SI1011464375

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PASCAL LEARNING CENTRE


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464375
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PASCAL LEARNING CENTRE

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464375
NAMA
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir.Untung Rahardja,M.T.I)
       
(Nur Azizah,M.Akt,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PASCAL LEARNING CENTRE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464375
NAMA

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Erna Astriyani, S.Kom)
   
(M. Royhan, M.T.)
NID : 15017
   
NID : 02007


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PASCAL LEARNING CENTRE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464375
NAMA

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS

ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

PASCAL LEARNING CENTRE


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464375
NAMA
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Februari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1011464375

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Android merupakan sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile, Android menyediakan platform terbuka untuk para pegembang untuk menciptakan aplikasi. Aplikasi yang merupakan suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk kebutuhan manusia sangat diperlukan untuk saat ini. Sudah banyak perusahaan atau instansi yang membuat sistem informasi mereka berbasis Android untuk memudahkan mereka dalam kagiatan di perusahaan namun sistem informasi pada lembaga bimbingan belajar Pascal Learning Centre masih menggunakan sistem yang bersifat manual dalam kesehariannya. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan petugas dalam proses pendaftaran, membuat sistem yang dapat membantu petugas menyusun laporan serta mempunyai data absensi siswa yang akurat dan untuk melakukan perancangan sistem informasi berbasis android padaPascal Learning Centre. Pada proses pembuatannya dibutuhkan rancangan awal pembuatan aplikasi ini yang disajikan melalui bentuk rancangan interface. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menampilkan user interface yang sangat user friendly. Perangkat lunak yang digunakan adalah Android SDK(Software Development Kit). Metode analisa yang digunakan yaitu metode SDLC (Syistem Development Life Cycle).Dengan merancang sistem informasi ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada, sehingga lebih memudahkan petugas dalam hal membuat laporan keuangan dan juga mendapatkan informasi absensi siswa secara realtime dan otomatis.

Kata Kunci: Android, Aplikasi, laporan

ABSTRACT

Android is an operating system for mobile devices, Android provides an open platform for developers to create applications. An application that is a software unit created for human needs is indispensable for now. Already many companies or agencies that make their information systems based on Android to facilitate in the company but the information system at the tutoring institution Pascal Learning Center still uses the system that is manual in everyday. This study aims to facilitate officers in the registration process, create a system that can help officers prepare reports and have accurate student attendance information and to design the system based on android information on Pascal Learning Center. In the manufacturing process required initial design of this application is presented through the form of interface design. This application is very easy to use because it displays user interface which is very user friendly. The software used is the Android SDK (Software Development Kit). The analysis method used is SDLC (Syistem Development Life Cycle) method. By designing this information system is expected to overcome the existing problems, making it easier for officers in terms of making financial reports and also get student attendance information in realtime and automatic.


Keywords: Android, Applications, Reporting

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga laporan skripsi penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya, yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Berbasis Android Pada Lembaga Bimbingan Belajar Pascal Learning Centre”.

Tujuan dari laporan skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Srata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja,juga berguna untuk mempedalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar diterapkan dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materil dari semua pihak. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan tersebut, skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
  2. Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah,M.Akt,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi Informasi.
  4. Ibu Erna Astriyani, S.Kom selaku dosen pembimbing I yang telah membantu dalam penyusunan skripsi.
  5. Bapak M. Royhan, M.T. selaku dosen pembimbing II yang telah membantu dalam penyusunan skripsi.
  6. Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Bapak Budi Prasetyo, S.E. selaku Stakeholder dan seluruh pegawai di Pascal Learning Centre yang telah bekerjasama dengan baik saat penelitian skripsi
  8. Kepada kedua orang tua, ibu dan ayah yang selalu mendukung dan terus menerus memberikan doa.
  9. Kepada teman-teman mahasiswa/i Brother Pro dan Saung Mamang yang selalu memberikan masukan dan saran yang sangat berguna bagi penulis
  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.


Tangerang, Februari 2018
Fitriyah
NIM. 1011464375

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi yang ada di seluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah. Seperti yang terjadi sejak diciptakannya internet, komunikasi menjadi semakin tidak terbatas dan tanpa hambatan, baik hambatan geografis ataupun hambatan waktu dan juga jarak. Masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan teman, keluarga dan juga rekan kerja yang berada di belahan dunia lain secara langsung melalui jaringan internet tersebut. Manfaat yang dirasakan dari perkembangan sistem informasi ini sangat menguntungkan berbagai macam pihak terutama perusahaan ataupun bidang usaha kecil yang menggunakan sistem informasi untuk menunjang aktifitas perusahaan.

Sistem informasi sendiri dapat mempermudah untuk mengatur aktifitas perusahaan, khususnya sistem informasi yang berbasis Web. Web merupakan jaringan komputer yang saling terhubung antara jaringan satu dengan jaringan lainnya di seluruh dunia. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan penggunaan internet bukan hanya menggunakan perangkat seperti laptop/PC, akan tetapi lebih memudahkan lagi seperti penggunaan smartphone yang sangat mudah digunakan dan dibawa. Untuk itu penggunakaan smartphone yang saat ini sudah banyak digunakan adalah berbasis Android mulai dari kalangan bawah hingga atas sudah dapat menggunakan system berbasis Android lebih mudah melakukan aktifitas pada smartphone berbasis Android.

Pada saat ini juga usaha di bidang pendidikan mengalami perkembangan yang cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari berkembangnya lembaga bimbingan belajar. Lembaga bimbingan belajar memiliki fungsi yang sangat strategis untuk menjaga dan meningkatkan prestasi siswa di sekolah. Semakin banyaknya orang tua yang memiliki kesibukan setiap harinya, tidak memiliki banyak waktu untuk mendampingi anak mereka dalam belajar yang menjadikan sebuah alasan lembaga bimbingan belajar ini ada. Kehadiran lembaga bimbingan belajar memiliki dampak positif untuk siswa yang dapat memberikan harapan kepada orang tua siswa yang sibuk dengan pekerjaan masing – masing akan memiliki kesadaran dan perhatian untuk dapat memfasilitasi siswa agar mendapatkan bimbingan belajar dari pihak atau instansi terkait. Keadaan tersebut yang dapat dimanfaatkan pelaku bisnis dalam membuka usaha bimbingan belajar, seperti Pascal.

Pascal merupakan lembaga bimbingan belajar non formal bergerak untuk membantu siswa – siswi TK, SD, SMP, SMA dan sederajat. Proses dari pembelajaran di Pascal tersebut juga masih sebatas berdiskusi di dalam kelas dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Mulai dari penerimaan siswa/ pendaftaran siswa baru, pembayaran, absensi, penentuan kelas, penentuan guru, perhitungan pendapatan dan pengeluaran hingga netto bersih serta pembuatan laporan saat ini secara semi komputer dengan menggunakan Microsoft excel dan beberapa kali melakukan input data pengulangan serta laporan yang harus dilakukan input kembali. Oleh sebab itu, perlu adanya sistem yang dapat memberikan pelayanan dalam pendaftaran siswa baru hingga proses administrasi seperti transaksi, absensi pada saat pembelajaran hingga laporan bulanan yang efektif, efisien serta tidak terbatas ruang dan waktu.

Sistem informasi berbasis Android merupakan salah satu solusi bagi bimbingan belajar Pascal untuk dapat mengingkatkan mutu pelayanan dalam proses belajar mengajar sekaligus sebagai media informasi. Dengan adanya pelayanan melalui aplikasi Android dapat mempermudah dalam sistem belajar mengajar dan mempermudah pengiriman, penyebaran dan juga penerimaan berbagai macam informasi bagi pengguna yang membutuhkan.

Metode yang digunakan untuk rancang bangun sistem distribusi barang dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini membuat suatu sistem informasi berbasis android agar mempermudah dalam melakukan proses administrasi, informasi untuk orangtua dan guru, dalam penelitian ini maka penulis mengangkat judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS ANDROID PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PASCAL LEARNING CENTRE”

Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang, dapat disimpulkan dan di rumuskan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana membuat sistem yang dapat memudahkan proses pendaftaran.?

  2. Bagaimana membuat sistem yang dapat mempermudahkan membuat laporan bulanan?

  3. Bagaimana membuat sistem yang dapat memudahkan siswa mendapatkan informasi absensi dan pembayaran siswa/i.?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang ada maka penulis membatasi laporan ini hanya pada pelayanan pendaftaran, pengolahan data siswa, pengolahan pembukuan keuangan dan pengolahan absensi serta laporan bulanan untuk dapat mempermudah admin/petugas resepsionis dalam melakukan pengelolaan data siswa dan pembukuan keuangan keluar masuk cash flow yang dapat meminimalisir kesalahan perhitungan dan mempercepat proses perhitungan hingga pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan ini membuat sistem informasi berbasis android pada lembaga bimbingan Pascal learning centre :

  1. Membuat sistem informasi berbasis Android yang berguna dalam laporan pendaftaran

  2. Membuat sistem informasi berbasis Android yang berguna dalam laporan pendapatan dan pengeluaran.

  3. Membuat sistem informasi berbasis Android yang berguna untuk membantu guru dalam melakukan absensi dengan smartphone Android dan juga untuk siswa yang dapat melihat informasi pembayaran serta absensi.

  4. Membuat sistem informasi berbasis Android yang berguna untuk pemilik dan petugas yang ada pada internal Pascal Learning Centre dalam megelola pendataan dan laporan.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan ini membuat sistem informasi berbasi Android pada lembaga bimbingan belajar Pascal Learning Centre :

  1. Mempermudahkan bagian administrasi dalam melakukan proses pendaftaran siswa dan juga administrasi pembayaran hingga pada laporan bulanan.

  2. Dapat membantu wali murid memantau secara real time absensi anaknya dengan menggunakan login siswa dan mendapatkan informasi absen serta histori pembayaran.

  3. Memudahkan guru dalam melakukan proses absensi siswa dengan melakukan login dan melakukan absensi pada aplikasi.

  4. Dapat mempermudah internal dalam melihat laporan secara langsung.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam setiap pembahasan tidak luput dengan permasalahan yang perlu di hadapi dan harus di pecahkan. Agar lebih mudah menggunakan metode ilmiah sehingga dapat jalan keluar yang terbaik, efektif dan serta mudah dilaksanakan. Dalam penulisan laporan perancangan sistem metode yang digunakan adalah :

  1. Observasi

    Penulis melakukan survey dan pengamatan langsung melalui penelitian pada kantor bimbingan belajar Pascal learning centre untuk memperoleh data-data primer beserta informasinya.
  2. Interview

    Penulis memperoleh data melalui wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan pokok permasalahan yang diteliti agar kelengkapan data lebih baik.
  3. Studi Pustaka

    Mempelajari berbagai pustaka yang menyangkut sistem informasi khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat serta dalam penyusunan skripsi ini sebagai landasan teori untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapi.

Metode Analisa

Analisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan untuk membangun sistem informasi berbasis android dan web ini menggunakan metode analisa SDLC dimana dengan adanya metode ini diharapkan dapat mempercepat proses menganalisa kebutuhan sistem informasi pembelajaran.

Metode Perancangan

Dalam merancang sistem yang akan dibuat, metode perancangan yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram dan Sequence Diagram, untuk menggambarkan suatu rancangan sistem ayng ingin dibangun, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adlah HTML5 dan PHP serta database yang digunakan MySQL.

Metode Pengujian

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu adalah menggunakan blackbox testing. Metode pengujian ini adalah cara atau teknik yang digunakan untuk menguji perangkat lunak, dan untuk mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeliminasi suatu kesalahan yang terjadi.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan penelitian ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokan materi penulisan laporan penelitian ini menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi beberapa teori – teori dasar yang akan mendukung pembasahan masalah sebagai konsep dasar dalam penyusunan dan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan karya yang bernilai ilmiah dan memiliki daya guna. Uraian tersebut diantaranya menjelaskan tentang sistem informasi android pada lembaga pendidikan pascal berbasis android dan web.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum dan sejarah singkat Pascal Learning Centre, struktur organisas, tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian. Serta berisi tentang pembahasan, perancangan sistem dan cara kerja rangkaian secara keseluruhan.

BAB IV ANALISA SISTEM DAN PENGEMBANGAN

Bab ini menjelaskan pembahasan detail final elisitasi pada bab sebelumnya yang dijabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan, pengembangan sistem yang diusulkan dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta tampilan layar setelah dilakukan pengembangan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Menurut Dr. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (2013 : 9), “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi – fungsinya, menjadi suatu kesatuan”.

Menurut Darmawan (2013:227) Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

Suatu konsep dasar sistem sangat diperlukan sebelum melakukan perancangan sistem. Untuk itu sebaiknya kita mengetahui konsep dasar sistem terlebih dahulu. Dimana pada definisi sistem terdapat 2 kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu dengan menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada elemennya.

Definisi Sistem

Menurut Suprihadi (2013:310)Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut M. Ayyub (2014), Sistem dapat didefinisikan sebagai sekelompok elemen interaksi, saling terkait, atau saling bergantung yang bersama-sama membentuk keseluruhan kompleks yang dapat menjadi struktur fisik kompleks, proses, atau prosedur dari beberapa atribut yang diminati.

Menurut Kadir (2014:61)Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Berdasarkan dari beberapa pendapat diatas mengenai sistem yang dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian atau elemen yang berhubungan yang dirancang untuk mancapai suatu tujuan tertentu

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:2), Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur – prosedut yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.

Menurut Jaluanto Sunu Punjul (2016:1), Sistem adalah suatu kumpulan dari komponen – komponen yang membentuk satu kesatuan.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan.

Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:3), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut:

  1. Komponen sistem, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batasan sistem, merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

  3. Lingkungan luar sistem, adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  4. Penghubung sistem, merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan bagi subsistem lainnya melalui penghubung sistem ini.

  5. Masukan sistem, adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan agar sistem tersebut dapat berjalan. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

  6. Keluaran sistem, adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain.

  7. Pengolahan sistem, suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran sistem, setiap sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasarannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan sistem.

Klasifikasi Sistem

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:6), sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem dikasifikasikan sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

Konsep Data Dan Informasi

Definisi Data

Menurut Gordon B. Davis dalam buku Jeperson Hutahaen (2014:8), Data adalah abhan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak menunjukan, jumlah-jumlah, tindahakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

Metode pengumpulan data:

  1. Melalui pengamatan sendiri secara langsung

  2. Melalui wawancara

  3. Melalui perkiraan korespondesi

  4. Melalui daftar pernyataan

.

Menurut Georder R. Terry Ph.D dalam buku Jeperson Hutahaen (2016:8), Pengelolaan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.

8 unsur pokok pengolahan data, yaitu:

  1. Membaca

  2. Menulis, Mengetik

  3. Mencatat atau mencetak

  4. Menyortir

  5. Menyampaikan atau memindahkan

  6. Menghitung

  7. Membandingkan

  8. Menyimpan

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpilkan bahwa data dapat berupa angka, ukuran, kata, tulisan-tulisan, kalimat, gambar, uraian cerita, symbol, tanda dan yang belum memiliki ciri-ciri informative dan belum diinformasikan keberadaannya. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran terhadap data – data yang ada.

Definisi Informasi

Pengertian informasi menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:8) adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sebuah data yang telah diolah dan diuji kebenarannya sehingga menjadi bermanfaat bagi pemakai atau pengguna maupun penerimanya untuk mengambil sebuah keputusan yang tepatMenurut Darmawan (2012:2) Informasi adalah sejumlah data yagn sudah diolah atau proses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya, keterpakaiannya sesuai dengan kebutuhan.

Siklus Informasi

Menurut Jeperson Hutahaen (2014:10-11), Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model danseterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).

Nilai Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:11-12), Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya perangkat keras :

    Merupakan biaya tetap alau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi
  2. Biaya untuk analisis :

    Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi
  3. Biaya untuk tempat dan faktor control lingkungan :

    Biaya ini setengah berubah/semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
  4. Biaya perubahan :

    Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari salu metode ke melode yang lain.
  5. Biaya operasi :

    Biaya ini pada dasamya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jeperson Hutahaean (2014:13), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Definisi sistem informasi menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:13) yaitu sebagai berikut:

  1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

  2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

  3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari pengertian tentang sistem informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu kumpulan komponen-komponen dalam organisasi yang terdiri dari orang-orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan.

Konsep Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2013:14), sistem informasi memiliki lima komponen yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin. Hardware adalah perangkat keras komputer yang dapat dilihat secara fisik. Hardware dapat berupa peralatan penyimpanan data (disk), peralatan input (keyboard, mouse, scanner), peralatan output (printer, speaker), dan peralatan komunikasi data (modem). Sedangkan software adalah kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.

  2. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin. Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagianya. Sedangkan prosedur merupakan dokumen yang berisi tentang bagaimana cara menggunakan dan menjalankan suatu sistem.

  3. Data sebagai jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data. Data adalah komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

Teori Khusus

Definisi Desain Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:28), Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analis sistem) yang mengangkat kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap, harapannya sebuah sistem yang diperbaiki. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan, dan perubahan-perubahan bagian relatif pada sistem awal (aslinya). Pada desain model proses dan model data, untuk mewujudkan kebutuhan sistem didefinisikan dan kerangka kerja untuk coding juga ditentukan.

Menurut Muharto dan Arisandy Ambarita (2016:94). Desain sistem memerlukan sebuah aktivitas analisis sistem yang akan didesain dengan beberapa model analisis salah satunya adalah analisis Driven. Model Driven adalah model analisis yang menggunakan gambar untuk mengkombinasikan masalah-masalah, persyaratan-persyaratan, dan solusi-solusi bisnis.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa desain sistem adalah metode perancangan desain pada sistem untuk membuat suatu sistem.

Pengertian Lembaga

Menurut KBBI, kata lembaga ialah asal mula, bentuk asli, suatu badan keilmuan. Lembaga dalam bahasa Inggris disebut intitute, yakni sarana ataupun organisasi untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Secara sederhana pendidikan sering diartikan sebagai salah satu usaha manusia dalam upaya untuk membina kepribadiannya sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat. Dan pendidikan itu sendiri dapat diartikan sebagai usaha yang dijalankan atau dilaksanakan oleh individu atau kelompok orang untuk menjadi dewasa dan mencapai taraf hidup yang lebih tinggi dan terarah.

Pengertian Bimbingan Belajar

Menurut Jurnal penelitian oleh Dr. Suherman, M.Pd. di Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2017 menyatakan bahwa bimbingan belajar adalah Tidak setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi persoalan yang terkait dengan belajar. Seringkali kemampuan itu mesti difasilitasi oleh guru dan guru pembimbing untuk dapat direalisasikan. Walaupun mungkin seorang siswa memiliki potensi yang baik, namun yang bersangkutan kurang punya kemampuan untuk mengembangkannya, sudah barang tentu hasil belajarnya kurang baik. Di sisi lain menunjukan bahwa kehadiran orang lain dalam hal ini para guru dan guru pembimbing menjadi amat penting untuk membantu mengembangkan potensi siswa dan dalam menghadapi masalah-masalah yang berkait dengan belajar. Guru dan guru pembimbing memiliki kesempatan yang luas untuk secara bersama dengan siswanya mengembangkan berbagai kemampuan potensial yang diharapkan menunjang kegiatan belajarnya.

Dengan demikian, bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari guru/guru pembimbing kepada siswa dengan cara mengembangkan suasana belajar yang kondusif dan menumbuhkan kemampuan agar siswa terhindar dari dan atau dapat mengatasi kesulitan belajar yang mungkin dihadapinya sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Hal ini mengandung arti bahwa para guru/guru pembimbing berupaya untuk memfasilitasi agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajarnya dan sampai ada tujuan yang diharapkan.

Menurut Slameto, (2013: 2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Menurut Thursan Hakim, (2013: 11), berpendapat belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan kemampuan.

Web

Menurut Nugroho dan Tabratas pada jurnal penelitian Wardatul Jannah, Indah Fitri Astuti, dan Septya Maharani Tahun 2015 dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Bimbingan Belajar Berbasis Web (Studi Kasus: Lembaga Bimbingan Belajar Tadica), Universitas Mulawarman menyatakan bahwa Web merupakan framework arsitektur untuk memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang terbesar di ribuan komputer di seluruh internet. Menurut Tabratas World wide web atau yang disebut juga W3 adalah ruang informasi di internet tempat dokumendokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang baik.

Menurut Murad (2013:102) web adalah sistem dengan informasi yang di sajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang di sajikan dalam bentuk hypertext.

Menurut Asropudin (2013:109), Web adalah sebuah kumpulan halaman yang diawali dengan halaman muka yang berisikan informasi, iklan, serta program aplikasi.

Menurut Abdul Kadir (2014:310), World Wide Web (WWW) adalah sistem pengakses informasi dalam internet yang biasa dikenal dengan istilah web.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Web adalah suatu layanan atau kumpulan halaman yang berisi informasi, iklan, serta program aplikasi yang dapat digunakan oleh surfer.

Android

Menurut Jurnal penelitian Joni Maulindar, S.Kom., M.Eng, Alfan Aria Mustofa dengan judul Perancangan Aplikasi Tagihan SPP Berbasis Android, STMIK Duta Bangsa Surakarta pada tahun 2016, dari Murtiwiyati, 2013 menyatakan bahwa Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Menurut Lim (2015), Selama beberapa tahun terakhir, perangkat mobile, seperti smartphone, dan tablet telah jauh lebih populer daripada perangkat desk-based tradisional seperti komputer pribadi dan laptop. Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan masyarakat khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau perangkat lainnya yang mereka gunakan untuk berkomunikasi lewat suara, membuka email atau memanfaatkan teknologi lainnya. Teknologi mobile merupakan teknologi abad ke-21 di mana terdapat perkembangan aplikasi yang sangat luar biasa. Perkembangan teknologi mobile juga diiringi dengan perkembangan internet salah satunya yaitu perkembangan situs jejaring sosial. Sebagian besar layanan situs sosial adalah berdasarkan web (web based) dan menyediakan fasilitas bagi pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain. Selain adanya komunikasi antar pengguna, mereka juga bisa mendapatkan berbagai informasi yang akurat dan tepat waktu dari berbagai sumber. Dewasa ini, aktivitas sangat padat, sering kali kita mengakses internet menggunakan telepon seluler, salah satunya yaitu untuk mendapatkan sebuah informasi yang realtime. Dalam studi ini merancang sebuah aplikasi mobile menjadi sorotan utama bagi penelitian ini. Dengan alasan tersebut, perancangan sebuah aplikasi mobile dengan melengkapi fitur dan dapat berjalan pada device berbasis android.

Menurut Michael I. Gordon, Deokhwan Kim dan Jeff Perkins (2015), “Aplikasi Android mendefinisikan metode handler callback yang dipanggil untuk acara runtime yang dispesori secara dinamis. Banyak metode pengendali event termasuk argumen yang dilalui oleh Runtime ke aplikasi untuk diproses.”

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi (Safaat, 2014). Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi tablet PC. Pesatnya pertumbuhan android salah satunya adalah karena android merupakan platform yang sangat lengkap, baik dari sistem operasinya, aplikasi dan tools pengembangan, market aplikasi android, serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia.

Android Studio

Android Studio adalah sebuah IDE yang bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, dan dikembangkan oleh Google. Android Studio merupakan pengembangkan dari Eclipse IDE, dan dibuat berdasarkan IDE Java populer, yaitu IntelliJ IDEA. Android Studio direncanakan untuk menggantikan Eclipse ke depannya sebagai IDE resmi untuk pengembangan aplikasi Android

Aplikasi Hybrid

Aplikasi hybrid adalah aplikasi web yang ditranformasikan menjadi kode native pada platform seperti iOS atau android. Aplikasi hybrid biasa@ mengunakan browser untuk mengijinkan aplikasi web mengakses berbagai fitur device mobile push notification contacts atau offline data storage.

Apache Web Server

Menurut Firdaus (2013 : 5) Web server merupakan sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache web server merupakan tulang punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, lynx dan lain-lain. Web Server dalam berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga Apache dapat didownload gratis pada alamat http://www.apache.org. Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah:

  1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis).

  2. Instalasi apache sangat mudah.

  3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux, Windows dan lain-lain.

Apache Web Server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance yang sangat bagus, fleksibel dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi seperti Windows NT/9x, UNIX, Netware 5x, OS/2 dan berbagai macam sistem operasi lainnya. Apache sangat cepat sekali mengeluarkan update terbarunya, sehingga mengurangi munculnya bugs dan kelemahan program.

JavaScript dan Jquery Mobile

Menurut Jurnal penelitan Indra Yatini B dengan judul Aplikasi Pengolahan Citra Berbasis Web Menggunakan JavaScript dan Jquery, tahun 2014, STMIK AKAKOM Yogyakarta menyatakan bahwa JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek yang ditempelkan pada kode HTML dan di proses di sisi client. JavaScript digunakan dalam pembuatan website agar lebih interaktif dengan memberikan kemampuan tambahan terhadap HTML melalui eksekusi perintah di sisi browser. JavaScript dapat merespon perintah user dengan cepat dan menjadikan halaman web menjadi responsif. JavaScript memiliki struktur sederhana, kodenya dapat disisipkan pada dokumen HTML atau berdiri sebagai satu kesatuan aplikasi. Struktur penulisan JavaScript adalah sebagai berikut.

jQuery adalah JavaScript library yang dirancang untuk meringkas kode-kode JavaScript, sehingga dapat menyederhanakan penulisan skrip program, sesuai dengan slogan “write less, do more” . jQuery pertama kali dirilis oleh John Resig pada tahun 2006, pada perkembangannya jQuery tidak hanya sebagai framework JavaScript, namun memiliki kelebihan antara lain.

  1. Kemudahan mengakses dan memanipulasi elemen-elemen HTML.

  2. Memanipulasi CSS.

  3. Penanganan event HTML.

  4. Efek-efek JavaScript dan animasi.

  5. Memodifikasi elemen HTML DOM.

Sintak dasar jQuery $(selector).action(), tanda $ untuk mendefinisikan jQuery, jQuery selector digunakan untuk mendapatkan elemen HTML, action adalah tindakan yang dilakukan jQuery pada elemen () Contoh penggunaan jQuery untuk menyembunyikan elemen dengan id “test” sebagai berikut.

$(“#test”).hide() Semua metode jQuery berada di dalam fungsi document.ready() yaitu perintah inisialisasi yang menunjukan dokumen telah siap ditampilkan dan sekaligus menjalankan perintah yang terdapat didalam fungsi.

Menurut Wibisono (2013:3) jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile. Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha, jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya.

HTML Dan PHP

Menurut Andri Setiawan pada Jurnal penelitian Sudarmaji, MM tahun 2015 dengan judul Rancang Bangun Majalan Kampus Online Berbasis Web. HTML HTML Adalah kependekan dari Hypertext Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

Anhar (2013:40), HTML adalah sekumpulan sImbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML itu seperti b, i, u dlle.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.

MySQL Database

Anhar (2013:21), MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dll.

Bunafit (2013:26), MySQL adalah software atau program database server.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa, MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itu sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandungsatu atau sejumlah tabel.

RAD ( Rapid Application Development)

Menurut Rosa, M Salahudin (2013:25) RAD adalah kumpulan strategi, metodologi dan alat integrasi yang terdapat dalam suatu kerangka kerja yang disebut informasi engineering (IE) keseluruhan pendekatan pengembangan sistem, pendekatan ayng digunakan adalah banyaknya keikutsertaan user dalam tahap pengembangan antara lain :

perencanaan persyaratan (user berperan), desain pengguna (user berperan), kontruksi (user kurang) dan serah terima (user berperan).

Ada 4 unsur penting dalam RAD, diantaranya

  1. Management adalah sebagai experimenter cara baru atau Early adapter metodologi baru.

  2. Orang adalah pengguna tim-tim khusus SWAT (Skilled With Advanced Tools).

  3. Metodologi adalah siklus hidup RAD.

  4. Alat-alat adalah bahasa pemrograman generasi ke empat Computer Aided Software Engineering (CASE) yang memfasilitasi prototype dan penciptaan kode.

Beberapa Hal Yang Harus di Perhatikan Pada RAD, antara lain:

  1. Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)

    Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
  2. RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)

    Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi.
  3. Implementation (Implementasi)

    Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

Analisis SWOT

Menurut Seth (2015), Analisis SWOT adalah alat multidimensi untuk analisis strategis: Ini mengidentifikasi faktor internal organisasional (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal yang terkait dengan lingkungannya (ancaman dan ancaman); Hal ini juga memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan faktor dalam hal dampak yang diharapkan, apakah positif (kekuatan dan peluang) atau negatif (kelemahan dan ancaman) Analisis SWOT tidak memiliki nilai intrinsik tanpa senjata yang digunakan untuk tujuan strategis.

Menurut Sarsby (2016), SWOT telah ada selama beberapa dekade dan dapat diklaim sebagai alat strategi yang paling banyak digunakan di zaman modern. Ini digunakan oleh industri, perdagangan, dan organisasi amal dan sukarela. Di perguruan tinggi, SWOT sering kali dalam kurikulum studi bisnis dan kursus strategi pelatihan. Jika Anda pernah mengajukan pinjaman bank bisnis, kemungkinan bank tersebut ingin melihat analisis SWOT atau sejenisnya.

Lalu menurut Tomohisa Fujii (2014), Analisis SWOT adalah teknik manajemen yang sering digunakan saat menganalisis lingkungan eksternal, lingkungan internal jika strategi manajemen berjalan. Peluang bisnis yang memanfaatkan keuntungan perusahaan mengeksplorasi apa adanya dan mengulas apakah tidak mungkin untuk menghindari ancaman oleh keuntungan perusahaan.

Menurut Francois (2013:104), ” Tujuan analisis SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis. Analisis SWOT harus lebih berdasarkan data yang tepat dari sumber eksternal dan internal dari pada persepsi.

Berdasarkan ketiga penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah alat multidimensi untuk analisis strategis untuk mengidentifikasi faktor internal atau eksternal dari suatu organisasi, dan juga faktror positif-negatifnya dan dapat diklaim sebagai alat strategi yang paling banyak digunakan di jaman modern untuk untuk memanfaatkan peluang bisnis.

Menurut Rangkuti (2013:199), penelitian menentukan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan darilingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

  1. Kekuatan (Strenghts)

    Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulan-keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar
  2. Kelemahan (Weakness)

    Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat berupa fasilitas, sumber daya keuangan,kemampuan manajemen dan keterampilan pemasaran dapat meruoakan sumber dari kelemahan perusahaan.
  3. Peluang (Opportunities)

    Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan – kecendrungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasokk merupakan gambaran peluang bagi perusahaan.
  4. Ancaman (Threats)

    Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kesuksesan perusahaan.

Menurut Yusmini (2013:68), "Analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempatan-kesempatan (Oportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats)."

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakandiatas, maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikandengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki

Tujuan Analisa SWOT

Tujuan analisa SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategis suatu organisasi.

Matriks SWOT

Matriks SWOT merupakan sebuah penggambaran yagn dapat diterangkan secara jelas tentang peluang dan ancaman yang datangnya dari eksternal pada perusahaan akan di sesuaikan oleh kekuatan yang dimilik oleh perusahaan tersebut. Pada matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis

Berikut ini adalah keterangan dari matriks SWOT diatas :

  1. Strategi SO (Strength and Oppurtunity). Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar – besarnya.

  2. Strategi ST (Strength and Threats). Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

  3. Strategi WO (Weakness and Oppurtunity). Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

  4. Strategi WT (Weakness and Threats). Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

WWW (Word Wide Web)

WWW adalah sumber data dan informasi yang dapat diakses oleh semua orang melalui jaringan Internet. Secara singkat, tiga komponen pokok yang menjadi tulang punggung keberadaan sebuah web adalah :

  1. URL (Uniform Resource Locator) : Alamat dimana data atau informasi berada.

  2. HTTP (HyperText Transfer Protocol) : Protokol / Standar yang digunakan untuk mengakses informasi.

  3. HTML (HyperText Markup Language) : Sumber informasi yang berbasis link dan hypertext

Sublime Text

Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya akan fitur, cross-platfoem, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini Sublime Text sudah mencapai pada versi 3 (tiga).

Lisensi Sublime Text 3 dijual dengan harga $70, bertambah $11 dari harga sebelumnya yag hanya $59, namun tetap dapat menggunkan versi opensource tanpa lisensi. Kelebihan menggunakan Sublime Text :

  1. Multi Platfom

    Kelebihan pertama Sublime Text adalah software ini tersedia dalam berbagai platfom sistem operasi, antara lain Windows, Linux dan MacOS.
  2. Plugin

    Plugin-nya sangat beragam, sehingga bisa memudahkan programmer dalam mengembangkan software-nya.
  3. Tema dan color scheme yang bervariasi

    Dapat digunakan dengan terpisah setelah melakukan donwload.
  4. Membuka File Besar

    Sublme Text mampu membuka dan mengedit sebuah file teks yang sangat besar tanpa masalah.
  5. Drag & Drop

    Menyeret dan melepas file text ke dalam editor akan membuka tab baru secara otomatis. Anda juga bisa menentukan lokasi tab pada saat menyeret file teks tersebut.

PHP

Menurut Arief M. Rudiyanto pada Jurnal penelitian Sudarmaji, MM tahun 2015 dengan judul Rancang Bangun Majalan Kampus Online Berbasis Web. PHP (PHP Hypertext preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Tujuan utama pada bahasa pemrograman PHP dalam untuk memungkinkan perancang web untuk menulis web dinamik secara cepat. Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdort yang bermula dari keinginan kesederhanaan ahli tersebut untuk mempunyai alat bantu ( tools ) dalam memonitoring penggunjungnya yang memilih situs pribadinya. Itulah sebabnya pada awal pengembangannya PHP merupakan personal Home Page tools, sebelumnya akhirnya menjadi PHP ( PHP Hypertext Prepocessor).

Menurut Madcom (2013:), PHP adalah merupakan singkatan dari “Hypertex Preprocessor”. pada awalnya PHP merupakan kependekan dari personal home page (situs personal) dan PHP itu sendiri pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdof pada tahun 1995, dan pada saat PHP masih bernama FI (form interpreter), yang wujudnya berupa sekumpulan Script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode tersebut untuk umum. PHP adalah sebuah bahasa Scripting yang terpasang pada HTML.


PHP dan Database

Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membagun halaman-halaman web dinamis.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya BASE:

Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP.

Framework CodeIgniter

Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang di kumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam pemanggilannya tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang. Hal ini memiliki kegunan untuk menghemat waktu dan mencegah penulisan syntax secara berulang-ulang agar tercipta nya source code yang bersih dan terstruktur.

Codeigniter adalah sebuah framework PHP yang bersifat open source dan menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). Codeigniter bersifar free dan membantu mempermudah developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web.

MVC adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen utama menjadi tiga komponen yaitu model, view dan controller sehingga dapat mempermudah developer dalam proses pembuatan aplikasi berbasis web.

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013:133) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahas yang banyak digunakan didunia industri untuk mengidentifikasikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

  1. Use Case Diagram

    Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antar satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use Case Diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun requitment sebuah system, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada system. Sebuah use case yang meng-include dieksekusi secara normal. Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsional yang common. Sebuah use case juga dapat meng-exted use case lain dengan behavior-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case mennjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain. Berikut di bawah ini adalah simbol-simbol pada use case diagram :
  2. Class Diagram

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013) Class diagram merupakan sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut.

    Berikut ini adalah symbol-simbol yang ada pada class diagram:
  3. Statechart Diagram

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013) Statechart diagram merupakan gambaran transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari satu statechart diagram). Berikut adalah simbol-simbol dari statechart diagram:
  4. Sequence Diagram

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013) Sequence diagram merupakan gambaran interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut. Berikut adalah simbol-simbol dari sequence diagram:
  5. Activity Diagram

    Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2013) Activity diagram adalah gambaran berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

    Berikut adalah simbol-simbol dari activity diagram:

Konsep Dasar Web

  1. Pengertian Web

    Menurut Murad (2013:49), "Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext".
  2. Sifat-sifat Web

    Dalam perkembangannya, telnologi informasi menunjukkan banyaknya kemajuan begitu pesat salah satunya adalah berkembangnya website dengan banyaknya ragam fitur dan fungsi yang dimiliki saat ini. Pengelompokkan macam-macam web cenderung lebih mengarah kepada fungsi, sifat-sifat dan bahasa pemrograman terkait yang digunakan.

Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style-nya sebagai berikut:

  1. Website Dinamis

    Merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahassa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL. Misalnya website www.artikel-it.com, www.detik.com, www.technomobile.co.cc, www.polinpdg.ac.id dan lain-lain.
  2. Website Statis

    Merupakan website yang content-nya sangat jarang diubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database. Misalnya: web profile organisasi dan lain-lain.
  3. Fungsi Web

    Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas:
    1. Personal Website

      Website yang berisi informasi pribadi seseorang.
    2. Commercial Website

      Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
    3. Government Website

      Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
    4. Non-Profit Organization Website

      Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis.
  4. Web Browser

    Web browser atau browser adalah perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan melihat halaman web atau mengakses program web 2.0.

Web browser adalah software seperti Microsoft Internet Exploler dan Mozilla Firefox yang bisa kita gunakan untuk mengakses informasi pada www yang disimpan di web service.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa browser adalah software untuk dapat mengakses informasi pada www atau World Wide Web.

Berikut merupakan bagian-bagian dari web browser antara lain :

  1. Status Bar

    Ini adalah kotak bagian bawah jendela browser, menampilan berbagai macam informasi sesuai dengan apa yang sedang dilakukan pengguna. Sebagian besar menunjukkan kecepatan beban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.
  2. Addres Bar

    Merupakan kotak bagian atas jendela browser menampilkan seluruh alamat situs web atau URL
  3. Title Bar

    Bar judul pada bagian paling atas jendela browser. Menginformasikan judul halaman web.
  4. Toolbar Icon

    Toolbar atau ikon perusahaan browser pada bagian atas kanan jendela browser. Di bawah title bar. Pada bagian ini akan terlihat tombol “Back”, “Home”, “Refresh”, dan lainnya.
  5. Display Window

    Merupakan ruang kerja browser, berupa frame yang menampilkan halaman website.
  6. Scroll Bar

    Pointer untuk menarik halaman web menuju bagian bawah.

SDLC (Software Development Life Cycle)

Tahapan – tahapan yang ada pada SDLC secara global adalah sebagai berikut :

  1. Inisiasi (initiation)

    Tahap ini biasanya ditandai dengan pembuatan proposal proyek perangkat lunak.
  2. Pengembangan konsep sistem (system concept development) mendefinisikan lingkup konsep termasuk dokumen lingkup sistem, analisis manfaat biaya, menejemen rencana, dan pembelajaran kemudahan sistem.

  3. Perencanaan (planning)

    Mengembangkan rencana manajemen proyek dan dokumen perencanaan lainnya. Menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber daya (resources) yang dibutuhkan untuk memperoleh solusi.
  4. Analisis kebutuhan (requirement analysis)

    Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional.
  5. Desain (design)

    Mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.
  6. Pengembangan (development)

    Mengonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan; membuat basis data dan mempersiapkan prosedur kasus pengujian;
  7. mempersiapkan berkas atau file pengujian, pengodean, pengompilasian, memperbaiki dan membersihkan program; peninjauan pengujian.
  8. Integrasi dan pengujian (integration and test)

    Mendemonstrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Dengan diarahkan oleh staf penjamin kualitas (quality assurance) dan user. Menghasilkan laporan analisis pengujian.
  9. Implementasi (implementation)

    Termasuk pada persiapan implementasi, implementasi perangkat lunak pada lingkungan produksi (lingkungan pada user) dan menjalankan resolusi dari permasalahan yang teridentifikasi dari fase integrasi dan pengujian.
  10. Operasi dan pemeliharaan (operations and maintenance)

    Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem informasi pada lingkungan produksi (lingkungan pada user), termasuk implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan.
  11. Disposisi (disposition)

    Mendeskripsikan aktifitas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data yang sebenarnya sesuai dengan aktifitas user.

SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya. Untuk penulisan ini penulis menggunakan 2 (dua) model yaitu prototipe dan waterfall.

Model Prototipe

Model prototipe (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebuthan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program prototipe agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenarnya diinginkan. Program prototipe biasanya merupakan program yang belum jadi. Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program prototipe ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user.

Model Waterfall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model air terjuan menyediakan pendekatan alur hidup perangkatlunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

  1. Analisa dan definisi perangkat lunak

  2. Desain perancangan sistem

  3. Implementasi dan pengujian unit sistem

  4. Integrasi dan pengujian sistem

  5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Metode Pengujian

Cara pengetesan / pengujian sebuah software dapat dengna menggunakan cara Blackbox Testing. Menurut Indrawan Febriyanto & Erik Hadi Saputra (2015:2). Pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program.

Black Box Testing

Menurut Himawan dkk (2016:342)[24] , bahwa Metode pengujian black-box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Menurut Shivani Archarya dan Vidhi Pandya (ISSN-2277-1956 Vol.2), Black box testing is a software testing techniques in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure.

(Kotak hitam pengujian adalah teknik di mana fungsi dari perangkat lunak di bawah ujian (SUT) diuji tanpa memandang struktur internal kode, pengujian perangkat lunak).

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

Black box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Normalisasi

Menurut Nugroho (2013:46) Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi table-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

Tujuan dari nomalisasi adalah untuk mengindentifikasi sekumpulan yang cocok hubungan yang mendukung persyaratan data perusahaan karakteristik sekumpulan yang cocok hubungan meliputi berikut ini:

  1. Jumlah minimal atribut yang diperlukan untuk mendukng kebutuhan data perusahaan

  2. Atribut dengan hubungan logis dekat (digambarkan sebagai ketergantungan fungsional) ditemukan dalam hubungan yang sama.

  3. Redudansi minimal, dengan artribut masing-masing diwakili hanya sekali, dengan expection penting dari atribut bahwa dari seluruh atau sebagian dari foreign key, yang penting untuk bergabung hubungan yang terkait.

Jenis-jenis normalisasi:

  1. UNF (bentuk unnormalized) tabel yang berisi satu atau lebih kelompok berulang.

    Firs normal form (1NF) suatu bubungan di mana persimpangan setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu nilai.
  2. Second Normal Form (2NF)

    Hubungan yang dalam bentuk normal pertama dan setiap atribut non-primary-key sepenuhnya fungsional tergantung pada primary key.
  3. Third Normal Form (3NF)

    Bentuk nomal ketiga relasi adalah dalam bentuk normal pertama dan kedua dan di mana tidak ada atribut kunci non primer transitif tergantung pada primary key.

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini diantara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Anna Ayu Safitri dalam Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik yang berjudul “Aplikasi Pembelajaran Aksara Jawa Berbasis Android. Penelitian ini menjelaskan tentang perihal pembelajaran atau pengenalan tentang Aksara Jawa atau yang lebih dikenal dengan nama Hanacaraka yang merupakan salah satu warisan budaya leluhur bangsa Indonesia. Dengan aplikasi ini mempermudah siswa dalam pembelajaran sejarah. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan terutama dalam hal aplikasi yang dibuat, keduanya berbasis Android. Metode analisa dan perancangannya pun sama yaitu menggunakan waterfall namun ada perbedaan bahasa pemrograman yang digunakan dan IDE untuk pengembangan aplikasinya karena pada penelitian Anna Ayu Safitri tersebut berbentuk Android Game yang yang memiliki bahasa pemrograman tersendri yang lebih memudahkan sedangan peneliti membuat aplikasi Android hybrid yang bertujuan untuk sarana informasi bagi pihak – pihak yang terlibat baik berbentuk web maupun aplikasi apk. Penelitian yang dilakukan Anna Ayu Safitri memberikan gambaran kepada peneliti dalam merancangan sistem yang akan diterapkan pada aplikasi berbasis Android.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Izus Samarudin dalam Jurnal Ilmiah yang berjudul “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Fisika Kelas XII SMA Berbasis Android”. Pada penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan media belajar fisika untuk kelas XII SMA dengan menggunakan Android dalam melaksakan pembelajaran Fisika. Tempat penelitian dan objek penelitian yang dilakukan berbeda dngan peneliti. Kesamaan dengan peneliti adalah aplikasi yang dibuat berbentuk aplikasi Android yang sekarang sudah mulai banyak dikenal masyarakan dan memiliki fleksibilitas yang tinggi dibandingkan harus menggunakan sistem informasi berbasis website. Melalui penelitian yang dilakukan Izuz Samarudin, peneliti mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai aplikasi Android sehingga membantu peneliti dalam merancang sistem yang akan dibuat.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Singgih Yuntoto dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Aplikasi Android Sebagai Media Pembelajaran Kompetinsi Pengoperasian Sistem Pengendali Elektronik Pada Siswa Kelas XI SMKN 2 Pengasih. Penelitian ini menjelaskan model aplikasi android untuk media pembelajaran yang tepat pada kompetensi pengeoperasian sistem pengendali alektronik meliputi persiapan, meteri pokok bahasan pengeoperasian sistem pengendali elektronik dan model evaluasi.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Afifuddin dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Pada Smartphone Berbasis Android. Penelitian ini menjelaskan tentang halaman latihan soal pilihan ganda yang dapat secara langsung dikerjakan oleh pengguna dan setelah selesai mengerjakan soal latihan, pengguna langsung dapat mengetahui berapa soal yang benar dan salah.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Juwita dalam penelitian yang berjudul Aplikasi Mobile Sistem Informasi Akademik Berbasis Android Pada SMKN 1 Pangkalpinang. Penelitian ini menjelaskan tentang informasi nilai, absensi hingga administrasi seperti informasi terbaru pembayaran SPP dan administrasi lainnya.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Pascal Learning Center

Pascal Learning Center merupakan usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun 2016 yang berlokasi di Tangerang. Program Bimbingan Belajar Pascal Learning Centre cukup memiliki pasar yang luas mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dengan target pendidikan adalah meningkatkan prestasi akademik di sekolah, Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional , dan Sukses Ujian Masuk sekolah.

Sebagian besar tenaga pengajar Pascal Learning Centre merupakan lulusan universitas Negeri yang berumur kurang dari 30 tahun. Harapannya dengan pengajar yang masih muda dan media belajar yang dikemas dengan peraga maupun media lain yang menarik, siswa mendapat pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik dibanding yang didapat di sekolah.

Selain kegiatan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Pascal Laerning Centre juga memiliki program diluar kelas mulai dari mentoring, konsultasi dan lain-lain. Konsultasi bersifat bebas biaya dan waktu, jadi kapanpun siswa atau wali murid menginginkan konsultasi, tim siap melayani, baik saat masih menjadi siswa maupun ketika sudah lulus. Itu adalah hal yang dilakukan bimbel Pascal Learning Centre sebagai bentuk tanggung jawab dalam proses mensukseskan siswa-siswi searah dengan motto yang diusung yaitu, “Fun Learning For Bright Future”.

Sejarah Singkat Pascal Learning Center

Bimbingan Belajar Pascal Learning Centre didirikan secara personal pada tahun 2016 di Tangerang, tepatnya di Jalan Sultan Agung Tirtaysa No. 14 Kecamatan Pinang, Tangerang. Sebelum mendirikan bimbingan belajar ini, pemilik adalah seorang pengajar dan trainer di salah satu tempat kursus bimbingan belajar dan bahasa Inggris di Tangerang. enam tahun kemudian, pemilik memutuskan untuk berhenti dan mendirikan bimbingan belajar sendiri yang diberi nama Pascal Learning Centre.

Awal pendirian Pascal Learning Centre hanya membuka kelas bimbingan belajar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Beberapa bulan permintaan dari orang tua murid agar dibuka kelas untuk membaca menulis untuk anak pra sekolah semakin meningkat oleh karena itu dibukalah kelas pra-SD untuk memenuhi permintaan tersebut.

Pada awal tahun 2017, Pascal Learning Centre banyak menerima permintaan kelas privat sehingga dibuka kelas privat untuk pengajar mengujungi ke rumah ataupun belajar secara individual di ruangan privat yang disediakan.

Pada akhir tahun 2017, Pascal Learning Centre telah memiliki satu cabang di daerah Tangerang dengan total pengajar sembilan orang baik untuk privat maupun belajar di tempat.

Visi, Misi dan Tujuan Pascal Learning Center

Visi Pascal Learning Center

Visi dari Pascal Learning Center adalah menjadi lembaga Pendidikan unggulan di Indonesia yang memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan nasional dengan nuansa berbasis islami”


Misi Pascal Learning Center

Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Pascal Learning Center senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

  1. Mencetak pribadi-pribadi yang memiliki pemahaman yang mendalam dan menyeluruh akan islam, berwawasan luas, cerdas, kreatif, dan inovatif ditunjang dengan semngat yang tinggi untuk terlibat aktif dalam proses menjayakan islam.

  2. Membantu pelajar-pelajar muslim untuk memperoleh kesempatan melanjutkan sekolah favorit agar dapat mempelajari dan mendalami ilmu pengetahuan dengan biaya yang relatif terjangkau.

  3. Membangun generasi yang memiliki karakter building, akhlak mulia dan jiwa kepemimpinan.

Tujuan Pascal Learning Center

Tujuan dari Pascal Learning Center adalah sebagai berikut :

  1. Agar siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.

  2. Agar siswa memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.

  3. Agar siswa/i memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.

  4. Agar siswa memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.

Struktur Organisasi Pascal Learning Center

Struktur organisasi adalah susunan subsistem atau subbagian dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Dimana pengorganisasian merupakan proses penyusunan sruktur organisai yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.

Struktur organisasi memungkinkan adanya pembagian tugas yang jelas dan tepat. Adapun struktur organisasi pada Pascal Learining Center dapat dilihat pada gambar 3.1

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah peusahaan, sebuah tempat pembelajaran di dalam menajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang ada di struktur organisasi diatas adalah sebagai berikut:

  1. Ketua Pascal

    1. Mengkoordinasikan dan mengawasi secara umum kegiatan pada Pascal Learning Center.

    2. Melakukan koordinasi untuk perkembangan beberapa tahun kedepan.

    3. Melakukan kontrol terhadap kegiatan yang dilakukan.

    4. Memberikan penilaian terhadap pelaksana kegiatan.

  2. Wakil Pascal

    1. Mengkoordinasi tugas seluruh kegiatan pada pascal.

    2. Menentukan kebijakan yang diperlukan untuk pascal.

    3. Membina, membimbing. mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan harian dalam menjalankan tugasnya.

    4. Memberikan laporan kerja kepada ketua pascal.

  3. Administrasi

    1. Melakukan pencatatan kegiatan pembelajaran.

    2. Membuat laporan akademik dan keuangan administrasi siswa.

    3. Melakukan rekap absensi.

      1. Pengajar

      2. Melakukan kegiatan pengajaran sesuai jadwal.

      3. Memberikan masukan untuk kegiatan pembelajaran.

      4. Melakukan pencatatan penilaian.

      5. Memberikan laporan kegiatan hasil pembelajaran.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Adapun urutan prosedur dari sistem yang berjalan yaitu sebagai berikut :

  1. Petugas/ resepsionis melakukan pendaftaran, penginputan dan juga transaksi dari berbagai administrasi yang ada.

  2. Orangtua murid datang ke pascal untuk melakukan pengisian data pendaftaran, kemudian melakukan pembayaran pendaftaran dan administrasi serta melakukan pengecekan absensi dan juga data pembayaran siswa dengan meminta printout kepada petugas pascal.

  3. Guru menerima jadwal pembelajaran, kemudian melakukan pengajaran dan juga pencatatan absensi dan laporan diserahkan kepada petugas pascal untuk di input ke komputer.

  4. Siswa mendapatkan informasi absensi dan juga histori pembayaran dari petugas pascal.

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Untuk menganalisis system yang sedang berjalan pada Sistem Pascal dengan menggunakan UML (Enified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Enterprise Architectur untuk menggambarkan proses dan prosedur yang berjalan saat ini, sebagai berikut:

Use Case Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram sistem berjalan di atas terdapat :

  1. 1 sistem berjalan yang mencakup seluruh kegiatan administrasi pada pascal.

  2. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu orangtua murid, petugas, duru dan siswa.

  3. 6 use case yang biasa dilakukan oleh actor – actor tersebut diantaranya : pengisian pendaftaran, pembayaran, absensi siswa, input pendaftaran dan administrasi, pengajaran, laporan.

Activity Diagram Proses Pendaftaran Siswa

Berdsarkan Gambar 3.3 Activity Diagram pendaftaran siswa yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

  2. 7 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : printout pendaftaran, memberikan form pendaftaran, menerima form pendaftaran, mengisi data pada form pendaftaran, menyerahkan form pendaftaran yang sudah di isi, melakukan pengecekan data, input ke komputer.

  3. 1 Decition, sebagai penentu keputusan ya atau tidak.

  4. 1 Initial Node, objek yang diakhiri.

Activity Diagram Proses Pembayaran

Berdsarkan Gambar 3.4 Activity Diagram pembayaran yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

  2. 7 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : print invoice, memberikan invoice, menerima invoice, melakukan pembayaran, cek pembayaran, input ke computer, menerima kwitansi pembayaran.

  3. 1 Decition, sebagai penentu keputusan ya atau tidak.

  4. 1 Initial Node, objek yang diakhiri.

Activity Diagram Proses Administrasi

Berdsarkan Gambar 3.5 Activity Diagram administrasi yang berjalan saat ini terdapat :

  1. 1 Initial Node, objek yang diawali.

  2. 10 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : print jadwal, memberikan jadwal ke guru dan siswa, menerima jadwal dan data siswa, menerima jadwal, masuk kelas sesuai jadwal, mengajar sesuai dengan jadwal yang diterima, melakukan absensi pada buku absen siswa, mengembalikan data absen, menerima data absen, input ke komputer.

  3. 1 Initial Node, objek yang diakhiri.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal. Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian:

  1. Kekuatan (strength)

    1. Petugas/resepsionis selalu memberikan laporan.

    2. Orangtua murid selalu mendapatkan informasi terbaru dari tempat bimbingan belajar.

    3. Guru dan orangtua murid saling berkomunikasi menggunakan Bbm, Telpon, WhatshApp dan Sms sehingga komunikasi terjaga.

  2. Kelemahan (Weakness).

    1. Penginputan data yang berulang-ulang.

    2. Serign terjadi duplikasi data.

    3. Tidak bisa melihat informasi secara langsung / realtime..

    4. Memakan waktu yang cukup lama memberikan informasi pembayaran.

  3. Kesempatan (Opportunities).

    1. Mendapatkan informasi absensi siswa secara langsung.

    2. Memberitahukan tentang data siswa, guru dan kelas secara langsung.

    3. Interaksi satu pintu dengan aplikasi.

  4. Ancaman (Threat)

  5. Jika pendataan pendaftaran siswa terjadi duplikasi data maka penentuan jadwal dan kelas menjadi tidak benar.

  6. Membuat kecewa orangtua murid jika ingin mengetahui informasi histori pembayaran dan juga absensi menunggu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan printout.

  7. Terjadi kesalahan perhitungan dalam melakukan absensi kelas dan juga transaksi pembayaran yang membuat orang tua murid melakukan komplain.

Dengan adanya analisis SWOT ini dapat di ketahui kelemahan dan ancaman dari sistem yang sedang berjalan. Kelemahan dan ancaman tersebut dapat di jadikan perbaikan pada sistem yang di usulkan. Dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang dapat menjadikan kesempatan untuk pengembangan sistem berbasis android, sehingga dapat menekan tingkat kerugian yang ditimbul dari kelemahan dan ancaman yang dapat menghambat peningkatkan kekuatan.

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap system yang berjalan dapat dilihat ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pascal. Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya sebagai berikut :

  1. Proses pencatatan administrasi mulai dari pendaftaran siswa hingga pembayaran dan informasi siswa masih terkesan lambat dan kurang efisien, dikarenakan masih menggunakan sistem catat menggunakan media tulis seperti pulpen yang dicatat pada buku administrasi dan kegiatan.

  2. Proses input absen siswa dan juga penjadwalan untuk pengajar sering terjadi kesalahan input sehingga terjadi duplikasi data pembelajaran dan juga duplikasi nama siswa yang sama namun beda nomer induk siswa.

  3. Pada saat orangtua siswa meminta informasi absensi dan juga histori dari pembayaran, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari data siswa dan histori dari administrasi.

  4. Sangat memakan waktu yang cukup lama untuk melakukan rekap data siswa dan administrasi untuk dijadikan laporan sebagai laporan pengeluaran dan juga beberapa laporan kegiatan.

Alternatif Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang dihadapi maka akan muncul alternatif pemecahan permasalahan yang ada seperti sebagai berikut:

  1. Proses pencatatan pendaftaran dan administrasi menggunakan sistem input, sehingga jika informasi data siswa dan kegiatan diperlukan, hanya dengan menggunakan proses pencarian pada tombol search, maka akan muncul informasi data tersebut.

  2. Dibutuhkan sistem yang dapat melakukan proses input dan juga menentukan penjadwalan dengan system database yang dapat meminimalisir atau mencegah terjadinya data duplikasi atau data sama dengan sistematis pada satu pusat data.

  3. Tidak lagi melakukan pencarian informasi absensi siwa dan juga histori administrasi yang ada pada siswa selama bertahun-tahun, hanya dengan melakukan pencarian pada fitur searching dan tombol periode maka akan muncul informasi yang diinginkan secara detail.

  4. Sistem akan membantu dalam membuat laporan dengan cara memilih menu laporan dan melakukan generate pada masa periode yang diinginkan dan system akan menampilkan laporan secara keseluruhan sesuai kebutuhan yang diinginkan.

  5. Merancang sebuah system berbasis Android dan web yang mampu memberikan pelayanan terbaik berbasis teknologi secara realtime dan akurat dalam menyampaikan informasi terbaru.

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen pascal terkait melalui proses wawancara, berikut adalah tabel elisitasi tahap I :

Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang dianggap oleh penulis untuk dieksekusi.

  1. M Pada Mdi adalah Mandetory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

  2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya bahwa requirment tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi Tahap III

Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

Elisitasi Final

Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.


BAB IV

HASIL PENELITIAN


Rancangan Sistem Usulan

Adapun dalam membuat rancangan sistem usulan pada penelitian ini digunakan program Enterprise Architectur untuk menggambarkan UML (use case diagram, activity diagram dan sequence diagram).

Prosedur Sistem Usulan

  1. Prosedur sistem informasi lembaga belajar pascal learning centre untuk petugas:

    1. Petugas harus melakukan login terlebih dahulu ke sistem backend.

    2. Petugas melihat dashboard (siswa baru, pemasukan, siswa aktif, pengeluaran, siswa keluar dan total)

    3. Petugas mengelola data petugas

    4. Petugas mengelola data guru

    5. Petugas mengelola data siswa

    6. Petugas mengelola data kelas

    7. Petugas mengelola data transaksi pemasukan

    8. Petugas mengelola data transaksi pengeluaran

    9. Petugas mengelola data penjadwalan

    10. Petugas mengelola data absensi

    11. Petugas mengelola data SPP

    12. Petugas mendapatkan laporan kesiswaan

    13. Petugas mendapatkan laporan keuangan

    14. Petugas melakukan logout pada sistem.

  2. Prosedur sistem informasi lembaga belajar pascal learning centre untuk guru:

    1. Guru melakukan login pada aplikasi android.

    2. Guru mendapatkan jadwal mengajar.

    3. Guru melakukan absensi siswa.

    4. Guru melakukan logout pada aplkasi android.

  3. Prosedur sistem informasi lembaga belajar pascal learning centre untuk siswa:

    1. Siswa melakukan login pada aplkasi android

    2. Siswa mendapatkan informasi data diri.

    3. Siswa mendapatkan informasi kelas.

    4. Siswa mendapatkan informasi sekolah.

    5. Siswa mendapatkan informasi alamat.

    6. Siswa mendapatkan informasi nomer telepon.

    7. Siswa mendapatkan informasi jadwal.

    8. Siswa mendapatkan informasi guru.

    9. Siswa mendapatkan informasi SPP.

    10. Siswa melakukan logout pada aplikasi.

Use Case Diagram Yang Sistem Yang Diusulkan

Use Case Diagram Proses Sistem Informasi Pascal

Berdasarkan gambar 4.1 Usecase Diagram pada petugas, guru dan siswa yang diusulkan terdapat :

  1. Satu buah sistem yang merupakan rancangan usulan proses sistem pada Petugas, Guru dan Siswa.

  2. 3 Actor, yaitu petugas yang mengelola master data, transaksi, penjadwalan, absensi, SPP dan report. Guru yang mendapatkan penjadwalan dan melakukan absensi pada siswa. Siswa yang mendapatkan informasi data siswa, informasi SPP dan informasi kelas serta guru.

  3. 13 Use Case yang biasa dilakukan oleh tersebut diantaranya: Login, master data, transaksi, penjadwalan, transaksi, SPP, report, penjadwalan, absensi, informasi data siswa, informasi spp, informasi kelas dan guru.

  4. 4 include yang terdapat dalam menu yaitu : absensi untuk guru melakukan input absen siswa, master data untuk petugas mengisi data master, transaksi, penjadwalan.

Activity Diagram Yang Diusulkan

Activity Diagram Petugas

Dapat dijelaskan pada gambar 4.2 diatas bahwa petugas untuk dapat masuk pada sistem maka petugas melakukan login terlebih dahulu dan sistem akan memverifikasi data login petugas, jika salah maka sistem akan menolak untuk masuk ke halaman sistem, jika benar maka sistem menampilkan halaman admin dan petugas melakukan kelola master data, kelola penjadwalan dan transaksi, kemudian sistem melakukan penyimpanan pada database dan menjadikan hasil kelola menjadi sebuah laporan yang digunakan oleh petugas.

Activity Diagram Guru

Dapat dijelaskan pada gambar 4.3 diatas bahwa guru untuk dapat pada aplikasi Android maka harus melakukan instalasi pada smartphone yang digunakan, kemudian membuka aplikasi dan melakukan login, jika salah maka akan kembali ke menu login, jika benar maka aplikasi menampilkan informasi jadwal mengajar guru tersebut dan guru tersebut dapat melakukan absensi siswa pada aplikasi.

Activity Diagram Siswa

Dapat dijelaskan pada gambar 4.4 diatas bahwa siswa untuk dapat masuk pada aplikasi Android maka siswa harus melakukan install aplikasi dan membuka aplikasi serta masuk dengan login terlebih dahulu, sistem melakukan verifikasi, jika salah maka tidak masuk ke halaman utama aplikasi, jika benar maka akan menampilkan informasi SPP siswa dan Informasi Absensi siswa.

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Petugas

Dapat dijelaskan pada gambar 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa petugas harus melakukan login dan masuk pada halaman utama sistem yang menampilkan fitur petugas, kemudian petugas melakukan input master data, input penjadwalan mengajar, input transaksi pembayaran SPP siswa dan hasil input tesebut tersimpan pada database sistem dan menjadi laporan.

Sequence Diagram Guru

Dapat dijelaskan pada gambar 4.3 diatas bahwa guru harus melakukan login dan mendapatkan view informasi, guru melakukan cek penjadwalan dan sistem memberikan informasi jadwal mengajar, guru melakukan input absensi siwa dan sistem memberikan informasi absensi siswa.

Sequence Diagram Siswa

Dapat dijelaskan pada gambar 4.4 diatas bahwa siswa harus melakukan login terlebih dahulu dan sistem menampilkan informasi dan siswa melakukan cek informasi, sistem memberikan informasi dan siswa mendapatkan informasi SPP dan Informasi Absensi.

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data merupakan media penyimpanan data yang digunakan dalam aplikasi dan database untuk dapat membantu pemrograman dalam menampilkan sebuah data yang sudah tersimpan. Berikut ini adalah rancangan basis data yang digunakan dalam merancang sistem informasi lembaga belajar pascal learning centre.

ERD (Entity Relation Diagram)

Spesifikasi Basis Data

Pada databae terdapat tabel-tabel dan pda tabel-tabel berikut ini akan dijelaskan nama field, tipe data, field size dan keterangan mengenai data tersebut.

Flowchart System Yang Diusulkan

Flowchart System Petugas

Flowchart System Guru

Flowchart System Siswa

Rancangan Prototype

Rancangan Tampilan Petugas

  1. Rancangan Tampilan Halaman Login Petugas

  2. Rancangan Tampilan Halaman Utama Petugas

  3. Rancangan Tampilan Halaman Daftar Petugas


  4. Rancangan Tampilan Halaman Tambah Petugas

  5. Rancangan Tampilan Halaman Daftar Guru


  6. Rancangan Tampilan Halaman Tambah Guru

  7. Rancangan Tampilan Halaman Daftar Siswa

  8. Rancangan Tampilan Halaman Tambah Siswa

  9. Rancangan Tampilan Halaman Daftar Transaksi Pemasukan


  10. Rancangan Tampilan Halaman Tambah Transaksi Pemasukan

  11. Rancangan Tampilan Halaman Daftar Transaksi Pengeluaran

  12. Rancangan Tampilan Halaman Tambah Transaksi Pengeluaran

  13. Rancangan Tampilan Halaman Penjadwalan


  14. Rancangan Tampilan Halaman Absensi

  15. Rancangan Tampilan Halaman Daftar SPP


  16. Rancangan Tampilan Halaman Report Kesiswaan

  17. Rancangan Tampilan Halaman Report Keuangan

  18. Rancangan Tampilan Halaman Option Setting

  19. Rancangan Tampilan Halaman Login Siswa dan Guru

  20. Rancangan Tampilan Halaman Utama Guru

  21. Rancangan Tampilan Halaman Penjadwalan Guru

  22. Rancangan Tampilan Halaman Absensi Guru

  23. Rancangan Tampilan Halaman Informasi Siswa

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Perangkat keras (hardware) minimal yang diusulkan untuk pengguna yang menggunakan sistem ini adalah sebagai berkut:

  1. Processor : Intel Core i3 Processor 42000 1.6 GHz

  2. Monitor 14” HD LED LCD

  3. RAM : 4 GB

  4. Hardisk : 320 GB

Spesifikasi Sorfware

Perangkat lunak (software) minimal yang diusulkan untuk pengguna yang menggunakan sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Operasi Windwos

  2. Framework Ionic

  3. CodeIgniter PHP

  4. Google Crome

  5. Sublime Text 3

  6. XAMPP v.3.2.2

  7. MySQL

Hak Akses

  1. Petugas untuk melakukan input master data, penjadwalan, transaksi dan laporan.

  2. Guru untuk melakukan input absensi dan output penjadwalan.

  3. Siswa untuk melihat informasi SPP dan juga Absensi.

Testing

Perancangan aplikasi sistem informasi lembaga belajar pascal learning centre di pacal bimbel menggunakan metode Blacbox Testing. Blackbox Testing teknik pengujian tanpa memiliki pengetahuan tentang kerja internal dari aplikasi dan bertujuan mendapatkan hasil sesuai.

Berikut merupakan tabel 4.9 yang berisikan 3 (tiga) pengujian sistem yang dilakukan dengan menggunakan metode blackbox testing meliputi :

  1. Pengujian Pada Black Box Login Petugas

  2. Tabel black box Tambah Petugas

  3. Tabel black box Tambah Guru

  4. Tabel black box Tambah Siswa

  5. Tabel black box Tambah Pemasukan

  6. Tabel black box Tambah Pengeluaran

  7. Tabel black box Tambah Penjadwalan

  8. Tabel black box Tambah Absen

  9. Tabel black box SPP

  10. Tabel black box Report

Evaluasi

Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing dengan cara memberikan sejumlah input pada program, masih terdapat kekurangan seperti tampilan list yang belum begitu sempurna.

Implementasi

Schedule

Schedule merupakan jadwal rencana yang menggambarkan segala sesuatu mengenai aktivitas dan rencana-rencana pembuatan sistem yang dibutuhkan untuk sistem yang akan diimplementasikan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk tabel dari schedule yang dapat dijelaskan pada tabel berikut.

Estimasi Biaya

Selama menjalani penelitian ini diperlukan sejumlah biaya yang diperlukan dalam administrasi. Adapun biaya tersebut terlampir pada tabel 4.10 dibawah ini.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, yang dilaksanakan di bimbingan belajar Pascal Learning Centre dan untuk menjawab perumusan masalah, maka peneliti dapat menyimpulkan :

  1. Dengan adanya sistem yang dibangun berbasis mobile aplikasi memudahkan dalam proses pendaftaran sehingga petugas tidak harus memasukkan data secara manual.

  2. Dengan adanya sistem aplikasi berbasis Android tersebut memudahkan petugas dalam mengerjakan rekapitulasi laporan bulanan karena tidak harus melewati proses tulis menulis lagi.

  3. Dengan adanya aplikasi Android tersebt memudahkan siswa/i bimbingan belajar tersebut dalam memperoleh informasi mengenai pembayaran yang telah dilakukan maupun informasi absen kapanpun. Tentu hal ini akan sangat berguna bagi para orangtua dalam memonitoring kegiatan belajar anaknya.

Saran

Saran yang dapat diberikan penulis untuk pengembangan selanjutnya dimasa yang akan datang adalah sebagai berikut :

  1. Pada sistem ini, untuk kedepannya diharapkan dapat memperluas menu di aplikasi dan tampilan dari aplikasi perlu adanya pengembangan lebih baik.

  2. Perlu adanya penambahan fitur-fitur pada aplikasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

DR. Bambang Hartono, SKM, MSc, MM. 2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Rineka Cipta. Jakarta.

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Journal CCIT Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978 - 8282 STMIK Raharja.

M. Ayyub. 2014. Panduan Optimalisasi Media Sosial Untuk Kementrian Perdagangan RI. Jakarta: Pusat Hubungan Masyarakat.

Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta.

Muhamad Muslihudin, Oktafianto. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML.2016. Yogyakarta.Penerbit Andi.

Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul.2016. Sistem Informasi Manajemen. Ed.1, Cet.1. Yogyakarta : Deepublish, 2016.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Imformasi. Yogyakarta: Deepublish.

Darmawan, D. (2012). “Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi”. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Muharto, dan Ambarita Arisandy.,”Metode Penelitian Sistem Informasi”, 1st ed, Yogyakarta: Deepublish ,2016.

Universitas Pendidikan Indonesia, Jurnal Dr. Suherman, M.Pd. 2017. Bimbingan Belajar.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakara : Puspa Swara.

Wardatul Jannah, Indah Fitri Astuti, Septya Maharani. 2015. Definisi Web. Samarinda: Jurnal Informatika Mulawarman Vol.10 No.1 Edisi Februari 2015.

Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.

Asropudin Pipin, 2013. Kamus Teknologi Informasi. Bandung: Titian Ilmu.

Abdul Kadir. 2014. Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Andi.Yogyakarta.

Joni Maulindar, S.Kom, M.Eng, Alfan Aria Mustofa. 2016. Definisi Android. Surakarta: Jurnal Sains Tech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2355-5009 Vol. 1 Nomor 5 Bulan Juni Tahun 2016.

Lim. (2015). Konsep, teknik dan Aplikasi Android. Semarang: Sinar Penerbit.

Gordon, M. I., Kim, D., Perkins, J. H., Gilham, L., Nguyen, N., & Rinard, M.C. 2015. “Information Flow Analysis of Android Applications in DroidSafe.” In NDSS.

Safaat H, Nazrudin. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung. Informatika Bandung.

Firdaus A. Dunia. 2013, Pengantar Web Server, Edisi 4. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Indra Yatini B. 2014. Aplikasi Pengolahan Citra Berbasis Web Menggunakan Javascript Dan Jquery. Jurnal Teknik Vo. 3 No. 3/ April 2014. Yogyakarta: Staf Pengajar Jurusan Teknik Informatika, STMIK AKAKOM Yogyakarta.

Wibisono, Faizin Wahid. (2013). "ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT PADA PT. SELARAS CITRA TERABIT MENGGUNAKAN SOFTWARE THE DUDE". Skripsi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer, Amikom. Yogyakarta.

Sudarmaji, MM. 2015. Definisi HTML dan PHP. Surakarta: Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : 2442-7942 Vol. 1 Nomor 1 Tahun 2015.

Anhar, 2013. Panduan Menguasai PHP & MYSQL secara otodidak. Penerbit mediakita. Jakarta.

Nugroho, Bunafit. 2013. Dasar Pemograman Web PHP – MySQL dengan Dreamweaver. Yogyakarta : Gava Media.

A. S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

Seth, Cristophe. 2015. The SWOT Analysis: A Key Tool For Developing Your Business Strategy. 50MINUTES.COM.

Sarsby, Alan. 2016. SWOT Analysis. United Kingdom: Leadership Library.

Fujii, Tomohisa. 2014. IT GLOBAL COMPETENCY SKILL AND KNOWLEDGE FOR IT ENGINEER (IT PASSPORT EXZAMINATION): Seven Powers for IT Strategic Management. Japan: Tom Publishing.

Becherel, Lionel. Vellas, Francois. 2013. Tujuan Analisa Swot. Jakarta: Cahaya Penerbit Dua.

Freddy Rangkuti. 2013. Percobaan Metode Pengujian. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Madcoms. (2013). Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS6 Dengan Pemrograman PHP & MYSQL. Yogyakarta: Andi Publisher.

Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.

Himawan, Cahyadi. Dede, Munawati. 2016. Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin Pelanggaran Tata Tertib Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT Vol.9 No.3 Agustus 2016.

Shivani Archarya dan Vidhi Pandya. 2013. “Bridge between Black Box and White Box – Gray BoxTesting Technique”. International Journal of Electronics and Computer Science Engineering: ISSN- 2277-1956.

Mulyandi, MuhammadRachman, Monica, Ega Mawarni, Arfiah dan Liya Jayanti. 2013. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Penggajian Guru HonorBerbasis Web pada SMA Negeri 6 Tangerang. Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOMYogyakarta 19 Januari 2013.

Contributors

Fitriyah