KP1222373223

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. CITRA SURYA SELARAS


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1222373223 RATRI RATNA DEWI



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

(2014/2015)


LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA

PT. CITRA SURYASELARAS


Diajukan gunamelengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Tugas Akhir pada JurusanKomputerisasi Akuntansi

AMIK RAHARJA Tahun Akademik 2014/2015.

Tangerang, 15Januari 2015



Dosen Pembimbing




( Lasmi Riyana, S. Kom )

NID. 08200



AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

RAHARJA INFORMATIKA


LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1222373223
Nama
: Ratri Ratna Dewi
Jenjang Studi
: Diploma III
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Finance

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis sayasendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah KerjaPraktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baikdilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, sertabelum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat denganpenuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jikaternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang,

15 Januari 2015

RatriRatna Dewi
NIM. 1222373223

)*Tandatangandibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Tujuan penulisan adalah Menganalisasistem informasi penggajian pada PT. Citra Surya Selaras yang sedang berjalanyang masih belum terkomputerisasi.

Metodeanalisa dengan metode pengumpulan data dan menganalisa secara teoritis sisteminformasi penggajian secara umun dan yang sedang berjalan. Kemudian melakukanwawancara dengan pihak perusahaan yang bersangkutan untuk mengetahuipermasalahan yang dihadapi serta untuk mengetahui proses bisnis pada sisteminformasi penggajian yang berjalan. Selanjutnya,setelah analisa ini dapat merancangan serta menerapkan sistem informasipenggajian secara terkomputerisasi sebagai solusi terhadap masalah yangdihadapi oleh perusahaan , dengan hasil akhir yang dicapai yaitu menerapkansistem informasi penggajian yang terkomputerisasi pada PT. Citra Surya Selarasyang selama ini masih menggunakan cara manual sehingga perusahaan seringkalimengalami kesalahan dan keterlambatan dalam memproses gaji karyawannya.

Kata Kunci: Analisa , PerancanganSistem, Penggajian

ABSTRACT

The purpose of writing is Analyzespayroll information system at PT. Surya Citra conformable running is still notcomputerized. Methods of analysis by the method ofdata collection and analyzes theoretically umun payroll information system andongoing. Then conduct interviews with the company concerned to know theproblems faced and to know the business processes payroll information systemrunning. Furthermore,after this analysis can design and implement a computerized payroll informationsystem as a solution to the problems faced by the company, with the end resultthat is achieved by implementing a computerized payroll information system atPT. Surya Citra conformable that still use manual way so that companies oftenhave errors and delays in the processing of employees' salaries.

Keywords : Analysis , SystemDesign , Payroll


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadiratAllah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkansegala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulisdapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya..

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Dengan segala keterbatasan, penulismenyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasihkepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selakuPresiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Siselaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, S.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Ibu Lasmi Riyana, S.Kom selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
  7. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan KKP ini.
  8. Rekan-rekan karyawan PT. Citra Surya Selaras (Ining Wiraatmaja, Dyni Hadini, Sri Supadmi, Yeni Rahmawati, dan Alief Fitri)
  9. Rekan-rekan grup 234 FC (Yohan, Enjoy, Saman, Hilmi, Oim, Akbar, Rozy, Iang, Nita, Vina, Cici, Maria, Veronika Marbun, Veronika Fransiska, Vera, Nopi, Nurmalia Azmi dan Gina Astryani ).
  10. Special thanks to Belly G Pratama yang telah memotivasi semangat, niat dan keinginan penulis untuk menyelesaikan pembuatan laporan kuliah kerja praktek ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang,15 Januari 2015
Ratri Ratna Dewi
NIM. 1222373223

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Element-element sistem

Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Citra SuryaSelaras

Gambar 3.2. Use Case Diagram

Gambar 3.3. Activity Diagram

Gambar 3.4. Sequence Diagram

DAFTARSIMBOL


DAFTARSIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTARSIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTARSIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Komputeradalah alat ( device ) yang bekerja dibawah control program, yangsecara otomatis menerima, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkaninformasi (output) yang merupakanhasil dari pemrosesan data tersebut. Komputer berasal dari kata “to compute”yang berarti menghitung. Maka secara umum komputer dapat disebut sebagai mesinhitung. Tetapi pengertian komputer saat ini bukan semata-mata sebagai alathitung, tetapi adalah suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yangmempunyai tempat penyimpanan ( storage internal ) dan bekerja denganbantuan program yang diberikan kepadanya.

Kehadiran komputer banyak memberimanfaat bagi manusia dalam menyelesaikan pekerjaan - pekerjaan baik yang ringanhingga dalam pembuatan keputusan. Dalam dunia usaha komputer memiliki perananyang cukup besar sebagai penyediaan informasi bagi pihak dalam perusahaan danjuga pihak luar perusahaan. Hal itu mendorong perusahaan untuk menghasilkan danmeningkatkan kualitas informasi yang dibutuhkan agar informasi tersebut menjadilebih akurat, relevan dan tepat waktu.

PT. Citra Surya Selaras adalahsebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail jam dinding, yang kegiatanutamanya adalah memberikan dan menghasilkan produk terbaik untuk para konsumen,dan PT. Citra Surya Selaras juga memperkerjakan cukup banyak karyawan,sedangkan sistem penggajian karyawan yang digunakan masih secara manual. Dalambidang keuangan suatu sistem yang digunakan haruslah tepat karena untukmenghindari kesalahan pencatatan atau merekap gaji. Untuk itu maka diperlukansuatu sistem yang terkomputerisasi dalam rangka memberikan informasi kepadapara karyawan dan pihak lainnya secara tepat, cepat dan akurat.


Berdasarkan uraian diatas, makakami tertarik untuk menganalisis Sistem Penggajian pada PT. Citra SuryaSelaras. Sehubungan dengan itu, maka kami memilih judul Laporan Kuliah KerjaPraktek (KKP) ini : “ANALISA SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. CITRA SURYASELARAS“


Rumusan Masalah

Berdasarkan analisa latar belakangyang dikemukakan diatas, maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan,yaitu :

  1. Sistem yang masih manual dapat menimbulkan salah input data atau pencatatan dalam merekap gaji.

  2. Sistem yang ada masih belum mampu bekerja secara optimal karena belum terkomputerisasi.

  3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Isi Paragraf

    Isi Paragraf


    Tujuan dari penelitian ini adalah :

    1. Tujuan operasional

    Tujuan Operasional dari penelitian ini adalah

    2. Tujuan fungsional

    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu

    3. Tujuan individual

    Tujuan Individual adalah .

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) iniadalah Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatansebuah sistem informasi pada PT. Citra Surya Selaras sehingga penulis melakukanpenelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).


    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian

    Adapun manfaat daripenelitian ini adalah :

    Sebagai wujud nyata riset yangdilakukan.

    Dapat menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuanyang telah diterima di dalam perkuliahan pada kegiatan nyata.

    Dapat menambah wawasan danpengalaman kerja.

    Penulisdapat mengetahui bagaimana sistem aplikasi ini bekerja pada perusahaan yang dituju serta belajarmerancang sistem.

    Metode Penelitian

    <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.5in">

    Dalam usaha pengumpulan data,metode yang digunakan untuk penulisan Tugas Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)ini adalah :

    </div>

    1. Interview

    Yaitu penulis mengadakan wawancaratentang sistem penggajian dan yang berhubungan dengan pembuatan Laporan KuliahKerja Praktek (KKP).

    2.Studi Pustaka

    Yaitu mengumpulkan data - data yangdiperlukan dengan mencarinya di buku-buku, artikel, majalah, internet danfile-file yang tentunya berhubungan dengan topik pembangunan sistem yang akandibuat.

    3.Observasi

    Yaitu metode pengumpulan data yaitu penulis mengadakan pengamatanlangsung pada PT. Citra Surya Selaras, metode ini dilakukan untukmengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yangdapat membantu menganalisa dalam rangka pembangunan sistem tersebut.



    Ruang Lingkup

    Dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan pada Sistem Penggajian Karyawan pada PT. Citra Surya Selaras.

    Sistematika Penulisan

    Sistematika Penulisan merupakan uraian tentang susunan daripenulisan itu sendiri yang dibuat secara teratur dan terperinci, sehingga dapatmemberikan gambaran secara menyeluruh. Adapun sistematika penulisan padalaporan KKP ini terdiri dari empat bab, yaitu sebagai berikut:

    BAB IPENDAHULUAN

    Dalam bab ini membahas gambaransecara umum tentang : Latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan penulisan, metodepenelitian dalam pengumpulan data, ruang lingkup dan sistematika penulisan yangakan di bahas dalam setiap bab.

    BAB II LANDASANTEORI

    Pada bab ini berisi tentang uraiantentang konsep dasar sistem dan peralatan pendukung sistem (tool system),serta beberapa literatue review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada bab ini membahas tentanguraian umum, tinjauan perusahaan yaitu sejarah singkat perusahaan, strukturorganisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, diagram unifiedmodeling language (uml), analisa bentuk dokumen masukan, analisa bentuk proses, dananalisa bentuk dokumen keluaran.

    BAB IVPENUTUP

    Pada bab ini berisikan kesimpulandari apa yang telah dibahas dari bab I sampai dengan bab III serta berisikansaran yang bersifat membangun untuk kepentingan perusahaan itu sendiri maupununtuk kepentingan umum.

    DAFTARPUSTAKA

    DAFTARLAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Untuk mendukung pembuatan laporanini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan denganpermasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatanlaporan ini.

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Mempelajari sebuah sistem akan lebih baik bila mengetahuiterlebih dahulu definisi dari sistem itu sendiri. Pengertian sistem banyakdinyatakan oleh para ahli dengan cara pendefinisian yang berbeda tetapimempunyai pengertian yang sama. Terdapat 2 (dua) kelompok pendekatan dalammendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedur dan menekankan padakomponen atau elemennya. Kedua kelompokdefinisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah carapendekatannya saja.

    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikansistem sebagai berikut:

    Menurut Jerry Fitzgerald, Arda F, Fitzgerald, Warren Dstalling Jr (1981 – 5) dalam bukuAnalisa dan Desian Sistem Informasi,adalah “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau padakomponennya didefinisikan oleh Barry E.Cushing dan Gordon B.Davis (2005:15) dalam buku analisa dan desain sistem informasi adalah sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapaitujuan tertentu”.

    Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen – elemenatau komponen – komponen atau subsitem – subsistem merupakan definisi yanglebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataanya sistemterdiri dari subsistem.

    Komponen– komponen atau subsistem – subsistem dalam suatu sistemtidak dapat berdiri sendiri. Komponen – komponen atau subsistem – subsistemsaling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehinggatujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

    Definisi yang diberikan RobertG.Murdick (1993:3) agak berbeda dibandingkan dengan penulis – penulistersebut, ia mengemukakan pendapatnya tentang sistem adalah sebagai berikut:“Suatu sistem dapat dijelaskan dengan yang lainnya untuk tujuan bersama”.

    Element-element Sistem

    Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistemmerupakan kumpulan dari elemen – elemen yang memiliki unsur keterkaitan satudengan yang lainnya dengan maksud dan tujuan tertentu.

    Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tetapisuatu susunan dasarnya dilihat pada gambar 2.1. elemen-elemen sistem berikut :

    Sumber daya inputdiubah menjadi sumber daya output.Sumber daya mengalir dari elemen input,melalui elemen transformasi, ke elemen output.Suatu mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkanbahwa system tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme pengendalian inidihubungkan pada arus sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik (feedback loop) untuk mendapatkaninformasi dari output sistem danmenyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme pengandalianmembandingkan sinyal – sinyal umpan balik ke sasaran dan mengarahkan sinyalpada elemen input jika sistem operasi memang perlu di ubah.

    Dari gambar tersebut, sistem masih dapat di bagi menjadi :

    1. Sistemlingkaran terbuka ( Open Loop System ) Yaitu sistem tanpa elemen mekanisme, pengendalian,lingkaran umpan balik, dan tujuan, sistem ini tidak dapat mengatur operasinyasendiri.

    2. Sistem Lingkaran tertutup ( Closed Loop System )Yaitu suatu sistem yang memiliki tigaelemen pengendalian (tujuan, mekanisme pengendalian, dan lingkaran umpan balik).

    3. SistemTerbuka (Open System )Yaitu sistem yang berhubungan dangan lingkungannyamelalui sumber arus daya.

    4. SistemTertutup (Closed System )Yaitu sistem yang tidak dihubungkan denganlingkungannya. Dengan adanya pengendalian suatu sistem akan dapat berkembangsemakin baik.

    5. KarateristikSistem

      Suatu sistem mempunyai karakteristik sebagai berikut :

      1.Komponen Sistem ( Components )

      Suatu sistem terdiridari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu sistem kesatuan. Komponen – komponen sistem, elemen –elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian – bagian dari sistem. Setiapsubsistem mempunyai sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsitertentu dan mempengaruhi proses sistem sacara keseluruhan. Suatu sistem dapatmempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut dengan Supra Sistem.

      2. Batasan Sistem ( Boundary )

      Merupakan daerah yangmembatasi antara suatu sistem dengan suatu sistem yang lainnya atau denganlingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai suatu kesatuan. Batasan sistem menunjukan ruang lingkup dari sistemtersebut.

      3. Lingkungan Luar Sistem (Envirotment )

      Lingkungan luar sistemadalah apapun diluar dari batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkaran luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem, dengan demikianharus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harusditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan dari sistem.

      4. Penghubung Sistem ( Interface )

      Merupakan mediapenghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya, melalui penghubungini memungkinkan sumber – sumber daya mengalir dari subsistem lainnya, keluaran( output ) dari subsistem akan menjadi masukan ( input ) untuk subsistemlainnya dengan melaui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapatberintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

      5. Masukan Sistem ( Input )

      Masukan adalah energiyang dimasukkan kedalam sistem, masukan dapat berupa masukan perawatan danmasukan sinyal. MaintenanceInput adalah energi yangdimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran,contoh mengoperasikan komputer dan signal input untuk dikelola menjadiinformasi.

      6. Keluaran Sistem (Output )

      Keluaran adalah hasildari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna,keluaran dapat merupakan masukan bagi sistem yang lainnya.

      7. Pengolahan Sistem ( Proses )

      Suatu sistem dapatmempunyai bagi pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

      8. Sasaran Sistem ( Objective )

      Suatu sistem mempunyai tujuan ( Goal ) atau sasaran 9 objective ).Maka operasi sistem tidak akan berguna lagi, sasaran dari sistem sangatmenentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akandihasilkan sistem, suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atautujuannya.

      Kriteria Sistem

      Sistemyang baik dapat dibagi menjadi beberapa kriteria, yaitu :

      1.Kegunaan

      Sistem harusmenghasilkan informasi yang tepat pada waktunya dan relevan. Untuk prosespengembilan keputusan menejemen dan personal operasi didalam organisasi.

      2. Ekonomis

      Semua bagian darisistem termasuk laporan – laporan, pengawasan dan lain – lain harus memberikansuatu nilai tambah, sekurang – kurangnya sebesar biaya.

      3. Keandalan

      Output sistem harusmempunyai tingkat ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampuberoperasi secara efektif dan efisien.

      4. Kapasitas

      Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menanganiperioda – perioda operasi puncak seperti saat operasi normal.

      5. Kesederhanaan

      Sisten harus cukup sederhana, sehingga struktur danoperasinya dapat dengan mudah dimengerti oleh semua pihak pengguna sistemtersebut dan prosedurnya harus dapat diikuti dengan mudah pula.</p</div>

      <p style="line-height: 2">6. Fleksibel</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem harus fleksibeluntuk menampung perubahan – perubahan yang muncul sewaktu – waktu.</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara suatu komponendengan komponen lainnya, karena sistem ini memiliki sasaran yang berbeda untuksetiap kasus diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Diantaranya adalahsebagai berikut :</p>
      <p style="line-height:2">1.Sistem Abstrak ( abstrak system ) dan Sistem Fisik (Physicalystem).</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem abstrak adalah merupakan sistem yang berupa pemikiran atauide – ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakansistem yang ada secara fisik.</p>
      <p style="line-height: 2">2. Sistem alamiah ( Natural system ) dan sistem Buatan Manusia (Human made system)</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yangdirancang oleh manusia.</p>
      <p style="line-height: 2">3. Sistem Tertentu (Deterministik system ) dan sistem Tak tentu (Probabilitik system ).</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapatdiprediksi, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannyatidak dapat diprediksi karena kandungan unsur probabilitas.</p>
      <p style="line-height: 2">4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open system).</p>
      <p style="line-height: 2"> Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidakterpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistemyang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.</p>
      <p style="line-height: 2"> Perancangan sistemadalah suatu tahap merumuskan suatu sistem yang baru dengan mempelajari danmengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah stuktur data yang teratur,menyusun perangkat lunak sistem dan criteria tampilan informasi yang akandihasilkan serta pedoman tentang pengoperasian perangkat lunak sistem baru yangdihasilkan. Langkah – langkah yang dilakukan analisi sistem pada tahaprancangan sistem adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logical danusulan biaya.</p>
      <p style="line-height: 2"> Informasi sangatpenting didalam suatu organisasi. Apakah sebenarya informasi itu?</p>
      <p style="line-height: 2"> Davis G.B berpendapat bahwa informasi adalah “ Data yang telah diolah kedalam suatu bentukyang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahamididalam keputusan sakarang maupun masa depan”</p>
      <p style="line-height: 2"> Sumber dari informasi adalah data, yang dapat berbentuk symbol,huruf, angka, suara, sinyal, gambar – gambar, dan sebagainya. Data diolahmenjadi suatu proses menjadi informasi. Informasi yang dikeluarkan dari suatusistem dapat menjadi suatu data bagi sistem yang lain.</p>
      <p style="line-height: 2"> Penerima informasi membuat suatu keputusan dan melakukantindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuatsejumlah data kembali. Dan seterusnya informasi tersebut diteruskan keberbagaipihak yang kemudian menjadi suatu keputusan – keputusan yang lain yang salingberkaitan. Kecepatan, ketepatan dan keakuratan suatu keputusan sangatbergantung pada informasi yang digunakan. Jika informasi tersebut benar makakeputusan yang akan diambil pun benar. Tapi jika informasi tersebut salah makadampak yang dihasilkan akan berakibat buruknya keputusan- keputusan yang lain.</p>
      <p style="line-height: 2"> Kualitas informasi tergantung dari 5 hal, yaitu:</p>
      1. <pstyle="line-height: 2"> Akurat,bebas dari kesalahan, tidak menyesatkan.</p>
      2. <pstyle="line-height: 2"> Tepatwaktu, informasi yang disampaikan tidak terlambat.

        </li>
      3. <pstyle="line-height: 2"> Relevan,informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.</p>
      4. <pstyle="line-height: 2"> Mengurangiketidakpastian, dan</p>
      5. <pstyle="line-height: 2"> Mengandungelemen kejutan.</p>
      6. Konsep DasarInformasi

        1. DefinisiInformasi

        HendiHaryadi (2009:28) menyatakan, bahwa Informasi dapat didefinisikan sebagai hasilpengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagipenerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakanuntuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data yang merupakankenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

        MenurutMaimunah dkk, dalam jurnal CCIT (2012:284) menyatakan bahwa informasididefinisikan sebagai berikut :

        <pstyle="line-height: 2"> “Informasi adalah data yang telah diolahmenjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalammengambil suatu keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil daripengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagipenerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yangdigunakan untuk pengambilan keputusan.”</p>

        Kualitas Informasi

        Kusrini(2008:08) menyatakan, bahwa informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria,yaitu:

        1. Akurat (Accurate)

        Informasi harus bebas dari kesalahan, tidakbisa maupun menyesatkan. Akurat juga berarti informasi itu harus dapat denganjelas mengerti maksudnya.

        2. Tepat pada Waktunya (Timeliness)

        Terlambat sehingga penambilan keputusanterlambat dilakukan, hal itu akan berakibat fatal bgi perusahaan. Informasiyang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam penngambilankeputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi bernilai. Bila informasidatang.

        3. Relevan (Relevance)

        Informasi yang disampaikan harus mempunyaiketerkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasiharus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi jugamenentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan olehdua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk medapatkannya. Informasi dapat dikatakanbernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.

        Nilai Informasi

        Fungsi informasi yang dibutuhkan untukpengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidakterduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkanperkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan sepertiini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan.Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarianinformasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilaikarena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik sertamenguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

        Menurut Mulyanto(Mulyanto, 2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (valueof information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit)dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untukmendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan denganbiaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilaiefektivitasnya.

        Nilai suatuinfomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak adapilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapatberkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategisjangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangiketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebutmemiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurangmemberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebutdikatakan bernilai rendah.Nilai informasidikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasiyang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapatdinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkansifatnya.

        10 sifat yang dapat menentukan nilaiinformasi, yaitu sebagai berikut :

        1.Kemudahandalam memperoleh

        Informasimemiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulitdiperoleh.

        2. Sifatluas dan kelengkapannya

        Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luasdan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai,karena tidak dapat digunakan secara baik.

        3. Ketelitian(accuracy)

        Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yangtinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

        4. Kecocokandengan pengguna (relevance)

        Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhanpenggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidaksesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untukpengambilan keputusan.

        5. Ketepatanwaktu (Timeliness)

        Informasimempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna padasaat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jikaterlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilankeputusan.

        6. Kejelasan(clarity)

        Informasiyang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasidipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

        7. Fleksibilitas/keluwesannya

        Nilaiinformasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitasinformasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilankeputusan.

        8.Dapatdibuktikan

        Nilaiinformasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikankebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yangdiolah.

        9.Tidakada prasangka

        Nilaiinformasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkanprasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

        10.Dapatdiukur

        Informasiuntuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilaiyang sempurna.

        Mutu Informasi

        <pstyle="line-height: 2"> Kesalahaninformasi antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut  :</p>
        1. Metode pengumpulan dan pengukuran datayang tidak tepat.

        2. Tidak dapat mengikuti prosedurpengolahan yang benar.

        3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data.

        4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.

        5. Dokumen induk yang salah.

        6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan.

        7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

        8. Penyebab kesalahan tersebut dapatdiatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

          1. Kontrol sistem untuk menemukankesalahan.

          2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

          3. Penambahan batas ketelitian data.

          4. Instruksi dari pemakai yang terprogramsecara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

          Konsep DasarSistem Informasi

          Istilah teknologi dan sistem informasidapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. “Penerapansistem informasi pada prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahamisecara baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatuorganisasi. (Laudon, 2008)

          Definisi Sistem Informasi ’’’

          Terdapat berbagai macam pengertian sisteminformasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

          Menurut Mulyanto (Mulyanto, 2009:29),“Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologiinformasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, danmenyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

          Menurut James dalam Mulyanto (Mulyanto,2009:28), “Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalamsebuah organisasi.”

          Dari berbagai definisi sistem informasiseperti di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalahsistem yang mengkoordinasikan orang orang, fasilitas, teknologi, media,prosedur-prosedur dan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasiyang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.

          Komponen SistemInformasi

          Menurut Jogiyantodalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 20) Sistem informasimerupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen.Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sisteminformasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block).

          1.BlokMasukan (Input Block)

          Inputmemiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untukmenangkap data yang dimasukan.

          2. Blok Model (Model Block)

          Blokini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.

          3. BlokKeluaran (Output Block)

          Produkdari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitasdan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semuapemakai sistem.

          4. BlokTeknologi (Technology Block)

          Teknologidigunakan untuk menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan danmengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software)dan perangkat keras (hardware).

          5. BlokBasis Data (Database Block)

          Basisdata (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satudengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakanperangkat lunak (software) untukmemanipulasinya.

          Analisis Sistem

          Definisi Analisis Sistem’’’

          Informasi di dalam suatu organisasisangatlah penting dan tidak dapat dikesampingkan keberadaannya, karena informasidapat membuat suatu organisasi meraih tujuan dari didirikannya organisasitersebut. Dengan informasi suatu organisasi dapat menyelesaikan masalah yangdihadapinya dan dengan informasi juga suatu organisasi dapat mengontrol semuaaktifitas yang ada di dalamnya.

          <pstyle="line-height: 2"> Organisasidapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya apabila mendapatkan informasi yangbenar dan tidak dibuat-buat. Oleh karena itu setiap informasi tidaklah dapatlangsung digunakan sebelum di koreksi terlebih dahulu tingkat kebenarannya.Dikarenakan hal itu maka timbullah system informasi sebagai jawaban darikekhawatiran penyampaian informasi yang salah.</p>

          Menurut Mulyanto (2009:29), “Sisteminformasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, tek nologi informasi, dan prosedur kerjayang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untukmencapai suatu tujuan.”

          Dapat ditarik kesimpulan bahwa, analisissistem merupakan teknik pemecahan masalah dengan mempelajari suatu sisteminformasi untuk merancang sistem baru atau melakukan perbaikan-perbaikan darisistem informasi yang berjalan.

          Tahap –tahap Analisis Sistem

          Tahap analisissistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

          Pada analisa sistem dikenal beberapatahap yaitu: (Wahana Komputer, 2010:27)

          1. Identifikasimasalah yang ada pada sistem informasi tersebut..

          2. Memahamicara kerja sistem.

          3. Melakukan analisa.

          4. Melaporkan hasil analisa system..

          5. Definisi Gaji atau Upah

            UUNo. 3 Tahun 1992:’’’

            Upahadalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerjauntuk sesuatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilaidalam bentuk uang ditetapkan menurut suatu perjanjian, atau peraturan perundang-undangandan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan tenagakerja, termasuk tunjangan baik untuk tenaga kerja sendiri maupun keluarganya.

            UUNo. 40 Tahun 2004 tentang SJSN:’’’

            Gajiatau upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uangsebagai imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja ditetapkan dan dibayarmenurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturanperundang-undangan,termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaandan /atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

            Dokumen Yang Digunakandalam Akuntansi Gaji dan Upah

            Dokumen atau formulir merupakan media untukmencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dokumensangat penting dalam akuntansi sebab untuk mencatat dan menghitung gaji danupah menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada dokumen.

            Menurut Mulyadi (2001:374) dokumen yangdigunakan dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah:

            1. <pstyle="line-height: 2"> Dokumenpendukung perubahan gaji dan upah.</p>
            2. <pstyle="line-height: 2"> Kartujam hadir.</p>
            3. <pstyle="line-height: 2"> Kartu jam kerja.</p>
            4. <pstyle="line-height: 2"> Daftar gaji dan upah.</p>
            5. <pstyle="line-height: 2"> Rekap daftar gaji dan upah.</p>
            6. <pstyle="line-height: 2"> Surat pernyataan gaji dan upah.</p>
            7. <pstyle="line-height: 2"> Amplop gaji dan upah.</p>
            8. <pstyle="line-height: 2"> Bukti kas keluar.</p>
            9. Fungsi Yang Terkait DalamGaji dan Upah

              Dalam sistem akuntansi gaji dan upahperusahaan terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam pencatatan dan pemberiangaji dan upah karyawan. Fungsi tersebut saling bekerja sama dan salingberhubungan satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu.

              Menurut Mulyadi (2001:382) fungsi yangterkait dalam sistem akuntansi gaji dan upah adalah:

              1. <pstyle="line-height: 2"> Fungsikepegawaian.</p>
              2. <pstyle="line-height: 2"> Fungsipencatatan waktu.</p>
              3. <pstyle="line-height: 2"> Fungsipembuat daftar gaji dan upah.</p>
              4. <pstyle="line-height: 2"> Fungsi akuntansi.</p>
              5. <pstyle="line-height: 2"> Fungsi keuangan.</p>
              6. Teori Khusus

                Definisi Unified Modeling Language(UML)

                MenurutHenderi (2007:4) UML adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standardalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikansistem perangkat lunak. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasapemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biruatas visi mereka dalam bentuk baku.

                Menurut Henderi (2007:11), Unified Modeling Language(UML) biasa digunakan untuk :

                1. <pstyle="line-height: 2"> Menggambarkanbatasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case danactor</p>
                2. <pstyle="line-height: 2"> Menggambarkankegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat denganinteraction diagrams.</p>
                3. <pstyle="line-height: 2"> Menggambarkan representasi struktur statik sebuah sistemdalam bentuk class diagrams.</p>
                4. Membuatmodel behavior ”yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” denganstate transition diagrams.

                5. <pstyle="line-height: 2"> Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakancomponent and development diagram.</p>
                6. </ol>

                  UMLmerupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangansistem berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yangmemungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya dalambentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikanbeberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisadikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang dapatmengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akandibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk (Henderi, 2008:71):

                  1. <pstyle="line-height: 2"> Mengkomunikasikanide </p>
                  2. <pstyle="line-height: 2"> Melahirkanide-ide baru dan peluang-peluang baru </p>
                  3. Mengujiide dan membuat prediksi

                  4. <pstyle="line-height: 2"> Memahamistruktur dan relasi-relasinya </p>
                  5. </ol>

                    Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

                    Menurut Henderi (2007), langkah-langkah penggunaan unified modeling language (uml) sebagaiberikut :

                    1. Buatlah daftar businessprocess dari level tertinggiuntuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

                    2. Petakan usecase untuk setiap business processuntuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem,kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dancatatan-catatan lain.

                    3. Buatlah deploymentdiagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

                    4. Definisikanrequirement lain non fungsional,security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

                    5. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">

                      Berdasarkan usecase diagram, mulailah membuat activitydiagram.

                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">

                      Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequencedan/atau collaboration untuk tiapalur pekerjaan, jika sebuah use casememiliki kemungkinan alur normal dan error,buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

                    6. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi penggunauntuk menjalankan skenario use case.

                    7. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">

                      Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarkiclass lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit testuntuk menguji fungsionalitas classdan interaksi dengan class lain.

                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">

                      Setelah classdiagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karenaitu buatlah component diagram padatahap ini. Juga, definisikan testintegrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

                    8. Perhalus deploymentdiagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya.Petakan komponen ke dalam node.

                    9. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><pstyle="line-height: 2"> Mulailahmembangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:</p>

                    a. Pendekatan use case dengan mengassign setiap use casekepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkapdengan test.

                    Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

                    Study Pustaka (Literature Review)

                    <pstyle="line-height: 2"> Penelitiansebelumnya (literatur review)merupakan survey literatur tentangpenemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (emprical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian. Literatur review bukan hanyamengumpulkan jurnal atau hasil penelitian yang sesuai dengan topik penelitian.Bagian utama dari literatur review berisi tentang tujuan penelitian, model yangdigunakan, data dan hasil atau kesimpulan dari sebuah penelitian. Bagian pokokyang tidak boleh dilewatkan yaitu tentang diskusi atau tanggapan penulis ataupeneliti tentang literatur review.</p>
                    <pstyle="line-height: 2"> Jika memungkinkandan sangat dianjurkan untuk mencarikan jurnal atau hasil penelitian yangmendukung dan tidak dari jurnal yan direviewdengan maksud peneliti akan mendapatkan gambaran permasalahan yang dihadapilebih detail dan mendalam dari sisi yang se-aliran pemikiran dan berbedapemikiran.</p>

                    Manfaat dari literature Review ini antara lain :

                      <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">

                      Mengidentifikasikankesenjangan (identify gaps) daripenelitian ini.

                    1. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan jugamenghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

                    2. <pstyle="line-height: 2"> Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yangrelevan terhadap penelitian ini.</p>
                    3. <pstyle="line-height: 2"> Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capaisehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapatmembangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada..</p>
                    4. <pstyle="line-height: 2"> Untuk mendapatkan informasi tentang orang lain yangmelakukan penelitian di area yang sama, sehingga dapat terjaring dalamkomunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga..</p>
                    5. </ol>

                      <pstyle="line-height: 2"> Terdapat beberapa penelitiansebelumnya yang memiliki korelasiyang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Kuliah Kerja Praktek ini,yaitu :</p>
                      1. Penelitian yang dilakukan oleh SitiNurbaya (2012) Penelitianini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International ”. Tujuan daripenelitian ini adalah agar Perusahaan membutuhkan adanya suatu sistem informasipenjualan maupun inventori yangberbasiskan komputer dengan data terintegrasi, sehingga PT. Oriental ChitraInternational bisa mendapatkan informasi yang cepat dengan kesalahan yangsekecil mungkin. Metode yang digunakandalam penulisan ini adalah dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait langsung dengan sistem, melakukan studipustaka mengenai pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan melaluibeberapa literatur buku serta informasilain dari internet, dan dilengkapi dengan melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada. Daripenulisan ini dihasilkan suatu rancangan sistem informasi penjualan dan inventori yang dapat digunakan untukimplementasi dan pengembangan dalam membangun sistem lebih lanjut.

                      2. Penelitian yang dilakukan oleh Vinneke Elly N JurusanSistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Penelitian ini diberi judul “ ANALISIS DANPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BODY AND SOUL CLOTHING DI AMBARUKMOPLAZA YOGYAKARTA. Bagian darisistem ini adalah informasi yang berguna untuk memecahkan masalah dalamtransaksi penjualan. Body and Soul adalah toko pakaian yang menjual grosir,tetapi dalam toko tersebut transaksi penjualan masih menggunakan manual cara.Oleh karena itu, dengan membangun sistem komputerisasi berbasis komputerpenjualan diharapkan untuk memecahkan masalah dalam transaksi penjualan. Tesisini membahas bagaimana merancang dan membangun komputerisasi sistem sertapenjualan salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tenagakerja. Juga dijelaskan tentang proses omset analisis sistem dan desain proses.Yang pada gilirannya menghasilkan sistem informasi penjualan yang diharapkanakan dapat meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik.

                      3. <pstyle="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh YUWANDITO WIHARJANTONIM : 08412141016 (2008). Penelitian ini diberi judul “ Penelitian ini berjudul“PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASISWEB SEBAGAI SARANA INFORMASI PRODUK BAGI KONSUMEN PT. WARNA”. </p>
                      4. PenelitianIni bertujuan :

                        1. Mengetahui sistem penjualan tunaipada perusahaan Warna AC,dan

                        2. <pstyle="line-height: 2"> Merancang sistem penjualan tunai berbasis web yangsesuai untuk perusahaan Warna AC guna memberikan sarana informasi produk bagikonsumen.Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan.Subjekpenelitian ini adalah perusahaan Warna AC yang bertempat di Jalan Pemancar Selatan no. 153Seturan Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalahsistem penjualan tunai. Data diperoleh dengan metodewawancara,observasi,dan analisis dokumen.</p>
                        3. Pengembangan sistem penjualan tunai berbasis webmenggunakan metode SDLC sebagai berikut;

                          1. Analisissistem terdiri dari analisis kelemahan sistem lama,analisis kebutuhansistem,dan analisis kelayakan sistem.

                          2. Desainsistem penjualan tunai berbasis web meliputi desain sistem,desain program, desain fisik,dan desain antarmuka program.

                          3. Implementasisistem penjualan tunai berbasis web.

                          4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:

                          5. Sistem penjualan yang diterapkan pada perusahaan Warna ACmasih sederhana yang meliputi:

                          6. (a) Fungsi yang terkait dengan sistem penjualan tunaimeliputi bagian gudang,bagian penjualan,bagianadministrasi.

                            (b) Dokumen dan catatan sistem penjualan meliputi nota penjualan, laporan penjualan,laporan penerimaan kas,laporan barang keluar sehingga menyebabkan kurangnyainformasi.

                            (c) Bagan alir sistem penjualan pada perusahaan WarnaAC tersusun atas fungsi penjualan, fungsi gudang,dan fungsi administrasi.

                            (d) Sistem pengendalian internpada perusahaan Warna AC belum berjalan dengan baik dikarenakan masihterjadi perangakapan fungsi.

                          7. Perancangansistem penjualan tunai berbasis web pada perusahaan WarnaAC menggunakan metode SDLC meliputi:

                          8. (a) Analisis sistem yang diterapkan menunjukkan bahwasistem yang baru dikatakan layak secara teknik, operasional, ekonomi,dan hukum untuk dikembangkankarena telah memenuhi criteria dalam kelayakan sistem.

                            (b) Hasil desain sistem penjualan tunai berbasis web meliputi bagan alir,catatanakuntansi dan dokumen dalam sistem tersebut.

                            (c) Desain program sistem terdiri dari desain input,desain output, dan desain file dan database denganmengunakan aplikasi macromedia dreamweaver dan MySQL,desain terdiri dari 5 formdan 7 tabel.

                            (d) Implementasi menggunakan metode konversi paralel sehingga memudahkan karyawandan meminimalisir kesalahan tagihan. Kendala yang dihadapi yaitu keterbatasanjumlah pegawai dalam melaksanakan sistem tersebut.

                          9. Penelitian yangdilakukan oleh Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM (2010). Penelitian ini berjudul ”PERANCANGAN SISTEMINFORMASI PENJUALAN ON LINE PADA PT.OCHIKAWA HEADWEARS PROJECT” . Kemajuan teknologi informasi telah banyak membantukehidupan manusia hampir di segala bidang, tak terkecuali dunia perdagangan.Demikian juga dengan sistem penjualan yang terjadi di PT. Ochikawa HeadwearsProject dalam melakukan penjualannya telah beralih dari konvensional menjadionline dikarenakan pola pembayaran yag dilakukan pelanggan selalu tidak cashdan penyebaran pelanggan sudah mulai menyebar di berbagai provinsi. Padapenulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari prosesanalisa, perencanaan, dengan menggunakan alat bantu perancangan sistempendekatan terstruktur, dimulai dengan tahapan flow map, contex dan dfd, sertakonstruksi program menggunakan PHP dan MySQL untuk database-nya. Denganpembuatan sistem informasi ini diharapkan bisa membantu pihak perusahaan untuklebih efektif dan efisien lagi. .

                          10. <pstyle="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh NOFRIINDRA 07101152610103, YUHANDRI, S.Kom, M.Kom , NIDN 1015057301, HEMA DESSYHARIANI, S.kom, M.Kom NIDN :1016118002 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PUTRAINDONESIA YPTK” PADANG. Penelitianini berjudul ” PERANCANGANSISTEM INFORMASI PENJUALAN ALAT-ALAT BANGUNAN PADA TOKO NELLY PADANG DENGANMENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA”.Perkembangan teknologi komputer pada saat sekarang ini telah mengalamiperkembangan yang sangat pesat. Oleh sebab itu, teknologi komputer sangatdiperlukan untuk mengembangkan sistem yang ada pada sebuah instansi atauperusahaan agar sistem tersebut dapat berjalan dengan lebih baik. Dengandihasilkannya sistem yang lebih baik maka informasi yang didapat menjadi lebihcepat, tepat dan akurat. Sehingga memudahkan dalam mengambil sebuah keputusanyang nantinya akan sangat berguna bagi perusahaan tersebut. Toko Nelly adalahsalah satu toko yang bergerak di bidang jasa distribusi barang dan penjualanalat pancing. Pada Toko Nelly ini masih banyak ditemukan kendala-kendala padalaporan – laporan yang dihasilkan, selain itu juga penggunaan komputer belumdigunakan secara maksimal. Misalnya, data barang dan penjualan sebagianmenggunakan Microsoft Excel dan sebagiannya lagi masih dicatat dalam bentukkertas. Toko Nelly telah menggunakan komputer sebagai alat bantu dalammelaksanakan kegiatan kerjanya, dalam pengolahan data penjualan barang, TokoNelly masih menggunakan Microsoft Excel. Proses ini dinilai kurang efisienkarena membutuhkan waktu yang relatif lama, untuk mendapatkan sebuah informasiyang cepat dan akurat. Dalam pembuatan laporan misalnya, laporan yang akandihasilkan adalah laporan penjualan barang yang terjadi dalam 1 bulan yangdisusun berdasarkan nomor dan tanggal waktu transaksi dalam periode waktutertentu. Jumlah transaksi ini bisa beranekaragam yang tentu saja akanmembutuhkan waktu yang lama untuk pengolahannya. Sistem Aplikasi yang akandiusulkan nantinya adalah Netbeans IDE 6.5. Semua entry data tersebut akandiolah dalam sebuah Database. Data beranekaragam itu akan semakin mudah dancepat diolah dalam sebuah sistem yang tersusun dengan baik.</p>
                          11. BAB III

                            PEMBAHASAN

                            Umum

                            Dalam era globalisasi ini kebutuhanakan teknologi sangat dibutuhkan terutama untuk membantu dalam menyelesaikanmasalah - masalah yang terjadi pada suatu insatansi pemerintah maupun instansiswasta. Untuk mengatasi masalah - masalah tersebut dibutuhkan sarana atau alatyang dapat membantu memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Biladalam suatu perusahaan, informasi tersebut berhenti atau terhambat, maka sistemperusahaan akan menjadi tidak seimbang. Salah satunya contoh adalah sistempenggajian karena erat kaitannya dengan perhitungan dan juga informasi yangberanekaragam yang harus tepat pada waktunya. Untuk itu perusahaan pun perluadanya tenaga yang ahli dan alat pengolahan data seperti contohnya komputer.

                            Tinjauan Perusahaan

                            Dalam tinjauan perusahaan iniberisi tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi serta fungsi darimasing-masing bagian yang ada dalam perusahaan tersebut. .

                            Sejarah Perusahaan

                            PT. Citra Surya Selaras adalah salahsatu perusahaan yang bergerak dibidang retail jam dinding, yang telah berdiriselama ± 8 tahun sejak tahun 2004, yang berlokasi di Jl. Industri Raya III BlokAC No. 8 Kawasan Indutri Jatake Tangerang dan berpusat di Jl. Jembatan 3Jakarta.

                            Struktur Organisasi

                            Struktur organisasi merupakanpembagian kegiatan kerja, menunjukan bagaimana fungsi atau kegiatan yangberbeda-beda dihubungkan sampai batas tertentu, menunjukan hirarki dan strukturwewenang organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Dengan strukturorganisasi yang baik, tugas-tugas digolongkan sedemikian rupa sehingga dapatdilaksanakan secara efektif, terarah, dan terawasi dan hasil-hasilnya dapatterkendali.

                            Bentuk struktur organisasi pada PT.Citra Surya Selaras adalah sebagai berikut :

                            <pstyle="line-height: 2"> Gambar 3.1. StrukturOrganisasi PT. Citra Surya Selaras</p>

                            Tugas dan Tanggung Jawab

                            Tanggung jawab dan wewenang daritiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :

                            1. PresidenDirektur & Direktur

                            <pstyle="line-height: 2"> Tugas  :</p>
                            1. Menentukan kebijakan tertinggiperusahaan.
                            2. Memelihara dan mengawasi kekayaanperseroan terbatas.
                            3. Menetapkan besarnya dividenperusahaan.

                              Tanggung Jawab  :

                              </div>
                              1. Bertanggung jawab terhadapkeuntungan dan kerugian perusahaan.
                              2. Bertanggung jawab dalam memimpindan membina perusahaan secara efektif dan efisien.

                              2. General affair

                              Tugas:

                              1. Menerima danmemberhentikan karyawan.
                              2. Memberikan penilaianprestasi karyawan .

                              Tanggung Jawab  :

                              </div>
                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadappemenuhan perijinan yang diperlukan perusahaan. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadapterpeliharanya hubungan baik dengan lingkungan sekitar Perusahaan. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadappelaporan secara periodik keberadaan dan kondisi asset perusahaan. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadap terpeliharanyafasilitas kantor. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadapketersediaan kebutuhan stationary. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab terhadap keamananseluruh fasilitas kantor dan asset perusahaan.

                              <divstyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;text-indent: 0.0in"> <pstyle="line-height: 2">3. Accounting </p></div>

                              Tugas:

                              1. Memimpin danmengendalikan kegiatan di bidang pembukuan dan keuangan.
                              2. Menyiapkan laporan-laporan yang menyangkut keuangan dan anggaran perusahaan.
                              3. Mengelola keuanganperusahaan yang meliputi biaya operasi, pemeliharaan dan pembelian bahan- bahanyang dibutuhkan.
                              4. Memberikan prioritasdan kebijaksanaan menyangkut keuangan .

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawabpada General Manager atas kelancaranpembukuan dan keuangan.

                              4. Marketing & Delivery

                              Tugas:

                              1. Merencanakan dan mengkoordinir seluruh kegiatan penjualan, promosi dandistribusi barang.
                              2. Menentukan cara pembayaran.
                              3. Menentukan target penjualan. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Menyerahkan barangyang dipesan sesuai dengan mutu,kuantitas, spesifikasinya sesuai dengan yangtercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diterima daripenjual.
                              4. Mengotorisasi dalam pembuatan nota pengiriman.

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawab kepada Departemen penjualan. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggung jawab penilaian terhadaphasil usaha yang telah dilakukan sebagai dasar untuk melakukan perencanaankembali guna pengembangan kegiatan pemasaran dan penjualan berikutnya.


                              5. Purchasing

                              Tugas:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Melakukan pengendalianterhadap kegiatan pembeliaan bahan baku kuantitas, kualitas dan administrasi.
                              1. Menentukan sumberpenerimaan bahan baku .
                              2. Menolak bahan baku yangtidak sesuai dengan kategori yang ada.

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawab pada General Manager atastersedianya bahan baku.

                              6. HRD

                              Tugas:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Membuat program kerjaterutama mengenai jadwal perekrutan tenaga kerja baru dan jadwal pelatihanketerampilan <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Membuat anggaran biayadari program kerja.

                              Tanggung Jawab:

                              1. Menanggapi danmenyelesaikan masalah yang timbul seputar kepegawaian.

                              7. Maintenance

                              Tugas:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Memperbaiki danmengecek semua mesin dan alat-alat yang ada di produksi, jika ada kerusakan.

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawab atas semua mesindan alat-alat yang ada diprodusi, agar tidak mengganggu atau menghambatjalannya produksi.

                              8. Supervisor

                              Tugas:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Membantu atasan(manager dan section head) sesuai dengan bidangnya . <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Memberikan pengarahandan pengaturan terhadap karyawan yang berada dibawahnya.

                              Tanggung Jawab:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Bertanggungjawab pada Section Head untuk departemen produksidan pada Manager departemen lain.

                              9. Adm produksi

                              TanggungJawab:

                              1. bertanggung jawab atas seluruh laporan hasil produksi dansegala administrasi yang berlangsung di area produksi.

                              10. Leader

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawab atas jalannyaproduksi di area produksi yang ditugaskan.

                              11. QA (Quality Assurance)

                              Tugas:

                                <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Melakukan pengawasanterhadap kualitas dan bentuk bahan mulai dari penerimaan bahan baku, prosespengolahan sampai kepada produk akhir. <listyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2"> Melakukan pengawasanterhadap penelitian- penelitian yang dilakukan di laboratorium dalam rangkapengembangan produk.
                              1. Memberikan pengarahanpada setiap quality assurance sectionhead mengenai mutu produk dan juga aktivitas laboratorium.
                              2. Menyusun sertamenetapkan pedoman mutu serta prosedur bagian quality assurance.

                              Tanggung Jawab:

                              1. Bertanggung jawab padaGeneral Manager mengenai mutu produk dan hasil penelitian yang dilakukan dilaboratorium.

                              Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

                              Prosedur Sistem Berjalan

                              Isi Paragraf


                              Rancangan Sistem Yang Berjalan

                              Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

                              1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram


                              Gambar 3.4. Use Case Diagram

                              Berdasarkan gambar 3.4. Use Case Diagram diatas terdapat :

                              ....


                              2.Analisa Sistem Pada Activity Diagram


                              Gambar 3.5. Activity Diagram

                              Berdasarkan gambar 3.5. Activity Diagram diatas terdapat :

                              a. ....

                              3.Analisa Sistem Pada Sequence Diagram

                              Sequence wini.png

                              Gambar 3.6. Sequence Diagram

                              Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram diatas terdapat :

                              a)...

                              Analisa Sistem Yang Berjalan

                              Metode Analisa Sistem

                              Metode Analisa Data (Jika menggunakan Kuesioner)

                              Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

                              Konfigurasi Sistem Berjalan

                              Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

                              1. Permasalahan yang dihadapi

                              2. Alternatif Pemecahan Masalah


                              User Requirement

                              BAB IV

                              PENUTUP

                              Kesimpulan

                              Dari pembahasan mengenai sistempenggajian pada PT. Citra Surya Selaras dapat terlihat bagaimana fungsi danperanan komputer serta sumber daya manusia yang belum digunakan secara optimal.

                              Berdasarkan pembahasan tersebutpenulis menarik kesimpulan bahwa sistem penggajian dari proses perekapan kartuabsen sampai pembuatan laporan pada PT. Citra Surya Selaras adalah :

                              1. Bahwa dengan penggunaan sistempenggajian secara manual banyak mengandung resiko kesalahan pencatatan data,misalnya kesalahan dalam perhitungan gaji yang manual, dan kesalahan dalampenjumlahan total gaji.

                              2. Sistem pengumpulan data yangdigunakan mengandung resiko hilangnya data-data penting karena pengolahan buktitersebut dilakukan setelah semua bukti terkumpul.

                              3. Oleh sebab itu dengan memanfaatkanteknologi komputer untuk membuat komputerisasi sistem pinjaman guna menunjangproses mulai dari perekapan absen sampai pembuatan laporan yang selama iniberlangsung sangatlah diperlukan.

                                Saran

                                Dari kesimpulan diatas penulismencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat dengan menjalankansistem penggajian :

                                1. Dalam menangani proses penggajian,sebaiknya menggunakan cara kerja komputer secara maksimal agar lebih efektifdan efisien sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan mengurangiresiko kesalahan yang tinggi dalam pekerjaan.

                                2. Perangkat komputer baik softwaremaupun hardware yang digunakan sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan dankemampuan.

                                3. DAFTAR PUSTAKA

                                  DAFTAR LAMPIRAN

                                  Lampiran A:

                                  A.1.Surat Pengantar KKP

                                  Lampiran B:

                                  B.1. Penilaian Objectif iDu
                            4. Contributors

                              Admin, RatriRD, Rattry rd

Menu navigasi