Manajemen Proyek (MJ110): Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→PERTEMUAN 2) |
(→PERTEMUAN 3) |
||
Baris 313: | Baris 313: | ||
=== '''PERTEMUAN 3''' === | === '''PERTEMUAN 3''' === | ||
− | ==== ''' | + | ==== '''NETWORK PLANNING ''' ==== |
− | =====<b> | + | =====<b>NETWORK PLANNING </b>===== |
− | <p style="text-align: justify;"> | + | <p align="Justify"><b>DEFINISI</b></p> |
+ | <p style="text-align: justify;">Network planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaran proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan- kegiatan yang ada dalam model tersebut, dimana informasi yang dihasilkan mengenai sumber daya yang digunakan atau dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan beserta jadwal pelaksanaannya.</p> | ||
<br /> | <br /> | ||
− | = | + | |
+ | <p style="text-align: justify;">Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membuat network planning :</P> | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <li>< | + | <li>Model harus lengkap</li> <li>Model harus cocok</li><li>Asumsi yang dipakai tepat</li><li>Sikap pelaksana</li></ol> |
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
<br /> | <br /> | ||
− | + | <p align="justify"><b>Tahap tahap aplikasi network planning</b></p> | |
− | <p | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
<ol> | <ol> | ||
− | <li> | + | <li>Tahap Pembuatan (Desain), terdiri dari : </li> |
− | + | ₠Inventarisasi kegiatan <br />₠Hubungan antar kegiatan <br />₠Menyusun network diagram <br />₠Data kegiatan <br />₠Analisa waktu dan sumber daya <br />₠Batasan <br />₠Leveling <br /> | |
− | + | <li>Pemakaian</li><li>Perbaikan</li></ol> | |
− | + | ||
− | + | ||
− | <br /> | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | <br /> | + | |
− | + | ||
− | <br /> | + | |
− | < | + | |
− | < | + | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
---- | ---- | ||
+ | |||
=== '''PERTEMUAN 4''' === | === '''PERTEMUAN 4''' === | ||
==== '''ANALISA PROYEK ''' ==== | ==== '''ANALISA PROYEK ''' ==== |
Revisi per 13 Maret 2014 12.42
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
Kata “manajemen “ masih kita pakai lafal kata aslinya “management yang artinya wadah untuk proses ketatalaksanaan.Menurut Encylopedia of the Social Sciences Di katakan bahwa “manajemen” adalah suatu proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Bila kita tinjau lebih dalam lagi istilah “manajemen” adalah proses dalam suatu aktivasi beberapa pihak dalam pelaksanaan suatu proyek. Dalam hal ini tentunya manusia sebagai sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
manajemen proyek yaitu penerapan ilmu pengetahuan,keahlian dan ketrampilan,cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja,waktu,mutu dan keselamatan kerja.Dalam manajemen proyek,perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai.Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek yaitu biaya,mutu,waktu,kesehatan dan keselamatan kerja,sumberdaya,lingkungan,resiko dan sistem informasi.
SILABUS
TUJUAN
Agar mahasiswa mampu untuk mengenal, mengerti dan memahami tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan (Proyek-proyek yang berorientasi keuntungan terkait dengan perusahaan, jasa dan properti)bersifat sosial benefit. (Proyek-proyek yang bergerak pada sektor publik atau pemerintahan)berdasarkan tujuan dapat disimpulkan bahwa manajer proyek harus mempertimbangkan kapan proyek dimulai dan kapan proyek dapat diakhiri dalam penjadwalan waktu yang tepat, sehingga proyek akan mempunyai nilai tambah (value added) dan nilai guna (value in use).
BAB II
LANDASAN TEORI
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Kode : MJ110
Mata Kuliah : Manajemen Proyek
Beban Kredit : 2 SKS
Jenjang : S1
Jurusan : TI/MI
Waktu Tatap Muka : 2 X 50 Menit
Waktu Tugas Mandiri : 2 ( 2 X 50 Menit )
Metode Kuliah : Tatap muka,Tugas,Presentasi
Alat : RME, Multimedia Projector, Komputer dan Whiteboard
Evaluasi : Kehadiran, Tugas, UTS, UAS
Dosen : Anita B. Wandanaya
TIU : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.
TIK : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.
?Tujuan Instruksional Umum
?Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengertian dan konsep-konsep dasar Manajemen Proyek, sehingga dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.
?Pokok Bahasan :
- Konsep manajemen proyek dan siklus proyek.
- Organisasi proyek
- Analisa proyek – Pendahuluan & analisa pasar
- Analisa proyek – Teknis & finansial, Latihan analisa proyek
- Network planning – Pendahuluan
- Network planning – PERT
- Network planning – CPM dan Peta Gantt
- UTS – Ujian Tengah Semester
- Network diagram - Simbol dalam network diagram
- Network diagram - Elemen Network Diagram dan Latihan soal network diagram
- Analisa waktu- SPA dan SPL
- Analisa waktu - TF, FF dan IF
- Analisa waktu - T<TF, T=TF dan T>TF
- Analisa waktu - Syarat dan prosedur mempercepat umur proyek.
- Analisa waktu - Probabilitas umur proyek
- UAS - Ujian Akhir Semester
DAFTAR PUSTAKA
?Sumber Utama :
- Kerzer, Harold V. (1992). Project Management: A System Approach to Planning, Scheduling, and Controlling, (4th ed.). New York, NY: Van Nostrand Reinhold.
- Spinner, M Pete. (1992). Elements of Project Management: Plan, Schedule and Control, (2nd ed). Englewood Clif, NJ: Prentice Hall.
- Tubagus Heder Ali, (1990) .Prinsip-prinsip Network Diagram, PT. Gramedia, Jakarta .
- Turner, J Rodney, (1993). The Handbook of Project-Based Management, London McGraw-Hill Inc.
- Turtle, Quentin C. (1994). Implementing Current Project Management, Englewood Clif, NJ: Prentice Hall.
?Buku Pendukung:
BAB III
PEMBAHASAN MATERI
MATERI Manajemen Proyek
PERTEMUAN 1
KONSEP DASAR PROYEK DAN MANAJEMEN PROYEK
PENGERTIAN PROYEK
- Menurut D.I. Cleland dan Wr. King (1987)
Proyek merupakan gabungan dari bebagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu
*Suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumberdaya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan (suharto, I, 1990)
Syarat Dasar Proyek
- Membuat batasan proyek
- Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu & faktor produksi
- Mendapatkan persetujuan dari yang berwenang (yang menawarkan proyek)
- Kesediaan untuk bekerja sama
- Adanya keterbatasan dari orang yang berwenang dalam pelaksanaan proyek
- Pemberian informasi terhadap pihak yang terlibat pada proyek.
- Pimpinan proyek diserahi dengan tugas yang terbatas dan wewenang yang sah.
- Kemungkinan karyawan baru.
- Pengawasan dan ruang.
- Saham pihak lain.
CIRI – CIRI PROYEK
- Sasaran jelas
- Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan
- Sasaran terjadi satu kali
- Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek
- Bersifat antar disiplin
- Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisaikan proyek Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia
- Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya
- Pertanggung jawaban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek
Atribute dari sebuah Proyek :
- Mempunyai Tujuan
- Ada waktu mulai dan Waktu Selesai
- Membutuhkan sumber daya seperti :
- SDM
- Uang
- Peralatan
- Administrasi
- SDM
- Membutuhkan Koordinasi
- Memungkinkan Perubahan (Manajemen Perubahan)
TIMBULNYA PROYEK
- Berasal dari pemerintah
- Berasal dari permintaan pasar
- Berasal dari litbang
- Berasal dari perusahaan
MACAM MACAM PROYEK
- Proyek kapital
- Proyek pengembangan produksi baru
- Proyek penelitian dan pengembangan
- Proyek sistem informasi
- Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan
?SIKLUS PROYEK
- Konsep proyek
- Sasaran
- Lingkup kerja
- Keperluan
- Kelayakan
- Sasaran
- Definisi proyek
- Rencana
- Anggaran
- Jadwal
- Dokumen tender
- Komitmen manajemen
- Rencana
- Penyusunan organisasi
- Struktur organisasi
- Pembentukan tim
- Tanggung jawab / wewenang
- Rencana pelaksanaan
- Struktur organisasi
- Penyelesaian proyek
- Penyusunan dokumen
- Penugasan kembali
- Pembubaran organisasi
- Penutupan proyek
- Penyusunan dokumen
PROYEK DAN KEGIATAN
Proyek
Lintasan lintasan kegiatan yang dimulai pada suatu saat awal dan selesai pada suatu saat akhir
Kegiatan
Proses interaksi input (sumber daya keterampilan) untuk menghasilkan out put (produk)
?Hubungan Proyek & Kegiatan
Kegiatan merupakan komponen komponen sistem yang tersusun mebentuk sebuah proyek dan merupakan turunan dari sebuah proyek sedangkan proyek adalah hasil integrasi dari beberapa kegiatan
PERBEDAAN PROYEK & PROGRAM
Proyek
*Bersifat dimanis- Berlangsung dalam kurun waktu terbatas
- Intensitas kegiatan berbeda beda
- Kegiatan harus selesai sesuai dengan dana
- Menyangkut kegiatan yang beragam dan perlu klasifikasi tenaga kerja yang bermacam macam
- Guna memperoleh hasil yang efektif perlu jalur komunikasi dan bertanggung jawab baik vertikal maupun horizontal
Program
- Bersifat rutin
- Berlangsung kontinue/ jangka panjang
- Intensitas kegiatan realtif sama
- Batasan tidak setajam proyek hanya diatur dalam anggaran tahunan
- Tidak terlalu banyak mcam macam kegiatan
- Penekanan pada jalur vertikal
MANAJEMEN PROYEK
Manajemen proyek merupakan suatu usaha merencanakan mengorganisasi, mengarahkan mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan dalam proyek sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
PENGORGANISASIAN PROYEK
Penyusunan organisasi proyek perlu memperhatikan fungsi fungsi organisasi yang meliputi :
- Sebagai sarana kebersamaan untuk mencapai tujuan
- Mengatur kerja sama antar komponen
- Membagi habis pekerjaan pada semua komponen
- Membagi tanggung jawab dan wewenang kepada semua komponen
MACAM MACAM ORGANISASI PROYEK
- Organisasi fungsional
- Organisasi koordinasi
- Organisasi gugus tugas Organisasi matrix
MENYUSUN TIM PROYEK
Manajer proyek sebagai kepala tim proyek
- Mempunyai orientasi yang kuat pada pencapaian tujuan
- Bergairah terhadap tantangan
- Menguasai aspek hubungan antar manusia Generalisasi dan spesifikasi
Tim proyek bertugas penuh :
- Besar kecilnya ukuran lingkup proyek
- Kompleksitas suatu proyek
Macam kontrak
a. Kontrak harga tetap
b. Kontrak harga tidak tetap
Pengorganisasian Proyek
- Organisasi Fungsional
- Organisasi Koordinator
- Organisasi Gugus Tugas
- Organisasi Matriks
PERTEMUAN 2
ANALISA PROYEK
MAKSUD DAN TUJUAN ANALISA PROYEK
Melakukan perhitungan-perhitungan agar pilihan kita tepat dalam rangka usaha untuk melakukan investasi modal.
TAHAP PERSIAPAN SUATU PROYEK
- Tahap identitas ( Brainstormings)
- Tahap seleksi pendahuluan (Pre selection)
- Tahap Pengujian (Appraisal)
- Tahap evaluasi
a. Memperbesar kapasitas produksi yang ada
b. Diservikasi produksi
c. Membuat barang yang sama sekali baru
Analisa proyek meliputi :
- ANALISA TEKNIS
- ANALISA FINANSIAL
- Langkah awal, tentukan :
- Rencana/target penjualan
- Hasil/ pendapatan lainnya setiap tahun
- Biaya-biaya (seperti biaya operasional,biaya penyusutan, pembayaran hutang dan pajak)
- Mengidentifikasi biaya dan manfaat :
- Engineering dan feasibility study, terdiri dari :
- Tanah
- Biaya konstruksi dan pengadaan peralatan
- Bunga selama masa kontruksi
- Modal kerja
- Bahan baku yang digunakan
- Bahan penolong
- Air, Listrik dan telepon
- Bahan bakar
- Peralatan kantor
- Pemeliharaan gedung
- Gaji / upah
- DIRECT BENEFIT
- INDIRECT BENEFIT
- INTANGIBLE BENEFIT
- Model harus lengkap
- Model harus cocok
- Asumsi yang dipakai tepat
- Sikap pelaksana
- Tahap Pembuatan (Desain), terdiri dari :
- Pemakaian
- Perbaikan
Analisa teknis dilakukan dengan maksud meninjau kembali kalayakan sebuah rencana proyek dari segi teknisnya.
Analisa Finansial dilakukan dengan maksud menilai apakah rencana proyek dapat dibiayai dan menguntungkan.
Langkah langkah yang diperlukan dalam proses analisa finansial :
a. Biaya proyek yang terdiri dari :Investment/initial investmentMerupakan biaya proyek yang dikeluarkan untuk keperluan investasi, seperti tanah, konstruksi, peralatan, dll.
BERBAGAI INVESMENT COST
a. Preliminary design
b. Final design
b. Biaya Operasi/produksi dan pemeliharaan (O & M Cost) Merupakan biaya rutin tahunan yang dikeluarkan untuk operasi / produksi dan pemeliharaan.
Yang termasuk biaya biaya rutin ini adalah
Project Benefit
Manfaat dari sebuah proyek bisa digolongkan menjadi :
Direct benefit disebabkan karena adanya kenaikan nilai output proyek yang dapat disebabkan karena :
₠Kenaikan dalam nilai produk fisik
₠Perbaikan kualitas produk
₠Perubahan lokasi dan waktu penjulan
₠Perubahan bentuk
Benefit yang timbul diluar proyek yang disebabkan adanya proyek lain.
Benefit proyek yang timbul dan sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang.</li>
PERTEMUAN 3
NETWORK PLANNING
NETWORK PLANNING
<p align="Justify">DEFINISINetwork planning adalah salah satu model yang digunakan dalam penyelenggaran proyek yang produknya adalah informasi mengenai kegiatan- kegiatan yang ada dalam model tersebut, dimana informasi yang dihasilkan mengenai sumber daya yang digunakan atau dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan beserta jadwal pelaksanaannya.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam membuat network planning :
Tahap tahap aplikasi network planning
₠Inventarisasi kegiatan
₠Hubungan antar kegiatan
₠Menyusun network diagram
₠Data kegiatan
₠Analisa waktu dan sumber daya
₠Batasan
₠Leveling