SI1014464710

Dari widuri
Revisi per 23 Februari 2014 04.47 oleh Ika Dian (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOCK CONTROL MATERIAL

PADA PT. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1014464710


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM STOCK CONTROL MATERIAL PADA

PT. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1014464710
Nama
: Ika Dian Permatasari
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK Raharja,
       
Jurusan Sistem Informasi,
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM STOCK CONTROL MATERIAL PADA

PT. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1014464710
Nama
:

Ika Dian Permatasari

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

TahunAkademik 2013/2014

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
   
(Dina Fitria Murad, M.Kom)
NID : 05065
   
NID : 02026

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM STOCK CONTROL MATERIAL PADA

PT. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM
: 1014464710
Nama
: Ika Dian Permatasari

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2013/2014

Dewan Penguji :

Tangerang, Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
 
(Sri Rahayu, S.T.,MMSI)
 
(Dina Fitria Murad, M.Kom)
NID : 99001
 
NID : 08182
 
NID : 02026

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1014464710
Nama
: Ika Dian Permatasari
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

   

Menyatakanbahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakantiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk

mendapatkangelar Sarjana Komputer baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja,

maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataanini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia

menerimasanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2014

 
 
 
 
 
(Ika Dian Permatasari)
NIM : 1014464710

 


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Keyword :

ABSTRAKSI

PT. FurukawaOptical Solutions Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalambidang produksi kabel optic. PT FurukawaOptical Solutions Indonesia terletak diJl. Moh Toha Km.1 Tangerang yang selalu memberikan kebutuhan terhadap pelanggansecara maksimal, terus melakukan peningkatan-peningkatan terutama dalamkualitas produksi demi kenyamanan konsumen yang menggunakan kabel optic yangdihasilkan. Karena persaingan disegala bidang telah semakin ketat, menyebabkan kebutuhanakan adanya sistem informasi yang lengkap guna mendorong manusia untukmelakukan suatu kegiatan agar dapat dijalankan dengan cepat dan tepat, sertadituntut untuk dapat membuat suatukeputusan dengan menggunakan cara yang tepat pula, sehingga dapatmemperoleh suatu manfaatterhadapkemajuan sistem informasi serta dapat tetap bertahan di dalam dunia global. Walaupun sistem yang berjalan saatini telah dilakukan secara komputerisasi, yaitu dengan menggunakan Ms. Excel2007, namun masih belum maksimal. Sehingga perlu dilakukan pengembangan gunamenciptakan sistem yang lebih cepat, tepat dan akurat dengan menggunakanaplikasi berbasis web. Metodologi yang digunakan yaitu SDLC (System Development Life Cycle) denganpendekatan analisa dan pengembangan berorientasi objek mulai dari menganalisasistem yang berjalan melalui UML, melakukan elisitasi, serta menggambarkansistem yang diusulkan melalui UML. Hasil akhir yang dicapai dari penulisan Skripsiini yaitu terbentuknya suatu prosedur sistem dengan menggunakan program UML (UnifiedModeling Language) yang menggambarkan analisa sistem yang berjalan dananalisa sistem yang diusulkan. Selain itu, dihasilkan pula rancangan aplikasibaru berbasis web yang dapat meningkatkan kinerja operasional khususnyapada divisi warehouse.

Kata kunci : Sistem Informasi,Stock, Control, Material.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Perancangan Sistem StockControl Materialpada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia” sesuai dengan waktu yangtelah ditentukan.

Tujuan dari laporan skripsi iniantara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjangSrata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (S1) pada Sekolah Tinggi Manajemen danIlmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulisdalam merancang suatu sistem agar diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis jugaingin mengucapkan terimakasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semuapihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepatwaktu. Penulis ingin menyampaikan terimakasih khususnya kepada orang tuatercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materilkepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkanterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut  :

  1. 1. Ir.Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Maimunah, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. 1. Meta Amalya Dewi, M.Kom., selakupembimbing pertama yangtelah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan-masukan sehinggalaporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

  5. 1. Dina Fitria Murad, M.Kom., selakudosen pembimbing kedua yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepadapenulis untuk penyelesaian laporan skripsi ini.

  6. 1. Eko Rahadianto, S.T., selaku stakeholder yang sudah banyak membantu dan membimbing penulis untukmenyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini.

  7. 1. Seluruh staff dan karyawan PT.Furukawa Optical Solutions Indonesia yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi kepada penulis.
  8. 1. DewiKurnia, Rahmatun Nazillah, Eka Ratna, Hani Pratiwi, Dwian Rianto, ListinaNadhia sahabat tercinta yang selalu memberi semangat dan doa dalam penyusuanlaporan skripsi ini, khususnya untuk Muhamad Hatta yang selalu memberikan yangterbaik untuk penulis dalam segala hal.
  9. 1. Sahabat dan teman-teman seperjuanganyang telah membantu memberikan motivasi, saran, dankritik dalam penyusunan laporan skripsi ini.

Sertasemua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu pada kesempatanini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporanini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapatbermanfaat bagi penulis khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapatmemperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, Januari 2014
Penulis

DAFTAR TABEL

Tabel3.1. Tabel Diagram Elisitasi Tahap I

Tabel3.2. Tabel Diagram Elisitasi Tahap II

Tabel3.3. Tabel Diagram Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4.Tabel Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1.Tabel Material Masuk

Tabel 4.2.Tabel Login

Tabel 4.3.Tabel Permintaan

Tabel4.4. Tabel Stok

Tabel 4.5.Tabel Material

Tabel4.6. Tabel Rancangan Biaya

Tabel4.7. Tabel Jadwal Kegiatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Karakteristik Suatu Sistem

Gambar3.1. Struktur Organisasi PT. FOSI

Gambar3.2. Struktur Organisasi Factory PT. FOSI

Gambar3.3. Use Case Diagram Sistem yang Berjalan

Gambar3.4. ActivityDiagram Sistemyang Berjalan

Gambar4.1. Use Case Diagram : Admin Gudangyang diusulkan

Gambar4.2. Use Case Diagram : Purchasing danPimpinan yang diusulkan

Gambar4.3. Use Case Diagram : Produksi yangdiusulkan

Gambar4.4. Activity Diagram : Admin Gudang yangdiusulkan

Gambar4.5. Activity Diagram : Purchasing dan Pimpinan yang diusulkan

Gambar4.6. Activity Diagram : Produksi yangdiusulkan

Gambar4.7. Sequence Diagram : Admin Gudang yang diusulkan

Gambar4.8. Sequence Diagram : Purchasing dan Pimpinan yang diusulkan

Gambar4.9. Sequence Diagram : Produksi yangdiusulkan

Gambar4.10. State Machine Diagram : AdminGudang yang diusulkan

Gambar4.11. State Machine Diagram : Purchasing dan Pimpinan yang diusulkan

Gambar4.12. State Machine Diagram :Produksi yang diusulkan

Gambar4.13. Class Diagram Sistem yangdiusulkan

Gambar4.14. Tampilan Menu Login Admin Gudang, Purchasing,dan Pimpinan

Gambar4.15. Tampilan LoginProduksi

Gambar4.16. TampilanUsername dan Password salah

Gambar4.17. Tampilan Halaman Utama Admin Gudang

Gambar4.18. TampilanHalamanUtama Purchasing dan Pimpinan

Gambar4.19. Tampilan Halaman Utama Produksi

Gambar4.20. Tampilan Halaman InputMaterial Baru

Gambar4.21. Tampilan Halaman Input Material Masuk

Gambar4.22. Tampilan HalamanPermintaan Material (Nama User)

Gambar4.23. Tampilan Halaman Permintaan Material

Gambar4.24. Tampilan Halaman Detail Permintaan Material

Gambar4.25. Tampilan Halaman Data Material Admin

Gambar4.26. Tampilan Halaman Data Material Purchasingdan Pimpinan

Gambar4.27. Tampilan Halaman Laporan Material Masuk

Gambar4.28. Tampilan Halaman Laporan Material Keluar

Gambar4.29. Tampilan Halaman Edit Laporan Material Masuk

Gambar4.28. Tampilan Halaman Edit Laporan Material Keluar (Produksi)

Gambar4.31. Tampilan Halaman Stock ControlMaterial

Gambar4.32. Tampilan Halaman Permintaan Material Produksi

Gambar4.33. Spesifikasi Hardware dan Software

Gambar4.34. Tampilan Login Sistem Admin, Purchasing,dan Pimpinan

Gambar4.35. Tampilan Login Sistem Produksi

Gambar4.36. Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar4.37. Tampilan Halaman Utama Purchasing danPimpinan

Gambar4.38. Tampilan Halaman Utama Produksi

Gambar4.39. Tampilan Halaman Input Material Baru

Gambar4.40. Tampilan Halaman Input Material Masuk

Gambar4.41. Tampilan Halaman Nama User yangMelakukan Permintaan Material

Gambar4.42. Tampilan Halaman Permintaan Material dari Produksi

Gambar4.43. Tampilan Halaman Detail Permintaan Material

Gambar4.44. Tampilan Halaman Data Material

Gambar4.45. Tampilan Halaman Laporan Material Masuk

Gambar4.46. Tampilan Halaman Laporan Material Keluar

Gambar4.47. Tampilan Halaman Edit Laporan Material Masuk

Gambar4.48. Tampilan Halaman Cara Edit Laporan Material Masuk

Gambar4.49. Tampilan Halaman Edit Laporan Material Keluar

Gambar4.50. Tampilan Halaman Cara Edit Laporan Material Keluar

Gambar4.51. Tampilan Halaman Stock ControlMaterial

Gambar4.52. Tampilan Halaman Permintaan Material Produksi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Akhir-akhir ini persaingan ekonomi suatu usaha semakin pesat, sehingga perlunya pemikiran yang semakin kritis atas pemanfaatan sumber dana dan sumber daya yang ada. Pada dasarnya perusahaan yang didirikan memiliki tujuan, dan tujuan utama perusahaan adalah bagaimana perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan menjaga usahanya agar tetap dapat bertahan dan berkembang maka diperlukan upaya untuk penyempurnaan, meliputi peningkatan, produktifitas, cepat waktu serta mudah dipahami untuk penyampaian tujuan perusahaan dalam segala bentuk persaingan.

Pada sebuah perusahaan atau instansi besar maupun kecil selalu ada stock control terutama stock control material untuk proses produksi, dengan sistem stock control yang baik berpengaruh sekali bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan atau instansi terutama yang bergerak dalam bidang produksi. Sistem stock control yang kurang baik akan berpengaruh terhadap aspek lain, seperti kurangnya kepercayaan konsumen atau pelanggan terhadap perusahaan .

PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia salah satu perusahaan yang memproduksi kabel fiber optic jenis loose tube di Indonesia. Akan tetapi sistem stock control material yang terdapat di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia ini masih memerlukan banyak data yang harus dibuka, banyaknya dokumen yang diperlukan serta belum adanya sistem yang menunjang kebutuhan perusahaan, sehingga memungkinkan terjadinya banyak kesalahan yaitu selisih antara stock yang ada dengan pemakaian material serta akan memakan waktu yang lama dalam perhitungan dan penyajian informasi stock control material kepada pimpinan. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis memilih judul ”PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOCK CONTROL MATERIAL PT. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:

  1. Apakah sistem informasi stock control material yang berjalan di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia sudah memenuhi kebutuhan user ?
  2. Apakah sistem informasi yang berjalan saat ini di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia sudah dapat menghasilkan laporan yang cepat untuk proses pengambilan keputusan ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi stock control material pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada ?

Ruang Lingkup

Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis membatasi ruang lingkup yang akan dibahas mulai dari proses penginputan data material kedatangan, pengeluaran material sampai menghasilkan laporan stock control material.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Sistem ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan permasalahan pada sistem perhitungan stock control material yang dinilai masih memakan waktu lama pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia.

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi stock control material yang sedang berjalan di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan user.

b. Untuk mengetahui tingkat waktu yang diperlukan sistem informasi yang berjalan saat ini dalam pengambilan keputusan laporan stock control material pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia

c. Merancang sistem informasi yang terkomputerisasi sebagai solusi untuk pemecahan masalah yang ada pada stock control material PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia.

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mata kuliah skripsi jenjang pendidikan strata satu (S1) di STMIK Raharja Tangerang.

Manfaat Penelitian

Hasil suatu penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya .

1. Agar terciptanya suatu sistem informasi stock control material yang lebih cepat dan akurat.

2. Memberi sajian aplikasi yang mudah dengan menggunakan komputerisasi yang lebih baik sehingga menghasilkan informasi maupun laporan-laporan yang terkontrol baik.

3. Dapat membantu admin dalam pengolahan data sehingga dapat terarah serta lebih cepat waktu dalam melakukan pekerjaan dalam perusahaan tersebut.

4. Memberikan pengalaman kepada penulis untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada kegiatan nyata.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengolah informasi yang di perlukan yaitu sebagai berikut :

Metode Observasi

Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia khususnya di divisi PPIC and Warehouse serta divisi lain yang terkait sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

Metode Wawancara (Interview)

Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan kepala bagian PPIC and Warehouse yaitu bapak Eko Rahadianto, ST tentang bagaimana prosedur stock control material yang berjalan saat ini masih terdapat kekurangan pada proses pencatatan keluar dan masuknya material, penulis juga melakukan interview langsung kepada bagian admin warehouse tentang sistem stock control material yang sedang berjalan, apa saja yang menjadi kekurangan pada sistem tersebut, dan bagaimana langkah kedepannya untuk memperbaiki sistem tersebut, sehingga hasil dari penelitian ini dapat membantu kelancaran proses stock control material pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia.

Metode Pustaka (Library Research)

Pada metode ini penulis membaca beberapa referensi yang ada dan bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan pembahasan ini sebagai pertimbangan dalam membuat penelitian. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan data dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan sistem penulisan dan mempelajari unsur-unsur objek yang diteliti. Metode Pustaka ini dilakukan pada perpustakaan tempat penulis kuliah dan pepustakaan umum.

Sumber Data

Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokkan menjadi :

1. Sumber data primer, diperoleh dari narasumber-narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini adalah stakeholder dan staf dari divisi PPIC and warehouse perusahaan.

2. Sumber data sekunder, diperoleh dari buku-buku literature, dan sebagainya, yang didalamnya memuat informasi-informasi yang diperlukan dalam penyusunan laporan skripsi.

Metode Pengembangan Sistem

a. Perencanaan (Planning) Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

b. Analisis (Analysis) Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigma yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

c. Disain (Design) Tahap Disain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigma Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding dengan PHP. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

d. Implementasi (Implementation) Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

e. Pemeliharaan (Maintenance) Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah pemeliharaan terhadap sistem yang baru, jika diperlukan pemeliharaan terhadap software (software maintenance) maka akan dilakukan oleh penulis, namun untuk maintenance hardware dan jaringan dilakukan oleh perusahaan atau stakeholder.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang pengajuan laporan skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi laporan skripsi ini menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan mengenai : landasan teori yang berisi definisi-definisi yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini penulis akan menguraikan tentang gambaran umum perusahaan pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia, sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, Analisa sistem mulai, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Analisis Permasalahan Sistem, Analisis Kebutuhan Sistem, Solusi yang diberikan, user requirement menggunakan Elicitation tahap 1, 2, 3 dan draft final elisitasi sebagai landasan mendisain sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Language dan software Visual Paradigm , rancangan database, layout atau tampilan program serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Konsep Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2008 : 14) Sistem informasi manajemen (management information system) atau sering dikenal dengan singkatan (MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. SIM (system informasi manajemen)

Konsep Dasar Analiasa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. (Goal, 2008:73)

“Analisa sistem adalah sebuah sebuah proses penelaahan sebuah sistem informasi dan membaginya ke dalam komponen-komponen penyusunnya untuk kemudian dilakukan penelitian sehingga diketahui permasalahan-permasalahan serta kebutuhan-kebutuhan yang akan timbul, sehingga dapat dilaporkan secara lengkap serta diusulkan perbaikan-perbaikan pada sistem tersebut”. (Andi, 2010:27)

Tahapan Analisa Sistem

Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Menurut Wahana Komputer (2010:27), Pada analisa sistem dikenal beberapa tahap yaitu :

a. Identifikasi masalah yang ada pada sistem informasi tersebut.

b. Memahami cara kerja sistem.

c. Melakukan analisa.

d. Melaporkan hasil analisa sistem.

Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :

1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

2. Membantu para pengambil keputusan.

3. Mengevaluasi sistem yang telah ada.

4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.

Hasil dari analisis itu sendiri adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.

Fungsi Analisa Sistem

Menurut Gaol (2008 : 74) fungsi analisa sistem adalah:.

1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.

Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan setelah analisa sistem. Setelah melalukan identifikasi masalah, memahami cara kerja, melakukan analisa dan membuat laporan maka pembentukan dari sistem yang akan dibuat merupakan langkah selanjutnya.

Menurut Mulyanto (2009 : 271), “Perancangan terdiri dari dua aktifitas utama, yaitu perancangan perangkat keras meliputi perancangan arsitektur serta perancangan perangkat lunak yang meliputi perancangan database yang berupa ERD dan perancangan sistem yang dapat berupa DFD”.

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011 : 197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

a. Perancangan sistem

Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.

b. Analisa sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Sedangkan menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT ” Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”. (Henderi dkk, 2011:322)

Jadi perancangan sistem dan analisa sistem merupakan satu kesatuan tahapan lanjutan yang tidak terpisahkan, karena perancangan sistem sendiri harus memenuhi kebutuhan pengguna, diharapkan user friendly, dapat memberikan gambaran jelas mengenai sistem yang akan dibentuk, memiliki rincian dari masing-masing komponen yang akan menjadi isi dari sistem itu sendiri, antara lain sistem informasi yang terdiri dari data-data yang akan ubah menjadi suatu informasi yang nantinya akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam tahap perancangan sistem, alat bantu yang digunakan dalam mendesain program komputer antara lain bagan terstruktur.

Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Pengertian UML (Unified Modeling Languange)

Menurut Nugroho (2010:6-7), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak baru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem”.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digunakan untuk visualisasi sebuah sistem software yang terkait dengan objek.

===Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut Nugroho (2010:10), “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management)”.

Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho (2010:16), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :

Menurut Adi Nugroho (2010:16), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :

Contributors

Admin, Ika Dian, Yuli anto