    Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

    1. Teks
      Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
    2. Data yang terformat
      Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    3. Citra (Image)
      Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
    4. Audio
      Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    5. Video
      Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
  3. Meta Data

    Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6), “meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya”.

  4. Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    1. Data Internal
      Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
    2. Data Personal
      Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
    3. Data Eksternal
      Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.
  5. Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

    1. Elemen Data
      Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.
    2. Record
      Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.
    3. File
      File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.
  6. Pengertian Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

    Menurut McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

    Menurut Laudon (2012:6)“Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

    Hubungan antara data dan informasi digambarkan sebagai berikut :

    Sumber : Abdul Kadir yang dikutip dari Yakub (2012:36)

    Gambar 2.2 Hubungan antara data informasi

  7. Kualitas Informasi

    Menurut Mustakini (2009:37), Informasi mempunyai tiga kualitas informasi, antara lain:

    1. Accurate
      Informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
    2. Timeliness
      Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi karena informasi merupakan suatulandasan dalam mengambil sebuah keputusan di mana bila mengambil keputusan terlambat maka akan bersifat fatal untuk organisasi.
    3. Relevance
      Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan.Nilai informasi di tentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.

    Sumber: Mustakini (2009:37)

    Gambar 2.3 Kualitas Informasi


  8. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikandalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem informasi adalah”Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

    Menurut Mulyanto (2009:29), “Sistem informasi adalah suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang menyimpan, mengumpulkan (mendapatkan kembali), memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan dalam suatu organisasi.

  2. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer

    Menurut Yustianti (2012:14), “Teknologi Informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Namun, hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah”.

    Menurut Sutarman (2012:14), “Sistem informasi berbasis komputer adalah sebuah sistem inforamasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Berbasis Komputer adalah komponen tertentu pada sebuah sistem secara yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.

  3. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Mustakini (2009:39), Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model,

    komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian.

    Sumber : Mustakini (2009:43)

    Gambar 2.4 Komponen Sistem Informasi

    Sumber : Mustakini (2009:45)

    Gambar 2.5 Komponen Input

    1. Komponen Masukan (input)
      Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.
    2. Komponen Model
      Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model- model tertentu.
    3. Komponen Keluaran (output)
      Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.
    4. Komponen Teknologi
      Teknologi merupakan komponen sistem yang penting pada sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.
    5. Komponen Basis Data
      Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.
    6. Komponen Kontrol atau Pengendalian
      Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada dalam sistem informasi.Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

    Sumber : Mustakini (2009:53)

    Gambar 2.6 Komponen Kontrol

  4. Infrastruktur Informasi

    Menurut Sutarman (2012:15), infrastruktur informasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi.

    Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut:

    1. Hardware (perangkat keras).
    2. Software (perangkat lunak).
    3. Network (fasilitas jaringan dan kompunikasi).
    4. Database (basis data).
    5. Information management personnel (manajemen informasi personal).
  5. Tujuan Sistem Komputer

    Menurut Sutarman (2012:5), Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi. Agar tujuan pokok tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya.Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware.

    1. Hardware (perangkat keras/pirinti keras) adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.
    2. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.
    3. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.

    Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.Hardware tanpa adanya software, tidak akan berfungsi seperti yang di harapkan, hanya berupa benda mati saja. Softwareakan mengoperasikan hardware. Hadware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

  6. Kemampuan Komputer

    Menurut Sutarman (2012:6), Kemampuan komputer yang paling menajubkan adalah kecepatan komputer dapat melakukan suatu operasi dasar, seperti perhitungan, penjumlahan atau pengurangan dalam waktu yang sangat cepat, yaitu dalam satuan millisecond, microsecond, nanosecond, atau picosecond. Komputer yang paling cepat dapat melakukan opeasi dalam waktu picosecond.

    Sumber : Sutarman(2012:6)

    Tabel 2.1 Satuan waktu kecepatan proses komputer

    Misalnya manusia dapat menyelesaikan suatu perhitungan penjumlahan dalam waktu satu detik. Apabila kecepatan komputernya adalah picosecond, detik operasi pertambahan yang dilakukan oleh komputer akan diselesaikan oleh manusia dalam waktu satu triliun detik atau 31709 tahun.

    Kemampuan komputer lain adalah ketepatannya. Kalau manusia lelah, maka mentalnya akan luluh (mental fatique), yang akibatnya cenderung untuk melakukan kesalahan.

    Komputer akan mengalami kesalahan, apabila:

    1. Komponennya rusak (mental fatique).
    2. Data yang dimasukkan salah, maka hasilnya akan salah.
    3. Program intruksi salah.
  7. Arsitektur Informasi

Menurut Sutarman (2012:15), Arsitektur Informasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimana proses pemenuhan kebutuhan tersebut. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi, perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

  1. Kebutuhan bisnis akan informasi
  2. Infrastruktur informasi yang telah ada dan yang direncanakan.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

  1. Definisi Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:17), Teknologi informasi adalah Sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikan pada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagai studi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer.

    Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, mentransmisikan, dan memperoleh informasi secara aman.

    Menurut Yustianti (2012:14), “Teknologi informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem”.Namun, hanya sedikit teknologi informasi (TI) yang digunakan secara tepisah. Alangkah baiknya, apabila TI digunakan dengan cara efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan kedalam sistem informasi, berbagai macam komponen-komponen seperti hardware, software, database, network, dan people yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardwareyang terdiri dari hardware, software, database, network, people dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

  2. Tujuan Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:17), tujuan teknologi Informasi memiliki tiga tujuan, yaitu:

    1. Untuk memecahkan masalah.
    2. Membuka kreatifitas.
    3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan pekerjaan.
  3. Fungsi Teknologi Informasi

    Menurut Sutarman (2012:18), fungsi teknologi informasi memiliki enam, yaitu sebagai berikut:

    1. Menangkap (Capture).
    2. Mengolah (processing).
      Mengkompilasikan catatan rinci dari aktifitas, misalnya menerima inputdari keyboard, scanner,mic dan sebagainya. </p></div>

      Mengolah atau memproses data masukan dapat berupa konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi), perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan informasi.

      1. Data processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
      2. Information processing, suatu aktivitas komputer yang memperoses dan mengolah suatu tipe/bentuk yang lain dari informasi.
      3. Multimedia System, suatu sistem komputer yang dapat memperoses berbagai tipe/bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan). </p></div>
      4. Menghasilkan (Generating)
        Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi kedalam bentuk yang berguna.Misalnya laporan, tabel, grafik, dan sebagainya.
      5. Menyimpan(Storage)
        Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya.Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket, compact disc (CD), dan sebagainya.
      6. Mencari kembali (Retrival)
        Menelusuri, mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas, dan sebagainya.
      7. Transmisi (Transmission)
        Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dan sebagainya.
      8. </ol>
      9. Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi
      10. </ol>

        Menurut Sutarman (2012:19), berikut adalah keuntungan dari penerapan teknologi informasi memiliki 4 adalah sebagai berikut:

        1. Kecepatan (Speed)
          Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
        2. Konsistensi (Consistency)
          Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya) sudah standar, walaupun dilakukan berulang kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan yang persis sama.
        3. Ketepatan (Precision)
          Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga lebih akurat dan tepat (presisi).Komputer dapat mendeteksi suatu perbedaan yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan kemampuan manusia, dan juga dapat melakukan perhitungan yang sulit.
        4. Keandalan (Reliability)
          Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan dilakukan oleh manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil kemungkinannya jika menggunakan komputer.

        Konsep Dasar Implementasi

        Teori Khusus

        Unified Modeling Language (UML)

        Adobe Dreamweaver

        Database

        MySQL

        PHP

        Elisitasi

        Pemasaran

        Pengertian Produk

        Litarature Review

        Definisi Literature Review

        Tujuan Literature Review

        Manfaat Literature Review

        BAB III

        Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti

        Sejarah Singkat CV. Fabulous Store

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        Struktur Organisasi

        Analisa Sistem Berjalan

        Metode Analisa Sistem

        Analisa Batasan Sistem

        Analisa Kebutuhan Sistem

        Analisa Kelebihan dan Kekurangan Sistem yang Berjalan

        Tata Laksana Sistem yang Berjalan Saat Ini

        Use Case Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

        Activity Diagram Sistem Berjalan Bagian Penjualan

        Permasalahan dan Alternatif Solusi

        Permasalahan yang Dihadapi

        Alternatif Solusi yang Diusulkan

        User Requirement

        Elisitasi Tahap I

        Elisitasi Tahap II

        Elisitasi Tahap III

        Final Draft Elisitasi

        BAB IV

        Rancangan Sistem Usulan

        Prosedur Sistem Usulan

        Use Case Diagram yang Diusulkan

        Activity Diagram yang Diusulkan

        Sequence Diagram yang Diusulkan

        State chart Diagram yang Diusulkan

        Class Diagram yang Diusulkan

        Perbedaan Prosedur antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

        Rancangan Basis Data

        Normalisasi

        Spesifikasi Basis Data

        Rancangan Program

        Rancangan Prototype

        Konfigurasi Sistem Usulan

        Spesifikasi Hardware

        Aplikasi Yang Digunakan

        Hak Akses

        Testing

        Evaluasi

        Implementasi

        Schedule

        Penerapan

        Etimasi Biaya

        BAB V

        PENUTUP

        Kesimpulan

        Berdasarkan uraian pada bab – bab seblumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

        1. Sistem informasi pemasaran pada CV. Fabulous Store sampai saat ini belum optimal karena masih menggunakan cara manual didalam memasarkan produknya yaitu masih melakukan proses pencatatan.
        2. Pada proses pengolahan data antar bagian perlu diadakan sistem komputerisasi yang terintegrasi pada bagian marketing, gudang dan keuangan sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan efisien dalam pengambilan suatu keputusan.
        3. Sistem informasi pemasaran yang baik untuk CV. Fabulous Store yaitu pemasaran berbasis website yang meliputi adanya latar belakang perusahaan, pemesanan barang, selain itu untuk lebih dipercayacustomer maupun calon customer maka perlu diadakannya halaman forum untuk berinteraksi antara sesame customer maupun calon customer dengan pihak perusahaan.

        Saran

        Untuk dapat mengatasi kekurangan – kekurangan yang terdapat pada sistem sebelumnya, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

        1. CV. Fabulous Store harus secara terus menerus menyusun strategi promosi yang baru untuk peningkatan pemasukan.
        2. Konsep website ini terus dikembangkan sebagai sebuah platform dalam upaya meningkatkan program pemasaran CV. Fabulous Store, guna mengefektifkan dan menambah serta melengkapi media yang sudah ada sebelumnya.
        3. Disarankan adanya pelatihan-pelatihan kepada user dalam hal input data atau perubahan data, dan perlu juga dilakukan evaluasi masukan untuk penyempurnaan sistem yang ada sesuai dengan kebutuhan pengguna.

        DAFTAR PUSTAKA


        LAMPIRAN

        BELUM ADA