SI1031465372

Dari widuri
Revisi per 2 Desember 2014 08.32 oleh Afridha septian yuswanto (bicara | kontrib) (Teori Khusus)


Lompat ke: navigasi, cari

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1031465372
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1331474559
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

JUDUL PENELITIAN

PJUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1331474559
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011XXXXXX

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada era teknologi dan informasi sekarang ini, dimana teknologi dan informasi sangat penting dan dibutuhkan oleh berbagai kalangan. Hal ini dilakukan agar memudahkan kita dalam melakukan sesuatu di bidang industri, keamanan, pendidikan, dan lain sebagainya. Seiring dengan naiknya kebutuhan masyarakat akan teknologi yang semakin canggih, dibuatlah suatu alat yang mampu menjaga keamanan dengan menggunakan arduino yang komponen utamanaya yaitu sebuah chip mikrokontroller untuk mempermudah pekerjaan manusia, meringkankan tugas-tugas berat yang mempunyai resiko tinggi contohnya menjaga keamanan berkas-berkas, uang, dan lain sebagainya yang sangat berharga disekolah agar tidak hilang.

Menanggapi permasalahan yang ada maka dibuatlah sebuah konsep Embbeded System, pada perancangan sebuah brankas yang dapat mengamankan barang berharga saat terjadi pencurian. Seiring terjadinya tindak pencurian yang menyebabkan kerugian bagi pihak sekolah, maka dibuatlah alat yang dapat berfungsi sebagai keamanan barang berharga dan memperkecil terjadinya kerugian.

Berdasarkan latar belakang diatas, penyusun memilih judul “Pengaman brankas menggunakan voice smartphone pada SDN Kedaung wetan 8 dengan media bluetooth berbasis mikrokontroller ATmega 328”.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana sistem kerja arduino dalam mengamankan barang berharga?

  2. Bagaimana memanfaatkan suara untuk mengontrol peralatan?

  3. Bagaimana memaanfaatkan cara kerja bluetooth untuk menghidupkan peralatan?

Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai pembatasan pembahasan atas penyusunan laporan ini sengga tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka memberikan ruang lingkup laopran sebagai berikut:

  1. Ruang lingkup penelitian dilakukan sebatas pada analisa mikrokontroler Atmega 328 sebagai alat untuk pengontrol peralatan

  2. Untuk mengontrol peralatan menggunakan suara dengan media bluetooth

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk lulus skripsi.

  2. Untuk mendapatkan pemahaman lebih baik dari bangku kuliah dengan cara penelitian.

  3. Sebagai bentuk implementasi dari ilmu yang didapat pada perkuliahan di STMIK Raharja.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Dapat mengetahui cara interaksi antara perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware)

  2. Dapat mengontrol pemakaian listrik

  3. Karya ilmiah yang telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.

Metode Penelitian

1. Metode Pustaka

Pencarian data yang di lakukan dengan cara mengumpulkan data dari sumber-sumber yang berhubungan dengan materi yang akan di bahas dalam penelitian ini, baik dari media elekronik maupun media cetak

2. Metode Konsultasi

Metode ini dilakukan untuk memahami teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan alat-alat kerja, mendapatkan masukan dengan perencanaan, pemilihan komponen, metode perancangan guna mendapatkan informasi praktis yang berkaitan dengan proses pembuatannya.

3. Metode Studi Laboraturium

Metode ini dilakukan dalam perencanaan, pembuatan, dan pengujian alat kerja sehingga didapatkan alat yang benar-benar sesuai dan bekerja dengan baik.

Sistematika Penulisan

Berikut ini sistematika penulisan Skripsi yang akan disusun :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab I ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab II memuat berbagai materi yang diperlukan untuk mendasari pemahaman pada bagian-bagian selanjutnya dan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penulisan skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang pembahasan laporan penulisan skripsi,yang berisi tentang : Analisa rangkaian, fungsi diagram blok rangkaian yang didalamnya meliputi : Unit pengendali, catu daya, prosedur pengontrolan sistem, kongfigurasi sistem dan flowchart program serta sistem yang dibuat.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai uji coba serta analisa pengoprasian dasi sitem yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Diana dan Setiawati (2011:3), “Sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

a. Komponen Sistem (components system)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsystem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi merupakan super sistem.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.

c. Lingkungan Luar (environment)

Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

d. Penghubung Sistem (interface)

Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut, sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus di buang.

g. Pengolahan Sistem

Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistem produksi akan merubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

  1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

  2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.

  3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:

  1. Sistem abstrak (abstact system) dan sistem fisik (phisical system)

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teknologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sitem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem Alami (natural system) dan Sistem Buatan Manusia (human made system)

    Sistem alami adalah sistem yang keberadaannya terjadi secara alami/natural tanpa campuran tangan manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sebagai hasil kerja manusia. Contoh sistem alamiah adalah sistem tata surya yang terdiri dari atas sekumpulan planet, gugus bintang dan lainnya. Contoh sistem abstrak dapat berupa sistem komponen yang ada sebagai hasil karya teknologi yang dikembangkan manusia.

  3. Sistem pasti (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probobalistic system)

    Sistem tertentu adalah sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan/diperkirakan sebelumnya. Sedangkan sistem tidak tentu sistem tingkah lakunya tidak dapat ditentukan sebelumnya. Sistem aplikasi komputer merupakan contoh sistem yang tingkah lakunya dapat ditentukan sebelumnya. Program aplikasi yang dirancangdan dikembangkan oleh manusia dengan menggunakan prosedur yang jelas, terstruktur dan baku.

  4. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open system)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tingkah lakunya tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka mempunyai prilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem aplikasi komputer merupakan sistem relative tertutup, karena tingkah laku sistem aplikasi komputer tidak dipengaruhi oleh kondisi yang terjadi diluar sistem.

Konsep Dasar Pengontrolan

1. Definisi Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tampa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.

Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

1. Jenis-Jenis Pengontrolan

a. Sistem Kontrol Loop Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka
Sumber : Erinofiardi (2012:261)
Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam
sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.

b. Sistem Kontrol Loop Tertutup

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.”

Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

Gambar 2.2. Sistem pengendali loop tertutup
Sumber : Erinofiardi (2012:261)

Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.

Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalsikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh .

Konsep Dasar Mikrokontroller

2. Pengertian


Menurut Sumardi (2013:1), “ merupakan suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja sebenarnya membaca dan menulis data”. Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.


2. Karakteristik


Menurut Sumardi (2013:2), mikrokontroller memiliki karakteristik sebagai berikut :

a. Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya memasukkan program. Program relatif lebih kecil daripada program-program pada PC.


b. Konsumsi daya kecil.

c. Rangkaiannya sederhana dan kompak.

d. Harganya murah , karena komponennya sedikit.

e. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.

f. Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, misalnya temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.

g. Klasifikasi

Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), memiliki beberapa klasifikasi yaitu sebagai berikut:

  1. ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB).</p>
  2. RAM berkapasitas 68 byte.
  3. EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte.
  4. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit).
  5. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler.
  6. Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ICSP = In Circuit Serial Programming).
  7. </ol></div>

    3. Fitur


    a. RAM (Random Access Memory)

    RAM digunakan oleh untuk tempat penyimpanan variable. Memori ini bersifat volatile yang artinya akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya.


    b. ROM (Read Only Memory)

    ROM disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

    c. Register

    Register merupakan tempat penyimpanan nilai-nilai yang akan digunakan dalam proses yang telah disediakan oleh .

    d. Special Function Register

    Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya dan register ini terletak di RAM.

    e. Input dan Output Pin

    Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar dan pin ini dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, keyboard, dan sebagainya. Pin Output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma

    f. Interrupt

    Interrupt merupakan bagian dari yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program sedang dijalankan, program tersebut dapat diinterupsikan dan menjalankan program interupsi terlebih dahulu.

    Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:3), ada beberapa interrupt yang terdapat pada adalah sebagai beriku:

    b. ROM (Read Only Memory)

    ROM disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

    1. Interrupt Eksternal

      Interrupt ini akan terjadi ketika ada inputan dari pin interrupt.

    2. Interrupt Timer

      Interrupt ini akan terjadi ketika waktu tertentu telah tercapai.

    3. Interrupt Serial.

      Interrupt ini akan terjadi ketika ada penerimaan data dari komunikasi serial.

    Konsep Dasar Metode Penelitian

    Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa konsep dasar metode penelitian diantaranya  :

    1. Perancangan g. Flowchart

      Menurut Sulindawati di dalam jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.

      Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

      Dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.

    2. Flowchart

      Menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

      Menurut Sulindawati Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

      Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:

      1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
      2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
      3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas
      4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
      5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar
      6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
      7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standart.

       

    Teori Khusus

    Arduino

    1. Pengertian Arduino

    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip  dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

    Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller.

    Menurut Feri Djuandi (2011:8) “Komponen utama didalam papan Arduino adalah sebuah 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya., sebagai contoh Arduino Uno menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih menggunakan ATmega2560.”

    Pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok sederhana dari ATmega328 yang dipakai pada Arduino Uno.

    Gambar 2.3. Diagram Blok Arduino
    Sumber : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:8)

    Blok-blok diagram dijelaskan sebagai berikut :

    1. Universal Asynchronus Reseiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan yang digunakan untuk komnikasi serial seperti pada RS-232, RS-442 dan RS-485.</p>
    2. 2KB RAM pada memori kerja bersifat volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variabel-variabel di dalam program.
    3. 32KB RAM flash memori bersifat non-volatile, digunakanuntuk menyimpan program yang dimuat dari computer. Selain program, flash memori juga menyimpan bootloader. Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan, berikutnya program didalam RAM akan dieksekusi.
    4. 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk meyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan Arduino.
    5. Central Processing Unit (CPU), bagian dari untuk menjalankan setiap instruksi dari program.

      Port Input dan Output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.

    6. </ol> </div>

      2. Bagian-Bagian Arduino

      Setelah mengenal bagian-bagian utama dari ATmega328 sebagai komponen utama, selanjutnya menjelaskan tentang bagian-bagian dari papan Arduino itu sendiri.

      Gambar 2.4. Bagian-bagian Arduino Board
      Sumber  : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:9)

      Bagian-bagian komponen dari Arduino Board dapat dijelaskan sebagai berikut:

      1. 14 pin input/output digital (0-13)

        Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program. Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat diprogram antara 0 – 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

      2. USB

        Berfungsi untuk:

        • Memuat program dari komputer ke dalam papan .
        • Komunikasi serial antara papan dan Komputer.
        • Memberi daya listrik kepada papan.
      3. Sambungan SV1

        Sambungan atau jumper untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.

      4. Q1 – Kristal (quartz crystal oscillator)

        Jika mikrontroler dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).

      5. Tombol Reset S1

        Untuk me-reset sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus program atau mengosongkan .

      6. In-Circuit Serial Programming (ICSP)

        Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram secara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.

      7. IC 1 – ATmega

        Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.

      8. X1 – sumber daya eksternal

        Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.

      9. 6 pin input analog (0-5)

        Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 – 5V.

      Literature Review

      BAB III

      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Tinjauan Organisasi

      Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

      Sekolah SDN kedaung wetan 8 merupakan lembaga pendidikan yang berdiri pada tahun 1996.SDN kedaung wetan memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kantin, 2 kamar mandi siswa, 1 kamar mandi guru, jumlah murid tahun ajaran 2014-2015 sebanyak 450 siswa terbagi dalam 12 rombongan belajar, masuk pagi dan siang, eskul yang ada di SDN kedaung wetan 8 meliputi eskul pramuka, tenis meja, futsal, marawis.

      Sejarah Singkat Sekolah Dasar (SD)

      SDN kedaung wetan 8 beralamat di Jln. Iskandar muda kedaug baru, neglasari Tangerang, berdiri pada tahun 1996. Berakreditasi A, bergerak di bidang pendidikan. Juara 2 tenis meja tingkat kota putri 2014, juara 2 atletik tingkat kota tahun 2014, juara 3 tenis meja. Visi dan misi SDN kedaung wetan 8 sebagai berikut:

      Visi : Membentuk siswa yang berkompetisi dalam IPTEK, berakhlakul karimah, serta beriman dan bertaqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa.

      Misi :

      1. Menyiapkan generasi unggul yang memiliki kompetensi dibidang IPTEK.
      2. Membentuk SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkepribadian nasional.
      3. Membentuk SDM yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
      4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya dimasyarakat.

      Biaya pengolahan sekolah dibiayai oleh dana BOS(Bantuan Operasional Sekolah) dan BOP (Bantuan Operasioanl Pendidikan) yang berasal dari pemerintah,sehingga siswa belajar secara gratis karena adanya dana yang diberikan oleh pemerintah.

      SDN kedaung wetan 8 memiliki 23 guru terdiri dari, 12 guru kelas, 5 guru bidang, 5 orang pembina eskul, dan 1 kepala sekolah.

      23 guru tersebut ialah:

      1. Kliwantoro YR,Spd (NIP : 195506041977031003)
      2. Jajang K, S (NIP : 196504121986031027)
      3. Sunarno ,Sag (NIP : 196305251986102003)
      4. Karto ,Spd (NIP : 197202021999031009)
      5. Habibullah,Spd (NIP : 197801072005011003)
      6. Heny Mey Sitompul,Spd (NIP : 197105272006042009)
      7. Rini Astuti, Spd (NIP : 197111252006042005)
      8. Zuhrotunisa, Spd (NIP : 196606292007012005)
      9. Lilis Suryani, Spd (NIP : 197006252008012007)
      10. Endang Nuningsih (NIP : 0647752654300062)
      11. Sifauddin, Spd (NIP: 1436760663200003)
      12. Arid Trianto (NIP : 1559762663200022)
      13. Ulu Sutisna (NIP : 8434755657110033)
      14. Yoyoh Mulya Sawan (NIP : 2441760662300020)
      15. Parlah
      16. Risma Yuniati, Spd (3952769670210012)
      17. Isti Mamliyah, Spd
      18. Tri Nugrah, Spd
      19. M. Stephani S, (NIP : 645876465210092)
      20. Deden Nurdiansyah (NIP : 556076766911003)
      21. Yayan Supatnah, Spd
      22. Epy Hasan, Spd
      23. Danu (NIP: 0636756658110042)

      Wewenang dan Tanggung Jawab

      Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

      1. Kepala Sekolah

        Tugas-tugas Kepala Sekolah adalah:

        1. Sebagai penanggung jawab.
        2. Pengola kegiatan sekolah.
        3. Pembina Kesiswaan.
        4. Penyelenggaraan kegiatan pendidikan.
        5. Pelaksanaan bimbingan dan penilaian guru dan tenaga kerja pendidik lainnya.
        6. Pelaksana hunungan sekolah dengan lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah.
        7. penyelenggara administrasi sekolah yang meliputi administrasi ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
      2. Guru Kelas

        Tugas- tugas guru kelas adalah:

        1. Membuat program rencana kegiatan belajar mengajar.
        2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
        3. Melaksanakan kegiatan penilaian dan mengisi data nilai siswa.
        4. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-msing siswa.
        5. Mengisi agenda kelas setiap selesai memberikan peajaran.
        6. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
        7. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa.
        8. Membuat dan menyusun lembaran kerja untuk guru dan siswa.
        9. Membuat laporan pencapaian target kurikulum dan daya serap setiap bidang pellajaran yang menjadi tanggung jawab serta hasil penilaian untuk diserahkan kepada wali kelas.
      3. Komite Sekolah

        Tugas-tugas Komite Sekolah adalah:

        1. Koordinasi dengan instansi terkait.
        2. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.
        3. Sebagai penengah antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.
        4. Menyampaikan program sekolah dan rencana anggaran sekolah kepada orang tua siswa serta musyawarahkan.
        5. Mengevaluasi pelaksanaan pembina siswa-siswi.
        6. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.
      4. Wali Kelas

        Tugas-tugas dan tanggung jawab Wali Kelas adalah:

        1. Mengkoordinasi dengan orang tua wali murid jika ada masalah yang dihadapi siswa.
        2. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berpresatasi dalam kegiatan belajar.
        3. Memberikan sarana dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan.
      5. Koordinator BP (Badan Penyuluhan)

        Tugas dan tanggung jawab Koordinator BP adalah :

        1. Menyusun program dan melaksanakan bimbingan.
        2. Melaksanakan koordinasi wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
        3. Mengadakan koordinasi dengan orang tua atau wali murid yang anaknya mempunyai masalah disekolah.
        4. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
        5. Memberikan sarana dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
      6. Tata Usaha

        Tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada sekolah dalam kegiatan :

        1. Pengelolaan keuangan sekolah.
        2. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
        3. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
        4. Memuat buku induk siswa dan surat menyurat.
        5. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah.
        6. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
      7. Siswa

        Tugas siswa adalah :

        Berkewajiban memenuhi segala kewajiban dan peraturan yang berlaku disekolah.

      Struktur Organisasi

      Dalam suatu instansi, struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting. Karena dengan memiliki struktur oraganisasiyang baik, maka fungsi-fungsi manajemen akan dapat dijalankan dengan baik pula. Sehingga hal ini diperlukan adanya suatu hubungan kerjasama yang baik antara bagian yang terkait.

      Struktur organisasi, tercermin dalam suatu bagan organisasi yang menunjukan adanya pembagian tugas dan wewenang serta aturan-aturan yang berlaku dan prosedur yang ada termasuk komunikasi dan arus kerja.

      Gambar 3.1. Struktur Organisasi

      Tujuan Perancangan

      Adapun tujuan dari perancangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

      1. Fungsional

        Membuat mekanisme pengontrollan yang dapat bekerja secara baik yang mampu dihubungkan dan dikendalikan dengan aplikasi smartphone android.

      2. Operasional

        Membantu menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan masyarakat khususnya di pengaman barang berharga.

        Langkah-langkah Perancangan

        Untuk mempermudah dalam hal perancangan, penulis menggunakan metode penelitian prototype :

        1. Perancangan Perangkat Keras

          Dalam perancangan ini dibutuhkan beberapa komponen elekronika dan perangkat penunjang seperti Arduino Uno, mikrokontroller ATmega 328, kabel data dan sebagainya, agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya.

        2. Perancangan Perangkat Lunak

          Dalam perancangan perangkat lunak ini dengan pembuatan flowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak.

          Diagram Blok

          Dalam perancangan perangkat keras atau Hardware ini dibutuhkan beberapa komponen elekronika, perlengkapan mekanin dan perangkat penunjang agar sistem dapat bekerja dan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Agar mudah dipahami maka penulis membuat diagram blok dan alur kerjanya.

          Gambar 3.2. Diagram Blok

          Keterangan dan penjelasan Diagram Blok diatas sebgai berikut:

          1. Smartphone Android merupakan perangkat yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berfungsi untuk menggendalikan penutup brankas.
          2. Bluetooth HC-05 merupakan perangkat yang dapat menerima dan mengirim sinyal untuk komunikasi antara smartphone android dengan mikrokontroller.
          3. Mikrokontroller ATmega 328 merupakan pusat pengontrolan yang dapat diprogram didalamnya.
          4. Power Suppy merupakan catu daya untuk memberikan tegangan.
          5. Motor servo merupakan alat penggerak yang bergerak sesuai perintak mikrokontroller.

          Cara Kerja Alat

          Pada perancangan dibawah ini sudah dapat dilihat tata letak masing-masing perangkat perangkat penunjang dan perangkat keras yang diperlukan agar mudah dalam pemasangan dan rangkaian kabel yang teratur.

          Gambar 3.3. Perancangan Fisik

          Agar lebih mudah dalam memahami rancangan gambar di atas dan cara kerjanya, dibawah ini merupakan tabel keterangan dan penjelasannya.

          Tabel 3.3. Keterangan cara kerja masing-masing komponen

          Pembuatan Alat

          Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

          Prosedur Sistem Yang Berjalan

          Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

          Analisa Sistem Yang Berjalan

          Metode Analisa Sistem

          Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

          Konfigurasi Sistem Berjalan

          Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

          User Requirement

          BAB IV

          HASIL PENELITIAN

          Rancangan Sistem Usulan

          Prosedur Sistem Usulan

          Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

          Activity Diagram Yang Diusulkan

          Sequence Diagram Yang Diusulkan

          Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

          Rancangan Basis Data

          Normalisasi

          Spesifikasi Basis Data

          Flowchart System yang diusulkan

          Rancangan Program

          Rancangan Prototipe

          Konfigurasi Sistem Usulan

          Spesifikasi Hardware

          Aplikasi Yang Digunakan

          Hak Akses

          Testing

          Evaluasi

          Implementasi

          Schedule

          Penerapan

          Estimasi Biaya

          BAB V

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

          Kesimpulan terhadap metode penelitian

          Saran

          Kesan

          DAFTAR PUSTAKA


          DAFTAR LAMPIRAN