SI1022464455

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN BARU

BERBASIS WEB PADA PT. INDOTAICHEN

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM : 1022464455

NAMA : YUDHA ADITYA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN BARU

BERBASIS WEB PADA PT. INDOTAICHEN

Disusun Oleh :

NIM
: 1022464455
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN BARU

BERBASIS WEB PADA PT. INDOTAICHEN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022464455
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I)
   
NID : 08197
   
NID : 08162

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN BARU

BERBASIS WEB PADA PT. INDOTAICHEN

Disusun Oleh :

NIM
: 1022464455
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1022464455

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Sistem informasi yang ada di PT. Indotaichen Textile masih menjalankan fungsinya dengan manual, terutama dalam program perekrutan karyawan. Kinerjanya menjadi kurang efektif dan efisien. Untuk menghindari ketidakefektifan, ketidakefisienan dan untuk meningkatkan kinerja dalam melayani para pelamar, maka dibutuhkan pengembangan terhadap sistem tersebut dengan mengganti menjadi Sistem Informasi berbasis komputer. Tujuan dari Skripsi ini adalah merancang dan membuat Sistem Informasi perekrutan karyawan secara online di PT. Indotaichen Textile menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Manfaat yang bisa diambil yaitu perusahaan dapat melakukan pemantauan secara langsung besarnya minat calon pelamar yang melamar dalam perekrutan karyawan, mempermudah pelamar dalam melakukan pengiriman lamaran tanpa terpengaruh waktu dan jarak serta menghemat biaya dan efisien bagi kedua belah pihak yaitu perusahaan dan pelamar. Metodologi yang digunakan yaitu studi literatur, observasi, studi kepustakaan, dan interview. Dari hasil perancangan ini diperoleh suatu web yang berfungsi untuk mempermudah pengiriman berkas lamaran kerja ke PT. Indotaichen Textile. Dalam web ini para masyarakat maupun pelamar juga dapat mengetahui profil perusahaan. Diharapkan aplikasi web ini dapat menjadi penghubung antara perusahaan dan masyarakat umum.

Kata kunci : PT.Indotaichen Textile, sistem informasi, web

ABSTRACT

Existing information systems in PT. Indotaichen Textile still perform its functions manually, especially in the recruitment program. Performance becomes less

effective and efficient. To avoid ineffectiveness, inefficiency and to improve performance in serving the applicants, it is necessary to the development ofthe system by changing into a computer-based information system. The purpose of this thesis is to design and make hiring Information Systems online at PT.Indotaichen Textile using PHP programming language and MySQL database. The benefits that can be taken that the company can monitor directly the magnitudeof the interest of potential applicants who apply for the recruitment of employees, facilitate applicants in sending applications regardless of the timeand distance as well as cost savings and efficient for both parties that the company and the applicant. The methodology used is the study of literature,observation, library research, and interviews. The result of this design is to obtain a functional web application file to simplify delivery of work to thePT. Indotaichen Textile In this web of public and applicants can also find the company profile. It is expected that web applications can be a liaison betweenthe company and the general public.

Keywords: PT.Indotaichen Textile, information systems, web


KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah menganugerahkan nikmat sehat jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, dengan judul "Perancangan Aplikasi Sistem Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Baru Berbasis Web Pada PT.INDOTAICHEN"

Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun dalam pengolahan isi dari materi yang penulis ambil sebagai bahan tulisan.

Hal ini di sebabkan karena terbatas kemampuan yang di miliki penulis namun berkat bantuan dan dorongan dari semua pihak, maka selesailah penyusunan laporan ini. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa yang akan datang.

Tak lupa penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya penulisan Laporan Skripsi ini.

  1. Ir.Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Bapak Junaidi, M.Kom sebagai Kepala Jurusan Teknik Informatika
  3. Bapak Aris Martono,S.kom,M.MSi.,selaku Dosen pembimbing I yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini
  4. Dedeh Supriyanti, S.Kom selaku pembimbingkedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulisuntuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
  5. Bapak Mochammad Herry sebagai Stakeholderyang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi.
  6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkansatu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, 19 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1022464455

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam perkembangan dunia pekerjaan yang begitu pesat, sistem penerimaan karyawan baru adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk mendapatkankan sumber daya manusia yang lebih kompeten. Ketepatan, keakuratan dan kecepatan dalam layanan penerimaan karyawan baru pada PT. Indotaichen, merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil yang tepat, untuk suatu fasilitas atau sarana yang sangat dibutuhkan untuk menunjang dan membantu melaksanakan pengolahan data yang tepat. Komputer adalah salah satu alat yang dapat membantu untuk mempermudah dan mempercepat di dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

Sebelum adanya komputer layanan penerimaan karyawan baru dilakukan secara manual. Dengan cara manual pengolahan data yang dilakukan memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan kadang terjadi suatu kesalahan dalam proses pengerjaannya. Dengan adanya komputer diharapkan sistem yang digunakan dalam melakukan pekerjaan dapat berjalan dengan tepat dan dapat menyimpan hasil yang telah diolah, bila suatu nanti di butuhkan dan juga untuk menjaga keamanan data itu sendiri. Karena tersebut diatas, maka penulis mengambil judul "PERANCANGAN APLIKASI SISTEM SELEKSI PENERIMAAN CALON KARYAWAN BARU BERBASIS WEB PADA PT. INDOTAICHEN"tujuannya untuk lebih mempermudah dalam mengakses data-data yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan beberapa masalah, yaitu

  1. Bagaimana sistem seleksi penenerimaan karyawan baru saat ini pada PT. Indotaichen?

  2. Bagaimana menganalisis sistem seleksi penerimaan pada PT.Indotaichen?

  3. Bagaimana merancang sistem penerimaan karyawan baru pada PT.Indotaichen?


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan

  1. Untuk mengetahui sistem layanan penerimaan karyawan yang berjalan di PT.Indotaichen.
  2. Untuk mengetahui proses kemampuan penggunaan sistem komputerisasi di PT.Indotaichen dalam pengolahan data karyawan.
  3. Menganalisis sistem yang sedang berjalan agar masalah yang dihadapi selama ini, dapat berjalan sesuai prosedur.
    1. Manfaat

    2. Untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman membuat rancangan aplikasi sistem informasi yang ada di lapangan secara nyata dan menambah pengetahuan yang tidak dapat diperkuliahan.

    3. Agar penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat diperkuliahan.

    4. Untuk melengkapi syarat kelulusan pada jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja.


Manfaat

Manfaat dilakukan penelitian ini penulis mengharapkan :

1. Dapat memberikan masukan pada menajemen instansi terkait.

2. Dapat dijadikan sebagai referensi pengembangan sistem pengolahan data layanan penerimaan karyawan baru pada PT.Indotaichen.

3. Adanya tindakan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut dan mengatasi kendala pada sistem penerimaan karyawan baru.

Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Pada penelitian ini hanya dibatasi pada proses Seleksi Penerimaan karyawan Baru Berbasis Web pada PT.Indotaichen yaitu dimulai dari pendaftaran, testing, dan laporan karyawan baru yang digambarkan dengan menggunakan Unifed Modeling Language (UML).

Metode Penelitian

Jenis Penelitian

Dalam metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat suatu individu, keadaan tertentu untuk menentukan frekuensi penyebaran suatu gejala. Dan hubungan antar kejadian yang diselidiki.

Metode Pengumpulan data

Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data, yaitu :
a.Observasi
Observasi adalah pengamatan yang di lakukan dengan cara mengambil data secara langsung pada PT.Indotaichen. Adapun suatu metode untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan catatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti, yaitu mempelajari prosedur informasi mengenai sistem pemerimaan karyawan baru pada PT.Indotaichen.
b.Wawancara
Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau Tanya jawab terhadap narasumber, Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan bagian urusan Human Resource Development (HRD) dan sumber terkait dengan layanan pendaftaran karyawan baru agar memperoleh data yang jelas dan akurat.
c. Studi Kepustakaan
Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau leteratur-literatur yang ada. Penulis juga melakukan studi pusaka melalui sumber-sumber yang berhungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis.

Metodelogi Analisa Sistem

Analisa sistem dilakukan degan melalui 4 (empat) tahapaan yatu, Survei sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survei, indentifikasi kebutuhan infomasi dan informasi kebutuhan sistem.

Metode Perancangan dan Implementasi

Dalam metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan berbasis objek melalui beberapa tahapan pembuatan menggunakan UML.
Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen, desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Penggunaan suatu komputer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehingga memungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengolah data menjadi informasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah, penulis menyusun skripsi menjadi beberapa subbab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, pembahasan maslah umum, metode penelitian ruang lingkup, manfaat tujuan serta sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai pengertian sistem, pengertian klasifikasi sistem, pengertian analisa sistem, pengertian pelaku sistem, pengertian data dan informasi, pengertian sistem informasi, pengertian diagram arus data, bentuk diagram arus data, pengertian distribusi dan literature review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini membahas masalah dan Gambaran Umum, Sejarah Singkat Perusahaan, Struktur Organisasi dan fungsinya, Analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, analisa berbasis objek dengan UML.

BAB IV RANCANGANSISTEM USULAN

Pada bab ini membahas tentang analisa dan rancangan sistem baru yang lebih efektif dan efisien yang akan dijelaskan dalam bentuk prosedur yang baru dengan perancangan sistem menggunakan use case diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram serta prototype sebagai tampilan dasar sistem sampai dengan implementasi sistem serta jadwal pengolahan untuk perkiraan waktu dalam perancangan sistem.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan manfaat serta metodologi yang telah dilakukan oleh penulis.

Daftar pustaka.

Lampiran



BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan. sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya :
Pengertian sistem yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu kumpulan dari prosedur – prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sistem juga dapat di definisikan dengan pendekatan komponen yaitu kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, 2009 : 34).
Secara umum, definisi sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu (Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, 2009 : 54) antara lain :

1. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.

2. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

3. Lingkungan Luar (environments)

Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

4. Penghubung (interface)

Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

5. Tujuan atau Sasaran (goals)

Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Syarat-Syarat Sistem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu sistem, yaitu:

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

Kriteria Sistem Yang Baik

1. Ketersediaan

a. Dokumentasi data lengkap, dimana setiap aktifitas bisnis dapat terekam dalam sebuah sistem informasi.

b. Meminimalkan kegagalan sistem, mencegah agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.

2. Keamanan

a. Pemberian password, salah satu bentuk keamanan sebuah sistem, diperlukan security password untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data.

b. Posisi komputer yang aman, hal ini lebih mengarah tentang tata letak komputer dan jaringan.

c. Pasang alarm keamanan, untuk mencegah pencurian perangkat keras. Seperti monitor, cpu (central processing unit), dll.

d. Data control, pemantauan data secara rutin dapat mengurangi resiko masalah keamanan data yang disimpan pada sebuah sistem.

3. Dapat dipelihara

a. Pengukuran kinerja sistem dan peninjauan berkala sistem, dua hal ini saling berhubungan. Karena peninjauan sistem secara rutin dapat digunakan untuk memantau data sekaligus mengukur kinerja sistem yang sedang berjalan. Sehingga manajemen sistem informasi data mengetahui apa yang akan dilakukan terhadap sistem tersebut kedepannya.

4. Integritas

a. Verifikasi data, proses pengecekan data saat data dimasukkan hingga keluar menjadi sebuah informasi. Verifikasi data membutuhkan waktu dan tenaga, yang dilakukan oleh manajemen sistem.

b. Pengecekan data rangkap, untuk mengurangi redundansi data (data rangkap) perlu dilakukan secara bertahap. Bisa juga dikategorikan sebagai data kontrol. Hanya saja hal ini bertujuan untuk memanajemen sistem database.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi. Informasi dapat diartikan menurut para ahlisebagai berikut:
1. Informasi (Information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya (Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, Andi, 2009 : 36).

2. Menurut Leitel dan Devis dalam bukunya: "Accounting Information System" menjelaskan bahwa informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi yang menerimanya (Kami : 2009).

3. Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (kent : 2009).

4. Sistem Informasi (information system) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam pengambilan keputusan (Kant : 2009).

5. Menurut Dr. Richardus Eko Indrajit dalam buku "Sistem Informasi dan Teknologi", sistem informasi didefinisikan : sistem informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information generating system.

6. Pengertian dari Sistem Informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem Informasi di Yogyakarta memaparkan bahwa Sistem Informasi adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan (Kami : 2009).

Jadi definisi sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Kualitas Informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) Untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar Jogiyanto (2009:37) sebagai berikut:
1. Tepat kepada orangnya atau Relevan (Relevancy)

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lain berbeda.

2. Tepat waktu (TimeLines)

Berarti informasi yang datang pada penerimaan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Tepat nilainya atau Akurat (Accurate)

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan–kesalahan. Akurat juga berarti Informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.

Nilai Informasi

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan.Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan dan memiliki nilai informasi yang tepat.
Besarnya nilai informasi yang tepat bisa diperoleh melalui perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru dengan hasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaat diantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut (Sofa : 2009).
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Keluwesannya (fleksibilitas)

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Mutu Informasi

Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

3. Hilang/ tidak terolahnya sebagian data.

4. Pemeriksaan/ pencatatan data yang salah.

5. Dokumen induk yang salah.

6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal: kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).

7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.

2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

3. Penambahan batas ketelitian data.

4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut.Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi.
Pihak tertentu kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan(input), diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle).

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

"Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan stategi-stategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan".

Komponen Sistem informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian(Jogiyanto, 2009 : 42 – 52).
Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama – sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.

Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi, yaitu :

1. Komponen Masukan(input)

Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

2. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model - model tertentu.

3. Komponen Keluaran(output)

Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di sistem informasi.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya.

5. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi.

6. Komponen Kontrol atauPengendalian

Komponen kontrol merupakan komponen yang pentinng dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang kuat.

Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Tujuan Sistem informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Integrrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.

c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi.

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data.

b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi.

3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.

b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

Manfaat Sistem informasi=

a. Organisasi Menggunakan Sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

b. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi.

c. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Dari berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata "datum" yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan (Tino : 2010).
Infomasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak terbentuk.Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk dari data tersebut bisa banyak menghasilkan informasi yang berkualitas baik untuk disampaikan kepada pengguna informasi yang membutuhnkannya

Konsep Sistem Database

Sistem Database

Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).
Secara umum sebuah sistem database ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda nilai datanya valuenya.

Istilah-istilah yang ada didalam Database:

1. Table

Kumpulan data dalam record-record yangdisatukan untukkepentingan tertentu.

2. Field

Jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasannilainya.

3. Record

Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.

Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :

1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.

2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.

3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.

Penerimaan Karyawan Baru

Penerimaan karyawan baru merupakan proses yang penting. Penerimaan calon karyawan baru adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan selama proses mendapatkan karyawan baru, proses yang dilakukan dapat dimulai dari pendaftaran sampai dengan penerimaan calon karyawan.

Pendaftaran Karyawan Baru

Untuk diterimanya calon karyawan pada suatu perusahaan, maka calon karyawan diharuskan melamar pada perusahaan dan tentunya harus memenuhi syarat tertentu, adapun cara-cara pendaftaran yang bermacam-macam yang diterapkan yaitu dengan mengisi formulir pendaftaran calon karyawan yang disediakan oleh website perusahaan, ataupun dengan datang langsung ke perusahaan dan memberikan surat lamaran disana, namun semua ini tergantung pada kebijakan perusahaan.

Proses Seleksi Perusahaan

Setelah calon karyawan selesai pada pendaftaran maka calon karyawan akan diseleksi. Adapun seleksi yang dilakukan yaitu pihak perusahaan bagian departemen personalia akan melakukan seleksi terhadap calon karyawan apakah sesuai dengan batasan umur, nilai Ijazah, pengalaman kerja sebelumnya dan sebagiannya. Perusahaan melakukan seleksi dengan ujian test, sehingga perusahaan mendapat karyawan unggulan, tetapi tergantung kembali kepada pihak perusahaan apakah sejenis seleksi atau materi seleksi yang berlaku.

Penentuan Karyawan

Berdasarkan pada proses seleksi yang dilakukan pihak perusahaan apakah seleksi terhadap data, ijazah dan berbagai persyaratan maupun ujian test, maka dapat ditetapkan karyawan baik yang diterima maupun yang tidak diterima akan diberikan suatu kebijakan perusahaan, kemudian akan diberikan data.

UML (Unified Modeling Language)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:

1. Menurut (Henderi, 2009:4) "Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C, Java, VB, NET), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman prosedural (Ziga Truck, 2009)

2. Menurut Aryanto (2009:5), "Unified modeling language metode pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi dengan metode grafis yang relative mudah dipahami". UML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 ketika Grady booch dan ivan Jacobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modelling Language). UML digunakan sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan idenya kepada para pemrograman.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa "Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO(Object Oriented)".

Manfaat Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk:

1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.

2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.

3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.

4. Membuat model behavior "yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem" dengan statetransition diagram.

5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.

6. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes (Ziga Turck, 2009).

Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)

Diagram Dasar dalam UnifiedModelingLanguage (UML) terdiri dari 9 diagram yaitu :

1. Diagram Class

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

2. DiagramObjek

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek.Diagram objek memperlihatkan instansi statis dari segala yang dijumpai pada diagram class.

3. Use case Diagram

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari class). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.

4. SequenceDiagram

Bersifat dinamis, diagram urutan adalah intraksi yang menentukan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

5. CollaborationDiagram

Bersifat dinamis, diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek - objek yang menerima serta mengirim pesan.

6. StateTransitionDiagram

Bersifat dinamis, diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.Diagram ini terutama penting untuk mempelihatkan sifat dinamis dari antarmuka, class, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

7. ActivityDiagram

Bersifat dinamis, diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifita lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.

8. ComponentDiagram

Bersifat statis, diagram kmponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

9. DeploymentDiagram

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time.Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.

Pengertian yang Berhubungan dengan Web dan Jaringan

Pengertian Web / Website

Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink) (Jurnal CCIT. 2012: 112).
Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasi dalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 2).
World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui Internet maupun LAN (Intranet).

Web Browser

Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 19)
Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6).

Intranet

Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu (M. Syukrie dan Aretanet, 2009 : 46).
Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).

Internet

Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya dapat kita dapatkan dari internet (Feri Indayudha, 2009 : 107).
Internet merupakan kependekan dari inter-network. Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).

AppServ

Appserv adalah aplikasi yang mempaketkan Apache-MySQL-PHP dalam satu paket instalasi (Kurniawan Prasetya, 2009 : 14).
AppServ merupakan sebuah paket web service yang bersifat open source, yang membuat proses instalasi semua web service dengan mudah, dan juga membantu anda ketika mengkonfigurasikan server.
Beberapa aplikasi yang terdapat di dalamnya antara lain :

a. Apache

Apache merupakan program web server yang berfungsi sebagai penyedia tempat pengontrol, dan eksekutor dari kode PHP (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).

Apache adalah otak dari web server anda. Aplikasi web server ini bertugas untuk mengkoordinasikan server anda, dan akan menangani semuanya. Apache menangani koneksi HTTP yang masuk, mengirimkan file yang di request, kembali kepada komputer yang memintanya, menangani perlindungan direktori dengan menggunakan password, dan dapat berisi modul add-in yang digunakan untuk memperluas kemampuan standar.

b. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat (Mozes Sugiarto, 2009 : 62).

Pengertian PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) (Anhar, 2010 : 3).
Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu (Diar Puji Oktavian, 2010 : 31) :

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal : Apache

b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain

d. Merupakan software yang bersifat open source

e. Gratis untuk di-donwload dan digunakan

f. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.


Source

Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C atau bahasa Perl. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.

Pengertian MySQL

MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).
Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Woro Widya, 2010 : 26)
Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :

a. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.

b. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.

c. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.

d. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.

e. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.

Pengertian Macromedia Dreamweaver

Apa itu Macromedia Dreamweaver 8 ?

Macromedia ® Dreamweaver ® 8 dari Adobe adalah industri terkemuka pengembangan web alat yang memungkinkan Anda secara efisien merancang, mengembangkan dan mempertahankan standar berbasis website dan aplikasi. Dreamweaver 8 menyediakan kombinasi yang kuat dari alat tata letak visual, fitur pengembangan aplikasi, dan dukungan mengedit kode.

Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software yang menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi professional untuk merubah HTML secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 mudah dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user di dalam membuat Web (Bunafit, 2009 : 1).
Apa yang Baru di Dreamweaver 8 ?

Dreamweaver 8 mencakup banyak fitur baru untuk membantu anda membuat dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek-praktek terbaik dan teknologi terbaru.

Dengan menggunakan macromedia dreamweaver, seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya, karena bersifat WYSUWYG (What You See Is What You Get). Dreamweaver selain editor yang komplit juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bentuk Javascript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik script-script format HTML, PHP, JSP, Asp, JavaScript, CSS maupun kode program lainnya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8. versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Suite 5.

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2009 : 46).
Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :

a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.

c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).

Istilah-Istilah Database

Bebrapa terminology dalam database diantara lain :

a. Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

b. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.

Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Jurnal CCIT. 2009 : 307) :

       1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.

       2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.

       3. Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi.

c. Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.

d. Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.

e. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field.

Kriteria Database

Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.
Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File/Table.
Record adalah elemen data/field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

a. Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.

b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Rancangan Database

Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Jurnal CCIT. 2009 : 307).

Database Terdistribusi

Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada di bawah kontrol DBMS di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau di sebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi (Jurnal CCIT. 2009 : 33).

Definisi Yang Berhubungan Dengan Penelitian

Sistem Penerimaan Karyawan Baru

Sistem Penerimaan Karyawan Baru merupakan proses yang penting, sistem penerimaan calon karyawan baru adalah suatu jaringan kerja dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan selama proses mendapatkan karyawan baru, proses yang dilakukan dapat dimulai dari pendaftaran sampai dengan penerimaan calon karyawan. (TIDAK ADA PENULIS KUTIPAN)

Pendaftaran karyawan baru

Untuk diterimanya calon karyawan pada suatu perusahaan, maka calon karyawan diharuskan mendaftar pada perusahaan dan tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, adapun cara-cara pendaftaran yang diterapkan oleh pihak perusahaan, ataupun cara biasa dengan datang langsung ke perusahaan yang bersangkutan dan melakukan pendaftaran disana. Namun semua ini tergantung pada kebijakan pihak perusahaam yang bersangkutan.

Proses Seleksi

Setelah calon karyawan selesai pada pendaftaran maka calon karyawan akan diseleksi. Adapun seleksi yang dilakukan yaitu pihak perusahaan bagian departemen personalia akan melakukan seleksi terhadap calon karyawan apakah sesuai dengan batasan umur, nilai ijazah, pengalaman kerja sebelumnya dan sebagainya. Perusahaan melakukan seleksi dengan ujian test, sehingga perushaan mendapat karyawan unggulan. Tetapi tergantung kembali kepihak perusahaan apakah jenis seleksi atau materi seleksi yang berlaku.

Literature Review

Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009:42).
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sistem perpustakaan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

1. Research yang telah dilakukan oleh Aris Munandar [2009]. Penelitian yang telah dijalankan oleh Aris Munandar berjudul "Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web Pada SMA NUSA PUTRA"

2. Research yang telah dilakukan oleh Aji Fadillah Rahmah [2010]. Penelitian yang telah dijalankan oleh Aji Fadillah Rahmah yang berjudul "Perancangan Efisiensi Sistem Informasi Pendaftaran siswa pada SMU MANDIRI"

3. Research yang telah dilakukan oleh Dwi Yuli Yanto [2009]. Penelitian yang telah dijalankan oleh Dwi Yuli Yanto yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Pada MAGIC MANIA SCHOOL OF MAGIC"

4. Research yang telah dilakukan oleh Titik Dwi Korowati [2009]. Penelitian yang telah dijalankan oleh Titik Dwi Korowati yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA ISLAMIC CENTRE"

5. Research yang telah dilakukan oleh Andi Marestio Nugroho [2009]. Penelitian yang telah dijalankan oleh Andi Marestio Nugroho yang berjudul "Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMA ISLAMIC CENTRE"

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

PT. Indotaichen Textille Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri texstil. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam jenis kain rajut (Knitted Fabrics) celupan yang terbuat dari berbagai macam bahan, antara lain 100% cotton, CVC, TC, dan 100% polyester. Perusahaan ini berdiri sejak tanggal 9 januari 1990, dimana pada saat ini perusahaan dipimpin oleh Huang Hsueh Yen sebagai Presiden Direktur dan Djohari sebagai Presiden Komisaris. Sedangkan kantor dari Perusahaan ini beralamat di Jl. Raya Serang Km.3, Jati Uwung Cibodas Tangerang 15138 Kota Tangerang - Banten - Indonesia

Sejarah Singkat PT. Indo Taichen Textille Industry

PT. Indotaichen Textille Industry didirikan pada tanggal 9 Januari 1990 berdasarkan akta pendirian perusahaan No. 15, Notaris Rony H. Gunawan SH, dengan Wirawan senjaya sebagai presiden direktur dan Lin Wu Hsiung sebagai presiden komisaris. Dan jumlah karyawan pada saat itu adalah sebanyak 75 orang.

Dalam 20 tahun perjalanannya, perusahaan mengalami pertumbuhan secara kualitatif maupun kuantitatif. Sehingga secara berangsur-angsur perusahaan makin menetapkan posisinya sebagai sebuah perusahaan yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi sesuai dengan permintaan pangsa pasar internasional.

Pada saat ini, permintaan pelanggan yang diterima perusahaan masih terus meningkat setiap tahunnya. Sejalan dengan hal ini, produksi juga mengalami peningkatan pesat, sehingga mesin-mesin produksi yang ada akan ditambah guna untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jumlah karyawan pada saat ini telah berkembang berkisar antara 1500 orang dibawah manajemen yang dipimpin oleh Huang Hsueh Yen sebagai presiden direktur dan Djohari sebagai presiden komisaris.

Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahan

Menjadi produsen kain rajutan berkelas dunia melalui kepercayaan pelanggan dengan menghasilkan produk dan pelayanan yang baik, inovasi produk yang terus-menerus serta fokus pada efektifitas biaya.

b. Misi Perusahaan

- Menjadi mitra yang diandalkan dalam rantai pemasok garmen.

- Menghasilkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginan pelanggan.

- Membangun tim manajemen yang dinamis, berkompeten, agresif dan profesional.

- Menciptakan jenjang karir secara adil bagi setiap karyawan PT. Indotaichen Textille Industry dan menjadi anggota perusahaan yang bertanggung jawab.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu bagan yang menggambarkan jalur tanggung jawab pekerjaan dan jalur bagan laporan pertanggung-jawaban. Untuk kelancaran jalannya proses di PT. Indotaichen Textille Industry. Maka di perlukan suatu struktur oraganisasi yang sistematis. Berikut ini Struktur Organisasi PT. Indotaichen Textille Industry secara keseluruhan antara lain sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Indotaichen Textille Industry

Wewenang Dan Tanggung Jawab

Berikut ini penjelasan wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi PT. Indotaichen Textille Industry:


a. President Director

Wewenang dan tanggung jawab dari President Director adalah sebagai berikut:

- Membuat strategi dan perencanaan (strategic planning) jangka panjang dan jangka pendek bagi perusahaan.

- Mempertanggung-jawabkan kinerja perusahaan dalam bidang keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang disampaikn secara berkala.

- Mengendalikan dan menganalisa berbagai kondisi yang terkait dengan stabilitas kerja.

b. Deputy President Director

Wewenang dan tanggung jawab dari Deputy President Director

adalah sebagai berikut:

- Membantu President Director dalam pelaksanaan strategi dan perencanaan (strategic planning) jangka panjang dan jangka pendek perusahaan

- Mengoptimalkan kinerja perusahaan dari segi kegiatan operasional dengan pengawasan melekat serta koordinasi.

- Mengevaluasi hasil kerja seluruh departemen, baik dari aspek produktivitas maupun keuangan.

c. Vice President Director

Wewenang dan tanggung jawab dari Vice President Director

adalah sebagai berikut:

- Menganalisa perkembangan bisnis perusahaan berdasarkan kondisi pasar, baik dalam maupun luar negeri.

- Melakukan pengawasan terhadap realisasi target jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

- Menganalisa trend biaya produksi sebagai dasar dalam menentukan harga jual.

- Mengevaluasi hasil kerja atau kinerja seluruh departemen yang berada di bawah pengawasannya dan memberikan saran-saran perbaikan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.

d. Engineering Director

Wewenang dan tanggung jawab dari Engineering Director

adalah sebagai berikut:

- Memastikan mutu hasil produksi perusahaan untuk kain sample telah sesuai dengan permintaan pelanggan.

- Memberikan saran atau pendapat mengenai teknis operasional produksi dalam usaha meningkatkan mutu hasil produksi perusahaan.

- Memeriksa hasil proses kain sample yang tidak sesuai dengan permintaan pelanggan dan menentukan tindak-lanjut penyelesaianya.

e. Management Representative

Wewenang dan tanggung jawab dari Management Representative adalah sebagai berikut:

- Memastikan bahwa proses yang diperlukan untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu telah di tetapkan, dilaksanakan dan dipelihara.

- Membuat rekap pencapaian Sasaran Mutu setiap departemen untuk keperluan manajemen.

- Meninjau pencapaian Sasaran Mutu dan action plan setiap departemen bersama dengan Top Manajemen setiap 6 bulan sekali.

- Memastikan efektivitas implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada setiap departemen diperusahaan dan tindakan perbaikan telah dilakukan apabila terdapat temuan audit mutu dari auditor pihak eksternal.

f. General And Administrative Director

Wewenang dan tanggung jawab dari General And Administrative Director adalah sebagai berikut:

- Membuat perencanaan Sumber Daya Manusia perusahaan dari segi kualitas dan jumlah kebutuhan.

- Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia.

- Menangani seluruh aspek legal perusahaan.

g. Manufakturing Director

Wewenang dan tanggung jawab dari Manufakturing Director adalah sebagai berikut:

- Menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi.

- Memaksimalkan keuntungan perusahaan dari produk yang di hasilkan

- Membuat perencanaan produksi yang tepat untuk dapat memenuhi permintaan konsumen.

- Membina produktivitas kerja para karyawan di departemen produksi unit Manufacturing.

- Membuat rencana preventive maintenance yang efektif sehingga tidak menggangu jadwal produksi.

h. Marketing Director

Wewenang dan tanggung jawab dari Marketing Director adalah sebagai berikut:

- Membuat target penjualan dan Action Plan.

- Menganalisa hasil penjualan per bulan

- Menghadiri sales / price meeting dengan pelanggan.

- Mempelajari keadaan pasar dan membuat satu sales / pricing strategy.

- Mendevelop secara terus menerus pasar atau pelanggan baru yang berpotensi di dalam negeri maupun dari luar negeri.

i. Technical Advisory Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Technical Advisory Manager adalah sebagai berikut:

- Memimpin, merencanakan, dan mengatur semua proses di departemen Technical Advisory agar persyaratan produk yang telah ditetapkan dapat tercapai.

- Mengambil keputusan bila ditemukan ketidak-sesuaian produk.

j. Management Advisory Service Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Management Advisory Service Manager adalah sebagai berikut:

- Menyediakan laporan yang berhubungan dengan kondisi produk untuk keperluan manajemen.

- Menyediakan data-data dan informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk menilai kinerja perusahan secara keseluruhan serta untuk mengambil keputusan.

k. Accounting Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Accounting Manager adalah sebagai berikut:

- Merencanakan, mengatur kegiatan departemen Accounting bulanan.

- Perencanaan penggunaan tenaga kerja di departemen Accounting.

- Mengambil keputusan / Making decition.

l. Finance Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Finance Manager adalah sebagai berikut:

- Merencanakan, mengatur kegiatan departemen Finance bulanan.

- Perencanaan penggunaan tenaga kerja di departemen Accounting.

- Mengambil keputusan / Making decition.

m. PRS & HRD Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari PRS & HRD Manager adalah sebagai berikut:

- Merencanakan dan mengatur aktivitas kerja di departemen personalia.

- Melakukan pengendalian dan analisa terhadap berbagai kondisi yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan stabilitas kerja.

- Melakukan pengawasan terhadap tugas pelaksanaan Payroll dan Jamsostek, Recruitment dan Training Security.

n. General Affair Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari General Affair Manager adalah sebagai berikut:

- Melakukan koordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait dan koordinasi dengan lingkungan masyarakat.

- Melakukan koordinasi dengan Personalian / HRD Manager dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum.

o. Purchasing & General Services Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Purchasing & General Services Manager adalah sebagai berikut:

- Mengawasi perpanjangan dokumen legal perusahaan yang sudah jatuh tempo dan menyesuaikan dokumen legal jika ada perubahan peraturan Pemerintah.

- Mengarsip notulen rapat share holder perusahaan dan mengatur pembuatan akta notaris termasuk akta jual beli saham perusahaan.

- Menghitung pemakaian utility perusahaan dan perbandingan cost (efisiensi).

- Melakukan penjualan asset tidak terpakai (mesin-mesin bekas dan jaminan pelanggan).

p. Quality Control Final Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Quality Control Final Manager adalah sebagai berikut:

- Melakukan review terhadap hasil inspeksi dan pengujian.

- Mengambil keputusan yang cepat dan tepat apabila terdapat ketidak-sesuaian produk.

- Melakukan pemeriksaan ulang terhadap ketidak-sesuaian produk dan menindak-lanjuti hal tersebut.

q. Production Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Production Manager adalah sebagai berikut:

- Merencanakan semua kegiatan proses di produksi.

- Mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terdapat ketidak-sesuaian produk.

- Memastikan system manajemen mutu berjalan dengan efektif.

r. Warehousing Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Warehousing Manager adalah sebagai berikut:

- Mengatur kegiatan kerja di departement Warehouse.

- Mengatasi permasalahan kerja yang ada di departement Warehouse.

- Memeriksa laporan harian keluar dan masuk barang yang ada di departement Warehouse.

s. Maintenance Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Maintenance Manager adalah sebagai berikut:

- Mengatur dan menetapkan pembagian tugas di departement maintenance.

- Memastikan ketersedian stock spare part mesin-mesin produksi.

- Memastikan terlaksananya jadwal pemeliharaan rutin/regular maintenance di unit produksi.

t. Data Informatika Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Data Informatika Manager adalah sebagai berikut:

- Merencanakan sistem komputerisasi perusahaan berdasarkan rencana dan perkembangan bisnis

- Melakukan survey untuk pemeliharaan software dan hardware yang akan digunakan oleh perusahaan.

- Melakukan pengawasan atas keamanan dari teknologi yang ada.

u. Sales Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Sales Manager adalah sebagai berikut:

- Menghitung dan memberikan penawaran harga kain kepada pelanggan.

- Mengkoordinasi development jenis kain baru kepada pelanggan.

- Berkomunikasi dengan Buyer untuk semua order yang diterima.

- Kontrol pembayaran dari pelanggan dengan berkoordinasi dengan bagian Billing and Collection.

v. Production Planning And Control Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Production Planning And Control Manager adalah sebagai berikut:

- Melaksanakan rencana kerja Production Planning And Control selaras dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Marketing Director secara efektif.

- Bekerja sama dengan bagian Export dan Produksi untuk menyelaraskan jadwal pengiriman kain.

- Meminimalkan "BACK LOG" (order yang tidak terpenuhi)

w. Export-Import (EXIM) Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Export-Import (EXIM) Manager adalah sebagai berikut:

1. Export

- Merencanakan dan mengkoordinasi export barang berdasarkan jadwal yang diterima dari sales marketing.

- Memilih perusahaan forwarder dan pelayanan berdasarkan mutu pelayanan dan harga.

- Mengecek document export yang dibuat EXIM Clerk sebelum diserahkan kepada President Director untuk ditanda tangani.

- Berkoordinasi dengan bank mengenai negosiasi L/C yang sudah di-export.

2. Import

- Mengecek Aplikasi untuk pembuatan L/C dan dokumen lain yang diperlukan.

- Berkoordinsi dengan pemasok agar memastikan barang pesanan tiba pada waktu yang ditentukan didalam L/C.

- Memproses pengeluaran barang dari pihak BEA Cukai setelah tiba.

- Memproses kebutuhan keuangan untuk pengeluaran barang dari BEA Cukai.

x. Quality Assurance Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Quality Assurance Manager adalah sebagai berikut:

- Membuat program kerja departemen Quality Assurance untuk jangka panjang.

- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 :2008 melalui pelaksanaan Monitoring diseluruh departemen

y. Assistant Manager

Wewenang dan tanggung jawab dari Assistant Manager adalah sebagai berikut:

- Membantu manager dalam mengatur semua kegiatan kerja.

- Membantu Manager mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan

- Mengatikan tugas Manager apabila Manager berhalangan hadir.

Analisa Sistem

Analisa Batasan Sistem

Setiap sistem mempunyai batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

Melihat permasalahan yang ada di PT.Indotaichen Textile Industry yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka ruang lingkup pemecahan permasalahan ( Problem Solving ) yang akan dibahas dalam laporan skripsi ini hanya dibatasi pada sistem penerimaan karyawan baru. Batasan analais sistem penerimaan karyawan baru berikut berupa:

a. Membahas tentang prosedur dan proses penerimaan karyawan baru sampai calon karyawan tersebut diterima dan bekerja.

b. Mengevaluasi kegiatan dari sistem yang sedang berjalan.

Analisa Kebutuhan Sistem

Sistem informasi mempunyai peranan penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen. Informasi yang didapat berguna sebagai dasar pengambilan kebutuhan. Pada sistem yang sedang berjalan ini, pelaksanaanya sebelum sepenuhnya dikerjakan dengan komputerisasi dan belum mendapat hasil yang maksimal sehingga dalam pembuatan data karyawan, pembuatan laporan masih kurang sempurna dan lambat dan kadang terjadi kesalahan dalam prosesnya. Untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan dalam memproses data maka dibangun sistem komputerisasi yang sudah ada menjadi yang lebih baik, sehingga diharapkan sistem penerimaan karyawan baru dapat membantu dalam melaksanakan tugas dari pemakainya.

Analisa Kontrol

Pengawasan pengendalian atau kontrol terhadap suatu kegiatan merupakan suatu keharusan yang tidak bisa dipisahkan dari pelaksanaan. Apabila kegiatan pengawasannya baik, maka pelaksanaannya akan sesuai dengan yang direncanakan, akan tetapi apabila pengawasannya tidak dilakukan dengan baik, maka pelaksanaannya tidak akan sesuai dengan yang direncanakan.

Oleh karena itu penting sekali dibangunnya suatu sistem program yang terstruktur yang mudah dalam pengaksesannya, praktis, dan fleksibel serta efektif dan efisien, sehingga dapat meminimalkan segala bentuk biaya yang dianggap tidak perlu, namun dapat memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan dan para penggunanya untuk menjamin keakuratan laporan dari setiap tahapan proses.

Analisa Prosedur Sistem Berjalan

Sistem berjalan adalah proses keluar masuknya berkas yang terjadi pada suatu sistem yang sedang dijalankan. Tujuan dari pembahasan sistem berjalan ini adalah untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijadikan landasan usulan perancangan sistem.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis pada proses produksi di PT.Indotaichen Textile Industry, informasi yang didapat oleh penulis khususnya untuk prosedur sistem yang saat ini berjalan pada proses penerimaan lamaran baru, prosedur penerimaan karyawan, prosedur pengetesan karyawan baru, prosedur test di department terkait, dan prosedur menjadi karyawan baru.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program unified modelling language (UML) untuk menggambarkan setiap proses yang berjalan saat ini, berikut penggambaran dari sistem tersebut antara lain sebagai berikut :

Analisa Sistem Berjalan Proses Penerimaan Karyawan Pada Use Case Diagram

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Proses Penerimaan karyawan

Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram yang berjalan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat :

a. 1 System yang mencakup seluruh kegiatan sistem proses penerimaan karyawan.

b. 4 Actor yaitu calon karyawan, Recruitment HRD, Manager Department, Manager HRD.

c. 8 Use Case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut, diantaranya yaitu: Membuat lowongan kerja, Membaca Pengumuman, mengirim surat lamaran, mengecek lamaran masuk, memanggil untuk tes, tes department, hasil test.

Analisa Sistem Berjalan Proses Penerimaan Karyawan Pada Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang menggambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek – objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Analisa Sistem Berjalan Proses Penerimaan Karyawan Pada Activity Diagram

Activity diagram data transaksi menggambarkan behavior/kebiasaan kegiatan pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Berikut penjelasan dari sistem berjalan proses Penerimaan karyawan pada PT.Indotaichen Textile Industry yang digambarkan pada activity diagaram, antara lain sebagai berikut:
Gambar 3.3. Activity Diagram Proses Penerimaan Karyawan

Berdasarkan Gambar 3.4 Activity Diagram pada sistem yang berjalan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat :

a. 1 Initial node, objek yang diawali

b. 8 Action yaitu Membuat lowongan kerja, Membaca Pengumuman, mengirim surat lamaran, mengecek lamaran masuk, memanggil untuk tes, tes department, hasil test. B<r>

c. 1 Final node, objek yang diakhiri

Permasalahan Sistem Yang Dihadapi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai sistem proses Penerimaan Karyawan pada PT.Indotaichen Textille Industry. Penulis mendapati beberapa permasalah yang dihadapi, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tidak adanya laporan proses penerimaan karyawan baru dalam sebuah database.

2. Sulitnya menyampaikan lowongan kerja disaat membutuhkan karyawan.

3. Metode pembuatan laporan data karyawan tidak efektif dan efisien karena masih menggunakan Ms.Excell, selain itu tidak adanya data-data yang tersimpan dalam sebuah database untuk melihat data karyawan yang telah bekerja.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penelitian serta pengamatan terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam sistem proses penerimaan karyawan pada PT.Indotaichen Textille Industry. Penulis telah menetapkan beberapa alternative pemecahan permasalahan, adapun alternative pemecahan permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Menciptakan suatu aplikasi yang dapat mendokumentasikan laporan proses penerimaan karyawan baru dalam sebuah database.

2. Menciptakan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses lowongan kerja yang dibutuhkan.

3. Menciptakan suatu aplikasi untuk dapat mengakses semua data karyawan dan dimasukkan kedalam sebuah database.

User Requirement

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin dibuat dan telah disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut:

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

1

Menampilkan Halaman Home

2

Menampilkan Halaman Informasi Lowongan Kerja

3

Menampilkan Form Pendaftaran online

4

Menampilkan Login Pelamar

5

Menampilkan Soal Ujian Test Online Pelamar

6

Sistem dapat menampilkan hasil Ujian Test Online

7

Sistem dapat membuat kartu tanda keterangan lulus dari pelamar

8

Menampilkan Halaman Biodata Pelamar

9

Menampilkan Menu/Tombol Tambah,Edit,Hapus pada Menu Master Pelamar

10

Menonaktifkan User Pelamar Login

11

Menampilkan Struktur pada perusahaan

12

Sistem dapat membuat soal tes pelamar

13

Menampilkan Profile Perusahaan

14

Menampilkan Laporan Perbulan

15

Menampilkan Pelamar yang Lolos Seleksi dari tes Ujian Online

16

Menampilkan Galery Perusahaan

17

Menampilkan formulir pendaftaran

18

Menampilkan struktur departement

19

Menampilkan Jumlah Calon Karyawan yang gagal

Non Functional

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

2

Saya ingin sistem berjalan dengan baik

3

Tampilan yang menarik dan mudah dipahami

Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

M

D

I

1

Menampilkan Halaman Home

 

 

2

Menampilkan Halaman Informasi Lowongan Kerja

 

 

3

Menampilkan Form Pendaftaran online

 

 

4

Menampilkan Login Pelamar

 

 

5

Menampilkan Soal Ujian Test Online Pelamar

 

 

6

Sistem dapat menampilkan hasil Ujian Test Online

 

 

7

Sistem dapat membuat kartu tanda keterangan lulus dari pelamar

 

 

8

Menampilkan Halaman Biodata Pelamar

 

 

9

Menampilkan Menu/Tombol Tambah,Edit,Hapus pada Menu Master Pelamar

 

 

10

Menonaktifkan User Pelamar Login

 

 

11

Menampilkan Struktur pada perusahaan

 

 

12

Sistem dapat membuat soal tes pelamar

 

 

13

Menampilkan Profile Perusahaan

 

 

14

Menampilkan Laporan Perbulan

 

 

15

Menampilkan Pelamar yang Lolos Seleksi dari tes Ujian Online

 

 

16

Menampilkan Galery Perusahaan

 

 

17

Menampilkan formulir pendaftaran

 

 

18

Menampilkan struktur departement

 

 

19

Menampilkan Jumlah Calon Karyawan yang gagal

 

 

Non Functional

 

 

 

Saya ingin sistem dapat

 

 

 

No.

Keterangan

M

D

I

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

 

 

2

Saya ingin sistem berjalan dengan baik

 

 

3

Tampilan yang menarik dan mudah dipahami

 

 

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Keterangan :

Mandatory : kebutuhan yang diperlukan
Desirable : kebutuhan boleh ada dan tidak
Inessential : kebutuhan yang tidak diperlukan

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

M

D

I

1

Menampilkan Halaman Home

 

 

 

2

Menampilkan Halaman Informasi Lowongan Kerja

 

 

3

Menampilkan Form Pendaftaran online

 

 

4

Menampilkan Login Pelamar

 

 

5

Menampilkan Soal Ujian Test Online Pelamar

 

 

6

Sistem dapat menampilkan hasil Ujian Test Online

 

 

7

Sistem dapat membuat kartu tanda keterangan lulus dari pelamar

 

 

8

Menampilkan Halaman Biodata Pelamar

 

 

9

Menampilkan Menu/Tombol Tambah,Edit,Hapus pada Menu Master Pelamar

 

 

10

Menonaktifkan User Pelamar Login

 

 

11

Menampilkan Struktur pada perusahaan

 

 

12

Sistem dapat membuat soal tes pelamar

 

 

13

Menampilkan Profile Perusahaan

 

 

14

Menampilkan Laporan Perbulan

 

 

15

Menampilkan Pelamar yang Lolos Seleksi dari tes Ujian Online

 

 

16

Menampilkan Galery Perusahaan

 

 

17

Menampilkan formulir pendaftaran

 

 

18

Menampilkan struktur departement

 

 

19

Menampilkan Jumlah Calon Karyawan yang gagal

 

 

Non Functional

 

 

 

Saya ingin sistem dapat

 

 

 

No.

Keterangan

M

D

I

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

 

 

2

Saya ingin sistem berjalan dengan baik

 

 

3

Tampilan yang menarik dan mudah dipahami

 

 

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II

Keterangan :

M : Mandatory : kebutuhan yang diperlukan

D : Desirable : kebutuhan boleh ada dan tidak

I : Inessential : kebutuhan yang tidak diperlukan

Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

Feasibility

T

O

E

Risk

L

M

H

L

M

H

L

M

H

No.

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Menampilkan Halaman Home

 

 

 

 

 

 

2

Menampilkan Halaman Informasi Lowongan Kerja

 

 

 

 

 

 

3

Menampilkan Form Pendaftaran online

 

 

 

 

 

 

4

Menampilkan Login Pelamar

 

 

 

 

 

 

5

Menampilkan Soal Ujian Test Online Pelamar

 

 

 

 

 

 

6

Sistem dapat menampilkan hasil Ujian Test Online

 

 

 

 

 

 

7

Sistem dapat membuat kartu tanda keterangan lulus dari pelamar

 

 

 

 

 

 

8

Menampilkan Halaman Biodata Pelamar

 

 

 

 

 

 

9

Menampilkan Menu/Tombol Tambah,Edit,Hapus pada Menu Master Pelamar

 

 

 

 

 

 

10

Menonaktifkan User Pelamar Login

 

 

 

 

 

 

11

Menampilkan Struktur pada perusahaan

 

 

 

 

 

 

12

Sistem dapat membuat soal tes pelamar

 

 

 

 

 

 

13

Menampilkan Profile Perusahaan

 

 

 

 

 

 

14

Menampilkan Laporan Perbulan

 

 

 

 

 

 

15

Menampilkan Pelamar yang Lolos Seleksi dari tes Ujian Online

 

 

 

 

 

 

16

Menampilkan Galery Perusahaan

 

 

 

 

 

 

17

Menampilkan formulir pendaftaran

 

 

 

 

 

 

18

Menampilkan struktur departement

 

 

 

 

 

 

19

Menampilkan Jumlah Calon Karyawan yang gagal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 </td>

</tr>

<p>Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

Feasibility

T

O

E

Risk

L

M

H

L

M

H

L

M

H

No.

Keterangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

 

 

 

 

 

 

2

Saya ingin sistem berjalan dengan baik

 

 

 

 

 

 

3

Tampilan yang menarik dan mudah dipahami

 

 

 

 

 

 

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III

Keterangan :

T : Technical L : Low=mudah

O : Operational M : Middle=sedang

E : Economic H : High=sulit

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem database yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 15 requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Database baru. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.

Functional

Analisa Kebutuhan

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

1

Menampilkan Halaman Home

2

Menampilkan Halaman Informasi Lowongan Kerja

3

Menampilkan Form Pendaftaran online

4

Menampilkan Login Pelamar

5

Menampilkan Soal Ujian Test Online Pelamar

6

Sistem dapat menampilkan hasil Ujian Test Online

7

Sistem dapat membuat kartu tanda keterangan lulus dari pelamar

8

Menampilkan Halaman Biodata Pelamar

9

Menampilkan Menu/Tombol Tambah,Edit,Hapus pada Menu Master Pelamar

10

Menonaktifkan User Pelamar Login

11

Menampilkan Struktur pada perusahaan

12

Sistem dapat membuat soal tes pelamar

13

Menampilkan Profile Perusahaan

14

Menampilkan Laporan Perbulan

15

Menampilkan Pelamar yang Lolos Seleksi dari tes Ujian Online

Non Functional

Saya ingin sistem dapat

No.

Keterangan

1

Saya ingin sistem bersifat userfriendly

2

Saya ingin sistem berjalan dengan baik

3

Tampilan yang menarik dan mudah dipahami

Penyusun

 

(YUDHA ADITYA)
Nim : 1022464455

Mengetahui,

Pembimbing I

 

(Aris Martono, S.Kom,M.M.S.I)
NID : 08197

Pembimbing II

 

(Dedeh Supriyanti, S.Kom)
NID : 08162

Menyetujui,

Stakeholder

 

(H.Muchsin Harun Achmad,ST)

Kepala Jurusan

 

(Junaidi, M.Kom)

Tabel 3.4. Final Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem usulan

Setelah mengadakan analisa dan penelitian sistem yang sedang berjalan pada PT. IndoTaichen Textile, Rancangan fungsional untuk system yang diusulkan akan di jelaskan kedalam sebuah bentuk diagram, dimana dalam pembuatan diagram tersebut penulis menggunakan program unified modelling language (UML). Berikut gambaran dari Use Case Diagram dan Activity Diagram yang digunakan oleh penulis untuk mengkomunikasikan rancangan sistem kepada user.

Prosedur Sistem Usulan

A. Reqruitment Personalia & HRD

1. Bagian Reqruitment melakukan login sistem

2. Menampilkan Menu Home

3. Menampilkan Menu Pendaftar

4. Melihat Pendaftar yang masuk

5. Membuat soal test

6. Membuat user name dan password pendaftar

7. Membuat Laporan calon karyawan yang mendaftar

8. Log out

B. Departement IT

1. Bagian Department IT melakukan log in

2. Menampilkan menu Home

3. Membuat user name dan password pendaftar

4. Log out

Usecase Diagram yang Diusulkan

Use Case Digram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (User) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai(User).

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem yang diusulkan

Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang berjalan diatas terdapat

1) 1 system yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang berjalan pada PT. IndoTaichen Textile


2) 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Reqruitment HRD dan Pelamar / User.

3) 14 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.

4) 9include yang meliputi verifikasi log in benar, verifikasi login salah, Data Pendaftar, Input Soal, Input User, cetak laporan, Daftar, Test Soal, Cetak hasil test.

Activity Diagram yang diusulkan

a. Menu Admin

Gambar 4.2. Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Dari gambar 4.2 activity diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

1. 1 Initial Node, sebagai awal objek.

2. 1 Decision Node.

3. 7 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

4. 2 Fork Note dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.

5. 1 final Node, sebagai objek yang diakhiri

b. Menu User

Gambar 4.3. Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

Dari gambar 4.3 activity diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

1. 1 Initial Node, sebagai awal objek.

2. 1 Decision Node.

3. 8 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

4. 1 Fork Note dari sistem yang mencerminkan penggabungan action.

5. 1 final Node, sebagai objek yang diakhiri

Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Pada Menu Admin

Gambar 4.4 Sequence diagram sistem yang diusulkan

Dari gamnbar 4.4 Sequence diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

1. 1 Actor yang melakukan kegiatan sebagai admin.

2. 6 control lifeline yang digunakan, yaitu log in, menu utama, data Pendaftar, input Soal test, Input User, dan laporan.

3. 7 message yang ada dalam sistem Penerimaan Karyawan.

Sequence Diagram Penerimaan Karyawan Pada Menu User


Gambar 4.5 Sequence diagram sistem yang diusulkan

Dari gamnbar 4.5 Sequence diagram penulis akan menjelaskan scenario sebagai berikut :

1. 1 Actor yang melakukan kegiatan sebagai user.

2. 6 control lifeline yang digunakan, yaitu daftar, log in, menu utama, mengisi Soal test, Mendapat hasil test, dan Cetak bukti laporan.

3. 8 message yang ada dalam sistem Penerimaan Karyawan.

Rancangan Basis Data

Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.

Class Diagram yang diusulkan

Rancangan Sistem yang diusulkan pada class diagram adalah sebagai berikut :

Gambar 4.6 Class diagram yang diusulkan

Spesifikasi Basis Data

Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.

1. Nama File : User

Media : Harddisk

Isi :(no_pendaftar, username, password, status)

Primary Key : no_pendaftar

Panjang Record : 45

Field Name

Data Type

Field Size

Keterangan

NO_PENDAFTAR

Varchar

5

No Pendaftar

USERNAME

Varchar

30

Username

PASSWORD

Varchar

10

Password

STATUS

Enum

(‘0’,’1’)

Status

Tabel 4.1 Tabel User

2. Nama File : Pendaftar

Media : Harddisk

Isi :(Id, no_pendaftar, jenis_kelamin, alamat, no_telp, tempat_lahir, tgl_lahir, pendidikan, nama_institusi, ipk, no_ijazah, no_ktp, alamat_email, tgl_daftar)

Primary Key : ID

Panjang Record : 271

Field Name

Data Type

Field Size

Keterangan

ID

Int

11

Id pendaftar

NO_PENDAFTAR

Varchar

8

Nomor Pendaftar

JENIS_KELAMIN

Enum

(‘0’,’1’)

Jenis Kelamin

ALAMAT

Varchar

80

Alamat

NO_TELP

Varchar

13

Nomor Telpon

TEMPAT_LAHIR

Varchar

20

Tempat Lahir

TGL_LAHIR

Date

 

Tanggal Lahir

PENDIDIKAN

Varchar

15

Pendidikan

NAMA_INSTITUSI

Varchar

30

Nama Institusi

IPK

Varchar

4

IPK

NO_IJAZAH

Varchar

30

Nomor Ijazah

NO_KTP

Varchar

30

Nomor KTP

ALAMAT_EMAIL

Varchar

30

Alamat Email

TGL_DAFTAR

Date

 

Tanggal Daftar

Tabel 4.2 Tabel Pendaftar

3. Nama File : Nilai

Media : Harddisk

Isi :(no_pendaftar, nilai, keterangan)

Primary Key : no_pendaftar

Panjang Record : 30

Field Name

Data Type

Field Size

Keterangan

NO_PENDAFTAR

Varchar

5

Nomor Pendaftar

NILAI

Varchar

5

Nilai

KETERANGAN

Varchar

20

Keterangan

Tabel 4.3 Tabel Nilai

4. Nama File : Soal

Media : Harddisk

Isi :(id_soal, Jenis_soal, Soal, jwb_a, jwb_b, jwb_c, jwb_d, skor_a, skor_b, skor_c, skor_d)

Primary Key : id_soal

Panjang Record : 358

Field Name

Data Type

Field Size

Keterangan

ID_SOAL

Int

11

Id Soal

JENIS_SOAL

Varchar

3

Jenis Soal

SOAL

Varchar

100

Soal Test

JWB_A

Varchar

50

Jawaban A

JWB_B

Varchar

50

Jawaban B

JWB_C

Varchar

50

Jawaban C

JWB_D

Varchar

50

Jawaban D

SKOR_A

Int

11

Skor A

SKOR_B

Int

11

Skor B

SKOR_C

Int

11

Skor C

SKOR_D

Int

11

Skor D

Tabel 4.4 Tabel Soal

5. Nama File : Informasi_lowongan

Media : Harddisk

Isi :(informasi_lowongan_id, tgl, judul, deskripsi, status)

Primary Key : informasi_lowongan_id

Panjang Record : 123

Field Name

Data Type

Field Size

Keterangan

INFORMASI_LOWONGAN_ID

Int

11

Informasi Lowongan

TGL

Date

 

Tanggal

JUDUL

Varchar

100

Judul

DESKRIPSI

Text

 

Deskripsi

STATUS

Varchar

12

Status

Tabel 4.5 Tabel Informasi_Lowongan

Flowchart System Yang Diusulkan

Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart program untuk Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile yaitu:

1. Flowchart Login

Gambar 4.7 flowchart login

Dapat dijelaskan gambar 4.7 flowchart program untuk menu Halaman User dari Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada login admin.

b. 1 (satu) simbol decision, yang berperan memeriksa hasil process dari input username & password. Jika data terdapat pada database dengan tabel "admin" maka aplikasi akan menampilkan "Tampilan Menu Home" dan jika tidak terdapat data username dan password pada tabel "login" maka akan tampil pesan "Invalid Login" kemudian kembali ke "Tampilan Login".

c. 2 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan Login dan Tampilan Menu utama.

d. 1 (satu) simbol process yang berperan memproses hasil input username & password.

e. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh proses "Cek Username & Password".

f. 1 (satu) simbol Network Message, untuk menampilkan pesan "Invalid Login".

g. 1 (satu) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user.

2. Flowchart menu pendaftar

Gambar 4.8 flowchart menu pendaftar

Dapat dijelaskan gambar 4.8. flowchart program untuk menu "menu pendaftar" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada menu pendaftar.

b. 4(empat) simbol Decision, menjelaskan pilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete

c. 2 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu pendaftar dan Tampilan data pendaftar.

d. 2 (dua) simbol process yang berperan memproses hasil delete dan simpan.

e. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh "tampilan data pendaftar"

f. 3 (tiga) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user.

3. Flowchart menu soal

Gambar 4.9 flowchart menu soal

Dapat dijelaskan gambar 4.9. flowchart program untuk menu "menu soal" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada menu soal.

b. 4(empat) simbol Decision, menjelaskan pilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete

c. 2 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu soal dan Tampilan data soal.

d. 2 (dua) simbol process yang berperan memproses hasil delete dan simpan.

e. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh "tampilan data soal"

f. 3 (tiga) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user.

4. Flowchart menu user

Gambar 4.10 flowchart menu user

Dapat dijelaskan gambar 4.10. flowchart program untuk menu "menu user" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada menu user.

b. 4(empat) simbol Decision, menjelaskan pilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tambah, view, update, delete

c. 2 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu user dan Tampilan data user.

d. 2 (dua) simbol process yang berperan memproses hasil delete dan simpan.

e. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh "tampilan data user"

f. 3 (tiga) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user.

5. Flowchart menu laporan

Gambar 4.11 flowchart menu laporan

Dapat dijelaskan gambar 4.11. flowchart program untuk menu "menu laporan" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada menu laporan.

b. 1(satu) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan laporan.

c. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh "tampilan laporan"

6. Flowchart menu login pendaftar

Gambar 4.12 flowchart menu login pendaftar

Dapat dijelaskan gambar 4.12 flowchart program untuk menu "menu login pendaftar" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada login pendaftar.

b. 1 (satu) simbol decision, yang berperan memeriksa hasil process dari input username & password. Jika data terdapat pada database dengan tabel "login" maka aplikasi akan menampilkan "Tampilan Menu Home" dan jika tidak terdapat data username dan password pada tabel "login" maka akan tampil pesan "Invalid Login" kemudian kembali ke "Tampilan Login".

c. 2 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan Login dan Tampilan Menu utama.

d. 2 (dua) simbol process yang berperan memproses pendaftaran dan memproses hasil input username & password.

e. 1 (satu) simbol stored data, yang menjelaskan data yang digunakan oleh proses "Cek Username & Password".

f. 1 (satu) simbol Network Message, untuk menampilkan pesan "Invalid Login".

g. 1 (satu) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user.

7. Flowchart menu test online

Gambar 4.13 flowchart menu test online
Dapat dijelaskan gambar 4.13. flowchart program untuk menu "menu test online" dari "Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile" diatas ini terdiri dari:

a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai "start" dan "finish" pada aliran proses flowchart program pada menu test online.

b. 1(satu) simbol Decision, menjelaskan pilihan menu informasi yang bisa dipilih diantaranya : tampilan test online.

c. 1 (dua) simbol Display yang berperan menampilkan tampilan aplikasi diantaranya : Tampilan menu test online dan Tampilan laporan hasil test

d. 1 (satu) simbol manual input, yang menandakan masukan yang dilakukan oleh user

Hasil Protoype dan Tampilan

1. Tampilan Login Admin

Gambar ini adalah menu login yang berfungsi sebagai pintu masuk pada menu utama, untuk melakukan login diperlukan username dan password pengguna
Gambar 4.14 Tampilan menu login

2. Tampilan Login Salah atau Kosong

Tampilan menu jika terjadi kesalahan input nama username dan password atau usernamame dan password kosong
Gambar 4.15 Tampilan input login

3. Tampilan Menu Home Admin

Setelah melakukan login secara benar maka akan ada tampilan menu Home yang berisikan menu-menu pilihan yang akan digunakan oleh admin
Gambar 4.16 Tampilan menu home

4. Tampilan Menu Pendaftar

Halaman ini berisikan form input Pendaftar dan data-data pendaftar yang telah diinput sebelumnya, di dalam menu ini terdapat menu view, update, delete, dan create.
Gambar 4.17 Tampilan menu pendaftar

5. Tampilan Input Soal


Tampilan form input Soal berisi jenis soal dan jawabannya yang harus diinputkan secara manual oleh admin

Gambar 4.18 Tampilan input Soal

6. Tampilan Menu User

Halaman ini berisikan form User yang telah diinput sebelumnya, di dalam menu ini terdapat menu view, update, create dan delete.

Gambar 4.19 Tampilan menu User

7. Tampilan Home User

Tampilan Home User berisikan menu-menu pilihan yang akan digunakan oleh pendaftar.
Gambar 4.20 Tampilan Home User

8. Tampilan Menu Lowongan Kerja

Halaman ini berisikan form lowongan kerja, di dalam menu ini terdapat informasi tentang lowongan pekerjaan yang terdapat dalam perusahaan.
Gambar 4.21 Tampilan menu lowongan kerja

9. Tampilan Menu Daftar

Didalam form menu daftar berisikan Nama, jenis kelamin, alamat, No.telp, tempat tanggal lahir, pendidikan, nama instansi, IPK, No.Ijazah, No. KTP yang harus diisi.
Gambar 4.22 Tampilan Menu Daftar

10. Tampilan Menu Login User

Halaman ini berisikan Login User yang harus di isikan .
Gambar 4.23 Tampilan menu Login User

11. Tampilan Menu Test Online

Halaman Menu Test Online berisikan soal-soal test yang harus di isi oleh user.
Gambar 4.24 Tampilan menu Test Online

12. Tampilan Hasil Test

Didalam form Hasil Test ini terdapat Nilai dan keterangan lulus dan mencetak bukti kelulusan.
Gambar 4.25 Tampilan Hasil Test

13. Tampilan Bukti Kelulusan

Halaman ini berisikan Bukti kelulusan yang akan dibawa untuk test ke Perusahaan.
Gambar 4.26 Tampilan menu laporan

Konfigurassi Sistem yang Diusulkan

1. Spesifikasi Hardware

Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut :

1. Processor : Pentium IV

2. Monitor : 14" LCD monitor

3. Mouse : Optical

4. Keyboard : Standar

5. RAM : 2 GB

6. Harddisk : 80 GB

7. Printer : Laser Jet 5M

2. Aplikasi Yang Digunakan

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam intruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :

1. Windows 7

2. Mozila Firefox

3. Macromedia Dreamweaver CS 5

4. Xampp

6. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition.

8. MySQL

3. Hak Akses

Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:

1. Personalia & HRD

2. Department IT

Implementasi

Schedule

Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :

No

Kegiatan

Bulan

Februari

Maret

April

Mei

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1.

Pengumpulan data

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Analisa system

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

Perancangan system

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

Pembuatan program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5.

Test Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.

Evaluasi Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7.

Perbaikan Program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8.

Pelatihan User

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9.

Implementasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10.

Dokumentasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 4.6. Tabel Pengolahan Jadwal

Estimasi Biaya

No.

Jenis Kegiatan

Anggaran

1

Pengumpulan Data

Rp. 50.000,-

2

Perancangan Sistem

Rp. 200.000,-

3

Pembuatan Program

Rp. 500.000,-

4

Biaya Print Dokumentasi

Rp. 100.000,-

5

Evaluasi Program

Rp. 100.000,-

6

Perbaikan Program

Rp. 50.000,-

7

Training User

Rp. 150.000,-

8

Implementasi Program

Rp. 200.000,-

9

Lain-Lain

Rp. 100.000,-

Total

Rp. 1.450.000,-

Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:

1. Sistem penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini sudah cukup baik karena sudah terstruktur atau sudah terencana dengan tahapan-tahapan yang telah dibuat.

2. Pada sistem yang berjalan saat ini sudah memiliki persiapan yang rapih, prosedur penerimaan karyawan baru yang sistematis, akan tetapi masih memiliki kekurangan atau kendala yaitu belum mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara tepat dan akurat karna masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang lebih baik yang memiliki akses yang cepat, menyimpan data yang baik, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Laporan-laporan kurang akurat sehingga mempengaruhi sistem penerimaan karyawan baru, dan mempunyai prosedur yang baik sehingga penerimaan karyawan bisa lebih efektif.

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian

Setelah dilakukan penelitian pada sistem penerimaan karyawan baru pada PT. IndoTaiche Textile dapat diketahui lebih jauh tentang sistem yang berjalan saat ini masih bersifat semi komputerisasi. Pada perancangan sistem penerimaan karyawan baru yang diusulkan, dapat memperubah penerimaan karyawan dalam mengontrol jadwal penerimaan lamaran, pengetesan dan pemanggilan karyawan yang telah lulus test online. Sehingga Reqruitment HRD dapat mempersingkat waktu untuk menghasilkan laporan akhir yang akan dilaporkan kepada Manager HRD secara akurat dan tepat waktu. Perancangan sistem penerimaan karyawan baru ini dapat dilakukan dengan menerapkan ilmu pendidikan komputer yang telah didapat pada Perguruan Tinggi Raharja.

a. Tujuan operasional

Peneliti mengakui bahwa untuk membangun suatu aplikasi web penerimaan karyawan baru secara online, maka diperlukan untuk dapat menghasilkan elisitasi dan rancangan database guna untuk mengetahui sejauh mana sistem tersebut dapat dibangun, supaya sistem tersebut dapat diimplementasikan di PT. IndoTaichen Textile dengan baik dan sesuai dengan kebutuhannya.

b. Tujuan fungsional

1. Sistem yang berjalan pada saat ini di PT. IndoTaichen Textile masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan sistem kurang efektif dan efisien dalam proses penerimaan dan mengalami kesulitan dalam pengaturan jadwal penerimaan lamaran.

2. Dengan permasalahan diatas maka dibuatnya sistem penerimaan karyawan baru secara online, diharapkan mengasilkan sistem yang dapat mempermudah proses penerimaan karyawan baru sehingga sistem dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

3. Mengetahui proses masukan dan keluaran maka dibuatnya sistem penerimaan karyawan baru ini agar sistem tersebut berjalan dengan sempurna.

c. Tujuan individual

Selain membantu pihak Reqruitment HRD PT. IndoTaichen Textile dalam proses penerimaan karyawan baru, penelitian ini ditulis juga sebagai syarat kelulusan maka peneliti membuat sistem tersebut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan peneliti agar lebih baik seara teoritis maupun aplikasi.

2 . Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian

Berdasarkan penjelasan pada bab – bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulan beberapa hal :

1. Melakukan pengembangan pada sistem penerimaan karyawan baru PT. IndoTaichen Textile yang selama ini digunakan.

2. Perancangan sistem informasi penerimaan karyawan baru pada PT. IndoTaichen Textile Berbasis Web, akan dibuat agar Manager HRD berserta jajarannya lebih mudah dalam melaksanakan program penerimaan karyawan baru.

3. Dari hasil penelitian ini sistem dapat mengindentifikasi kendala – kendala kekurangan dan kelebihannya agar dapat berjalan dengan sempurna.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Sistem Penerimaan Karyawan Baru PT. IndoTaichen Textile, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kinerja Sistem Penerimaan Karyawan Baru, yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan pengembangan terhadap sistem penerimaan karyawan baru yang selama ini dipakai.

2. Apabila sudah dikembalikan, hendaknya sistem ini digunakan, agar dapat diketahui kekurangan yang lain, untuk perkembangan dikemudian waktu.

3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan sistem selanjutnya.

Contributors

Yudhaaditya