Konfigurasi DNS server

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB I PENDAHULUAN

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainya, dan menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi. Pada sebuah teknologi jaringan diperlukan suatu device yang dapat melakukan manajemen antar jaringan yang ada. Device tersebut disebut dengan router. PC router yang akan dibangun dengan sistem operasi Mikrotik yang dimaksudkan untuk mengkonfigurasi DHCP,DNS,dan Firewall,WebProxy sehingga user dapat mengakses internet. koneksi internet dapat menggunakan kabel (wireline) dan juga tanpa kabel (wireless),memblokir situs dan file, serta dapat memblokir situs pada waktu tertentu.

Konfigurasi mikrotik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Winbox.






1

1.1 ALAT dan BAHAN

• Koneksi Internet • Wifi routerboard • Switch • Pc client atau laptop • Kabel UTP • Konektor RJ45 • Tang crimping • Kabel lan tester • Obeng


1.2 DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

NO Nama Alat/ Komponen/ Bahan Spesifikasi Jumlah 1 Koneksi intenet 1 Mbps 1 Akses 2 Wifi Routerboard Mikrotik RB751 / RB952 1 Buah 3 Switch Min.Port  : 5 buah 1 4 PC Client/Laptop (Untuk Pengujuan) Lan Card  : 1 Buah Wifi Card  : 1 Buah Sist.Operasi  : 1 Buah 1 PC / Laptop 5 Kabel UTP Min. Cat 5 10 m 6 Konektor RJ 45 6 Buah 7 Tang Crimping Untuk RJ 45 1 Buah 8 Kabel Lan Tester Untuk RJ 45 1 Buah 9 Obeng +/- Ukuran Screw PC 1 set









2

BAB II CARA KERJA

• Pastikan computer sudah terinstall mikrotik dan terhubung dengan internet


• Setelah terinstall, ketikan command “interface print” untuk melihat device yang telah terpasang


3 Gantilah nama ether dengan command “interface set name=modem ether1” dan “interface set name=lan ether2” serta masukan ip address ke device lan dengan command”ip address add address=192.168.100.1/24”


Setelah semua command dimasukan, connect-kan kabel UTP dari computer(mikrotik) ke laptop. Bukalah aplikasi winbox > connect



4 Jika sudah masuk ke dalam aplikasi windows kita setting DHCP Server. Ip > DHCP Server > DHCP Setup


DHCP Server Interface diganti menjadi lan. Next >


5 Next >


Next >


6 Angka paling belakang pada kolom Addresses to Give out diganti menjadi 100. Next >


Next >

7 Lease Time di ganti menjadi 24:00:00. Next >


DHCP Server lan sudah terbuat

8 Setelah itu setting DNS Server. IP > DNS. Isi kolom server dengan 8.8.8.8 dan centang Allow Remote Request. Klik Ok


Setelah setting DNS, selanjutnya adalah setting F irewall. Ip > Firewall > NAT > +

8

Setting Chain> srcnat dan out.Interface > modem


Klik tab Action. Action di ganti menjadi masquerade > Ok

9

Firewall sudah dibuat


Jika sudah, anda akan otomatis terhubung internet menggunakan kabel


10 Langkah selanjutnya adalah terhubung dengan internet menggunakan wireless

Aktifkan Wireless Lan(Wlan) yang terdapat pada computer mikrotik. Buka winbox > Interface > klik wlan1 lalu klik button centang untuk mengaktifkannya


Setelah wlan aktif, maka wlan tersebut harus diberi ip address. IP > Addresses > +

11 Isi kolom address dengan ip address 192.168.200.1/24 dan interface di ganti mejadi wlan1. Klik Ok

Jika wlan sudah diberi ip address maka kita harus men-setting wlan tersebut. Interface > double klik pada kolom wlan1

12


Klik kolom Wireless > lalu ganti Mode menjadi ap bridge dan ganti SSID menjadi nama@proxy

Buatlah password untuk wireless. Wireless > klik kolom security Profile

13 Klik button +


Lalu isikan password WPA Pre-Shared key dan WPA2 Pre-Shared Key


Lalu, buatlah DHCP Server untuk Wlan1. Ip > DHCP Server > DHCP Setup > wlan1 Aaaa


aaaa Next>



15 Next >

angka paling belakang pada kolom Addresses to Give out diganti menjadi 100. Next >

16 Next>


Lease Time di ganti menjadi 24:00:00. Next >


17 DHCP Server untuk Wlan sudah dibuat

Connect-kan internet menggunakan wireless. Apabila sudah Connected ke internet wireless, cabutlah kabel UTP




18

Setelah itu kita akan memblock situs tertentu menggunakan Webproxy. Buatlah Firewall terlebih dahulu, Ip > Firewall > NAT > +


Ganti chainnya ke dstnat, protocol 6 (tcp), dan isi angka 80 pada kolom dst.port


19 Ganti actionnya menjadi redirect dan isikan angka 8080 pada kolom To Port. Klik Ok

Buka kolom Webproxy. Klik kolom IP >Webproxy > centang button enable dan ganti Cache Administrator menjadi [email protected],

20 Jika sudah, Klik kolom access > + > isi angka 80 pada kolom Dst.port, masukan situs yang akan di block (contoh: olx.co.id), dan actionnya di ganti menjadi deny. Klik ok


Cobalah lakukan search olx.co.id. apabila terdapat tulisan error forbidden berarti kita telah berhasil memblock situs tersebut




21


Memblock file yang akan kita download. Ip > Webproxy > Access > + > isikan angka 80 pada kolom Dst,port, masukan file yang akan di block (contoh:*mp3*), dan actionnya diganti menjadi deny. Klik Ok


Cobalah lakukan download sebuah file yg berbentuk mp3. Apabila terdapat tulisan error forbidden berarti kita telah berhasi memblock file tersebut.


22

Memblock situs pada jam tertentu. Terlebih dahulu setting waktu mikrotik. System > Clock > terlebih dulu ganti Time Zone Name menjadi Asia/Jakarta lalu klik apply > setting time sesuai waktu saat ini. Klik Ok


Masuklah ke Firewall > Nat > double klik pada kolom Dstnat > klik tab extra > Time> isikan waktu untuk bisa mengakses situs/ file yang dapat dibuka (contoh:07:00:00 s/d 19:00:00). Klik Ok


23