SI1021464933

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL)

SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA

TANGERANG SELATAN


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING (MAVIB)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014 / 2015)



   



 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL)

SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA

Tangerang Selatan

Disusun Oleh :

NIM
:1021464933
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB)



Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL)

SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA

Tangerang Selatan


Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464933
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB)

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Ary Sulismawati, M.Kom.)
NID : 06098
   
NID : 12013



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL)

SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA

Tangerang Selatan


Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464933
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB)

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

</div>

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL)

SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA

Tangerang Selatan


Disusun Oleh :

NIM
: 1021464933
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB)

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikatdari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangsi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021464933

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

 



ABSTRAKSI

Pada persaingan bisnis, pihak yang ingin mengembangkan usaha. Tentu membutuhkan identitas usaha yang diharapkan dapat memper mudah untuk mengenal jenis usaha yang ingin ditawarkan kepada masyarakat, selain bentuk identitas usaha juga dibutuhkan standarisasi visual yang dapat digunakan sebagai panduan setiap kebutuhan aplikasi media-media yang dibutuhkan, sehingga perusahaan dapat mengetahui fungsi dan kegunaan corporate identity yang penerapannya dibakukan melalui panduan yang disebut GSM (Graphic Standard Manual) dan Agar setiap penerapan terhadap setiap aplikasi media yang dibutuhkan perusahaan dapat terjaga nilai konsistensinya. hasil observasi mahasiswa pada CV. Italik Komunika yang bergerak dibidang jasa layanan desain grafis dan printing, bahwa diketahui belum terdapat coporate identity dan GSM (Graphic Standard Manual). Maka sesuai kebutuhan CV. Italik Komunika yang belum terdapatnya sarana penunjang efektifitas dalam meningkatkan image identitas perusahaan, maka saya sebagai mahasiswa mengangkat judul “PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY DAN GSM (GRAPHIC STANDARD MANUAL) SEBAGAI PANDUAN SETIAP APLIKASI MEDIA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS IMAGE PERUSAHAAN PADA CV. ITALIK KOMUNIKA TANGERANG SELATAN " . Rancangan aplikasi media yang dihasilkan diantaranya : aplikasi media kartu nama, aplikasi media Id card , aplikasi media kop surat, aplikasi media amplop, aplikasi media kwitansi pesanan order,aplikasi media kwitansi pembayaran, aplikasi media papan nama, aplikasi media stempel. Aplikasi media tersebut dibantu menggunakan software Adobe Illustrator CS6. Dari hasil rancangan aplikasi media jika telah diimplementasikan harapannya dapat meningkakan jumlah pesanan yang telah ditargetkan oleh perusahaan CV. Italik Komunika.

Kata kunci : corporate identity, GSM (Graphic Standard Manual), identitas perusahaan, aplikasi media.

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada persaingan bisnis, pihak yang ingin mengembangkan usaha, tentu membutuhkan identitas usaha yang diharapkan dapat mempermudah untuk mengenal jenis usaha yang ingin ditawarkan kepada masyarakat. Selain bentuk identitas usaha juga dibutuhkan standarisasi visual yang dapat digunakan sebagai panduan setiap kebutuhan aplikasi media-media yang dibutuhkan.


Dari permasalahan yang disampaikan,dapat dipahami begitu pentingnya sebuah identitas usaha yang dapat diterapkan kepada tiap-tiap rancangan media yang akan dibutuhkan dalam operasional perusahaan. Pada permasalahan identitas usaha perlu dipersiapkan corporate identity berupa rancangan logo yang disertai perencanaan filosofi yang disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan. Agar setiap penerapan logo sebagai identitas perusahaan memiliki konsistensi bentuk ataupun pewarnaan maka akan direncanakan mengenai standarisasi warna logo dan standarisasi penempatan logo untuk tiap-tiap media yang dibutuhkan. Selanjutnya perencanaan aplikasi media-media yang dibutuhkan yang disertai penempatan corporate identity yang konsisten sehingga kapanpun dan siapapun yang akan memproduksi media-media yang dibutuhkan akan mengacu pada panduan yang telah dibakukan oleh pihak perusahaan.


Identifikasi Masalah

1. Setiap badan usaha Belum tentu memiliki dasar-dasar teoritis corporate identity dan GSM (Graphic Standar Manual) yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

2. Setiap badan usaha Belum mengetahui arti pentingnya corporate identity dan GSM (GraphicStandar Manual).

3. Sering terjadi kesalahan ataupun pergeseran mengenai penggunaan identitas usaha.

4. Sering terjadi kesalahan ataupun pergeseran pewarnaan logo sebagai identitas perusahaan.

5. Sering terjadi tidak konsisten penempatan logo sebagai identitas usaha.

6. Sering terjadi kesalahan warna pada tiap-tiap logo yang dipergunakan.

7. Sering terjadinya perubahan identitas usaha dikarenakan adanya perubahan fungsi pelayanan yang diberikan.

8. Image corporate identity terhadap CV. Italik Komunika masih lemah

9. Kebutuhan akan perancangan identitas usaha dianggap penting sebagai salah satu proses pengenalan kepada pelanggan dan khalayak luas khususnya CV. Italik komunika membutuhkannya.

10. Identitas CV. Italik Komunika kurang mendapatkan perhatian dimata masyarakat.

11. Bentuk dan filosofi belum dapat menjadi sarana meningkatkan motivasi etos kerja.


Pembatasan Masalah

Dari permasalahan yang disampaikan di atas, sehubungan dengan keterbatasan referensi pengetahuan dan keterampilan maka permasalahan yang ingin di selesaikan dalam skripsi ini adalah:

1. Dari bentuk visual logo sebagai corporate identity usaha akan diberikan makna filosofi berdasarkan visi misi yang dimiliki CV. Italik Komunika.

2. Panduan Warna logo sebagai identitas usaha.

3. Panduan penerapan logo sebagai identitas perusahaan terhadap setiap kebutuhan Aplikasi media yang dibutuhkan.


Ruang Lingkup

Berdasarkan pembatasan masalah yang ditemukan, agar pembahasan menjadi fokus dan terarah, permasalahan dibatasi mengenai pemberian makna filosofi logo sebagai identitas usaha, membuat panduan penerapan identitas usaha yang dibakukan sebagai pedoman dalam merancang aplikasi media yang dibutuhkan dalam operasional usaha CV. Italik Komunika diantaranya: rancangan media kartu nama, rancangan media kop Surat, rancangan media amplop,rancangan media memo, rancangan tanda pesanan order, rancangan lembar kwitasi pembayaran, rancangan media Id card,rancangan media papan nama dan rancangan media stempel.


Rumusan Masalah

a. Perancangan aplikasi media apa saja yang dapat dijadikan sarana peningkatan pencitraan dalam sosialisasi berupa informasi usaha CV. Italik Komunika?

b. Media panduan seperti apa yang dapat dijadikan pedoman yang dibakukan setiap kebutuhan rancangan media yang dibutuhkan CV. Italik Komunika?

c. Dari implementasi corporate identity yang telah di bakukan dan di berikan panduan berupa GSM (Graphic Standard Manual) target apa yang diinginkan oleh CV. Italik Komunika?


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui fungsi dan kegunaan corporate identityyang penerapannya telah dibakukan melalui panduan yang disebut GSM (Graphic Standard Manual) dalam operasional jenis usaha.

2. Agar setiap penerapan terhadap setiap aplikasi media yang dibutuhkan perusahaan dapat terjaga nilai konsistensinya.

3. Memiliki panduan yang telah dibakukan oleh perusahaan.

Manfaat Penelitian

1. Konsistensi penerapan logo sebagai identitas perusahaan, dalam penerapan posisi maupun pewarnaan selalu dapat terjaga.

2. Aplikasi media yang dibutuhkan siapapun, kapanpun dan dimanapun akan selalu dapat konsisten, formatnya, komposisi dan pewarnaanya.

3. Dengan terdapat konsistensi penggunaan logo sebagai identitas perusahaan pencitraan usaha semakin meningkat.


Metodologi Penelitian

1. Analisa Permasalahan

Permasalahan ditentukan berdasarkan hasil interview dengan Bpk. Agus K. Palupi selaku Direktur Italik Komunika yang dilakukan pada tanggal 02 September 2014 bertempat dikantor CV. Italik Komunika dengan diperkuat dengan penggunaan bentuk pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan pihak terkait perusahaan kurang lebih sepuluh orang yang dijadikan responden.

2. Pengumpulan Data

a. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

Adalah pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada pada CV.Italik Komunika kantor Permata Green Residance Kav.3.

b. Metode Wawancara (Interview)

Adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara pada pihak perusahaan khususnya bagian pemasaran mengenai pemilihan desain yang sebelumnya ada pada CV. Italik Komunika kantor Permata Green Residance Kav.3.


c. Metode Studi Pustaka)

Segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yangakan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku – bukuilmiah, laporan penelitian, karangan – karangan ilmiah, tesis dan disertasi,peraturan – peraturan, ketetapan – ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dansumber – sumber tertilis baik tercetak maupun elektronik.

3. Analisa Perancangan Media

Pengolahan data atau informasi yang akan diangkat dan akan dianalisa, dengan menggunakan software dalam proses desain yaitu AdobeIllustrator.

4. Konsep Desain

Bagian ini menjelaskan mengenai :

a. Perencanaan Media

b. Perencanaan Pesan

c. Perencanaan Visual

5. Penutup

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan skripsi ini saya kelompokkan menjadi beberapa bab dan sub-bab yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, berisi tentang pengertian desain, pengertian grafis, pengertian media, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.

BAB III : IDENTIFIKASI MASALAH

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi tentang produk, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective, marketing strategi, budget produksi, konfigurasi hardware.

BAB IV : KONSEP DESAIN

Bab ini membahas mengenai perancanagan(konsep media), tujuan media, strategi media, program media, konsep kreatif yang meliputi tujuan kreatif, strategi kreatif, dan, konsep visual.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, memberikan saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukan untuk melakukan perbaikan bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI


 

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

MenurutIwan Binanto dalam buku Multimedia Dasar (Teori dan Pengembangannya) yangditerbitkan oleh Andi tahun 2010: hal.260-261) “Perancangan adalah tahapanpembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dankebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambar deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan alirandari satu scene ke scene lain”.

Menurut Hendratman, Hendi, dalam bukunya yang berjudul Tips N Trix Computer Graphics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung, tahun 2010 hal.9-12 “Perancangan adalahmerupakan wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telahdirencanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yangtidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapandan pengolahan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yangsudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik”.

Dari teori dasar yang dikemukakan diataspengertian Perancangan pada topicpenelitian tugas akhir ini dapat disimpulkan Perancangan adalah perwujudanrancangan visual dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan berdasarkanhasil analisa permasalahan yang telah dilakukan berupa gagasan dan ide-idemelalui proses pengolahan secara sistematis yang akan menghasilkan hal-hal yangteratur.


Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalambukunya Tips N Trix Computer GraphicsDesign yang diterbitkan oleh Informatika Bandung, tahun 2010: hal.09-12:

a. Persiapan Data

Data dapat berupa text atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah datatersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang pentingsehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samara tau ditiadakan sama sekali. Datadapat berupa data informative yaitu berupa foto atau teks dan judul serta dataEstetis yaitu berupa bingkai, background,efek grafis garis atau bidang.

b. Ide

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agardesain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yangsulit dilupakan.

c. Konsep

Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukantujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

d. Media

Untuk mencapai kriteria kesasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakanyang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak,elektronik, luar ruang dan lain-lain..

e. Visualisasi

Menentukankomponen desain, pemilihan warna, layoutsampai finishing.

f. Produksi

Setelahdesain dan coding yang dibuat selesai,sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing)untuk memastikan sistem atau produk tidak kesalahan.

Pengertian Project

Menurut Dewi Priyatno dalam bukunya create your film tahun 2010: hal. 35, Project adalah susunan klip video, gambar,atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Maimunah, lusyani sunarya, dan nina larasati tahun 2012 : hal. 284, dalam jurnal CCIT edisi 18 january volume 5 nomor 3, bahwa pengertian informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan.

Menurut Yakub dalam buku (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu tahun2012 : hal. 8, Informasi (Information)dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Dari teori dasar yang telah dikemukakan diatas informasi yang dimaksud dalam topik penelitian ini adalah hal-hal yang akan disampaikan oleh pihak perusahaan khususnya CV. ITALIK KOMUNIKA yang tujuannya untuk mensosialisasikan misi-misi program promosi dalam rangka untuk meningkatkan mutu kualitas pesanan layanan jasa yang ditawarkan kepada calon konsumen.

Jenis-Jenis Informasi

Menurut O’Brien dalam buku Yakub (pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu tahu 2012 : hal.15, jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

1. Informasi manajerial

Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

2. Sumber informasi

Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internaladalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yangmenggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanyalebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas. </p>

3. Informasi rutinitas

Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodic terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

4. Informasi fisik

Informasi fisik, dapat diartikan sususnan yang terdiri dari perangkat keras, pernagkatlunak, dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

Kualitas Informasi

Menurut jogiyanto dalam buku Yakub (pengantar sistem informasi) yang diterbitkan olehGraha Ilmu tahun 2012 : hal.9, kualitas informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timeliness, dan relevance.

1. Relevansi

Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

2. Ketepatan waktu (timeless)

Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasitersebut tidak asing atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masihada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

3. Akurasi (timeless)

Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas nformasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.

Nilai Informasi

Menurut Agus Mulyanto dalam buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi yang diterbitkanoleh pustaka pelajar tahun 2009 : hal. 20, “Parameter untuk mengukur nilaisebuah informasi (Value of Information)ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).“Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggibelum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakanbernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untukmendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksirkeuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilaiefektifitasnya.

Menurut jogiyanto dalam buku Yakub (Pengantar Sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu tahun 2012 : hal. 9, nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya yang diperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilannya, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimalmenggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan denganjelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperolehnya

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yangtinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurnaapabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan pentingmenjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karenatidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan Waktu (Timeliness)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/using, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7. Fleksibilitas / keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi dibutuhkan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnyadapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Pengertian Data

Menurut McLeod dalam buku Yakub (Pengantar sistem Informasi) yang diterbitkan oleh Graha Ilmu tahun 2012 : hal.5 “Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiridari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”.

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudindalam buku Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya yang diterbitkan olehGraha Ilmu 2010 : 2 pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.

2. Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.

3. Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.

Pada umumnya data adalah kumpulanfile atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.

Konsep Identitas Korporat / Perusahaan (Corporate Identity)

Pengertian Identitas Korporat / Perusahaan

Menurut Elinor Selame dalam buku The Company Image diterbitkan oleh Damar Mulia tahun 2011 : hal.13 “ Corporate identity adalah apa yang ada pada atau ditampilkan oleh perusahaan”.

Menurut Rhenald Kasali dalam buku Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya diterbitkan oleh Grafiti tahun 2010 : hal. 110, mengatakan bahwa identitas perusahaan atau identitas korporat disebut juga sebagai symbol perusahaan, apakah berbentuk logo perusahaan atau lambang lainnya.

Pada hakikatnya identitas korporat adalah adalah logo atau symbol perusahaan yang dimaksudkan agar lebih diingat oleh konsumen juga agar dijiwai oleh segenap karyawannya, apa lagi sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di sector jasa seperti CV.Italik Komunika yang menjaga pelayanan, kredibilitas, dan keramahan sumber daya manusia didalamnya.

Elemen Identitas Korporat

Menurut James R. Gregory dalam buku MarketingCorporate Image yang diterbitkan oleh Damar Mulia tahun 2011 : hal.14, menyatakan identitas korporat atau corporate identity terdiri dari dua elemen pokok, yaitu :

1. Nama (name atau mark)

2. Logo (logos)

Menurut M. Linggar Anggoro dalam buku Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia yang diterbitkan oleh Bumi Aksara tahun 2010 : hal.280, “elemen-elemen utama identitas perusahaan atau identitas korporat meliputi tipe logo, warna/bentuk bangunan, atribut, sampai dengan seragam danv pakaian resmi perusahaan.

Mengefektifkan Identitas Korporat

Menurut Siswanto Sutojo dalam buku MembangunCitra Perusahaan yang diterbitkan oleh Damar Mulia Pustaka tahun 2011 : hal.25-27, mengemukakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan desain identitas yaitu :

1. Identitas singkat tapi jelas, tidak menjiplak, tidak mudah dilupakan.

Nama dan logo yang dipergunakan untuk menampilkan identitas harus padat/pendek, mudah dibaca dan dimengerti, dalam waktu beberapa detik audiens sasaran harus dapat menangkap arti yang dimaksudkan perusahaan dengan logo tersebut.

2. Membawa arti tertentu

Agar audiens sasaran dapat menangkap arti logo atau identitas yang akan mereka pergunakan, pada saat menyiapkan desain logo banyak perusahan melakukan survei.

3. Logo dapat dipergunakan secara fleksibel.

Logo harus dapat dipergunakan diatas semua jenis bahan atau permukaan, logo juga harus dapat dicetak denganbaik dalam berbagai ukuran.

4. Tidak cepat membosankan.

Agar audiens tdak cepat bosanmelihat atau membacanya, desain identitas perusahaan harus dibuat menarik,tidak membosankan, mudah dibaca, dan sedap dipandang.


Konsep Dasar Media

Pengertian Media

Menurut Maimunah, Lusyani Sunarya,dan Nina Larasati, dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.284, volume 5 nomor 3, "Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT tahun 2012 : hal.133, volume 5 nomor 2, "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat.

Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada, dalam jurnal CCIT vol. 3 tahun 2008: hal.225, Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:

1. Media Komunikasi Cetak/visual.

contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampulbuku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.

2. Media Luar Ruangan.

contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil boks.

3. Media Elektronik.

contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

4. Tempat Pajang (display).

contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.

5. Barang Kenangan.

contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.


Konsep Dasar Desain

Definisi Desain

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan oleh Andi Offset tahun 2010:hal.136. “Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternative desain,hingga final artwork (FAW)

Menurut Teguh Wibowo dalam buku Belajar Desain Grafis yang diterbitkan oleh buku Pintartahun 2013: hal.10 Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan.

Pengertiandesain yang berhubungan teori-teori dasar yang dikemukakan di atas dengan objek yang diteliti oleh penulis tentang media komunikasi visual.


Fungsi-Fungsi Desain

Menurut Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling tahun 2010: hal.7:

a. Fungsi Informasi

Menekankan bagaimana komunikasi mendapatkan penjelasan secara objektif dan benar. Tujuan utamanya adalah membuat audience (penerima pesan) “mengerti”. Contoh : ilustrasi, sign system, peta, majalah dan sebagainya. Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.


b. Fungsi Identifikasi

Bertujuan memberikan identitas visual untuk menciptakan image produk atau citra produk dari perusahaan, lembaga atau pribadi dengan cara yang efisien dan unik sehingga mudah dikenal atau mudah diingat.


c. Fungsi Persuasi

Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosilewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musical) sehingga dapat menimbulkan persuasi.


d. Fungsi Rekreasi

Lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan suasana tertentu dalam mendukung ilustrasidalam sebuah media. Contoh : taman rekreasi, expo (pameran), pusat ilmiah dan sebagainya.


Pengertian Grafis

Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikan sebagai goresanyang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini seorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat menggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya seni murni yang umumnya memiliki dwimatra, merupakan hasil kerja diatas kertas, lempengan batu, logam, kayu, lembar sablon atau lainnya dimana pada permukaannya seseorang telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalam bentuk goresan, torehan, cukilan, guratan, sapuan, dan sebagainya.


Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif.’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelum mendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itu sendiri.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalamdesain grafis, antara lain:

a. Garis (line)

Garis diartikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertianlain, garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatu benda, masa ruang, warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca. Bisa juga digunakan fantasi visual.

b. Bidang (shape)

Segala bentuk apa pun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang. Bidang dapat berupabentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

c. Warna (color)

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warna merupakan unsurpenting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

d. Gelap-terang (value)

Salah satu cara untuk menciptakan kemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsurvisual secara kontras gelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain di sekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi, sekaligus menciptakan citra.


e. Tekstur (Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, teksturdapat bersifat nyata dan dapat pula tidak nyata (tekstur semu). Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung pada tekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang. Tekstur juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.


f. Format

Format adalah unsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Dengan meggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.

Prinsip-Prinsip Desain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan atau balance adalah pembagian sama berat, baik secara visual maupun optik. Komposisi desain dapat dikatakan seimbang apabila objek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Kesan seimbang atau balance dapat dibangunmenggunakan elemen garis, warna, value, ukuran, bidang dan tekstur. Ada dua pendekatan untuk menciptakan balance. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan atau atas-bawah secara sistematis atau setara, di sebut keseimbangan formal (formal balance).Keseimbangan yang kedua adalah keseimbangan asimetris (informasi balance), yaitu penyusunan elemen-elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan namun secara seimbang.

b. Tekanan (emphasis)

Penekanan atau penonjolan objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan warna mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat paling besar, menggunakan huruf sans serif ukuran besar, arah diagonal, dan dibuat berbeda dengan elemen-elemen lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menonjolkan elemen visual dalam karya desain, yaitu sebagai berikut:

1. Kontras.Focal point dapat diciptakan dengan teknik kontras

yaitu objek yang dianggap paling penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya.

2. Isolasi objek.

Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek dari kumpulan objek-objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebih menarik perhatian.

3. Penempatan Objek.

Objek yang ditempatkan di tengah bidang akan menjadi focal point. Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akan menjadi fokus perhatian.

c. Kesatuan (Unity)

Desain dikatakan menyatu secara keseluruhan tampak harmonis, ada kesatuan antara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain lainnya. Menciptakan kesatuan pada desain yang hanya memiliki satu muka, seperti poster dan iklan, relatif lebih mudah dibandingkan bentuk baku atau folder yang memiliki beberapa halaman. Pada desain majalah atau buku, kesatuan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

- Mengulang warna, bidang, garis, gridatau elemen yang sama pada setiap halaman.

- Menyeragamkan jenis huruf untuk judul, body copy dan caption.

- Menggunakan unsur-unsur visual yang memiliki kesamaan warna, tema dan bentuk.

- Gunakan satu atau dua jenis huruf dengan variasi ukuran dan style (bold, italic dan sebagainya).


Pengertian Typografi

Menurut Roy Brewer dalam buku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar tahun 2013: hal.116 "Tipografi adalah pemilihan, penataan dan berbagai hal terkait pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur lain, atau susun huruf pada halamancetak".

MenurutTeguh Wibowo dalam buku Design Grafis yang diterbitkan oleh Buku Pintar tahun 2013: hal.115 "Tipografi (typography) merupakan ilmu memilih dan menata huruf sesuai pengaturannya pada ruang-ruang yang tersedia guna menciptakan kesan tertentu, sehingga menolong pembaca mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin".

Tipografi adalah suatu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utamanya.

Pengertian Tentang Psikologi Warna

Pengertian Warna

MenurutSugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana tahun 2010: hal.14 Secara obyektif ”Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga,kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya”.

Secara subyektif ”Warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu”.


Teori Warna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:

1. Prang system

2. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan :

a. HUE (nama warna): panas atau dinginnya warna

- Menunjukkan nama-nama warna: merah, biru, hijau

- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya

b. VALUE : Terang atau gelapnya warna

c. INTENSITY : Cerah atau suranya warna

Jenis atau bentuk warna

a. Warna Primer

Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta),Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna: kuat dan kontras.

b. Warna Sekunder

Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga,(merah+kuning), hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).

c. Warna Quarter

Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna tersier

Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

e. Warna Complementer

Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

Makna Simbolik Warna

Menurut Sugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:21) mengenai arti dari sebuah warna.

1. Warna Merah

Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.

2. Warna Kuning

Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.

3. Warna Kuning Emas

Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

4. Warna Hijau

Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.

5. Warna Biru

Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

6. Warna Putih

Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

7. Warna Hitam

Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

8. Warna Abu-Abu

Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.

9. Warna Orange

Kemajuan, semangat, perkembangan, Energi.

10. Warna Violet

Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.

11. Indigo

Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.


Pengertian Tentang Simbolik Bentuk

Menurut Fandi Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi tahun 2008 : hal.30 "Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan".Pengertian Mutu.

Pengertian Simbol adalah tanda pengenal yang menjelaskan dan mengaktualisasikan suatu bentuk rancangan, Simbol memiliki perananan penting yang dirancang dan dipublikasikan dengan dilindungi hak cipta sehingga tidak boleh dipakai sembarangan.


Pengertian Citra atau Image

Menurut Fandi Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Andi tahun 2008 : hal.30 ”Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain”.

Citra (image) adalah istilah lain untukgambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual.


Jenis-JenisLayout

Pengertian Layout

Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips N Trik Computer Grapics Design yang diterbitkan oleh Informatika Bandung (2010:85) “Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik”.

Jenis Layout

Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan Andi tahun 2010 : hal.9:

a. Layout Kasar

Adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

b. Layout Komprehensif

Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal inikomposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna

c. Layout Artwork

Merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama prosesdesain.

Teori Desain Komunikasi Visual

Menurut Rakhmat Supriyono dalambuku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi yang diterbitkan Andi tahun 2010 : hal.9, Desain grafis belakangan lebih sering disebut “Desain Komunikasi Visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatasdengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Desain)masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai CommercialArt kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidangindustri barang dan jasa, ditambah perkembangan tekhnologi dankomunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Traffic dan warna-light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditampat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna.

Maraknya karya-karya desain komunikasivisual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja”dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kinisemakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak terduga.

Program Aplikasi Penunjang Rancangan Media

Adobe Illustrator CS6

Menurut Madcoms Madiun dalam buku panduan lengkap adobe CS5 diterbitkan oleh Andi 2011 : hal.1-2 Adobe Illustrator merupakan salah satu software handal untuk membuat vector atau ilustrasi dalam desain. Adobe Illustrator banyak digunakan oleh para desainer professional dunia dalam menciptakan berbagai hasil karya dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun. User Interfacenya sangatmudah dimengerti, terdiri dari beberapa pengelompokan menu. Sekalipun barupertama kali menggunakannya, tetap dapat menggunakannya tanpa kebingungan.Dengan Illustrator akan menghasilkan desain terbaik yang pernah dilihat dalam media cetak atau web.

Tampilan program Adobe Illustrator CS6 memiliki beberapa bagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing-masing bagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yang saling melengkapi. Seperti panel Toolbox akan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolbox juga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada.

Perbedaan interface Adobe Illustrator sebelumnya adalah tampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilan program lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumen kerja.


Elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrator CS6"" diantaranya :

A. Menu Bar atau Baris Menu

berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Objek, Type, Select, Effect, View, Window dan Help.

B. Tab Document

merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.

C. Application Bar

bagian yang berada diatas terdiri dari beberapamenu dan pengaturan aplikasi.

D. Tombol Workplace

digunakan untuk memilih pilihan interface program..

E. Panel Title bar

tempat panel-panel berada pada program.

F. Control panel

menampilkan objek yang sedang terseleksi.

G. Panel Tool (Toolbox)

merupakan tool-tool yang ada pada program.

H. Ikon Collepse

bagian pengaturan pada panel-panel.


Pada tampilan gambar bidang kerja ditampilkan hasil kerja penelitian sesuai aplikasi program yang digunakan saat ini.


Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

Berikut penjelasan mengenai MDI:

a. M pada MDI berarti Mandatory (penting).

Maksudnya, requirement tersebut harus ada dantidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. D pada MDI berarti Desirable (penting).

Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna..

c. I pada MDI berarti Inessential.

Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

b. O artinya Operasionall, bagaimana tata cara penggunaan?

c. Requirement dalam sistem akan dikembangkan?

d. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembalimenjadi beberapa option, yaitu:

a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

b. Middle(M): Mampu dikerjakan.

c. Low (L) : Mudah dikerjakan.


1. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Literature Riview

Literature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti (peserta Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yangsejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian.

Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindaripengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja dan perpustakaan online penulis mendapatkan beberapa literature review, diantaranya sebagai berikut :

a. Penelitian yang dilakukan Tangnga Djara (692008011) yang berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (Salatiga) tahun ajaran 2011/2012 dengan judul “Perancangan Logo untuk Corporate Identity percetakan Gradea Yogyakarta dengan menggunakan gaya Logotype (Word Mark) dan Logogram (Picture Mark)”, pengaplikasian media yang dibuat Tangnga Djara meliputi : spanduk, neon box, kartu nama, kaos, buku nota, stiker, dan stempel, adapun tujuan review yang dilakukan adalah mengembangkan bentuk-bentuk media Perancangan corporateidentity disuatu tempat usaha.


b. Penelitian yang dilakukan Eka Chandra Wirawan (44405010032) yang berkuliah di Universitas Mercu Buana, jurusan Visual and Art Comunication dengan judul “Pengembangan Logo dan Pembuatan Graphic Standard Manual “Kucari.com””, pengaplikasianmedia yang dibuat Eka Chandra Wirawan meliputi : latterHead, map, envelope, business Card, stamp, CD, kotak CD, umbul-umbul, sign board, sign door, sign office, entrance, window ribbon sign, reception, truck box operasional, topi, shopping bag, polo shirt, seragam, poster, billboard, flyer, x-banner, booklet, pulpen & asbak, jam dinding & kalendar, gantungan kunci & mug, payung & Pin, dan mouse pad, adapun tujuan review yang dilakukan adalah mengembangkan bentuk-bentuk media perancangan corporate identity disuatu tempat usaha.


c. Penelitian yang dilakukan Achmad Subagja (51904109) yang berkuliah diUniversitas Komputer Indonesia, jurusan Desain Komunikasi Visual dengan judul “Kajian Identitas Visual Bank BTPN Kaitannya Dalan ServiceOf Excellence”, pengaplikasian yang dibuat Achmad Subagja meliputi : perancangan identitas visual bangunan Bank BTPN, penerapan unsur elemen visual pada bangunan Bank BTPN, inkonsistensi didalam penerapan unsur elemen visual, perancangan identitas visual seragam kerja Bank BTPN, dan penerapan identitas visual seragam kerja Bank BTPN, dapun tujuan review yang dilakukan adalah mengembangkan bentuk-bentuk media perancangan corporate identity disuatu tempat usaha.


d. Penelitian yang dilakukan Ali Widayat (114200900583) yang berkuliah diUniversitas Dian Nuswantoro Semarang, jurusan Desain Komunikasi Visual dengan judul “Perancangan Corporate Identity PT.Buana Bakti Medica”, pengaplikasian Media yang dibuat Ali Widayat meliputi : web profile,company profile, stationary, merchandise, seragam kantor, dan mobil Box, adapun tujuan review yang dilakukan adalah mengembangkan bentuk-bentuk media perancangan corporate identity disuatu tempat usaha.


BAB III

GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

Sejarah Singkat Perusahaan

Terbentuknya CV. Italik Komunika mengalami proses yang cukup panjang, dimulai berdirinya sejak tahun 1998, pendiri utamanya adalah bpk. Agus Palupi berserta beberapa orang diantaranya ibu Sally Sartika yang menjadi wakil direktur, perusahan Italik Komunika bergerak dibidang jasa promosi / periklanan dan percetakan yang cukup besar dan berpengalaman, memberikan layanan jasa merancang konsep desain grafis serta menjadi penyedia berbagai material pendukung dalam berpromosi, yang sudah dicapai sampai sekarang oleh CV.Italik Komunika yaitu tetap eksis menjadi divisi kreatif desain dan promosi yang melayani bidang jasa dari suatu lembaga, perusahaan, usaha kecil, dan yang lain-lainnya.


Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan pemisahan fungsi tugas – tugas, wewenang dan jabatan dari suatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing – masing tanggung jawab yang diberikan kepadanya, seperti yang tergambar dibawah ini adalah struktur organisasi.

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Bagian

Salah satu alat manajemen untuk mencapai suatu tujuan organisasi adalah terciptanya suatu struktur organisasi yang baik dan tepat. Pembentukan struktur organisasi ini harus sesuai dengan pembagian wewenang dan tanggung jawab setiap individu, sehingga dapat tercipta kerjasama yang bai antar setiap pegawai, baik bawahan maupun atasan.

Struktur organisasi sangat berpengaruh anatara bagian yang satu dengan bagian yang lain daan suatu kelompok kerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Oleh karena itu struktur pengorganisasian dibuat agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, untuk memperjelas tugas dari masing – masing bagian, maka diperlukan bagian organisasi yang menunjukan hubungan – hubungan dalam stuktur berdasarkan wewenang yang sah.

Berikut ini penjelasan mengenai wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian pada CV. Italik Komunika.

1. Direktur/Owner Wewenang : Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatanpemasaran, pelayanan, administrasi serta, iuran, akutansi, umum dan SDM yangdidukung informasi guna memastikan tercapainya target Italik Komunika. TanggungJawab : a) Mengalokasikan pekerjaanmengarahkan kegiatan dan mengkoordinasikan pengambilan keputusan dalam unitkerja. b) Meningkatkan pengetahuan,kemampuan dan kualitas serta mengusulkan pengembangan karir bagi seluruhjajarannya. c) Bertanggung jawabatas penilaian kinerja jajaran di unit kerjanya d) Membina dan memotivasi serta memastikan agarseluruh jajarannya mematuhi peraturan baik peraturan perusahaan maupunperaturan perundangan yang berlaku.


2. Wakil Direktur Wewenang: Mewakili pekerjaan atau kegiatan direktur terutama saat direktur sedangberhalangan, serta mengendalikan jenis pekerjaan yang diberikan oleh direktur. TanggungJawab : a) Memberikan persetujuan atas rencana kegiatan danoperasionalisasi di kantor yang terkait dengan bidang kegiatan direktur,apabila direktur jika berhalangan dapat menggantikannya. b) Mengajukan pencairan anggaran rutin sesuai bataskewenangan.

3. Bagian Pajak Wewenang: Mengurusi segala macam perijinan dan perpajakan CV.Italik Komunika. TanggungJawab : a) Menghitung, memungut, menyetor, melaporkan semua jenispajak (PPh 21, PPh 23, dan PPN) dan membuat SPT tahunan. b) Melaksanakanadministrasi perpajakan.

3. Bagian Pemasaran (Marketing) Wewenang: Merencanakan,melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pemasaran programutama dan program khusus dan melakukan implementasi kebijakan pemasaran gunamemastikan tercapainya target kepesertaan dan iuran. Tanggung Jawab : a) Menghimpuninformasi dari berbagai intansi dan organisasi terkait untuk mendapat dataperusahaan sebagai dasar untuk mendapatkan data perusahaan sebagai dasar untuk menyusun data potensi danmenetapkan target kepesertaan baik untuk program untama maupun untuk programjasa konstruksi dan sektor formal. b) Merencanakanstrategi pemasaran untuk sektor formal, informal, jasa konstruksi. c) Merencanakanstrategi pemasaran untuk program PKP/PKBL. d) Menyiapkan,memproses dan mengajukan program PKP.PKBL. e) Menghimpundata dan informasi dari berbagai sumber yang relevan untuk mendapatkan potensikepesertaan program PKP/KBL. f) Melakukanpembinaan terhadap AO untuk tercapainya tertib administrasi (kepesertaan,iuran, DUTK, penyelesaian rekonsiliasi) dalam rangka penerbitan sertifikat, KPJdan KPK. g) Mengendalikanpelayanan administrasi kepesertaan serta keluhan peserta untuk meningkatkankepuasan peserta. h) Memonitorpenyampaian data upah secara bulanan dari perusahaan. i) Melakukan kerjasama dengan mitra kerjadalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) untuk mendukung tercapainya targetkepesertaan dan iuran. j) Melakukan kerjasama dengan mitra kerjauntuk mendukung pelaksanaan program PKP/KBL. k) Mengoordinasikankegiatan penyuluhan kepada peserta dan pihak-pihak terkait lainnya. l) Menyusun laporan kegiatan secara tepat waktu.

4. Bagian Keuangan Wewenang:

           Merencanakan,melaksanakan, melakukan kordinasi dan mengendalikan kegiatan di bidangkeuangan.

Tanggung Jawab : a) Melakukan vertifikasi terhadap buktipenerimaan dan pengeluaran keuangan untuk pengendalian anggaran. b) Memberikan otorisasi pengeluaran kasatau bank sesuai dengan batas kewenangan. c) Mengendalikan saldo rekening danmelakukan rekonsiliasi bank untuk mengendalikan keuangan sesuai denganperjanjian kerjasama dengan bank. d) Melakukancash opname secara periodic maupun insidentil sebagai bahanpertanggung-jawaban. e) Melakukan investasi sesuai dengankebijakan perusahaan untuk mendapatkna hasil investasi yang maksimal. f) Mengendalikan laporan pertanggungjawaban keuangan, pengendalian anggaran, pajak, cashflow, dan investasi. g) Menerbitkan neraca percobaan secaraperiodik. h) Menyelenggarakan dan mengendalikanadministrasi keuangan DPKP/KBL. i) Mengendalikan rekening antara untuktertib administrasi keuangan. j) Melakukan koordinasi atas tindak lanjuttemuan hasil pemeriksaan internmaupun ekstern. k) Menyusun laporan secara tepat waktu.

5. Bagian Desain Wewenang :

           Memahamisesuatu elemen Desain dalam proses produksi digital dan mencetak, serta memenuhikeinginan dan melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan desain.

Tanggung Jawab : a) Bertanggungjawab penuh atas semua pekerjaan yang telah diterimanya sesuai yang tercantumdalam perjanjian kerja hingga semua pekerjaan selesai b) Bertanggungjawab atas semua kesalahan-kesalahan desain yang dibuat, kecuali desainer dapat membuktikan bahwakesalahan tersebut dapat dihindari atau diketahui sebelumnya. c) Bertanggungjawab membatalkan bila pekerjaan desain yang diterima tersebut melanggar kodeetik desain. d) Bertanggungjawab mengembalikan dan membatalkan bila terdapat kelalaian atau penyimpangandari pemberi tugas atau klien dalam menjalankan kerja.


Produk Informasi

Produk

Produk jasa yang yang akan ditawarkan CV. Italik Komunika adalah produk jasa layanan periklanan (advertising) sebagai penunjang program promosi periklanan (advertising) memproduksi bentuk-bentuk media yang dapat membantu setiap program pemasaran yang dibutuhkan setiap pengusaha yang ingin memasarkan produknya kepada masyarakat, melalui dengan bentuk, ragam dan jenis media yang begitu variatif dan kreatif namun tetap tidak mengesampingkan prinsip dan kaidah disesuaikan dengan kegunaannya, mutu layanan jasa pembuatan sarana media yang diberikan CV. Italik Komunika dibuat semenarik mungkin, agar dapat penyampaikan pesan yang efektif mudah diterima oleh masyarakat luas.

Mutu jasa layanan dari CV. Italik Komunika dinilai oleh setiap perusahaan yangmemesan cukup menarik dan dapat memberi kepuasan kepada setiap konsumen atau yang memesannya.


Produk

Jasa layanan periklanan (Advertising) yang ingin ditwarkan oleh CV. Italik Komunika,dipasarkan berasarkan orientasi usaha yang banyak berkembang di daerah Tangerang Selatan yang ingin memasarkan produk yang dihasilkan, dan ingin dipasarkan kepada masarakat sekitar. Berdasarkan surve dari pihak bagian pemasaran, dinilai saat ini bisnis di bidang jasa layanan pembutan media penunjang promosi begitu menjanjikan, oleh karena itu sesuai kapasitas, kemampuan dan modal usaha yang ingin dikembangkan CV. Italik Komunika memfokuskan bisnis jasa layanan jasa periklanan (advertising).


Perkembangan Produk

Sesuai kemampuan dan fasilitas yang dipersiapkan oleh CV. Italik Komunika, perusahaan dapat membantu dalam pembuatan ”banner, spanduk, x-banner, poster, billboard, Flyer, buku katalog, buku majalah dan brosur. Seiring perkembangan bisnis dankemajuan teknologi komputerisasi CV. Italik Komunika sesuai dengan visinya perusahaan tidak henti-hentinya berinovasi untuk mengembangkan jasa layananyang akan dipasarkan.


Material Media pelayanan Advertising

Material produk yang ditawarkan kepada calon konsumen, diantaranya:

Market Analisis

CV. Italik Komunika yang terletak di kawasan Tangerang Selatan merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang pesat.Hal ini dapat dilihat dari pelanggan yang datang tidak hanya berada di lingkungan Tangerang Selatan, tetapi juga yang berada diluar wilayang Tangerang Selatan. CV. Italik Komunika memiliki banyak sekali pelanggan tetap, pelanggan perusahaan ditujukan kepada semua kalangan baik kalangan industri maupun kalangan perorangan


Market Positioning

CV. Italik Komunika adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa promosi / periklanan dan percetakan, yangberalamat di Permata Green Residance Kav.3, Jl. Raya Siliwangi – Pamulang 15417, Tangerang Selatan.

Konsumen CV. Italik Komunika itu sendiri adalah Intansi/lembaga bahkan masyarakat umun dan relasi yang pernah menggunakan jasa/pelayanannya untuk promosi / periklanan dan percetakan

Dalam target marketing CV. Italik Komunika melakukan segmentasi pasar yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok konsumen (calon anggota/pelanggan baru, dan relasi) yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan bentuk pemasaran tersendiri, kemudian memilih satu atau lebih segmen yang dianggap paling potential dan menguntungkan serta mengembangkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk segmen-segmen yang dipilih tersebut, yaitu dengan melakukan penawaran dalam bentuk presentasi.


Kondisi pesaing CV. Italik Komunika

Pesaing CV. Italik Komunika dalam bidang dibidang jasa promosi / periklanan dan percetakan di sekitar wilayah Tangerang juga sangat ketat. Hal ini dapat dibuktikan eksisnya perusahaan lama serta dengan masuknya perusahaan-perusahaan baru yang juga bermain dalam perusahaan semacam ini. Dari survei yang pernah dilakukan oleh penulis, berikut table pesaing bisnis dari CV. Italik komunika

Potential Market

Potensial pasar dari lembaga ini berada di wilayang Tangerang Selatan dan sekitarnya, dengan pangsa pasar yang cukup signifikan. Target market pada tahun-tahun berikutnya diperkirakan akan meningkat, karena pertumbuhan ekonomi yang pesat pada saat ini dan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang baru berdiri. Biasanya perusahaan-perusahaan yang baru berdiri tersebut memerlukan suatu bentuk rancangan menunjang citra atau image perusahaan.

Selain itu dengan semakin banyaknya pesaing yang ada, maka CV. Italik Komunika berusaha menarik konsumen dengan membuat desain aplikasi media yang menarik. Sasaran CV. Italik Komunika kini mulai dikembangkan tidak hanya kalangan intansi dan lembaga tetapi bisa juga untuk kalangan masyarakat dengan budget yang minim pun diusahakan harus diterima untuk dapat menikmati pelayanan CV. Italik Komunika. Tangerang Selatan dianggap sebagai pangsa pasar yang potensial dikarenakan tingkat pendapatan penduduknya beradadi tengah dan pusat kota besar, di samping itu dari tingkat pendidikan, socialdan budayanya juga sudah mengalami kemajuan sehingga akan mudah menerimainformasi yang disampaikan.


Market Segmentation

Geografi  : Tangerang Selatan dan Jakarta

           Demografi       : 1. Jenis Kelamin        :Pria & Wanita
                                     2. Kelas Ekonomi      : Menengah Keatas
                                     3. Sasaran                  :a. Relasi Perusahaan
                                                                         b. Relasi Pemerintah
                                                                         c. Masyarakat

Psikografi  :Relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai pelayananjasa CV.Italik Komunika.

Market Objective

CV. Italik Komunikadalam sebulan dapat memiliki banyak pesanan jasa promosi/periklanan, dan percetakan.

Perusahaan menargetkan tingkat penjualan pada tahun 2014 harus meningkat dari tahun sebelumnnya yaitu tahun 2013. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mulai mengenal kualitas hasil jasa pada CV. Italik Komunika yang cukup memuaskan, dan tidak lupa perusahaan terusberusaha meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan agar lebih optimal dan agar terjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan.


Market Strategi

Untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen serta menambah calon konsumen, ditambahkan perencanaan rancangan corporate identity dan GSM (Graphic Standard Manual), sehingga image perusahaan lebih dapat diharapkan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sebagai dasar panduan yang baku dan telah ditetapkan, corporate identity dilengkapi dengan GSM (Graphic Standard Manual), hal tersebut untuk kepentingan produksi setiap media yang dibutuhkan, dalam menjaga nilai konsistensi penerapan penggunaaan diberbagai media.


Budget Produksi Media

Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk sebuah corporate identity dan buku GSM (Graphic Standard Manual) : sebagai berikut :

Konfigurasi Hardware

Perancangan tersebut menggunakan 1 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Processor: Intel I7 b. Monitor: LCD 19 c. Mouse :Optik d. RAM: 8 Gb e. Harddisk :500 Gb f. Keyboard : International Layout g. Printer :Inkjet Printer


Konfigurasi Software

Perancangan tersebut menggunakan satu software sebagai berikut : a. Ilustrator CS 6


BAB IV

konsep Desain

Perencanaan Media

Agar dapat menghasilkan rancangan konsep visual yang disertai filosofi yang benar dan berkualitas, pada konsep media yang diajukan terdapat beberapa konsep perencanaan diantaranya: perencanaan media yang di dalamnya terdapat tujuan media, strategi media dan program media. Perencanaan pesan yang di dalamnya terdapat tujuan pesan dan strategi pesan. Perencanaan visual yang di dalamnya terdapat tujuan visual strategi visual, penulisan naskah dan pengarahan visualisasi, yang terdapat tonalitas warna yang dipilih, jenis huruf yang relevan, tata letak/ layout yang digunakan, gaya penampilan grafis yang sesuai dan model yang dipilih. Selanjutnya pada proses desain (designing) terdapat tahapan layout kasar, layout komprehensif dan final artwork. Dalam konsep filosofivisual yang akan disampaikan adalah mengenai konsep filosofi terhadap corporate identity ataupun logo yang selama ini dipergunakan. Selain menyampaikan konsep filosofi corporate identity juga disampaikan perencanaan perancangan aplikasi program yang akan di bakukan setiap media yang dibutuhkan dalam konsep penerapan ini disebut GSM (Graphic Standard Manual). Adapun tahapan konsep visual yang dibutuhkan dalam penulisan ini akan disampaikan tahapan-tahapan sebagai berikut:


Tujuan Media

Tujuan dari konsep perencanaan filosofi visual corporate identity adalah menjelaskan dari tiap-tiap unsur atau elemen yang terdapat pada logo CV. Italik Komunika. Berikut adalah tampilan logo CV. Italik Komunika:

Penjelasankonsep filosofi Corporate Identity: 1. Logo CV. Italik Komunika terbentuk daribentuk logotype yang bertuliskanITALIKKOMUNIKA, dibawahnya disertakan typografi yang bertuliskan Graphic Design & Printing, adalahbagian yang menjelaskan jenis layanan usaha yang akan di tawarkan kepadamasyarakat. Dari bentuk logotype tersebutdapat disampaikan bahwa logo CV. Italik Komunika terbentuk dari logotype yangbegitu sederhana maksudnya secara visual bentuk logo tersebut agar mudahdipahami dan mudah diingat. Logotype logoterbentuk dari jenis huruf “Myriad Pro”,jenis huruf tersebut memiliki karakter sederhana mudah dibaca dan mudah untukdiingat. Sedangkan bagian typografi penjelasan bentuk layanan usaha yang bertuliskan“Graphic Design & Printing”,menggunakan jenis huruf “Agency FB”, namabadan usaha ITALIKKOMUNIKA,mempunyai filosofi: setiap kebutuhan rancangan komunikasi yang diberikan setiappesanan yang dikerjakan akan mempunyai nilai efektifitas yang maksimal danmempunyai tingkat efektifitas dan kreatifitas usaha yang dapatdipertanggungjawabkan. Filosofi tersebut ditujukan kepada setiap pemesan yangberhubungan dengan pihak yang mau menjalin kerjasama dengan perusahaantersebut. 2. Unsur yang terdapat pada logo CV. ItalikKomunika selain bentuk logotype dantypografi, sebagai tambahan unsur penguat visual, diberikan pewarnaan yangsangat sederhana yakni: warna abu-abu dan warna hitam. Kode CMYK warna abu-abu terbuatdari Cyan 0%, Magenta 0%, Yellow 0%, Black 30% sedangkan kode warna warna hitamterbuat dari Cyan 0%, Magenta 0%, Yellow 0%, Black 100%. 3. Warna abu-abu dimaknakan ketaatan,rendah hati, kesholihan, dan modern. 4. Warna Hitam dimaknakan ketabahan, kekuatan,dan ketegasan. 5. Dari pewarnaan tersebutdimaksudkan, bahwa orientasi bisnis CV.Italik Komunika saat ini hinggamendatang seluruh layanan jasa periklanan berpedoman ketepatan waktu, kualitasyang terbaik, harga yang kompetitif namun tetap berkualitas, dan selalumengutamakan kepuasan pelangaan. 6. Adapun unsur typografi yangbertuliskan Graphic Design & Printing,secara lugas merupakan penegasan dari bentuk orientasi pelayanan bisnis yangdiberikan kepada setiap pelanggan dan pihak yang akan melakukan kerjasamadengan perusahaan. 7. Arti dan makna dari jenisnama usaha: ITALIK artinya modern sesuai dengan arti warna abu-abu dan mengharuskancepat berdasarkan unsur bentuk simbol italik yang bersimbolkan teks miring yangmemiliki arti cepat, kata ITALIK mempunyai makna selalu berkembang, berinovasi danberkreatifitas untuk mencapai keinginan pangsa pasar yang modern danpertumbuhan inovasi dan kreatifitasnya harus cepat dengan tuntutan duniapersaingan, dan kata Komunika memiliki arti komunikasi sesuai dengan artisebuah bahasa, memiliki makna hubungan interaksi yang komunikatif terhadapsetiap pihak.


Strategi Media

Dalam memenuhi tuntutan kreatifitas bentuk corporate identity, strategi media yang diterapkan adalan perpaduan yang kreatif, harmonis dan komunikatif dengan menggunakan kata ITALIK dan Komunika. Lihat bentuk variasi logo yang telah dihasilkan logo ITALIK KOMUNIKA bentuktersebut merupakan perpaduan unsur visual dengan menggunakan kata-kata ITALIK dan KOMUNIKA.

Berikut 3 aspek sasaran yang akan dicapai, yaitu : 1. Geografi  : Tangerang Selatan, Jakarta dan sekitarnya. 2. Demografi  : a. Jenis Kelamin  : Pria & Wanita

                          b.  Kelas Ekonomi          : Atas, Menengah,kebawah / Umum.
                          c.  Sasaran                      : 1. Relasi/ Perusahaan.
                                                                   2. Masyarakat Umum.

Psikografi  : konsumen dan masyarakatyang ingin lebih mengetahui informasi mengenai corporateidentity dan GSM (Graphic standard Manual) CV.Italik Komunika.


program Media

Dari hasil informasi data mengenai bentuk logo Italik Komunika, bahwa corporate identity tersebut, program awal logo akan dipergunakan dari semenjak bentuk usaha dijalankan, mengenai rencana program rencana perubahan bentuk maupun penggunaan disesuaikan dengankondisi orientasi bisnis, situasi manajemen dan perubahan kemajuan teknologiyang akan datang. Dapat disampaikan logo tersebut dari saat ini sudah digunakanseiring reputasi usaha CV.Italik Komunika. GSM (GraphicStandard Manual) menampilkan rencana rancangan media aplikasi yangdibutuhkan dalam operasional perusahaan yang disertai panduan baku penerapan corporate identity, pada tiap-tiap mediayang dibutuhkan.


Perencanaan Pesan

Orientasi perencanaan pesan atau konsep kreatif diarahkan ke rencana rancangan media aplikasi yang dibutuhkan perusahaan yakni: media kartu nama, media id card, media kop surat, amplop,media memo, media lembar kwitansi pesanan order,kwitansi pembayaran, stempel dan media papan nama.

Media kartu nama isi pesan yang disampaikan meliputi: logo, nama pemegang kartu dan alamat perusahaan. Dari unsur-unsur tersebut di tata dengan layout yang sederhana, kreatif namun tidak meninggalkan nilai fungsi komunikatif terhadap media yang dimaksud.

Media id card isi pesan yang disampaikan meliputi : logo, nama pemegang kartu dan nama bagian keahlian. Dari unsur-unsurtersebut ditata dengan layout sederhana, kreatif namun tidak meninggalkan nilai fungsi komunikatif terhadap media yang dimaksud dalam tanda pengenal karyawan.

Mediakop surat, unsur yang dimasukkan logo dan alamat perusahaan yang disertai unsurpentaan grafis yang menarik sesuai kebutuhan dalam surat menyurat.

Media amplop, unsur tidak beda dengan kopsurat, perpaduan unsur-unsur yang digunakan dengan perpaduan harmonisasi yangselaras dengan konsep kreatif pada media kop surat.

Media memo, suatu bentuk media sekedaruntuk penyampaian disposisi, rekomendasi dan media sarana catat mencatat di internal usaha, makan unsur yangdisertakan hanya meliputi logo dan alamat perusahaan, layout yang dikembangkan masih senada dengan kop surat ataupunmedia amplop.

Medialembar kwitansi pesanan order, selainunsur logo dan alamat, ditambahkan nama pemesan, alamat pemesan, jenis pesanan,quantity pesanan, harga Pesanan dandisediakan kolom Penerima Pesanan.

Media kwitansi pembayaran pesanan, merupakan media tanda bukti pembayaran pesanan,unsur yang dimasukkan logo, alamat perusahaan, jumlah tanda pembayaran, jenis pesanandan disediakan kolom Penerima Pesanan.

Media stempel terdapat unsur karakteridentitas perusahaan, sehubungan dengan bentuk logo Italik Komunika cenderungbentuk persegi panjang makan bentuk media Stempel empat persegi panjang.

Media papan nama, sehubungan jenis mediatersebut hanya diperuntukkan kebutuhan penglihatan dengan durasi waktu yang relative singkat maka denganpertimbangan tersebut unsur yang dimasukkan hanya unsur logo dan alamatperusaan yang diselaraskan dengan unsur grafis sebagai pendukung daya tarik danefektifitas media.


Tujuan Kreatif

Tampilan dari tiap-tiap bentuk media agar keselarasan visual dapat dinilaikonsisten dan selaras antara media yang satu dengan yang lain, maka nuansavisual bentuk desainnya dari unsur warna dengan unsur yang lain dipadu selaras,senada sama satu sama lain. Hal tersebut digunakan dengan tujuan agar image perusahaan menjadi lebih kuattertanam di benak masyarakat.


Strategi Kreatif

Unsur- unsur yang digunakan dalam rancangan media yang dibutuhkan dan yangdimasukkan pada umumnya hanya unsur-unsur pokok yang terkat dengan operasionalCV. Italik Komunika, jika ditambahkan unsur grafis yang lain hanyalah merupakanunsur pendukung artistik daya tarik saja, agar apa yang disampaikan dapatmenarik setiap pihak yang menggunakan. Hal tersebut dapat dilihat setiaprancangan media pada GSM (Graphic Standard Manual) yang telahterimplementasi sementara pada rancangan corporateidentity dan GSM (Graphic EstándarManual). Dari seluruh rangkaian rancangan media tersebut akan dijadikanpanduan yang telah dibakukan oleh perusahaan.


Perencanaan Pesan

Pada perencanaan visual akandisampaikan; tujuan visual, strategi visual, pengarahan visualisasi dan proses desain(designing). Berikut adalahpenjelasan mengenai tujuan visual.


Tujuan Visual

Tujuan visualisasi dalam konsep desain ini terarah kepada tujuanvisualisasi secara umum untuk seluruh media rancangan yang akan dikerjakan.Artinya tujuan visualnya, secara visual unsur-unsur yang ditata pada desainmedia disamping sebagai unsur daya tarik lebih khusus tujuannya setiap mediatersebut mudah dimengerti fungsi tujuan tiap-tiap media. Tujuannya adalahsetiap media yang disajikan dan yang digunakan akan dapat lebih menarik danefektif.

Strategi Visual

Penyajian visualisasi pada tiap-tiaprancangan media ditata secara kreatif dengan dapat manunjukkan kualitaspenataan media dengan gaya penampilan grafis yang modern dengan harapan dapatmenarik perhatian setiap pihak yang menggunakan.


Penulisan Naskah (CopyWriting)

Sehubunganrancangan media bukan media penunjang yang langsung digunakan sebagai penunjangpromosi, penulisan naskah yang disampaikan adalah hanyalah naskah GraphicDesign & Printing yang selalumelekat pada setiap logo yang digunakan, naskah tersebut merupakan penjelasanorientasi jasa layanan yang akan ditawarkan kepada masyarakat.


1. Logo

     Logo adalah tanda pengenal yang tetap dariperusahaan atau institusi atau sebuah produk yang dibuat secara singkat,sederhana dan komunikatif menggunakan huruf dan gambar.

2. Mandatory

Mandatory adalah Pendanaan yang menjadi kewajiban instansi, atau perusahaanasal seperti keterangan tempat, nomor telpon,dan alamat E-mail.


Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

Dalam tiap-tiaprancangan media sesuai dengan penerapan seperti yang disampaikan pada GSM (Graphic Standard Manual) setiap aplikasimedia seperti kartu nama, kop surat, id card, amplop, memo,aplikasi tanda pesanan order, lembar kuitansi pembayaran pesanan, papan nama dan stempel agar desain tersebut terlihat menarik dan memilikikarakter tersendiri, maka diperlukan kaidah atau aturan sebagai berikut :

1. Warna yang dipilih adalah : a. Warna abu-Abu: ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern ciptaan. b. Warna Putih : kesucian, kebenaran, perdamaian,kemurnian, kejujuran. ketentraman. c. Warna kuning : kegembiraan,keceriaan, kecemerlangan, keagungan. d. Warna orange: kemajuan, semangat, perkembangan, energi. 2. Jenis huruf yang digunakan adalah: a. Untuklogo: logotype menggunakan jenis huruf Myriadpro, sedangkan typografinya menggunakan jenis huruf Agency FB. b. UntukAlamat: menggunakan jenis huruf Century. 3. Tata letak atau layout yang digunakan adalah: Tata letak disesuaikan dengan menempatkan unsur–unsurdesain yang terdiri dari logo CV.ItalikKomunika dan alamat perusahaan. 4. Gaya penampilan grafis adalah: Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan secara simple, elegantdan modern.


Proses Desain (Designing)

Pada proses desainyang masuk memiliki 3 (tiga) tahapan proses, yaitu: 1. Layout Kasar 2. Layout Komprehensif 3. Final Art Work Di buat kan masing-masing tiga alternatif rancanganaplikasi media, tetapi di final artworkhanya aplikasi media yang terpilih yang di screenshot. Berikut penjabaran dari pelaksanaan 3 (tiga) tahapanproses desain:

1. Layout Kasar

Layout kasar merupakan gambaran kerja untuk memperlihatkankomposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar dibuat hitam putih, berupacoretan kasar atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar yang dibuat secaramanual. Berikut dibuatkan tiga alternatif layout kasar:


a. layout kasar kartu nama.


b. Layout Kasar Id Card.

lk id card



c. Layout Kasar Kop Surat.

kop surat


d. Layout Kasar Amplop.

lk amplop


e. Layout Kasar Memo.

lk memo


f. Layout Kasar Kwitansi Pesanan Order.

lk kwitansi pesanan order


g. Layout Kasar Kwitansi Pembayaran.

kwitansi pembayaran


h. Layout Kasar Papan Nama.

papan nama



i. Layout Kasar Stempel.

lk stempel


2. Layout Komprehensif

Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna. Berikut dibuatkan tiga alternatif layout komprehensif :


a. layout Komprehensif kartu nama.

lkn kartu nama


b. layout Komprehensif Id Card.

lkn id card


c. layout Komprehensif Kop Surat.

lkn kop surat


d. layout Komprehensif Amplop.

lkn amplop



e. layout Komprehensif Memo.

lkn memo



f. layout Komprehensif Kwitansi Pesanan Order.

lkn tanda pesanan order


g. layout Komprehensif Kwitansi Pembayaran.

lkn kwitansi pembayaran



h. layout Komprehensif Papan Nama.

lkn papan nama


i. layout Komprehensif Stempel.

lkn stempel



3. Final ArtWork

Adalah tahap akhir dimana keseluruhan unsur-unsur sudah tersusun dengan baik dan siap untuk dicetak (dipublikasikan), pada final artwork hanya aplikasi media yang terpilih di screenshot.



a. Final ArtWork Kartu Nama.

FA kartu nama



b. Final ArtWork Id Card.

FA ID card



c. Final ArtWork Kop Surat.

FA kop surat



d. Final ArtWork Amplop.

FA Amplop



e. Final ArtWork Memo.

FA Memo</"/>



f. Final ArtWork Kwitansi tanda Pesanan Order.

FA pesanan Order



g. Final ArtWork Kwitansi Pembayaran.

FA Kwitansi pembayaran



h. Final ArtWork Papan Nama.

FA Papan Nama



i. Final ArtWork Stempel.

FA Stempel

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkanorientasi dari analisa permasalahan, pemecahan masalah yang berupa bentuk perencanaan rancangan filosofi corporate identity, merencanakan dan merancangaplikasi media yang dibutuhkan perusahaaan hingga penyusunan GSM (Graphic Standard Manual) yang dijadikanpedoman produksi media selanjutnya,panduan penerapan corporate identyyang telah dibakukan, maka dapat disimpulkansebagai berikut:

1. Dengandirancangnya filosofi corporate identy,makna dari tiap-tiap unsur yang terdapat pada logo CV. Italik Komunika maknafilosofi selanjutnya dapat dimengerti oleh kalangan terbatas perusahaan ataupunpihak yang ingin mengetahui detail corporateidentity dapat dimengerti makna dan tujuan setiap elemen atau unsur yangterdapat pada corporate identity daritypografi dan logotype yang digunakan sampai pewarnaan yang dipergunakanmempunyai dasar filosofi secara pengertian maupun penerapannya.

2. Agar dapat mewujudkan hasil rancangan filosofi corporate identity, perencanaan danrancangan GSM (Graphic Standard Manual)yang baik dan berkualitas agar dikemudian hari dapat dijadikan panduan yangkonsisten, maka tahapan perancangan yang akan dikerjakan berdasarkan konsep desainyang terdapat perencanaan media, perencanaankreatif dan perencanaan visual. Dari tahapan perencanaan tersebut selanjutnyadijadikan bagian untuk menjelaskan dari tiap-tiap perencanaannya. berdasarkan konsepkreatif yang digunakan menghasilkan hasil rancangan visualisasi yang baik danberkualitas.

3. Target yangkehendaki dari perusahaan setelah rancangan filosofi corporate identity dan rancangan GSM (Graphic Standar Manual) diterapkan dan digunakan adalah untuk waktumendatang setiap membutuhkan aplikasi media yang dibutuhkan penggunaan logosebagai corporate identity akan dapatselalu konsisten , walaupun yang akan memproduksi siapa saja, kapan saja dandimana saja.


Saran

Setelahmenganalisa dan mempelajari permasalahan CV.ItalikKomunika seperti pembahasan sebelumnya, makan penulis memberikan saran atauusulan sebagai berikut :


1. Diharapkan dari pihak CV, Italik Komunika dapat selalu ada pengembangan,pembaharuan, dan penambahan rancanganyang sebelumnya dan sampai saat ini dibuat.


2. Rancangan corporateidentity dan GSM (Graphic StandardManual) berikut aplikasi media ini semoga dapat memberibanyak manfaat bagi pihak CV.Italik Komunika, diantaranya manfaat dalamkekonsistensian logo italik komunika dalam berbagai aplikasi media yangdirancang, konsistensi dalam ukuran maupun bentuk media.


3. Diharapkanpara peneliti sesudahnya dapat diperbolehkan untuk mengembangkan, pembaharuandan penambahan dalam membantu setiap kebutuhan CV.Italik Komunika kedepannya .

Contributors

Adityuda