Manajemen Proyek (MJ110): Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(PERTEMUAN 2)
(PERTEMUAN 3)
Baris 313: Baris 313:
  
 
=== '''PERTEMUAN 3''' ===
 
=== '''PERTEMUAN 3''' ===
==== '''ANALISA PROYEK ''' ====
+
==== '''NETWORK PLANNING ''' ====
=====<b>Maksud dan Tujuan Analisa Proyek</b>=====
+
=====<b>NETWORK PLANNING </b>=====
<p style="text-align: justify;">Maksud dan tujuan analisa suatu proyek adalah untuk melakukan perhitungan-perhitungan agar pilihan kita tepat dalam rangka usaha kita untuk melakukan investasi modal.</p>
+
<p align="Justify"><b>DEFINISI</b></p>
 +
<p style="text-align: justify;">Network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaran proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan- kegiatan yang ada dalam model tersebut, dimana informasi yang dihasilkan mengenai sumber daya yang digunakan atau dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan beserta jadwal pelaksanaannya.</p>
 
<br />
 
<br />
=====<b>Tahap Persiapan Suatu Proyek</b>=====
+
 
 +
<p style="text-align: justify;">Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membuat network planning :</P>
 
<ol>
 
<ol>
<li><b>Tahap Identifikasi (Brainstormings)</b><br />
+
<li>Model harus lengkap</li> <li>Model harus cocok</li><li>Asumsi yang dipakai tepat</li><li>Sikap pelaksana</li></ol>
<p style="text-align: justify;">Pada tahap ini ditentukan tujuan daripada rencana investasi yang berupa :</p>
+
*Memperbesar kapasitas produksi yang ada<br />
+
*Diversifikasi produksi<br />
+
*Membuat barang yang sama sekali baru<br /></li>
+
 
<br />
 
<br />
<li><b>Tahap Seleksi Pendahuluan (Pre-Selection)</b><br /></li>
+
<p align="justify"><b>Tahap tahap aplikasi network planning</b></p>
<p style="text-align: justify;">Berdasarkan objektif tersebut, yaitu apa yang menjadi tujuan studi, dilakukanlah pengumpulan data,Hasil dicatat kedalam Tabel Feasibility Tally Sheet, yang akan menggambarkan segala kemungkinannya sbb :</p>
+
<p style="text-align: center;"><em><b>Tabel II/I<br />Feasibility Tally Sheet</b></em></p>
+
{| class="wikitable"
+
|-
+
! Alternative !! CTa !! CTb !! CTc !! CTd !! CTe !! CTf !! CTg !! CTh !! Rating
+
|-
+
|<center> A </center>||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||
+
|-
+
|<center> B </center> ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||
+
|-
+
| <center>C </center>||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||  ||
+
|}
+
 
+
<p style="text-align: justify;">Sumber : Alberto D. Pena, Cost Effectiveness Analysis.</p>
+
 
+
<p style="text-align: justify;">Penjelasan Simbol:</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  CT  = Menunjukkan constraint factor, misalnya Cta, constraint factor pada sumber bahan baku/mendah, dst. </p></div>
+
<p style="text-align: justify;">Penjelasan mengenai constraint factor dapat diberikan dengan symbol sebagai berikut:</p>
+
*|/ artinya pada alternative yang bersangkutan constraint factor dapat diatasi<br />
+
*X artinya constraint factor sukar dapat diatasi<br />
+
*? artinya diperlukan penelaahan/studi lebih lanjut<br />
+
*(+) artinya positif analisa/studi dapat dilanjutkan<br />
+
*( - ) artinya negatif jangan dilanjutkan/dibatalkan, karena terlalu banyak constraint factornya.<br />
+
Simbol (+) dan (-) dicantumkan pada kolom Rating.<br /><p style="text-align: justify;">Masalah-masalah mana yang perlu dianalisa, yang akan meliputi:</p><ol><li>Analisa Pasar/Market Analysis</li><li>Analisa Teknis/Technical Analysis</li><li>Biaya-biaya yang diperlukan untuk melakukan studi-studi</li><li>Sampai dimana kemungkinan - kemungkinan hambatan/ constraint factor tersebut dapat diatasi</li>
+
 
+
<p style="text-align: justify;">Hasil daripada penelahaan dalam seleksi pendahuluan ini akan memberikan dua kemungkinan:</p>
+
*Negatif ;  rencana proyek ini tidak mungkin dilanjutkan.<br />
+
*Positif ; Kemudian yang perlu dipikirkan lebih lanjut adalah apakah diperlukan Pra Studi Kelayakan atau langsung pada tahap Studi Kelayakan.<br />
+
<p style="text-align: justify;">Didalam melakukan pra studi kelayakan penelaahan dititik beratkan pada aspek-aspek sebagai berikut:</p>
+
i. Product Description,<br />
+
ii. Description of Market, 
+
iii. Outline.,<br />
+
iv. Tersedianya faktor-faktor produksi utama, <br />
+
v. Cost Estimate dan Profit Estimate<br />
+
vi. Data lain<br />
+
<li>Tahap Pengujian (Appraisal)<br />
+
hasil penelahaan dalam pra studi kelayakan, berturut-turut sebagai berikut;
+
<br />
+
 
+
=====<b>Analisa Pasar (Market Analysis)</b>=====
+
<p style="text-align: justify;">Langkah-langkah didalam proses analisa pasar adalah sebagai berikut ;</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  a. Menentukan tujuan daripada studi </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  b. Melakukan pengumpulan data </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  c. Formal market studi (Studi pemasaran)  </p></div>
+
<li>Tahap Evaluasi</li></ol>
+
<p style="text-align: justify;">Untuk dapat melakukan perhitungan yang didasarkan pada perbandingan (comparison) antara benefits (B) dan cost (C), kita pergunakan criteria yang dapat didasarkan pada;</P>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  '''A. Undiscounted Criteria, antara lain ;''' </p></div>
+
*Bila MEC lebih besar dari (>) i, proyek adalah feasible<br />
+
*Bila MEC lebih kecil dari (<) i, proyek adalah unfeasible<br />
+
*Bila MEC sama dengan (=) i, proyek break event point<br />
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  '''B. Ranking by Inspection, memilih investasi yang didasarkan atas selisih antara gross benefits dengan operation dan maintenance cost (O dan M cost)''' </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">  '''C. Payback Period, penilaian investasi didasarkan pada pelunasan biaya investasi oleh net benefits''' </p></div>
+
*''Undiscounted criteria'' adalah ukuran tanpa memperhitungkan apa yang akan diperoleh dikemudian hari, nilainya saat ini. Bagi proyek-proyek yang mempunyai economics life yang panjang (5-20 Th), penggunaan undiscounted criteria ini terlalu besar resikonya. Undiscounted criteria dapat dipakai untuk proyek-proyek yang mempunyai economics life yang pendek (<5 Th).<br />
+
*Discounted criteria<br />
+
Pengujian/evaluasi yang didasarkan pada discounted criteria ini adalah untuk mengetahui berapakah manfaat serta biaya selama umur ekonomis proyek nilainya saat ini diukur dengan nilai uang sekarang. Caranya adalah dengan menggunakan discounting factor, sebagai berikut;<br />
+
 
<ol>
 
<ol>
<li><b>Net Present Value (NPV), rumusnya;</b></li>
+
<li>Tahap Pembuatan (Desain), terdiri dari : </li>
<div align="justify"><img width="250" height="150" style="margin:0px"  src="https://lh3.googleusercontent.com/-h8Y0myodE5c/UxvziCnqhSI/AAAAAAAAAmU/Cq5LzvRrzcE/w198-h93-no/MP7.png"/></div><p style="text-align: justify;">Hasil dari formula tersebut di atas harus menunjukkan NPV positif (+) yang akan diperoleh dari juml;ah benefit kotor setiap tahunnya dikurangi dengan jumlah boaya pertahunnya, hasilnya didiscount dengan discounting factor untuk tahun yang bersangkutan, kemudian dikurangi Ko.</p>
+
₠Inventarisasi kegiatan <br />₠Hubungan antar kegiatan <br />₠Menyusun network diagram  <br />₠Data kegiatan  <br />₠Analisa waktu dan sumber daya  <br />₠Batasan  <br />₠Leveling <br />
<br />
+
<li>Pemakaian</li><li>Perbaikan</li></ol>
<li><b>Benefit Cost Ratio ; B/C, rumusnya adalah ;</b></li>
+
<div align="justify"><img width="250" height="350" style="margin:0px"  src="https://lh5.googleusercontent.com/-29FU6gpX7-I/Uxv1rYu8bCI/AAAAAAAAAnY/IQiQitoZWRQ/w214-h385-no/MP8-1.png"/></div>
+
<br />
+
<p style="text-align: justify;">Hasilnya ada tiga kemungkinan :<br />B/C > 1,    proyek feasible<br />
+
B/C = 1, tercapai break event point dalam hal ini tergantung pada investor<br />B/C < 1, proyek tidak feasible<br /></p>
+
<br />
+
<p style="text-align: justify;">Cara lain untuk mengevaluasi suatu proyek feasibility adalah dengan menghitung IRR (Internal Rate 0f Return) (Perhitungan Tingkat Investasi atau Tingkat Penghasilan Rendah).</p>
+
<br />
+
<p style="text-align: justify;">Tingkat Investasi (IRR) adalah suatu tingkat bunga yang menunjukkan bahwa jumlah nilai sekarang netto (NPV) sama dengan jumlah seluruh ongkos investasi proyek. Rumus untuk mencari Investment Cost adalah:</p>
+
<br />
+
<div align="justify"><img width="350" height="150" style="margin:0px"  src="https://lh4.googleusercontent.com/-Sw2Jw11nKKs/Uxv3XdmQRBI/AAAAAAAAAnk/P8iaqydgW0s/w387-h129-no/MP9.png"/></div></li></ol>
+
<br />
+
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Di dalam analisa IRR, kita akan mencari pada tingkat bunga berapa akan dihasilkan NPV sama dengan, atau mendekati Ko atau dengan perkataan lain NPV = 0.</p></div>
+
<p style="text-align: justify;">Untuk menentukan berapa tepatnya tingkat bunga yang ideal, adalah dengan melakukan percobaan-percobaan terus atau dengan menggunakan metode interpolasi/penyisipan diantara bungan yang lebih rendah (yang menghasilkan NPV positif) dengan tingkat bunga yang lebih tinggi (yang menghasilkan NPV negatif) yang dapat dituliskan dalam rumus;</p>
+
<div align="justify"><img width="350" height="100" style="margin:0px"  src="https://lh6.googleusercontent.com/-SLJ19UK6hcY/Uxv5h9pWh7I/AAAAAAAAAoQ/JKlmqq3X604/w449-h69-no/MP10.png"/></div>
+
<p style="text-align: justify;">DrP, adalah discounting factor yang digunakan untuk menghasilkan present value positif.
+
DrP, adalah discounting factor yang digunakan untuk menghasilkan present value negatif.<br />PVP, adalah present value positif.<br />PVN, adalah present value negatif.<br />
+
  
 
----
 
----
 +
 
=== '''PERTEMUAN 4''' ===
 
=== '''PERTEMUAN 4''' ===
 
==== '''ANALISA PROYEK ''' ====
 
==== '''ANALISA PROYEK ''' ====

Revisi per 13 Maret 2014 12.42

BAB I

PENDAHULUAN

Kata “manajemen “ masih kita pakai lafal kata aslinya “management yang artinya wadah untuk proses ketatalaksanaan.Menurut Encylopedia of the Social Sciences Di katakan bahwa “manajemen” adalah suatu proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Bila kita tinjau lebih dalam lagi istilah “manajemen” adalah proses dalam suatu aktivasi beberapa pihak dalam pelaksanaan suatu proyek. Dalam hal ini tentunya manusia sebagai sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
manajemen proyek yaitu penerapan ilmu pengetahuan,keahlian dan ketrampilan,cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja,waktu,mutu dan keselamatan kerja.Dalam manajemen proyek,perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai.Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek yaitu biaya,mutu,waktu,kesehatan dan keselamatan kerja,sumberdaya,lingkungan,resiko dan sistem informasi.


SILABUS

TUJUAN

Agar mahasiswa mampu untuk mengenal, mengerti dan memahami tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan (Proyek-proyek yang berorientasi keuntungan terkait dengan perusahaan, jasa dan properti)bersifat sosial benefit. (Proyek-proyek yang bergerak pada sektor publik atau pemerintahan)berdasarkan tujuan dapat disimpulkan bahwa manajer proyek harus mempertimbangkan kapan proyek dimulai dan kapan proyek dapat diakhiri dalam penjadwalan waktu yang tepat, sehingga proyek akan mempunyai nilai tambah (value added) dan nilai guna (value in use).


BAB II

LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Kode  : MJ110

Mata Kuliah  : Manajemen Proyek

Beban Kredit  : 2 SKS

Jenjang  : S1

Jurusan  : TI/MI

Waktu Tatap Muka  : 2 X 50 Menit

Waktu Tugas Mandiri : 2 ( 2 X 50 Menit )

Metode Kuliah  : Tatap muka,Tugas,Presentasi

Alat  : RME, Multimedia Projector, Komputer dan Whiteboard

Evaluasi  : Kehadiran, Tugas, UTS, UAS

Dosen  : Anita B. Wandanaya

TIU  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.

TIK  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.


?Tujuan Instruksional Umum

?Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengertian dan konsep-konsep dasar Manajemen Proyek, sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.


?Pokok Bahasan :

  1. Konsep manajemen proyek dan siklus proyek.
  2. Organisasi proyek
  3. Analisa proyek – Pendahuluan & analisa pasar
  4. Analisa proyek – Teknis & finansial, Latihan analisa proyek
  5. Network planning – Pendahuluan
  6. Network planning – PERT
  7. Network planning – CPM dan Peta Gantt
  8. UTS – Ujian Tengah Semester
  9. Network diagram - Simbol dalam network diagram
  10. Network diagram - Elemen Network Diagram dan Latihan soal network diagram
  11. Analisa waktu- SPA dan SPL
  12. Analisa waktu - TF, FF dan IF
  13. Analisa waktu - T<TF, T=TF dan T>TF
  14. Analisa waktu - Syarat dan prosedur mempercepat umur proyek.
  15. Analisa waktu - Probabilitas umur proyek
  16. UAS - Ujian Akhir Semester


DAFTAR PUSTAKA

?Sumber Utama :

  1. Kerzer, Harold V. (1992). Project Management: A System Approach to Planning, Scheduling, and Controlling, (4th ed.). New York, NY: Van Nostrand Reinhold.
  2. Spinner, M Pete. (1992). Elements of Project Management: Plan, Schedule and Control, (2nd ed). Englewood Clif, NJ: Prentice Hall.
  3. Tubagus Heder Ali, (1990) .Prinsip-prinsip Network Diagram, PT. Gramedia, Jakarta .
  4. ?Buku Pendukung:

  5. Turner, J Rodney, (1993). The Handbook of Project-Based Management, London McGraw-Hill Inc.
  6. Turtle, Quentin C. (1994). Implementing Current Project Management, Englewood Clif, NJ: Prentice Hall.

BAB III

PEMBAHASAN MATERI

MATERI Manajemen Proyek

PERTEMUAN 1

KONSEP DASAR PROYEK DAN MANAJEMEN PROYEK

PENGERTIAN PROYEK
  • Menurut D.I. Cleland dan Wr. King (1987)

Proyek merupakan gabungan dari bebagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu
*Suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumberdaya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan (suharto, I, 1990)

Syarat Dasar Proyek
  1. Membuat batasan proyek
  2. Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu & faktor produksi
  3. Mendapatkan persetujuan dari yang berwenang (yang menawarkan proyek)
  4. Kesediaan untuk bekerja sama
  5. Adanya keterbatasan dari orang yang berwenang dalam pelaksanaan proyek
  6. Pemberian informasi terhadap pihak yang terlibat pada proyek.
  7. Pimpinan proyek diserahi dengan tugas yang terbatas dan wewenang yang sah.
  8. Kemungkinan karyawan baru.
  9. Pengawasan dan ruang.
  10. Saham pihak lain.



CIRI – CIRI PROYEK
  1. Sasaran jelas
  2. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan
  3. Sasaran terjadi satu kali
  4. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek
  5. Bersifat antar disiplin
  6. Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisaikan proyek
  7. Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia
  8. Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya
  9. Pertanggung jawaban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek


Atribute dari sebuah Proyek :
  1. Mempunyai Tujuan
  2. Ada waktu mulai dan Waktu Selesai
  3. Membutuhkan sumber daya seperti :
    1. SDM
    2. Uang
    3. Peralatan
    4. Administrasi
  4. Membutuhkan Koordinasi
  5. Memungkinkan Perubahan (Manajemen Perubahan)


TIMBULNYA PROYEK

  1. Berasal dari pemerintah
  2. Berasal dari permintaan pasar
  3. Berasal dari litbang
  4. Berasal dari perusahaan


MACAM MACAM PROYEK

  1. Proyek kapital
  2. Proyek pengembangan produksi baru
  3. Proyek penelitian dan pengembangan
  4. Proyek sistem informasi
  5. Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan


?SIKLUS PROYEK

  1. Konsep proyek
    1. Sasaran
    2. Lingkup kerja
    3. Keperluan
    4. Kelayakan
  2. Definisi proyek
    1. Rencana
    2. Anggaran
    3. Jadwal
    4. Dokumen tender
    5. Komitmen manajemen
  3. Penyusunan organisasi
    1. Struktur organisasi
    2. Pembentukan tim
    3. Tanggung jawab / wewenang
    4. Rencana pelaksanaan
  4. Penyelesaian proyek
    1. Penyusunan dokumen
    2. Penugasan kembali
    3. Pembubaran organisasi
    4. Penutupan proyek


PROYEK DAN KEGIATAN

Proyek

Lintasan lintasan kegiatan yang dimulai pada suatu saat awal dan selesai pada suatu saat akhir

Kegiatan

Proses interaksi input (sumber daya keterampilan) untuk menghasilkan out put (produk)


?Hubungan Proyek & Kegiatan

Kegiatan merupakan komponen komponen sistem yang tersusun mebentuk sebuah proyek dan merupakan turunan dari sebuah proyek sedangkan proyek adalah hasil integrasi dari beberapa kegiatan


PERBEDAAN PROYEK & PROGRAM

Proyek

*Bersifat dimanis
  • Berlangsung dalam kurun waktu terbatas
  • Intensitas kegiatan berbeda beda
  • Kegiatan harus selesai sesuai dengan dana
  • Menyangkut kegiatan yang beragam dan perlu klasifikasi tenaga kerja yang bermacam macam
  • Guna memperoleh hasil yang efektif perlu jalur komunikasi dan bertanggung jawab baik vertikal maupun horizontal


Program

  • Bersifat rutin
  • Berlangsung kontinue/ jangka panjang
  • Intensitas kegiatan realtif sama
  • Batasan tidak setajam proyek hanya diatur dalam anggaran tahunan
  • Tidak terlalu banyak mcam macam kegiatan
  • Penekanan pada jalur vertikal


MANAJEMEN PROYEK

Manajemen proyek merupakan suatu usaha merencanakan mengorganisasi, mengarahkan mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan dalam proyek sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.


PENGORGANISASIAN PROYEK

Penyusunan organisasi proyek perlu memperhatikan fungsi fungsi organisasi yang meliputi :

  1. Sebagai sarana kebersamaan untuk mencapai tujuan
  2. Mengatur kerja sama antar komponen
  3. Membagi habis pekerjaan pada semua komponen
  4. Membagi tanggung jawab dan wewenang kepada semua komponen


MACAM MACAM ORGANISASI PROYEK

  1. Organisasi fungsional
  2. Organisasi koordinasi
  3. Organisasi gugus tugas
  4. Organisasi matrix

MENYUSUN TIM PROYEK

Manajer proyek sebagai kepala tim proyek

  1. Mempunyai orientasi yang kuat pada pencapaian tujuan
  2. Bergairah terhadap tantangan
  3. Menguasai aspek hubungan antar manusia Generalisasi dan spesifikasi

Tim proyek bertugas penuh :

  1. Besar kecilnya ukuran lingkup proyek
  2. Kompleksitas suatu proyek

Macam kontrak

a. Kontrak harga tetap

b. Kontrak harga tidak tetap

Pengorganisasian Proyek
  1. Organisasi Fungsional
  2. Organisasi Koordinator
  3. Organisasi Gugus Tugas
  4. Organisasi Matriks

PERTEMUAN 2

ANALISA PROYEK

MAKSUD DAN TUJUAN ANALISA PROYEK

Melakukan perhitungan-perhitungan agar pilihan kita tepat dalam rangka usaha untuk melakukan investasi modal.


TAHAP PERSIAPAN SUATU PROYEK

  1. Tahap identitas ( Brainstormings)
  2. a. Memperbesar kapasitas produksi yang ada

    b. Diservikasi produksi

    c. Membuat barang yang sama sekali baru

  3. Tahap seleksi pendahuluan (Pre selection)

  4. Tahap Pengujian (Appraisal)

  5. Tahap evaluasi


Analisa proyek meliputi :

  1. ANALISA TEKNIS
  2. Analisa teknis dilakukan dengan maksud meninjau kembali kalayakan sebuah rencana proyek dari segi teknisnya.

  3. ANALISA FINANSIAL
  4. Analisa Finansial dilakukan dengan maksud menilai apakah rencana proyek dapat dibiayai dan menguntungkan.

    Langkah langkah yang diperlukan dalam proses analisa finansial :
    1. Langkah awal, tentukan :
      • Rencana/target penjualan
      • Hasil/ pendapatan lainnya setiap tahun
      • Biaya-biaya (seperti biaya operasional,biaya penyusutan, pembayaran hutang dan pajak)
    2. Mengidentifikasi biaya dan manfaat :
    3. a. Biaya proyek yang terdiri dari :Investment/initial investmentMerupakan biaya proyek yang dikeluarkan untuk keperluan investasi, seperti tanah, konstruksi, peralatan, dll.


    BERBAGAI INVESMENT COST

    1. Engineering dan feasibility study, terdiri dari :
    2. a. Preliminary design

      b. Final design

    3. Tanah
    4. Biaya konstruksi dan pengadaan peralatan
    5. Bunga selama masa kontruksi
    6. Modal kerja


    b. Biaya Operasi/produksi dan pemeliharaan (O & M Cost) Merupakan biaya rutin tahunan yang dikeluarkan untuk operasi / produksi dan pemeliharaan.

    Yang termasuk biaya biaya rutin ini adalah

    • Bahan baku yang digunakan
    • Bahan penolong
    • Air, Listrik dan telepon
    • Bahan bakar
    • Peralatan kantor
    • Pemeliharaan gedung
    • Gaji / upah


    Project Benefit

    Manfaat dari sebuah proyek bisa digolongkan menjadi :

    1. DIRECT BENEFIT
    2. Direct benefit disebabkan karena adanya kenaikan nilai output proyek yang dapat disebabkan karena :

      ₠Kenaikan dalam nilai produk fisik

      ₠Perbaikan kualitas produk

      ₠Perubahan lokasi dan waktu penjulan

      ₠Perubahan bentuk

    3. INDIRECT BENEFIT
    4. Benefit yang timbul diluar proyek yang disebabkan adanya proyek lain.

    5. INTANGIBLE BENEFIT
    6. Benefit proyek yang timbul dan sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang.</li>


      PERTEMUAN 3

      NETWORK PLANNING

      NETWORK PLANNING
      <p align="Justify">DEFINISI

      Network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaran proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan- kegiatan yang ada dalam model tersebut, dimana informasi yang dihasilkan mengenai sumber daya yang digunakan atau dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan beserta jadwal pelaksanaannya.


      Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membuat network planning :

      1. Model harus lengkap
      2. Model harus cocok
      3. Asumsi yang dipakai tepat
      4. Sikap pelaksana


      Tahap tahap aplikasi network planning

      1. Tahap Pembuatan (Desain), terdiri dari :
      2. ₠Inventarisasi kegiatan
        ₠Hubungan antar kegiatan
        ₠Menyusun network diagram
        ₠Data kegiatan
        ₠Analisa waktu dan sumber daya
        ₠Batasan
        ₠Leveling

      3. Pemakaian
      4. Perbaikan

      PERTEMUAN 4

      ANALISA PROYEK

      Maksud dan Tujuan Analisa Proyek

Contributors

Admin, Yessi Frecilia