SI1022465114

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA KARIR SOLUSINDO

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1022465114

NAMA : ELOS ANANTO

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA KARIR SOLUSINDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1022465114
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Maret 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 05002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA KARIR SOLUSINDO

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022465114
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( HIMAWAN, M.Kom)
   
(Junaidi, M.Kom)
NID : 12012
   
NID : 05002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA KARIR SOLUSINDO

Disusun Oleh :

NIM
: 1022465114
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 03 MARET 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1022465114

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

PT Media Karir Solusindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa periklanan lowongan pekerjaan. Berdirinya perusahaan ini bertujuan sebagai jembatan antara pencari kerja dengan perusahaan yang ingin mempekerjakan calon pekerja. Pendekatan yang dilakukan dalam skripsi ini adalah dengan mengadakan peninjauan langsung melalui studi lapangan dan tinjauan terhadap PT Media Karir Solusindo untuk mengamati, melihat dan mengetahui bagaimana prosedur proses pendaftaran, pendataan anggota, alokasi calon karyawan kepada perusahaan dan laporan keuangan. Disamping penyimpanan data, pemrosesan data dan juga laporan yang belum menggunakan sistem yang terpusat, sulitnya memilih calon karyawan yang tepat untuk perusahaan juga menjadi faktor utama dalam penulisan karya ilmiah ini. Dalam aplikasi berbasis web ini, layanan pertukaran data menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sehingga user (job seeker) dapat mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan perusahaan dapat mempekerjakan calon karyawan yang tepat.


Kata Kunci:

sistem, lowongan pekerjaan, simple additive weighting, job seeker.


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas ridho dan rahmat-nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Akhir Skripsi ini dengan baik, yang berjudul “APLIKASI LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING BERBASIS WEB PADA PT. MEDIA KARIR SOLUSINDO”.

Tujuan dari penulisan Laporan Akhir Skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program Studi Strata (S1) pada Jurusan Tehnik Informatika (TI) di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang. Selain itu, laporan akhir ini dapat menjadi tolak ukur bagi penulis untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah.

Dalam penyusunan Laporan Akhir Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materil dari semua pihak. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, laporan ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Ir.Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Junaidi, M.Kom sebagai Kepala Jurusan Teknik Informatika sekaligus selaku Dosen Pembimbing 2
  3. Bapak Himawan, M.Kom selaku Dosen pembimbing I yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini
  4. Bapak Arya Shando Wibowo selaku Stackholder PT Media Karir Solusindo beserta para staff nya.
  5. Kepada kedua orang tua, keluarga besar dan kekasih saya yang terus menerus dan tidak pernah lelah memberikan do’a dan dorongan semangat baik itu secara moril maupun materil
  6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkansatu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, Maret 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1022465114

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penulisan skripsi ini berawal dari kebutuhan aplikasi pada PT. Media Karir Solusindo untuk mendukung proses bisnis yang terarah. dengan konsep metode Simple Additive Weighting (SAW), penulis mencoba untuk mewujudkan aplikasi tersebut dan menyelesaikan karya ilmiah ini. Metode SAW sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar dari metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot, dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin menggunakan metode SAW sebagai sumber pedoman dalam pembuatan aplikasi. Hal ini didasari pada kemampunya sebagai alat bantu yang cepat dan akurat dalam proses pemilihan data yang dibutuhkan.

Berbagai perusahaan berusaha mengembangkan usahanya dengan banyak melakukan perubahan dengan memanfaatkan teknologi yang canggih seperti komputer sebagai pengganti tenaga kerja manusia, dimana komputer tersebut menunjang perusahaan dalam mengambil keputusan yang didukung oleh komponen penting dari teknologi informasi yaitu database (basis data). Database merupakan sarana tools yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, yang disamping itu juga dapat mengatur sistem penambahan data baru, mengubah, dan menghapus data serta hubungan (relasi) antar data-data yang disimpan, sehingga ketika dibutuhkan maka perusahaan akan dengan mudah menggunakan data yang telah terstruktur dengan rapih



PT. Media karir Solusindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa periklanan lowongan pekerjaan. PT. Media karir Solusindo mengalami kesulitan dalam mengolah data-data mengenai kepegawaian mulai dari data calon pekerja, data perusahaan, dan sistem pengalokasian calon pekerja kepada perusahaan dimana data tersebut kurang terstruktur dengan rapih sehingga menghambat penyampaian informasi dan dan pengambilan keputusan pada sistem kepegawaian.



Oleh karena itu, untuk mendukung sistem informasi alokasi kepegawaian yang akurat, perlu dirancang suatu sistem basis data kepegawaian berbasis web dengan database yang terstruktur sehingga lebih mudah digunakan, dan akan membantu dalam mengolah data-data yang dibutuhkan menjadi lebih akurat, hemat waktu dan tepat. Mengacu pada hal-hal diatas, maka penulis membuat perancangan sistem berbasis data yang berjudul : ”Aplikasi lowongan pekerjaan dengan metode simple additive weighting berbasis web pada PT. Media karir Solusindo” .

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu

  1. Bagaimana sistem informasi pengolahan data calon pekerja dan perusahaan pada setiap event yang dijalankan PT. Media karir solusindo yang berjalan saat ini ?

  2. Apakah sistem informasi penyajian data calon pekerja pada perusahaan yang berjalan saat ini sudah terstruktur dengan baik?

  3. Bagaimana sistem pembuatan laporan alokasi kepegawaian yang ada pada PT. Media karir solusindo?


Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam masalah ini adalah mengenai sistem informasi pada PT. Media Karir Solusindo. Agar ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik, maka sistem informasi tersebut meliputi :

  1. Aplikasi yang dibuat berupa Website

  2. Sistem Pengolahan Data Kategori Pekerjaan

  3. Sistem Pengolahan Data Lokasi Pekerjaan.

  4. Sistem Pengolahan Data Laporan Keuangan Berdasarkan Perusahaan Yang Sudah Registrasi Web


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  • Untuk mengetahui sistem informasi pengolahan data pada PT. Media karir solusindo

  • Menciptakan sistem informasi pengolahan data pada PT. Media karir solusindo yang lebih efektif dan efisien yang mampu memberikan laporan secara cepat dan akurat


    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat untuk PT. Media karir solusindo, baik yang bersifat penyelenggaraan event pada Mall, Convention Hall, maupun online (website) adalah sebagai berikut:


  • Memberikan sistem informasi kepegawaian pada owner PT. Media karir solusindo dalam bentuk aplikasi.


  • Memberikan Sistem informasi pengolahan calon karyawan pada PT. Media karir solusindo yang terstruktur secara rapih


  • Memberikan sistem informasi pengolahan data calon karyawan pada PT. Media karir solusindo yang mampu memberikan laporan kepegawaian secara cepat dan akurat

    Metode Penelitian

    Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti diharapkan penulis. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :

    Observasi

    Penulis melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian yaitu pada PT. Media karir solusindo yang berlokasi di Tangerang untuk mendapat data yang diteliti dengan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.

    Wawancara

    Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan kepada stake holder yaitu Bapak Arya Sando Wibowo selaku CEO dan Founder PT. Media karir solusindo


    Studi Pustaka


    Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk perancangan maupun penulisan penelitian ini.

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi 5 (lima) bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut yaitu :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang digunakan, tujuan dan manfaat perancangan, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi mengenai teori-teori pendukung penulis dan literature review. Landasan teori terdiri dari teori umum dan teori khusus. Pada teori umum merupakan teori yang umum digunakan sebagai acuan, yaitu mengenai konsep dasar data dan informasi, konsep dasar system informasi, konsep dasar analisa system, dan konsep dasar Simple Additive Weighting (SAW). Sedangkan teori khusus merupakan teori penunjang secara teknis yang digunakan sebagai acuan, yang tediri dari pengertian UML dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini berisi tentang gambaran umum dan Sejarah Singkat PT. Media karir solusindo, Struktur Organisasi, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, analisa kebutuhan, serta Elisitasi tahap I,II,III dan final draft Elisitasi.

    BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

    Bab ini berisi tentang penjelaskan sistem yang diusulkan dengan menggunakan (UML) Unified Modelling Language, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

    Daftar pustaka.

    Lampiran



    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya :

    1. Pengertian sistem yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur – prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sistem juga dapat di definisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu [1]

    2. Pengertian sistem yang dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan atau kumpulan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain [2]

    3. Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan [3]

    Secara umum, definisi sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.



    Karakteristik Sistem

    Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu (Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, 2009 : 54) antara lain :

    1. Komponen Sistem (components)

    Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.

    2. Batasan Sistem (boundary)

    Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

    3. Lingkungan Luar (environments)

    Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

    4. Penghubung (interface)

    Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

    5. Tujuan atau Sasaran (goals)

    Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

    Syarat-Syarat Sistem

    Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:

    1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.

    2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

    3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

    4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

    Kriteria Sistem Yang Baik

    1. Ketersediaan

    a. Dokumentasi data lengkap, dimana setiap aktifitas bisnis dapat terekam dalam sebuah sistem informasi.

    b. Meminimalkan kegagalan sistem, mencegah agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.

    2. Keamanan

    a. Pemberian password, salah satu bentuk keamanan sebuah sistem, diperlukan security password untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data.

    b. Posisi komputer yang aman, hal ini lebih mengarah tentang tata letak komputer dan jaringan.

    c. Pasang alarm keamanan, untuk mencegah pencurian perangkat keras. Seperti monitor, cpu (central processing unit), dll.

    d. Data control, pemantauan data secara rutin dapat mengurangi resiko masalah keamanan data yang disimpan pada sebuah sistem.

    3. Dapat dipelihara

    a. Pengukuran kinerja sistem dan peninjauan berkala sistem, dua hal ini saling berhubungan. Karena peninjauan sistem secara rutin dapat digunakan untuk memantau data sekaligus mengukur kinerja sistem yang sedang berjalan. Sehingga manajemen sistem informasi data mengetahui apa yang akan dilakukan terhadap sistem tersebut kedepannya.

    4. Integritas

    a. Verifikasi data, proses pengecekan data saat data dimasukkan hingga keluar menjadi sebuah informasi. Verifikasi data membutuhkan waktu dan tenaga, yang dilakukan oleh manajemen sistem.

    b. Pengecekan data rangkap, untuk mengurangi redundansi data (data rangkap) perlu dilakukan secara bertahap. Bisa juga dikategorikan sebagai data kontrol. Hanya saja hal ini bertujuan untuk memanajemen sistem database.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi. Informasi dapat diartikan menurut para ahlisebagai berikut:
    1. Informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, 2009 : 36).

    2. Menurut Leitel dan Devis dalam bukunya: "Accounting Information System" menjelaskan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimanya (Kami : 2009).

    3. Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (kent : 2009).

    4. Sistem Informasi (information system) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam pengambilan keputusan (Kant : 2009).

    5. Menurut Dr. Richardus Eko Indrajit dalam buku "Sistem Informasi dan Teknologi", sistem informasi didefinisikan : sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information generating system.

    6. Pengertian dari Sistem Informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (Kami : 2009).

    Jadi definisi sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

    Kualitas Informasi

    Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) Untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar Jogiyanto (2009:37) sebagai berikut:
    1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)

    Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

    2. Tepat waktu (TimeLines)

    Berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

    3. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)

    Berarti informasi harus bebas dari kesalahan–kesalahan. Akurat juga berarti Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.

    Nilai Informasi

    Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan.Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan dan memiliki nilai informasi yang tepat.
    Besarnya nilai informasi yang tepat bisa diperoleh melalui perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut (Sofa : 2009).
    Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahan dalam memperoleh

    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

    2. Sifat luas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

    3. Ketelitian (accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

    4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

    5. Ketepatan waktu

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

    6. Kejelasan (clarity)

    Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

    7. Keluwesannya (fleksibilitas)

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    8. Dapat dibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

    9. Tidak ada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    10. Dapat diukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    Mutu Informasi

    Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

    1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

    2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

    3. Hilang/ tidak terolahnya sebagian data.

    4. Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah.

    5. Dokumen induk yang salah.

    6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).

    7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

    Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

    1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.

    2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

    3. Penambahan batas ketelitian data.

    4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

    Siklus Informasi

    Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
    Pihak tertentu kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan(input), diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle).

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubunganyang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, danmendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan danpengawasan dalam organisasi. [5]

    "Sistem informasi adalah data yangdikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehinggamenjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan salingmendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya".

    Komponen Sistem informasi

    Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian(Jogiyanto, 2009 : 42 – 52).
    Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama – sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

    Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

    1. Komponen Masukan(input)

    Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

    2. Komponen Model

    Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.

    3. Komponen Keluaran(output)

    Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

    4. Komponen Teknologi

    Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

    5. Komponen Basis Data

    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.

    6. Komponen Kontrol atauPengendalian

    Komponen kontrol merupakan komponen yang pentinng dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

    Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

    Tujuan Sistem informasi

    Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

    1. Integrrasi sistem

    a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

    b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

    c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

    2. Efisiensi pengelolaan

    a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

    b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

    c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.

    3. Dukungan keputusan untuk manajemen

    a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.

    b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

    c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

    Manfaat Sistem informasi

    a. Organisasi Menggunakan Sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

    b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi.

    c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.


    Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru (Kristanto Andri, 2008).

    Tujuan Perancangan Sistem

    Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan system mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:


    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)


    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancanganbangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli tekniklainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponentersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujua mereka”. [2]

    Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :

    1. Mengidentifikasi masalah–masalah kebutuhan pemakai (user).

    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

    3. Memilih alternatif–alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya.

    Ada beberapa pengertian mengenai analisa:


    1. Pengertian Analisa MasukanMasukan pada sistem adalah data yang diterima dan akan diproses oleh sistem.
    2. Pengertian Analisa ProsesProses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima oleh proses

    3. Pengertian Analisa KeluaranKeluaran pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima


    Database

    Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).

    Secara umum sebuah sistem database ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

    Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda nilai datanya valuenya.


    Istilah-istilah yang ada didalam Database:
      1. Table

    kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.

      2. Field

    jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.

      3. Record

    Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.

    Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

      1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
      2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
      3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil



    Definisi Database

    Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2009 : 46).
    Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

    a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

    b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

    c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

    Istilah-Istilah Database

    Bebrapa terminology dalam database diantara lain :

    a. Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

    b. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

    Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Jurnal CCIT. 2009 : 307) :

           1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.

           2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.

           3. Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi.

    c. Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.

    d. Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.

    e. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field.

    Kriteria Database

    Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.
    Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File/Table.
    Record adalah elemen data/field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

    a. Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.

    b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

    c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

    d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

    e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

    Rancangan Database

    Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Jurnal CCIT. 2009 : 307).

    Database Terdistribusi

    Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada di bawah kontrol DBMS di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau di sebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi (Jurnal CCIT. 2009 : 33).


    UML (Unified Modeling Language)

    Definisi Unified Modelling Language (UML)

    Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

    1. Menurut (Henderi, 2009:4) "Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C, Java, VB, NET), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman prosedural (Ziga Truck, 2009)

    2. Menurut Aryanto (2009:5), "Unified modeling language metode pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi dengan metode grafis yang relative mudah dipahami". UML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 ketika Grady booch dan ivan Jacobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modelling Language). UML digunakan sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan idenya kepada para pemrograman.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa "Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO(Object Oriented)".

    Manfaat Unified Modeling Language (UML)

    Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk:

    1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

    2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

    3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

    4. Membuat model behavior "yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem" dengan statetransition diagram.

    5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

    6. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes (Ziga Turck, 2009).

    Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

    Diagram Dasar dalam UnifiedModelingLanguage (UML) terdiri dari 9 diagram yaitu :

    1. Diagram Class

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

    2. DiagramObjek

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek.Diagram objek memperlihatkan instansi statis dari segala yang dijumpai pada diagram class.

    3. Use case Diagram

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari class). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.

    4. SequenceDiagram

    Bersifat dinamis, diagram urutan adalah intraksi yang menentukan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

    5. CollaborationDiagram

    Bersifat dinamis, diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek - objek yang menerima serta mengirim pesan.

    6. StateTransitionDiagram

    Bersifat dinamis, diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.Diagram ini terutama penting untuk mempelihatkan sifat dinamis dari antarmuka, class, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

    7. ActivityDiagram

    Bersifat dinamis, diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifita lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.

    8. ComponentDiagram

    Bersifat statis, diagram kmponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    9. DeploymentDiagram

    Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time.Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

    Pengertian yang Berhubungan dengan Web dan Jaringan

    Pengertian Web / Website

    Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :
    Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink) (Jurnal CCIT. 2012: 112).
    Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasi dalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 2).
    World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui Internet maupun LAN (Intranet).

    Web Browser

    Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 19)
    Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6).

    Intranet

    Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu (M. Syukrie dan Aretanet, 2009 : 46).
    Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).

    Internet

    Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya dapat kita dapatkan dari internet (Feri Indayudha, 2009 : 107).
    Internet merupakan kependekan dari inter-network. Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).

    AppServ

    Appserv adalah aplikasi yang mempaketkan Apache-MySQL-PHP dalam satu paket instalasi (Kurniawan Prasetya, 2009 : 14).
    AppServ merupakan sebuah paket web service yang bersifat open source, yang membuat proses instalasi semua web service dengan mudah, dan juga membantu anda ketika mengkonfigurasikan server.
    Beberapa aplikasi yang terdapat di dalamnya antara lain :

    a. Apache

    Apache merupakan program web server yang berfungsi sebagai penyedia tempat pengontrol, dan eksekutor dari kode PHP (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).

    Apache adalah otak dari web server anda. Aplikasi web server ini bertugas untuk mengkoordinasikan server anda, dan akan menangani semuanya. Apache menangani koneksi HTTP yang masuk, mengirimkan file yang di request, kembali kepada komputer yang memintanya, menangani perlindungan direktori dengan menggunakan password, dan dapat berisi modul add-in yang digunakan untuk memperluas kemampuan standar.

    b. PHPMyAdmin

    PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat (Mozes Sugiarto, 2009 : 62).

    Pengertian PHP

    PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) (Anhar, 2010 : 3).
    Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu (Diar Puji Oktavian, 2010 : 31) :

    a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal : Apache

    b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server

    c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain

    d. Merupakan software yang bersifat open source

    e. Gratis untuk di-donwload dan digunakan

    f. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

    Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.

    
    Source
    
    
    Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C atau bahasa Perl. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

    Pengertian MySQL

    MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).
    Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Woro Widya, 2010 : 26)
    Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :

    a. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.

    b. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.

    c. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.

    d. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.

    e. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.

    Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi [11]
    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu [11]

    1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
    2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
    Berikut penjelasan mengenai MDI :
    a. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    b. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    c. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
    3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI.

    Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

    a. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
    b. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
    c. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?


    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
    a. High (H)  : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
    b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
    c. Low (L) : Mudah dikerjakan.

    Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Literature Review

    Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009:42).
    Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

    1. Jhonny Herawan [14]Penelitian yang telah dijalankan oleh Jhonny Herawan berjudul “PERANCANGAN CAREER DEVELOPMENT CENTER UNDIP BERBASIS WEB”Sistem ini diusulkan untuk menciptakan kemandirian pengelolaan lowongan pekerjaan maupun beasiswa pada Universitas Diponegoro dan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman php, mencakup penampilan lowongan-lowongan, pengumuman seperti hasil dari seleksi penerimaan pegawai, berita berita terbaru, dan juga tips yang berhubungan dengan carrer searcher.

    2. Wahyu Adiyanto [15]Penelitian yang telah dijalankan oleh Wahyu Ardiyanto berjudul “Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Berbasis Android”. Sistem ini dibuat dengan mengacu pada tingginya kebutuhan akan lowongan pekerjaan. peneliti menggunakan Android sebagai interface dengan pertukaran data memakai web service dengan teknologi JSON (Java Script Object Notation).

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan PT Media Karir Solusindo

    PT Media Karir Solusindo didirikan pada tahun 2011 oleh seorang pengusaha muda bernama Arya Sando Wibowo. Pada tahun 2014, jumlah pengangguran di Kota Tangerang merupakan nomor 3 terbesar pada Provinsi Banten (85.000 pengangguran. sumber : Badan Pusat Statistik Banten). Data tersebut merupakan salah satu acuan dalam pembentukan perusahaan yang berkantor pusat dibilangan Jatake, Kota Tangerang.

    Sejarah Singkat

    Pada tahun 2009, Bapak Arya menjadi karyawan pada perusahaan jobseeker yaitu karir.com sebagai staff administrasi. Karir beliau menanjak pada tahun berikutnya yang disebabkan oleh kepandaian beliau dalam mengajak berbagai perusahaan kenamaan baik di dalam maupun luar negri untuk bergabung di karir.com. Dengan banyaknya relasi dan pengalaman, Satu tahun kemudian beliau memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja dengan karir.com dan memantapkan diri untuk membuka perusahaan jobseeker sendiri.

    CV Media Karir Solusindo pertama kali melakukan pelaksanaan operasional pada bulan maret 2011 di Universitas Negri Jakarta dengan membuka 32 stand. berbagai macam perusahaan ikut serta dalam pelaksanaan tersebut dan berhasil menjaring 2000 calon pekerja dari jabodetabek dengan tingkat keberhasilan recruitment sebesar 10%.

    Kini, CV Media Karir Solusindo tersebut sudah menjadi sebuah perusahaan dengan nama yang sama, PT Media Karir Solusindo. Sebagai sebagai satu satunya perusahaan jobseeker di Kota Tangerang.

    Visi dan Misi

    a. Visi Perusahan

    “Menjadikan PT Media Karir Solusindo sebagai portal lowongan kerja terbesar dan terbarukan dengan berorientasi ke depan yang lebih baik ”.

    b. Misi Perusahaan

    - Menyediakan lapangan pekerjaan untuk job seeker yang sesuai dalam bidang keahliannya..

    - Menyelenggarakan job fair dengan tingkat keberhasilan recruitment minimal 10%.

    - Mewujudkan PT Media Karir Solusindo sebagai pusat portal lowongan pekerjaan yang terpercaya, dengan dukungan marketing dan website yang professional.

    - Memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangan nyata pada pembangunan bangsa, baik ditingkat nasional maupun daerah melalui pengurangan pengangguran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

    Struktur Organisasi

    Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.

    Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Media Karir Solusindo

    Wewenang Dan Tanggung Jawab

    Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan operasional PT Media Karir Solusindo diperlukan adanya suatu kelompok kerja. Kelompok kerja ini pada dasarnya membantu direktur utama dalam melaksanakan ide dan perintah yang diberikan, mengelola proses bisnis kearah yang diharapkan berdasarkan visi dan misi yang telah di tentukan.     Untuk itu para pelaksana dapat dilihat secara lebih rinci sebagai berikut :


    a. Direktur Utama

    Kegiatan Direktur Utama yaitu: Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan, mengevaluasi seluruh proses bisnis PT Media Karir Solusindo. Direktur utama pada PT Media Karir Solusindo memiliki wewenang langsung dalam penunjukan tugas dan pekerjaan kepada staff yang paling dasar sekalipun, begitu pula staff paling dasar juga dapat membuat laporan dan hasil tugas langsung kepada direktur utama. Secara garis besar, fungsi tugas dan wewenang Direktur Utama mencakup hal – hal sebagai berikut :

    - Dalam melaksanakan tugas, menunjukan beberapa manager ataupun staff yang ditugaskan untuk melaksanakan sesuatu atau beberapa kegiatan tertentu.

    - Selalu berpedoman atau berpegang kepada 12 langkah kepemimpinan.

    - Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua kegiatan oprasional PT Media Karir Solusindo.

    - Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah, kepolisian, dinas dinas terkait, komite Sekolah dan komponen masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.

    - Mengadakan rapat – rapat internal, rapat – rapat rutin awal bulan untuk mengambil atau menentukan keputusan melalui musyawarah baik dalam rapat internal, maupun dalam rapat dengan dinas pemerintah.


    - Menetapkan kebijakan – kebijakan yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan – peraturan yang berlaku demi peningkatan proses bisnis PT Media Karir Solusindo.


    - Mengawasi secara menyeluruh pelaksanaan kerja para manager dan staff .


    - Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada anggota atau karyawan baru.


    - Menentukan hasil final siapa saja calon karyawan yang akan diajukan kepada perusahaan sesuai dengan kriteria perusahaan.

    B. Staff Teknologi Informasi

    Staff Teknologi Informasi pada PT Media Karir Solusindo berjumlah satu (1) orang. Merangkup pekerjaan sebagai System Analyst, Network Administrator dan Computer Systems Administrators. Berikut uraian tanggung jawab seorang staff Teknologi Informasi pada PT Media Karir Solusindo :

    - Membuat desain tiket untuk event job fair

    - Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.

    - Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas

    - Memilih dan Menyediakan alat guna membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program

    - Membuat instruksi kerja terkait dengan penyelesaian sebuah permasalahan.

    - Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian

    Prosedur Sistem Berjalan

     Adapun prosedur sistem berjalan tentang proses pemilihan dari permintaan perusahaan terhadap calon karyawan yang digunakan PT Media Karir Solusindo saat ini adalah sistem pemilihan manual terbuka, dimana direktur utama memilih calon karyawan yang cocok dengan spesifikasi yang diminta perusahaan dengan melihat satu per satu data calon karyawan berdasarkan data yang telah ditulis tangan oleh calon karyawan pada saat event job fair ataupun data word yang telah di masukan staff administrasi terhadap calon karyawan pada saat pendaftaran di kantor PT Media Karir Solusindo.
    Untuk lebih jelasnya proses yang terjadi didalam sistem PT Media Karir Solusindo adalah sebagai berikut :

    Gambar 3.2. Ilustrasi Sistem Berjalan


    Prosedur Pembuatan Tiket job fair

    Dalam proses pembuatan tiket untuk kebutuhan event job fair, Berikut adalah poin poin yang harus dilalui:

    a. Direktur utama, staff teknologi informasi dan manager marketing melakukan pertemuan untuk mendiskusikan desain yang sesuai dengan tema job fair yang akan berlangsung.

    b. Setelah diputuskan, staff teknologi informasi mulai mendesain tiket yang digunakan untuk event job fair.

    c. Setelah desain selesai dibuat, staff teknologi informasi akan menginformasikan dan memberikan kepada bagian TIKETING untuk membawa desain tersebut ke percetakan untuk naik cetak.

    d. TIKETING bertanggung jawab untuk mem-follow up pengerjaan tiket dan memastikan tiket selesai cetak 1 minggu sebelum job fair.

    e. Tiket siap untuk dipasarkan pada event job fair

    Untuk lebih jelasnya proses yang terjadi didalam sistem PT Media Karir Solusindo adalah sebagai berikut :



    Gambar 3.3. Ilustrasi Sistem Pembuatan tiket

    Prosedur Pembuatan Laporan Keuangan

    Semua kegiatan pada event job fair yang telah selesai dilaksanakan oleh PT Media Karir Solusindo, meliputi pencetakan tiket dan penjualan tiket, penyewaan stand dan alat elektronik lainnya, pendaftaran perusahaan dan calon karyawan, peletakan sub-stand perusahaan dan ukuran yang terpakai, dicatat oleh bagian marketing, Tiketing dan akunting secara terperinci. Lalu akan dibuatkan laporan pembukuan oleh staff akunting maksimum 5 hari kerja setelah event job fair berlangsung.
    <p>Kemudian laporan tersebut akan diserahkan ke Manager Marketing untuk dibuatkan laporan final dan di serahkan kepada direktur utama.



    Konfigurasi Sistem Berjalan

    ==== Spesifikasi Hardware ====
    a. Proccessor : Intel Pentium (R) Dual Core CPU 3.2 Ghz
    b. Monitor : Samsung 14 inch
    c. Mouse : Logitech USB
    d. Ram : V-gen 2 GB DDR II
    e. HD : Seagate Barracuda 250 GB
    f. Keyboard : Logitech USB
    g. Printer : HP Deskjet F2410 All in one

    ==== Aplikasi yang digunakan (Software) ====
    a. Windows 7 Starter 32 bit SP 2
    b. Linux CentOs 5.5
    c. Kingsoft writer versi 9.1.0 4246
    d. Kingsoft spreadsheets versi 9.1.0 4246
    e. Adobe Photoshop CS6
    f. Putty 0.63

    Hak Akses (Brainware)

    Untuk mengoprasikan sistem penerimaan calon karyawan yang sedang berjalan pada PT Media Karir Solusindo hanya dapat dilakukan oleh staff administrasi.

    Unified Modelling Language (UML) Sistem Berjalan PT Media Karir Solusindo

    Gambar 3.4 Sistem pendaftaran calon karyawan
    <p>Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan terdapat:


    1 system yang mencakup seluruh kegiatan peminjaman.
    2 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Front Officer PT Media Karir Solusindo dan calon karyawan.
    5 use case yang bisa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

    Gambar 3.5 Sistem pendaftaran Perusahaan

    Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang berjalan terdapat:


    1 system yang mencakup seluruh kegiatan pendaftaran perusahaan.
    2 actor yang melakukan kegiatan, diantara PT Media Karir Solusindo dan perusahaan.
    5 use case yang bisa dilakukan oleh actor-actor tersebut.

    Gambar 3.6 sistem pendaftaran karyawan pada Activity Diagram

    Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram yang berjalan terdapat:


    Initial node, sebagai objek yang diawali.
    2 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem pendaftaran karyawan.
    Final State, sebagai objek yang diakhiri.
    Gambar 3.7 Sistem pendaftaran perusahaan pada Activity Diagram

    Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram yang berjalan terdapat:


    Initial node, sebagai objek yang diawali.
    2 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem pendaftaran perusahaan.
    Final State, sebagai objek yang diakhiri.

    Analisa Sistem Berjalan

    Desain sistem yang akan dibuat memerlukan beberapa kebutuhan data masukan, kebutuhan data keluaran dan kebutuhan data antar muka. Tujuan analisa kebutuhan adalah untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan serta fasilitas dari program, analisa kebutuhan juga bermanfaat sebagai dasar evaluasi setelah program sesuai disusun.

    Analisa Masukan

    Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.


    1
    Nama masukan : Registrasi calon karyawan
    Fungsi : Penginputan data-data calon karyawan
    Sumber : Calon karyawan
    Media : Kertas dan Komputer
    Frekuensi : Pendaftaran calon karyawan baru
    Keterangan : Berisi data-data calon karyawan

    2
    Nama masukan : Registrasi perusahaan
    Fungsi : Penginputan data lowongan pekerjaan
    Sumber : Perusahaan   
    Media : Kertas dan Komputer
    Frekuensi : Pendaftaran perusahaan baru
    Keterangan : Berisi data-data perusahaan dan lowongan pekerjaan

    Analisa Proses

    Analisa proses adalah penguraian dari suatu hasil balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. Ketika ada calon karyawan maupun perusahaan yang ingin mendaftar, front office menerima form pendaftaran dan menyerahkan form tersebut kepada admin marketing untuk diproses.
    Nama Proses : Pendataan Pendaftaran calon karyawan dan perusahaan
    Masukan : Form_pendaftaran
    Keluaran : Laporan pendaftaran calon karyawan dan perusahaan
    Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan kwitansi pembayaran dan juga form kontrak kerja.

    Analisa Keluaran

    Analisa keluaran adalah hasil akhir dari sebuah permasalah yang dilakukan dari proses yang terjadi, dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada, dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.


    User Requirement

    Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin dibuat dan telah disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut:

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    No.

    Keterangan

    1

    Menggunakan email dan password untuk login

    2

    Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan.

    3

    Membuat CV berbasis document di dalam web

    4

    Menampilkan gambaran umum PT Media Karir Solusindo

    5

    Menampilkan sejarah PT Media Karir Solusindo

    6

    Menampilkan visi dan misi PT Media Karir Solusindo

    7

    Menampilkan struktur organisasi

    8

    Menampilkan foto event job fair PT Media Karir Solusindo

    9

    Menampilkan foto setiap anggota PT Media Karir Solusindo

    10

    Menampilkan data perusahaan yang sering memposting lowongan

    11

    Menggunakan media sosial (Facebook, Twitter) sebagai integrasi pendaftaran

    12

    Menampilkan form input pendaftaran karyawan & perusahaan

    13

    Menampilkan form input detail data karyawan

    14

    Menampilkan form input detail data perusahaan

    15

    Menampilkan form paket kontrak ke perusahaan

    16

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja

    17

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi

    18

    Dapat memposting ke email pribadi secara otomatis

    19

    Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo

    20

    Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo

    21

    Menghasilkan laporan pendapatan

    22

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan dan perusahaan yang mendaftar

    23

    Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan

    24

    Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan

    25

    Menghasilkan laporan durasi tersisa pada kontrak setiap perusahaan

    26

    Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal

    27

    Menghasilkan laporan pengunjung website

    28

    Menghasilkan laporan dalam bentuk excel

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat

    No.

    Keterangan

    1

    Saya ingin sistem bersifat userfriendly

    2

    Saya ingin sistem berjalan dengan baik

    3

    Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:


    Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II


    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    No.

    Keterangan

    M

    D

    I

    1

    Menggunakan email dan password untuk login

     

     

    2

    Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan.

     

     

    3

    Membuat CV berbasis document di dalam web

     

     

    4

    Menampilkan gambaran umum PT Media Karir Solusindo

     

     

    5

    Menampilkan sejarah PT Media Karir Solusindo

     

     

    6

    Menampilkan visi dan misi PT Media Karir Solusindo

     

     

    7

    Menampilkan struktur organisasi

     

     

    8

    Menampilkan foto event job fair PT Media Karir Solusindo

     

     

    9

    Menampilkan foto setiap anggota PT Media Karir Solusindo

     

     

    10

    Menampilkan perusahaan yang sering memposting lowongan

     

     

    11

    Menggunakan media sosial sebagai integrasi pendaftaran

     

     

    12

    Menampilkan form input pendaftaran

     

     

    13

    Menampilkan form input detail data karyawan

     

     

    14

    Menampilkan form input detail data perusahaan

     

     

    15

    Menampilkan form paket kontrak ke perusahaan

     

     

    16

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja

     

     

    17

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi

     

     

    18

    Dapat memposting lowongan pekerjaan ke email pribadi secara otomatis

     

     

    19

    Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo

     

     

    20

    Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo

     

     

    21

    Menghasilkan laporan pendapatan

     

     

    22

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar

     

     

    23

    Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan

     

     

    24

    Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan

     

     

    25

    Menghasilkan laporan durasi tersisa pada kontrak setiap perusahaan

     

     

    26

    Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal

     

     

    27

    Menghasilkan laporan pengunjung

     

     

    28

    Menghasilkan laporan dalam bentuk excel

     

     

    Non Functional

     

     

     

    Saya ingin sistem dapat

     

     

     

    No.

    Keterangan

    M

    D

    I

    1

    Saya ingin sistem bersifat userfriendly

     

     

    2

    Saya ingin sistem berjalan dengan baik

     

     

    3

    Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin

     

     

    Keterangan :

    Mandatory : kebutuhan yang diperlukan
    Desirable : kebutuhan boleh ada dan tidak
    Inessential : kebutuhan yang tidak diperlukan

    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.


    Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III



    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    Feasibility

    T

    O

    E

    Risk

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    L

    M

    H

    No.

    Keterangan

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    1

    Menggunakan email dan password untuk login

     

     

     

     

     

     

    2

    Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan

     

     

     

     

     

     

    3

    Menampilkan form input pendaftaran

     

     

     

     

     

     

    4

    Menampilkan form input detail data karyawan

     

     

     

     

     

     

    5

    Menampilkan form input detail data perusahaan

     

     

     

     

     

     

    6

    Menampilkan form paket kontrak kerja ke perusahaan

     

     

     

     

     

     

    7

    Menampilkan form untuk login

     

     

     

     

     

     

    8

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja

     

     

     

     

     

     

    9

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi

     

     

     

     

     

    10

    Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo

     

     

     

     

     

    11

    Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo

     

     

     

    12

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar

     

     

     

    13

    Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan

     

     

     

     

     

     

    14

    Menampilkan Laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan

     

     

     

     

    15

    Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal

     

     

     

    16

    Menghasilkan laporan dalam bentuk excel

     

     

     

     

     

    17

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar

     

     

     

     

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat

    1

    Saya ingin sistem bersifat userfriendly

     

     

     

     

     

    2

    Saya ingin sistem berjalan dengan baik

     

     

     

    3

    Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin

     

     

     

     


    Keterangan :

    T : Technical L : Low=mudah

    O : Operational M : Middle=sedang

    E : Economic H : High=sulit

    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem database yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 15 requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Database baru. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.


    Tabel 3.4. Final Elisitasi

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin sistem dapat

    No.

    Keterangan

    1

    Menggunakan email dan password untuk login

    2

    Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan

    3

    Menampilkan form input pendaftaran

    4

    Menampilkan form input detail data karyawan

    5

    Menampilkan form input detail data perusahaan

    6

    Menampilkan form paket kontrak kerja ke perusahaan

    7

    Menampilkan form untuk login

    8

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja

    9

    Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi

    10

    Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo

    11

    Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo

    12

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar

    13

    Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan

    14

    Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan

    15

    Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal

    16

    Menghasilkan laporan dalam bentuk excel

    17

    Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat

    No.

    Keterangan

    1

    Saya ingin sistem bersifat userfriendly

    2

    Saya ingin sistem berjalan dengan baik

    3

    Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin

    Penyusun

     

    (ELOS ANANTO)
    Nim : 1022465114

    Mengetahui,

    Pembimbing I

     

    (Himawan, M.Kom)
    NID : 08197

    Pembimbing II

     

    (Junaidi, M.Kom)
    NID : 08162

    Menyetujui,

    Stakeholder

     

    (Arya Sandho Wibowo)

    Kepala Jurusan

     

    (Junaidi, M.Kom)

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

    Rancangan Sistem usulan

    Setelah mengadakan analisa dan penelitian mengenai alur bisnis tradisional perusahaan secara umum dan alur sistem situs pencari pekerjaan yang ada dan telah berjalan, ada beberapa prosedur usulan yang akan di jelaskan dengan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.

    Prosedur Sistem Usulan

    1. Prosedur mencari pekerjaan.
    2. Prosedur membuat dan memperbaharui lowongan pekerjaan
    3. Prosedur register.
    4. Prosedur login.
    5. Prosedur update data profile.
    6. Prosedur melamar pekerjaan.
    7. Prosedur melakukan chat dengan calon pekerja atau perusahaan.

    Usecase Diagram yang Diusulkan

    Use Case Digram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (User) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai(User).

    Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

    Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :
    (1)1 sistem yang mencakup semua prosedur secara kesuluruhan.
    (2)3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Admin, Calon pekerja, dan Perusahaan.
    (3)6 use case yang dilakukan oleh user – user tersebut, diantaranya : Mencari pekerjaan, Membuat dan memperbaharui lowongan pekerjaan, login, update profile, dan menghubungi admin, perusahaan atau calon pekerja melalui chat .

    Activity Diagram yang diusulkan

    a. Activity Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan

    Gambar 4.2. Activity Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan

    Berdasarkan gambar 4.2 Diagram Activity prosedur mencari Pekerjaan terdapat :
    (1)1 Initial Node, Objek yang diawali.
    (2)2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    (3)8 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    (4)2 Fork Node, Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi satu aliran.
    (5)1 Join Node, Beberapa aliran yang pada tahap tertentu menjadi satu aliran.
    (6)1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.


    B. Activity Diagram Prosedur Login

    Gambar 4.3. Activity Diagram Prosedur Login

    Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Prosedur Login terdapat :
    1 Initial Node, Objek yang diawali.
    2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    6 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
    1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.


    C. Activity Diagram Prosedur Register

    Gambar 4.4. Activity Diagram Prosedur Register

         Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Register Terdapat :
    1 Initial Node, Objek yang diawali.
    2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    9 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
    1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.


    D. Activity Diagram Prosedur Update Data Profile

    Gambar 4.3. Activity Diagram Prosedur Update Data Profile

    Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram Update Data profile Terdapat :
    1 Initial Node, Objek yang diawali.
    2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    8 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
    1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.

    E. Activity Diagram Prosedur chatting

    Gambar 4.6 Activity Diagram Prosedur Chating

    Berdasarkan gambar 4.6 Activity Diagram menghubungi admin terdapat:
    a. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
    b. 3 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    c. 10 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    d. 2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan..
    e. 1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.


    F. Activity Diagram Prosedur Update lowongan pekerjaan

    Gambar 4.7 Activity Diagram Prosedur Update lowongan

    Berdasarkan gambar 4.7 Activity Diagram update lowongan :
    1 Initial Node, Objek yang diawali.
    2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    11 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
    1 Fork Node, yang merubah satu aliran menjadi beberapa aliran.
    1 Join Node, yang merubah beberapa aliran menjadi satu aliran.
    1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.

    G. Activity Diagram Prosedur Melamar Pekerjaan

    Gambar 4.8 Activity Diagram Melamar Pekrejaan

    Berdasarkan gambar 4.8 Activity Diagram Melamar Pekerjaan Terdapat :
    1 Initial Node, Objek yang diawali.
    2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
    15 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
    2 Fork Node, yang merubah satu aliran menjadi beberapa aliran.
    1 Join Node, yang merubah beberapa aliran menjadi satu aliran.
    1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.

    Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan

    A. Sequence Diagram Prosedur Register.

    Gambar 4.9 Sequence Diagram Register

    Berdasarkan gambar 4.9 Sequence Diagram Register :
    1 Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu pengunjung situs.
    3 Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi..

    6 Messagge, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Sequence Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan.


    Gambar 4.10 Sequence Diagram mencari lowongan pekerjaan.

    Berdasarkan gambar 4.11 Sequence Diagram mencari pekerjaan :
    1 Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu pengunjung situs.
    3 Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi.
    6 Messagge, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

    Rancangan Basis Data

    Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.

    Spesifikasi Basis Data

    Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

    Nama File : admin
    Akronim : Admin
    Fungsi : Untuk menyimpan data admin.
    Tipe file : Master
    Media : Harddisk
    Field Kunci : id_admin

    Tabel 4.1 Tabel admin

    Field Name

    Data Type

    Field Size

    Keterangan

    id_admin

    int

    2

    Auto Increment, Primary key

    username

    Varchar

    15

    Username

    password

    Varchar

    32

    Password

    Flowchart System Yang Diusulkan

    Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart program untuk Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile yaitu:

    1. Flowchart Melamar Pekerjaan

    Gambar 4.11 Flowchart melamar Pekerjaan

    Hasil Protoype dan Tampilan

    1. Prototype Halaman Utama


    Gambar 4.12 Tampilan Halaman Utama

    2. Tampilan Prototype Halaman Pencarian Kerja


    Gambar 4.13 Gambar rancangan pencarian kerja

    3. Rancangan Prototype Halaman Login dan Register

    Gambar 4.13 Tampilan rancangan halaman login dan register

    Konfigurassi Sistem yang Diusulkan

    Spesifikasi Hardware

    Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut :

    a. Processor : Intel Core i3 3,5 Ghz .
    b. Monitor : LED 15”.
    c. Mouse : Optical.
    d. Keyboard : PS2.
    e. Harddisk : 320GB 7200Rpm.
    f. Ram : 2GB DDR 3.

    Aplikasi Yang Digunakan

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam intruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :

    1. Windows 7 Ultimate SP1 64-bit.
    2. Xampp 1.8.1
    3. Apache 2.4.3
    4. MySQL 5.5.27
    5. PHP 5.4.7
    6. phpMyAdmin 3.5.2.2
    7. Filezilla 3.9.0.5
    8. Google Chrome Versi 39.0.2171.95
    9. NetBeans IDE 7.1

    ===Hak Akses===

    Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

    a. Pengunjung Umum.
    b. Pelamar atau Perusahaan.
    c. Administrator.

    Implementasi

    Schedule

    Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

    No

    Kegiatan

    Bulan

    September

    Oktober

    Novembber

    Desember

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1

    2

    3

    4

    1.

    Pengumpulan data

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    2.

    Analisa system

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    3.

    Perancangan system

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    4.

    Pembuatan program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    5.

    Test Program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    6.

    Evaluasi Program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    7.

    Perbaikan Program

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    8.

    Pelatihan User

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    9.

    Implementasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    10.

    Dokumentasi

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Tabel 4.6. Tabel Pengolahan Jadwal

    Estimasi Biaya

    Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya


    No.

    Jenis Kegiatan

    Anggaran

    1

    Pengumpulan Data

    Rp. 50.000,-

    2

    Perancangan Sistem

    Rp. 200.000,-

    3

    Pembuatan Program

    Rp. 1.500.000,-

    4

    Biaya Print Dokumentasi

    Rp. 100.000,-

    5

    Evaluasi Program

    Rp. 100.000,-

    6

    Perbaikan Program

    Rp. 50.000,-

    7

    Training User

    Rp. 150.000,-

    8

    Implementasi Program

    Rp. 200.000,-

    9

    Lain-Lain

    Rp. 100.000,-

    Total

    Rp. 2.450.000,-

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan Dan Saran

    Kesimpulan

    Setelah mempelajari permasalahan yang tengah dihadapi oleh PT. Media Karir Solusindo, maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Dalam sistem berjalan pada PT. Media Karir Solusindo belum terdapat penyimpanan data, pemrosesan data, dan laporan yang menggunakan sistem secara terpusat.

    2. Semua sistem yang sekarang berlangsung masih bersifat manual.

    3. Dengan adanya sistem informasi, data yang terpusat, akan membuat proses bisnis pada PT.Media Karir Solusindo lebih mudah dalam hal penginputan data karyawan & perusahaan, dalam hal penyimpanan data, juga dalam hal pembuatan & pengolahan laporan.

    Saran

    Dengan melihat kesimpulan yang ada maka penulis ingin memberikan saran saran yang sesuai dengan apa yang penulis telah alami selama menyelesaikan skripsi ini, adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Membuat sistem informasi dalam hal penyimpanan data, pemrosesan data, kalkulasi keuntungan, keanggotaan, dan laporan lainnya menggunakan sistem yang terintegrasi dengan baik serta sistem yang terkomputerisasi

    2. Melakukan perubahan sistem pengolahan data yang masih manual menjadi terkomputerisasi

    3. Membuat sistem yang memudahkan pembuatan laporan keuangan, sehingga bisa menghasilkan laporan yang lebih cepat dan lebih akurat
  • Contributors

    Elos ananto