RANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB PADA PT.HYDRORAYA ADHI PERKASA

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Judul pranala

RANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB

PADA PT.HYDRORAYA ADHI PERKASA

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1714499992
NAMA

 

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN BERBASIS KPI PADA MAN 16 JAKARTA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1714499992
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Dekan
                       
Ketua Program Studi
Fakultas Sain dan Teknologi
                       
Sistem Informasi
           
           
           
           
                       
NIP : 006095
                       
NIP : 010814


Rektor
Universitas Raharja
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
NIP : 000594





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

RANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB

"PADA PT.HYDRORAYA ADHI PERKASA"

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1714499992
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

 

Tangerang, Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Haryanto,S.Kom.,MM)
NID : 060003
   
NID : 16018





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

RANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB

PADA PT.HYDRORAYA ADHI PERKASA

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1714499992
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputerisasi Akuntansi

Tahun Akademik 2019/2020

 

Dewan Penguji :

Tangerang, .... 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI

MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB

PADA PT.HYDRORAYA ADHI PERKASA

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1714499992
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020

 
 
 
 
NIM : 1714499992

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAK

Meningkatnya perkembangan teknologi, mengharuskan banyak perusahaan untuk terus melakukan adaptasi dan mengikuti setiap perkembangan teknologi untuk bisa terus mempertahankan sebuah bisnis yang dijalani dan mampu bersaing pada perusahaan-perusahaan yang sudah mengikuti perkembangan teknologi. PT.Hydroraya Adhi Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi yang mengerjakan beberapa project besar. Agar dapat mengerjakan dan menyelesaikan project dengan baik maka budget yang dikeluarkan tidak boleh melebihi budget yang telah ditentukan, saat ini proses untuk mengetahui budget project tersebut masih menggunakan semi komputer yaitu MS.Excel dan masih banyak terjadi human eror dalam penginputan data, pembuatan laporan dan dataactualbudget, oleh karena itu penulis membuat sistem informasi monitoring budget project berbasis web untuk mempermudah dan membantu dalam memonitoring budget agar sesuai dengan tujuan perusahaan dan mengurangi kesalahan. Pada pembuatan sistem ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu metode penelitian melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka, metode analisa menggunakan metode PIECES untuk mengidentifikasi kelemahan sistem menjadi rekomendasi untuk membuat perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang harus dikembangkan, alur sistem yang dibuat digambarkan dengan UML (Unified Modelling Language) yang terdiri dari use case diagram, activity diagram dan sequence diagram, kebutuhan sistem yang dibuat dirangkum melalui elisitasi tahap1, elisitasi tahap2, elisitasi tahap3, dan final elisitasi. Setelah mengetahui kebutuhan user lalu dirancang menggunakan PHP, Notepad, Mysql dan Wampserver dan sistem diuji menggunakan black box testing untuk menguji sistem agar sistem yang dibuat bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan dan tidak terjadi error saat menjalankan sistem. Tujuan penulis membuat program ini adalah untuk memenuhi tugas akhir dan menerapkan ilmu yang sudah didapat selama kuliah di universitas raharja.


Kata kunci: metode, sistem, budget, project, monitoring, web


ABSTRACT

Increased technological development, requires many companies to continue to adapt and follow each technological development to be able to continue to maintain a business that is lived and able to compete with companies that have followed technological developments. PT.Hydroraya Adhi Perkasa is a company engaged in construction that works on several large projects. In order to be able to work on and complete the project well, the budget issued must not exceed the predetermined budget, currently the process to find out the project budget is still using a semi computer that is MS.Excel and there are still many human errors in inputting data, making reports and data budget expenditure, therefore the authors make a web-based project budget monitoring information system to simplify and assist in monitoring the budget to fit the company's goals and reduce errors. In making this system the author uses several methods, namely research methods through observation, interviews, and literature study, the analysis method uses the PIECES method to identify system weaknesses into recommendations for making improvements that must be made on the system that must be developed, the flow of the system made is described with UML (Unified Modeling Language) consisting of use case diagrams, activity diagrams and sequence diagrams, system requirements are summarized through stage 1, phase 2, phase 3, final phase 3, and final elicitation. After knowing the needs of users then designed using PHP, Notepad, Mysql and XAMPP and the system is tested using black box testing to test the system so that the system can run properly as desired and there is no error when running the system. The purpose of the authors make this program is to fulfill the final project and apply the knowledge that has been obtained during college at raharja university.


Keywords: methode, system, budget, project, monitoring, web



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING BUDGET PROJECT BERBASIS WEB PADA PT.HYRORAYA ADHI PERKASA.”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatanini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :


  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Univertsitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja
  4. Ibu Desy Apriani S.Kom.,M.T.I, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
  5. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Haryanto, S.Kom.,MM. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Midra Juanda selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar didalam lancarnya proses penelitian skripsi ini..
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  10. Teman – teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
Yeni Novita Yanti
NIM. 1714499992

Daftar isi




DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi Tahap II
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi Tahap III
  4. Tabel 3.4 Tabel Final Draft Elisitasi
  5. Tabel 4.1 Tabel Perbedaan Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  6. Tabel 4.2 Tabel User
  7. Tabel 4.3 Tabel Setup
  8. Tabel 4.4 Tabel Customer
  9. Tabel 4.5 Tabel Kategori
  10. Tabel 4.6 Tabel Project
  11. Tabel 4.7 Tabel Biaya Budget
  12. Tabel 4.8 Tabel Awal Budget
  13. Tabel 4.9 Tabel Testing Login
  14. Tabel 4.10 Tabel Testing Input Awal Budget
  15. Tabel 4.11 Tabel Testing Input Actual Budget
  16. Tabel 4.12 Tabel Testing View Laporan Budget
  17. Tabel 4.13 Tabel Testing Logout
  18. Tabel 4.14 Tabel Time Schedule
  19. Tabel 4.15 Tabel Estimasi Biaya



DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi PT. Hydroraya Adhi Perkasa
  2. Gambar 3.2 Gambar Usecase Diagram MonitoringBudget Project Yang Berjalan
  3. Gambar 3.3 Gambar Activity Diagram Monitoring budget project Yang Berjalan
  4. Gambar 3.4 Gambar Sequence Diagram Monitoring budget project Yang Berjalan
  5. Gambar 4.1 Gambar Usecase DiagramSistem budget projectDiusulkan
  6. Gambar 4.2 Gambar Activity Diagram budget project Admin PPIC Yang Diusulkan
  7. Gambar 4.3 Gambar Activity Diagram Finance Yang Diusulkan
  8. Gambar 4.4 Gambar Activity Diagram General Manger Yang Diusulkan
  9. Gambar 4.5 Gambar Sequence DiagramAdmin PPIC Yang Diusulkan
  10. Gambar 4.6 Gambar Sequence DiagramFinance Yang Diusulkan
  11. Gambar 4.7 Gambar Sequence DiagramGeneral Manager Yang Diusulkan
  12. Gambar 4.8 Gambar Class Diagram Yang Diusulkan
  13. Gambar 4.9 Gambar Tampilan Log in
  14. Gambar 4.10 Gambar Tampilan Dashboard
  15. Gambar 4.11 Gambar Tampilan Kategori Biaya
  16. Gambar 4.12 Gambar Tampilan Customer
  17. Gambar 4.13 Gambar Tampilan Daftar Project
  18. Gambar 4.14 Tampilan Data Awal Budget
  19. Gambar 4.15 Tampilan Data Biaya Budget
  20. Gambar 4.16 Tampilan Laporan



DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajeman .Oleh karena itu suatu instansi atau perusahaan sangat membutuhkan sistem informasi untuk menyediakan informasi manajeman dan menjalankan operasional perusahaan yang efektif dan terkendali. Sistem informasi yang baik yaitu dapat menyediakan, mengolah, dan menyajikan data dengan lengkap,cepat, dan akurat.

Budget merupakan suatu anggaran atau dana yang dimiliki. Berjalannya sebuah perusahaan sangat erat kaitanya dengan budget atau dana yang dimiliki oleh karena itu semua peroses perencanaan dan pengendalian suatu operasi yang dilakukan baik berupa pemasukan maupun pengeluaran perusahaan harus diperhitungkan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan atau menyebabkan kegagalan dan kerugian pada perusahaan. Setiap perusahaan pasti memiliki banyak project yang harus diperhitungakan dan perhitungan project-project tersebut harus diselesaikan dengan cepat dan tepat tanpa ada kesalahan.

PT. Hydroraya Adhi Perkasa merupakan sebuah perusahaan konstruksi yang mempunyai project besar Agar dapat mengerjakan dan menyelesaikan project dengan baik maka budget yang dikeluarkan tidak boleh melebihi budget yang telah ditentukan membutuhkanmonitoringbudget yang baik karena setiap project yang ada sangat berpengaruh pada jalannya perusahaan . sejauh ini budget yang ada dikelola secara manual menggunakan perangkat lunak MS Excel. Proses monitoringbudget menggunakan MS.Excel memiliki banyak keterbatasan-keterbatasan.

Diharapkan dengan dibuatnya system penilaian kinerja berbasis KPI (Key Perfomance Indicator) dapat memberikan beragam manfaat didalamnya selain dapat meminimal lisir kecurangan juga sebagai alat monitoring dan evaluasi serta sebagai salah satu tolak ukur tingkat kedisiplinan Guru dan tenaga kependidikan.

PT. Hydroraya Adhi Perkasa menyadari bahwa upaya proses monitoring budget project saat ini belum efisien dan diperlukan untuk memonitoring setiap perhitungan agar sesuai dengan tujuan dan kemajuan perusahaan. Selain itu ada beberapa persoalan ketika pihak terkait ingin tahu detail tentang jumlah budget dan apa saja yang termasuk dalam budget dan bagaimana perhitungan budget apakah sesuai dengan budget perusahaan atau tidak dan project mana saja yang sesuai atau tidak sesuai dengan budget.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan beberapa masalah yaitu :

  1. Bagaimana sistem informasi monitoring budget project pada PT. Hydroraya Adhi Perkasa yang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana merancang sistem informasi monitoring budget project yang diusulkan pada PT. Hydroraya Adhi Perkasa?
  3. 3. Bagaimana kebutuhan useruntuk sistemmonitoring budgetyang akan dirancangpada PT. Hydroraya Adhi Perkasa?

 


Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian terbatas hanya pada sistem informasi monitoring budget project pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa. Diantaranya yaitu : bahwa sistem ini hanya menagani proses penginputan data awalbudget project, actual sampai dengan laporan akhir budget project pada PT. Hydroraya Adhi Perkasa.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Membangun sistem yang mampu memonitoring setiap budget project secara cepat, jelas dan akurat sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan.
  2. Membangun sistem yang mampu menghasilkan laporan informasi secara cepat, jelas dan akurat.
  3. Membangun sistem yang dapat memberikan informasi apabila terjadi pembengkakan budget secara cepat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:

  1. Dapat mempermudah pihak yang bersangkutan dalam memonitoring budget yang digunakan agar tidak melebihi budget yang telah ditentukan
  2. Mempermudah admin dalam penginputan data dan biaya budget yang digunakan dalam suatu project.
  3. Mempermudah dalam membuat laporan budget project.
  4. Mempermudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.



Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti untuk apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolahuntuk digunakan dalam pembuatan isi laporan penelitian.

Metode Pengumumpulan Data

Dalam rangka usaha pengumpulan data yang dibutuhkan dalam pembuatan perancangan system digunakan beberapa metode sebagai berikut:

  1. Pengamatan (Observasi)
  2. Pada metode ini peneliti melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber dengan melakukan tinjauan langsung ke PT. Hydroraya Adhi Perkasa untuk mendapatkan gambaran tentang proses monitoring budget project dan mendapatkan keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan penelitian.

  3. Wawancara (Interview)
  4. Pada metode ini penulis melakukan tanya jawab langsung kepada pihak stakeholder mengenai monitoring budget project untuk melengkapi hasil pengamatan yang sudah diperoleh melalui metode observasi

  5. StudiPustaka (Literatur Riview)
  6. Strudi pustaka ini merupakan aktivias pemilihan suatu masalah yang digunakan sebagai tema penulisan melalui sumber-sumber yang memiliki keterkaitan sebagai landasan terori yang mendukung pembahasan dan penunjang terhadap proses pemecahan masalah yang dihadapi. Upaya yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan segala informasi diperoleh dari buku-buku,laporan penelitian, jurnal, serta sumber-sumber lainya.



Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service) sebagai metode analisa sistem. Peneliti menggunakan teknik analisa PIECES karena teknik ini merupakan teknik analisa sistem yang biasa dipergunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan. Selain itu juga menggunakan metode UML (Unified Modeling Language) untuk menggambarkan alur sistem yang sedang berjalan.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan penulis menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu terdiri dari Use Case Diagram, Sequence Diagram , Activity Diagram Dan Class Diagram. Selain itu penulis menggunakan metode elisitasi dengan proses penyeleksian dari elisitasi tahap 1, Elisitasi Tahap II, Elisitasi Tahap III, sampai dengan Final Elisitasi. Bahasa pemograman yang akan digunakan yaitu PHP,HTML, dan database server menggunakan MysSQL dan konektivitas menggunakan XAMPP.

Metode Testing

Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode testing black box, dengan itu dapat menemukan kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan apakah input diterima dengan benar dan output telah sesuai dengan yang sudah diharapkan.


Sistematika Penulisan

Untuk Memudahkan dalam membuat penulisan skripsi dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan, rumusan suatu masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang definisi-definisi dari metode-metode yang digunakan sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, visi dan misi Madrasah AliyahNegeri 16 Jakarta, struktur organisasi dan wewenang sertatanggung jawab, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini menjelaskan rancangan sistem yang diusulkan menggunakan metode UML yang terdiri use case diagram, activity diagram dan class diagram, serta hasil rancangan sistem yang diusulkan berupa solusi dari masalah yang di hadapi.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulandan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi system berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Dalam menyusun dan merancang sistem informasi, terdapat beberapa konsep yang dapat diajadikan sebagai acuan dan landasan, dimana konsep-konsep tersebut merupakan teori yang berhubungan dengan perancangan sistem informasi serta pemecahan masalah yang ada.

Definisi Sistem

Menurut Muhamad Muslihudin dan Oktafianto (2016:1)[1], pada buku analisis dan perancangan sistem informasi, pada dasarnya “sistem adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan”.

Definisi Sistem

Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Komponen (Components)
  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem.

  3. Batas (Boundary)
  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain.

  5. Lingkungan (Environment)
  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.

  7. Penghubung/antarmuka (Interface)
  8. Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem.

  9. Masukan (Input)
  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)
  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)
  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)
  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  17. Kendali (Control)
  18. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

  19. Umpan balik (Feed Back)
  20. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya adalah :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik :
  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia:
  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.

  5. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu:
  6. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

  7. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka :
  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoretis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik



Konsep Dasar Data dan Informasi

Menurut Elisabert Yunaiti Anggraeini (2017:12)[2] pada buku Pengantar Sistem Informasi, Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.Data dapat berbentuk nilai yang berformat teks, citra, audio, dan video.

  1. Teks adalah sederetan huruf, angka dan symbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual.
  2. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, foto, grafik, hasil rontgen dan tanda tangan.
  3. Audio adalah data dalam bentuk suara. Contoh instrument music, suara orang/ suara binatang, detak jantung.
  4. Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian/ aktivitas.


Definisi Informasi

Menurut Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA (2017:12)[3] pada buku metode analisis dan perancangan system, “Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditunjukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan.

Menurut Hidayat, dkk (2016:186)[4], "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti".

Kualitas Informasi

Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni (2017:15)[2], pada buku Pengantar Sistem Informasi, kualitas dari suatu informasi tergantung dari 6 hal, yaitu :

  1. Akurat
  2. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.

  3. Tepat Waktu
  4. Informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut diperlukan dan tidak terhambat.

  5. Relevan
  6. Informasi harus sesuai dengan yang dibutuhkan

  7. Lengkap
  8. Informasi harus diberikan secara lengkap karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam mengambil keputusan.

  9. Benar
  10. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.

  11. Keamanan
  12. Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat di taksir keuntungannya dan dengan satuan nilai uang tetapi dapat di taksir nilai efektivitasnya.

Siklus Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudia penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akanditangkap sebagai input, di proses kembali lewat suatu model dan seterusnya yang di sebut dengan siklus informasi. Siklus ini di sebut juga dengan siklus pengolahan data.

Nilai Informasi

Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.



Teori Khusus

Konsep Dasar Penilaian Kinerja

Penilaian Kinerja

Menurut Dr. Rismawati, S.E., M.M dan Prof. Dr. Mattalata, S.E., M.Si. (2018:2)[5] kinerja adalah suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diembansuatu perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negative dari suatu kebijakan operasional.

Fungsi Penilaian Kinerja Guru Dan Tenaga Kependidikan

  1. Untuk menilai kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah.
  2. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru dan tenaga kependidikan atas kinerja pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah yang dilakukannya pada tahun tersebut.

Penilaian terhadap guru dilakukan oleh Kepala Sekolah atau Pegawai Tata Uaha yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Syarat penilai:

  1. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat guru/ kepala sekolah yang dinilai.
  2. Memiliki sertifikat pendidik.
  3. Memiliki latar belakang yang sesuai dan menguasai bidang kajian guru/kepala sekolah yang akan dinilai.
  4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
  5. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.
  6. Memahami Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan, dan dinyatakan memiliki keahlian serta mampu untuk menilai kinerja guru/kepala sekolah

Aspek yang Dinilai dalam Pelaksanaan Kinerja Guru Dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru terdapat 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki guru/ tenaga pendidik, yaitu, kompetensi pedagogik,kepribadian, sosial, dan profesional dengan 14 (empat belas) subkompetensi sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berikut adalah rincian dari kompetensi yang harus dipenuhi guru dan tenaga pendidik:

  1. Kompetensi Pedagogik
  2. 1. Mengenal karakteristik anak didik.

    2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

    3. Pengembangan kurikulum.

    4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.

    5. Memahami dan mengembangkan potensi.

    6. Komunikasi dengan peserta didik.

    7.Penilaian dan evaluasi.


  3. Kompetensi Sosial
  4. 1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

    2. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.


  5. Kompetensi Profesional
  6. 1. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu

    2. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.



Konsep Dasar UML

Definisi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Waspodo (2015:65)[6], Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini di sebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

Menurut Hompu, dkk (2016:107)[7], mengatakan bahwa Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri untuk mendefinisikan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang berorientasi objek untuk membuat analisis dan desain, dan menggambarkan arsitektur”.

Jenis- Jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

Menurut Rizqi Sukma Kharisma Vol.12 No. 35 (2017)[8] jenis-jenis diagram UML adalah sebagai berikut :

  1. Use Case Diagram
  2. Use Case Diagram menjelaskan apa yang dilakukan oleh system yang akan dibangun dan siapa yang berinteraksi dengan system.

  3. Activity Diagram
  4. Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam system yang sedang dirancang, dan bagaimana mereka berakhir.

  5. Class Diagram
  6. Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi.

  7. Sequence Diagram
  8. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek dalam dan sekitar system (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.


Konsep Database dan MySQL

Definisi Database

Menurut Kadir dalam Fauzi (2015:26)[9], “Basis data (database) adalah suatu data yang saling terkait sehingga memudahkan aktifitas untuk memperoleh informasi”.

Menurut Pattianakotta, dkk (2015:9)[10], “Database adalah gabungan dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Database adalah suatu data yang saling terkait dari elemen-elemen data yang berhubungan dan terorganisir”

Definisi MySQL

Menurut Sri Rahayu dkk Vol. 4 No. 1 (2018)[11], MySQLadalah sebuah program database yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan perintah standar (Structured Query Language)

Sedangkan menurut Maimunah, Supra Singgih, Anwar Supriyadi (2017)[12], “MySQL adalah DBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi dari general public license (GPL), dimana setiap orang bebas untuk menggunakanya tetapi tidak boleh untuk dijadikan program induk turunan bersifat close source (komersial). Beberapa keunggulan dari MySQL."

Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2)[13] “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.”

Menurut Arief dalam Dzulhaq (2017:2)[13] “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.”

Menurut Loka Diartara dalam Nur dkk (2017:57)[14] ,“MySQL merupakan database yang dapat menyimpan berbagai informasi dengan membaginya berdasarkan kategori-kategori tertentu. Dimana informasi-informasi tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. MySQL bersifat RDBMS (Relational Database Management System) yang memungkinkan seorang admin dapat menyimpan banyak informasi ke dalam tabel-tabel, dimana table tersebut saling berkaitan satu sama lain. Keuntungan RDBMS sendiri adalah kita dapat memecah database kedalam tabel-tabel yang berbeda. Setiap tabel memiliki informasi yang berkaitan dengan tabel lainnya. Pasangan yang cocok dengan PHP. Wajar jika banyak hosting saat ini mendukung adanya PHP dan MySQL karena kecepatan, gratis, dan dapat dijalankan disistem operasi manapun.

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahudin dalam Puput Puspito dkk (2016:64)[15] , “MySQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS (Relational Database Management System).” SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (Query), tetapi juga dapat digunakan untuk membuat tabel, menghapus tabel, menambahkan data ke tabel, menghapus data pada tabel, mengganti data pada tabel, serta operasi lainnya. MySQL merupakan aplikasi untuk mengelola database atau manajemen data.

Sementara itu Menurut Nofyat dkk (2018:13)[16] “MySQL merupakan software RDBMS (atau software database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (multi-treaded)”.



Konsep Database dan MySQL

Definisi XAMPP

Menurut Hilmi Fuad dkk Vol. 8 No. 1 (2018)[17], XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan data MySQL di computer local.XAMPP berperan sebagai server web pada computer anda.XAMPP juga disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu anda melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

Menurut Dwi Fajar S dkk 2017[18], dalam jurnal berjudul “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi paket software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Menurut Moh Nur Imam dkk 2016[19], dalam jurnal berjudul “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)” berpendapat bahwa Xampp merupakan software open source yang berisi paket PHP yang dikembangkan oleh komunitas open source.

Menurut B. Raharjo 2015[20] dalam buku berjudul “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter”, in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)” berpendapat bahwa XAMPP adalah kompilasi software yang membangun Apache HTTP server, MySQL, PHP dan Perl. Dengan meggunakan XAMPP, instalasi Package software yang dibutuhkan untuk proses pengembangan web dapat dilakukan dengan sangat mudah, tanpa harus dilakukan secara terpisah.

Bagian-Bagian Tool XAMPP

  1. Apache
  2. Menurut Kurniawan dalam Amin (2017:115)[21], Apache adalah web server yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan Novell Netware serta Platform lainnya) yang berguna untuk menfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP.

  3. PHP
  4. Menurut Abdulloh (2016:3)[22], “PHP singkatan dari hypertext preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa pemrograman yang diproses disisi server”.

  5. PhpMyAdmin
  6. Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti (2016:51)[23], phpMyAdmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.



Konsep Dasar PHP

Pengertian PHP

Menurut Prawido Utomo dkk Vol. 8 No. 1 (2018)[24], PHP adalah suatu bahasa scripting khususnya di gunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.


Konsep Dasar Web

Pengertian Web

Menurut Agus Hariyanto (2015:2)[25], Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifatstatis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Menurut Fauzi Tri Yuniko dkk Vol. 1 No. 1 (2017)[26], World wide web atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu system yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet.

Web Browser Dan Web Server

Menurut Wahyudi dalam Kusuma dan Widodo (2016:11)[27], Web Browser adalah program perangkat lunak pada sisi client yang bertugas mengambil serta manampilkan informasi dalam web dari server”.

Sedangkan web server merupakan server yang bertugas mengatur mekanisme layanan web.


Konsep Dasar Black box Testing

Pengertian Black box Testing

Menurut Rizki Maulana Syaban dkk Vol. 12 No. 1 (2015)[28], “Black box Testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak”.

Menurut M Sidi Mustaqbal Vol. 1 No.3 (2015)[29], Black box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan

Kelebihan Dan Kelemahan Black box Testing

Menurut Rizky dan Komarudin (2017:14)[30], keunggulan dari pengujian Black Box Testing adalah bisa memilih subset tes secara efektif dan efisien, dapat menemukan cacat, memaksimalkan testing investmen. Sedangkan kelemahan dari pengujian Black Box Testing adalah tester tidak pernah yakin apakah perangkat lunak benar-benar lolos uji.

Pengujian Black Box Testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

  1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
  2. Kesalahan interface.
  3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
  4. Kesalahan kinerja.
  5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.



Konsep Dasar Elisitasi

Menurut Andi Prastomo Vol.7 No.2 (2017)[31], “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak”. Menurut Sommerville, Elisistasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu system baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan system.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Elisitasi tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  3. Elisitasi tahap II
  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disaggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  5. Elisitasi tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    High (H) : Sulit untuk dikerjakan.

    Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

    Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.



Konsep Dasar Key Performance Indicator (KPI)

Pengertian Key Performance Indicator (KPI)

Menurut Soemohadiwidjojo Vol. 15 No. 2 (2018)[32], Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Utama adalah serangkaian indikator kunci yang bersifat terukur dan memberikan informasi sejauh mana sasaran strategis yang dibebankan kepada suatu organisasi sudah berhasil dicapai. Unsur-unsur yang terdapat dalam KPI terdiri atas tujuan strategis, indikator kunci yang relevan dengan sasaran strategis tersebut, sasaran yang menjadi tolak ukur dan kerangka waktu atau periode berlakunya KPI tersebut.

KPI harus dipilih secara cermat untuk mencerminkan indikator kinerja yang penting bagi organisasi sesuai dengan strategi perusahaan dan faktor kunci kesuksesan organisasi. Penetapan dan sasaran yang akan dicapai tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, tetapi harus dipilih dan ditentukan menggunakan metode yang tepat dan sistematis. Memilih KPI dan menetapkan sasaran KPI secara tepat akan dapat mengarahkan organisasi pada identifikasi potensi perbaikan atau peningkatan kinerja sehingga KPI sering sekali diasosiasikan dengan inisiatif yang terkait peningkatan kinerja.

Tujuan Utama Penetapan KPI

Tujuan utama penetapan KPI adalah :

  1. Untuk menghubungkan antara visi-misi-tata nilai, strategi organisasi, dan sasaran kinerja organisasi dengan aktifitas organisasi untuk mencapai sasaran kinerja yang diinginkan.
  2. Untuk mengukur tren kinerja organisasi dan/atau divisi apakah terdapat kenaikan atau terjadi penurunan yang signifikan.
  3. Untuk membandingkan kinerja organisasi terkini dengan kinerja historis organisasi, atau membandingkan dengan kinerja organisasi lainnya sehingga organisasi medapatkan gambaran mengenai keunggulan atau kelemahan organisasi dibandingkan pesaing, serta mengetahui peluang-peluang untuk menciptakan nilai tambah.
  4. KPI organisasi digunakan sebagai dasar penetapan KPI atau sasaran kerja divisi dan individu.
  5. Hasil pencapaian KPI menjadi dasar untuk memberikan penghargaan dan konsekuensi sehingga KPI juga bermanfaat untuk mendorong motivasi bekerja dan perilaku yang baik dari karyawan.



Konsep Dasar Literature Review

Pengertian Literature Review

Menurut Rika Henda Safitri (2017:1041)[33], “Studi literature adalah mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi tersebut dapat ditemukan di buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs-situs di internet.”

Menurut Akhmad Sugianto (2017:23)[34], “Metode literature adalah kajian yang dibaca oleh penulis dari berbagai referensi yang relevan dengan judul penulisan ini misalnya buku, e-book, jurnal dan makalah.”

Literature Review

Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas, antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Antika Ririn dan Tri Susilowati, 2017[35] “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada SMA N 1 Sukoharjo menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)”, Vol. 5, No. 1. Permasalahan yang terjadi dalam proses penilaian penilaian kinerja karyawan standar kualitas pendidik dalam sekolah khususnya dalam SMA N 1 Sukoharjo yang masih bersifat subyektif. Untuk mengurangi sifat subyektifitas tersebut maka perlu dirancang sebuah sistem penilaian kinerja karyawan menggunakan metode SAW sebagai dasar pengambilan keputusan. Metode SAW merupakan metode pengambilan keputusan yang multi kriteria. Banyaknya kriteria inilah yang menyulitkan pihak manajemen untuk memberi bobot setiap kriteria oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. yaitu mencari alternative terbaik dengan Proses perhitungan SAW ini dilakukan untuk menentukan rekomendasi kinerja karyawan dalam penilaian kinerja karyawan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu terciptanya kinerja karyawan yang memadai dan dapat membantu sekolah dalam mengambil keputusan yang relevan untuk penilaian kinerja karyawan menggunakan metode SAW dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dan prestasi karyawan yang lainnya.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Devi Dwipayana Arif dkk, 2015[36] “Penerapan Sistem Penilaian Kinerja : Dampaknya Terhadap Kepuasan Dan Stres Kerja Karyawan”, ISSN : 2337-3067, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4.10 : 643-664. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem penilaian kinerja terhadap kepuasan kerja dan pengaruh penerapan sistem penilaian kinerja terhadap stres kerja serta pengaruh kepuasan kerja terhadap stres kerja. Teknik analisa data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis covarian yaitu partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan sistem penilaian kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Sistem penilaian kinerja berpengaruh negative dan signifikan terhadap stres kerja. Kepuasan kerja berpangaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja. Implikasi penelitian ini adalah menjalankan seluruh indicator dan prosedur sistem penilaian kinerja dengan meningkatkan kepuasan kerja sehingga stres kerja karyawan semakin rendah.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Eko Priyantoro (2015)[37] Penelitian yang berjudul.” Perancangan Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Evaluasi Kinerja Guru di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dengan metode GAP”. Sistem ini dibuat dengan VB.Net dan berbasis dekstop. Sistem mampu input data guru, input kriteria penilaian, input penilaian, dan pelaporan data untuk dicetak.
  4. Penelitian ini dilakukan oleh Shinta Siti Sundari , Hendri Julian Pramana (2016)[38] Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Instruktur Musik dengan Metode Analytical Hierarchy process ” Penelitian ini menggunakan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql sebagai databasenya. Hasil dari proses ini berupa nilai dari kinerja instruktur pada periode penilaian tertentu, laporan penilaian kinerja instruktur yang terdokumentasi dengan baik dapat untuk dijadikan bahan pendukung bagi kepala cabang untuk berbagai keperluan, seperti rapat evaluasi kinerja dan proses pengambilan kebijakan.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Hani Dwi Ariessanti, Robbyul Awal Amrullah, Amalia Syahidah, yang berjudul “Perancangan Admin SIS+ Berbasis Online Untuk Mempermudah Kinerja Admin Dalam Memonitoring Data SIS+” (2017)[39] ISSN : 2461-1409. Dalam penelitian ini dirancang khusus untuk meningkatkan kinerja Admin dalam melakukan pembaruan, penambahan, maupun penghapusan data pada keseluruhan data pada SIS+. Dan meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai segala kebutuhan perkuliahan para mahasiswa.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Heny Sidanti pada journal JIBEKA Volume 9 No. 1, Februari 2015[40] yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja,Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekertariat DPRD Kabupaten Madiun” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengalisis Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja PNS DPRD Kabupaten Madiun, Menganalisis pengaruh pada kinerja Disiplin kerja pegawai negeri sipil DPRD Kabupaten Madiun, Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PNS DPRD Kabupaten Madiun,Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, Disiplin, Motivasi kerja bekerja bersama-sama terhadap kinerja PNS DPRD Kabupaten Madiun.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Bixon Natanael (2017)[41] Penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. BPR Universal Sentosa” penelitian ini bertujuan penilaian kinerja karyawan pada PT. BPR Universal Sentosa diharapkan bisa mengetahui potensi setiap karyawan yang ada diperusahaan tersebut sebagai barometer di dalam kinerja efektivitas dan etos kerja. Sehingga bisa mengetahui prestasi yang telah dicapai oleh karyawan tersebut. Dan apabila hasil dari penyeleksiaan tersebut diketahui hasilnya sesuai dengan keinginan perusahaan maka karyawan tersebut akan ditempatkan pada posisi yang lebih baik.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Natassya Amalia Anza , Eko Darwiyanto, S.T., M.T. , Gede Agung A. W, S.Kom., M.T. (2016)[42] Penelitian Yang Berjudul “Analisis dan Implementasi Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawanpada PT. Sangkuriang Internasional Menggunakan Pendekatan Metode Balanced Scorecard” penelitian ini bertujuan untuk landasan dan elemen penting untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh manajemen. Penentuan strategi bisnis tidak terlepas dari penilaian kinerja, karena dengan adanya penilaian kinerja, strategi-strategi yang ditentukan oleh perusahaan dapat dinilai kelayakan dan efektifitasnya pada saat penerapannya di perusahaan terhadap karyawannya.
  9. Penelitian yang di lakukan oleh Thushel Jayaweera pada journal international Vol. 10, No. 3 , 2015[43] yang berjudul “Impact of Work Environmental Factors on Job Performance, Mediating Role of Work Motivation A Study of Hotel Sector in England” The study tested the relationship between work environmental factors and job performance with work motivation and the extent to which this relationship is mediated by work motivation among a sample of workers. The results suggest that there is a significant relationship between work environmental factors and job performance and that work motivation mediates the relationship between working conditions and job performance. (Penelitian menguji hubungan antara faktor lingkungan kerja dan kinerja pekerjaan dengan motivasi kerja dan sejauh mana hubungan ini dimediasi oleh motivasi kerja di antara sampel pekerja. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara bekerja faktor lingkungan dan kinerja pekerjaan damotivasi kerja yang memediasi hubungan antara kondisi kerja dan prestasi kerja).
  10. Penelitian yang di lakukan oleh Marie Helene Budworth , Gary P Latham and Laxmikant Manroop pada journal international Vol. 54, No. 1 , 2015[44] yang berjudul “Looking Forward To Performance Improvement A Field Test Of The Feed Forward Interview For Perfomance Management” The finding that the feed forward intervention increased performance relative to the performance appraisal indicates that the effect is a rela-tively enduring one. The results suggest that the feedforward interview should prove useful for human resource managers who are searching for ways to increase the performance of their organization’s human resources over and above the performance appraisal. (Bahwa intervensi umpan maju meningkat performance relatif terhadap penilaian kinerja menunjukkan bahwa efeknya adalah tively bertahan satu. Hasilnya menunjukkan bahwa wawancara feed forward seharusnya terbukti bermanfaat bagi manajer sumber daya manusia yang mencaricara untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia organisasi mereka selama dan di atas penilaian kinerja).



BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Intansi

Sejarah Singkat PT.Hydroraya Adhi Perkasa

PT.Hydroraya Adhi Perkasa adalah perusahaan ISO 9001:2008, ISO 9001: 2015, OHSAS 18001:2007, ISO 14000: 2015, yang bisnis utamanya adalah desain dan pabrikasi baja. Dengan keahlian dalam perancangan sistem, pemasangan, startup, dan perawatan yang dikombinasikan dengan layanan handal dan cadangan teknis, kami asmemberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan dan kebutuhan pelanggan Pendekatan berorientasi aplikasnya membantu kami memahami kebutuhan pelanggan dengan baik. Dikombinasikan dengan sistem quality assurance, memungkinkan menawarkam solusi unik, produk, dan layanan berkualitas. Kliennya berkisar dari dunia industri kimia dan petrokimia, konstruksi, pertanian, pertambangan, makanan, dan minuman serta air dan pengolahan air limbah.

Visi & Misi Perusahaan

Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan Engineering, Procurement and Construction (EPC) yang andal melalui proses produksi yang berkualitas dan tepat waktu dan didukung oleh tim kerja yang termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi para pemangku kepentingan.

Misi Perusahaan

  1. Menjadi perusahaan Engineering, Procurement and Construction (EPC) handal yang memenuhi standar kualitas pelanggan di sektor industri seperti : minyak dan gas, listrik, air dan pengolahan air limbah dan sektor industri lainnya pada umumnya.
  2. Bekerja sepenuhnya, profesional, jujur dan tepat waktu
  3. Menjadi mitra dan perhatian jangka panjang yang andal bagi kesejahteraan pemegang saham dan karyawan.
  4. Nilai yang harus dimiliki oleh masing-masing dan setiap karyawan PT.Hydroraya Adhi Perkasa adalah:
  1. Memiliki kemampuan untuk memberi kontribusi positif kepada perusahaan.
  2. Perbaikan lingkungan mandiri dan sehat dengan standar ISO jujur,integritas, konsisten, dan ketekunan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Dengan melakukam pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi di dalam sebuah perusahaan, maka pencapaian tujuan perusahaan akan lebih terarah. Selain itu, dengan struktur organisasi yang jelas dan baik, maka dapat diketahui sampai mana wewenang dan tanggungjawab yag dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya. PT.Hydroraya Adhi Perkasa menerapkan struktur organisasi fungsiaonal, dimana organisasi menurut fungsi adalah meyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu kelompok. Berikut ini adalah struktur organisasi yang ada pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa:

Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Direktur
  2. Tugasnya adalah memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan kepada general manager. Setiap bagian, tidakmeliliki garis komando lintas divisi. Sehingga hanya mengambil kebijakan dari masing-masing divisi. Seperti pada divisi marketing, tidak bisa memberikan intervensi kepada divisi keuangan yang biasa dilakukan adalah memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan pada bagian lain.

  3. General Manager
  4. Dalam sebuah perusahaan tugas dari general manager adalah memimpin perusahaan. Selain itu, seseorang general manager memiliki tanggung jawab pada keseluruhan system yang berjalan dalam sebuah perusahaan. Dalam melaksanakan fungsinya general manager akan dibantu oleh manager yang memiliki fungsi spesialisasi.

  5. HRD
  6. Divisi ini memiliki tugas untuk menjaga kualitas daya manusiaperusahaan prosesnya dimulai dari masa perekrutan, penggantianjabatan. Promosi dan mutasi karyawan, penilaian kinerja, pemberianpenghargaan, serta menjaga kinerja karyawan.

  7. Public Relation Departement
  8. Divisi ini menjadi perwajahan perusahaan dan pencipta citra perusahaan. Khususnya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan terkait dengan operasional perusahaan. Salah satu fungsinya adalah memberikan keterangan kepada wartawan apabila terdapat hal yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.

  9. Quality Assurance
  10. Divisi ini bertugas menjaga kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sebelum dipasarkan ke tengah masyarakat. Produk yang tidak sesuai standar, akan dipisahkan untuk kemudian dikelompokan ke dalam golongan gagal. Di perusahaan jasa, seperti bank tugas dari divisi ini adalah melakukan pengawasan atas sistem yang dijalankan dalam proses pelayanan pada nasabah. Dengan demikian, semua nasabah bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan tersebut.

  11. Accounting Departement
  12. Divisi ini bertugas untuk mencatat serta mengatur masalah keuangan perusahaan. Divisi ini juga bertugas untuk mengadakan audit atas kinerja yang sudah dilakukan divisi lain, guna menghindari terjadinya penyalahgunaan khususnya di bidang keuangan, termasuk mengontrol keseimbangan keuangan perusahaan.

  13. Purchasing Departement
  14. Divisi ini biasanya dimiliki oleh perusahaan manufaktur. Tugasnya adalah membeli bahan baku produksi. Selain itu divisi ini juga bertugas menjalin kerjasama dengan pihak supplier bahan baku guna menjamin kelangsungan proses produksi perusahaan.

  15. General Affair
  16. Divisi ini bertugas untuk menyediakan segala kebutuhan dan perlengkapan guna menunjang aktvitas perusahaan. Seperti untuk mengurusi masalah seragam karyawan, mobil dinas, mess karyawan, pemeliharaan lingkungan kantor atau juga memilih mitra kesehatan dengan perusahaan.

  17. R & D Development
  18. Divisi ini bertugas melakukan penelitian serta mengembangkannya. Penelitian yang dilakukan menyangkut semua kebutuhan perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti melakukan penelitian mengenai persepsi masyarakat atas produk yang dihasilkan perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut akan digunakan untuk menciptakan sebuah sistem baru yang lebih baik bagi proses yang ada di perusahaan.

  19. Marketing Departement
  20. Divisi menjadi ujung tombak perusahaan. Sebab tugas divisi ini adalah memasarkan semua produk perusahaan yang dihasilakan oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jika produk yang mereka hasilkan bisa laku di pasaran.

  21. Admin store
  22. Bertugas melakukan pencatatan stok barang , membuat surat jalan dan menerima barang barang masuk .

  23. Kasir
  24. Bertugas mempertahankan layanan terhadap pelanggan, membantu perusahaan dalam melakukan proses penjualan secara cepat, akurat, efisien, dan mengelola arus kas serta menerima uang tunai maupun kredit.

  25. Engineering
  26. Bertugas mengelola aspek keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan project yang berwawasan lingkungan.

  27. Admin PPIC
  28. Bertugas dalam merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi agar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan dan mengendalikan inventory agar sesuai dengan kebutuhan.

  29. Project Dept
  30. Bertugas dalam pembuatan penjadwalan project, memberikan tugas kepada tim yang bekerja dan memantau setiap perkembangan project.

  31. Admin Project
  32. Bertugas dalam mengentry data, mengurus semua administrasi pekerja, dan membuat laporan mingguan, bulanan dan tahunan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

  1. General Manager memberikan daftar budget project kepada admin PPIC
  2. Admin PPIC menyiapkan data dan membuat daftar kebutuhan project sesuai dengan budget yang telah ditentukan oleh general manager, lalu menyerahkan kepada bagian project.
  3. Setelah menerima data kebutuhan budget dari admin PPIC lalu bagian project membuat pengajuan untuk penggunaan budget sesuai dengan yang dibuat oleh PPIIC. Lalu pengajuan yang telah disetujui diberikan kepada Finance .
  4. Finance lalu menerima pengajuan, dan membuat laporan actual budget project dan memberikan laporan kepada general manager.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisis sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses berjalan saat ini.

Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram di atas terdapat:

  1. Satu sistem yang mencakup kegiatan monitoring budget project
  2. Empat actor yang dalam kegiatan yaitu general manager, admin PPIC, bagian project, finance.
  3. Delapan use case dalam kegiatan yang digunakan actor dalam proses penggunaan budget project.

Activity Diagram

Gambar 3.4 Activity Diagram Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Monitoring Budget Project yang berjalan saat ini yaitu:

  1. Satu Initial Node sebagai objek diawal
  2. Empat Vertical Swinline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh : General Manager, admin PPIC, bagian project, finance.
  3. Sebelas action dari action yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya: memberikan daftar budget project, membuat daftar kebutuha atau daftar biaya budget, memberikan daftar kebutuhan , membuat pengajuan penggunaan budget, memberikan penggajuan penggunaan budget, menerima penggajuan penggunaan budget, membuat laporan sesuai penggunaan budget, memberikan laporan penggunaan budget.
  4. Satu Final State sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram

Gambar 3.3 Sequence Diagram Berdasarkan gambar 3.3 sequence diagram monitoring budget project yang berjalan saat ini terdapat:

  1. Empat actor yang melakukan proses monitoring budget yaitu: General manager, admin PPIC , bagian project, finance.
  2. Lima lifeline antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : data budget project, daftar kebutuhan, pengajuan penggunaan budget, penggunaan budget, laporan penggunaan budget.
  3. Sepuluh massage spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor

Analisis Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa PIECES

Analisa PIECES dilakukan untuk menilai sistem yang berjalan pada perusahaan berdasarkan Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service. Berikut adalah hasil analisis PIECES yang telah dilakukan:

  1. Performance
  2. Pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa untuk memulai sebuah project ada beberapa tahap yang harus dilewati mulai dari membuat daftar kebutuhan dan membuat laporan masih menggunakan proses manual dengan MS.Excel dan sangat memerlukan waktu yang cukup lama.

  3. Information
  4. Dalam penyajian informasi dan pembuatan laporan masih lama banyak terjadi human eror sehingga laporan atau informasi yang dihasilkan menjadi kurang akurat.

  5. Economy
  6. Karena sistem saat ini masih manual sehingga menyita waktu dan tenaga yang berulang .

  7. Control
  8. Pengendalian dalam sistem saat ini masih kurang efektif karena masih sering terjadi kesalahan dan ketidaksesuaian laporan sehingga masih sulit untuk memonitoring budget.

  9. Efeciency
  10. Penyelesaian tugas dari setiap user masih memerlukan waktu yang cukup lama karena proses pengerjaannya masih menggunakan manual.

  11. Service
  12. Sistem yang berjalan saat ini masih belum memberikan pelayanan yang cukup baik karena belum mempermudah proses perhitungan budget project dan memonitoring budget project. Hasil analisis PIECES ini menyatakan bahwa sistem yang saat ini berlangsung tidak optimal serta ditambah dengan analisa UML yang memperkuat landasan untuk dirancangnya monitoring budget project berbasis web untuk mempermudah dalam memonitoring budget project dan laporan budget.

Analisa Masukan, Analisa Proses, dan Analisa Keluaran

Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem yang berjalan saat ini yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran.

Analisa masukan, proses, dan keluaran

  1. Nama Masukan : Daftar kebutuhan project
  2. Fungsi : Untuk mengetahui kebutuhan project Sumber : Admin PPIC Media : MS.Excel Frekuensi : Setiap ada project Keterangan : Daftar kebutuhan setiap project

  3. Nama Masukan : Pembuatan pengajuan penggunaan budget
  4. Fungsi : Mengetahui penggunaan budget Ringkasan Proses : Pengajuan penggunaan budget berdasarkan permintaan dari PPIC

  5. Nama Keluaran : Laporan penggunaan budget

Fungsi : Mengetahui penggunaan budget pada project Media : MS.Excel Keterangan : berisi semua laporan penggunaan budget pada Setiap project

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

  1. Perangkat Keras (Hardware)
  2. Processor : intel pentium RAM : 1021 MB HDD : 120 GB Flashdisk: 16 GB Printer : Inkjet

  3. Perangkat Lunak
  4. Windows Server Microsoft Exel Google Chrome

Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Permasalahan yang dihadapi pada sistem monitoring budget project berbasis Web pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa yaitu sistem yang ada masih lama dalam pengerjaan, masih sulit untuk mengetahui penggunan budget, dan masih sulit untuk memonitoring budget pada setiap project.

Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini, maka peneliti melakukan suatu peneliti menemukan suatu alternatif sebagai pemecahan masalah yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem yang ada saat ini harus dikembangakan menjadi sistem berbasis Web agar mempermudah semua akses yang terkait dalam monitoring budget project.
  2. Dengan adanya sistem monitoring budget project berbasis Web dapat meminimalisir kesalahan.
  3. Dengan adanya sistem ini maka akan mempermudah memonitoring budget project sehingga tidak terjadi kesalahan dan dapat menjalankan project sesuai dengan tujuan perusahaan.

User Requitment

User Requitment biasanya digunakan untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem yang dapat menjadikan suatu kegiatan menjadi mudah diperlukannya suatu metode yang berisi tentang rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat yaitu dengan metode elisitasi.

Elisitasi Tahap 1

Merupakan daftar kebutuhan yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari stakeholder. Untuk membuat sistem monitoring budget project berbasis web, berikut lampiran elisitasi tahap 1 :

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang kemudian diklarifikasikan melalui metode MDI .Keterangan : M (Mandatory) : Dibutuhkan /penting D (Desirable) : Dinginkan /tidak terlalu penting I (Inessential) : diluar sistem /dieliminasi

Elisitasi Tahap III

berdasarkan elisitasi tahap 2 diatas, maka dibentuklah elisitasi tahap 3 yang diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dengan opsi HML. Selanjutnya semua requiment yang tesisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.

  1. Technical (T), maksudnya bagaimana cara pembuatan requiment tersebut dalam sistem yang diusulkan
  2. Operasional (O) , maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requiment tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
  3. Ekonmi (E), maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requiment tersebut dalam sistem.

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:

  1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaianya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requiment harus dieliminasi.
  2. Middle ( M) : Mampu dikerjakan
  3. Low (L) : Mudah dikerjakan

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentu akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk.




BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Berdasarkan hasil dari analisa dan penelitian yang telah dilakukan pada sistem monitoring budget project pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa yang sedang berjalan selanjutnya akan dilakukan rancangan usulan sistem yang akan dibangun oleh penulis.

Berdasarkan permasalahan diatas dibuatlah usulan sistem informasi monitoring budget project pada PT.hydroraya Adhi Perkasa, untuk memberi kemudahan kepada setiap user dalam melakukan setiap pekerjaan yang berkaitan dengan monitoring budget project. Dalam sistem usulan ini, peneliti menggunakan UML sebagai gambaran dalam bentuk diagram, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.

Prosedur Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan General Manager

Alur prosedur usulan untuk General Manager

  1. General Manager dapat melakukan login.
  2. Menampilkan menu home.
  3. General manager dapat melihat dan memeriksa biaya budget
  4. Dapat melihat laporan akhir budget.

Prosedur sistem usulan Admin PPIC

  1. Dapat melakukan login
  2. Menampilkan menu master data, dapat input data kategori biaya, daftar biaya, costumer, dan daftar project.
  3. Menampilkan menu budget awal, dapat melakukan input awal budget.
  4. Dapat melihat laporan akhir budget.

Prosedur sistem usulan Finance

  1. Dapat melakukan login
  2. Menampilkan menu home
  3. Menampilkan menu biaya budget dan dapat melakukan input biaya budget.
  4. Menampilkan laporan akhir budget.

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

  • Use Case Diagram
  • Berdasarkan gambar 4.1 use case diatas terdapat:

    1. Satu sistem yang mencakup kegiatan monitoring budget.
    2. Tiga actor yaitu General Manager, Admin PPIC, dan Finance.
    3. Delapan belas use case dalam kegiatan yang digunakan actor dalam proses monitoring budget.
    4. Terdapat 9 extend yang menjelaskan use case berasal dari use case sebelumnya.
    5. Terdapat empat include yaitu username, password, halaman utama, master data.
    6. Activity Diagram Yang Diusulkan

      Activity Diagram Admin PPIC

    7. Activity Diagram Admin
    8. Berdasarkan gambar 4.2 Activity Diagram diatas terdapat:

      1. Terdapat 1 initial node objek yang mengawali sistem.
      2. Dua swimline yang terdiri dari Admin PPIC dan Budget Project.
      3. Terdapat sembilan action yang mencerminkan eksekusi dari suatu kegiatan atau aksi.
      4. Satu activity initial node objek yang mengakhiri kegiatan.

      Activity Diagram Finance

      Berdasarkan gambar 4.3 activity diagram diatas terdapat:

      1. Satu initial node objek yang mengawali sistem.
      2. Dua swimline yang terdiri dari Finance dan Budget Project.
      3. Tujuh action yang mencerminkan eksekusi suatu kegiatan atau aksi.
      4. Satu activity final node objek yang mengakhiri kegiatan atau aksi.

      Activity Diagram General Manager

      Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram diatas terdapat:

      1. Terdapat 1 initial node objek yang mengawali sistem
      2. Dua swimline yang terdiri dari General Manager dan Budget Project.
      3. Terdapat sembilan action yang mencerminkan eksekusi dari suatu kegiatan atau aksi.
      4. Satu activityfinal node yang mengakhiri kegiatan aksi.

      Sequence Diagram Yang Diusulkan

      Sequence Diagram Admin PPIC

    9. Sequence Diagram Untuk Admin
    10. Berdasarkan gambar 4.5 sequence diagram Admin PPIC diatas terdapat:

      1. Satu aktor yang melakukan kegiatan yaitu Admin PPIC.
      2. Enam message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
      3. Lima lifeline dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktivitas yang terjadi.

      Sequence Diagram Finance

    11. Sequence Diagram Finance
    12. Berdasarkan gambar 4.6 sequence diagram Finance diatas terdapat:

      1. Satu aktor yang melakukan kegiatan yaitu Finance
      2. Lima message spesifikasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh actor.
      3. Empat lifeline dari komunikasi antar objek yang membuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Sequence Diagram General Manager

    13. Sequence Diagram General Manager
    14. Berdasarkan gambar 4.7 Sequence diatas General Manager diatas terdapat:

      1. Satu actor yang melakukan kegiatan yaitu General Manager.
      2. Tujuh message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh actor.
      3. Lime lifeline dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.

      Perancangan Database Atau Basis Data

      Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus ditemukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis data sistem yang diperlukan.

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi basis data merupakan sebuah design data yang dianggap telah normal. Design basis data menjelaskan media penimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi basis data yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

      1. Nama Tebel: tbl_divisi
      2. Key Index : no_divisi

        Isi: (no_divisi+nama_divisi+keterangan)

        Panjang Record: 41

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.2 Tabel Divisi


      3. Nama Tebel:tbl_golongan
      4. Key Index : no_golongan

        Isi: (no_divisi+nama_divisi+keterangan)

        Panjang Record: 16

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.3 Tabel Golongan


      5. Nama Tebel:tbl_jabatan
      6. Key Index : no_jabatan

        Isi: (no_jabatan+nama_divisi+keterangan)

        Panjang Record: 41

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.4 Tabel Jabatan


      7. Nama Tebel:tbl_kategori
      8. Key Index : no_kategori

        Isi: (no_kategori+nama_divisi+keterangan+color+highlight)

        Panjang Record: 161

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.5 Tabel Kategori


      9. Nama Tebel:tbl_staff
      10. Key Index : nip

        Isi: (nip+nama+no_jabatan+no_status+no_golongan+no_divisi)

        Panjang Record: 112

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.6 Tabel Staff


      11. Nama Tebel:tbl_status
      12. Key Index : no_status

        Isi: (no_status+nama_status+keterangan)

        Panjang Record: 18

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.6 Tabel Staff


      13. Nama Tebel:tbl_task_list
      14. Key Index : no_task_list

        Isi: (no_task_list+nip+tanggal+no_tugas+kegiatan+status+user_create)

        Panjang Record: 75

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.8 Tabel Taklist


      15. Nama Tebel:tbl_tugas
      16. Key Index : no_tugas

        Isi: (no_tugas+no_kategori+nama_tugas_tanggal_tugas+tempat+keterangan)

        Panjang Record: 372

        Media : Hardisk

        Keterangan : File Master

        Tabel 4.9 Tabel Tugas

      Konfigurasi Sistem

      Spesifikasi Hardware

      Pada proses perancangan sistem pelayanan terpadu satu pintu ini menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut:

      a. Processor : Core i3

      b. Monitor : 14” LCD Monitor

      c. Mouse : Logitech

      d. Keyboard : Standard

      e. RAM : 4 GB

      f. Harddisk: 1 TB

      g. Printer : Brother

      Hak Akses (Brainware)

      Pada proses perancangan sistem pelayanan terpadu satu pintu ini menggunakan komputerdengan spesifikasi softwaresebagai berikut :

      a. Microsoft Windows 10

      b. Google Chrome

      c. XAMPP

      d. Notepad++

      e. WinRAR

      Spesifikasi Software

      Yang dapat mengakses sistem pelayanan terpadu satu pintu ini diantaranya:

      1. Kepala Madrasah

      2. Kepala Tata Usaha

      3. Staff

      4. Guru


      Testing

      Blackbox Testing merupakan metode pengujian suatu program yang mengutamakan kebutuhan fungsi dari program tersebut. Dalam metode Blackbox Testing menemukan kesalahan fungsi dari suatu program merupakan tujuan dalam metode ini. Metode Blackbox Testing hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari sebuah program tanpa melihat dan mengetahui yang terjadi dalam prosesnya, melainkan berupa input dan output.

      Tabel 4.10 Tabel Testing

      Implementasi

      Jadwal Penelitian

      Dibawah ini adalah jadwal penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian yang memberikan rincian kegiatan jadwal pelaksanaan kegiatan.

      Tabel 4.11 Tabel Time Schedule

      Estimasi Biaya

      Estimasi biaya dalam perancangan ini sebagai berikut :

      Tabel 4.12 Tabel Estimasi

      BAB V
      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu dengan judul rancangan sistem informasi monitoring budget project berbasis web pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

      1. Sistem informasi monitoring budget project yang berjalan saat ini masih menggunakan proses manual yaitu dengan menggunakan MS.Excel seperti: list budget project , data (direct material, consumables, tool & equitmen, expenses project, dll), laporan budget dan laporan penggunaan sehingga banyak terjadi human eror yang mengakibatkan setiap proses pengerjaan dan penyajian laporan menjadi kurang akurat.
      2. Kebutuhan sistem (user requirement) sudah dirangkum melalui elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan tahap final, hasilnya terdapat sejumlah 28 kebutuhan fungsional dan 3 non fungsional. User requirement ini selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar untuk merancang sistem informasi monitoring budget project.
      3. Sistem yang diusulkan saat ini dirancang menggunakan metode analisis data yaitu metode PIECES untuk mengidentifikasi kelemahan sistem menjadi rekomendasi untuk perbaikan dalam mengembangkan sistem. Lalu alurnya digambarakan melalui UML (Unified Modelling Language) dan dirancang menggunakan PHP,Mysql, dan Wampserver sehingga menjadi program berbasis web yang telah dirancang

      Saran

      Agar tercapainya peningkatan aktifitas kerja pada PT.Hydroraya Adhi Perkasa maka penulis membuat saran guna terciptanya sistem yang semakin baik dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan, yaitu:

      1. Dapat semakin dikembangkannya fungsionalitas dan fitur-fitur pada sistem saat ini agar cakupan dan manfaat sistem semakin luas dan lebih menarik.
      2. Dilakukannya perawatan dan pemeliharaan secara berkala agar lebih mudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan setiap user.
      3. Adanya sosialisasi kepada pihak-pihak yang terkait agar dapat menggunakan sistem dengan baik dan mengetahui apakah sistem sudah benar-benar sesuai dengan kebutuhan user.





      DAFTAR PUSTAKA

      1. Muslihudin Muhamad., dan Oktavianto. 2016. “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML”. Yogyakarta: CV. Andi Offset
      2. 2,0 2,1 Yunaeti, Elisabet., Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset
      3. Mulyani, 2017. Metode Analisis dan Perancangan sistem.Ed.2 Cet.1. Bandung :Abdi Sistematika.
      4. Hidayat, Wahyu, Riri Mahmuriyah, dan Sri Ndayani Ratna Safitri. 2016. Media Visual Berbentuk Katalog Produk Sebagai Media Promosi. ISSN: 2461-1409. Jurnal SENSI Vol.2 No. 2-Agustus 2016. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja
      5. Rismawati, Mattalata. 2018. Penilaian Kinerja Atas Dasar Prestasi Kerja Berorentasi Kedepan. Ed. I Cet.1. Makassar : Celebes Media Perkasa
      6. Waspodo. Bayu, Ahmad Nurul Fajar, dan Noor Hadi Prayitno. 2015. Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dan Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Informasi Vol.8 No.2-Oktober 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
      7. Hompu, Ummi Hidayah La, Muh Yamin, dan La Ode Hasnuddin S. Sagala. 2016. Multimedia Pembelajaran Interaktif Makhraj Huruf Hijaiah, Wudu Dan Salat Menggunakan Adobe Flash CS6 Berbasis Android. ISSN: 2502-8928. Jurnal semanTIK Vol.2 No.2-Jul-Des 2016. Kendari: Universitas Halu Oleo. http://ojs.uho.ac.id/.
      8. Sukma Kharisma Rizqi, Muhammad Aziz Fatchu Rachman.2017 Jurnal Teknologi Informasi. Vol. 12 No.35. ISSN: 1907-2430
      9. Fauzi, Moch. Agita, Titis Aji Wicaksono. 2015. Sistem Inventory Control Pada Laboraturium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web Dengan Framework CodeIgniter. ISSN: 2477-3042. Jurnal Surya Informatika Vol.1 No.1-November 2015. Pekalongan: Politeknik Muhammadiyah Pekalongan. http://36.78.223.213/e-jurnal/..
      10. Pattianakotta, Ade, Alicia A.E., Sinsuw, Arie S.M., dan Lumenta ST. 2015. Sistem Informasi Arsip Dokumen Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Manado. ISSN: 2301-8402. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer Vol.4 No.7-2015. http://ejournal.unsrat.ac.id/.
      11. Rahayu, Sri., Muhamad Yusup dan Sinta Puspita Dewi. 2015. Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web Dengan Menggunakan Framework YII. Jurnal CCIT Vol.9 No.1-September ISSN: 1978-8282
      12. Maimunah, Supra Singgih, Supriyadi, Anwar Supriyadi. 2017.“Rancang Bangun Sistem Sms Gateway Sebagai Fasilitas Permohonan CutiKaryawan”. Jurnal CeritaVol 3 No 1ISSN : 2461-1417
      13. 13,0 13,1 Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. “Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013”. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1
      14. Aristania, Nur dan Indah Uly Wardati. 2017. Pembuatan SIstem Informasi Pengelolaan Persediaan Barang dan Data Proyek Gypsum pada Utomo Gypsum. Journal Speed Vol9 No 1
      15. Puput Puspito Rini Dkk.2016. Rancangan Sistem Informasi Konversi Nilai Mahasiswa Pindahan Dan Lanjutan. Tangerang: STMIK Global. Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No 1
      16. Nofyat, Adelina Ibrahim dan Arisandy Ambarita. 2018. Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Air Berbasis Website Pada PDAM Kota Ternate. Indonesian Journal On Information System, Hal: 10-1
      17. Fuad, Hilmi, Sutarman dan Yayah. 2018. Perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda. Jurnal Sisfotek Global
      18. Fajar Dwi S. 2017. “Aplikasi Manajemen Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 8 Bandung”. Bandung : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 : Universitas Telkom Indonesia
      19. Nur Moh Imam dkk. 2016. “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Pada PT. Nusantara Sakti Group Denga Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”. Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
      20. B. Raharjo, “Belajar Otodidak Framework CodeIgniter," in Teknik Pemrograman Web dengan PHP dan Framework CodeIgniter (Definisi XAMPP)”. Bandung, Informatka Bandung, 2015, p. 25
      21. Amin, Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. ISSN: 2527-4864. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Vol.2 No.2-Februari 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri
      22. Abdulloh, Rohi. 2016. Easy & Simple Web Programming. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
      23. Wasiyanti, Sri dan Roholesi Talaohu. 2016. Sistem Informasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Apotek Kondang Waras Depok. Jurnal Paradigma Vol.15 No.2-September 2016
      24. Utomo Prawido, Lilis Sakuroh, Fatia Yulinar, 2018. Jurnal Sifotek Global. Vol. 8 No.1. ISSN: 2088 – 1762.
      25. Hariyanto, Agus. 2015. Membuat Web Profil Sekolah + PPDB Online. Yogyakarta: CV.LOKOMEDIA
      26. Tri Yuniko Fauzi. 2017. Jurnal Pelita Indah Indonesia. Vol. 1. No. 1.ISSN: 2503 – 5304
      27. Kusuma, Abdi Pandu dan Tedhi Widodo. 2016. Rancang Bangun Sistem Pendataan Nilai Akademik Siswa Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL Di SMA Islam Hasanuddin Kesamben. ISSN: 1978-5232. Jurnal Antivirus Vol.10 No.1-Mei 2016. Blitar: Universitas Islam Blitar
      28. Rizki Maulana Syaban, H.Bunyamin. 2015. Jurnal Algoritma. Vol 12 No. 1. ISSN: 2302 – 2739
      29. Sidi Mustaqbal Muhammad, Roeri Fajri Firdaus, Hendra Rahmadi. 2015. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan. Vol. 1. No. 3.ISSN 2407 – 3911.
      30. Komarudin, Rachman dan Ridha Rifiana Noor. 2017. Analisis Perancangan Media Pembelajaran Animasi Interaktif Mengenal Bahasa Jepang. ISSN: 1978-1946. Jurnal Pilar Nusa Mandiri Vol.13 No.1-Maret 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri Jakarta.
      31. Prastomo A, 2017. Jurnal LPP Unindra. Vol 7 No. 2.ISSN: 1997 – 276X.
      32. Soemohadiwidjojo, Arini T. “Panduan Praktis Menyusun Key Performance Indicator (KPI)”. Cetakan I. Jakarta: Raih Asa Sukses. 2015
      33. Hendra Safitri 1 Rika, Bunga Aulia. 2017. Jurnal Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice Bandung. ISSN: 2252 – 3936.
      34. Sugianto Akhmad . 2017. Proceeding Seminar dan Lokakarya Nasional Revitalisasi Laboratorium dan Jurnal Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum Bimbingan dan Konseling Berbasis KKNI.
      35. Antika Ririn dan Tri Susilowati, 2017 “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada SMA N 1 Sukoharjo menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)”, Vol. 5, No. 1.
      36. Devi Dwipayana Arif dkk, 2015 “Penerapan Sistem Penilaian Kinerja : Dampaknya Terhadap Kepuasan Dan Stres Kerja Karyawan”, ISSN : 2337-3067, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4.10 : 643-664.
      37. Eko Priyantoro (2015) Penelitian yang berjudul.” Perancangan Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Evaluasi Kinerja Guru di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dengan metode GAP”.Priyantoro (2015) Penelitian yang berjudul.” Perancangan Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Evaluasi Kinerja Guru di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dengan metode GAP”.
      38. Shinta Siti Sundari , Hendri Julian Pramana (2016) Penelitian yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Instruktur Musik dengan Metode Analytical Hierarchy process ”
      39. Hani Dwi Ariessanti, Robbyul Awal Amrullah, Amalia Syahidah, yang berjudul “Perancangan Admin SIS+ Berbasis Online Untuk Mempermudah Kinerja Admin Dalam Memonitoring Data SIS+” (2017) ISSN : 2461-1409
      40. Heny Sidanti pada journal JIBEKA Volume 9 No. 1, Februari 2015 yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja,Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekertariat DPRD Kabupaten Madiun”
      41. Bixon Natanael (2017) Penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. BPR Universal Sentosa”
      42. Natassya Amalia Anza , Eko Darwiyanto, S.T., M.T. , Gede Agung A. W, S.Kom., M.T. (2016) Penelitian Yang Berjudul “Analisis dan Implementasi Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawanpada PT. Sangkuriang Internasional Menggunakan Pendekatan Metode Balanced Scorecard”
      43. Thushel Jayaweera pada journal international Vol. 10, No. 3 , 2015 yang berjudul “Impact of Work Environmental Factors on Job Performance, Mediating Role of Work Motivation A Study of Hotel Sector in England”
      44. Marie Helene Budworth , Gary P Latham and Laxmikant Manroop pada journal international Vol. 54, No. 1 , 2015 yang berjudul “Looking Forward To Performance Improvement A Field Test Of The Feed Forward Interview For Perfomance Management”



    Contributors

    SI1714499992