SI1021465431

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK

USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG


LAPORAN SKRIPSI


jpg


OLEH :


NAMA : EKO SISWANTO PUTRA

NIM : 1021465431


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK

USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1021465431
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual & Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK

USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465431
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB


Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Wahyu Hidayat, S.I.Kom)
   
NID :
   
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK

USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465431
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB

Tahun Akademik 2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 September 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK

USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1021465431
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dariSkripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021465431

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi berkembang secara cepat yang menyebabkan setiap perusahaan terutama di bidang kesehatan. Kemampuan memberikan informasi dan pelayanan secara cepat, tepat, dan akurat kepada pasien merupakan syarat penting untuk mencapai kepuasan suatu perusahaan. Meski sudah banyak tetapi masih ada saja tempat kesehatan yang tidak berjalan semestinya sehingga membuat masyarakat kecewa, contohnya kasus mal praktek. Saat ini Klinik Usada Nugraha menggunakan media promosi dan informasi dalam bentuk media cetak saja yaitu spanduk dan melakukan pemasaran dengan memerlihatkan fasilitas yang belum dikemas dalam bentuk buku yang sudah rapi terorganisi dengan baik. Klinik Usada Nugraha sangat membutuhkan sarana media penyampaian informasi dan promosi yang mampu mengemasseluruh fasilitas dan program yang dimiliki oleh Klinik Usada Nugraha untuk nantinya dijadikan sebagai media promosi kepada masyarakat untuk menarik minat pasien yang akan datang. Oleh karena, itu dibutuhkan Company Profile untuk Klinik Usada Nugraha, landasan pembuatan Company Profile berupa Magazine karena sebelumnya Klinik Usada Nugraha belum memiliki mediaCompany Profile sebagai sarana promosi dan informasi yang merupakan sarana informasi yang terorganisasi. Dalam kesempatan tugas skripsi ini, diangkat topik penelitian yang diberi judul ” PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG”.

Kata Kunci : Informasi, Pelayanan, Kesehatan, Company Profile

KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT,yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia–Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “ PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG “ , sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.

Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom., selaku pembantu ketua bagian Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Wahyu Hidayat, S.I.Kom,selaku Dosen Pembimbing I telah banyak membimbing penulis dan memberikan masukan yang sangat berarti dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  5. Deny Andwiyan, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing II telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
  6. Bapak dr. H. Sugit, MKK Nugraha selaku stakeholder yang telah banyak memberikan waktu dan dukungan serta saran.
  7. Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna penyempurnaan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  8. Dan teman-teman semua Team Kreatif MAVIB serta sahabat-sahabat dan seluruh mahasiswa STMIK Raharja yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan doa, semangat,pengetahuan, dukungan serta saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.

Ucapan Terimakasih Kepada Kedua Orang dan Keluarga. Terimakasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan banyak pengorbanan berupa Moril maupun materil, serta do’a dan dorongannya yang memberikan motivasi dan semangat dalam pelaksanaan studi maupun dalam penyusunan Skripsi. Semoga seluruh pengorbanan yang diberikan oleh orang tua kepada saya khususnya akan dapat bermanfaat pada saat sidang Skripsi.amin... amin .... Ya Rabbal ’alamin.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Amin.



Tangerang, Juni 2014
Eko Siswanto Putra
NIM. 1021465431


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembangan dengan pesat khususnya pada bidang teknologi multimedia. Berkembang teknologi multimedia saat ini semakin berkembang pesat dengan hasil yang maksimal. Dunia industri Indonesia dewasa ini mendapat tantangan, dimana keselamatan dan kesehatan kerja menjadi issue utama dalam pembelian produk oleh negara lain. Kebutuhan akan keselamatan dan kesehatan kerja snediri secara umum mulai menjadi persyaratan bagi berjalannya industri secara baik yang terhindar dari tuntutan dari berbagai pihak. Klinik Usada Nugraha dibawah PT. Saka Nugraha memberi solusi dalam pengelolaan Poliklinik perusahaan yang mampu mengacu pada standar pelayanan kesehatan kerja sesuai denga petunjuk Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor : Per.03/Men/1982.

Semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan KLINIK USADA NUGRAHA (PT. SAKA NUGRAHA) Kabupaten Tangerang jalan Cisoka - Cangkudu kampung Caringin Rt.002/001 No.27 Cisoka Tangerang. Didunia kesehatan atau kedokteran banyak sekali tempat seperti klinik, rumah sakit, dan puskesmas atau pusat kesehatan masyarakat, untuk membantu warga masarakat yang tertimpa kecelakaan atau penyakit yang saat itu diderita.

Meski sudah banyak tetapi masih ada saja tempat kesehatan yang tidak berjalan semestinya sehingga membuat masyarakat kecewa, contohnya kasus mal praktek, tidak dilayaninya dengan semestinya warga miskin yang berobat dan tenaga keperawatan yang kurang berpengalaman dan minimnya obat-obatan yang tersedia. Oleh karena itu, dengan adanya klinik yang bersih dan mempunyai fasilitas dan tenaga kerja yang ramah dan berpengalaman terlebih yang bisa membantu mengatasi keluhan yang di derita pasien yang datang dan dilayani dengan semestinya. Yang kemudian dipromosikan menjadi Company Profile.

Berdasarkan uraian diatas pembuatan Magazine Company Profile dalam penulisan skripsi dengan judul “ PERANCANGAN MEDIA VISUAL COMPANY PROFILE BERBENTUK MAGAZINE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI DI KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG “ diharapkan iklan ini mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakat awam tentang dunia kesehatan atau klinik yang terbaik untuk melayani masyarakat.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diuraikanbeberapa permasalahan yang dihadapi sebagai berikut :

  1. Bagaimana memberikan informasi pada masyarakat tentang Klinik Usada Nugraha ?
  2. Bagaimana merancang sebuah media Company Profile yang efektif serta memberikan manfaat bagi Klinik Usada Nugraha ?

1.3. Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan Skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup, yaitu perancangan media Company Profile yang diwujudkan dalam bentuk Magazine. Profile Klinik Usada Nugraha meliputi informasi akademik seperti profile kata sambutan Ketua Klinik Usada Nugraha, jadwal praktek Klinik Usada Nugraha, data keperawatan, fasilitas yang ada Klinik Usada Nugraha, pelayanan pasien kecelakaan, sakit, dan rawat inap di Klinik Usada Nugraha.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini yaitu, untuk Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang berupa media Company Profile berbentuk magazine. Selain itu ada beberapa tujuan lain dari laporan Skripsi ini yaitu sebagai berikut :
1. Menerapkan konsep Magazine sebagai sarana Informasi dan promosi yang lengkap dan terperinci.
2. Memberikan wawasan atau pengetahuan tentang Company Profile pada Klinik Usada Nugraha berbentuk magazine.
3. Meningkatkan program-program yang sudah ada maupun yang akan berjalan pada Klinik Usada Nugraha.

1.4.2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari Skripsi yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana pembelajaran bagi penulis dalam merancang media penunjang promosi yaitu Magazine tentang klinik yang berpengalaman Klinik Usada Nugraha.

2. Memudahkan masyarakat dalam mengetahui informasi tentang pelayanan dan kenyamanan khususnya Klinik Usada Nugraha.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi dan menyelesaikan perancangan ini, maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti diharapkan penulis. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah:

Metode Pengumpulan Data

1.5.1. Observasi

Untuk mendapatkan data dengan pengamatan secara langsung ketempat yang diteliti dan untuk mencari sumber informasi, metode ini melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti.

1.5.2. Wawancara

Untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab yang dilakukan penulis secara lisan baik itu kepada kepala pemilik perusahaan Usada Nugraha selaku stake holder untuk mendapatkan data yang diperlukan.

1.5.3. Studi Pustaka

Untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil, metode ini penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk perancangan maupun penulisan penelitian ini.

1.6. Sistematika Penelitian

Untuk mempermudah dalam memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi lima bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, kelima bab tersebut yaitu:

BAB I  : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, metode penelitian yang digunakan, Metode Penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta cara berfikir penulis dalam penyusunan skripsi ini. Sebagai gambaran, dalam hal ini uraian tersebut akan menjelaskan tentang teori atau idefinisi Company Profile Klinik Usada Nugraha di Kabupaten T dan istilah-istilah lainnya yang berkaitan.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DITELITI

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja yang meliputi tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum Klinik Usada Nugraha, sejarah singkat Klinik Usada Nugraha, struktur kariyawan Klinik Usada Nugraha.

BAB IV KONSEP DESAIN

Bab ini berisi konsep media, strategi media, program media, konsep kreatif yang meliputi tujuan kreatif dan konsep visual ( tujuan visual, strategi visual, pengarahan visualisasi dan designing ).

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil perancangan media Company Profile yang dilakukan serta saran-saran kepada perusahaan dengan media yang di usulkan.

BAB II

Landasan Teori

2.1. Konsep Dasar Perancangan

2.1.1. Pengertian Perancangan

  • Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Perancangan merupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah dirancangan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengolahan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
  • Binanto Iwan (2010 : 260-261) [1], Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagian alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

    2.1.2. Proses Perancangan Secara Umum

    Menurut Hendratman Hendi (2011 : 09-12) [2], Perancangan secara umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian :
    1. Persiapan data
    2. Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi. Kitaharus menentukan apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkanatau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, disamarkan ataudibuang sama sekali. Data juga dapat berupa data informatif yaitu berupafoto, teks dan judul, serta data estetis yaitu berupa bingkai, background,efek grafis, garis atau bidang.
    3. Ide
    4. Untukmencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan hal lainnya agar desain yang dibuat bisaefektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
    5. Konsep
    6. Hasilkerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantupihak yang membutuhkan solusi secara visual.
    7. Media
    8. Untukmencapai kriteria ke sasaran/segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yangcocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik,luar ruang dan lain-lain.
    9. Visualisasi
    10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout, sampai finishing.
    11. Produksi
    12. Setelahdesain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing)untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.

    2.1.3. Pengertian Project

  • Rancangansuatu desain atau objek yang akan segera dikerjakan dan diselesaikan. Objek atau gambara yang dimaksud adalah gambar atauobjek yang telah dibuat melalui proses desain yang menarik sesuai yangdiharapkan.

    2.2. Konsep Dasar Promosi

    2.2.1. Definisi Promosi

    Promosi merupakansalah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapunberkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidakyakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernahmembelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwapemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yangdari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadiscantik di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut,selain dirinya sendiri. Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilansuatu pemasaran.[1] Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengankomunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkaninformasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atasperusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yangditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukakan di atas maka penulis dapat memberikankesimpulan bahwa promosi adalah salah satu kegiatan yang dapat menentukankeberhasilan suatu program pemasaran.

    [1] Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati, Media Company Profile Sebagai SaranaPenunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012,Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 283

    2.2.2. Tujuan Promosi

    Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk,serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauranpemasarannya.

    2.2.3. Bentuk Promosi

    Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:
    1. Personal selling
    Adalah komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untukmemperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahamanpelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba untuk membelinya.
    2.Mass Selling
    Adalah pendekatan yang menggunakan mediakomunikasi untuk menyampaikan informasi kepada publik.Metode ini memang tidak sefleksibel personalselling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikaninformasi ke publik (pasar sasaran) yang jumlahnya sangatbanyak dan tersebar luas.
    3.Public Relations (hubungan masyarakat)
    Adalah upaya komunikasi menyeluruh darisuatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikapberbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhikemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
    4.Direct Marketing
    Adalah Sistem pemasaran yangbersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untukmenimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

    2.3. Konsep Dasar Informasi

    2.3.1. Pengertian Data

    Menurut kamus lengkap (hal : 142) Bahasa Indonesia, Elex Media Komputindo, Data adalah suatucatatan keterangan yang sesuai bukti dan kebenaran. Data juga dapat diartikansebagai bahan-bahan yang dipakai sebagai dukungan penelitian. Atau data adalahkenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kenyataan yang nyata.

    Pengertian Informasi

    H.M, Jogianto, Analisa dan Desain Sistem Informasi (pendekatan terstruktur) ( hal 8), ANDI Yogyakarta, 2001. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

    Sedangkan menurut sumber yang lain mengatakan bahwa informasi didefinisikan sebagai berikut : Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

    Jenis-jenis Informasi

    Para ahli Sistem Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenai jenis-jenis informasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagai pendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek sebagai berikut :

  • Informasi berdasarkan persyaratan

    Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

  • Informasi berdasarkan waktu

    Informasi ini diklasifikasikan sebagai berikut : 1.Informasi masa lalu.Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang digunakan, namun dalam penyimpanan pada data storage perlu disusun secara rapi dan teratur.
    2.Informasi masa kini.Ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

    Nilai Informasi

    Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu biaya dan manfaat untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif . Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.

    Konsep Media

    Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 240-247) ".Media adalah saluran penyampaian pesankomersil kepada khalayak (publik) sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi ikla pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tegantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.

    Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. [1] Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati, Media Company Profile Sebagai SaranaPenunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012,Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 283

    Alternatif Media

    Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan,media lini atas dan media lini bawah.

    a. Media Cetak
    Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas majalah, tabloid, surat kabar, buku profil, brosur dan lain-lain.
    b. Media Elektronik
    Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.
    c. Media Luar Ruangan
    Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasangditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
    d. Media Dalam Ruangan
    Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.
    e. Media Lini Atas
    Yaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
    f. Media Lini Bawah
  • Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah. (Khasali, 1992) , yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.

    Konsep Dasar Desain

    Menurut Rakhmat Supriyono (2010 : 136) Desain merupakan art direction, yaitu penampilan secara visual dan menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).

    Fungsi-fungsi Desain

    Menurut Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010 : 7 ) :

    a. Fungsi Informasi
    Desain selalu pengirim pesan dan menyampaikan informasi secaravisual.
    b. Fungsi identifikasi
    Desain selalu menyuratkan atau menyiratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
    c. Fungsi persuasi
    ditujukan untuk kepentingan promosi, karena untuk mempengaruhi sikap atau perilaku audience agar membeli produk yang ditawarkan.

    Pengertian Grafis

    Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar.[1] [1] Maimunah, Muhamad Irsan, Vivi Candy Viditya, Desain Grafis Menunjang KaryaSeni Dalam Komputer Melalui Aplikasi Software. Journal CCIT Vol.1 No.3 – Mei2008, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2008, Hal. 250-251

    Unsur-unsur Desain Grafis

    Menurut Hendi Hendratman (2006 : 13-27) Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat denganmenggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai.

    Elemen-elemen desain berikut sebenarnya sudah tidak asing lagi di mata kita, hampir setiap hari kita jumpai, dan telah banyak diuraikan dalam buku-buku seni rupa, yaitu:

    1. Warna (color)

    Salah satu elemen visual yang dapat dengan mudah menarik perhatian pembaca adalah warna. Betapa sepinya dunia desain grafis tanpa kehadiran warna. Namun demikian, Anda perlu hati-hati dalam penggunaan warna. Apabila pemakaian warna kurang tepat maka dapat merusak citra, mengurangi nilai keterbacaan, dan bahkan dapat menghilangkan gairah baca. Jika Anda dapat menggunakan dengan tepat, warna dapat membantu menciptakan mood dan membuat teks lebih berbicara. Sebagaicontoh, desain publikasi yang menggunakan warna-warna soft dapat menyampaikan kesan lembut, tenang dan romantik. Warna-warna kuat dan kontras dapat memberi kesan dinamis, cenderung meriah.

    2. Tekstur (texture)

    Tekstur adalah nilai raba atau halus-kasarnyasuatu permukaan benda. Jika Anda meraba batu candi, dapat dirasakan adanya tekstur kasar. Hal ini berbeda dengan meraba permukaan kaca yang memiliki tekstur halus.Permukaan pohon yang kasar dan permukaan kaca yang halus, keduanya dapat disebut tekstur nyata. Di computer tersediaberbagai image tekstur, halus, dan kasar, yang dapat digunakan untuk menciptakan citra tertentu.

    Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu). Karya-karya desain grafis umumnya dicetak di atas kertas halus, seperti HVS, art paper, ivory, dan lain-lain. Memang ada beberapa barang cetakan yang menggunakan media bertekstur kasar, tetapi sangat jarang. Tekstur kasar hanya digunakan untuk desain-desain spesial.

    3. Bidang (shape)

    Elemen grafis yang kedua adalah bidang (shape).Segala bentuk apa pun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut bidang. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Bidang geometris memiliki kesan formal. Sebaliknya, bidang-bidang non-geometris atau bidang tak beraturan memiliki kesan tidak formal, santai dan dinamis.

    4. Gelap-terang (value)

    Perbedaan nilai gelap-terang dalam desain grafis disebut value. Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relatif, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain disekitarnya. Kontras value dalam desain komunikasi visual dapat digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra. Penggunaan warna-warna yang kurang kontras (low contrast value) dapat menciptakan kesan kalem, damai, statis, dan tenang. Sebaliknya, komposisi warna-warna kontras (high contrast value) memberikan kesan dinamis, enerjik, riang, dramatis, dan bergairah. Kontras value dapat Anda buat dengan memadukan warna-warna terang (putih, kuning, hijau muda, dan lain-lain) dengan warna-warna gelap(hitam, ungu, biru tua, dan lain-lain).

    5. Garis (line)

    Secara sederhana, garis dapat dimaknai sebagai jejak dari suatu benda. Ketika Anda menggoreskan alat tulis atau menggerakkan mouse computer, dan gerakan itu meninggalkan jejak, maka jejak tersebut bisa disebut garis. Garis tidak memiliki kedalaman (depth),hanya memiliki ketebalan dan panjang. Oleh karena itu, garis disebut elemen suatu dimensi.

    Prinsip-prinsip Desain Grafis

    Penerapan prinsip-prinsip desain dapat dijelaskan sebagai berikut:

    1. Tekanan (emphasis)

    Penekanan bisa pada ilustrasi, logo, judul, slogan, atauelemen lainnya yang dianggap paling penting dan mendesak untuk disampaikan. Penekanan elemen desain bisa diciptakan dengan beberapa cara, antara lain:

    a. Kontras antara background dengan ilustrasi atau teks.

    b. Kontras warna dan kontras value (gelap-terang).

    c. Kontras ukuran, jenis, warna dan style huruf.

    d. Illustrasi dibuat besar/menonjol

    e. Menggunakan bidang kosong (white space) untuk memunculkan elemen yang ingin dibaca pertama kali.

    2. Kesatuan (unity)

    Elemen pemersatu bisa berupa warna, garis, jenis huruf,bentuk bidang, dan sebagainya.

    3. Keseimbangan (Balance)

    Kesan seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang, dan tekstur.

    4. Irama (Rhythm)

    Irama atau ritmik adalah cara penyusunan elemen-elemengrafis dalam satu layout.

    Definisi Tipografi

    Menurut Hendi Hendratman( 2010 : 63 )Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang tersedia.

    definisi Tentang Psikologi Warna

    1. Pengertian Warna

    Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.[1]

    [1] Widada, Sugeng, Diktat Mata Kuliah Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang,2010, Hal. 14-17

    2. Teoti Warna

    Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

    a.Prang system

    b.Munsell system


    Menurut teori Prang system, warna dapat dibagi berdasarkan:
    1) HUE (nama warna): panas atau dinginnya warna
    a) Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.
    b) Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.
    c) Bila hijau menjadi kebiruan dapatdikatakan berubah HUE nya.
    2) VALUE: Terang atau gelapnya warna.

    3) INTENSITY: Cerah atau suramnya warna.

    3. Jenis atau Bentuk Warna
    a. Warna Primer

    Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.

    b. Warna Sekunder

    Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan 3 warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).

    c. Warna Quarter

    Warna yang merupakan hasil percampuran 2 warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

    d. Warna Tersier

    Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan 3 warna, yaitu orange-jingga, orange-hijau, dan hijau-jingga.

    e. Warna Complementer

    Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

    4. Makna Simbolik Warna

    a. Warna Merah: Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

    b. Warna Kuning:Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan,keagungan, ciptaan.

    c. Warna Kuning Emas:

    Kemewahan, kejayaan, kemenangan,kemulyaan, kekuatan spiritual.

    d. Warna Hijau:Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan,keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

    e. Warna Biru:Kebenaran, keteguhan, ketenangan,kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

    f. Warna Putih:Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian,kejujuran, ketentraman.

    g. Warna Hitam: Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

    h. Warna Abu-abu:Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern

    i. Warna Orange: Kemajuan, semangat, perkembangan,Energi.

    j. Warna Violet: Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

    k. Indigo: Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.[1]

    [1] Widada, Sugeng, Ibid, Hal. 21-23

    Pengertian Mutu

    Mutu adalah kemampuan (ability) yang dimiliki oleh suatu produk atau jasa (service) yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan,kepuasan (satisfaction), pelanggan (costumer) yang dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal costumer dan eksternal.

    Definisi Citra atau Image

    Menurut McLeod (2009 : 85) Citra atau Image secara bahasa adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

    Definisi Layout

    a. Pengertian Layout

    Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, table, dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik danmenarik.[1] Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untukmendukung konsep/pesan yang dibawanya. Me-Layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya, sedangkan layout pekerjaannya. Namun definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan bahwa me-layout itu sama dengan mendesain.[2] [1] Hendratman, Hendi, Tips n Trix Komputer GraphicsDesign, Informatika, Bandung, 2010, Hal. 85 [2] Rustan, Surianto, Layout dasar danpenerapannya, PT. GramediaPustaka Utama, Jakarta, 2008, Hal. 4

    b. Pengertian Layout
    a) Layout Kasar

    Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar inidibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

    b) Layout Komprehensif

    Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

    c) Layout Artwork

    Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewatibeberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    Elemen atau Unsur Desain

    1. Elemen Konseptual (element basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari:

    a. Titik (Dot point)
    b. Garis (Line)
    c. Bidang(Plane)
    d. Volume

    2. Elemen Visual ( karakteristik basic visual: karakteristik bentuk ) yang terdiri dari:

    a. Ukuran

    b. Shape

    c. Warna; Value (nada) & Color(warna); tone

    d. Teksture

    3. Elemen Relasional terbagi menjadi 2diantaranya:

    a. Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari:

    1) Posisi
    2) Arah
    3) Space
    4) Gravity


    b. Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari:
    1) Depth
    2) Perspektif

    Teori Desain Komunitas Visual

    Desain grafis belakangan ini lebih sering disebut “Desain Komunikasi Visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapa menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsurgrafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Design) masih sering digunakan. DKV dikategorikan sebagai Commercial Art karena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis.

    Tidak dapat dihindari, karya-karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita “dipaksa” untuk melihat iklan.Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, atau menghidupkan televisi, mata kita segera disergap iklan. Saat melintasdi jalan raya, kita pun selalu dikepungmedia outdoor berupa poster, billboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, signboard, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor, mata kita masih dijejalibrosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.

    Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di traffic-light saat lampu merah, disebar di perumahan, di pusat perbelanjaan, dan di tempat-tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, ilustrasi, tipografi, dan warna.

    Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja”dapat dipastikan kalah bersaing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan-gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.[1] [1] Supriyono, Rakhmat, Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010, Hal. 9

    a. Fungsi Desain Komunikasi Visual
    Sebuah desian apapun medianya pada dasarnyaberfungsi sebagai : information, identification, dan expression atau persuasion.

    1. Information desain selalu menyampaikan informasi dari pengiriman pesannya secara visual.

    2. Identification desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.

    3. Exspression atau Persuasion desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi bahasa musik) sehingga dapat menimbulkan efek persuasi.

    b. Proses Desain Komunikasi Visual

    1. Riset pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.2. Analisa desainer menganalisa isi pesan (subyek) dan karakteristik audiens (obyek).3. Masalah dan tujuan definisi masalah (kurang informatif, identical, atau ekspresif) dan tujuan (titik berat fungsi desain).16


    Definisi Company Profile

    Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakanuntuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasiperusahaan, lembaga, dan instansi yang terkait. Company Profile tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga.

    Dimana Company Profile, selain sebagai aset perusahaan juga berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga dan instansi terkait lainnya. Secara umum Company Profile dibuat dalam bentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasi visual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tatanan komposisi yang dinamis.17 Sunarya, Lusyani, S.Sn.,Diktat Aplikasi Desain Grafis II, Raharja Informatika, Tangerang, 2007.


    Program Aplikasi Penunjang Desain

    a. Adobe Illustrator CS6

    Adobe Illustrator CS6 merupakan pilihan tepat bagi anda yang ingin mengolah objek vektor menjadi sebuah karya seni yang artistik dan menarik. Terbukti bahwa sampai saat ini makin banyak orang yang bekerja menggunakan Adobe Illustrator CS6 untuk menangani berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan objek vektor.


    1. Title Bar
    Baris judul berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
    2. Meni Bar
    Baris menu berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari file, edit, object, type, dan lain-lain.
    3. Lembar Kanvas
    Berisi piranti untuk mempermudah dalam pengerjaan memanipulasi gambar.
    4. Tool Box
    Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek, teks, dan gambar.

    b. Adobe Photoshop CS6

    Adobe Photoshop CS6 adalah suatu produk aplikasi yang bisa menunjang bagi para pemakai untuk mewujudkan bentuk desain dengan membuat dan memanipulasi gambar dan juga menyimpan banyak rahasia dan trik. Pada dasarnya buku ini bertujuan untukmembantu proses belajar secara praktis dengan bimbingan yang sederhana disertaipermasalahan dan cara pemecahan yang dapat membawa pemakaiannya untuk dapat mengembangkan diri terhadap pemahaman di era global, khususnya dunia komputer desain grafis dan publishing saat ini. Adobe photoshop CS6 merupakan perangkat lunak pengedit gambar populer yang menyediakan lingkungan kerja yang konsisten Adobe photoshop CS6 juga bisa untuk mendesain cover buku, dan program lain, masing-masing perangkat lunak tersebut memiliki kelebihan sendiri.

    1. Title Bar
    Menampilkan layar program Photoshop yang sedang aktif.
    2. Menu Bar
    Memuat 9 kelompok menu untuk mengakses perintah, sub menu dan kotak dialog.
    3. Option Bar
    Berisi parameter tool yang sedang diaktifkan, berubah-ubah sesuai tool yangdigunakan.
    4. Application Control
    Terdiri dari 3 tombol, yaitu Minimize, Maximize, dan Close Application.
    5. Tool Box
    Berisikan tool yang digunakan untuk menyeleksi, mengedit, membuat teks, mengaturukuran tampilan dan warna.
    6. Pallet
    Berisi perintah-perintah pendukung untuk mengontrol tampilan, langkah kerja, warna, layer, dan lain-lain.

    7. Document Window
    Berisi kanvas, tempat dimana gambar akan diedit dan dimanipulasi.

    2.7 Elisitasi


    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    a. Elisitasi tahap I yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
    b. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap Idengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :

    a) M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirementtersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancanganmedia yang dibutuhkan.

    b) D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.

    c) I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.

    c. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    a) T artinya Technik, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
    b) O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
    c) E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalamperancangan media komunikasi visual ?
    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapaoption, yaitu :
    a) High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
    b) Middle (M) : mampu untuk dikerjakan.
    c) Low (L) : mudah untuk dikerjakan.

    Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.

    2.8 Penelitian Sebelumnya

    2.8.1. Perancangan Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi Pada CV. Zachra Utama Makmur Tangerang disusun oleh Luthfi Pratama (0721459004).
    Perkembangan ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi pada masa sekarang ini sudah sangat maju,semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, institusi atau instanti, berlomba melakukan promosi penjualan dengan menggunakan bentuk-bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi seperti melalui Company Profile yang akan digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan karyawan perusahaan itu sendiri.

    2.8.2. Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi Pada PT. Inovasi Multi Teknologi disusun oleh Nina Larasati (0613357274).
    Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau pelakubisnis yang dapat mengkomunikasikan PT. Inovasi Multi Teknologi secara baik dan menarik, kepada publik sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah, nilai jual, serta mengharumkan nama baik perusahaan, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif dan menarik perhatian para konsumen.

    2.8.3. Perancangan Desian Web Company Profile Sebagai Salah Satu Penunjang Promosi SMK Teknologi Grafika Darul Amal Tangerang disusun oleh Achiri Muchlis Susanto (0421453121).
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat baik di bidang pendidikan, bisnis, maupun industri. Dalam dunia bisnis sering terjadi persaingan, bagi siapa saja yang tidak mengikuti arus perkembangan kemajuan tersebut akan selalu tertinggal. SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan ) Teknologi Grafika Darul Amal sebagai salah satu penyelenggaraan pendidikan tingkat menengah atas di provinsi Banten juga tidak luput dari persaingan tersebut sehingga untuk mendukung kegiatan promosinya.

    2.8.4. Perancangan Media Company Profile Sebagai Saran Penunjang Informasi Dan Promosi Pada CV Sipma Jaya Tangerang disusun oleh Rizal Rifai Siregar (1121465630)
    Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan teknologi menyebabkan arusinformasi yang dulu sulit di dapatkan kini dapat dengan mudah di peroleh sesuai dengan kebutuhan. Salah satu perkembangan yang sangat penting adalah semakin dibutuhkannya alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi yaitu komputer.
    CV. Sipma Jaya adalah persahaan yang bergerak dalam bidang penjualan minuman kemasan bermerek, dimana minuman ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena 70% tubuh manusia adalah air, yang dimana air ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan sangat bermanfaat seperti mengontrol suhu tubuh, memperlancar pembuagan sisa-sisa makanan yang ada dalam tubuh, mengangkut nutrisi seperti vitamin, protein, dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan tubuh dan menyalurkan oksigen keseluruh tubuh.

    BAB III

    IDENTIFIKASI MASALAH


    3.1. Gambaran Umum KLINIK USADA NUGRAHA

    KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG merupakan klinik yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang yang posisinya di wilayah Cisoka - Cangkudu kampungCaringin Rt.002/001 No.27 Cisoka Tangerang. Oleh karena itu untuk mengembangkan dan mempromosikan klinik ini diperlukan perencanaan yang lebih khusus dan komprehensif, karena klinik ini memiliki fasilitas yang lengkap. Mencermati undang­-undangrepublik indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan tentang bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita­-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-­Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


    Tujuan ini merupakan dambaan setiap warga negara Indonesia pada umumnya, maupun masyarakat yang berada disekitar tangerang pada khususnya. Meskipun harapan dan dambaan ini masih jauh, namun demikian upaya-upaya mencapai tujuan tersebut harus selalu berjalan terus.

    3.1.1 Sejarah Singkat KLINIK USADA NUGRAHA di PT. SAKA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG

    PT. SAKA NUGRAHA didirikan pada tanggal 12 Maret 2005, oleh dr. Sugit Nugraha, MKK dengan berlandaskan tekad untuk meningkatkan kesehatan masyarakat umum dan membantu dunia industri dalam mengembangkan usaha keselamatan dan kesehatan kerja agar mencapai produktivitas yang tinggi bersumber dari pekerjayang sehat.


    Didukung oleh paramedis yang terampil, dokter umum dan dokter spesialis yang berpengalaman, dokter praktisi keselamatan dan kesehatan kerja yang profesional, serta sarana penunjang yang lengkap, kami berkomitmen penuh untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi clien dan dapat menjadi mitra yang handal dan terpercaya.


    Saat ini kami berada di Jl. Cisoka-Cangkudu, Caringin Kecamatan Cisoka, Tangerang, Banten dengan nama Klinik Usada Nugraha. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat umum dan fokus pada pelayanan kesehatan kerja.

    3.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan


    3.1.2.1 Visi KLINIK USADA NUGRAHA

    Menjadi perusahaan yang dapat memberikan solusi terbaik terhadap kebutuhan mitra kerja untuk mencapai masyarakat atau sumber daya yang cerdas dan sehat.

    3.1.2.2 Misi KLINIK USADA NUGRAHA

    a. Menjadi mitra kerja yang terpercaya dengan mementingkan kejujuran dalam bekerja.
    b. Memberikan layanan prima bagi pasien.
    c. Mengembangkan sumber daya yang professional dan handal.
    d. Menjalin kerjasama yang harmonis intern dan terhadap pasien.

    3.1.2.3 Tujuan KLINIK USADA NUGRAHA

    a. Klinik Usada Nugraha dibawah PT. Saka Nugraha memiliki tujuan memberikan pengelolaan Poliklinik perusahaan yang mengacu pada standar pelayanan kesehatan kerja sesuai dengan petunjuk Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. Nomer : Per.03/Men/1982.
    b. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-­norma agama.
    c. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kehidupan yang sehat bagi setiap masyarakat.

    3.2. Wewenang dan Tanggung Jawab

    Dalam mengelola sebuah klinik, seorang dokter atau pemilik klinik harus memliliki sistem menejemen dalam membagi kegiatan yang terdiri dari manajemen administrasi dan manajemen operasi. Berikut iniadalah pemaparan konsep manajemen KLINIK USADA NUGRAHA.

    3.2.1 Layanan Rawat Jalan

    a. Klinik

    a) Layanan kesehatan umum

    b) Layanan kesehatan dokter spesialis: kebidanan, anak

    c) Layanan kesehatan gigi dan mulut

    d) Konsultasi kesehatan

    b. Medical Check-up

    a) Paket khusus kesehatan kerja

    b) Paket umum


    c. Penunjang Medis

    a) Laboratorium

    b) Radiologi

    c) EKG

    d) USG

    e) Apotek

    3.2.2 Pengelolaan di Tempat Kerja(onsite services)

    a. Jasa Pengelolaan Klinik di Perusahaan.
    a) Klinik umum
    b) Klinik kesehatan kerja
    c) Medical Check-up
    d) Konsultasi khusus untuk menangani penyakit tertentu
    e) Sistem rujukan ke fasilitas terpercaya

    b. Penyediaan Sumber Daya dan Fasilitas Kesehatan

    a) Pengadaan obat bagi klinik perusahaan
    b) Pengadaan peralatan kesehatan

    c) Menyediakan dokter dan paramedik


    c. Training Keselamatan dan Kesehatan Kerja
    a) Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk supervisor
    b) Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk pekerja khusus
    c) Ergonomi
    d) Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat
    e) Training kesehatan umum (HIV/ AIDS, Hidup Sehat)

    f) Training kesehatan khusus untuk pekerja dengan kondisi tertentu (diabetes mellitus,hipertensi)

    d. Konsultasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
    a) Survey ergonomi
    b) Surveilans kesehatan
    c) Analisis dan manajemen masalah K3
    d) Rancangan komunikasi K3

    e) Rancanganbiaya kesehatan

    f) Rancanganprogram kesehatan khusus (corporatefitness, tempat kerja tanpa asap rokok).

    3.2.4 Struktur Organisasi Klinik Usada Nugraha

    Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
    Sama halnya dengan KLINIK USADA NUGRAHA di PT. SAKA NUGRAHA yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

    3.3. Informasi Produk

    3.3.1 Produksi


    Produksi media didasarkan kepada kebutuhanstakeholder dalam hal ini bagian pemasaran dalam pelayanan pasien yang datang, mediapromosi sebelumnya menggunakan media cetak berupa spanduk, banner, adapun kaliini menggunakan iklan profil dengan misi yang direncanakan diarahkan untukmengajak kepada masyarakat atau pasien agar mengetahui tentang KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATENTANGERANG. Adapun penggunaan media yang dirancang bisa ditayangkan pada media Televisimaupun pada acara-acara yang telah diadakan atau diikuti oleh pihak KLINIK USADA NUGRAHAKABUPATEN TANGERANG.

    3.3.2 Latar Belakang Produk


    Media promosi yang dipakai sebelumnya adalahspanduk, banner oleh karena itu usulan yang diajukan adalah iklan profile agarlebih menarik. Banyak dari masyarakat yang telahmempunyai televisi maupun media internet yang pastinya dalam mencari informasimenginginkan sesuatu yang praktis, dengan adanya multimedia audio visual andbroadcasting memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi media iklan yang telahbanyak dibuat oleh instansi pemerintahan maupun lembaga swasta yang terbuktiefektif dalam mempromosikan sebuah jasa, maupun produk. Hasilproduksi media diproses berdasarkan kegiatan-kegiatan, fasilitas dan keunggulanyang terdapat pada KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG.

    3.3.3 Material Produk


    Kondisi-kondisi yang real atau yangsebenarnya yang ada disekitar klinik, fasilitas maupun perkembangan KLINIK USADA NUGRAHA. Daridata tersebut diolah dan dikemas menjadi bentuk iklan mediavisual berupa Company Profile berbentuk magazine yang diproses melalui ide-ide kreatif daripenulis dipadu dengan masukan-masukan dari pihak yang berkompeten di KLINIK USADA NUGRAHA. Berikutadalah gambar tabel material produksi media yang selama ini telah digunakandalam program promosi diantaranya :

    3.3.4 Spesifikasi Produk Media Informasi Penunjang Promosi KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG

    Selain media-media informasi yang telah disebutkandiatas diharapkan rancangan iklanprofil yang penulis rancang dapat memperkuat jangkauan segmentasi pasar, agarmasyarakat lebih tertarik mengetahui tentang KLINIKUSADA NUGRAHA.

    3.3.5 Anggaran atau Budget

    Tahap awal media Company Profile akandicetak dengan offset printing. Adapun perincian biaya produksinyasebagai berikut :

    3.3.6 Peralatan yang digunakan

    3.4. Market Analisis

    3.4.1 Marker Positing


    Konsentrasipasar jangkauan KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TABGERANG selain sekitar wilayah kecamatan cisoka dan sekitarnya, kedepannya dikembangkan untuk tingkat kabupatentangerang, adapun Market terbesar berada di wilayah kecamatan cisoka dan sekitarnya.

    3.4.2 Kondisi Pesaing

    Terdapatbeberapa klinik yang memiliki fasilitasyang hampir sama atau menyerupai sesama klinik, kondisi tersebut harusdisikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentupersaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positifyakni dengan meningkatkan keungulan-keunggulan yang telah diperdayakan di KLINIK USADA NUGRAHA. Adapun pesaing dari klinik-klinik yang berdekatan antara lain:

    3.5. Potensi Market


    Pontensialmarket dari klinik ini berada di wilayah kabupaten tangerang, target promosi lembaga kesehatan pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat. Karenabanyaknya klinik yang baru berdiri biasanya klinik yang baruberdiri tersebut membutuhkan media iklan sebagai penunjang promosi. Oleh karenaitu KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG memiliki peluang yang besar untuk mempromosikanlembaga pendidikanya melalui iklan profil yangdikemas dalam bentuk media CompanyProfile.

    3.6. Market Segmentation


    Demografi  : - Jenis Kelamin  : Pria &Wanita

    - Kelas Ekonomi  : Menengah
    - Sasaran  : Masyarakat umum dan calon pasien.

    Psikografi  : Masyarakat yang ingin lebih mengenal informasi mengenai KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG, dan calon pasien yang sedang mencari tempat berobat.

    3.7. Marketing Objektif (Tujuan Pemasaran )

    Dalam memberikan media informasi dan promosi tentang profil KLINIK USADA NUGRAHA KABUPATEN TANGERANG kepada konsumen (pasien) bagian marketing menambah sarana promosi, yaitu dengan media iklan profile karena media informasi promosi yang digunakan sebelumnya display banner dan sepanduk masihkurang lengkap, oleh sebab itu media iklan profil dirancang secara detail dan menarik agar dapatmeningkatkan jumlah calon peserta didik baru yang sesuai target.

    3.8. Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)


    Strategikomunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi. Strategi Promosiberhubungan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendaliankomunikasi persuasif dengan konsumen atau pasien yangbiasanya untuk menentukan pengeluaran promosi, bentuk promosi dan pemilihanmedia.

    3.8.1 Kondisi Pesaing

    Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikiantidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosiyang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar.Meskipun banyak kesulitan yang ditemui dalam menentukan besarnya anggaranpromosi ini, banyak praktisi yang membuat rule of thumb yang terbukti dapat digunakan dalam penentuan besarnya pengeluaran untuk promosi.

    3.8.2 Tarif Jasa Medis Klinik Usada Nugraha

    Catatan : a. Tarif di atas belum termasuk obat, administrasi,

    b. tarif tindakan dan alat kesehatan

    3.8.3 Tarif Tindakan Poli Gigi

    3.8.4 Tarif tindakan poli umum

    Catatan : Tarif tindakan ini belum termasuk obat & alat

    3.8.5 Tarif tindakan poliklinik anak dan kebidanan

    3.8.5.1.Poli klinik anak

    Catatan : a. Setiap kali berobat yang disertai tindakan dikenakan.
    b. Biaya pemeriksaan (spasialis / umum/ bidan) # Biaya tindakan.

    3.8.5.2.Poli klinik kebidanan

    Catatan : a. Setiap kali berobat yang disertai tindakan dikenakan.
    b. Biaya pemeriksaan (spesialis/ umum/ bidan) Biaya tindakan.


    3.8.6 Tarif paket persalinan dan curet

    Catatan : a. Paket diatas sudah termasuk jasa tindakan, dan ruang perawatan kecuali obat-obatan.
    b. Biaya tambahan jika ibu/ bayi ada kelainan dan perlu perawatan khusus.

    3.9. Konfigurasi Perancangan

    3.9.1 Spesifikasi Hardware

    Perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

    a. Processor  :Intel(R) CoreTM i3-380M.
    b. VGA  : Intel(R) HD Graphics.
    c. Monitor  :Full HD (1366x768).
    d. Mouse  :Logitech Optical Mouse.
    e. RAM  :4 Gb.
    f. Harddisk  :320 Gb.
    g. Keyboard  :Easy Touch.

    3.9.2 Saran Spesifikasi Hardware

    Saran perancangan tersebut menggunakan 1 unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:
    a. Processor  :Intel(R) CoreTM i5-2410M.
    b. VGA  :Intel(R) nVIDIA GT 540M.
    c. Monitor  : Full HD (1920x1080).
    d. Mouse  : Logitech Optical Mouse.
    e. RAM  : 4 Gb.
    f. Harddisk  : 500 Gb.
    g. Keyboard  : Easy Touch.

    BAB IV

    <center">KONSEP DESAIN</center>

    4.1. Perancangan Media

    Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan Company Profile dalam bentuk sebuah Magazine yang berukuran 42 x 25 cm. Company profile ini berisi tentang profil dari Klinik Usada Nugraha, sejarah, visi misi dan tujuan, struktur organisasi, program yang berjalan, dan fasilitas. Semua isi yang terkait dalam pembuatan Company Profile tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.

    4.1.1 Tujuan Media

    Tujuan dari perancangan media Company Profileini adalah sebagai salah satu sarana media informasi untukmempromosikan fasilitas yangdimiliki oleh Klinik Usada Nugraha kepada masyarakat yang berada disekitar Klinik tersebut danmasyarakat yang berada diluar daerah.
    Perancangan Company Profile ini harus menjangkau 80% darikhalayak sasaran. Media informasi dan sarana komunikasi ini digunakanselamakondisi Klinik Usada Nugraha tidak mengalami perubahan baikstrategi maupun manajemen.

    4.1.2 Strategi Media

    Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Dalam penjabaran media ada 2 syarat utamayang harus dipenuhi, yaitu: aspek khalayaksasaran dan media yang digunakan.

    Dalam menunjang kelancaran melakukan strategi mediainformasi dan promosi adalah menggunakan media bukuCompany Profile, persiapan maupun jalannya promosi dari beberapa isi buku Company Profile yangakan digunakan secaravisual ditampilkan terpadu (satu untuk semua)artinya tampilan setiap isibuku yang digunakansenada.

    4.1.3 Program Media

    Rencananya media informasi dan promosi ini mulai digunakan awal tahun 2014 dengan jadwal promosi dalam jangka panjang yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan dari Klinik Usada Nugraha.

    4.2. Perancangan Pesan ( Konsep Kreatif )

    Konsep kreatif pada media Company Profile ini, penulis mencoba menuangkan ide-ide kreatif berdasarkan data-data obyek yang diperoleh dari Klinik Usada Nugraha,yang kemungkinan diolah dalam sebuah desain sesuai dengan alur proses kreatif yang ada pada setiap lembar halaman dan disesuaikan dengan kebutuhan Klinik Usada Nugraha.

    4.2.1 Tujuan Kreatif

    Hal-hal yang terdapat pada rancangan media yang berupa pengolahan warna, jenis huruf, ornamen, dan elemen lainnya bertujuan untuk mendapatkan harmonisasi dan keselarasan yang ada di tiap-tiap rancangan media, selain dinilai dari segi fungsi juga terdapat nilai-nilai artistik yang dapat menarikminat masyarakat ataupun relasi kerja.

    4.2.2 Strategi Kreatif

    Hal yang ingin disampaikan kepada masyarakat dan relasi kerja melalui visualisasi yang terdapat pada perancangan media informasi dan promosi adalah hal yang dapat menunjukan eksistensi dari Klinik Usada Nugraha sebagai salah satu institusi yang bergerak dibidang kesehatan dengan cara menampilkan keunggulandan fasilitas dari Klinik Usada Nugraha.

    4.3. Perancangan Visual ( Konsep Kreatif )

    Company profile yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu kesan yang harmonis, ekslusif, dan color full diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi, dangambar.

    Penyajian desain Company profile dengan tetap mempertahankanwarna ciri khas dari Klinik Usada Nugraha yaitu warna biru yang melambangkan Kebenaran, keteguhan,ketenangan yang diolah dengan kombinasi warna lain yang senada dengan warna asli tersebut. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar-gambar yang penulis ambil sendiri, yang diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu : Adobe PhotoshopCS6 dan Adobe Ilustrator CS6 sebagai sarana dalam menyampaikan strategi kreatif.

    4.3.2 Strategi Visual

    Tujuan visualisasi dalam desain Company Profile adalah untuk mempengaruhi minat masyarakat untuk dapat membaca, mengertiataupun memahami seluruh informasi yangdimuat dalam media Company Profile. Sedangkan dengan dibuatnya companyprofile citra yang ditampilkan yaitu dapat menciptakan suatu identitas yangbaik bagi Klinik UsadaNugraha. Banyak kesan yang terdapat dalam kehidupansehari-hari, dalam pembuatan media iklan berbentuk magazine sebagai penunjang informasi hanya akan mengambil beberapa kesan yangsekiranya akan mempercantik dan memperkaya tampilan.

    4.3.2 Strategi Visual

    Strategi visual dalam rancangan media Company Profile, Cover dipilih warna abu-abu sebagai warna dasar, untuk halaman isi pada umumnya dipilih warna biru, putih, dan kuning langsat, selain gambar-gambar penunjang orientasi proyek dari klinik akan diperjelas melalui kata-kata dengan jenis huruf pada umumnyamenggunakan jenis font Arial dan Berlin Sans FB Demi Bold karena font tersebut mempunyai karakter dan mudah dibaca.

    4.3.3 Penulisan Naskah (Copy Writing)

    Rancangan media visual company profile terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau gambar), dan warna. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan disesuaikan dengan bentuk- bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), logo. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan) :

    a. Judul (Headline) Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya.

    b. Subjudul

    Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna atau arti dari judul, pada umumnya subjudul akan lebih panjang dari judul. Subjudul dapat juga disebut sebagai kalimat peralihan yang mengarahkan pembaca dari judul ke kalimat pembukaan naskah (body copy).

    c. Naskah (body copy) Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.

    d. Logo Tanda pengenal atau identitas yang tetap dari sebuah perusahaan, institusi, atau lembaga biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan huruf atau gambar agar lebih mudah diingat.

    4.3.4 Pengarahan Visualisasi (Art Direction)

    Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalammenentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan disetiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :

    a. Warna yang dipergunakan adalah warna biru dan kuning, karena biru menciptakan Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan alam, sedangkan kuning melambangkan kegembiraan, kecerianan, kecermelangan sesuai dengan citra dari Klinik Usada Nugraha.

    b. Jenis huruf yang dipergunakan adalah :1. Untuk tulisan Klinik Usada Nugraha dan isi : Berlin Sans FB Demi Bold2. Untuk tulisan Arial.3. Untuk tulisan Company Profile : Berlin Sans FB Demi Bold4. Untuk tulisan pada Judul dan sub judul di setiap Program dan Fasilitas Berlin Sans FB Demi Bold dan Arial5. Untuk halaman : Nirmala UI

    c. Tata letak atau layout yang dipergunakan adalah dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar, dan warna agar menjadi media komunikasi visual yang komunkatif dan dapat menarik perhatian masyarakat dan relasi kerja.

    d. Gaya penampilan grafis yang dipergunakan adalah menciptakan kesan elegan tapi tegas dan dinamis, karena Klinik Usada Nugraha merupakan salah satu institusi yang bergerak di bidang kesehatan.

    e. Model yang dipergunakan dalam Magazine Company Profile adalah gambar dan foto fasilitas yang berada di Klinik Usada Nugraha karena untuk mewakili dari keterangan teks yang ada dalam Magazine Company Profile agar masyarakat danrelasi kerja lebih mudah mengerti dan memahami dari isi informasi tersebut.

    4.3.5 Proses Desain ( Designing )

    Dalam proses pembuatan Magazine Company Profile ini, penulis melakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan melalui buku panduan, untuk mendapatkan hasil rancangan yang menarik dan efektif penulis menerapkan 3 (tiga) tahapan proses yaitu :

    a. Layout Kasar Sebelum membuat rancangan melalui komputer, penulis terlebih dahulu membuat layout kasar dengan menggunakan alat gambar pensil dan kertas untuk memberikan kebebasan penulis dalam menuangkan ide gagasan yang sesuai dengan perancangan,selain itu sebagai pedoman pada saat proses desain dengan menggunakan komputer. Proses-proses berikutnya, dalam hal ini yang dimaksud dengan layout kasar adalah penempatan elemen-elemen desain yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat hitam putih, salah satu diantaranya dapat dibuat dengan coretanatau sketsa dengan menggunakan pensil gambar.

    Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya.
    Berikut adalah layoutyang telah direncanakan :

    1. Layout Cover Depan dan Belakang.Desain cover depan menampilkan foto gedung Klinik Usada Nugraha yang menunjukan identitas dan terdapat tulisan Klinik Usada Nugraha itu sendiri dan bagian belakangnya adalah logo dan kontak yang bisa dihubungi. Berikut adalah layout kasar yang dibuat secara manual dengan menggunakan goresan pensil gambar.

    4.1.png
    4.2.png

    2. Layout Kasar Halaman Pembuka depan dan belakang.

    4.3.png
    4.4.png

    3. Layout Kasar Sambutan Direktur. Pada desain ini terdapat kata sambutan dari direktur Klinik Usada Nugraha dan terdapat juga foto dari direktur Klinik Usada Nugraha.

    4.5.png

    4. Layout Kasar Daftar Isi. Pada desain ini akan ditampilkan mengenai Daftar Isi yang ada di dalam buku Company Profile ini.

    4.6.png

    5. Layout Kasar Struktur Organisasi. Pada desain ini akan di tampilkan mengenai struktur organisasi yang ada di Klinik Usada Nugraha.

    4.7.png

    6. Layout Kasar Visi, Misi, dan Tujuan. Pada desain ini terdapat beberapa buah foto tentang Klinik Usada Nugraha dan terdapat

    visi, misi dan tujuan yang menjelaskan tentang Klinik Usada Nugraha.
    4.8.png

    7. Layout Kasar Sejarah. Pada desain ini terdapat sejarah tentang Klinik Usada Nugraha dan terdapat foto gedung Klinik Usada Nugraha.

    4.9.png

    8. Layout Kasar Program. Pada desain ini terdapat program yang berjalan di Klinik Usada Nugraha.

    4.10.png

    9. Layout Kasar Fasilitas. Pada desain ini terdapat berbagai macam fasilitas dan foto yang mewakilinya.

    4.11.png
    4.12.png
    4.13.png
    4.14.png
    4.15.png
    4.16.png
    4.17.png
    4.18.png
    4.19.png
    4.20.png
    4.21.png
    4.22.png

    10. Layout Kasar Saran. Pada desain ini terdapat pendapat pada setiap pasien yang berobat di Klinik Usada Nugraha.

    4.23.png

    11. Layout Kasar Mitra Kerja. Pada desian ini terdapat beberapa nama-nama perusahaan yang bekerjasama dengan Klinik Usada Nugraha.

    4.24.png

    b. Layout Komprehensif Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna dan disertai dengan deskripsi rancangan media.Berikut adalah layout komprehensif yang di hasilkan adalah :

      1. Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang
    4.25.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Carton 210gram

      2. Layout Kasar Halaman Pembuka depan dan belakang.
    4.26.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Carton 150gram

      3. Layout Komprehensif Halaman Sambutan Direktur dan Saran.
    4.27.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      4. Layout Komprehensif Halaman Daftar Isi dan Mitra Kerja.
    4.28.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      5. Layout Komprehensif Halaman Struktur Organisasi dan Ruang Bersalin.
    4.29.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      6. Layout Komprehensif Halaman Visi, Misi, Tujuan dan Ruang Laboratorium.
    4.30.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      7. Layout Komprehensif Halaman Sejarah Singkat dan Ruang Dokter Gigi.
    4.31.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      8. Layout Komprehensif Halaman Program dan Ruang Anak.
    4.32.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      9. Layout Komprehensif Halaman Fasilitas UGD – Instalasi Farmasi dan Mushola – Ruang Staff.
    4.33.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      10. Layout Komprehensif Halaman Ruang Dokter Jaga dan Ruang Rawat Inap.
    4.34.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      11. Layout Komprehensif Halaman Ruang Observasi – Ruang Bersalin dan Ruang Melati – Ruang Indikator.
    4.35.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

      12. Layout Komprehensif Halaman Ruang Praktek – USG dan Ruang Rontgen.
    4.36.png

    Spesifikasi :
    Ukuran Media : 21 X 22 cm
    Warna : Full Colour
    Bahan : Art Paper 150gram

    c. Final Artwork Final Artwork merupakan gambaran kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi, proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.

    1. Final ArtCover Depan dan Belakang.
    2. 4.37.png
      4.38.png
    3. Final ArtHalaman Pembuka dan Kata Sambutan Direktur.
    4. 4.39.png
      4.40.png
    5. Final ArtDaftar Isi.
    6. 4.41.png
    7. Final ArtStruktur Organisasi.
    8. 4.42.png
    9. Final ArtVisi, Misi, dan Tujuan.
    10. 4.43.png
    11. Final ArtSejarah Singkat.
    12. 4.44.png
    13. Final ArtProgram.
    14. 4.45.png
    15. Final ArtFasilitas Lantai Dasar UGD dan Instalasi Farmasi.
    16. 4.46.png
    17. Final ArtRuang Dokter Jaga.
    18. 4.47.png
    19. Final ArtRuang Observasi dan Ruang Bersalin.
    20. 4.48.png
    21. Final ArtRuang Praktek dan USG.
    22. 4.49.png
    23. Final ArtRuang Rontgen.
    24. 4.50.png
    25. Final ArtRuang Melati dan Ruang Inkubator.
    26. 4.51.png
    27. Final ArtRuang Rawat Inap.
    28. 4.52.png
    29. Final ArtMushola dan Ruang Staff.
    30. 4.53.png
    31. Final ArtRuang Anak Lantai 1.
    32. 4.54.png
    33. Final ArtRuang Dokter Gigi Lantai 1.
    34. 4.55.png
    35. Final ArtRuang Laboratorium Lantai 1.
    36. 4.56.png
    37. Final ArtRuang Bersalin Lantai 1.
    38. 4.57.png
    39. Final ArtMitra Kerja.
    40. 4.58.png
    41. Final ArtSaran.
    42. 4.59.png
    43. Final ArtHalaman Penutup.
    44. 4.60.png

    BAB V

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Dari proses pengalaman yang didapat setelah Penulismelakukan penelitian dan menyelesaikan perancangan media Company Profile berbentuk magazine pada Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang Februari 2014 sampai dengan Bulan Mei 2014 Penulis mengutarakan kesimpulan sebagai berikut :
    1. Bentuk media yang dapat menyampaikan pesan informasi dan promosi yang efektif sesuai dengan orientasi penelitian yang dilakukan penulis, bahwamedia Company Profile lebih tepat untuk memenuhi kebutuhan penyampaian pesan yang di inginkan oleh Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang.

    2. Rancangan Company Profile yang akan di buat dengan layout yang sederhana namun tetap dapat menarik minatpasien. Bahasa yang di tampilkan pun mudah di mengerti dan di pahami oleh masyarakat. Dikemas sebagai sarana informasi mengenai profile dan aktivitas perusahaan secara lengkap dan terperinci.

    5.2. Saran-saran

    Dengan adanya media informasi berupa media Company profile berbentuk magazine ini penulis menyarankan agar lebih ditingkatkan, dan dipergunakan agar tujuan Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang dapat tercapai. Agar menarik minat masyarakat atau pasien untuk dapat berkunjung dan mengenalkan fasilitas-fasilitas yang ada di Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang, sehingga dapat meningkatkan image atau citra bagi Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang tersebut.
    Dengan segala kerendahan hati, maka penulis memberikansaran yang ditujukan kepada Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang :

    1. Untuk memberikan informasi Klinik Usada Nugraha Kabupaten Tangerang yang lebih efektif dan mudah dipahami masyarakat, bisa menggunakan media promosi yang berbeda dengan media promosi sebelumnya yaitu media cetak, yang lebih mudah dipahami masyarakat.

    2. Sebaiknya sarana penyampaian informasi dan promosi yang dibutuhkan untuk kedepannya diharapkan lebih update.


    <p style="text-align: center;">DAFTAR PUSTAKA</p>

        Peraturan Menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI No: per.03/men/1982,tentang Pelayanan kesehatan tenaga kerja.
        [1] Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati, Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012,Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2012, Hal. 283Management PT.

        5 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Elex Media Komputindo, hal 142

        6 Jogianto, H.M, 2001, Analisa dan Desain Sistem Informasi (pendekatan terstruktur), ANDI Yogyakarta, hal 8.

        Tjiptono,Fandy, Media(2008 : 240-247)

        Rakhmat Supriyono, Desain (2010 : 136)

        Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling ( 2010 : 7

        3 Maimunah, Muhamad Irsan, Vivi Candy Viditya, Desain Grafis Menunjang Karya Seni Dalam Komputer Melalui Aplikasi Software. Journal CCIT Vol.1 No.3 – Mei 2008, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2008, Hal. 250-251

        Hendi Hendratman (2010 : 63) Tipografi (typography)

        [1] Widada, Sugeng, Diktat Mata Kuliah Nirmana, Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang, 2010, Hal.14-17

        [1] Widada, Sugeng, Ibid, Hal. 21-23

        [1] Hendratman, Hendi, 2010, Tips n Trix Komputer Graphics Design,Informatika, Bandung, Hal. 85

        [1] Rustan, Surianto, 2008, Layout dasar dan penerapannya, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,Hal. 4

        [1] Supriyono, Rakhmat, Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010, Hal. 9

        17 Sunarya, Lusyani, S.Sn., Diktat Aplikasi Desain Grafis II, Raharja Informatika, Tangerang, 2007.

        1 WAHANA KOMPUTER, TOP, TIPS, dan TRIK, Penerbit Andi Semarang, 2013, Hal. III

        1 Usmanthea, Cara Instan Menguasai PROGRAM Design Secara Otodidak, Penerbit AgoGos Jakarta Barat, 2011, Hal. 73


      DAFTAR LAMPIRAN

      1. 1. Surat Pengantar Skripsi.
      2. 2. Surat Penugasan Kerja.

      3. 3. Surat Penggantian Judul.

      4. 4. Kartu Bimbingan.

      5. 5. Kartu Study Tetap Final (KSTF).

      6. 6. Form Validasi Skripsi.

      7. 7. Kwitansi Pembayaran Skripsi.

      8. 8. Daftar Mata Kuliah yang Belum diambil.

      9. 9. Daftar Nilai.

      10. 10. Formulis Seminar Proposal.

      11. 11. Sertifikat TOEFL.

      12. 12. Sertifikat Prospek.

      13. 13. Sertifikat IT Internasional (Minimal 1 Sertifikat).

      14. 14. Sertifikat IT Nasional (Minimal 3 Sertifikat IT).

      15. 15. Curriculum Vitae (CV).