Pengguna:Agas: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
(BAB I)
(Tujuan dan Manfaat Penelitian)
Baris 551: Baris 551:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
  <p style="line-height: 2"><b>A.Tujuan Penelitian</b> </p></div>
 
  <p style="line-height: 2"><b>A.Tujuan Penelitian</b> </p></div>
 
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">Tujuan Operasional
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<b>1. </b><b>Tujuan Operasional</b>
 
 
    
 
    
        <ul>
+
<ol type="a">
        <li> Untuk memudahkan mengetahui tataruang bagian yang ada diperusahaan</li>
+
<li>Ketersediaan (availability), Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka daitu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.</li>
        <li> Sebagai media yang dapat dijadikan untuk memperindah lingkungan kawasan perusahaan</li>
+
<li>Mudah dipahami (comprehensibility), Informasi yang berbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumir, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.</li>
        <li> Dapat digunakan untuk meningkatkan citra perusahaan</li>
+
<li>Relevan (Relevant), Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.</li>
      </ul>
+
<li>Bermanfaat (Benefits), Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.</li>
 +
<li>Tepat Waktu (Being On/In time), Informasi harus tersedia tepat ada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.</li>
 +
<li>Keterandalan (Reliability), Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.</li>
 +
<li>Akurat (Accuracy), Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.</li>
 +
<li>Konsisten (Consistent), Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan </li>
 +
</ol>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 595: Baris 599:
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
 
==Metodologi Penelitian==
 
==Metodologi Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 14 Februari 2018 18.42

PERANCANGAN MEDIA SIGN SISTEM SEBAGAI SARANA

PENUNJUK ARAH PADA PT. GLOBAL TEKNIK

PERKASA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1221474161
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA SIGN SISTEM SEBAGAI SARANA

PENUNJUK ARAH PADA PT. GLOBAL TEKNIK

PERKASA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1221474161
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MEDIA SIGN SISTEM SEBAGAI SARANA

PENUNJUK ARAH PADA PT. GLOBAL TEKNIK

PERKASA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1221474161
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Tahun Akademik 2017 / 2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sugeng Widada, Drs., M.Si.)
   
(Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom.)
NID : 06098
   
NID : 15006

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA SIGN SISTEM SEBAGAI SARANA

PENUNJUK ARAH PADA PT. GLOBAL TEKNIK

PERKASA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1221474161
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA SIGN SISTEM SEBAGAI SARANA

PENUNJUK ARAH PADA PT. GLOBAL TEKNIK

PERKASA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1221474161
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1221474161

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan dunia informasi yang semakin pesat, mengharuskan suatu perusahaan swasta untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya, untuk dapat bersaing di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang media sign system sebagai penunjang informasi yang mempunyai peranan penting untuk menginformasikan pesan kepada audience, adapun media sign system yang menarik ini ditujukan kepada Para Tamu, Pegawai, dan Masyarakat, agar perolehan data lebih akurat pada penelitian ini, terdapat beberapa penerapan metode penelitian yaitu : metode analisa perancangan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan, dan metode konsep desain. Permasalahan yang ada adalah belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi untuk memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju. Berdasarkan analisa permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan memproduksi media sign system untuk PT. Global Teknik Perkasa Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif. Melalui rancangan sign system ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah dalam menunjang media informasi pada PT. Global Teknik Perkasa Tangerang.


Kata Kunci: Informasi, Sign System, Desain

ABSTRACT

The development of the world information that is increasingly rapidly, corporate to improve the quality and quality, to be able to compete in a society. The purpose of this research is to design media sign system as the supporting information have an important role to inform the message to the audience, as formedia sign this system addressed to Guests, employees, and the community, so thatmore accurate data acquisition in this research, there are several application ofresearch methods, namely: analysis method of design, methods of data collection,design analysis method, and the method of the concept of design. Existing problemsare yet to sign form of media there is a system that can provide information to facilitate the audience in search of a room that will be targeted. Based on an analysis of these problems, then on this research will produce media sign system for PT. Global Teknik Perkasa Tangerang, who is expected to be one of the effective informationmedia. Through the design of the sign system is expected to be the solution in theproblem solving in support of media information on PT. Global Teknik Perkasa Tangerang.


Keywords : Information, Sign System, Design

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan judul “Perancangan Media Sign Sistem Sebagai Sarana Penunjuk Arah Pada PT. Global Teknik Perkasa Tangerang”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcashting di Perguruan Tinggi Raharja. Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam materil maupun moril. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :


  • Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  • Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  • Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  • Bapak Sugeng Widada, Drs.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan sarannya kepada penulis yang sangat berarti dalam perancangan dan penyelesaian laporan Skripsi ini.
  • Bapak Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan Skripsi ini.
  • Bapak Candra Wahyu Prasetyo selaku stakeholder yang telah membantu selama penelitian berlangsung di PT. Global Teknik Perkasa.
  • Bapak Angga Dharma Putra, Selaku PPIC dan Stakeholder 2 Perusahaan yang membantu memberikan saran dan masukan terkait desain yang dibutuhkan perusahaan.
  • Kedua orang tua tercinta, yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dan semangat kepada penulis.
  • Kedua saudara tersayang kaka Cindy Wulandari dan adik saya Alvin Juliandy yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan selalu menghibur.
  • Dea Sab’ah Nurilahi beliau orang sepesial yang selalu memberikan semangat dan motivasi selama proses skripsi ini.
  • Sansino tempat munculnya inspirasi inspirasi baru dan sahabat tercinta yang selalu memberikan semangat dan selalu menghibur.
  • Teman-teman seperjuangan Muhammad Hadi Syahputra, Herbert Y.r, Ipan Listanto, Bayu Budiman, S.kom., Aji Firmansyah, Fadli Faturrohman, Barkah Lantika, Dora Ari Candra, Ahmad Aditya Sulton, Muhammad Rofi Faris, dan Krabat Saung Mamang yang saling membantu dan memberikan saran dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  • Terimakasih banyak juga sama kontrakan agus, yang sudah memberi saya banyak inpirasi, khususnya buat anak anak yang selalu nemenin begadangin skripsian.
  • Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan penelitian skripsi ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan skripsi ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca umum laporan skripsi ini, semoga Allah SWT senantiasa menyertai dan meridhoi langkah kita semua dalam meraih kesuksesan. Amin.

    Tangerang, 23 Januari 2018

     

     

     

    Muhammad Bagas Kurniandy

     

     

     

     

     

    DAFTAR TABEL


    Tabel 2.1   Jenis Media

    Tabel 2.2   Tabel Arti Warna

    Tabel 2.3   Matriks Analisis SWOT

    Tabel 2.4   Literature Review

    Tabel 2.5   Tabel PerbandinganLiterature Review

    Tabel 3.1   Material Produk pembuatan Media sign system

    Tabel 3.2   Kondisi Pesaing

    Tabel 3.3   Perkiraan Biaya Produksi

    Tabel 3.4   Elisitasi Tahap 1

    Tabel 3.5   Elisitasi Tahap 2

    Tabel 3.6   Elisitasi Tahap 3

    Tabel 3.7   Final Elisitasi

     

     

     

     

     

    DAFTAR GAMBAR


    Gambar 2.1     Unsur Garis

    Gambar 2.2     Warna Primer

    Gambar 2.3     Warna Sekunder

    Gambar 2.4     Warna Tersier

    Gambar 2.5     Warna RGB

    Gambar 2.6     Warna CMYK

    Gambar 2.7     Karakter Tipografi 1

    Gambar 2.8     Karakter Tipografi 2

    Gambar 2.9     Karakter Tipografi 3

    Gambar 2.10   Karakter Tipografi 4

    Gambar 2.11    Lembar Kerja Adobe Photoshop CS6

    Gambar 2.12    Interface Adobe Illustrator CS6

    Gambar 2.13    Menu

    Gambar 2.14    Tools Box

    Gambar 3.1     Gambar Bagan Struktur Organisasi

    Gambar 4.1     Layout Kasar Bagian Director

    Gambar 4.2     Layout Kasar Bagian Manager

    Gambar 4.3     Layout Kasar Bagian General Admin

    Gambar 4.4    Layout Kasar Bagian Marketing

    Gambar 4.5  Layout Kasar Bagian Quality Control

    Gambar 4.6  Layout Kasar Bagian Engineering

    Gambar 4.7  Layout Kasar Bagian PPIC

    Gambar 4.8  Layout Kasar Bagian Delivery

    Gambar 4.9  Layout Kasar Bagian Production

    Gambar 4.10  Layout Kasar Bagian PG Part

    Gambar 4.11  Layout Kasar Bagian Area Material

    Gambar 4.12  Layout Kasar Bagian Area Produksi

    Gambar 4.13  Layout Kasar Bagian Area Scrap

    Gambar 4.14  Layout Komprehensif Director

    Gambar 4.15  LayoutKomprehensif Manager </em>

    Gambar 4.16  Layout Komprehensif General Admin

    Gambar 4.17  Layout Komprehensif Marketing

    Gambar 4.18  Layout Komprehensif Quality Control

    Gambar 4.19  Layout Komprehensif Engineering

    Gambar 4.20  Layout Komprehensif PPIC

    Gambar 4.21  Layout Komprehensif Delivery

    Gambar 4.22  Layout Komprehensif Production

    Gambar 4.23  Layout Komprehensif Area PG Part

    Gambar 4.24  Layout Komprehensif Area Material

    Gambar 4.25  Layout Komprehensif Area Produksi

    Gambar 4.26  Layout Komprehensif Area Scrap

    Gambar 4.27  Final Artwork Director

    Gambar 4.28  Final Artwork Manager

    Gambar 4.29  Final Artwork General Admin

    Gambar 4.30  Final Artwork Marketing

    Gambar 4.31  Final Artwork Quality Control

    Gambar 4.32  Final Artwork Engineering

    Gambar 4.33  Final Artwork PPIC

    Gambar 4.34  Final Artwork Delivery

    Gambar 4.35  Final Artwork Production

    Gambar 4.36  Final Artwork Area PG Part

    Gambar 4.37  Final Artwork Area Material

    Gambar 4.38  Final Artwork Area Produksi

    Gambar 4.39  Final Artwork Area Scrap

     

     

    BAB I

    PENDAHULUAN

      Latar Belakang Penelitian

      Saat ini perkembangan teknologi informasi maju begitu pesat, untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam kepentingan suatu bidang harus terdapat panduan ataupun petunjuk untuk memudahkan mengetahui bagian - bagian yg di butuhkan dalam suatu perusahaan maupun bidang usaha, seperti halnya pada PT. Global Teknik Perkasa yang beralamat di kawasan industri Pasar Kemis jln. Siliwangi KM.5 Gembor, Periuk – Tangerang adalah sebuah perusahaan yang memiliki beberapa bagian yang akan membantu penyeselsaian birokrasi yang terdapat pada perusahaan tersebut di antaranya terdapat bagian Office, Area Inspection, Area PG Part, Area Material, Area Tooling/Dies, Area Scrap, Gudang Bucket, Ruang Kompresor, M.C Bubut, CNC Milling, Ruang Proses Produksi, Ruang Programer, Musholla, Toiler dan bagian Rest Room. Untuk memudahkan mengetahui bagian – bagian tersebut dibutuhkan sarana penunjang yang di sebut Sign Sistem / Petunjuk arah, dengan petunjuk arah tersebutsegala urusan pelayanan kepada setiap tamu yang datang di perusahaan akan lebih efisien waktu dalam penyelesaian kebutuhan kepada pihak perusahaan.

      Sarana Sign Sistem mempunyai peranan yang sangat penting untuk memudahkan mengetahui tempat - tempat yang menjadi kebutuhan pihak yang terkait dengan perusahaan, selain daripada itu sebagai peningkatan citra perusahaan untuk menambah nilai keindahan dan sebagai sarana untuk memperlihatkan kerapihan perusahaan, dengan demikian nilai kepercayaan kepada perusahaan dapat lebih meningkat.

      Saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika, Konsenterasi MAVIB ( Multimedia Audio Visual and Broadcasting ) STMIK Raharja Tangerang yang memiliki ilmu dan keterampilan dalam menyelesaikan studi mengambil skripsi dengan tema yang di beri judul : “ Perancangan Media Sign Sistem Sebagai Sarana Penunjuk Arah Pada PT. Global Teknik Perkasa Tangerang “ .

      Melalui perancangan media tersebut diharapkan dari pihak perusahaan dapat meningkatkan image perusahaan dan mempermudah setiap pihak yang membutuhkan pada bagian- bagian perusahaan sehingga segala sesuatu prosedur yang harus diselesaikan di perusahaan dapat selesai secara efisien dan tepat waktu.

      Rumusan Masalah

      Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:

      1. Bentuk dan berbagai Sign Sistem apasaja yang harus di rancang untuk mempermudah pihak yang terkait dengan perusahaan ?

      2. Bagaimana merancang petunjuk arah / Sign Sistem yang dapat dijadikan daya tarik dan keindahan lingkungan perusahaan ?

      3. Dengan telah digunakan Sign Sistem secara efektif dan efisien apa yang diinginkan dari pihak perusahaan ?

      Ruang Lingkup Penelitian

      Agar pemahasan laporan skripsi dapat fokus dan terarah, permasalahan dibatasi perancangan media Sign Sistem yang akan dipergunakan sebagai petunjuk arah dalam memudahkan pihak yang terkait dengan perusahaan.

      Tujuan dan Manfaat Penelitian

      A.Tujuan Penelitian

      1. Tujuan Operasional
        1. Ketersediaan (availability), Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka daitu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.
        2. Mudah dipahami (comprehensibility), Informasi yang berbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumir, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
        3. Relevan (Relevant), Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
        4. Bermanfaat (Benefits), Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.
        5. Tepat Waktu (Being On/In time), Informasi harus tersedia tepat ada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
        6. Keterandalan (Reliability), Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
        7. Akurat (Accuracy), Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
        8. Konsisten (Consistent), Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan

        2. Tujuan Fungsional

        • Mempermudah mengetahui bagian – bagian yang terkait dengan perusahaan.
        • Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi setiap kebutuhan yang terkait dengan bagian – bagian yang terkait perusahaan.
        • Sebagai media mempermudah penyampaian informasi tentang bagian – bagian yang ada diperusahaan.

        B. Manfaat Penelitian

        1. Manfaat Bagi Perusahaan

        • Setiap pihak yang membutuhkan bagian – bagian yang ada diperusahaan menjadi lebih mudah dan efisien terkait dengan kebutuhannya.
        • Tata ruang yang terkait perusahaan dapat menjadi rapih dan terarah.
        • Setiap kebutuhan perusahaan akan dapat meningkat image dan pencitraan dari setiap yang membutuhkan perusahaan

        2. Manfaat Bagi Mahasiswa

        • Sebagai perwujudan implementasi ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan di STMIK Raharja.
        • Dapat meningkatkan keterampilan dalam hal merancang sebuah media yang dapat diajukan kepada pihak pengguna.
        • Sebagai salah satu syarat kelulusan sebagai sarjana Strata satu STMIK Raharja Tangerang.

        Metodologi Penelitian

        Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

        Metode Analisa Permasalahan

        Untuk mendapatkan permasalahan penelitian tugas akhir ini penulis melakukan wawancara pada hari Jumat tanggal 27 Oktober 2017 dengan Bpk. Candra Wahyu Prasetyo sebagai Director Perusahaan PT. GLOBAL TEKNIK PERKASA TANGERANG.

        Metode Pengumpulan Data

        Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode-metode :

        1. Observasi

        Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan yang ada pada PT. Global Teknik Perkasa Tangerang.

        2. Interview/Wawancara

        Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada Bapak Candra Wahyu Prasetyo selaku Direktur perusahaan PT. Global Teknik Perkasa Tangerang.

        3. Studi Pustaka

        Dalam menunjang lapoan skripsi, khususnya pada landasan teori saya membaca buku – buku tentang desain grafis, literature – literature ilmiah tentang perancangan Sign Sistem dan teori tentang aplikasi program yang pergunakan dalam mennjang program rancangan media diantaranya photoshop, illustrator dan aplikasi penunjang gambar vector lainnya yang di butuhkan dalam rancangan media Sign Sistem yang telah dibuat.

        Metode Analisa Perancangan

        Agar menghasilkan rancangan media Sign Sistem yang baik, efektif dan berkualitas saya menggunakan aplikasi program computer Photoshop dan Illustrator CS6.

        Metode Konsep desain

        1. Tahapan Perancangan Media.
        • Tujuan Media.
        • Strategi Media dan.
        • Program Media.
        2. Tahapan Perencanaan Pesan.
        • Tujuan Pesan dan.
        • Strategi Pesan.
        3. Tahapan Perencanaan Visual.
        • Tujuan Visual.
        • Strategi Visual dan.
        • Proses Visualisasi.

        Sistematika Penulisan

        Agar dapat memahami lebih jelas dalam penyusunan laporan Tugas akhir ini, maka penulis mengelompokkan materi Laporan Tugas akhir ini menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

        BAB I PENDAHULUAN

        Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan..

        BAB II LANDASAN TEORI

        Berisi konsep dasar perancangan, konsep dasar informasi, konsep dasar media, konsep dasar desain, aplikasi program komputer penunjang rancangan media, teori elisitasi dan literature – literature review sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan hasil perancangan yang dilakukan peneliti lain dan perancangan yang dibuat dalam penelitian ini.

        BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DI TELITI

        Berisi sejarah singkat perusahaan, gambar bagan struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, informasi produk, analisa pasar, potensial pasar, segmen pasar, tujuan pemasaran, strategi pemasaran, budget produksi media dan konfigurasi perancangan serta bukti bukti tahapan elisitasi dari elisitasi tahapan 1, tahapan 2, tahapan 3, sampai dengan final elisitasi.

        BAB IV KONSEP DESIGN

        Bab ini berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.

        BAB V PENUTUP

        Berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.

        DAFTAR PUSTAKA

        LAMPIRAN-LAMPIRAN

        BAB II

        LANDASAN TEORI

        Konsep Dasar Teori

        A.Pengertian Perancangan

        Menurut Maemunah (2017:38)[1]Menurut Maimunah dkk dalam buku Jurnal CCIT Media Informasi melalui Desain yang diterbitkan oleh STIMIK AMIKOM Yogyakarta (2017:38)[1], Perancangan adalah Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

        Menurut hartati (2012:2)[2]Menurut Hartati dalam buku Analisis Perancangan e-Commerce oleh STMIK Prangsewu Lampung (2013:2)[2], “Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benarbenar memuaskan rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”


        Menurut Soepadmo (2013:10)[3]Menurut Soepadmo dalam buku Panduan mudah merancang bangunan oleh Niaga swadaya Jakarta (2013:10) [3], Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.


        Berdasarkan sumber teori dasar yang di sampaikan di atas, pengertian perancangan pada penelitian ini adalah, merancang sebuah media berbasis stak dengan bentuk Spanduk, Brosur dan katalog yang akan di pergunakan sebagai sarana penunjang peningkatan efektifitas tentanfg penjualan produk yang di manfaatkan kepada masyarakat.

        B.Proses Perancangan Secara Umum

        1. Persiapan Data
          Menurut Sunarya (2013:81), yang dimaksud data adalah:
          “Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep”.
          Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan seleksi, apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data informatif atau data estesis. Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data estesis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam format digital atau file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, kamera digital akan sangat membantu.
        2. Ide
          Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
        3. Konsep
          Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
        4. Media
          Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.
        5. Visualisasi
          Yang dimaksud visualisasi disini adalah sebuah penjabaran yang berasal dari sebuah konsep kedalam bentuk visual. Visualisasi sangat erat kaitannya dengan pemilihan warna, layout sampai finishing. Hasil akhir yang didapat dari proses ini adalah sebuah visualisasi desain yang sesuai dengan kemauan klien.
        6. Produksi
          Setelah visualisasi selesai dan disetujui oleh klien, maka proses terakhir yang diperlukan adalah proses produksi. Tujuannya adalah agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

          C. Konsep Dasar Informasi

          1. Pengertian informasi
            Menurut Hutahaean (2015:9)[5] informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
            Menurut Djahir dan Dewi Pratita (2015:10)[6] informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
            Menurut Putu Agus dalam buku Sistem Informasi dan Implementasinya oleh Informatika (2014:8), Informasi merupakan hasil pengolahan data dari suatu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. Proses pengolahan ini memerlukan teknologi.
            Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi sesuatu kejadian yang real dan berguna bagi penerima informasi untuk mendapatkan keputusan di masa yang akan datang.
          2. Jenis-jenis informasi
            Menurut O'Brien (2013:81)[4]Menurut O’Brien dalam Sunarya,dkk (2013:81)[8] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:
            1. Informasi manajerial informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
            2. Sumber informasi, dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
            3. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
            4. Informasi fisik dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
          3. Kualitas informasi
            Menurut Parker dalam Tyoso (2016:33)[5]Menurut Parker dalam Tyoso (2016:33)[9] informasi yang berkualitas harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
            1. Ketersediaan (availability), Informasi harus dapat diakses oleh orang yang membutuhkannya, maka daitu informasi harus tersedia setiap saat pada “gudang data” (database) yang terorganisasi rapi.
            2. Mudah dipahami (comprehensibility), Informasi yang berbelit-belit atau tidak jelas koneksinya bahkan bersifat rumir, maka berakibat keputusan yang akan diambil tertunda, karena lebih banyak waktu digunakan untuk membahasnya.
            3. Relevan (Relevant), Berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi, informasi yang dibutuhkan ialah informasi yang benar-benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi yang bersangkutan.
            4. Bermanfaat (Benefits), Informasi sebaiknya dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang mudah dilihat dan dipelajari sehingga kepemanfaatannya terlihat jelas. Keputusan berdasarkan informasi yang dipelajari.
            5. Tepat Waktu (Being On/In time), Informasi harus tersedia tepat ada waktunya sehingga saat organisasi membutuhkannya informasi sudah tersedia. Juga harus diperhatikan kapan informasi itu diperoleh pada peristiwa apa saat itu.
            6. Keterandalan (Reliability), Informasi harus diperoleh dari sumber data yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Demikian juga dengan pengelola atau pemberi informasi juga merupakan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
            7. Akurat (Accuracy), Informasi harus bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Artinya informasi harus jelas dan tepat dalam mencerminkan makna yang terkandung dari data.
            8. Konsisten (Consistent), Informasi tidak bermuatan hal-hal yang kontradiktif, sehingga peristilahan atau bahasa yang digunakan
          4. Nilai informasi
            Menurut Hutadaen (2015:11)[6]Menurut Hutahaean (2015:11)[5] Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :
            1. Biaya Perangkat Keras, merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat–tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
            2. Biaya Untuk Analisis, merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
            3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan, biaya ini setengah berubah atau semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
            4. Biaya Perubahan, biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
            5. Biaya Operasi, biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam–macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

            D. Konsep Dasar Data

            1. Pengertian Data
              Menurut Hutadaen (2015:11)[7]Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2015:8)[5] “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.
              Menurut Hutadaen (2015:11)[8]Menurut Irawan dan Siska Melalui Jurnal Sistem Informasi Manajemen Oleh STMIK Pringsewu Lampung (2014:49)[10] data ialah sekumpulan bahan baku yang berupa angka, huruf atau simbol dalam bentuk satu kesatuan yang dapat diolah menjadi sebuah informasi.
              Menurut Hutadaen (2015:11)[9]Menurut Suardinata dan Amrin Lubis Melalui Jurnal Pendidikan Informatika Oleh PT. PLN Cabang Padang (2015:38) [11] data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambargambar, kata-kata, angka-angka, atau hurufhuruf yang menunjukkan suatu kode, objek, kondisi, atau situasi. Data berfungsi sebagai bahan dasar yang objektif (relatif) di dalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan pimpinan organisasi.
              Menurut Hutadaen (2015:11)[10]Berdasarkan ketiga definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah atau bahan baku menjadi informasi yang bermanfaat.
            2. Jenis Jenis Data
              Media dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruangan dan media dalam ruangan.
              1. Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
              2. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal, jam dan nilai mata uang.
              3. Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan.
              4. Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
              5. Video adalah gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.

              E. Konsep Dasar Media

              1. Pengertian Media
                Menurut Suhendra(2014:1)[11]Menurut Suhendar dan Mustofa (2014:1)[12] Media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar.
                Menurut Saefudin (2014:129)[12]Menurut Saifuddin (2014:129)[13] “Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Media merupakan alat bantu yang dapat memudahkan pekerjaan agar dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan”.
                Menurut DENIS (2015:38)[13]Menurut Denis McQuail dalam Halim (2015: 38)[14] media merupakan jendela (windows) yang memungkinkan khalayak memahami lingkungannya tanpa campur tangan pihak lain, penafsir (interpreters) yang membantu khalayak memahami kejelasan atau makna sebuah peristiwa, landasan (platforms) untuk menyampaikan informasi, komunikasi interaktif (interactive communication) yang menghubungkan media dan khalayak untuk berinteraksi, penanda (signpost) yang memberikan khalayak instruksi dan petunjuk, penyaring (filters) yang memilihkan pengalaman dan fokus terhadap suatu aspek tertentu secara sadar dan sistematis atau tidak, cermin (mirrors) yang merefleksikan citra masyarakat kerap mengalami distorsi karena adanya keinginan khalayak untuk melihat sisi paling menonjol dan penghalang (barriers) yang menutupi kebenaran demi pencapaian propaganda atau pelarian dari suatu kenyataan.
                Menurut Joshua (2015:40)[14]Sedangkan menurut Joshua Meyrowitz dalam Halim (2015:40)[14] yakni media sebagai vessel, kendaraan untuk menyampaikan pesan (content) secara netral, media sebagai language, media laksana bahada yang memiliki unsur-unsur struktur atau tata kalimat, media sebagai environment, lingkungan yang penuh dengan berbagai informasi dan keberadaan media untuk menyebarkan secara cepat, tepat, mampu berinteraksi, memenuhi persyaratan fisik, dan kemudahaan belajar.
                Menurut Joshua (2015:40)[15]Dapat disimpulkan dari beberapa definisi diatas bahwa media merupakan segala bentuk menyalurkan sebuah informasi ke dalam media cetak ataupun media elektronik dengan menggunakan unsur-unsur struktur atau tata kalimat yang mudah dipahami dan keterangan tempat dan waktu yang up to date.
              2. Waktu Media
                Menurut Nurudin(2016:30)[16]Menurut Nurudin (2016:30)[15] Media yang dilihat dari waktu terbitnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
                1. Media Periodik yaitu, media massa yang terbit secara teratur (harian, mingguan, bulanan, tri wulan, dan catur wulan). Seperti, elektronik (TV dan radio), dan cetak (surat kabar, majalah, dan tabloid) termasuk media online.
                2. Media Non periodik yaitu, media yang bersifat eventual, tergantung event tertentu. Media non periodik bisa dibedakan antara manusia (sales promotion girl, dan juru kampanye), dengan benda (poster, stiker, spanduk, leaflet, dan baliho).
              3. Prinsip Media
                Menurut Wibawanto (2017:22)[16] ada beberapa prinsip yang dapat diaplikasikan dalam desain media, yaitu:
                1. Prinsip Kesebandingan (Proporsi)
                2. Prinsip Penekan (Emphasis)
                3. Prinsip Keseimbangan (Balance)
                4. Prinsip Irama (Ritme)
                5. Prinsip Keselarasan (Harmony)
                6. Prinsip Kesatuan (Unity)
              4. Prinsip Media
                Menurut Wahyudi dalam Morissan (2013:11)[17] upaya menyampaikan informasi melalui media cetak, audio, dan audio visual, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyebabnya adalah sifat fisik masing-masing jenis media seperti terlihat pada tabel di bawah ini:
                Tabel 2.1 Jenis Media

                <p style="text-align: center"><2q9gfub.png></p>

                Sumber: Morissan (2013:11)

                F. Konsep Dasar Desain