SI1014465511: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(Teori Umum)
Baris 73: Baris 73:
 
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
 
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
 
===Konsep Dasar Web===
 
===Konsep Dasar Web===
 +
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==
 
===Aplikasi===
 
===Aplikasi===

Revisi per 1 Februari 2015 08.40

PENGGUNAAN TEKNOLOGI BARCODE DALAM

PENGEMBANGAN APLIKASI KOPERASI

KARYAWAN PADA PT PANARUB INDUSTRY

LAPORAN SKRIPSI



jpg


OLEH :

NAMA : MASLINA EVA SIREGAR

NIM : 1014465511



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh PT Panarub Industry yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggotanya dengan cara yang mudah, cepat dan tepat untuk tujuan produktivitas dan kesejahteraan.

Manfaat dibentuknya koperasi ini adalah untuk membantu para anggotanya dalam memenuhi kebutuhan hidup, dapat menyimpan, meminjam dan membeli barang secara kredit maupun dengan tunai.

Teknologi Informasi secara optimal sangat diperlukan dalam layanan koperasi, karena sebagian besar pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di koperasi berupa layanan kepada pemakai, sehingga diperlukan metode-metode pelayanan yang bersifat cepat, mudah dan efisien. Mutu layanan koperasi dapat diukur dari kemampuan memberikan informasi tentang koperasi yang tepat dan kemampuan memberikan layanan yang cepat, efisien dan akurat kepada pemakainya.

Koperasi PT Panarub Industry sampai saat ini dalam memberikan layanan pinjaman, simpanan maupun pembelian barang masih dilakukan secara manual. Anggota koperasi harus mengisi formulir dalam melakukan transaksi dan menunggu antrian yang cukup panjang sehingga memerlukan waktu yang relatif lama.

Dari uraian di atas, memberikan gambaran bahwa sistem yang ada sekarang ini tidak memberikan akses yang optimal terhadap seluruh aktivitas, sehingga sudah seharusnya koperasi karyawan PT Panarub Industry bisa mengembangkan diri dengan membuat suatu sistem informasi yang bisa memberikan layanan koperasi yang cepat, efisien, dan akurat kepada pemakainya. Di dalam proses pengolahan koperasi ini,kita akan menemukan suatu permasalahan. Berdasarkan hal tersebut penulis akan melakukan analisa dalam bentuk penulisan skripsi terhadap sistem yang sudah berjalan pada koperasi, dengan judul "Penggunaan Teknologi Barcode dalam Pengembangan Aplikasi Koperasi Karyawan pada PT Panarub Industry ".

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Informasi Layanan koperasi dalam memberi kemudahan dan efisiensi layanan koperasi.Manfaat yang ingin dicapai melalui penelitian ini agar nantinya sistem yang dibangun bisa digunakan untuk mengefisiensikan dan mempermudah pekerjaan dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna koperasi.

 

Rumusan Masalah

Pada koperasi karyawan PT Panarub Industry dalam pengolahan data masih dikerjakan secara manual sehingga belum efektif dan efisien dalam waktu, yang menjadi kendala bagi para anggotanya adalah meninggalkan pekerjaannya untuk mengembalikan formulirnya Kemungkinan ada juga form yang tidak di input karena terselip dokumen-dokumen lainnya.

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimanakah menganalisa sistem yang berjalan di koperasi karyawan pada PT Panarub Industry ?
  2. Kendala- kendala apa saja yang mempengaruhi sistem yang berjalan di koperasi karyawan pada PT Panarub industry ?
  3. Apakah penerapan metode teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja koperasi PT Panarub Industry ?
  4. Bagaimanakah dampak pemanfaatan barcode pada koperasi karyawan pada PT Panarub Industry ?
  5. Bagaimana merancang sistem informasi yang memanfaatkan barcode sebagai alat untuk membantu mempercepat proses transaksi ?

 

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mengetahui luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian yang penulis hanya membahas tentang penggunaan barcode untuk simpan pinjam, pembelian barang, laporan pembayaran, dan laporan pinjaman.

 

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan penelitian operasional
    Meningkatkan dalam pelayanan koperasi karyawan pada PT. Panarub Industry agar dapat memberikan pelayanan yang cepat, efisien dan akurat.Dapat mengatasi masalah yang sulit dan memperbaiki sistem lama dan menggantikannya dengan sistem baru.
  2. Tujuan penelitian fungsional
    Untuk mengetahui tentang sistem koperasi yang sudah diterapkan apakah sudah akurat, sehingga dapat memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang dan atau untuk meningkatkan kinerja sistem koperasi dalam sirkulasi pelayanannya.
  3. Tujuan individual
    Mencari pengalaman dan pengetahuan tentang koperasi, dan sebagai salah satu syarat dari kelulusan pada jenjang sarjana pada Perguruan tinggi Raharja.
 

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

  1. Memperluas wawasan mahasiswa serta memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah didapatkan dari bangku kuliah sekaranng ini
  2. Meningkatkan mutu pelayanan koperasi karyawan pada PT Panarub Industry
  3. Dapat memberikan masukan yang positif untuk perkembangan sistem koperasi.

 

Metode Penelitian

Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan Skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti diharapkan penulis. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :

 

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan skripsi, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai

  1. Metode Interview (wawancara)

    Metode yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan baik itu kepada stake holder ataupun kepada pihak-pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan tentunya berkaitan dengan perumusan masalah yang ada. Diantaranya yaitu berkaitan bagaimana sistem yang berjalan dan apa saja kekurangannya. Dari kekurangan inilah peneliti dapat mencarikan solusi untuk merancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan dari koperasi PT Panarub Industry .

  2. Metode observasi

    Suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti. Observasi dilakukan secara langsung di koperasi PT Panarub Indutry dengan mengamati dan menganalisa tentang apa saja yang berkaitan dengan sistem pengolahan arsip surat jalan yang masuk. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan secara langsung akan menghasilkan data yang nyata dan akurat karena sesuai dengan apa yang dilihat dan yang diamati.

  3. Study pustaka (literature review)

    Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang diambil. Sehingga penulis mendapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk perancangan maupun penulisan penelitian ini.Buku-buku yang diambil tentunya yang berkaitan dengan koperasi. Selain itu juga studi pustaka diperoleh dengan cara browsing, internet dan juga dengan literature review.

Metode Analisa

Metode analisa sistem yang digunakan oleh penulis yaitu metode value chain. Value Chain didefinisikan sebagai rantai aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi pada suatu industri tertentu. Tiap perusahaan adalah kumpulan dari aktivitas untuk merancang produksi, memasarkan, dan layanan.Seluruh aktivitas dapat digambarkan menggunakan value chain. Prinsip dari value chain ini adalah bagaimana memetakan seluruh proses kerja atau aktivitas dalam perusahaan atau organisasi tersebut ke dalam dua bagian yaitu, aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Proses analisa sistem terdiri atas beberapa tahapan, diantaranya :

a. Identifikasi masalah yang ada pada sistem tersebut

b. Memahami cara kerja sistem

c. Melakukan analisa

d. Melaporkan hasil analisa sistem

Sumber Data

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan jenis dan sumber data sebagai berikut :

  1. Data Primer
    Adalah data yang diperoleh langsung dari koperasi karyawan pada PT Panarub Industry baik melalui observasi maupun melalui pengumpulan data.
  2. Data Sekunder
    Adalah data yang dikumpulkan oleh penulis dengan mempelajari buku-buku, dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian yang dipilih.

 

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perancangan yang berorientasi objek yang melalui tahapan pembuatan diagram UML, database dan perancangan program yang disesuaikan dengan dokumen elisitasi yang telah disetujui oleh stakeholder.

Bahasa pemograman yang digunakan dalam penelitian ini adalah PHP ( Personal Homepage Tools) dengan menggunakan database MySQL. Adapun software/tools yang digunakan, antara lain:

  1. Adobe Dreamweaver CS 3 sebagai editor script PHP
  2. XAMPP version 1.7.3 sebagai untuk Paket Instalasi PHP, Apache, MySQL, Tomcat, FileZila dan Mercury.
  3. Visual Paradigm 6.4 Enterprise Edition sebagai tool dalam mendesain diagram UML
  4. Mozilla Firefox sebagai browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis web.
  5. Barcode scanner dengan tipe ANIQ L503 sebagai alat membaca barcode pada kartu Anggota.

 

Metode Testing

Salah satu metode yang digunakan si peneliti dalam penelitian ini adalah metode testing black box, dengan menggunakan metode ini sipeneliti dapat menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan apakah input diterima dengan benar dan output telah sesuai dengan yang sudah diharapkan.

 

Sistematika Penelitian

Untuk memahami lebih jelas tentang laporan penelitian ini ,maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang akan membahas latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan beberapa definisi dari teori-teori pendukung analisa dan teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penelitian serta literature review .

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini akan membahas tentang penjabaran hasil lokasi kerja yang meliputi gambaran umum koperasi, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem berjalan saat ini, analisa batasan sistem, analisa kebutuhan , analisa proses serta tata laksana sistem berjalan.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri use case diagram, activity diagram dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan oleh penulis berupa solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program ini adalah Adobe Dreamweaver CS4dantipe barcode scanner yang digunakan ANIQ L503

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

 

=

BAB II

=

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Menurut Tata Sutabri (2012:10) “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunana dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
    2. Menurut Jogianto (2009:10),“Sistem dapat didefinisikian sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.
    3. Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
    4. Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:13), Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini :

    Gambar 2.1. Karakteristik suatu sistem

    1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk sub-sistem.
    2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
      Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
    3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
      Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.
    4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
      Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
    5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goals).
      Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Tata Sutabri(2012:15), Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen denngan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh Karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan seperti contoh :

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia,yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,dan lain sebagainya.
    2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system.Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
    3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
      Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sistem probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
      Sistem terbuka adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.Sedangakan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.

 

Konsep Dasar Data dan Informasi

  1. Definisi Data

    Menurut Sutarman (2012:3) "Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya."

  2. Bentuk Data

    Menurut Yakub (2012:5), data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut :

    1. Teks
      Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
    2. Data yang terformat
      Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
    3. Citra (Image)
      Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
    4. Audio
      Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
    5. Video
      Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
  3. Meta Data

    Menurut Adi Nugroho yang dikutip dari Yakub (2012:6), meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.

  4. Sumber Data

    Menurut Yakub (2012:6), Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

    1. Data Internal
      Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses.Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
    2. Data Personal
      Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
    3. Data Eksternal
      Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit.Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan televisi.
  5. Hirarki Data

    Menurut Yakub (2012:6), Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut :

    1. Elemen Data
      Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.
    2. Record
      Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.
    3. File
      File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.
  6. Pengertian Informasi
    1. Menurut jogianto (2009:36), “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil suatu keputusan. Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.
    2. Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima."
    3. Menurut McLeod yang dikutip dari Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya."

    Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Didalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

    Maka Informasi adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

  7. Kualitas Informasi

    Menurut Tata Sutabri(2012:21) dalam bukunya “Analisis Sisitem Informasi, “Kualitas Informasi adalah sejauh mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan semua orang yang membutuhkan informasi tersebut untuk melakukan proses mereka”. Konsep ini dikaitkan dengan konsep produk informasi yang menggunakan data sebagai masukan dan informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah sehingga memberikan makna bagi penerima informasi. Kualitas informasi bersifat multidimensi dan berbagai variasi karakteristik pengukur telah diusulkan oleh beberapa penulis. Secara umun, dimensi kualitas informasi dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori :

    1. Intrinsik
    2. Kontekstual
    3. Representasi
    4. Aksesibilitas atau keteraksesan

    Menurut Tata Sutabri (2012: 30) Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevance).

    1. Akurat (accurate)
      Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat waktu (timelines)
      Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.Dewasa ini informasi bernilai mahal karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.
    3. Relevan (relevance)
      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap rang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentunya kurang relevan.Akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Konsep Dasar Analisa Informasi

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Konsep Dasar Web

    Teori Khusus

    Aplikasi

    Barcode Scanner

    Koperasi

    Transaksi

    Analisa Value chain

    Black Box Testing

    UML (Unified Modeling Language)

    Konsep dasar Adobe Dreaweaver

    Konsep Dasar Database

    Konsep Dasar MySQL

    PHP

    Elisitasi

    Literature Review

    BAB III

    Analisa Organisasi PT Panarub Industry

    Sejarah Singkat PT Panarub Industry

    Sejarah Singkat Koperasi PT Panarub Industry

    Visi, Misi, dan Tujuan

    Keanggotaan, Hak-hak Anggota dan Kewajiban Anggota

    Struktur Organisasi

    Wewenang Tanggung Jawab

    Tata Laksana Sistem yang Berjalan Saat Ini

    Prosedur SIstem yang Berjalan

    Use Case Diagram Pengajuan di Koperasi Karyawan PT Panarub Industry

    Activity Diagram yang Sedang Berjalan pada Koperasi PT Panarub Industry

    Sequence Diagram Sistem yang Berjalan di Koperasi

    Permasalahan yang Diahadapi

    Analisa Batasan Sistem

    Analisa Masalah

    Alternative Pemecahan Masalah

    Analisa Sistem yang Berjalan

    Analisa Value Chain

    Aktivis Utama

    Utama

    Elisitasi

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    Usulan Prosedur yang Baru

    Diagram Rancangan

    Use Case Diagram yang Diusulkan

    Activity Diagram yang Diusulkan

    Sequence Diagram yang Diagram

    Class Diagram yang Diusulkan

    Rancangan Basis Data

    Rancangan Tampilan

    Implementasi Sistem yang Diusulkan

    Use case Diagram yang Diusulkan

    Black Box Testing

    Implementasi

    Konversi

    Evaluasi

    Schedule Implementasi

    BAB V

    Kesimpulan

    Saran

    DAFTAR PUSTAKA

    =DAFTAR LAMPIRAN=