Pengguna:Heri kuswanto: Perbedaan revisi
(→Konsep Dasar Sistem) |
(→Konsep Dasar Sistem) |
||
Baris 411: | Baris 411: | ||
==Teori Umum== | ==Teori Umum== | ||
===Konsep Dasar Sistem=== | ===Konsep Dasar Sistem=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diana danSetiawati ( 2011 : 3 ), “Sistem adalah serangkaian bagian yang salingtergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutMustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur danpendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutJerry Fithgerald (2009 : 2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Mulyanto (2009:1), “Secaraumum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutMulyanto (2009:2), “dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagaisekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkan input dalamproses transformasi yang teratur”.</p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diana danSetiawati ( 2011 : 3 ), “Sistem adalah serangkaian bagian yang salingtergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutMustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur danpendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutJerry Fithgerald (2009 : 2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Mulyanto (2009:1), “Secaraumum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MenurutMulyanto (2009:2), “dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagaisekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkan input dalamproses transformasi yang teratur”.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa definisisistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalahsekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan salingberhubungan untuk mencapai suatu tujuan.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa definisisistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalahsekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan salingberhubungan untuk mencapai suatu tujuan.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | ===Karakteristik Sistem===</p></div> | + | ===Karakteristik Sistem=== |
− | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2009:2), Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Komponen Sistem (components system)</p></div> | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem tidakberada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsidi dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri darisejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satukesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lainyang lebih besar, maka akan disebut subsystem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalahlingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untukmenjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secarakeseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yangdisebut super sistem. Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem,maka perguruan tinggi merupakan super sistem.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Batasan Sistem (boundary)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Batas sistem merupakan pembatas ataupemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkunganluarnya. Batas system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuansistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatukesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) darisystem tersebut.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c. Lingkungan Luar (environment)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luaradalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasisistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsunganoperasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dandikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">d. Penghubung Sistem (interface)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebabtanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdirisendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaanmemiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yangtidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalamperusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface)merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input)hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistemdapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystemyang lain yang membentuk satu kesatuan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">e. Masukan Sistem</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Masukan atau input merupakanenergi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenanceinput) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalahbahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalahmasukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalamsistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakanuntuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untukdiolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawanmerupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut,sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadiinformasi.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">f. Keluaran Sistem </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keluaran (output)merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagaimasukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalamsistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain,sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus di buang.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">g. Pengolahan Sistem</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pengolahan sistem (process)merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaranyang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistemproduksi akan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalamsistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan,perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akanmengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> h. Sasaran Sistem</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Suatu sistem pastimemiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistemmenjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistemmenjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung padakegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama,yaitu:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Mendukung pengambilankeputusan manajemen.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3. Mendukung kegiatanoperasi perusahaan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
+ | ===Klasifikasi Sistem=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyanto (2009:8), Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandan, di antaranya adalah sebagaiberikut: </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System).</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik.Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antaramanusia dengan Tuhan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">c. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistemtransportasi, dan lain sebagainya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human ModeSystem).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Sistem alamiah (natural system) yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidakdibuat manusia. Misalnya perputaran bumi.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Sistem buatan manusia (human mode system) yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistembuatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem TakTertentu (Probabilitas System)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Sistem tertentu melibatkanoperasi yang sudah dapat di duga dengan pasti, dapat dideteksi dan diramalkanhasil keluarannya, contohnya adalah sistem komputer dimana tingkah lakunyadapat diatur dengan baris-baris program yang dijalankan.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Sistem tak tentu (Probabilitas System) yaitu sistem yangtidak dapat diprediksikan kejadiannya, misalnya kejadian-kejadian dimasa yangakan datang merupakan hal rahasia dan tidak dapat diprediksikan karenamenyangkut unsur probabilitas.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Opened System)</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">1. Sistemtertutup yaitu merupakan sistem yang tidak terpengaruh atau tidak tergangguoleh lingkungan luarnya. Karena bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luarnya. Walaupun tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang adahanyalah sistem relatif tertutup (relativelyclosed system).</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Sistem terbuka adalah sistemyang bekerja karena pengaruh dari pihak luarnya. Oleh karena itu perlu adanyasistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupapengaruh yang baik saja.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> ==Konsep Dasar Pengontrolan== | ||
===Definisi Pengontrolan=== | ===Definisi Pengontrolan=== |
Revisi per 15 Juni 2014 20.15
SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID
BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega328
SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE
Disusun Oleh :
NAMA |
|
NIM |
: 1031464353
|
JURUSAN KOMPUTER SISTEM
KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID
BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega328
Disusun Oleh :
NIM |
: 1031464353
|
Nama |
: Heri Kuswanto
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Kompuetr Sistem
|
Konsentrasi |
: Computer System
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK Raharja, |
Jurusan Sistem Komputer,
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Ferry Sudarto, S.Kom,.M.Pd)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 079010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID
BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega328
Disusun Oleh :
NIM |
: 10314643353
|
Nama |
: Heri Kuswanto
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Tahun Akademik 2013/2014
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2014
Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
(Asep Saepullah,S.Pd, M.Kom)
|
(Indrianto M.T)
| ||
NID : 06021
|
NID : 05061
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID
BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega328
Disusun Oleh :
NIM |
: 1031464353
|
Nama |
: Heri Kuswanto
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Tahun Akademik 2014/2015
Dewan Penguji :
Tangerang, Januari 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx) |
(xxxxxxxxxxxxxxxxx) |
(xxxxxxxxxxxxxxxx)
| ||
NID : 99001
|
NID : 08182 |
NID : 12003
|
ABSTRAKSI
Melihat peningkatankejahatan , terutama dalam kasus pencurian sepeda motor sering terjadi saat ini, tidak mengherankan bahwa orang-orang menginginkan sistem keamanan sepedamotor modern. Solusinya biasanya dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotorhanya menggunakan tombol yang ada di sepeda motor , tapi pemilik sering lupauntuk mengunci sepeda . Selain itu, pencuri dapat membuat duplikat kuncikendaraan sehingga pencuri bisa santai untuk mengambil tindakan dengan tidakmengundang kecurigaan .
Dalam perkembanganteknologi saat ini , teknologi telepon pintar terutamatelah berubah menjadiperangkat multifungsi , di mana selain sebagai alat komunikasi , ponsel inijuga bekerja untuk sistem keamanan pada sepeda motor. Dengan memanfaatkan fiturAndroid pada ponsel untuk dapat mengontrol sistem keamanan sepeda motormenggunakan Mikrokontroller Atmega 328 , diharapkan untuk mengetahui keadaansepeda motor itu dalam kondisi aman atau tidak . Oleh karena itu , denganteknologi yang semakin canggih sekarang diharapkan kejahatan , terutamapencurian sepeda motor dapat dikurangi .
`Dengan sistem keamananmotor menggunakan Android berbasis Atmega 328 mikrokontroler dapat memberikankeamanan lebih kepada pemilik kendaraan sepeda motor , karena pemilik kendaraandapat mengetehui kendaraanya tidak atapun dalam bahaya . Ketika dalam bahayaalat dapat mengirim sms pada pemilik sepeda motor , sehingga pemilik dapatmematikan sepeda motor dan berbalik sepeda motornya melalui Android . Sehinggapemilik motor merasa lebih aman .
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, anugerah dan ijin-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “SISTEM PROTEKSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega 328”. .
Penulis menyadari bahwa tersusunnya Skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
3. Bapak Ferry Sudarto,S.Kom.,M.pd. selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer Pada Perguruan Tinggi Raharja.
4. Bapak Asep Sapullah, S.Pd, M.Kom, selaku dosen pembimbing I untuk laporan skripsi.
5. Bapak Indrianto, M.T selaku sebagai dosen pembimbing II untuk skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya.
7. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materil dan do’a. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunianya kepada beliau, Amin.
8. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.
9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
Akhirkata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dandapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang, Juni 2014
(Heri Kuswanto)
NIM: 1031464353
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka
Gambar 2.2. Sistem pengendali loop tertutup
Gambar 2.3. Metode Prototype
Gambar 2.4. Arsitektur ATmega328
Gambar 2.5. KOnfigurasi pin Atmega328
Gambar 2.6. Tampilan Basic4android
Gambar 2.7. Designer Basic4android
Gambar 2.8. Tampilan Tools SDK
Gambar 2.9. Tampilan Android simulator
Gambar 2.10. Contoh modul Aplikasi bluetooth
Gambar 2.11. sensor PIR (passive infrared received)
Gambar 2.12. Simbol dan contoh buzzer
Gambar 2.13. Bentuk fisik LCD 16x2
Gambar 2.14. Bagian dalam motor DC
Gambar 2.15. Konstruksi pin dan rangkaian driver motor DC IC L293D
Gambar 2.16. Resistor
Gambar 2.17. Skem warna risistor
Gambar 2.18. Lambang kondensator
Gambar 2.19. Lambang kapasitor
Gambar 2.20. Dielektrikum
Gambar 2.21. Dioda
Gambar 2.22. Transistor
Gambar 2.23. Simbol Transistor NPN
Gambar 2.24. Simbol Transistor PNP
Gambar 2.25. IntegratedCircuit
Gambar 2.26. Lampu LED
Gambar 2.27. Rangkaian internal Kristal
Gambar 2.28. Rangkaian oscilatorhartley dengan kristal
Gambar 2.29. Rangkaian oscilator colpitts dengan kristal
Gambar 2.30. Rangkaian dasar IC regulator tegangan positif 78xx
Gambar 2.31. Rangkaian IC Regulator
Gambar 2.32. Rangkaian sensor cahaya dengan LDR
Gambar 2.34. Rangkaian power on Reset
Gambar 3.1. Diagram Blok Rangkaian Hardware
Gambar 3.2. Rangkaian Catu Daya
Gambar 3.3. Rangkaian sistem minimum Mikrokontroller ATmega328
Gambar 3.4. Rangkaian Bluetooth
Gambar 3.5. Flowchart Rangkaian Bluetooth
Gambar 3.6. Inisialisasi bluetooth dalam program arduino
Gambar 3.7. Inisialisasi pembacaan data dari Bluetooth
Gambar 3.8. Rangkaian Motor DC
Gambar 3.9. Inisialisasi Motor DCdalam program arduino
Gambar 3.10. Flowchart Kontrol Motor DC
Gambar 3.11. Listing program untuk mengontrol motor DC
Gambar 3.12. Rangkaian PIR sensor dan Sensor Cahaya
Gambar 3.13. Listing program untuk mengontrol sensor PIR dan LDR
Gambar 3.14. Flowchart Input analog sensor LDR dan PIR
Gambar 3.15. Rangkaian Buzzer dan LED
Gambar 3.16. Listing program untuk mengontrol Buzzer
Gambar 3.17. Flowchart untuk kontrol Buzzer
Gambar 3.18. Rangkaian Relay
Gambar 3.19. Listing program untuk mengontrol Relay
Gambar 3.20. Flowchart untuk control Relay
Gambar 3.21. Rangkaian skema LCD 16x2
Gambar 3.22. Listing program untuk mengontrol LCD
Gambar 3.23. Listing program LCD pada saat mikrokontroler dihidupkan
Gambar 3.24. Listing program LCD untuk memberikan perintah
Gambar 3.25. Listing program LCD pada arduino
Gambar 3.26. Flowchart LCD Display
Gambar 3.27. Skema Rangkaian sistem keseluruhan
Gambar 3.28. Membuka program Arduino 1.0
Gambar 3.29. Tampilan layar program Arduino
Gambar 3.30. Konfigurasi port melalui device manager
Gambar 3.31. Menentukan koneksi port pada Arduino 1.0
Gambar 3.32. Menyimpan file pada program Aeduino 1.0
Gambar 3.33. Mengimpor library pada header Arduino 1.0
Gambar 3.34. Proses kompilasi listing program
Gambar 3.35. Rangkaian board Arduino dengan internal clock
Gambar 3.36. Pemilihan Arduino board
Gambar 3.37. Mengupload program kedalam mikrokontroller ATmega328
Gambar 3.38. Ikon aplikasi bluterm pada Android
Gambar 3.39. Koneksi device pada blueterm
Gambar 3.40. Tampilan pada smartphone android
Gambar 3.41. Flowchat System
Gambar 4.1. Pengujian rangkaian catu daya
Gambar 4.2. pengujian rangkaian keypad 4x3
Gambar 4.3. Pengujian rangkaian motor servo
Gambar 4.4. Listing program keseluruhan
Gambar 4.5. Uji coba alat dengan memberikan input pada sensor infrared
Gambar 4.6. Uji coba alat dengan menekan tombol 5 pada keypad
Gambar 4.7. Uji coba alat dengan menekan tombol 2 pada keypad
Gambar 4.8. Uji coba alat dengan menekan tombol 8 pada keypad
Gambar 4.9. Uji coba alat dengan menekan tombol 1, 4, 7 pada keypad
Gambar 4.10. Uji coba alat dengan menekan tombol 3, 6, 9 pada keypad
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kelebihan dan Kelemahan Black box
Table 2.2. Skema Warna Resistor
Tabel 2.3.Nilai Kapasitansi
Tabel 2.4.Daftar konstanta bahan Dielektrikum
Tabel 2.5.Karakteristik IC regulator tegangan positif 78xx
Tabel 3.1.Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2.Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3.Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4.Final Elisitasi
Table 4.1. Pola pemberian pada driver motor DC L293
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL FLOWCHART ( DIAGRAM ALIR )
SIMBOL ELEKTRONIKA
DAFTAR LAMPIRAN
1.Kartu Bimbingan Skripsi Perguruan Tinggi Raharja
2.Pergantian Judul
3.File Presentasi
4.Katalog Produk
5.Curriculum Vitae
DAFTAR ISI
COVER DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
ABSTRAKSI
KATA PENGANTAR
DAFTARGAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
1.3.2. Manfaat
1.4.Ruang Lingkup
1.5.Metodologi Penelitian
1.6.Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.Teori Umum
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.2. Konsep Dasar Pengontrolan
2.1.3. Konsep Dasar Perangkat Mobile
2.1.4. Konsep Dasar Sinyal
2.1.5. Metode Penelitian
2.2. Teori Khusus
2.2.1. Mikrokontroller
2.2.2. Mikrokontroller ATmega328
2.2.3. Android
2.2.4. Apk Android
2.2.5. Bluetooth
2.2.6. Pin Sensor
2.2.7. Pir Sensor
2.2.8. LCD (Liquid Crystal Display)
2.2.9. Motor DC
2.2.8. Driver Motor DC IC L293D
2.3. KOmponen Elektronika
2.3.1. Konsep Dasar Komponen Elektronika
2.3.2. Konsep Dasar Resistor
2.3.3. Konsep Dasar Kapasitor atau Kondensator
2.3.4. Konsep Dasar Dioda
2.3.5. Konsep Dasar Trasistor
2.3.6. Konsep Dasar IC (Integrated Circuit)
2.3.7. Lampu LED
2.3.8. Kristal
2.3.9. IC Regulator
2.3.10. LDR (Light Dependen Resistor)
2.3.11. Relay
2.3.12. Tombol Reset
2.4. Leteratur Review
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Konsep Perancangan Dan Pembahasan
3.2. Perancangan Perangkat Keras (Hardware)
3.2.1. Rangkaian Catu Daya
3.2.2. Rangkaian sistem minimum ATmega328
3.2.3. Rangkaian Modul Bluetooth HC-06
3.2.4. Rangkaian Motor DC
3.2.5. Rangkaian SEnsor Gerak dan Sensor Cahaya
3.2.6. Rangkaian Buzzer dan LED
3.2.7. Rangkaian Relay
3.2.8. Rangkaian Display LCD
3.2.9. Rangkaian sistem keseluruhan
3.3. Perancangan Perangkat Lunak (Software)
3.3.1. Penulisan listing program Bahasa C
3.3.2. Pengisian program ke dalam IC ATmega328
3.4. Perangkat Lunak yang digunakan
3.5. Flowchart Sistem
3.6. User Requitment
3.6.1. Elisitasi Tahap I
3.6.2. Elisitasi Tahap II
3.6.3. Elisitasi Tahap III
BAB IV UJI COBA DAN ANALISA
4.1. Uji Coba
4.1.1. Pengujian rangkaian catu daya
4.1.2. Pengujian rangkaian keypad membrane
4.1.3. Pengujian rangkaian pengendali motor DC
4.1.4. Pengujian rangkaian mikrokontroller dan motor servo
4.1.5. Pengujian rangkaian mikrokontroller dan sensor infrared
4.2. Analisa listing program pada alat akses kontrol kendaraan bermotor
4.2.1. Penjelasan struktur listing program
4.3. Uji coba alat akses kontrol kendaraan bermotor
1. Uji coba dengan memberikan inputan pada sensor infrared
2. Uji coba dengan menekan tombol 5 pada keypad
3. Uji coba dengan menekan tombol 2 pada keypad
4. Uji coba dengan menekan tombol 8 pada keypad
5.Uji coba dengan menekan tombol 1, 4, 7 pada keypad
6. Uji coba dengan menekan tombol 3, 6, 9 pada keypad
BAB V PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Semakin kerasnya kehidupan menyebabkan banyak orang menjadi gelap mata. Mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka demi mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti : merampok, korupsi, mencuri, dantindakan-tindakan kriminal lainnya. Salah satu tindakan kriminal yang baru maraknya di era sekarang adalah tindakan kriminal pencurian sepeda motor atau mobil. Tidak hanya di malam hari dan di tempat yang sepi saja, di siang hari dan di keramaian pun para pencuri dapat melakukan aksi dengan mudahnya. Maka dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra untuk menjaga kendaraan kita.
Dengan meningkatnya tindak kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor roda dua dan roda empat sekarang ini, bukanlah hal yang mengherankan apabila semakinhari manusia menginginkan suatu sistem keamanan sepeda motor yang modern.Solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor hanya dengan memakai kunci (gembok), tetapi pemilik sering lupa memasang kunci (gembok).Apalagi pencuri kendaraan bermotor dapat membuat kunci-kunci duplikat sehingga pencurikendaraan bermotor bisa dengan santai melakukan aksinya dengan tidak mengundang kecurigaan .
Di sisilain, seiring dengan perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satuteknologi yang sangat digandrungi masyarakat. Dengan uang dibawah satu jutasaja sudah dapat digenggam ponsel kamera lengkap dengan bluetooth dan aplikasijava yang sudah menggunakan sistem Opersai Android. Untuk itu dengan memanfaatkanpaket aplikasi pada android atau biasa disebut APK (Android Package) yang diinstalkan di ponsel dan menambahkansedikit rangkaian berbasis mikrokontroler, maka fungsi ponsel tidak hanya untuksarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alatpengaman pada sepeda motor baik roda dua ataupun roda empat.
Di era di manasaat curanmor ditakuti tetapi ponsel digandrungi. Inilah saatnya memanfaatkanteknologi dari ponsel yang telah dimiliki banyak pihak sebagai sistem keamananserta kepraktisan untuk hidup lebih baik. Berdasarkanpermasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor menggunakan Android berbasisMikrokontroller Atmega 328”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem akses mesin dan mengontrol kendaraan bermotor menggunakan metode password akses dan PIR(Passive Iinfrared Receiver) sensor berbasis mikrokontroller ATmega328.
2. Bagaimana mengontrol relay agar dapat memutuskan atau menghubungkan jalur api
3. Bagaimana membuat sistem proteksi kendaraan bermotor dengan berbagai password akses menggunakan Android.
Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diarahkan pada perancangan dan pembuatan sebuah alat yang diakses melalui password, kemudian PIR (Passive Iinfrared Receiver) dan LDR (light dependent resistor) sebagai pendeteksi objek menggunakan mikrokontroller ATmega328, serta komponen pendukung sistem meliputi:
1. Menggunakan mikrokontroller ATmega328.
2. PIR(Passive Iinfrared Receiver) dan LDR (light dependent resistor) berfungsi sebagai pendeteksi objek.
3. Untuk mengakses atau mengontrol alat menggunakan Andriod
Tujuan Dan Manfaat
1.4.1. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Operasional
a) mengubah cara konvensional menjadi sistem yang berbasis Android.
b) memanfaatkan PIR(Passive Iinfrared Receiver ) sebagai sensor yang mendeteksi adanya pergarakan tubuh manusia.
c) Memanfaatkan LDR(Light Dependent Resistor) sebagai sensor yang dapat mendeteksi cahaya lampu motor ketika dihidupkan tanpa prosedur yang benar.
2. Tujuan Fungsional
a) membuat sistem proteksi kendaraan bermotor yang lebih baik lagi.
b) Membuat Sistem yang dapat otomats mati jika dihidupkan tanpa melakukan prosedur yang benar
3. Tujuan Individu
a) Memenuhi syarat kelulusan untuk jenjang Strata (S1).
b) Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.
1.4.2.Manfaat Penelitian
1. Manfaat Fungsional
a) Dapat memberikan jaminan pengamanan lebih untuk kendaraan bermotor.
b) Dapat mengurangi kasus kehilangan kendaraan bermotor.
c) Dengan menggunakan metode password akses dan PIR(Passive Iinfrared Receiver) sensor sebagai sistem pengamanan, maka hanya orang-orang tertentu yang dapat menggunakan kendaraan bermotor tersebut.
2. Manfaat Individu
a) Dapat mengembangkan ilmu komputer yang didapat oleh penulis selama perkuliahan
b) Memberikan kepuasan karena dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Metodologi Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.5.1.Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai sistem Proteksi Kendaraan Bermotor.
2. Metode Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada sebagian orang yang berkompeten dalam bidangnya yang menyangkut objek bahasan yang diambil oleh penulis.
2. Metode Study Pustaka
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pencarian informasi dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi informasi-informasi yang diperoleh dengan membaca serta mempelajari buku dan artikel yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan artikel tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan.
1.5.2.Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan di olah dan analisa upaya mendapatkan suatu hasil yang bermanfaat bagi penelitian ini. Maka dilakukan tiga buah tahapan yaitu :
1) Analisis proses yang sedang berjalan.
2) Identifikasi kebutuhan.
3) Identifikasi persyaratan dari sistem yang akan di buat
Hasil analisa tersebut kemudian di buat laporan untuk masukkan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
1.5.3.Metode Perancangan
Dalam melakukan perancangan penulis menggunakan metode Sistem flowchart di mana tahap demi tahap proses pembuatan alat sistem proteksi kendaraan bermotor dijabarkan
1.5.4.Metode Prototype
Prototipe yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan evolutionary, di mana penulis melakukan pengembangan terhadap motor DC secara terkontrol melalui media Bluetooth.
1.5.5.Metode Testing
Dalam metode pengujian ini penulis melakukan uji coba dengan metode Black Box terhadap prototype yang telah dibuat agar diketahui apakah prototype sudah berjalan sesuai ketentuan.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja sistem proteksi kendaraan bermotor menggunakan Android berbasis Mikrokontroller ATmega 328, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
A. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, latar belakang masalah,rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, metode analisis, metode perancangan, sumber data dan sistematika penulisan.
B. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teoridasar elektronika yang akan mendukung pembahasan, serta penulisan dalam penyusunan skripsi ini. Uraian tersebut menjelaskan tentang konsep dasar mikrokontroller ATmega328, PIR( Passive Iinfrared Receiver ) , motor DC, Buzzer, LCD 16x2, lampu led dan komponen-kompenen pendukung lainnya.
C. BAB III PEMBAHASAN
Bab ini merupakan pembahasan laporan penulisan skripsi, yang berisi tentang : Analisa blok rangkaian, fungsi diagram blok rangkaian yang didalamnya meliputi : Unit pengendali, catu daya, prosedur sistem pengontrolan, konfigurasi sistem dan flowchart program serta sistem yang dibuat.
D. BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi tentang merupakan penjelasan mengenai uji coba serta analisa pengoperasian dari sistem yang dibuat.
E. BAB V PENUTUP
Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan Skripsi ini dapat di sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Menurut Diana danSetiawati ( 2011 : 3 ), “Sistem adalah serangkaian bagian yang salingtergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.
MenurutMustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur danpendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dariprosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
MenurutJerry Fithgerald (2009 : 2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dariprosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untukmelakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Menurut Mulyanto (2009:1), “Secaraumum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan”.
MenurutMulyanto (2009:2), “dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagaisekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkan input dalamproses transformasi yang teratur”.
Berdasarkan beberapa definisisistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalahsekumpulan komponen atau elemen yang berkerja sama sesuai fungsinya dan salingberhubungan untuk mencapai suatu tujuan.