SI1013465363: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB I)
(Latar Belakang Masalah)
Baris 44: Baris 44:
 
=<p style="text-align: center;">'''BAB I'''</p>=
 
=<p style="text-align: center;">'''BAB I'''</p>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2;text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';line-height: 2;text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
== Latar Belakang Masalah ==
 
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">      Dahulu seseorang untuk memperoleh informasi hanya bisa didapatkan melalui [[Media Cetak|media cetak]] seperti koran, majalah dan tabloid. Penggunaan kertas dalam media cetak akan mengakibatkan kenaikan suhu di permukaan bumi karena penebangan pohon secara terus-menerus yang nantinya membawa dampak buruk bagi bumi. Selain itu penggunaan media cetak kurang efesien karena membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencetakkan. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan media informasi berbasis [[komputer]] yang praktis, cepat dan akurat.</p></div>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">      [[Media Informasi|Media informasi]] disuatu perguruan tinggi digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi yang ada dilingkungan kampusnya seperti informasi seputar kampus yang berisi peristiwa, kegiatan atau kejadian yang sedang berlangsung saat ini. Dengan adanya media tersebut  segala informasi dapat terpublikasikan dengan baik sehingga mahasiswa dapat mengetahui seluruh kegiatan kampus. [[Media Informasi|Media informasi]] secara tidak langsung telah mempengaruhi budaya dan cara pendidikan di lingkungan masyarakat. [[Media Informasi|media informasi]] yang disajikan harus bermanfaat bagi pembacanya dan informasi yang ditampilkan harus akurat, cepat dan relevan.</p></div>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">        Namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan keterbatasan sistem atau perangkat informasi yang digunakan. Saat ini [[Media Informasi|media informasi]] yang berjalan pada [[Perguruan Tinggi Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] belum berkembang secara luas. Beberapa permasalahan yang menghambat [[Media Informasi|media informasi]] tersebut yaitu kurangnya sosialisasi terhadap [[Media Informasi|media informasi]] dilingkungan kampus sehingga banyak yang tidak mengetahui keberadaan [[Media Informasi|media informasi]] tersebut, selain itu kurangnya minat membaca dikalangan mahasiswa pun menjadi permasalahan tersendiri yang harus segera diatasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">        Oleh karena itu sebagai salah satu perguruan tinggi yang bergerak di bidang komputer. [[Perguruan Tinggi Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] harus selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satunya dengan menerapkan sistem pembelajaran <i>[[iLearning]]</i>. Pada dasarnya istilah <i>[[ILearning|iLearning (Integrated Learning)]]</i> berasal dari pemikiran perkembangan teknologi [[iPad]] di [[Perguruan Tinggi Raharja]]. Belajar, bermain, berdoa dan bekerja merupakan [[Konsep Pembelajaran|konsep pembelajaran]] yang dimiliki oleh iLearning. Pembelajaran yang secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih <i>attractive </i>dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa dalam melakukan interaksi. Berdasarkan tulisan sebelumnya yang dikemukakan oleh [[Untung Rahardja]] (2011) <i>iLearning</i><em> adalah [[sistem]] pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan dapat di implementasikan sebagai [[infrastruktur 4B]] </em><i>iLearning,</i> seperti pada gambar berikut ini[1].</p></div>
 
<p style="text-align: center;">[[File:4b-ilearning1.png|350px]]</p>
 
<p style="text-align: center;">Gambar 1.1 Infrastruktur 4B iLearning</p>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">      Sistem pembelajaran <i>[[iLearning]]</i> yang di terapkan [[Perguruan Tinggi Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. <i>[[iLearning]]</i> merupakan inovasi baru dalam dunia pendidikan yang memanfaatkan perkembangan teknologi [[informasi]]. Kini dengan adanya metode pembelajaran <i>[[iLearning]]</i>, terciptalah terobosan-terobosan baru yang dapat mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan pelayanan dan informasi seputar kampus. Contohnya [[Media Informasi|media informasi]] kampus yang sebelumnya tidak dikenal secara luas kini dengan adanya <i>[[iLearning]]</i>, [[Media Informasi|media informasi]] kampus dapat terintegrasi secara luas dan dapat dikenal oleh mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja. Selain itu dengan tampilan berita yang mudah diharapkan dapat menarik minat membaca [[mahasiswa]].</p></div>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">        Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisa dan kajian terhadap [[Media Informasi|media informasi]] yang berjalan pada [[Perguruan Tinggi Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]] dan menuangkannya dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul <strong>“Pengembangan Sistem iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam Mendukung Media Informasi Kampus  Pada [[Perguruan Tinggi Raharja|Perguruan Tinggi Raharja]]”</strong>.</p></div>
 
 
 
== Perumusan Masalah ==
 
== Perumusan Masalah ==
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Perumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap [[penelitian]] yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Setiap penelitian dimulai dari perumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Perumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.</div>
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Perumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap [[penelitian]] yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Setiap penelitian dimulai dari perumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Perumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.</div>

Revisi per 26 April 2014 08.14

PENGEMBANGAN WEBSITE PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG

SISTEM INFORMASI DAN PELAYANAN

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg
NIM
: 1013465363
NAMA



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI E-COMMERCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


BAB I

PENDAHULUAN

Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan salah satu tahap diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Setiap penelitian dimulai dari perumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Perumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
Perumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi nyata dengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan, atau bisa juga antara target dengan ketercapaiannya. Mengingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan penelitian, maka berdasarkan pada latar belakang 1.1 yang telah disebutkan, penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut:
  1. Seberapa pentingkah penerapan sistem iRan dalam mendukung media informasi kampus pada Perguruan Tinggi Raharja?
  2. Apakah sistem iRan yang sedang berjalan sudah bekerja secara optimal?
  3. Bagaimana cara untuk memaksimalkan pelayanan informasi yang ada di Perguruan Tinggi Raharja?

 

Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh karena itu, rumusan tujuan harus relevan dengan rumusan masalah yang mencerminkan proses penelitian
Dalam penulisan laporan ini, penulis memiliki tujuan penelitian yaitu menganalisa sistem yang sedang berjalan dalam hal mengoptimalkan proses pencarian informasi. Sehingga dari analisa ini penulis dapat mengetahui kendala-kendala yang ada lalu memberikan usulan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan Pribadi Raharja dalam mencari informasi perihal kegiatan kampus secara terpusat dan online. Selain itu, penulis juga dapat mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki serta menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi terutama pada Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Manfaat atau Kegunaan hasil penelitian dapat diklasifikasikan menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis artinya hasil penelitian bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan obyek penelitian. Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan dibuat dengan dukungan beberapa kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka penelitian ini mempunyai manfaat teoritis. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen.
Beberapa manfaat yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah:
  1. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
  2. Teridentifikasinya kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan Learning Management System pada Perguruan Tinggi Raharja, dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang mudah diakses oleh setiap Pribadi Raharja.
  3. Dengan adanya sistem ask and news, diharapkan setiap Pribadi Raharja dapat menerapkan konsep pembelajaran iLearning yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.
  4. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima ke dalam penelitian yang sebenarnya.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian merupakan pemaparan lingkup penelitian. Lingkup penelitian dapat dibatasi dengan pembatasan lokasi penelitian, membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi agar lebih terarah, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada sistem pelayanan informasi ini yaitu hanya pada lingkup seputar Perguruan Tinggi Raharja. Hal ini dilakukan agar media informasi dapat berjalan optimal. Adapun ruang lingkup permasalahan dalam penulisan laporan skripsi ini yaitu :

  1. Lingkungan Perguruan Tinggi Raharja
  2. iRAN Ask berdasarkan kebutuhan iDuHelp!
  3. User hanya Pribadi Raharja yang menggunakan akun email ECO dan rinfo.
  4. Media penyimpanan tutorial TPi
  5. Pengembangan Sistem berdasarkan Elisitasi Final
  6. iRAN News hanya mencangkup seputar event kampus yang telah dilaksanakan
  7. Pendanaan penelitian berasal dari TPi
  8. Waktu Pengembangan project selama 6 bulan, semenjak skripsi.

 

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan Laporan Skripsi.

Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian yaitu metode pengumpulan data yang meliputi Metode observasi yaitu mengamati objek yang di teliti dengan datang langsung ke tempat observasi. Metode studi pustaka dengan memperlajari teori-teori yang berhubungan dengan ruang lingkup penelitian lewat literature review yang ada serta lewat media lain seperti CCIT Journal ataupun dari penelitian skripsi kampus lain. Metode pengembangan dan survei dengan melakukan survei terhadap beberapa responden yang kemudian akan diperoleh kesimpulan untuk dijadikan pertimbangan dalam menentukan proses pengembangan yang akan dilakukan. Dari metode tersebut diharapkan dapat membantu dalam proses pemecahan permasalahan yang terdapat dalam sistem yang akan dikembangkan.
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan penulis dalam menyusun laporan penelitian sebagai berikut:
  1. Metode Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian. Maksudnya, dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap sistem penggunaan media informasi kampus yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja. Kemudian dari pengamatan, peneliti mengumpulkan data yang diperlukan didalam media informasi tersebut untuk dilakukan pengamatan terhadap sistem yang akan dikembangkan.
  2. Metode Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Serta melakukan searching pada internet. Dalam hal ini seorang peneliti berkewajiban mempelajari teori-teori yang mendasar masalah dan bidang penelitiannya.Selain itu, peneliti juga perlu memanfaatkan hasil penelitian dan pemikiran yang relevan dengan masalah penelitiannya untuk menghindari terjadinya pengulangan penelitian serupa atau duplikasi yang tidak diinginkan. Dengan melakukan kajian bahan-bahan pustaka yang ada, peneliti dapat memperoleh informasi secara sistematis, kemudian menuangkannya dalam bentuk rangkuman yang utuh (Ibnu, 2003). Melalui metode studi pustaka ini penulis mencari teori-teori yang berkaitan dengan ruang lingkup penelitian dan mempelajari referensi yang ada di dalam CCIT Journal dan laporan skripsi dari kampus lain.
  3. Metode survei adalah metode penelitian untuk menilai sistem yang berjalan agar mengetahui dimana letak kelemahan dan kekurangan sistem. Metode tersebut merupakan Metode Survei dimana metode ini dilakukan secara online melalui ISur (iLearning Survey). Survei ini digunakan dalam kegiatan pengambilan keputusan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat serta dapat digunakan dalam proses melakukan pengembangan.

Metode Pengembangan

Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yang terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan dituangkan dalam bentuk draf elisitasi.

Dari kedua metode penelitian yang telah dijabarkan di atas, maka penulis akan menggunakan ketiga metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat secara langsung mengetahui kendala-kendala yang timbul dalam pemakaian sistem tersebut, dan dapat langsung mencari tahu penyelesaiannya. Dengan menggunakan metode pengembangan dan survei, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem. Dan dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maupun literature dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penelitian yang sudah ada.

     

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan.

BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan pengembangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan metode pengembangan elisitasi. Final draft elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara rinci dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

     

BAB II

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Peralatan Pendukung

Definisi Yang Berhubungan

Definisi Elisitasi

Study Pustaka (Literature Riview)

BAB III

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Konfigurasi Sistem

Permasalahan Yang Dihadapi

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requiment

Final Elisitasi Yang Diusulkan

BAB IV

Final Elisitasi Yang Diusulkan

Tujuan Dan Manfaat Sistem

Rancangan Sistem Yang Diusulkan=

Rancangan Database=

Rancangan Prototype Tampilan

Tampilan Layar

Impelementasi Sistem Yang Diusulkan

BAB V

Kesimpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Bunga, Erna Astriyani