Proses

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Proses

Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang,keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya.

Proses Pembelajaran

merupakan suatu kegiatan yang menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan.


Proses belajar megajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model. Bruce Joyce dan Marshal Weil mengemukakan 22 model mengajar yang di kelompokan ke dalam 4 ha, yaitu : Proses informasi, perkembangan pribadi, interaksi sosial dan modifikasi tingkah laku ( Joyce & Weil, Models of Teaching, 1980 .


Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.


Proses belajar mengajar memeiliki makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar semata. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin interaksi yang saling menunjang.


Proses pembelajaran ICP5

iCP adalah Training yang disiapkan khusus untuk para dosen yang nantinya akan mendapatkan gelar iCP (iLearning Certified Professional). Akan ada 5 tahapan training yang harus diikuti oleh dosen-dosen calon iCP, dan hanya yang lulus training ini saja yang nantinya boleh mengajar pada kelas iLearning. Tujuan dari Training iCP ini adalah untuk kontrolisasi standard pengajaran yang mana hanya dosen yang berkompeten saja yang bisa mengajar pada kelas-kelas iLearning. Untuk menjaga kualitas pengajar inilah maka seleksi pemilihan dosen dilakukan pada tahapan training iCP ini. Pembelajaran di dalam ICP merupakan pembelajaran secara online dengan Bp.Untung Raharja sebagai instruktor / dosen pembimbing para dosen-dosen di dalam iCP. iCp sampai saat ini berjalan hingga iCP5. Yang di dalam iCP terdapat point assignment atau tugas yang wajib dikerjakan oleh para dosen di dalam training yang nilai akumulasinya adalah 100. ketika dosen lulus di dalam training ini, dosen akan mendapatkan sertifikat iCP dan dapat mengajar di kelas iLearning.

proses pembelajaran ICM

proses iCM ini membantu para dosen membuat keputusan dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya nanti ketika berlangsungnya kegiatan proses belajar dan mengajar, tidak hanya itu, terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional sehingga saling termotivasi satu sama lain, sehingga timbulnya dorongan dalam diri para dosen tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan kinerjanya.


dengan demikian, Perguruan Tinggi Raharja merupaka suatu intitusi pendidikan yang melakukan proses pembelajaran yang terkini atau terupdate. Merupakan perguruan tinggi terkemuka dan terdepan di daerah Tangerang. yang dapat menciptakan mahasiswa yang berkompenten dan berkualitas dari proses pembelajaran yang diikuti. Proses pembelajaran yang lebih mengkedepankan kualitas dan mengikuti perkembangan zaman.

Contributors

Ageng