Pembicaraan Pengguna:Yudha ralis

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA

AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

BAGIAN PENYIARAN TVRI

 

 

Logo stmik raharja.jpg

 

Disusun Oleh :

1621491225 : YUDHA RALIS SAPUTRO

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

LEMBAR PERSETUJUAN

 

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA

AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

BAGIAN PENYIARAN TVRI

 

 

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

STMIK Raharja Tahun Akademik 2017/2018.

 

 

Tangerang, 11 Januari 2018

 

 

Dosen Pembimbing

 

 

 

( Triyono, S.Kom )

NID. 05078

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1621491225
Nama  : YUDHA RALIS SAPUTRO
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : Teknik Informatika
Konsentrasi  : Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 11 Januari 2018
(YUDHA RALIS SAPUTRO)
NIM : 1621491225

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pada dasarnya kemajuan bidang komputerisasi khususnya multimedia kian hari semakin meningkat dan telah mendorong terjadinya arus globalisasi. salah satu manfaat dari kemajuan teknologi komputer saat ini dapat kita rasakan dalam bidang multimedia audio visual and broadcasting. Akan tetapi untuk saat ini sumber daya manusia dibidang multimedia audio visual and broadcasting belum terpenuhi, oleh karena itu untuk menguasai dan memahami teknologi komputer secara optimal perlu diadakannya Kuliah Kerja Praktek. Lembaga Penyiaran Publik TVRI Pusat ini adalah tempat dimana penulis melakukan kegiatan magang, atau bisa dikatakan tempat Kuliah Kerja Praktek (KKP). TVRI Pusat berlokasi di Jl. Gebang Pemuda, NO.8, RT.1/RW.3, Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10270. TVRI dari waktu kewaktu semakin banyak kegiatan dan aktifitas yang dilakukan. Disamping itu TVRI menyiarkan berbagai program acara musik yang diminati oleh banyak masyarakat. Untuk itulah maka penulis mencoba mengidentifikasikan kegiatan dan aktifitas yang berlangsung dalam program acara musik di TVRI Pusat. Agar masyarakat dapat mengetahui informasi kegiatan dan aktifitas yang berlangsung. Oleh karena itu, untuk lebih memahami hal tersebut maka penulis mempraktekkan ke dalam dunia kerja nyata yang dimaksud dengan Kuliah Kerja Praktek (KKP) agar dapat membentuk suatu LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN PENYIARAN TVRI

Kata Kunci: Media Penyiaran, Informasi, Teknologi, KKP

ABSTRACT

Basically the progress of the field of computerization, especially multimedia increasingly increasing and has encouraged the flow of globalization. One of the benefits of the advancement of computer technology today we can feel in the field of multimedia audio visual and broadcasting. However, for the present human resources in the field of audio visual and broadcasting has not been met, therefore to master and understand computer technology optimally need to hold Lecture Job Training. TVRI Broadcasting Institution This Center is a place where the writers do internships, or can be said where the Work Practice Lecture (KKP). TVRI Center is located on Jl. Gerbang Pemuda, NO.8, RT.1 / RW.3, Gelora, Tanah Abang, Central Jakarta Municipality, Special Capital Region of Jakarta, 10270. TVRI from time to time more and more activities and activities undertaken. Besides TVRI broadcast a variety of music programs that interest by many people. For that reason, the writer tries to identify activities and activities that take place in the program of music shows in TVRI Center. So that the public can find information on activities and activities that take place. Therefore, to better understand it, the authors practice into the real world of work is meant by the Job Training Lecture (KKP) in order to form a LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN PENYIARAN TVRI

Keywords: Broadcast Media, Information, KKP

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, dengan judul “LAPORAN KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN PENYIARAN TVRI”

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Allah SWT dan Rasul-Nya atas ridho dan petunjuk-Nya.
  2. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  5. Bapak Triyono, S.Kom., selaku Pembimbing, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Kedua Orang tua saya, yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
  7. Bapak Firman Kresna Sinulingga selaku stakeholder dari TVRI yang telah membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis selama berlangsungnya KKP.
  8. Seluruh Dosen dan Staff STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna menyempurnakan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  9. Dan semua rekan-rekan mahasiswa/i khususnya kawan kantin bawah, Himpunan Mahasiswa Jurusan IMMI, yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan KKP ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, 11 Januari 2018
(YUDHA RALIS SAPUTRO)
NIM : 1621491225

Daftar isi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Literature Review

Tabel 3.1. Daftar Klien TVRI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

Gambar 3.2. Skema Alur Kerja

Gambar 3.3. Program Acara Kroncongku

Gambar 3.4. Program Acara Ayo Bernyanyi

Gambar 3.5. Program Acara Kamera Ria

Gambar 3.6. Program Acara Delapan Puluhan

Gambar 3.7. Program Acara Buah Hatiku Sayang

Gambar 3.8. Program Acara Salam Manis

Gambar 3.9. Program Acara Club Jazz

Gambar 3.10. Program Acara Taman Buaya Beat Club

Gambar 3.11. Program Acara Terima Kasih Titiek Puspa

Gambar 3.12. Program Acara Syiar dan Syair

Gambar 3.13. Suasana Auditorium Kroncongku

Gambar 3.14. Suasana Production Control

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

Latar Belakang KKP (Kuliah Kerja Praktek) Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat yang harus diambil dan lulus sebelum mengambil matakuliah Skripsi, setiap mahasiswa diarahkan untuk bekerja dengan cara magang di salah satu badan usaha atau lembaga instansi tertentu dengan ketentuan waktu yang telah ditentukan oleh pihak kampus.

Dalam KKP (Kuliah Kerja Praktek) mahasiswa diberi kesempatan bekerja secara langsung di sebuah perusahaan atau instansi tertentu sesuai dengan keahlian, konsentrasi dan Program Studi yang dimiliki. Khusus untuk mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) diarahkan magang pada sebuah Advertising, Graphic Desain Centre, Productions House atau Badan Usaha, Instansi yang mempunyai Divisi atau jenis pekerjaan yang berorientasikan desain.

TVRI adalah salah satu stasiun televisi pemerintahan yang berada di Jl. Gebang Pemuda, NO.8, RT.1/RW.3, Gelora, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10270. TVRI berdiri pada tanggal 24 agustus 1962, dan merupakan stasiun televisi pertama yang dimiliki indonesia.

Televisi merupakan media yang potensial untuk menyampaikan informasi karena menampilkan audio visual yang mudah diterima oleh masyarakat. Dalam sebuah perusahaan televisi terdapat sebuah program-program yang disajikan secara menarik untuk dinikmati oleh khalayak. Berbagai program acara yang ditayangkan televisi yang berbentuk pendidikan, pemberitaan, musik, dan lain-lain.

Sesuai dengan tugas yang diberikan dan kesempatan yang diperoleh penulis, bahwa Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) telah memberikan kesempatan untuk magang dengan kesepakatan waktu 6 hari dalam satu minggu, 5 jam dalam satu hari. Untuk memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dalam tugas KKP (Kuliah Kerja Praktek) minimal 160 Jam untuk Program Studi Teknik Informatika (Strata 1), maka penulis akan menyelesaikan tugas magang tersebut lebih kurang 5 minggu pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Dengan demikian Kuliah Kerja Praktek adalah kegiatan magang yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, dengan menerapkan seluruh pengalaman belajar sebelumnya didalam kelas ke dalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan teknologi informasi. Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh Mahasiswa sebelum mengambil Tugas Akhir. Alasan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja dibidang yang sedang dipelajari, khususnya dalam bidang Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB).

Dengan ini untuk lebih memahami hal tersebut maka dibuatlah laporan yang berupa rangkuman kegiatan dalam kerja nyata yang dimaksud dengan Kuliah Kerja Praktek dengan judul “Laporan Kuliah Kerja Praktek Multimedia Audio Visual and Broadcasting bagian Penyiaran TVRI”.

Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek

Maksud Kuliah Kerja Praktek

  1. Mahasiswa mengetahui dan mengalami secara langsung dunia kerja dan tugas dari masing-masing bagian, serta dapat mencoba menerapkannya dalam ilmu yang sudah didapat pada perkuliahann sebelumnya.
  2. Mahasiswa menjadi paham dan mengerti apa itu dunia kerja dan belajar bertanggung jawab secara profesional, dan dapat beradaptasi dengan dunia kerja sesungguhnya.
  3. 2. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dikerjakan di kampus dengan praktek kerja di lapangan.
  4. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dalam perkuliahan untuk diterapkan dalam lapangan kerja.

Tujuan Kuliah Kerja Praktek

  1. Tujuan kuliah kerja praktek ini, mahasiswa jadi mengetahui suasana dunia kerja dan siap terjun ke dunia kerja nantinya, tidak hanya itu sebagai mahasiswa teknik informatika yang lulus sebagai sarjana komputer, harus bisa mengoperasikan komputer dalam segala bidang yang di geluti pada saat kerja nanti, dan siap untuk menghadapi dunia kerja dan lingkungannya.
  2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang luas pada dunia Broadcasting dan design, dan khususnya secara pribadi dapat menambah pengalaman di bidang kerja, dan menambah ilmu pada bidang pekerjaan yang bergerak di bidang Broadcasting atau penyiaran.
  3. Melatih mahasiswa dan mahasiswi untuk berfikir aktif dan kreatif dalam mengerjakan tugas, baik dalam dunia perkuliahan maupun dunia kerja.
  4. Mampu memahami dan menyelesaikan permasalahan – permasalahan dalam dunia kerja.

Manfaat Kuliah Kerja Praktek

  1. Agar mahasiswa dapat mengerti antara salah maupun benar dalam prakteknya untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
  2. Kuliah kerja praktek ini juga menuntut mahasiswa untuk dapat berkerja sama secara individu maupun kelompok untuk mencapai target yang sudah direncanakan sebelumnya. Dari sinilah sifat profesional harus dibutuhkan, selalu siap dengan resiko pekerjaan.
  3. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berguna dan lebih siap sebelum terjun ke lingkungan masyarakat.
  4. Agar mahasiswa dapat menguasai, mampu mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang didapat selama masa perkuliahan, maupun pada saat mempraktekkan sebelum masuk pada dunia pekerjaan yang sesungguhnya.

Metodologi Penyusunan Kuliah Kerja Praktek

  1. Observasi

    Penulis melakukan metode observasi untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penelitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung yaitu pada TVRI Pusat.

  2. Wawancara

    Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian produksi dengan Bapak Firman Kresna Sinulingga yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.

  3. Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah metode dimana dengan cara pengumpulan data yang digunakan melalui mempelajari dan memahami buku-buku diktat yang berkaitan dengan penulisan Kuliah Kerja Praktek pada konsentrasi Multimedia Auido Visual and Broadcasting.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek, Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek, Manfaat Kuliah Kerja Praktek, Metodologi Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek, Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini berisikan tentang teori dasar yang melandasi penulisan laporan tugas magang sesuai penugasan yang diberikan kepada setiap mahasiswa yang melakukan magang KKP (Kuliah Kerja Praktek).

BAB III PEMBAHASAN

Pada Bab ini berisikan tentang Profil Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan, Ruang Lingkup, Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Tugas dan Kewajiban tiap Departemen, dan Daftar Klien. Tinjauan umum menjelaskan tentang Skema Alur Kerja dan Alur Kerja, sedangkan Tinjauan Khusus menjelaskan tentang Daftar Project serta latar belakang dan konsep desain selama Kuliah Kerja Praktek (KKP).

BAB IV PENUTUP

Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan selama KKP.

DAFTAR PUSTAKA

Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP).

LAMPIRAN

Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Soepadmo (2013:10)[16] perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini, pesan, dan visual dilakukan guna mendapatkan rancangan visual yang kreatif yang telah terencana dan tersusun.

Sedangkan menurut Haryanto dan Dede Koswara (2015:54)[5] Perancangan Sistem yaitu merancang output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.

Dari pengertian Perancangan dapat disimpulkan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu. Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.

Proses Perancangan Laporan Secara Umum

Proses Perancangan Secara Umum

  1. Data

    Menurut Sunarya (2013:81)[18] data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.

  2. Ide

    Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar efektif diterima dan membangkitkan kesan - kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  3. Konsep

    Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  4. Media

    Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  5. Visualisasi

    Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  6. Produksi

    Setelah visualisasi selesai dan disetujui klien, maka proses terakhir adalah proses produksi. Tujuannya agar hasil visualisasi tersebut dapat dipergunakan sebagaimana tujuan awalnya. Apakah sebagai media cetak, media elektronik atau media luar ruang. Proses produksi memang tidak dilakukan oleh seorang desainer tetapi desainer yang baik diharuskan untuk memahami sebuah proses produksi, agar hasil visualisasinya sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konsep Dasar Informasi

Pengertian Informasi

Menurut Sutarman, (2012 : 14)[20] Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang di organisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Menurut Gordon B. Davis dalam Hartono, (2013 : 15)[4], "information is data has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision".(Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang).

Dengan definisi di atas dapat di simpulkan bahwa informasi merupakan sekumpulan data yang di olah untuk di kembangkan dan berguna bagi penerima informasi tersebut.

Jenis-jenis Informasi

Menurut Sunarya (2013:81)[17] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut:

  1. Informasi Manajerial

    Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  2. Sumber Informasi

    Sumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan diluar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan menjadi tingkat atas.

  3. Informasi Rutinitas

    Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insedentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012 : 9)[21] istilah kualitas informasi terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

  1. Relevansi

    Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.

  2. Ketepatan waktu

    Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadarluasa ketika sampai di penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.

  3. Akurasi

    Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sebagai akurat.

Fungsi Informasi

Hutahaen menjelaskan bahwa (2014:9)[6] Fungsi Informasi utamanya adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.

Kegunaan Informasi

Kegunaan informasi pun tergantung pada :

  1. Tujuan Si Penerima

    Bila tujuannya ingin memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.

  2. Ketelitian Penyampaian dan Pengolahan Data

    Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan.

  3. Waktu

    Apakah informasi tersebut masih up to date?

  4. Ruang atau Tempat

    Apakah informasi tersebut tersedia dalam ruangan atau tenpat yang tepat?

  5. Bentuk

    Apakah informasi tersebut dapat digunakan secara efektif. Apakah informasi tersebut menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekan situasi-situasi yang ada hubungannya.

  6. Sematik

    Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Apakah ada kemungkinan salah tafsir?

Definisi Informasi

Menurut Djahir, dkk (2015 : 8)[2], informasi merupakan suatu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa di masa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan.

Menurut Hutahaean (2015 : 9)[6], informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya untuk menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Nilai informasi

Menurut Hutahaean (2014 : 11 – 12)[6], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari :

  1. Biaya Perangkat Keras

    Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  2. Biaya Untuk Analisis

    Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.

  3. Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan

    Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.

  4. Biaya Perubahan

    Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.

  5. Biaya Operasi

    Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.

Teori Khusus

Pengertian Broadcasting

Menurut Suprapto (2013:14)[19], Broadcasting adalah suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi, yang diselenggarakan oleh organisasi penyiaran radio dan televisi. Output dari penyiaran adalah siaran. Siaran ini dapat berupa siaran radio maupun siaran televisi yang ditunjukkan pada sejumlah khalayak yang dapat menerima siaran radio maupun televisi. Medium radio dan televisi merupakan sarana komunikasi massa yang kemunculannya terjadi sebagai akibat dari revolusi di bidang elektronika.

Pengertian Televisi

Menurut Sanjaya (2016)[15], Perkembangan teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat menyajikan informasi sacara cepat kepada masyarakat yaitu Televisi. TV sebagai alat penangkap siaran dan gambar. Televisi berasal dari kata Tele; tampak dan vision; jauh atau jika digabungkan menjadi suatu makna yang berarti “jauh dan tampak” atau dengan kata lain TV merupakan suatu alat untuk “melihat dari jarak jauh”.

Segi jauhnya diwakili oleh prinsip radio yaitu dapat mendengarkan suara sedangkan segi ”penglihatan” diwakili dengan adanya gambar. Tanpa gambar tidak ada apa- apa yang dapat dilihat. Para penonton dapat manikmati gambar karena adanya pemancar, dan gambar yang dipancarkan itu dapat adalah gambar yang bergerak (Dalam hal terrtentu juga gambar diam, still picture).

Tayangan televisi dapat diartikan sebagai adanya suatu pertunjukan acara yang ditampilkan atau disiarkan melaui media massa televisi. Tayangan tersebut bisa bersifat hiburan, informasi, ataupun edukasi seperti tayangan mengenai pendidikan.

Fungsi Televisi

Karakteristik Televisi

Manajemen Produksi

Fungsi Manajemen Produksi

Program Siaran

Program Hiburan

Program Acara Televisi Drama

Program Acara Televisi Non-Drama

Program Informasi

Konsep Program Acara

Membuat Proposal Program

Membuat Rundown

Menyusun Anggaran (Budgetting)

Menyusu Tahapan Pelaksana Produksi

Kerabat Kerja

Alat alat Produksi

Perangkat pada Pengendali Kontrol

Master Control Room (MCR)

Digital video mixer / switcher

Computer server

Dvd Recorder

Monitor

Perangkat Transmisi

Perangkat Editing

Literatur Review (Penelitian Sebelumnya)

BAB III

PEMBAHASAN


Profil Perusahaan

Sejarah Perusahaan

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam melaksanakan tugas magang KKP (Kuliah Kerja Praktek) pada TVRI penulis mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru khususnya dalam pemahaman tentang dunia Broadcasting dan bagaimana Program Acara bisa berjalan dan dapat ditayangkan. Penulis mendapatkan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja yang belum pernah didapatkan sebelumnya. Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek ini dapat meningkatkan wawasan, pengalaman serta keterampilan dalam men-direct program acara musik. Melihat, belajar dan mengobservasi lagsung pekerjaan yang dilakulan oleh produser, production director, floor director stage manager, kameraman, dan lainnya dalam produksi sebuah progam acara.dengan produksi acara yang terstruktur akan membuat sebuah program acara berjalan lancar dan sesuai dengan ekspetasi.

Saran

Selama melakukan kegiatan KKP selama kurang lebih 2 Bulan khususnya pada program acara musik, penulis merasa senang melakukan kegiatan magang di TVRI ini, dan penulis dapat menjalankan dengan sebaik mungkin, maka dari itu penulis banyak sekali mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah penulis dapatkan. Pada akhirnya penulis mendapat bekal jika penulis nanti terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan kepada pihak TVRI tentunya untuk mahasiswa/i yang magang untuk diberi arahan atau tugas yang diinginkan kepada masing – masing mahasiswa/i atau yang magang. Agar mahasiswa/i tidak terlalu bingung untuk dijalankan. Berikut saran yang dapat penulis sampaikan, kepada pihak TVRI, semoga saran penulis tadi bermanfaat bagi pihak TVRI.

Kesan

Melalui kesempatan dalam Kuliah Kerja Praktek selama 160 jam atau kurang lebih selama 2 Bulan di TVRI, penulis mendapatkan banyak pengalaman yang sangat bermanfaat mulai dari bagaimana cara berorganisasi, pengolahan ide, dan sistem kerja suatu program acara Televisi. Adapun pengalaman selama Kuliah Kerja Praktek tersebut, yaitu menambah wawasan penulis mencari ide dan pengenalan alat atau bahan. Nantinya akan diterapkan dalam dunia kerja nyata, baik bekerja dalam lingkungan masyarakat ataupun pada suatu perusahaan. Akhir kata penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada keluarga besar STASIUN TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI), yang telah menyambut baik dan positif untuk mengizinkan dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan tugas magang KKP (Kuliah Kerja Praktek) pada Perusahaan ini.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A1 : Surat Pengantar KKP

Lampiran A2 : Surat Penugasan Kerja

Lampiran A3 : Form Penggantian Judul

Lampiran A4 : Kartu Bimbingan

Lampiran A5 : Kartu Study Tetap Final (KSTF)

Lampiran A6 : Form Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Lampiran A7 : Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Lampiran A8 : Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil

Lampiran A9 : Daftar Nilai

Lampiran A10 : Formulir Seminar proposal

Lampiran A11 : Sertifikat TOEFL

Lampiran A12 : Sertifikat Prospek

Lampiran A13 : Sertifikat IT Internasional

Lampiran A14 : Sertifikat IT Nasional

Lampiran A15 : Curriculum Vitae (CV)