KP1314476846: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 436: Baris 436:
 
</ol>
 
</ol>
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam Penyusunan laporan KKP ini, perlu dikemukakan teori-teori yang saling berkaitan dengan ruang lingkup pembahasan dan permasalahan untuk sebagai landasan dalam pembuatan laporan KKP ini..</P></div>
 +
 +
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''Definisi Sistem''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berikut ini pengertian tentang sistem yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Tata Sutabri (2012:22Menurut Jogiyanto dalam Yakub (Yakub,2012:1), “sistem merupakan jaringan kerja yang saling berhubngan dan bersama-sama untuk tujuan tertentu”.
 +
.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:22), “sistem merupakan integrasi komponen dengan komponen yang lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda-beda dalam kasus yang dihadapi”.
 +
.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Moekijat dalam Parasojo (2012:152), “sistem merupakan komponen yang saling berhubungan satu sama lain dan menjadi satu kesatuan pengelolahan yang tertentu”.
 +
</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan”.</p></div>
 +
<p style="line-height: 2">'''Karakteristik Sistem''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Sutabri (2012:20)Sutabri, Tata. 2012. ''Konsep Dasar Informasi''. Yogyakarta: Andi.</ref>, model dalam sistem terdiri dari input, process dan output. Sistem yang sederhana karena sebuah sistem mempunyai masukan serta keluaran. Sebuah sistem memiliki karakteristik dan dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Beberapa karakteristik terdiri dari :
 +
</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem<br>Komponen sistem berupa bagian-bagian dari sistem yang berhubungan serta berinteraksi dan membentuk satu kesatuan.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batas Sistem <i>(Boundary)</i><br>Batas sistem yaitu dibatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya dan merupakan satu kesatuan.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem <i>(Environment)</i><br>Lingkungan luar merupakan sesuatu yang berada diluar batasan sistem dan terpengaruh oleh proses operasional sistem. Environment bersifat menguntungkan dan merugikan dalam sistem tersebut.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung <i>(interface)</i><br>Penghubung atau Interface merupakan media penghubung elemen dengan elemen lain dan dapat terintegrasi. Melalui interface ini sumber daya terhubung dari subsistem ke subsistem lainnya.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan <i>(Process)</i><br>Sistem dapat mempunyai bagian pengolahan untuk mengubah masukan menjadi pengeluaran.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan <i>(Input)</i><br>Masukan merupakan energi yang di input ke dalam sistem. Masukan juga berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran <i>(Output)</i><br>Keluaran yaitu energi yang telah diolah menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output adalah input pada subsistem lainnya atau untuk supra sistem.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran <i>(Objectives)</i><br>Suatu sistem dinyatakan berhasil jika mencapai sasaran yang dituju. Jika sistem tidak memiliki sasaran maka sistem dikatakan tidak ada gunanya.
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Kontrol Sistem  <i>(Control)</i><br>Sistem Kontrol adalah mengontrol untuk pelaksanaan suatu sistem dalam mencapai sasaran yang dituju. Sistem kontrol berupa masukan, kontrol proses, dan kontrol keluaran.
 +
</li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
 +
<p style="line-height: 2">'''Klasifikasi Sistem''' </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendapat dari Yakub (2012:4)Yakub. 2012. “''Pengantar Sistem Informasi''”. Graha Ilmu: Yogyakarta.</ref> dalam buku Pengantar Sistem Informasi dapat digolongkan, diantaranya :</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Abstrak(''Abstract System'')<br>Sistem abstrak merupakan sistem yaitu pemikiran serta ide yang tidak
 +
terlihat secara fisik. Contoh dari abstrak sistem yaitu sistem teologia
 +
tentang hubungan manusia dengan tuhan.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Fisik (''Physical System'')<br>Sistem Fisik yaitu sistem bisa dilihat secara fisik. Contoh dari sistem
 +
fisik yaitu sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertentu (''Deterministic System'')<br>Sistem tertentu merupakan sistem melakukan aktivitas melalui tingkah
 +
laku yang diprediksi, dapat dideteksi sehingga keluarannya dapat di
 +
lihat. Contoh dari sistem tertentu yaitu sistem komputer yang telah
 +
diprogramkan.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tak Tentu (''Probabilistic System'')<br>Sistem tak tentu merupakan sistem yang kedepannya tidak dapat
 +
dilihat atau diprediksikan karena merupakan unsur kemungkinan.
 +
Contoh dari sistem tak tentu yaitu sistem arisan.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Tertutup (''Close System'')<br>Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bisa di ganti dengan
 +
ainformasi, materi energi dengan linkungan. Sistem ini tidak
 +
mempengaruhi dan tidak berhubungan dengan lingkungan. Contoh
 +
sistem tertutup yaitu reaksi kimia dalam tabung terisolasi.
 +
</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sistem Terbuka (''Open System'')<br>Sistem terbuka merupakan sistem yang berinteraksi pada
 +
lingkungannya. Contoh dari sistem terbuka yaitu sistem perdagangan.
 +
</p></li>
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Informasi====
 +
=====Definisi Data=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dan bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam Yakub (Yakub,2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel Koran, majalah dan lain-lain.</p></li>

Revisi per 21 Juni 2016 07.51

ANALISA SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE IDU (ILEARNING EDUCATION) BERBASIS LEARNING MANAGEMENT SISTEM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ILEARNING PADA PERGURUAN TINGGI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg


OLEH:

1314476846 RUBIN HAKITA IRWIN


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)

LEMBAR PERSETUJUAN


Analisa Sistem Pembelajaran Online iDu (iLearning eDucation) Berbasis Learning Management Sistem untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran iLearning pada Perguruan Tinggi


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Komputer Akuntansi

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.

Tangerang, 07 September 2015




Dosen Pembimbing




( Qurotul Aini, S.Kom )

NID. 1402


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1314476846
Nama
: Rubin Hakita Irwin
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 7 September 2015
[Rubin Hakita Irwin]
NIM.1314476846

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pada Saat ini sudah banyak lembaga pendidikan yang menerapkan metode pembelajaran secara online. Perguruan Tinggi Raharja juga sudah menerapkan metode pembelajaran iLearning. Sistem pembelajaran online yang diharapkan dapat secara pasti dan berkesinambungan meningkatkan mutu pendidikan. Namun konsep belajar dengan metode iLearning dalam penerapannya belum optimal dikarenakan masih banyak dosen yang belum memanfaatkan pengunaan sistem iDu secara maksimal. Dalam melakukan penelitian ini didapatkan 3 permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran melalui sistem iDu. Hal yang diterapkan ini merupakan sistem aplikasi perkuliahan menggunakan iDu sebagai wadah utama dalam aktivitas mengajar bagi dosen untuk meningkatkan kualitas dosen dalam menggunakan keahliannya pada proses belajar mengajar. Diimplementasikan sebanyak 15 strategi untuk sistem pembelajaran iDu agar efektif serta berkualitas. Untuk hal ini dilakukan 14 literature review perihal perkuliahan online dan sistem pembelajaran online di setiap perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan lainnya. Dengan penerapan metode pembelajaran iLearning diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu lulusannya.

Kata Kunci: Online, iDu, iLearning


ABSTRACT

We have had many universities and colleges that implement online learning methods Perguruan Tinggi Raharja have also implemented Prog iLearning learning methods. An online learning system that is expected to be definitely and continuously improve the quality of education. But the concept of learning by the method iLearning in its application has not been optimal because there are many professors who have not taken advantage of iDu use the system optimally. In conducting this study, the three problems that occur in the learning process through a system of iDu. It applied a lecture application system using iDu as the main container for lecturers in teaching activities to improve the quality of lecturers in using its expertise in the teaching and learning process. Implemented as much as 15 strategies for iDu learning system to be effective, and quality. For this was done 14 literature review concerning the online lectures and online learning systems at each college or other educational institutions. With the implementation of iLearning learning method is expected to improve the quality of quality graduates.

Keywords: Online, injecting drug users, iLearning

KATA PENGANTAR


Puji syukur, penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  5. Kakak Qurotul Aini, S.Kom atau Mamoi selaku pembimbing KKP yang selalu memberikan arahan yang baik dan benar kepada penulis
  6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moral, materil maupun doa.
  7. Rekan-rekan group LYRIK-G (Ika, Lily, Yeti, Reza)
  8. Rekan-rekan DA T.E.A.M (Nuril, Rista, Lintang, Danny
  9. Rekan-rekan group TIMUR

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.




Tangerang, 17 September 2015
RUBIN HAKITA IRWIN
NIM. 1314476846

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Widuri

Gambar 2.2. Rinfo Docs

Gambar 2.3. Unified Modeling Language (UML)

Gambar 2.4. iDu (iLearning eDucation)

Gambar 2.5. Internet

Gambar 2.6. Online

Gambar 2.7. iLearning

Gambar 2.8 Pembelajaran Online

Gambar 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Gambar 3.3. Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Use Case Diagram

Gambar 3.5. Activity Diagram

Gambar 3.6. Sequence Diagram

Gambar 3.7. Alur Perkuliahan iDu (iLearning eDucation)

Gambar 3.8. Strategy Project

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

E-learning adalah sebuah metode pembelajaran online atau juga dikenal sebagai pembelajaran elektronik (E-learning) yang dalam penerapannya proses pembelajaran yang berlangsung dalam suatu media online dimana antara dosen maupun mahasiswa tidak diharapka bertatap muka secara langsung melainkan menggunakan media yang sudah berbasis online sebagai sarana interaksi kegiatan belajar mengajar (KBM). Didalam pendidikan saat ini sudah banyak universitas dan perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran berbasis online, karena pembelajaran online lebih memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan juga mahasiswa bisa mencari materi pembelajaran melalui internet. Pembelajaran secara online lebih efisien dan lebih fleksibel menghemat tenaga, waktu, dan biaya dibandingkan pembelajaran yang secara manual.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu dari Perguruan Tinggi yang telah menerapkan metode pembelajaran e-learning diberbagai jurusan dengan konsentrasi iLearning. Dimana Perguruan Tinggi Raharja menggunakan metode pembelajaran e-learning disebut metode iLearning sebagai media pembelajaran yang berbasis online.

iDu (iLearning eDucation) dengan sistem pembelajaran yang mengkombinasikan tatap muka dan belajar online bagi mahasiswa/i dan dosen. Dengan adanya sistem pembelajaran online dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa/i dalam mengakses informasi hal-hal yang berhubungan dengan Akademik. Dan menjadi lebih aktif lagi dan mandiri untuk melaporkan tugas-tugas perkuliahan, selain itu bisa mengetahui berita terupdate seputar perkuliahan maupun kampus, dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun ketika tersambung dengan jaringan internet.

iDu (iLearning eDucation) sebagai Media pembelajaran online yang diterapkan pada Perguruan Tinggi Raharja dengan metode pembelajaran iLearning. Namun dalam penerapannya sistem iDu belum maksmial hal ini dapat diihat dari beberapa permasalahan seperti beberapa dosen yang tidak memanfaatkan atau menggunakan iDu secara maksimal dan beberapa mahasiswa/i yang menyalah gunakan sistem pembelajaran iLearning seperti menggunakan waktu belajar untuk bermain game, akses situs jaringan sosial pada saat jam perkuliahan.

Perguruan Tinggi Raharja juga berinovasi dalam sistem perkuliahan, dimana masyarakat yang ingin kuliah tetapi terhalang oleh waktu. Melalui Program perkuliahan online, mahasiswa mengikuti perkuliahan tidak diharuskan untuk datang kekampus, serta mahasiswa pun bisa mengontrol waktu belajar yang mereka inginkan. Dengan menggunakan ipad, laptop atau PC yang terhubung dengan internet, maka mahasiswa sudah bisa mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas yang dosen berikan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirasa perlu adanya peningkatan kualitas pembelajaran pada sistem iDu (iLeraning eDucation) guna mengatasi permasalahan di atas yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan “Analisa Sistem Pembelajaran Online iDu (iLearning eDucation) Berbasis Learning Management Sistem untuk meningkatkan kualitas Pembelajaran iLearning Pada Perguruan Tinggi”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah sekumpulan pertanyaan yang dibuat dan disusun untuk mendapatkan jawabannya melalui suatu proses penelitian, mulai dari pengumpulan data, analisa data sampai proses tersebut dapat menghasilkan suatu jawaban yang dapat menjawab semua permasalahan yang dirumuskan.

Rumusan masalah merupakan poin penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu penelitian, dimana nantinya rumusan masalah akan dijadikan sebagai fokus permasalahan yang akan diselesaikan, pemilihan metode, pelaksanaan metode, dan eksekusi atau implementasi yang dilakukan nantinya akan berdasarkan rumusan masalah yang ada, dimana semua proses yang ada akan mengacu pada cara atau metode yang dapat menjawab permasalahan yang dirumuskan.

Rumusan masalah juga berperan sebagai suatu tujuan dari penelitian dimana terpecahkannya permasalahan yang ada pada rumusan masalah adalah keberhasilan suatu penelititan, berhasil atau tidaknya suatu penelitian juga dilihat dari terpecahkan atau tidak terpecahkannya permasalahan yang telah dirumuskan, dan oleh karena itu penyusunan rumusan masalah penelitian merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga suatu penelitian tetap fokus pada permasalahan yang ada sehingga penelitian berjalan dengan lebih terarah.

Dan berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan pada latar belakang di atas dimana jelas bahwa penerapan Sistem pembelajaran iLearning melalui media iLearning Education atau sering disebut iDu sangat penting bagi mahasiswa iLearning sebab melalui iDu mahasiswa serta dosen iLearning dapat melakukan perkuliahan secara online. Sistem pembelajaran yang berjalan saat ini mahasiswa/i dan dosen melakukan perkuliahan melalui iDu. Mahasiswa mempelajari dan memahami materi yang telah diberikan oleh dosen kemudian dosen memberikan tugas kepada mahasiswa/i.

Sistem pembelajaran iLearning yang diterapkan pada Perguruan Tinggi Raharja dirasa belum maksimal karena masih terdapat dosen yang tidak ingin memanfaatkan atau menggunakan iDu dan Masih terdapat mahasiswa/i yang menyalahgunakan sistem pembelajaran iLearning melalui media online dan menggunakan waktu belajarnya ini dengan hal-hal yang bisa dibilang kurang penting seperti bermain game, atau cenderung lebih mengakses media sosial, oleh karena itu penerapan sistem pembelajaran iLearninng secara online melalui media iLearning Education atau iDu dengan nantinya akan dapat memberikan nilai positif pada Perguruan Tinggi Raharja dalam peningkatan kualitas pembelajaran iLearning.

Dan berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang di atas, selanjutnya ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana meningkatkan kualitas Pembelajaran pada konsentrasi iLearning?

  2. Apakah penerapkan iDu pada konsentrasi iLearning saat ini dapat mempermudah mahasiswa/i dalam melakukan proses pembelajaran?

  3. Apakah sistem pembelajaran iDu (iLearning eDucation) saat ini sudah berjalan maksimal?

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan ini penulis batasi pada proses peningkatan kualitas pembelajaran iDu (iLearning eDucation). Dimana dalam proses peningkatan kualitas pembelajaran iDu (iLearning eDucation) berkaitan dengan peningkatan kemampuan mengajar dosen dan cara belajar mahasiswa/i degan media iDu dalam rangka mengatasi permasalah yang ada pada rumusan masalah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan pemecahan masalah yang diteliti sekaligus menjadi sasaran dan target yang hendak dicapai, adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai oleh penulis dalam laporan ini, diantaranya yaitu:

  1. Tujuan Penelitian dapat meningkatkan kualitas Pembelajaran iLearning yang memaksimalkan pemanfaatan dalam penggunaan seperti iDu dalam proses pembelajaran yang berjalan saat ini Pada Perguruan Tinggi.

  2. Melalui Sistem pembelajaran dengan menggunakan iDu, mahasiswa dapat mengakses perkuliahan yang berbasis online dimanapun dan kapanpun yang diinginkan

  3. Tujuan Sistem Pembelajaran online dengan metode learning management system iDu yaitu mempermudah program pembelajaran pada konsentrasi iLearning di Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Memenuhi tugas laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek).

Manfaat Penelitian

Manfaat merupakan dampak positif yaitu tercapainya tujuan penelitian. Adapaun beberapa manfaat penelitian yang penulis harapkan yaitu:

  1. Dengan adanya sistem pembelajaran berbasis Online, maka diharapkan Mahasiswa/i iLearning lebih peduli terhadap sistem pembelajaran online pada proses perkuliahan.

  2. Meningkatkan i-Learning Management System pada Perguruan Tinggi Raharja dan mengatasi hambatan bahkan kendala dalam sistem yang saat ini sedang berjalan.

  3. Mempermudah interaksi antara dosen kepada mahasiswa/i dalam proses belajar mengajar yang lebih efektif.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini, metode penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu dengan cara mengumpulkan, menggambarkan untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun metode yang penulis lakukan dalam mencari serta mengumpulkan data dan mengelolah informasi yang diperlukan selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Pengamatan)

  2. Observasi adalah satu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang sedang diteliti sebagai bahan untuk penulisan laporn KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini. Penelitian dilakukan lansgung di Perguruan Tinggi Raharja selama 4 bulan.

  3. Metode Studi Pustaka

  4. Studi Pustaka merupakan suatu cara yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mendapatkan referensi atau informasi dari beberapa penelitian yang sejenis yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi penelitian. Dalam melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber data sebagai berikut:

  5. Sumber Data Primer

  6. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi, melalui pengamatan secara lansgung (obsevasi) maupun melalui pengumpulan data.

  7. Sumber Data Sekunder

  8. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan berbagai sumber-sumber yang berkaitan dengan objek penelitian.

Sistematikan Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. BAB I: PENDAHULUAN

  2. Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

  3. BAB II: LANDASAN TEORI

  4. Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling Language (UML), dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

  5. BAB III: PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

  6. Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, Blueprint sistem yang diusulkan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

  7. BAB IV: RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

  8. Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) melalui program Visual Paradigm 6.4, yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram, rancangan basis data, screen shot dari sistem yang diimplementasikan, serta rancangan perangkat sistem yang diusulkan, terdiri dari hardware dan software.

  9. BAB V: PENUTUP

  10. Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan bab-bab sebelumnya.

  11. DAFTAR PUSTAKA

  12. DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam Penyusunan laporan KKP ini, perlu dikemukakan teori-teori yang saling berkaitan dengan ruang lingkup pembahasan dan permasalahan untuk sebagai landasan dalam pembuatan laporan KKP ini..

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Berikut ini pengertian tentang sistem yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu :

  1. Pendapat dari Tata Sutabri (2012:22Menurut Jogiyanto dalam Yakub (Yakub,2012:1), “sistem merupakan jaringan kerja yang saling berhubngan dan bersama-sama untuk tujuan tertentu”. .

  2. Menurut Tata Sutabri (2012:22), “sistem merupakan integrasi komponen dengan komponen yang lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda-beda dalam kasus yang dihadapi”. .

  3. Menurut Moekijat dalam Parasojo (2012:152), “sistem merupakan komponen yang saling berhubungan satu sama lain dan menjadi satu kesatuan pengelolahan yang tertentu”.

Dari beberapa pendapat di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan”.

Karakteristik Sistem

</div>

Pendapat dari Sutabri (2012:20)Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.</ref>, model dalam sistem terdiri dari input, process dan output. Sistem yang sederhana karena sebuah sistem mempunyai masukan serta keluaran. Sebuah sistem memiliki karakteristik dan dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Beberapa karakteristik terdiri dari :

  1. Komponen Sistem
    Komponen sistem berupa bagian-bagian dari sistem yang berhubungan serta berinteraksi dan membentuk satu kesatuan.
  2. Batas Sistem (Boundary)
    Batas sistem yaitu dibatasi antara satu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya dan merupakan satu kesatuan.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
    Lingkungan luar merupakan sesuatu yang berada diluar batasan sistem dan terpengaruh oleh proses operasional sistem. Environment bersifat menguntungkan dan merugikan dalam sistem tersebut.
  4. Penghubung (interface)
    Penghubung atau Interface merupakan media penghubung elemen dengan elemen lain dan dapat terintegrasi. Melalui interface ini sumber daya terhubung dari subsistem ke subsistem lainnya.
  5. Pengolahan (Process)
    Sistem dapat mempunyai bagian pengolahan untuk mengubah masukan menjadi pengeluaran.
  6. Masukan (Input)
    Masukan merupakan energi yang di input ke dalam sistem. Masukan juga berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.
  7. Keluaran (Output)
    Keluaran yaitu energi yang telah diolah menjadi output yang berguna dan sisa pembuangan. Output adalah input pada subsistem lainnya atau untuk supra sistem.
  8. Sasaran (Objectives)
    Suatu sistem dinyatakan berhasil jika mencapai sasaran yang dituju. Jika sistem tidak memiliki sasaran maka sistem dikatakan tidak ada gunanya.
  9. Kontrol Sistem (Control)
    Sistem Kontrol adalah mengontrol untuk pelaksanaan suatu sistem dalam mencapai sasaran yang dituju. Sistem kontrol berupa masukan, kontrol proses, dan kontrol keluaran.

Klasifikasi Sistem

Pendapat dari Yakub (2012:4)Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Graha Ilmu: Yogyakarta.</ref> dalam buku Pengantar Sistem Informasi dapat digolongkan, diantaranya :

  1. Sistem Abstrak(Abstract System)
    Sistem abstrak merupakan sistem yaitu pemikiran serta ide yang tidak terlihat secara fisik. Contoh dari abstrak sistem yaitu sistem teologia tentang hubungan manusia dengan tuhan.

  2. Sistem Fisik (Physical System)
    Sistem Fisik yaitu sistem bisa dilihat secara fisik. Contoh dari sistem fisik yaitu sistem transportasi, sistem komputer, sistem produksi.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System)
    Sistem tertentu merupakan sistem melakukan aktivitas melalui tingkah laku yang diprediksi, dapat dideteksi sehingga keluarannya dapat di lihat. Contoh dari sistem tertentu yaitu sistem komputer yang telah diprogramkan.

  4. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
    Sistem tak tentu merupakan sistem yang kedepannya tidak dapat dilihat atau diprediksikan karena merupakan unsur kemungkinan. Contoh dari sistem tak tentu yaitu sistem arisan.

  5. Sistem Tertutup (Close System)
    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bisa di ganti dengan ainformasi, materi energi dengan linkungan. Sistem ini tidak mempengaruhi dan tidak berhubungan dengan lingkungan. Contoh sistem tertutup yaitu reaksi kimia dalam tabung terisolasi.

  6. Sistem Terbuka (Open System)
    Sistem terbuka merupakan sistem yang berinteraksi pada lingkungannya. Contoh dari sistem terbuka yaitu sistem perdagangan.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dan bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam Yakub (Yakub,2012:5), “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  • Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel Koran, majalah dan lain-lain.

  • Contributors

    Meisa, Rubin Hakita Irwin