SI0913463851 Perancangan Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services (MAGICS) Dalam Mendukung Sistem Pendokumentasian Digital Pada Perguruan Tinggi Raharja: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Created page with "=<p align="center"><b>BAB I</b></p>= <p align="center"><b>PENDAHULUAN</b></p> == 1.1. Latar Belakang Masalah == <div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style=...")
 
(1.1. Latar Belakang Masalah)
Baris 28: Baris 28:
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">          Pada gambar diatas terlihat bahwa perkembangan multimedia saat ini sangat diminati oleh kalangan masyarakat yang diharapkan untuk mempermudah dalam  menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, ''audio'' dan video. Seperti halnya dalam sistem pendokumentasian pada Perguruan Tinggi Raharja yang diharapkan untuk mempermudah dalam menyimpan dokumentasi berupa gambar, suara maupun video yang terpusat dan terstruktur. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi seluruh civitas akademik Raharja tidak kesulitan dalam menyimpan dokumentasi berupa ''image'', video maupun ''audio''. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, civitas akademik Raharja tidak kesulitan untuk mengakses dimanapun dan kapanpun, selain itu dapat memberikan informasi seputar kegiatan yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja, serta digunakan untuk fasilitas dalam mengapresiasikan kekreatifitas seluruh Pribadi Raharja. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang '''“Perancangan Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services (MAGICS) Dalam Mendukung Sistem Pendokumentasian Digital Pada Perguruan Tinggi Raharja”.'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">          Pada gambar diatas terlihat bahwa perkembangan multimedia saat ini sangat diminati oleh kalangan masyarakat yang diharapkan untuk mempermudah dalam  menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, ''audio'' dan video. Seperti halnya dalam sistem pendokumentasian pada Perguruan Tinggi Raharja yang diharapkan untuk mempermudah dalam menyimpan dokumentasi berupa gambar, suara maupun video yang terpusat dan terstruktur. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi seluruh civitas akademik Raharja tidak kesulitan dalam menyimpan dokumentasi berupa ''image'', video maupun ''audio''. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, civitas akademik Raharja tidak kesulitan untuk mengakses dimanapun dan kapanpun, selain itu dapat memberikan informasi seputar kegiatan yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja, serta digunakan untuk fasilitas dalam mengapresiasikan kekreatifitas seluruh Pribadi Raharja. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang '''“Perancangan Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services (MAGICS) Dalam Mendukung Sistem Pendokumentasian Digital Pada Perguruan Tinggi Raharja”.'''</p></div>
 +
 +
== 1.2 Rumusan Masalah ==
 +
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (''real life condition'') kondisi realitas atau nyata dengan (''future expected condition'') kondisi yang nantinya diharapkan. Uraian rumusan masalah ini harus didukung dengan teori, survei, standar, dan juga data yang relevan. </p></div>
 +
 +
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam hal ini, sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada [http://widuri.raharja.info/index.php?title=BAB_I_MAGICS#1.1_Latar_Belakang_Masalah  1.1] , penelitian ini secara jelas berkaitan dengan dokumentasi pada Perguruan Tinggi. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang pendokumentasian yang ada pada sistem administrasi perguruan tinggi. Disini akan diberikan contoh tentang pendokumentasian yang saat ini berjalan, serta adanya masalah masalah yang terjadi pada pendokumentasian. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Dinilai juga dari kerugian yang akan muncul akibat masalah ini tidak terpecahkan, atau keuntungan yang akan didapatkan akibat masalah ini terpecahkan. Studi elisitasi akan dilakukan dalam rangka pembuktian dan inventarisasi terhadap masalah masalah yang muncul pada pendokumentasian ini. Melalui ''literature review'' juga akan dibuktikan bahwa belum ada solusi jawaban yang tepat atau pemecahan masalah yang memuaskan atas penelitian yang akan dilakukan ini. Observasi lapangan melalui studi survei menggunakan iSur juga dilakukan demi mengukuhkan akar permasalahan dari pendokumentasian ini. </p></div>
 +
 +
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pedoman pedoman rumusan masalah yang telah disebut diatas, ditimbulkan uraian rumusan masalah sebagai berikut: </p></div>

Revisi per 21 Juli 2013 14.50

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaanya hampir disetiap aspek kehidupan. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi kehidupan manusia dalam perkembangannya memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Keakuratan dan kehandalan menjadi kualitas informasi. Semakin akurat dan handal maka semakin informasi berkualitas. Informasi yang lengkap akan memberikan kepastian dan menghindarkan keraguan akan kebenaran informasi yang di sampaikan. Informasi dianggap relevan jika sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dan sesuai dengan lingkungan organisasi.

Kini untuk mengakses informasi dapat diperoleh tanpa mengenal jarak dan waktu, kapan saja dan dimana saja kita akan mampu memperoleh informasi yang kita butuhkan melalui bantuan teknologi. Ini merupakan salah satu pemecahan masalah atas kebutuhan informasi yang selama ini terbatas dengan jarak dan waktu. Dengan hadirnya teknologi tersebut para pengguna dan penyedia informasi dapat berinteraksi dengan baik, sehingga suatu organisasi juga dapat berkembang dengan cepat.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan Teknologi Informasi (TI) dan telah menerapkan teknologi sistem informasi tersebut. Seiring dengan kemajuan Perguruan Tinggi Raharja yang cukup pesat mengakibatkan semakin banyak pula minat masyarakat untuk bergabung menjadi Pribadi Raharja. Untuk itu, Perguruan Tinggi Raharja dituntut untuk membuat sistem baru. Pada prinsipnya, Perguruan Tinggi Raharja selalu berusaha untuk memberikan fasilitas yang optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman termasuk pelayanan terhadap mahasiswa yang yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Raharja.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sarana pendidikan di bidang komputer menggunakan metode pembelajaran yang dinamakan iLearning. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja (2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.

ILearning 4B.png

Gambar 1.1 Architecture iLearning 4B.

Dalam dunia pendidikan, internet dimanfaatkan untuk proses belajar-mengajar melalui multimedia yang berbentuk video, gambar serta audio. Pembelajaran iLearning yang didukung sebuah multimedia sangat besar sekali manfaatnya. Dengan adanya multimedia proses belajar mengajar lebih menyenangkan, selain itu juga memudahkan mahasiswa dalam penyimpanan data-data berupa tugas atau dokumentasi pribadi.

Multimedia.jpg

Gambar 1.2 Perkembangan multimedia.

Pada gambar diatas terlihat bahwa perkembangan multimedia saat ini sangat diminati oleh kalangan masyarakat yang diharapkan untuk mempermudah dalam menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video. Seperti halnya dalam sistem pendokumentasian pada Perguruan Tinggi Raharja yang diharapkan untuk mempermudah dalam menyimpan dokumentasi berupa gambar, suara maupun video yang terpusat dan terstruktur. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi seluruh civitas akademik Raharja tidak kesulitan dalam menyimpan dokumentasi berupa image, video maupun audio. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, civitas akademik Raharja tidak kesulitan untuk mengakses dimanapun dan kapanpun, selain itu dapat memberikan informasi seputar kegiatan yang terdapat pada Perguruan Tinggi Raharja, serta digunakan untuk fasilitas dalam mengapresiasikan kekreatifitas seluruh Pribadi Raharja. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang “Perancangan Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services (MAGICS) Dalam Mendukung Sistem Pendokumentasian Digital Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

1.2 Rumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi realitas atau nyata dengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan. Uraian rumusan masalah ini harus didukung dengan teori, survei, standar, dan juga data yang relevan.

Dalam hal ini, sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada 1.1 , penelitian ini secara jelas berkaitan dengan dokumentasi pada Perguruan Tinggi. Beberapa hal akan dikemukakan dan dijelaskan tentang pendokumentasian yang ada pada sistem administrasi perguruan tinggi. Disini akan diberikan contoh tentang pendokumentasian yang saat ini berjalan, serta adanya masalah masalah yang terjadi pada pendokumentasian. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Dinilai juga dari kerugian yang akan muncul akibat masalah ini tidak terpecahkan, atau keuntungan yang akan didapatkan akibat masalah ini terpecahkan. Studi elisitasi akan dilakukan dalam rangka pembuktian dan inventarisasi terhadap masalah masalah yang muncul pada pendokumentasian ini. Melalui literature review juga akan dibuktikan bahwa belum ada solusi jawaban yang tepat atau pemecahan masalah yang memuaskan atas penelitian yang akan dilakukan ini. Observasi lapangan melalui studi survei menggunakan iSur juga dilakukan demi mengukuhkan akar permasalahan dari pendokumentasian ini.

Berdasarkan pedoman pedoman rumusan masalah yang telah disebut diatas, ditimbulkan uraian rumusan masalah sebagai berikut: