KP1221473289

Dari widuri
Revisi per 1 Februari 2016 11.41 oleh Alin (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA

AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN

DESAIN MEDIA PROMOSI PADA PT. IDEAL

FORMICA PURNATATA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh:

1221473289 ALIN PARLINA



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

2015/2016



LEMBAR PERSETUJUAN



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA

AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN

DESAIN MEDIA PROMOSI PADA PT. IDEAL

FORMICA PURNATATA



Diajukan guna melengkapi sebagai syarat untuk mengikuti Skripsi

Pada Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja



Tangerang, Januari 2016



Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan



(Lusyani Sunarya,S.Sn.,M.Si.) (Agustina Rahayu,ST.MM)

NID.06124 NIP.130819



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK ( KKP )


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA

AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN

DESAIN MEDIA PROMOSI PADA PT. IDEAL

FORMICA PURNATATA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama
: Alin Parlina
NIM
: 1221473289
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sangsi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Januari 2016
Alin Parlina
NIM. 1221473289

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Berkembangnya media promosi di era teknologi yang semangkin pesat pada saat ini mengharuskan perusahaan saling bersaing dalam mempromosikan produk yang mereka ciptakan. Karenanya PT. Ideal Formica Purnatata pun turut mengembangkan promosi penjualannya dengan menggunakan media promosi yang dianggap cukup efektif dalam melakukan penjualan, dan memanfaatkan setiap media perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas promosi yang dapat mengenalkan setiap produk secara rinci dan berkualitas. Oleh karena itu, penulis diberi kesempatan untuk melakukan Kuliah Kerja Praktek (KKP) pada perusahaan ini, untuk menerapkan seluruh pengetahuan yang didapatkan sebelumnya didalam perkuliahan. Selain itu penulis juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang dunia kerja yang belum didapatkan dari perkuliahan. Untuk itu dalam mengembangkan dan mempromosikan setiap produk, diperlukan perencanaan yang lebih khusus dan efektif, hal tersebut akan dapat tersampaikan dengan menggunakan media promosi seperti majalah, flyer dan lainnya. Alasan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Perusahaan tersebut adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja dibidang yang sedang dipelajari, khususnya dalam bidang yang mencangkup design, multimedia audio visual dan broadcasting (MAVIB). Pada akhirnya, setiap tugas dan pekerjaan yang dilakukan penulis selama proses Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, akan dirangkum ke dalam “LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN DESAIN MEDIA PROMOSI PADA PT. IDEAL FORMICA PURNATATA”.

Kata Kunci: KKP, Desain promosi, Media informasi.

ABSTRACT

The growing media campaign in an era of rapid technological more today requires companies competing in promoting the products they create. There for PT Ideal Formica Purnatata also helped develop sales promotion using promotional media are considered quite effective in making a sale. And take advantage of every media technology development to improve the quality of promotion that can introduce each product in detail and quality. There for, the authors are given the opportunity to do the Job Training (KKP) at this Institute, to apply all the knowledge acquired previously in the lecture. Moreover, I also get a lot of knowledge about the world of work that has not been obtained from the lecture. And for it to develop and promote each product required planning more specific and effective. This will be conveyed by using promotional media such as magazines, plyer and others. The reason the authors implement the Job Training in the company or agency is to gain knowledge and experience in the field of work that is being studied, particularly in the field that covers Design, Audio Visual and Multimedia Broadcasting (MAVIB). And in the end, each task and the author of the work done during the process of Kuliah Kerja Praktek (KKP), will be summarized into “LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING BAGIAN DESAIN MEDIA PROMOSI PADA PT IDEAL FORMICA PURNATATA”.

Keywords : KKP, design promotion, media information.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini dengan baik.".

Pada dasarnya kemajuan bidang komputerisasi khususnya multimedia kian hari semakin meningkat dan telah mendorong terjadinya arus globalisasi, dimana dalam hal ini perkembangan tersebut tumbuh secara pesat tidak hanya dilihat dari kemampuan dibidang komputer saja, salah satu manfaat dari kemajuan teknologi komputer saat ini dapat kita rasakan dalam bidang multimedia audio visual and broadcasting yang memiliki peranan penting dalam dunia teknologi informasi dan berfungsi sebagai media untuk memenuhi, mengolah kreatifitas dan imajinasi menjadi bentuk yang nyata sesuai dengan yang diinginkan.

Penulis menyadari bahwa laporan Kuliah Kerja Praktek ini belum merupakan karya ilmiah yang jauh dari sempurna, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan isinya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal tersebut disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada:

  1. Bapak. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn.,M.Si., selaku Staff Ahli MAVIB sekaligus sebagai Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si., selaku Staff Ahli MAVIB.
  6. Ibu Agustina Rahayu, selaku pembimbing lapangan PT. Ideal Formica Purnatata.
  7. Ibu Irza Dawajanti, selaku HR Manager PT. Ideal Formica Purnatata.
  8. Terima kasih kepada kedua orang tua tercinta yang telah melahirkan dan membesarkan ananda, dengan tulus dan kasih sayang mendidik, membiayai dan memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini. Ucapan terima kasih setulusnya dari hati atas doa yang tak pernah putus, semangat yang tak ternilai, serta ketulusan berkorban jiwa raga pada penulis yang tidak ada bandingnya dan terima kasih kepada seluruh keluargaku yang selama ini selalu memberi dorongan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, terima kasih atas bantuannya, materil maupun non-materil yang telah diberikan kepada penulis. Ucapan terima kasih dariku tidak akan cukup untuk membalas semua kebaikan yang selalu diberikan.

    Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu pada kesempatan ini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin.


    Tangerang, Januari 2016
    Alin Parlina
    NIM. (1221473289)


    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1. Daftar Klien PT Ideal Formica Purnatata

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1. Tampilan Jendela Program CorelDraw x5

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.2. Skema Alur Kerja

    Gambar 3.3. Desain Flyer PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.4. Logo PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.5. T-Shirt Seragam PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.6. Baju Seragam PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.7. Majalah PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.8. Pulpen PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.9. Jam Dinding PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.10. Topi PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.11. Gelas Mug PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.12. Standfloor PT Ideal Formica Purnatata

    Gambar 3.13. Bagpaper PT Ideal Formica Purnatata


    BAB I

    PENDAHULUAN


    1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

    Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat yang harus diambil dan lulus sebelum mengambil mata kuliah Skripsi, setiap mahasiswa diarahkan untuk bekerja dengan cara magang di salah satu badan usaha atau lembaga instansi tertentu dengan ketentuan waktu yang telah ditentukan oleh pihak kampus.

    Dalam KKP (Kuliah Kerja Praktek) mahasiswa diberi kesempatan bekerja secara langsung di sebuah perusahaan atau instansi tertentu sesuai dengan keahlian, konsentrasi dan jurusan yang dimiliki. Khusus untuk mahasiswa jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) diarahkan magang pada sebuah Advertising, Graphic Design Centre, Productions House atau Badan Usaha, Instansi yang mempunyai Divisi Desain atau jenis pekerjaan yang berorientasikan desain.

    PT. IDEAL FORMICA PURNATATA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan produk-produk interior dan arsitektural dengan laminasi berkualitas seperti panel-panel, furniture dan kabinet-kabinet. Didirikan sejak tahun 1993 dan sekarang berada di kota Tangerang yang beralamat di Jl. KH. Hasyim Ashari Km.2 No.81 Kec. Cipondoh Tangerang – Banten.

    Sesuai dengan tugas yang diberikan dan kesempatan yang diperoleh penulis, bahwa PT. IDEAL FORMICA PURNATATA telah memberikan kesempatan untuk magang dengan kesepakatan waktu 6 (enam) hari dalam satu minggu, 8 jam dalam satu hari. Untuk memenuhi persyaratan waktu yang ditentukan dalam tugas KKP (Kuliah Kerja Praktek) minimal 120 Jam untuk jurusan Manajemen Informatika (D3), dan 160 Jam untuk jurusan Teknik Informatika (Strata 1), maka penulis akan menyelesaikan tugas magang tersebut lebih kurang 4 minggu.

    1.2. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek 1.2.1. Maksud Kuliah Kerja Praktek

    1. Maksud dari Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk memberikan kesempatan agar mahasiswa dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan selama dibangku perkuliahan.

    2. Mahasiswa secara langsung belajar untuk berinteraksi dalam dunia kerja serta mahasiswa dapat belajar untuk bertanggung jawab dan mampu mengatasi segala hal yang terjadi dilingkungan kerja.

    3. Menambah pengalaman serta meningkatkan kemampuan dalam berkreatifitas yang lebih banyak lagi dalam membuat suatu desain yang diinginkan.


    1.2.2. Tujuan Kuliah Kerja Praktek


    Adapun tujuannya adalah :

    1. Mahasiswa akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana dunia kerja yang sesunggguhnya.

    2. Dapat menambah dan memperkaya pengetahuan tentang dunia kerja khususnya design, secara pribadi juga dapat menambah wawasan, meningkatkan keterampilan, dan kreatifitas dalam ilmu yang telah dipelajari.

    3. Mahasiswa mampu berkerja secara profesional dengan wawasan yang telah dimiliki untuk melengkapi kreatifitas dalam pembuatan ide-ide desain, sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan dalam dunia kerja. :


    1.3. Manfaat Kuliah Kerja Praktek


    1. Kuliah Kerja Praktek ini akan mendapatkan manfaat yang sangat berharga bagi mahasiswa sebelum memulai karir yang sebenarnya sebagai seorang sarjana komputer yang berbasis multimedia.

    2. Dengan Kuliah Kerja Praktek mahasiswa dituntut untuk dapat bekerja secara kelompok maupun individu, selain itu Mahasiswa dapat merasakan realita kerja yang sebenarnya.

    3. Mahasiswa dapat mengerti apa yang salah dan apa yang benar dalam prakteknya untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

    4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman yang berguna dan lebih siap sebelum terjun ke lingkungan masyarakat. :


    1.4. Metodologi Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek


    Metode – metode yang dilakukan dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek adalah  :

    1. Observasi (Observation research) Adalah pengambilan data melalui pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang diteliti dengan terjun secara langsung pada bagian desain pemasaran di PT. IDEAL FORMICA PURNATATA.

    2. Wawancara (Interview) Adalah teknik pengumpulan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai objek yang akan diteliti. Wawancara ini dilakukan dengan Ibu Agustina Rahayu sebagai HRD.

    3. Studi Pustaka Adalah pengumpulan data teori-teori dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian, diktat perkuliahan, serta jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pembahasan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting ( MAVIB ).


    1.5. Sistematika Penulisan


    Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang akan dibahas, penulis membagi menjadi beberapa bab secara ringkas Laporan Kuliah Kerja Praktek ( KKP ) ini, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :


    BAB I PENDAHULUAN


    Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek, Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek, Manfaat Kuliah Kerja Praktek, Metodologi Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek dan Sistematika Penulisan.


    BAB II LANDASAN TEORI


    Pada Bab ini berisikan tentang teori dasar yang melandasi penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek sesuai penugasan yang diberikan kepada setiap mahasiswa yang melakukan magang KKP (Kuliah Kerja Praktek) yang meliputi Teori Umum, Teori khusus dan Literature review.


    BAB III PEMBAHASAN


    Pada Bab ini berisikan tentang Profil Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan, Ruang Lingkup. Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Tugas dan Kewajiban tiap Departemen, dan Daftar Klien. Tinjauan umum menjelaskan tentang Skema Alur Kerja dan Alur Kerja, sedangkan Tinjauan Khusus menjelaskan tentang Daftar Project serta latar belakang dan konsep desain selama Kuliah Kerja Praktek (KKP).


    BAB IV PENUTUP


    Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan yang diberikan penulis kepada Perusahaan selama KKP.


    DAFTAR PUSTAKA


    Berisikan tentang referensi yang digunakan dalam penyusunan hasil laporan kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP).


    LAMPIRAN


    Berisikan daftar dari keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.


    BAB II

    LANDASAN TEORI



    2.1 Teori Umum

    2.1.1. Konsep Dasar Perancanagan

    2.1.1.1. Pengertian Perancangan


    Menurut Soepadmo (2013:10)[17] “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

    </p></div>


    2.1.1.2. Proses Perancangan Secara Umum


    <p style="line-height: 2" >

    Menurut Hendratman perancangan secara umum adalah (2010 : 09-10)[6] :

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    a. Konsep Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment atau audience yang dituju. Konsep didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dan lain-lain yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menurut McLeoad, Jr dalam Prasojo.(2011:152)[10], “Sistem adalah sekelompok elemen yang terintergrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatutujuan.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3.Sistem adalahsuatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahantransaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifatmanajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapatmenyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[Tata Sutabri 2012][7].

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    4.Menurut Jurnal CCIT (2011:4)[2] “sistem pakar adalahsuatu program aplikasi komputerisasiyang berusaha menirukam proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkanmasalah spesifikasi atau bisa dikatakan merupakan duplikasi dari seorang pakar.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5. Menurut Moekijat dalamPrasojo(2011:152)[9], “Sistem adalahsetiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, ataukomponen-komponen berkaitan dan berhubungan satu sama lain, sedemikian rupasehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan ataupengolahan yang tertentu.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalahsekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu.”

    </p>
    <p style="line-height: 2" ><b>

    2. KarakteristikSistem

    </b></p>
    <p style="line-height: 2">

    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[7], “Sebuahsistem memiliki karakteristik atau sisfat-sifat tertentu yang mencirikan bahwahal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun sistem memilikikarakteristik sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2" ><b>

    1. Batasan (boundery)

    </b></p>

    <p style="line-height: 2"> Suatusistem tersusun dari sejumlah komponen berbeda namun saling berhubungan danberinteraksi ,yang ini mengandung arti bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

    </p>

    <p style="line-height: 2"><b> 2. Lingkungan luar (environment)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2"> Lingkungan luarsistem adalah komponen-komponen diluar sistem yang tidak terlibat langsungdengan sistem. Lingkungan yang berada di luar batas sistem yang bisa memberikanpengaruh terhadap operasi sistem,baik pengaruh positif akan menguntungkan bagioperasi sistem sehingga perlu dijaga dan dipelihara, sedangkan pengaruh luarmemberikan pengaruh negatif perlu di tahan agar tidak menggagu sistem yangberjalan.

    </P>

    <p style="line-height: 2"><b>3. Penghubungsistem (interface)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2"> Penghubungsistem adalah media yang menghubungkan sub sistem atau komponen yang berada diluar sistem. Melalui penghubung keluaran (output) sub sistem yang satu akanmenjadi masukan (input) bagi subsistem yang lain,sehingga memungkinkansubsistem saling berinteraksi

    </P>

    <p style="line-height: 2"><b> 4. Masukan(input)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2"> Masukan(input) adalah energi yang dimasukanke dalam sistem berupa:

    </P>

    <p style="line-height: 2"><b>a) Masukanperawatan adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat jalan.

    </b></p>

    <p style="line-height: 2"><b>b) Sinyalinput adalah energi yang diproses untuk dapat dikeluarkan.

    </b></P>

    <p style="line-height: 2"><b> 5. Keluaran(output)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2">

    Keluaran adalah hasil enegi yangtelah diolah diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna.

    </p>

    <p style="line-height: 2"><b> 6. .pengolahan (processing)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2">


    Pengolahan merupakan bagian sistemyang memproses masukan untuk menghasilkan pengeluaran berupa informasi yangberguna bagi yang menerima informasi.


    </p>

    <p style="line-height: 2"><b>

    7. Sasaran(gool)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2">


    Apabila sistemtidak tidak memiliki tujuan sebagai hasil akhir yang diraih ,maka opersaisistem dikatakan tidak berguna. Sebuah sistem dikatakan berguna sistem tersebut sasaran atau tujuantersebut telah tercapai.


    </p>

    <p style="line-height: 2"><b>

    8. Kontrolsistem (control)

    </b></P>

    <p style="line-height: 2">


    Kontrol sistem merupakan pengawasbagi pelaksana sistem dalam mencapai sasaran atau tujuan . Kontrol sistem dapatberupa kontro masukan (input),kontrol proses,kontrol keluaran.


    </p>

    <p style="line-height: 2">

    3. KlasifikasiSistem

    </P>


    <p style="line-height: 2">Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainkarena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadidalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan daribeberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)[7] </p>


    <p style="line-height: 2">

    1)Sistem Abstrak (Abstract System) dan SistemFisik (Physical System)

    Sistem abstrak merupakansistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubunganantara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaanbarang.</p>
    <p style="line-height: 2">

    2)Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem BuatanManusia (Human Made System) Sistem alamiah adalahsistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemperputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksimanusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sisteminformasi berbasis komputer.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan SistemTak Tentu (Probabilistic System) Sistem tertentu adalahsistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagaicontoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yangkondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsurprobabilitas. Misalnya kematian seseorang.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4) Sistem Tertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System) Sistemtertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denganlingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campurtangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapipada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalahsistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yangberhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerimamasukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yanglainnya. Misalnya sistem musyawarah.

    </p>


    2.2 Konsep Dasar Informasi

    <p style="line-height: 2" >

    1. Sistem informasi adalah sistem yang dapatdidefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis,menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuahsistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan,kalkulasi). Sutarman (2012:13)[1], Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[5], “Informasi adalahdata yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”. “Sisteminformasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang danteknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuahorganisasi.” 14 Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012)[3],“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebihberarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatukeputusan”.Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan datadalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yangmenggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakanuntuk pengambilan keputusan”. Dari berbagai definisi sistem informasi sepertidi atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistemyang mengkoordinasikan orang orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedurdan pengendalian yang kemudian menghasilkan suatu informasi yang bermanfaatuntuk pengambilan keputusan dan didistribusikan kepada pemakai.

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    2. Komponen Sistem Informasi

    Tata Sutabri (2012:47)[7], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponenyang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blokmasukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blokkendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masingsaling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untukmencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yangmasuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumendasar.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produkdari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitasdan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semuapemakai sistem.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakanuntuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengaksesdata, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian darisistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware),perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5.Blok Basis Data (Database Block) Basis data (Database)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakanperangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    6.Blok Kendali (Controls Block) Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapatmerusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahandapat langsung cepat diatasi.

    </p>

    4. Klasifikasi Sistem Informasi


    <p style="line-height: 2">

    Sisteminformasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karenaitu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukanperencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginanmasing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1.Sistem nformasi berdasarkan level organisasi

    Dikelompokkan menjadilevel operasional, level fungsional dan level manajerial.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Sistem informasiberdasarkan aktifitas manajemen

    Dikelompokkan menjadisistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasikesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Sistem informasiber dasarkan fungsionalitas bisnis

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasimanufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber dayamanusia.

    </p>

    5.Tujuan Sistem Informasi

    <p style="line-height: 2">

    Tujuandari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) daribentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (JogiyantoH.M., 2010:13)[11]

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Tujuan sistem informasiterdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan(Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service),Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harusmenghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilankeputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Kegunaan (Usefulness)

    Semua bagian komponensistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harusmenyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Kegunaan (Usefulness) Keluaran sistem harusmempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampuberoperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atausaat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus memberikanpelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistemtersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    5. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus cukupsederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti danprosedurnya mudah diikuti.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    6. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus cukupfleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannyacukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhanyang diwajibkan oleh organisasi.

    </p>

    2.3 Teori Khusus


    <p style="line-height: 2" ><b>

    2.3.1 PengertianPenilian Kinerja

    </b></p>
    <p style="line-height: 2">

    1.MenurutBenardi dan Russel yang di terjemah oleh Khaerul Umam (2010:190-191)[12],mengemukakan bahwa:”Penilian kinerja adalah cara mengukur kontribusi Individu(Karyawan) pada organisasi tempat mereka berkerja”.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menurut Sedarmayanti (2010:261)[13],mengemukakanbahwa:”Penilian kinerja adalah sistem formaluntuk memeriksa atau mengkaji dan mengevaluasi secara berkala kinerjaseseorang”.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3.Menurut Mondy and Noe dalam Marwansyah, (2010:228)[14] “Peniliankinerja adalah sistem formal untuk memeriksa atau mengkaji atau mengevaluasikinerja seseorang atau kelompok “.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.MenurutLevinson dalam Marwansyah,(2010:299)[15] mendifisikan kinerja dan beberapaistilah lain terkait berikut ini

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    a.kinerjaatau unjuk kerja adalah pencapain atau prestasi seseorang berkenaantugas-tugas yang di bebankan kepadanya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    b.penilaiankerja adalah uraian sistematis tentang kekuatan atau kelebihan dan kelemahanyang berkaitan dengan pekerjaan seseorang atau sebuah kelompok.

    </p>

    2.3.2 Definisi Unified Modelling Language (UML)

    <p style="line-height: 2">

    1.Menurut Nugroho (2010:6)[4],“Unified Modelling Language (UML)adalah bahasa pemodelan untuk berparadigma untuk sistem atau perangkat lunakyang berorientasi obyek.”

    </p>
    <p style="line-height: 2">I

    2.Menurut Prabowo Pudjo Widodo (2011:6)[6],”UML adalah bahasapemodelan standar yang memiliki sinyak dan semantic.”

    Unified Modelling Language(UML) adalah sebuah bahasa berdasarkan grafik atau gambar untukmemvisualisasikan , menspesifikasiksn, membangun dan mendokumentasikan darisebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis obyek atau OOP (obyek oriented Programming).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    UMLmemiliki beberapa diagram yang dapat didefinisikan sebagai berikut:

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    .1.Usecase Diagram

    Usecase Diagrammenggambarkan fungsionalitas yang diharapkan oleh sebuah sistem. Sebuah usecasemerepresentasikan interaksi antara actor dengan sistem.

    </p>
    <p style="line-height: 2" >

    2.Class Diagram

    Class Diagram menggambarkan keadaan(atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaantersebut (metode/fungsi).

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    3. Statechart Diagram

    StatechartDiagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke stste lainya) suatu obyekpada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.Activity Diagram Activity Diagrammenggambarkan berbagai alur aktivitas dalm sistem yang sedang dirancang,bagaimana alur masing-masing berawal, decision yang mungkin terjadi , danbagaiman proses akhirnya.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    SequenceDiagram

    Sequence Diagram menggambarkan interaksi obyekdidalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan
    
    </p>


    2.4 Literature Review

    <p style="line-height: 2">

    Metodestudy pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yangtelah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencarireferensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaatdari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :Metodestudy pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yangtelah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencarireferensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Manfaatdari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    1. Mengidentifikasikankesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.Mengidentifikasikan kesenjangan(identify gaps) dari penelitian ini.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehinggabanyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernahdilakukan oleh orang lain.

    </p>
    <p style="line-height: 2">


    3. Mengidentifikasikanmetode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

    </p>
    <p style="line-height: 2">

    4.Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehinggadengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangundi atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    </p>
    <p style="line-height: 2">


    Banyak penelitian yangsebelumnya dilakukan Sistem Informasi Analisa penilaiankinerja Karyawan dan penelitian lainyang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan SistemInformasi Analisa penilaian kinerja Karyawan ini perlu dilakukan studi pustaka(literature review)sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan.Diantaranya yaitu:

    </p>
    <p style="line-height: 2">
        1.Penelitian yang di lakukan oleh cahyowibowo (2010) ini berjudul  “Analisapenelitian kinerja karyawan PT.PLN (PERSERO) disrtibusi  Jakarta Raya dan Tangerang “. penilitian inimembahas mengenai proses penilaian kinerja karyawan yang di lakukan staff personalia seperti supervisor.
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">

    Dalampenlitian ini sistem yang di usulkan menggunakan bahasa pemogramanPHP dari database-nya menggunakan MYSQLsedangkan untuk analisa menggunakan Unfied Modelling language (UML). Padasistem yang di usulkan terdapat kekurangan ,yatiu perlu adanya rancangan yang lebih interaktif dan mempuyai fasilitas pendistribusian datamasukan sehingga tidak perlu menginputlagi .karena ruang lingkup yang di ambil penulis hanya unit pelayanan gangguandi sarankan ruang lingkup yang di perluas karena dalam perusahaan penilian karyawanbukan hanya berlaku pada unit pelayanan gangguan, tetapi juga seluruh karyawan dalam perusahaan. Dengan inipenelitian selanjutnya di harapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada sistem tersebutsupaya lebih baik lagi.


    </p>
    <p style="line-height: 2">
        2.Jurnal teknik industri  (2010 ) yang berjudul “Perancangan Penilaian KinerjaKaryawan Berdasarkan Kompetensi Spencer dengan Metode Analytica HierarchyProcess”. Dari Studi Kasus di sub Dinas Pengairan .Dinas PekerjaanUmum,Kota Probolinggo disusun oleh Eko Nurmainto dan Nurhadi Siswanto ProgramPascasarjana jurusanTeknik Industri ,Institut Teknologi  Sepuluh November (ITS)Surabaya .Dari penlitian ini membahas tentang sistem penilaian kinerja karyawanyang di lakukan  pada Dinas PekerjaanUmum kota Probolinggo,Khususnya  SubDinas Pengairan untuk karyawan level bawah (Karyawan Kontrak ).Selama ini  pemberian Insentif di Sub Dinas tersebuttidak di dasarkan atas kinerja karyawan tetapi atas dasar kebersamaan / gotongroyong. Untuk meningkatnya di rancang  sistempenilaian kinerja karyawan berbasis kompetensi,Khususnya Kompetensi Spencer.
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">
        3.Penelitian yang  dilakukan oleh Riski Amalia (2013)(“Penerapan Dashboard Informasi Sistem Penilaian Kinerja Pegawai pada SDM(Sumber Daya Manusia di PT. PLN Disjaya Area Cikokol” ,2013). Penelitian inimembahas bagaimana penerapan Dasboard Informasi Sistem Penilaian KinerjaPegawai pada SDM di PT.PLN Disjaya Area Cikokol untuk membantu bagian SDM dalammelakukan Penilaian terhadap Karyawannya. Dalam melakukan Penilaian terhadapkaryawan terdapat ketentuan-ketentuan yang dapat di lakukan ,seperti carakinerja karyawan,perilaku dan seterusnya tergantung kepada cara Penilaian masing-masingperusahan .
    
    </p>
    <p style="line-height: 2">
        4.Penelitian yang di lakukan olehTrifenaus Prabu Hidayat,Ronald Sukwadi,Jeassysca Ngaditeja (“Perancangan sistemPenilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT X,”2011). Penelitian inimenghasilkan sistem penilaian karyawan untuk menghitung pemberian insentifkaryawan.Penelitian yang di lakukan sudah cukup baik, namun  penelitian ini belum mengkaji prestasi kerjakaryawan untuk mendukung sistem penilaian kinerja karyawan.
    


    </p>

    BAB III

    Analisa Sistem


    3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

    <p style="line-height: 2"> PT. Argo ManunggalTriasta Tangerang bergerak di bidang Textile, pada tahun 2003 PT. ArgoManunggal Triasta di dirikan sebagai anak Perusahaan dari Argo Manunggal Group.Pada Tahun 2004 Kelompok Pakaian didirikan untuk memperluas layanan Argo Manunggal Triasta. Pembagian Menghasilkankualitas tinggi selesai garmen untukmemasok merek terkenal di dunia. Pada Tahun 2005 PT.Argo Manggunal Triasta membentuk aliansi strategis dengan Nextec Aplikasi Inc, Amerika Serikatutuk memproduksikan dan memasarkan Epic oleh Nextec kain kinerja merek. Argo Workwear di luncurkan sebagai Merekkain Argo Manunggal Triasta,dengan focuspada workwear teknis global danperusahaan memakai.Pada Tahun 2006 Argo Manunggal Triasta insiatif website baru di luncurkan sebagai evolvement kontinuitas untuk memberikanlebih banyak nilai tambah produk dan jasa.

    </p>

    3.2 Visi dan Misi Perusahan


    <p style="line-height: 2"> Visi PT. ArgoManunggal Triasta Tangerang adalah menjadikan produsen tekstil terpadu danterkemuka di Indonesia yang menghasilkan produk berkualitas , ramah lingkukngandan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

    </p>


    <p style="line-height: 2">

    Misi  PT.Argo Manunggal Triasta Tangerang adalah sebagai berikut :
    



    </p>

    <p style="line-height: 2">

     1.Mempertahankan kepemimpinan di bidangindustry pertekstilan.
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

    2.Meningkatkan efisiensi dan produktivitasdengan menerapkan prinsip “Best practice”.
    
    </p>

    <p style="line-height: 2">

     3.Menyiadakan produk dan pelayanan yangterbaik bagi para pelanggan
    
    </p>

    <p style="line-height: 2"> 4.Meningkatkan TataKelola perusahaan yang baik (GoodCorporate Governance).

    </p>

    <p style="line-height: 2"> 5.Berperan aktif bagi pertumbuhan ekonomiNasional.

    </p>

    3.3 Struktur Organisasi Perusahaan


    <p style="line-height: 2">S

    adapun Struktur Organisasi pada PT.Argo Manunggal Triasta adalah sebagai berikut : Gambar Struktur Organisasi PT.Argo Manunggal Triasta

    </p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 3.4 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja</p>

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    <p style="line-height: 2">Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p>
    <p style="line-height: 2">1) Ketua</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung jawab:</p>
    <p style="line-height: 2">Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi IK Raharja hubungannya dengan lingkungan.</p>
    <p style="line-height: 2">2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Mengadakan afiliasi.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Membina dan mengembangkan kelembagaan.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.</p>
    <p style="line-height: 2">3) Asisten Direktur Akademik</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</p>
    <p style="line-height: 2">g. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">4) Asisten Direktur Operasional</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab:</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.</p>
    <p style="line-height: 2">5) Kepala Jurusan</p>
    <p style="line-height: 2">Wewenang :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.</p>
    <p style="line-height: 2">Tanggung Jawab :</p>
    <p style="line-height: 2">a. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.</p>
    <p style="line-height: 2">b. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.</p>
    <p style="line-height: 2">c. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.</p>
    <p style="line-height: 2">d. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.</p>
    <p style="line-height: 2">e. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.</p>
    <p style="line-height: 2">f. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.</p>

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Berjalan

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan sistem penjualan online airzone yang berjalan saat ini sudah cukup baik, namun order yang dilakukan oleh customer belum bisa dilakukan melalui transfer, karena akan mempersulit customer untuk melakukan pembayaran yang hanya bisa dilakukan COD ( Cash On Delivery ) saja. Selain itu kegiatan transaksi ini pun menjadi kurang efektif karena customer merasa dipersulit. Namus seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dan informasi, sudah banyak e-commerce yang menggunakan sistem transaksi COD maupun transfer, maka dari itu airzone selaku pendatang baru di dunia e-commerce akan selalu memberikan pelayanan yang dapat menjadi efektif dan efisien untuk customer yang melakukan online shopping di airzone.</p>

    Rancangan Sistem Yang Berjalan

    <p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</p>
    <p style="line-height: 2" ><b> 1. Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram</b></p>
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.5. Use Case Diagram</p>
    <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.5. Use Case Diagram diatas terdapat :</p>
    <p style="line-height: 2">a. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, indput data product, insert utulity, insert promo, input data pengiriman, insert laporan data product, insert laporan konfirm pembayaran, insert laporan pemesanan product, Insert Laoran data anggota. Dan kegiatan Customer yaitu, Registrasi, login, insert product, insert utulity, insert promo, Insert shopping cart, pemesanan product, konfirmasi pembayaran, insert info product. </p>
    <p style="line-height: 2">b. 17 total use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.</p>
    <p style="line-height: 2" ><b> 2. Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram</b></p>
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.6. Activity Diagram Admin</p>
    <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.6. Activity Diagram diatas terdapat :</p>
    <p style="line-height: 2">a. 1 initial node, objek yang diawali</p>
    <p style="line-height: 2">b. 6 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi</p>
    <p style="line-height: 2">c. 1 final state, objek yang diakhiri</p>
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.7. Activity Diagram Customer</p>
    <p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.7. Activity Diagram diatas terdapat :</p>
    <p style="line-height: 2">a. 1 initial node, objek yang diawali</p>
    <p style="line-height: 2">b. 5 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi</p>
    <p style="line-height: 2">c. 1 final state, objek yang diakhiri</p>
    <p style="line-height: 2" ><b> 3. Analisa Sistem Pada Sequence Diagram</b></p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 3.7. Sequence Diagram Admin</p>


    <p style="line-height: 2">a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, login, menampilkan halaman utama Admin, Record data ( Database ).</p>
    <p style="line-height: 2">b) 7 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login admin.</p>
    <p style="line-height: 2">Gambar 3.8. Sequence Diagram Customer</p>
    <p style="line-height: 2">a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer, Home, Halaman Product, Halaman Registrasi, Halaman Login, Halaman Utam User, Halaman Pemesanan Product, Record data ( Database ).</p>
    <p style="line-height: 2">b) 13 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login Customer.</p>

    Rancangan Prototype

    <p style="line-height: 2"> Tujuan dalam membuat prototipe adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep. Berikut ini adalah rancangan prototype dari Airzone.</p>
    Tampilan Awal
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.9. Tampilan Awal airzone.me</p>
    Tampilan Register Airzone
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.10. Tampilan Register Airzone</p>
    Tampilan Login User
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.11. Tampilan Login User Airzone</p>
    Tampilan Utama User
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.12. Tampilan Utama User Airzone</p>
    Tampilan Contoh Product
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.13. Tampilan Contoh Product Airzone</p>
    Tampilan Login Admin
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.14. Tampilan Login Admin Airzone</p>
    Tampilan Dashboard Admin
    <p style="text-align: center;"> Gambar 3.15. Tampilan Dashboard Admin Airzone</p>

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal Analisa Sistem Penjualan Online ( E-Commerce ) Airzone.me Dengan Menggunakan Metodologi B2B ( Business To Business sebagai berikut :</p>
    <p style="line-height: 2">Untuk menjawab rumusan masalah pada 1.2 yang telah dijabarkan pada Bab I, maka Penulis mendapatkan hasil:</p>
    1. Apakah sistem airzone.me ini sudah optimal dalam mendukung kegiatan E-Commerce di Perguruan Tinggi Raharja?
    2. <p style="line-height: 2">Airzone adalah sebuah sistem penjualan online yang baru dibentuk untuk bisa bersaing di dunia E-Commerce. Sistem airzone dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih terkoneksi dengan jaringan internet. Pengoptimalan untuk sistem airzone masih selalu dalam tahap penyampurnaan. Sistem transaksi online secara transfer masih dalam perkembangan.</p>
    3. Apakah sistem airzone.me ini efektif untuk memudahkan sistem transaksi secara online di Perguruan Tinggi Raharja?
    4. <p style="line-height: 2">sistem airzone saat ini sudah menggunakan metodologi B2B ( Business To Business ) yang merupakan metode untuk mempermudah transaksi online pada Airzone. Dengan begitu sistem transaksi menjadi lebih efektif dan efisien.</p>
    5. Apakah sistem airzone.me ini sudah digunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh mahasiswa dan Dosen ?
    6. <p style="line-height: 2">Sistem Airzone ini merupakan suatu sistem penjualan online yang diberi nama airzone.me untuk nama website airzone tersebut. Sistem ini masih baru dan masih dalam tahap penyempurnaan sehingga airzone belum sepenuhnya digunakan secara efektif dan optimal untuk seluruh mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Raharja. Sistem ini akan selalu melakukan perkembangan tahap demi tahap untuk menuju website e-commerce menjadi lebih baik.</p>

    Saran

    1. Dapat terpenuhinya kemudahan dalam bertransaksi online dalam pengaksesan airzone.me dalam memesan product agar lebih efektif dan efisien sehingga dapat digunakan secara optimal untuk semua lapisan masyarakat umum.
    2. Semoga sistem Airzone sebagai media penjualan online dan segala informasi tentang product yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.
    3. Semoga sistem penjualan online Airzoneyang masih dalam tahap perkembangan ke arah yang lebih baik ini akan selalu memberikan kemudahan dan keamanan dalam berbelanja online ( Online Shopping ).

    <p style="line-height: 2">DAFTAR PUSTAKA</p>

    <p style="line-height: 2">

    </p>

    <p style="line-height: 2">DAFTAR LAMPIRAN</p>

    <p style="line-height: 2">Lampiran A: </p>
    <p style="line-height: 2">Lampiran B: </p>

Contributors

Alin