Pedoman SKRIPSI

Dari widuri
Revisi per 18 November 2013 04.03 oleh Winiarti Prastiwi (bicara | kontrib) (BAB I)


Lompat ke: navigasi, cari

CHAPTER 1

PENDAHULUAN

Untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang ilmu komputer di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informatika, mahasiswa wajib membuat laporan Tugas Akhir, sedangkan untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) dalam bidang ilmu komputer di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Raharja, mahasiswa wajib membuat laporan Skripsi. Tujuan Tugas Akhir dan Skripsi adalah untuk mengenal penerapan metodologi penelitian/perancangan, membina kemampuan memecahkan masalah dan membina keterampilan dalam suatu bidang. Tugas Akhir atau Skripsi juga dapat merupakan latihan pemahaman menyeluruh bagi mahasiswa mengenal pendidikan, dimana disajikan secara terpisah- pisah dalam berbagai matakuliah, dan latihan kerja ilmiah mandiri. Topik penelitian tugas akhir tidak terbatas pada bidang keahlian yang terdapat lebih luas lagi. Topik penelitian Tugas Akhir atau Skripsi dapat meliputi perancangan sistem, pembuatan prototipe Web Site suatu enterprise, pembuatan sistem informasi suatu enterprise berbasis jaringan dan multimedia, membandingkan keunggulan dan kelemahan salah satu atau beberapa software yang sedang diminati dalam teknologi informasi saat ini, dan menganalisa keuntungan dan kerugian suatu teknologi jaringan yang telah diterapkan oleh suatu enterprise. Kesemua tema tersebut diharapkan agar seorang mahasiswa berkesempatan merangkum dan menerapkan keseluruhan pengetahuan yang telah diperolehnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk melengkapi ketentuan-ketentuan yang belum diatur maupun dalam rangka penyempurnaan keseragaman dalam ketentuan penulisan tugas akhir, maka perlu dibuat BUKU PETUNJUK PENULISAN TUGAS AKHIR ATAU SKRIPSI yang dapat digunakan sebagaimana mestinya. Adapun materi pengarahannya (secara umum) dilakukan berdasarkan bidang keilmuan yang diambil oleh mahasiswa dan sesuai dengan kurikulum yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.

BAB II

PETUNJUK PENYUSUNAN

Tugas Akhir atau Skripsi adalah karya ilmiah yang harus dibuat mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) untuk jenjang S1 dan Ahli Madya (A.Md) untuk jenjang DIII dalam ilmu komputer. Terdapat beberapa definisi yang perlu dipahami dalam penyusunan Tugas Akhir atau Skripsi tersebut :

a. Karya Ilmiah
Karya yang ditulis berdasarkan kebenaran ilmiah yang diperoleh dari hasil penelitian langsung dilapangan (field research) maupun penelitian dengan menggunakan kepustakaan, buku -buku dan literatur (library research).
b. Ilmiah
Yaitu sesuai dengan kaidah -kaidah ilmu pengetahuan.
c. Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan (knowledge) yang disusun secara sistematis, berdasarkan hasil penelitian (research), pengamatan (observation), pengkajian, dan percobaan-percobaan untuk menentukan hakekat dan prinsip-prinsip dari hal yang dipelajari.


I. Prosedur Untuk Mengambil Tugas Akhir atau Skripsi:

No Persyaratan SKRIPSI TUGAS AKHIR
1 IPK terakhir Minimal 2,00 Minimal 2,00
2 SKS yang telah ditempuh (tidak termasuk nilai D dan E)l Sudah Habis Sudah Habis
3 Melunasi Biaya Bimbingan dan Ujian Sidang Ya * Ya *
4 Mata Kuliah KKP Sudah Lulus Sudah Lulus
5 Melakukan Proses Validasi Kelayakan Mengikuti TA/Skripsi Ya YA
6 Seminar Proposal Dibuat Dibuat
7 Pembimbing 2 Orang 2 Orang
8 Melakukan Bimbingan dan Membuat Laporan 1 Semester 1 Semester
9 Pelaksanaan Tugas Akhir/Skripsi dilakukan Mandiri Mandiri

(*) Sesuai ketentuan yang berlaku

1. Mendaftarkan diri untuk ikut Tugas Akhir atau Skripsi dengan Mengisi KRS pada semester berjalan. Kemudian dilakukan validasi oleh Kepala Jurusan untuk menentukan apakah mahasiswa layak untuk mengambil Tugas Akhir/Skripsi.:
2. Mahasiswa mulai menyusun Proposal Tugas Akhir maksimal 2 (dua) minggu setelah perkuliahan berjalan.
3. Proposal yang diajukan harus disetujui oleh Kepala Jurusan, jika tidak disetujui maka mahasiswa tersebut harus melakukan revisi atau mengganti judul baru.
4. Sebelum proses bimbingan dan penulisan dimulai, terlebih dahulu dilakukan pengujian Proposal yang dilakukan oleh Kepala Jurusan.
5. Setelah disetujui oleh kepala Jurusan maka selanjutnya mahasiswa memperoleh persetujuan akhir agar bisa dicetak Kartu Bimbingan (3 rangkap) oleh bagian Perkuliahan dan Ujian yang selanjutnya sudah bisa dilakukan proses bimbingan dengan dosen pembimbing.

II. Proses Pemilihan Topik Tugas Akhir atau Skripsi

1. Yang dimaksud dengan topik adalah masalah yang akan diselesaikan (solving problem) atau dicari alternatif jawabannya (Penelitian).
2. Topik Dikelompokkan menjadi :
Kelompok Topik Contoh Judul Jurusan yang berhak
Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Pembelian, Produksi, Persediaan, Penjualan, Pemasaran, Data WareHouse, Sistem Informasi Akuntansi, dan lain-lain. MI, KA
Sistem Informasi Strategi Sistem Penunjang Keputusan, Sistem Informasi Eksekutif, Otomasi Perkantoran, dan lain-lain. MI, KA
Multimedia dan Animasi Multimedia, Animasi 3 Dimensi, dan lain-lain. MI, TI
Jaringan Komputer Wireless LAN, Networking Security, Komunikasi Wireless Aplication Protocol (WAP), dan lain -lain. MI, TI, SI, SK
Sistem Jaringan dan Aplikasi Internet E-Commerce, Distance Learning, Sistem Informasi PT. X Berbasis Jaringan, Sistem Informasi PT. X Berbasis Web, Prototype Pembuatan Web Site pada suatu Enterprise, sistem Pendaftaran dan Penyeleksian Mahasiswa Baru Melalui Web Site AMIK Raharja, dan lain -lain. MI, KA, SI, TI, SK
Rekayasa Perangkat Lunak Sistem Pakar (Expert System), Sistem Informasi Geografis (GIS). TI, SK
Sistem Kontrol Sistem Kontrol TI, SK
Desain Grafis Perancangan Iklan Komersial, Perancangan Iklan Sosial, Perancangan Coorforate Identity MI, TI
3. Beberapa Contoh Topik Laporan Tugas Akhir atau Skripsi:
a. Sistem Informasi Akuntansi meliputi: Anggaran, Komputer Audit, Arus Kas, Laporan Keuangan, Perbankan, Asuransi, Analisa Rasio, dan Sistem Informasi Akuntansi Pemerintah.
b. Sistem Informasi Manajemen meliputi Pemasaran, Persediaan, Penjualan dan Akuntansi, Saham, Pengendalian, Kredit, Konstruksi, Harga Pokok, Hutang, Piutang, Sumber Daya Manusia, dan Produksi.
c. Sistem Informasi Statistik meliputi Sumber Daya Manusia, Perencanaan Produksi, dan Persediaan.
d. Pengamanan Jaringan Komputer berbasis Web dengan aplikasi McAfee Firewall dari serangan Virus dan Trojan di PT Media Soft Engineering Jakarta.
e. Komunikasi Data dan Pengolahan Data Terdistribusi seperti Client Server dengan menggunakan sistem operasi Unix atau Linux atau Novel, dan lain -lain, Peer to Peer dengan menggunakan sistem operasi Unix atau Linux atau Novel, dan lain -lain.
f. Algoritma dan Pemrograman meliputi Perancangan, Sorting, Searching, Kombinatorik.
g. Struktur Data dan Sistem Basis Data meliputi Sistem Basis Data, Perancangan Basis Data Suatu Enterprise.
h. Pengaplikasian Komunikasi Tanpa Kabel Wireless Local Area Network antar dua Kampus di Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.
i. Grafik dan Animasi meliputi Multimedia, Animasi Pembuatan Film Kartun.
j. Sistem Jaringan dan Aplikasi Internet meliputi E-commerce, Distance Learning, Sistem Informasi PT. X Berbasis Jaringan dan Multimedia, Sistem Informasi PT. X Berbasis Web, Prototype Pembuatan Web Site pada suatu Enterprise, Sistem Pendaftaran dan penyeleksiaan Mahasiswa Baru Melalui Web Site AMIK Raharja.
k. Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Menular pada Manusia, Sistem Pakar Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Kuhper, Sistem Pakar berbasis Web untuk Mendiagnosa Penyakit Gigi dan Mulut.
l. Sistem Informasi Geografis Memetakan Hutan di Kepulauan Kalimantan, Sistem Informasi Geografis Perguruan Tinggi di Banten Menggunakan Active Server Pages, Sistem Informasi Geografis Memetakan Real Estate di Tangerang. Sistem informasi Geografis Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia.

BAB III

PROSES BIMBINGAN

I. Pembimbing 1

A. Tugas Seorang Pembimbing I dapat memulai membimbing Tugas Akhir atau Skripsi terhadap seorang mahasiswa apabila mahasiswa tersebut sudah memberikan persyaratan sebagai berikut :

a. Membawa Pedoman Tugas Akhir atau Skripsi setiap melakukan bimbingan.
b. Membawa Kartu Bimbingan yang akan ditandatangani oleh pembimbing setiap selesai bimbingan.
c. Membawa draft hasil pekerjaan yang telah dicetak rapi (dicetak dengan printer) atau softcopy setiap kali bimbingan.

B. Wewenang

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh isi materi bimbingan dari BAB I s.d. BAB V (mencangkup bimbingan mengenai sistem, Analisa, Perancangan, dan Implementasi).
b. Memberikan catatan-catatan yang diperlukan pada kartu bimbingan.
c. Memberikan dorongan semangat, dan tambahan materi kepada mahasiswa bimbingannya untuk dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir atau Skripsi agar tepat waktu.
d. Memberikan nilai bimbingan sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang dibimbing pada kertas penilaian pembimbing.
e. Membubuhkan tanda tangan pada kertas penilaian pembimbing setelah memberikan nilai.
f. Memberikan catatan tambahan untuk Penguji Sidang pada Lembar/Kartu Bimbingan di akhir masa bimbingan (bila diperlukan).
g. Memberikan Lembar Penilaian Bimbingan dan Lembar/Kartu Bimbingan yang dimasukan dalam amplop dan dilem dengan rapih kepada pihak akademik melalui Bagian Perkuliahan dan Ujian, jika mahasiswa yang dibimbingnya telah menyelesaikan Laporan .

II. Pembimbing II

A. TUGAS

Seorang Pembimbing II Tugas Akhir atau Skripsi dapat memulai membantu Pembimbing I apabila mahasiswa tersebut sudah memberikan persyaratan sebagai berikut:

a. Membawa Pedoman Tugas Akhir atau Skripsi setiap melakukan bimbingan.
b. Telah menyelesaikan dan disetujui Laporan Tugas Akhir atau Skripsi minimal mulai BAB I oleh Pembimbing I.
c. Membantu Pembimbing I dalam mencocokkan hasil Laporan setiap BAB dengan Buku Petunjuk Penulisan Tugas Akhir atau Skripsi yang berlaku saat ini (seperti harus adanya Abstraksi, Lembar Persetujuan Pembimbing, Lembar Persetujuan Dewan Penguji, Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran yang sesuai dengan rancangan masukan dan keluaran pada kamus data, pseudocode yang sesuai dengan Tampilan Layar masukan dan keluaran pada desain input/output, dan lain-lain).
d. Membantu Pembimbing I dalam mengedit laporan dari kerapian dan keteraturan bahasa, termasuk mengedit kesalahan ketik.
e. Membimbing/mengarahkan mahasiswa dalam membuat program aplikasi yang diinginkan oleh Pembimbing I.

III. Pengujian Proposal

1. Sebelum proses bimbingan, Mahasiswa wajib membuat Proposal yang merupakan inti dari pembahasan laporan yang akan dibuat oleh mahasiswa.
2. Bimbingan dilakukan hanya kepad0a mahasiswa yang telah lulus Pengujian Proposal oleh Kepala Jurusan.
3. Proposal pada dasarnya terdiri dari :
a. Latar Belakang masalah.
b. Alasan pemilihan topik
c. Tujuan dan manfaat
d. Langkah-langkah yang dipakai untuk penyelesaian masalah
e. Proses penyelesaian masalah
Apabila dalam pengujian tersebut, mahasiswa dinyatakan gagal, maka mahasiswa tersebut harus memperbaiki dan atau membuat Proposal dengan topik yang baru dalam waktu 3 (tiga) hari.
5.Setelah proposal lulus diuji, maka mahasiswa wajib meminta persetujuan dari Kepala Jurusannya untuk ditandatangani dengan menyertakan:
a. Foto Copy Tanda bukti pembayaran bimbingan untuk Tugas Akhir atau Skripsi (yang asli dilampirkan ke Bagian Perkuliahan dan Ujian).
b. Foto Copy KSTF yang tertera pengambilan mata kuliah Tugas Akhir atau Skripsi.
c. Foto Copy Daftar Nilai terakhir
d. Formulir Pengajuan Judul.
6.Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Jurusan, maka proses selanjutnya adalah pengambilan Kartu Bimbingan, untuk itu mahasiswa harus memenuhi point 6 (enam) diatas. Setelah mendapat kartu bimbingan, maka proses bimbingan sudah dapat dimulai.

IV. Prosedur Bimbingan

Prosedur pelaksanaan bimbingan adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dibimbing oleh 2 orang Pembimbing, yaitu seorang Pembimbing I dan seorang Pembimbing II.
2. Masa bimbingan hanya 1 semester (sesuai jadwal yang ditentukan).
3. Setiap kali bimbingan mahasiswa harus mengenakan jas almamater, bersepatu, berpakaian rapi, mengisi jadwal bimbingan dan meminta dosen pembimbing untuk memberikan catatan-catatan tambahan dalam kolom yang ada, dan menandatangani pada kolom tanda tangan.
4. Mahasiswa harus berkonsultasi kepada masing -masing dosen Pembimbing minimal 7 kali. (Jika kurang, pembimbing berhak merekomendasikan mahasiswa tidak mengikuti sidang dan dinyatakan tidak lulus).

V. Prosedur Penggantian Judul

Prosedur Penggantian Judul dapat dilakukan apabila :

1.Selama Proses Bimbingan dari minggu 1 sampai minggu ke 4, mahasiswa belum dapat membuat kerangka penyusunan yang baik, akibat kurangnya data, dan lain-lain.
2. Judul yang dipakai tidak relevan dengan isi dari Laporan.
3. Mahasiswa dapat mencetak Formulir Penggantian Judul di Layanan Raharja Internet Cafe (RIC), diketahui dan ditandatangani oleh Pembimbing dan selanjutnya diserahkan secepatnya ke Bagian RPU
4. Formulir Penggantian Judul dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH

BAB IV

TEKNIK PENULISAN

Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir atau Skripsi disampaikan dalam bentuk laporan/buku yang ditulis dengan format yang telah ditentukan sebagai berikut :

I. FORMAT KERTAS DAN JENIS HURUF

1. Ukuran kertas adalah A4, dan berat kertas 80 gram.
2. Untuk Soft Cover kulit Depan dan Belakang :
a. Berwarna Biru Tua dan dilaminasi untuk Tugas Akhir.
b. Berwarna Hijau Tua dan dilaminasi untuk Skripsi.
3. Dicetak dengan tinta hitam.
4. Jenis huruf Times New Roman dan ukurannya 12 pt. Untuk tulisan dalam bahasa asing atau yang mempunyai tujuan tertentu ditulis dalam bentuk cetak miring (Italic).

II. PENGETIKAN

1. Naskah yang akan dikumpulkan dibuat sebanyak rangkap empat (4 copy)
2. Jumlah halaman :
a. Untuk Tugas Akhir minimal 60 Halaman .
b. Untuk Skripsi minimal 80 Halaman .
3. Jarak Baris (Spasi) antar ketikan adalah 2 Spasi, kecuali untuk:
a. Kutipan dengan panjang lebih dari 4 baris menggunakan 1 spasi
b. Judul-judul pada daftar tabel, daftar lampiran dan daftar pustaka yang mempunyai panjang lebih dari 2 baris, menggunakan 1 spasi.
4. Batas Tepi Kertas untuk Tugas Akhir dan Skripsi :
a. 3 cm untuk Tepi kiri kertas
b. 2,5 cm untuk Tepi Kanan, Tepi Atas dan Tepi Bawah
5. Nomor Halaman
a. Bagian Awal :
Penulisan nomor halaman dimulai dari lembar Daftar Simbol dalam DAD, Daftar Simbol dalam E-R, Daftar Simbol bagan terstruktur, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar Isi, menggunakan angka romawi huruf kecil seperti i, ii, iii, iv, v, vi, vii dst, diletakkan ditengah halaman bagian bawah.
b. Bagian teks penulisan dan Bagian akhir.
I. Penulisan nomor halaman pada Bab I dan seterusnya sampai dengan lampiran -lampiran, diberi nomor halaman dengan angka latin seperti 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan seterusnya.
II. Halaman yang memuat judul Bab misal BAB I PENDAHULUAN tidak diberi nomor halaman.
III. Penulisan nomor halaman pada lembar tanpa judul BAB, ditulis ditepi kanan dibagian atas dengan jarak antara batas atas kertas (top margin) dengan awal teks baris pertama yaitu 2 cm.
6.Penulisan Judul Bab dan Sub Bab
a. Judul BAB :
i. Kata BAB ditulis ditengah dengan huruf kapital (besar) dengan ukuran font 14
ii. Nomor bab ditulis dengan angka romawi.
contoh :
b. Judul Sub Bab
i. Berjarak 3 spasi dari Judul Bab
ii. Dimulai dengan nomor sub bab (angka biasa dengan tanda titik) dan untuk sub bab berikutnya dimulai dengan huruf “a” dengan titik.
iii. Judul Sub Bab diketik tebal (Bold)
iv. Contoh penulisan BAB dan Sub Bab
7.Bahasa asing sedapat mungkin diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia jika terpaksa memakai istilah asing diketik dengan format cetak miring ( Italic ).
8.Singkatan-singkatan kecuali Akronim (yang sudah ditulis dimuka). Gelar dan kutipan dalam tugas akhir tidak boleh ada singkatan.
9.Suku kata yang dipotong harus benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan, dan diberi tanda penghubung (-), memotong kalimat untuk disambung kehalaman berikutnya tidak usah diberi tanda.
10.Kutipan
Model penulisan kutipan yang dipakai adalah :
a. Penulis – Tahun – Halaman (P.T.H) atau disebut dengan Author Date Page (ADP) Style dengan cara mencantumkan Nama Penulis, Tahun terbitan-nomor halaman yang dikutip.
b. Nama Penulis yang dicantumkan pada kutipan hanya nama keluarga (Family Name) boleh mencantumkan gelar akademik dari penulis.
c. Kutipan yang kurang dari 3 baris diketik dengan jarak 2 baris spasi dan menjadi satu dengan teks serta diberi tanda kutip (“) serta dapat diletakkan sebelum kutipan atau sesudah kutipan.
Contoh :
Sebelum kutipan :
Emory dan Cooper (1995:37) mengungkapkan : “The Philosopy of Science or, more specifycally, epistemology is the body of knowledge that provides the classification that help us discriminate among the styles of thinking”
Sesudah kutipan :
Demikian pula yang didefinisikan penulis lain : “The Philosopy of Science or, more specifycally, epistemology is the body of knowledge that provides the classification that help us discriminate among the styles of thinking (Emory dan Cooper 1995 : 37)
d. Kutipan yang melebihi dari 3 baris dipisahkan dari tulisan penulis sehingga membentuk alinea tersendiri dengan jarak baris satu spasi dan batas kiri masuk 6 ketukan, batas kanan sama dengan margin teks.
Contoh Kutipan lebih dari 3 baris :
Batini, et all ( 1992 : 4 ) mendefinisikan sebuah basis data dan kaitannya dengan sebuah perusahaan sebagai sebuah komponen dari Sistem Informasi sebagai berikut :
“Database are just one of the components of information system, which also include application program, user interface, and other types of software packages. However databases are essential resources of companies and individual users.“
e. Kutipan paraphrase (mengutip ide dan kemudian disusun dengan bahasa penulisan sendiri) diketik sesuai dengan aturan kutipan kurang dari empat baris.
f. Kutipan berupa tabel, grafik atau daftar :
i. Nomor catatan kaki ditulis di akhir judul tabel
ii. Catatan kaki ditulis langsung dibawah tabel
g. Kutipan dari kutipan
Dalam catatan kaki disebutkan sumber pertamanya, Lalu disebutkan dikutip oleh penulis dari mana
Contoh : 2) Felix Nigro, Personal Management, dikutip dari F.Sujadi MPA, Manajemen Personalia, dst.
11. Catatan Kaki (Footnote)
a. Jarak catatan kaki adalah 3 spasi dari teks, dan diberi garis putus-putus sebanyak 17 ketukan.
b. Tiap nomor catatan kaki diketik satu spasi.
c. Antara catatan kaki yang satu dengan yang lain diberi jarak 2 spasi.
d. Nama sumber (buku) yang dikutip dicetak tebal (Bold).
e. Urutan yang diketik: Nama Pengarang, nama buku, cetakan ke, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, halaman yang dikutip.
Contoh :
7) Moh Sjukani, Ir Sulistiyono, S.Kom. , cetakan ke 1, AMIK Raharja Informatika , 1998 halaman 14
f. Bila penulis ada 2 orang, kedua nama keluarga penulis tersebut dicantumkan
Contoh :
1) Dadap, Drs dan Waru, Ir, Manajemen Proyek…dst
g. Bila penulis lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dengan menambahkan singkatan dkk (dan kawan-kawan) atau et all (etall).
Contoh :
2) Dadap, Drs Et all, Manajemen Personalia…dst
h. Catatan kaki dari sumber yang berulang :
? IBID = Ibidium
Bila kutipan berulang tidak diselangi
? OP – CIT = Opere Citato
Bila kutipan berulang diselipi sumber lain
? Loc – Cit = Locco Citato
Bila kutipan berulang diselingi sumber lain, termasuk buku lain dari penulis yang sama yang dikutip.
i. Mengutip dari koran atau majalah : Sebutkan penulisnya (jika tidak ada sebutkan redaksinya). Judul karangannya, nama koran atau majalah, tempat terbit, tanggal, halaman.
Contoh :
5) Satjipto Raharjo, Kejahatan Komputer, harian Kompas, Jakarta, 8 Juni, Halaman IV.
j. Mengutip pendapat dari hasil wawancara, diketik seperti kutipan paraphrase, catatan kaki dibuat seperti contoh berikut :
9) Shaeful Rachman, SH, Wawancara tentang Mutu Lulusan AMIK Raharja Informatika, Tanggal 1 Agustus 1998, di ruang kerja Direktur AMIK Raharja Informatika, 1998.
k. Mengutip dari peraturan perundang-undangan diberi catatan kaki seperti contoh berikut :
10) Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah, Departemen Dalam Negeri, Jakarta, 1976 halaman 5.
l. Kutipan sebaiknya tidak lebih dari 1/3 halaman. Jika terpaksa lebih, harus ditempatkan sebagai lampiran
m. Penomoran Catatan Kaki dibuat BAB demi BAB, atau setiap Bab baru, penomoran dimulai dengan catatan kaki nomor 1 lagi.

IV. KATA PENGANTAR

Merupakan Pengungkapan rasa dari si penulis karena selesainya laporan tersebut yang didalamnya berisikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan, Pimpinan Perguruan Tinggi,Pembimbing, Teman dan lain-lain yang turut membantu dalam proses penyelesaian laporan penulis. Untuk Contoh, dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH

V. DAFTAR SIMBOL-SIMBOL

Menjelaskan simbol-simbol yang dipakai seperti :

1. Simbol Diagram Arus Data (DAD)
2. Simbol Diagram Hubungan Entitas
3.Simbol Bagan Terstruktur
4.Contoh Penulisan daftar simbol dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH

VI. DAFTAR TABEL

Berisi Daftar-daftar tabel yang dimuat dalam Laporan tersebut. Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH.

VII. DAFTAR GAMBAR

Berisi Daftar-daftar Gambar yang dimuat dalam Laporan tersebut. Contoh Daftar Gambar dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH.

VIII. DAFTAR LAMPIRAN

Berisi Daftar-daftar Lampiran yang dimuat dalam Laporan tersebut. Lampiran ini adalah datadata yang diberikan oleh instansi yang diobservasi. Lampiran juga bisa berupa Form Kuesioner jika Laporan yang dibuat berupa Penelitian. Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH

IX. DAFTAR ISI

Daftar Isi merupakan himpunan keseluruhan daftar dari laporan yang kita buat yang tertera no halamannya. Setiap Laporan mempunyai daftar isi yang berbeda. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH :

  • Untuk melihat Contoh Daftar Isi Laporan Skripsi (S1).
  • Untuk melihat Contoh Daftar Isi Laporan Tugas Akhir (D3) Jurusan Manajemen Informatika.
  • Untuk melihat Contoh Daftar Isi Laporan Tugas Akhir (D3) Jurusan Teknik Informatika.

X. ISI LAPORAN

A. Untuk Topik Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Isi laporan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik yang dibahas pada Tugas Akhir. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik anda. Pada sub bab ini berisi keterangan mengenai:
  • Gambaran permasalahan.
  • Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik ini
  • Pengertian istilah teknis(jika ada).
  • Identifikasi permasalahan
Masalah yang ditemui secara umum, apa adanya, namun jangan membuat kesimpulan karena ini akan dibahas lebih rinci di BaB 3.
1.2. Rumusan Masalah
Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.
1.3. Ruang Lingkup
Batasan -batasan sistem yang anda bahas pada Tugas Akhir. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Tugas Akhir sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan
Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."
1.4.2. Manfaat
Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."
1.5. Metodologi Penelitian
Secara ringkas motodologi dapat diartikan sebagai cara, tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah yang akan diteliti. Dalam kasus pembuatan Tugas Akhir / Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.
1.6. Sistematika Penulisan
Urutan penyusunan dari tiap BAB dari laporan Tugas Akhir.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini anda dapat menuliskan teori-teori yang berkaitan erat dengan topik bahasan Tugas Akhir yang sedang disusun. Teori-teori tersebut dapat dikategorikan dalam teori dasar/ umum dan teori-teori khusus yang berhubungan langsung dengan topik bahasan.
2.1. Teori-Teori Dasar/ Umum
Berisikan definisi-definisi dari teori yang ada, misalnya pengertian sistem, perancangan sistem, DAD, Topologi jaringan, Sistem Operasi, dan lain-lain.
2.2. Teori-Teori Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas.
Berisikan tentang definisi-definisi dari teori yang ada hubungannya dengan topik yang dibahas. Sub bab ini juga harus memaparkan teori-teori yang sangat rinci, dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk penulisan BAB selanjutnya (khususnya BAB tentang Hasil Analisa).

BAB III :: ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini diuraikan secara garis besar sistem yang berjalan selama ini sesuai dengan pokok bahasan dari Tugas Akhir. Dari uraian sistem yang berjalan tersebut, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan melakukan perancangan sistem informasi.
3.1. Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti
3.1 1. Sejarah Singkat
Sejarah singkat obyek, meliputi kapan berdirinya, bergerak dibidang apa, apa saja yang sudah dicapai, dll.
3.1 2. Struktur Organisasi
Gambarkan struktur organisasi dimana obyek penelitian dilakukan.
3.1 3. Wewenang Dan Tanggung Jawab
Penjelasan tentang wewenang dan tanggu jawab staff dan pekerja di Obyek tersebut.
3.1 4. Analisa Batasan Sistem
3.1 5. Analisa Kebutuhan Sistem
3.1 6. Analisa Masukan
3.1 7. Analisa Keluaran
3.1 8. Analisa Proses
3.1 9. Urutan Prosedur
3.1 10.Spesifikasi Proses
3.1 11.Analisa kontrol
3.1 12.Masalah yang Dihadapi
3.2. Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
3.2.1. Diagram Konteks
Dibuat gambar diagram konteks yang berjalan di obyek tersebut apa adanya dan sesuai dengan sistem tersebut.
3.2.2. Diagram Overview
Dibuat gambar diagram overview yang merupakan penjabaran dari diagram konteks diatas.
3.2.3. Diagram Level (Rinci)
Dibuat diagram rinci yang merupakan penjabaran dari diagram overview diatas (jika ada).
3.3. Masalah Yang Dihadapi
Masalah-masalah yang timbul dari sestem yang berjalan dan solusi pemecahannya yang nantinya dituangkan kedalam BAB IV

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YA NG DIUSULKAN

4.1. Data Flow Diagram
DFD digambarkan mulai dari diagram konteks sampai dengan diagram rinci yang baru.
4.2.1. Diagram Konteks Usulan
4.2.2. Diagram Overview Usulan
4.2.3. Diagram Level/Rinci (Jika ada)
4.2.4. Spesifikasi Proses
4.2. Rancangan Basis Data
Pada BAB ini, dijelaskan secara terperinci rancangan -rancangan yang ingin diusulkan pada bagian basis data dari penjabaran diagram diatasnya
4.2.1. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram) ke diagram LRS
4.2.2. Transformasi Diagram LRS ke Relasi
4.2.3. Transformasi Diagram LRS ke Tabel
4.2.4. Normalisasi
4.2.5. Spesifikasi Basis Data
4.2.6. Bagan Terstruktur
4.2.7. Spesifikasi Modul
Pembuatan Pseudocode acuannya berdasarkan pada bagan terstruktur dengan melihat modul-modul yang terdapat pada bagan terstruktur. Contoh :
Pembuatan pseudocode ini berdasarkan bagan terstruktur dari contoh diatas.
Mulai
X,Y Cetak “Sistem X”
X,Y Cetak “Entry data” panggil modul hapus data
X,Y cetak “Hapus Data” panggil modul hapus data
X,Y cetak “Edit Data” panggil modul edit data
X,Y cetak “browse” panggil modul browse
X,Y cetak “CETAK” panggil modul cetak
X,Y cetak “Exit” panggil modul exit
Selesai
4.2.8. Kamus Data
Berisikan rinci dari rancangan sistem basis data yang baru.
4.3. Rancangan Masukan
Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh system yang dirancang dan tiap keluaran dan dirinci.
Nama Masukan : Berisi Nama Masukan
Sumber : Berasal dari mana
Fungsi : Dipakai untuk apa
Media : Dalam bentuk apa
Distribusi : Kepada bagian / siapa saja diberikan
Rangkap : Satu atau berapa rangkap.
Frekuensi : Jumlah dihasilkan perperiode
Volume : Rata-rata persatuan waktu
Format : Seperti apa bentuk keluarannya (petunjuk ke lampiran)
Keterangan : Hal-hal yang ingin dihasilkan
4.4. Rancangan Keluaran
Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan oleh system yang dirancang dan tiap keluaran dirinci.
Nama Keluaran : Nama Keluaran
Fungsi : Dipakai untuk apa
Media : Dalam bentuk apa::::Distribusi : Kepada siapa saja diberikan
Rangkap : Satu atau berapa rangkap.
Volume : Rata-rata persatuan waktu
Frekuensi : Jumlah dihasilkan perperiode
Format : Seperti apa bentuk keluarannya (petunjuk ke lampiran)
Keterangan : Hal-hal yang ingin dihaslkan
4.5. Rancangan Tampilan Sistem Yang Diusulkan
Berisi rancangan tampilan yang dibutuhkan oleh system yang dirancang terbagi menjadi :
a. Struktur Tampilan : Berisi struktur hirarki dari semua tampilan yang dirancang
b. Rancangan Layar : Berisi semua rancangan layar yang dibuat
4.6. Rancangan Kontrol Sistem Yang Diusulkan
4.7. Sarana Pengolahan Data
Sarana pengolahan data (perangkat keras, piranti lunak, tenaga pelaksanaan)untuk menunjang perancangan sistem informasi yang diusulkan
4.8. Spesifikasi Hardware dan Software
4.9. Rancangan Implementasi

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Sub bab ini berisi garis besar kesimpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian berupa informasi kualitatif.
5.2 Saran
Sub bab ini berisi garis besar saran -saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam perancangan sistem informasi/hasil penelitian.


Daftar Pustaka

Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Tugas Akhir. D aftar Pustaka harus disusun menurut abjad pengarang.

Isi Laporan Skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik Skripsi anda. Pada sub bab ini berisi keterangan mengenai:
- Gambaran permasalahan.
- Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik ini
- Pengertian istilah teknis(jika ada).
- Identifikasi permasalahan
Masalah yang ditemui secara umum, apa adanya, namun jangan membuat kesimpulan karena ini akan dibahas lebih rinci di BaB 3.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan dari hasil penelitian yang dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Hipotesis (jika ada)

Hipotesis adalah perumusan, dugaan jawaban atau jawaban sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian mempunyai hipotesis.
Contoh penelitian yang tidak perlu hipotesis:
- Perancangan suatu perangkat alat, baik perangkat keras maupun perangkat lunak.
- Pengembangan sistem informasi

1.5. Tujuan dan Manfaat

1.5.1. Tujuan
Tujuan adalah point -point yang hendak dituju/dicapai. Bila point -point tujuan tercapai manfaat apa saja yang dapat diperoleh ditulis disini (kaitkan dengan hasil akhir pemecahan masalah).
Berikut ini beberapa contoh:
"Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."
"Adapun manfaat -manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: "
1.5.2. Manfaat
Manfaat adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian.
Berikut ini beberapa contoh:
"Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."
"Manfaat penelitian adalah terkumpulnya data penelitian ...."

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Jenis Penelitian (Optional)
1.6.2. Metodologi Pengumpulan Data
1.6.3. Metodologi Pengembangan/Metodologi Analisa dan Rancangan
Secara ringkas motodologi dapat diartikan sebagai cara, tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah yang akan dit eliti. Falam kasus pembuatan Tugas Akhir / Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

Contoh untuk judul tentang Sistem Informasi

Metode yang digunakan dalam penulisan Skripsi ini meliputi dua bagian pokok yaitu Metode Analisis dan Metode Perancangan.
a. Metode Analisis.
Analisis sistem dilakukan melalui empat tahapan yaitu (1) survei atas sistem yang sedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survei, (3) Identifikasi kebutuhan Informasi, dan (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisis kemudian dibuat laporannya untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
b. Metode Perancangan
Dalam Skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah MetodePerancangan Terstruktur (bisa juga metode yang lainnya seperti SSADM) melalui tahapan (1) Pembuatan DFD, (2) Pembuatan Kamus Data, (3) Pembuatan ERD,(4) Pembuatan Bagan Terstruktur dan (5) Pembuatan Rancangan Masukan dan Keluaran.
Sub bab ini merupakan gambaran umum dari apa yang akan ditulis di Bab 3. Disini setidaknya disebutkan tentang, misalnya Metode untuk analisis data atau permasalahan yang ada dari sistem yang berjalan.

Contoh metode untuk analisis data atau permasalahan

Jika mahasiswa membangun sistem informasi maka metode analisis misalnya adalah dengan menyusun diagram aliran data dan diagram hubungan antar entitas(entity relationship diagram). Pada diagram ini bisa dianalisis bagaimana sistem informasi, apa permasalahan dan sebagainya.

1.7 Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada dasarnya, bab ini berisi dua hal penting yaitu kerangka teori dan kerangka berfikir:
Kerangka Teori
- Di sini disajikan teori yang relevan, lengkap, mutakhir dan urut sejalan dengan permasalahan.
- Teori-teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian
Kerangka Pikir
Dari hasil teori dan temuan yang dikemukakan pada sub bagian di atas maka mahasiswa harus dapat menyusun suatu peta hubungan antar variabel atau teori yang telah dibahas. Diharapkan dengan membaca ini maka hubungan antara permasalahan, data yang terkumpul dan teknik analisis serta hasil penelitian akan menjadi lebih jelas.
Sebagai contoh jika mahasiswa akan membangun suatu sistem informasi persediaan barang dengan memanfaatkan VSAT maka pada bagian kerangka teori berisi teori atau uraian dari buku teks mengenai domain yang ditinjau, seperti kriteria suatu sistem persediaan barang yang baik, dan beberapa topik yang perlu diterangkan, misalnya mengenai pengolahan data terdistribusi dan fasilitas telekomunikasi di Indonesia. Alat analisis yang digunakan, sekiranya cukup kompleks, bisa juga diterangkan. Tetapi alat seperti diagram aliran data bisa juga tidak perlu ditulis. Sedangkan bagian kerangka berpikir berisi kemungkinan adanya tersedianya fasilitas telekomunikasi satelit yang memadai dan cukup murah harganya untuk dipergunakan di dalam sistem informasi yang dibangun.
Contoh lain jika mahasiswa merancang alat penangkap gambar dari rekorder video dengan komputer maka pada beberapa bagian kerangka teori menjelaskan tentang konvensi sinyal video, seperti PAL dan NTSC, spesifikasi interface dan monitor. Sedangkan bagian kerangka berpikir menjelaskan tentang kemungkinan dirancangnya suatu interface untuk menangkap gambar video karena misalnya sinyal analog bisa diubah ke bentuk digital dan alat untuk itu tersedia.
Untuk definisi/pengertian cukup 1-2 sumber (mana yang paling mewakili untuk penelitian anda). Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan dalam menjelaskan teori tidak hanya berhenti pada definisi saja, tapi perlu ada penjabarannya (misalkan karakteristiknya, jenis-jenis, tipetipe,dsb)

Contoh Penulisan Pada BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori-teori Dasar/Umum

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx .

2.1.1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx ..

2.1.2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx ..

2.2. Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik Yang Dibahas

Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx ..

2.2.1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx ..

2.2.2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxx ..

BAB III

INTI PENELITIAN

(judul tergantung masalah)

Bab ini sangat penting dan menunjukkan ukuran apakah mahasiswa layak sebagai seorang sarjana. Hal ini karena bab ini membahas secara dalam kerangka berpikir analitik mahasiswa. Pada bab ini diuraikan secara lengkap dari keterangan pada butir 1.5 di atas. Pada dasarnya bab ini adalah pembahasan tentang Analisis data atau permasalahan yang di hadapi.

Sebagai contoh jika mahasiswa menganalisis dan merancang sistem informasi persediaan barang suatu perusahaan, maka ketiga butir uraian bisa tampak di sini. Itu adalah pada perumusan obyek penelitian atau populasi dan sampel berisi organisasi perusahaan dan tugas/kewenangan personilnya (Ini bisa menjadi sub bab 3.1), manual atau prosedur tertulis atau peraturan (Ini bisa menjadi subbab 3.2). Pada metode pengumpulan data dib ahas prosedur yang dijalankan saat ini secara kenyataan di lapangan pada Bagian Pengolahan Data, Gudang, Pembelian,Produksi dan Keuangan. Ini berarti Anda melakukan pengumpulan data di lapangan.

Pada bagian analisis data atau permasalahan dijabarkan analisis sistem persediaannya. Untuk ini bisa digunakan diagram aliran data. Perbandingan antara kriteria menurut teori, prosedur tertulis dan prosedur di lapangan. Temuan yang diperoleh dari hasil perbandingan tersebut.

Jika mahasiswa merancang suatu perangkat keras, maka pembahasan pada bab ini adalah perancangan perangkat kerasnya dan bagaimana hal itu mungkin terealisasikan secara teori.

Jika mahasiswa merancang suatu paket perangkat lunak, maka pembahasan pada bab ini mengenai analisis kebutuhan, gambaran umum sistem yang mencakup diagram aliran data, diagram hubungan antar entitas atau diagram blok. dan formalisasi modelnya yang bisa menggunakan diagram transisi, diagram automata, gramar, spesifikasi formal atau algoritma.

Di dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka analisis obyek yang diteliti. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab dengan judul, uraian dan alat bantu (diagram, chart, block schema) sesuai masalah yang dibahas. Format dan outline yang berlaku untuk menuliskan Bab 3 ini adalah menekankan pada inti permasalahan yang ada pada obyek yang diteliti. Berikut adalah beberapa contoh outline yang bisa diikuti oleh penulis Skripsi :

Contoh Bab yang berisi analisis dan perancangan sistem informasi

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

3.1. Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti
3.1.1. Sejarah Singkat

Sejarah singkat Obyek, meliputi kapan berdirinya, bergerak dibidang apa, apa saja yang sudah dicapai, dll.

3.1.2. Wewenang Dan Tanggung Jawab

Penjelasan tentang wewenang dan tanggu jawab staff dan pekerja di Obyek tersebut.

3.1.3. Struktur organisasi

Gambar struktur organisasi dilungkungan obyek penelitian

3.2. Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
3.2.1. Diagram Konteks

Dibuat gambar diagram konteks yang berjalan di Obyek tersebut apa adanya dan sesuai dengan sistem tersebut.

3.2.2. Diagram Overview

Dibuat gambar diagram overview yang merupakan penjabaran dari diagram konteks diatas.

3.2.3. Diagram Level

Dibuat diagram rinci yang merupakan penjabaran dari diagram overview diatas (jika ada)

3.3. Permasalahan yang Dihadapi

Masalah-masalah yang dihadapi dari hasil penelitian, sehingga menjadi awal pembahasan di BAB IV.

3.4. Alternatif Pemecahan Masalah (minimal 2)

Sebagai awal solusi awal dari si peneliti memberikan alternatif pemecahan atau penyelesaian masalah yang di hadapi pada Obyek yang diteliti.

BAB IV

HASIL PENELITIAN

(judul tergantung masalah)

Hasil penelitian memuat sesuatu yang anda buat berdasarkan analisis permasalahan pada Bab 3. Pada bab ini terdapat pembahasan penting yaitu:

- Penyajian data penelitian
- Pengolahan terhadap data yang terkumpul
- Pembahasan

Sebagai contoh jika mahasiswa menulis tentang sistem informasi maka yang disajikan pada bab ini adalah perancangan sistem, diagram arus data, bagan tersusun, dan lain -lain.Sedangkan jika mahasiswa membuat alat maka yang dijabarkan adalah hasil evaluasi dari alat tersebut misalnya kemampuan, kelemahan, dan lain-lain dengan apa adanya.

Di dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam obyek penelitian. Bab ini terdiri dari beberapa sub bab dengan judul, uraian dan atau alat bantu (diagram, chart, block schema) yang sesuai dengan masalah yang dibahas. Format dan outline yang berlaku untuk menuliskan Bab 4 ini menekankan pada pemecahan masalah yang ada pada obyek yang diteliti. Berikut adalah beberapa contoh outline yang bisa diikuti oleh penulis skripsi:

Contoh Bab yang mengarah ke analisis dan perancangan sistem informasi.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1. Usulan Prosedur yang Baru

Menjelasakan secara umum usulan yang baru dari hasil analisa permasalahan di BAB III.

4.2. Diagram Aliran Data
4.2.1. Diagram Konteks
4.2.2. Diagram Nol
4.2.3. Diagram Rinci (Jika ada)
4.2.4. Spesifikasi Proses
4.3. Rancangan Basis Data

Pada bagian ini, dijelaskan seluruh basis data yang akan dirancang dari diagram yang sebelumnya.

4.3.1. Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram )
4.3.2. Normalisasi Data
4.3.3. Struktur Logika (Logical Record Structure)
4.3.4. Spesifikasi Basis Data
4.3.5. Bagan Terstruktur (Structured Chart)
4.3.6. Spesifikasi Proses (Pseudocode)
Contoh : Pembuatan pseudocode ini berdasarkan bagan terstruktur dari contoh diatas.

4.3.6. Spesifikasi Proses (Pseudocode) Contoh : Pembuatan pseudocode ini berdasarkan bagan terstruktur dari contoh diatas.

Mulai
X,Y Cetak “Sistem X”
X,Y Cetak “Entry data” panggil modul hapus data
X,Y cetak “Hapus Data” panggil modul hapus data
X,Y cetak “Edit Data” panggil modul edit data
X,Y cetak “browse” panggil modul browse
X,Y cetak “CETAK” panggil modul cetak
X,Y cetak “Exit” panggil modul exit
Selesai
4.3.7. Kamus Data (Aliran Data, Penyimpanan Data)
4.4. Perancangan Proses
4.4.1. Perancangan Masukan (Dokumentasi/formulir baru, layar masukan)
Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh system yang dirancang dan tiap keluaran dan dirinci.
Nama Masukan : Berisi Nama Masukan
Sumber : Berasal dari mana
Fungsi : Dipakai untuk apa
Media : Dalam bentuk apa
Distribusi : Kepada bagian / siapa saja diberikan
Rangkap : Satu atau berapa rangkap.
Frekuensi : Jumlah dihasilkan perperiode
Volume : Rata-rata persatuan waktu
Format : Seperti apa bentuk keluarannya (petunjuk ke lampiran)
Keterangan : Hal-hal yang ingin dihasilkan
4.4.2. Perancangan Keluaran (Laporan -laporan/layar keluaran)
Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan oleh system yang dirancang dan tiap keluaran dirinci.
Nama Keluaran : Nama Keluaran
Fungsi : Dipakai untuk apa
Media : dalam bentuk apa
Distribusi : Kepada bagian / siapa saja diberikan
Rangkap : Satu atau berapa rangkap.
Volume : rata-rata persatuan waktu
Frekuensi : Jumlah dihasilkan perperiode
Format : Seperti apa bentuk keluarannya (petunjuk ke lampiran)
Keterangan : Hal-hal yang ingin dihasilkan
4.5. Implementasi Sistem yang diusulkan
4.5.1. Tata laksana Sistem yang diusulkan (kebutuhan h/w, s/w, personil,jadwal pengolahan)
4.5.2. Penggunaan program yang diusulkan
4.5.2.1. Tampilan Utama Program
4.5.2.2. Tampilan proses-proses yang dilakukan sesuai dengan yang diusulkan.
4.5.2.3. Pengendalian dan perawatan.

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sub bab ini berisi garis besar simpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian be rupa informasi kualitatif.

Sub bab ini mengulang kembali hal-hal penting tugas dalam paragraf singkat telah dibahas dalam Bab-bab sebelumnya.

Ulangi hasil pembahasan pada bab 4 tetapi dengan bahasa yang lebih singkat dan jelas. Terlihat gambaran antara harapan dan kenyataan. Tunjukkan kenyataan atau hasil penelitian atau tesis, namun tanpa mengandung informasi yang kuantitatif, seperti persentase, predikat penilaian, dsb.

5.2. Saran

Sub bab ini berisi garis besar saran-saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.

Saran ditujukan untuk pihak yang diperkirakan dapat memetik manfaat dari hasil penelitian ini. Misalnya Anda menemui kegagalan, maka dapat Anda sarankan kepada peneliti berikut agar tidak mengulang kesalahan dengan menunjukkan secara eksplisit mengapa kegagalan terjadi.

Selain itu dapat juga mengemukakan sesuatu yang menarik yang perlu dilakukan sebagai kelanjutan dari hasil penelitian Jika mungkin dengan beberapa alternatif pemecahannya.

Daftar Pustaka

Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Skripsi. Daftar Pustaka harus disusun menurut abjad pengarang (cara penulisannya dapat dilihat pada Sub Bab Dibawah ini).

B. Untuk Topik Rekayasa Perangkat Lunak (Sistem Pakar, SIG, dll)

Sistem Pakar

ISI LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik Skripsi anda.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.3. Tujuan

Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."

1.4.4. Manfaat

Manfaat ad alah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."

1.5. Metodologi Penelitian

Secara ringkas, metodologi dapat diartikan sebagai cara atau metode untuk mencapai tujuan. Dalam kasus pembuatan Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

1.6. Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Pakar
2.2.1. Ciri-ciri dan Kelebihan Sistem Pakar
2.2.2. Kemampuan Tambahan Sistem Pakar
2.2. Komponen Sistem Pakar
2.3.1. Basis Pengetahuan
2.3.2. Mesin Inferensi
3.3.1. Metode Penalaran
a. Metode Pelacakan Kedepan (Forward Chaining)
b. Metode Pelacakan kebelakang (Backward Chaining)
3.3.2. Metode Pencarian
a. Depth First Search
b. Breadth First Search
c. Best First Search
2.3.3. Antar Muka Pemakai (User Interface)
2.3.4. Development Engine
2.3. Tahapan dalam Sistem Pakar
2.4.1. Tahapan Identifikasi
2.4.2. Tahapan Konseptual
2.4.3. Tahapan Formalisasi
2.4.4. Tahapan Pengujian
2.4.5. Tahapan Dokumentasi
2.4. Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR

3.1. Analisa Masalah
3.2. Pemecahan Masalah
3.3. Antar Muka Pemakai (User Interface)
3.3.1. Rancangan Layar
3.3.2. Cara Kerja Sistem
3.4. Mesin Inferensi
3.4.1. Metode Penalaran
3.4.2. Metode Pencarian
3.4.3. Kaidah Produksi
3.4.4. Diagram Pohon (Knowledge Base Diagram)
3.5. Struktur Basis Data
3.6. Flowchart
3.7. Algoritma

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM PAKAR

4.1. Implementasi
4.2. Ujian Kasus
4.3. Kelebihan dan Kelemahan Program

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

Sistem Informasi Geografis (GIS)

ISI LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik Skripsi anda.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pad a sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."

1.4.2. Manfaat

Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."

1.5. Metodologi Penelitian

Secara ringkas, metodologi dapat diartikan sebagai cara atau metode untuk mencapai tujuan. Dalam kasus pembuatan Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

1.6. Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi Geografis
2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Geografis
a. Struktur Raster
b. Struktur Vektor
2.2. Komponen Sistem Informasi Geografis
2.2.1. Perangkat Keras (Hardware) Sistem Informasi Geografis
2.2.2. Perangkat Lunak (Software) Sistem Informasi Geografis
2.2.3. Personal (Brainware) Sistem Informasi Geografis
2.3. Sumber Data Sistem Informasi Geografis
2.4. Pemetaan

BAB III

ANALISA MASALAH

3.1. Analisa dan Pemecahan Masalah
3.1.1. Analisa Masalah
3.1.2. Pemecahan Masalah
3.1.3. Peta
3.1.4. Membuat Objek pada Peta
3.1.5. Proses Manipulasi pada Peta
3.1.6. Perubahan Data Spasial pada saat Proses Manipulasi Peta
3.2. Sistem Informasi Geografis yang diusulkan
3.2.1. Rancangan Layar
3.3. Rancangan Struktur Database
3.3.1. Rancangan Basisdata
3.3.2. Flowchart
3.3.3. Algoritma
3.4. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1. Instalasi Software
4.2. Tampilan Layar

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

C. Untuk Topik Jaringan (Networking)

ISI LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik Skripsi anda.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."

1.4.2. Manfaat

Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."

1.5. Metodologi Penelitian

Secara ringkas, metodologi dapat diartikan sebagai cara atau metode untuk mencapai tujuan. Dalam kasus pembuatan Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

1.6. Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini anda dapat menuliskan teori-teori yang berkaitan dengan topic bahasan Tugas Akhir / Skripsi yang sedang disusun. Teori-teori tersebut dapat dikategorikan dalam teori dasar/umum dan teori-teori khusus yang berhubungan langsung dengan topic bahasan.

2.1 Teori-teori Dasar/Umum

Berisikan definisi-definisi dari teori yang ada, misalnya pengertian jaringan computer, jenisjenis jaringan, topologi jaringan, komponen pembentuk jaringan, arsitektur jaringan computer, protokol, metode akses dan lain-lain.

2.2 Teori-teori yang berhubungan dengan topic yang dibahas

Berisikan tentang definisi-difinisi dari teori yang ada hubungannya dengan topic yang dibahas. Sub bab ini juga harus memaparkan teori-teori yang sangat rinci dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk penulisan BAB selanjutnya.

BAB III

ANALISA JARINGAN BERJALAN

Dalam bab ini diuraikan secara garis besar sistem yang berjalan selama ini sesuai dengan pokok bahasan Tugas Akhir / Skripsi. Dari uraian sistem yang berjalan tersebut menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan melakukan perancangan jaringan komputer.

3.1 Gambaran umum tentang objek yang diteliti
3.2 Sejarah singkat
3.3 Struktur Organisasi
3.4 Wewenang Dan Tanggung Jawab
3.5 Analisa jaringan yang berjalan

Pada tahap ini berikan penjelasan yang meliputi topologi jaringan, protokol, komponen-komponen pembentuk jaringan, dan konfigurasi computer baik server maupun client.

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Sistem Jaringan komputer yang diusulkan.

Pada tahap ini berisikan konsep dasar, topologi jaringan, protokol, komponen-komponen pembentuk jaringan, dan konfigurasi computer baik server maupun client.

4.2 Implementasi

Pada tahap ini meliputi penginstallan dan konfigurasi jaringan, serta analisa implementasi.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sub bab ini berisi garis besar kesimpulan yang akan diambil dan inti penelitian dan hasil penelitian berupa informasi kualitatif.

5.2 Saran

Sub bab ini berisi garis besar saran -saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam perancangan sistem informasi/hasil penelitian.

D. Untuk Topik Sistem Kontrol

ISI LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda meneliti topik Skripsi anda.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."

1.4.2. Manfaat

Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."

1.5. Metodologi Penelitian

Secara ringkas, metodologi dapat diartikan sebagai cara atau metode untuk mencapai tujuan. Dalam kasus pembuatan Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

1.6. Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada dasarnya, bab ini berisi dua hal penting yaitu kerangka teori dan kerangka berfikir:

Kerangka Teori

- Di sini disajikan teori yang relevan, lengkap, mutakhir dan urut sejalan dengan permasalahan.
- Teori-teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian

Kerangka Pikir

Dari hasil teori dan temuan yang dikemukakan pada sub bagian di atas maka mahasiswa harus dapat menyusun suatu peta hubungan antar variabel atau teori yang telah dibahas. Diharapkan dengan membaca ini maka hubungan antara permasalahan, data yang terkumpul dan teknik analisis serta hasil penelitian akan menjadi lebih jelas.

Contoh lain jika mahasiswa merancang alat penangkap gambar dari rekorder video dengan komputer maka pada beberapa bagian kerangka teori menjelaskan tentang konvensi sinyal video, seperti PAL dan NTSC, spesifikasi interface dan monitor. Sedangkan bagian kerangka berpikir menjelaskan tentang kemungkinan dirancangnya suatu interface untuk menangkap gambar video karena misalnya sinyal analog bisa diubah ke bentuk digital dan alat untuk itu tersedia.

Untuk definisi/pengertian cukup 1-2 sumber (mana yang paling mewakili untuk penelitian anda). Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan dalam menjelaskan teori tidak hanya berhenti pada definisi saja, tapi perlu ada penjabarannya (misalkan karakteristiknya, jenis-jenis, tipetipe, dsb)

Contoh Penulisan pada BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori-teori Dasar/Umum

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx.

2.1.1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxxx.

2.1.2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx

2.2. Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik Yang Dibahas

Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxx x xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx.

2.2.1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx.

2.2.2. Xxxxxxxxxxxxxxxxx

Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx.

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini mahasiswa dituntun untuk menerangkan sedetail mungkin cara kerja atau konfigurasi dari blok-blok rangkaian, secara perblok atau perbagan.

3.1. Perancangan Perangkat Keras

Gambarkan blok diagram perangkat keras yang dibuat dan jelaskan input/output (I/O) serta proses data pada perangkat keras yang dibuat dan looping yang terjadi.

3.2. Antar Muka (Interfacing)

Menjelaskan sistem antar muka yang digunakan pada perancangan alat.

3.3. Cara Kerja

a. Perbagan
Menjelaskan cara kerja alat perblok rangkaian.
b. Keseluruhan
Menjelaskan cara kerja alat keseluruhan rang kaian.

3.4. Inisialisasi Program

Menjelaskan dasar pemrograman yang digunakan serta menjelaskan inisialisi program yang digunakan untuk menggerakan/mengaktifkan alat.

3.5. Diagram Alir (Flowchart)

Gambarkan Diagram Alir yang digunakan dalam penggunaan program.

BAB IV

UJI COBA DAN ANALISA

Pada bab ini berisi Analisa-analisa perblok atau perbagan hasil dari perancangan dan pembahasan pada bab III, serta kendala-kendala apasaja yang dihadapi dalam perancangan dan persentase keberhasilan dalam perancangan.

4.1. Uji Coba

Menjelaskan pengujian pada masing-masing perangkat yang dibuat.

4.2. Analisa

Menganalisa kendala apa yang dihadapi pada saat pengujian masing-masing perangkat keras serta melakukan perhitungan prosentase keberhasilan dan kegagalan.

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sub bab ini berisi garis besar simpulan yang akan diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian berupa informasi kualitatif.

Sub bab ini mengulang kembali hal-hal penting tugas dalam paragraf singkat telah dibahas dalam Bab-bab sebelumnya.

Ulangi hasil pembahasan pada bab 4 tetapi dengan bahasa yang lebih singkat dan jelas. Terlihat gambaran antara harapan dan kenyataan. Tunjukkan kenyataan atau hasil penelitian atau tesis, namun tanpa mengandung informasi yang kuantitatif, seperti persentase, predikat penilaian, dsb.

5.2. Saran

Sub bab ini berisi garis besar saran-saran yang merupakan tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah.

Saran ditujukan untuk pihak yang diperkirakan dapat memetik manfaat dari hasil penelitian ini. Misalnya Anda menemui kegagalan, maka dapat Anda sarankan kepada peneliti berikut agar tidak mengulang kesalahan dengan menunjukkan secara eksplisit mengapa kegagalan terjadi.

Selain itu dapat juga mengemukakan sesuatu yang menarik yang perlu dilakukan sebagai kelanjutan dari hasil penelitian Jika mungkin dengan beberapa alternatif pemecahannya.

Daftar Pustaka

Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Skripsi. Daftar Pustaka harus disusun menurut abjad pengarang (cara penulisannya dapat dilihat pada Sub Bab Dibawah ini).

E. Untuk Topik Desain Grafis

ISI LAPORAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Skripsi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi andameneliti topik Skripsi anda.

1.2. Rumusan Masalah

Inti permasalahan yang akan diteliti dirumuskan dengan kalimat tanya yang padat dan jelas.

1.3. Ruang Lingkup

Batasan -batasan sistem yang anda bahas dalam Skripsi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Skripsi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Skripsi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

Tujuan adalah point-point yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian.Berikut ini salah satu contoh : “Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..."

1.4.2. Manfaat

Manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Berikut ini beberapa contoh: "Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....."

1.5. Metodologi Penelitian

Secara ringkas, metodologi dapat diartikan sebagai cara atau metode untuk mencapai tujuan. Dalam kasus pembuatan Skripsi, metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.

1.6. Sistematika Penulisan

Keterangan masing-masing isi Bab secara ringkas. Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada sub bab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar.

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tantang landasan/ dasar-dasar teoritis yang digunakan sesuai dengan topik bahasan/ judul perancangan ayang diangkat.

2.1. Teori-teori Dasar/ Umum

Berisi definisi-definisi dari teori yang secara umum digunakan dibidang ilmu manajemen informatika maupun ilmu-ilmu komputer lainnya.

2.2. Teori-Teori Khusus

Berisi tentang definisi-dedefinisi teori yang berkaitan langsung dengan topik bahasan/judul perancangan yang diangkat. Sub bab ini harus memaparkan teori teori yang sangat rinci, yang dapat dijadikan sebagai dasar acuan untuk penulisan BAB selanjutnya.

BAB III

IDENTIFIKASI MASALAH

3.1. Gambaran Umum Obyek Yang Diteliti 3.1.1 Sejarah Singkat

Sejarah singkat obyek, meliputi kapan berdirinya, bergerak dibidang apa, apa saja yang sudah dicapai, dll.

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambarkan struktur organisasi dimana obyek penelitian dilakukan.

3.1.3 Wewenang Dan Tanggung Jawab

Penjelasan tentang wewenang dan tanggu jawab staff dan pekerja di Obyek tersebut.

3.2. Product Information

- Diproduksi oleh siapa
- Bagaimana latarbelakangnya
- Bagaimana perkembangannya
- Dibuat dari bahan apa (jika produk berupa barang)
- Bagaimana spesifikasinya (manfaat, kelebihan dan kekurangannya).
- Bagaimana harganya.

3.3. Market Analisis

a. Market Positioning
- Berapa market share/ omzetnya
- Bagaimana distribusinya
- Siapa konsumennya
- Bagaimana corporate image -nya
- Konsentrasi pasarnya dimana saja
b. Kondisi Pesaing
- Bagaimana harganya
- Bagaimana kualitasnya
- Dimana konsentrasi pasarnya
- Bagaimana promosinya

3.4. Potensial Market

- Dimana saja yang akan menjadi sasaran pemasarannya
- Berapa besar pangsa pasarnya
- Prediksi tahun berikutnya (jumlah permintaan)
- Target penjualan tahun mendatang

3.5. Market Segmentation

- Geografi : Berkaitan dengan aspek wilayah tempat tinggal, ruang lingkup kawasan/ lokasi teritorial, dsb.
- Demografi : Berkaitan dengan faktor umur, jenis kelamin, status perkawinan, strata sosial, agaa, dsb.
- Psikorafi : Berkaitan dengan faktor-faktor psikolgis (perilaku masyarakat konsumen)
Catatan: Oleh karena telah dilakukan analisis secara detail mengenai permasalahan yang dihadapi oleh produk, maka dalam hal ini analisis SWOT tidak perlu dilakukan lagi, karena pada hakekatnya kedua bentuk analisis tersebut adalah sama.

3.6. Marketing Objective (Tujuan Pemasaran) Berapa target penjualan yang akan dicapai, misalnya : menjual 35000 unit TV merek Sony di daerah Banten, dengan memperluas distribusi sampai ke kota-kota kecamatan. Jadi disini tujuan pemasaran harus dinyatakan secara eksplisit dengan angka kuantitatif. 3.7. Marketing Strategi (Strategi Pemasaran)

- Bagaimana kebijakan mengenai produknya
- Bagaimana kebijakan mengenai harganya
- Bagaimana kebijakan mengenai distribusinya
- Bagaimana kebijakan mengenai promosinya.

BAB IV

KONSEP DESAIN

4.1. Perencanan Media (Konsep Media) 4.1.1. Tujuan Media

Menjabarkan “apa” yang harus dicapai kampanye tersebut dari segi mediaya. Ada tiga hal pokok yang harus ditetapkan dalam tujuan media, yaitu :

- Jangkauan (Reach), biasa dinyatakan dalam %
Misalnya : Kampanye periklanan ini harus menjangkau 70% dari khalayak sasaran yang telah ditetapkan.
- Frekuensi (Frequency), biasa dinyatakan dalam bentuk desimal satu angka.
Misalnya : Kita memerlukan frekuensi minimal 2,5 per-minggu pada masa kampanye.
- Kesinambungan (Continuity), biasa dinytakan dalam jumlah minggu atau kelipatannya.
Misalnya : Kampanye periklanan ini memerlukan 52 minggu masa kampanye.
Keterangan : Dalam prakteknya, ketiga jabaran tujuan media tersebut dapat dinyatakan dalam satu paragraf, misalnya : Tujuan Media dalam kampanye ini adalah menjangkau minimal 70% khalayak sasaran, dengan frekuensi 2’5 per 4 minggu, selama 52 minggu masa kampanye antara bulan Januari 2004 s/d Januari 2005.

4.1.2. Strategi Media

Dalam penjabaran strategi media, ada dua syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu :

- Siapa khalayak sasarannya (dilihat dari aspek geografisnya, demografisnya, dan psikografisnya).
- Bagaimana mencapai khalayak sasaran tersebut, sehingga tercapai tingkat yang dinyatakan oleh tujuan media. Untuk itu ada dua hal yang harus ditetapkan, yakni :
  • Apa Media Utama (Prime Media) yang digunakan.
  • Apa Media Penunjang (Supporting Media) yang digunakan.

4.1.3. Program Media

Menetapkan kapan masing-masing taktik atau strategi media tersebut akan dilaksanakan sebagai program kampanye (jadwal pemunculan media).

4.2. Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) 4.2.1. Tujuan Kreatif

Rumusan tujuan kreatif bertitik tolak dari pertanyaan : “Reaksi atau dampak yang bagaimana yang dih arapkan setelah khalayak sasaran menerima pesan yang kita sampaikan”. Misal untuk tujuan :

Jika produk, perusahaan, atau lembaga belum dikenal maka tujuan kreatifnya adalah mengkomunikasikan informasi baru mengenai produk, perusahaan, atau hal-hal baru lainnya yang berkaitan dengan perusahaan/ lembaga tersebut. Misalnya: produk baru, formula baru, peningkatan mutu, kemasan baru,logo baru, dsb.

Jika produk, perusahaan, atau lembaga (dalam pemasarannya) telah memasuki tahap persaingan (competitive stage) maka tujuan kreatifnya adalah dalam rangka meyakinkan konsumen akan kelebihan mutu produk/ jasa, membina “image product (brand image)” untuk mendapatkan loyalitas dari masyarakat konsumen.

Jika produk, perusahaan, ataupun lembaga (dalam pemasarannya) telah memasuki tahap jenuh (retentive stage) maka tujuan kkreatifnya adalah dalam rangka mempertahankan konsumen jagan sampai lari kepada pesaing (produk lain), dengan dorongan memilih penawaran baru berupa potongan harga, special discount, hadiah, dsb.

4.2.2. Strategi Kreatif

Penjabaran strategi kreatif berdasarkan pada tiga hal pokok, sebagai berikut :

- Apa yang akan disampaikan (pesan apa yang akan disampaika kepada khalayak sasaran).
- Siapa target audience nya (siapa yang akan menerima pesan tersebut, ini harus dilihat dari segi geografisnya, demografisnya, psikografisnya, serta behavioristiknya).
- Bagaimana cara membentuk pesan, agar mudah diterima oleh khalayak sasaran, berkaitan dengan dampak atau reaksi yang diharapkan oleh tujuan kreatifnya. Untuk itu maka dalam hal “Bagaimana” ini ada dua hal yang perlu dipecahkan yaitu menyangkut :
a. Isi Pesan, berisi rumusan atau deskripsi mengenai konsep USP dan Positioning (gagasan/ ide pokok yang akan disampaikan dalam iklan). Hal ini dijabarkanmelalui pendekatan/ mengacu pada pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
  • Mengapa konsumen harus menggunakan/ membeli produk kita ?
  • Apa keuntungannya sehingga mereka harus mempercayai/ membeli/ mengunakan/ memakai produk yang kita tawarkan ? (baik keuntungan yang bersifat praktis/ fisik maupun bersifat psikologis).
b. Bentuk Pesan, merupakan penggambaran secara kongkrit dan kreatif tentang isi pesan yang telah dirumuskan, baik secara verbal maupun secara visual.

Contoh kasus iklan produk Soklin Pewangi :

Dalam iklan ini rumusan isi pesannya mengatakan bahwa Soklin Pewangi adalah suatu bahan (cairan) pewangi yang sangat awet aroma wanginya. Dari rumusan isi pesan tersebut kemudian dijabarkan/ ditransformasikan ke dalam bentuk pesan, baik secara verbal maupun secara visual sebagai berikut :

- Rumusan/ penggambaran pesan secara verbal :
” Soklin Pewangi, Wanginya Tak Mau Pergi....!”
- Sedangkan rumusan/ penggabaran pesan secara visual adaah sbb:
“ Digambarkan secara surealis tentang adanya bunga-bunga yang terbang mengikuti seseorang sedang berjalan dengan pakaian yang diberi bahan pewangi molto”.

4.3. Perencanaan Visual (Konsep Visual) 4.3.1. Tujuan Visual (Visual Objective)

- Kesan atau suasana yang bagaimana yang akan diciptakan (melalui tampilanvualnya) ?.
- Image/ citra yang bagaimana yang ingin ditonjolkan (melalui tampilan visualnya) ?.

4.3.2. Strategi Visual (Visual Strategy)

- Momen Visual yang bagaimana yang akan ditampilkan.
- Penyajiannya menggunakan pendekatan apa ? (rasional, emosional, religius, budaya, positif, negatif, atau campuran....?).
- Gaya penyajian grafisnya bagaimana...? (modern, tradisional, klasik, konteporer, futuristik, dsb...)
- Cara penyampaiannya bagaimana ? (tegas, lembut, humor, dsb...)

4.3.3. Penulisan Naskah (Copy Writting)

- Penulisan judul (Headline)
- Penulisan sub judul (Sub Headline)
- Penulisan body copy
- Penulisan slogan (clossing)

4.3.4. Pengarahan Visualisasi (Art Directing)

- Tonalitas warna yang dipilih.
- Jenis Huruf yang relevan
- Tata letak/ lay out yang digunakan
- Gaya penampilan grafis yang sesuai
- Model yang dipilih, baik model manusia maupun model berupa benda atau barang yang yang akan ditampilkan dalam iklan.

4.3.5. Proses Desain (Designing)

Berisi proses pengembangan ide/ gagasan desain secara visual sesuai dengan konsep yang telah ditentukan atau dirumuskan sebelumnya. Pada bagian ini ditunjukkan berbagai alternatif pengemangan desain yang meliputi :

- Lay out kasar
- Lay out Koprehensif
- Final Art Work

Dari beberapa alternatif desain yang ada kemudian dipilih yang terbaik untuk dijadikan pedoman pembuatan desain jadinya (Final Design).

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Sub bab ini berisi garis besar kesimpulan yang dapat diambil (dirangkum) dari inti hasil penelitian yang dilakukan berupa informasi kualitatif.

5.2. Saran -saran :

Sub bab ini berisi garis besar saran-saran yang dapat diberikan oleh mahasiswa berupa tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang sudah dituangkan dalam perancangan (hasil penelitian)

Daftar Pustaka :

Berisi Daftar Pustaka yang dipakai dalam pembahasan Tugas Akhir. Daftar Pustaka harus disusun berdasarkan urutan abjad pengarang buku/ literatur yang digunakan.

XI. DAFTAR PUSTAKA

Cara Penulisan :

a. Disusun urut abjad berdasarkan nama penulis secara Ascending.
b. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari 1 (satu) baris digunakan 1 (satu) spasi.
c. Jika terdapat nama pengarang yang sama dari sumber yang berbeda, maka nama pengarang tidakperlu dicantumkan kembali.
Contoh :
Situmorang, Ferryanto. (1997). Tuntunan Praktis Pemrograman : Membuat Aplikasi Foxpro dengan Generator, Elex Media Komputindo, Jakarta____________________(1999). Tuntunan Praktis Pemrograman : Membuat Aplikasi Delphi 6.0, Elex Media Komputindo, Jakarta.
d. Terdiri dari 5 (lima) bagian :
Nama Penulis , Tahun, Judul Tulisan, Nama Penerbit, Kota
e. Nama Penulis dimulai dengan nama keluarga, diikuti dengan tanda koma kemudian nama pertama.
Contoh :
Situmorang, Ferryanto. (1997). Tuntunan Praktis Pemrograman : Membuat Aplikasi Foxpro dengan Generator, Elex Media Komputindo, Jakarta.
f. Bila nama penulis dua atau tiga orang, maka hanya nama orang pertama yang menggunakan aturan butir 3 selebihnya mengikuti apa yang tertera direferensi.
Contoh :
Cambell, Tim S and William A Kracaw. (1993). Financial Institutions and Capital Market, New York, Harper Collins.
g. Bila nama penulis empat orang atau lebih, hanya dituliskan nama pertama mengikuti aturan butir 3 diikuti dengan et all atau dkk.
Contoh :
Watson Collin J, et all.(1990). Statistics for Management and Economic, Massachusetts. Allyn and Bacon.
h. Daftar Pustaka diketik dengan komponen sebagai berikut :
i. Buku Ilmiah termasuk skripsi didahulukan (disusun menurut abjad nama pengarangnya)
ii. Setelah buku ilmiah, lalu peraturan perundang-undangan
iii. Terakhir bahan -bahan kepustakaan lainnya.

XII. Tindakan Untuk Mengikuti Sidang Tugas Akhir Atau Skripsi

a. Berkas yang dikumpulkan untuk mengikuti sidang.

Sebelum maju sidang, setiap peserta sidang mengumpulkan Laporan untuk Tugas Akhir dan Skripsi dalam bentuk soft cover sebanyak 3 rangkap untuk Ketua Penguji, Anggota Penguji 1 dan Anggota Penguji 2, dengan urutan sebagai berikut:

- Cover Luar
- Judul Dalam
- Halaman Persetujuan Dari Pembimbing
- Halaman Abstrak
- Kata Pengantar
- Daftar Tabel (Jika ada)
- Daftar Gambar (Jika ada)
- Daftar Lampiran
- Daftar Isi
- Isi Laporan (5 BAB untuk Tugas Akhir dan Skripsi)
- Daftar Pustaka
- Daftar Riwayat Hidup
- Halaman Lampiran-Lampiran
- Fotocopy Kartu Bimbingan yang telah disetujui oleh pembimbing
- Fotocopy Surat Survei (sesuai judul)

b. Persyaratan

No. Uraian Tugas Akhir Skripsi
1 Formulir Pendaftaran (Cetak di RIC) Ya Ya
2 Softcover Tugas Akhir atau Skripsi Ya Ya
3 Berkas Laporan 4 Rangkap (4 Copy) Ya Ya
4 Program dan Presentasi TA/Skripsi berbentuk Softcopy Ya Ya
5 Nilai Pembimbing I dan II dalam amplop tertutup Ya Ya
6 Kartu Bimbingan TA/Skripsi (asli) Ya Ya
7 Fotocopy bukti penyelesaian kewajiban keuangan/ administrasi Ya Ya
8 Fotocopy KSTF terakhir dan berlaku Ya Ya
9 Pas Foto Berwarna 3x4 = 4 lembar Ya Ya
10 Formulir Pergantian Judul (Asli) Jika Ada Jika Ada
11 STTB terakhir Ya Ya
12 Fotocopy sertifikat mengikuti Seminar/Workshop dengan tema komputer min. 3 Ya Ya
Catatan:
a. Peserta sidang yang mengumpulkan disket/CD untuk bahan presentasi/program harus memastikan bahwa materi presentasi/program yang akan ditampilkan adalah benar dan dapat dipresentasikan dengan baik, tidak dapat dibukanya file presentasi/program akan menjadi bahan pertimbangan tersendiri dari dewan penguji dalam memberikan nilai.

Waktu untuk memastikan bahan presentasi/program dapat menghubungi petugas PUSKOM pada jam kerja. Materi presentasi minimal terdiri dari atau memuat hal-hal sebagai beikut:

-Judul, Kerangka pembahasan, Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, metodologi penelitian), Hasil penelitian (sistem yang berjalan, analisis, rancangan/solusi yang diusulkan, pembahasan/implementasi (tampilan dan penjelasan solusi), Penutup (kesimpulan, daftar pustaka), Ucapan terimakasih.
- Surat tugas melakukan penelitian (ditempatkan pada halaman depan presentasi)
- Satu slide yang berisi penjelasan tentang dampak dilakukannya penelitian (ditemptakan pada halaman depan presentasi)
- Satu slide yang berisi tentang apa yang dihasilkan setelah melakukan penelitian (ditemptakan pada halaman depan presentasi)
- Satu silde yang berisi tentang pelaksaan kedepan setelah dilakukannya penelitian (ditempatkan pada halaman terakhir presntasi).
- Untuk dapat membuat slide presentasi yang baik, baca dan pahami makalah tentang TIPS PRESENTASI: Terampil dalam merencanakan, mengorganisasi, menyampaikan dan berakting oleh: Henderi, S. Kom. Materi dapat dilihat dengan cara mengakses http://puskom-web/henderi/ dari RIC atau kirim e-mail kosong ke [email protected]), atau [email protected] dari RIC.
b. Untuk pengumpulan pas photo agar terdapat keseragaman dapat mengikuti himbauan sebagai berikut:
- Mengenakan Jas Almamater masing -masing Jenjang Pendidikan dan di kancing
- Mengenakan dasi (untuk pria)
- Rambut disisir rapi
- Latar balakang berwarna merah
- Menghadap ke depan
- Tidak mengenakan kaca mata
- Tersenyum

XIII. TINDAKAN SETELAH DINYATAKAN LULUS DALAM SIDANG

a. Melakukan Perbaikan Laporan Tugas Akhir atau Skripsi.

Setelah dinyatakan lulus dalam sidang, mahasiswa diharuskan melakukan perbaikan Laporan Berdasarkan catatan perbaikan Dewan Penguji sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yakni 2 (dua) minggu, lewat dari waktu yang telah ditentukan maka hasil sidang dibatalkan.

b. Berkas yang dikumpulkan setelah dinyatakan lulus dalam sidang.

Adapun berkas yang dikumpulkan oleh setiap peserta sidang yang telah lulus antara lain:
-Cover Luar dalam bentuk Hard Cover:
Jenjang Pendidikan Warna Hard Cover Tipe Kertas
Sarjana Hijau Tua Omega, No. 61
Diploma Biru Tua Omega, No. 10
-Judul Dalam
-Lembar Pengesahan (Kepala Jurusan dan Direktur/Ketua)
-Lembar Persetujuan Dari Pembimbing
-Lembar Persetujuan Dewan Penguji
-Halaman Abstrak
-Kata Pengantar
-Daftar Tabel (Jika ada)
-Daftar Gambar (Jika ada)
-Daftar Lampiran
-Daftar Isi
-Isi Laporan (5 BAB untuk Tugas Akhir dan Skripsi Yang Sudah Direvisi)
-Daftar Pustaka
-Daftar Riwayat Hidup
-Halaman Lampiran-Lampiran
-Fotocopy Kartu Bimbingan yang telah disetujui oleh pembimbing
-Fotocopy Surat S urvei (Sesuai judul, Yang Asli Diperlihatkan Kepada Petugas)

c. Persyaratan

No. Uraian Tugas Akhir Skripsi
1 Berkas Laporan lengkap tersusun rapi dan sistematis baik salinan asli maupun dan copynya Ya Ya
2 2 CD (Compact Disc) dibuat Label NIM, Nama dan judul penelitian pada Cover CD, yang berisi laporan yang telah direvisi dan program implementasinya dengan ketentuan sebagai berikut :

Folder 1 berisi : 1 berisi :

File Cover
File Lembar Pengesahan
File Abstraksi
File Pernyataan Keaslian
File Kata Pengantar
File Daftar Tabel
File Daftar Gambar
File Daftar Simbol

Folder 2 berisi :

File Daftar Isi
File Bab I
File Bab II
File Bab III
File Bab IV
File Bab V
File Lampiran

Folder 3 berisi :

File Slide Presentasi

Folder 4 berisi :

File Program (source code)
Ya Ya

XIV. TINDAKAN JIKA DINYATAKAN TIDAK LULUS DALAM SIDANG

a. Mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang perbaikan pada semester berjalan (jika ada) dengan membayar biaya sidang perbaikan dan mengikuti prosedur pada ketentuan XII.
b. Melakukan konsultasi dengan Dewan Penguji.
c. Melakukan bimbingan perbaikan sesuai dengan catatan Dewan Penguji kepada pembimbing semula.

XV. TINDAKAN DALAM MEMPEROLEH SURAT KETERANGAN KELULUSAN

a. Untuk memperoleh surat keterangan tersebut, mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:

1. Mengisi Surat Permohonan Lulus (SPL)
2. Mengisi Surat Permohonan Wisuda (SPW)
3. Mengisi Anggota Raharja Karier
4. Mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH)

(Point 1 – 4 dapat diambil di Layanan Informasi Mahasiswa (LIM) pada jam kerja)

5. Melampirkan fotocopy Berita Acara Sidang (BAS)
6. Melampirkan fotocopy Kartu Hasil Studi (KHS)
7. Melampirkan fotocopy Daftar Nilai
8. Melampirkan Surat Keterangan Bebas Pinjam dan Partisipasi Buku Perpustakaan Raharja (dapat diperoleh di Perpustakaan Raharja)

(untuk point 1 s.d 8, selambat -lambatnya diserahkan ke Layanan Perkuliahan dan Ujian 1 Minggu setelah ujian diselenggarakan) b. Setelah semua persyaratan pada point A dipenuhi dan semua kelengkapan administrasi dinyatakan valid oleh Bagian Akademik dan Bagian Keuangan, maka dikeluarkan Surat Keterangan Kelulusan (SKL) c. Surat Keterangan Kelulusan (SKL) digunakan untuk mengambil Ijasah , 1 minggu setelah pelaksanaan Wisuda.

BAB V

PENJELASAN PENILAIAN

I. PENILAIAN PEMBIMBING

1. Penilaian dari Pembimbing baik I dan II, diberikan setelah Laporan selesai dan ditandatangani oleh Kedua Pembimbing pada Form Persetujuan Pembimbing yang dapat diambil di Bagian Perkuliahan dan Ujian (PU). Contoh Form ini dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH.
2. Form Penilaian Pembimbing dapat di ambil di Bagian Perkuliahan dan Ujian (PU) sebanyak 2 Lembar untuk Pembimbing I dan II. Kemudian Mahasiswa harus membawa 2 Lembar Amplop putih kosong yang selanjutnya digunakan untuk mengisi Form Penilaian Pembimbing yang telah dinilai oleh Kedua Pembimbing.
3. Penilaannya adalah Hak Mutlak dari seorang Pembimbing dan telah ditandatangani sehingga keabsahannya terjamin dan dimasukan kedalam amplop tertutup dan dilem.
4. Pembimbing berhak untuk merekomendasikan seorang Mahasiswa untuk ikut UjianSidang atau tidak tergantung dari kualifikasi yang dinilai oleh Pembimbing Mahasiswa yang bersangkutan, selama proses Bimbingan berlangsung yang dinyatakan pada kartu bimbingan. Apabila Mahasiswa tersebut dinilai belum mampu menguasai materi laporan yang dibuat, maka Pembimbing berhak merekomendasikan Mahasiswa tersebut untuk tidak mengikuti Ujian Sidang.
5. Contoh Form Penilaian Pembimbing I dan II dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH


II. PENILAIAN PENGUJI

  1. Penilaian Penguji diberikan oleh Ketua Penguji, Anggota Penguji 1 dan Anggota Penguji 2 yang diberikan selama Proses Sidang Ujian, dengan mempertimbangkan value added pada form penilaian.
  2. Contoh Form Penilaian Ketua dan Anggota Penguji dapat dilihat pada BAB VI LAMPIRAN DAN CONTOH

BAB VI

LAMPIRAN DAN CONTOH

I. LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Lampiran Formulir Penilaian Pembimbing
B. Lampiran Formulir Penilaian Pembimbing
C. Lampiran Formulir Penilaian Dewan Penguji
D. Lampiran Formulir Rekapitulasi Penilaian
E. Lampiran Formulir Berita Acara Hasil Sidang Dewan Penguji Tugas Akhir/Skripsi
F. Lampiran Formulir Catatan Perbaikan Sidang
G. Lampiran Formulir Penggantian Judul
H. Lampiran Formulir Penggantian Pembimbing
I. Formulir Seminar Proposal Tugas Akhir dan Skripsi
J. Formulir Pertemuan dengan Stakeholder Tugas Akhir dan Skripsi
K. Requirement Elicitation

centerl