SI1014464780

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN

HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1014464780


KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

TANGERANG

(2013/2014)


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN

HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL


Disusun Oleh :

NIM
: 1014464780
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN

HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1014464780
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Konsentrasi Komputer Akuntansi


Disetujui Oleh :

Tangerang, 17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Saryani, S.Kom)
NID : 02026
   
NID : 08167

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN

HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL

Dibuat Oleh :

NIM
: 1014464780
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 September 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN

HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL

Disusun Oleh :

NIM
: 1014464780
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juni 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1014464780

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Membangun suatu sistem informasi memerlukan pemahaman yang baik dan jelas mengenai sistem yang akan digunakan baik dalam prosedur sistem, input, output maupun hal-hal yang mempengaruhi kinerja sistem baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis melakukan penelitian mengenai sistem penggajian dosen honoreryang berjalan pada STMIK Bina Sarana Global. STMIK Bina Sarana Global adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Gatot Subroto No.41-42 Km 1 Perempatan Cimone-Tangerang Dimana sistem informasi penggajian dosen honorer sangat dibutuhkan disana, Pada sistem informasi penggajian dosen honorer ini masih banyak data yang tidak terkelola dengan baik karena sistem penyimpanan data masih berupa file atau pengarsipan, sehingga seringkali terjadi berkas hilang atau rusak secara fisik. Karena alasan tersebut diatas maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu penggajian honor dosen dalam perhitungan honor dosen tersebut, sehingga dapat menghitung dengan cepat dan akurat. Metodologi yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle), metode pengumpulan data menggunakan abservasi, wawancara dan studi pustaka, dengan focus analisis menggunakan metode SWOT, untuk pengujian system menggunakan Black Box System, aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk disain database, dreamweaver untuk disain illustrator dan UML untuk model system. Dengan adanya sistem penggajian honor dosen ini diharapkan bisa membantu bagian akademik dan bagian keuangan dalam melakuakan perhitungan dan pembuatan laporan honor dosen dengan cepat dan akurat.


Kata Kunci : STMIK Bina Sarana Global, Penggajian, Honor Dosen, Sistem Informasi.


ABSTRACT

Build aninformation system requires a good and clear understanding of the system to beused either in a procedure system, input, output and the things that affectsystem performance for both short term and long term. Therefore, on thisoccasion the authors conducted a study on the payroll system that runs honorarylecturer at Bina Sarana Global STMIK. STMIK Bina Sarana Global is one of theprivate universities are located in Jl. Gatot Subroto No.41-42 Km 1 crossroadCimone-Tangerang Where honorary lecturer payroll information system is neededthere, At honorary lecturer payroll information system is still a lot of datathat is not managed properly because the system is still in the form of datastorage or archiving files, so often occurs file is missing or physicallydamaged. For these reasons we need a system that can help payroll salaries oflecturers in the faculty salary calculation, so it can calculate quickly andaccurately. The methodology used is the SDLC (System Development Life Cycle),using abservasi methods of data collection, interviews, and literature, with afocus on analysis using the SWOT method, for testing the system using a BlackBox System, applications built using the PHP programming language and MySQLdatabase design, Illustrator and Dreamweaver to design UML to model the system.With the payroll system faculty salaries is expected to help finance partacademic and part of the calculation and reporting melakuakan faculty salariesquickly and accurately.


Keywords:STMIK Bina Sarana Global, Payroll, Honor Lecturer, Information Systems.



KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya yang begitu melimpah, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL ”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Sarjana (S1)Jurusan Sistem Informasi di Perguruan Tinggi Raharja.

Penulis sangat menyadari, bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Tak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yaitu, kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I Selaku Ketua STMIKRaharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu ketua 1 Bidang Akademik.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Syarah, S.Kom selaku Dosen Pembimbing 1.
  5. Ibu Saryani, S.Kom selaku Dosen Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen, karyawan dan Staff keluarga besar Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu.
  7. Bapak Nova Teguh Sunggono, Sebagai pembimbing lapangan pada STMIK Bina Sarana Globalyang telah berkenan membantu dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini.
  8. Seluruh Staff dan InstrukturSTMIK Bina Sarana Global yang telah banyak membantu.
  9. Kedua orang tua dan seluruh keluargayang senantiasa berdo’a serta tak kenal lelah untuk memberikan dukungan baik secara moril maupun materil untuk keberhasilan penulis dalam menyusun Skripsi.
  10. Rekan-rekan Mahasiswa Mahasiswi yang banyak memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
  11. Teman-teman RIPALA, SELEBORD, D’KOPLAK, D’CHIB dan yang senantias amemberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

    Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan penulis menyusun Tugas Akhir ini, diharapkan semoga Skripsiini dapat bermanfaat dan berguna bagi pihak yang memerlukan dan penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan-kesalahan dalam penyusunan Skripsi ini.

    Tangerang, ..... 2014
    Khaerun Nufus
    NIM. 1014464780


    Daftar isi

    BAB I

    Latar Belakang

    Perkembangan sistem komputerisasi tidak lepas dari perkembangan teknologi yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang ditawarkannya. Salah satu kelebihan dari sistem komputerisasi ialah menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak terlepas dari manajemen informasi yaitu pengelolaan data dimana di dalamnya mencakup proses mencari, menyusun, mengklasifikasikan serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan kuputusan oleh pihak manajemen. Sehingga mampu menjaga kelancaran kebutuhan informasi dalam sirkulasi data suatu sistem. Manajemen sistem informasi juga menyangkut adanya suatu database yang mampu mengorganisasikan data yang ada didalamnya sehingga informasi yang dihasilkan berpengaruh pada proses pengambilan keputusan.

    Membangun suatu sistem informasi memerlukan pemahaman yang baik dan jelas mengenai sistem yang akan digunakan baik dalam prosedur sistem, input, output maupun hal-hal yang mempengaruhi kinerja sistem baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis melakukan penelitian mengenai sistem penggajian dosen honoreryang berjalan pada STMIK Bina Sarana Global. STMIK Bina Sarana Global adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Gatot Subroto No.41-42 Km 1 Perempatan Cimone-Tangerang Dimana sistem informasi penggajian dosen honorer sangat dibutuhkan disana, Pada sistem informasi penggajian dosen honorer ini masih banyak data yang tidak terkelola dengan baik karena sistem penyimpanan data masih berupa file atau pengarsipan, sehingga seringkali terjadi berkas hilang atau rusak secara fisik.

    Karena alasan tersebut diatas, maka penulis menggambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DOSEN HONORER BERBASIS WEB PADA STMIK BINA SARANA GLOBAL” tujuannya untuk lebih mempermudah dalam pengolahan penggajian dosen honorer.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

    1.Apa kendala-kendala dan kekurangan sistem penggajian dosen honorer pada STMIK Bina Sarana Global ?.

    2.Bagaimana informasi yang dihasilkan pada sistem yang berjalan saat ini dalam membantu proses pengambilan keputusan ?.


    Ruang Lingkup

    Agar dalam penelitian sistem informasi penggajian dosen honorer ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sejalan dengan perumusan masalah, maka dalam pembahasannya penulis membatasi masalah hanya pada sistem yang berjalan saat ini, yaitu :

    1.Pengisian absensi dan LKP (Lembar Kegiatan Perkuliahan).

    2.Membuat rekap absensi dan honor dosen.

    3.Cetak rekap absensi dan honor dosen.

    4.Membuat laporan gaji dosen honorer.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    1. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dari sistem berjalan penggajian dosen honorer yang dilakukan oleh kampus STMIK Bina Sarana Global.

    2.Untuk menghasilkan informasi yang cepat dan meminimalisir kesalahan dalam pengolahan data, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan.

    3.Untuk merancang program aplikasi pengolahan penggajian dosen agar lebih optimal pada STMIK Bina Sarana Global.

    Manfaat Penelitian

    1.Memberikan solusi pemecahan masalah dan kendala-kendala yang terjadi pada sistem penggajian dosen honorer yang ada di STMIK Bina Sarana Global dengan membangun database terstruktur sehingga memudahkan dalam penyimpanan sebuah data dan terjaga keamanannya.

    2.Agar bagian keuangan dapat mengolah data dengan cepat dan akurat.

    3.Dapat menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu serta mempercepat proses pencarian data.

    Metodologi Penelitian

    Pengumpulan Data

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini maka digunakan metode sebagai berikut: a. Observasi Melakukan peninjauan langsung kelapangan yaitu: pada STMIK Bina Sarana Global yang beralamat di di Jl. Gatot Subroto No.41-42 Km 1 Perempatan Cimone-Tangerang untuk mendapatkan data yang perlu dan berkaitan dengan masalah yang ada pada bagian keuangan. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan program aplikasi tersebut. b. Wawancara Suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan-keterangan dengan melakukan tanya jawab langsung dengan berbagai pihak yang berkaitan dengan bahan penelitian penulis, dan tentunya untuk mencari kelengkapan suatu data yang akan dibuat menjadi sebuah laporan yang benar dan akurat. Dalam hal ini Penulis melakukan wawancara dengan Bapak Nova Teguh Sunggono, S.Kom, salah satu staff yang ada di STMIK Bina Sarana Global c. Study Pustaka

    Teknik mencari data yang berkaitan dengan penelitian yang bersumber dari buku-buku dan dokumen-dokumen berupa jurnal, skripsi terkait yang diperlukan untuk menunjang penelitian.

    Perancangan Sistem

    Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

    1.Analisis

    Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, penulis juga mengajukan metode analisa yang digunakan untuk menganalisa sistem/aplikasi. Analisa yg di gunakan yaitu: Metode SWOT (strength, weakness, opportunities, threats) Alasan mengapa penulis memilih metode analisa SWOT, karena Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya.

    2.Rancangan

    Perancangan Sistem Penggajian dosen honorer Pada STMIK Bina Sarana Global menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain :

    a. Visual Paradigm for UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram.

    b. PHP merupakan bahasa pemrograman yang akan dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

    c. MySQL merupakan database server yang banyak digunakan di Internet karena kehandalannya dan juga memiliki tingkat keamanan dalam hal keamanan data yang cukup baik.

    d. XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer.

    e. Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML (Hyper Text Markup Language) editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web.

    3.Pengujian

    Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan ini, penulis juga mengajukan metode pengujian black box yang digunakan untuk menguji sistem/aplikasi Rancangan Sistem Informasi Penggajian Dosen Honorer Pada STMIK Bina Sarana Global. Alasan mengapa penulis memilih metode black box, karena pengujian yang dilakukan black box hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya) fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan outputnya saja).

    4.Implementasi

    Untuk mengimplementasikan usulan rancangan sistem secara rinci dilakukan dengan cara membuat program setiap modul. Untuk melakukan pengujian validitas dari setiap modul tersebut dengan data sample. Selanjutnya dilakukan uji sistem secara terpadu, karena sistem tersebut adalah teknologi tinggi maka diperlukan pelatihan sistem terhadap penggunanya.

    Sistematika Penulisan

    Dalam penyusunan laporan Skripsi ini terbagi menjadi 5 (lima) Bab dimana masing-masing Bab tersebut saling berkaitan dan menjadi satu kesatuan. Sistematika penulisannya sebagai berikut:

    BAB I: PENDAHULUAN

    Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

    BAB II: LANDASAN TEORI

    Pada Bab ini berisi tentang pengertian-pengertian konsep dasar sistem dan definisi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. seperti : Definisi konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, karakteristik sistem, serta teori-teori umum seperti definisi gaji, pegawai honorer, dimana teori-teori tersebut berhubungan dengan judul penelitian.

    BAB III: ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Pada Bab ini akan menjelaskan tentang sejarah singkat STMIK Bina Sarana Global. Struktur organisasi, tugas dan uraian Jabatan, sistem yang berjalan. Pada bab ini juga dibahas permasalahan yang dihadapi serta alternatif pemecahan masalah dan juga userrequirement yang digambarkan melalui elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

    BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Pada Bab ini merupakan hasil desain perancangan sistem informasi penggajiandosen honorer yang diusulkan, sistem yang diusulkan menggunakan Unified Modeling Language (UML),merancang tampilan sistem yang diusulkan, rancangan kontrol sistem yang diusulkan, sarana pengolahan data spesifikasi hardware dan software, perancangan proses serta rancangan implementasi sistem yang diusulkan.

    BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini merupakan penutup berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dimasa mendatang.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1.Definisi Sistem

    Menurut Moekijat dalam Nina Rahayu (2013)[1], “sistem adalah setiap sesuatuyang terdiri dariobyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen - komponen yangbertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehinggaunsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yangtertentu”.

    Menurut Sutabri dalam Nina Rahayu (2013)[1], “...sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi salingtergantung satu sama lain dan terpadu”.

    Menurut Kadir dalam Nina Rahayu (2013)[1],“sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yangdimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalahsekelompok elemen yang terintegrasi saling keterkaitan yang terdiridariobjek-objek atau komponen-komponen untuk mencapai tujuan.

    2.Karakteristik Sistem

    MenurutMulyono dalam Tera Siapadila (2013)[2],Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary),Lingkunganluar sistem (environment), penghubung(interface), masukan (input),pengolah (process), keluaran (output) dan sasaran (objective), atau tujuan (goals), berikut adalah penjelasan darikarakteristik sistem.

    1. Komponen Sistem

    Komponen sistem (component)yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya salingbekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu Subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap Subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untukmejalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan.

    2. Batas Sistem

    Batas sistem (boundary),yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnyadengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang.

    3. Lingkungan Luar Sistem

    Lingkungan luar sistem (environment), dari suatu sistem yaitu apapun diluar batas darisistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifatmenguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap dijaga dandipelihara.

    4. Penghubung Sistem

    Penghubung sistem (interface)merupakan media penghubung antara satusistem dengan sistem lainnya. Melaluipenghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sistemkesistem lainnya. Keluaran (output)dari sistem akan menjadi masukan (input) bentuksistem lainnya dengan melalui penghubung satu sistem dapat berintegrasi dengansistem lainnya membentuk satu kesatuan.

    5. Masukan Sistem

    Masukan sistem (input),yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupamasukan perawatan (maintenance input)dan masukan sinyal (signal input). Maintenanceinput adalah energi yangdimasukkan agar sistem tersebut beroperasi. Signalinput adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

    6. Pengolahan Sistem

    Pengolahan sistem (process),yaitu suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolahan yang akan merubah masukanmenjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan bahan baku ataubahan-bahan yang lainnya menjadi berupa bagian jadi.

    7. Keluaran Sistem

    Keluaran sistem (output)yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna. Keluaran dari sistem dapatmerupakan masukan untuk Subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar dimonitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnyaadalah hasil cetakan laporan ke media kertas.


    8. Sasaran Sistem

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objective).Jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akanberguna. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yangdibutuhkan sistem dan yang dihasilkan sistem. Sebuah sistem dikatakan berhasiljika mengenai sasaran atau tujuannya.

    3.Klasifikasi Sistem

    MenurutYakub dalam Siti Umairoh (2013)[3]sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistemtersebut diantaranya: sistem abstrak (abstractsystem), sistem fisik (physicalsystem), sistem tertentu (deterministicsystem), sistem tak tentu (probabilisticsystem), sistem tertutup (closesystem), dan sistem terbuka (opensystem).

    1. Sistemabstrak (abstract system), sistemyang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistemteologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakancontoh abstract system.

    2. Sistemfisik (physical system), adalah sistyang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi,sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.

    3. Sistemtertentu (deterministic system), adalahsistem yag beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksiantara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapatdiramalkan. Sistem komputersudah diprogramkan, merupakan contoh deterministicsystem karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.

    4. Sistem tak tentu (probabilisticsystem), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi Karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contohprobabilistic system karena sistemarisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.

    5. Sistem tertutup (closesystem), adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energidengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan dipengaruhi olehlingkungan, misalnya: reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

    6. Sistem terbuka (opensystem), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhioleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Data

    Menurut Yakub dalam Siti Umairoh (2013)[3], “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

    1. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

    2. Teks, adalah sederetan huruf, angka dan symbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual, misalnya : artikel koran, majalah dan lain-lain.

    3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, tanda tangan, dan lain-lain.

    4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

    5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

    2. Definisi Informasi

    Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT(2012)[4],“Informasi adalahdata yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagipenerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatukejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilankeputusan.

    Menurut Yakub dalam Siti Umairoh (2013)[3],“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebihberarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses ataudata yang memiliki arti”.

    3. Kualitas Informasi

    Menurut Yakub dalam Siti Umairoh (2013)[3], Kualitas dariinformasi (quality of information)sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate,timeliness dan relevance.

    1. Akurat(accuracy)

    Informasi harus benasdari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasiharus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumberinformasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

    2. Tepatwaktu (timeliness)

    Informasi tersebut datang padapenerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyainilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

    3. Relevan(relevance)

    Informasi tersebut mempunyaimanfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akanberbeda-beda.

    4. Nilai Informasi

    Fungsi informasi yang dibutuhkan untukpengambilan keputusan terkadang diperluakan dengan proses yang cepat dan tidakterduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkanperkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti inimengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Olehkarena itu untuk memperbaiki keputuan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu informasi memiliki nilaikarena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

    Menurut Mulyanto dalam Siti Umairoh(2013)[3], “Parameter untukmengukur nilai sebuah informasi (value ofinformation) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)”. Namun, dalam kenyataan informasi yang biaya untukmendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan denganbiaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilaiefektifitasnya. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

    Tentang 10 sifat yang dapat menentukannilai informasi yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahandalam memperoleh

    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulitdiperoleh.

    2. Sifatluas dan kelengkapannya

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luasdan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai,karena tidak dapat digunakan secara baik.

    3. Ketelitian(accuracy)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yangtinggi/akurat. Informmasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

    4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak benilai jika tidaksesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untukpengambilan keputusan.

    5. Ketepatanwaktu (timeliness)

    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna padasaat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilankeputusan.

    6. Kejelasan(clarity)

    Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasaninformasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

    7. Fleksibilitas/keluwesannya

    Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    8. Dapatdibuktikan

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang diolah.

    9. Tidakada prasangka

    Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    10. Dapatdiukur

    Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilaiyang sempurna.


    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi sistem informasi

    Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut : Menurut Mulyanto dalam Siti Umairoh (2013)[3] “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”. Menurut Mulyanto dalam Siti Umairoh (2013)[3] “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”. Dari berbagai definisi sistem informasi seperti diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengkoordinasikan orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.

    2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Yakub dalam Siti Umairoh (2013)[3] “Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen”. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block) dan blok basis data (database block).

    1. Blok masukan (input block) Input memiliki data yang masuk kedalam sistem informasi juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.

    2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

    3. Blok keluaran (output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pakaian sistem.

    4. Blok teknologi (technology block) Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu : teknis (brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware).

    5. Blok basis data (database block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak (software) untuk memanipulasinya.

    Analisa Sistem

    1. Definisi Analisa Sistem


    Menurut Wahana Komputer dalam Nina Rahayu (2010:27)[1],Analisa sistem adalah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya kedalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut. Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011)[5], mendefinisikan, Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagiankomponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan. Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan analisa sistem adalah proses penelaahan sistem informasi yang utuh untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi segala kekurangan yang terjadi agar yang diharapkan akan terpenuhi.

    Teori Khusus

    Definisi Yang Berhubungan Dengan Penggajian/Honor

    1. Definisi Penggajian/Honor

    Menurut Achmad S.Rucky dalam Tera Siapadila (2013)[2]. “Istilah penggajian berasal dari kata gaji yaitu : sesuatu pembayaran atau upah berupa uang yang diberikan setiap pengusaha atas pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang di dalamnya mencakup tunjangan – tunjangan, potongan – potongan serta absen”. Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana (buruh), umumnya gaji di bayar secara tetap perbulan, sedangkan upah di bayar berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan. Jadi, penggajian merupakan proses perhitungan gaji bersih yang di proses berdasarkan absensi (Time Card) potongan, tunjangan yang diberikan berdasarkan golongan setiap pekerja tersebut.

    2. Gaji

    Menurut Achmad S.Rucky dalam Tera Siapadila (2013)[2], ”Gaji adalah imbalan kepada pegawai yang diberi tugas-tugas administratif dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat - manfaat yang diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dan lain-lain”. Banyak lembaga atau badan usaha yang menggunakan beberapa bentuk penggajian yang berbeda antara kelompok-kelompok pekerja. Ada yang di bayarkan berdasarkan hasil pekerjaan, ada yang di bayar berdasarkan waktu / jam (lamanya) mereka bekerja, ada yang di gaji mingguan atau bulanan. Dan ada juga yang menggunakan sistem hadiah bagi mereka yang bekerja keras. Tujuan dasar dari sistem penggajian, yaitu sebagai imbalan, sebagai penghargaan dan sebagai pendorong . Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang di lakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan. Pada dasarnya sistem penggajian diberikan pada karyawan perusahaan yang bersifat tetap. Jadi karyawan tersebut bekerja secara terus menerus dan melakukan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenang yang di berikan kepada mereka. Dalam hal sistem penggajian Perusahaan terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut :

    1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini di selenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi atau pabrik.

    2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji Dalam prosedur ini fungsi pembuatan daftar gaji karyawan. Data yang di pakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar gaji bulan sebelumnya, dan daftar hadir.

    3. Prosedur Distribusi Biaya gaji Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan biaya tenaga kerja di distribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja

    4. Prosedur Pembayaran gaji Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Fungsi keuangan kemudian menggunakan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji informasi yang diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penggajian, antara lain :

    a. Jumlah biaya gaji yang menjadi beban Perusahaan selama periode akuntansi tertentu.

    b. Jumlah biaya gaji yang menjadi beban setiap pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi tertentu.

    c. Jumlah gaji yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu.

    d. Rincian unsur biayagaji yang menjadi beban Perusahaan dan setiap pusat pertanggung jawaban selam periode akuntansi tertentu.

    Unsur-Unsur yang Terkait Dengan Sistem Penggajian

    1. Fungsi Yang Terkait Dengan Sistem Penggajian


    Menurut.Achmad S.Rucky dalam Tera Siapadila (2013)[2], ”Dalam sistem penggajian melibatkan beberapa fungsi dalam Perusahaan agar transaksi-transaksi penggajian tidak terpusat pada 4 (empat) bagian. Fungsi-fungsi yang terlibat tersebut satu dengan yang lain saling berhubungan”. Fungsi-fungsi yang terlibat dalam Sistem Penggajian antara lain :


    a. Fungsi Kepegawaian

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.


    b. Fungsi Pencatat Waktu Hadir

    Fungsi ini bertanggung jawab atas penyelenggaraan catatan waktu hadir karyawan Perusahaan. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasional atau fungsi pembuat daftar gaji. Fungsi ini di bawah Departemen personalia dan umum.


    c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan setiap jangka waktu pembayaran gaji. Daftar gaji di serahkan kepada fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatan bukti kas keluar yang di pakai sebagai dasar pembayaran gaji kepada karyawan.


    d. Fungsi Keuangan

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji yang menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian di masukkan ke dalam amplop gaji dan upah setiap karyawan, untuk selanjutnya di bagikan kepada karyawan yang berhak.


    2. Dokumen Yang Digunakan

    Menurut Achmad S.Rucky dalam Tera Siapadila (2013)[2], Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian adalah :


    a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji

    Dokumen ini umumnya di keluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.


    b. Kartu Jam Hadir

    Merupakan dokumen yang digunakan oleh oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di Perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang di isi dengan mesin pencatat waktu.


    c. Kartu Jam kerja

    Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsikan oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini di isi oleh mandor pabrik dan di serahkan ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kemudian di bandingkan dengan kartu jam hadir, sebelum digunakan untuk distribusi biaya upah langsung kepada setiap jenis produk atau pesanan.


    d. Daftar Gaji Karyawan Dokumen ini berisi jumlah gaji setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPH pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan sebagainya.


    e. Rekap Daftar Gaji

    Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan dengan pembuat daftar gaji yang berisi rincian besarnya gaji beserta potongan yang menjadi beban setiap karyawan.


    f. Surat Pernyataan Gaji

    Dokumen ini di gunakan sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji yang di terima oleh setiap karyawan beserta potongan-potongannya.


    g. Amplop Gaji

    Uang gaji karyawan di serahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji. Di halaman muka amplop gaji setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan, dan jumlah gaji bersih yang di terima karyawan dalam bulan tertentu.


    h. Bukti Kas Keluar

    Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang di terima oleh fungsi pembuat daftar gaji.

    Dosen

    1. Definisi Dosen


    Menurut Dani dalam Roni Sandra (2009)[6], Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan. Dosen mempunyai tugas utama dan tugas pokok :


    a. Tugas pokok dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran pada perguruan tinggi, penelitian serta pengabdian masyarakat.


    b. Tugas utama dosen adalah mengajar pada perguruan tinggi yang bersangkutan.

    Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)

    1. Definisi Analisa SWOT


    Menurut Rangkuti dalam Nina Rahayu (2013)[1],“SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yang terdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman”. Menurut Risza dalam Nina Rahayu (2013)[1],“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.


    Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikator yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupun internal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.


    2. Tipe-tipe Strategi SWOT


    Menurut Rangkuti dalam Nina Rahayu (2013)[1], Matriks Threats – Opportunities – Weakness –Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman. Model penggabungannya menggunakan TOWS Matriks. Namun tidak semua rencana strategi yang disusun dari TOWS Matriks ini digunakan seluruhnya. Strategi yang di pilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan.

    a) S-Ostrategies adalah strategiyang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.

    b) W-Ostrategies adalah strategiyang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yangada.

    c) S-Tstrategies adalah strategi yang disusundengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.

    d) W-Tstrategies adalah strategiyang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.


    3. Tujuan Analisa SWOT

    Menurut Dewi dalam Nina Rahayu (2013)[1], Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi.

    Perancangan Sistem Informasi

    1. Definisi Perancangan Sistem


    Perancangan sistem (desain system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Mulyanto dalam Selvy Eriani (2013)[7], “Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD.” Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011)[8], pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama ”System Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

    a. Perancangan Sistem

    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

    b. Analisa Sistem

    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

    c. Perancangan

    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasimobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, danperancangan program. Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (2011)[5], ”Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan. Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa tujuan dari pada perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemprogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang digunakan dalam mendesain program komputer adalah bagan terstruktur.


    2. Tujuan Perancangan Sistem

    Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :


    a. Untukmemenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).

    b. Untukmemberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

    Konsep Dasar Basis Data

    1. Definisi Basis Data


    Menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT (2011)[9],”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu” Menurut Wahana Komputer dalam Siti Umairoh (2013)[3], “Database atau basis data sekumpulan daya yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer”. Data itu sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan menghasilkan informasi tertentu.

    2. Sistem Basis Data


    Menurut Wahana Komputer dalam Siti Umairoh (2013)[3], Sebuah sistem database adalah sekumpulan dari komponen-komponen database-database yang meliputi:


    1. Database


    2. Database server


    3. Komponen client software


    4. Aplikasi database

    Unified Modelling Language(UML)

    1. Definisi Unified Modelling Language (UML)


    Menurut Nugroho dalam Selvy Eriani (2013)[7], ”UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008)[10], ”UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem. Menurut Nugroho dalam Selvy Eriani (2013)[7], ”UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modelling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.


    2. Konsepsi Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)


    Menurut Nugroho dalam Selvy Eriani (2013)[7], “Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.


    3. Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)


    Menurut Henderi dalam Selvy Eriani (2013)[7], langkah-langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML) sebagai berikut:


    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.


    2. Petakan Use Case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus Use Case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.


    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.


    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.


    5. Berdasarkan Use Case diagram, mulailah membuat activity diagram.


    6. Definisikan objek-objek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah Use Case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.


    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.


    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau dominan dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.


    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan bereaksi dengan baik.


    10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.


    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

    a. PendekatanUse Case dengan meng-assign setiap Use Case kepada timpengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.

    b. Pendekatankomponen yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

    12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaikimodel beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan kode yang aktual.

    13. Perangkat lunak siap dirilis.


    4. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)


    Bangunan dasar metodologi Unified Modelling Language(UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu:


    a. Sesuatu (things) Ada 4 (empat) things dalam " Unified Modelling Language (UML)", yaitu:

    1. Structural things

    Merupakan bagian yangrelatif statis dalam model Unified Modelling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupaelemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.

    2. Behavioralthings

    Merupakan bagian yangdinamis pada model Unified Modelling Language(UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modelling Language (UML), yang mencerminkan perilakusepanjang ruang dan waktu.

    3. Grouping things

    Merupakan bagianpengorganisasi dalam Unified ModellingLanguage (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukanpenggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapatdidekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnyamodel-model dan subsistem-subsistem.

    4. Annotationalthings

    Merupakan bagian yangmemperjelas model Unified ModellingLanguage (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsiserta ciri-ciri setiap elemen dalam model UnifiedModelling Language (UML).

    Ada 4(empat) macam relationship dalam Unified Modelling Language (UML), yaitu:

    1. Kebergantungan

    Merupakan hubungan dimanaperubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanyaelemen yang tidak mandiri (independent).

    2. Asosiasi

    Merupakan apa yang menghubungkanantara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek denganobjek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungansuatu objek dengan bagian-bagiannya.

    3. Generalisasi

    Merupakan hubungan dimanaobjek anak (descendent) berbagiperilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dariobjek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanansebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.

    4. Realisasi

    Merupakan operasi yangbenar-benar dilakukan oleh suatu objek.

    b. Diagrams

    Setiapsistem yang kompleks seharusnya bisa dipandang dari sudut yang berbeda-bedasehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh. Untuk upayatersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat dikelompokkanberdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Kesembilan jenis diagram dalam UMLitu adalah:

    1. DiagramKelas

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.

    2. DiagramObjek

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan objek-objek sertarelasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis darisegala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas.

    3. Use case Diagram

    Diagram ini bersifat statis yang memperlihatkan himpunan use case danaktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).

    4. Sequence Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram urutan merupakan diagram interaksi yang menekankanpada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

    5. Collaboration Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagraminteraksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerimaserta mengirim pesan (message).

    6. Statechart Diagram

    Diagram ini bersifat dinamis. Diagram ini memperlihatkan state-statepada sistem; memuat state, transisi, event,serta aktifitas.

    7. Activity Diagram

    Diagram ini bersifatdinamis. Diagram ini adalah tipe khususdari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatuaktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem.

    8. Component Diagram

    Diagramini bersifat statis yang memperlihatkan organisasi serta kebergantungan padakomponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

    9. Deployment Diagram

    Diagramini bersifat statis yang memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan(saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) besertakomponen-komponen yang ada di dalamnya.

    Konsep Dasar Web

    1. Definisi Web

    Menurut Mambrasar dalam Selvy Eriani (2013)[7], “Web merupakan media penyampaian informasi yang populersaat ini. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapatmenampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagaiaplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebihmenarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.”


    2. Jenis-jenis Web

    Seiring denganperkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalampengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat danbahasa pemrograman yang digunakan.

    Menurut RahmatHidayatdalam Selvy Eriani (2013)[7], Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya sebagai berikut:

    1. Website Dinamis

    Merupakansebuah website yang menyediakan content atau isi yang selaluberubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP. NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS-SQL.

    2. Website Statis

    Merupakanwebsite yang content-nya sangat jarang diubah. Bahasa scriptingyang digunakan adalah HTML dan belummemanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi dan lain-lain.


    3. Fungsi Web

    Menurut Rahmat Hidayat dalam Selvy Eriani (2013)[7], Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:

    a. Personal Website

    Websiteyang berisi data-data dan informasi pribadi seseorang.


    b. Commercial Website

    Website yangdimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis yang digunakan untukmencari profit (keuntungan).

    c. Government Website

    Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah yangbertujuan memberikanpelayanan informasi, urusan bisnis, pelayanan berbagai perizinan serta berbagaipelayanan publik lainnya yang berkenaan dengan pemerintahan.

    d. Non-Profit Organization Website

    Dimiliki oleh organisasiyang bersifat non-profit atau sosial,contohnya: greenpeace.

    Konsep Dasar PHP

    1. Definisi PHP

    MenurutZaki dan Smitdev Community dalam Selvy Eriani (2013)[7], “PHP adalah sebuah bahasa pemrograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenalsebagai bahasa untuk membuat halaman web,tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI”

    Bahasa pemrograman PHP memiliki karakteristik-karakteristik yang samaseperti pada pemograman-pemograman lainnya, PHP memiliki beberapa aturanpenulisan sintaks program yang harus kita ketahui sebelumnya, yaitu:

    1. Bagaimana memulai program PHP dan mengakhiri PHP,sehingga dengan memenuhi beberapa aturan yang ada maka dapat mengerjakanprogram yang dihadapi. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya denganmengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.

    2. Penamaanvariabel bersifat case sensitive, artinya matlab akan membedakan adanya huruf besardan kecil dalam penamaan (misal: lbr tidak sama dengan Lbr)

    3. Panjangnama variabel tidak dapat melebihi 31 karakter.

    4. Penamaanvariabel harus selalu diawali dengan huruf, tidak boleh dengan bilangan simboldan lain-lain.

    5. Program PHP itu akan berjalan sesuai ygdiharapkan karena setelah penutup tag ?> php akan memberikan output apapunyg ditemukan sampai PHP menemukan tag pembuka <?php yg lainnya.

    2. Kelebihan PHP


    MenurutSunyoto dalam Selvy Eriani (2013)[7], PHP semakin populer karena memiliki beberapa kelebihan, antara lain:Mudah dibuat dan dijalankan.

    1. PHP mampuberjalan pada sistem operasi UNIX, keluarga Windows dan Macintosh.

    2. PHP bisa didapatkan secara gratis.

    3. PHP mampuberjalan pada web server yang berbeda-beda sepertiMicrosoft personal Web Server, Apache, dll.

    4. PHP dapatdiletakkan dalam tag HTML karena bahasa pemrograman PHP bersifat embedded (bisa disisipkan kedalamprogram lain).

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Anhardalam Selvy Eriani (2013)[7], “MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MSSQL, Postgre SQL dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang berbasis open source atau gratis dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).”

    2. Kelebihan Mysql

    Menurut Anhar dalam Selvy Eriani (2013)[7], Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh database MySQL antaralain: MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagaisistem operasi (multi platform)seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris.

    1. Bersifat Open Source, MySQL didistribusikansecara open source (gratis), dibawahlisensi GNU General Public Licence(GPL).s

    2. Bersifat multiuser, MySQL dapat digunakan olehbanyak user, pada jaringan komputer baik yang bersifat Local Area Network (LAN) atau jaringan internet dalam waktu yangbersamaan.

    3. MySQL memilikikecepatan yang baik dalam menangani respon banyak perintah query (multiple query).

    4. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security seperti level subnet mask, nama host, izin akses user dan juga penggunaan algoritmaenkripsi MD5 untuk pengamanan datadalam database.

    XAMPP

    Menurut Yogi wicaksono dalam Selvy Eriani (2013)[7], “XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakanpengolah data MySQL dikomputer lokal”. XAMPP berperan sebagai server web pada komputer anda. XAMPP juga dapat disebut sebuah CPanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapatmemodifikasi website tanpa harus online atau terakses denganinternet.

    Adobe Dreamweaver CS5

    1. Definisi Adobe Dreamweaver CS5

    Menurut Wahana Komputer dalam SelvyEriani (2013)[7], Adobe Dreamweaver merupakan “salah satu aplikasi yang dapat digunakanuntuk melakukan perancangan design websecara visual atau aplikasi web edito.

    Aplikasiini secara umum sangat populer dan banyak digunakan oleh para desainer web. Dengan versi terbarunyayakni Adobe Dreamweaver CS5, aplikasiini menyediakan banyak fasilitas yang akan memudahkan dalam mendesain danmenghasilkan sebuah website yang interaktif dan professional.

    Adobe Dreamweaver CS5 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya. Adobe Dreamweaver CS5 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML dan pemrograman Client friendly. Aplikasi ini jugamendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP JavaScript, ASPVBScript, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).

    Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Rahardja dalam Selvy Eriani (2013)[7], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkansistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi.”


    2. Jenis Elisitasi

    Guritno,Sudaryono dan Untung Rahardja dalam Selvy Eriani (2013)[7], Elisitasi didapat melalui metode wawancara dandilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

    1. ElisitasiTahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkanoleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. ElisitasiTahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahapI berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antararancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancanganyang disanggupi untuk dieksekusi.

    a. Mpada MDI itu artinya Mandatory.Maksudnya requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. Dpada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebuttidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akanmembuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. Ipada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    3. ElisitasiTahap III

    Merupakanhasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melaluimetode TOE.

    a. Tartinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b. Oartinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c. Eartinya Economic, maksudnya berapakahbiaya yang diperlukan guna membangun requirementtersebut di dalam sistem.

    Metode TOEtersebut dibagi kembali menjadi beberapa option,yaitu sebagai berikut:

    a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannyasulit serta biayanya mahal. Sehingga requirementtersebut harus dieliminasi.

    b. Middle(M) : Mampu untuk dikerjakan.

    c. Low (L): Mudah untuk dikerjakan.

    d. Final Draft Elisitasi : Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proseselisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akandikembangkan.

    Konsep Dasar Black Box

    1. Definisi Black Box

    Menurut Rizkydalam Nina Rahayu (2013)[1], black box testing adalahtipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerjainternalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknyasebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai prosestesting di bagian luar.

    Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisispesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awalperancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakansebuah sistem informasi inventory di sebuahperusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkatlunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudiandites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkanpada jenis black box testing, perangkatlunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah telahmemenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpaharus membongkar listing programnya.

    Menurut Simarmata dalam Nina Rahayu (2013)[1], klasifikasi black box testing mencakup beberapapengujian yaitu:

    1. Pengujian fungsional (functional testing)

    Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratanfungsional. Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksaapakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Walaupun pengujian fungsionalsudah sering dilakukan di bagian akhir dari siklus pengembangan,masing-masingkomponen dan proses dapat diuji pada awal pengembangan, bahkan sebelum sistemberfungsi,pengujian ini sudah dapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujianfungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasukperintah-perintah pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis,pengguna layar, dan integrasi. Pengujian fungsional juga meliputipermukaan yang jelas dari jenis fungsi-fungsi, serta operasi back-end (seperti, keamanan dan bagaimanameningkatkan sistem).

    2. Pengujian tegangan (stresstesting)

    Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasididalam lingkungan. Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yanglebih menurut aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan pada bebankerja normal. Pengujian ini adalah hal yang paling sulit, cukup kompleksdilakukan,dan memerlukan upaya bersama dari semua tim.

    3. Pengujian beban (load testing)

    Pada pengujian beban, aplikasi akan diuji dengan beban berat ataumasukan, seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahuiapakah aplikasi/situs gagal atau kinerjanya menurun. Pengujian beban beroperasipada tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketika sistemdapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik. Perlu diketahui bahwapengujian beban tidak bertujuan untuk merusak sistem dengan banyak hal, namun mencoba untukmenjaga agar sistem selalu kuat dan berjalan dengan lancar.

    4. Pengujian khusus (ad-hoctesting)

    Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian (test plan) atau kasus pengujian (test case). Pengujian khususmembantu dalam menentukan lingkup dan durasi dari berbagai pengujian lainnya danjuga mambantu para penguji dalam mempelajari aplikasi sebelum memulaipengujian dengan pengujian lainnya. Pengujian ini merupakan metode pengujianformal yang paling sedikit. Salah satu penggunaan terbaik dari pengujiankhusus adalah untuk penemuan. Membaca persyaratan atau spesifikasi (jika ada)jarang memberikan panduan yang jelas mengenai bagaimana sebuah programbenar-benar bertindak, bahkan dokumentasi pengguna tidak menangkap “look andfeel” dari sebuah program. Pengujian khusus dapat menentukan lubang-lubangdalam pengujian strategi dan dapat mengekspos hubungan di antara sub sistem lainyang tidak jelas. Dengan cara ini, pengujian khusus berfungsi sebagai alat untuk memeriksakelengkapan yang diuji.


    5. Pengujian penyelidikan (exploratorytesting)

    Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dandilakukan untuk mempelajari/mencari aplikasi. Pengujian penyelidikan perangkatlunak ini merupakan pendekatan yang menyenangkan untuk pengujian.

    6. Pengujian usabilitas (usabilitytesting)

    Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakrabanpengguna (testing foruser-friendliness).Pengujian ini dilakukan jika antar muka pengguna dari aplikasinya penting danharus spesifik untuk jenis pengguna tertentu. Pengujian usabilitas adalah prosesyang bekerja dengan pengguna akhir secara langsung maupun tidak langsunguntuk menilai bagaimana pengguna merasakan paket perangkat lunak danbagaimana mereka berinteraksi dengannya. Proses ini akan membongkar areakesulitan pengguna seperti halnya area kekuatan. Tujuan dari pengujianusabilitas harus membatasi dan menghilangkan kesulitan bagi pengguna dan untuk mempengaruhi area yang kuatuntuk usabilitas maksimum. Pengujian ini idealnya melibatkanmasukan dari pengguna secara langsung maupun tidak langsung (mengamatiperilaku) dan bila memungkinkan melibatkan komputer yang didukung umpan balik.Komputer yang didukung umpan balik sering kali (jika tidak selalu) dihilangkanuntuk proses ini. Komputer yang didukung dengan umpan balik dapat berperansebagai pengatur waktu (timer) pada dialoguntuk memonitor beberapa lama waktu yang diperlukan pengguna untuk menggunakandialog dan alat penghitung (counter) untukmenentukan seberapa sering kondisi tertentu terjadi (misalnya, pesan eror,bantuan pesan, dan lain-lain). Biasanya, proses tersebut melibatkan modifikasi sepele (trivial) dari perangkat lunak yangsudah ada, namun dapat berakibat besar terhadap laba atas investasi. Akhirnya,pengujian usabilitas mengakibatkan perubahan pada produk yang diberikan sesuai denganpenemuan yang dibuat mengenai kegunaan. Perubahan ini harus secara langsungberkaitan dengan kegunaan dunia nyata dengan pengguna pada umumnya. Dokumentasi harusditulis sebanyak mungkin untuk mendukung perubahan sehingga mempermudahpenanganan situasi yang sama di masa mendatang.

    7. Pengujian asap (smoke testing)

    Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormalan (sanity testing). Pengujian ini dilakukan untukmemeriksa apakah aplikasi tersebut sudah siap untuk pengujian yang lebih besar danbekerja dengan baik tanpa cela sampai tingkat yang paling diharapkan. Pada sebuahpengujian baru atau perbaikan peralatan yang terpasang, jika aplikasi“berasap”, aplikasi tersebut tidak bekerja! Istilah ini juga merujuk kepadapengujian fungsi perangkat lunak dasar. Istilah ini awalnya tercipta dalam manu fakturkontainer dan pipa, ketika smoke telah diperkenalkan untuk menentukan apakah adakebocoran. Praktik umum diMicrosoft dan beberapa perusahaan perangkat lunak shrink-wraplainnya adalah proses ”daily build andsmoke test”. Setiap file dikompilasi, dihubungkan,dan digabungkan menjadisebuah program yang dapat dieksekusi setiap hari, dan program ini kemudiandimasukkan melalui “pengujian asap” (smoketest) yang relatif sederhana untuk memeriksa apakah produk “berasap”ketika produk dijalankan.

    8. Pengujian pemulihan (recoverytesting)

    Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnyadilakkan untuk memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulihterhadap semua jenis crash atau kegagalan hardware, masalahbencana, dan lain-lain. Jenis atau taraf pemulihan ditetapkan dalampersyaratan spesifikasi.

    9. Pengujian volume (volumetesting)

    Pengujian volume dilakukan terhadap efisiensi dari aplikasi.Jumlah data yang besar diprosess melalui aplikasi (yang sedang diuji) untukmemerikas keterbatasan ekstrem dari sistem. Pengujian volume, seperti namanya,adalah pengujian sebuah sistem (baik perangkat keras dan perangkat lunak) untukserangkaian pengujian dengan volume data yang diproses adalahsubjek daripengujian, seperti sistem yang dapat menangkap sistem pengolahan transaksipenjualan real-time atau dapat membarui basis data atau pengembalian data (data retrieval).Pengujian volume akan berusaha memastikan batas-batas fisik danlogis untuk sebuah kapasitas sistem dan memastikan apakah batasan dapatditerima untuk memenuhi proyeksi kapasitas dari pengolahan bisnis organisasi.

    10. Pengujian domain (domaintesting)

    Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskanteknik pengujian. Beberapa penulis hanya menulis tentang pengujian domain ketikamereka menulis desain pengujian. Dugaan dasarnya adalah bahwa anda mengambilruang pengujian kemungkinan dari variable individu dan membaginya lagi ke dalamsubset (dalam beberapa cara) yang sama. Kemudian, anda menguji perwakilan darimasing-masing subset.

    11. Pengujian scenario (scenario testing)

    Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis, kredibel danmemotivasi stakeholders, tantangan untuk program dan mempermudah penguji untukmelakukan evaluasi. Pengujian ini menyediakan kombinasi variable-variable danfungsi yang sangat berarti dari pada kombinasi buatan yang anda dapatkan denganpengujian domain atau desain pengujian kombinasi.

    12. Pengujian regresi (regression testing)

    Pengujian regresi adalah gaya pegujian yang berfokuspada pengujian ulang (retesting)setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi berorientasi risiko (risk-oriented regression testing),daerah yang sama yang sudah diuji, akan kita uji lagi dengan pengujian yangberbeda (semakin kompleks).Usaha pengujian regresi bertujuan untuk mengurangi risiko berikut ini:

    a. Perubahan yang dimaksudkanuntuk memperbaiki bugyang gagal.

    b. Beberapa perubahan memiliki efeksamping, tidak memperbaiki buglama atau memperkenalkan bug baru.

    13. Penerimaan pengguna (user acceptance)

    Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akandiserahkan kepada pengguna untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhiharapan pengguna dan bekerja seperti yang diharapkan. Pada pengembanganperangkat lunak, user acceptance testing(UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian aplikasi (application testing) ,dan pengujianpengguna akhir (end user testing) adalahtahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji pada“dunia nyata” yang dimaksudkan oleh pengguna. UAT dapat dilakukan denganin-house testing dengan membayar relawan atau subjek pengujian menggunakan perangkat lunakatau, biasanya mendistribusikan perangkat lunak secara luas denganmelakukan pengujian versi yang tersedia secara gratis untuk diunduh melalui web. Pengalaman awalpenggunaakan diteruskan kembali kepada para pengembang yang membuatperubahan sebelum akhirnya melepaskan perangkat lunak komersial.

    14. Pengujian alfa (alpha testing)

    Pada jenis pengujianini, pengguna akan diundang ke pusat pengembangan. Pengguna akan menggunakan aplikasidan pengembang mencatat setiap masukan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Semua jenisperilaku yang tidak normal dari sistem dicatat dan dikoreksi oleh para pengembang.

    15. Pengujian beta (beta testing)

    Pada jenis ini, perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versibeta dengan pengguna yang menguji aplikasi di situs mereka. Pengecualian/cacatyang terjadi akan dilaporkan kepada pengembang. Pengujian beta dilakukansetelah pengujian alfa. Versi perangkat lunak yang dikenal dengan sebutanversi beta dirilis untuk pengguna yang terbatas di luarperusahaan. Perangkatlunak dilepaskan ke kelompok masyarakat agar dapat memastikan bahwaperangakat lunak tersebut memiliki beberapa kesalahan atau bug.

    Konsep Dasar Literature Review

    1. Literature Review

    Menurut Warsitodalam Tera Siapadila (2013)[2]. Literatureadalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu halyang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakanmemeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjutmengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat iniadalah literature review merupakansuatu survey literature tentangpenemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yangberhubungan dengan topik penelitian.

    Terdapat beberapa penelitian yangmemliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam tugasakhir ini antara lain:

    1. penelitianyang dijalankan oleh Ali Alhadi (2013)

    Dalam laporan skripsi dalam judul “Sistem Informasi Penggajian DanPengupahan Karyawan Menggunakan Arsitektur Hierarchical-Model-View-Control Framework PHP Codeigniter (Studi Kasus Di PT. Krakatau Wajatma Cilegon, Banten)(STMIK Bina Sarana Global)”Metodepengembangan sistem ini dibangun dengan pendekatan System Developmen Life Cycle (SDLC), hasil yang dicapai yaitudihasilkannya sistem penggajian dan pengupahan termodulasi Pengembangan sistem yang berbasisweb menggunakan bahasa pemrograman PHP dalam pembuatan aplikasi. Korelasi dengan penulis menggunakan metodepenelitian yang sama yaitu SDLC (System Development Life Cycle).

    2. penelitian yang dijalankan oleh DellyYanthi Natun [2010]

    Dalam laporan skripsi dalam judul“Perancangan Sistem Informasi Penggajian pada PT. Teknik Umum SerpongTangerang”. Penelitian ini dilakukan karena diperusahaan tersebut masihmenggunakan sistem penggajian yang manual sehingga masih ada beberapa kelemahandan kekurangan diantaranya kesalahan data entry dalam menghasilkan data.Rancangan sistem yang diusulkan menggunakan DAD (Diagram Aliran Data) yangbaru. Penulis menggunakan sistem yang sama namun dengan rancangan sistem yangberbeda yaitu menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan softwarevisual paradigm.

    3. penelitian yang dijalankan oleh PaskahWahyuningsih [2011]

    Dalam laporan skripsidalam judul “ Perancangan Sistem Informasi Penggajian Guru Pada SMK RicardoAuto Machine Tangerang”, ini diusulkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem yangberjalan. Dan pada perancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode SDLC (SystemDevelopment Life Cycle) dengan melewati tahapan Perencanaan (Planning), Analisis (Analysis), Disain (Design),Implementasi (Implementation), dan Pemeliharaan (Maintenance).

    Dengan menggunakan alat bantu (tools) yang penulis gunakan berupaDiagram Arus Data (DAD). Keunggulan sistem yang dibangun oleh penelitiansebelumnya adalah dapat menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan pegawaidalam hal menerima gaji.

    4. penelitian yang dijalankan oleh BudhiHartantyo (2012)

    Dalam Laporanskripsi dalam judul “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada PT.Surya UtamaNusaparka Semarang”, metode perancangan yang digunakandalam penelitian ini adalah normalisai dengan menggunakan alat bantu (Tools) berupa Microsoft Visual Basic6.0 untuk pembuatan sistem ini menggunakan ERD dan DBMS (Database Management Sistem) sebagai databasenya.

    5. penelitianyang dijalankan oleh Sigit Prasetiyo (2011)

    Dalam Laporan skripsi dalamjudul “Pengembangan Sistem Informasi Penggajian Pada SMK AL-Firdaus Jakarta”,metode peranncangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unified Modelling Language (UML), untuk mengembangkan sistem yang digunakan yaitu Rapid Application Development (RAD) adapun software yang digunakan dalam sistem ini ialah EditPlus 2 dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software editor sebagai penulisan bahasa pemograman, dan mysql sebagai databasenya.

    6. penelitian yang dijalankan oleh Aropah(2011)

    Dalam Laporan skripsidalam judul “Rancangan Sistem Penggajian Pegawai Honorer Pada SMP NEGERI 2Gunung Sindur Dengan Metode Berorientasi Object”, metode perancangan yangdigunakan dalam penelitian ini adalah UnifiedModelling Language (UML)dan untuk pembuatan sistem menggunakan Pemograman Java.

    Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah padametode yang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuanpenelitian, dan metode pengembangan sistem yang digunakan. Pada penelitian saatini digunakan metode pengembangan model SDLC dengan teknik analisis obyekpenelitian dan perancangan berorientasi objek menggunakan model UML, dan teknikpengujian sistem menggunakan pendekatan Black Box Testing. denganruang lingkup penelitian lebih kearah penggajiandosen honorer untuk mempermudah dalam proses penggajian honor dosen, seperti input data dosen honorer, input gaji dosen honorer sampai dengan pembuatan laporan. Dan tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu danmemudahkan proses penggajian.

    BAB III

    Gambaran Umum

    Gambaran umum mengenai Perguruan Tinggi Bina SaranaGlobal meliputi Sejarah singkat, Visi dan misi, tujuan , serta tugas danwewenang dari tiap tiap bagian, adapun gambaran umum tersebut adalah sebagaiberikut :


    Sejarah Singkat

    Perguruan Tinggi Bina Sarana Global berdiri pertamakali di pandeglang tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan Menteri PendidikanNasional Nomor : 150/D/0/2006 yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina SaranaGlobal di Pandeglang. Dalam surat keputusan tersebut Perguruan Tinggi BinaSarana Global diberikan izin untuk menyelenggarakan pendidikan Program StudiSistem Informasi dan Program Studi Teknik Informatika untuk jenjang ProgramStrata 1 ( S1 ).

    Berdasarkan Akta Notaris No. 45 maka mulai tahun2008, Yayasan Bina Sarana Global secara resmi dipindahkan dari Pandeglang keTangerang, begitu juga untuk beroperasi Perguruan Tinggi Bina Sarana Globalkampus pusatnya juga dipindahkan ke Tangerang.

    Pemindahan ini diharapkan memberi nilai positifdalam mengembangkan diri. Terutama telah dilakukan perubahan kurikulumsedemikian rupa sehingga dapat memberikan kualitas memadai dalam memajukanpendidikan serta mencetak sarjana sarjana komputer yang sanggup bersaing secaranasional maupun global

    Saat ini Perguruan Tinggi Bina Sarana Globaldipimpin oleh H. Dedi Royadi, M. Si sebagai ketua Perguruan Tinggi Bina SaranaGlobal dibina oleh Dr. H. M. Syahrial Yusuf, SE, MM, MBA ( Ketua Dewan PembinaYayasan, Pengusaha Muda dn Tokoh Reformasi Pendidikan Nasional )


    Visi dan Misi

    isi

    MenjadiPerguruan Tinggi yang berkualitas dan professional pada bidangnya berbasiskanpada standar kompetensi nasional dan internasional

    Misi

    1. MenjalankanTridarma Perguruan Tinggi

    2. Meningkatkandan membina sumber daya manusia dengan mensinergikan keilmuan, kemampuan,keahlian berinovasi serta professional dalam bidang teknologi informasi

    3. Mengembangkanpola pembinaan kewirausahaan mahasiswa dalam rangka mencetak sarjana mandiri.

    4. Sebagaisarana pembelajaran intelektual dan berbasiskan Teknologi untuk siap menghadapiEra Globalisasi


    Tujuan

    Menghasilkan lulusan cerdas berpikiran global denganetika moral yang baik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki :

    1. Sikapprofessional dan beretika profesi

    2. Kemampuanmenerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan khasanah ilmu pengetahuan danteknologi untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

    3. Kemampuanteoritis dan pengalaman praktis dibidang teknologi informasi, yang unggul danmemiliki daya saing untuk memasukkan dunia kerja, wirausaha maupun melanjutkanstudi.


    Struktur Organisasi

    Didalam Perguruan Tinggi Bina Sarana Global terbentuk sebuah bagan struktur organisasi sebagai berikut :



    Gambar 3.1 Struktur Organisasi

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Adapun wewenang dan tanggung jawab darimasing masing bagian yang tertera pada struktur organisasi tersebut adalahsebagai berikut :


    1. KetuaPerguruan Tinggi Bina Sarana Global

    Memimpin pelaksanaan usaha di PerguruanTinggi Bina Sarana Global termasuk melakukan perencanaan, pengawasan danpengevaluasian hasil serta penyempurnaan kebijakan yang ditetapkan oleh yayasandan senat. Uraian Tugas :

    1. Memimpin semua aspek (Operasional, Pendidikan,Keuangan, Pemasaran, Personalia dan lain-lain)

    2. Menetapkan rencana baik jangka pendek, jangkamenengah, maupun jangka panjang kemudian dijabarkan oleh Pembantu Ketua.

    3. Menginformasikan dan menjalankan kebijakan yayasanuntuk diterapkan di kampus

    4. Membuat rencana kerja satu tahun kedepan berikut Cash Flow.

    5. Membina hubungan dengan tingkat elit masyarakat,perusahaan, professional, untuk memperoleh akses lembaga untuk masuk ke dalamlingkungannya, yang nantinya akan di tindak lanjuti oleh pengenalan produk,persentasi dan penempatan magang dan kerja, tahu hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh kepala bagian atau staf atau pihak lainnya.

    6. Memberikan contoh dan teladan serta membina seluruhkaryawan.

    7. Mengikuti perkembangan yang terjadi, isu-isu yangberkembang di masyarakat dan di dunia usaha sehingga lembaga atau kantor tidakketinggalan.

    8. Melakukan inovasi-inovasi sehingga lembaga ataukantor yang bersangkutan selalu berada di garis terdepan.

    9. Menyampaikan laporan berkala kepada yayasan dankomisaris terkait mengenai relisasi kegiatan yang dicapai secara koperatifsesuai dengan aspek departemen terkait (adanya perbandingan) dengan programkegiatan yang direncanakan termasuk laporan keuangan yang disusun secarakomparatif antara anggaran dengan sebelumnya.

    10. Menyampaikan gagasan, saran atau usulan kepadayayasan dankomisaris terkait dalam upaya peningkatan kualitas pendidikanmaupaun kualitas manajemen.


    2. Pembantu Ketua I

    Melaksanakandan mengelola dan melaksanakan segala aktivitas pendidikan akademik. Uraiantugas :

    1. Menyiapkan dan mengontrol sarana dan prasaranakegiatan belajar mengajar.

    2. Mengelola administrasi pendidikan (absensi siswa dandosen, naskah ujian, daftar nilai, pembuatan sertifikat, transkip nilai, suratketerangan, biodata siswa, dan lain-lain).

    3. Bersama ketua memberikan bimbingan akademik kepadamahasiswa.

    4. Membuat dan menyusun jadwal perkuliahan.

    5. Mengelola ujian

    6. Membina unit administrasi pendidikan untukterciptanya pelayanan terhadap dosen dan mahasiswa dalam menyelenggarakankegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan pengelola.

    7. Membuat dan menyampaikan laporan secara berkalakepada ketua.

    8. Mengadakan pertemuan dosen untuk mengevaluasikegiatan belajar mengajar.

    9. Menjabarkan rencana usaha ketua kedalam programkerja terperinci dan anggaran laba-rugi, proyeksi arus kas dan proyeksi neraca.

    10. Bersama ketua merencanakan dan mengembangkan programpelatihan karyawan.


    3. Pembantu Ketua II

    Melaksanakandan mengelola segala aktivitas Financedan HRD. Uraian tugas :

    1. Mengawasi jalannya arus penerimaan dan pengeluarankas, penggajian dan pemakaian persediaan agar sesuai dengan kebijakan yangditerapkan

    2. Mensupervisi staf di bawah koordinasinya

    3. Memeriksa dan menghitung saldo kas dan saldokuantitas persediaan di bagian logistic/general,Affair dan membuat berita acaranya.

    4. Mengontrol keberadaan aktiva (Fisik, lokasi dankondisi barang)

    5. Melakuakan evaluasi atas laporan keuangan daripendapatan maupuan biaya terhadap anggaran cabang serta memberikan usulansolusi kepada Branch Manager.

    6. Menyiapakan laporan bulanan keuangan dan tahuanankantor untuk ketua yayasan yang di tanda tangani oleh ketua.

    7. Bersama ketua melakukan pengontrolan aktivitaskaryawan yang meliputi absensi, cuti, lembur dan dana berobat lainnya.

    8. Menyediakan dana operasional

    9. Merencanakan dan melaksanakan strategi penagihanhutang alumni

    10. Pertanggung jawaban terhadap keamanan surat-suratberharga yang di simpan di lembaga.

    11. Bersama ketua merencanakan dan mengembangkan programpelatihan karyawan.


    4. Pembantu Ketua III

    Melaksanakan dan menjalankan segala aktivitasmarketing, kerja sama dengan perusahaan dan membina unit kegiatan mahasiswa(UKM). Uraian Tugas :

    1. Mengkoordinir segala bentuk kegiatan promosi untukmendapatkan mahasiswa

    2. Mengembangkan metode dan strategi marketing sertamelakukan Analisa perkembangan pasar.

    3. Mensupervisi staf yang berada di bawahkoordinasinya.

    4. Menjadikan usulan, gagasan dan sarana alternativepemecahan masalah marketing ke atasan.

    5. Membuat jadwal pembukuan kelas baru secara rutinkoordinasi dengan ketua.

    6. Menjaga kerahasiaan data yang terkait dengan bidangpekerjaannya.

    7. Mencari dan mengirimkan surat penawaran ke perusahanyang akan menjadi relasi.

    8. Membuat laporan bulanan ke ketua

    9. Mengontrol pelaksanaan program kerja dan targetkerja yang akan dicapai dalam kerjasama dan pengembangan usaha serta pengadaanproduk unggulan lainnya.

    10. Membina dan meningkatkan kemampuan customer service dalam melayanikonsumen.


    5. Pembantu Ketua IV

    Membantu ketuadalam membuat kebijakan-kebijakan dan mengawasi pelaksanaan kerja di bidangkerjasama dan pengembangan usaha dan produk pendidikan lainnya yang dapat diterima oleh masyarakat dan mampu mengembangkan kemajuan perusahaan. Menjalinkerjasama dengan perusahaan, intansi pemerintah dan organisasi profesi dalamrangka penempatan tenaga kerja dan pengembangan usaha. Uraian Tugas :

    1. Mencari data perusahaan dan mengirimkan suratpenawaran ke perusahaan

    2. Menangani, menyimpan dan mengidentifikasi semuaadministrasi yang terkait

    3. Persiapan pengadaan In House Traning, Out bound, Traning, seminar dan Work Shop serta segala bentuk usaha nonregular dan non profesi dan bertanggung jawab atas aspek administrasi ataujaringan IHT, OBT, dan lain-lain.

    4. Mempersiapkan bahan-bahan dan data-data serta marketingtools ketika atasan akan mempersiapkan produk dan kerjasama dalam halpengembangan usaha dan produk non profesi. Non regular dan kursus kepadapelanggan.

    5. Membuat laporan mingguan, bulana dan tahunan ataspekerjaan yang ditangani selama satu minggu dan menjaga kerahasiaan informasipekerjaan terkait.


    6. Ka.BAAK (ketuabiro akademik dan administrasi kemahasiswaan)

    Menyelesaikankegiatan pelayanan untuk kegiatan proses belajar mengajar dan administrasipendidikan. Uraian Tugas :

    1. Melakukan pendataan biodata mahasiswa dan dosen, berikut dokumenkelengkapannya.

    2. Menyimpan kelengkapan kegiatan awal perkuliahan, nomor induk mahasiswa,absensi mahasiswa dan dosen, jadwal perkuliahan, biodata dosen dan lain-lain

    3. Menyelenggarakan administrasi mahasiswa

    4. Pemeliharaan biodata mahasiswa

    5. Nomor registrasi

    6. Jadwal kegiatan perkuliahan

    7. Surat keterangan, surat referensi, data nilai, sertifikat mahasiswa

    8. Menyiapkan dan mendaftarkan mahasiswa ke Epsbed.

    9. Membuat rekapitulasi mengajar dosen

    10. Menghubungi dosen lain untuk menggantikan dosen yang berhalangan hadir

    11. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kelancaranproses belajar mengajar

    12. Melegalisir ijazah dan memperpanjang izinpenyelenggaraan

    13. Menyiapkan KHS dan KRS

    14. Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan olehatasannya untuk tugas-tugas penyelenggaraan administrasi pendidikan untukkepentingan kampus.


    7. Ka.PRODI (ketua program studi)

    Menyelesaikan kegiatan yang berhubungan denganakreditasi, kualitas mahasiswa dan dosen dengan bentuk Tridahram perguruantinggi meliputi proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat. Uraian Tugas :

    1. Memastikan mahasiswa di bawah program studi tersebut sudah terdaftar diEpsbed

    2. Melakukan pendataan biodata mahasiswa dan dosen berikut dokumenkelengkapannya kerjasama denga BAAK

    3. Menyiapkan dosen berikut pendataannya

    4. Membuat jadwal kegiatan perkuliahan kerjasama dengan BAAK

    5. Membuat rekapitulasi mengajar dosen

    6. Menghubungi dosen lain untuk menggantikan dosen yang berhalangan hadir

    7. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kelancaran proses belajar mengajar

    8. Membuat dan merancang kurikulum Linkand Match

    9. Menyiapkan SAP, modul pengajar

    10. Membuat borans akreditasi berikut semua lampiran danmenyajikan ke BAN-PT

    11. Membuat laporan mingguan, bulanan, triwulan dantahunan

    12. Melaksanakan kegiatan lain yang ditugaskan oleh atasannya untuk tugas-tugaspenyelenggaraan administrasi pendidikan untuk kepentingan kampus.

    13. Memberikan masukan pada bidang-bidang pembelajaran,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

    14. Menjalin anggota senat akademik fakultas atau programstudi

    15. Menyusun dan menyiapkan lapoaran pertanggung jawabansecara periodic setiap semester.

    16. Menerima saran dan ktirik dari pihak-pihak yangberkepentingan.


    8. UPTPerpustakaaan (unit pelaksanatugas perpustakaan)

    Mengelola danmemelihara perpustakaan lembaga yang dapat di manfaatkan secara optimal olehmahasiswa dan karyawan, membantu operasional manager dalam hal pencatatan,pemesanan, pengadaan dan pendistribusian barang-barang logistik, Uraian Tugas :

    1. Menyeleksi, menyusun dan memberi nomor buku sesuai subyek.

    2. Membuat daftar katalog dan memutakhirkan katalog tersebut penambahankoleksi.

    3. Menata penyimpanan buku dan fasilitas perpustakaan sehingga terhindardari kerusakan dan kehilangan termasuk perubahan layout.

    4. Melayani, mengatuir dan mengurus peminjaman dan penggunaan fasilitasruang baca, referensi makalah, majalah, surat kabar,audio video dan lain-lain yang ada diperpustakaan.

    5. Mengembangkan sistempeminjaman dan penggunaan fasilitas perpustakaan agar pelayanaan peminjaman danpenggunaan fasilitas lebih efektif dan efisien.

    6. Mengusulkan penggantiandan penambahan koleksi buku dan peralatan/fasilitas.

    7. Membuat tata tertib dankartu anggota perpustakaan.

    8. Melakukan penagihanpengembalian buku bagi peminjam yang terlambat dan memungut beban atas keterlambatandan membuat catatan.

    9. Membuat laporanevaluasi pelayanan perpustakaan seperti jumlah pengunjung, jumlah peminjam dananggota, permasalahan yang ada dan solusinya.

    10. Menjadwalkandan menjalankan pemutaran film.

    11. Melakukan kerjasama dan studi banding denganperpustakaan lain.

    12. Mengusahakan sumbangan buku dari dosen dan karyawan.

    13. Melayani dan mengadakan permintaan alat tulis (ATK)cabang.

    14. Melakukan pemesanan dan pembelian aktiva dankebutuhan rutin kantor cabang melalui persetujuan puket I atau ketua.

    15. Mengontrol, memelihara dan menginventarisasi aktivakampus.

    16. Melakukan stockopname alat tulis kantor, buku-buku dan sertifikat.

    17. Membuat daftar permintaan barang dari kantor pusat.

    18. Membeli persediaan alat bantu operasional cabangsesuai permintaan inventory agar tidak terjadi over maupun kekurangan alatbantu.

    19. Membuat laporan aktivitas mingguan dan bulanan.


    9. UPTKomputer (unit pelaksanatugas komputer)

    Membantu danmemberikan bimbingan praktek komputer selama proses belajar mengajar di labkomputer. Uraian Tugas :

    1. Mempersiapkan perlengkapan praktikum seperti hardware dan software danjuga peralatan pendukung seperti ruang, AC, instalasi kabel, printer danlain-lain sebelum perkuliahan dimulai.

    2. Mendata siswa yang hadir dengan menandatangani kartu absen yang telah disediakanoleh bagian pendidikan.

    3. Membantu dosen dan memberikan bimbingan penerangan/penjelasan, latihanpraktek penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

    4. Menjaga, merawat, serta memeriksa kondisi sekaligus memperbaikikerusakan-kerusakan kecil dari fasilitas laboratorium komputer serta perangkatkeras dan perangkat lunak komputer dan lain-lain secara berkala.

    5. Ikut serta membantu kesuksesan kegiatan ujian yang dilaksanakan dilaboraturium komputer.

    6. Membantu dosen menyiapkan soal-soal praktikum.

    7. Menyampaikan laporan evaluasi (permasalahn yang ditemui, alternatifpemecahan masalah dan usulan lainnya) kepada dosen, koordinator dosen komputerdan operasional manager.

    8. Membantu dosen dan operasional manager dalam pembuatan matrik penggunaanlaboratorium.

    9. Menjadi dosen pengganti jika dosen berhalangan hadir.

    10. Meningkatkan/mengembangkan kemampuan diri danketerampilan praktis terutama perkembangan aplikasi program dan juga metodebimbingan agar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan persainganantara asisten lab dan lembaga pendidikan.


    10. Ka.BAU (ketua biro administrasikeuangan)

    Melakukanpencatatan transaksi akuntansi berdasarkan aktual basisi dan membuat laporankeuangan secara lengkap, membuat pembantu ketua II dalam hal pencatatan,pemesanan dan pengarsipan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan aset lembaga.Uraian Tugas :

    1. Membantu pembantu ketua II menyusun cashflow tahunan rencana/goal settingtahunan dan per tiga bulan.

    2. Menerima uang menertibkan bukti kas yang di tanda tangani dan di cap(sebagai pengesahan dokumen).

    3. Mengeluarkan uang berdasarkan persetujuan yang mencukupi di permohonandan bukti uang keluar dan didukung oleh dokumen pendukung yang lengkap

    4. Mencatat transaksi akuntansi mulai dari dokumen dasar, bukti terima kas,bukti keluar kas, bukti terima barang, bukti pemakaian barang secara tepatwaktu.

    5. Menyimpan uang dalam tempat yang aman.

    6. Mengatur arus kas masuk dan kas keluar

    7. Mengontrol dan memonitor saldo rekening/giro tidak berlebih danmemberikan alternatif solusi kepada operasional manager mengenai investasikeuangan (deposito dan simpanan lainnya).

    8. Menyimpan buku cek dan buku giro.

    9. Mengarsip dokumen-dokumen dasar dilampiri dokumen pendukung secara rapihberdasarkan nomor urut. 10. Membuat bukti terima kas.

    11. Membuat catatan bukti permintaan barang, terimabarang, pembelian barang, dan bukti pemakaian persediaan barang di cabang.

    12. Membuat vouchermemo untuk membuat catatan adjusmentsaldo laporan keuangan , aktual biaya dan pendapatan di mana voucher ini harus diotorisasi olehoperasional manager.

    13. Membantu operasional manager membuat laporan bulanandan tahunan yang lengkap berupa aktiva tetap, daftar piutang, daftar hutang,konsilidasi dan lain-lain.

    14. Mengontrol, memelihara dan menginventarisasi aktivakampus

    15. Memeriksa kelengkapan dokumen sebelum dilakukanpenjurnalan dan menolak/mengembalikan dokumen yang belum lengkap. 16. Membuat kas opnamesecara periodik

    17. Membuat laporan aktivitas mingguan dan bulanan.


    11. Logistikdan Umum

    Melaksanakanpekerjaan yang bersifat umum dalam hal kebersihan, kerapihan, sarana danprasarana pengajaran, alat pembersih, menjaga keamanan dan ketentraman kampus. Membantu operasionalmanager memelihara peralatan dan perlengkapan dan kebersihan lingkungan kampus.Uraian Tugas :

    1. Membersihkan dan merapihkan peralatan, perlengkapan dan kebersihanlingkungan kampus.

    2. Menjaga keamanan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja, kerusahandan kehilangan di waktu kerja.

    3. Mengontrol, memelihara dan menginventarisasi aktiva.

    4. Melakukan stock opnamebarang-barang kebutuhan rumah tangga kantor.

    5. Menyiapkan dan mengatur minuman/makanan untuk tamu yang datang

    6. Melayani fotocopy untuk keperluan karyawan maupun mahasiswa. Membantu dan mendukung tugas lain yang masih berkaitan denga tugasnya.

    7. Selalu siap didekat area pembantu ketua II jika sedang tidak bertugas.


    12. Marketing

    Membantumarketing manager dalam segala aktifitas marketing dan kerjasama denganperusahaan, membantu atasan dan memastikan kegiatan promosi lembaga baikmelalui media cetak dan iklan, brosur, spanduk, logo dan sebagainya. UraianTugas :

    1. Mengelola database marketing

    2. Melaksanakan operasi pasar

    3. Membantu dan mengirim surat penawaran kerjasama ke perusahaan

    4. Mengelola kearsipan dan dokumentasi marketing

    5. Memasarkan program reguler

    6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya sepanjang masihdalam ruang lingkup kegiatan marketing untuk kepentingan lembaga

    7. Menghubungi calon peserta pendidikan reguler melalui telepon atau suratsebelum kelas dimulai.

    8. Mendeskripsikan langkah-langlah promosi yang jitu dalam menggambarkanunggulan produk lembaga yang ada, di buat, dikembangkan dan di pertahankan.

    9. Mengatur dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang berorientasi kepadapeningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan

    10. Menerima keluhan dari pelanggan dan meneruskankepada atasannya

    11. Membuat laporan mingguan dan bulanan.

    Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

    Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini di gunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai berikut:


    Gambar 3.2 Use Case Diagram

    Activity Diagram Yang Berjalan

    1. Activity Diagram Mengisi Absensi


    Keterangan :


    BAAK (biro akademik dan administrasi kemahasiswaan), LKP (Lembar Kegiatan Perkuliahan) Berdasarkan gambar diatas skenario Use Case Diagram tersebut yaitu:



    Berdasarkan gambar 3.3. Activity Diagram sistem yang berjalandiatas terdapat:

    a. 1(satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 3(tiga) Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: Datang ke kampus, mengisiabsensi, dan menerima data absensi dosen.

    c. 1(satu) Final State, objek yang di akhiri.


    2. Activity Diagram Mengisi LKP


    Berdasarkangambar 3.4. Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat:

    a. 1(satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 3(tiga) Action state dari sistem yangmencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: mengisi LKP, menerima isianLKP, dan memeriksa isian LKP

    c. 1(satu) Final State, objek yang diakhiri.


    3. Activity Diagram Membuat Rekap Isian LKP


    Berdasarkangambar 3.5. Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat: a. 1(satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 3(tiga) Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: mengumpulkan data isian LKP,merekap data isian LKP, menerima rekap isian LKP


    c. 1(satu) Final State, objek yang diakhiri.


    4. Activity Diagram Menghitung Honor Dosen

    Berdasarkangambar 3.6. Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat:

    a. 1(satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 3(tiga) Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: menghitung honordosen,menerima rekap honor dosen, validasi honor dosen


    c. 1(satu) Final State, objek yang diakhiri.


    5. Activity Diagram Menyetujui Hasil Hitungan Honor Dosen


    Berdasarkan gambar 3.7. Activity Diagram sistem yang berjalan diatas terdapat:

    a. 1 (satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 3 (tiga) Action state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: mengecek hasil hitungan honor dosen, menyetujui hasil hitungan honor dosen, dan menerima rekap honor dosen.

    c. 1(satu) Final State, objek yang di akhiri.


    6. Activity Diagram Mencetak Slip Gaji

    Berdasarkan gambar 3.8. Activity Diagram sistemyang berjalan diatas terdapat:

    a. 1 (satu) Initial Node, objek yangdiawali

    b. 2 (dua) Action state dari sistem yangmencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: mencetak slip gaji, danmenerima slip gaji

    c. 1(satu) Final State, objek yang diakhiri.



    7. Activity Diagram Membuat Laporan Honor Dosen

    Berdasarkan gambar 3.9. Activity Diagram sistem yang berjalan diatas terdapat:

    a. 1 (satu) Initial Node, objek yangdiawali


    b. 2 (dua) Action state dari sistem yangmencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: membuat laporan rekappenggajian dosen honorer, dan menerima rekap penggajian dosen honorer

    c. 1 (satu) Final State, objek yang diakhiri.

    Permasalahan Yang Dihadapi

    1. Analisa Batasan

    Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem informasi penggajian dosen honorer yang berjalansaat ini belum cukup baik, sistem pengolahan data penggajian dosen honorer yang sedang berjalan belum efektif dan efisien. Yang menyebabkan pengolahan databelum diperoleh sistem yang cepat, tepat, dan akurat serta sistem yang berjalanbelum dapat di implementasikan secara baik misalnya:

    1. Proses penggajian masihdilakukan secara manual yaitu secara langsung diberikan kepada dosen honor.

    2. Proses absensi namadosen masih mengunakan tulis tangan pada kertas absensi.

    3. Penyimpanan data tidakteratur dan masih mengunakan dokumen, menyebabkan sulit dalam pencarian data.

    4. Proses pembuatan laporandilakukandengan cara rekapitulasi data sehingga membutuhkan waktu yang lama.


    2. Analisa Masalah

    Dengan permasalahan yang ada, peneliti menganalisa beberapa hal yang berhubungan dengan sistem penggajian dosen honorer pada STMIK Bina Sarana Global yaitu :

    1. Sering terjadinya dosen lupa untuk mengisi LKP, danbagian BAAK tidak mengecek laporan isian LKP, sehingga mengakibatkan kesalahan dalam penghitungan gaji.


    3. AnalisaKebutuhan

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sistem informasi penggajian dosen honorer yang sedang berjalan masih kurang efektif dan efisien. Olehkarena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi, yang akan mengurangi kendala-kendala yang terjadi, sehingga akan mempermudah atau mempercepat dalam sistem informasi penggajian dosen honorer yang dibutuhkan dan sistemyang lebih baik agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan oleh STMIK BinaSarana Global, maka kebutuhan sistem hendaknya:

    a. Terdapat basis data, sehingga pengontrolannya relatif lebih mudah dan rapih, sehingga memperkecil terjadinya kesalahan dalam menginput data untuk membuat laporan penggajian setiap bulan.

    b. Kecepatan proses yangdilaksanakan dan keakuratan data yang tersimpan dengan mudah dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penggajian dosen honorer.

    4. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

    a. Processor  :Core I3

    b. Monitor  :LCD

    c. Harddisk  : 160 GB

    d. Mouse  :Toshiba

    e. RAM  :2GB

    f. Keyboard  :Logitec

    g. Printer  :HP



    5. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

    a. SistemOperasi  :Windows Xp

    b. AplikasiSistem  :Microsoft Office 2007

    Berdasarkan hasil observasi terhadap perangkat keras yang digunakan sistem saat ini maka secara umum fasilitas komputer yang ada sudah cukup bagus namun penggunaan fungsinya belum dimaksimalkan dalam membantu user dalam mengolah data. Adanyausulan pengembangan sistem dibagian pengolahan data diasumsikan tidak membutuhkan biaya besar. Cukup menyesuaikan fungsi dari komputer yang sudah ada.

    Alternatif Pemecahan Masalah

    Berdasarkan analisa dari segi kekurangandan kebutuhan dari bagian penggajian dosen honorer saat ini, pengembanganterhadap sistem hendaknya:

    a. MenerapkanPerancangan sistem informasipenggajiandosen honorer berbasis web dengan mengunakanMySQL sebagai database dan php sebagai bahasa pemrogramannya, aplikasi yang dibagunberbasiskan web

    b. Menerapkan Perancangan sistem komputerisasi penggajiandosen honorer yang berbasis web danterintegrasi dengan database sehinggasegala arsip tidak mudah hilang, dan tercatat rapih dan siap digunakan kapan pun jikadiperlukan.

    Berdasarkanbeberapa alternatif pemecahan masalah di atas penulis melakukan suatu kajianuntuk permasalahan maka perlu dibangun aplikasi sistem yang berbasis web karenabanyak keuntungan yang diperoleh antara lain:

    a) Sharing data secara realtime.

    b) Tidakperlu spesifikasi komputer yang tinggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web.

    c) Terkaitdengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketikamenggunakan web-based application,sebab lisensi itu telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi.

    Berdasarkan analisa yang dilakukanpeneliti, pada proses sistem yang berjalan saat ini mendapatkan informasi masihkurang cepat dan sistem pengolahan data masih ada yang dikerjakan secaramanual, sehingga penulis memberikan solusi yaitu dengan mendesain sisteminformasi penggajian dosen honorer yang lebih baik yang akan digunakan untukmeningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan data yang akurat serta tepatwaktu.

    Usulan Prosedur Yang Baru

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian laporan skripsi ini digunakan analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats) untuk menganalisa secara sistematis rumusan strategi-strategi dari sebuah organisasi atau institusi, dalam hal ini adalah STMIK Bina Srana Global

    User Requirement

    1.Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil wawancara penulis dengan stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem informasi penggajian dosen honorer pada STMIK Bina Sarana Global yang diusulkan.


    2. Elisitasi Tahap II


    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI (Mandatory Dessirable Innsential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi


    3. Elisitasi Tahap III


    Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, dibentuklah suatu elisitasi tahap III yang kemudian diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE (Technical Operation Economic) dengan option HML (High Middle Low). Berikut saya jelaskan mengenai requirement tersebut :


    4. Final Draft Elisitasi


    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap–tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    Rancangan Sistem yang diusulkan

    Untuk menganalisa sistem yang diusulkan pada penelitian ini digunakan Program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram , dan Class Diagram.

    a. Use Case Diagram

    Diagram ini memperhatikan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas diagram). Diagramini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku darisuatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

    b. Activity Diagram

    Diagramini memperlihatkan aliran dari suatu aktivitaske aktivitas lainnya dalam suatusistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatusistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

    c. Sequence Diagram

    Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antar muka,kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.

    d. Class Diagram Diagramini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu


    Activity Diagram yang diusulkan

    Berdasarkan gambar diatas skenario Use Case Diagram tersebut yaitu :

    Sequence Diagram yang diusulkan

    Activity Diagram yang diusulkan


    Class Diagram yang diusulkan


    Berdasarkan gambar 4.18. Class Diagram yang diusulkan terdapat :

    a. 7 class, himpunan dari objek-objekyang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya dosen,jadwal, hari, matakuliah, absen,kelas, login.

    b. 5multiplicity,hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.

    Rancangan Basis Data

    Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram diatas.

    Spesifikasi Basis Data (database)

    Spesifikasi database merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain database menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primarykey dan panjang record. Spesifikasi database yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:


    Spesifikasi Hardware dan Software

    a. Perangkat Keras (Hardware)

    Perangkat keras yang digunakan adalahsebagai berikut:

    1. Processor  : Core I3

    2. Monitor  : LCD 19”

    3. Harddisk  : 500 GB

    4. RAM  : 4 GB

    5. Mouse  : Toshiba

    6. Keyboard  : Logitec

    7. Printer  : HP


    b. PerangkatLunak (Software)

    Perangkat lunak yang digunakan untukmembuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

    1. OperatingSystem

    2. Google Chrome, MozillaFirefox

    3. PHP

    4. MySQL

    5. DreamweaverCS5

    6. Xampp

    Rancangan Tampilan Sistem Yang Diusulkan

    Implementasi Sistem Yang Diusulkan

    Pengujian Black Box

    Untuk menguji sistem yang diusulkan padapenelitian laporan skripsi ini digunakan pengujian Black Boxuntuk mengujisecara sistematis di STMIK Bina Srana Global.

    Schedule Implementasi

    Dibawahini jadwal dari kegiatan pelaksanaan penulisan laporan Skripsi hingga tahapimplementasi sistem.

    BAB V

    Kesimpulan

    Setelah mempelajari permasalahan yangdihadapi berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, padabagian penggajian dosen honorer pada STMIK Bina Sarana Global, maka dapatdiambil kesimpulan yaitu :

    1. Kendala-kendalayang terjadi pada sistem penggajian dosen honorer yang berjalan saat ini yaitukurang adanya sistem yang dapat menghitung penggajian dosen honorer dengancepat dan akurat sehingga dibutuhkan suatu sistem baru yang dapat mempermudahbagian keuangan dan bagian akademik dalam pekerjaanya sehari-hari.

    2. Untukmenghasilkan informasi yang ada pada sistem penggajian yang berjalan memerlukanwaktu yang panjang karena masih terdapat kekeliruan didalam penginputan datadan dalam penggajian untuk para dosen honorer sehingga terkadang penggajiannyatidak sesuai dengan absensi . kemudian laporan tidak bisa diselesaikan dengancepat, akurat akibatnya akan mempersulit dalam proses pengambilan keputusan danmemperlambat proses penggajian dosen honorer pada STMIK Bina Sarana Global,karena itu perlu adanya suatu penyimpanan data berupa database agar tidak terjadi kerangkapan data sehingga sistem dapatberjalan dengan baik.

    3. Rancangan sisteminformasi penggajian dosen honorer yang diusulkan akan lebih efektif danefesien, penulis menggunakan alat bantu UML (UnifiedModeling Language) dengan software visual paradigm melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, SquenceDiagram, dan Class Diagram, penulis menggunakan MySQL untuk mengeloladatabasenya dan mampu merekam seluruh data penggajian yang mampu menyajikandata yang akurat, serta menghasilkan laporan yang tepat waktu sesuai dengankebutuhan yang diinginkan. Semua data yang berhubungan dengan sistem pembayarangaji dosen honorer akan dapat tersimpan dengan baik dan hasilnya akan lebihakurat. PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan programrancangan yang diusulkan, XAMPP berperan sebagai server web padakomputer,dan Dreamweaver sebagaitools dalam pembuatan program. Proses penggajian dosen honorer berdasarkansistem yang diusulkan dapat lebih meningkatkan kinerja efektifitas STMIK BinaSarana Global khususnya pada sub bagian keuangan.

    Saran

    Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan pada Sistem Penggajian Dosen Honorer pada STMIK Bina Sarana Global,maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikanmasukan untuk meningkatkan kinerja Sistem Penggajian dalam bidangpendidikan ini, yaitu sebagai berikut :

    a. Didalam menggunakan komputer diperlukan ketelitian dari pengguna, terutama dalam pengoprasian dan penyimpananhendaknya sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga dengan demikian dapatdikatakan bahwa apabila data dimasukan kedalam komputer sudah benar, secaraotomatis hasil yang diperoleh akan sesuai dengan apa yang diharapkan.

    b. Adapundata yang tersimpan dalam file komputer sangat penting, maka perlu dibuat file duplikat berupa print out.Yang dilakukan setiapbulan.

    c. Apabilasistem yang baru sudah berjalan maka perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasisecara berkala terhadap sistem selanjutnya diadakan perbaikan sesuai denganperubahan dan perkembangan instansi ataupun perusahaan.

    DAFTAR PUSTAKA

    [1]Rahayu,Nina "Executive Information System DalamBidangPenjualan Pada Karinda Kafe danResto ", (Laporan Skripsi, STMIK Raharja,Tangerang), 2013.


    [2]Siapadila,Tera. " Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Honorer BerbasisWeb Pada PT. Pyramid Muliapak Tangerang ". (Laporan Skripsi, AMIK Raharja, Tangerang), 2013.


    [3]Umairoh, Siti "Perancangan Sistem Laporan Keuangan Berbasis Web Pada SMK Pustek Mitra Tigaraksa",(Laporan Skripsi, AMIK Raharja, Tangerang), 2013.


    [4]Maimunah,Lusyani Sunarya, NinaLarasati,"Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi danPromosi", journal CCIT Vol -5 No.3 Mei , 2012.


    [5]Henderi,Maimunah, Randy Andrian. “Desain Aplikasi E-Learning Sebagai Media PembelajaranArtificial Informatics”. Journal CCIT Vol-4 No.3 Mei 2011.


    [6]Sandra, Roni "Pengembangan Dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Dosen PadaPerguruan Tinggi Raharja Berbasis Web", (Laporan Skripsi, STMIK Raharja, Tangerang), 2009.


    [7]Eriani, Selvy "Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Training Berbasis Web Pada LKP. Balaraja Cendekia Graha", (Laporan Skripsi, STMIK Raharja,Tangerang), 2013.


    [8]Aisyah,Siti, Nawang Kalbuana. “Perancangan Aplikasi Akademik TeknologiMobileMenggunakan J2ME”. Journal CCIT Vol-4 No.2 Januari, 2011.


    [9]Raharja, Untung, Hidayati, MiaNovalia. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ BaseLevel”. Journal CCIT Vol-4 No.3 Mei, 2011.


    [10]Padeli,Henderi, Suyatno,"Membangun (E-procurement) PengadaanBarang dan Jasadengan Prinsip Good CorporateGovernance dengan Visual UML", JournalCCIT VOL-2 No.1 September,2008.

    =DAFTAR LAMPIRAN=

Contributors

Admin, Khaerun Nufus