Perancangan Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Berbasis WEB Pada PT.Pyramid Muliapak Tangerang

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Perancangan sistem Informasi persediaan Bahan Baku Berbasis Web pada PT.Pyramid Muliapak Tangerang

Syarah, S.Kom1,Sarwindah2 Gatri Maenanta Rosaviny3, Tanyanti4,Riani Astiningrum

1Dosen STMIK Raharja Tangerang

2Dosen STMIK Atma Luhur

3Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang

4Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang

5 Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja Tangerang

ABSTRAK

Kemajuan teknologi dalam dunia bisnis dan usaha yang berkembang dengan pesat telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk menggunakan teknologi terutama komputer untuk memperlancar dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul . PT.Pyramid Muliapak Tangerang adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi kemasan komponen plastik. Sedangkan sistem pengolahan data yang dilakukan oleh PT.Pyramid Muliapak Tangerang masih menggunakan manual belum menggunakan aplikasi yang terkomputerisasi dalam pengolahan data-datanya. Sehingga permasalahan yang sering terjadi dalam pencatatan data, pencatatan penyediaan stok barang yang diinginkan membutuhkan waktu yang cukup lama dan penyimpanan tidak terjamin, sehingga sering terjadinya kehilangan data. Maka penerapan komputerisasi pada sistem informasi sangat perlu agar keakuratan data dapat terjamin dan juga dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan data. Agar penerapan komputer pada pencatatan data berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal maka perlu: petugas yang menjalankan komputer haruslah mempunyai keahlihan dalam memoperasikan software (perangkat lunak) yang digunakam untuk pengolahan maka diperlukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dari para pegawai. Pembuatan laporan yang diinginkan akan lebih cepat tersaji dalam pembuatannya dan lebih akurat serta data-data yang tersimpan akan lebih terjamin, maka dari itu diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi yang dapat membantu pekerjaan karyawan dan dengan adanya sistem tersebut dapat mempercepat dalam pencarian data dan proses pembuatan laporan. Data yang tersimpan dapat dicari sewaktu-waktu apabila data tersebut dibutuhkan oleh perusahaan karena data tersebut disimpan dalam tempat penyimpanan data berupa database. Sehingga data yang ada tidak akan hilang dan keakuratan data pasti dapat terjamin

Kata kunci: database, stok barang

 

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan akan suatu sistem komputerisasi pada jaman sekarang ini mencakup disegala bidang, setiap organisasi seperti perusahaan sangat membutuhkan sistem komputerisasi yang akurat , cepat dan efisien . Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai , karena terbatasnya sistem komputerisasi yang digunakan pada perusahaan tersebut

Komputer merupakan alat bantu manusia yang dewasa ini memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dunia kerja. Mengingat begitu besarnya peranan informasi dalam pengambilan keputusan manajemen yang tepat di berbagai sektor tersebut, termasuk didalamnya sistem informasi dalam pengolahan data yang ada di Bagian Gudang, harus mendapatkan perhatian yang serius dari waktu ke waktu.

Persediaan Bahan Baku merupakan salah satu unsur kekayaan Perusahaan Manufaktur, disisi lain, digunakan dalam rangka proses produksi dari bahan mentah diolah menjadi barang jadi (finish gods), Production Plan and Inventory Control (PPIC) dan Gudang/warehouse, adalah dua divisi dalam industri manufaktur yang berperan dalam perencanaan produksi dan mengontrol persediaan Bahan Baku, dan mempunyai peranan sangat penting dalam menjalankan operasional produksi sehari-hari.

Seperti halnya PT . Pyramid muliapak yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi plastik industri . PT.Pyramid Muliapak juga merupakan perusahaan yang tanggap akan kemajuan teknologi dan sangat memperhatikan kenyamanan para karyawannya dalam bekerja khususnya pada bagian gudang/warehouse. PT . Pyramid muliapak masih menggunakansemi komputer, yaitu menggunakan Ms.Excel dalam pembuatan laporan , sehingga laporan yang dihasilkan kurang memuaskan dan informasi tidak tepat waktu . Dengan adanya komputerisasi, maka diharapkan proses pengadaan dan pemakaian Bahan baku dalam pengolahan datanya dapat berjalan dengan lancar, dimana tingkat ketelitian akan lebih tinggi sehingga proses perencanaan produksi dapat lebih akurat, pencarian data akan lebih mudah dan keamanan data pun akan lebih terjamin dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen dalam menunjang kelancaran proses produksi.Berdasarkan permasalahan yang ada , maka penulisan memilih judul “Perancangan sistem Informasi persediaan Bahan Baku berbasis web pada PT.Pyramid Muliapak Tangerang”.

2. Perumusan Masalah

  1. Bagaimana sistem persediaan bahan baku pada PT.Pyramid Muliapak yang berjalan saat ini ?
  2. Apakah Sistem yang sekarang sudah efektif dan efesien sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan terlebih bagi pengguna sistem ini?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi Persediaan Bahan Baku pada PT. Pyramid Muliapak sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada?

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan terhadap persediaan bahan baku pada PT.Pyramid Muliapak. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem yang berjalan saat ini dengan membuat sistem Persediaan Bahan Baku pada mulai dari input purchasing order, surat jalan, input Pengeluaran barang, sampai dengan pembuatan laporan.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi persediaan bahan baku pada PT.Pyramid Muliapak Tangerang yang terkomputerisasi untuk memaksimalkan tingkat produksi serta meningkatkan efesiensi dan efektifitas perusahaan

B.METODE PENELITIAN

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi. Metode ini merupakan suatu metode yang dilakukan penulis adalahterjun secara langsung ke lapangan. Adapun hasil observasi yang di dapat adalahmengetahui sistem kerja , mengetahui cara menganalisa persediaan barang produksi.

b. Metode Wawancara. Metode wawancara yang dilakukan adalah dengan wawancara atauinterview kepada kepala bagian produksi.Adapun hasil dari wawancara mengetahui sistem kerja dan mengetahui cara menganalisa persediaan barang produksi.

c. Metode Studi Pustaka. Metode untuk mendapatkan data dengan mempelajari unsur-unsur objek yang berhubungan dengan kerja lapangan serta membaca buku-buku perpustakaan yang berkaitan dengan sistem yang berjalan.

2. Metode Pengembangan Sistem

  1. Metode Analisa. Metode ini merupkan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awaldidalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan.Dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan antara lain:

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah

b. Understand, yaitu mamahami kerja dari sistem yang ada

c. Analize, yaitu menganalisa sistem

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu

2. Metode perancangan. Perancangan sistem informasi keluar masuk surat menggunakan beberapa software dalam perancangannya antara lain:

1. MySql, merupakan Database yang akan digunakan

2.Macromedia Dreamwear, merupakan software yang akan digunakan untuk mendesign web yang akan dibuat

3.Dalam metode perancangan ini , menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Diagram Class, dan spesifikasi basis data.

C. ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

1. Prosedur Sistem Berjalan

a. Persediaan Bahan Baku yang ada di PT Pyramid Muliapak dimulai dari form Permintaan Bahan yang dibuat oleh bagian Produksi ke bagian Gudang untuk diproses

b. apabila barang yang diminta ada di stok gudang maka barang tersebut langsung di keluarkan, dan apabila barang yang diminta tidak ada digudang maka bagian PPIC (Production Plan and Inventory Control) langsung membuat Permintaan Pembelian ke bagian Purchasing untuk minta dibuatkan Purchase Order (PO) dan di fax atau di berikan ke Supplier untuk proses pembelian barang sesuai dengan pemesanan order.

c. Jika Barang yang di order ada barang maka Supplier akan mengirim barang dengan bukti surat jalan.

d. Barang tersebut disimpan di gudang dan langsung didistribusikan kepada bagian Produksi.

Contributors

Tania